Potensi Ekstrak Melochia Umbellata Sebagai Obat Bronkitis Influenza Dan Disentri

19
i USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA POTENSI EKSTRAK Melochia umbellata (STERCULIACEAE) SEBAGAI OBAT BRONKITIS, INFLUENZA DAN DISENTRI BIDANG KEGIATAN PKMP Diusulkan oleh: Selfi Wullur H31109007 2009 Muhammad Niswar H31110281 2010 Warren Lie C11112007 2012 UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2012

Transcript of Potensi Ekstrak Melochia Umbellata Sebagai Obat Bronkitis Influenza Dan Disentri

Page 1: Potensi Ekstrak Melochia Umbellata Sebagai Obat Bronkitis Influenza Dan Disentri

i

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

POTENSI EKSTRAK Melochia umbellata (STERCULIACEAE) SEBAGAI OBAT BRONKITIS, INFLUENZA DAN DISENTRI

BIDANG KEGIATAN PKMP

Diusulkan oleh: Selfi Wullur H31109007 2009 Muhammad Niswar H31110281 2010 Warren Lie C11112007 2012

UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR

2012

Page 2: Potensi Ekstrak Melochia Umbellata Sebagai Obat Bronkitis Influenza Dan Disentri

ii

Page 3: Potensi Ekstrak Melochia Umbellata Sebagai Obat Bronkitis Influenza Dan Disentri

iii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PENGESAHAN ii

DAFTAR ISI iii

DAFTAR GAMBAR iv

DAFTAR TABEL v

A. JUDUL 1

B. LATAR BELAKANG MASALAH 1

C. PERUMUSAN MASALAH 2

D. TUJUAN 2

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN 2

F. KEGUNAAN 2

G. TINJAUAN PUSTAKA 3

H. METODE PENELITIAN 5

I. JADWAL KEGIATAN 6

J. RANCANGAN BIAYA 7

K. DAFTAR PUSTAKA 8

L. LAMPIRAN 10

- Riwayat Hidup

1. Biodata Ketua 10

2. Biodata Anggota (1) 11

3. Biodata Anggota (2) 12

4. Biodata Dosen Pembimbing 13

Page 4: Potensi Ekstrak Melochia Umbellata Sebagai Obat Bronkitis Influenza Dan Disentri

iv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Melochia umbellata 4

Page 5: Potensi Ekstrak Melochia Umbellata Sebagai Obat Bronkitis Influenza Dan Disentri

v

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Spesies Sterculiaceae dan Penggunaannya secara Tradisional 1

Tabel 2. Jadwal Kegiatan 6

Tabel 3. Rancangan Biaya 7

Page 6: Potensi Ekstrak Melochia Umbellata Sebagai Obat Bronkitis Influenza Dan Disentri

1

A. JUDUL

Potensi Ekstrak Melochia umbellata (Sterculiaceae) Sebagai Obat

Bronkitis, Influenza dan Disentri.

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Senyawa organik yang diisolasi dari tanaman telah banyak digunakan

untuk mengobati berbagai penyakit. Senyawa-senyawa organik yang berasal dari

sumber-sumber alami ini menyusun suatu kelompok besar yang disebut natural

products atau lebih dikenal sebagai metabolit sekunder. Metabolit sekunder tidak

bersifat esensial untuk kehidupan, tetapi penting untuk organisme yang

menghasilkannya (Herbert, 1995).

Tumbuhan dengan famili Sterculiaceae banyak digunakan sebagai

tanaman obat tradisional untuk mengobati berbagai macam penyakit. Beberapa

penggunaan tanaman obat khususnya dari famili Sterculiaceae dapat dilihat pada

Tabel 1.

Tabel 1. Tumbuhan spesies Sterculiaceae dan penggunaannya secara tradisional Spesies [Lokasi Sampling] Penggunaan secara tradisional Guazuma ulmifolia Lam. Bastard Cedar (West Indian Elm.)

Air rebusan daun digunakan sebagai obat batuk, pilek, dan sakit tenggorokan (Asprey, 1954).

Melochia corchorifolia L. Tamil Nadu, India

Rebusan dari daun yang diminum dua kali sehari ketika perut kosong selama 3 hari untuk menyembuhkan disentri (Shanmugam, 2012).

Melochia piramidata L. Tamil Nadu, India

Rebusan dari daun yang diminum selama 3 kali sehari dapat mengobati batuk dan bronkitis (Agra, 2007).

Melochia tomentosa L.

Tamil Nadu, India

Bagian akar dapat mengobati radang tenggorokan

(Agra, 2007).

Waltheria indica L. Tamil

Nadu, India

Rebusan daun digunakan untuk mengobati

syphilis, batuk dan bronkitis (Agra, 2007).

Waltheria viscosissima

A.St. Hil. Tamil Nadu, India

Setengah liter rebusan daun digunakan untuk

mengatasi gelisah dan influenza (Agra, 2007).

Berbagai penyakit dapat disebabkan oleh bakteri seperti influenza,

disentri, bronkitis, tifus, dan sebagainya. Berdasarkan informasi sebelumnya

Page 7: Potensi Ekstrak Melochia Umbellata Sebagai Obat Bronkitis Influenza Dan Disentri

2

mengenai penggunaan berbagai jenis tumbuhan dari famili Sterculiaceae, dapat

digunakan untuk mengobati berbagai penyakit yang dapat disebabkan oleh

bakteri. Oleh sebab itu, peneliti bermaksud menggunakan tumbuhan dari famili

yang sama namun berbeda spesies untuk mengetahui daya hambat terhadap

pertumbuhan bakteri yang menyebabkan penyakit bronkitis, influenza, tifus dan

disentri.

C. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah pada

penelitian kali ini yaitu :

1. Apakah ekstrak daun Paliasa (M. umbellata) berpotensi sebagai obat

bronkitis, influenza dan disentri?

2. Golongan senyawa metabolit sekunder apa saja yang terdapat dalam ekstrak

daun Paliasa (M. umbellata)?

D. TUJUAN

Penelitian ini bertujuan untuk:

1. Menguji secara in vitro aktivitas antibakteri ekstrak daun Melochia umbellata

terhadap beberapa jenis bakteri.

2. Menentukan konsentrasi daya hambat minimum ekstrak daun Melochia

umbellata terhadap pertumbuhan beberapa jenis bakteri.

3. Identifikasi golongan senyawa metabolit sekunder pada ekstrak daun

Melochia umbellata.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan pada penelitian kali ini yaitu berupa produk

ekstrak yang aktif sebagai antibakteri dan publikasi yang dimuat dalam jurnal

ilmiah.

F. KEGUNAAN

Secara umum kegunaan dari penelitian ini yaitu memberikan informasi

ilmiah kepada masyarakat tentang bioaktivitas antibakteri ekstrak tumbuhan

Paliasa (M. umbellata) yang kemudian dapat menjadi rujukan dalam

pengembangan obat tradisional ke arah fitofarmaka. Serta memberikan konstribusi

Page 8: Potensi Ekstrak Melochia Umbellata Sebagai Obat Bronkitis Influenza Dan Disentri

3

bagi ilmu pengetahuan dan menjadi referensi bagi peneliti yang berminat pada

kimia organik bahan alam sekaligus memberikan pengalaman praktis maupun

teoritis bagi peneliti.

G. TINJAUAN PUSTAKA

Sterculiaceae

Penelitian mengenai tumbuhan famili Sterculiaceae menggunakan ekstrak

daun Sterculia setigera Del. sebagai antituberkulosis terhadap bakteri

M. tuberculosis, dilaporkan memiliki hasil yang aktif (Babalola dkk, 2012).

Kandungan Kimia Famili Sterculiaceae

Berdasarkan kandungan kimia yang termasuk dalam beberapa golongan

senyawa tertentu berhasil diisolasi dan diidentifikasi dari tumbuhan famili

Sterculiaceae dalam M. umbellata adalah sebagai berikut:

a. Alkaloid

Cola millenii telah diuji ekstrak kasarnya secara fitokimia dan

menunjukkan hasil positif untuk uji alkaloid (Giwa dkk, 2012).

b. Fenil Propanoid

Senyawa-senyawa fenilpropanoid diantaranya 2-(3,4-

dihidroksifenil)khroman-3,5,7-triol. Isolat ini diperoleh dari ekstrak kayu batang

Pterospermum celebicum Miq (Marzuki dkk, 2009). Senyawa fenilpropanoid

ditemukan juga pada daun K. hospita (Ulfa, 2007).

c. Terpenoid

Cola millenii telah diuji ekstrak kasarnya secara fitokimia dan

menunjukkan hasil positif untuk uji terpenoid (Giwa dkk, 2012).

d. Senyawa Fenol dan Asam Fenolat

Senyawa fenol dan asam fenolat yang terdapat pada tumbuhan

Sterculiaceae diantaranya adalah katekol yang diisolasi dari biji Cola nitida dan

Cola acuminate (Hutchings et al., 1996) dan asam 2,4-dihidroksi benzoat yang

diisolasi dari ekstrak sikloheksan biji S. lychnophora (Wang et al., 2003).

e. Flavonoid

Senyawa-senyawa flavonoid yang diisolasi dari berbagai tumbuhan

mempunyai keaktifan sebagai antimikroba, antijamur, obat infeksi pada luka,

Page 9: Potensi Ekstrak Melochia Umbellata Sebagai Obat Bronkitis Influenza Dan Disentri

4

mengurangi pembekuan darah didalam tubuh, mempercepat pembekuan darah

diluar tubuh, antikanker, dan antitumor (Usman, 2002).

f. Steroid

Senyawa steroid yang berhasil diisolasi diantaranya adalah β-sitesterol dari

ekstrak sikloheksan biji S. lychnophora (Wang et al., 2003). Senyawa steroid juga

berhasil diisolasi dari kulit akar K. hospita dalam ekstrak Etil asetat yakni ekstrak

EtOAc yakni geranil-1”,3”-diokso-para-kresol dan 4-hidroksi sinamida.

Uraian khusus tentang M. umbellata

Klasifikasi tumbuhan M. umbellata (USDA-NRCS, 2000) :

Domain : Eukaryota

Kingdom : Plantae

Phylum : Tracheophyta

Kelas : Magnoliopsida / Dikotyledon

Order : Malvales

Family : Sterculiaceae

Genus : Melochia

Spesies : Melochia umbellata (Houtt.) Gambar 1. Melochia Umbellata

Uraian Umum Tentang Bakteri

Manusia secara konstan berhubungan dengan beribu-ribu mikroorganisme.

Mikroba tidak hanya terdapat di lingkungan, tetapi juga ada dalam tubuh manusia.

Mikroba yang secara alamiah berada dalam tubuh manusia disebut flora normal,

atau mikrobiota (Pelczar dan Chan, 1988).

Pada umumnya ukuran tubuh bakteri sangat kecil, berkembang biak

dengan membelah diri. Bakteri baru dapat dilihat dengan menggunakan

mikroskop dengan pembesaran 1.000 kali atau lebih. Lebar tubuh umumya antara

1 sampai 2 mikron, sedangkan panjangnya antara 2 sampai 5 mikron (Waluyo,

2004).

Menurut Nur (2012), beberapa penyakit yang disebabkan oleh berbagai

jenis bakteri, yaitu bronkitis disebabkan oleh bakteri Staphylococus dan

Haemophilus. Influenza disebabkan oleh bakteri Haemophilus. Tifus disebabkan

Page 10: Potensi Ekstrak Melochia Umbellata Sebagai Obat Bronkitis Influenza Dan Disentri

5

oleh bakteri Salmonella thyposa. Disentri dan radang saluran cerna disebabkan

oleh Shigella disentriae dan Escherichia coli.

H. METODE PENELITIAN

H.1 Bahan Penelitian

Bahan-bahan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah serbuk

M. umbellata, metanol teknis, n-heksan teknis, etil asetat (EtOAc) teknis, aseton

teknis, kloroform p.a, plat KLT, Ce(SO4)2 2% dalam H2SO4 2 N, raksa(II) klorida,

Kalium Iodida, HCl pekat, pereaksi Libermann-Burcharld, FeCl3, akuades,

cakram kertas, dan akuabides.

H.2 Alat Penelitian

Alat-alat yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah alat gelas,

rotary evaporator, timbangan digital, perangkat destilasi Vigreux, labu ekstraksi,

pelat tetes, alat KLT (Bak KLT, pipa kapiler, pensil, cutter dan mistar), lampu

UV, neraca analitik, mortir dengan alu, labu takar, dan jangka sorong.

H.3 Media Perumbuhan Bakteri

Media yang digunakan adalah media agar yang diberi nutrient dan dibuat

saat akan digunakan.

H.4 Bakteri

Bakteri yang akan digunakan adalah Escherichia coli, Staphylococcus

aureus, Haemophilus influenzae, Salmonella thyposa, dan Shigella disentriae.

H.5 Perancangan dan Perlakukan Percobaan

H.5.1 Pengumpulan Bahan Tumbuhan

Daun tumbuhan M. umbellata diperoleh dari Daerah Tamalanrea,

Makassar, Sulawesi Selatan. Spesimen tumbuhan diidentifikasi oleh Herbarium

Bogoriensis, LIPI Bogor.

H.5.2 Ekstraksi

Pada penelitian ini bahan dalam bentuk serbuk daun yang dimaserasi

dengan metanol selama 1 x 24 jam sebanyak beberapa kali. Maserat yang

Page 11: Potensi Ekstrak Melochia Umbellata Sebagai Obat Bronkitis Influenza Dan Disentri

6

dihasilkan dipartisi dengan menggunakan empat pelarut berbeda yaitu n-heksan,

kloroform, dan etil asetat, dan akuades. Dan dilakukan ekstraksi berulang.

H.5.3 Identifikasi Golongan

Pada tahap ini ekstrak yang diperoleh masing-masing diuji kualitatif

golongan melalui analisis spesifik golongan metabolit sekunder.

H. 6 Uji Antibakteri

Cawan petri yang telah disterilisasi dan ditandai untuk beberapa jenis

konsentrasi, diisi dengan 1 mL inokulum kemudian dimasukkan 9 mL medium

lalu dihomogenkan hingga merata dan dibiarkan hingga memadat. Selanjutnya,

cakram kertas yang telah direndam dalam larutan ekstrak masing-masing dengan

konsentrasi yang berbeda, kontrol (+) dan kontrol (−) diletakkan di atas medium.

Kemudian diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37 oC. Zona bening di sekitar

cakram kertas diamati dan diukur dengan menggunakan jangka sorong.

H.7 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan selama 5 bulan di laboratorium kimia

organik, Jurusan Kimia, FMIPA, Universitas Hasanuddin. Pengukuran daya

hambat minimum terhadap pertumbuhan bakteri dilakukan di laboratorium

mikrobiologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin.

I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM

Tabel 2. Jadwal kegiatan

No. Kegiatan Bulan Penelitian

1 2 3 4 5 1. Penyiapan alat dan bahan

2.

Ekstraksi Senyawa Metabolit Sekunder pada fraksi dari Ekstrak n-heksan, kloroform etil asetat dan air.

3.

Pengujian variasi konsentrasi ekstrak terhadap beberapa jenis bakteri untuk menentukan daya hambat konsentrasi minimum.

4. Pembuatan laporan dan presentasi

Page 12: Potensi Ekstrak Melochia Umbellata Sebagai Obat Bronkitis Influenza Dan Disentri

7

J. RANCANGAN BIAYA

Tabel 3. Rancangan biaya Anggaran Biaya

Alokasi Rincian Harga Satuan Jumlah A. Biaya Operasional

Uji Antibakteri 5 ekstrak * 5 bakteri

Rp 150.000,- Rp 3.750.000,-

Uji Herbarium Sampel 1 kali Rp 150.000,- Rp 150.000,- Sub Total Rp 3.900.000,-

B. Pengadaan Bahan Kloroform p.a 20 L Rp 52.500,- Rp 1.050.000,- Metanol teknis 50 L Rp 15.000,- Rp 750.000,- n – heksan teknis 20 L Rp 20.000,- Rp 400.000,- Etil asetat teknis 20 L Rp 40.000,- Rp 800.000,- Aceton teknis 5 L Rp 50.000,- Rp 250.000,- Kertas saring 10 lembar Rp 7.000,- Rp 70.000,- Kertas whatman 42 1 kotak Rp 300.000,- Rp 300.000,- Aquabidest 5 L Rp 10.000,- Rp 50.000,- Akuades 100 L Rp 3.000,- Rp 300.000,- Aluminium foil 2 pack Rp 30.000,- Rp 60.000,- Vaselin 1 pack Rp 25.000,- Rp 25.000,- H2SO4 pekat 1 L Rp 325.000,- Rp 325.000,- Plat KLT 15 Lembar Rp 75.000,- Rp 1.125.000,- CeSO4 50 gram Rp 2.500,- Rp 125.000,- Pereaksi Meyer 500 mL Rp 10.000,- Rp 50.000,- Pereaksi Liebermann Burchard 500 mL Rp 15.000,- Rp 75.000,- FeCl3 10 gram Rp 3.000,- Rp 30.000,- Media agar 250gram Rp. 7300,- Rp. 1.825.000,- Cakram kertas 1 pack Rp. 75.000,- Rp. 75.000,- Tissue 3 pack Rp 5.000,- Rp 15.000,- Pembelian bakteri 7 jenis Rp. 250.000,- Rp. 175.000,- Sub Total Rp 7.875.000,-

C. Administrasi Penelusuran literatur Rp 100.000,- Kertas A4 2 rim Rp 30.000,- Rp 60.000,- Tinta print hitam 1 pack Rp 25.000,- Rp 25.000,- Tinta print warna 1 buah Rp 27.000,- Rp 27.000,- Foto copy 500 lembar Rp 150,- Rp 75.000,- Penjilidan laporan 6 rangkap Rp 10.000,- Rp 60.000,- Sub Total Rp 347.000,- Total Biaya Rp 12.122.000,-

Page 13: Potensi Ekstrak Melochia Umbellata Sebagai Obat Bronkitis Influenza Dan Disentri

8

K. DAFTAR PUSTAKA

Agra MF, Freitas PF, Barbosa JM. 2007. Synopsis of the Plants Known As

Medicinal and Poisonous in Northeast of Brasil. Brazilian Journal of Pharmacognosy 17(1). Hlm: 114-140.

Asprey GF. 1954. Medicinal Plants of Jamaica. West Indian Medical Journal 2(4),

3(1). Babalola IT, Adelakun EA, Wang Y, Shode FO. 2012. Anti-TB Activity of

Sterculia setigera Del., Leaves (Sterculiaseae). Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry 1(3).

Giwa OE, Onileke FO, Adesina IA, Adebote VT, 2012. Phytochemical and

Antimicrobial Properties of Seed and Pulp of Monkey Cola (Cola milenii) on Some Selected Clinical and Food Borne Isolate. International Journal of Applied Biology and Pharmaceutical Technology.

Hutchings A, Scott, AH, Lewis G, Cunningaham AB. 1996. dalam: Reid KA,

Jager AK, Light ME, Mulholland DA, and Van staden J. 2005. Phytochemical and Pharmacological Compounds. Journal of Ethnopharmacology 97(2): Hlm 285-291.

Marzuki A, Noor A, Soekamto N, Harlim T. 2009. 2-(3,4-Dihidroksifenil)

Khroman-3,5,7-Triol dari Kayu Batang Pterospermum celebium Miq (Sterculiaceae). Jurnal Bahan Alam Indonesia 7(1).

Nur AMA. 2012. Bakteri gram positif dan negative (Online), (http://arif-

worldscience.blogspot.com/2012/06/bakteri-gram-positif-dan-negatif.html) diakses tanggal 17 Oktober 2012.

Pelczar In. J. Jr. dan Chan ECS. 1988. Dasar-Dasar Mikrobiologi, Jilid 2. Jakarta:

Universitas Indonesia Press. Saradha M, Paulsamy S. 2012. Antibacterial activity of leaf and stem bark extracts

of the endangered tree species, Hildegardia populifolia (Roxb.) Schott and Endl (Sterculiaceae). Journal of Research in Antimicrobials: Ficus Publishers.

Shanmugam S, Rajendran K, Suresh K. 2012. Traditional Uses of Medicinal

Plants Among the Rural People in Sivagangai District of Tamil Nadu, Southern India. Asian Pasific Journal of Tropical Biomedicine. Elsevier. Hlm: 249-434.

Ulfa M. 2007. Isolasi dan Bioaktifitas Senyawa Fenilpropanoid dari Ekstrak Kulit

Batang Kleinhovia hospita L. 2(2): J Pijar MIPA. Hlm 47-50. Usman H. 2002. Kimia Organik Bahan Alam. Makassar: Universitas Hasanuddin.

Page 14: Potensi Ekstrak Melochia Umbellata Sebagai Obat Bronkitis Influenza Dan Disentri

9

USDA-NRCS. 2000. Classification For Melochia umbellata (Houtt.). (Online), (http://plant.Usda.gov/java/classificationservlet?source=display&classid=KLHO) diakses tanggal 27 Sepetember 2011.

Waluyo L. 2004. Mikrobiologi Umum. Malang: Universitas Muhammadiyah

Malang,. Wang RP, Yang XW, Ma CM, Shang MY, Liang JY, Wang X, Cai SQ, and

Shoyama Y. 2003. Alkaloids from the Seeds of Sterculiaceae lychnophora (Pangdahai), Phytochemistry. 63(4): Hlm 475-478.

Page 15: Potensi Ekstrak Melochia Umbellata Sebagai Obat Bronkitis Influenza Dan Disentri

10

Page 16: Potensi Ekstrak Melochia Umbellata Sebagai Obat Bronkitis Influenza Dan Disentri

11

Page 17: Potensi Ekstrak Melochia Umbellata Sebagai Obat Bronkitis Influenza Dan Disentri

12

Page 18: Potensi Ekstrak Melochia Umbellata Sebagai Obat Bronkitis Influenza Dan Disentri

13

Biodata Dosen Pembimbing

1. Nama lengkap : Prof. Dr. Nunuk Hariani Soekamto, MS

2. NIP : 19601215 198702 2 001

3. Tempat, tgl lahir : Jombang. 15 Desember 1960

4. Agama/Jenis kelamin : Islam/wanita

5. Pangkat/Golongan/ : Pembina Utama Muda/IVc/

Terhitung mulai tanggal : 31 Desember 2010

7. Alamat Kantor/Tlp/Fax : Jurusan Kimia FMIPA UNHAS/586498

8. Alamat Rumah/Tlp/Hp : Komp. Unhas Tamalanrea Blok O/13 Makassar,

90245 / (0411)585723 / 081342553421

9 Pengalaman kerja dalam penelitian dan pengalaman professional serta kedudukan saat ini (disusun secara kronologis)

INSTITUSI JABATAN PERIODE KERJA

Universitas Hasanuddin (Program Basic Science) Institut Teknologi Bandung Research Grant TPSDP Hibah Bersaing Hibah Bersaing Program Akademik Rechargiing Hibah Unggulan Prodi

Ketua Peneliti

Peserta Program Doktor Ketua Peneliti Ketua Peneliti Ketua Peneliti

Peserta Anggota

1994-1995

1998-2003 2004-2005 2007-2008 2008-2009

Okt 2010-Jan 2011 2012

Daftar Publikasi Pilihan

1. Soekamto, N.H., S.A. Achmad, E.L. Ghisalberti, N. Aimi, E.H. Hakim, and Y.M.Syah (2003), Artoindonesianin X and Y, two new isoprenylated 2-arylbenzofurans, from Artocarpus fretessi Hassk. (Moraceae), Phytochemistry, 64, 831-834

2. Soekamto, N.H., Alfian N., Iwan D., Rudiyansyah, and Marry G., Anti-leukemia activity of oleanen compound from bark of Kleinhovia hospita Linn., Collection of abstract on The 2nd UKM-UI Joint Seminar on Chemistry 2009, Bangi Selangor, Malaysia, 22 - 23 June 2009

Page 19: Potensi Ekstrak Melochia Umbellata Sebagai Obat Bronkitis Influenza Dan Disentri

14