Edisi 74 FEBRUARI 2017 - kominfo.jatimprov.go.idkominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah...

Edisi 74 FEBRUARI 2017

Cover: Audi

Daftar Isi

DITERBITKAN OLEH DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKAPROVINSI JAWA TIMUR :JL. A. YANI 242-244 SURABAYA, 60235 TELEPON : (031)-8294608, FAKS : (031)-8294517; EMAIL : [email protected] : www.jatimprov.go.id http://kominfo.jatimprov.go.id

DIGITAL MAGAZINE : potensi.kominfo.jatimprov.go.id

PENGARAH: Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur

PENANGGUNG JAWAB:Kabid Informasi Publik

PELAKSANA HARIAN/PEMIMPIN REDAKSI: Kasi Pengelolaan Informasi Publik

REDAKTUR PELAKSANA:Siti Saadah Hafidz

SEKRETARIS REDAKSI:Rini Sulistiyowati

TIM REDAKSI:Afrizal, Muhadjir, Rijal, Herlambang Erwin, Lukman, Panca, Aris, Naryo

FOTOGRAFER :Henry, Sugeng, Busan, Pono, Reni, Prima

LAYOUT:Audi

TIM AHLI : Zainal Arifin Emka

SUSUNAN REDAKSI

Ilustrasi Pers Jangan Sebarkan HOAX

4 GUBERNURAN :Tahun Depan Jatim Punya Pusat Pengelolahan Sampah B3

GUBERNURAN :SMA/SMK

Didorong Terakreditasi

LOH JINAWI :Tahun 2016 Ekonomi JatimTumbuh 5,55 Persen

LAPORAN UTAMA :Pers Jangan Ikut Sebarkan Hoax

LOH JINAWI :Bulog Serap

Beras Lebih Awal

PARAHITA :Pengangguran Jatim Menurun

KRONIK KOMINFO :MantabkaN Fungsi,Diskominfo Nunukan Belajar ke Jatim

HIDUP SEHAT :Seberapa Banyak

Kita Butuh Air Per Hari?

RAGAM DAERAH :Pamekasan PunyaKeripik Tette

SPORTIVITAS :Dispora Seleksi Atlet Yudo

KRONIK KOMINFO :Mahasiswa PPNS Belajar Jurnalistik

SUARA INDRAPURA :Perubahan Perda RPJMD Jatim 2014-2019 bulan Maret

INOVASI :Palang Pintu Kereta ApiBerdaya Aki

TECHNO :Antisipasi Banjir

Melalui Peta Bencana.id

PARAHITA :Kompetensi Dokter Bisa Meningkat Melalui PIDI

LOH JINAWI :Persediaan Pupuk

Bersubsidi Aman

8

1014

1816

2022

30

36

32

HIJAU :Indonesia

Penyumbang Terbesar

Sampah Plastik

40

26 28

38

24

34

2 POTENSIJAWA TIMUR

EDISI 74 FEBRUARI 2017

PLESIR :Melihat Pesona

Sampang dari Air Terjun Toroan

42

RedaksiKabar

MenjadiPembaca Cerdas

Everyone is a journalist. Di era perkembangan global informasi dan teknologi saat ini telah menjadikan siapa saja bisa melakukan kerja-kerja jurnalistik, meski belum tentu seorang jurnalis. Seperti mencari be-rita, mendapatkan berita, menulis dan menyajikan kepada publik untuk dibaca dan dan diketahui. Kini wartawan bukan lagi menjadi satu-satunya sebagai pembawa berita. Siapapun bisa menulis meski terkadang mereka mendapatkan informasinya dari sumber berita primer, yang membedakan hanya dalam bentuk penyajian dan medianya.

Hal inilah yang membuat seringkali sebuah media tidak resmi dicap sebagai hoax atau berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, apalagi jika tidak disertai data yang jelas soal penulis dan sumber beritanya. Dari sisi kontens akan terlihat apa niat dan tujuan membuat berita tersebut.Di era teknologi seperti saat ini, informasi dapat dengan mudah beredar. Hal ini membuat masyarakat sulit membedakan mana informasi yang benar dan tidak benar. Melihat fenomena inilah, saatnya masyarakat kita paham dan sadar akan media. Saatnya kembali kepada media yang bertanggungjawab yang menjadi satu-satunya pilihan utama.

Media yang bertanggungjawab akan menyajikan informasi dengan kaidah jurnalistik. Mengapa media jurnalistik menjadi pilihan? Karena media ini memiliki fungsi mengkomunikasikan ide gagasan dari sumber yang dipercaya kepada khalayak pembaca/publik, sehingga pemikiran-pemikiran dapat tersosialisasikan. Media yang menaungi juga mempunyai tanggungjawab moral yang berkait dengan ekses terhadap tulisan. Tidak sekadar memuat dan menjual berita yang disukai masyarakat pembaca, namun juga turut memikirkan apakah berita yang dimuat sudah mencerdaskan, memberi pencerahan, ataukah justru berperan menebar-kan kebencian ataupun menyiarkan kebohongan.

Pers merupakan salah satu pilar penting kebangkitan kehidupan bangsa dan negara, khususnya kesadaran mengenai nilai-nilai demokrasi. Melihat Indonesia yang kini tengah dilanda berbagai berita dan kabar yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, pers berperan dan berada di garis terdepan dalam meminimalisasi.Menangapi fenomena ini, Dewan Pers pun terus melakukan verifikasi terhadap seluruh media massa, baik cetak maupun elektronik untuk menjaga standar kompetensi jurnalistik. Hal itu perlu dilakukan untuk me-ngontrol peredaran berita yang dihasilkan media massa yang tidak bertanggung jawab. Jika masyarakat ingin mengecek apakah sebuah media massa dikontrol dengan kompetensi jurnalistik yang ketat bisa me-lihatnya di Dewan Pers.

Selain itu, sebagai pembaca, satu-satunya cara untuk menghentikan adanya berita tak bertanggungjawab dan fitnah melalui media sosial tentunya dengan menjadi pembaca yang cerdas. Menjadi pembaca yang cerdas yaitu selalu berhati-hati ketika membaca tulisan yang belum bisa dibuktikan kebenaranya.Misalnya jika memang menemukan informasi terkait dengan hal-hal yang itu membawa unsur provokasi, menghina orang lain, dan negatif lainya, janganlah langsung mempercayai seketika apalagi membagikan melalui media sosial. Selalu waspada dan teliti terlebih dahulu dengan tulisan-tulisan yang kita baca.Untuk apa membaca tulisan yang tidak memberikan manfaat, apalagi berbau negatif. Bukankah akan lebih baik jika membaca tulisan-tulisan positif?. Mulailah menjadi pembaca cerdas karena dengan begitu kita mampu menghindari menyebarnya berita hoax dan fitnah melalui sosial media.Redaksi

3 POTENSIJAWA TIMUR


4 POTENSIJAWA TIMUR


Tahun Depan Jatim Punya Pusat Pengelolahan

Sampah B3

GUBERNURAN

Tsugeng

ahun depan Provinsi Jawa Timur mempunyai Pusat Pengelolahan Sampah Bahan Berba

haya dan Beracun (B3) di Mojokerto. Ini ditegaskan Gubernur Jatim, Soekarwo, dihadapan Wakil Presiden RI, M Jusuf Kalla, saat peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2017 di Taman Surabaya, Pantai Cumpat Kecamatan Bulak Surabaya, Selasa (28/2) .

Gubernur menyampaikan pembangunan pengolahan sampah B3 ini dimaksudkan, agar Jatim tidak tergantung pada pusat pengolahan sampah B3, yang dikelolah PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) di kawasan Desa Nambo, Cileungsi Bogor.

“Biaya yang kami keluarkan untuk membuang sampah B3 ke Cileungsi cukup banyak. Karena itu, atas izin menteri Lingkungan

Hidup dan Kehutanan kami akan mambangun pusat pengolahan sampah B3,” katanya.

Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim ini menambahkan, jumlah penduduk Jatim hingga akhir 2016 tercatat sebanyak 39.075.291 jiwa. Sedangkan jumlah pabrik yang tersebar saat ini mencapai 813.140 perusahaan dengan jumlah sampah yang dihasilkan perhari sebanyak

5 POTENSIJAWA TIMUR


GUBERNURAN

Gubernur Jawa Timur

Soekarwo

Biaya yang kami keluarkan untuk

membuang sampah B3 ke Cileungsi cukup

banyak. Karena itu, atas izin menteri Lingkungan

Hidup dan Kehutanan kami akan membangun pusat pengolahan sampah B3

64.766.919 meter kubik perhari. Untuk mengatasi permasalah sampah, Pemprov Jatim mencanangkan Desa Keluarahan Berseri (bersih dan lestari) sejak 2010.

“Hingga jumlah Desa Kelurahan Berseri mencapai 209 tempat dengan jumlah kader mencapai 20.000 orang. “Yang terbanyak kader ada di Surabaya,” katanya.

Pada Desa Kelurahan Berseri diciptakan banyak inovasi, di antaranya program pinjam uang bayar sampah dengan omzet mencapai Rp 1 miliar, pemanfaatan gas metan dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA), daur ulang sampah organik, serta berobat dengan asuransi sampah yang dirintis dr Gamal Albinsaid dari Malang.

“Membayar biaya berobat dengan sampah, teknisnya perawat menerima dan pengumpulkan sampah yang dibawa pasien,

setelah itu pasien bisa berobat,” ucapnya.

Selain mendukung program pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan, Jatim juga siap mendukung Indonesia bersih sampah 2020. “Mudahmudahan tahun depan Pusat Pengolahan Sampah B3 Mojokerto sudah beroperasi, sehingga bisa menghapus biaya pengiriman sampah ke Cileungsi.

Dikatakan Pakde, sampai saat ini Surabaya menjadi pengerak perbaikan lingkungan dan menjadi contoh kabupaten/kota lain di Jatim. “Surabaya tidak ada persoalan sampah, karena sampah sudah diubah jadi bahan produktif yang bisa dimanfaatkan masyarakat,” ujarnya.

Senada dikatakan Gubernur Soekarwo, Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla pun berpendapat sama. Penanganan sampah yang ditun

jukkan Pemerintah Kota Surabaya, kata Wapres, bisa jadi contoh daerah lain di Indonesia. Kota Surabaya membuat banyak bank sampah yang mampu mengelolah limbah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat itu sangat baik.

“Saya minta masyarakat jangan mengandalkan pemerintah dalam penanganan sampah, mereka harus punya inisiatif menjaga lingkunganya sehingga tidak kotor dan terhindar dari banjir,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakannya, banyak cara yang dilakukan negara lain untuk mengurangi sampah, seperti kebudayaan di Afrika yang memperkecil ukuran piring agar konsumsi makanan tidak berlebih, sehingga tidak ada sisa makanan terbuang percuma.

Di Thailand ada budaya yang dibangun pemerintah di sana, yang mengharuskan semua Pedagang Kaki Lima (PKL) wajib membersihkan area dagangannya. ini berlaku juga pada sopir Angkutan Kota (Angkot) di Thailand yang selalu sedia sapu di mobilnya. “PKL di Thailand jika tidak ada pembeli maka akan langsung ambil sapu, mereka menyapi sekitar warungnya, sopir Angkot di sana juga berprilaku yang sama, itu bisa dicontoh,” tegas Wapres

Sementara, di perkotaan Wapres mengimbau, setiap kantor harus punya tim pembersih lingkungan. Ini juga berlaku bagi pemilik rumah sehingga bisa memantau kondisi selokannya, minimal 10 meter di sekitarnya.

“Di Singapura, jika di depan rumah seorang warga terdapat jentik, maka pemiliknya akan didenda. Di Amerika jika ada orang terjatuh akibat salju yang menumpuk di depan rumah warga, maka pemilik rumah bisa dituntut. contohcontoh ini mungkin

6 POTENSIJAWA TIMUR


GUBERNURAN

bisa diterapkan di Surabaya,” harapnya.

Ubah PerilakuWapres Jusuf Kalla juga me

negaskan masalah sampah yang terjadi di Indonesia bisa diatasi dengan tindakan dan perilaku masyarakat, bukan aturan yang dikeluarkan pemerintah.

“Jika dalam persoalan sampah aturan bisa jadi patokan, maka Indonesia sudah pasti lebih maju. Kita punya peraturan pemerintah tentang sampah rumah tangga, instruksi presiden tentang sampah, dan ada peraturan menteri tentang sampah. Ternyata semua tidak terlalu berpengaruh, karena tindakan dan perilaku itu yang utama,”kata Wapres.

Menurut Wapres, semakin maju negara maka akan berubah jenis sampahnya. Perubahan ini

juga harus diikuti dengan pola penanganan sampah di negara itu. Apakah sampah dianggap sebagai lawan yang harus disingkirkan, atau sebaliknya dianggap sebagai kawan sehingga sapat bermanfaat bagi masyarakat.

“Upaya penanganan sampah juga harus diubah menyesuaikan keadaan, tidak mungkin menghilangkan 100 persen sampah, tapi usaha harus terus dicari terobosan atau inovasi penanganan sampah, sehingga sampah yang dihasilkan masyarakat bisa dimanfaatkan kembali oleh masyarakat,” tuturnya.

Sampai saat ini, lanjut Wapres, Indonesia masih menempati urutan ke empat sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar. Kondisi ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu penghasil sampah plastik terbesar. “Bisa

bermanfaat atau tidak semua tergantung kita, jika bisa mengelolah dengan baik, maka sampah bisa jadi listrik, pupuk, atau kerajinan daur ulang seperti tas, atau hiasan,”imbuhnya.

Indonesia Bersih 2020Dengan melibatkan seluruh

elemen, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Siti Nurbaya Bakar, optimis target Indonesia Bersih Sampah 2020 bisa tercapai.

Dia menuturkan, meski UndangUndang no 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah dimana pasal 9 menyatakan bahwa pengelolaan sampah menjadi tanggungjawab pemerintah daerah, namun secara nasional diperlukan dukungan semua pihak. Utamanya pengolahan sampah di bagian hilir sehingga tidak ber

sugeng

7 POTENSIJAWA TIMUR


GUBERNURAN

gantung pada petugas kebersihan dan penerintah saja.

“Masyarakat harus terlibat terutama dalam menjaga lingkungannya agar tetap bersih dan sehat. Selain itu dukungan dunia usaha, aktivis, dan akademisi sangat berperan dalam penanganan sampah di Indonesia,” ungkapnya

Lebih lanjut dikatakanya, secara nasional dapat diberikan gambaran komposisi sampah Indonesia sebanyak 65 juta ton setahun, terbagi sampah organik 60% dan sampah plastik 14%. Peningkatan jumlah sampah plastik terlihat pada 2005 hanya 11% menjadi 15% di tahun 2015. Secara umum sumber utama sampah 48% dihasilkan dari rumah tangga

dan 24% dari pasar tradisional, sedangkan sisanya dari sampah perkantoran dan lainlain.

“Melihat jumlahnya bisa dipastikan jika 72% sampah dihasilkan dari kehidupan seharihari masyarakat,” ungkapnya.

Padahal menurutnya Indonesia merupakan salah satu destinasi wisata dunia yang sebagian besar mengandalkan keindahan alam khususnya laut dan pantai. Destinasi wisata juga menjadi program prioritas kabinet kerja, dengan 10 destinasi yang mayoritas meliputi wilayah pantai dan laut seperti Labuan Bajo, Kepulauan Seribu, Wakatobi, Tanjung Lesung, Morotai, dan Tanjung Kelayang yang perlu didukung lingkungan yang hijau dan bersih.

Tema HPSN 2017, yakni Mewujudkan Indonesia Bersih Sampah 2020 dengan sub tema Jaga Keindahan Alam, Gunung, Sungai, Laut dari Sampah serta Kelolah Sampahmu Lebih Baik sangatlah tepat memotivasi semua pihak agar peduli terhadap lingkungannya. “Tema yang diusung merupakan citacita yang harus dicapai, harus optimis 2020 Indonesia Bersih Sampah,” tegasnya.

Tahun lalu pemerintah telah membangun multi stakeholder forum dalam pengelolaan sampah yang disebut Dewan Pengarah dan pertimbangan pengelolaan sampah tingkat nasional. “Forum ini tidak bisa berjalan sendiri, sa ngat membutuhkan dukungan dari semua pihak,” imbuhnya.(hjr)

sugeng

8 POTENSIJAWA TIMUR


Gprima

ubernur Jawa Timur, Soekarwo, mendorong SMA/SMK swasta untuk meningkatkan

mutu pendidikan dengan akreditasi. Sampai saat ini masih ada 25% sekolah di Jatim yang belum terakreditasi.

Dikatakan Gubernur, aturan penyerahan pengelolaan SMA/SMK dari Kabupaten Kota ke provinsi dilakukan atas dasar UU No 23/2014 tentang pemerintah daerah bertujuan untuk tercapainya standarisasi pendidikan. Dengan demikian tak ada lagi istilah sekolah pinggiran, pertengahan, sekolah kota, atau

SMA/SMK Didorong Terakreditasi

bahkan sekolah favorit.“Semua sekolah nantinya di

harapkan memiliki kualitas yang kurang lebih sama,” ujar Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Soekarwo, saat pembekalan Kepala Sekolah SMA/SMK Swasta SeJatim dalam rangka Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Menyukseskan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2017 di Surabaya, Kamis.

Standarisasi yang diwujudkan dalam bentuk akreditasi sekolah, akan dimasukkan dalam perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Tahun 2017 2026, yang akan dirapatkan di

Kantor BAPPENAS Jakarta. Dari 27.038 sekolah di Jatim,

saat ini 6.506 sekolah berakreditasi A, selebihnya dengan status di bawahnya. Sekolah yang belum berhasil memenuhi standar, akan dimasukkan ke dalam inkubator pendidikan sehingga kualitas kepala sekolah dan gurunya memenuhi standar. Pemprov akan mengajak para kepala sekolah untuk ikut serta dalam berbagai pengambilan kebijakan tentang pendidikan, baik secara langsung maupun perwakilan.

Pakde Karwo mengingatkan, tujuan pendidikan untuk men

GUBERNURAN

9 POTENSIJAWA TIMUR


Gubernur Jawa Timur

Soekawo

Semua sekolah nantinya

diharapkan memiliki kualitas

yang kurang lebih sama

ciptakan siswa berbudi luhur yang memahami Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Sekolah swasta diharapkan tidak menjadi private sector yang menuntut efisiensi, karena itu Pemprov Jatim akan berbicara dengan sekolah terkait apa saja yang menjadi kebutuhannya.

Pakde percaya pendidikan berkorelasi terhadap kesejahteraan masyarakat. Masyarakat yang menjual pisang dan nangka tanpa diolah, tidak mendapat nilai tambah. Selain harga murah, daya tahan produknya tidak lama. Berbeda bila diproses menjadi industri primer seperti kripik. Di situlah peran sekolah dalam meningkatkan pengetahuan siswa dan masyarakat.

Beberapa kegiatan antara lain para guru nantinya akan disekolahkan belajar bagaimana cara mendidik (pedagogi) yang benar sehingga mampu mentransformasikan ilmunya.

Juga pelaksanaan atau pencapaian Standar Pendidikan Mini

mal (SPM), meliputi kompetensi, kurikulum dan infrastruktur.

Terkait pembiayaan, Gubernur mengingatkan bahwa negara maju seperti Jerman merekonstruksi dilakukanya sekolah murah dan bermutu, bukan sekolah gratis. Artinya yang kaya memberikan subsidi kepada yang miskin. “Di agama juga diajarkan seperti itu,” tuturnya.

Direncanakan, Jatim akan membuat program beasiswa bidik. Di sini anakanak yang memiliki kemampuan atau pandai namun dari keluarga tidak mampu, akan disekolahkan.

Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Saiful Rachman menambahkan, para kepala SMA/SMK swasta dikumpulkan bukanlah untuk sosia lisasi, namun lebih ditekankan pada upaya untuk meningkatkan kualitas dan mutu sekolah. “SMA/SMK swasta punya peran yang sangat penting,” katanya.(sti)

GUBERNURAN

10 POTENSIJAWA TIMUR


Di usianya yang ke-72, masyarakat pers Indonesia dituntut meningkatkan profesionalismenya dengan memegang prinsip dan kode etik jurnalistik

agar tetap dipercaya masyarakat. Pers harus bisa menjadi media terdepan dalam akses informasi di tengah-tengah fenomena

media sosial dan maraknya informasi palsu atau hoax.

Pers Jangan Ikut Sebarkan HoaxPWI Jatim :

LAPORAN UTAMA



K

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur ,

Akhmad Munir

Yang pasti berita hoax bukan karya

wartawan. Sebab kode etik

melarang memberitakan berita bohong

dan selalu menguji kebenaran informasi

etua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur , Akhmad Munir mengakui, tantangan pers ke depan cukup berat. Apalagi saat ini pers dihadapkan pada kecepatan in

formasi dari masyarakat melalui media sosial dan media online.

“Untuk itu pers harus teguh memegang prinsip jurnalistik agar menjadi sehat dan kuat. Pers sehat bangsa sehat, dan pers kuat bangsa kuat,” ujarnya ditemui di kantor PWI Jawa Timur, Surabaya, Selasa,(22/2).

Ia menambahkan, bangsa yang sehat dan kuat menjadi tanggung jawab pers. Sudah selayaknya pers memberikan informasi yang faktual kepada masyarakat. Tugas dan tanggung jawab ini bisa dijalankan jika pers bersikap objektif. “Jika pers berpihak, dengan mudah akan terjebak pada hoax . Akan sangat berbahaya jika pers juga turut menyebarkan hoax,” tegasnya.

Hoax maupun informasi yang dimanipulasi, samasama berbahaya. Sengaja dihembuskan melalui media sosial oleh kelompok yang memiliki agenda terselubung. ”Yang pasti berita hoax bukan karya wartawan. Sebab kode etik melarang memberitakan berita bohong dan selalu menguji kebenaran informasi,” ujarnya.

Ia minta pers melawan hoax. Media utama harus mengimbanginya dengan akurasi dan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan, menjadi penyejuk di tengah kepungan informasi hoax yang menyesatkan. Pers harus membawa pencerahan bagi masyarakat. “Tidak justru ikut menyebar hoax. Dalam menjalankan fungsinya, insan pers harus memperhatikan etika dan moral sebagai pijakan,” ujarnya.

Bagaimana dengan tumbuhnya jurnalisme warga atau citizen journalism? “Citizen jurnalism sangat positif meskipun masih debatable di kalangan masyarakat pers. Selama dilakukan dengan benar sesuai dengan kaidah dan standar jurnalistik, akan bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.

Dikatakannya, melalui pemberitaan yang benar, rakyat ikut tercerahkan dan terbuka pandangannya tentang kondisi kritis yang dialami bangsa ini. Pers harus mampu memberi pemahaman yang utuh kepada masyarakat, dan membentuk opini yang benar.

Selain itu pers tetap dominan dalam menjalankan fungsi kontrol sosial, menegakkan nilainilai dasar demokrasi, mendorong terwujudnya supremasi hukum, dan hak asasi manusia, melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap halhal yang berkaitan dengan kepentingan umum, serta memperjuangkan keadilan dan kebenaran.

Berangkat dari fungsifungsi tersebut, pers kerap disebut sebagai pilar keempat demokrasi, di samping eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Semua fungsi dan peran

LAPORAN UTAMA



LAPORAN UTAMA

yang diatur dalam UU 40/1999 tentang Pers tersebut, dilakukan oleh insan pers berdasarkan informasi yang tepat, akurat, dan objektif.

PusingPresiden Joko Widodo mengakui

saat ini media massa menghadapi tantangan yang sangat besar. ”Jagat media kini tengah menghadapi tantangan besar dengan ha dirnya media sosial.yang menimbulkan kegandrungan luar biasa,“ ujarnya,saat menghadiri Hari Pers Nasional ke72 yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Lapangan Kepolisian Daerah (Polda) Tantui, Ambon, 9 Februari 2017.

Menurut Jokowi, saat ini tidak ada masyarakat yang tidak berkecimpung dalam media sosial. Dari masyarakat biasa, pelajar, pejabat daerah, bahkan sampai presiden senang terjun ke media sosial. “Ada yang suka main tweet,” ucap Jokowi, lalu diam sejenak. “Lalu ada Instagram, Path, dan Facebook. Semuanya gandrung.”

Fenomena itu akan berdampak pada media arus utama atau main-stream. Menurut Jokowi, media harus mampu beradaptasi seraya mengakui kehadiran medsos, khususnya berita hoax, memusingkan pemerintah. Menurut Jokowi, ia mendengar keluhan yang sama dari beberapa pemimpin negara lain.

HPN 2017 di Jatim Persatuan Wartawan Indonesia

Provinsi Jawa Timur (PWI Jatim) menggelar 10 kegiatan dengan berbagai nuansa untuk memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2017. Satu di antaranya adalah Lomba Karya Tulis dan Foto Jurnalistik Piala Prapanca yang dilaksanakan 1 Januari 28 Februari 2017.

Lomba Karya Tulis berhadiah utama masingmasing Rp 10 Juta ini, dibagi dalam kategori tulis, online, foto, radio dan televisi, dengan lokasi obyek di Jawa Timur.

“Lomba Karya Tulis ini menjadi kebanggaan setiap jurnalis dalam berkarya. Piala Prapanca ini sebagai pendorong jurnalis,” ujar Erfandi Putra, Ketua Panitia HPN PWI Jatim 2017.

Untuk peringatan HPN 2017, PWI Jatim menggelar 10 kegiatan. Selain Lomba Karya Tulis, antara lain Liga Futsal SIWO PWI Jatim, 17 Januari 28 Februari, Acara anjangsana kepada Tokoh Pers Jawa Timur, 1415 Februari, Bhakti Sosial pengobatan massal di Kabupaten Tuban, 810 Maret, donor darah, 11 Maret, Seminar Kebencanaan, 16 Maret, Lomba Stand Up Komedia Ala Kartolo, 18 Maret, Focus Group Discusion (FGD) Berita dalam Dunia Maya,

23 Maret, Anugerah Olahraga oleh SIWO Jatim, 24 Maret di Pasuruan, dan sebagai puncak acara HPN di Gedung Negara Grahadi, 30 Maret yang sekaligus pengumuman Anugerah Piala Prapanca 2017.

Ketua PWI, H Akhmad Munir, menambahkan, sepanjang 2017, PWI Jatim akan berusaha memberikan kontribusi terhadap pembangunan Jawa Timur, dalam berbagai bidang.

“Karena Jawa Timur termasuk daerah rawan bencana, maka kami ingin menyumbangkan pemikiran soal bagaimana penyiapan dan penanggulangan bencana yang bisa terjadi di Jawa Timur lewat FGD yang kami gelar 16 Maret,” ujarnya. (mad)



LAPORAN UTAMA

HIM

BAUA

N SI

KAPI

HOA

X DE

NGAN

BIJ

AK



LOH JINAWI

D i tahun 2016, perekonomian Jawa Timur tercatat tumbuh sebesar 5,55 persen. Angka ini jauh

lebih baik dibanding pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2016 yang tercatat 5,02 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Prov Jatim, Teguh Pramono, Senin (6/2) mengatakan, dari sisi kategori, semua kategori aktivtitas perekonomian tumbuh positif. Tertinggi terjadi pada kategori pertembangan dan penggalian yang tercatat tumbuh 14,18 persen. Berikutnya diikuti oleh kategori penyediaan akomodasi dan makanan minuman yang tumbuh sebesar 8,49 persen.

TAHUN 2016

Ekonomi JatimTUMBUH 5,55 PERSEN

Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh aktivitas ekspor yang tercatat sebesar 12,83 persen.

Dikatakan Teguh, secara year on year (yoy), ekonomi Jatim pada triwulan IV tahun 2016 diban ding triwulan IV 2015 tercatat 5,48 persen. Ini artinya melambat bila dibandingkan dengan 2015 yang tercatat 5,71 persen.

Sedangkan secara quarter to quarter (q to q), perekonomian Jatim pada triwulan IV 2016 mengalami kontraksi 2,04 persen dibanding triwulan III 2016.

Lebih Lanjut dikatakan Teguh, dari sisi produksi, sebagian besar lapangan usaha tumbuh positif,

kecualli lapangam usaha pertanian, kehutanan dan perikanan, mengalami kontraksi 25,58 persen. Ini diikuti oleh perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan motor yang kontraksinya tercatat 1,20 persen.

Menurut Teguh, jika diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas harga dasar berlaku, perekonomian Jatim 2016 tercatat Rp 1.855,04 triliun. Sementara jika diukur atas dasar harga konstan ekonomi Jatim mencapai Rp 1.405,25 triliun.

Teguh menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Jatim juga diukur dari indikator pendapatan per kapita. Untuk Jatim pendapatan per kapita



pa sawit yang dimurnikan, dikeringkan dan dihilangkan baunya dalam kemasan. Sedangkan di kelompok perhiasan/permata (HS 71) komoditi utamanya adalah perhiasan logam mulia dan di kelompok tembaga (HS 74) komoditi utamanya adalah tembaga dimurnikan untuk katoda dan bagian dari katoda.

Negara tujuan ekspor produk non migas Jawa Timur yang terbesar pada Januari 2017 adalah ke Jepang, dengan nilai ekspor mencapai 200,26 juta dollar AS. Kemudian diikuti Amerika Serikat sebesar 173,09 juta dollar AS dan Tiongkok dengan nilai ekspo 118,33 juta dollar AS.

Sedangkan untuk negara ASEAN tujuan ekspor komoditi non migas utama Jawa Timur adalah Malaysia dengan nilai ekspor mencapai 88,81 juta dollar AS, diikuti Vietnam 52,35 juta dollar AS, dan Thailand 48,06 juta dollar AS. Sementara untuk negara Uni Eropa tujuan utama ekspor Jawa Timur adalah Belanda dengan nilai ekspor 30,29 juta dollar AS dan ke Jerman senilai 21,84 juta dollar AS dan Italia 16,97 juta dollar AS.

Total nilai ekspor Jawa Timur pada Januari 2017 sebesar 1,369 miliar dollar AS atau turun 11,49 persen dibanding ekspor bulan Desember 2016 yang mencapai 1,547 dollar AS. Sementara itu apabila dibandingkan dengan periode Januari tahun 2016, nilai ekspor Jawa Timur pada Januari 2017 naik 4,33 persen.

Dikatakan Teguh, ekspor non migas Jawa Timur bulan Januari 2017 sebesar 1,278 miliar dollar AS. atau turun 12,85 persen dibanding ekspor non migas bulan Desember 2016 yang mencapai 1.467,05 juta. Apabila dibandingkan dengan periode Januari 2016, nilai ekspor non migas Jawa Timur pada Januari 2017 turun 0,13 persen.(ryo)

LOH JINAWI

Kepala Badan Pusat Statistik

Teguh Pramono

Melalui perbandingan angka pendapatan perkapita tersebut,

diprediksi pendapatan per kapita Jatim akan

terus membaik

TAHUN 2016

Ekonomi JatimTUMBUH 5,55 PERSEN

tahun 2016 lebih tinggi dari sebelumnya. Secara berurutan Tahun 2014 sebesar Rp 39,83 juta, tahun 2015 sebesar Rp 43,58 juta, dan tahun 2016 sebesar Rp 47,49 juta.

Sementara pendapatan per kapitan nasional, secara berurutan tahun 2014 sebesar Rp 41,92 juta, tahun 2015 sebesar Rp 45,14 juta, dan tahun 2016 sebesar 47,95 juta.

Melalui angka pendapatan perkapita Jatim dan nasional, ini artinya pendapatan per kapita Jatim sudah mendekati nasional. Bahkan diprediksi jarak angka pendapatan tersebut terus menyempit.

“Melalui perbandingan angka pendapatan perkapita tersebut, diprediksi pendapatan per kapita Jatim akan terus membaik,” ujar Teguh.

Ekspor Non MigasBPS Jawa Timur juga mencatat

data ekspor selama Januari 2017. Disebutkan komoditi non migas Jawa Timur yang dominan pada Januari 2017 yakni lemak dan minyak hewani atau minyak nabati

dengan nilai 115,900 juta dollar AS. Komoditi tersebut banyak diekspor ke Amerika Serikat, Tiongkok, Malaysia, Jepang dan Vietnam.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, Teguh Pramono, di kantornya, Kamis (16/2) mengatakan, ekspor lemak dan minyak hewani Jawa Timur pada Januari 2017 telah menggeser perhiasan permata yang saat ini ada di posisi kedua. Selama ini perhiasan permata pada 2016 selalu menguasai pasar ekspor.

Ekspor perhiasan/permata pada bulan lalu menempati posisi kedua dengan nilai 256,24 juta dollar AS. Selanjutnya diikuti kayu dan barang dari kayu sebesar 84,09 juta dollar AS, ikan dan udang 69,09 juta dollar AS, dan bahan kimia organik 66,38 juta dollar AS. Termasuk ikan dan udang, kertas karton, berbagai produk kimia, perabot penerangan rumah dan alas kaki.

Dijelaskan, komoditi utama ekspor non migas dari kelompok barang lemak dan minyak hewan/nabati (HS 15) adalah minyak kela



Bulog Serap Beras

LEBIH AWAL

LOH JINAWI

ulog Divre Jawa Timur awal tahun 2017 melakukan penyerapan gabah dan beras lebih awal dibandingkan tahun

2016. Tahun ini dimulai sejak awal Februari.

Seperti dikatakan Kepala Bulog Divre Jatim, Usep Karyana, sepanjang Februari, serapan harian mencapai 3.600 ton per hari, sedangkan di periode yang sama tahun lalu belum ada serapan. “Kami ingin penyerapan tahun ini lebih besar dibanding tahun lalu,” katanya.

Meskipun tahun ini cuaca kurang bersahabat, karena intensitas hujan cukup tinggi, namun daerah Ngawi, Madiun dan Ponorogo sudah memasuki masa panen raya.

Tahun ini Bulog menaikkan target pembelian atau penyerapan beras petani lebih dari 1 juta ton beras. Target ditetapkan lebih tinggi agar nilai realisasinya lebih besar dari tahun 2016, yakni lebih dari 850 ribu ton beras. Tahun

B 2017 menerapkan tiga klasifikasi harga pembelian untuk beras dan gabah, agar realisasi pembelian tahun ini lebih meningkat serta minat pegilingan untuk bekerjasama dengan Perum Bulog juga bertambah.

Untuk gabah harga pembelian tertinggi, yakni Rp 4.650/kg dengan spesifikasi kadar hampa maksimal 3% dan kadar air maksimal 14%, harga Rp 4.200/kg dengan spesifikasi kadar hampa maksimal 46% dan kadar air maksimal 14%, serta harga Rp 4.050/kg dengan spesifikasi kadar hampa 710% dan kadar air 1418%.

Untuk beras, harga pembelian tertinggi Rp 7.500/kg dengan spesifikasi derajat sosoh minimal 95%, kadar air maksimal 14%, butir patah maksimal 15% dan butir menir 2%. Harga pembelian beras Rp 7.300/kg dengan spesifikasi derajat sosoh minimal 95%, kadar air maksimal 14%, butir patah maksimal 20% dan butir menir maksimal 2%.

Harga Rp 7.150/kg dengan spesifikasi derajat sosoh minimal 95%, kadar air maksimal 14%, butir patah maksimal 25% dan butir menir maksimal 2%.

Usep menambahkan, kebijakan pembelian dengan harga bervariasi, merupakan upaya Bulog agar pegilingan dan mitra Bulog bisa menyesuaikan potensi beras dan gabah yang dimilikinya untuk bekerjasama dengan Bulog.

Saat ini 300 pegilingan yang telah bermitra, tersebar pada sejumlah Sub Divre di daerah. Masih minim, sementara potensi pegilingan mencapai 30.000 unit. “Kami akan ajak minimal 600 pegilingan tahun ini,” katanya.

Mitra kerja yang diajak kerjasama di antaranya berasal dari pegilingan, koperasi serta gabungan kelompok tani (Gapoktan) yang memiliki fasilitas sesuai dengan ketentuan Bulog. Di antara persyaratan teknis untuk menjadi mitra Bulog, yakni memiliki lantai

Afrizal



LOH JINAWI

Afrizal

atau sarana jemur, pengeringan mekanis, mesin pemecah kulit, dan mesin penyosoh.

Selain dengan memperbanyak mitra, Bulog juga akan membeli beras dari para petani atau Gapoktan yang telah mendapatkan bantuan lantai jemur atau pengering dari Pemprov serta dari program kerjasama BUMN dalam pengembangan padi.

Usep optimistis target penyerapan tercapai melalui penambahan mitra kerja. Terlebih kontribusi Jatim untuk memasok beras ke daerah lain cukup besar. Dari total penyerapan beras, sekitar 500 ribu ton dikirim ke daerah lain, seperti Sumatera, Kalimantan, NTT, Papua, dan Maluku.

Tahun 2016 realisasi pembelian 770.122 ton. Realisasi tersebut tidak sesuai dengan target yang diharapkan akibat tidak menentunya cuaca dan tingginya harga beras di pasaran pada pertengahan tahun 2016. Meski realisasi 2016 tidak sesuai target, namun pengadaan gabah beras di Jatim masih menjadi yang tertinggi di seluruh Indonesia. Saat ini stok beras Bulog Jatim akhir 2016 masih tersisa 320 ribu ton, cukup untuk memenuhi

kebutuhan konsumsi masyarakat Jatim selama tujuh bulan ke depan atau hingga Juli 2017.

Jeritan Petani Direktur Jenderal Tanaman

Pangan Kementerian Pertanian

Kepala Bulog Divre Jatim,

Usep Karyana

Kami ingin penyerapan tahun

ini lebih besar dibanding tahun lalu,

R.I, Sumardjo Gatot Irianto mengatakan, memasuki musim panen raya, Kementerian Pertanian meminta Perum Bulog menyerap beras petani lebih maksimal. Bulog juga diminta menjadi lembaga penstabil harga gabah dan beras, karena umumnya saat panen raya di lapangan harga cenderung dipermainkan tengkulak.

“Bulog merupakan wakil pemerintah. Untuk itu jeritan petani terkait harga padi dan gabah tolong didengar dan ditindak lanjuti. Ke depan Bulog akan dikendalikan oleh Kementerian Pertanian. Bulog harus bisa menyerap gabah dan harganya harus baik. Subsidi asuransi juga harus digalakkan,” kata Sumardjo Gatot Irianto, dalam kunjungannya di Ngawi pada Gerakan Percepatan Tanam Padi Wilayah Ngawi, Selasa. (jal)



erkait kondisi perse diaan pupuk bersubsidi di Jawa Timur pada Tahun 2017 dinilai masih aman,

meskipun alokasinya menurun dibandingkan pada tahun 2016. Dengan begitu, para petani diharapkan tidak risau karena pembagian di kabupaten kota telah mencukupi.

Tahun 2017 alokasi pupuk ber

LOH JINAWI

Persediaan Pupuk Bersubsidi AMAN

T subsidi (urea) tercatat sebesar 973.901 ton menurun dibandingkan tahun 2016 yang mencapai 1.100 ton. Meskipun jumlah tersebut menurun, pembagian ke kabupaten kota di seluruh Jatim dinilai masih mencukupi. Selain itu, kebutuhan pupuk di Jatim juga dicukupi dengan pupuk bersubsidi lain, yakni SP36 sebanyak 154.557 ton, pupuk

Za sebanyak 474.223 ton, dan pupuk NPK sebanyak 522.600 ton. Di Jatim juga dipenuhi kebutuhan pupuk organik sebanyak 356.040 ton.

Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Prov. Jatim Bambang Herjanto, Selasa (7/2) malam mengatakan, pupuk bersubsidi sudah diedarkan ke seluruh pelosok Jatim sejak dibuatnya SK Kepala

Pupuk2-joglosemar.com



LOH JINAWI

Persediaan Pupuk Bersubsidi AMAN

Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Prov. Jatim

Bambang Herjanto

Masyarakat tidak perlu resah dengan isu

yang berkembang bahwa akan terjadi kelangkaan

pupuk bersubsidi dengan adanya penurunankuota

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jatim tanggal 3 Januari 2017 nomor. 521.1/001/113.15/2017 tentang alokasi dan harga eceran

tertinggi pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian provinsi Jawa Timur Tahun anggaran 2017.

“Masyarakat tidak perlu resah

dengan isu yang berkembang bahwa akan terjadi kelangkaan pupuk bersubsidi dengan adanya penurunan kuota,” ujarnya.

Dengan terbitnya SK tersebut, pupuk bersubsidi juga langsung disebarkan ke seluruh pelosok Jatim. Artinya, ada kecepatan distribusi yang lebih singkat.

Bambang Herjanto juga menjelaskan, Dinas Pertanian Prov Jatim sudah menginstruksikan ke jajaran dinas pertanian kabupaten kota agar penyebaran pupuk bersubsidi diedarkan kepada para petani usai langsung ditandatanganinya SK distribusi oleh masingmasing kadistan.

Dijelaskannya, pengaturan distribusi pupuk dengan SK Kepala Dinas Pertanian baru tahun ini, sebelumnya oleh kepala daerah. Hal itu dimaksudkan agar distribusi ke petani lebih cepat.(put)

www.cahayapapua.com



erdasar laporan yang diterima Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi

Jawa Timur, angka pengangguran di Jawa Timur menurun. Tingkat pengangguran pada 2016 sebesar 4,21 persen atau berjumlah 839.280 orang, lebih kecil dari 2015 sebesar 4,47 persen atau 906.904 orang.

“Kita tergetkan tahun ini jumlah pengangguran turun menjadi 4,12 persen,” tutur Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf, usai membuka Job Market Fair (JMF) di JX Internasional, Selasa.

Ia mengungkapkan, jumlah tenaga kerja di Jawa Timur saat ini tercatat 3.054.461 orang dengan rincian 3.049.947 orang merupakan WNI dan sejumlah 4.514 orang Warga Negara Asing (WNA)

B

PARAHITA

Pengangguran Jatim MENURUNberstatus legal atau resmi. Wagub mengingatkan Tenaga Kerja Asing (TKA) yang ingin bekerja di Jawa Timur harus memenuhi persyaratan.

Terkait jumlah kasus Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), tahun 2016 di Jatim 181 kasus, lebih kecil dari 2015 berjumlah 458 kasus. Sedangkan jumlah TKI ke luar negeri tahun 2016 sejumlah 216.435 orang dengan remitensi Rp1,809 triliun. Untuk penduduk usia kerja (usia produktif 1555 tahun) 31.020.000 orang.

Wagub menambahkan, jumlah TKI bermasalah atau dideportasi 2016 berjumlah 5.117 orang. Sedangkan untuk rasio pencari kerja tahun 2016, tingkat penyerapan pasar kerja paling tinggi dari lulusan D3/Sarjana. Dari total lulusan D3/Sarjana 28.672

orang, ada sebanyak 22.937 orang terserap pasar kerja atau 80 persen.

Salah satu yang menjadi sorotan terkait ketenegakerjaan adalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Perusahaan harus memperhatikan pemenuhan perlindungan keselamatan dan kesehatan para pekerjanya. Jawa Timur ditargetkan menjadi provinsi dengan predikat zero accident atau nihil kecelakaan kerja.

“Dari sekitar 38.588 perusahaan baru 312 yang tergolong zero accident. Kita terus mengajak perusahaan yang belum menerapkan budaya K3 agar segera menyesuaikan,” tuturnya.

Latih 28 Ribu Pemerintah Provinsi Jawa Timur

terus berupaya menekan angka

pens-id-ac



bersinergi dengan Pemprov Jatim demi mewujudkan provinsi zero accident,” ucapnya.

Kepala Disnakertrans Jatim, Sukardo, menambahkan pada hakikatnya tujuan K3 adalah untuk memelihara kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja. K3 juga melindungi rekan kerja, keluarga pekerja, konsumen, dan orang lain yang juga mungkin terpengaruh kondisi lingkungan kerja. Praktik K3, meliputi pencegahan, pemberian sanksi, dan kompensasi, juga penyembuhan luka dan perawatan untuk pekerja dan menyediakan perawatan kesehatan dan cuti sakit.

Sukardo mengungkapkan ada tiga kategori perusahaan peserta program zero accident di tempat kerja. Pertama, perusahaan besar dengan jumlah tenaga kerja keseluruhan lebih dari 100 orang. Kedua, perusahaan menengah dengan jumlah tenaga kerja keseluruhan antara 50 orang sampai 100 orang. Ketiga, perusahaan kecil yang memiliki jumlah tenaga kerja keseluruhan sampai dengan 49 orang.

Ia mengaku selalu menerapkan pengawasan yang ketat terhadap keselamatan kerja dengan cara melakukan inspeksi mendadak (Sidak) per triwulan sekali serta mengecek peralatan keselamatan para pekerja. “Kita rutin melakukan pengecekan,” pungkasnya.

Jawa Timur tiap tahunnya memberikan Award atau penghargaan kepada bupati atau walikota Pembina K3, perusahaan yang masuk kategori zero accident dan kategori Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Dengan penghargaan tersebut diharapkan mampu memacu produktivitas kerja serta menciptakan hubungan industrial yang harmonis.(luk)

PARAHITA

pengangguran. Sepanjang tahun 2017 ini, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) melatih 28 ribu tenaga kerja.

“Pak Gubernur telah berkoordinasi dengan Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Perindustrian untuk membuat pelatihanpelatihan. Kita optimistis tenaga kerja Jatim mampu bersaing,” tutur Wagub.

Ribuan tenaga kerja akan dibiayai pelatihannya oleh pemerintah provinsi, pemerintah kota atau kabupaten di Jawa Timur. Diharapkan mereka menjadi tenaga kerja terampil dan mendapatkan pekerjaan sesuai dengan perusahaan yang diinginkan.

Saat ini Pemprov juga sedang fokus meningkatkan angka tenaga kerja terampil melalui pendidikan vokasi. Kepala Disnakertrans Jatim, Sukardo, menjelaskan, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Agustus 2016 tercatat 4,21 persen, menurun 0,26 persen poin dibanding TPT posisi Agustus 2015 sebesar 4,47 persen. Ini artinya TPT Jawa Timur masih tetap berada di bawah nasional yang juga turun menjadi 5,61 persen.

Disnakertrans Jatim terus melakukan upaya peningkatan K3, pelatihan, pemagangan dalam dan luar negeri, penciptaan lapangan kerja, serta penciptaan hubungan harmonis antara perusahaan dan karyawannya.

Ia berpendapat, pertumbuhan ekonomi tidak dapat dipisahkan dengan kondisi ketenagakerjaan. Karena itu pertumbuhan ekonomi sangat berdampak terhadap penyediaan lapangan kerja dan angka penyerapan angkatan kerja di berbagai sektor usaha.

Jaminan K3 Tingkatkan Produk-tivitas

Pemerintah Provinsi Pemprov Jawa Timur meyakini bahwa aspek

kesehatan dan keselamatan kerja (K3) yang terjamin akan meningkatkan produktivitas. Motivasi para pekerja terus tumbuh karena merasa terlindungi dan tenang dalam bekerja.

“Jika pekerja tenang pikirannya, maka bisa meningkatkan produktivitas kerja. Jadi kata kunci keselamatan dan kesehatan kerja adalah produktivitas. Jadi antara pekerja dan perusahaan memang saling berkaitan,” katanya usai jalan sehat memperingati Bulan Bhakti K3 Tahun 2017, Jumat (10/2).

Wagub yang akrab disapa Gus Ipul ini meminta seluruh perusahaan di Jawa Timur agar segera mendaftarkan pekerjanya pada BPJS Ketenagakerjaan. Kesalamatan dan kesehatan pekerja menjadi hal yang sangat penting untuk memastikan pembiayaan kesehatan yang murah. “Perusahaan harus memenuhi kewajibannya pada pekerja sesuai dengan ketentuan pemerintah. Jika tidak tentu akan kita sanksi,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan hingga saat ini zero accident atau tanpa kecelakaan kerja masih terus diupayakan. Tercatat dari sebanyak 38.500 perusahaan dan UMKM di Jawa Timur, baru sebanyak 387 perusahaan yang tergolong zero accident. Jumlah itu ditargetkan terus bertambah hingga mencapai 2000 perusahaan.

Berdasarkan data lapangan sesuai Permenaker Nomor 9 tahun 2005 Triwulan IV tahun 2016 jumlah kecelakaan kerja baik yang terjadi di tempat kerja maupun di jalan raya mencapai 7017.Rinciannya yaitu meninggal sebanyak 95 orang, cacat 37 orang, Sementara Tidak Mampu Bekerja (STMB) 670 orang dan kategori sembuh mencapai 6.215.

“Kami mengapresiasi pengusaha dan serikat pekerja yang mau



PARAHITA

D inas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur meyakini kompetensi dokter akan me ningkat

seiring dengan berjalannya program Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI). Program yang diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ini memberikan kesempatan pada lulusan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter untuk mengikuti pemagangan di Fasilitas Kesehatan (Faskes).

Kepala Dinkes Jatim, Kohar Hari Santoso, mengatakan melalui PIDI sistem kesehatan di Jawa Timur diharapkan menjadi lebih baik. Di samping bertujuan untuk men

jaga kualitas kompetensi dokter, PIDI juga diproyeksikan untuk membantu pemerataan distribusi tenaga dokter di daerah terpencil.

Tahun ini, sambung Kohar, sebanyak 664 dokter internsip akan difasilitasi oleh Dinkes Jatim untuk menempati beberapa Faskes. Diantaranya 38 rumah sakit, terdiri dari 11 rumah sakit pemerintah, 6 rumah sakit BUMN, 4 rumah sakit TNI/Polri, 17 rumah sakit swasta serta 38 Puksesmas yang tersebar di beberapa kabupaten/kota.

“Dokter internsip akan didampingi dan diarahkan oleh pendamping atau pimpinan wahana. Kita harapkan juga bisa menjawab

persoalan ketidaktersediaan dokter umum di tujuh Puskesmas,” tuturnya, Senin (20/2).

Lebih lanjut, Kohar mengungkapkan pihaknya berkomitmen untuk mempercepat pembangunan kesehatan di Jatim. Sejumlah program yang menjadi fokus utama diantaranya peningkatan kualitas Ponkesdes, pengembangan taman Posyandu, pendampingan ibu hami (Bumil) risiko tinggi, percepatan eliminasi kasus kusta, pengendalian HIV/AIDS dan pengendalian penyakit Tubercolosis (TB).

Sekretaris Dinkes Jatim, Hertanto, menjelaskan dokter internsip

Kompetensi Dokter Bisa Meningkat Melalui PIDI

kemenkes-go-id



PARAHITA

yang lolos PIDI akan mendapatkan Surat Tanda Regristrasi (STR) dari oleh Konsil Kedokteran Indonesia. STR tersebut menjadi syarat bagi dokter internsip dalam mengembangkan karir sebagai PNS, karyawan dokter swasta, praktik mandiri dan program pendidikan dokter spesalis.

‘’Sebelum mendapatkan STR, dokter internsip harus mendapatkan Surat Laporan Pelaksanaan Internsip (SLPI) dari Dinkes kabupaten/kota yang merupakan dasar dalam penerbitan Surat Tanda Selesai Internsip (STSI). Jadi tidak serta merta STR ini diterbitkan harus melalui tahapan SLPI dan STSI,’’ kata Hertanto.

PIDI merupakan tahap pelatihan keprofesian praregistrasi berbasis kompetensi pelayanan primer guna memahirkan kompetensi yang telah dicapai setelah memperoleh kualifikasi sebagai dokter melalui pendidikan kedokteran dasar.

Sesuai dengan UU no 29 tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran untuk memberikan kompetensi kepada dokter maka dilaksanakan pendidikan dan pelatihan kedokteran sesuai dengan standar pendidikan profesi kedokteran. Semua lulusan Fakultas Kedokteran atau Program Studi Pendidikan Dokter yang telah menggunakan Kurikulum Berbasis Kompetensi harus mengikuti program PIDI untuk memperoleh sertifikat kompetensi sebagai Dokter Layanan Primer. (luk)

Kepala Dinkes Jatim

Kohar Hari Santoso

Melalui PIDI sistem kesehatan di Jawa Timur diharapkan menjadi lebih baik.

Di samping bertujuan untuk menjaga

kualitas kompetensi dokter, PIDI juga

diproyeksikan untuk membantu pemerataan distribusi tenaga dokter

di daerah terpencil

Dok Dinkes Jatim



KominfOKronik

inas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan

Utara berkunjung ke Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur. Kunjungan ini berkaitan setelah disahkannya UU 23 tentang perangkat daerah dimana daerah mulai menyesuaikan dengan Susunan Organisasi Tata Kerja (SOTK) yang baru.

Sebagai dinas yang baru terbentuk, Diskominfo dan Statistik Kabupaten Nunukan ingin memantabkan tugas pokok dan fungsi seperti yang sudah di

D jalankan dengan baik oleh Diskominfo Jatim.

Kabid Statistik Sektoral dan Persandian, Diskominfo dan Statistik Nunukan, Rinas Dwi Julianti, mengatakan, sebagai dinas baru pihaknya harus belajar dr Diskominfo Jatim yang selama ini sudah menjalankan tupoksinya dengan baik.

Seperti ia ketahui selama tahun 2016 Diskominfo Jatim banyak mengukir prestasi. Antara lain, mendapat Smart Nation Award 2015 dengan kategori Provinsi Besar Terbaik II predikat B, meraih penghargaan SAKIP dengan nilai

A, meraih Terbaik I Anugerah Media Humas 2016 kategori Cinderamata Utama, serta PPID Award sebagai PPID Pelopor, dan masih banyak lagi.

Dari berbagai penghargaan itulah Diskominfo sering mendapatkan apresiasi dari beberapa instasi baik di lingkungan provinsi maupun luar provinsi Jawa Timur. Bentuk Apresiasi itu seperti kunjungan kerja maupun studi banding. Baik itu dari lembaga pendidikan maupun Organisai Perangkat Daerah (OPD) lainnya.

“Untuk menjalankan tugas dan fungsi dengan benar, Diskominfo

reni

MANTABKAN FUNGSI,Diskominfo Nunukan Belajar ke Jatim



KominfOKronik

Kabupaten Nunukan merasa perlu berkoordinasi dengan Diskominfo Jatim yang telah banyak mengukir prestasi,” ujarnya di Diskominfo Jatim, Kamis (23/2).

Rinas Dwi berharap, pihaknya bisa melaksanakan tugas dengan baik sebagai abdi masyarakat. Selain itu untuk referensi yang kuat dalam implementasi tupoksi yang ada di Diskominfo dan Statistik Kabupaten Nunukan.

“Kami berharap bisa mengadopsi programprogram serta kegiatankegiatan yang akan dan tengah dilakukan Diskominfo Jatim, yang tidak ada di Kabupaten Nunukan,” Kata Rina.

Sementara itu Kepala Bidang Komunikasi Publik, Diskominfo Jatim, Ambar Sulis

Kabid Statistik Sektoral dan Persandian, Diskominfo dan Statistik Nunukan

Rinas Dwi Julianti,

Untuk menjalankan tugas dan fungsi dengan benar,

Diskominfo Kabupaten Nunukan merasa

perlu berkoordinasi dengan Diskominfo

Jatim yang telah banyak

mengukir prestasi,

MANTABKAN FUNGSI,Diskominfo Nunukan Belajar ke Jatim

tyiorini, menjelaskan programprogram dan kegiatan yang saat ini tengah dilakukan Diskominfo dan mudah untuk diterapkan oleh Diskominfo Nunukan, antara lain berupa kegiatan penyebarluasan informasi ke masyarakat. Seperti Program dialog interaktif Ajang Wadul live di televisi, Ngopi bareng Pakde, dan dialog Obrolan Isu Publik.

“Dengan media seperti ini kami bisa komunikasi dengan masyarakat terkait isuisu yang sedang berkembang. Jadi intinya kami memberikan solusi serta diskusi dengan masyarakat secara langsung, sehingga terjadi komunikasim dua arah,” ujar Ambar.

Selain itu, kegiatan penyebaran informasi juga bisa disajikan berupa karya jurnalistik lain seperti penulisan berita tentang perkembangan program pembangunan di Jawa Timur melalui website dan majalah digital, dokumentasi serta video filler tentang kegiatan gubernur dan wagub yang diunggah di website, kemudian dibagikan melalui media sosial.

Sebagai informasi, Kabupaten Nunukan merupakan wilayah pemekaran dari Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. Kabupaten ini berbatasan langsung dengan negara tetangga, yaitu wilayah Sabah Malaysia.(sti)



ahasiswa Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) mengadakan kun

jungan ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Jawa Timur. Kunjungan ini secara spesifik ingin mengetahui tentang bagaimana proses Pengelolaan Media di lembaga pemerintah, melalui bidang informasi publik dalam hal ini kantor berita Jawa Timur, Jatim Newsroom (JNR).

Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Muham

KominfOKronik

Mreni

Mahasiswa PPNS BELAJAR JURNALISTIK

mad Zulfatan Arif, sebagai ketua rombongan, mengatakan meski sebagai mahasiswa teknik perkapalan, dirinya merasa perlu untuk belajar mengenai penulisan karya jurnalistik sekaligus prosesnya dan penyebaran informasi.

Menurutnya, teknikteknik perkapalan dan inovasinya perlu diketahui oleh masyarakat agar mereka memahami bahwa bidang perkapalan adalah teknologi yang cukup menarik. Salah satunya informasi itu bisa disampaikan melalui tulisantulisan tentang teknologi perkapalan dan semua

yang berkaitan dengan kemaritiman.

“Kunjungan ini juga untuk mengetahui lebih dalam apa serta bagaimana media yang dikelola oleh Diskominfo sebagai lembaga penyebaran informasi pemerintah provinsi,” ujar Muhammad Zulfatan, Kamis (16/2).

Kepala Bidang Informasi Publik, Sigit Prasetyadi, dalam petemuan menjelaskan seputar tugas JNR serta mekanisme kerjanya. Dalam mekanisme Kerja JNR, produk JNR dilakukan oleh jajaran internal secara harian, mingguan, dan



KominfOKronik

sugeng

Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Politeteknik Perkapalan Negeri

Surabaya (PPNS)

Muhammad Zulfatan

Kunjungan ini juga untuk mengetahui lebih dalam apa

serta bagaimana media yang dikelola

oleh Diskominfo sebagai lembaga

penyebaran informasi pemerintah provinsi,

bulanan.Produk JNR antara lain berupa tulisan

straight news di website diskominfo.jatimprov.go.id dan www.jatimprov.go.id Selain itu juga berupa tulisantulisan indepht news serta features di majalah digital yang bisa diunduh di portal http://potensi.diskominfo.jatimprov.go.id.

JNR Diskominfo Jatim juga memproduksi dokumentasidokumentasi jurnalistik yang menarik seputar kegiatan gubernur, wakil gubernur, sekda dan kegiatan OPD lain. Bahkan pula dokumentasi kepariwisataan dan potensi unggulan di Jawa Timur. Baik itu berupa fotofoto dan video serta filler yang diunggah melalui website dan dibagikan ke media sosial.

“Kinerja tim juga terus dievaluasi agar terus kualitas terus meningkat. Bilamana dipandang perlu, evaluasi juga dapat melibatkan pihak luar untuk mengevaluasi,” kata Sigit.(sti)



Seberapa BanyakKita Butuh Air Per Hari?

T ahukah anda, air putih ternyata tak sesepele banyak orang kira. di balik tampilannya yang

sederhana, air putih tak hanya berguna mencegah dehidrasi tubuh, namun juga memiliki berbagai keuntungan lainnya. Berikut manfaat penting air putih bagi tubuh dan berapa banyak harus kita konsumsi per hari yang diulas oleh dr Heru Wijono, SpPD dari RS Husada Utama Surabaya.

Air, seberapa banyak yang kita perlukan?

Berapa banyak air yang harus diminum setiap hari? Apa rumus 8 gelas per hari masih berlaku? Pertanyaan mudah, tapi jawabannya sulit. Karena berapa banyak air

HIDUP SEHAT

yang kita perlukan tergantung pada banyak hal, termasuk jenis aktivitas sehari hari, bagaimana kesehatan kita, bahkan daerah tempat tinggal

Karena itu tidak ada satu rumus matematika yang bisa digunakan setiap orang. Karena setiap orang bervariasi. Tapi ada baiknya kita tahu mengenai mengapa kita perlu cairan? Dan seberapa banyak sih kira kira air yang kita perlukan setiap hari?

Apa efek positif minum air putih Enam puluh persen badan kita terdiri dari air, semua sudah tahu itu, dan semua sistem organ dalam badan kita bergantung pada ketersediaan air. Dalam badan, air membersihkan toksin dari organ vital, membawa nutrisi ke sel, dan menjaga tingkat kelembaban se

laput lendir di tenggorokan, hidung dan mulut.

Kekurangan air menyebabkan dehidrasi, dehidrasi ringan pun dapat mengganggu kualitas hidup dan produktivitas kita.

Berapa banyak cairan yang kita perlukan?

Setiap kali kita bernafas, berkeringat, buang air kecil dan besar, kita kehilangan cairan. Karena itu supaya tubuh dapat berfungsi optimal diperlukan penggantian cairan melalui minum dan makan.

Faktor yang mempengaruhi kebu-tuhan cairan

Ada beberapa kondisi yang mempengaruhi kebutuhan cairan, seperti seberapa besar aktivitas

istimewa

HIDUP SEHAT



fisik kita, kondisi kesehatan dan apakah sedang menyusui atau hamil.

Olah Raga. Setiap aktivitas fisik termasuk olah raga yang menyebabkan peningkatan produksi keringat, kita perlu mengganti dengan minum. Rata rata diperlukan 400600 ml sekitar 23 gelas. Tetapi secara keseluruhan semakin banyak berkeringat semakin banyak cairan pengganti diperlukan.

Faktor Lingkungan. Lingkungan panas dan lembab memicu produksi keringat, sehingga memerlukan penggantian cairan lebih sering. Selain itu, pada ketinggian diatas 2500 meter, suhu yang dingin memicu produksi urin, dan kadar oksigen yang lebih rendah dari permukaan laut menyebabkan nafas semakin cepat, sehingga pengeluaran air jadi lebih banyak.

Kondisi kesehatan tertentu memerlukan cairan yang lebih banyak seperti demam dan diare atau muntaber. Cairan yang keluar disertai kehilangan elektrolit sehingga diperlukan penggantian cairan. Dilain pihak penyakit tertentu seperti gagal jantung, penyakit jantung koroner, beberapa jenis penyakit ginjal dan kelenjar adrenal dapat mempengaruhi proses pengeluaragn cairan dari tubuh karena itu diperlukan pengawasan ketat dari dokter keluarga dalam hal ini. Karena dalam hal ini justru kalau kebanyakan cairan malah berbahaya, disinilah peranan dokter keluarga

Hamil atau menyusui pada wanita yang sedang mengandung atau menyusui diperlukan cairan tambahan,

Kalau air mineral bagaimana? Memang makanan yang kita

konsumsi memberikan sekitar 20 persen kebutuhan cairan, itu secara rata rata, tapi beberapa jenis buah tertentu seperti semangka atau tomat, kandungan airnya bisa mencapai 90 persen atau bahkan lebih.

Selain itu, minuman seperti susu dan jus sebagian besar terdiri dari

air. Bahkan teh dan soda serta

kopi juga, tapi sebaiknya kalau menjadikan asupan cairan utama sehari hari sebaiknya dengan air, karena bebas kalori, dan mudah didapat. Sekarang gampang cari air mineral kan?

Lalu bagaimana dengan keamanannya? Di negara kita ada Balai Pengawasan Obat dan Makanan, yang bertugas mengawasi obat dan makanan yang dikonsumsi masyarakat. Tapi kita bisa berhati hati dengan mengecek tanggal kedaluarsa, segel kemasan dan bentuk fisik air mineral itu sendiri,

apakah ada gumpalan? Keruh? Atau Rasanya yang berubah.(red)



PAfrizal

erubahan Perda No 3 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Dae

rah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur 20142019, ditargetkan selesai pada Maret mendatang. Untuk itu, Panitia Khusus (Pansus) dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jatim kini mulai menghimpun informasi dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Jatim dalam rangka mendukung perubahan Perda tersebut.

“Targetnya perubahan Raperda RPJMD ini selesai 13 dan 20 Maret besok. Jadi kami optimistis dan upayakan bisa selesaikan pandangan akhir fraksi dan penetapan,” kata Wakil Ketua Pansus Raperda RPJMD Jatim 20142019 DPRD Jatim, Yusuf Rohana, saat dikonfir

SELESAI MARETmasi, Kamis (23/2).

Ia menjelaskan, perubahan RPJMD dilakukan pada dua misi, yakni terkait pembangunan ekonomi kreatif, dan reformasi birokrasi dan pelayanan publik. “Dengan mendapatkan informasi dari OPD maka kami bisa mendapatkan perbandingan draft dari RPJMD lama dan RPJMD yang baru. Ini lebih pada komparasi hingga bisa dirumuskan indikator secara utuh seluruhnya. Hari ini fokus pada misi IV (reformasi birokrasi dan pelayanan publik),” ujar Yusuf.

Anggota Pansus DPRD Jatim, Thoriqul Haq, mengatakan pihaknya memandang RPJMD saat ini masih belum sepenuhnya fokus pada penanganan permasalahan mendasar di masyarakat.

Sebagai contoh, Indeks Pemba

ngunan Manusia (IPM) Kabupaten/Kota masih di bawah rerata provinsi. Termasuk juga persentase Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT). Yakni persantase TPTnya masih berada di atas ratarata jumlah TPT Jatim 4,3 persen,” kata.

Menurutnya, dalam dokumen perubahan RPJMD Jatim 20142019 belum menyinergikan dan mengarah kebijakan program yang mempertimbangkan data kewilayahan, namun masih berfokus kepada pembangunan sektoral. Selain itu, arah kebijakan dalam RPJMD belum mengarah kepada prioritas waktu dan sasaran yang spesifik.

Ia menilai, perubahan RPJMD haruslah merujuk pada Peraturan Dalam Negeri No 54/2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No 8/2008 tentang Tahapan, Tata

Perubahan Perda RPJMD Jatim 2014-2019



SUARA INDRAPURA

Afrizal

Wakil Ketua Pansus Raperda RPJMD Jatim 2014-2019 DPRD Jatim

Yusuf Rohana

Targetnya perubahan Raperda RPJMD ini selesai 13 dan 20 Maret besok. Jadi kami optimistis dan upayakan bisa selesaikan pandangan akhir fraksi

dan penetapan

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

“Dalam Permendagri itu dengan jelas disebutkan mengenai kewajiban Pemerintah Daerah. Namun dalam RPJMD ini belum sepenuhnya sesuai dengan amanat Permendagri,” ungkapnya.

Anggota Pansus DPRD Jatim, Malik Effendi, juga meminta agar ada evaluasi atas RPJMD selama dua tahun terakhir sebelum mengubahnya. Dengan begitu, diharapkan akan terlihat problem dan target RPJMD yang belum tercapai. Tak hanya itu, terkait perubahan RPJMD tidak memiliki perbandingan eksisting sebelumnya bagaimana dan pada bagian apa yang berubah.

Ia berharap ada penjelasan dan analisa perubahan apa saja yang ada dalam RPJMD serta adanya pembanding sebelum dan sesudah perubahan RPJMD. “Konkretnya kami meminta gubernur untuk membuat dan menyajikan perubahanperubahan apa, khususnya mengenai prioritas dan angka target yang berubah sesuai dengan Indikator Kinerja Utama,” tuturnya.(afr)



INOVASI

Palang Pintu Kereta ApiBERDAYA AKI

TIGA mahasiswa Program Studi Teknik Manufaktur Fakultas Teknik Universitas Surabaya, Anthoni, Andreas Wijaya, dan Yovita Sugionoputri merancang Automatic Railway Gate System (AuraGS), yaitu palang pintu kereta api otomatis yang menggunakan aki sebagai sumber daya.

“AuraGS bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan kereta api yang disebabkan tidak adanya palang pintu perlintasan, kela laian petugas dalam menutup pintu perlintasan, dan tidak menutupnya palang pintu perlintasan akibat pemadaman listrik,” kata Yovita Sugionoputri.

Dia mengatakan masih banyak perlintasan kereta api yang tidak berpalang karena tidak ada atau kurangnya pasokan listrik. Hal lain yang memicu kecelakaan kereta api di perlintasan umumnya juga dapat disebabkan oleh kelalaian petugas dalam menutup palang pintu perlintasan (human error).

Menurut Yovita, AuraGS merupa

kan bagian dari pengembangan palang pintu otomatis yang sudah ada. Bedanya, AuraGS menggunakan Aki sebagai sumber daya energi. Hal ini dilakukan untuk mengakomodasi daerahdaerah terpencil yang tidak memiliki palang pintu kereta serta

memiliki keterbatasan sumber daya listrik.

Selain itu, lanjutnya aki ini dapat melakukan self-charging sehingga mudah dalam perawatannya dan lebih hemat energi. Sistem self-charging ini memanfaatkan balingbaling yang bergerak karena energi kinetik yang dihasilkan oleh angin yang berasal dari pergerakan kereta api saat melintas pada daerah palang pintu perlintasan kereta api.

“Putaran balingbaling akan dikonversi menjadi energi listrik melalui converter yang selanjutnya dialirkan menuju aki untuk mengisi daya aki,” kata mahasiswi semester VI itu mengutip antarajatim.com.

Ia menjelaskan, AuraGS menggunakan dua macam sensor, yaitu sensor mekanik sebagai sensor utama dan photo sensor sebagai sensor pembantu. Photo sensor digunakan sebagai sensor pengganti, dimana photo sensor bekerja saat terjadi kegagalan sistem pada sensor mekanik.

Sebelumnya, tim mengadakan

survey dan konsultasi dengan PT Kereta Api Indonesia tentang standarstandar keamanan yang ada.

Sementara itu anggota tim yang lain, Anthoni, menjelaskan, pro-totype palang AuraGS dibuat 1:2 dengan aslinya. Palang kereta asli memiliki panjang 4 meter, sehingga palang AuraGS sepanjang 2 meter dan tingginya 1 meter.

Sementara untuk balingbaling, dibuat seperti ukuran aslinya yaitu tingginya 1,8 meter. Tim memanfaatkan fan indoor AC bekas yang dirakit dengan baja untuk menjadi balingbaling. Nantinya, balingbaling akan diletakkan 1,2 meter dari rel kereta.

“Daya aki tidak akan habis karena daya yang terpakai untuk membuka tutup palang akan segera digantikan dengan daya yang baru,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, dosen pembimbing AuraGS, Sunardi Tjandra ST MT mengatakan, AuraGS telah memperoleh beberapa prestasi. Antara lain Juara 1 Pekan Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya (Pimus) 2014 Cabang Karya Tulis Ilmiah, Medali Perak International Invention, Inovation, dan Design 2015 di Johor, Malaysia.

AuraGS juga menerima Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKMKC) oleh Kemenristekdikti Periode Pendanaan 2016.

“Dalam Pimus dan International Invention, Inovation, and Design 2015 di Johor itu hanya perancangan sistem saja, kemudian baru dikembangkan sehingga menghasilkan protorype dengan skala perbandingan 1:2,” pungkasnya.(red)

anta

rane

ws.

com



INOVASI

Mahasiswa UB Ciptakan Alat Timbang SAPI PORTABLE

LIMA mahasiswa Universitas Brawijaya membuat alat timbang sapi yang bersifat portable, akurat, efektif, efisien dengan harga terjangkau bagi peternak. Alat timbang yang diberi nama Electric Conductive Carbon Weigher atau ELCOW itu dibuat oleh Gusti Ayu Putu Marleni (Fapet), Angga Setiawan (Fapet), Joni Hendro (Fapet), Ryan Rama Putra (FT), dan Riko Andianto (Filkom) juga mendapat Special Award dari TIIAWA (Taiwan International Invention Award Winners Association).

Di bawah asuhan dosen Fapet, Dr Ir Kuswati MS, mereka mengusung karya berjudul “ELCOW Rancang Bangun Alat Ukur Bobot Badan Sapi Otomatis dan Portable Menggunakan Prinsip Konduktivitas Karbon”.

ELCOW dirancang dengan menggunakan prinsip konduktivitas karbon yang lebih mudah dan praktis sehingga mudah dibawa sesuai kebutuhan.

Melalui Humas UB, Gusti menjelaskan selama ini sarana dan prasarana penimbangan bobot sapi tidak diperhatikan yang menyebabkan peternak rakyat tidak mengetahui bobot badan sebenarnya. Padahal penimbangan bobot badan sangat penting dilakukan secara periodik untuk mengetahui pertumbuhan ternak dan sebagai indikator keuntungan yang diperoleh peternak. Kondisi tersebut dimanfaatkan oleh belantik (middle man) untuk menentukan harga,

namun disisi lain peternak sangat dirugikan.

Berdasarkan latar permasalahan tersebut, diharapkan dengan terciptanya ELCOW dapat membantu peternak memantau Pertambahan Bobot Badan Harian (PBBH) dan bobot akhir atau jual ternaknya.

Maka tidak ada lagi belantik (orang yg menjadi perantara pd jual beli ternak seperti sapi dan kerbau,red) yang memainkan harga pasaran sapi yang selama ini mendominasi tata niaga ternak. Dengan demikian keuntungan dan

kesejahteraan peternak rakyat meningkat.

Mereka juga berharap dapat melakukan penjajakan bersama dinas peternakan untuk mengimplementasikan alat tersebut dan mengukuhkan hak paten serta melakukan produksi masal.

ELCOW baru saja juga berhasil meraih Gold Medal, dalam ajang Malaysia Technology Expo (MTE) 2017. Bertempat di Putra World Trade Centre, Kuala Lumpur, Malaysia selama tiga hari (16/218/2/2017).(red)

humaspsik-FPt



eripik singkong yang juga disebut keripik tette produksi Pamekasan, yang mulai dikenal sebagai kuliner khas Madura, punya pasar di Jawa bahkan hingga Kali

mantan. “Kami kirim ke sejumlah daerah di Jawa hingga

Kalimantan. Sayang jumlah produksinya masih terbatas dibanding permintaan pasar,” ujar Distributor Kripik Tette, Solehan Musaddad, asal Dusun Tacempah, Desa Plakpak, Pamekasan.

Dia menuturkan, pembuatan kripik tette bergantung cuaca Desa Plakpak dan Blumbungan. Kalau cuacanya cerah atau panas, pasokan kripik tette dari produsen bisa mencapai ribuan kilo. Namun jika hujan atau mendung, pasokan sedikit bahkan tidak ada sama sekali.

Kripik tette dari dua desa yang dikenal penghasil kripik tette, dipasarkan melalui internet, ditawarkan ke sejumlah toko dan pasar UMKM di Pamekasan. Seperti

K

Pamekasan Punya

KERIPIK TETTE

henry



dikatakan pembuat tette, Fatimah, asal Plakpak, usaha yang digelutinya turuntemurun itu selalu laris terjual. Ia memproduksi keripik berbumbu dan keripik asin. Tergantung pesanan. “Banyak pesanan, kami sampai kewalahan,” kata ibu satu anak ini.

Keripik tette merupakan jenis keripik berbahan singkong. Karena cara pembuatannya dengan cara ditumbuk agar berbentuk pipih –yang dalam bahasa Maduranya disebut e tette, masyarakat Madura familiar dengan sebutan keripik tette.

Keahlian masyarakat membuat keripik tette diwarisi secara turun temurun. Hampir setiap rumah yang diteliti dosen Fakultas Pertanian memiliki keahlian itu. Mereka masih terkendala modal dan sarana. Mereka masih menggunakan modal sendiri dengan alat tradisional seperti batu untuk memipihkan dan batu sebagai alas atau dasar.

Belum pernah ada kucuran bantuan modal usaha dari lembaga formal, baik bank maupun pemerintah daerah. Apalagi karena warga ratarata juga sebagai petani, seringkali modal usaha untuk pembuatan keripik tette dialokasikan untuk modal usaha tani, terutama padi, jagung, dan tembakau. Akibatnya produksi keripik terhenti dan mulai lagi jika modal telah terkumpul.

Dalam satu kali proses produksi dengan 3 kg singkong kuning menghasilkan 500 biji keripik tette. Proses produksi hanya tiga kali dalam seminggu, artinya 10 kali produksi dalam satu bulan.

Cara membuatnya: singkong terlebih dahulu dikupas dan dicuci bersih, lalu direbus diberi garam. Setelah matang singkong diiris sesuai selera, kemudian dipipihkan seperti membuat emping mlinjo. Kemudian dijemur sampai kering dan siap digoreng.

Setiap 100 biji atau lembat tette, dijual dengan harga Rp 8000, per 100 biji. (ris)

RAGAM DAERAH

henry

henry



mempertemukan juara seleksi dengan atlet hasil pantauan tim, seperti di sekolah Ragunan.

Langkah tersebut dilakukan sematamata untuk mendapatkan atlet terbaik yang akan membela Jatim di Popnas. Terlebih, judo termasuk salah satu cabor andalan mendulang medali emas sebanyakbanyaknya.

Namun, Supratomo tidak ingat berapa jumlah medali emas yang ditargetkan dari judo. “Wah saya lupa. Datanya ada di kantor. Yang pasti, judo masuk dalam cabor andalan bersama pencak silat, atletik, panahan dan bola basket,” ungkapnya. (ris)

enghadapi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Semarang, 1122 Sep

tember mendatang, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jatim menyeleksi ketat atlet judo yang digelar di Dojo Judo jalan Kertajaya Indah, Surabaya.

“Ada cabor judo dan bola basket yang kita seleksi. Selain itu, giliran seleksi tarung drajat di Banyuwangi,” kata Kepala Dispora Jatim, Supratomo, di Surabaya, Senin (20/2).

Dia menjelaskan, cukup banyak peminat yang mengikuti seleksi judo yang berlangsung

M

SPORTIVITAS

koni jatim

Dispora Seleksi

ATLET JUDOselama dua hari ini. Hingga pembukaan seleksi judo digelar, Sabtu (18/2) sebanyak 400 atlet judo dari berbagai daerah di Jatim ikut seleksi.

Sebelumnya, Dispora Jatim sudah menggelar Pekan Olahraga Daerah (Popda), namun judo tidak termasuk salah satu cabor yang dipertandingkan. Selain itu, Dispora juga menggelar Pekan Olahraga Wilayah (Popwil).

Dia menjelaskan, untuk juara seleksi di Surabaya, nantinya akan ditandingkan dengan juara Popda dan Powil yang nantinya akan dicarikan yang terbaik. Bahkan, pihaknya juga merencanakan



SPORTIVITAS

Kkoni jatim

BIOMEKANIKKONI Jatim Terapkan

omite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur akan memantapkan program

pelatihan, yakni penerapan empat pilar. Jika sebelumnya KONI Jatim hanya menerapkan tiga pilar, yakni Kesehatan, Fisik, dan Psikologi. Kini, karena perkembangan ilmu pengetahuan, menjadi satu pilar yakni Biomekanik. Itu dilakukan untuk mempersiapkan atlet berprestasi.“Biomekanik itu menganalisis gerakan atlet, itu ada alatnya. Jadi, gerakan atlet bisa sempurna, dan sekarang sedang dibahas oleh bidang pembinaan dan prestasi, bersama Prof. Toho Cholik,” ujar Ketua KONI Jatim Erlangga Satriagung, Rabu (1/3).Dijelaskannya, Biomekanik dirasa sangat diperlukan untuk kesiapan

atlet. Pilar ini sendiri memiliki fungsi untuk menganalisis setiap gerakan yang dilakukan atlet di setiap cabang olahraga, dimana ada gerakangerakan tertentu yang menunjang prestasi atlet.Untuk teknis yang akan melaksanakan bio mekanik, Erlangga mengatakan, KONI Jatim masih mempercayakan jasa konsultan olahraga dari Australia Barat, yakni Gregory John Wilson. Konsultan asing ini dinilai memiliki keahlian tersebut, tentunya juga KONI Jatim bekerjasama dengan Univer

sitas Negeri Surabaya (UNESA).Dikatakan Erlangga, program ini sendiri akan kembali dilaksanakan ketika masa perekrutan atlet program Puslatda Jatim VI/100 proyeksi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 Papua, yang direncanakan berlangsung pada bulan Juli 2017. (ris)



TECHNO

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Massachusetts Institute of Technology (MIT) Urban Risk Lab meluncurkan platform PetaBencana.id. Platform ini memuat peta kebencanaan yang gratis dan open source. Platform ini diluncurkan untuk menghadapi potensi ancaman banjir pada musim hujan yang tinggi di awal tahun 2017.

Pengguna dapat mengunjungi http://www.petabencana.id/ untuk mengakses informasi banjir terkini di wilayah Jabodetabek, Surabaya dan Bandung. Selain itu, pengguna

juga dapat secara aktif melaporkan keadaan banjir di wilayahnya secara realtime. Namun laporan tersebut akan diverifikasi dan disebarkan secara langsung melalui peta publik.

Pengguna media sosial dan aplikasi pesan instan kini dapat melaporkan situasi banjir di sekitar dengan mudah. Sementara pengguna Twitter cukup mengirim tweet ke @petabencana dengan #banjir dan BencanaBot akan otomatis memandu pengguna untuk mengisi laporan.

Pengguna Telegram juga dengan

mudah untuk melaporkan banjir dengan mengirim pesan “*/banjir*” ke @BencanaBot, yang akan membantu pengguna membuat laporan. Pengguna dapat menambahkan deskripsi, foto, tinggi banjir dan detail lokasi dalam laporan.

PetaBencana.id tidak hanya mengumpulkan laporan hasil crowdsourcing (proses untuk memperoleh layanan, ide, maupun konten tertentu dengan cara meminta bantuan dari orang secara massal,red) dari media digital tetapi juga informasi terkait infrastruktur bencana. Peta dapat

Melalui Peta Bencana.id

ANTISIPASI BANJIR



TECHNO

juga menampilkan tinggi muka air di pintu air dan lokasi pompa terdekat sebagai layer, sebagai gambaran lebih menyeluruh tentang situasi banjir.

PetaBencana adalah satusatunya platform yang dapat mengintegrasikan berbagai kanal media sosial yang populer. “Selain Twitter dan Telegram, saat ini kami bekerja sama dengan Qlue, PasangMata detik.com, Zalert dan mitra lain,” kata Dr Etienne Turpin, CoDirector PetaBencana.id dan Peneliti MIT Urban Risk Lab, dikutip dari bnpb.go.id.

Menurutnya, pengguna juga dapat melapor seperti biasa melalui aplikasi pilihan mereka dan informasi tersebut dapat langsung diintegrasikan ke dalam peta.

Lebih lanjut dikatakan Etienne, bahwa pihaknya juga mengundang aplikasiaplikasi atau kanal lain untuk berbagi informasi dengan PetaBencana.id.

Sementara itu, Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, menjelaskan penanggulangan bencana membutuhkan upaya secara cepat. Keterlibatan masyarakat sangat penting dan diperlukan kehadirannya dalam upaya tersebut.

Di sisi lain, saat ini kekuatan media sosial sangat berkembang pesat. Sejalan dengan perkembangan media sosial dan teknologi digital, BNPB dan MIT mengembangkan platform pertama di dunia ini yang melibatkan masyarakat secara real-time dan masyarakat juga sekaligus dapat mengakses informasi kebencanaan tersebut.

“Target pengguna media sosial dan digital untuk PetaBencana.id ini adalah 50 juta jiwa, yaitu di Jabodetabek 31 juta jiwa, Kota Surabaya 10 juta dan Kota Bandung 9 juta,“ ujar Sutopo.

“Ke depan, kami akan mengembangkan platform untuk bencana lain, seperti erupsi gunungapi dan gempabumi,” imbuhnya.

Dengan berbagi informasi bencana, diharapkan warga dapat menolong satu sama lain untuk mengambil keputusan berdasarkan informasi terkini. Warga dapat juga membantu instansi berwenang dalam penangana bencana, termasuk BNPB, BPBD dan stakehol-der untuk penangan bencana yang efektif dan efisien.

Pengembangan platform ini sebagai bagian dari proyek InAWARE Disaster Management Early Warn-ing and Decision Support Capacity Enhancement within Indonesia’s BNPB and BPBD (fase II). Sebuah proyek yang didukung oleh USAID

dan Pacific Disaster Center (PDC) dan Humanitarian OpenStreetMap Team (HOT).

Studi awal PetaBencana.id yang dikenal dengan PetaJakarta.org ini, menyediakan peta banjir realtime untuk warga Jakarta dan instansi pemerintah. Selama kejadian banjir di Februari 2016, peta ini digunakan lebih dari 30.000 warga.

Kemudian sejak dibuka untuk publik sebagai platform terbuka pada Desember 2014, PetaJakarta.org telah menerima lebih dari 150.000 laporan. Seluruh akses platform PetaJakarta.org akan dialihkan ke sistem PetaBencana.id, yang akan menyediakan layanan untuk lebih dari 50 juta penduduk di 3 kota besar di Indonesia.(red,beragamsumber)

cards_image-petabencanaid



engiringi perayaan puncak Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2017, tanggal

21 Februari, dalam upaya meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pengelolaan limbah, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) meluncurkan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) untuk perizinan dan nonperizinan bidang lingkungan hidup.

Sejak peresmiannya di tahun

HIJAU

Sampah Plastik

M

media indonesia

Indonesia

Pemerintah tengah menyusun kebijakan untuk mengurangi sampah plastik yang mencemari dan merusak wilayah pantai dan laut: pengurangan kantong belanja plastik

dan pengurangan kemasan plastik. Ini merespon pemerintah klaim bahwa Indonesia merupakan penyumbang terbesar sampah plastik di laut.

2012, PTSP memiliki 24 jenis layanan, 14 di antaranya berbasis online dan 10 lainnya dalam proses migrasi ke sistem online. Sebanyak 2.056 pelanggan telah terdaftar secara online dan 11.378 terdaftar offline.

Pada perayaan kelima tahunnya peluncuran PTSP tahun 2017, Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) KLHK, Tuti H. Mintarsih menyampaikan tekadnya mening

katkan kualitas PTSP. Salah satunya dengan penambahan fasilitas Klinik Penilaian Kinerja Pengelolaan Limbah B3 dan Limbah Non B3. Fasilitas ini memberikan akses publik terhadap Aplikasi Siraja Limbah Online dan konsultasi terkait pengelolaan limbah secara umum.

“Fasilitas ini diharapkan dapat mempercepat implementasi pelaporan pemerintah daerah dan pihak swasta terkait pengelolaan limbah B3 dan limbah Non B3 se

PENYUMBANG TERBESAR



HIJAU

cara online,” kata Tuti. Pelaporan tersebut menjadi

kewajiban bagi pihak swasta dan pemerintah daerah, melalui terbitnya Surat Edaran Direktur Jenderal PSLB3 tertanggal 20 Desember 2016, tentang Tata Cara Penyampaian Laporan Pengelolaan Limbah B3 dan Dumping Limbah B3 Elektronik oleh Penanggung Jawab Usaha dan/atau Kegiatan Melalui Siraja Limbah Online.

Aplikasi Siraja Limbah Online dimaksudkan untuk meningkatkan keakuratan data. Hal ini dapat mendukung Indeks Kinerja Pengelolaan Limbah B3 dan Limbah Non B3 yang saat ini juga sedang dikembangkan. Informasi lebih lanjut terkait Siraja Limbah Online dan Indeks Kinerja dapat diakses melalui laman pslb3.men-lhk.go.id/.

Dikatakannya, HPSN diperingati sebagai gerakan membangun kepedulian dan peran aktif masyarakat dalam mengelola sampah, serta memperkuat komitmen Indonesia sebagai negara destinasi wisata yang berkelanjutan.Tema yang diangkat tahun ini adalah “Pengelolaan Sampah Terintegrasi dari Gunung, Sungai, Kota, Pantai dan Laut untuk Mewujudkan Indonesia Bersih Sampai 2020. Kegiatan

utamanya bersih pantai.

Sampah KemasanSalah satu langkah awalnya

pengurangan sampah kemasan. Ini dilakukan dengan peluncuran Program Drop Box untuk sampah kemasan air minum berbahan polyethylene terephthalate/PET dan sampah kemasan minuman berbahan karton. Drop Box disediakan oleh perusahaan air minum dalam kemasan.

Peluncuran dilakukan oleh Staf Ahli Menteri LHK, Ilyas Asaad bersama Presiden Direktur PT. Tirta Investama, Corine Tap dan Environment Manager Tetra Pak, Reza Andreanto, serta pemangku kepentingan lainnya di Pantai Canggu, Bali. Drop box disebarkan di beberapa retail sebagai tempat pengumpulan sampah kemasan. Sampah kemasan yang terkumpul akan diambil oleh pengusaha daur ulang yang bermitra dengan kedua perusahaan untuk diolah kembali.

Mintarsih menyampaikan, Menteri Siti Nurbaya dalam berbagai kesempatan selalu mengingatkan akan pentingnya pengelolaan sampah yang dilakukan secara sinergis antara masyarakat, pemerintah, swasta, dan pengusaha. Membentuk mental yang ber

tanggung jawab dengan memilah kembali sampah sesuai kategorinya serta mengolah sampah untuk dimanfaatkan kembali sebagai bentuk mental yang produktif.

Indonesia TeratasKLHK tengah menyusun kebi

jakan untuk mengurangi sampah plastik yang mencemari dan merusak wilayah pantai dan laut. Dua kebijakan, yaitu pengurangan kantong belanja plastik dan pengurangan kemasan plastik. Ini sebagai respon pemerintah terhadap klaim bahwa Indonesia merupakan penyumbang terbesar sampah plastik di laut.

Tiap tahunnya, masingmasing kota di dunia setidaknya menghasilkan sampah hingga 1,3 miliar ton. Diperkirakan oleh Bank Dunia, pada tahun 2025, jumlah ini bertambah hingga 2,2 miliar ton. Fakta tentang sampah nasional pun sudah cukup meresahkan. Sebuah penelitian yang diterbitkan di www.sciencemag.org Februari tahun lalu menyebut, Indonesia berada di peringkat kedua di dunia penyumbang sampah plastik ke laut setelah Tiongkok, disusul Filipina, Vietnam, dan Sri Lanka.

Menurut Riset Greeneration, organisasi nonpemerintah yang telah 10 tahun mengikuti isu sampah, satu orang di Indonesia ratarata menghasilkan 700 kantong plastik per tahun. Di alam, kantong plastik yang tak terurai menjadi ancaman kehidupan dan ekosistem.

Permasalahan sampah tak bisa dianggap enteng. Sampah bisa menimbulkan bencana, seperti yang terjadi dalam tragedi longsornya sampah di Leuwigajah, Cimahi, Jawa Barat, pada 21 Februari 2005 silam. Tragedi ini memicu dicanangkannya Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati tepat di tanggal insiden itu terjadi. (jal)

Melihat Pesona Sampangdari Air Terjun Toroan



Di kalangan traveller atau wisatawan, air terjun menjadi salah satu pilihan destinasi berwisata wajib selain pantai, goa, dan pegunungan. Uniknya, Sampang Madura yang dikenal panas karena tanah berkapurnya, ternyata juga memiliki air terjun.

PLESIR



A ir Terjun Toroan, terletak di Desa Toroan, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang berada

satu kawasan dengan objek wisata Pantai Nepa dan Hutan Kera Nepa. Salah satu yang unik dari air terjun setinggi 20 meter ini adalah air yang dimuntahkan langsung jatuh di bibir pantai berbatu.

Jalan menuju Toroan cukup bagus. Ada dua pilihan: melewati arah Pantura (Pantai Utara) di Kabupaten Bangkalan dan memutar arah melewati tengah kota Sampang. Jika menggunakan kapal di pelabuhan Kamal disarankan melewati arah Pantura karena jarak tempuhnya lebih dekat. Jika menggunakan Tol Suramadu, tetap bisa melewati jalan Pantura berputar melewati tengah kota Sampang,

kemudian menuju ke Kecamatan Ketapang.

Wisatawan yang menggunakan angkutan umum, bisa singgah di Pelabuhan Kamal. Di sini tersedia mobil L 300 bertarif sekitar Rp 20.000 dengan tujuan Ketapang.

Bagi yang lewat Tol Suramadu, dari Terminal Bungurasih Surabaya pilih bus menuju Sampang. Turun di kawasan Barisan dan melanjutkan perjalanan dengan L 300

henry

PLESIR

henry

henry44 POTENSIJAWA TIMUR


menuju Ketapang, ongkosnya Rp 10.000.

Kreativitas Warga

Keindahan alam Air Terjun Toroan rupanya menggugah warga untuk membenahi area wisata ini menjadi menarik dan rapi. Muhammad Surah, pemilik tanah sekitar area air terjun, sejak dua tahun terakhir menyulap tanah di atas lereng tebing air terjun menjadi rest area lengkap dengan rumah makan, joglo, mushola, dan pencucian kendaraan.

“Anda tidak dikenakan tarif masuk, cukup membayar tarif parkir roda dua Rp 5.000 dan mobil Rp 10.000,” kata pria 36 tahun ini.

Lelaki yang pernah menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia ini menceritakan, sepulang menjadi TKI empat tahun silam, tidak punya pekerjaan tetap. Hingga suatu ketika seorang temannya menyarankan agar tanah warisan seluas 21.270 meter persegi itu dimanfaatkan karena letaknya tepat di atas air terjun.

Bersama istri, berbekal uang simpanan serta pinjaman teman dan keluarga, awal 2016 ia mulai merealisasikan idenya. Ilalang, pohon dan tumbuhan liar mulai diba

bat habis sehingga area itu menjadi terbuka. “Area yang tadinya rimbun menyerupai hutan saya rapikan termasuk menguruk agar permukaan tanah rata.

Sambil jalan, bermodal hasil lahan parkir, lulusan pondok pesantren ini mulai membuat sejumlah fasilitas seperti toilet, mushola, dan rumah makan. Agar mempermudah pengunjung mencapai lokasi air terjun, ia membuatkan jalur berupa tangga dari beton dan jembatan kecil untuk lokasi berfoto. “Rencananya jembatan kecil akan saya buat mengelilingi air terjun tapi tidak diperbolehkan oleh pemerintah,” ujarnya.

Tempat ini juga bagus untuk lokasi foto pre wedding. “Banyak yang berfoto di dekat air terjun atau di pinggir sungai,” kata lelaki yang tak digaji selama menjadi TKI di Malaysia.

Lapangan Kerja

Kreativitas suami Mailah, 28 tahun, ini tidak berhenti. Mamad melengkapinya dengan enam buah joglo untuk tempat istirahat sambil menikmati sajian ikan bakar dengan pemandangan laut lepas.

Mamad juga berhasil mengajak sejumlah tetangga dan saudaranya

bekerja di tempat wisata yang dibangunnya. “Sampai saat ini saya memiliki 15 karyawan. Mereka mengurusi rumah makan, area parkir, pencucian kendaraan, dan keamanan,” ujarnya.

Hingga awal 2017, total uang yang sudah dikeluarkannya Rp 575 juta. “Semua biaya pakai uang pribadi, tidak ada bantuan dari pemerintah. Ada juga sih bantuan berupa rambu penunjuk arah dan lampu penerangan jalan,” katanya.

Agar tidak dianggap ilegal, ia berencana menggandeng perangkat desa untuk bersamasama mengelola area wisata. Ia berharap akan ada pemasukan rutin untuk kas desa, dan pembangunan di sekitar maupun jalur menuju lokasi akan berkembang.

“Saat ini saya sedang mengurus sertifikat pengelolaan tempat wisata. Nanti saya juga akan mengajak perangkat desa sehingga perkembangan ekonomi bisa dirasakan semua pihak,” ujarnya.

Langkah Mamad bersama istri ternyata juga membangkitkan semangat beberapa warga yang juga memiliki tanah di sekitar air terjun. Beberapa lapak, warung, dan toko mulai dibangun warga. ”Kami senang sekarang tempat ini

PLESIR

henry 45 POTENSIJAWA TIMUR


Air Terjun Toroan” berasal dari kata toron

yang dalam bahasa Madura berarti turun.

mulai ramai. Nanti akan ada pasar di dekat area wisata yang akan dibangun pemerintah,” tambahnya.

SelingkuhSeperti kebanyakan air terjun

di Jawa Timur, Toroan juga punya legenda. Dahulu kala hiduplah sepasang suami istri Sitti Fatimah dan Syayyid Abdurrahman yang lebih dikenal dengan Birenggono, di dusun Langgher Dejeh, perbatasan desa Ketapang Daya. Mereka berasal dari Kalimantan datang ke Madura bersama adik Birenggono yaitu Syayyid Abdurrokhim untuk menyebarkan agama Islam.

Mereka dikenal masyarakat setempat memiliki keluhuran budi dan ilmu, sehingga masyarakat manaruh hormat. Birenggono dan

Birenggana sering melanglang buana dalam waktu yang lama untuk menyebarkan agama Islam.

Pada suatu hari suami istri itu cekcok. Sang suami mencurigai isterinya selingkuh. Demikian pula sebaliknya isteri mencurigai suaminya juga selingkuh. Puncaknya, suami isteri sepakat saling bersumpah di hadapan banyak orang. Sitti Fatimah bersumpah: “Jika dia bersalah, ketika ia meninggal ma yatnya dikuburkan di tengah sungai, akan hanyut dibawa air sungai dan banjir. Tetapi jika tak bersalah makamnya tidak akan hanyut”.

Sang suami Birenggono bersumpah jika ia meninggal, makamkan ia di atas puncak bukit kapur. Jika ia tak bersalah, akan mudah digali hanya dengan menggunakan

ranting pohon jarak, sebaliknya jika bersalah kuburan tidak akan bisa digali.

Beberapa tahun kemudian, sepasang suami isteri tersebut meninggal dunia bersamaan. Penduduk melaksanakan sesuai dengan wasiat. Sungguh tidak masuk akal, ketika penduduk memakamkan Sitti Fatimah di tengah hilir sungai, ternyata aliran sungai seolaholah menghindari makam membelah menjadi dua aliran menuju laut membentuk air terjun. Kemudian air terjun dinamakan “Air Terjun Toroan” berasal dari kata toron yang dalam bahasa Madura berarti turun.

Begitu pula dengan jenazah Birenggono. Ternyata dengan mudah tanah kapur bisa digali hanya denga ranting pohon jarak. Makam Birenggono ini kemudian oleh masyarakat Ketapang Timur dikenal dengan “Asta Kam Tenggi” yaitu makam ditempat yang tinggi.

Sampai saat kedua makam sepasang suami isteri tersebut dan air terjun Toroan masih dijaga kelestariannya. “Asta Buju’ Penyeppen” (makam Sitti Fatimah) terletak di dusun Langgher Daya Ketapang, sedangkan “Asta Makam Tenggi” di desa Ketapang Timur. (hjr)

Gubernur Jatim

, Soekarwo beserta istri berfoto bersam

a Prof Robert Fry Engle IIdi Gedung Negara G

rahadi Surabaya usai mem

aparkan perkembangan ekonom

i Jatim

Foto by : Sugeng

Edisi 74 FEBRUARI 2017 - kominfo.jatimprov.go.idkominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah...

Documents

Transcript of Edisi 74 FEBRUARI 2017 - kominfo.jatimprov.go.idkominfo.jatimprov.go.id/uploads/majalah/Majalah...