POTENS - kominfo.jatimprov.go.idkominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi...

48
i REVOLUSI MENTAL, EDISI 68 AGUSTUS 2016 Tingkatkan Pendidikan ASN P OTENS Jawa Timur

Transcript of POTENS - kominfo.jatimprov.go.idkominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi...

Page 1: POTENS - kominfo.jatimprov.go.idkominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi Master... · EDISI 68 AGUSTUS 2016 3 r i Memaknai Kemerdekaan KINI sudah 71 tahun Indonesia

i

Revolusi Mental,

EDIS

I 68 A

GU

STU

S 2016

Tingkatkan Pendidikan ASN

POTENSJawa Timur

Page 2: POTENS - kominfo.jatimprov.go.idkominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi Master... · EDISI 68 AGUSTUS 2016 3 r i Memaknai Kemerdekaan KINI sudah 71 tahun Indonesia

Diterbitkan oleh DinAS KomUniKASi DAn informATiKAProVinSi JAwA TimUr:Jl. A. YAni 242-244 SUrAbAYA, 60235 TelePon: (031)-8294608, fAKS: (031)-8294517; emAil : [email protected] : www.jatimprov.go.id http://kominfo.jatimprov.go.id

Pengarah: KePAlA DinAS KomUniKASi DAn informATiKA ProVinSi JAwA TimUr

Penanggung Jawab:KAbiD DiSeminASi informASi

Pelaksana harian/PemimPin reDaksi: KASi meDiA informASi

reDaktur Pelaksana:KASi meDiA informASi

sekretaris reDaksi:rini SUliSTiYowATi

tim reDaksi:SiTi SAADAh, m. AfrizAl, AnDi bAGUS , TUTi .w, SUPono

fotografer :henrY De freTeS

laYout:AUDi

foto Cover : lAYAnAn lPSe oleh PeGAwAi ASn

tim ahli : zAinAl Arifin emKA

Cetak/ ProDuksi:CV. nUrAni

CoVer: AUDi

Daftar isi

SUSUNAN REDAKSI

2 EDISI 68 AGUSTUS 2016

4 GuBeRnuRan :Jatim Juara TPID Inovatif

14 loHJinaWiJatim Salah Satu Tujuan Investasi yang Bagus

24 aGRoIsu Harga Rokok Naik Jatuhkan Harga Tembakau

Jatim Salah Satu Tujuan

Investasi yang Bagus

Revolusi Mental, Tingkatkan Pendidikan ASNLAPUT

Jatim Juara TPID

Inovatif

GUBERNURAN

LOH JINAWI

16 loH JinaWi:Lolos Jadi PT, Bank Jatim Seleksi Calon Direktur

20 PaRaHita :Jatim Terapkan Sistem Penyangga

18 PaRaHita :Lolos Jadi PT, Bank Jatim Seleksi Calon Direktur

6 GuBeRnuRan :Gubernur Minta UMKM Bebas Pajak

22HiJau :Pembangunan Berbasis Lingkungan

12loH JinaWi :Nyaman, Penumpang Bus Patas Meningkat

26 KRoniK KoMinFo :Kominfo Latih UMKMKelola Website

8 laPoRan utaMa :Revolusi Mental, Tingkatkan Pendidikan ASN

Page 3: POTENS - kominfo.jatimprov.go.idkominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi Master... · EDISI 68 AGUSTUS 2016 3 r i Memaknai Kemerdekaan KINI sudah 71 tahun Indonesia

EDISI 68 AGUSTUS 2016 3

RedaksiKabar

Memaknai KemerdekaanKINI sudah 71 tahun Indonesia menyatakan diri sebagai negara merdeka. Tak terasa sudah tujuh puluh satu tahun lamanya, Indo-nesia terbebas dari belenggu penjajahan. Indonesia menjadi ne-gara yang merdeka sepenuhnya. Namun, tidak semua orang dapat memaknai apa arti proklamasi. Seperti para generasi muda yang hidup tanpa mengenal peperangan dan perjuangan untuk merebut kemerdekaan. Mereka kurang mengerti apa arti proklamasi dan tidak tahu apa yang harus diperbuat dalam mengisi kemerdekaan.

Tak hanya itu, Kemerdekaan memang harus diikuti dengan se-mangat yang kuat, tanpa itu kemerdekaan hanya menjadi hiasan dalam mimpi-mimpi manusia.

Memaknai kemerdekaan yang ada saat ini dapat kita pandang dalam dua sudut pandang yang berbeda. Pertama, kemerdekaan dalam arti sempit yaitu, kemerdekaan yang kita kenali selama ini sebagai hasil jerih payah perjuangan pembebasan diri dari keka-ngan jajahan bangsa lain. Kedua, kebebasan dalam bertindak un-t uk menentukan nasibnya sendiri sebagai bangsa yang merdeka.

Dalam mewujudkan kemerdekaan itu, ada campur tangan dari pemerintah. Jika pertanyaannya sejauh manakah keberhasilan dari pemerintah untuk mewujudkan tujuan tersebut, maka hal ini diper-lukan kualitas aparatur pemerintah yang bisa melayani masyarakat dalam mewujudkan kemerdekaan dan kesejahteraan rakyatnya.

Kini, kinerja PNS dituntut profesional. Reformasi Birokrasi sudah digulirkan beberapa tahun, hal ini harus terus diimplemen-tasikan sehingga terwujud kinerja aparatur yang bermutu.

Konsep peningkatan produktivitas yang melibatkan pegawai perlu disosialisasikan dan diimplementasikan. Konsep budaya kerja yang pernah dikenalkan di kalangan Pemerintah perlu lebih digalakkan dengan kelompok - kelompok diskusi di semua lini aparatur pemerintah dan dilaksanakan secara teratur serta terukur.

Rasanya, memaknai hari Kemerdekaan kali ini alangkah baik-nya juga diartikan sebagai meningkatnya kinerja pemerintah yang dimulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN). Mereka adalah kunci kualitas kinerja pemerintah.

Sebab memaknai kemerdekaan, memang benar, bahwa mer-deka itu adalah kebebasan, akan tetapi kebebasan seperti apa yang diharapakan? Demi mencapai kemakmuran seluruh rakyat sungguh, sehingga kebebasan itu harus terarah, harus pula dalam koridor hukum dan penegakan hukum yang solid demi terciptanya regulasi yang juga tegas.

Makna proklamasi dan mengisi kemerdekaan itu sendiri seka-rang ini bukanlah mengenai perjuangan fisik, kekerasan, dan peperangan lagi. Semoga Indonesia menjadi negeri yang semakin baik ke depannya dimana bukan hanya kekayaan alamnya saja yang dipandang dunia namun manusianya juga diakui dunia karena kemampuan dan karakternya yang hebat. Redaksi

42PlesiR :Kharismatik Jalan Tunjungan Dihidupkan

36 KiPRaH DaeRaH :PepCom 3Sepakati Draft NUA

Isu Harga Rokok Naik Jatuhkan Harga Tembakau

AGRO

Kharismatik Jalan Tunjungan Dihidupkan

PLESIR

28 suaRa inDRaPuRa :Perda Perlindungan Tenaga Kerja Disahkan

30 JaGaD PeReMPuan :Program PKK Harus Menyentuh Masyarakat

40teCHno :Mengenal Data Center

34 inovasi :Smart Heart Monitor Bisa Antisipasi Serangan Jantung

32 sPoRtivitas :Tim Putra Polda Jatim dan Tim Putri Sidoarjo Juara Kapolda Cup

Page 4: POTENS - kominfo.jatimprov.go.idkominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi Master... · EDISI 68 AGUSTUS 2016 3 r i Memaknai Kemerdekaan KINI sudah 71 tahun Indonesia

POTENSiJawa Timur

P

4 EDISI 68 AGUSTUS 2016

Gubernur Jatim, Soekarwo saat menerima penghargaan Nirwasita Tantra Award 2016 pada acara puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environmet Days) Tingkat Nasional 2016) di Istana Kabupaten Siak, Indrapura, Riau. (Foto: internalpublik.com)

Jatim Juara TPID INOvaTIfrestasi demi prestasi kembali diraih Provinsi Jawa Timur. Awal Agustus, Pemprov Jawa Timur kembali mendapat penghargaan nasional se­bagai Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Ino­

vatif tingkat provinsi untuk kawasan Jawa.Sebelumnya, pada Mei lalu, Jatim memborong enam trofi

Top 35 Inovasi Pelayanan Publik 2016 dan menyabet pering­kat pertama nasional penghargaan Nirwasita Tantra Award 2016 pada acara puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environmet Days) Tingkat Nasional 2016 di Istana Kabupaten Siak, Indrapura, Riau.

Penghargan TPID Inovatif diterima Gubernur Jatim, H Soekarwo dari Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pere­

konomian, Darmin Nasution saat Rakornas VII TPID 2016 di Ballroom Puri Agung Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (4/8).

Penghargaan itu diterima berkat sejumlah inovasi dan kreativitas Gubernur dalam mengendalikan inflasi. Antara lain pemberian subsidi ongkos angkut untuk empat bahan pokok strategis, beras, gula pasir, minyak goreng, dan tepung terigu. Kebijakan itu untuk memotong mata rantai distribusi.

Gubernur Soekarwo mengatakan, penghargaan ini merupakan suatu bentuk apresiasi atas kerja sama seluruh TPID Provinsi Jatim dan berbagai pihak. “Prestasi ini diraih atas langkah-langkah yang dilakukan untuk menjaga inflasi di Jatim,” ujarnya.

Page 5: POTENS - kominfo.jatimprov.go.idkominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi Master... · EDISI 68 AGUSTUS 2016 3 r i Memaknai Kemerdekaan KINI sudah 71 tahun Indonesia

GUBERNURAN

EDISI 68 AGUSTUS 2016 5

Pemprov Jatim terus melakukan program untuk menjaga inflasi dan mengendalikan harga. Ia menunjuk contoh, moni­toring harga bahan pokok di 38 Kab/Kota se Jawa Timur se­tiap hari, koordinasi dengan produsen dan distributor Bahan Kebutuhan Pokok, melakukan pengawasan secara berkala di gudang-gudang bahan pokok agar tidak melakukan penim­bunan, melakukan pengendalian harga pasar melalui operasi pasar untuk stabilisasi harga, melakukan operasi pasar situ­asional bekerjasama dengan Bulog Divre V Jatim, penyusu­nan Pronosa / rencana ketersediaan bahan pokok dengan mengundang instansi terkait, produsen/distributor.

Kebijakan lain yang dilakukan, yakni menggagas sistem in­formasi ketersediaan dan perkembangan harga bahan pokok di Jatim melalui website www.siskaperbapo.com dan la­yanan SMS request. Ini dilakukan untuk memantau perkem­bangan harga bahan pokok pada 130 pasar di 38 kabupaten/kota se-Jatim.

Selain Jawa Timur, penghargaan TPID Inovatif tingkat provinsi juga diserahkan kepada Provinsi Aceh untuk ka­wasan Sumatera dan Provinsi Gorontalo untuk kawasan timur Indonesia. Sedangkan TPID inovatif tingkat kabupa-ten/kota diserahkan Mendagri Tjahjo Kumolo kepada Kota Medan Provinsi Sumatera Utara untuk kawasan Sumatera, Kota Surakarta Provinsi Jawa Tengah untuk kawasan Jawa, dan Kota Balikpapan Provinsi untuk kawasan timur Indo­nesia.

Jatim juga mendapat penghargaan TPID Terbaik tingkat kabupaten/kota oleh Kabupaten Jember dan TPID Berpresta­si oleh Lumajang. Prestasi ini diperoleh atas langkah­langkah inovatif dan konkret pemprov beserta pemerintah kabupa-ten/kota di Jatim untuk terus menjaga tingkat inflasi.

Kelembagaan TPID Jatim yang dibentuk melalui Keputu­san Gubernur No. 188/59/KPTS/013/2016, berperan me-ngendalikan harga melalui fungsi koordinasi antar instansi.

Beranggotakan dinas/instansi dan swasta di Jatim yang me­nangani sektor-sektor yang terimbas inflasi untuk menjaga tingkat inflasi.

Data BPS Jatim menyebutkan, tingkat inflasi tahunan te-rus menurun dan lebih rendah dibanding tingkat inflasi tahu­nan nasional. Tahun 2013, tingkat inflasi tahunan Jatim men­capai 8 persen lebih rendah dibanding nasional 8,38 persen. Tahun 2014, tingkat inflasi tahunan Jatim 7,59 persen lebih rendah dibanding nasional 8,36 persen. Tahun 2015, tercatat 3,08 persen lebih rendah dibanding nasional 3,35 persen. Sedangkan hingga bulan Juli tahun 2016, tingkat inflasi tahu­nan Jatim 3,19 persen lebih rendah dibanding nasional 3,21 persen.

Suku BungaGubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menu­

turkan, Rakornas TPID merupakan forum tertinggi dalam pengendalian inflasi. Kehadiran Presiden Jokowi untuk kedua kalinya ini, menunjukkan pentingnya dan konsistensi perhatian sangat besar terhadap koordinasi dalam menjaga stabilitas harga.

Dikatakannya, upaya pengendalian inflasi telah meli­batkan para penegak hukum secara aktif. Khususnya dalam menjaga kelancaran distribusi barang. Selain itu, untuk meredam berbagai upaya spekulasi, terutama jelang hari raya besar keagamaan, pihaknya bekerja sama dengan komi­si pengawas usaha niaga.

Pada Rakornas, Pakde Karwo menyampaikan sejum­lah usulan untuk menjaga inflasi agar tidak tinggi. Ia men­jelaskan, terdapat empat hal yang dilakukan untuk menjaga tingkat inflasi di Jatim. Pemprov memberikan subsidi ongkos angkut pada bahan pokok strategis untuk mengontrol, se­hingga dari produsen bisa langsung ke pasar atau konsumen.

Kedua, adanya pengendalian terhadap ekspor­impor yang masuk dan keluar di Jatim. Pihaknya tidak anti impor, tetapi ada masanya untuk melakukan impor dan tidak. Untuk itu kekuatan perdagangan dan kualitas barang di dalamnya diperkuat. Kalau di Jatim sudah menjadi produsen hortikul­tura, maka pihaknya melarang impor hortikultura agar tidak mematikan produsen atau pun petani hortikultura.

Ketiga, menekankan pentingnya reformasi struktural dan pendekatan teritorial dalam pemerintahan dan pengem­bangan ekonomi. Reformasi struktural penting, tetapi pendekatan teritorial juga tidak kalah penting. Ini karena pengembangan ekonomi ke depan akan lebih baik dikem­bangkan di tingkat provinsi. Keempat, usulan pemberian suku bunga kredit rendah dengan satu digit untuk UMKM dan pelaku usaha kecil. Suku bunga kredit tinggi telah membebani UMKM dan petani, bahkan lebih tinggi dari­pada suku bunga kredit korporasi, sangat menghambat in­dustrialisasi di daerah. (jal)

Prestasi ini diraih ataslangkah - langkah yang dilakukan untuk menjaga inflasi di Jatim

Page 6: POTENS - kominfo.jatimprov.go.idkominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi Master... · EDISI 68 AGUSTUS 2016 3 r i Memaknai Kemerdekaan KINI sudah 71 tahun Indonesia

ubernur Jawa Timur, H Soekarwo, meminta pemerintah pusat membebaskan kewa­jiban pajak bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan menurunkan

suku bunga kredit hingga di bawah 10%. Keberadaan pajak dan suku bunga yang lebih tinggi dibanding kor­porasi dinilai memberatkan pelaku UMKM.

Pernyataan itu disampaikannya dalam pidato peri­ngatan Hari Koperasi (Harkop) ke-69 tingkat Provinsi Jawa Timur dan UMKM Expo 2016 di Dyandra Conven­tion Center Surabaya, Rabu (10/8).

Menurutnya, para pelaku UMKM di Jatim saat ini masih mengeluhkan beban pajak dan bunga kredit pin­

6 EDISI 68 AGUSTUS 2016

POTENSiJawa Timur

Suku Bunga di Bawah 10%

G

Gubernur Minta UMKM

BEBaS Pajak

Puncak peringatan Hari Koperasi (Harkop) ke-69 tingkat Provinsi Jawa Timur dan UMKM Expo 2016 di Dyandra Convention Center Surabaya. (Foto: Dok Kompas.com)

jaman modal. Hal ini terkait kebijakan moneter pemerin­tah pusat yang tidak bisa diubah begitu saja. “Kami terus upayakan segera ada reformasi struktural guna mem­perkuat koperasi dan pelaku usaha kecil, mikro, kecil dan menengah,” katanya.

Reformasi struktural terdiri tiga hal. Antara lain, reformasi ritel yang mengacu pada peningkatan kuali­tas dari koperasi dan produk dari pelaku usaha kecil. Lalu reformasi fiskal. Terakhir reformasi moneter. “Saya minta pemerintah pusat membebaskan pajak un­tuk pelaku UMKM,” pintanya disambut tepuk tangan ribuan undangan.

Selain pajak, Gubernur juga berharap pinjaman

Page 7: POTENS - kominfo.jatimprov.go.idkominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi Master... · EDISI 68 AGUSTUS 2016 3 r i Memaknai Kemerdekaan KINI sudah 71 tahun Indonesia

dengan serius, pasti bisa berkembang,” jelasnya. Terkait koperasi yang tidak aktif, data Kementrian

Koperasi dan UMKM menunjukkan, saat ini ada sekitar 200.000 koperasi. Dari jumlah itu, sekitar 150.000 ter­catat masih aktif. Sisanya tidak aktif, atau terkadang aktif ketika ada momen-momen tertentu.

Terkait hal itu, pihaknya akan mendata ulang dan menghapus data koperasi yang tidak aktif. “Saya akan minta kepala daerah untuk mendata ulang jumlah ko­perasi di wilayah mereka. Saya minta koperasi yang aktif terus bertambah. Tidak hanya jumlah koperasinya yang bertambah, tapi juga jumlah anggota dan unit usaha ko­perasinya juga bertambah,” ujarnya.

Di usia koperasi yang ke 69 tahun ini, banyak koperasi yang telah maju. Ia menyadari, masih banyak koperasi yang belum berhasil, memiliki permasalahan intern, kesulitan permodalan dan persoalan organisasional lainnya. Semua ini merupakan tantangan untuk mewu­judkan amanat dalam UUD 1945 pasal 33, yang menya­takan bahwa perekonomian disusun sebagai usaha ber­sama berdasar atas azas kekeluargaan. Bangun usaha yang sesuai dengan itu adalah Koperasi.

Hari Koperasi tahun ini mengambil tema “Reformasi Koperasi Mewujudkan Ekonomi Berdikari”. Dari tema ini, selanjutnya Kementerian Koperasi dan UKM me­nempuh Reformasi Total Koperasi, berupa langkah ter­encana, konsepsional dan berkesinambungan untuk mewujudkan kemandirian koperasi.

Sumbang 60%Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, I Made Sukartha

mengakui, kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional sangat besar. “Sektor UMKM menyumbang 60 persen perekonomian Indonesia, sisanya 40 persen be­rasal dari korporasi besar yang menjalankan usahanya di lndonesia,” katanya.

Jawa Timur mengalami perkembangan ekonomi juga karena keberadaan UMKM. Koperasi dan UMKM Jatim mampu mendayagunakan 11 juta lebih tenaga kerja atau sebanvak 66 persen dari masyarakat yang bergerak di koperasi UMKM.

Pada pameran kali ini, Dinas Koperasi & UMKM Jawa Timur telah mengikutsertakan binaannya dengan memajang produk unggulan kualitas ekspor dari 38 ka­bupaten/kota di Jawa Timur dan 10 Produk Ungguian Mitra Praja Utama. Total UMKM yang mengikuti pa-meran sebanyak 200 peserta.

UMKM yang dipamerkan adalah UMKM yang khas Jatim dan memiliki potensi pasar yang besar baik do­mestik maupun pasar ekspor. “Targetnya ada transaksi hingga Rp 6 miliar. Tapi itu hanya selama pameran. Tar­get kami ada transaksi yang lebih banyak lagi setelah pa­meran,” tandasnya.(jal)

EDISI 68 AGUSTUS 2016 7

GUBERNURAN

UMKM ataupun koperasi dari bank dibebani bunga ren­dah. Selama ini, bunga bank bagi pelaku UMKM masih lebih tinggi dibanding korporasi. “Bunga bank UMKM itu masih sekitar 14 persen. Sedangkan korporasi hanya 12 persen. Ini kan tidak adil. Kalau seperti ini koperasi dan UMKM akan kalah terus dalam persaingan. Nah, tugas pemerintah itu melindungi yang lemah,” tegasnya.

Gubernur mengngatkan, masalah ketidakadilan yang muncul dari kebijakan sangat serius untuk diperhatikan. Sebab ketidakadilan akan memicu konflik sosial. Kope-rasi yang mengandalkan asas kekeluargaan harus diper­hatikan serius oleh pemerintah.

Selama ini, dari Rp 1.800 triliun perputaran uang di Jatim, sekitar Rp 900 triliun berasal dari kontribusi pelaku UMKM dan koperasi. Di Jatim ada sekitar 31.000 koperasi. Sedangkan jumlah total UMKM yang di dalam­nya termasuk koperasi jumlahnya mencapai 6,8 juta.

Ditegaskannya, masalah ekonomi jangan sepenuhnya diserahkan ke pasar. Pelaku usaha kecil pasti akan ka­lah. UMKM tidak akan menang dalam pertarungan. “Ka­lau diajak demonstrasi untuk memperjuangkan ini saya mau, saya mau,” ujarnya.

Menanggapi permintaan itu, Menteri Koperasi dan UMKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga menya-takan, pemerintah sudah berupaya keras agar koperasi dan UMKM bisa berkembang. “Salah satunya dengan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disalurkan oleh bank-bank BUMN,” katanya.

Melalui KUR, pelaku usaha bisa melakukan pinjaman hingga Rp 25 juta tanpa ada agunan. Pihaknya berharap program ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh pelaku usaha kecil. Saat ini sudah banyak UMKM dan koperasi yang berkembang pesat. “Kami sudah menerima pe-ngajuan dari delapan koperasi agar untuk bisa ikut me­nyalurkan KUR. Ini prestasi yang bagus. Pesannya adalah, ketika koperasi ataupun UMKM itu digarap dan dikelola

Kami terus upayakan segera ada reformasi struktural guna memperkuat koperasi dan pelaku usaha kecil, mikro, kecil dan menengah.

Page 8: POTENS - kominfo.jatimprov.go.idkominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi Master... · EDISI 68 AGUSTUS 2016 3 r i Memaknai Kemerdekaan KINI sudah 71 tahun Indonesia

REvOluSI MENTal,

TInGKaTKan PenDIDIKan aSn

8 EDISI 68 AGUSTUS 2016

POTENSiJawa Timur

Ke depan indikator revolusi mental bagi para ASN yang harus dicapai adalah integritas, etos

kerja, dan gotong royongFoto : Audi & Prima

Page 9: POTENS - kominfo.jatimprov.go.idkominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi Master... · EDISI 68 AGUSTUS 2016 3 r i Memaknai Kemerdekaan KINI sudah 71 tahun Indonesia

REvOluSI MENTal,

TInGKaTKan PenDIDIKan aSn

EDISI 68 AGUSTUS 2016 9

LAPORAN UTAMALAPORAN UTAMA

R Diharapkan ASN dalam kesehariannya dapat menjawab pertanyaan apa yang harus dikerjakan, berapa jumlahnya, dan dengan kualitas hasil kerja seperti apa

evolusi mental yang dicanangkan pemerin­tahan Jokowi ­ JK merambah kualitas dan jenjang kuantitas pendidikan Aparatur Sipil Negara (ASN). Terbaru, sesuai hasil penda­

taan ulang ASN secara elektronik (e-PUPNS), Desem­ber 2015, tingkat pendidikan ASN yang masih rendah 28.32%, menengah 20.09%, dan pendidikan tinggi 51.59%.

Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN), Bima Haria Wibisana, mengatakan, revolusi mental menjadi hal utama dalam mendukung pelaksanaan Reformasi Birokrasi. Untuk memulainya perlu adanya perubahan dalam berbagai sektor. Hal pertama yang bisa dilakukan adalah mengubah pola pikir yang mengarah pada sistem kerja dengan menyelesaikan perkembangan teknologi.

“Diharapkan ASN dalam kesehariannya dapat men­jawab pertanyaan apa yang harus dikerjakan, berapa jumlahnya, dan dengan kualitas hasil kerja seperti apa,” katanya.

Menurut Bima, Revolusi Mental bukanlah hal sulit. Contoh yang bisa dilakukan dengan mencoba mencair­kan sekat­sekat batasan antara atasan dan bawahan. Menjadikan file-file rapi merupakan bagian dari revo­lusi mental. Ada tiga harapan utama masyarakat, ASN bebas dari korupsi, perbaiki kualitas pelayanan, dan berempati dalam pelayanan.

Kepala BKN mendorong ASN dapat meningkatkan kepercayaan diri dengan tidak hanya bermain aman, menumbuhkan kreatifitas dan semangat berinovasi, dan tetap fokus. “Istilah lainnya adalah ‘khusyu’, mem­bangun team work serta giatkan perubahan­peruba­han dan jangan remehkan hal­hal kecil, karena hal itu bisa berdampak besar,” katanya.

Masih menurut Bima, tahun 2016 pemerintah tar­getkan 70 persen ASN bisa mengalami revolusi mental. “Tujuhpuluh persen itu bisa tiga juta lebih. Kami laku­kan ini secepatnya karena ini merupakan tantangan dan juga landasan bagi perubahan lain,” ujarnya.

Indikator revolusi mental yang ingin dicapai adalah integritas, etos kerja, dan gotong royong. Untuk men­capai tiga indikator itu, BKN akan melakukan diklat, sosialisasi, dan mengundang Pendiri ESQ Leadership Center, Ari Ganjar Agustian.

Bima berharap ASN yang memiliki tiga indikator re-volusi mental dapat meningkatkan produktivitas pela-yanan publik menjadi lebih baik dan lebih cepat. Pen­ingkatan produktivitas akan memperkecil rasio belanja pegawai.

“Kemampuan daerah, provinsi, kabupaten untuk menghasilkan hal-hal yang produktif harus lebih besar. Dengan demikian rasio belanja pegawai menjadi lebih kecil,” tuturnya.

Ia menyadari, tidak semua ASN memiliki produktivi­tas yang baik. Jika tidak memiliki tiga indikator revolusi mental maka akan dilakukan pengurangan ASN dengan mencabut surat kerja ASN.

Rasionalisasi ASNSecara terpisah, Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Asman Abnur menjelaskan, dengan meningkatkan profesionalitas ASN, diharapkan anggapan negatif publik kepada ASN tidak terbukti lagi. Salah satu kebijakan yang tengah digodok adalah tentang Rasionalisasi ASN. Kebijakan tersebut bukan diartikan sebagai pemotongan ASN.

Asman menegaskan, maksud rasionalisasi bukan bertujuan memotong 1 juta orang, tetapi menyele­saikan masalah-masalah SDM ASN dengan mening­katkan kualitas ASN yang ada menjadi profesional.

Pernyataan itu disampaikan MenPANRB, Asman Ab­nur saat memimpin rapat konsolidasi dengan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Kepala Badan Pe-ngawasan Keuangan dan pembangunan (BPKP), Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) dan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) beserta jajaran pimpinan masing­masing instansi di kantor Kemente­rian PANRB, Rabu lalu.

“Kita bukan membuang, tapi sedikit demi sedikit kita benahi, kita bina dan kita didik supaya punya keah­

Page 10: POTENS - kominfo.jatimprov.go.idkominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi Master... · EDISI 68 AGUSTUS 2016 3 r i Memaknai Kemerdekaan KINI sudah 71 tahun Indonesia

POTENSiJawa Timur

10 EDISI 68 AGUSTUS 2016

lian dan kemampuan ataupun kita salurkan di tempat lain. Hal ini agar mereka bisa berkreasi di tempat baru, makin bersemangat lagi dan spirit hidupnya makin tinggi yang pada akhirnya diharapkan umurnya makin panjang,” jelas Asman.

Dalam melakukan pembenahan, Asman menegaskan bahwa hal itu tentunya harus dikerjakan secara bersa­ma antara KemenPANRB dengan paguyuban yang ada (BKN, LAN, BPKP dan ANRI).

“Hal-hal ini yang kita benahi sehingga publik mera­sakan memang adanya perubahan pada ASN dan agar kita juga optimal mendukung bidang-bidang lain,” ujar Asman.

Tingkatkan KualitasMenpan RB Asman Abnur punya harapan. Suatu saat

nanti PNS atau aparatur sipil negara (ASN) diharapkan bisa memiliki kualitas dan kinerja yang bagus, seperti pekerja kantoran. Jadi tak hanya datang dan absen ke kantor.

“Kita mau merekrut yang memiliki kemampuan tinggi ke depannya, jadi kita targetkan ASN ini menjadi pegawai yang tidak boleh kalah dan harus lebih bagus dari pegawai swasta,” kata Asman melansir detik.

Jika hal tersebut dimiliki oleh seluruh ASN, maka ti-dak menutup kemungkinan sebuah pelayanan kepada masyarakat akan lebih optimal baik untuk tingkat pusat

Page 11: POTENS - kominfo.jatimprov.go.idkominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi Master... · EDISI 68 AGUSTUS 2016 3 r i Memaknai Kemerdekaan KINI sudah 71 tahun Indonesia

EDISI 68 AGUSTUS 2016 11

maupun di masing­masing daerah.Asman Abnur mengungkapkan tak ASN atau PNS di

Indonesia yang bekerja hanya mengandalkan kemam­puan administrasi. Dia menyayangkan kondisi tersebut.

“Ternyata, lebih 60 persen ASN di kita, mereka memiliki kemampuan bekerja cuma administrasi saja, sementara yang punya keahlian secara spesifik itu tidak lebih dari 40 persen,” ucap Asman

Menurutnya, salah satu yang bisa dilakukan yakni dengan memperbaiki kurikulum pendidikan ASN ke depannya. “Saya juga telah meminta laporan ke orang kementerian untuk memberi gambaran mapping dari ASN kita saat ini seperti apa. Saya pelajari itu dalam

LAPORAN UTAMA

seminggu,” ujar Asman.“Solusinya agar para ASN memiliki kemampuan dan

keterampilan, maka ke depannya akan ada konsentrasi pendidikan bagi para ASN dalam hal mengolah kete­rampilan khusus sebagai pelengkap,” ujar Asman.

Menurutnya, hal ini dilakukan hanya demi mening­katkan kualitas ASN. Karena setiap tahun pemerintah menerima perekrutan ASN dan mereka dituntut kuali­tasnya harus lebih bagus dari sebelumnya.

“Nanti mereka (ASN) akan lebih difokuskan kepa­da pendidikan keahlian atau vokasional. ASN yang 60 persen itu akan digodok bagi mereka yang memiliki sifat malas. Kita akan lakukan secara bertahap,” tuturnya.

Page 12: POTENS - kominfo.jatimprov.go.idkominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi Master... · EDISI 68 AGUSTUS 2016 3 r i Memaknai Kemerdekaan KINI sudah 71 tahun Indonesia

12 EDISI 68 AGUSTUS 2016

POTENSiJawa Timur

DPenUMPanG BUS PaTaS MenInGKaT

nyaman, inas Perhubungan dan Lalu Lintas Angku­tan Jalan (Dishub dan LLAJ) Provinsi Jawa Timur menyebutkan, saat ini terjadi tren kenaikan jumlah penumpang bus patas atau

bus non ekonomi, dibanding bus ekonomi di jalur­jalur Jatim. Peningkatan itu disebabkan masyarakat lebih me-ngutamakan kenyamanan saat menumpang kendaraan umum.

Kepala Dishub dan LLAJ Provinsi Jatim, Wahid Wah-yudi, melalui Plt Kabid Angkutan Jalan Dishub dan LLAJ Jatim, Triana Wijayati, di Surabaya, Selasa (24/8) menga­takan, untuk memenuhi jumlah penumpang yang terus naik itu, Perusahaan Otobus (PO) pun mulai menambah armada bus non ekonomi. Saat ini, sudah ada beberapa PO yang menambah armada bus non ekonomi.

“Kenaikan bus non ekonomi di Jatim saat ini ada seki­tar 6-7 persen,” ujarnya.

Meski bus non ekonomi tarifnya lebih mahal, kata nya, masyarakat cenderung mengutamakan kenyamanan pelayanan. Pelayanan ini telah menjadi nomor satu bagi masyarakat. Kenyamanan itu seperti bus ber-AC, pe­numpang dapat duduk semua dan usia bus non ekono­mi maksimal harus keluaran 2014, sehingga armada bus masih bagus.

Dia menjelaskan, salah satu jalur di Jatim yang tren jumlah penumpang bus non ekonomi naik pesat adalah jalur timur, yaitu jalur jurusan Jember dan Banyuwangi.

“Ada beberapa PO yang menambah bus non ekono-minya antara 4-6 armada. Untuk jalur lain seperti ke Malang, Madura dan Bojonegoro belum ada PO yang

Page 13: POTENS - kominfo.jatimprov.go.idkominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi Master... · EDISI 68 AGUSTUS 2016 3 r i Memaknai Kemerdekaan KINI sudah 71 tahun Indonesia

EDISI 68 AGUSTUS 2016 13

LOH JINAWI

Saat ini posisi investasi dari luar negeri di Jatim mengalami kenaikan yang signifikan. Bahkan kondisi keamanan di Jatim yang kondusif untuk investasi. Oleh karena itu para investor untuk segera menanamkan modalnya ke Jatimmenambah armada bus non ekonominya,” terangnya.

Terkait tarif bus non ekonomi ini, dia mengatakan, pemerintah tidak berhak mengaturnya. Tarif diserahkan ke pasar. Sehingga terkadang ada bus non ekonomi

yang menarik tarif sangat mahal, jauh di atas tarif bus ekonomi. “Kalau ada penumpang protes ke pemerintah karena tarif bus non ekonomi mahal, itu ya tidak bisa ditindaklanjuti. Karena tarifnya memang diserahkan ke pasar,” jelasnya.

Meski tarif bus non ekonomi diserahkan pasar, terang­nya, harganya tidak terlalu jauh dengan bus ekonomi. Sebab antara PO satu dengan PO lainnya tentu harus bersaing harga. “Kalau ada PO yang menarik tarif ma­hal, tentu tidak akan dipilih penumpang,” tuturnya.

Saat ini, berdasarkan Peraturan Gubernur Jatim Nomor 27 Tahun 2016 tentang Tarif Angkutan Dalam Provinsi, bus dengan panjang maksimal sembilan me­ter, tarif batas atasnya Rp 167 per kilometer per pe­numpang, dan tarif batas bawah Rp 103 per kilometer per penumpang. Sedangkan untuk bus dengan panjang lebih dari sembilan meter, tarif batas atasnya Rp 152 per kilometer per penumpang dan tarif batas bawah Rp 94 per kilometer per penumpang.

Salah satu contoh besaran tarif dengan mengacu Per­gub itu, yakni untuk tarif bus kecil jurusan Surabaya – Mojokerto – Jombang dengan jarak 72 kilometer, maka tarif batas atas Rp 167 dikali 72, yaitu Rp 12.024 dan dibulatkan menjadi Rp 12.500. Sedangkan tarif batas bawah Rp 103 dikali 72 yaitu Rp 7416 dibulatkan men­jadi Rp 7500.

Sementara untuk tarif bus besar jurusan Surabaya – Pandaan – Malang – Dampit dengan jarak 125 kilom­eter, maka tarif batas atas Rp 152 dikali 125 yaitu Rp 19.000. Sedangkan tarif batas bawah Rp 94 dikali 125, yaitu Rp 11.750 dibulatkan menjadi Rp 12.000. (ris)

Page 14: POTENS - kominfo.jatimprov.go.idkominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi Master... · EDISI 68 AGUSTUS 2016 3 r i Memaknai Kemerdekaan KINI sudah 71 tahun Indonesia

14 EDISI 68 AGUSTUS 2016

POTENSiJawa Timur

G

JaTIM Salah SaTU TUJUan InveSTaSI

yang bagusubernur Jawa Timur Soekarwo menyam­paikan kondisi dan prospek perkembangan investasi di Jatim saat membuka acara Inves­tor Summit And Capital Market 2016 yang

berlangsung di Grand City Surabaya, Jawa Timur, Kamis (18/8),

Gubernur Jawa Timur mengatakan bahwa kondisi Provinsi Jatim sangat bagus untuk iklim investasi dan pasar modal, menyusul pertumbuhan industri di provin­si ini tumbuh signifikan.

“Saat ini posisi investasi dari luar negeri di Jatim mengalami kenaikan yang signifikan. Bahkan kondisi keamanan di Jatim yang kondusif untuk investasi. Oleh karena itu para investor untuk segera menanamkan mo­

dalnya ke Jatim,” tegas Gubernur Jatim.Dalam upaya peningkatan arus investasi masuk ke Ja­

tim pada tahun 2016 ini, Pemprov melakukan penam­bahan anggaran untuk sejumlah perbaikan infrastruk­tur, mulai dari tranpostasi udara, darat, dan laut.

Untuk sektor laut, pemprov telah membangun pelabuhan baru yaitu Pelabuhan Probolinggo, dimana kebutuhan di kawasan Probolinggo cukup besar. Sejak Pelabuhan Probolinggo dikelola PT Delta Artha Bahari Nusantara(DABN) yang merupakan milik Pemprov Jatim, maka terjadi perkembangan cukup signifikan terhadap kapal­kapal yang melakukan bongkar muat. Pemprov akan melakukan pengembangan terhadap pelabuhan ini dengan membangun dermaga minus 13 meter dan der­

Foto: Berita lima.com

Page 15: POTENS - kominfo.jatimprov.go.idkominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi Master... · EDISI 68 AGUSTUS 2016 3 r i Memaknai Kemerdekaan KINI sudah 71 tahun Indonesia

EDISI 68 AGUSTUS 2016 15

LOH JINAWI

Saat ini posisi investasi dari luar negeri di Jatim mengalami kenaikan yang signifikan. Bahkan kondisi keamanan di Jatim yang kondusif untuk investasi. Oleh karena itu para investor untuk segera menanamkan modalnya ke Jatimmaga minus 16 meter dengan menggandeng investasor serta badan usaha lainnya.

Jika sudah terbangun industri besar di Problinggo dan sekitarnya, maka bongkar muat tidak perlu ke Tanjung Perak tapi dapat melalui Pelabuhan Probolinggo akan mengurangi biaya transportasi yang besar.

Saat ini pemprov mengeluarka kebijakan untuk

menekan biaya transportasi barang­barang ekspor agar lebih bersaing harganya, baik di provinsi lain maupun internasional.

Target EmitenSementara itu Bursa Efek Indonesia (BEI) menar­

getkan pagelaran acara “Investor Summit and Capital Market Expo” 2016 atau pameran antar pelaku industri dan pasar modal menciptakan emiten baru.

Direktur Utama BEI, Tito Sulistio, saat pembukaan pameran di Surabaya, mengatakan emiten atau perusa­haan yang melakukan penerbitan dan penjualan saham atau obligasi kepada masyarakat umum dapat muncul dari perusahaan swasta maupun muncul dari BUMD di Jatim saat mengikuti pameran, sebab perusahaan di Jatim memiliki potensi besar untuk peningkatan pere­konomian nasional.

“Kami targetkan, perusahaan yang ikut acara ini akan masuk menjadi emiten baru, agar memiliki sumbangsih kepada BEI dan perekonomian nasional,” kata Tito, saat pembukaan ISCME 2016 di Grand City, Surabaya.

Tito mengatakan, pameran ini juga ditargetkan dapat menggaet transaksi hingga Rp6.100 triliun dalam pasar kapital bursa efek, dari transaksi yang telah terjadi seki­tar Rp5.900 triliun.

“Market kapital semester I dari awalnya Rp5.200 triliun, dan kini menjadi Rp5.500 triliun, lalu sekara­ng Rp5.900 triliun. Jika angka itu tercapai, maka kami yakin market kapital BEI lebih besar dari total aset per­bankan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Mo­dal dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida menga­takan target emiten di Jatim dapat dilihat dari market kapitalnya, yakni dari 561 emiten secara nasional, 27 di antaranya berada di Jawa Timur.(pca)

Page 16: POTENS - kominfo.jatimprov.go.idkominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi Master... · EDISI 68 AGUSTUS 2016 3 r i Memaknai Kemerdekaan KINI sudah 71 tahun Indonesia

POTENSiJawa Timur

16 EDISI 68 AGUSTUS 2016

resmi Jadi Pt, BanK JaTIM SeleKSI Calon DIreKTUr

S etelah disetujui dan disahkan Bank Jatim men­jadi berbadan hukum Perseroan Terbatas (PT), Bank Jatim kini akan melakukan proses seleksi terhadap calon direktur atau jajaran direksi un­

tuk ditempatkan di Bank Jatim Syariah.Direktur Utama Bank Jatim, Soeroso usai ditemui

di DPRD Jatim, Kamis (18/8) mengatakan, setelah res-mi berbadan hukum menjadi PT, artinya pelaksanaan pemisahan Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Jatim menjadi Bank Umum Syariah telah memiliki dasar kuat. “Misalnya kita ini raja, lalu mau mewariskan tahta, pasti diserahkan kepada anak sendiri kan, seperti putra mahkota,” ujarnya.

Untuk pemilihan direktur utama maupun jajaran di­

reksi Bank Jatim Syariah, ia menggandeng lembaga in­dependen dari Universitas Indonesia (UI) untuk pelak­sanaan assesment.

Meski demikian, pemilihan ini tidak asal tunjuk, tapi melalui seleksi ketat untuk mencari yang terbaik. “Se-suai amanah RUPS, direksi punya kewenangan untuk menyaring siapa yang dicalonkan menjadi direktur. Kita saring sesuai ketentuan di assesment, harus memiliki risk management level 5 dan sebagainya,” kata Soeroso.

Lebih lanjut, untuk nama­nama calon yang men­duduki jajaran direksi Bank Jatim Syariah ini diajukan ke komisaris untuk mendapat persetujuan. “Sekarang sudah di komisaris. Setelah mendapat persetujuan akan diajukan kepada Gubernur Jatim selaku Pemegang Sa­

Page 17: POTENS - kominfo.jatimprov.go.idkominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi Master... · EDISI 68 AGUSTUS 2016 3 r i Memaknai Kemerdekaan KINI sudah 71 tahun Indonesia

1/1999 tentang Perubahan Bentuk Badan Hukum Bank Pembangunan Daerah Jatim (Bank Jatim) dari Perusahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas.

Gubernur Jatim H Soekarwo menerangkan bahwa dengan ditetapkannya Perda ini telah memberikan dasar hukum bagi PT Bank Jatim untuk melakukan pemisahan (spin off) terhadap UUS. Maka dalam pelaksanaannya nanti harus benar-benar dicari jalan yang paling tepat sesuai dengan koridor hukum yang ada serta dengan tetap memperhatikan kemam­puan keuangan mengingat persyaratan pemisahan UUS dari bank induknya menjadi Bank Umum Sya­riah cukup berat.

“Sebagaimana diatur dalam Pasal 45 Peraturan Bank Indonesia Nomor 1110/PBI/2009 yang menye­butkan bahwa Modal Disetor Bank Umum Syariah Hasil Pemisahan paling sedikit Rp500 miliar dan modal tersebut wajib ditingkatkan secara bertahap paling sedikit Rp1 triliun yang harus sudah dipenuhi paling lambat 10 tahun setelah izin Bank Umum Sya­riah diberikan oleh Bank Indonesia,” papar Pakde Karwo.

Ditambahkannya, Perda ini juga menjadi dasar hukum bagi perubahan modal dasar PT Bank Jatim yang semula ditetapkan sebesar Rp 300 miliar men­jadi Rp 9 triliun, juga memberikan kewenangan bagi PT Bank Jatim untuk dapat mendirikan anak perusa­haan sebagai sarana pengembangan usaha

Perda ini juga melakukan koreksi terhadap kom­posisi kepemilikan saham yang wajib dimiliki oleh Pemprov Jatim agar tetap menjadi pemegang sa­ham mayoritas. Perda ini benar­benar mendasari operasionalisasi PT Bank Jatim agar semakin tum­buh dan berkembang serta benar­benar dapat men­jadi Regional Champion Bank sebagaimana yang diharapkan oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (pca)

Kegiatan pelayanan di Bank Jatim(Foto: koran nusantara)

LOH JINAWI

EDISI 68 AGUSTUS 2016 17

Sesuai amanah RUPS, direksi punya kewenangan untuk menyaring siapa yang dicalonkan menjadi direktur. Kita saring sesuai ketentuan di assesment, harus memiliki risk management level 5 dan sebagainya.

ham Pengendali (PSP). Lalu diajukan ke OJK untuk fit and proper test,” terangnya.

Ia mengungkapkan, seleksi dilakukan untuk mengisi po­sisi direksi 10 orang, komisaris 2 orang, serta dewan pe­ngawas syariah 3 orang. Ia menegaskan, orang mengisi kursi merupakan kalangan profesional yang aktif. “Saya tidak mau pensiunan,” tegas dia.

Setelah lepas dari Bank Jatim, Soeroso yakin peluang Bank Jatim Syariah akan sangat besar. “Kita ini hidup ha­rus bersaing. Kalau tidak ada persaingan, tidak ada inovasi. Persaingan sinergitas, persaingan yang duduk bersanding. mengapa tidak,”ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, kepastian status Bank Jatim menjadi perseroan terbatas ada dalam Rapat Paripurna Penetapan Perda tentang Perubahahan atas Perda Nomor

Page 18: POTENS - kominfo.jatimprov.go.idkominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi Master... · EDISI 68 AGUSTUS 2016 3 r i Memaknai Kemerdekaan KINI sudah 71 tahun Indonesia

onsumsi air susu ibu (ASI) untuk bayi akan membuat tumbuh kembangnya menjadi lebih berkualitas. Bahkan ASI juga diper­caya bisa membuat siklus kehidupan se­

seorang kelak bisa menjadi lebih baik.ASI punya peran yang sangat penting bagi bayi. ASI

juga tidak tergantikan karena ASI bisa memperkuat kekebalan tubuh yang nantinya juga berpengaruh sam­pai dewasa. Bahkan susu formula yang mahal tidak mampu menggantikannya.

Pemerintah sangat memperhatikan untuk masalah ini. Hal itu diwujudkan dengan dikeluarkannya Peratu­ran Menteri (Permen) Kesehatan Nomor 15 tahun 2013 agar setiap ruang publik termasuk kantor harus memi­liki ruang menyusui atau laktasi.

POTENSiJawa Timur

18 EDISI 68 AGUSTUS 2016

KSOluSI IBu MENyuSuI

ruang laktasi

Ruang Laktasi adalah Ruang ASI dimana ruangan ini dilengkapi dengan prasarana menyusui dan memerah ASI yang digunakan untuk menyusui bayi, memerah ASI, menyimpan ASI perah, dan atau konseling menyusui/ASI.

Di Jawa Timur, menyambut Pekan ASI Sedunia (PAS) 2016, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur membuat ruang Laktasi untuk memfasilitasi kebutuhan ibu me-nyusui. Dinkes telah mendirikan 394 ruang laktasi dan membentuk 1899 kader Kelompok Pendukung (KP) ASI di seluruh wilayah jawa timur.

Kepala Dinkes Jawa Timur, Dr dr Kohar Hari Santoso, SpAn KIC KAP di kantor Surabaya, Kamis (25/8) menga­takan ruang Laktasi ini untuk karyawan dan tamu yang berkunjung.

(Foto:istimewa)

Page 19: POTENS - kominfo.jatimprov.go.idkominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi Master... · EDISI 68 AGUSTUS 2016 3 r i Memaknai Kemerdekaan KINI sudah 71 tahun Indonesia

EDISI 68 AGUSTUS 2016 19

PARAHITA

Ruang Laktasi adalah Ruang ASI dimana ruangan ini dilengkapi dengan prasarana menyusui dan memerah ASI yang digunakan untuk menyusui bayi, memerah ASI, menyimpan ASI perah, dan atau konseling menyusui/ASI.

Menurutnya, PAS 2016 mengangkat tema “Ibu me-nyusui sampai 2 tahun, lebih hemat, anak sehat dan cerdas dalam rangka mewujudkan keluarga sejahtera. berslogan “Ayo dukung Ibu Menyusui.”Dinkes Jatim lan­jut Kohar selalu berupaya mendukung ibu menyusui de­ngan menyediakan Ruang Laktasi dan Ruang Konseling ASI yang nyaman dan bersih,” katanya.

Di kota sesibuk Surabaya, ruang laktasi lanjut Kohar sangat diperlukan untuk memberikan privasi bagi ibu menyusui yang ingin memompa ASI­nya di sela­sela ke­sibukan bekerja. “Ibu menyusui tidak perlu mengkha­watirkan kualitas ASI-nya saat di tempat kami karena ruangan tersebut dilengkapi lemari pendingin dan free-zer.” tutur Kadinkes Jatim.

Lebih lanjut dikatakannya, ASI eksklusif memiliki kon­tribusi yang besar terhadap tumbuh kembang dan daya tahan tubuh anak. Anak yang diberi ASI eksklusif akan tumbuh dan berkembang secara optimal dan tidak mu­dah sakit. Hal tersebut sesuai dengan beberapa kajian dan fakta global. Kajian global “The Lancet Braestfeed­ing Series, 2016 telah membuktikan bahwa menyusui eksklusif menurunkan angka kematian karena infeksi sebanyak 88% pada bayi berusia kurang dari 3 bulan. Selain itu sebanyak 31,36% (82%) dari 37,94% anak sa-kit, karena tidak menerima ASI ekslusif.

Menurut WHO/ UNICEF, standar emas pemberian makan pada bayi dan anak mulai segera menyusui dalam 1 jam setelah lahir, menyusui bayi secara eksklusif sejak lahir sampai dengan umur 6 bulan, mulai umur 6 bulan bayi mendapat Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) yang bergizi sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembangnya serta meneruskan menyusui anak sampai umur 24 bu­lan atau lebih.

Lebih lanjut dikatakannya, untuk mencapai keber­hasilan menyusui diperlukan dukungan pemerintah, dunia usaha dan semua lapisan masyarakat secara terus menerus dan berkelanjutan. Oleh karena itu Kadinkes mengajak masyarakat dan stakeholder menyukseskan program menyusui sampai usia 24 bulan agar tercipta generasi bangsa yang sehat dan cerdas.(hjr)

Page 20: POTENS - kominfo.jatimprov.go.idkominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi Master... · EDISI 68 AGUSTUS 2016 3 r i Memaknai Kemerdekaan KINI sudah 71 tahun Indonesia

eperti tahun lalu, Jawa Timur kembali men­dapatkan jatah sebanyak 27.323 orang untuk berangkat ke Tanah Suci, Makkah dan Madi­nah. Kelompok Terbang (Kloter) pertama telah

diberangkatkan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo dari Asrama Haji Sukolilo Surabaya, 9 Agustus lalu.

Berdasarkan data Kantor Wilayah (Kanwil) Kemente­rian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Timur, total ada 28.356 Calon Jamaah Haji (CJH) berangkat melalui Em­barkasi Surabaya. Rinciannya, 27.323 asal Jatim, Provin­si Bali sebanyak 512 CJH dan 521 CJH dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Kanwil Kemenag Jatim, Mahfudh Shodar me-negaskan, wacana penambahan kuota untuk Indonesia khususnya Jawa Timur tidak terlaksana tahun ini. Arti­nya, kuota nasional masih dipotong 20 persen karena Pemerintah Arab Saudi merenovasi Masjidil Haram. Hal ini menyebabkan mereka yang mendaftar haji me-numpuk dan menyebabkan antrean menjadi panjang.

“Kuota tahun ini masih sama dengan tahun lalu. Kita

S

POTENSiJawa Timur

20 EDISI 68 AGUSTUS 2016

27.323Calon haJI JaTIMJatim Terapkan Sistem Penyangga

berharap tahun depan realisasi janji Pemerintah Arab Saudi pada Presiden Joko Widodo yang akan menam­bah 10.000 kuota nasional bisa terjuwud,” tutur Mah­fudh ditemui Majalah Potensi, Senin (22/8) di Asrama Haji Sukolilo.

Terkait persoalan visa, ia mengungkapkan, memang saat pemberangkatan Kloter pertama masih tersisa 13.000-an CJH yang belum memiliki visa. Namun Mah­fudh memastikan saat ini jumlahnya hanya tinggal 100 visa yang masih diproses, ia yakin dalam waktu dekat seluruhnya akan selesai. “Kami telah kirimkan petugas ke Jakarta untuk segera mengambil visa bila telah ram­pung,” jelasnya.

Apresasi patut diberikan pada CJH tahun ini, tutur Mahfud, sebab masyarakat semakin dewasa dan taat a turan. Terutama mengenai barang bawaan yang dila­rang maskapai dan Pemerintah Arab Saudi. Meski me­mang masih ada yang membawa pisau, gunting, paku, obat kuat, dan minyak goreng.

Seperti dialami CJH berinisial AAS. Panitia Penyeleng­

Kelompok Terbang (Kloter) pertama diberangkatkan Gubernur Jatim, Soekarwo dari Asrama Haji Sukolilo Surabaya, 9 Agustus 2016 (Foto:www.seputarmalang.com)

Page 21: POTENS - kominfo.jatimprov.go.idkominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi Master... · EDISI 68 AGUSTUS 2016 3 r i Memaknai Kemerdekaan KINI sudah 71 tahun Indonesia

PARAHITA

Kuota tahun ini masih sama dengan tahun lalu. Kita berharap tahun depan realisasi janji Pemerintah Arab Saudi pada Presiden Joko Widodo yang akan menambah 10.000 kuota nasional bisa terjuwud

EDISI 68 AGUSTUS 2016 21

(Foto: global-news.co.id)

Kelompok Terbang (Kloter) pertama diberangkatkan Gubernur Jatim, Soekarwo dari Asrama Haji Sukolilo Surabaya, 9 Agustus 2016 (Foto:www.seputarmalang.com)

gara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya terpaksa menyita bawaan milik AAS dari Kloter 3 karena mem­bawa obat kuat. CJH asal Pamekasan membawa 18 ko­tak obat kuat.

Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU), HM Sakur telah meminta CJH untuk tidak membawa benda yang dilarang. “Mohon diperhatikan barang yang dibawa harus sesuai aturan penerbangan,” tutur Sakur.

Pihaknya melalui Panitia Penyelengga­ra Ibadah Haji(PPIH), telah membuat su­rat imbauan yang minta CJH tidak mem­bawa barang berbentuk jimat dan obat kuat. “Hal ini tidak hanya berlaku di Indo­nesia, di Arab Saudi juga demikian. Kita menghindari masalah yang tidak perlu,” tegasnya.

Gubernur Jawa Timur, H Soekarwo meminta CJH untuk banyak bersyukur dan bersabar. Semua hal akan terasa le­bih ringan apabila senantiasa membia­sakan diri dengan syukur dan sabar. “Ba-nyak yang ingin berangkat, namun masih belum bisa. Bahkan, sudah ada yang tiba di sini (Embarkasi Surabaya, red) juga ha­rus ditunda. Jadi, harus banyak bersyukur dan bersabar,” kata Pakde Karwo.

Ia juga mengingatkan, CJH untuk se-nantiasa menjaga kesehatan, mengingat suhu di Tanah Suci mencapai 50 derajat

celcius. Panitia telah membekali alat semprot wajah agar digunakan setiap kali mengalami kepanasan dan dehidrasi.

Sistem PenyanggaWakil Gubernur Saifullah Yusuf yang rutin mengun­

jungi CJH di Asrama Haji Sukolilo mengapresiasi Panitia Embarkasi Surabaya yang berinisiatif menggunakan sis­tem penyangga. Kebijakan yang diterapkan Embarkasi Surabaya sangat tepat untuk mengantisipasi CJH yang gagal berangkat karena berbagai alasan.

“Embarkasi Surabaya merupakan satu-satunya em­barkasi yang istimewa karena terdapat sistem penyang­ga. Sistem penyangga ini nantinya akan mengisi kursi-kursi yang kosong karena CJH ada yang sakit, meninggal, dan sebagainya,” kata Wagub Gus Ipul.

Ia menjelaskan, apabila ada pembatalan secara men­dadak, PPIH akan melakukan pergantian dengan cepat agar tidak ada kursi yang kosong. Beberapa kota pe-nyangga di antaranya Surabaya, Sidoarjo, Bangkalan, dan Mojokerto. “Enam jam sebelumnya diberitahu, dia langsung berangkat,” ujar Gus Ipul.

CJH yang berangkat gelombang pertama (Kloter 1-34), diterima oleh Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) yang ditugaskan di Daerah Kerja (Daker) Bandara Madinah. Dengan diberlakukannya One Way Route dua tahun terakhir ini, gelombang pertama CJH mendarat langsung di Madinah dan dipulangkan ke In­donesia melalui Jeddah.

Gelombang kedua (Kloter 35-64) mendarat di Bandara Jeddah dan kembali ke Indonesia melalui Bandara Madi­nah. (luk)

Page 22: POTENS - kominfo.jatimprov.go.idkominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi Master... · EDISI 68 AGUSTUS 2016 3 r i Memaknai Kemerdekaan KINI sudah 71 tahun Indonesia

(Foto:sugeng)

Raih Nirwasita Tantra Award 2016

PeMBanGUnan BERBaSIS lINgkuNgaN

22 EDISI 57 SEPTEMBER 201522 EDISI 68 AGUSTUS 2016

POTENSiJawa Timur

P ada puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia (World Environmet Days) 2016 Tingkat Jawa Timur di Taman Chandra Wilwa­tikta, Pasuruan, Kamis, Gubernur Jawa Timur,

Soekarwo kembali menegaskan konsep pembangunan berwawasan lingkungan.

Menurut gubernur, membangun manusia harus dia­wali dari membangun lingkungannya. “Dengan lingku-ngan yang sehat dan lestari akan tercipta kualitas manu­sia yang hebat dan berjiwa petarung,” ujarnya.

Masyarakat Jawa Timur adalah manusia yang hebat dan berjiwa petarung. “Buktinya lebih dari 60% peng­hargaan lingkungan hidup tahun ini, seperti Adipura, Adiwiyata dan Kalpataru diraih masyarakat Jatim,” ka­tanya.

Pemprov Jatim terus berkomitmen melakukan peles­tarian lingkungan. Salah satu buktinya, yakni penetapan Kawasan sungai Surabaya wilayah Desa Kedung Anyar, Sumberame, Wringinanom, Lebaniwaras dan Sumeng­ko, sebagai Kawasan Suaka Ikan sejak 26 Maret 2014,

melalui Peraturan Gubernur. “Kami terus berkomitmen menjaga kelestarian su ngai,

jangan sampai limbah domestik dan industri mencemari kawasan sungai yang menjadi air baku masyarakat Ja­tim,” tegasnya.

Dikatakannya, Peringatan HLH 2016 yang mengam­bil tema “Selamatkan Tumbuhan dan Satwa Liar untuk Kehidupan” janganlah dimaknai memperingati tumbu­han dan satwa liar. Jadikan refleksi bahwa terciptanya lingkungan yang lestari dan asri merupakan tanggung jawab semua. “Lingkungan yang sehat bukanlah kewa­jiban orang perorang, namun semua lapisan masyarakat memiliki kewajiban,” tegasnya.

Inilah momentum bagi masyarakat dalam menjaga lingkungan bagi anak cucu ke depan. “Mari kita ca­nangkan suistanable development agar pembangunan kita berkelanjutan. Pembangunan lingkungan yang baik akan menciptakan pembangunan manusia yang akan menghasilkan generasi penerus yang luar biasa. Mari kita wariskan ke anak cucu kita udara yang bersih, sejuk,

Page 23: POTENS - kominfo.jatimprov.go.idkominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi Master... · EDISI 68 AGUSTUS 2016 3 r i Memaknai Kemerdekaan KINI sudah 71 tahun Indonesia

EDISI 68 AGUSTUS 2016 23

HIJAU

Gubernur Jawa Timur saat membuka puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia (World Environmet Days) 2016 Tingkat Jawa Timur

di Taman Chandra Wilwatikta (Foto: sugeng)

air yang bersih dan ikan yang segar,” ujarnya.Penghargaan yang diterima Jatim merupakan hasil

partisipasi masyarakat yang membawa perubahan dan kemajuan. “Kami tidak memaksakan pikiran kami ke­pada masyarakat, tapi masyarakat kita ajak bicara dan ikut dilibatkan dalam pengambilan kebijakan. Aspirasi masyarakat selalu kami perhatikan dan dikawal, terma-suk persoalan lingkungan hidup,” ucapnya.

Upayanya antara lain menghidupkan kembali kearifan lokal untuk menjaga Lingkungan Hidup di lokasi­lokasi yang memiliki nilai historis, seperti mencanangkan Gerakan Desa Pelindung Sumber Daya Alam dan Pe-ngukuhan Penyuluh Konservasi Kawasan Perdesaan di kawasan pegunungan Argopuro bersama Kenduri Agung Pengabdi Lingkungan (Kapal) Jatim, lalu menggandeng LSM untuk pengawasan mata air.

Jatim juga telah mengembangkan beberapa pro­gram untuk mengembalikan fungsi lingkungan hutan, antara lain program Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) di Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jom­bang, pembuatan Demplot Menuju Provinsi Hijau di lima desa, serta Demplot Pelestarian Sumber Mata Air dengan Vegetasi di empat desa. Juga menetapkan Suaka Kawasan Ikan Kali Surabaya di wilayah Wringin­anom dan sekitarnya.

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH), Bambang Sadono mengatakan, pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan hidup dalam pembangunan harus di­landasi dengan pendekatan pendayagunaan sumber­daya alam dengan manfaat sebesar-besarnya bagi kemakmuran masyarakat secara berkelanjutan. Tema HLH tahun ini diambil untuk mendorong melawan semua bentuk kejahatan tumbu­han dan satwa liar, serta mengajak semua penduduk bumi untuk ikut serta menyelamatkan tumbuhan dan satwa liar khususnya dengan memerangi perdagangan ilegal dan tidak memberikan toleransi terha­dap perdagangan satwa liar.

Tahun 2016, pada puncak HLH tingkat nasional di halaman Istana Kabupaten Siak, Indrapura, Provinsi Riau, Jumat (23/7) Jawa Timur ber­hasil menyabet Nirwasita Tantra Award 2016 dalam penghargaan lingkungan hidup. Penghargaan tersebut menandai dominasi peng­hargaan yang disabet daerah­daerah di Jatim.

Penghargaan Nirwasita Tantra

Award Tingkat Kota yang diraih Kota Surabaya. Adipura Paripurna diraih Kota Surabaya dan Kabupaten Tu­lungagung, Adipura Kirana diraih Kota Malang, Ka­bupaten Malang, Kota Madiun, Kabupaten Jombang, Kabupaten Sidoarjo, Kota Probolinggo, Kota Mojoker­to, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban.

Adipura Buana 2 Kota dan 6 Kabupaten, yaitu Kota Pasuruan, Kabupaten Banyuwangi, Kota Blitar, Ka­bupaten Mojokerto, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Madiun, Kabupaten Madiun dan Kabupaten Sumenep.Pengharagaan lain Jatim yang disabet adalah Pengharagaan Adiwiyata Mandiri atas nama SMPN 7 Kabupaten Bondowoso dan penghar­gaan Kalpataru Kategori Pejuang Perintis Lingkungan atas nama dr. Gamal Al Bin Said “Dokter Sampah” Kota malang.

Pada HLH tingkat provinsi di Pasuruan, gubernur memberikan 74 penghargaan dan bantuan. Di antara-nya bibit tanaman kertas kepada Bupati Pasuruan dan Kelompok Tani “Usaha Maju Dua” asal Kabupaten Ma­lang, penyusun terbaik SLHD tahun 2015 kepada Wa­likota Surabaya, Bupati Lamongan, Bupati Lumajang, Walikota Pasuruan, Walikota Probolinggo, pelestari fungsi lingkungan hidup kepada 12 orang, desa atau kelurahan Berseri Kategori Mandiri kepada 8 orang, sekolah Adiwiyata kepada 33 orang, dan pelaksana pelaporan pengolahan lingkungan hidup kepada 14 orang. (jal)

Page 24: POTENS - kominfo.jatimprov.go.idkominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi Master... · EDISI 68 AGUSTUS 2016 3 r i Memaknai Kemerdekaan KINI sudah 71 tahun Indonesia

24 EDISI 68 AGUSTUS 2016

M

Isu Harga Rokok Naik jaTuhkaN haRga TEMBakau

POTENSiJawa Timur

unculnya kabar harga rokok bakal naik mi­nimal Rp 50 ribu per bungkus hingga kini belum mendapatkan respon dari peme­rintah pusat. Adanya isu itu membuat para

petani tembakau menjadi resah. Salah satu dampak yang terjadi yakni membuat harga jual tembakau jatuh.

“Munculnya isu rokok mahal ini menjadi ancaman bagi harga jual petani daerah. Hasil studi (Kepala Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Hasbullah Thabrany) ini dijadikan dasar tengkulak menakut-nakuti petani,” ung kap Ketua Umum Asosiasi Petani Tembakau Indone­sia (APTI) Soeseno.

Menurutnya, para tengkulak sekarang secara eksesif menakut-nakuti petani agar bersedia melepas panen tembakaunya dengan harga rendah. Alasannya, kata dia, Industri Hasil Tembakau (IHT) tahun ini akan sedikit menyerap tembakau milik petani, karena harga rokok akan dinaikkan. “Kondisi ini sangat meresahkan petani

tembakau, khususnya di Jawa Timur,” ujarnya. Soeseno mengatakan, para petani mengeluh harga

tembakau jenis Perancak 95 ditawar tengkulak Rp 18.000 per kilogram, sementara di Sumenep ditawar Rp 19.500 per kilogram. Padahal rata­rata harga tembakau Perancak 95 mencapai Rp 40.000 per kilogram.

Soeseno meminta agar pemerintah segera mengambil tindakan tegas kepada penyebar informasi meresahkan ini, karena telah menimbulkan dampak langsung pada ke­langsungan hidup petani tembakau di daerah. Di samping itu, APTI juga menentang secara tegas usulan kenaikan cukai eksesif yang bertujuan untuk menekan angka pe-rokok aktif di Indonesia.

Ia menjelaskan, kenaikan cukai tahun ini saja yang 11,5% telah menyebabkan volume industri hasil tam­bakau semester I turun 4,8%. Menurut organisasi berang­gotakan 2 juta buruh dan petani tembakau ini, kenaikan cukai eksesif akan menyebabkan perdagangan rokok i legal merajalela.

Page 25: POTENS - kominfo.jatimprov.go.idkominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi Master... · EDISI 68 AGUSTUS 2016 3 r i Memaknai Kemerdekaan KINI sudah 71 tahun Indonesia

EDISI 64 APRIL 2016 25EDISI 68 AGUSTUS 2016 25

AGRO

Kondisi ini sangat

meresahkan petani tembakau, khususnya di Jawa Timur

Kenaikan cukai akan dibarengi dengan menurunnya kemampuan daya beli masyarakat, maka konsumen akan menyiasati dengan mencari rokok yang lebih murah dan atau malah melinting sendiri. “Hasil studi Universitas Gadjah Mada dan Direktorat Bea dan Cukai pada 2014 ditemukan bahwa perdagangan rokok ilegal mencapai 11,7% dan merugikan negara hingga Rp 9 triliun,” kata Soeseno.

Kenaikan cukai yang tinggi berakibat pada menu­runnya daya serap bahan baku tembakau dan ceng­keh. Permintaan tembakau oleh pabrik pada masa panen tahun ini juga turun 15% dibanding tahun ke­marin.

Dalam catatan APTI, telah terjadi penutupan 1.200 pabrik rokok dalam lima tahun terakhir dan PHK sam­pai 102.500 pekerja. Ujungnya, pemerintah dirugikan juga karena penurunan penerimaan cukai. Pada 2015, IHT membayarkan cukai, pajak daerah, dan PPN produk tembakau sebesar Rp 173,9 triliun atau setara 16,5% dari total penerimaan pajak.

Ketua APTI, Agus Parmudji menilai, pihak­pihak yang mewacanakan kenaikan rokok setinggi itu ber­niat menciptakan kegaduhan. “Provokasi menaikkan harga rokok hingga Rp 50 ribu sangat tidak rasional. Pihak­pihak yang memprovokasi kenaikan harga rokok itu tidak menyadari bahwa usulan tersebut akan ber­dampak buruk pada perekonomian, terutama industri tembakau,” jelasnya.

Menurutnya, provokasi menaikkan harga rokok adalah tindakan yang mengancam stabilitas nasional di sektor penerimaan negara. Namun ia yakin peme­rintah akan bersikap bijaksana dengan tidak akan me­naikkan harga rokok seperti kehendak kelompok anti

tembakau.–“Di industri ini melibatkan ba-

nyak orang. Mulai dari petani tembakau, buruh tani hingga sampai ke pedagang asongan yang bekerja untuk menghidupi keluarganya,” ujarnya. Agus menuding, usu­lan kenaikkan harga rokok itu sebagai agenda untuk mem­benturkan petani dengan pemerintah agar situasi negara tidak kondusif. “Kalau ini terus dipaksakan oleh kelompok anti tembakau, tidak menutup kemungkinan petani akan datang ke ibukota ramai-ramai,” pungkas Agus.

Sikap JatimGubernur Jawa Timur, Soekarwo berharap pemerintah

pusat agar melakukan rembuk atau diskusi dahulu terha­dap pemerintah daerah (Pemda) terkait rencana peme-rintah menaikan harga rokok. Bahkan pihaknya menilai kebijakan itu terlalu terburu­buru jika alasannya untuk memenuhi quota pajak.

”Sangat tidak bijaksana jika pemerintah menaikkan harga rokok dengan alasan untuk memenuhi quota pa­jak,” tegas Pak de Karwo sapaan akrabya Gubernur Jatim, Soekarwo. Sementara tujuan menaikkan harga rokok untuk mengurangi anak­anak merokok, Pakde Karwo menilai kebijakkan tersebut tidak tepat. Pasalnya, untuk melarang anak-anak tidak merokok adalah fungsi dari orang tua.

“Kalau alasannya hanya untuk mencegah anak-anak agar tidak merokok itu tidak bisa, dan tidak efektif juga. Karena servernya itu ada pada orang tua, itu tergantung orang tuanya,” ujarnya. Untuk itu, Pakde Karwo berharap pemerintah pusat mau mengajak pemerintah daerah membahas terkait perihal tersebut. Sebab, kata Pakde Karwo, sebagaian besar cukai rokok berasal dari daerah khususnya Jatim.

Menurut Pakde Karwo, Provinsi Jatim menyumbang cukai ke pusat sebesar Rp 100 Triliun lebih. Dari Jum­lah tersebut kembali ke Propinsi sebesar 2 persen atau sekitar 2,2 Triliun. Dari jumlah ini kemudian dibagi de-ngan Pemerintah Daerah. Dimana 2,2 Triliun dibagi 30 persen ke Propinsi Jatim dan 70 Persen dibagi dengan 38 Kabupaten/kota se-Jawa Timur. “Yang terpenting adalah pemerintah daerah diajak bicara terlebih dahu­lu,” ujarnya.

Pakde Karwo menambahkan, fungsi pemerintah dae­rah diajak bicara karena lebih pada pertimbangan so-siologisnya. Di Jatim, kata dia, terdapat 6,1 Juta orang yang mengantungkan hidupnya dari rokok. “Dan pu-ngutan berupa pajak bisa berfungsi dalam dua hal yakni Pengaturan dan Pendapatan. Mudah­mudahan saya dia­jak bicara. Dalam rencana itu saya hanya tahu baca dari koran,” ujarnya. (afr/pca)

Page 26: POTENS - kominfo.jatimprov.go.idkominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi Master... · EDISI 68 AGUSTUS 2016 3 r i Memaknai Kemerdekaan KINI sudah 71 tahun Indonesia

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Timur mengadakan Pelatihan Pengelolaan Website Bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) (Foto: reni)

Kominfo Latih UMKMKelola Website

26 EDISI 68 AGUSTUS 2016

POTENSiJawa Timur

KEmENTERiAN Komunikasi dan Informatika (Ke­menkominfo) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Timur mengadakan Pelatihan Pengelo­laan Website Bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kegiatan ini merupakan upaya mempercepat implementasi program sejuta domain gratis bagi pelaku usaha.

Direktur E-Bisnis Kemenkominfo, Azhar Hasyim me-ngatakan, pemerintah berkomitmen mendorong UMKM untuk mengembangkan usaha dan masuk pada bis­nis online. Berdasarkan kajian mendalam disimpulkan bahwa bisnis online dapat meningkatkan pendapatan tiga hingga empat kali lipat dibanding penjualan di toko fisik.

“Jelas memperluas akses pasar, konsumen tidak ter­batas pada area sekitar namun bisa merambah nasional bahkan internasional. Potensi pendapatan akan berlipat ganda,” tutur Hasyim di hadapan ratusan peserta pelati­

han, Minggu (21/8) di Aula Diskominfo Jatim.Pasar bisnis online di indonesia, kata Hasyim, ditentu­

kan oleh pengguna internet. Sementara jumlah penggu­na internet saat ini mencapai 90 juta orang. Menariknya, per tahun mengalami pertumbuhan hingga 30 persen. Tahun depan pengguna internet jika dikalkulasikan bisa mencapai 100 hingga 110 juta orang. Artinya, masa de­pan bisnis online sangat potensial untuk digeluti.

“Pemerintah pusat mengapresiasi Diskominfo Jatim yang telah memfasilitasi pelatihan pengelolaan website. Setelah memberikan domain dan hosting gratis selama satu tahun, diharapkan UMKM bisa mandiri. Target ta­hun ini, kita selesaikan sebanyak 350 ribu. Tahun depan juga begitu sampai mencapai 1 juta,” ujarnya.

Kepala Diskominfo Jatim, Ir. Eddy Santoso, MM me-ngatakan, pihaknya mendukung penuh program sejuta domain gratis yang digagas Kemenkominfo. Di tengah ekonomi dunia dan Indonesia dilanda krisis, Jawa Timur terbukti tetap kuat bertahan karena kekuatan UMKM.

Page 27: POTENS - kominfo.jatimprov.go.idkominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi Master... · EDISI 68 AGUSTUS 2016 3 r i Memaknai Kemerdekaan KINI sudah 71 tahun Indonesia

EDISI 68 AGUSTUS 2016 27

Kepala Dinas Kominfo Prov. Jatim, Ir. Eddy Santoso, MM menyerahkan

secara simbolis bantuan laptop dari PT. Telkom kepada peserta pelatihan

Pengelolaan Website bagi UMKM (Foto: reni)

kominfKronik

Pemerintah pusat mengapresiasi Diskominfo Jatim yang telah memfasilitasi pelatihan pengelolaan website. Setelah memberikan domain dan hosting gratis selama satu tahun, diharapkan UMKM bisa mandiri.

tim, program sejuta domain gratis untuk UMKM juga didukung oleh PT Telkom dan Pakar IT Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, Prof Hariadi. Bahkan PT Telkom memberikan bantuan sebanyak 10 laptop pada UMKM yang dinilai telah menjalankan konsep bisnis on-line dengan baik.

masuk OnlineDirektur E-Bisnis Kementerian Komunikasi dan Infor­

matika (Kemenkominfo), Azhar Hasyim mengingatkan pentingnya UMKM mengembangkan usaha dengan melakukan inovasi. Salah satu caranya yakni mulai memasarkan produk melalui online.

“Persaingan dunia usaha sangat kompetitif, terutama era pasar bebas seperti saat ini. Produk dari Tiongkok bahkan telah membanjiri pasar Indonesia. Apabila tidak melakukan inovasi seperti masuk bisnis online, bisa di­pastikan satu dua tahun berikutnya akan gulung tikar,” katanya di depan 150 peserta.

Ia menegaskan, pemerintah melalui Kemenkominfo berkomitmen mendorong UMKM untuk mengembang­kan usaha dan masuk bisnis online. Sebab berdasarkan kajian mendalam disimpulkan bahwa bisnis online da­pat meningkatkan pendapatan tiga hingga empat kali lipat dibanding penjualan di toko fisik.

Program sejuta domain gratis untuk UMKM, tutur Hasyim, merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah dalam upaya pengembangan UMKM. (luk)

“UMKM adalah pahlawan ekonomi. Semakin berkem­bang usahanya, semakin memperkuat ekonomi,” tegas­nya.

Ia juga menyoroti perlunya pe-ningkatan kualitas barang yang akan dipasarkan. Selain menentukan ke­untungan, kualitas barang yang baik akan meningkatkan volume penjua­lan. Nilai kepercayaan dengan sen­dirinya akan terbangun karena kuali­tas yang memuaskan. “Penggunaan IT juga harus diimbangi dengan barang yang bagus,” tuturnya.

Peserta pelatihan sebanyak 150 UMKM. Sedangkan UMKM yang ter­daftar dan mendapat domain baru sekitar 630 UMKM. Mayoritas UMKM yang terdaftar berjenis usaha keraji­nan jamu, makanan dan minuman, garmen, busana, ekspedisi dan travel. Jawa Timur mendapat jatah 60 ribu do­main secara gratis dari program sejuta domain. Pada pelatihan selanjutnya Diskominfo akan mengundang 500 UMKM.

Selain Kemenkominfo dan Diskominfo Ja­

Page 28: POTENS - kominfo.jatimprov.go.idkominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi Master... · EDISI 68 AGUSTUS 2016 3 r i Memaknai Kemerdekaan KINI sudah 71 tahun Indonesia

28 EDISI 68 AGUSTUS 2016

D

POTENSiJawa Timur

Perda Perlindungan Tenaga Kerja

DISahkaNewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyetujui dan mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang per­lindungan tenaga kerja menjadi Peraturan

Daerah (Perda). Pengesahan ini dilakukan pada rapat paripurna, Senin (15/8) dan langsung ditandatangani oleh Gubernur Jatim Soekarwo dan Ketua DPRD Jatim, Abdul Halim Iskandar, serta empat Wakil Ketua DPRD Jatim.

“Kami menyatakan menerima Raperda tentang Per­lindungan Tenaga Kerja untuk kemudian dilanjutkan menjadi Perda. Dengan catatan judul Raperda yang se­mula Perlindungan Tenaga Kerja diubah menjadi Penye­lenggaran Ketenagakerjaan,” kata juru bicara Partai Nas­dem­Hanura M Eksan.

Dengan pengesahan ini Fraksi Nasdem-Hanura ber­harap ke depan iklim investasi di Jawa Timur semakin kondusif dan tenaga kerja semakin sejahtera serta mam­pu menyelesaikan semua persoalan ketenagakerjaan se­cara baik dan solutif.

Dalam pendangan akhir dijelaskan masalah ketena­gakerjaan adalah salah satu isu seksi yang terus ada dan tidak pernah selesai. Semangat kesejahteraan di tengah eksploitasi kapitalisme, MEA, dan keahlian tenaga kerja, membuat persoalan ketenagakerjaan menjadi kenis­cayaan yang harus terus dibenahi di Provinsi Jawa Timur.

Sebelumnya, saat yang bersamaan DPRD dan Pem­prov Jatim mengajukan Raperda Ketenagakeriaan ten­tang Penguatan Tenaga Kerja dan usulan Pemerintah Provinsi Jawa Timur tentang Perlindungan Ketenagaker­jaan di Provinsi Jawa Timur.

Page 29: POTENS - kominfo.jatimprov.go.idkominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi Master... · EDISI 68 AGUSTUS 2016 3 r i Memaknai Kemerdekaan KINI sudah 71 tahun Indonesia

EDISI 68 AGUSTUS 2016 29

suaRa inDRaPuRa

Kami menyatakan menerima Raperda tentang Perlindungan Tenaga Kerja untuk kemudian dilanjutkan menjadi Perda. Dengan catatan judul Raperda yang semula Perlindungan Tenaga Kerja diubah menjadi Penyelenggaran Ketenagakerjaan

“Hal itu menunjukkan bahwa antara legislatif dan eksekutif memiliki kepedulian dan keberpihakan yang sama dalam hal ketenagakerjaan di Jawa Timur agar lebih baik,” kata Eksan.

Sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Pasal 50 Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pembentukan Peraturan Daerah, yang menyatakan bahwa apabila dalam satu masa sidang, DPRD dan Gubernur menyampaikan rancangan Perda mengenal materi yang sama, maka yang dibahas adalah rancangan Perda yang disampaikan oleh DPRD. Sedang­kan rancangan Perda yang disampaikan oleh Gubernur digunakan sebagai bahan untuk dipersandingkan.

Perlu diketahui Raperda Tenaga Kerja ini merupakan hasil persandingan dua Raperda yang berasal dari usulan DPRD Provinsi Jawa Timur tentang Penguatan Tenaga Kerja dan usulan Pemprov Jatim tentang Perlindu ngan Ketenagakerjaan di Provinsi Jawa Timur.

“Tentu bagi kami, hal tersebut bukanlah masalah yang berarti. Justru Fraksi Nasdem-Hanura melihat, per­sandingan dua Reperda tersebut menjadikan Raperda tentang ketenagakerjaan ini semakin komprehensif dan sophisticated sehingga kami percaya Raperda ini menu­ju kesempurnaan yang ideal bagi kehidupan ketenaga­kerjaan di Jawa Tmur,” urai Eksan.

Juru bicara Fraksi PDIP Jatim, Gunawan mengatakan Fraksi PDIP menerima Raperda tentang perlindungan tenaga kerja menjadi perda. Namun ada beberapa cata­tan yang perlu diperhatikan.

Adapun catatan Fraksi PDIP menekankan bahwa pelaksanaan aturan ketenagakerjaan harus dilakukan secara sungguh ­ sungguh. Pasalnya buruh merupakan salah satu tulang punggung yang sangat vital bagi ke­majuan ekonomi indonesia. “Oleh karena itu fraksi PDIP berharap bahwa Perda ini menjadi salah satu terobosan untuk mengangkat kesejahteraan kaum buruh dalam rangka mewujudkan masyarakat adil dan makmur di In­donesia,” tegasnya

Sementara itu, Gubernur Jatim, Soekarwo mengu­capkan terima kasih atas pengesahan dan pembahasan Raperda tentang perlindungan ketenagakerjaan. Namun pihaknya mengakui Perda ini tidak mungkin memuaskan semua pihak dan akan mampu melindungi kepenti-ngan para pekerja. “Tidak akan ada kehidupan itu yang memuaskan. Kalau dalam posisi subjektif pasti tidak akan puas. Makanya harus menggunakan kacamata ob­jektif,” kata Soekarwo.

Lanjut Soekarwo, separoh dari kehidupan pemerin­tahan berjalan dengan baik dan menuju kesejahteraan kalau taat hukum. Artinya, jika mereka pada posisi ob­jektif pasti akan puas. Kalau subyektif pasti tidak puas. Tidak akan pernah ada di dunia yang memuaskan semua pihak. Pasti ada yang tidak puas. (pca)

Diharapakan dengan Perda Perlindungan Tenaga Kerja kedepan iklim investasi di Jawa Timur semakin kondusif dan tenaga kerja semakin

sejahtera serta mampu menyelesaikan semua persoalan ketenagakerjaan secara baik dan solutif. (Foto: istimewa)

Page 30: POTENS - kominfo.jatimprov.go.idkominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi Master... · EDISI 68 AGUSTUS 2016 3 r i Memaknai Kemerdekaan KINI sudah 71 tahun Indonesia

30 EDISI 68 AGUSTUS 2016

POTENSiJawa Timur

haRuS MENyENTuh MaSyaRakaT

ProGraM PKK

T im Penggerak PKK Jatim berkomitmen mendukung konsep pembangunan ber­kelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGS), mendukung program pe­

ngentasan kemiskinan secara berkelanjutan. Konsep SDG terdiri atas 17 tujuan dengan 169 target.

Ketua Tim Penggerak PKK Jatim, Hj Nina Kirana Soekarwo pada Rapat Koordinasi Tim Penggerarak (TP) PKK dan TP PKK Kabupaten/kota se- Jatim 2016 di Hotel Utami, Sidoarjo, Rabu, mengatakan, dalam menyusun rencana kerja nantinya harus memperhatikan tujuan SDG yang relevan dengan peran PKK.

Beberapa tujuan SDG di antaranya, mengakhiri kemiskinan dalam segala bentuk, mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan peningkatan gizi dan mempromosikan pertanian berkelanjutan, pola hidup sehat dan mempromosikan kesejahteraan untuk semua pada segala usia. Juga menjamin kualitas pendidikan

inklusif dan adil, mempromosikan kesempatan belajar seumur hidup, mencapai kesetaraan gender dan mem­berdayakan semua perempuan dan anak perempuan.

Tujuan lainnya, menjamin ketersediaan dan pengelo­laan yang berkelanjutan air dan sanitasi, mempromo­sikan pertumbuhan berkelanjutan, inklusif dan ber­kelanjutan ekonomi, kesempatan kerja penuh dan produktif dan pekerjaan yang layak untuk semua, serta membuat kota dan pemukiman inklusif, aman, tangguh dan berkelanjutan.

“Kekuatan besar dimiliki TP-PKK, semangat pengab­dian dan kesukarelawanan yang Insya Allah itu semua akan menjadi ‘jalan lurus menuju sorga’. Di samping itu, gerakan PKK juga memiliki jaringan komunikasi yang terstruktur mulai dari tingkat pusat sampai dasawisma sehingga permasalahan segera dapat kita selesaikan,” katanya.

Diperlukan inovasi program yang mampu memberi­

Page 31: POTENS - kominfo.jatimprov.go.idkominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi Master... · EDISI 68 AGUSTUS 2016 3 r i Memaknai Kemerdekaan KINI sudah 71 tahun Indonesia

EDISI 68 AGUSTUS 2016 31

Jagad PEREMPUAN Sebagian

besar korban narkoba merasa kurang sentuhan dan kasih sayang orangtua. Saya kira tidak hanya kuantitas bertemu, tetapi kualitas pertemuan juga penting

kan kontribusi besar terhadap upaya peningkatan kuali­tas kesejahteraan keluarga. Rapat koordinasi ini merupa­kan langkah awal dalam rangka mensinkronkan program kegiatan, sehingga program kerja langsung menyentuh masyarakat.

Menindaklanjuti hasil Rapat Kerja Nasional IX - 2016 di Jakarta, ada beberapa hal penting yang perlu segera ditindaklanjuti. Pertama, TP PKK harus dapat diartikan sebagai sikap dan cara pandang baru, mau dan mampu menerima pembaharuan terutama terhadap para unsur pimpinan TP PKK tanpa meninggalkan prinsip dasar ge­rakan PKK.

Pemimpin VisionerMasih menurut NIna, pola kepemimpinan TP PKK

harus lebih dititikberatkan pada kepemimpinan yang visioner yang mampu menciptakan iklim kerja dalam satu kesatuan tim, menghargai peran setiap individu, merencanakan kegiatan secara bertahap dan sistematis, terbuka, dan senantiasa membangun kemitraan.

Dalam struktur kelembagaan TP PKK pusat ditetapkan adanya bidang: pembinaan karakter keluarga, bidang

pendidikan dan peningka­tan ekonomi keluarga, pe­ningkatan ketahanan keluar­ga, bidang kesehatan keluarga dan lingkungan.

Masing­masing bidang mempunyai program unggulan, antara lain pola asuh anak dan re­maja dalam keluarga dengan penuh cinta dan kasih sayang, pemberdayaan ekonomi keluarga, peman­faatan lahan melalui program hatinya PKK dan hidup bersih sehat di dalam keluarga dan lingkungan de­ngan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dan perilaku cerdik.

Gubernur Jawa Timur, H Soekarwo dalam arahan­nya mengatakan, arah kebijakan perlindungan dan pemberdayaan perempuan, mendorong dan fasilitasi upaya penghapusan kesenjangan gender yang me­ngakibatkan terjadinya kemiskinan dan pemiskinan perempuan lebih parah daripada laki­laki. Juga men­jamin penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak­hak dasar perempuan sama dengan laki­laki, peningkatan dan perluasan jaringan usaha, dan akses permodalan (kredit usaha) bagi perempuan melalui pengembangan Koperasi Wanita.

Hal lainnya, mengoptimalkan peran perempuan dalam pengembangan usaha ekonomi produktif, melalui berbagai pelatihan keterampilan, dan pen­dampingan untuk meningkatkan kapasitas usaha ekonomi perempuan. Penguatan manajemen kelem­bagaan ekonomi perempuan untuk meningkatkan efisiensi skala usaha ekonomi kaum perempuan. Fa­silitasi sarana dan prasarana dalam rangka penguatan dan pengembangan ekonomi kaum perempuan.

Mendorong dan fasilitasi upaya penghapusan ke-senjangan gender yang mengakibatkan terjadinya kemiskinan dan pemiskinan perempuan lebih parah daripada laki­laki, serta menjamin penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak­hak dasar pe­rempuan sama dengan laki­laki. Meningkatkan kuali­tas SDM pengelola koperasi melalui pelatihan untuk mendukung pengembangan koperasi termasuk Kop­wan dan Koppontren.

Pemprov juga melakukan perkuatan ekonomi pe­rempuan melalui pemberdayaan Koperasi Wanita (Kopwan) berbasis fungsional untuk meningkatkan aktivitas perempuan dalam usaha ekonomi dengan target 1500 kopwan setiap tahun. Juga pember­dayaan ekonomi mikro lainnya (Koppontren, Kopkar dan LMDH) dengan target 500 setiap tahun. (jal)

Page 32: POTENS - kominfo.jatimprov.go.idkominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi Master... · EDISI 68 AGUSTUS 2016 3 r i Memaknai Kemerdekaan KINI sudah 71 tahun Indonesia

dan 4 bola voli. Juara III tim Sumenep berhak menda­pat piala tetap, uang pembinaan Rp 3 juta dan 4 bola voli, dan juara IV tim Pamekasan berhak mendapat piala tetap, uang pembinaan Rp 2 juta dan 4 bola voli.

Kapolda Jatim Irjen Pol Drs Anton Setiadji mengucap­kan syukur Alhamdulillah karena pelaksanaan Kapolda Cup 2016 berjalan cukup sukses dan lancar. Selain itu juga bisa melihat perkembangan bola voli Jatim dan banyaknya pemain yang bagus.

Menurutnya, cukup banyak pemain­pemain yang baik dari Polri di Jatim, termasuk pemain nasional yang ada di Polda Jatim yaitu Affan Priyo Wicaksono yang bertu­gas di Polda Jatim dan Ayip Rizal yang bertugas di Sura­baya. Selain itu juga Rita Kurniati yang bertugas di Polres Sidoarjo, dan ada beberapa anggota Polri yang sedang menjalani pemusatan latihan.

Ia berharap untuk pelaksanaan Kapolda Cup menda­tang harus lebih baik lagi dan lebih sukses serta mampu

POTENSiJawa Timur

32 EDISI 68 AGUSTUS 2016

SETElAh mengalahkan lawan­lawanya di ba­bak final, Jumat (26/8) di Mapolda Jatim, tim putra Polda Jatim dan tim putri Polres Sidoarjo berhasil menjadi juara dan berhak atas Piala Kapolda Jatim di ajang Kompetisi bola voli “Ka­polda Jawa Timur Cup 2016”.

Tim putra Polda yang merupakan salah satu tim unggulan di babak final berhasil me-ngalahkan tim Brimob dengan skor 3-1 (25-21-25-14, 19-25 dan 25-20). Mereka berhasil melaju ke babak final setelah pertandingan semifinal yang di gelar Kamis (25/8) sore me-ngalahkan tim putra Sidoarjo. Sedangkan tim Brimob berhasil melaju ke babak final setelah di babak semifinal berhasil mengalahkan tim kuat Sumenep.

Sementara putri tim Sidoarjo berhasil me-ngulang sukses menjadi juara setelah di babak fi­nal berhasil mengalahkan tim putri Polda Jatim dengan skor 3-1. Tim Sidoarjo berhasil melaju ke babak final setelah di babak semifinal Kamis (25/8) sore berhasil mengalahkan tim putri Pamekasan. Sementara tim putri Polda Jatim berhasil melaju ke babak final, setelah di ba­bak semifinal berhasil mengalahkan tim putri Sumenep.

Dengan meraih juara tim Polda Jatim berhak men­dapat piala bergilir, piala tetap uang pembinaan Rp 5 juta dan 4 bola voli. Sedangkan juara II Brimob berhak mendapat piala tetap, uang pembinaan Rp 4 juta dan 4 bola voli. Juara III tim Sumenep berhak piala tetap, uang pembinaan Rp 3 juta dan 4 bola voli, dan juara IV tim Sidoarjo berhak mendapat piala tetap, uang pembinaan Rp 2 juta dan 4 bola voli.

Sedangkan untuk putri juara I tim Sidoarjo berhak mendapat piala bergilir, piala tetap uang pembinaan Rp 5 juta dan 4 bola voli. Sedangkan juara II Polda Jatim berhak mendapat piala tetap, uang pembinaan Rp 4 juta

TIM PUTRA POLdA JATIM dAN TIM PUTRI POLRES SIdOARJO

Juara Kapolda

Cup

tim putra Polda Jatim dan tim putri Polres Sidoarjo juara Piala Kapolda Jatim di ajang kompetisi bola voli “Kapolda Jawa Timur Cup 2016” (Foto: herlambang)

Page 33: POTENS - kominfo.jatimprov.go.idkominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi Master... · EDISI 68 AGUSTUS 2016 3 r i Memaknai Kemerdekaan KINI sudah 71 tahun Indonesia

Saya berharap akan tumbuh semangat juang yang berkobar dari dalam diri para atlet guna menyukseskan setiap pertandingan yang di selenggarakan

SPORTIVITAS

EDISI 68 AGUSTUS 2016 33

Foto

: her

lamba

ng

melahirkan pemain­pemain yang berpotensial dan ber­bakat terutama dari jajaran Polri.

mencari Bibit AtletSelain dalam rangka Hari Kemerdekaan RI ke-71 tahun

2016 Piala Kapolda Jatim juga bertujuan mencari bibit atlet voli untuk kompetisi tingkat regional dan nasional. Di kejuaraan ini ada peningkatan kepesertaan tim, yaitu diikuti 41 tim putra dan 22 tim putri. Tahun 2015 lalu kejuaraan ini hanya diikuti 38 tim putra dan 15 tim pu­tri dari Polres/Polresta se-Jatim. Peningkatan peserta ini antara lain karena ikutnya tim putra Brimob, Polair, Tanjung Perak dan Polda Jatim. Lomba digelar mulai 21 Agustus hingga 26 Agustus di lapangan Mapolda Jatim.

Kapolda Jatim Irjen Pol Drs Anton Setiadji SH MH yang juga sebagai Ketua Umum Pengprov Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Jatim ini mengatakan Piala Kapolda Jatim bertujuan mencari bibit atlet voli untuk kompetisi tingkat regional dan nasional dan kompetisi akan menumbuhkan semangat juang dan sportivitas. “Sportivitas itu bisa ditumbuhkan melalui hal-hal kecil dalam kompetisi ini,” katanya.

Kejuaraan ini sejalan dengan semangat hari jadi ke­merdekaan. Dia menilai setidaknya ada dua nilai stra-tegis yang harus diresapi oleh seluruh peserta dan of­ficial. Pertama, hari kemerdekaan merupakan salah satu momentum tonggak sejarah perjuangan bangsa Indonesia dan menjadi jembatan menuju masyarakat Indonesia yang aman sejahtera serta demokratis. Oleh karena itu sudah selayaknya sebagai generasi penerus mewarisi semnagat juang dang pengabdian para penda­hulu dalam rangka mengisi kemerdekaan melalui kegia­tan kejuaraan bola voli Kapolda cup.

“Saya berharap akan tumbuh semangat juang yang berkobar dari dalam diri para atlet guna menyukseskan setiap pertandingan yang di selenggarakan,” tuturnya.

Kedua, hari kemerdekaan juga mempresentasikan se­mangat Bangsa Indonesia bergerak menuju masyarakat yang adil dan makmur melalui kerja nyata. Karena itu Kapolda cup seyogyanya mampu membangun tradisi positif yaitu budaya kerja keras dari hal-hal kecil yang di mulai sejak dini.

Anton ingin ajang Kapolda Cup ini merupakan wadah untuk menjaring atlet bola voli yang unggul sehingga akan muncul juara –juara baru di tingkat nasional yang dapat bertanding di kancah dunia dan mampu meng­harumkan nama bangsa Indonesia di mata Internatsion­al.(her)

Page 34: POTENS - kominfo.jatimprov.go.idkominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi Master... · EDISI 68 AGUSTUS 2016 3 r i Memaknai Kemerdekaan KINI sudah 71 tahun Indonesia

34 EDISI 68 AGUSTUS 2016

POTENSiJawa Timur

SERANgAN jantung merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Biaya untuk mengoba tinya juga tidak murah. Theo Wiranadi Hendrata, maha­siswa jurusan Teknik Elektro Institut Teknologi Sepu­luh Nopember (ITS) Surabaya bersama tiga rekannya menciptakan Smart Heart Monitor (SHM). Sebuah alat yang bisa mendeteksi serangan jantung secara real-time dan dilaporkan pada penggunanya melalui apli­kasi android.

Selama ini memang sudah ada alat portabel yang ber­fungsi memonitor sinyal jantung, namun hanya sebatas merekam. Selanjutnya rekaman itu diberikan kepada dokter untuk dianalisa. Hal itu dirasa kurang efektif karena indikasi serangan jantung tidak dapat dideteksi secara langsung.

“Desain SHM yang portable memungkinkan alat ini dapat memantau aktivitas jantung penggunanya setiap saat. Artinya, ketika ada yang tidak beres dengan irama sinyal jantung, alat ini akan segera memberikan peri­ngatan kepada pengguna melalui aplikasi android,” kata Theo, Kamis (18/8) di kampus ITS.

Smart Heart Monitor, kata Theo, bekerja dengan cara menangkap sinyal jantung melalui tiga buah elektroda yang ditempelkan pada bagian dada. Sinyal diproses dan ditampilkan pada layar dalam bentuk gelombang. “Apabila dijumpai indikasi serangan jantung dari tampi­lan gelombang ini, SHM akan segera mengirim peri­ngatan pada pengguna,” kata mahasiswa Jurusan Teknik Elektro ini.

Theo menambahkan, jantung setiap orang memi­

liki batas maksimal yang berbeda dalam bekerja yang secara umum dipengaruhi oleh umur. Oleh karena itu, dibutuhkan semacam peringatan untuk membatasi ak­tivitas seseorang agar tidak sampai berlebihan, guna menghindari risiko serangan jantung.

Peringatan diberikan bila aktivitas jantung telah me­lebihi angka 80 persen dari batas maksimalnya. “Kalau sudah melebihi 80 persen batas maksimalnya, penggu­na harus segera beristirahat,” ujarnya.

Ia sangat menyayangkan sikap kebanyakan orang yang cenderung mengabaikan risiko serangan jantung. Padahal gejala terhadap penyakit ini sebenarnya dapat dideteksi dengan banyak cara, termasuk alat ini. “Se-perti berita kematian artis Mike Mohede yang ba nyak diberitakan. Sebenarnya gejala itu sudah dirasakan Mike, berupa nyeri di bagian dada, namun ia menga­baikannya,” ujarnya.

Dengan adanya alat ini, ia berharap pengguna da­pat lebih waspada dengan kondisi jantungnya sehingga angka kematian karena serangan jantung dapat ditekan. Risiko serangan jantung memang dapat diketahui mela­lui serangkaian pemeriksaan oleh dokter, namun keba­nyakan orang enggan melakoninya.

Karya inovatif yang bertajuk Smart Heart Monitor: Electrocardiogram Portabel Berbasis Raspberry Pi yang Terintegrasi Android sebagai Pendeteksi Kelelahan dan Pencegah Serangan Jantung ini telah berhasil meraih medali emas dan perak di ajang Pekan Ilmiah Maha­siswa Nasional (Pimnas) 29 di IPB, 8 – 11 Agustus lalu. (luk)

SMART HeART MoNIToRBisa Antisipasi Serangan Jantung

Page 35: POTENS - kominfo.jatimprov.go.idkominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi Master... · EDISI 68 AGUSTUS 2016 3 r i Memaknai Kemerdekaan KINI sudah 71 tahun Indonesia

tutur Alvin. Latar belakang Alvin bersama keempat temannya

yang lain yakni Achmad Affandi, Stezar Priansya, Nop-trina Puspitasari, dan Shaqilla Az Zahra untuk mewujud­kan aplikasi ini berawal dari data kasus pembegalan dari Polda Metro Jaya.

Tercatat sebanyak 80 kasus begal terjadi di wilayah Ja­bodetabek per Januari 2015. Hal ini makin menguatkan mereka untuk menghadirkan aplikasi inovatif ini di masyarakat.

Partmaps akhirnya lolos mendapat pendanaan mela­lui Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC) dan membawa mereka pada ajang Pekan Ilmiah Maha­siswa Nasional (PIMNAS) ke-29 di Institut Pertanian Bo­gor (IPB).

Tak hanya kasus pembegalan, aplikasi ini juga me­ngakomodasi kasus lain yakni kecelakaan dan ban bo­cor. Masing­masing kasus memiliki bobot yang ber­beda. Sistem akan menghitung ketersediaan pengguna berkondisi aman dengan prioritas kasus.

“Jadi kebutuhan jumlah penolong akan disesuaikan dengan kasus yang dialami,” ujar Alvin.

Partmaps yang berasal dari kata partners dan map ini belum secara resmi dirilis bebas. Alvin dan tim me­nargetkan bisa menggandeng pihak pemerintah dan ke­polisian untuk mendukung aplikasi ini. Sehingga orang­orang dapat dengan mudah menolong sesama dengan nyata. “Tidak hanya share dan like seperti yang sekarang terjadi,” kata mahasiswa asal Tulungagung ini. (luk)

Partmaps merupakan aplikasi berbasis smartphone android yang dibuat untuk memudahkan para penggunanya untuk

saling memantau keberadaan satu sama lain. (Foto: Dok. ITS)

EDISI 68 AGUSTUS 2016 35

INOVASI

PARTMAPS Antisipasi BegalKEPEKAAN mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya terhadap masalah sosial di­tunjukkan dengan menggagas sebuah aplikasi bernama Partmaps, aplikasi anti begal. Ide baru membuat aplikasi Partmaps berlatar adanya permasalahan begal yang se­lama ini meresahkan masyarakat.

Partmaps merupakan aplikasi berbasis smartphone android yang dibuat untuk memudahkan para penggu­nanya untuk saling memantau keberadaan satu sama lain. Terdapat dua fitur utama, yakni peta digital dan threat button. Dengan peta digital, pengguna dapat mengetahui titik lokasi teman-temannya sesama peng­guna Partmaps yang tergabung dalam satu grup.

Sementara threat button digunakan untuk mengirim notifikasi ancaman secara cepat ke semua teman grup dengan menekan tombol volume pada smartphone. Semua anggota grup berhak mengonfirmasi kesediaan mereka untuk datang menolong atau tidak.

“Pengirim notifikasi bahaya juga akan tahu siapa saja yang akan datang menolongnya. Jika keadaan telah dirasa aman oleh sang pengirim notifikasi, maka ia akan menekan tombol aman untuk mengabarkannya,” kata Ketua tim Partmaps, Alvin Rahman Kautsar.

Hadirnya aplikasi Partmaps, sambung Alvin, para pengguna tentu akan lebih mudah memberikan kabar saat berada kondisi bahaya. “Daripada kirim SMS atau chat, lebih mudah dengan sekali tekan tombol volume. Semua fitur tentu akan berfungsi saat pengguna ter­sambung dengan koneksi internet dan GPS yang aktif,”

Page 36: POTENS - kominfo.jatimprov.go.idkominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi Master... · EDISI 68 AGUSTUS 2016 3 r i Memaknai Kemerdekaan KINI sudah 71 tahun Indonesia

POTENSiJawa Timur

P

36 EDISI 68 AGUSTUS 2016

reparatory Committee Meeting (PrepCom) 3 yang diselenggarakan selama tiga hari (25-27 Juli) di Kota Surabaya, diikuti 142 negara dengan 2.571 peserta, menyepakati Draft

New Urban Agenda (NUA). Proses negosiasi dan diskusi dilakukan secara intensif baik melalui proses bilateral maupun dalam diskusi pleno.

Ketua Panitia PrepCom3 yang juga Sekretaris Di­rektorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Rina Agustin Indriani pada Konferensi Pers di Grand City, Surabaya, Rabu mengatakan, dalam pembahasan PrepCom 3

PemCom 3Sepakati Draft Nua

menuju Habitat III, delegasi Indonesia mengedepankan budaya menjadi salah satu dimensi baru serta hubungan kota­desa yang saling melengkapi.

lndonesia mengedepankan budaya menjadi salah satu dimensi pembangunan perkotaan yang bekelanju­tan melengkapi aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Serta menjadi salah satu aspek penting dalam pemba-ngunan perkotaan sehingga kota memiliki identitas.

“Kita membangun agar orang atau masyarakat bisa merasakan manfaat secara langsung, karena untuk bisa mewarnai dan menghidupkan kota, perlu budaya. Itulah yang membedakan kota­kota di Indonesia dengan kota­

Wapres RI, Jusuf Kalla saat meninjau pameran pembukaan The Preparatory Committee Meeting (PrepCom) 3 yang diselenggarakan selama tiga hari (25-27 Juli 2016)

di Kota Surabaya (Foto : Sugeng)

Page 37: POTENS - kominfo.jatimprov.go.idkominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi Master... · EDISI 68 AGUSTUS 2016 3 r i Memaknai Kemerdekaan KINI sudah 71 tahun Indonesia

banisasi yang terencana dan mampu menanggulangi terjadinya pertumbuhan yang sporadis. “Proses nego­siasi selama tiga hari berlangsung cukup alot, namun pada akhirnya konsensus bersama terhadap draft NUA dapat dicapai,” ujar Clos.

Draft NUA akan dibawa untuk ditetapkan pada Konfe­rensi Habitat III di Quito, Ekuador 17-20 Oktober 2016. NUA menjadi acuan pembangunan perkotaan di dunia untuk 20 tahun mendatang.

Tinggal di KotaSaat acara pembukaan, Wakil Presiden Republik

Indonesia Jusuf Kalla menegaskan, 50 tahun lalu 30 persen penduduk dunia tinggal di perkotaan, dewasa ini mayoritas penduduk sudah tinggal di kota. Indo­nesia sendiri diperkirakan 20 tahun mendatang, 67 persen penduduknya akan tinggal di kota.

“Pertambahan penduduk di perkotaan adalah sebuah kepastian, tantangannya adalah bagaimana kota dapat memiliki permukiman yang layak yang menyenangkan bagi semua orang,” kata Jusuf Kalla.

Menurut Wapres, pembangunan kota harus inklusif, artinya harus mengakomodasi semua kalangan, kota harus tangguh, harus aman dengan tantangan seperti kriminalitas dan terorisme, harus sustainable, lebih nya­man dengan banyaknya ruang terbuka hijau. Tentu se­mua ini membutuhkan kerjasama dan tata kelola yang baik dengan peran serta masyarakat. Kota juga harus dapat menjadi mesin ekonomi pembangunan negara tersebut.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, Kota Sura­baya memiliki banyak kisah sukses dalam membangun kota bagi kota-kota lain di Indonesia. “Mari kita belajar dan terinspirasi dari Surabaya dalam mewujudkan agen­da baru perkotaan untuk 20 tahun mendatang,” kata Basuki.

Habitat III merupakan pertemuan PBB tentang pe­rumahan dan pembangunan perkotaan berkelanjutan. Menuju Habitat III, dilakukan persiapan, di antaranya melalui pertemuan Preparatory Committee (PrepCom) 1 di New York pada 17-18 September 2014, PrepCom 2 pada 14-16 April 2015 di Nairobi, Kenya dan terakhir PrepCom 3 di Surabaya 25-27 Juli 2016.

Habitat merupakan agenda internasional yang mem­fokuskan pada isu-isu perumahan dan pembangunan perkotaan berkelanjutan yang diselenggarakan 20 ta­hun sekali. Pertemuan Habitat pertama dilakukan 1976 di Kanada, dengan tema Adequate Shelter For All. Habi­tat kedua di Istanbul, 1966 temanya Adequate Shelter For All and Suistanable Human Settlement in Urbanizing World. (jal)

EDISI 68 AGUSTUS 2016 37

RAGAM DAERAH

Kita membangun agar orang atau masyarakat bisa merasakan manfaat secara langsung, karena untuk bisa mewarnai dan menghidupkan kota, perlu budaya. Itulah yang membedakan kota-kota di Indonesia dengan kota-kota lain di dunia

kota lain di dunia,” ucap Rina.Isu perkotaan di kawasan perairan atau kota­kota di

pulau­pulau kecil dan keterkaitan antara kawasan darat dan laut menjadi masukan yang sudah diterima semua negara. Urban resilient harus mengedepankan masya­rakat dan people-centered development karena jika masyarakat tidak terlibat, akan menjadi masalah.

Selama PrepCom3 digelar, panitia juga menyeleng­garakan pameran untuk menampilkan berbagai best practices dari berbagai stakeholder seperti pemerintah, NGO, universitas, dan lembaga asosiasi baik nasional maupun internasional. Pameran ini memberikan gam­baran pentingnya pembangunan perkotaan yang ber­kelanjutan serta menunjukkan bahwa kolaborasi antar stakeholder menjadi salah satu kunci dalam memban­gun kota yang layak untuk semua.

Dengan sejumlah keberhasilan dalam penyelengga­raan PrepCom3, Surabaya telah menunjukkan di rinya sebagai kota masa depan dengan mengedepankan people-centered development. Di samping itu, Surabaya juga telah mampu menjadi tuan rumah dengan keterli­batan masyarakat yang luar biasa dalam semua event.

Secretary General of Habitat IlI, Joan Clos menga­takan, tantangan pembangunan kota ke depan, seperti urbanisasi, sudah tidak terelakkan termasuk perubahan iklim yang semakin dirasakan, kesenjangan di perkotaan yang makin besar, serta tantangan pengangguran usia muda.

Semua tantangan didiskusikan dan dinegosiasikan untuk mewujudkan kota yang mampu menangani ur­

Page 38: POTENS - kominfo.jatimprov.go.idkominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi Master... · EDISI 68 AGUSTUS 2016 3 r i Memaknai Kemerdekaan KINI sudah 71 tahun Indonesia

enggunaan internet kini tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Mulai berkirim email, komunikasi melalui mobile phone, media so­sial, dan transaksi perbankan, dilakukan lewat

internet. Dengan internet semua jadi serba mudah. Pernahkan terpikir adanya badan yang mengelola

aktivitas virtual sehingga percakapan melalui internet tetap tersimpan dengan aman?!

Pusat data atau yang dikenal dengan data center merupakan lokasi untuk menyimpan aktivitas virtual sehingga data di internet masih bisa dilihat beberapa tahun kemudian. Layanan jasa penyewaan tempat un­tuk menampung data yang diperlukan sebuah website disebut sebagai hosting web server.

Pranata Komputer dan staf IT Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Prov Jatim, Fadlil Chusni, men­jelaskan, pusat data atau yang lebih dikenal Data Center adalah suatu fasilitas untuk menempatkan sistem kom­puter dan komponen terkait seperti sistem telekomuni­kasi dan penyimpanan data.

Fasilitas ini biasanya mencakup juga catu daya re­dundan atau cadangan, koneksi komunikasi data re­dundan, pengontrol lingkungan. Misalnya, PAC (pre­cision AC) atau pendingin yang diletakkan di bawah lantai yang diberi fentilasi karena server membutuhkan pendingin, pencegah bahaya kebakaran, serta piranti keamanan fisik yang berhubungan dengan jaringan dan softwere.

Dalam data center terdapat ratusan bahkan ribuan server yang tersusun pada rak server yang ditata sesuai bentuk fisiknya, baik tower maupun rack dari ukuran 42u. Setiap ruang memiliki pendingin, sistem catu daya, ups, security dan jaringan terkoneksi yang ditata de ngan detail. Lantai tempat server terdapat peredam dan salu­ran tempat jaringan kabel listrik maupun komputer.

”Semua peralatan dikontrol menggunakan aplikasi EMS (Enviroment monitoring system). Ini digunakan untuk emonitor semua peralatan di data center,” ujar Fadlil.

Data center diperlukan antara lain untuk memu­

Susunan rakData Center

(Foto: siti)POTENSi

Jawa Timur

38 EDISI 68 AGUSTUS 2016

Mengenal

DaTa CENTERP

dahkan integrasi data. Juga untuk meletakkan server­server beberapa lembaga yang tidak mempunyai sum­ber daya seperti peralatan komponen keamanan data. Data center juga diperlukan untuk kemanan data agar tidak di-colocation ke luar negeri. Colocotion adalah se­buah tindakan meletakkan server di sebuah penyedia jasa data center. Sedangkan hosting adalah menyimpan aplikasi kepada penyedia jasa data center.

Pentingnya DCData center dirancang untuk menjamin server dan

data yang dirumahkan terlindungi dari risiko kehilangan dan pelanggaran keamanan. Semua aktivitas virtual ti-dak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, dan hal ini memerlukan data center sebagai penjamin kea­manan. Dengan adanya pusat data, data yang disimpan dan diunggah dapat diakses di mana dan kapan pun tanpa khawatir akan hilang ditelan zaman.

Data center juga berperan penting bagi aktivitas lain, seperti sistem dalam keamanan ATM, e-commerce. Keberdaan data center menjadi sangat krusial meski kadang tak disadari oleh kita sebagai pengguna. Ba-yangkan, bila server di Google Mail mendadak mati dan tidak berfungsi, bagaimana bisa berkirim email? Contoh lain, bila data center yang menyimpan semua transaksi perbankan mati, tentu sangat mengganggu aktivitas para nasabah. Mereka akan kesulitan mengambil atau melakukan transfer uang.

Page 39: POTENS - kominfo.jatimprov.go.idkominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi Master... · EDISI 68 AGUSTUS 2016 3 r i Memaknai Kemerdekaan KINI sudah 71 tahun Indonesia

Pranata Komputer dan staf IT Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Prov Jatim, Fadlil Chusni, ( Foto: siti)EDISI 68 AGUSTUS 2016 39

TECHNOMengelola DC

Rudy Artha, Staf IT Diskominfo Jatim, mengatakan banyak hal dapat menyebabkan perangkat dalam data center rusak atau terganggu. Suhu ruangan misalnya. Server sebagai salah satu perangkat di dalam data cen­ter pada dasarnya mengeluarkan suhu panas sehingga rentan sekali. “Jika terlalu panas server bisa saja mati,” kata Rudy.

Sementara suhu yang lembab dapat menyebabkan perangkat di dalamnya mengalami korsleting. Ancaman lainnya, terputusnya pasokan listrik. Inilah ancaman utama bagi data center, terutama pada negara yang pa­sokan listriknya kurang baik.

Penggunaan generator sebagai cadangan daya dan Uninterruptible Power Suplly (UPS) berfungsi sebagai perangkat yang menahan aliran listrik agar perangkat di data center dapat bertahan sampai generator siap memasok listrik. Server pada data center tidak boleh mati walaupun hanya sebentar. “Bilamana terlanjur mati akan memakan waktu lama untuk menghidupkan­nya (start up) kembali,” ujar Rudy.

Dari sini, bisa dibayangkan, bagi aplikasi kritika se-perti perbankan dan penyedia layanan telekomunikasi, hilang fungsi satu menit karena server mati bisa me-ngakibatkan kerugian miliaran rupiah. Sebagai contoh, bili server yang mencatat data biaya pengguna listrik mati, data pengguna listrik pelanggan tidak terdeteksi.

infrastruktur Agar keberlangsungan data center selalu terjaga,

diperlukan insfrastruktur fisik yang pintar dengan sistem monitoring terpadu. Hal itu berguna untuk memantau dan mencegah segala ancaman yang mengakibatkan matinya perangkat pada data center. Maka dalam hal ini Manajamean Infrastruktur Pusat Data atau Data Center Infrastructure Managemant (DCIM) menjadi penting.

Dikatakan Fadil, DCIM berfungsi agar bisa mengelola

infrastruktur data c e n t e r dengan baik. Meliputi, b a g a i m a n a mejaga kondisi lingkungan data center seperti akses ke data center, kondisi pemadam kebakaran, smoke de-tection (asap), serta keamanan fisik seperti seseorang masuk harus terverefikasi dengan menggunakan finger print. Begitupun bandwidth juga harus diatur agar lalu lintas lancar.

DCIM ini cara bekerjanya bisa dengan cara remoot atau jarak jauh menggunakan aplikasi. Biasanya apli-kasi yang digunakan adalah EMS. Aplikasi ini mem­bantu melihat ruang temperatur server, tingkat kelembaban server, deteksi asap, deteksi air, voltage, battere, dan UPS. Selain itu akses pintu masuk secara otomatis. “Hal itu semua dipantau melalui apliaksi EMS,” kata Fadlil.

Kondisi dari seluruh area data center dapat termoni­tor dengan baik dalam satu layar. Dengan demikian, pengelola data center akan diuntungkan dengan efisien­si penggunaan listrik, sebab pengatur sistem pendingi­nan di dalam area data center akan terjadi secara oto­matis.

Sistem pendingin pada data center memakan listrik paling besar. Dengan pengaturan otomatis melalui soft-ware, konsumsi daya listrik dapat dipangkas hingga 30 persen. Efisiensi dalam jangka panjang dapat memang­kas biaya. Tak hanya itu. Piranti lunak DCIM juga dapat membantu pengelola data center untuk menghitung dengan cepat kapasitas data center­nya.

Selain menjadi peluang efisiensi biaya, hal tersebut juga mempengaruhi kecepatan tim IT untuk mendukung bisnis. Misalnya, pada bank yang berencana menam­bahkan service internet banking bagi nasabah. Langkah itu berpengaruh pada meningkatnya data yang akan muncul. Selain itu juga meningkatkan jumlah arsitektur IT, seperti server, storage, dan network yang dibutuhkan.

Pada banyak kasus, biasanya pengelola data center memiliki cadangan kapasitas di dalam pusat data itu, antara lain berupa server, space atau ruangan ataupun hal lain yang sudah disiapkan bila suatu saat bisnis me­nuntut penambahan aplikasi. Hal ini biasa disebut over provisioning.

Pada dasarnya, cadangan kapasitas memakan biaya karena penggunaannya tidak optimal. Dengan menggu­nakan solusi DCIM, operator data center dengan cepat dapat menemukan kapasitas yang penuh sehingga bisa memberikan rekomendasi untuk menggunakan kapasi­tas cadangan agar optimal. Dengan begitu, data center dapat digunakan secara efisien dan menghemat biaya IT bagi perusahaan.(sti)

Page 40: POTENS - kominfo.jatimprov.go.idkominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi Master... · EDISI 68 AGUSTUS 2016 3 r i Memaknai Kemerdekaan KINI sudah 71 tahun Indonesia

POTENSiJawa Timur

40 EDISI 68 AGUSTUS 2016

DihidupkanKharismatik Jalan Tunjungan

(foto: henry)

Page 41: POTENS - kominfo.jatimprov.go.idkominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi Master... · EDISI 68 AGUSTUS 2016 3 r i Memaknai Kemerdekaan KINI sudah 71 tahun Indonesia

EDISI 68 AGUSTUS 2016 41

“Rek ayo rek mlaku-mlaku nang Tunjungan

Rek ayo rek rame rame bebarenganCak ayo cak

sopo gelem melu akuCak ayo cak dolek kenalan cah ayu” 

PLESIR

DihidupkanKharismatik Jalan Tunjungan

iapa yang tidak kenal dengan pengga­lan­penggalan kalimat tersebut?..ya kalimat khas Suroboyoan ini adalah lagu Rek Ayo Rek karangan Is Hartoyo maestro musik asal Solo Jawa Tengah, lagu yang menggambarkan indah dan

nikmatnya menelusuri Jalan Tunjungan yang berada di ‘Jantung’ kota Surabaya ini, menjadi salah satu lagu dae­rah yang paling dikenal di seantero Indonesia.

Jika bicara Surabaya, maka tidak akan lepas dari Jalan Tunjungan, selain letaknya yang berada di pusat kota, ja­lan ini juga merupakan saksi sejarah perjuangan bangsa khususnya warga kota pahlawan dalam mengusir pen­jajah.

Sejak awal abad ke­20 Tunjungan telah menjadi salah satu pusat komersial yang juga berfungsi sebagai jalan penghubung kawasan pertokoan utama di Surabaya ke daerah perumahan di sebelah Selatan-Timur dan Barat Surabaya (Gubeng, Darmo, Ketabang dan Sawahan), dengan daerah perdagangan yang ada di sekitar Jem­batan Merah.

Sekitar tahun 1930-an didirikan komplek pertokoan utama di Surabaya dengan bangunan beton dan gaya arsitektur modern. Di persimpangan Jalan Tunjungan dan Jalan Embong Malang, dulunya ada bangunan Toko Nam. Bangunan ini menduduki lahan bekas se­buah toko agen penjual mobil. Sayangnya Toko Nam ini sendiri ba ngunannya juga telah diruntuhkan sekitar tahun 1990-an.

S

Page 42: POTENS - kominfo.jatimprov.go.idkominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi Master... · EDISI 68 AGUSTUS 2016 3 r i Memaknai Kemerdekaan KINI sudah 71 tahun Indonesia

POTENSiJawa Timur

42 EDISI 68 AGUSTUS 2016

Selama ini Wajah

jalan Tunjungan terbungkus

reklame, hampir tidak

terlihat bangunan aslinya,

padahal kawasan ini adalah

saksi sejarah perjuangan

arek-arek Surabaya.

Salah satu bangunan terkenal di Jalan Tunjungan adalah Gedung Siola. Sebelum menjadi Toko Siola, ge­dung ini dulu dipakai sebagai toko serba ada Inggris yang bernama “WHITEAWAY”. Pada tahun 1940-an di­pakai untuk menjual barang­barang yang didatangkan dari Jepang, namanya berganti menjadi “TOKO CHIYO­DA”. Meskipun mengalami beberapa kali ganti wajah depannya, sekarang Gedung Siola masih merupakan ikon dan penanda bagi lingkungan di sekitar Jalan Tun­jungan.

hidupkan Jalan Tunjungan Sejak dua tahun terakhir Pemerintah Kota (Pemkot)

Surabaya, punya rencana besar menghidupkan lagi kon­sep mlaku­mlaku nang Tunjungan.dengan merenovasi jalan utama dan gedung­gedung cagar budaya yang terkesan muram dan tidak terawat kembali bercahaya.

Walikota Surabaya Tri Rismaharini beserta jajarannya, terlihat serius membenahi area sepanjang 800 meter ini dengan mengelontorkan dana sebesar Rp 8 miliar untuk membuka ‘pembungkus’ bangunan cagar budaya dan memperlebar area pejalan kaki.

“Selama ini Wajah jalanTunjungan terbungkus re-klame, hampir tidak terlihat bangunan aslinya, padahal kawasan ini adalah saksi sejarah perjuangan arek­arek Surabaya,” kata Direktur Sjarikat Poesaka Soerabaia Freddy H Istanto

Pemkot menurutnya bakal kesulitan bila single figh­

ter dalam pengembangan kawasan pusat kota tersebut. Tak cukup hanya gedung Siola yang direvitalisasi. Harus ada sinergi pembenahan sehingga tempat itu menjadi tempat yang nya­man untuk usaha, tujuan wisata belanja atau masyarakat yang hanya ingin sekadar jalan­jalan santai bersama keluarga.

Freddy memberikan gambaran, pengem­bangan kawasan lama seperti Tunjungan sa-ngat kompleks. Para pengusaha besar mesti dilibatkan untuk bisa masuk pengembangan kawasan tersebut. ”Pemkot juga bisa memberi­kan insentif khusus agar pengusaha tertarik me­nanamkan modal di Jalan Tunjungan. Misalnya, memberikan keringanan pajak,” ujarnya.

Selain itu, pemkot perlu melibatkan anak muda. Industri kreatif anak muda mesti diberi wadah layak agar detak kehidupan di kawasan tersebut semakin terasa. Selama ini pemkot sangat berharap kehidupan di Jalan Tunjungan bisa bersinar lagi dengan membangkitkan Siola. Mereka menggunakan gedung Siola sebagai pemicu aktivasi konsep mlaku-mlaku nang Tun­

jungan. Gedung tersebut akan dijadikan kantor peme-rintah, pusat pelayanan publik, pusat budaya, sekaligus museum kota.

Pemkot juga meminta saran dari budayawan, seni­man, dan akademisi senior untuk pengembangan ka­wasan tersebut. Namun, semua masih terpaku pada gedung Siola saja. Padahal, jika dirunut, masalah terjadi di sepanjang jalan itu. Selama ini jalan tersebut hanya dijadikan sebagai lewatan. Jarang ada yang orang ber­henti untuk bertransaksi ekonomi.

Akses parkir yang relatif sulit menjadi salah satu pemicu. Banyak toko yang akhirnya tutup lantaran sepi pembeli. Persoalan tersebut harus menjadi perhatian Pemkot bila ingin benar­benar serius menghidupkan Ja­lan Tunjungan. ”Akses parkirnya harus dipikirkan,”

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Muhammad Fikser, menuturkan bahwa Pemkot awalnya memang fokus menggarap gedung Siola. Gedung itu dijadikan semacam mercusuar untuk menerangi kawasan seki­tarnya. ”Kalau sudah ketemu ikonnya, daerah sekitarnya pasti akan ikut merasakan dampaknya,” ujar dia.

Dalam pengembangan kawasan cagar budaya dan kota tua yang punya potensi wisata tinggi, Pemkot meli­batkan berbagai kalangan. Misalnya, pecinan, Kampung Arab, dan kawasan pesisir. Pemkot sedang mengkaji ikon-ikon yang bisa dijadikan mercusuar di tiap kawasan tersebut. ”Kalau di pesisir, kami sudah punya konsep pengembangan dengan ikon baru jembatan THP Ken­

Page 43: POTENS - kominfo.jatimprov.go.idkominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi Master... · EDISI 68 AGUSTUS 2016 3 r i Memaknai Kemerdekaan KINI sudah 71 tahun Indonesia

Keindahan warna-warni lampu di jalan Tunjungan Surabaya di kala malam hari

(Foto: henry)

PLESIR

EDISI 68 AGUSTUS 2016 43

jeran,” imbuhnya.Sementara kendala parkir di Jalan Tunjungan menu­

rut Fikser akan diatasi dengan membuat gedung parkir bersama di gedung Siola. ”Kelak pengembangan Pasar Tunjungan juga dibarengi dengan pembuatan tempat parkir yang luas,” ujar Fikser.

Area parkir yang luas itu juga akan bermanfaat untuk para pengendara yang akan menikmati trem. Sebab, Ja­lan Tunjungan tersebut bakal menjadi salah satu jalur yang dilewati Angkutan Masal Cepat (AMC) itu.

BersolekMemasuki pertengahan 2016, Kawasan Tunjungan

menunjukan bentuk aslinya. Dimulai dengan penco­potan pembungkus muka gedung tua, dilanjutkan pengecatan, maka seka­rang masyarakat mulai bisa melihat bentuk asli Jalan Tunjungan.

Untuk mewujudkan ini Pemkot penggerakkan egenap pegawai un­tuk kerja bakti di kawasan gedung Siola dan Jalan Tunjungan. “Jadi me­mang ini langkah yang berkelanjutan dalam rangka menghidupkan kembali kawasan Tunjungan. kami ingin meng­hidupkan jalan ini seperti tahun 60-an,” terang Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Surabaya, Wiwiek Widayati.

Pengecatan bangunan di sepanjang Jalan Tunjungan itu memiliki konsep khusus yaitu heritage. Dimana war­na warna cat yang dipakai adalah warna warna yang harmonis dengan warna gedung bangunan berse­jarah di sekitarnya. Misal­nya adalah gedung Hotel Majapahit yang berwarna putih, dan juga Rabo Bank, dan bangunan bangunan yang lain.“Harmonis itu belum tentu sama ya war­nanya. Jadi senada lah,” imbuhnya.

Pengecatan gedung yang cukup lama menurut Wiwiek karena setiap bangunan memiliki detail yang cukup unik yang membutuhkan teknik pengecatan se­cara khusus. Terkait kegiatan ini Wiwiek mengugkap­kan dana dikeluarkan dari APBD melalui Dinas PU Cipta

Karya dan Tata Ruang (DCKTR) dan sebagian adalah dari pihak swasta. “Ada perusahaan cat yang menyalurkan CSR nya ke kami un­tuk mengecat bangunan di Jalan Tunjungan. ini cukup meringankan juga dari segi angga­ran,” ungkapnya.

Page 44: POTENS - kominfo.jatimprov.go.idkominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi Master... · EDISI 68 AGUSTUS 2016 3 r i Memaknai Kemerdekaan KINI sudah 71 tahun Indonesia

POTENSiJawa Timur

44 EDISI 68 AGUSTUS 2016

Meski yang melakukan pengecatan adalah pemkot, namun Wiwiek menegaskan sudah mendapatkan izin dan persetujuan dari pemilik. Perizinan dan komunikasi terkait kegiatan ini sudah dikomunikasikan sejak awal pengerjaan.

Tuan Rumah Konferensi internasionalWajah baru Jalan Tunjungan mulai diperkenalkan

Pemkot Surabaya pada 25 Juli lalu tepatnya saat men­jadi tuan rumah Konferensi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk permukiman dan pembangunan berkelan­jutan, atau The Third Session of the Preparatory Com-mittee for Habitat III (Prepcom 3 UN Habitat III), yang diikuti 193 negara anggota PBB.

Festival kuliner digelar Pemkot Surabaya di sepan­jang Jalan. Selama dua hari kawasan satu jalur ini ditu­tup total untuk pengendara. ratusan pedagang produk makanan dan jajanan khas Surabaya dilibatkan. “Kami sengaja mempatkan festival kuliner di Jalan Tunjungan agar masyarakat dan tamu negara melihat perubahan

wajah Jalan Tunjungan,” kata Walikota Surabaya Tri Ris­maharini.

Beragam makanan dan jajanan khas Surabaya di jual di festival kuliner terbesar yang pernah digelar Pem­kot Surabaya, seperti Bubur Madura, Dawet, Semanggi Suroboyo, Lontong Kikil, Lontong Balap, Rujak Cingur dan sebagainya.

Walikota wanita pertama Surabaya ini berharap, ka­wasan Tunjungan nantinya menjadi destinasi wisata bangunan bersejarah andalan Surabaya. “Tunjungan se­jak 1996 disahkan menjadi situs cagar budaya. Nantinya, kawasan Tunjungan akan menjadi segitiga emas dengan Embong Malang, Blauran dan Praban. Di kawasan itu akan lebih banyak dipakai sebagai pedestrian,” imbuh­nya.

Rencananya di Jalan Tunjungan yang dijadikan T-Walk sepanjang 800 meter. Jalan hanya dipergunakan satu la­jur mobil, satu lajur motor atau sepeda dan jalur trem. Sisanya untuk pedestrian, sarana pejalan kaki menikma­ti kawasan Tunjungan sebagai heritage.

Peta Kawasan Cagar Budaya

Keseriusan Pemkot Surabaya mengoptimalkan peles-

Page 45: POTENS - kominfo.jatimprov.go.idkominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi Master... · EDISI 68 AGUSTUS 2016 3 r i Memaknai Kemerdekaan KINI sudah 71 tahun Indonesia

EDISI 68 AGUSTUS 2016 45

PLESIR

Jalan Tunjungan yang rencananya akan dijadikan T-Walk sepanjang 800 meter dan hanya dipergunakan satu lajur mobil, satu lajur motor atau sepeda dan jalur trem dan pedestrian,sebagai sarana pejalan kaki menikmati kawasan heritage. (Foto: henry)

tarian bangunan bersejarah yang masuk kate­gori bangunan cagar budaya terus dilakukan. Disbudpar Surabaya mencatat

Surabaya memiliki 273 bangunan cagar bu­daya dengan perincian pihak Yayasan memiliki 38 unit, pemerintah kota/provinsi 74, BUMN 27 unit, swasta 67 unit dan perseorangan 64.

“Dari 273 bangunan cagar budaya di Sura­baya sebagian dimiliki masyarakat dan pihak swasta,” kata Kata Kadisbudpar Surabaya, Wi­wiek Widayati.

Salah satu cara Pemkot Surabaya dalam menjaga kelestarian bangunan, situs dan kawa­san cagar buaya, di antaranya dengan memberi keringanan pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 50 persen, kemudian melakukan pengecatan, hingga perbaikan secara fisik seperti yang dilakukan pada kawasan Jalan Tunjungan.

Pelestarian bangunan dan situs cagar budaya ini lanjut Wiwik berdasarkan pada Perda 10 Tahun 2010 dan Perwali 31 tahun 2012. Namun Lanjut Wiwiek tidak semua bangunan cagar budaya yang ada, setelah ditetapkan tidak ada optimalisasi pemanfaatan.

Ia mencontohkan di beberapa bangunan cagar budaya, seperti gedung House of Sampoerna, gedung Cak Durasim, PTPN, Rumah HOS Cokroaminoto dan WS Supratman, justru telah digunakan sebagai destinasi wisata.”Bangunan- bangunan itu secara ekonomis telah digunakan untuk tempat wisata,” katanya.

Namun, lanjut dia, untuk optimalisasinya masih membutuhkan langkah revitalisasi, seperti pembangunan area parkir dan pembenahan bangunan.(hjr)

Page 46: POTENS - kominfo.jatimprov.go.idkominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi Master... · EDISI 68 AGUSTUS 2016 3 r i Memaknai Kemerdekaan KINI sudah 71 tahun Indonesia

Gubernur Jatim, H. Soekarwo saat memimpin Upacara Bendera dan Syukuran Peringatan HUT Ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia

tanggal 17 Agustus 2016

Page 47: POTENS - kominfo.jatimprov.go.idkominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi Master... · EDISI 68 AGUSTUS 2016 3 r i Memaknai Kemerdekaan KINI sudah 71 tahun Indonesia

Foto by : sugeng

GaleriFoto

Page 48: POTENS - kominfo.jatimprov.go.idkominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah Potensi Master... · EDISI 68 AGUSTUS 2016 3 r i Memaknai Kemerdekaan KINI sudah 71 tahun Indonesia