Post Trepanasi
-
Upload
chrisnar-danuja-rumantya-mphysio -
Category
Documents
-
view
214 -
download
0
Transcript of Post Trepanasi
-
8/12/2019 Post Trepanasi
1/8
-
8/12/2019 Post Trepanasi
2/8
!. "namnesis khusus
1) eluhan utama
eluhan utama pasien merasakan kelemahan otot anggota gerak atas dan
anggota gerak !a#ah se!elah kanan.
2) -i#ayat penyakit sekarang
eminggu yang lalu pasien mengalami kecelakan. etelah
kecelakaan, pasien selama seminggu tidak merasakan adanya keluhan
seperti pusing ataupun mua.
epat tanggal 2' &uli 2'13 pasien terjadi kejang dan langsung
dilarkan ke - aiful "n#ar. an pada tanggal 2 &uli 2'13 pasien
dilakukan operasi trepanasi dan trakeostomy.
Pasien saat ini !elum sadar dan !elum ada respon apapun
tyang !erasal dari luar. *amun pasien dapat menggerakkkan kaki kiri
dan anggota gerak se!elah kanan terjadi kelumpuhan.
3) -i#ayat penyakit dahulu
Pasien !elum pernah menderita kondisi seperti ini se!elumnya.
) -i#ayat penyakit penyerta.
Pasien dalam !atas normal.
2. Pemeriksaan
Pemeriksaan yang dilakukan di!agi menjadi dua, antara lain :
a. Pemeriksaan fisik
-
8/12/2019 Post Trepanasi
3/8
1) anda%tanda vital
ari pemeriksaan vital signpada tanggal 13 "gustus 2'13, diperoleh data
se!agai !erikut : (1) tekanan darah 1+'$' mm4g, (2) denyut nadi 5 6$menit, (3)
pernapasan 2' 6$menit dan pemeriksaan 7 16. ondisi vital sign pasien
dalam !atas normal namun !elum sadarkan diri.
2) nspeksi
8erupakan pemeriksaan dengan cara melihat dan mengamati keadaan fisik
pasien !aik pada saat diam maupun !ergerak. Pemeriksaan inspeksi ini ada dua
macam, yaitu inspeksi statis dan dinamis. ari inspeksi statis diperoleh data
se!agai !erikut : adanya luka pada daerah kepala !agian kiri, terpasang canul
(trakeostomy), adanya luka pada daerah punggung, pasien terpasang kateter dan
infus, mata pasien sisi kiri tertutup dan !er#arna !iru, spastik, terpasang sonde
(*). edangkan inspeksi dinamis tidak dapat dilakukan karena kondisi pasien
yang !elum sadarkan diri.
3) Palpasi
Palpasi adalah pemeriksaan dengan cara mera!a, memegang, dan menekan
pada !agian tu!uh yang akan diperiksa atau yang dikeluhkan pasien. ari palpasi
didapat adanya kenaikan suhu !adan pasien, terpasang shunt (797).
) Perkusi dan "uskultasi
Pada pemeriksaan ini tidak dilakukan.
) Pemeriksaan gerak
uatu pemeriksaan gerakan yang dilakukan oleh pasien secara aktif
!erdasarkan petunjuk pemeriksa. Pada pemeriksaan ini pasien !elum dapat
-
8/12/2019 Post Trepanasi
4/8
melakukan gerakan aktif. edangkan apa!ila dilakukan gerakan pasif, semua regio
!aik pada anggota gerak atas maupun !a#ah, dapat mencapai full -;8.
+) emampuan fungsional dan lingkungan aktivitas
emampuan fungsional yaitu kemampuan seseorang dalam melakukan
aktivitas dasar dan fungsional pada aktivitas sehari < hari. edangkan lingkungan
aktivitas adalah keadaan lingkungan sekitar yang !erhu!ungan dengan kondisi
pasien. alam kasus ini pasien !elum mamu melakuan aktivitas fungsional dan
lingkungan aktivitas pasien hanya !erada di dalm kamar pera#atan.
!. Pemeriksaan spesifik
1) Pemeriksaan kekuatan otot "" dan "0 dengan 88
*; =-""* "*"* -
1 0ahu
>leksor ' 3=kstensor ' 3
"!duktor ' 3
"dduktor ' 3
=ndorotator ' 3
=ksorotator ' 3
2 =l!o#
>leksor ' 3
=kstensor ' 3
upinator ' 3
Pronator ' 3
3 ?rist
Palmar fleksor ' 3orsal fleksor ' 3
@lnar ' 3
-adial ' 3
4P
>leksor ' 3
=kstensor ' 3
"!duktor ' 3
"dduktor ' 3
=ndorotator ' 3
=ksorotator ' 3
*==
>leksor ' 3
=kstensor ' 3
-
8/12/2019 Post Trepanasi
5/8
+ "nkle
Palntar fleksor ' 3
orsal fleksor ' 3nversor ' 3
=versor ' 3
2) Pemeriksaan spastisitas dengan skala as#orth !ernilai 3 ("" dan
"0 se!elah kanan)
2. Probematika Fisioterapi
ari pemeriksaan yang telah dilakukan, diketahui permasalahan fisioterapi
se!agai !erikut :
1) Impairment
Impairmentyang dijumpai pada pasien dengan kondisi Post trepanasiini
adalahadanya kelemahan otot pada anggota gerak atas dan anggota gerak !a#ah
se!elah kanan.
2) Functional of limitation
eter!atasan fungsi yang dirasakan oleh pasien dengan kondisi Post
trepanasi sinistra ini adalah Pasien mengalami gangguan dalam melakukan
aktifitas sehari%hari seperti pera#atan diri, dll karena mengalami kelemahan pada
otot.
3) Participation of restriction
Pasien mengalami gangguan dalam melakukan aktifitas sosial masyarakat
seperti !ermain dengan teman se!aya, dll.
!. T"j"an Fisioterapi
-
8/12/2019 Post Trepanasi
6/8
esuai dengan pro!lematika yang ada, maka dirumuskan tujuan fisioterapi
agar terapi yang di!erikan sesuai dengan permasalahan pasien, yaitu meningkatkan
kemampuan "A, meningkatkan kemampuan transfer dan am!ulasi. edangkan untuk tujuan
jangka pendek yaitu mejaga sifat fisiologis otot agar tidak terjadi kelemahan yang le!ih lanjut.
B. Peaksanaan Fisioterapi
Penatalaksanaan pada kondisipost trepanasi ini dilakukan pada tanggal 3
&uli 2'13 (hari pertama terapi), dengan modalitas positioning, passive exercise
dantaping.
1. Positioning
>isioterapis mengatur posisi anggota gerak untuk mencegah deformitas
dan untuk mengo!servasi area yang terkena tekanan agar terlihat pa!ila ada tanda
< tanda tim!ulnya kelainan, seperti decu!itus, dengan cara mengu!ah posisi
pasien selama 2 jam sekali. >isioterapis juga mem!erikan edukasi pada keluarga
pasien untuk megu!ah posisi pasien selam 2 jam sekali.
Pelaksanaan : miring ke kiri, lutut kanan di tekuk dan diantara kedua kaki
di ganjal guling. emudian fisioterapis memfasilitas untuk miring ke kiri dengan
mem!erikan !antuan dorongan di !ahu kanan dan pinggul kanan secara
!ersamaan. Pada #aktu memiringkan pasien posisi punggung harus lurus.
2.Passive exercise
a) Persiapan pasien
Posisi pasien tidur terlentang dengan nyaman.
c) Pelaksanaan terapi
-
8/12/2019 Post Trepanasi
7/8
erapis melakukan gerakan pasif pada "" dan "0 kanan. erakan
terse!ut dilakukan mulai dari distal ke proksimal pada semua !idang gerakan.
3. Taping
a) Persiapan pasien
Posisi pasien tidur terlentang senyaman mungkin.
!) Pelakasanaan terapi
erapis mem!erikan ketukan%ketukan yang gentle pada otot%otot yang
mengalami penurunan tonus sehingga dapat merangsang otot agar dapat
!erkontraksi. aping di !erikan pada semua otot%otot penggerak "" dan "0
yang mengalami penurunan.
-
8/12/2019 Post Trepanasi
8/8
#. E$a"asi %asi Terapi
@ntuk mengetahui tingkat ke!erhasilan terapi yang telah dilakukan oleh
fisioterapis pada kondisipost trepanasimaka perlu dilakukan evaluasi. =valuasi
yang telah dilakukan pada kondisi ini yaitu evaluasi dengan menggunakan
manual muscle test. "dapun hasil evaluasi dari pelaksanaan terapi yang telah
dilakukan !isa dilihat pada ta!el !erikut ini:
'
*; =-""* "*"* - "*"* -
1 0ahu
>leksor ' 3 ' 3
=kstensor ' 3 ' 3
"!duktor ' 3 ' 3
"dduktor ' 3 ' 3
=ndorotator ' 3 ' 3
=ksorotator ' 3 ' 3
2 =l!o#>leksor ' 3 ' 3
=kstensor ' 3 ' 3
upinator ' 3 ' 3
Pronator ' 3 ' 3
3 ?rist
Palmar fleksor ' 3 1 3
orsal fleksor ' 3 1 3
@lnar ' 3 ' 3
-adial ' 3 ' 3
4P
>leksor ' 3 ' 3
=kstensor ' 3 ' 3"!duktor ' 3 ' 3
"dduktor ' 3 ' 3
=ndorotator ' 3 ' 3
=ksorotator ' 3 ' 3
*==
>leksor ' 3 ' 3
=kstensor ' 3 ' 3
+ "nkle
Palntar fleksor ' 3 ' 3
orsal fleksor ' 3 1 3
nversor ' 3 ' 3
=versor ' 3 ' 3