Pontianak Post

28
Eceran Rp. 2.500 PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT 11:51 15:15 17:55 19:08 04:26 “Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang ber- iman.” (An-Nisa’: 103) Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000 Selasa 21 Juli 2009 M / 28 Rajab 1430 H Pontianak Post Ledakan bom pada Jumat (17/7) juga menimbulkan trauma bagi Wahidul Qohar serta Andri Tirta Marfadi, dua pegawai Hotel JW Marriott. Bahkan, Andri takut menonton berita di televisi. Mereka yang Lolos dari Maut Bom JW Marriott dan Ritz-Carlton Gendang Telinga Pecah, Takut Nonton Televisi ANGGIT SATRIYO, TITIK A, Jakarta Ke Halaman 8 kolom 5 WAHIDUL Qohar akhirnya merasakan sendiri ledakan bom di Hotel JW Marriott, tempat dirinya bekerja. Selama ini, pria yang bekerja di hotel berbintang lima sejak 2005 tersebut hanya mendengar cerita- cerita tentang ganasnya bom yang meledak di Marriott pada Agustus 2003 silam. ’’Sangat ngeri cerita waktu itu,’’ kata pria 34 tahun yang dirawat di RS Jakarta tersebut. Jumat pagi (17/7) itu, Wahid bertugas seperti biasa. Yakni, menerima sambil membukakan pintu bagi tamu hotel. Saat ledakan terjadi, dirinya tengah fokus pada pekerjaannya tersebut. ’’Saya hanya memperhatikan tamu yang masuk. Hanya fokus ke sana,’’ ungkapnya. Pusat ledakan berjarak sekitar 15 meter dari posisinya berdiri. ’’Blar... yang terlihat saat itu hanya asap putih,’’ ujarnya. Setelah itu, Wahid ambruk dan tak sadar diri. Dia baru sadar saat berada di rumah sakit. Begitu tersadar, Wahid merasakan sakit yang amat sangat pada kedua telinga dan nyeri pada punggung. Dia tidak tahu siapa yang menyelamatkan jiwanya pada pagi malang tersebut. ’’Gara-gara ledakan itu, telinga saya sakit. Bahkan, setelah kejadian tersebut, telinga saya juga kemasukan pasir. Untungnya saya pakai headset,’’ ungkapnya. Wahid sangat yakin dirinya bisa selamat karena doa kedua orang tuanya. Sebab, dia memang sangat dekat dengan bapak-ibunya. ’’Doa orang tua memang selalu Ke Halaman 11 kolom 1 Anggit Satriyo/Jawa Pos SELAMAT: Wahidul Qohar saat meninggalkan RS Jakarta. JAKARTA – Pekerjaan tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri masih belum rampung. Hingga kemarin (20/7), tim DVI baru mengungkap iden- titas lima korban ledakan bom di JW Marriott dan Ritz-Carlton. Itu berarti masih ada empat korban tewas yang identitasnya belum dikenali. ’’Empat korban tersebut masih terus diidentifikasi oleh tim DVI,’’ kata Wakadiv Humas Polri Brigjen Pol Sulistyo Ishak di media center Bellagio Mall, Mega Kuningan.Yang terbaru diketahui identitasnya adalah warga negara Australia, yakni Craig Senger dan Nathan Verity. JAKARTA – Jika memang benar pelaku bom bunuh diri di Hotel JW Marriott adalah Nur Hasdi alias Nur Hasbi alias Nur Sahid, nama itu memang pernah di- dengar oleh beberapa anggota senior Jamaah Islamiyah (JI). ’’Saya memang sem- pat mendengar namanya. Tapi, belum pernah tahu aksi-aksinya. Tidak per- nah terlihat di Afghanis- tan, juga tidak diketahui di Kamp Hudaibiyah, Filipina,” kata seorang anggota JI senior ke- pada Pontianak Post yang wanti-wanti agar namanya dirahasiakan. ”Saya juga ragu apakah Sahid juga terlibat di Poso maupun Ambon,’’ tambahnya. Soal Nur Sahid, polisi saat ini mengumpulkan informasi seputar sepak terjang pria 35 tahun itu. Bahkan, polisi kini men- gubek-ubek beberapa wilayah di Jawa Tengah untuk menelusuri jejak jaringan JI di sana. Sumber di kepolisian yang menangani kasus teror bom Jakarta men- gatakan, tim Densus 88 sebenarnya sempat JAKARTA--Sebagai negara yang sangat toleran, Indonesia sama sekali tak mengenal aksi teror dan kekerasan. Kalaupun ada aksi terror, itu biasanya datang dari luar kawasan Indonesia. Baik itu dilakukan sendiri oleh warga negara asing maupun dengan menginfil- trasi pemikiran umat beragama di Indonesia. ’’Jadi, tidak benar kalau ada kelompok domestik Indonesia yang berniat melakukan teror,’’kata Ketua Umum PB NU Hasyim Mu- zadi dalam doa bersama tokoh lintas agama untuk korban teror bom JW Marriott dan Ritz-Carlton di Bel- lagio MallAtrium, Mega Kuningan, Jakarta, kemarin (20/7). Acara tersebut dihadiri wakil dari perwakilan umat Buddha, Hindu, Konferensi Wali Gereja Indonesia, dan Persekutuan Gereja Indonesia. Hadir pula Ketua Dewan Pem- bina DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto. B TEROR JAKARTA Nur Dibina Noordin sejak 2006 Buru Jaringan JI, Polisi Sisir Jateng Ke Hal 8 kolom 5 Keluarga-Rekan Lepas Jenazah Evert JAKARTA--Jenazah Evert Mokodompis, 33, korban ledakan bom di Hotel JW Marriott, kemarin dimakamkan di Taman Pemaka- man Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Suasana haru mewarnai pemakaman tersebut. Kesedihan terlihat jelas di wa- jah seluruh anggota keluarganya. Mereka tak menyangka bahwa Evert ikut menjadi korban ledakan pada Jumat lalu (17/7) saat bekerja. Sehari-hari Evert merupakan chef banquet di Hotel JW Marriott, Mega Kuningan. Jenazah Evert diangkut mobil ambulans dan dimasukkan da- lam peti putih. Di atasnya bunga warna putih menghiasi. Prosesi pemakaman berlangsung khidmat. Ratusan orang hadir. Mereka adalah keluarga dan rekan-rekan kerja Evert. Upacara pemakaman dipimpin Pendeta Sherli. Lagu-lagu rohani dilantunkan. Setelah pembacaan Alkitab, pendeta mempersilakan pihak keluarga menaburkan bunga untuk mengiringi pemakaman Evert. Istri Evert, Ratna, hanya terdiam di sisi peti yang siap dimasukkan ke liang lahat. Dia tidak berkata sepatah pun. Hanya air matanya yang terlihat menetes. Ke Halaman 11 kolom 5 Ke Halaman 11 kolom 1 Agus Wahyudi/Jawa Pos DIMAKAMKAN: Ayah kandung Evert Mocodompis saat memberi penghormatan terakhir kepada anaknya di TPU Tanah Kusir Jakarta kemarin (20/7). Evert tewas saat terjadi bom di Hotel JW Marriott. Terorisme Bukan Tradisi Indonesia Tiga korban yang lebih dulu diketahui identitasnya adalah Presdir PT Holcim Indonesia Timothy D. Mackay (Selan- dia Baru), Garth Rupert John McEvoy (Australia), dan se- orang warga Indonesia, Evert Mokodompis. Selain itu, masih ada 13 korban luka yang dirawat di tiga rumah sakit. Yakni, RS Jakarta (4), RS Pusat Pertamina (1), dan RS MMC (8). Sulistyo enggan berspekulasi tentang identitas empat jenazah yang masih tersisa tersebut. ’’Bisa saja korban, tapi bisa juga yang diduga menjadi pelaku (peleda- kan),’’ ujar jenderal berbintang Polri Rilis Lima Identitas Jenazah Petrus, SMAN 1 & Muhammadiyah Saling Kerahkan Suporter PONTIANAK--Hari ini, Selasa (21/7) GOR Pangsuma Pontianak dipastikan tumpah ruah dengan kehadiran para supor- ter. Tiga sekolah yang akan berlaga hari ini, masing-masing SMA Petrus, SMAN 1 Pontianak dan SMA Muhammadiyah dipastikan akan menurunkan seluruh du- kungan untuk memberi semangat timnya bertanding. Hari ini, Laga Tim Cewek - Cowok Ke Halaman 11 kolom 5 Bearing/Pontianak Post DUKUNG SEKOLAH: Suporter memberikan dukungan tim basket sekolahnya saat bertanding.

description

21 Juli 2009

Transcript of Pontianak Post

Page 1: Pontianak Post

Eceran Rp. 2.500PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT

11:51 15:15 17:55 19:08 04:26

“Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang

ditentukan waktunya atas orang-orang yang ber-

iman.” (An-Nisa’: 103)

Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

Selasa 21 Juli 2009 M / 28 Rajab 1430 H

Pontianak Post

Ledakan bom pada Jumat (17/7) juga menimbulkan trauma bagi

Wahidul Qohar serta Andri Tirta Marfadi, dua pegawai Hotel JW

Marriott. Bahkan, Andri takut menonton berita di televisi.

Mereka yang Lolos dari Maut Bom JW Marriott dan Ritz-Carlton

Gendang Telinga Pecah, Takut Nonton Televisi

ANGGIT SATRIYO, TITIK A, Jakarta

Ke Halaman 8 kolom 5

WAHIDUL Qohar akhirnya merasakan sendiri ledakan bom di Hotel JW Marriott, tempat dirinya bekerja. Selama ini, pria yang bekerja di hotel berbintang lima sejak 2005 tersebut hanya mendengar cerita-cerita tentang ganasnya bom yang meledak di Marriott pada Agustus 2003 silam.

’’Sangat ngeri cerita waktu itu,’’ kata pria 34 tahun yang dirawat di RS Jakarta

tersebut. Jumat pagi (17/7) itu, Wahid bertugas seperti biasa.

Yakni, menerima sambil membukakan pintu bagi tamu hotel. Saat ledakan terjadi, dirinya tengah fokus pada pekerjaannya tersebut. ’’Saya hanya memperhatikan tamu yang masuk. Hanya fokus ke sana,’’ ungkapnya.

Pusat ledakan berjarak sekitar 15 meter dari posisinya berdiri. ’’Blar... yang terlihat saat itu hanya asap putih,’’ ujarnya. Setelah itu, Wahid ambruk dan tak sadar diri.

Dia baru sadar saat berada di rumah sakit. Begitu tersadar, Wahid merasakan sakit yang amat sangat pada kedua telinga dan nyeri pada punggung. Dia tidak tahu siapa yang menyelamatkan jiwanya pada pagi malang tersebut.

’’Gara-gara ledakan itu, telinga saya sakit. Bahkan, setelah kejadian tersebut, telinga saya juga kemasukan pasir. Untungnya saya pakai headset,’’ ungkapnya.

Wahid sangat yakin dirinya bisa selamat karena doa kedua orang tuanya. Sebab, dia memang sangat dekat dengan bapak-ibunya. ’’Doa orang tua memang selalu

Ke Halaman 11 kolom 1

Anggit Satriyo/Jawa Pos

SELAMAT: Wahidul Qohar saat meninggalkan RS Jakarta.

JAKARTA – Pekerjaan tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri masih belum rampung. Hingga kemarin (20/7), tim DVI baru mengungkap iden-titas lima korban ledakan bom di JW Marriott dan Ritz-Carlton. Itu berarti masih ada empat korban tewas yang identitasnya belum dikenali.

’’Empat korban tersebut masih terus diidentifikasi oleh tim DVI,’’ kata Wakadiv Humas Polri Brigjen Pol Sulistyo Ishak di media center Bellagio Mall, Mega Kuningan. Yang terbaru diketahui identitasnya adalah warga negara Australia, yakni Craig Senger dan Nathan Verity.

JAKARTA – Jika memang benar pelaku bom bunuh diri di Hotel JW Marriott adalah Nur Hasdi alias Nur Hasbi alias Nur Sahid, nama itu memang pernah di-dengar oleh beberapa anggota senior Jamaah Islamiyah (JI).

’’Saya memang sem-pat mendengar namanya. Tapi, belum pernah tahu aksi-aksinya. Tidak per-nah terlihat di Afghanis-tan, juga tidak diketahui di Kamp Hudaibiyah, Filipina,” kata seorang anggota JI senior ke-pada Pontianak Post yang wanti-wanti agar namanya dirahasiakan. ”Saya juga ragu apakah Sahid juga terlibat di Poso maupun Ambon,’’ tambahnya.

Soal Nur Sahid, polisi saat ini mengumpulkan informasi seputar sepak terjang pria 35 tahun itu. Bahkan, polisi kini men-gubek-ubek beberapa wilayah di Jawa Tengah untuk menelusuri jejak jaringan JI di sana.

Sumber di kepolisian yang menangani kasus teror bom Jakarta men-gatakan, tim Densus 88 sebenarnya sempat

JAKARTA--Sebagai negara yang sangat toleran, Indonesia sama sekali tak mengenal aksi teror dan kekerasan. Kalaupun ada aksi terror, itu biasanya datang dari luar kawasan Indonesia. Baik itu dilakukan sendiri oleh warga negara asing maupun dengan menginfil-trasi pemikiran umat beragama di

Indonesia.’’Jadi, tidak benar kalau ada

kelompok domestik Indonesia yang berniat melakukan teror,’’ kata Ketua Umum PB NU Hasyim Mu-zadi dalam doa bersama tokoh lintas agama untuk korban teror bom JW Marriott dan Ritz-Carlton di Bel-lagio Mall Atrium, Mega Kuningan,

Jakarta, kemarin (20/7).Acara tersebut dihadiri wakil dari

perwakilan umat Buddha, Hindu, Konferensi Wali Gereja Indonesia, dan Persekutuan Gereja Indonesia. Hadir pula Ketua Dewan Pem-bina DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto.

BT E R O R

JAKARTA

Nur Dibina Noordin sejak 2006 Buru Jaringan JI, Polisi Sisir Jateng

Ke Hal 8 kolom 5

Keluarga-Rekan Lepas Jenazah EvertJAKARTA--Jenazah Evert

Mokodompis, 33, korban ledakan bom di Hotel JW Marriott, kemarin dimakamkan di Taman Pemaka-man Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Suasana haru mewarnai pemakaman tersebut.

Kesedihan terlihat jelas di wa-jah seluruh anggota keluarganya.

Mereka tak menyangka bahwa Evert ikut menjadi korban ledakan pada Jumat lalu (17/7) saat bekerja. Sehari-hari Evert merupakan chef banquet di Hotel JW Marriott, Mega Kuningan.

Jenazah Evert diangkut mobil ambulans dan dimasukkan da-lam peti putih. Di atasnya bunga

warna putih menghiasi. Prosesi pemakaman berlangsung khidmat. Ratusan orang hadir. Mereka adalah keluarga dan rekan-rekan kerja Evert.

Upacara pemakaman dipimpin Pendeta Sherli. Lagu-lagu rohani dilantunkan. Setelah pembacaan Alkitab, pendeta mempersilakan

pihak keluarga menaburkan bunga untuk mengiringi pemakaman Evert.

Istri Evert, Ratna, hanya terdiam di sisi peti yang siap dimasukkan ke liang lahat. Dia tidak berkata sepatah pun. Hanya air matanya yang terlihat menetes.

Ke Halaman 11 kolom 5

Ke Halaman 11 kolom 1

Agus Wahyudi/Jawa Pos

DIMAKAMKAN: Ayah kandung Evert Mocodompis saat memberi penghormatan terakhir kepada anaknya di TPU Tanah Kusir Jakarta kemarin (20/7). Evert tewas saat terjadi bom di Hotel JW Marriott.

Terorisme Bukan Tradisi Indonesia

Tiga korban yang lebih dulu diketahui identitasnya adalah Presdir PT Holcim Indonesia Timothy D. Mackay (Selan-dia Baru), Garth Rupert John McEvoy (Australia), dan se-orang warga Indonesia, Evert Mokodompis. Selain itu, masih ada 13 korban luka yang dirawat di tiga rumah sakit. Yakni, RS Jakarta (4), RS Pusat Pertamina (1), dan RS MMC (8).

Sulistyo enggan berspekulasi tentang identitas empat jenazah yang masih tersisa tersebut. ’’Bisa saja korban, tapi bisa juga yang diduga menjadi pelaku (peleda-kan),’’ ujar jenderal berbintang

Polri Rilis Lima Identitas Jenazah

Petrus, SMAN 1 & Muhammadiyah Saling Kerahkan Suporter

PONTIANAK--Hari ini, Selasa (21/7) GOR Pangsuma Pontianak dipastikan tumpah ruah dengan kehadiran para supor-

ter. Tiga sekolah yang akan berlaga hari ini, masing-masing SMA Petrus, SMAN 1 Pontianak dan SMA Muhammadiyah dipastikan akan menurunkan seluruh du-kungan untuk memberi semangat timnya bertanding.

Hari ini, Laga Tim Cewek - Cowok

Ke Halaman 11 kolom 5

Bearing/Pontianak Post

DUKUNG SEKOLAH: Suporter memberikan dukungan tim basket sekolahnya saat bertanding.

Page 2: Pontianak Post

nasional Pontianak Post Selasa 21 Juli 20092

Pertanyaan :Saat ini berita dan ulasan

tentang Pasar Modal dan sa-ham semakin banyak di media massa. Sepertinya, saham mer-upakan tempat yang menarik untuk investasi. Pertanyaan saya, bagaimana sebenarnya mekanisme jual beli saham di Pasar Modal ? Katanya harus melalui perusahaan pialang, dimana adanya perusahaan pialang itu ? Terima kasih.

[email protected]

Jawab :Mekanisme perdagangan

saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) cukup sederhana. Sebagai langkah awal, nasabah atau calon investor harus membuka rekening efek di perusahaan

efek selaku anggota bursa (PE AB). Perusahaan efek yang bergerak di bidang perantara pedagang efek sering juga dis-ebut sebagai perusahaan pialang atau broker.

Dalam hal ini harus dipahami bahwa ada dua jenis perusahaan efek yakni PE AB dan perusa-haan efek bukan anggota bursa (PE Non-AB). Dua jenis PE itu masing-masing melayani pembukaan rekening efek untuk nasabah. Hanya saja untuk PE AB, karena anggota bursa (AB) ia bisa langsung mengeksekusi setiap order yang disampaikan oleh nasabah atau investor. Se-dangkan PE Non-AB, meskipun bisa melayani pembukaan rekening efek, tapi tidak bisa melakukan transaksi langsung di BEI. Jadi, setiap order yang disampaikan lewat PE Non-AB akan diteruskan lagi ke PE AB. Dalam setiap pembukaan rekening efek, PE akan meminta sejumlah dana untuk deposit awal dalam rangka investasi di pasar modal. Besarnya nilai deposit bervariasi, tergantung kebijakan masing-masing PE.

Namun, umumnya PE mener-apkan minimal deposit sekitar Rp 25 juta.

Nah, jika calon investor

sudah memiliki rekening efek dan telah menyetor sejumlah deposit, maka ia akan tercatat sebagai nasabah atau investor dan karenanya bisa melakukan order pembelian melalui PE AB bersangkutan. Order beli yang disampaikan ke PE AB akan diteruskan ke trader yang berada trading floor, untuk selanjutnya dieksekusi melalui Jakarta Automated Trading System Next Generation (JATS-NextG). Jika order nasabah beli bertemu dengan order nasabah jual maka akan terjadi transaksi jual beli saham.

Perlu diketahui juga, saat ini teknologi JATS-NextG sudah memungkinkan untuk dilakukannya transaksi jarak jauh (remote trading). Mela-lui sistem transaksi remote trading, order beli maupun jual dari nasabah tidak harus dieksekusi oleh trader yang berada di trading floor, tetapi juga bisa dieksekusi oleh trader atau sales di kantor perusahaan pialang yang bersangkutan. Remote trading bisa dilakukan dari mana saja.

Bahkan, dengan adanya teknologi internet, seorang nasabah bisa langsung mengek-sekusi sendiri setiap order

transaksi. Transaksi atau order yang dieksekusi lewat internet dikenal dengan istilah online trading. Nasabah atau investor yang telah tercatat sebagai nasa-bah online akan diberi fasilitas password untuk bisa mengakses dan melakukan transaksi. Sudah barang tentu setiap transaksi atau order yang dilakukan melalui transaksi online disesuaikan dengan jumlah dana deposit nasabah yang berada di reken-ing efek.

Setiap data order transaksi yang terjadi (done) melalui JATS-NextG selanjutnya akan diteruskan ke Lembaga Klir-ing dan Penjaminan (LKP) serta Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP). LKP dalam hal ini adalah PT Kliring dan Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), sedangkan LPP adalah PT Kustodian Sentral Efek In-donesia (KSEI). KPEI dan KSEI bersama-sama menjalankan fungsi penjaminan dan penye-lesaian transaksi. KPEI akan mentransfer dana ke nasabah jual, sedangkan KSEI akan mentransfer efek (saham) ke rekening nasabah beli. Dengan begitu, investor beli akan menda-pat saham dan investor jual akan mendapat uang. (Tim BEI)

Transaksi Melalui PE AB

PT. BURSA EFEK INDONESIAPusat Informasi Pasar Modal

(PIPM) PontianakJl. Gajahmada 193 Pontianak

Telp. 0561-734112Fax. 0561-743662

Mobile 081352088595Email :

[email protected] Perwakilan

Heri Halidi

PKS Berharap Tidak jadi Tradisi

JAKARTA - Salah satu pos menteri strategis adalah menteri pendidikan nasional. Presiden SBY harus memilih sosok yang sangat kompeten untuk men-empati pos itu dalam kabinet mendatang. Sebab, selain harus bekerja keras memperbaiki sistem pendidikan untuk me-nyiapkan masa depan bangsa, menteri di pos tersebut harus pandai mengelola anggaran yang sangat besar.

Konstitusi secara tegas me-nyebutkan anggaran pendidikan 20 persen. Bila kita merujuk kepada APBN sekarang yang sekitar Rp1.000 triliun, maka anggaran pendidikan mencapai angka Rp200 triliun. Angka ini terbesar jika dibandingkan dengan angka di pos lain seperti infrastruktur, pertahanan, atau kesehatan.

Sosok yang bakal menduduki pos Mendiknas sudah muncul sebelum pilpres. Saat memban-gun koalisi, PKS yang menjadi mitra utama pernah dikabarkan memasang bargaining untuk mendapatkan posisi menteri yang mengurus masalah pen-didikan itu. Permintaan kursi Mendiknas tersebut disebut-sebut terjadi dalam lobi terakhir PKS.

Beberapa nama tokoh PKS seperti Irwan Prayitno (ketua Komisi X DPR, yang menan-gani bidang pendidikan) dan mantan Presiden PKS Hidayat Nur Wahid pernah disebut-sebut beberapa sumber sebagai sosok yang cocok dengan pos itu.

Ketua DPP PKS Mahfudz Siddiq yang dihubungi ke-marin membantah pihaknya telah memberikan tekanan kepada SBY dengan meminta pos Mendiknas. “Ah, itu hanya spekulasi di luar saja. PKS siap membantu pemerintahan di pos mana pun yang dipercayakan SBY,” kata Mahfudz.

Menurut dia, sebaiknya jaba-tan Mendiknas tidak ditradisikan untuk menjadi jatah kelompok sosial tertentu. Dalam tiga kabi-net terakhir, Mendiknas selalu dijabat kader Muhammadiyah.

Pada era Gus Dur, pos itu ditem-pati Yahya Muhaimin (dosen UGM/Muhammadiyah). Pada zaman Megawati, Mendiknas dijabat Malik Fadjar, dan pada era SBY ini, Mendiknas dijabat Bambang Soedibyo.

“Setiap jabatan politik berhak diduduki siapa pun selama dia punya kompetensi dan diingink-an presiden,” kata Mahfudz di Jakarta, kemarin (20/7).

Dalam pandangan Mah-fudz, fakta diberikannya posisi Mendiknas kepada kader Mu-hammadiyah selama sepuluh tahun terakhir ini sekadar “kebetulan politik” yang terjadi berulang-ulang.

Fenomena serupa, imbuhnya, muncul di posisi menteri agama yang umumnya dijabat kader NU. “Semua itu hanya kebetu-lan politik, bukan desain atau keharusan politik. Tidak ada satu pun hal yang mendasarinya,” tegas Mahfudz yang juga ketua FPKS di DPR tersebut.

Apakah itu berarti Mendik-nas ke depan tidak harus dari kalangan Muhammadiyah” “Siapa yang nanti mengisi, saya kira, kembali kepada hak prerogatif presiden,” jawab-nya.

Pandangan senada juga disampaikan Ketua DPP PPP Lukman Hakim Syaifuddin. Menurut dia, tidak pernah ada tradisi posisi Mendiknas harus diisi kader Muhammadiyah. “Kalau saya boleh bilang, itu faktor kebetulan saja,” katanya.

“Kalau diambil dari Muham-madiyah, (itu) bagus-bagus saja. Tapi, tidak harus. Kalau sampai dibakukan, itu sangat tidak sehat. Yang penting pro-fesional,” imbuh putra mantan Menteri Agama KH Syaifudin Zuhri itu.

Menurut Lukman, praktik politik harus terus diarahkan kepada penguatan sistem presi-densial. Termasuk dalam peny-usunan kabinet. Kewenangan sepenuhnya berada di tangan presiden. Seorang menteri, yang penting, memiliki kemampuan dan menguasai bidangnya.

“Soal latar belakangnya dari mana, itu faktor yang kesekian,” kata Lukman yang juga ketua FPPP di DPR itu.(pri/tof)

Pos Mendiknas Mulai Diincar

UNTUK PRESIDEN : Ismatul Maulana, siswa kelas 3 SD Bahrul Ulum Surabaya menulis surat yang ditujukan kepada Presiden. Ismatul ada-lah satu di antara 1000 anak yatim Surabaya, Gresik dan Sidoarjo yang menyampaikan suara hatinya melalui surat kepada pemimpin negaranya. beberapa anak mengharapkan sekolah gratis, bahkan ada yang meminta agar polisi segera bisa me-nangkap pelaku penge-boman yang marak di tanah air. Acara digelar di Taman Apsari, diga-gas lembaga Penyalu-ran Zakat Nurul Hayat Dalam rangka menyam-but Hari Anak Nasional.

Boy Slamet/ Jawa PoS

JAKARTA - Sebanyak 12 anggota Elfa’s Music School yang sempat dinyata-kan terkena flu babi saat mengikuti Asian Choir Games di Busan, Korea Selatan, sudah sembuh. Mereka bahkan sudah mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Jumat (17/07) malam.

Iwan Zein, kepala rombongan kepulan-gan kloter pertama para peserta kompetisi menyanyi itu mengatakan, para peserta pulang menumpang dua pesawat, Garuda Indonesia, berangkat pukul 10 siang waktu Korea dan Korean Airlines, dua jam ke-mudian. “Hanya tinggal lima atau enam orang saja yang belum pulang, belum dapat

flight (jadwal penerbangan ke Indonesia, Red.),” terangnya.

Meski begitu, yang tinggal adalah para peserta yang sehat termasuk Elfa Secioria, kecuali seorang perempuan bernama Ati yang sempat dinyatakan terkena virus A H1N1 juga. “Tapi itu pun sudah sehat. Kita sudah dapat surat dari rumah sakit yang menyatakan mereka semua sudah sembuh,” jelas Iwan.

Selebihnya, para peserta yang sempat mendapat perawatan di rumah sakit ka-wasan Masan University, itu sudah pulang bersama sama Iwan dan kontestan lain. “Kebanyakan dari kita saat pulang bahkan

sudah tidak pakai masker. Toh Flu Babi yang mereka idap saat itu juga grade-nya ringan,” Iwan meyakinkan.

Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Depkes Tjandra Yoga Adhitama mengatakan, pasien yang mengidap flu babi di luar negeri disarankan tinggal di sana hingga dinyatakan sembuh. “Tetap di luar negeri dulu. Dikhawatirkan penularan akan semakin tinggi,” ujarnya. Kecuali, bagi pasien yang sudah dinyatakan membaik dan hasil pemeriksaan virus H1N1 menun-jukan negatif. Saat ini, masyarakat tetap diminta mewaspadai penyakit itu. Sebab,

penyebaran virus H1N1 di Indonesia belum terkendali. Jumlahnya terus naik dalam hitungan hari. Total, sudah ada 172 orang yang positif mengidap virus itu. Depkes meminta agar provinsi menyiap-kan tambahan rumah sakit rujukan.

Kemarin, ada 15 kasus tambahan. Terdiri dari 5 pasien laki-laki dan 10 perempuan. Mereka berasal dari Jakarta ada 6 orang, Banten 6 orang, Jawa Timur 1 orang, Jawa Tengah 1 orang, dan Sumatera Utara 1 orang. Lima di antaranya memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri. Satu orang ke Malaysia, Amerika (2 orang), dan Singapura (2 orang). (kit/gen)

Bebas H1N1 Elfa Secioria Pulang

Page 3: Pontianak Post

NASIONAL 3Pontianak Post Selasa 21 Juli 2009

POLITIKAKPU Bingung

dengan Putusan MKPara Tokoh Tagih Sumpah SBY

JAKARTA - Dua aksi solidaritas digelar di lokasi JW Marriot dan Ritz Carlton, Senin (20/7) siang. Keduanya sama-sama menentang aksi terorisme di Indonesia. Aksi pertama diinisiasi Masyarakat Indonesia Anti-Kekerasan. Mereka menggelar aksi dengan orasi dan penandatanganan pe-tisi di atas selembar kain putih, bertuliskan ‘Kami Berduka’.

Puluhan aktivis dari ber-bagai organisasi menggelar aksi solidaritas di lokasi Bom Kuningan II. Pembacaan puisi, orasi, penandatanganan petisi dan tabor bunga, menjadi aksi yang menarik perhatian warga setempat. Aksi dimulai sekitar pukul 11.00 WIB, dengan di-awali pembagian bunga serta penyematan bunga kepada masyarakat yang ikut ber-gabung dalam aksi tersebut. Para aktivis menggunakan baju hitam sebagai tanda berkabung.

Ikut menyampaikan orasi Rektor Universitas Parama-dina Anies Baswedan, Wimar Witoelar, Todung Mulya Lubis, Ayu Utami, Goenawan Mu-hammad, HS Dillon, Yeni Wa-hid, serta Abdullah Alamudi. Para tokoh tersebut rencananya juga akan membacakan puisi untuk para korban bom.

“Indonesia kembali dilukai dengan aksi terorisme. Ini merupakan aksi kejahatan yang harus kita perangi bersama,” tambah Rosiana Silalahi, dari Aliansi Jurnalis Independen. “Kita tak boleh menyerah, dan berhenti melawan kejahatan

kemanusiaan,” kata Abdulah Alamudi, perwakilan Dewan Pers.

Tampak dalam kegiatan tersebut, beberapa jurnalis as-ing yang ikut menandatangani petisi, sebagai rasa solidaritas. Mereka juga menggelar doa bersama, untuk para kor-ban bom Kuningan II. Mer-eka kebanyakan mengenakan pakaian serba hitam sebagai simbol ikut berduka. “Kami prihatin dan mengecam aksi kekerasan yang tidak bertang-gungjawab ini,” ujar Todung Mulya Lubis.

Sedang Anies Baswedan mengatakan, teroris hanya bisa merusak gedung, tapi tidak akan mampu merusak semangat bangsa untuk terus menentang segala bentuk aksi terorisme. Mereka juga me-nagih sumpah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang pada Jumat (7/7) sore menyata-kan akan secepatnya menang-kap mengadili pelaku. Tokoh-tokoh tersebut mengenakan pakaian serba hitam dan me-makai hiasan bunga melati di dada. Usai membacakan doa, mereka melakukan aksi tabur bunga di depan hotel.

Sementara itu, di Plaza Bellagio, pada waktu ber-samaan, aksi serupa digelar oleh masyarakat lintas agama. Prabowo, tampak menghadiri aksi ini dengan mengena-kan batik cokelat. Tokoh-tokoh agama membacakan pernyataan dan imbauan di sebuah podium yang dibangun di tengah-tengah lobby Plaza Bellagio. Setelah itu, mer-eka melakukan kegiatan tabur bunga di depan Ritz Carlton. (lev/JPNN)

Tangkap dan Adili Teroris

JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diperkirakan akan fluktuatif meski rentang pergerakannya tidak terlalu besar. Hal tersebut dikarenakan para investor mendapatkan jangka waktu untuk menganalisa kondisi perekono-mian Indonesia paska Bom di Jakarta pada Jumat pekan lalu (24/7).

Pengamat Pasar Keuangan Farial Anwar mengatakan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS setelah ledakan bom di Kuningan, Jakarta tertolong hari libur panjang.

“Jika misalnya ledakan terjadi pada hari kerja, rupiah kemungkinan tertekan cukup panjang,” katanya kemarin (20/7). “ Kita tertolong oleh hari libur, Sabtu, Minggu dan hari ini (Senin, Red)”

Pria yang juga menjabat sebagai direktur Currency Management Group tersebut memprediksi bahwa pergerakan nilai tukar uang lokal akan stabil, bahkan tidak terlalu fluktuatif seperti perdagangan paska bom Jumat lalu. “Pada perdagangan Selasa ( hari ini), rupiah tidak akan jatuh lebih dalam, level paling tinggi

di 10.200. Kemungkinan BI tidak membiarkan rupiah jatuh lebih dari itu,” analisa dia.

Menurut data kurs tengah di Bank Indonesia (BI), nilai tukar rupiah pada perdagangan Jumat (17/7) berada dilevel Rp10.180 per dolar AS. Me-lemah dari posisi sehari sebelumnya di level Rp10.090. Pengamat ekonomi Dradjat Wibowo menilai, pergerakan rupiah dan indikator ekonomi lain masih relatif stabil paska bom. “Asal tidak ada guncangan keamanan lagi, Insya Allah rupiah dan indikator ekonomi lain stabil,” katanya.(aan)

Indeks dan Valas Masih Fluktuatif

MUHAMAD ALI / JAWA POS

TANDA TANGAN BERDUKA: Sejumlah warga membubuhkan tanda tangan berduka untuk mengenang arwah para korban ledakan bom di depan Hotel JW Marriott, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin (20/7). Simpati berbagai kalangan untuk korban luka (53 orang) dan meninggal (9 orang) paska tragedi kemanusiaan tersebut terus mengalir.

SEJUMLAH putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang sengketa malah membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) bingung. Menurut ang-gota KPU Andi Nurpati, berdasar laporan dari beberapa KPU daerah, MK malah menetapkan hasil penghitungan suara yang salah dalam se-jumlah putusannya. Dia menduga, ada putusan MK yang malah menetapkan jumlah suara yang telah digelembungkan oleh pemohon. “Karena itu, besok (hari ini, Red) kami mengundang MK ke KPU untuk membahasnya,” kata Andi kepada wartawan di Jakarta kemarin (20/7).

Sejumlah putusan sengketa hasil yang diang-gap salah tersebut terjadi di daerah. Di antaranya, putusan sengketa hasil di Lampung. Termasuk dugaan kesalahan pada putusan sengketa hasil pemilu Kota Bandung. Letak kesalahan disebabkan MK salah putus atau daerah pemilihannya yang salah alamat. KPU daerah yang menduga adanya kesalahan dalam putusan MK itu hingga kini masih menunda pelaksanaan putusan tersebut.

“Sebab, kalau dilaksanakan, nanti bisa berpo-tensi bermasalah. Intinya, kami ingin meminta penjelasan lebih lanjut kepada MK,” kata Andi. KPU berharap, para hakim MK bisa langsung hadir untuk menjelaskan. “Seluruh tim dari MK yang bisa menjelaskan mungkin datang,” lanjutnya.

Putusan MK di Lampung bisa menjadi contoh. Berdasar laporan daerah, putusan untuk dapil Lampung II DPR RI terdapat dua versi. Yakni, ada putusan untuk dapil Lampung II, namun ada juga untuk Bandar Lampung II (DPRD). Di luar putusan MK, KPU saat ini belum menindaklanjuti putusan Mahkamah Agung terkait dengan pem-batalan pasal 25 peraturan KPU 15/2009. Andi menyatakan, salinan itu memang belum ada di MA. “Belum ada salinannya. Di MA belum jadi. Ya, kami belum bisa pleno,” kata Andi. Bahkan, pemohon gugatan, yakni Dedy Djamaluddin Malik, ternyata juga belum menerima salinan putusan. Caleg Partai Amanat Nasional dari daerah pemi-lihan Jawa Barat II tersebut menyampaikan hal itu saat bertemu KPU pada Sabtu (18/7). “Saya tanya mana salinan putusannya? Dia bilang belum jadi di MA,” tutur Andi.

Andi menyatakan, karena putusan MA belum keluar, sangat mungkin penetapannya molor. Re-kap pilpres akan dilakukan pada 22-24 Juli 2009 setelah KPU provinsi menyelesaikan rekap pada 21 Juli. (bay)

Page 4: Pontianak Post

Pontianak Post Selasa 21 Juli 2009Lokomotif kemaJuan ekonomi kaLbar4

INDEKS SEKTORAL BEI SAHAMIHSG INDEKS GLOBALTOP VALUE Stock Harga %BUMI 1880 -1.05BMRI 3375 0.00ASII 27250 -0.90TLKM 8000 1.91PGAS 3325 -1.48BBRI 6800 -2.15

TOP FREQ Stock Harga % BUMI 1880 -1.05TRUB 164 -0.60DEWA 193 -2.03BNBR 86 -2.27TINS 1870 0.53BNII 450 0.00

TOP GAINERS Stock Harga %HMSP 9200 3.37UNVR 10850 2.35TLKM 8000 1.91PTRO 10200 .49BAEK 2650 1.92INCO 3850 1.31

AGRI 1472.06 -1.49MINING 1776.16 -0.51BASIC-IND 202.27 -2.20MISC-IND 469.97 -0.80CONSUMER 548 1.04

PROPERTY 145.69 -0.25INFRASTRUC 637.46 0.21FINANCE 255.05 -1.17TRADE 225.98 -0.17MANUFACTUR 413.59 -0.48

13/07 14/07 15/07 16/07 17/07

Jumat 17/07-09Jumat 17/07-09

0.54

2056.58 2123.28 2117.95

2106.35 2020.14

Valas dan Index SahamValas Jual Beli USD 9.680 10.680AUD 7.745 8.547EUR 13.656 15.071JPY 103.00 114.00SGD 6.559 7.354

Index Nilai (+/-) DOW JONES 8711.82 1.11NASDAQ 1885.03 0.00HANG SENG 18805.66 2.42NIKKEI 9395.32 0.55STI 2430.96 1.25Sumber: eTrading.co.id 17/07/2009 19:0:0 wib

Dampak Bom JW Marriott dan Ritz Carlton

JAKARTA-Pasca pengebo-man di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton, Jakarta, Jumat (17/7), kepercayaan investor akan tetap terjaga seiring funda-mental ekonomi yang menguat. Kepala Ekonom Danareksa Pur-baya Yudhi Sadewa mengatakan, selama lima tahun terakhir, pasar tidak terlalu mementingkan isu keamanan, dalam hal ini adalah teror bom yang terjadi selama 5 tahun terakhir.

Menurut catatannya, pengaruh bom kepada investor menurun tajam pasca Bom Bali I tahun 2002. Saat itu pasar mengalami penurunan sekitar 10 persen. Namun, menurut dia, penurunan tersebut tidak semata-mata kar-ena bencana bom. Namun lebih dikarenakan keadaan ekonomi Indonesia yang melemah akibaat pengaruh nilai dolar AS pada waktu itu. “Sudah memang ekonomi kita melemah, ditambah bom lagi. PAsar kita turun pada waktu itu sekitar 10 persen,” ujar Purbaya. Tercatat laju pertumbu-han ekonomi pada tahun 2002 adalah 3,6 persen saja.

Namun, pemboman setelah Bom Bali I, yaitu Bom Bali II tahun 2005, dan JW Marriott di tahun 2003, pasar tidak lagi ter-pengaruh oleh isu bom. “Waktu 2003 cuma turun 3 persen saja,” katanya. Jangka waktu untuk pemulihan pasar, kata Purbaya,

rata-rata hanya memerlukan waktu 2 hari saja. “Rata-rata dua hari setelah kejadian balik lagi,” katanya.

Dia mengatakan, yang diperlu-kan oleh investor adalah ekonomi yang stabil. Jadi, dia mengimbau kepada pemerintah untuk tidak mengeluarkan kebijakan yang drastis. “Sekarang ini kebijakan sudah berjalan dengan baik. Jadi,diteruskan saja,” katanya.

Namun, untuk lebih menarik pasar, lanjutnya, momentum re-covery dari krisis ekonomi global ini seharusnya dimanfaatkan untuk percepatan pembangunan agar laju ekonomi tetap stabil.

Selain itu, penyerapan ang-garan juga lebih dipercepat serta mengupayakan suku bunga bank agar cepat turun. “Kalau peny-erapan anggarannya cepat dan suku bunga bank turun, maka investor tidak akan berpaling,” katanya.

Country Risk NaikSementara itu, Sekretaris

Jenderal Asosiasi Analis Efek Indonesia, Haryajid Ramelan di Jakarta mengatakan, tragedi bom JW Marriot dan Ritz Carlton Jakarta pada 17 Juli lalu yang mendapat sorotan internasional, diharapkan tidak membuat risiko investasi (country risk) Indonesia bertambah besar. Kemungkinan country risk naik itu terbuka, na-mun peluangnya relatif kecil.

Menurut dia, kemungkian kenaikan country risk itu ada, misalnya investor masih mera-sakan ketidakpastian sehingga mereka dalam berinvestasi masih

menunggu perkembangan (wait and see) dampak dari kejadian bom.

Apalagi katanya kejadian bom itu berulang terjadi di tempat yang sama. Sebagaimana dike-tahui pada 2003 lalu, hotel JW Marriott juga diserang bom oleh teroris dan itu juga menimbulkan korban nyawa manusia yang tak berdosa.

Meski begitu dia optimis pelu-ang country risk Indonesia naik relatif kecil. pasalnya pemerintah akan mampu meyakinkan dan memulihkan kepercayaan pasar. “Asal saja pemerintah mampu meyakinkan investor, bahwa kejadian bom itu tidak terkait den-gan faktor politik dalam negeri, melainkan hanya ulah teroris,” kata Haryajid Ramelan.

Selain itu, katanya , pemerin-tah harus mampu meyakinkan bahwa proses demokrasi yang baru saja usai itu berjalan lan-car, aman dan adil. “Pemerintah juga harus mampu menangani dengan cepat dampak ledakan bom ini termasuk mengungkap siapa di balik teros keji itu dan memberikan hukuman yang tegas,”tambahnya.

Hal senada dikatakan Kepala Riset Bhakti Securities, Budi Ruseno. Dia berharap country risk tidak naik, meski ada keja-dian bom.

Budi Ruseno mnegatakan kejadian bom akibat ulah teroris merupakan suatu musibah dan itu bisa terjadi di negara mana pun termasuk di Amerika Ser-ikat yang terkenal sangat ketat mencegah terorisme. (*/ii)

Kepercayaan Investor TerjagaJAKARTA-Setelah sukses mener-

bitkan surat utang syariah (sukuk) domestik, sukuk global, dan sukuk ritel. Pemerintah berencana menerbitkan su-kuk berbasis proyek yang sudah dirintis tahun ini. Demikian dikatakan Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Departemen Keuangan Rahmat Waluyanto di Jakarta, akhir pekan lalu.

“(Sukuk berbasis proyek) kita sedang kerjakan. Ya nanti, begini, kalau biasanya (akad yang digunakan) ijarah, yang ini mungkin musaraqah, istinah,” katanya. Menurut Rahmat, obligasi dengan akad musaraqah dan istinah adalah sukuk yang diterbitkan untuk membiayai pro-jek tertentu. Jadi nantinya proyek itu yang jadi underlying.

“Misalnya pemerintah, Departemen Pekerjaan Umu (PU) mau bikin suatu proyek, ya udah proyek itu langsung dijadikan underlying dan kita terbitkan,” katanya.

Ditanya apakah sukuk ini akan diter-bitkan tahun depan, Rahmat menyatakan pihaknya sudah melakukan perintisan

penerbitannya saat ini. Meski pihaknya juga harus berkoordinasi lebih lanjut den-gan Kementerian/Lembaga (K/L) lain dan Bappenas. Rahmat pun belum mengetahui potensi nilai sukuk dengan underlying proyek tersebut.”Untuk potensinya, itu tergantung proyeknya,” katanya.

Rahmat menambahkan, suku proyek tersebut juga akan menjadi sumber pembi-ayaan APBN. Namun saat ditanya apakah itu hanya untuk pembiayaan proyek dan

bukan defisit. Rahmat menyatakan itu semua akan diatur pemerintah nantinya.

“Itu pokoknya untuk APBN, kan kalau sudah masuk APBN bisa kita atur sendiri,” tukasnya.

Pada semester II 2009 ini, pembi-ayaan APBN melalui penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) tinggal 30% lagi atau sekitar Rp38 triliun lagi. Sam-pai 14 Juli 2009, realisasi penerbitan SBN sudah mencapai 72% dari target penerbitan gross SBN 2009.

Rahmat menyatakan, jumlah tersebut akan dipenuhi dari penerbitan SBN domestik, berupa SUN, SPN, dan lain-

lain. Juga ada sukuk ritel, sukuk dana haji yang plafonnya masih Rp5 triliun.

Selain itu, instrumen obligasi ritel na-sional 006 (ORI006) juga akan diterbitkan Agustus mendatang.

Dari pasar global, pemerintah Jumat (17/7) lalu telah menerbitkan Surat Utang Negara berdenominasi Yen (Samurai Bond) sebesar 35 miliar yen, dengan tenor 10 tahun, dan kupon 2,73 persen.(*/mi)

Pemerintah Berencana Terbitkan Sukuk Proyek (Sukuk ber-basis proyek) kita sedang kerjakan. Ya nanti, begini, kalau biasanya (akad yang di-gunakan) ijarah, yang ini mungkin musaraqah, istinah”

Rahmat Waluyanto

Page 5: Pontianak Post

EKONOMI BISNISPontianak Post Selasa 21 Juli 2009 5INDUSTRI

• UMUR TANAMAN 3 TAHUN RP. 973.39,-• UMUR TANAMAN 4 TAHUN RP. 1.047.99-• UMUR TANAMAN 5 TAHUN RP. 1.124.87,-• UMUR TANAMAN 6 TAHUN RP. 1.164.14,-• UMUR TANAMAN 7 TAHUN RP. 1.203.97-• UMUR TANAMAN 8 TAHUN RP. 1.243.25,-• UMUR TANAMAN 9 TAHUN RP. 1.283.08,-• UMUR TANAMAN 10 S/D 20 TAHUN RP. 1.323.48,-

Harga Kernel/Kg :Rp. 2.595.51,- (tidak termasuk PPN)Indeks “K” : 86.49 %

Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan PenetapanHarga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan Juli 2009

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB :

Harga CPO/ Kg Rp. 6,590.28(tidak termasuk PPN)

PENETAPAN HARGA TANDANBUAH SEGAR (TBS)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

HARGA KOMODITI DANPAKAN TERNAK DI PONTIANAK

MINGGU KE 3 BULAN JULI 2009 Komoditi Harga

Pakan Petelur Stater/Kg Rp. 5.900,-Pakan Petelur Grower/Kg Rp. 5.800,-Pakan Layer/Kg Rp. 4.100,-Pakan Pedaging Starter/ kg Rp. 6.000,-Pakan Pedaging Finisher/kg Rp. 5.950,-Kulit Sapi / Kg Rp. 10.000,-Kulit Kambing / Kg Rp. 25.000,-

Komoditi Harga

Doc Broiler FS/Ekor Rp. 6.900,-Broiler Hidup/kg Rp. 22.000,-Ayam Buras hidup/kg Rp. 35.000,-Daging Sapi/Kg Rp. 69.000,-Daging Babi/Kg Rp. 30.000,-Karkas Kambing/Kg Rp. 60.000,-Telur Ayam Ras/Kg Rp. 19.500,-

5.8006.5008.000

12.5009.625

72.00016.25034.75013.250

7.82524.925

3.875750

7.2257.7501.175

15.25013.00050.000 11.75012.625

2.3753.000

27.45021.750

4.250

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPABAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK

NO. NAMA BARANG SATUAN HARGA KET.

Beras Lokal/KampungBeras IR64Gula PasirMinyak Goreng BimoliMinyak Goreng CurahDaging Sapi MurniDaging Ayam RasDaging Ayam KampungTelur Ayam RasSusu Kental Manis Putih Cap BenderaSusu Bubuk Putih Cap BenderaJagung Pipilan KeringGaram BeryodiumTepung Terigu Segitiga BiruKacang KedelaiMie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam)Cabe Merah Besar (Biasa)Bawang MerahIkan Asin TeriKacang HijauKacang TanahKetelah PohonMinyak TanahTelur Ayam KampungCabe KeritingBawang Putih

123456789

1011121314151617181920212223242526

KGKGKG

LITERKGKGKGKGKGKLG

400 GR/KTKKG

250 GR/BKSKGKG

BKSKGKGKGKGKGKG

LITERKGKGKG

Luar Negeri

Kualitas A

BAHAN KEBUTUHAN POKOK

Sumber Data :Dinas Perindag

Prop. Kalbar

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR ASBANK (Rp) 1 bulan (%) 3 bulan(%) 6 bulan (%) 12 bulan (%)Bank Panin 8,00 8,00 8,00 8,00

* (Nisbah utk Nasabah)

Bank Muamalat -- -- -- --Bank Centradana Kapuas 8.25 8.25 8.25 8.25BPR Lokadana 7,5% 8.5% 9,5% 10,5%

GELAR Pengobatan ALAT VITALHj. MA IROT

Ditangani Langsung Cucu AsliMAK IROT - MBA AJIS

Mengatasi Pria & WanitaPRIA :• Menambah ukuran Alat

Vital, Besar Panjang• Kuat, Keras, Tahan

Lama• Impoten Total Normal

Kembali• Lemah Syawat (Ejakulasi Dini)• Kencing Manis • Mani EncerWANITA :• Mengencangkan

menambah besarPayudara

• Mengobati Mandul,Takpunya Keturunan

• PenglarisPastikan Anda berobat pada Ahlinya TANPAEFEK SAMPING, Permanen, Semua Agama,Usia, Bukan Bahaya Kimia. MenggunakanRamuan TRADISIONAL disertai Penerapianyang unik dan ditambah DOA.

MELAYANI PASANG SUSUKPUTAR GILING

Hubungi : HOTEL JERUJU BARUJl. Kom Yos Sudarso Gg jambu mente

No 1 B Depan Hotel Jeruju

HP. 081345616640, 0813456429920561 7182194

Jam: 08.00 WIB s/d 21.00 WIB (Malam)Bisa dibuktikan di tempat

MAHARRp. 350.000

JAKARTA--Sejumlah pusat perbelanjaan atau mall di wilayah Jakarta tetap ramai dikunjungi warga yang menikmati liburan meskipun tidak seramai hari biasanya.

“Pengunjung tetap ramai walau-pun sedikit menurun dibanding hari biasa,” kata salah seorang petugas keamanan di Plaza Senayan, Yuswardi di Jakarta, kemarin.

Menurut Yuswardi, meskipun pengunjung tetap ramai, jika dibandingkan tiga hari sebelum-nya atau pada Kamis (16/7) ada

sedikit penurunan pengunjung. Tetapi ia tidak bisa memperkira-kan menurunnya pengunjung tersebut disebabkan peristiwa ledakan bom atau bukan.

“Sekarang libur tiga hari, bisa saja orang-orang berwisata ke luar kota karena libur panjang,” katanya.

Ia mengatakan, pihak pengelola mall memperketat pengamanan pasca ledakan bom di JW Mar-riott dan Ritz Carlton pada Jumat (17/7) lalu. Pihak keamanan mall memeriksa setiap tas dan barang bawaan pengunjung yang masuk

ke lokasi pusat perbelanjaan. “Pengaman ekstra ada cuma

secara tertutup,” kata petugas keamanan lainnya di lokasi terse-but, M Mustafa.

Sementara pantauan di lokasi lain seperti di pusat perbelanjaan Senayan City pengunjung yang datang ke lokasi tersebut tetap ramai, sejumlah polisi bersen-jata tampak berjaga-jaga di pintu masuk mall dengan memeriksa tas dan barang bawaan setiap orang yang akan masuk ke lokasi terse-but bersama petugas keamanan mall. (*/ii)

JPNN

TETAP RAMAI: Pasca ledakan bom di JW Marriott dan Ritz Carlton, pengunjung tetap ramai walaupun sedikit menurun dibanding hari biasa.

Sejumlah Mall di Jakarta Tetap Ramai Dikunjungi

DEPARTEMEN Perindustrian (Depperin) menargetkan, industri kecil dan menengah (IKM)

tumbuh rata-rata 10% per tahun agar kontri-busi IKM dan industri besar terhadap PDB bisa seimbang.

“Saat ini kontribusi sektor industri terh-adap PDB (produk domestrik bruto) se-bagian besar masih dihasilkan dari indus-tri besar. IKM hanya memberi kontribusi sekitar 30% dari kon-

tribusi sektor industri terhadap PDB,” ujar Sekjen Depperin Agus Tjahajana, di Jakarta, belum lama ini.

Ketika ditemui usai penutupan pelatihan konsultan diagnosis IKM (Shindanshi) ke-4, Agus mengatakan untuk mencapai keseimban-gan kontribusi IKM dan industri besar terhadap PDB tersebut, maka IKM harus tumbuh rata-rata sekitar 10% per tahun.

“Pada 2020 sampai 2025 kontribusi IKM harus sudah mendekati industri besar terhadap PDB, setidaknya sudah mencapai 50:50,” kata Agus.

Ia mengatakan Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2008 tentang Kebijakan Industri Nasional salah satunya mengamanatkan keseimbangan peranan IKM dan industri besar terhadap PDB. Oleh karena itu, lanjut dia, Depperin harus bek-erja keras meningkatkan kinerja IKM.

“Hal itu tidak mudah, karena peranan industri besar juga tumbuh, maka IKM harus tumbuh lebih pesat. Keseimbangan peranan IKM dan industri besar dalam PDB sangat penting untuk memperkuat struktur industri dan ekonomi nasional,” ujarnya.

Apalagi, lanjut dia, IKM memiliki permasala-han yang tidak sederhana mulai dari pasokan bahan baku, permodalan, akses pasar, pengua-saan informasi, serta kemampuan teknis maupun manajerial.

Terkait mendorong pertumbuhan IKM terse-but, Depperin, kata Agus, terus mempersiapkan tenaga penyuluh maupun konsultan diagnosis IKM (“shindanshi) di tingkat kabupaten. “Ide-alnya setiap kabupaten memiliki 5-6 tenaga penyuluh, termasuk shindanshi,” katanya.

Saat ini melalui program pelatihan “Shindan-shi” yang direkrut dari pegawai negeri sipil (PNS) dari Disperindag berbagai daerah, Depperin telah menghasilkan 308 orang “shindanshi” dan ditambah tenaga penyuluh yang direkrut melalui beasiswa kepada lulusan SLTA, jumlah tenaga yang siap menjadi penyuluh dan konsultan sebanyak 1.000 orang.

Sementara itu Dirjen Industri Kecil dan Menengah (IKM) Depperin Fauzi Aziz men-gatakan ke depan pembinaan IKM harus lebih terintegrasi termasuk dalam hal pendanaannya agar lebih fokus.

“Saat ini banyak departemen dan kementerian memiliki APBN untuk pembinaan usaha kecil dan menengah (UKM), termasuk IKM, yang dananya besar. Ke depan harus diintegrasikan agar lebih fokus,” ujarnya.

Fauzi yang baru kembali kemarin (15/7) dari Jepang untuk melihat langsung implementasi konsep “One Village One Product” (OVOP) di provinsi Oita, mengatakan pengembangan IKM di Jepang berhasil melalui konsep tersebut, yang mampu menggerakkan masyarakat pedesaan un-tuk berproduksi secara benar untuk menghasilkan barang berkualitas.

“Hasil produksi diintegrasikan dengan kegiatan pariwisata, perdagangan, dan investasi, sehingga desa itu menjadi hidup,” ujarnya.(*/ii)

Tumbuh 10% per Tahun

Agus TjahajanaJAKARTA - Sinyal pemulihan

ekonomi dunia mulai memicu perg-erakan harga minyak. Para pelaku usaha pun harus mencermati tren harga minyak yang meski masih akan fluktuatif, tapi cenderung merangkak naik.

Pengamat Perminyakan yang juga mantan Gubernur OPEC Maizar Rahman mengatakan, tren naiknya harga minyak dalam beberapa hari terakhir merupakan reaksi proyeksi pemulihan ekonomi dunia. “Ini mendorong kenaikan harga,” ujarnya saat dihubungi kemarin (20/7).

Pada perdagangan akhir pekan lalu (17/7), harga minyak mentah di pasar New York Mercantile Ex-change (Nymex) naik signifikan sebesar USD 1,54 per barel dan settle di angka USD 63,56 per barel.

Data menunjukkan, harga min-yak dunia merangkak naik sejak pertengahan Februari lalu dari USD 35 per barel hingga mencapai rekor harga tertinggi sepanjang delapan bulan terakhir di level USD 73,23 pada 30 Juni. Namun, harga sempat melorot ke USD 58 per barel pada akhir pekan ke dua bulan Juli, sebelum akhirnya perlahan naik lagi hingga ke USD 63,56 pada akhir pekan lalu.

Menurut Maizar, sinyal pemuli-han ekonomi dunia yang mendorong kenaik harga minyak, ditangkap oleh pasar setelah melihat perg-erakan positif indeks saham Wall Street (AS).

Pekan lalu, beberapa perusahaan besar AS memang mencatat kin-erja kuartal II yang lebih baik dari ekspektasi, diantaranya Goldman Sachs Group Inc., Intel Corp., dan “JPMorgan Chase & Co. Sementara pekan ini, masih akan ada beberapa perusahaan lain yang akan merilis data kinerja kuartal II seperti Apple Inc, Amazon.com Inc. dan Micro-soft Corp.

Maizar menambahkan, faktor lain yang mendorong harga minyak adalah masih baiknya perekono-mian Tiongkok yang merupakan konsumen energi terbesar ke dua di dunia. “Sekali lagi, ini menjadi sinyal positif,” katanya.

Pandangan senada dikemukakan Tim Harga Minyak Indonesia yang diketuai Dirjen Migas Departemen ESDM Evita H. Legowo. “Bulan ini akan terjadi tren kenaikan harga minyak,” ujarnya.

Faktor yang berpengaruh adalah meningkatnya tingkat pengolahan

kilang-kilang minyak di Eropa dan Amerika Serikat, serta peningkatan permintaan BBM selama musim panas di kedua benua tersebut.

Penyebab lainnya adalah Bank Dunia yang meningkatkan perkiraan pertumbuhan ekonomi Tiongkok 2009 menjadi 7,2 persen “dari sebe-lumnya 6,5 persen sebagai dampak kebijakan stimulus pemerintah Chi-na. Selain itu, terus berlangsungnya serangan kelompok militan Nigeria terhadap sejumlah fasilitas produksi minyak di wilayah Delta Niger, juga berperan mengatrol harga minyak.

Meski demikian, kata Maizar, sinyal-sinyal perbaikan ekonomi dunia tersebut masih belum jelas. Sehingga, tren kenaikan harga min-yak saat ini bersifat sesaat atau belum stabil. “Jadi, dalam jangka menen-gah, harga masih bisa turun atau naik mengikuti fluktuasi perkembangan ekonomi dunia,” katanya. “Karena itu, harga rata-rata minyak tahun ini masih akan di kisaran USD 60 an per

barel,” imbuhnya. Adapun menurut Tim Harga Min-

yak Indonesia, sejumlah faktor yang dapat memperlemah harga minyak adalah revisi perkiraan pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2009 oleh Bank Dunia yang turun menjadi 1,7 persen dibandingkan perkiraan bulan sebel-umnya yang sebesar 2,9 persen.

Juga meningkatnya produksi min-yak mentah sejumlah negara anggota OPEC, serta pengoperasian kembali unit PLTN stasiun Onagawa milik Tohoku Electric Power Co. yang be-rarti akan mengurangi keseluruhan konsumsi BBM Jepang. (owi)

Minyak Merangkak Naik

Page 6: Pontianak Post

SAHRIN, 40 tahun, seorang pedagang, alamat di Jalan Peternakan, Kalimantan Selatan (Kalsel) mempunyai keluhan kolesterol dan hipertensi. Sering mengalami sakit kepala, tangan dan kaki sering pegal dan linu, leher juga sering kaku dan berat dan jantung juga sering berdebar-debar. Saya lalu coba cek up ke dokter ternyata darah tinggi dan kolesterol melampaui batas normal, serta adanya endapan lemak pada dinding pembuluh darah yang mengganggu suplai darah keotak dan juga kejantung.

Kondisi ini membuat saya harus rutin minum obat dan saya sangat khawatir efek samping dari obat yang saya konsumsi. Na-mun setelah saya mencoba mengkonsumsi susu kedelai Maureen secara rutin, keadaan mulai berubah menjadi baik. Saya membeli dan minum tiga kali sehari secara rutin, dan hasilnya benar terbukti, badan saya terasa ada banyak perubahan. Tangan, kaki tidak pegal lagi, leher juga tidak kaku, badan saya terasa ringan, kepala juga jarang sakit lagi. Setelah di cek up lagi ke dokter, Alhamdu-lillah, ternyata ko-lesterol trigesireda dan hipertensi saya telah normal, untuk jaga-jaga saya tetap rutin minum susu kedelai Maureen. Terima kasih dan coba buktikan kha-siatnya Maureen seperti saya.

Mengapa susu kedelai Maureen sangat cocok bagi penderita hipertensi, kolesterol dan jantung? Dr. David Jenkins dari Universitas Toronto, bubuk kedelai dapat menurunkan dan menjaga kolesterol, hipertensi dan gula darah. Karena ada kandungan Lichitin yang dapat membantu menurunkan kadar lemak tubuh, selain itu serat kasar kedelai dapat melan-carkan proses pencernaan sehingga mengurangi penyerapan lemak.

Dr. Mark Mesena dari Nasional Cancer Institude, bubuk kedelai dapat menguatkan otot jantung, kerja syaraf pusat dan pelindung tulang dari osteporosis karna adanya kandungan asam Linolenal (omega 3) berpotensi membuang lemak darah LDL dan Tryqliserid.

Susu kedelai Maureen juga kaya akan vitamin A, B komplek, C, E dan vitamin K. Zat besi, kalsium, phosphor, enzyme, seng, 8 asam, amino, magnesium, isoplavon dan lain-lain. Selain mempelancar system metabolisme tubuh juga dapat membuang toksin atau logam berat yang telah lama terpendam didalam tubuh.

Produk Maureen diolah secara higienis dan formula yang telah disempurnakan. Produk ini bukanlah obat tetapi solusi untuk memelihara kesehatan bebas dari obat-obatan.

Susu kedelai Maureen alami dan higienis, tanpa bahan pengawet, sertifikat Halal MUI, sertifikat mutu barang, rasaya enak dan lezat, harga Rp. 27.000/kotak isi 200g.

Dapatkan di toko-toko obat (TO) dan apotik hubungi: 0561-7562277.

Apotik Bintang, Apotik Makmur I/II, Apotik Gajahmada, Apotik Kencana, Apotik Merdeka Timur, Apotik Mandiri I/II, Apotik Mulia, Apotik Amelia, Apotik Imam Bonjol, Apotik Sui Raya Dalam, Apotik Murni, Apotik Vega, Apotik Sha-sha, Apotik Fajar, Apotik Cipta, Apotik Bersama. TO Jenaka, TO Sinar Abadi I/II, TO Sinar Mutiara, TO Hidup Sehat, TO Rejeki, TO Seruni, TO Batara, TO Budi Jaya. TO Ericia.

Sui Pinyuh: TO Ceria. Mempawah: Toko Sakura, TO Sum-ber Sehat, TO Vitalitas, Apotik Mempawah. Nanga Pinoh: TO Lestari I/II. Jungkat: TO Patent. Sambas: TO The Santos. Bengkayang: TO Berkat. Singkawang: Apotik Dipo Farma, Apotik Asean, TO Rasa, RM Vegetarian Maitreya. Putussibau: MM Tita. (biz)

komunikasi bisnis Pontianak Post Selasa 21 Juli 2009

ekonomi bisnis

6Advertorial

ingin pasang iklan di...Pontianak Post

Call aja...disini... 735071

Sharin

Kolesterol & Tekanan Darah Tinggi Normal

Karna Maureen* Maureen Kaya Nutrisi, Serat dan Vitamin* Apa Kata Mereka Setelah Konsumsi Maureen?

BLACK Hole, alat pemusnah nyamuk yang sangat efektif dari Korea kembali hadir di Mega Mal 21-27 Juli 2009. Alat yang dapat memusnahkan 20.000 nyamuk dalam satu malam itu dapat diperoleh di stan PD Sinar Kota Furniture. Sebagai satu-satunya distributor alat itu, PD Si-nar Kota Furniture memberikan harga khusus, cukup dengan Rp498.000 untuk memilikinya.

Selain mendapatkannya di Stan PD Sinar Kota Furniture Mega Mal, pembeli juga bisa memperolehnya di PD Sinar Kota Furniture Jalan Tanjungpura No.143-147, telp 0561-732607 atau 736876.

Alat itu sangat efektif untuk mencegah bahaya demam berdarah Dangue (DBD). Penyakit yang ditularkan nyamuk Aedes Aegypti itu termasuk penyakit sangat

berbahaya di Kalimantan Barat. Jumlah pasien DBD semakin meningkat, terutama saat memasuki musim pancaroba.

Sedangkan, kemampuan Black Hole yang sangat tinggi dalam melenyapkan nyamuk, sangat cocok untuk melindungi keluarga, terlebih anak-anak. Alat itu ikut menjadi kebutuhan utama anggota keluarga, agar terlindung dari serangga penyebab penyakit. Jadi, secara tidak lang-sung pemilik Black Hole juga menjauhkan keluarganya dari malaria, filarial, demam kuning, chikungunya, serta penyakit lain yang dibawa serangga.

Black Hole aman bagi anak-anak, tidak menimbulkan asap, bau dan tanpa bahan kimia (disklorovos). Selain itu, Black Hole tidak menyebarkan bakteri dan suara bising akibat hentakkan sengatan listrik. Alat itu

sangat cocok untuk pemakaian indoor atau outdoor.

Cara kerja Black Hole menyerupai manusia, karena menghasilkan panas dan CO2. Nyamuk dalam radius 30 meter persegi dapat dikelabuhi untuk mendekat. Ketika mendekat, nyamuk akan terhisap dalam jaring perangkap di bawahnya. Nyamuk mati karena dehidrasi akibat

putaran kipas kencang di dalamnya.

Secara rinci, nyamuk da-pat dipikat dan tertangkap melalui beberapa unsur. Antara lain sinar ultra violet dari lampu yang terpasang. Nyamuk akan tertarik untuk mengham-pirinya. Panas dari hasil pancaran gelombang pen-dek lampu ultraviolet juga menarik nyamuk-nyamuk tersebut.

CO2 hasil sentuhan antara sinar ultra violet dengan permukaan TiO2 (proses foto-katalis) nyamuk akan terpikat olehnya. Ke-mudian kipas yang selalu berputar hingga nyamuk terhisap masuk bilik bagian bawah Black Hole. Nyamuk terperangkap disana dan mengalami dehidrasi. Disamping itu Black Hole turut membantu membersihkan udara melalui proses fotokalis. (mde/biz)

Musnahkan 20.000 Nyamuk dalam Satu MalamBlack Hole Kembali Hadir di PD Sinar Kota

dan Mega Mal 21-27 Juli 2009

DIABETES Mellitus atau yang sering kita dengar dengan nama lain kencing manis kerap kali menjadi bahan pembicar-aan yang tidak ada habisnya. Diabetes Mellitus (DM) dikenal juga dengan sebutan penyakit gula darah atau kencing manis, mempunyai jumlah penderita yang cukup banyak di Indonesia juga di seluruh dunia. Salah satu faktor utama seseorang terkena DM adalah pola hidup yang tidak sehat dan tidak seimbang adalah, terutama pola makan.

Pola makan yang buruk bi-asanya mengakibatkan tingginya kolesterol dalam tubuh. Apalagi bila makanan yang kita konsumsi berkalori tinggi, itu juga akan mengakibatkan berubahnya kalori yang berlebihan ke dalam bentuk Triglycerida. Maka dari itu, biasanya orang dengan kadar

gula yang tinggi, kolestrol dan triglyceridanya pasti juga ikut tinggi.

Begitu pula yang dialami oleh Martin Irwandhie, 53 tahun. Kadar kolesterol dan diabetes yang tinggi mengharuskannya mengkonsumsi banyak sekali obat-obatan. Persendian dan tulang terasa begitu ngilu dan nyeri. Bermacam obat-obatan dan suplemen telah dicobanya, namun semuanya tidak memberi

hasil yang memuaskan. General Check Up di laboratorium yang dilakukan oleh Martin menun-jukkan bahwa kadar Glukosa Darahnya 294 mg/dl, Cholesterol 266 mg/dl, dan Triglycerida 235 mg/dl. Angka yang sudah jauh melewati batas normal.

Pada suatu saat, Martin menda-pat informasi tentang daun hijau mediabetea, dari kerabatnya yang telah mengkonsumsi terlebih dahulu. Tanpa pikir panjang

lagi, ia langsung mencobanya, berharap supaya kadar gula dan kolesterolnya kembali normal. Tentunya juga dibantu dengan menjaga pola makannya. Dan setelah mengkonsumsi daun hi-jau mediabetea selama 2 minggu, ia kembali melakukan General Check Up ke laboratorium. Dan ternyata hasilnya sangat mem-buat pria paruh baya ini kaget. Pasalnya, kadar Glucosa Darah-nya menjadi 96, Cholesterolnya 155, dan Triglycerida 48, sung-guh hasil yang fantastis.

Sekarang kondisi tubuh Martin sudah jauh mengalami perkem-bangan. Terutama pada kadar cholesterol dan triglyceridanya yang sudah kembali normal. Dan yang lebih membuatnya senang adalah, kadar Gula darahnya pun sudah berada di bawah batas nor-mal. “Rasa ngilu dan nyeri yang

sering saya alami di persendian, kini sudah hilang,” ujarnya.

Daun hijau mediabetea terbuat dari ramuan herbal alami yang dibuat dari tanaman Indonesia yang berkhasiat menormalkan fungsi organ tubuh. Dengan komposisi alami seperti Trax-acuma Officinale, Guazuma Ulmifolia Lamk, dan Tinospora Crispa (L) Miers, ramuan ini diciptakan berlandaskan teori pengobatan China dengan meng-gunakan bahan-bahan alami asli Indonesia kemudian diproses menggunakan teknologi canggih dan terdaftar dengan NO POM.TR.023 117 541.

Kini anda bisa berkonsulatasi gratis dan mendapatkan daun hijau mediabetea di: Jalan Sungai Raya Dalam, Komplek Lestari 2 D05-06 Pontianak, Telp. (0561) 581445.(biz)

Hasil Lab Normal, Hati Gembira

KEGIATAN Pasarku Bersih serentak digelar Danamon Sim-pan Pinjam Pontianak di empat pasar, Sabtu (18/7) pagi. Kegia-tan dilakukan di pasar Dahlia, Flamboyan, Puring dan Melati Sungai Raya. ”Ini sudah menjadi program tahunan kami. Semua staf ikut turun membersihkan. Kami membersihkan bersama pedagang, dinas pasar dan aparat keamanan,” ujar Ir Yopidus Cluster, Manager Danamon Simpan Pinjam Pontianak saat ditemui di Danamon Simpan Pinjam Unit Pasar Dahlia sehari sebelumnya.

Ditambahkannya, kegiatan yang mereka lakukan merupa-kan agenda pusat dari Yayasan Danamon Peduli. Pada Sabtu

itu, secara serentak di 750 pasar di seluruh Indonesia. Ada 801 Danamon Simpan Pinjam yang melaksanakannya. Sedangkan, kegiatan yang dilakukan pada kesempatan itu ada 1.088. Kegia-tannya termasuk, menyumbang-kan alat kebersihan, membangun jalan akses ke pasar hingga merenovasi MCK.

Sementara itu, Unit Manager Dahlia Stanislaus Andes SE yang memimpin pembersihan pasar Dahlia menyampaikan Jumat sore, mereka telah melakukan sedot WC Umum di sana. Se-dangkan kegiatan pembersihan pada paginya dimulai sekitar pukul 08.00 WIB.

”Tim kami bagi dua untuk pengerjaan ini. Ada yang mem-bersihkan got dan areal sekitar pasar, mengecat WC dan mem-betulkan akses jalan yang rusak. Kami iktu menyumbangkan beberapa alat kebersihan. Tahun kemarin kami juga melakukan

hal serupa di Pasar Dahlia,” ujarnya.

Dinyatakannya, got-got dis-emprot setelah dibersihkan dari sampah. Mereka meminta bantuan dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pontianak melakukannya. Para petugas pemadam bahkan ikut serta membersihkan got sebelum melakukan penyemprotan.

Kepala Disperindagkop dan UKM Kota Pontianak Dra Bada-riah Bustami Msi yang ditemui pada pelaksanaan Pasarku Bersih di Pasar Dahlia menyampaikan terimakasih atas kepedulian Danamon. Kerjasama yang baik telah terjalin dalam kegiatan itu. Ia berharap, kegiatan itu dapat membantu menyadarkan pent-ingnya kebersihan. ”Ini baik,

ada yang mau menyisihkan sedikit tenaga dan waktu untuk membantu,” katanya.

Disamping itu, dalam laporan penyelenggaraan hari pasar bersih nasional kedua yang dibuat Ketua Umum dan Direktur Eksekutif Yayasan Danamon Peduli Risa Bhinekawati disampaikan upaya revitalisasi pasar tradisional 2009 yang mereka lakukan. Pertama pelaksanaan hari pasar nasional (18/7) akan memecahkan rekor MURI yang dicatat Danamon tahun lalu. Kedua pelaksanaan lomba pasar bersih di Yogyakarta, Medan dan Purbalingga. Ketiga, pembuatan database 380 pasar tradisional dengan mengunakan indikator pasar sehat di Yogya-karta. Terakhir, penyelesaian pembangunan unit kompos di 25 Kabupaten/kota, sehingga total program kompos sampah pasar Danamon Peduli menjangkau 30 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. (ser3)

(Foto: MADe FrANS)

BerSIH PASAr: Semua elemen masyarakat bersama-sama ikut serta dalam kegiatan Pasarku Bersih 2009 di Pasar Dahlia.

Danamon Serentak Bersihkan Pasar se-IndonesiaEmpat Pasar Dibersihkan di Pontianak

Page 7: Pontianak Post

Pontianak Post Rabu 3 Juni 2009 7KOMUNIKASI BISNISAdvertorial

Pontianak Post Selasa 21 Juli 2009

STIE ‘Indonesia’, Mempersiapkan SDM Berkualitas di Bidang Manajemen (S-1) & Akuntansi (DIII)

Kampus STIE Indonesia Imam Bonjol, bangunan beton megah berlantai 5

Ijin Penyelenggaraan : SK Dirjen Dikti Depdiknas No 2294/D/T/08&4082/D/T/08, dan SK Mendikbud No 73/D/98

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi/STIE ‘Indonesia’ yang kam-pusnya berlokasi di jalan Imam Bonjol No. 82-88 Pontianak, sebagai perguruan tinggi yang sudah memiliki komitmen untuk ikut berpartisipasi membangun bangsa di bidang pendidikan, ikut berpar tisipasi aktif mem per-siap kan SDM berkualitas, yakni menghasilkan tenaga Sarja na Ekonomi (SE) dan Tenaga Ahli Madya (A.Md) Akun tansi. Tujuan-nya adalah agar mampu berkiprah sebagai tenaga profe sional dida-lam bidang Manajemen dan Akuntansi/Keuangan. STIE ‘Indo-nesia’ menye leng gara kan program studi Manajemen/SI (Sarjana Ekonomi dengan gelar S.E), program Studi Akuntansi/DIII.1. Jurusan Manajemen/S1

(Dapat diselesaikan 3,5 tahun, gelar S.E./Sarjana Ekonomi)Konsentrasi: * Mnj pemasaran, *Mnj keuangan, * Mnj MSDM, * Mnj

Perhotelan, * Mnj Perbankan.* Prospek Karir LulusanPerhotelan, Perbankan, Travel, perusahaan swasta/pemerin-

tah.Semakin bertambahnya hotel-hotel dan bank-bank di Pontianak

dan Kalbar, membuat lulusan di bidang perhotelan, perbankan dan lain-lain semakin dibutuhkan.2. Jurusan Akuntansi/DIII

* Prospek Karir Lulusan Kasir, manajer/adm keuangan di perusahaan swasta/pemer-

intah, Hotel dan lain-lainnyaMengapa memilih kuliah di STIE ‘Indonesia’:

1. Biaya kuliah di STIE ‘Indonesia’ Pontianak sangat terjangkau oleh mahasiswa/I (SPP Rp, 225.000,-perbulan)

2. Semua ruang kuliah ber AC dan tidak ada ujian negara.3. Lokasi kampus STIE ‘Indonesia’ Pontianak terletak sangat

strategis di tengah-tengah kota dan tepi jalan protokol (Jalan Iman Bonjol No. 82-88) sehingga akan sangat menghemat biaya transportasi mahasiswa selama menempuh perkuliahan di STIE ‘Indonesia’ Pontianak.

Informasi dan Pendaftaran Kampus STIE

Jalan Gajahmada No. 38 telp. 0561- 734762,739123 Pontianak

Jalan Imam Bonjol No. 82-88 telp. 0561-761307,761309 Pontianak

WWW.STIEINDONESIA-PTK.AC.ID

Gratis satu buah HP untuk akses

informasi akademik mahasiswa/i, dan

lain-lain.

Tes Masuk STIE 27 Juli 2009

Wisuda XIISTIE 08-08-2009

MEMASUKI masa sekolah mulai hari ini, PD Sinar Kota Furniture memamer-kan berbagai produknya di Mega Mal pada 21-27 Juli 2009. Produk-produk Futura German Technology menjadi andalan. PD Sinar Kota Furniture me-nawarkan kursi dan meja belajar, serta kursi perkuliahan dari merek Futura.

Pembelian produk-produk itu dapat langsung dilakukan di Mega Mal pada Stan PD Sinar Kota Furniture atau di tokonya Jalan Tanjungpura No.143-147. Pembeli juga dapat langsung memesan di 0561-732607, 736876 atau 735628.

Perusahaan Futura sendiri berdiri sejak 1985. Lebih dari 20 tahun, Futura telah berkembang dan menghasilkan berbagai produk furniture berkualitas tinggi. Antara lain kursi susun, kursi li-pat, meja lipat dan meja kursi sekolah.

Berbagai produknya dibuat dengan proses Nickel Chrome Plating, pelapisan ganda berteknologi Jerman. Itu menja-dikan setiap produk yang dihasilkannya berkualitas tinggi, nyaman, elegan dan tahan lama. Sedangkan untuk tampi-lan lebih mewah, Futura menawarkan

produk dengan menggunakan proses Finishing Powder Coating.

Futura juga didukung para staf profe-sional yang berdedikasi untuk Quality Control ketat, ditambah layanan purna jual. Tidak mengherankan, Futura telah banyak digunakan dikalangan luas. Di-antaranya tempat ibadah, hotel, restoran, sekolah, gedung pertemuan dan usaha sejenis lainnya.

Sementara itu, reputasi sangat baik di tingkat internasional juga dimiliki Futura. Ekspor berbagai produk Futura telah dilakukan ke Singapura, Brunai Darussalam, Jepang, Saudi Arabia, Srilanka, Kuwait, Nigeria, Australia,

Jerman dan masih banyak lagi.Produk kursi susun Futura merupakan

produk inovatif pertama dalam kelas-nya di Indonesia dengan pipa oval dan kotak. Sehingga, menghasilkan kursi kuat dan menarik. Finishing rangka dapat diselaraskan sesuai kebutuhan, dengan Nickel Chrome Planting System pelapisan ganda tebal 20 mikron yang menghasilkan keangguan produk meng-kilap berkelas tinggi atau dengan powder coating untuk kesan mewah.

Sedangkan, konstruksi folding chair Futura dirancang dengan menitikberat-kan pada kekuatan dan stabilitas guna menjamin kenyamanan duduk. Nickel

Chrome Prima Futura tidak hanya mem-berikan penampilan mengkilap, tapi juga tidak mudah berkarat dan tahan benturan.

Produk lain yang ditawarkan Futura adalah Swivel Chair atau kursi putar dengan sistem lima kaki dengan roda anti macet, sehingga aktivitas semakin lancar. Pengatur tinggi rendah dudukan dibuat manual agar poros terpaku kokoh pada lobang, menjamin keamanan dan kursi nyaman diduduki. Sedangkan, produk school furniture seperti kursi dan meja belajar dirancang untuk mem-berikan prioritas mutu, kekuatan dan kenyamanan. (mde/biz)

Masuk Sekolah, Ingat Produk FuturaDapatkan di Mega Mal

21-27 Juli 2009 dan PD Sinar

Kota Furniture

KESULITAN kadang dialami oleh sebagian wajib pajak yang menggunakan pembukuan ke-tika membuat SPT Tahunannya. Kesulitan timbul dikarenakan

Akuntansi Angkatan II.Materi yang disampaikan

dalam kursus ini adalah: Jurnal, Buku Besar dan Laporan Keuan-gan Perusahaan Jasa, Dagang dan Industri/Pabrik. Analisa Lapo-ran Keuangan dan Komputer Akuntansi. Diharapkan setelah mengikuti kursus ini, peserta dapat membuat laporan keuangan dengan benar sesuai dengan jenis usahanya dan dapat menganalisis laporan keuangan tersebut.

Pelaksanaan Kursus Akuntansi Angkatan II dimulai 29 Juli 2009 setiap Rabu dan Jumat, jam 7 – 9.30 WIB malam.

Tempat di Kampus Akademi Perpajakan (APJ) Panca Bhakti Pontianak Jalan St Abdurrahman No 8 (depan Pengadilan Negeri). Biaya kursus Akuntansi untuk setiap peserta Rp1.300.000. Pendaftaran akan ditutup 27 Juli 2009.

Kursus Brevet Pajak A-BLPK Kinarya akan terus

membantu Wajib Pajak (WP)

yang menemui kesulitan dalam penghitungan dan pelaporan pajak SPT Masa dan Tahu-nan, dengan menyelenggarakan Kursus Brevet Pajak A-B. Kali ini merupakan angkatan yang ke-6, dan Insya Allah akan dimulai 25 Juli 2009.

Materi pokok pada pelatihan ini adalah: Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP), PPN dan PPnBM, PPh Orang Pribadi dan Badan, PPh Pasal 21/26, 22/23/4(2)/15, Akun-tansi Pajak, Pemeriksaan Pajak, PBB, BPHTB dan Bea Materai. Instruktur yang kompeten dan berpengalaman berasal dari: Kanwil Direktorat Jenderal Pa-jak Kalimatan Barat dan Kantor Pelayanan Pajak. Adapun tempat dan waktu pelaksanaan kursus: setiap hari Sabtu dan Minggu, 25 Juli-13 September 2009, Waktu: 13.00-18.30 WIB, tempat di Wisma Pencak Silat Jl Imam Bonjol No 69A (depan Magister Manajemen Untan).

Peserta Angkatan V Dra Sury-ani dari BPR Cahaya Wiraputra mengatakan, sangat berkesan da-lam mengikuti pelatihan Brevet Pajak ini, karena banyak sekali manfaatnya baik itu secara prib-adi maupun sebagai karyawan di perusahaan. Suryani berharap setelah mengikuti pelatihan ini dapat mengaplikasikan peraturan perpajakan dengan benar.

Direktur LPK Kinarya Heny Nurlaili SE Ak, berharap ke-pada wajib pajak dan siapapun yang berminat, untuk segera mendaftar di Kantor LPK Ki-narya Jl Adi Sucipto No 216 Lt.2 (Apotek Irma), Telp 7924450. Hp 081345200755. Fax (0561) 585026. Dengan biaya keikut-sertaan sebesar Rp2.500.000, discount 10%.

Pembayaran dapat dilakukan dengan transfer melalui Bank BNI Capem Untan Rekening No. 0144393916 a.n Heny Nur-laili, SE,.AK. Pendaftaran akan ditutup 24 Juli 2009.(biz)

FOTO BERSAMA: Peserta Angkatan V berfoto bersama Direktur LPK Kinarya Heny Nurlaili, SE Ak.

Kursus Brevet Pajak-Akuntansi

* Angkatan VI Diundur, Mulai 25 Juli 2009* LPK Kinarya Buka BimBel USKP bagi Calon Kon-

sultan Pajak

kurangnya pemahaman men-genai akuntansi sebagai ilmu dasar untuk pembuatan laporan keuangan. Untuk itu LPK Ki-narya segera membuka Kursus

MENYAMBUT hari raya Idul Fitri 1430 H, Wyandra Communication bek-erjasama dengan Pontianak Convention Centre (PCC) akan menggelar Lebaran Fair dan Bazaar Raya 2009. Kegiatan ini dilaksanakan di Pontianak Convention Centre (PCC), 9-13 September.

Untuk itulah diberikan kesempatan kepada para pengusaha kecil dan menen-gah untuk menjual dan memperkenalkan produknya dalam pameran ini.

Pameran ini juga untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat Kota Pon-tianak yang akan berbelanja kebutuhan lebaran.

Menurut Kiki Zulkifli, dari Wyandra

Communcation kegiatan ini pernah sukses dilaksanakan tahun 2004 lalu. “Maka dari itu, suksesnye tersebut mem-berikan kita motivasi untuk menggelar kegiatan serupa,” kata dia.

Menurutnya, pameran ini dapat diikuti oleh seluruh instansi pemerintah, BUMN/BUMD, BKPM/BKPMD, perbankan, pelaku industri dan perdagangan.

Dijelaskan Kiki, pameran ini akan dibagi dalam dua bentuk kegiatan dengan segmen yang berbeda. Yakni, Lebaran Fair, merupakan pameran produk bagi perusahaan-perusahaan nasional maupun lokal yang menampil-kan produk nasional dengan target pasar menengah keatas.

Kemudian Bazaar Raya, merupakan pasar murah yang diperuntukan bagi kel-ompok usaha kecil menengah (KUKM) maupun usaha perorangan (home

industry) dengan target pengunjung masyarakat menegah kebawah.

Manfaat kegiatan ini diantaranya, untuk merangsang dan meningkatkan kegiatan usaha melalui pameran dan promosi secara terpadu dari beberapa jenis produk. Kedua, membuka peluang bagi perkembangan kegiatan usaha dengan mendapatkan pangsa pasar baru. Ketiga, memberikan kemudahan bagi masyrarakat Kota Pontianak berbelanja barqang-barang kebutuhan lebaran.

Untuk target peserta lebaran fair, sebanyak 60 peserta. Sementara Bazaar Raya sebanyak 18 peserta. Profil produk yang ditampilkan, sembako, makanan dan minuman, textile dan produknya, peralatan rumah tangga, furniture, elek-tronik, telkomunikasi, otomotif, motor, handycraft, souvenir, aksesoris, property, perbankan, lembaga keuangan, pegadaian

sert produk unggulan lainnya. Untuk harga stand, 3x2 meter @

Rp5.000.000, 3x3 meter @Rp6.000.000, 3x4 [email protected]. Bazaar Raya (non partisi), 3x4 [email protected].

Fasilitas, scheme partisi, satu meja dan dua kursi standar, satu unit lampu TL dan power supply 450 watt-2amphere. “Un-tuk yang booking sebelum Agustus akan diberikan diskon 25 %,” katanya.

Untuk keterangan lebih lanjut bisa menghubungi kontak person Novie 08125744417, Wiendy 08152249888, 9135599 dan Syari 085245545667. Atau langsung ke PCC Jalan Sultan Sy Abdurahman no 7-9 Pontianak telp (0561) 742825 dan 743725. Atau ke Equator Even Management di Graha Pena Equator, Jalan Arteri Supadio Kubu Raya. (bdi/biz)

Lebaran Fair dan Bazaar Raya 2009Diskon 25 PersenSebelum Agustus

KEHIDUPAN serba digital adalah tren telekomunikasi masa depan. Foto kenangan, lagu kesukaan atau pesan dan petuah relegi hingga ayat-ayat suci dari kitab suci, serta berita dan informasi atau dokumen lain sudah serba digital. Orang, malah, tak ingin sekadar mendokumentasikan semua itu secara digital, tetapi sekaligus mengomunikasikannya secara digital.

Perangkat elektronik yang mendukung tak hanya serba digital, tetapi makin portable alias dalam genggaman. Perangkat yang serba digital itu pun sudah tersedia di mana-mana. Mulai dari pemutar musik, handphone atau telepon seluler (ponsel), komputer atau laptop (laptop mini atau netbook), perabot rumah hingga kendaraan roda empat. Kehadiran teknologi telekomunikasi memungkinkan perangkat-perangkat itu saling ‘berkomunikasi.’ Teknologi telekomunikasi seluler memungkinkan pintu atau pintu gerbang rumah, tempat kerja, hotel, perkantoran, televisi (TV), pendingin ruangan (AC), lemari es (kulkas) atau bahkan hewan dan tanaman kesayangan dalam kendali satu perangkat yang bernama ponsel.

Hal ini yang diungkapkan Vice President Technology and Business Incubations Telkomsel Joseph Garo, ketika menyampaikan presentasi tentang Telkomsel Moving Forward di Bogor, belum lama ini. “Semua bisa dilakukan dengan SIM card ponsel,” kata dia. General Manager Business Incubation Technology and Strategic Network Telkomsel Dedi Suherman menambahkan, “Itulah telemetri. Yakni SIM card yang membuat mesin berkomunikasi dengan mesin yang lain.” Inilah babakan baru era komunikasi dan informasi. Ponsel telah menjadi simbol konvergensi layanan dan lompatan kemajuan jaman. Alat ‘ajaib’ bernama ponsel itu mampu menghadirkan berbagai layanan sekaligus, mulai dari game, TV, radio, musik, film, kuis, komik, rekaman, kamera, handycam, komputer, layanan perbankan, hingga dompet digital yang siap digunakan untuk transaksi bahkan pengambilan uang tunai.

Telkomsel sebagai operator telekomunikasi seluler mengarah ke sana. Dengan jumlah pelanggan lebih dari 75 juta atau sepertiga dari jumlah penduduk Indonesia, jaringan base transceiver station (BTS) lebih dari 28 ribu yang hadir di seluruh kecamatan Indone-sia. Bahkan, setelah memenangi tender atas lima dari tujuh paket Universal Service Obligation (USO), Telkomsel siap menghadirkan layanan telekomunikasi di seluruh desa di Tanah Air. Ini melengkapi jaringan telekomunikasi yang sudah dihadirkan di atas kapal, di daerah perbatasan dengan negara lain.

Untuk layanan data, Telkomsel memiliki jaringan 3G terluas, yakni di lebih dari 140 kota di Tanah Air. Saat ini, Telkomsel telah memiliki 4.000 Node-B (BTS 3G), dan tahun ini akan ditambah menjadi 7.500 Node-B. Operator yang memiliki pelanggan 3G sebanyak 9,2 juta ini sudah menjalin kerja sama data roaming internasional dengan 171 negara. Bahkan, Telkomsel adalah satu-satunya operator yang mendapat tambahan frekuensi 3G dari pemerintah.

Dengan dukungan jaringan dan pelanggan yang meling-kupi seluruh Nusantara, Telkomsel siap menghadirkan era layanan mobile lifestyle dan new business. Bukan hanya lewat layanan Flash untuk akses mobile broadband, dan layanan BlackBerry, tapi juga melalui layanan mobile banking, mo-bile advertising (Kartu As Fress) dan mobile wallet (T-Cash). Saat ini Kartu As Fress belum bisa menggratiskan biaya komu-nikasi suara, teks dan data, seperti yang dilakukan Skype dengan layanan telepon via internet (VoIP). Itu karena pemasang iklan belum banyak. (*/ii)

Ponsel Bikin Hidup Lebih Hidup

Page 8: Pontianak Post

KALBAR Pontianak Post Selasa 21 Juli 20098

BALAI KARANGAN

SINTANG

Perbatasan Pusat Perekonomian

Harus Jeli

KARENA posisinya yang sangat strategis, kawasan perbatasan semestinya harus mampu menjadi motor penggerak pertumbuhan per-ekonomian. Namun untuk merealisasikannya mesti didukung keseriusan dari pemerintah dan semua pihak.

Abeo, panglima Perang Dayak di perbatasan baru-baru ini mengatakan bahwa pengembangan kawasan perbatasan merupakan salah satu visi dan misi Kabupaten Sanggau. Sementara dengan keberadaan Entikong sebagai pintu lintas batas (PLB) antara Provinsi Kalbar dengan Sarawak, Malaysia, dia berharap mampu menjadi pusat pertumbuhan (growth centre) dan sebagai motor penggerak pembangunan di kawasan perbatasan. Selanjutnya dia menyatakan bahwa pembangu-nan kawasan perbatasan harus menjadi salah satu prioritas pembangunan tahun ini. “Dengan demikian, percepatan pembangunan di kawasan perbatasan sudah menjadi agenda nasional pemerintah. Kita berharap membawa dampak positif bagi Kabupaten Sanggau yang memiliki Entikong,” kata dia.

Warga perbatasan sudah tentu mendukung terwujudnya fungsi Kota Entikong sebagai kota perbatasan antar negara, di mana di sana juga terdapat pos pemeriksaan lintas batas (PPLB) dan melayani kegiatan pebabeanan (custom), imigrasi, karantina, dan keamanan (CIQS), serta masih banyak lagi hal penting yang harus diindahkan

Namun jika melihat permasalahan yang ada di wilayah perbatasan, menurut Erzan, salah satu figur muda perbatasan, program pembangunan di kawasan tersebut tidak dapat hanya mengandalkan sumber dana APBN murni. Dia menambahkan bahkan tidak pula melalui APBD Provinsi Kalbar, ataupun APBD Kabupaten Sanggau. Pasalnya untuk melakukan pengembangan kawasan tersebut, membutuhkan dana yang tidak sedikit. Dia mengingatkan agar perlu dilakukan usaha promosi tentang potensi kawasan perbatasan, untuk menarik investor supaya terdorong mena-namkan modalnya. “Sebab, kawasan ini banyak memiliki potensi yang dapat dikelola dan digali lebih optimal lagi,” paparnya serius. (ags)

YUSRIZAL/PONTIANAK POST

MAIN KELERENG: Salah seorang bocah perbatasan bermain kelereng di tengah jalan. Foto ini diambil di sela kun-jungan Bupati Sintang Milton Crosby saat meresmikan tugu perbatasan di Desa Jasa, Kecamatan Ketungau Hulu.

SINTANG – Kurang lebih 32 perusahaan yang beroperasi di Sintang pada tahun ini masih mendapatkan keringanan dalam pengurusan Amdal (analisis mengenai dampak lingkungan). Padahal Amdal mestinya men-jadi syarat mutlak investasi di tiap daerah di Indonesia.

Kemudahan tersebut di-maksudkan sebagai upaya penertiban investasi, sehingga ke depan diharapkan bisa membawa dampak yang baik bagi lingkungan. “Proses pen-gurusan sendiri, terbilang relatif tak rumit. Terlebih dengan ditetapkannya waktu proses dari pengajuan yang dibatasi 75 hari sejak diajukan,” ujar Kepala Sub Bidang (Kasubbid) Amdal Ba-dan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Sintang Haryono.

Mengenai cakupan persyara-tan dan teknis pelaksanaan Amdal, dikatakan Haryono sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23/1997 tentang Pen-gelolaan Lingkungan Hidup, Peraturan Pemerintah Nomor 27/1999, serta Peraturan Men-teri Lingkungan Hidup Nomor 08/2006 tentang Pedoman Pengusulan Analisa Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. “Pengurusan amdal sendiri sangat tergantung pada keleng-kapan persyaratan administrasi perusahaan yang mengajukan,” ujar lelaki separuh baya ini.

Diungkapkannya, dari 32 perusahaan yang berinvestasi di Sintang, hanya 20 perusa-

haan yang sudah mengajaukan Amdal. Namun baru sepuluh perusahaan yang diproses kar-ena administrasi perusahaan tersebut sudah lengkap.

Pada tahun ini, pemerintah menargetkan bahwa semua perusahaan yang berinvestasi di Bumi Senentang telah memiliki amdal. “Sehingga tahun ini tak ada sanksi bagi perusahaan yang belum memiliki amdal, na-mun tahun depan (2010—red) tak ada lagi toleransi. Semuanya harus sudah memiliki amdal,” tegasnya.

Tim Amdal sendiri diungkap-kannya, tak hanya menganalisa mengenai dampak lingkungan hidup semata. Namun juga terhadap dampak sosial budaya, ekonomi, serta kesehatan bagi masyarakat sekitar tempat pe-rusahaan tersebut berinvestasi, “Sehingga dalam komposisi, Tim Amdal juga melibatkan berbagai pihak lintas instansi, termasuk dari perguruan tinggi dan praktisi kesehatan,” beber Haryono.

Apabila kemudian ternyata ada perusahaan yang tak me-menuhi sebagian besar syarat dan kriteria yang ditentukan, maka tak menutup kemung-kinan perusahaan tersebut akan direkomendasikan untuk dicabut ijin investasinya. “Ka-lau seandainya dari 10 kriteria hanya 4 poin yang memenuhi syarat, bisa saja direkomen-dasikan untuk dicabut ijinnya,” tegas Haryono. (zal)

2010 Tenggat Waktu Investor

Tak Miliki Amdal,Izin Dicabut

SANGGAU – Konon Kabupaten Sanggau menyimpan potensi yang belum tergarap seperti minyak bumi, yang dapat menjadi gerbang menuju kesejahteraan bagi masyarakat kabu-paten ini. Kabupaten berjuluk Bumi Daranante ini ternyata memiliki po-tensi ladang minyak bumi yang sudah dipetakan sebanyak empat titik.

Pada 1982—1995 para peneliti minyak bumi dan gas asal Prancis dan Kanada bersama peneliti lokal Indonesia seperti Total, Altek, dan Kanada Oxi, telah melakukan survei di Kabupaten Sanggau. Mereka sem-pat melakukan pemetaan lahan calon ladang minyak. Hasilnya ditemukan empat titik ladang minyak yang memiliki potensi untuk dilakukan eksplorasi lebih lanjut.

Seperti yang diungkapkan Camat Mukok Suparlan bahwa di wilayah-nya terdapat tiga titik ladang minyak yang sudah didirikan patok tanda, sebagai pusat sumur ekplorasi ladang minyak. Ketiga titik tersebut terdapat persis di belakang Kantor Camat Mukok di Desa Kedukul dan di Desa Sungai Mawang. Kecamatan Mukok

yang memiliki 3 titik lahan minyak terbesar berada di kawasan lahan sawit milik PT CNIS (Citra Nusa Inti Sawit). Informasinya, pada tahun ini direncanakan akan dilakukan penja-jakan ulang oleh Institut Teknologi Bandung (ITB), dengan memban-gun satu pos yakni Pusat Geologi di Kecamatan Mukok. Bahkan ada warga yang mulai mempertanyakan soal ekplorasi potensi minyak bumi tersebut. Harapannya dengan dibu-kanya eksplorasi ladang minyak di wilayah mereka, akan berdampak terhadap pembangunan perekono-mian masyarakat.

Selain di Kecamatan Mukok ter-dapat satu titik sumur lagi yakni di Halaman Kantor Bupati Sanggau. Hal ini kian melengkapi alasan untuk mempercepat peninjauan kembali rencana pembukaan ladang minyak bumi di Kabupaten Sanggau. Empat titik potensi ladang minyak bumi yang terdapat di Kabupaten Sanggau berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan hampir 27 tahun lalu, masih perlu dilakukan penelitian ulang untuk menguatkan hasil pene-

litian sebelumnya. Walau isu yang berkembang saat ini bahwa ladang minyak di Kabupaten Sanggau masih mentah dan jumlahnya sangat sedikit. Namun ada juga versi lain yang menyebutkan, bahwa Sanggau merupakan muaranya minyak bumi dan Brunei Darussalam adalah anak sungainya.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pertambangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral Cristian Antonius mengatakan akan menindak lanjuti hasil survei yang sempat terhenti itu, kepada pihak terkait termasuk Pertamina. Harapan Masyarakat Ka-bupaten Sanggau, agar pihak terkait termasuk Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat dapat meneruskan rencana yang tertunda tersebut. Bila positif dibangun ladang minyak di Kabupaten Sanggau, maka dapat dipastikan akan banyak sektor yang merasakan manfaatnya. Mulai dari peningkatan taraf hidup masyarakat sekitarnya, serta lebih pasti Kabu-paten Sanggau tak lagi bergantung kepada DAU untuk membangun daerah ini. (An)

Sanggau Miliki Potensi Minyak Bumi

BUPATI Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Sintang Abdul Hadi meminta Pemerintah Kabu-paten (Pemkab) Sintang melalui Dinas Perindus-trian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop), dan UKM, harus lebih jeli dalam melakukan pembagian petak pasar junjung buih. “Jangan

sampai ada oknum yang memanfaatkannya un-tuk di jadikan lahan bisnis,” ucapnya.

Dikatakan Hadi, ke-tika parktik ini ter-jadi, tentu akan sangat merugikan masyarakat dan bisa menimbulkan protes keras. Makanya, dengan sistem pemba-gain petak yang baik dan adil, akan memi-nimalisir kecemburuan masyarakat hingga bisa

diterima oleh para pedagang. “Pembagiannya harus adil. Jangan sampai ada pihak yang merasa di rugikan,” sarannya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Disperindag-kop Kabupaten Sintang Heri Samsudin menga-takan, penempatan petak akan diprioritaskan kepada para pedagang yang lama. Menurut dia, masalah penempatan pedagang pada lapak yang ada, akan digunakan mekanisme dengan undian. “Sehingga hal ini tidak menjadikan kecemburuan antar pedagang yang akan menempatinya. Untuk pemindahan pedagang dari pasar sementara akan dilakukan pada Bulan Juli ini,” ucapnya. (zal)

Abdul Hadi

Pasar Tradisional Junjung Buih, Diyakini Terbaik di Kalbar

Bupati Milton Crosby mengata-kan bahwa pembangunan baru atau rehab, baik ringan, sedang, maupun berat terhadap fasilitas pasar milik atau dikelola Pemerintah Kabupaten Sintang, dilakukan untuk menang-gulangi meningkatnya kebutuhan masyarakat akan fasailitas publik, baik dari segi kualitas maupun kuan-titas bangunan. “Dari sisi keuangan

daerah, bertambahnya kios atau pasar, tentu akan berkontribusi pada penerimaan daerah yang bersifat

retrebusi pasar. Dan untuk pemban-gunan fasiliats public seperti akan terus di tingkatkan bahkan sampai

ke daerah pedalaman,” terangnya. Dikatakan Milton, pembangunan fasilitas pasar, tidak hanya dilaku-kan oleh Pemkab Sintang. Namun, dilakukan pula oleh pihak ketiga sebagai pelaku usaha seperti mini market. “Dalam pembangunan seperti ini, Pemkab Sintang hanya bersifat memfasilitasi. Yang kes-emuanya diarahkan untuk mema-jukan dan menumbuhkembangkan perekomian daerah,” kata dia.

Pembangunan pasar di Kabupaten Sintang, kata Milton, merupakan agenda pemerintah, sebagaimana tertuang dalam Rencana Pem-bangunan Kabupaten Sintang 2006—2010 dengan mengacu pada visi terwujudnya masyarakat Sintang yang produktif, berkualitas, sejahtera, dan demokratis. “Visi ini dijabarkan dalam misi pembangu-nan yakni meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan dan usaha produktif. Dan, melaksanakan

pembangunan daerah yang sesuai dan seimbang, dengan memacu per-tumbuhan ekonomi yang didukung dengan percepatan pembangunan infrasruktur,” paparnya.

Sejalan dengan misi tersebut, Milton mengatakan bahwa Pemkab secara bertahap akan memperhatikan fasilitas pasar yang dikelola, mau-pun milik pemerintah. Termasuk pula fasiliats yang dibutuhkan masyarakat sampai ke daerah per-batasan. “Upaya ini akan terus kita lakukan. Namun, harus melihat dan disesuaikan dengan keuangan daerah yang tersedia dalam tahun yang berkenaan,” kata Milton.

Oleh karena itu, dengan adanya pembangunan pasar, pihak pengelola harus dapat memungsikan pedagang dengan sebaik-baiknya. “Begitu juga dengan pedagang supaya mentaati peeraturan yang berkaitan dengan pemanfaatan dan peruntukannya,” pungkas Milton. (*)

Pembangunan pasar Junjung Buih Sintang di

resmikan oleh Bupati Milton Crosby, dinilai

sebagai bangunan yang re-sprentatif untuk pedagang. Bahkan pasar tersebut di-yakini sebagai pasar tradi-

sional terbaik di Kabupaten Sintang, bahkan di Kalimantan Barat.

YUSRIZAL,Sintang

ISTIMEWA

MEMBUKA TIRAI: Peresmian Pasar Junjung Buih Tanjung Puri oleh Bupati Sintang Milton Crosby dengan didampingi Wakil Bupati Jarot Winarno dan jajaran muspida pada 15 Juli lalu ditandai dengan membuka tirai selubung papan nama pasar.

Sambungan dari halaman 1

menyelimuti anaknya,’’ ka-tanya.

Setelah mendapat perawatan medis, kondisi Wahid berang-sur-angsur membaik. Minggu (19/7), dokter yang menangani mengizinkannya pulang. Na-mun, dia masih diminta kontrol sekali lagi.

Sebelum meninggalkan RS, Wahid berpamitan kepada be-berapa teman kerjanya yang juga menjadi korban dan dirawat di tempat yang sama. Di antaranya, Dikdik Ahmad Taufik, security supervisor yang higga kemarin masih dirawat. ’’Saya berdoa untuk mereka semoga segera diberi kesembuhan,’’ katanya.

Meski mengalami trauma karena bom, Wahid mengaku tak takut untuk masuk kerja lagi. Apalagi, Hotel JW Mar-riott memberikan kesan spesial bagi dirinya. Di tempat kerjanya tersebut, Wahid bertemu Yuni Tasik Wulan yang kini menjadi istrinya dan telah memberi se-orang anak. Keduanya adalah sama-sama karyawan hotel. Wahid bertugas sebagai bell man, Yuni bertugas mengantar-kan keperluan tamu di dalam kamar.

Setelah pulang, Wahid hanya meminta istirahat tiga hari. Setelah itu, dia akan kem-bali menjalankan rutinitasnya. ’’Saya juga membantu dia agar segera melupakan kejadian itu,’’

kata Yuni.Trauma mendalam juga masih

membayangi Andri Tirta Mar-fadi, 23, pegawai di Restoran Syailendra JW Marriott. Bah-kan, hingga kini, dia belum banyak bercerita kepada keluar-ganya terkait kronologi peristiwa yang menimpa dirinya. Dia mewanti-wanti agar keluarga tak mengungkit-ungkit soal per-istiwa yang dianggap sebagai mimpi buruk tersebut.

Jumat (17/7), saat dilarikan ke rumah sakit Jakarta, kondisi Andri memang tak begitu parah. Dia merasa hanya mengalami sedikit luka bakar di kepala, tangan, dan kakinya patah. Na-mun, setelah dirawat, ternyata telinganya justru terluka parah. Gendang telinga kirinya diny-atakan pecah dan mengalami gangguan pendengaran.

’’Jangan tanya dulu, saya tidak mendengar,’’ ujarnya ke-pada orang-orang yang mencoba menanyakan kondisinya.

Tiga hari sejak peristiwa itu, Andri belum juga banyak bercerita kepada keluarga. ’’Andri masih sangat trauma. Dia tidak banyak bicara. Kami juga belum tahu detail kejadian yang menimpa dia,’’ ujar Revolt Montano, kakak ipar Andri, kemarin.

Revolt menuturkan, tiap kali sanak keluarganya bertanya ten-tang peristiwa itu, Andri selalu menghindar. Dia hanya sedikit berbicara dan meminta agar

keluarga tak lagi membicarakan peristiwa tersebut. ’’Bahkan, dia tak mau nonton televisi. Dia trauma tiap mendengar berita pengeboman itu,’’ jelasnya.

Pendengarannya yang berma-salah semakin membuat Andri enggan berkomunikasi banyak dengan sanak keluarganya. Dia memang mau bercerita, tapi hanya sedikit. ’’Pendengaran-nya terganggu, jadi dia nggak dengar. Kami harus mengerti,’’ kata Revolt.

Kendati demikian, ujar dia, kondisi Andri secara umum boleh dibilang membaik. Dia sudah doyan makan. Sebelum-nya, Andri sempat tidak mau menyentuh makanan. ’’Tapi, sekarang dia sudah membaik,’’ ucap laki-laki berusia 27 tahun tersebut.

Revolt memaklumi bila Andri masih trauma atas peristiwa itu. Sebab, menurut cerita Andri kepada Revolt, kejadian tersebut berlangsung sangat tiba-tiba. Ketika itu, Andri sedang me-nyambut kedatangan para tamu yang ingin bersarapan pagi.

’’Dia hanya berdiri menunggu tamu. Dia tak mendengar le-dakan. Tiba-tiba, dia merasa budek dan sekitarnya gelap. Mungkin karena ledakan itu terjadi terlalu tiba-tiba,’’ ujarnya. Kondisi sekitar ruang restoran tersebut memang penuh debu dan pasir yang beterbangan karena ledakan.

Ketika itu, cerita Revolt,

dengan mata terpejam lan-taran menghindari debu, Andri meraba-raba mencari jalan ke luar. Dia juga terbatuk-batuk. Lantaran tidak menemukan pintu untuk keluar hotel, Andri pun meloncat dari jendela. Setelah itu, dia ditolong oleh teman-temannya. Dia langsung dilarikan ke rumah sakit Jakarta. Saat ini, dia sedang dirawat di ruang Yasmin lantai 3 RS Jakarta.

Revolt mengaku terkejut saat dihubungi pihak rumah sakit bahwa adik iparnya dirawat di rumah sakit dan masuk daftar korban Jumat kelabu tersebut. Dia bersama keluarga seke-tika itu bertolak menuju rumah sakit.

Imas Martyah, ibunda Andri, menambahkan, rencananya hari ini kedua pendengaran Andri diperiksa dokter. Slang infus sudah dilepas. Tapi, Andri tetap tak banyak bicara. ’’Dia masih trauma,’’ ungkap perempuan 59 tahun tersebut. Anak kesepu-luhnya itu juga masih lemas. Imas bersyukur semua biaya pengobatan akan ditanggung pihak hotel.

Dukungan agar anaknya bisa sembuh juga terus berdatangan. Banyak kerabat serta teman sekerja yang datang membesuk karyawan yang sudah empat tahun bekerja di hotel itu. Imas pun berharap Andri cepat pulih dan traumanya cepat berlalu. (nw)

Gendang Telinga Pecah, Takut Nonton Televisi Nur Dibina Noordin sejak 2006 Sambungan dari halaman 1

mendengar selentingan nama Nur Sahid pada 2006, ketika polisi menggerebek sebuah rumah di Wonosobo dan menembak mati Abdul Hadi dan Jabir. Mereka adalah tangan kanan gembong teroris Noordin Mohd. Top.

Penjelasan sumber kepolisian ini ternyata klop dengan uraian sumber JI tadi. ”Saya juga men-dengar nama Nur Sahid sekitar tahun itu (2006). Waktu itu, setahu saya posisinya dalam jaringan JI masih di level dasar,” kata sumber yang juga tokoh senior di JI.

Dia belum berani memastikan apakah Nur Sahid adalah pelaku bom bunuh diri di Hotel JW Marriott atau bukan. ’’Yang saya dengar dia (Nur Sahid, Red) ter-libat di dalam kelompok Noordin sejak 2006,’’ urainya. Bisa jadi, masuknya Nur Sahid ke jaringan Noordin setelah kematian Abdul Hadi dan Jabir. Bisa jadi pula, sejak saat itu posisi Nur Sahid menjadi kian penting di kelom-pok Noordin. Hal ini diperkuat keterangan sumber di kepolisian. ”Dari data yang kami kumpulkan, Nur Sahid ini pernah mendapat didikan langsung dari Noordin Mohd Top,’’ katanya.

Dia menambahkan, dalam JI, segala sesuatunya bisa cepat be-rubah. Salah satu contohnya Abu Dujana. Sebelum ditangkap polisi dua tahun lalu dan dibuktikan keterlibatannya dalam beberapa serangan bom, sumber tersebut

mengaku tak bisa memercayai keterlibatan Abu Dujana. ’’Orang-nya halus dan bukan kelompoknya Ali Ghufron alias Mukhlas (pelaku bom Bali yang dihukum mati November 2008),’’ tambah-nya. Ternyata Abu Dujana malah terlibat dalam sejumlah aksi pengeboman. Bahkan, dia adalah tokoh penting di balik peledakan bom di Hotel JW Marriott pada 2003 dan pengeboman di Kedu-taan Besar Australia 2004.

Di bagian lain, hingga kemarin polisi masih mengarahkan kecu-rigaan kepada orang-orang Kom-pak (Komite Penanggulangan Krisis). Kompak adalah sebuah organisasi yang didirikan oleh Ali Imron (tersangka kasus terorisme yang ditangkap pascabom Bali I 2002. Dia adalah saudara Amrozi, pelaku bom Bali). Saat ini Ali Im-ron menjalani hukuman sebagai napi kasus terorisme.

Sebagian dari anggota Kompak sudah ditangkap polisi di Plum-pang, Palembang, dan Cilacap. Di Palembang yang ditangkap adalah Abdurrahman Thaib (November 2008). Di Plumpang, yang di-tangkap adalah Wahyu (Oktober 2008). Sedangkan di Cilacap, yang ditangkap adalah Saifudin Zuhri (Juni lalu).

Mengapa mencurigai anggota Kompak? ”Kami melihat ada kemiripan rangkaian bom yang meledak di Marriott Jumat lalu dengan rangkaian bom yang pernah dibikin anggota Kompak,” kata sumber di kepolisian.

Dia memaparkan, banyak anggota Kompak yang ”lulu-san” Ambon dan Poso. Hanya, memang sejak awal kelompok ini sudah mendapat back up dari sejumlah pentolan JI. Kelompok ini berdiri pada 2000.

Bersama Aris Munandar, juga tersangka kasus terorisme yang telah ditangkap, Ali Imron menghimpun dana umat muslim untuk penanganan krisis di Poso dan Ambon. Alih-alih untuk membeli sembako, dana yang ada kemudian digunakan untuk membeli peluru, bahan peledak, dan sejumlah peralatan militer lainnya.

Yang menjadi instruktur orang-orang Kompak adalah orang-orang JI. Seorang perwira yang terlibat dalam satgas bom me-nyebut bahwa mereka tak lain JI itu sendiri. ’’Apa pun namanya. Entah itu Kompak, entah itu Samala, entah itu Simili, tetap saja ilmu dan doktrinnya diperoleh dari orang-orang JI,’’ ucap sumber tersebut.

Untuk itu, sumber tersebut mengatakan tidak terlalu me-musingkan nama. ’’Dalam kon-teks sekarang, kelompok yang mampu dan mempunyai motivasi peledakan bom ya kelompok pe-cahan JI itu,’’ tandasnya. Kalau ke-mudian membina kelompok baru atau orang baru, dia mengatakan sumbernya dari JI. ’’Hanya kita petakan, kelompok mana yang aktif saat ini,’’ tambahnya.(ano/rdl/fal/kum)

Page 9: Pontianak Post

cmyk

PONTIANAK – Tak hanya SMA St Petrus, SMA Muham-madiyah 1 dan SMAN 1 Pon-tianak yang akan mengerahkan suporternya mendukung tim ce-wek dan cowok sekolahnya yang akan bertanding Selasa (21/7) ini, hal serupa juga dilakoni oleh SMA Budi Mulia dan SMAN 5 Pontianak. Mereka bertekad akan turun dengan supporter yang tak kalah ramainya. Bahkan di Bina Mulia, tak hanya siswa SMA saja yang dikerahkan, tapi ren-cananya juga melibatkan siswi SD dan SMP Bina Mulia.

Guru pendamping SMAN 5, Apiran Yonathan, M.Th menga-takan pihaknya memang ada menganjurkan ke-pada siswa-siswinya untuk bisa menonton kawan-kawan ceweknya berlaga di GOR Pang-suma, jam 16.00 wib ini, melawan SMA Muham-madiyah 1. “Anjuran tetap ada, hanya saja ini inisiatif dari masing-masing siswa. Dan syu-kurnya pada pertandingan tadi (kemarin, red), ada lima puluhan

supporter yang datang,” katanya. Jumlah supporter tim debu-

tan ini sudah meningkat dari pertandingan sebe-lumnya. “Kami optimis mudah-mudahan pada pertandingan Selasa ini, jumlah supporter kami bertambah banyak,” jelas guru Olahraga yang juga guru Agama ini. Selain informasi dari mulut ke mulut,

pagi ini mereka akan berkoordinasi dengan OSIS dan pihak sekolah untuk bisa men-

datangkan supporter sebanyak-banyaknya ke GOR Pangsuma. Terlebih, Apiran mengaku cukup optimis bisa menghadang lang-kah lawannya, tim cewek SMA Muhammadiyah 1.

SMA Bina Mulia malah lebih heboh lagi dalam upaya meng-galang dukungan bagi tim bas-ket cowoknya. Meski siswa SMA-nya baru pulang sekolah pukul 14.25 WIB, sementara pertandingan dimulai pukul 14.00 WIB, namun tak me-nyurutkan upaya mereka untuk mengerahkan supporter. Seperti diungkapkan oleh Sukriswanto, guru Olahraga SMA Bina Mulia bahwa sedianya pihak sekolah juga akan mengajak siswa-siswi SD dan SMP Bina Mulia untuk ikut memberikan dukungan pada abang-abang kelasnya di SMA yang bertanding. “Mes-ki kami memprioritaskan sisi akademis, namun di beberapa kegiatan ekskul, antara SD, SMP dan SMA Bina Mulia,

kami memang saling support,” ujarnya. Karenanya, sebagai guru pendamping timnya di Honda DBL tahun ini, ia akan coba melobi kepala sekolah agar anak-anak bisa diberikan kelonggaran. Misalnya dengan memulangkan sedikit lebih awal dari biasanya, agar bisa menonton laga tim sekolahnya di GOR Pangsuma. Tak hanya kepada siswa, ia juga sudah menghubungi dan dihubungi sejumlah alumnus Bina Mulia yang ingin ikut menjadi support-er bagi almamaternya. (mel)

Salah satu pertandingan menarik kemarin (20/7)

antara cewek SMK Immanuel 1 melawan SMA Bina Mulia.

Immanuel menang pada partai tersebut dan akan

meladeni pemenang SMA 1 Pontianak dan Santu Petrus,

hari ini. Satu orang yang berperan besar meraih ke-

menangan Immanuel adalah sang kapten tim, Novi Liuther.

Tak dapat dipungkiri suplai bola dan tembakan dua ang-kanya banyak menghasilkan

point bagi Immanuel.

hendy ErwindiPontianak.

DIlIhAT dari posturnya, tubuh Novi memang tidak terlalu tinggi untuk pe-main basket. Tapi ke-beradaannya di lapangan saat Honda DBL Ponti-anak Post 2009 kemarin mampu menyedot ra-tusan mata penonton di GOR Pangsuma Pontianak.

Suporter memanggil-manggil namanya saat Novi mendrible bola, pun demikian saat anak pasangan Bui Kwik dan Susi-lawati ini mencoba mencetak angka.

Di balik itu semua, tidak lain adalah latihan keras dan keinginan yang menggebu-gebu men-jadi seorang pemain basket profesional. Di rumah, setiap waktu luang dimanfaatkan Novi berlatih, walau hanya drible. “Latihan-nya hanya di kamar, biasa mama marah karena suara p a n t u -lan bola m e n g -

ganggu dia nonton televisi,” ujar Novi.

Keinginan Novi ikut Honda DBL Pontianak Post 2009 nyaris tidak terwujud. Dua bu-lan menjelang DBL, hanya lima orang yang bergabung di dalam

tim cewek SMK Immanuel termasuk dirinya. Novi

hampir putus asa. Dia kemudian dipanggil kepala sekolah, Novi diminta terus beru-saha mencari pemain

agar sekolah ini dapat mengikutsertakan tim

ceweknya. “Saya sebe-narnya sudah pas-

rah. Saya bil-ang kepala s e k o l a h tidak ada

lagi cewek yang mau main basket di sekolah ini ,” kata putri bung-su dari tiga b e r s a u -dara ini.

B e r -sama te-

mannya Novi berusaha, hingga akhirnya tim cewek Immanuel dapat mengikuti kompetisi bas-ket pelajar paling spektakuler di Indonesia ini. Menjelang pertandingan perdananya, Novi mendapat musibah. Dia sakit dan harus dibawa ke dokter sehari sebelum pertandingan. Di sinilah tekadnya membela nama sekolah terlihat. Walau masih sakit, Novi nekat pergi ke GOR untuk ikut bertand-ing. “Saya paksakan saja main waktu itu, untung kami me-nang,” kata dia.

Orang tua laki-laki Novi, Bui Kwik mengatakan, sudah melarang anak bungsunya itu bertanding karena masih demam. “Waktu pergi pamitan badannya masih panas. Eh, ses-ampainya di GOR dia telpon, katanya sudah tidak demam lagi dan bisa main,” ungkap Bui bercerita. Dikatakan Bui, ke-inginan anaknya itu untuk uru-san basket memang tidak dapat dibendung-bendung lagi. Novi lebih mementingkan latihan basket dibanding yang lainnya. “Dia tetap latihan walaupun kita larang,” katanya. (*)

PONTIANAK - Duel seru dan menarik mewarnai laga Honda DBL Pontianak Post di hari keempat, Senin (20/7) di GOR Pangsuma Pontianak. Dua tim papan atas, SMA Santo Paulus dan SMK Immanuel bermain habis-habisan untuk meraih tiket ke babak selanjut-nya. Partai hidup mati itu akh-irnya dimenangkan SMA Santo Paulus dengan skor tipis 34 – 32. Kontras dengan partai sebelumnya, tim cewek SMK Immanuel justru menang mudah atas SMAN 6, 40-4.

S e m e n t a r a d i partai sebelumnya, SMA Gembala Baik masih sulit dibend-ung. Menghadapi SMK YPK Ponti-anak, tim cowok SMA GB menang mudah dengan 39-14. Sementara di tim cewek, SMA GB juga sukses menak-lukkan SMA Bina Mulia 23-6.

Ambisi tim cowok SMK Im-manuel untuk melaju ke partai final dan merebut mahkota juara akhirnya terhenti. SMA Santo Paulus-lah memupus harapan tim cowok Immanuel tersebut. Bermain dihadapan ratusan pendukung-nya yang memadati GOR Pangsuma

Pontianak sore itu, riuh ra-mai suporter SMK Immanuel sejenak terhenti setelah tim SMA Santo Paulus memastikan kemenangannya.

Sejak quarter pertama, kedua tim saling serang, silih berganti memasukkan bola ke dalam keranjang. Hingga kuarter ke empat, jarak point tidak jauh terpaut. Jika ada tim yang memimpin angka, paling besar

hanya dua bola. Pertandingan tersebut sontak membuat pe-nonton tegang, tapi tidak mem-buat mulut mereka berhenti berteriak.

Usai pertandingan, pemain SMK Immanuel 1 menangis. Mereka sedih atas kekalahan yang hanya selisih satu bola

itu. Berapa pemain duduk ber-simpuh sembari meneteskan air mata di luar gedung. “Kami sebenarnya mampu menang, hanya saja kalah mental,” un-gkap kapten tim cowok SMK Immanuel 1, Oktoyonus. Kese-dihan anak-anak Immanuel lan-taran beberapa diantara mereka ada yang tidak dapat main lagi di Honda DBL Pontianak Post tahun depan. “Permainan kami

bagus tadi. Kawan-kawan sedih bukan hanya karena kalah, tapi mereka sedih tidak dapat main lagi tahun depan karena sudah lulus,” ungkap playmaker Erwin Tiono.

P e r t a n d i n g a n selanjutnya, per-temuan antara Ig-nasius Singkawang dengan SMA 2 Pon-tianak. Kembali tim luar kota dan new comer ini membuat kejutan. Mereka ber-hasil menang walau tanpa suporter. SMA

2 dikalahkan dengan angka 37 – 13. Pertandingan terakhir kembali menampilkan debutan baru dan dari luar Pontianak. Tapi kesuksesan Ignasius tidak diikuti SMA Bonaventura Sam-bas. Mereka harus mengaku kalah dengan SMA 5 Pontianak dengan skor, 29-23. (hen)

PONTIANAK – Pertandin-gan paling menegangkan dan membuat penonton berdebar-debar antara cowok SMK Im-manuel melawan SMA Santo Paulus. Dua kubu suporter yang duduk berseberangan menambah suasana GOR penuh warna. Kejar-kejaran point mengharuskan masing-masing suporter habis-habisan memberi dukungan kepada tim sekolahnya. Perang urat leher tidak dapat terelakkan. Kedua pendukung terus ber-teriak hingga pertandingan usai.

Di SMK Immanuel ada Pu-triana dan Nadia. Dua gadis ini mengenakan baju putih. Mereka tidak henti-hentinya berteriak selama pertandingan berlangsung. Putriana meru-pakan pemain cewek SMK Immanuel pada Honda DBL Pontianak Post 2008. Kali ini dia tidak dapat bermain lagi lantaran sudah tamat sekolah. “Lebih enak jadi suporter, kalau jadi pemain tidak bisa teriak seperti ini,” ungkapnya. Tak heranlah bila sore itu ia bersama teman-te-mannya tampak bersemangat

berteriak menyemangati tim Immanuel.

Berteriak dapat dikatakan hobi Putri, dia tidak akan melewatkan setiap pertand-ingan SMK Immanuel untuk memberi dukungan. Demikian Nadia, walau masih SMP, dia selalu datang ke GOR Pang-suma jika SMK Immanuel main. “Karena bapak saya pelatihnya,” kata Nadia.

Di kubu Santo Paulus, ada Oksi dan Dian. Sama dengan Putri dan Nadia, dia berdua mengenakan baju putih. Teria-kan Oksi dan Dian terdengar

jelas walau berada di seberang kursi stadion. “Persiapannya gampang, sebelum nonton banyak-banyak makan,” ujar Oksi bercanda.

Dua gadis ini memang menja-di andalan Santo Paulus jika ada pertandingan mengusung nama sekolah. Oksi dan Dian selalu berada di barisan depan mem-beri semangat kepada teman-temannya di lapangan. “Memang begini kami, selalu bikin heboh,” kata Dian. Pertandingan tersebut diakhiri dengan kemenangan SMA Santo Paulus dengan angka tipis 34 – 32. (hen)

Tangis Meninggalkan DBl

Sekolah Dulu, Baru Nonton

SEDIH : Pemain SMa Immanuel 1 menangis menutupi wajahnya setelah gagal menyusul tim ceweknya melaju ke babak berikutnya.

BeArINg/PONTIANAK POST

ENJOY : Meski tak jadi pemain lagi, mereka lebih menikmati jadi supporter Immanuel.

heNdI erwINdI/PONTIANAK POST

SEMANGAT : Selalu berada di barisan ter-depan memberi support ke SMa Paulus.

ShANdO SAfeLA/PONTIANAK POST

EKSPRESI : Jerit senang, tawa dan ketegangan terlihat dari rona wajah para supporter saat tim kesayangannya tengah berlaga di lapangan.BeArINg/PONTIANAK POST

17 JulI - 26 JulI 2009

9Pontianak Post Selasa 21 Juli 2009

Official Partners: suPPOrted by:

OffIcIal RaDIO

Diserang Demam, Sembuh di Liga PerdananOvi, KaPten tim smK immanuel 1

senin, 20 Juli 2009236

1439404

3234

SMA GeMbAlA bAik Ptk SMA binA MuliA PontiAnAkSMk yPk PontiAnAk SMA GeMbAlA bAik PtkSMk iMMAnuel 1 PontiAnAk SMAn 6 PontiAnAkSMk iMMAnuel 1 PontiAnAk SMA St. PAuluS PontiAnAk

37132923

SMA St. iGnAtiuS Skw SMAn 2 PontiAnAkSMAn 5 PontiAnAk SMA bonAventurA SAMbAS

Pertandingan Putri Pertandingan Putra

DBl OffIcIal canDy

result

12.00-13.00 SMA taruna bumi khatulistiwa v SMk immanuel 2 Pontianak (cO)13.00-14.00 SMA lkiA Pontianak v SMAn 1 Pontianak (cO)14.00-15.00 SMA bina Mulia Pontianak v SMA Muhammadiyah 1 Ptk (cO)15.00-16.00 SMA Santu petrus Pontianak v SMAn 1 Pontianak (cE)16.00-17.00 SMAn 5 Pontianak v SMA Muhammadiyah 1 Ptk (cE)17.00-18.00 SMAn 3 Pontianak v SMA Santu Petrus Pontianak (cO)

GOr PanGsumaJadwal selasa 21 Juli

DBl OffIcIal Bank

schedule

dandan relaxa banGet, daPatKan uanG tunai

Mau dapat uang tunai cuma-cuma? Datang aja di rexala Day Honda Dbl Pontianak Post 2009 pada Jumat 24 Jul i d i Gor Pangsuma. Jangan lupa dandan dengan gaya yang relaxa banget. Serbahi jau dan me makai properti yang serba re laxa. tiga orang dengan dan danan relaxa banget paling ke-ren bakal dapat uang tunai be rturut-turut rp 500 ribu, rp 300 ribu, dan rp 200 ribu. Sia p kan dirimu mulai sekarang!

duKunG seKOlahmu, daPat hOnda blade

Dukung sekolahmu di Honda Dbl Pontianak Post 2009. Da tang ke lokasi acara, lalu ku m pul kan potongan tanda masuk ke panitia. Pada saat final, Hon da akan menye di-a kan sebuah se peda motor Hon da blade untuk penonton yang berun tung. Siapa tahu, ka mu lah orangnya!

Kumpulkanbungkus relaxa,

bertemu Pemain nba

Pengin bisa bertemu sama pemain nbA di Surabaya? Gampang. kumpulkan bung-kus besar permen relaxa, lengkapi dengan identitas dan data diri lengkap. ke-mudian kumpulkan di lokasi acara Honda Dbl Pontianak Post 2009 di Gor Pang-suma setiap hari selama ac-ara berlangsung. nantinya, pemenang yang beruntung akan mendapatkan kes-empatan bertemu pemain nbA di Surabaya dengan akomodasi ditanggung oleh relaxa.

PenGharGaan untuK suPPOrter terhebOh

buruan kompakan bareng te man satu sekolahmu un-tuk jadi suporter terheboh. Dukung t im bas ket seko-lahmu dengan ga ya paling kompak. Akan dicari 3 (tiga) tim Suporter yang terheboh, tertib, dan ter kom pak bakalan dapat peng har gaan khusus. Peme nang nya diumum kan saat final.

immanuelvs

Paulus

PeranGuratleher

SERU :

Gaya tim yel-yel yang unik menyemarakkan pertandin-gan sekolahnya.BeArINg & ShANdO SAfeLAPONTIANAK POST

Page 10: Pontianak Post

MENUJU KEKUASAAN10 Pontianak Post Rabu 3 Juni 2008Pontianak Post Selasa 21 Juli 2009

pilpres

munas

DI tengah evaluasi kekalahan, 30 DPD Gol-kar sepakat untuk mengusulkan percepatan Rapimnas Partai Golkar. Rapimnas yang jadwal awalnya 12-13 Agustus diupayakan untuk dil-angsungkan pada 27-28 Juli.

“Percepatan rapimnas menjadi Juli diu-payakan agar munas dapat dilaksanakan pada Agustus. Dengan begitu, ketua umum Golkar yang baru bisa mengusulkan kubunya masuk ke pemerintahan SBY yang diumumkan sekitar 20 Oktober nanti,” tutur Ketua DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo.

Dalam rapat konsultasi kemarin (20/7), DPD Golkar Jambi, Jawa Tengah, dan Maluku Utara mengusulkan rapimnas diselenggarakan pada 27-28 Juli sehingga munas dipercepat menjadi pertengahan Agustus. Usul lebih ekstrem di-lontarkan ketua DPD I Golkar Lampung yang meminta munas dipercepat menjadi akhir Juli.

“Kalau munas dipercepat, artinya munas ber-langsung sebelum musda untuk memilih ketua-ketua DPD yang baru. Ini artinya, ketua-ketua DPD sekarang ini yang akan mendapatkan uang dari calon-calon ketua umum. (noe)

JAKARTA - DPP Partai Golkar kemarin mengevaluasi kekalahan pada pemilu presiden. Dalam rapat tertutup tersebut diungkap sejumlah penyebab kekalahan JK-Wiranto dari pasangan SBY-Boediono. Salah satunya, sejumlah bupati dari Golkar mengaku mendapat tekanan agar tidak berkampanye bagi JK-Wiranto.

Ketua DPP Partai Golkar Firman Soebagyo mengatakan, penyebab utama kekalahan JK-Wiranto adalah kuatnya citra figur SBY yang didukung tim kampanye yang sangat sistematis. SBY juga dinilai berhasil mengapitulasi pro-gram pemerintah seperti bantuan langsung tunai (BLT) dan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) untuk mengukuhkan citra dirinya. Firman menilai hal itu wajar karena merupakan nilai plus incumbent. ‘’BLT dan PNPM itu harus diakui program yang menarik masyarakat. Debat ternyata tidak membawa perubahan dukungan, karena di Jawa berkembang realitas, mana yang memberi sesuatu itu yang dipilih,’’ tuturnya.

Di pihak lain, jago yang diusung Golkar dinilai tidak memiliki akses dukungan dana serta kemampuan menga-pitulasi program pemerintah menjadi poin plus untuk di-rinya. ‘’Dana Golkar jauh bila dibandingkan dengan pihak lawan. Harus diakui itu menentukan sekali,’’ tandasnya.

Selain hal itu, tutur Firman, DPD I Partai Golkar Jawa Tengah melaporkan adanya tekanan kepada bupati dari pihak tertentu agar tidak berkampanye untuk JK-Wiranto. ‘’Saya tidak berani menyampaikan, tanya Bambang Sa-dono (ketua DPD I Golkar Jateng) sendiri,’’ katanya.

Ketika dikonfirmasi, Bambang enggan bersuara. Dia menilai semua pihak berusaha memaksimalkan usahanya memenangkan pertarungan. ‘’Usaha JK dan tim kampanye sudah luar biasa, namun ada faktor di luar usaha kita,’’ katanya tanpa bersedia merinci keterangannya.

Bambang menilai jago Golkar kalah start karena Partai Demokrat sudah mengampanyekan SBY sebagai capres sejak lima tahun lalu. ‘’Ke depan Golkar harus memu-tuskan, siapa pun yang jadi ketua umum harus siap jadi capres,’’ tegasnya.

Di Jawa Tengah JK-Wiranto hanya meraih 8,82 persen suara, kalah jauh bila dibandingkan dengan SBY yang meraup 52,46 persen, dan Mega-Prabowo yang meraup 38,72 persen suara.

Berdasarkan evaluasi kemarin, Aceh dinilai paling gagal karena hanya mendapatkan empat persen suara. JK hanya unggul di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara. ‘’Meski gagal, tidak akan ada sanksi dari partai. Kita hanya menginginkan Golkar tidak sekadar merenungi kekalahan, tapi mencari pelajaran dari kekalahan ini,’’ papar Firman. (noe)

Bupati Golkar Mendapat Tekanan

SUDAH tiga periode kabinet, posisi Menteri Pendidikan Na-sional (Mendiknas) selalu dijabat kader dari kalangan Muham-madiyah. Fakta ini memunculkan anggapan bahwa posisi Mendik-nas memang jatahnya kader Muhammadiyah. Benarkah? “Saya tidak tahu persis, apakah ini faktor kebetulan atau meru-pakan konsensus politik. Yang jelas, pengangkatan Mendiknas itu tidak pernah melalui kontrak politik formal dengan organ-isasi Muhammdiyah,” kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin di Jakarta kemarin (20/7).

Din menduga para presiden terpilih, sejak era Abdurrahman

Wahid, Megawati, sampai Susilo Bambang Yudhoyono, memiliki penilaian positif terhadap Mu-hammadiyah yang telah banyak berkarya di bidang pendidikan. Apalagi, semua dikerjakan jauh sebelum Republik Indonesia berdiri.

“Muhammadiyah punya be-lasan ribu sekolah dan ratusan perguruan tinggi. Makanya, mungkin dipandang relevan kalau jabatan Mendiknas itu diberikan kepada figur dari Mu-hammadiyah,” komentar pria kelahiran Sumbawa Besar, 31 Agustus 1958 itu.

Muhammadiyah sendiri, te-gasnya, tidak pernah berada dalam posisi meminta jabatan di

pemerintahan. Orientasi gerak Muhammadiyah adalah pengab-dian kepada bangsa.

“Itu bisa dilakukan dari dalam maupun luar pemerintahan,” ujarnya.

Walaupun faktanya t iga Mendiknas terakhir berasal dari Muhammadiyah, Din merasa itu penghargaan pemerintah terh-adap jasa-jasa Muhammadiyah dalam mencerdaskan bangsa. Kebetulan Muhammadiyah juga memiliki SDM yang cukup banyak dengan kualifikasi yang mumpuni di sektor pendidikan.

Berart i ke depan posisi Mendiknas sebaiknya diisi kader Muhammadiyah lagi? “Waduh, kalau itu saya tidak tahu persis,

terserah sepenuhnya kepada presiden terpilih saja. Beliau yang punya hak prerogratif un-tuk mengangkat pembantunya,” jawab Din, lantas tertawa.

Kabinet Kerja Ketua DPP Partai Demokrat

Anas Urbaningrum mengatakan, SBY igin membangun kabinet kerja, bukan kabinet politik, bukan pula kabinet represen-tasi ormas. Pertimbangan utama tetap pada kecakapan, integritas, dan loyalitas menteri yang akan direkrut.

“Bahwa biasanya Mendiknas dari kalangan Muhammadiyah atau Menteri Agama dari kultur NU, itu juga bukan kebiasaan

yang buruk,” kata Anas di Jakarta kemarin (20/7). Menurut dia, wajah masyarakat biasanya juga menjadi salah satu pertimbangan. Tapi, itu tidak berlaku mutlak.

“Nah, apakah yang sudah menjadi mirip tradisi itu terus berlanjut, kami serahkan kepada presiden terpilih,” ujar mantan ketua umum PB HMI itu.

Anas menyebut SBY pasti memiliki kearifan dan pertim-bangan matang untuk memilih para pembantunya. Meski begitu, Anas menambahkan, SBY masih menunggu penghitungan suara KPU sampai penetapan hasil.

“Jadi, dari segi waktu kurang tepat ini dibahas sekarang,” ka-tanya. (pri)

Din: Muhammadiyah Relevan Jadi Mendiknas

Paksakan sebelumBulan Oktober

MUHAMMAD ALI/JPNN

BERSAMA: HM Jusuf Kala bersama dengan petinggi partai Golkar usai rapat konsultasi nasional Golkar di aula DPP Golkar Slipi, Jakarta kemarin.

Page 11: Pontianak Post

ANEKA 11Pontianak Post Selasa 21 Juli 2009

Sambungan dari halaman 1

Saat musibah terjadi, Ratna hendak melahirkan putra ked-uanya.

Evert sebetulnya dihubungi agar segera pulang untuk me-nemaninya ke rumah sakit.

Evert bukan hanya tidak datang. Ponselnya tidak aktif saat di-hubungi. Keluarga bertambah gelisah setelah mendengar hotel tempatnya bekerja dibom. Bayi Evert pun lahir tanpa kehadiran sang ayah.

Jenazah Evert semula tidak

dikenali. Keluarga kemudian

dan sidik jarinya. Jasad Evert lantas dibawa ke rumah duka di Kompleks Maharta Blok D 4 Jl Cenderawasih III RT 11/11 No 19, Pondok Aren, Tangerang Selatan. (cr3/jpnn/dwi)

Sambungan dari halaman 1

’’Salah kalau bilang Indonesia is the center of terrorism. Yang benar, Indonesia is the victim of global terrorism,’’ tambah Hasy-im.Dia kembali menegaskan bahwa dalam Islam, pengertian jihad bukan teror dan teror bukan jihad. Hasyim lantas mencontoh-kan peristiwa pengeboman dua hotel di kawasan Mega Kunin-gan pada 17 Juli lalu. Menurut dia, tragedi itu terjadi karena kesalahan pemahaman agama yang terjadi pada segelintir orang.Dia mengingatkan, jalan kekerasan juga pernah dilakukan sekelompok umat Kristen di Belfast, Irlandia; sekelompok umat Hindu di Ayodhya, India

Selatan; dan sekelompok orang di Thailand Selatan. Meski begitu, Hasyim menegaskan, semua praktik kekerasan itu sejatinya tidak mewakili ajaran agamanya masing-masing.

’’Jangan ada interpretasi dari kita semua bahwa teror adalah ajaran agama,’’ tegasnya. Pe-mahaman ini sudah disepakati semua agama besar di dunia. ’’Tidak ada perbedaan pandan-gan agama-agama di dunia terh-adap terorisme,’’ cetusnya.

Hasyim menilai, selama lima sampai sepuluh tahun belakan-gan, Indonesia sudah memiliki prestasi luar biasa dalam pence-gahan aksi terorisme. Para tokoh agama sudah bersatu melakukan klarifikasi kepada umatnya

masing-masing. Ditambah lagi langkah keamanan yang mau berorientasi kepada keadilan, bukan hanya kekuasaan.

’’Akhirnya, pelan-pelan (penanganan terorisme) ini bisa ditingkatkan. Kita sukses mengatasi teror dengan hukum, bukan dengan teror. Sebab, men-gatasi teror dengan teror hanya menimbulkan terorisme baru,’’ tandasnya.

Ketua DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto juga berpan-dangan, Indonesia sebenarnya sudah relatif baik menghadapi terorisme. Terutama jika diband-ingkan dengan India, Pakistan, dan Afghanistan. Namun, tetap saja selalu ada orang-orang ek-strem radikal yang bisa berbuat

onar dan jahat.’’Seluruh negara di dunia mengalami kesulitan menghadapi orang-orang seperti ini. Di Indonesia tidak banyak, tapi kita memang harus waspada. Ini negara besar, perbatasan begitu luas, orang asing bisa menyusup ke dalam,’’ katanya.

Setelah penyelidikan aparat keamanan semakin mengarah bahwa pelaku pengeboman tidak berkaitan dengan pilpres, perlukah SBY menyampaikan permintaan maaf ? ’’Ah, saya selalu memilih untuk berpikir positif,’’ jawabnya, lantas terse-nyum. Setelah doa bersama, para tokoh lintas agama menutup ser-emoni acara dengan meletakkan karangan bunga mawar di lokasi pengeboman. (pri/fal/oki)

Terorisme Bukan Tradisi Indonesia

Keluarga-Rekan Lepas Jenazah Evert

Petrus, SMAN 1 & Muhammadiyah Saling...

Sambungan dari halaman 1

satu itu. Namun, diduga kuat identitas jenazah keenam ada-lah Ibrahim. Lelaki 36 tahun asal Kuningan, Cirebon, terse-but adalah florist alias tukang penata bunga dan tanaman di Ritz-Carlton.

Sepupu Ibrahim, Muhammad Hadyo, menuturkan, sebelum ledakan, Ibrahim menelepon istrinya yang tinggal di Kunin-gan, Cirebon. Dia menanyakan kondisi keempat anaknya yang masuk sekolah. Namun, setelah ledakan, ponsel Ibrahim tak bisa

dihubungi. Dia juga tak masuk dalam daftar korban selamat yang dirilis Ritz-Carlton.

’’Kami sudah mencari di rumah sakit, tapi dia tidak ada. Kalau selamat, dia pasti langsung pulang atau menghubungi kelu-arga,’’ ujar Hadyo saat ditemui di Rumah Sakit Kepolisian Pusat Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, kemarin (20/7). Itu berarti tinggal jenazah wanita tanpa kepala yang belum jelas identitasnya.

Sebagaimana diberitakan, jumlah korban dalam ledakan tersebut sembilan orang. Kalau

Ibrahim adalah jenazah keenam, berarti ada tiga yang belum jelas. Nah, Mabes Polri menyatakan, di antara sembilan orang tersebut, ada dua pelaku yang ikut jadi kor-ban. Berarti, tinggal satu jenazah yang belum jelas identitasnya, yakni wanita.

Salah seorang anggota tim identifikasi dari Polda Metro Jaya yang menangani korban kali pertama menyatakan, jenazah wanita tersebut tanpa kepala dan tangan kanan. ’’Melihat fisiknya, dia seperti dari luar negeri,’’ ujarnya.Hingga kemarin (20/7), belum ada pihak-pihak yang

merasa kehilangan mendatangi RS Sukanto. Padahal, Kedutaan Besar Australia sudah mengam-bil jenazah McEvoy, Verity, dan Senger. Lantas, siapa wanita tanpa kepala itu? ’’Empat jenazah masih didalami,’’ kata Sulistyo singkat.

Saat ditanya tentang Ibrahim, dia enggan memastikan. ’’Hasil DVI, ada sembilan korban. Yang lima sudah jelas, sisanya masih didalami,’’ ujarnya.

Apakah ada kemungkinan jumlah korban tewas bertambah? ’’Hingga kini masih disisir,’’ ungkapnya. (fal/aga/oki)

Polri Rilis Lima Identitas Jenazah

KLATEN-Nur Hasdi alias Nur Hasbi alias Nur Sahid, pria yang disebut-sebut sebagai pengebom di Hotel JW Marriott Jumat pekan lalu (17/7), dikenal sebagai sosok yang ramah. Dia menikah pada 2000 dan mem-punyai dua anak.

Pada 2001, Hasdi mem-boyong istri dan anaknya ke Semarang. Namun, dia tidak pernah memberitahukan ala-mat tempat tinggalnya kepada keluarga. Itulah yang terkesan misterius.

Fakta-fakta tersebut diungkap Ny Siti Lestari. Ibu mertua Nur Hasdi itu kemarin (20/7) bertu-tur tentang menantunya tersebut ketika didatangi Radar Solo (Jawa Pos Group) di rumahnya, Desa Ngalas, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Perempuan 50 tahun itu ada-lah ibu kandung Dwi Prastiwi, 32. Dwi adalah istri Nur Hasdi. ”Ayo, silakan masuk,” kata Siti dengan ramah di depan rumah-nya yang sederhana. Wajahnya terkesan murung.

”Saya kepikiran berita yang menyebutkan Nur Sahid itu pelaku pengeboman. Saya tidak percaya itu,” katanya. Di kelu-arga Siti, Nur Hasdi dipanggil dengan sebutan Nur Sahid.

Siti lantas bercerita tentang menantunya itu. Di mata dia, sosok Nur Sahid lemah lem-but, tidak pernah berkata kasar kepada siapa pun, termasuk

kepada istrinya.Nur Sahid, kata Siti, menikahi Dwi pada 2000. ”Setelah menikah, dia (Nur Sahid) tinggal bersama kami, kira-kira setengah tahun,” ceri-tanya. Selama itu, tidak pernah ada gelagat yang menunjukkan bahwa Nur Sahid adalah ang-gota organisasi massa tertentu. ”Sore dia sudah pulang dari kerja. Setelah itu ke masjid sampai Isya,” tambahnya.

Pada 2001, Nur memboyong istrinya ke Semarang. Mengapa pindah ke Semarang? Siti men-gatakan, sampai sekarang dirin-ya tidak pernah tahu alasan pasti menantunya itu mengajak Dwi pindah ke Semarang. Siti juga menyatakan tidak pernah diberi tahu alamat tempat tinggal Nur di Semarang. ”Kami berko-munikasinya dengan telepon,” lanjutnya, yang dibenarkan sang suami, Prasojo, 57.

Setiap kali menelepon, Siti mengatakan hanya berkomu-nikasi dengan Dwi, putrinya. Melalui hubungan telepon itulah, diketahui bahwa Nur dan Dwi dikaruniai dua anak.

Soal dugaan keterlibatan menantunya dengan kelompok teroris, Siti juga tidak percaya. Apalagi dia sudah menyaksikan tayangan hasil rekaman CCTV di Hotel JW Marriott yang menggambarkan sosok pria bertopi pembawa koper dan ransel yang dicurigai sebagai pengebom bernama Nur Hasdi alias Nur Sahid alias Nur Hasbi.

”Melihat cara jalannya, pria itu bukan mantu saya. Saya hafal betul bagaimana dia berjalan,” tuturnya. Siti sesekali mengu-sap wajahnya dengan kedua telapak tangan.

Hal yang sama disampaikan Gesang Bhekti Prayoga, adik kandung Dwi yang juga adik ipar Nur Sahid. Dia mengatakan tidak percaya bahwa kakak iparnya adalah pelaku bom bunuh diri di Marriott. Dia justru meminta polisi segera mengusut tuntas jati diri penge-bom tersebut.

”Kalau ingin kepastian, tunggu saja dulu tes DNA ke-luarga kakak ipar saya. Jangan lantas membuat opini di media bahwa seolah-olah pelakunya Nur Sahid,” ujarnya.

Petugas dari Laboratorium Forensik Mabes Polri memang sedang berupaya untuk mencari kejelasan identitas pengebom di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton. Salah satu caranya adalah melakukan tes DNA ter-hadap potongan tubuh yang di-duga sebagai pengebom, untuk selanjutnya dicocokkan dengan DNA milik keluarga Nur Hasdi. Tujuannya mengungkap apakah potongan kepala yang diduga sebagai pengebom itu benar-benar kepala Nur Hasdi.

Menurut Kepala Desa Nga-las Tri Setyo Nugroho, secara administrasi keluarga Nur Sahid memang masih terdaftar sebagai warga Desa Ngalas.

Salah satu buktinya adalah kartu keluarga (KK) dengan nama Nur Sahid Abdurrahman belum dicabut. KK itu dibuat sebelum dia menjabat.

”Saya baru dua tahun terpilih. Jadi, belum pernah bertemu dengan Pak Nur Sahid. Tapi, nama keluarga tersebut masih tercatat sebagai warga di sini,,” ujarnya.

Di bagian lain, rumah kedua orang tua Nur Sahid di Desa Katekan, Kecamatan Ngadire-jo, Kabupaten Temanggung, ke-marin siang tampak kosong, tak berpenghuni. Radar Semarang (Jawa Pos Group) yang datang ke sana tidak bisa menemui satu pun keluarga Nur Sahid di rumah tersebut.

Menurut Rosyid Ridho, pria yang mengaku sebagai sepupu Nur Sahid, Muhammad Nassir dan Tuminem (kedua orang tua Nur Sahid) pergi sejak pagi-pagi buta kemarin. ”Tadi pagi (kemarin), sekitar pukul 05.30, sudah dibawa petugas. Katanya untuk tes DNA,” papar Rosyid.

Diceritakan, orang tua Nur Sahid itu dijemput petugas berpakaian preman dengan dua mobil. Namun, saat ditanya ke mana tujuan keluarganya dibawa pergi, dia menyatakan tidak tahu. ”Tidak tahu, Mas, apa di polres, polda, atau ke Jakarta,” ucap pria yang juga teman masa kecil Nur Sahid tersebut. (oh/vie/jpnn/kum)

JAKARTA - Anggota Frak-si Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPR, Zulkieflimansyah menyarankan agar dugaan konspirasi adanya keterlibatan salah negara tetangga Indonesia dalam berbagai aksi teror bom di Indonesia disikapi secara lebih proporsional dan rasional. Menurutnya, teori konspirasi tidak cukup jika tidak disertai bukti dan fakta.

“Jika pemikiran konspirasi itu dikembangkan tanpa dukungan fakta yang memadai, kita takut yang ditangkap itu hanya seba-tas ‘kambing hitam’ dan kasus dianggap selesai,” tegas Zulk-ieflimansyah, melalui telepon genggamnya, Senin (20/7).

Dijelaskannya, dari beberapa kali pengungkapan kasus teror bom, memang dapat dapat dibuktikan bahwa otak dibalik teror itu memang warga negara Malaysia. “Tapi apakah institusi

pemerintah atau negara mereka ikut memback-up kegiatan teror Nurdin M Top selama di Indone-sia, ini sebuah pekerjaan besar dan butuh waktu yang lama serta harus melibatkan lembaga internasional,” lanjutya.

Terlepas dari aksi teror, dia juga menyatakan kekesalan-nya terhadap Malaysia yang akhir-akhir ini semakin gencar mempermalukan Indonesia dimata internasional dengan cara menyiksa dan bertindak sewenang-wenang terhadap TKI dan TKW.

“Saya pikir bersikap kasar hingga menganiaya para TKW dan TKI yang pada hakekatnya adalah manusia itu prilaku biadab dan pasti dicatat oleh sejarah dunia,” ujarnya.

Ditambah lagi soal keangku-hannya dalam memprovokasi Blok Ambalat dengan cara menklaim wilayah itu sebagai

miliknya dan pamer angkatan laut di sekitar Blok Ambalat. “Ini memang berpotensi untuk kita marah dan hati panas. Na-mun jangan sampai kemarahan dan sikap emosional kita itu mengalahkan akal sehat. Kita harus jernih dalam melihat per-masalahan ini,” harapnya.

Walau demikian, dia juga mendesak agar pihak pemerin-tah bersungguh-sungguh untuk menginvestigasi kemungkinan keterlibatan Malaysia dengan cara-cara yang diperbolehkan dalam tataran pergaulan inter-nasional.

“Saya pikir peluang untuk itu sangat terbuka karena issu melawan teroris sudah menjadi komitmen dunia. Dan Malaysia tidak perlu cepat-cepat tersing-gung jika memang ada upaya organisasi internasional untuk menyelidikinya,” katanya. (fas/JPNN)

JAKARTA - Anggota Komi-si I DPR RI, Ali Muchtar Ng-abalin, aparat kepolisian dan intelijen segera sanggup men-guak tabir dalang dan pelaku serta motivasi peledakan bom bunuh diri di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton, Jumat (17/7) pekan lalu. Menurut Ngabalin, salah satu yang perlu dicermati aparat dan intelijen adalah ke-mungkinan adanya keterlibatan pihak asing.

“Mencermati beberapa kali tragedi peledakan bom di In-donesia dan dikaitkan dengan aktor di balik kejadian itu, terindasi bahwa sutradaranya warga negara Malaysia. In-dikasi tersebut harus konsisten dikembangkan, hingga mampu membangun sebuah kesadaran pentingnya melawan terorisme secara internasional. Jika tidak, kejadian serupa pasti terulang kembali dan dunia bisa mem-vonis Indonesia sebagai negara yang tidak aman,” ujar Ali Muchtar Ngabalin, di Jakarta, Senin (20/7).Diingatkan Ng-abalin, hingga saat ini seorang warga negara Malaysia, Nurdin Mohammad Top, yang resmi masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) karena terkait pelaku pemboman di beberapa lokasi di Indonesia, belum juga tertangkap. Hal ini, kata Ngabalin, merupakan satu fakta yang sudah cukup kuat bagi dunia internasional untuk memaksa pemerintah Malaysia bersama Indonesia memburu Nurdin M Top.

“Kerjasama untuk memburu Nurdin M Top jauh lebih pent-ing bagi kedamaian dunia, dibanding berbagai upaya Malaysia dalam memprovokasi Indonesia dari hampir seluruh lini. Jika Malaysia pada akh-

irnya keberatan, sikap itu harus dijadikan musuh bersama, karena sikapnya itu memaksa masyarakat dunia berkesimpu-lan bisa jadi ada Malaysia di belakang aksi peledakan bom di seluruh wilayah Indonesia,” kata Ali Muchtar pula.

Menjawab pertanyaan soal tingkah laku Malaysia saat ini sebagai negara serumpun yang dulunya banyak dibantu Indonesia, kader Partai Bulan Bintang itu menegaskan bahwa nampaknya Malaysia sudah terlalu angkuh terhadap Indo-nesia. “Ini bukan opini.

Tapi, saksikan saja provoka-si-provokasi yang dilakukan oleh Malaysia terhadap Indo-nesia. Ini sangat keterlaluan.

Di era pemerintahan Soe-harto, Malaysia belajar ke kita. Kini di era pemerintahan ber-beda, Malaysia menghina kita. Sebenarnya Indonesia tidak perlu bertoleransi lagi pada Malaysia,” serunya tegas.

“Ada pertanyaan mendasar, institusi apa yang berada di belakang Dr Azhari dan Nurdin M Top” Lalu, apa dan bagaimana tanggung jawab Malaysia terhadap dua warga negaranya yang membunuh warga negara dunia yang ten-gah berada di Indonesia, den-gan cara meledakkan bom di tempat-tempat keramaian itu” Institusi internasional harusnya mendapat jawaban langsung dari Malaysia,” desak Ali.

Dia juga memprediksi bahwa ledakan bom bunuh diri di JW Marriott dan Ritz-Carlton, ada korelasinya dengan rencana ke-datangan kesebelasan top asal Inggris, Manchester United (MU) ke Indonesia. “Inggris itu kan bosnya negara-negara persemakmuran di mana Ma-

laysia ada di dalamnya. Jika MU itu benar sampai di Ja-karta, lalu menyaksikan proses demokrasi di Indonesia, siapa tahu itu akan mengundang decak kagum Inggris terhadap Indonesia dan memperlemah posisi Malaysia di mata Ing-gris,” prediksinya.

Terpisah, pengamat Militer RR Mangindaan mengatakan asumsi yang mengarah kepada keterlibatan salah satu negara tetangga dalam aksi teror bom di Indonesia sebaiknya jangan terlalu dipaksakan meski in-dikatornya memang ada.

“Ada memang indikator ke arah itu, tapi indikator tersebut terlalu prematur untuk dijadi-kan sebuah kesimpulan karena resikonya terlalu besar.

Soal kemungkinan bisa ya, bisa tidak. Yang pasti jelas ada tangan dari luar yang terlibat dalam teror ini karena salah satu otak dari peledakan bom sebelumnya adalah Nur-din Mohammed Top, warga negara Malaysia yang hingga kini masih buron” kata Mang-indaan.

Meski demikian, lanjut purnawirawan bintang dua itu, aparat keamanan harus punya nyali meraba seperti apa keberanian negara tetangga di-maksud dalam melakukan aksi teror terhadap Indonesia.

“Selama ini yang terlibat kan Jamaah Islamiyah (JI) yang memiliki empat wilayah kerja di Indonesia hingga ke luar neg-eri. Berangkat dari pernyataan politisi bahwa ada jaringan besar yang terlibat, polisi mestinya bisa melihat mereka dibina di mana dan apa kaitan-nya dengan tertangkapnya Warga Malaysia di Cilacap,” cetusnya.(fas/JPNN)

Prematur Tuding Malaysia dengan Teori Konspirasi

Nur Hasdi Tak Pernah Beri Tahu Alamat

DPR Desak IntelijenUngkap Keterlibatan Malaysia

Sambungan dari halaman 1

Seperti tim SMA St. Petrus. Di laga hari kelima ini, tim cowok dan cewek mereka akan bentrok dengan dua tim papan atas. Tim cewek SMA St. Petrus akan men-jajal unggulan utama, SMAN 1. Sementara tim cowok SMA St. Petrus akan meladeni SMAN 3 Pontianak.

Untuk partai cewek, SMA Petrus versus SMAN 1 Pontianak, diposisikan menjadi laga final dini. SMA Petrus merupakan tim favorit juara di even ini, sementara SMAN 1 merupakan jawara ber-tahan. “Kami menargetkan akan sandingkan dua gelar tahun ini. Partai ini merupakan partai hidup mati. SMA Petrus akan tampil dengan full team,” kata Hendry Bonardi, pelatih SMA Petrus.

Kekuatan luar lapangan, yakni dukungan supporter, kata Bon-ardi, tentunya akan sangat mem-bantu. Oleh karena itu, Bonardi yang juga bertindak sebagai guru di sekolah tersebut meminta kepada murid-muridnya untuk

hadir memberi motivasi tim kes-ayangannya di laga penentu ini. “SMAN 1 bukan tim sembaran-gan. Makanya dukungan supor-ter akan memberikan motivasi berlipat bagi para pemain untuk memenangkan pertandingan,” katanya seraya mengatakan un-tuk tim cowok, dia optimis bisa menaklukkan SMAN 3.

Sementara tim cewek SMAN 1 Pontianak juga tak mau kalah. Target mereka adalah kembali mengulang kesuksesan menjadi finalis Honda DBL Pontianak Post dan menjadi jawara. Maka dari itu, seluruh tim yang men-coba menghalangi akan mereka singkirkan. “Kami tahu, SMA Petrus kuat. Tapi kami juga ada motivasi buat kemenangan. Seba-gai juara bertahan tentu kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk kembali meraih gelar tersebut,” kata Sherlika kapten tim didampingi Miranda, pemain inti SMAN 1 Pontianak.

Dia juga mengatakan telah mengkoordinir seluruh teman-teman di sekolah agar datang dan

memberi semangat mereka saat bertanding. “Saya yakin anak-anak pasti akan ramai datang dan memberikan dukungan,” kata mereka seraya berharap para guru juga datang untuk memberikan motivasi.

Sementara, SMA Muhama-diyah juga mengungkapkan hal senada. Dedy Supriady, pelatih Muhammadiyah meminta agar seluruh pelajar datang dan me-nyaksikan tim cewek dan cowok mereka bertanding melawan SMAN 5 Pontianak hari ini. Menurut Dedy, tahun ini antusias pelajar SMA Muhammadiyah tak kalah hebat seperti tahun lalu. Gaung pelaksanaan DBL telah mereka rasakan sejak sebulan lalu. Maka dari itu, tentu para pelajar SMA Muhammadiyah tak akan melewatkan satupun pertandingan yang akan di-mainkan timnya. “Semua pasti antusias untuk melihat dan me-nyaksikan timnya bertanding. Pada pertandingan ini supporter Muhammadiyah bakal ramai,” tandasnya. (bdi)

BESUK: Manohara disela-sela kesibukannya menyempatkan diri membesuk korban ledakan bom Hotel J.W. Marriott dan Hotel Ritz-Carlton pada Jumat (17/7), di rumah rakit. Manohara menyerahkan bingkisan bunga sebagai ungkapan simpati kepada korban.

Page 12: Pontianak Post

Pontianak Post12 Selasa 21 Juli 2009

pIGURA

SOLO - Siapa yang tak kenal Mano-hara Odelia Pinot. Gadis berusia 17 tahun yang namanya melejit karena tragedi pernikahannya dengan Pangeran Kelan-tan, Malaysia, Teuku Fakhry. Kemarin, model belia kelahiran Jakarta, 28 Februari 1992, itu kembali mengejutkan dengan menerima gelar dari Keraton Kasunanan Surakarta.

Biasanya, gelar diberikan kepada orang-orang yang dianggap berjasa memajukan kebudayaan. Tidak tanggung-tanggung, Manohara mendapatkan gelar Kanjeng Mas Ayu (KMAy) Laksminto Rukmi. KMAy merupakan gelar kekerabatan tertinggi di Kasunanan.

Aneh memang. Namun, bagi pihak keraton pemberian gelar kepada Mano, sapaan akrabnya, bukan tanpa alasan. Dengan gelar kanjeng, diharapkan Mano menjadi mantap menata lahir dan batin-nya. “Sehingga, Mano bisa lebih “mantep” menjalani hidup, dan mencapai niatan yang diinginkan dalam hidup,” terang GKR Wandansari, pengageng Sasana Wilopo Keraton Kasunanan.

Dimintai komentar, Mano mengaku senang, bangga, bersyukur, dan merasa terhormat sekaligus. Meski dia sama sekali tidak mengetahui tentang tanggung jawab dan arti dari gelar yang diterimanya. Pun tentang Keraton Kasunanan maupun budaya Jawa.

“Waktu dibilangin kalau mau diberi gelar, Mano sangat bersyukur. Karena tidak pernah berpikir mereka akan mem-percayai Mano untuk mendapatkan gelar. Jadi, Mano surely greatfull (sangat bersyu-kur) dan very honor to receive this (merasa terhormat untuk menerimanya),” tutur Mano, yang cantik dalam balutan kebaya merah tua rancangan Anne Avantie.

Mano lantas berjanji akan mulai belajar tentang keraton dan juga budaya Jawa. Se-bab, dia ingin menggunakan momentum itu agar semangat anak muda seusia dia bisa kembali mencintai dan mempelajari budaya asli Indonesia.

“Saya sangat tertarik untuk mempela-jari tentang keraton dan budaya Jawa. Apalagi setelah tadi dijelaskan bahwa gelar ini memiliki tanggungjawab yang

berat. Saya ingin melaksanakannya dengan baik,” ungkapnya, dalam bahasa Inggris yang fasih.

Ketika ditanya perasaannya kali per-tama menginjakkan kaki di keraton, Mano merasa sangat gugup. Namun, kegelisahan serta merta sirna saat mendapati sambu-tan semua orang yang sangat baik. “Saat pembacaan gelar, Mano merasa sedikit emosional dan tersentuh. Karena saya masih belum percaya mendapat gelar ini,” tuturnya.Mano tidak mempermasalahkan banyaknya anggota kerajaan Malaysia lain yang juga mendapat gelar dari keraton. Baginya, permasalahan dia dengan Teuku Fakhry tidak ada sangkut pautnya dengan orang Malaysia lainnya, dari Kerajaan Kelantan sekalipun.

“Selama ini Mano berpikir Teuku Fakry tidak mewakili Kelantan dan juga Malaysia. Apalagi, Mano juga sudah terima dari Kelantan, yang mengatakan tidak akan membackup Teuku Fakhry. Jadi, masalahnya cuma antara Mano dan Teuku Fakhry dan bukan Mano dengan Malaysia,” tegasnya.(vj/tej)

Ajukan Cerai, SidangDimulai 2 Agustus

KUALA LUMPUR - Konflik antara Mano-

hara Odelia Pinot, 17, dan suaminya yang juga pangeran Kesultanan Kelantan, Tengku Temeng-gung Tengku Mohammad Fakhry, belum reda. Fakhry menggugat balik Manohara bersama ibunya, Daisy Fajarina, di Pengadilan Tinggi Kelantan atas tuduhan fitnah dan pencemaran nama baik.

Tidak tanggung-tanggung, Fakhry menuntut ganti rugi 105 juta ringgit (sekitar Rp 300 miliar). Gugatan pangeran Kesultanan Kelantan yang berusia 31 tahun itu menyebut Manohara dan ibunya sengaja membuat tuduhan tanpa bukti karena alasan “dendam” dan juga didasarkan motif keuntungan financial.

“Mereka membuat klien saya seolah-olah monster sehingga reputasinya ternoda. Klien saya bertekad untuk mengungkap-kan kebenaran dan membersihkan na-manya,” kata pen-gacara Fakhry, Mo-hamad Haaziq Pillay, kepada kantor berita The Associated Press kemarin (20/7).

S e b e l u m n y a , Manohara mengklaim diperkosa dan disiksa Fakhry selama perkawinan mereka. Manohara kembali ke Indonesia Mei lalu dan mengungkapkan kepada media bahwa Fakhry telah menyayat bagian tubuhnya dengan pisau cukur serta memperlakukan dirinya sebagai budak seks.

Manohara juga mengaku disandera di ka-marnya dan disuntik jika mengeluh. Dia ber-hasil melarikan diri ketika menemani keluarga Kesultanan Kelantan bepergian ke Singapura. Selanjutnya, dia melaporkan kasus penyiksaan dirinya ke Mabes Polri. Skandal Manohara ini mendapat perhatian luas dari media di Indonesia maupun Malaysia.

Menurut Mohamad Haaziq, Manohara dan ibunya memiliki waktu 21 hari untuk menang-gapi gugatan tersebut. Jika tidak, persidangan kasus tersebut akan berlanjut meski tanpa ke-hadiran mereka. “Sidang in absentia bisa saja dilakukan. Tetapi, kami berharap mereka datang dan membela diri,” tuturnya.

“Ini adalah forum terbaik bagi Manohara untuk mencari keadilan alih-alih bersembunyi di balik pers dan membuat tuduhan tidak berdasar,” lanjutnya. Manohara menikah dengan Fakhry tahun lalu saat berusia 16 tahun. Tetapi, ibunya mengaku Manohara sengaja diculik sebelum dinikahi.

Mohamad Haaziq memastikan bahwa Fakhry telah mengajukan gugatan cerai atas Manohara. Sidang perceraian akan dimulai di Pengadilan Syariah Islam pada 2 Agustus mendatang. (AP/dwi)

Fakhry Gugat Mano Rp300 M

Dapat Gelar dari Keraton

Tengku M Fakhry

JAKARTA – Pemerintah dan DPR periode 2004–2009 terancam tidak bisa menuntaskan sejumlah RUU prioritas yang masuk dalam Program Legislasi Nasional (Pro-legnas) 2009. Itu belum termasuk RUU di luar Prolegnas yang juga mendesak untuk disahkan. Con-tohnya, RUU Jaring Pengaman Sektor Keuangan (JPSK) dan RUU Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

Dalam rapat konsultasi antara presiden dan pimpinan DPR pada 26 Mei lalu, disepakati penun-tasan enam RUU. Yakni, RUU Narkotika, Peradilan Militer, Mata Uang, Kependudukan dan Kelu-arga Sejahtera, Keuangan Negara, serta Ratifikasi Perjanjian Penan-ganan Polusi Antarnegara. Penye-lesaian RUU Pengadilan Tipikor masih dimungkinkan hingga akhir

Desember.Anggota Komisi

Keuangan dan Per-bankan DPR Harry Azhar Azis menga-takan, pembahasan RUU Mata Uang dan amandemen UU Keuangan Negara, misalnya, sangat su-lit dituntaskan. ”Ka-lau untuk diajukan sekarang, (waktu-nya) sudah tidak mungkin,” kata Harry kemarin (19/7).

Legislator dari Fraksi Partai Golkar tersebut menambahkan, RUU yang sulit diselesaikan lebih baik langsung diajukan lagi kepada DPR periode 2009–2014. ”Saya kira, tidak masalah jika diajukan di periode mendatang. Jika sekarang tidak tuntas, DPR

mendatang belum tentu mau menerus-kan. Mungkin dim-ulai dari awal,” kata Harry.Saat ini, DPR memasuki masa re-ses dan kembali ber-sidang normal pada 14 Agustus hingga 30 September. Da-lam masa sidang itu, ada tiga rapat paripurna akhir pe-

riode dari DPR, DPD, dan MPR. ”Jadi, dalam waktu 1,5 bulan ini, memang sulit menuntaskan RUU,” kata Harry.

Amandemen RUU Keuangan Negara, misalnya. Meski hanya menyangkut satu pasal mengenai pengelolaan keuangan negara antarlembaga, materi itu krusial. Amandemen RUU itu diinisiasi

oleh DPR untuk memberikan peran yang sama dalam men-gelola keuangan antara lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Dalam undang-undang yang ber-laku kini, kewenangan pengelo-laan keuangan sepenuhnya ada di pemerintah. ”UU Keuangan kan macet karena Menkeu tidak mau meneruskan,” kata Harry.

Legislator dari Fraksi PDI Per-juangan Olly Dondokambey opti-mistis amandemen RUU Keuan-gan Negara rampung. ”Toh cuma satu pasal. Asalkan Menkeu mau membahas, pasti selesai,” kata Olly yang juga wakil ketua komisi keuangan dan perbankan itu. Un-tuk RUU Mata Uang, lanjut Olly, penyelesaiannya memang sulit. ”RUU mata uang memang sulit karena harus dibahas dari awal di pansus,” ujarnya. (sof/oki)

JAKARTA - Perkembangan baru dari hasil pengusutan polisi dalam kasus perampokan uang Rp 15 miliar milik Bank BNI yang diangkut mobil perusahaan jasa se-curity pengantaran uang PT Certis Sisco, hingga saat ini polisi sudah menahan dan memeriksa 15 orang yang diduga terlibat dalam aksi perampokan besar-besaran ini.

Diketahui kalau dari 15 orang yang ditahan, salah seorang dian-taranya berprofesi sebagai para-normal yang bertugas membuat personel polisi yang turut men-gawal di mobil pembawa uang itu, Bripda Edi Purnawan menjadi linglung dan bersikap pasrah saat disandera kawanan perampok ini. Sedang seorang pria lain yang sudah ditahan merupakan seorang mantan tentara yang ditangkap di kawasan Cimanggis Depok yang bertugas sebagai pengatur strategi perampokan itu.

Sayangnya sumber Pontianak Post enggan membeberkan nama-

nama 15 orang yang sudah ditahan. Tapi seperti yang sudah diketahui awalnya polisi mengamankan pria bernama Andi Tirta yang terdekteksi sinyal ponselnya selalu berhubungan dengan ponsel sopir mobil PT Certis Sisco jenis Isuzu Phanter bernopol B.8252 bernama Abdul Mubalik. Awalnya polisi menduga Abdul menjadi salah satu korban peram-pokan lainnya. Namun belakangan polisi menjadi curiga melihat baju kaos Abdul berlogo perusahaan

tersebut ditemukan beberapa kan-tung uang yang dibuang pelaku di kawasan Bekasi.

Rupanya, setelah perampokan itu Abdul hanya mengganti no-mor ponselnya tanpa mengganti headset ponsel itu. Sehingga polisi mendeteksi sinyal headset ponsel walau sudah berganti nomor. Set-elah mengamankan Andi, polisi lalu menangkap Abdul di kawasan Bandung Jawa Barat. Penangkapan berlanjut terhadap pria mantan ten-

tara di kawasan Cimanggis Depok. Selanjutnya polisi mengamankan seorang ibu rumah tangga berinisial EHA di kawasan Cilincing Jakarta Utara. EHA bertugas sebagai pe-nyedia transportasi mobil sewaan yang digunakan para pelaku dalam beraksi dan melarikan diri.” “Andi dan Abdul masih bersaudara,” ujar sumber itu.

Kemudian polisi mengamankan seseorang bernama Iwan yang bertugas melumpuhkan Bripda Edi dan petugas teller bank Ade Johan yang ikut di dalam mobil. “Uangnya juga masih utuh karena belum sempat dibagi-bagi. Mungkin karena dalam bentuk dolar semua sehingga agak kesulitan penukaran dan pembagiannya,” ujar sumber itu. Ia menambahkan, kelimabelas orang itu diamankan dari Jakarta, Serang, Cirebon, Lampung dan Medan.

Sedangkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Crysh-nanda mengatakan pihaknya masih terus mengembangkan penyidikan

terhadap beberapa orang yang sudah diamankan tersebut. “Sabar dululah, semuanya masih dalam pengembangan penyidikan. Yang lagi diperiksa itupun masih sebagai saksi semua,” ujarnya.

Seperti diberitakan, perampokan uang Rp15 miliar ini bermula saat Isuzu Panther PT Cisco Centris hendak mengantarkan uang yang baru diambilnya dari Bank BNI cabang Bandara Sukarno Hatta” dan hendak diantarkan ke Bank BNI pusat di Jalan Sudirman Ja-karta Pusat pada Senin malam (13/7) sekitar pukul 20.00. Namun di tengah jalan tol bandara menuju Grogol, mobil itu diserempet pelaku lalu dirampok.

Ade Johan yang sempat hen-dak disandera akhirnya berhasil meloloskan diri. Sedang Bripda Edi diturunkan pelaku di kawasan Tanggerang. Mobil berisi uang Rp 15 miliar ditemukan di depan Hailai Ancol Jakarta Utara, kantung uang ditemukan di Bekasi. (ind)

Polisi Amankan 15 Orang Terlibat Perampokan Rp15 M

RUU Prioritas Terancam Tak Tuntas

Harry Azhar Azis

PERISTIWA pengeboman Hotel JW Mar-riott dan Ritz-Carlton pada Jumat lalu (17/7) mengagetkan banyak pihak. Tidak terkecuali Menteri Kebudayaan dan Pariwisata (Menbud-par) Jero Wacik. Bahkan, menteri asal Bali itu merasa sedih.

“Pantas kalau kita bersedih (akibat tragedi bom itu) karena pariwisata sedang menanjak,” katanya di media center Bellagio, Mega Kunin-

gan, Jakarta, Sabtu lalu (18/7).

Menurut Jero Wacik, yang paling terkena dampak dari setiap aksi peledakan bom tero-ris adalah sektor pari-wisata. “Kondisi yang sedang bagus-bagusnya bisa langsung drop,” tuturnya.

Karena i tu, Jero Wacik tidak diam. Dia

menyadari, salah satu yang membantu memper-cepat pemulihan kondisi pariwisata adalah media. Pihaknya lantas berinisiatif untuk membentuk media center sesuai dengan standar World Tour-ism Organization (WTO). “Biar informasinya valid dan tidak simpang siur,” katanya.

Dia berpendapat, opini publik sangat mungkin dipengaruhi pemberitaan media. Misalnya, ketika ada yang memberitakan masih akan ada ancaman atau hal lain yang mengerikan. “Kami minta pemberitaan yang proporsional. Yang teduh-teduh saja. Jangan didramatisasi,” harap Jero Wacik.

Pihaknya juga siap mengajak tur para war-tawan, terutama media asing. Hal itu dilakukan untuk menunjukkan bahwa kondisi Indonesia aman sebagai tujuan wisata. “Kami akan tunjuk-kan Indonesia tetap aman. Bahkan, Jakarta juga (aman),” ujarnya. (fal/dwi)

PERHIMPUNAN Hotel dan Restoran In-donesia (PHRI) mencatat bahwa tingkat hunian hotel-hotel mewah di wilayah DKI Jakarta paska ledakan di JW Marriot dan Ritz Carlton mengalami penurunan hingga 30 persen. PHRI mengungkap-kan paska ledakan tersebut terjadi eksodus dalam jumlah cukup besar dari ke hotel-hotel mewah di Jakarta ke hotel-hotel sejenis di Singapura, Malay-sia dan Brunei.

“Tingkat hunian hotel di wilayah jakarta sampai hari ini masih mencapai 70 persen. Jadi, mengalami penurunan sekitar 30 persen,” kata Ketua Umum PHRI Krisnadi, kepada wartawan, di Jakarta Media Centre (JMC) Bellagio, Jakarta, Senin (20/7).

Para pelaku bisnis perhotelan, kata Krisnadi pula, juga telah melakukan pengecekan tingkat hunian hotel di luar wilayah Jakarta pasca ledakan bom yang terjadi di kawasan Mega Kuningan itu. Berdasarkan data yang PHRI di wilayah Jakarta misalnya, tingkat hunian hotel saat ini mencapai 72 persen, di Bali 82 persen, sementara Sulawesi Utara 50 persen dan Sulawesi Selatan 65 persen. Di Jogja, tingkat hunian turun menjadi 75 persen, Jatim 70 persen, Batam 50 persen, serta di Medan 70 persen.

Rata-rata pengunjung itu kemudian mening-galkan Indonesia dan mencari tempat terdekat seperti beberapa negara tetangga macam Sin-gapura, Malaysia dan Brunei Darussalam. Di luar itu, yang juga sudah terdata melakukan pembatalan untuk melakukan aktivitas di tanah air hingga akhir bulan Juli ini, tercatat ada ratusan orang wisatawan mancanegara (wisman) asal Jepang dan Yunani.

“Fenomena pengunjung hotel yang melakukan check out pasca-ledakan 17 Juli lalu, itu terjadi besar-besaran, terutama di jaringan Hotel JW Marriott, baik yang ada di Jakarta maupun di daerah lain seperti di Surabaya,” ungkapnya pula.

Namun hal berbeda justru disampaikan Guber-nur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Menurutnya, justru tidak ada eksodus besar-besaran pasca-peledakan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton. Bahkan, kejadian tersebut tidak menyurutkan warga asing untuk berkunjung ke Indonesia, khususnya Jakarta.

Fauzi Bowo pun menjelaskan, berdasarkan data yang dihimpun Pemprov DKI Jakarta itu saat ini terdapat 2.779 warga asing yang justru datang ke Jakarta. “Data (antara) pukul 05.00-12.00 WIB, siang tadi (Senin 20 Juli, Red), melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta. Sedangkan warga asing yang keluar Indonesia tercatat sebanyak 2.604 orang,” paparnya. (sid/guslev/JPNN)

Minta yang Teduh Saja

Jero Wacik

pASKA lEDAKANOkupansi Hotel Turun

JPNN

ANUGERAH: Manohara saat akan mendapat gelar dari keraton Kasunanan Surakarta bergelar Kanjeng Mas Ayu Laksminto Rukmi

Page 13: Pontianak Post

13LFP

Pontianak Post l Selasa 21 Juli 2009

NAIKKAN TAWARAN

MANCHESTER - Manchester City belum menyerah dalam mengejar John Terry. Meski manajemen Chelsea sudah menegaskan jika sang kapten tidak akan dijual dengan harga berapapun, City bergeming.

Demi mendapatkan pemain jempolan yang bisa diandalkan untuk menjaga lini belakang City dilaporkan berani menai-kkan jumlah penawaran dengan nilai signifikan demi mendaratkan Terry ke City of Manchester Stadium.

Daily Mail melansir bahwa City sudah melayangkan tawaran baru sebesar 40 juta pounds atau sekitar Rp 660 miliar untuk John Terry. Jumlah itu naik signifikan dari penawaran sebelumnya yang ditolak manajemen The Blues ( sebutan Chelsea) yang senilai 32 juta pounds (Rp 528 miliar). Jika bersedia bergabung dengan Robinho dkk, Terry akan menerima ba-yaran sebesar 200 ribu pounds atau sekitar Rp 3,3 miliar per pekan.

Tak hanya tawaran untuk John Terry yang dinaikkan. City juga menaikkan tawarannya untuk bek Everton yang juga partner Terry di timnas Inggris, Joleon Lescott, yang sebelumnya ditawar dengan nilai 15 juta pounds (Rp 248 miliar) plus ditukar dengan defender timnas U-21 Inggris, Nedum Onouha yang dipasaran harganya ditaksir mencapai 5 juta pounds (Rp 83 miliar).

Selain dua defender tangguh itu, City yang berambisi untuk bersaing di zona empat besar juga mengincar defender The Gunners Arsenal. Kolo Toure.

City kini fokus berburu pemain be-lakang karena barisan untuk lini depan dan tengah dirasa sudah solid. Di bursa

transfer musim panas ini, City berhasil mendatangkan Gareth Barry ( gelandang / Aston Villa), Stuart Taylor ( Kiper / Aston Villa), Roque Santa Cruz ( striker/Black-burn Rovers), Carlos Tevez ( Striker/Manchester UNited), dan Emmanuel Adebayor ( striker/Arsenal).

Kepada BBC, pelatih The Citizens ( sebutan Manchester City), Mark Hughes menyatakan belum menyerah dalam memburu John Terry. “Dia pemain yang sudah saya kenal dengan baik saat bersa-manya di Chelsea. Saya mengaguminya sebagai pribadi dan kapten sejauh ini,” kata Hughes. Pelatih 45 tahun ini pernah menjadi penggawa Chelsea di musim 1995-1998. Sebelumnya, selama tujuh musim, Hughes adalah andalan lini depan Manchester United.

“Dia tipe dan kaliber pemain yang kami butuhkan agar bersaing di level atas. Chelsea selalu menampik kami, tanpa alasan jelas, mengatakan dia tidak dijual, jadi kami harus sadar betapa pentingnya posisi John sebagai pemain Chelsea.”

Namun, Hughes juga menyatakan bahwa ada waktunya bagi City untuk menghentikan segala upaya perekrutan. “Jika kami sampai pada satu titik ketika tak ada lagi peluang melakukan transfer, kami akan berhenti. Kami punya pilihan lain dan mungkin ada waktunya melakukan itu, tapi saya rasa kami be-lum sampai pada titik itu,” sam-bungnya. (ali)

MASA depan John Terry di Chelsea masih “gelap”. Manajemen boleh saja mengklaim jika defender 28 tahun

itu tidak akan dilepas, tapi peluang untuk mening-galkan Stamford Bridge, markas Chelsea, tetap terbuka.

Kemana Terry akan bermain di musim depan (2009/2010) benar- benar misteri. Bahkan kawan karibnya di Chelsea yang selama ini kerap men-jadi teman “curhatnya”. Frank Lampard men-gaku sama sekali tidak tahu mengenai rencana Terry.

“Saya tak tahu apa yang akan dilakukannya. Saya sempat berada di posisi John, tapi semua orang ingin dia tinggal,” kata Lampard disela tur pra musim Chelsea di Amerika Serikat seperti dilansir Daily Mail.

Musim lalu, Lampard sempat mengalami nasib seperti Terry, berada di jalan persimpangan saat di-rinya diminta Jose Mourinho untuk bergabung dengan Inter Milan. Lampard mengaku sangat berharap Terry tetap bertahan. Namun, gelandang timnas Inggris ini memahami sikap dan tindakan Terry.

“Saya pernah mengalami seperti yang sekarang menimpa John (Terry). Tapi, setiap orang pastinya menginginkan dia tetap bertahan. Saya pun mempu-nyai opsi lain di musim panas lalu, bergabung dengan manajer yang saya sukai. Akan tetapi, ketika itu saya putuskan jika saya pergi itu bukanlah hal yang tepat untuk saya lakukan,” katanya.

Lampard mengaku godaan hengkang sempat mengu-ras perhatian dan pikirannya. “Saya benar-benar berpikir keras menyikapinya. Tidak mudah untuk membuat keputusan di saat-saat seperti itu. Saya tidak setuju jika publik mulai mengkritisi apa yang sedang dilakukan John. Faktanya, tidak ada yang bisa menghapus kon-tribusi yang selama ini dia tunjukkan bersama Chelsea. John tetap seorang legenda. Saya yakin dan berharap apapun yang akan terjadi dia bakal tetap menjadi pemain yang bakal dikenang,” beber Lampard.

Lampard menyangkal jika putusan Terry terkait soal City disebabkan faktor uang semata. Sebagai respon atas tawaran City yang menyodorkan gaji sebesar 200 ribu pound (sekitar Rp 3,3 miliar) per pekan, Chelsea dikabarkan menyodorkan proposal kenaikan gaji Terry sampai 135 ribu pound (sekitar Rp 2,27 miliar) per pekannya untuk kapten timnas Inggris itu.

“Semua harus menghargai apapun keputusannya. Jika seseorang mencapai titik sukses, hal semacam ini selalu terjadi dan keputusan harus dibuat. John selalu menjadi orang yang terhormat dan semuanya tidak terkait masalah uang atau sejenisnya. (ali)

Kawan Karib Tak Yakin Terry Bertahan

JADWAL PREMIER LEAGUE INGGRIS 2009/2010PUTARAN PERTAMA

Sabtu, 16 Agustus 2009Aston Villa v WiganBlackburn v Man CityBolton v SunderlandChelsea v HullEverton v ArsenalPortsmouth v FulhamStoke v BurnleyWolverhampton v West Ham

Minggu, 16 Agustus 2009Man United v BirminghamTottenham v Liverpool

Selasa, 18 Agustus 2009Arsenal v BoltonFulham v BlackburnSunderland v ChelseaWest Ham v Aston VillaWigan v W’hampton

Rabu, 19 Agustus 2009Birmingham v PortsmouthBurnley v Man UnitedHull v TottenhamLiverpool v StokeMan City v Everton

Sabtu, 22 Agustus 2009Arsenal v Portsmouth

Birmingham v StokeHull v BoltonMan City v W’hamptonSunderland v BlackburnWigan v Man United

Minggu, 23 Agustus 2009Burnley v EvertonFulham v ChelseaWest Ham v Tottenham

Senin, 24 Agustus 2009Liverpool v Aston Villa

Sabtu, 29 Agustus 2009Blackburn v West HamBolton v LiverpoolChelsea v BurnleyMan United v ArsenalStoke v SunderlandTottenham v BirminghamWolverhampton v Hull

Minggu, 30 Agustus 2009Aston Villa v FulhamEverton v WiganPortsmouth v Man City

Sabtu, 12 September 2009Blackburn v W’hamptonLiverpool v BurnleyMan City v Arsenal

Portsmouth v BoltonStoke v ChelseaSunderland v HullTottenham v Man UnitedWigan v West Ham

Minggu, 13 September 2009Birmingham v Aston VillaFulham v Everton

Sabtu, 19 September 2009Arsenal v WiganAston Villa v PortsmouthBolton v StokeBurnley v SunderlandEverton v BlackburnHull v BirminghamWest Ham v LiverpoolWolverhampton v Fulham

Minggu, 20 September 2009Chelsea v TottenhamMan United v Man City

Sabtu, 26 September 2009Birmingham v BoltonBlackburn v Aston VillaFulham v ArsenalLiverpool v HullPortsmouth v EvertonStoke v Man UnitedTottenham v Burnley

Wigan v Chelsea

Minggu, 27 September 2009Sunderland v W’hampton

Senin, 28 September 2009Man City v West Ham

Sabtu, 3 Oktober 2009Bolton v TottenhamBurnley v BirminghamEverton v StokeHull v WiganMan United v SunderlandWest Ham v FulhamWolverhampton v Portsmouth

Minggu, 4 Oktober 2009Arsenal v BlackburnChelsea v Liverpool

Senin, 5 Oktober 2009Aston Villa v Man City

Sabtu, 17 Oktober 2009Arsenal v BirminghamAston Villa v ChelseaEverton v W’hamptonMan United v BoltonPortsmouth v TottenhamStoke v West HamSunderland v Liverpool

Minggu, 18 Oktober 2009Blackburn v BurnleyWigan v Man City

Senin, 19 Oktober 2009Fulham v Hull

Sabtu, 24 Oktober 2009Birmingham v SunderlandBolton v EvertonBurnley v WiganChelsea v BlackburnHull v PortsmouthMan City v FulhamTottenham v StokeWolverhampton v Aston Villa

Minggu, 25 Oktober 2009Liverpool v Man UnitedWest Ham v Arsenal

Sabtu, 31 Oktober 2009Arsenal v TottenhamBolton v ChelseaBurnley v HullEverton v Aston VillaFulham v LiverpoolMan United v BlackburnPortsmouth v WiganStoke v W’hamptonSunderland v West Ham

Minggu, 1 November 2009Birmingham v Man City

Sabtu, 7 November 2009Aston Villa v BoltonBlackburn v PortsmouthMan City v BurnleyTottenham v SunderlandWest Ham v EvertonWigan v FulhamWolverhampton v Arsenal

Minggu, 8 November 2009Chelsea v Man UnitedHull v Stoke

Senin, 9 November 2009Liverpool v Birmingham

Sabtu, 21 November 2009Birmingham v FulhamBurnley v Aston VillaChelsea v W’hamptonHull v West HamLiverpool v Man CityMan United v EvertonSunderland v Arsenal

Minggu, 22 November 2009Bolton v BlackburnStoke v PortsmouthTottenham v Wigan

Sabtu, 28 November 2009Aston Villa v TottenhamBlackburn v StokeFulham v BoltonMan City v Hull

Portsmouth v Man UnitedWest Ham v BurnleyWigan v Sunderland

Minggu, 29 November 2009Arsenal v ChelseaEverton v LiverpoolWolverhampton v Birmingham

Sabtu, 5 Desember 2009Arsenal v StokeAston Villa v HullBlackburn v LiverpoolEverton v TottenhamFulham v SunderlandMan City v ChelseaPortsmouth v BurnleyWest Ham v Man UnitedWigan v BirminghamWolverhampton v Bolton

Sabtu, 12 December 2009Birmingham v West HamBolton v Man CityBurnley v FulhamChelsea v EvertonHull v BlackburnLiverpool v ArsenalMan United v Aston VillaStoke v WiganSunderland v PortsmouthTottenham v W’hampton

Selasa, 15 Desember 2009Birmingham v Blackburn

Bolton v West HamBurnley v ArsenalHull v EvertonMan United v W’hamptonStoke v FulhamSunderland v Aston VillaTottenham v Man City

Rabu, 16 Desember 2009Chelsea v PortsmouthLiverpool v Wigan

Sabtu, 19 Desember 2009Arsenal v HullAston Villa v StokeBlackburn v TottenhamEverton v BirminghamFulham v Man UnitedMan City v SunderlandPortsmouth v LiverpoolWest Ham v ChelseaWigan v BoltonWolverhampton v Burnley

Sabtu, 26 December 2009Arsenal v Aston VillaBirmingham v ChelseaBurnley v BoltonFulham v TottenhamHull v Man UnitedLiverpool v W’hamptonMan City v StokeSunderland v EvertonWest Ham v PortsmouthWigan v Blackburn

AFP PHOTO/CARL DE SOUZA.

Frank Lampard

JohN TeRRy

Page 14: Pontianak Post

14 TOTAL FOOTBALLLFP

sosok

Pontianak Post Selasa 21 Juli 2009

El Real Perpanjang Kontrak Dudek

Sejak didatangkan dari Liverpool di awal musim 2007/2008, praktis jerzy Dudek adalan kiper pajangan di Real Madrid. Bagaimana tidak, dua musim bergabung,

Dudek hanya main sekali saja di Liga Primera.

Total, selama dua musim di Santiago Bernabeu, kiper yang saat ini menepaki usia 36 tahun itu cuma tampil delapan kali di semua ajang. Untuk saat ini, kipper manapun sep-ertinya akan sulit menggeser Iker Casillas dari bawah mistar el Real.

karena kontribusinya yang hamper tidak ada itu,

dengan kembalinya Florentino Perez sebagai pemegang kekuasaan tertinggi di Bernabeu santer diberitakan jika Dudek adalah salah satu pemain yang akan ditendang di bursa transfer musim panas ini. Tapi kejutan terjadi, seperti yang dilansir situs klub, Real Madrid secara resmi mempertahankan Dudek untuk satu musim ke depan

. kepastian ini disambut gembira oleh Dudek. “Saya sangat senang bisa bertahan satu musim lagi di Madrid. Begitu juga dengan keluarga. Saya sangat bahagia mendapat kesempatan memperbarui kontrak, karena dua tahun terakhir ini berlalu sangat cepat. ketika jorge Valdano menawarkan kesempatan untuk memperbarui kontrak, hal itu menjadi jelas,” kata Dudek. “Dalam beberapa pekan terakhir, terdapat banyak pembicaraan mengenai kemungkinan saya meninggalkan klub, karena itu saya sedikit terkejut ketika menerima telepon untuk memperbarui kontrak,” sambungnya. (ali)

LOS ANGELES - Rentetan laga uji coba pramusim mulai digelar klub Serie a Liga Italia. ada yang menjalaninya di dalam negeri, ada pula yang menjalani tur di luar negeri. aC Milan, Inter Milan, dan juventus terbang ke negara lain.

Milan dan Inter terbang ke amerika Serikat. Selain tampil di World Football Challenge, mereka juga bertanding dengan beberapa klub lokal. Sedangkan, juventus, menjalani melakoni pertandingan pramusim di joeuf, Prancis melawan aS Nancy.

Beberapa klub lainnya masih menjalani laga uji coba di dalam negeri, seperti Udinese, Palermo, dan Fiorentina. Hasilnya bervariasi. Tapi, dalam uji coba kemarin, dua klub raksasa Italia Milan dan juventus ditahan seri lawannya.

Rossoneri (julukan Milan) ditahan imbang 2-2 Los angeles Galaxy di Home Depot Center, Carson. Sedangkan, Nyonya Tua (julukan juventus) yang kini ditangani pelatih anyar Ciro Ferrara ditahan imbang klub Prancis Nancy 1-1.

Bek anyar Milan Thiago Silva menjadi pencetak gol pertama di laga itu pada menit ke-16. Tapi, tuan rumah rupanya memberikan perlawanan keras. Mereka membalas melalui alan Gordon pada menit ke-30 setelah menerima umpang David Beckham.

Striker gaek Milan Filippo Inzaghi kembali membawa Milan memimpin melalui golnya pada menit ke-61. empat menit berikut-nya, Galaxy menyamakan kedudukan melalui Bryan jordan melalui tandukan menyambut sepakan pojok Beckham.

Sementara itu, juve yang tidak turun dengan kekuatan penuh harus kewalahan menghadapi Nancy. Sejatinya, Ciro Ferrara, pelatih juve, memboyong semua punggawanya, termasuk mantan gelandang Werder Bremen Diego.

Nyonya Tua lebih dahulu unggul melalui striker kelahiran Brazil amauri Carvalho saat laga baru berjalan sembilan menit setelah menerima umpang silang Ciro Immobile. Tapi, jonathan Zebina membuat kesalahan jelag jeda turun minum.

kesalahan bek asal Prancis itu mampu dimanfaatkan striker Nancy abdeslam Ouaddou. (ham)

Dua Raksasa Italia Tertahan di Uji Coba

AFP PHOTO/MArk rALSTON

REBUT : Pemain AC Milan, ronaldinho (tengah) berebut bola dengan pemain Los Angeles Galaxy, Chris Birchall (kiri) dan Mike Magee (kanan) pada laga persahabatan (19/7).

Jerzy Dudek

Page 15: Pontianak Post

Pontianak PostSelasa 21 Juli 2009 METRO SPORT 15

PONTIANAK--Setelah menggelar kejuaraan daerah (kejurda) di Kabupaten Sanggau, saat ini Pengprov Percasi Kalbar sedang mempersiapkan atlet terbaiknya untuk dikirim mengikuti kejurnas catur.“Percasi Kalbar hanya mengirim 3 orang saja di kejur-nas.

Namun, ada beberapa Pengcab yang juga akan men-girimkan pecaturnnya di kejurnas tersebut,” ungkap Ketua Umum Pengprov Percasi Kalbar, Drs H Mukhlis S, MSi belum lama ini.

Menurutnya, Pengprov Percasi Kalbar hanya men-girimkan 3 pecaturnya pada kejurnas catur mendatang dikarenakan 3 pecatur tersebut merupakan pecatur terbaik pada kejurda catur yang dilaksanakan di Sanggau beberapa waktu lalu. Dan ini berdasarkan undangan yang ditujukan kepada Pengprov Percasi Kalbar.

“Kita optimis, pecatur Kalbar mampu merpersembah-kan prestasi di ajang bergengsi tingkat nasional tersebut,” tegasnya.

Ketika ditanya peluang pecatur Kalbar di tingkat nasional, Mukhlis belum bisa memberikan komen-tar apa-apa. Namun, dirinya yakin juara pertama di kejurda catur yang lalu yakni, Safari mampu mendapatkan gelar master nasional di event kejurnas tersebut.

“Ini harapan Pengprov Percasi Kalbar kepada peca-tur asal Kapuas Hulu tersebut,” tuturnya.Oleh karena itu, dirinya berharap kepada 3 pecatur Kalbar yang akan dikirim ke kejurnas catur mendatang diharapkan dapat lebih mempersiapkan diri dengan terus berlatih, sehingga bisa mendapatkan hasil yang maksimal. (bdi)

Percasi Kalbar Ikuti Kejurnas

PONTIANAK--Tidak ingin kalah dengan Laskar Elang Khatulistiwa (julukan Per-sipon Pontianak) yang siap untuk berlaga pada kompetisi divisi I Liga Indonesia musim 2009 yang direncakan digelar pada bulan Agustus menda-tang, squad Pendekar Bukit Kelam (julukan Persista Sin-tang) juga memastikan diri untuk berlaga pada kom-petisi divisi II Liga In-d o n e s i a m u s i m 2 0 0 9 .H a l t e r s e b u t d i t e g a s -kan Ketua Imum Pengcab PSSI Sintang, dr.H. Djarot Winarno.

Menurutnya, sejak 3 bulan lalu, Pendekar Bukit Kelam telah melakukan persiapan di-mana Persista Sintang diperkuat para pemain asli Kabupaten S i n t a n g d a n b e b e r a -

pa pmain asal kabupaten/kota lainnya di Kalbar yang dipandang layak memperkuat tim Persista Sintang tersebut.Pada kompetisi musim ini, Persis-ta Sintang satu grup bersama tim sepakbola Berau, Pasiran dan tim sepakbola asal Balikpapan. “Tim yang berada satu grup ini, bukan tim yang bisa dipandang sebelah mata,” tegasnya.

Oleh karena itu, dirinya meng-harapkan agar timnya mampu memetik poin penuh dari setiap pertandingan yang dijalani. Agar mampu memperoleh tiket menembus divisi I Liga Indonesia tahun berikutnya. Wakil Bupati Sintang inijuga mengharapkan doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kalbar agar Pendekar Bukit Kelam mampu memperoleh prestasi yang di-targetkan. (bdi)

Pendekar Bukit Kelam Harus Lolos Divisi IP O N T I A NA K - - Ke p a l a

Pelatih Panahan Pusat Pembi-naan dan Latihan Pelajar (PPLP) Kalimantan Barat, Basaril Abu, mengatakan provinsi itu akan mengirim empat atlet ju-nior pada Pekan Olah Raga Tingkat Nasional (Popnas) Agustus, di Yogyakarta.

“Keempat atlet junior itu semuanya berasal dari Kota Pontianak yang saat ini sedang menjalani latihan di PPLP Ka-lbar,” kata Basaril Abu, belum lama ini. Keempat atlet pana-han tersebut, yaitu Dwi Yanhadi Nurcahya dari SMP Negeri 9 Pon-tianak, Arif Gunawan dari SMP Negeri 11 Pontianak, dan Nur Halimah serta Kurniasih Oktarini dari SMA Negeri 7 Pontianak.

Menurutnya, para atlet pa-nahan tersebut saat ini sedang mengikuti latihan khusus. “Set-elah itu kita juga mengagendakan mereka untuk menjalani tanding

ujicoba sebelum berlaga di Popnas mendatang,” ujarnya.

Basaril menjelaskan, selama ini cabang olahraga panahan Kalbar terus ‘dihantui’ masih minimnya kualitas busur pa-nah sehingga sangat merugikan

atlet di saat bertanding. “Kita akan berupaya agar

keempat atlet tersebut dise-diakan busur panah standar nasional sehingga mereka kelak bisa meraih prestasi yang maksimal,” harapnya. (bdi)

Popnas Yogyakarta 2009

Kalbar Kirim 4 Pemanah Junior

DOK PONTIANAK POST

MOTIVATOR: Para pemanah senior ini menjadi motivator bagi para pemanah junior untuk berlaga pada kejuaraan-kejuaraan tingkat nasional.

Page 16: Pontianak Post

INTERNASIONAL16

LONDON — Seorang putri menantu keluarga kerajaan Arab Saudi melarikan diri dan meminta suaka pada pemerintahan Inggris. Putri yang identitasnya dirahasia-kan itu usut punya usut ternyata takut akan dihukum jika kembali ke negara asalnya. Sebab dia menjalin hubungan terlarang dengan pria asal Inggris hingga memiliki anak di luar pernikahan.

Berdasarkan laporan harian The Independent, pengadilan yang mengu-rusi masalah keimigrasian dan suaka Inggris meloloskan permohonan sang putri. Putri yang berasal dari keluarga kaya raya itu berhasil meyakinkan pengadilan bahwa nyawanya dalam ba-haya, bila dia kembali ke Arab Saudi.

Di bawah hukum Syariat Islam dia bisa dikenai hukuman cambuk serta dilempari batu hingga mening-

gal. Atau mendapat hukuman mati dengan cara dipenggal.

Alasan hukuman tersebut mem-buat putri beserta anak yang baru dilahirkannya itu berhasil menda-patkan status sebagai pengungsi. Merekapun dapat tinggal secara per-manen di Inggris dengan tenang.

Identitas putri dan pria selingku-hannya itu dirahasiakan oleh pe-ngadilan. Menurut Diplomat Inggris keputusan itu diambil untuk menjaga nama baik kedua negara. Khususnya kehormatan keluarga kerajaan.

Pertemuan terlarang antara putri dan pria itu terjadi ketika sang putri melaksanakan kunjungan kenega-raan ke Inggris. Merekapun terlibat hubungan asmara hingga sang putri hamil. Karena takut akan amukan sang suami, sang putri membu-juk suaminya agar dia diijinkan

pergi ke Inggris. Tujuannya adalah melahirkan dengan diam-diam dan mencari suaka. Sejak kepergiannya ke Inggris, praktis hubungannya dengan keluarga kerajaan putus total. Hingga kemarin belum ada tanggapan dari keluarga kerajaan mengenai masalah memalukan itu.

Tahun lalu Arab Saudi telah melak-sanakan setidaknya 102 eksekusi baik pada pria dan wanita. Hukuman itu diberikan karena mereka dianggap bersalah atas perbuatan zina. Seba-nyak 136 tersangka lainnya sedang menunggu pelaksanaan eksekusi.

Sebelumnya seorang anggota ke-luarga kerajaan juga pernah tersand-ung kasus yang sama dan dieksekusi pada tahun 1977. Seperti halnya putri Mishaal binti Fahd, 19 yang ditembak mati di kepala de-ngan tuduhan perzinahan. (war)

Pontianak Post Selasa 21 Juli 2009

REUTERS

BAWA SPANDUK: Beberapa rekan Teoh Beng Hock, seorang aktifis oposisi yang tewas setelah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi Malaysia (MACC), membawa spanduk sebagai bentuk kekesalan atas mening-galnya Teoh secara misterius, dalam upacara pemakamannya yang berlangsung kemarin (20/7) di Alor Gajah, 180 kilometer sebelah selatan Kuala Lumpur.

Tokoh MancaDituding Ngembat Rp 100 T

Dia digugat oleh Ahmad Hamad Algosaibi and Bros (AHAB). Gugatan tersebut dilayangkan minggu lalu, sebagai respons karena AHAB sendiri juga digugat oleh Bank Mashreq di Dubai. Salah satu bank terbesar di Uni Emirat Arab ini, menurut versi jaringan bisnis Algosai-bi, menjadi pihak penting dalam kasus tersebut. Merekalah yang memuluskan jalan al-Sanea un-tuk menguras pundi-pundi kekayaan AHAB.

Dalam gugatannya, kelompok bisnis maju Algosaibi menuduh al-Sanea menyalahgunakan sistem transfer gaji para pekerja untuk menyem-bunyikan transaksi gelap bernilai jutaan dolar dengan pihak bank.

Saling gugat tersebut pecah setelah terjadi sengketa antara dua kelompok keuangan regional dan internasional, AHAB dan al-Saneas Group, yang sebenarnya terus memanas sejak dua bulan terakhir.

Antara AHAB dan al-Sanea sebetulnya ada pertalian keluarga. Pebisnis itu adalah menantu pendiri AHAB, Abdelazis Algosaibi. Keluarga Algosaibi dikenal telah lama malang melin-tang di dunia perdagangan, industri, maupun investasi. Sementara Grup Saad milik al-Sanea baru berkembang 10—15 tahun terakhir.

Nama al-Sanea yang melejit itu sampai men-gantarkannya masuk ke dalam jajaran orang paling tajir di planet ini versi Majalah Forbes. Berkat pengembangan investasinya yang mend-unia, jumlah kekayaannya mencapai USD7 miliar (sekitar Rp7 triliun).

Namun, kelompok Algosaibi mencurigai ada yang tidak beres dengan membengkaknya kan-tung investasi al-Sanea. “Tampaknya, sebagian kekayaan itu didapatnya melalui jalan curang dari AHAB,” ujar Algosaibi dalam gugatannya.

Selama ini, al-Sanea mengelola perusahaan penjualan valuta asing, yang menjadi anak perusahaan AHAB. Perusahaan itu biasanya digunakan untuk membayar gaji para pekerja perusahaan AHAB di luar negeri.

Sejak 2005, dia diduga memanipulasi nilai mata uang asing yang akan dibayarkan untuk pekerja. Modusnya, dia bekerja sama dengan Bank Mashred. Hingga empat tahun berjalan, hasil manipulasi tersebut mencapai jutaan dolar. (cak/ami)

ARAB Saudi dihebohkan kasus hukum yang menimpa salah seorang terkaya di negeri

kerajaan tersebut, Maan al-Sanea. Dia dituduh menilap uang keluarga istrinya hingga USD10 miliar (sekitar Rp100 triliun) selama empat tahun terakhir.

Kasus yang menye-ret sang pebisnis tajir tersebut kini ditangani Pengadilan Tinggi New York, Amerika Serikat.

SELANGOR — Lebih dari 2 ribu massa berkumpul di Taman Sri Kelemak untuk memberikan penghormatan terakhir kepada aktifis oposisi yang tewas setelah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi Malaysia (MACC), Teoh Beng Hock. Jenasahnya dimakamkan di persamayaman terakhirnya di Nirvana Park, Semenyih, Selangor.

Para pelayat, yang mayoritas adalah pendukung Partai Aksi Demokratik (DAP) dan Partai Kedaulatan Rakyat (PKR) me-ngenakan kaos hitam. Mereka berkumpul sejak pukul 08.00 untuk menyaksikan jenasah Teoh sebelum dimasukkan ke dalam peti mati. Sekitar pukul 09.15 sesi doa terakhir dilakukan.

Anggota keluarga dan rekan Teoh berkumpul dengan massa memberikan penghormatan terakhir, sebelum jenasah me-ninggalkan rumah duka sekitar pukul 11.00. Para pendukung Teoh tak mampu menahan air mata. Pemakaman dipenuhi suara tangisan rekan aktifis oposisi Malaysia tersebut.

Iring-iringan pengantar je-nasah dari anggota DAP dan PKR memadati jalan hingga sepanjang 500 meter. Mereka membawa poster berukuran raksasa bertuliskan “Keadilan untuk Beng Hock” dan “Jawa-ban untuk Rakyat.” Satu lagi

poster berukuran 10 kali 8 me-ter bergambar foto Beng Hock, juga tampak dibentangkan di antara massa pengiring jenasah. Para peziarah meninggalkan Malacca menuju Nirvana Me-morial Park di Semenyih.

Di antara para pelayat yang memberikan salam terakhir, tampak para petinggi senior PKR dan DAP seperti Datuk Seri Anwar Ibrahim, Lim Kit Siang, Karpal Singh, Lim Guan Eng, Azmin Ali, dan petinggi baru PKR Datuk Chua Jui Meng.

Teoh ditemukan tewas di lantai lima gedung di mana MACC berkantor. Aktifis oposi-si Negeri Ringgit itu ditemukan terbujur tak bernyawa tak lama setelah dia diperiksa sebagai saksi kasus gratifikasi.

Teoh adalah ajudan seorang anggota majelis dari pihak oposisi di Negara Bagian Selangor. Dia dipanggil KPK-nya Malaysia pada Rabu (15/7) atas dugaan keterli-batannya dalam penyalahgunaan uang negara, oleh sejumlah ang-gota majelis dari partai oposisi.

Pihak MACC menyatakan Teoh telah dilepaskan Kamis pagi (16/7). Namun, jasadnya ditemukan di hari yang sama pada sore di gedung MACC berkantor. Hanya tempatnya beda lantai. MACC berkantor di lantai 14—15, sedangkan Teoh ditemukan di lantai 5. (cak)

Maan al-Sanea

Bangsawan Arab Saudi Minta Suaka ke Inggris

Ribuan Massa Hadiri Pemakaman Teoh Beng Hock

CAPE TOWN — Vaksin HIV/AIDS hasil penemuan dan kerjasama pertama ilmuwan negara berkembang dengan ilmuwan AS diluncurkan di Afrika Selatan (Afsel) kemarin (20/7). “Peluncuran ini telah me-ngalami perjalanan yang amat berat,”

tutur Profesor Anna-Lise Williamson dari Universitas Cape Town yang juga pemimpin ilmuwan seperti dilansir Associated Press.

Sementara itu pelaksanaan tes uji coba akan dilaksanakan mulai bulan ini kepada para sukare-

lawan. “Tes uji coba terhadap manusia akan dimulai bulan ini terhadap 36 sukarelawan,” ungkap Anthony Mbewu, presiden Afsel. Menurut dr Anthony Fauci, direk-tur Institut Nasional bidang Alergi dan Wabah Infeksi serta pemimpin

proyek peneliti AIDS menyatakan setidaknya 12 suntikan akan diuji-cobakan di Boston.

Selama sepuluh tahun terakhir Afsel berusaha memerangi pe-nyakit mematikan itu. Pada 1997 Kementerian Kesehatan, Ilmu Pe-

ngetahuan, dan Teknologi Afsel memiliki gagasan untuk menciptakan Vaksin HIV. Untuk itu dana sebesar USD31,2 juta (Rp311,69 milyar) diberikan untuk pelaksanaan proyek penelitian yang menghabiskan waktu lebih dari delapan tahun.(war)

Vaksin HIV/AIDS Ditemukan, Launching di Afsel

Page 17: Pontianak Post

Catherine Wilson

WANITA dan kecantikan me-mang tidak dapat dipi-sahkan, termasuk dengan wewan-gian yang turut mempercantik tubuh wanita. Hal i tu di-akui artis can-tik, Catherine Wilson, selain gemar memakai parfum sebagai pe-lengkap kecantikan-nya, rupanya artis yang akrab disapa Keket ini malah mengoleksi parfum. Keket mengakui kegemarannya mengoleksi parfum dimulai ketika ia masih menginjak bangku Sekolah Menengah Pertama dulu.

”Senang aja aku ngelihat minyak-minyak wangi, karena ngelihat ibu aku jadinya aku ke-terusan dengan minyak wangi,” ung-kapnya. Kesukaan Keket kepada parfum bisa berasal dari bentuknya maupun dari keharuman khas parfum itu sendiri.

“Karena baunya juga beda-beda jadinya aku senang banget dengan minyak wangi yang harumnya berbeda-beda,” ujarnya.Bahkan saking tergila-gilanya dengan bau parfum artis cantik ini bila memakai parfum selalu berganti-ganti. Malah terkadang kalau botol parfum yang dipakainya belum habis, ia telah mengganti dengan parfum lainnya. “Jadi misalnya hari ini aku pakai parfum ini, lalu 2-3 hari kedepan aku merasa parfumnya ada yang lebih enak, maka aku ganti lagi,” ujar Keket yang selalu menyimpan kolek-sinya tersebut di dalam lemari.

Namun dibalik itu ternyata daya pikatnya pernah raib. Ya, daya pikatnya yang pal-ing ia sukai yang berasal dari luar negeri, pernah raib dicuri orang.“Baru aku pakai sekali, parfum tersebut aku taruh di mobil, karena botolnya lumayan besar. Tiba-tiba pas aku dijemput supirku, parfumku ilang karena telah dicuri jocky 3 in 1,” ujarnya gemas.(Aan)

MAIA Estianty tak heran jika ketiga anaknya, Al, EL dan Dul meneleponnya untuk merayu dibelikan Blackberry (BB). Menurut Maia, mereka memang lebih berani meminta barang yang mahal kepada ibunya dibandingkan ke ayahnya, Ahmad Dhani.

“Kalau beli yang agak-agak mahal, mereka langsung ingat ibunya. Tapi nggak semuanya diturutin sih. Kalau BB aku penuhi karena memang cepat banget untuk komunikasi sama anak. Aksesnya cepat dan ini sebuah cara agar aku tetap bisa kontak anak-anak,” tutur Maia, ditemui usai pe-luncuran buku milik Krisdayanti, My Life My Secret.

Setelah membeli BB, Maia langsung datang ke kediaman Dhani. Tapi musisi ini hanya sampai di pintu pagar dan disambut oleh El. “Aku di luar aja nggak masuk. Aku kasih mereka yang bisa aku beli. Kalau mereka minta mobil, itu baru kabangetan namanya,” ucap rival Mulan Jameela ini.

Kini ketiga anak Maia bisa dibilang sudah menjadi selebritis. Mereka mem-bentuk band sendiri bernama The Lucky Laki. Maia juga nggak kaget jika ketiga anaknya yang masih duduk di bangku SD itu memiliki ATM.

“Untuk aku, nggak masalah asal bisa mengelola uang dengan benar. Aku tidak khawatir dengan Al dan Dul, tapi dengan El aku takut. Karena dia boros banget,” ucap pentolan Duo Maia ini. (aal)

Daya Pikatnya Dicuri Orang

17Pontianak Post l Selasa 21 Juli 2009 show selebritas&

Grup Band ke Empat di Manajemen Radja

Radja dapatkan peRmaisuRimaia estianty

Borong BB Buat Anak

TAK mau kalah dengan Ahmad Dhani yang telah me-luncurkan grup band baru, The Virgin. Grup band Radjapun mengeluarkan hal yang serupa. Di gawangi empat personil, yang keseluruhannya cewek.

Band yang diberi nama Permaisuri ini muncul dengan nuansa yang berbeda diband-ingkan dengan grup band lainya dibelantika musik tanah air.

“Ini adalah grup band ke empat di manajemen Radja,” terang Moldy, gitaris kidal band Radja di sela-sela pem-buatan vidio klip Permaisuri Band, di studio The LOOP, Fatmawati, Jakarta Selatan, Sabtu (18/7).

Menurutnya, munculnya grup band Permaisuri set-elah grup band Radja Cilik, Pangeranku dan Cinderella, bukanlah salah satu ambisi untuk menyaingi grup band yang lainnya. Namun, semua

ini mengalir seiring dengan munculnya ide kreatif per-sonil Radja. “Ini bukan ambisi kita, tetapi semua ini berjalan seperti biasa. Kebetulan aku tahu bisnis musik, jadi pingin saja membentuk band yang berhubungan dengan kera-jaan. Kan sebelumnya sudah ada Radja Cilik, Pangeranku, Cinderella, kini Permaisuri, selanjutnya mungkin ada selir, atau yang lainnya, tinggal kita tunggu saja,” kata Moldy.

Jika semua ini dihubungkan dengan munculnya The Virgin yang ditelurkan Ahmad Dhani. Menurutnya, itu tidak menjadi soal. Selama proses percon-tohan yang dilakukan kali ini memiliki nilai yang positif untuk kepentingan musik tanah air. “Kalau kita sih, maunya terserah masyarakat. Mau dibi-lang mencontoh atau apalah itu terserah saja. Selama, kita bisa terus berkreasi, berkarya dan memberikan yang terbaik

bagi pencinta musik tanah air,” jelasnya.

Mengenai kesiapan untuk bersaing dengan grup band pendatang baru. Moldy opti-mis, personil yang di gawangi Edna (drum), Anggi (bass), Gege (vokal). Astrid (gitar) ini mampu memberikan yang yang terbaik apalagi mereka memiliki ciri khas dan keuni-kan tersendiri dibandingkan grup band yang lainnya.

“Secara nama mungkin sudah cukup, secara person cewek sudah manis, secara lagu, jujur mereka suaranya enak banget kok, dan target kita semua kalangan bukan hanya ABG, atau orang tua,” paparnya.

Bahkan lanjut Moldy, dalam waktu dekat Permaisuri akan merilis album terbaru dengan judul Maunya Sama Kamu.

“Disini sudah ada 10 lagu yang sudah siap masuk dapur rekaman,” pungkasnya._(das)

Page 18: Pontianak Post

HALO PUBLIK18 Pontianak Post Rabu 3 Mei 2008Pontianak Post Selasa 21 Juli 2009

Catatan Sipil Dinas Capil Singkawang harus lebih profesional dalam

memberikan pelayanan seperti kuitansi biaya administrasi harus jelas, masih ada oknum merokok padahal tamu di-larang merokok, begitupun tempat antrian yang kurang teratur. Ikuti prosedur dengan baik, boleh bayar lebih tapi ke kotak amal karena masih banyak orang miskin diluar sana. (085245035812)

Darah Mahal Saya menyumbang darah untuk

orang tua saya, 2 kantong darah untuk operasi ortu. Tapi kami dikenakan biaya yang cukup mahal. Jadi pertanyaannya, mengapa begitu mahal harga darah itu, sedang darah itu dari saya. Mahal lagi harganya. (081256047605)

Jamkesmas Lambat Saya merasa kecewa dengan pelayanan Rumah Sakit

Soedarso yang pelayanannya sangat lambat menangani pasien. Apalagi kalau pasiennya pakai Jamkesmas, lebih sering dilayani setengah hati. (081345934517)

Parkir Truk Kepada Bapak Po-

lantas, kami warga kecamatan Sui Am-

bawang mohon agar di-pasang rambu dilarang parkir khusus truk ba-rang di samping SPBU Parit Aim. Disitu sudah banyak makan korban jiwa, karena jumlah truk yang parkir mencapai lebih dari lima buah hingga makan setengah badan jalan Trans Kalimantan. Mohon diperhatikan ya! (081345313487)

Jalan NegaraMohon perhatian pihak yang berwenang memperhatikan

kondisi jalan negara dan provinsi. Mohon kiri kanan jalan juga diperhatikan karena jarak pandang pengguna jalan tidak bebas, sehingga sering menyebabkan laka lantas. Jangan biarkan korban sia-sia! (08125713666)

Sampah Berserakan Mohon perhatian dari

Dinas Kebersihan Kota Pontianak, masalah sampah yang berserakan di Jalan Tanjung Raya 1, tepatnya di depan Kompleks Pulau Mas. (05613011532)

Capres Tak TerpilihUntuk para pendukung capres yang tidak terpilih, supaya

bisa menerima kekalahan dengan sabar dan ciptakan persat-uan dan kesatuan demokrasi negara kita. (085310363077)

Pindah Alamat Saya mau tanya, apa benar seorang warga bisa dinyatakan

pindah alamat, sementara yang bersangkutan belum menya-takan pindah (belum minta surat pindah). Gara-gara kejadian ini, istri saya tidak bisa nyoblos saat pemilu kemarin. Andai saja saat itu RT tidak mencoret nama saya sebagai warga, tentu saya masih mendapat surat undangan untuk pemilu. Saya merasa sangat dirugikan, sementara RT tidak mau minta maaf. Saya jadi bingung, jadi warga mana sih saya ini sebenarnya. (Suwarno, Siantan Hulu, 081522746546)

Lelang Barang Kejari Sambas, kalau mau lelang barang sitaan bergerak

tak bergerak, jangan hanya diumumkan pada satu media lokal saja, juga umumkan dong di Harian Pontianak Post yang jangkauan pembacanya lebih luas. Yang kita harapkan adalah transparansi panitia lelang dan juga Kejari Sambas, dan tidak ada yang ditutupin. (081256741311)

Pemulung Pemangkat Mohon kepada pihak yang berwenang di kota Pemangkat

untuk menertibkan para pemulung yang setiap saat menga-cak-acak sampah yang telah dimasukkan kedalam kantong plastik, hingga berserakan sampai ke jalan raya dan masuk got. Terlebih mengingat motto kecamatan Pemangkat yang berbunyi “Kota Berkat” (Bersih, Elok, Ramah, Kompak, Aman dan Tertib). (085252257211)

Lampu Jalan Lampu jalan belum juga

menyala. Kami warga Jalan Adi Sucipto, Gg. H. Mansyur Pontianak, dua bulan yang lalu melaporkan di “HALO PUB-LIK” bahwa lampu jalan di de-pan gang sudah hampir 1 tahun tidak pernah menyala, padahal tiap bulan kami bayar pajak penerangan (PPJ) 9%. Pihak mana yang akan merespon, PLN atau Pemkot? Harus konsekuen jangan hanya mau terima uang saja, tugas dilalaikan. Layani masyarakat dong. Tolong bantuan yang berwenang. (081522596503)

BAGI kita yang pernah terjebak kemacetan di tol kapuas, tentunya kesal karena kendaraan kita tidak bisa apa-apa. Mundur dan maju pun tidak bisa. Dan harapan satu-satunya adalah petugas polantas yang segera turun tangan. Namun kehadiran petugas dirasakan terlambat, karena dalam hitungan menit kendaraan makin menumpuk sehingga menjadi sangat kacau dan tambah sangsot (kate orang pontianak). Mungkin ada cara untuk menangani keadaan dan kondisi tersebut tidak ter-lalu lama, sehingga mem-buat antrian kendaraan semakin panjang. Saya punya beberapa usulan.

Pertama, harus adan-ya ketegasan dari pihak petugas di lapangan un-tuk mengarahkan semua kendaraan roda dua/motor melintas melewati jalan disamping tol yang su-dah diperlebar. Karena selama ini, motor hanya memanfaatkan jalan di dalam tol itu, apalagi jika yang mengendarainya tidak disiplin, main salip aja, sehingga membuat kendaraan dari arah berlawanan menjadi terhambat, karena motornya berhenti sampai diluar garis.

Kedua, kendaraan derek harus tersedia atau

standby 2 unit. Satu standby di pos polisi dibawah tol kapuas, dan satu lagi standby di pos polisi depan Hotel Garuda. Pada saat ada kendaraan yang mogok di atas tol, kalau arahnya dari Siantan, berarti mobil derek yang harus maju adalah yang standby di pos Hotel Garuda dengan posisi mundur menuju ke arah

kendaraan yang mogok di atas tol tersebut, karena didepan kendaraan yang mogok itu pasti kosong/lenggang, sehingga bisa cepat diderek ke bawah dan kemacetan tidak akan terjadi lama. Sebaliknya apabila ada kendaraan yang mogok di atas tol yang arahnya dari kota, maka mobil derek yang bergerak adalah yang standby di pos polisi dibawah tol kapuas, dan

bergerak ke arah mobil yang mogok dengan posisi mundur terus, karena didepan mobil yang mogok, jalan dalam keadaan kosong sehingga mudah dilalui oleh mobil derek. Mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi kita semua. Bravo buat warga Pontianak dan Kalbar.

Cindit Putra [email protected]

Back to school. Inilah kalimat yang sering terdengar ketika menjelang hari-hari pertama masuk sekolah. Pada umumnya, ketika menjelang tahun ajaran baru tiba para siswa berburu perlengkapan dan peralatan sekolah yang baru pula. Memasuki tahun ajaran baru sebenarnya tidaklah harus serba baru dalam hal perlengkapan dan peralatan sekolah.

Namun yang paling penting adalah semangat baru. Oleh karena itu, di tahun ajaran baru kali ini jadikan semboyan atau motto ”tahun ajaran baru, semangat baru.”

Semangat baru dalam arti menjadi siswa yang “baru”, siswa yang semangat belajarnya tidak seperti tahun sebelumnya yang tentunya harus ada mobilisasi diri menuju arah yang lebih baik. Jadikan tahun ajaran baru kali ini sebagai starting point (titik awal) untuk berubah menjadi lebih baik. Jika sebelumnya tidak masuk dalam ranking 10 besar, usahakan target tahun ini masuk dalam 10 besar. Jika sebelum-nya tidak masuk dalam ranking 5 besar, usahakan target tahun ini masuk dalam 5 besar. Jika sebelumnya menjadi juara kelas dengan nilai belum memuaskan, maka usa-hakanlah di tahun ini untuk meningkatkan kualitas dari nilai yang sudah diperoleh dan seterusnya.

Melalui tahun ajaran baru ini pula, mari ciptakan suasana kelas yang nyaman dan kondusif. Mari bersama memupuk rasa soli-daritas yang tinggi guna meraih cita-cita dan prestasi yang selama ini diidam-idamkan yang mungkin belum kesampaian. Karena untuk meraih sesuatu yang baik, tidak ada kata terlambat. Masih ada waktu dan pe-luang, tinggal bagaimana kita menyiasati dan meraihnya dengan cara yang baik dan benar.

Semangat baru harus dipupuk sejak awal mamasuki tahun ajaran baru yang tentunya guru berperan aktif sebagai pembimbing untuk mengarahkan bakat dan potensi para

siswanya. Setiap siswa memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri, ada yang memiliki kemampuan di bidang akademik dan ada pula yang memiliki kemampuan di bidang non akademik, bahkan ada beberapa siswa yang memiliki kedua-duanya. Oleh karena itu, bimbingan dan dukungan dari guru dan pihak sekolah harus sinergis untuk mencapai sesuatu yang diinginkan.

Dimanapun siswa sekolah, sebenarnya sama saja tergantung semangat siswa untuk belajar. Memang, guru merupakan salah satu sumber belajar dan tidak dapat dipungkiri lagi bahwa guru juga sebagai sugesti bagi para siswanya.

Namun jika semangat belajar siswanya menurun atau bahkan tidak ada sama sekali, maka di manapun dia sekolah akan sangat sulit berkembang jika di dalam dirinya tidak memiliki semangat belajar untuk mengembangkan bakat dan potensi yang dimilikinya kendatipun dia masuk di seko-lah ”unggulan”, ”favorit” atau ”ternama” sekalipun. Di sinilah tugas guru untuk berusaha memunculkan, memaksimalkan dan melejitkan potensi yang dimiliki oleh siswanya.

Santriadi RizaniAlumni STAIN Pontianak.

Mogok di Tol Tahun Ajaran Baru, Semangat Baru

Page 19: Pontianak Post

Fenomena meningkatnya jumlah anak-anak berkebutuhan khusus di Indonesia, terutama anak-anak dengan spectrum autis (atau autistic spectrum disorder) dan anak-anak yang mengalami gangguan perkem-bangan umum lainnya, yaitu keterlambatan bicara, gang-guan belajar, gangguan perilaku (hiperaktif dan hipoaktif), down syndrome, cerebral palsy, dan sebagainya Hal tersebut telah menimbulkan keprihatinan yang mendalam dari sejumlah profe-sional medis, psikologi, orang tua dan para pemerhati lainnya akan keterbatasan sumber in-formasi mengenai penanganan masalah anak yang berkebutu-han khusus.

Anak berkebutuhan khusus adalah mereka yang memerlu-kan penanganan khusus yang berkaitan dengan kekhususan-nya. Anak berkebutuhan khusus saat ini menjadi istilah baru bagi masyarakat kita saat ini pada umumnya. Hal ini disebabkan karena ketidaktahuan orang tua dan masyarakat, menge-nai hakekat dan penyebabnya sehingga menimbulkan rasa takut,dan kekhawatiran yang berkembang macam-macam, misalnya seorang ibu yang melahirkan anak penyandang cacat merupakan hukuman ba ginya atas dosa-dosa nenek moyangnya dan sebagianya.

Oleh sebab itu di masa lam-pau anak-anak berkebutuhan khusus ini sering disembunyi-kan oleh orang tuanya, sebab memiliki anak berkebutuhan

khusus dapat dikatakan bahwa aib bagi keluarga. Begitu juga perlindungan orangtua yang berlebihan kepada anak sangat tidak baik karena akan meng-hambat rasa kepercayaan diri pada anak dan lambat laun akan memusnahkan rasa percaya diri anak. Sedangkan sikap kurang bisa menerima keadaan anak akan cenderung membuat orangtua bersikap menelan-tarkan ataupun memusuhi sehingga anak akan merasa terasing dan kesepian.

Bila si anak mendapatkan bimbingan yang baik, maka keluhan-keluhan itu dapat berkurang dan bahkan meng-hilang. Mula-mula lakukan kontak dengan pihak sekolah, sementara itu jelaskan pada dokter sekolah atau dokter keluarga untuk mencari jalan keluar bagi keluhan fisik dan atau psikis yang dialami oleh si anak sebagai akibat dari buruknya kinerja di sekolah. Jangan mengharapkan se-muanya dari pihak sekolah, tapi upayakan semaksimal mungkin untuk melakukan bimbingan yang baik bagi anak. Bisa juga untuk memperkuat upaya itu menggunakan brosur ini sebagai bahan acuan.

Padahal jika kita memahami lebih dalam lagi maksud dari istilah anak-anak berkebutuhan khusus, istilah ini tidaklah ter-lalu asing. Di Indonesia istilah yang terlebih dahulu populer un-tuk mengacu pada anak berke-butuhan khusus adalah berkaitan dengan istilah anak luar biasa.

Pada profesi psikologi klinis/kedokteran istilah yang popu-ler adalah anak-anak dengan handaya perkembangan. Salah satu bentuk penanganan pada anak berkebutuhan khusus ada-

lah melalui pendidikan yang disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan anak yang disusun oleh tenaga ahli yang berpe-ngalaman di bidangnya.

Salah satu model layanan pendidikan anak dengan kebu-tuhan khusus adalah dengan program terapi penunjang. Pro-gram terapi penunjang untuk anak-anak berkebutuhan khusus tersebut seperti okupasi, terapi, terapi wicara, modifikasi pe-rilaku, terapi remedial, terapi kognitif, senam otak atau brain gym, terapi dengan pendekatan

alat musik dan terapi bermain. Semakin cepat penanganan, maka tumbuh kembang anak akan semakin baik dan lebih baik.

Dengan keinginan membantu para orang tua memberikan penanganan optimal dan terarah. Sebagai upaya membantu para orang tua untuk mendapatkan

penanganan anak-anak berkebutuhan khusus mereka lebih dekat, lebih mudah, tanpa perlu ke Jakarta. Da-lam seminar yang akan diselenggarakan pada Kamis, 23 Juli 2009 akan datang oleh Lem-baga Layanan Psikologi Hasiibu di Aula Gedung Depkes Tingkat / Ka-lbar itu adalah salah satu bentuk upaya dan partisipasi dalam mem-bantu anak-anak yang berkebutuhan khusus, seperti autis, keterlam-batan bicara, gangguan

belajar (disleksia, diskalkulia dan disgraphia), masalah peri-laku, gangguan perkembangan, cerebral palsy, rett’s syndrome, attention deficit disorder atau ADD, attention deficit hyper-active disorder atau ADHD, syndrome down, dan gangguan tumbuh kembang lainnya.

Sehingga para orang tua, pendidik dan masyarakat pada umumnya tidak lagi memiliki pemahaman yang sempit atau salah terhadap penanganan anak berkebutuhan khusus ini dan tahu bagaimana seharusnya me-

nangani dan membuat formula yang tepat untuk pemberian terapinya.

Anak-Anak Berkebutuhan Khusus kerap kali kurang tang-kas dan keseimbangan dalam perihal Gerak Motorik Kasar (Gross), sedangkan dalam Ge-rak Motorik Halus (Fine) Anak-Anak Berkebutuhan Khusus kerap kurang terampil dan ter-kordinir dalam melaksanakan salah satu tugas. Dengan tim terapis dan sarana serta prasa-rana yang menunjang, kami berharap anak-anak berkebutu-han tersebut mendapatkan pe-ngarahan dan penanganan yang benar dan baik untuk mereka. Secara berkala tim terapis akan melakukan evaluasi perkemba-ngan kepada anak-anak tersebut agar kemajuan mereka dapat terpantau, termasuk segala hal yang ingin dicapai dapat ter-laksana.

Anak-anak berkebutuhan khusus, membutuhkan perha-tian dari berbagai pihak. Selu-ruh lembaga, baik pemerintah maupun non pemerintah, harus ikut memperhatikan keber-langsungan hidup anak-anak tersebut. Pemerintah harus terus memberikan dorongan kepada pihak swasta ataupun perseora-ngan untuk ambil bagian dalam pembentukan mental anak-anak tersebut menjadi manusia. **

*) Penulis, Direktur & Psikolog Lembaga Layanan Psikologi Hasiibu Research

Data Base Indonesia. Kini tinggal di Jakarta.

OPINIPontianak Post Rabu 3 Juni 2008 19

Editorial

Pawang

Pasien Negatif Flu Babi*Artinya belum ada yang dari Kalbar ?

Kualitas Udara Semakin Buruk *Makanya, hati-hati…

Pojok

Momok itu Bernama MOSmembaca berita di media

ini yang memuat mengenai kematian seorang siswa baru di Surabaya saat mengikuti ke-giatan Masa Orientasi Sekolah (MOS) yang diselenggarakan di sekolahnya membuat kita se-mua prihatin. Terlebih lagi bagi orang tua yang anak-anaknya sedang mengikuti kegiatan MOS akan merasa was-was dengan keselamatan mereka. Apa sebenarnya tujuan dari MOS itu? Mengapa mesti harus ada korban? Bukankah sekolah itu tempat untuk menimba ilmu untuk masa depan anak-anak kita yang lebih baik?

Pertanyaan itu selalu timbul ketika kita membaca berita menge nai adanya korban meni-nggal dari kegiatan MOS itu. Disaat para orang tua mendaf-tarkan anak-anak mereka ke sekolah tentu disertai dengan perasaan gembira karena de-ngan bersekolah para orang tua berharap agar kelak anak-anak mereka menjadi orang yang berguna. Tapi ketika mendengar bahwa anak mereka menjadi korban dari kegiatan di sekolah, tak bisa kita bayangkan ba-gaimana marah dan kecewanya orang tua yang mengalami itu. Calon penerus tulang pung-gung keluarga telah pergi untuk

selama-lamanya hanya ka rena mengikuti kegiatan sekolah yang bernama MOS itu. Tragis memang, tapi apa hendak dikata semuanya telah terjadi. Kini yang bisa dilakukan adalah mengkaji ulang kebijakan MOS itu agar kedepannya tidak lagi menelan korban jiwa yang sebe-narnya tidak perlu terjadi.

Tujuan dari MOS sesuai de ngan kepanjangannya yaitu Masa Orientasi Sekolah adalah untuk memperkenalkan siswa baru pada lingkungan sekolah tersebut. Namun dalam pelaksa-naannya tujuan itu sering melen-ceng dan berubah menjadi per-peloncoan. Ada macam-macam cara yang dilakukan seperti siswa baru harus membawa dot, bagi siswa putri harus mengikat rambutnya sebanyak 5 simpul ikatan, kegiatan baris berbaris yang dilakukan dibawah terik matahari dan lain-lain. Dalam kegiatan ini sering terjadi tindak kekerasan bilamana ada siswa baru yang dianggap melang-gar aturan yang telah mereka buat, maka berbagai hukuman bisa diterapkan kepada siswa baru tersebut. Karena tidak ada batasan hukuman apa yang mesti diterapkan, maka kadang-kala bisa muncul berbagai ide hukuman yang membuat sang

siawa baru tidak mampu meng-hadapi hukuman tersebut, apal-agi bagi yang memiliki masalah kesehatan dan akibatnya adalah terjadinya korban seperti yang terjadi di Surabaya itu.

Dulu tidak dikenal yang na-manya MOS. Seperti penulis alami sendiri dalam memasuki bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) selama satu minggu siswa baru ditatar untuk memperdalam pemaha-man Pancasila sebagai dasar negara kita. Dalam kegiatan ini selalu diisi dengan kegia-tan yang sangat positif berupa pemberian materi tentang moral dan bagaimana seharusnya kita bersikap dalam lingkungan sekolah maupun di masyarakat. Untuk menghilangkan kejenu-han, kadang diselingi dengan permainan yang menghibur dan bernyanyi bersama. Sama sekali tidak ada kegiatan yang mengarah pada tindakan ke-kerasan atau hukuman-hukuman yang dibuat-buat tak karuan dan kita tidak pernah disuruh untuk tampil yang aneh-aneh seperti harus bawah dot susu, pakai cap-

ing dll. Semua kegiatan selalu dibawah arahan para guru, pani-tia yang dibentuk dari siswa lama hanya untuk membantu para guru dalam melaksanakan kegiatan tersebut. Tidak pernah ada korban jiwa yang terjadi pada masa itu.

Dengan kejadian adanya korban yang jatuh akibat ke-giatan MOS, maka seharusnya pihak-pihak yang berkompeten terutama dari penyelenggara pendidikan harus mengkaji kembali tentang kegiatan MOS ini atau minimal memberikan pengawasan yang lebih ketat terhadap kegiatan ini. Tujuan-nya adalah untuk menghindari jatuhnya korban lagi. Akan lebih baik bilamana kegia-tan MOS ini dikembalikan ke kegiatan Penataran dalam pemahaman Pancasila sebagai dasar negara kita. Disamping siswa baru dapat lebih mema-hami falsafah Pancasila dengan lebih baik, juga diharapkan nilai moral yang terkandung dalam Pancasila akan menjadi tolok ukur dalam perilaku sehari-hari. Buang jauh-jauh kegiatan-kegiatan yang berbau kekerasan yang dilakukan diluar ruangan, tapi perbanyaklah kegiatan-kegiatan yang diadakan dalam ruangan. Penanaman pemaha-

man dengan pemberian materi kepada siswa baru lebih penting dan berguna daripada kegiatan-kegiatan fisik yang kadangkala terlalu keras. Kegiatan fisik ini hanya akan menimbulkan rasa dendam pada siswa tersebut dan ketika nantinya ditunjuk sebagai panitia maka perlakuan yang sama juga akan diberikan kepada adik kelas mereka.

Harapan kita terutama semua orang tua yang memiliki anak yang saat ini menjadi siswa baru di sekolah mereka masing-masing adalah bahwa apapun kegiatan yang diadakan di seko-lah jangan sampai ada kegiatan yang mengarah pada kekerasan fisik yang bisa menimbulkan korban jiwa. Anak-anak yang mereka titipkan di sekolah tentu untuk menimba ilmu dengan se-baik-baiknya agar kelak menjadi orang-orang berguna. Bukan untuk menjadi korban dalam kegiatan sekolah tersebut. Se-moga kejadian ini dapat kita jadikan pelajaran untuk perbai-kan dimasa yang akan datang sehingga dunia pendidikan kita tidak lagi tercoreng dengan hal-hal yang semestinya tidak perlu terjadi. Semoga. **

*) Penulis, Peminat masalah sosial dan perkotaan.

Pulihkan Kepercayaan

631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema saran/Sirkulasi: -. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Kombis: Nurtiman. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin do. Harga Lang ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, mak si mal 10 baris) pem bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

P E R T A M A D A N T E R U T A M A D I K A L I M A N T A N B A R A T

Jawa Pos Group

Pontianak Post Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per setujuan Peru bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11 September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi @pon tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re daksi/Penang gung Jawab: B Salman. Wakil Pemimpin Redaksi : Nies Alantas. Redaktur Pelaksana: Khairul rahman Sidang Redaksi: Abu Sofian, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Donatus Budiono, Basilius. Sekre taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Aseanti Pahlevy, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, Pringgo, Pracetak/Artistik: Karnadi (Koordinator), Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi, M Khusdarmadi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562)

Selasa 21 Juli 2009Pontianak Post

Fenomena Meningkatnya Jumlah Anak Berkebutuhan Khusus

akselerasi perekonomian kembali melambat. Bom di JW Marriott dan Ritz-Carlton telah mematahkan laju perekonomian nasional yang telah berancang-ancang terbang. Padahal, setelah mendapat momentum positif pemilu presiden yang aman dan dipas-tikan cuma satu putaran, pelaku bisnis tak lagi gamang. Ibarat sepak bola, pelaku bisnis seperti pemain yang sudah berhadapan dengan gawang dan tinggal menyepak bolanya untuk menjadi gol.

Bagaimana tidak. Semua modal sudah kita punya. Pereko-nomian tumbuh positif ketika negara lain masih negatif. Inflasi semakin terkendali dan suku bunga acuan BI rate kian melandai. Data terakhir yang dirilis perbankan nasional juga menunjukkan kemajuan yang berarti. Disebutkan kredit yang dikucurkan ke dunia usaha sudah ada tren meningkat. Ini menunjukkan perekonomian memang semakin menggeliat.Tak hanya faktor domestik yang mendukung. Dari mancanegara pun, semua indikator menunjuk-kan sinyal pemulihan kian kuat. Pekan lalu beberapa perusahaan raksasa di Amerika Serikat (AS) mengumumkan laporan keuan-gannya. Hasilnya sungguh di luar dugaan. Sejumlah perusahaan yang diperkirakan masih menelan kerugian, ternyata membukukan keuntungan. Bahkan, jumlahnya di atas ekspektasi pasar.

JP Morgan Chase, salah satu bank terbesar di dunia, mencatat kenaikan laba bersih pada kuartal kedua 2009. Juni lalu JP Morga juga telah melunasi suntikan modal pemerintah AS USD 25 mi-liar. Performa itu termasuk luar biasa. Sebab, secara keseluruhan industri finansial di negeri Paman Sam masih terseok. Itu masih ditambah positifnya laporan keuangan raksasa teknologi Intel dan IBM, serta sejumlah korporasi lain. Prestasi itu kontan memicu sentimen positif di lantai bursa.

Dampaknya pun langsung terasa. Indeks saham Dow Jones di Bursa Efek New York (NYSE) selama sepekan melesat lebih 7 persen dari 8.100-an ke level 8.700-an. Kinerja positif itu juga berimbas ke perekonomian Asia dan Eropa. Bursa-bursa Asia dan Eropa juga menguat tajam dalam sepekan terakhir. Melihat data keuangan perusahaan AS itu, pelaku bisnis global rata-rata sudah optimistis krisis segera memasuki babak akhir.

Sayangnya, ketika pelaku bisnis Indonesia bersiap mengi-kuti jejak koleganya, tiba-tiba faktor nonekonomi meledak di luar perkiraan. Perekonomian kita yang mestinya sudah beberapa langkah lebih maju terpaksa jalan di tempat atau malah mundur. Beruntung, kita masih tertolong libur panjang tiga hari. Dengan begitu, kondisi perekonomian diyakini tidak akan memburuk. Belajar dari pengalaman pascabom di JW Marriott pada 2003, pemulihan terjadi dalam dua hingga tiga hari.

Namun, itu saja tidak cukup. Pemerintah dan semua pihak harus bekerja keras untuk memulihkan kepercayaan investor. Caranya, mungkin dengan meningkatkan aspek keamanan agar kontinuitas kegiatan ekonomi terjaga dan terpelihara. Pemerintah juga harus memantau langkah para investor, baik dari dalam maupun luar neg-eri. Sebisa mungkin melakukan antisipasi bila ada gejala mereka mau melarikan diri.(*)

kasus bom di Jakarta dan upaya penembakan yang dilakukan kepada SBY menyita perhatian publik. Dua peristiwa itu terus diberitakan oleh media massa, bagai drama berseri yang tak kunjung usai. Namun, menurut saya, masyarakat jangan terlena dengan dua peristiwa tersebut sehingga sampai melupakan proses pemilu yang belum berakhir. Masyarakat harus kritis dan bijak dalam memahami dua peristiwa tersebut.

Dua peristiwa itu memang harus kita perhatikan. Tetapi, ada hal penting yang tidak boleh kita lupakan. Yaitu, proses pilpres yang belum usai. Jangan sampai dua kasus besar tersebut diman-faatkan oleh oknum tertentu untuk mengalihkan perhatikan publik agar publik tidak fokus kepada berita pemilu dan sejumlah kasus pemilu (termasuk DPT) yang sedang menjadi perhatian. Pers jangan hanya memberitakan kasus bom dan upaya penembakan SBY. Tapi, pers juga harus tetap memberitakan proses pemilu yang belum berakhir.

AmIn mustofA.

gagasanJangan Terlena Kasus BOM

Oleh: Sudarsono

Oleh: Imam Affandi SPsi MM

Page 20: Pontianak Post

GERNO DI LESMO - Masa depan Jorge Lorenzo bersama Fiat Yamaha masih menjadi tanda tanya. Tim yang telah dibelanya setahun terakhir itu sudah men-gajukan perpanjangan kontrak. Namun, Lorenzo belum mau men-erima, lantaran nilainya dianggap terlalu kecil untuk pembalap sekelas dia.

Dia mengungkapkan hal itu usai helatan Grand Prix Jerman M i n g g u (19/7) lalu. P e m b a l a p 22 tahun itu m e n g a k u m e r a s a nyaman berada di Yamaha, tapi Lorenzo belum bisa menerima kalau tawaran tim tersebut tidak seperti yang diinginkannya. Dia merasa berharga lebih dari ta-waran yang tidak dipublikasikan tersebut.

“Entah ya, tapi menurut saya kami harus menunggu lebih lama sebelum memutuskan sesuatu,” ucap Lorenzo kepada stasiun TV Italia 1 yang dikutip Autos-port. “Saya menghargai tawaran Yamaha, tapi rasanya itu tidak pantas. Saya adalah satu-satunya pembalap yang bisa mengalahkan Valentino Rossi di masa menda-tang,” lanjutnya.

Saat ini, Lorenzo memang menjadi pesaing terdekat Rossi di MotoGP musim ini. Kini dia berada di posisi kedua klasemen sementara, terpaut 14 poin dengan rekan setimnya tersebut. Di setiap balapan pun, dia selalu mengan-cam dominasi juara dunia lima kali itu. Di GP Jerman Minggu lalu, Rossi bahkan hanya unggul 0,0099 detik di depannya. Itu sudah menggambarkan ketatnya persaingan dia dengan The Doc-tor.

“Saya sedang bertarung mel-

awan dia saat ini. Saya bisa mengimbanginya. Saya rasa diri saya berharga lebih dari yang ditawarkan Yamaha. Kita lihat saja apa yang akan terjadi di masa mendatang,” kata pembalap yang berstatus sophomore di MotoGP tersebut.

Rival terberat Yamaha, Hon-da, sudah menyatakan ketertari-kan kepada juara dunia 250cc itu. Namun, Lorenzo menyata-kan bahwa prioritasnya saat ini

adalah menjajaki kemungkinan memperpanjang kontrak dengan Yamaha.

Sementara itu, Rossi men-gaku tidak bisa memilih mana yang lebih menguntungkan bag-inya. Apakah Lorenzo lebih baik berada di Yamaha bersamanya, atau bersama Honda, yang berarti mereka bakal bermusuhan.

“Saya sudah sering memikir-kan itu, apakah dia lebih baik menjadi rekan setim saya, atau

tidak. Tapi saya benar-benar tidak tahu,” kata Rossi. “Tiap keputusan dia ada plus dan minusnya. Tapi satu hal yang pasti, Lorenzo tetap menjadi rival yang sulit dikalah-kan. Baik dia pakai motor yang sama dengan saya atau tidak,” tambahnya.

Rossi juga menyangkal bahwa dia mendapat paket tunggangan yang lebih baik daripada Lorenzo. Sebagai pembalap yang sudah memakai Yamaha sejak lima ta-

hun lalu, Rossi mengaku dirinya punya hubungan khusus dengan pabrikan tersebut. Namun, tim memberikan paket yang sama bagi kedua pembalapnya.

“Motor kami sama hebatnya. Tapi dia tak bisa mengesamping-kan fakta bahwa dia baru datang tahun lalu. Dia tak bisa langsung menang dalam dua musim, dan menganggap diri sama pentingnya dengan Valentino,” katanya ke-pada Gazzetta dello Sport. (na)

TOTAL SPORT20 Pontianak Post Selasa 21 Juli 2009

Tinju

FAENZA- Jaime Alguersuari bakal menjadi pembalap termuda dalam sejarah F1 saat turun di Grand Prix Hungaria. Tim yang menaungi pembalap 19 tahun itu, Scuderia Toro Rosso, telah memastikan driver asal Spanyol tersebut akan turun di sana akhir pekan ini.

Dia menggantikan Sebastien Bourdais asal Prancis dan menemani pembalap Swiss Sebastien Buemi. Pembalap yang memulai karir balapnya di Formula Italia Junior 1600 itu akan berusia 19 tahun 4 bulan dan 5 hari saat mengikuti Grand Prix Hungaria. Rekor sebelumnya dibuat Mike Thackwell asal Selandia baru. Debutnya di F1 terjadi saat berusia 19 tahun 5 bulan dan 29 hari di Grand Prix Kanada 1980. Sebelumnya, Aguersu-ari juga menjadi pembalap termuda yang berhasil menjuarai British F3, tahun lalu.

“Saya ingin berterimakasih kepada Red Bull yang memberikan saya kesempatan turun di For-mula 1,” papar pembalap kelahiran Barcelona, 23 Maret 1990 itu, seperti dilansir Autosport.

“Saya memulai mimpi saya sejak saya mulai balapan. Saya juga ingin berterimakasih kepada Red Bull Junior Programme, yang membuat saya tampil di Grand Prix,” tambahnya.

Alguersuari bergabung dengan Red Bull Junior Programme sejak umur 15 tahun. Bagi pembalap muda seperti dirinya, tentu bukan perkara mudah bersaing dengan pembapal-pembalap lain yang lebih senior. Apalagi, dia harus masuk di tengah-tengah musim. Sudah tentu dia tidak punya ban-yak waktu untuk melakukan penyesuaian.

“Berkompetisi di F1 tidak pernah mudah. Saya tahu pasti akan mendapatkan tantangan berat. Apalagi, masuk di tengah kompetisi,” jelasnya.

Tapi, dia mengatakan tidak terlalu khawatir. Dia mendapatkan dukungan penuh dari timnya, yang punya reputasi membina pembalap rookie seperti dirinya. Lagipula tak ada target muluk yang dibe-bankan kepada pembalap belia tersebut.

“Saya tidak berharap apa-apa darinya, setidaknya sampai tiga balapan pertama. Saat ini, dia harus menyesuaikan diri dulu dengan mobil, tim, dan lingkungan F1,” urai Franz Tost, boss Torro Rosso, seperti dikutip guardian. (nar/diq)

Ingin Lebih dari Yamaha

STANFORD - Jawara Se-rie A Italia Inter Milan belum meraih kemenangan dalam tur pramusimnya di Amerika Serikat (AS). Di partai pem-buka turnamen World Foot-ball Challenge (WFC) 2009 kemarin WIB (20/7), Inter kalah adu penalti 4-5 atas Club America asal Meksiko. Adu penalti dihelat setelah kedua tim berbagi skor 1-1 di waktu normal 2x45 menit.

America leading pada menit ke-51 lewat tendangan kaki kiri Juan Carlos Silva memanfaatkan sepak pojok Pavel Pardo. Tapi, selang sepuluh menit, Ivan Cordoba menyeimbangan keadaan. Gol Cordoba juga berawal

dari skema sepak pojok. Sesuai regulasi WFC, jika

skor di waktu normal imbang, pertandingan dilanjutkan adu penalti alias tanpa babak per-panjangan waktu. America keluar sebagai pemenang setelah lima algojonya sukses membuat gol. Sedangkan dari lima eksekutor Inter, tendangan eksekutor keem-pat Patrick Vieira berhasil digagalkan kiper America Armando Navarette.

Bagi Inter, kekalahan ke-marin berarti hasil lebih buruk dibandingkan uji coba di Los Angeles tiga hari sebelumnya (17/7). Melawan klub sepak bola kampus UCLA Bruins, tim besutan Jose Mourinho

itu dipaksa bermain draw 2-2. Padahal, saat lawan Bruins, Nerazzurri - sebutan Inter - menurunkan tim utama minus trio timnas Brazil. Yakni kiper Julio Cesar, bek kanan Maicon, dan defender yang baru digaet dari Bayern Munchen, Lucio. Kompo-sisi sama dimainkan lawan America kemarin. Bedanya, Mourinho sedikit bereks-perimen dengan mengubah skema 4-3-1-2 menjadi 4-2-3-1. Bomber utama Zlatan Ibrahimovic pun tidak ditu-runkan sejak menit pertama. Bisa jadi, strategi itu sebagai antipasti bakal hengkangnya Ibrahimovic ke Barcelona.

“Saya senang dengan per-

mainan tim kami. Kami sebe-narnya tidak kalah karena adu penalti lebih ditentukan faktor luck,” kilah Mourinho usai pertandingan kepada Fox Sports. “Yang lebih penting bukan hasil melainkan tidak adanya pemain kami yang mengalami cedera,” sambung pelatih penuh kontroversi ber-juluk The Special One itu.

Sejatinya, jika mengacu perimbangan kedua tim, Inter sebagai juara empat musim terakhir Serie A har-usnya bisa meraih kemenan-gan. Sebab, America bukan tim papan atas di Meksiko. Musim lalu, hanya finis di posisi kedelapan di Primera Division Meksiko. (dns)

5 Club America v Inter Milan 4

Berkilah Usai Alami Kekalahan

Catat Rekor Pembalap Termuda

AFP PHOTO

BELUM PASTI : Pembalap Yamaha asal Spanyol, Jorge Lorenzo, duduk menunggu sesi latihan saat GrandPrix Jerman (17/7) lalu di sirkuit Sachsenring. Ke depan, Lorenzo masih belum tahu apakah terus bergabung bersama Yamaha atau pindah ke tim lain.

EzrA SHAw/GETTY IMAGES/AFP

KALAH: Salvadore Cabanas (10) dari Club America, menendang bola yang berusaha dihalangi oleh Ivan ramiro Cordoba (2) dari Inter Milan pada tur luar negri klub Italia (19/7). Inter kalah adu pinalti dari Club America

Jaime Alguersuari

Page 21: Pontianak Post

Pontianak PostSelasa 21 Juli 2009 21

metropolispERDAMAIAN

KERJA SAMA dan rasa kebersamaan antar etnis bisa dilakukan dengan olahraga.

”Salah satunya den-gan ajang lomba olahraga misalnya karate,” ujar Pen-anggungjawab Fo-rum Relawan Kema-nusiaan Pontianak, Stephanus Paiman, kemarin.

Ia mencontohkan ketika Terigas Cup 2009. Dalam ajang tersebut anggota Lemkari Pontianak

juga berangkat ke Sambas untuk mengikuti ajang tersebut. Namun, keberangkatan mereka sempat mendapat kendala dari para orangtua karena beberapa anggotanya berasal dari etnis tertentu yang terlibat konflik antarsuku di Sambas sekitar 10 tahun lalu.

Para orangtua khawatir melepaskan sang anak ke daerah tersebut. Salah satunya As-mawi. Ia tak mengijinkan anaknya, Muham-mad Rusdi mengikuti perlombaan tersebut. ”Asmawi tak mengizinkan karena dia sendiri tak berani kembali ke Sambas setelah pasca-

Rekonsiliasi Melalui Olahraga

■ Ke Halaman 27 kolom 1

Stephanus Paiman

Ketika Kantong Plastik Kresek Berbahaya Bagi Kesehatan

Penggunaan kantong plastik kre-sek, styrofoam, plastic polivinil

klorida, plastic polietilen dan polip-ropilen dinyatakan berbahaya bagi kesehatan. Namun sebagian besar

pedagang makanan belum mengeta-huinya. Bahan-bahan tersebut masih

tetap digunakan.

CHAIRUNNISYAPontianak

IlustrasI kekes

Bekelit Senang Nonton Sinetron, Tak Tahu Plastik Berbahaya

MARIAMAH (45) adalah pedagang gorengan di Jalan Adisucipto Pontianak. Setiap hari menggunakan kertas koran, ma-jalah, dan plastik kresek untuk membungkus dagangannya yang dibeli. Kertas koran ini diperolehnya dari pemberian warga maupun membeli dengan harga Rp200 perkilogram.

INVESTASI

■ Ke Halaman 27 kolom 5

PENGUSAHA ingin kepastian hukum dan jaminan keamanan dalam menjalankan usaha dan bisnis di wilayah Kalimantan Barat. Ketua Asosiasi Pengusaha Jasa Konstruksi Indonesia Kalbar, Syafruddin Nasution mengung-kapkan hal itu di Pontianak, Senin (20/7).

“ H e n d a k n y a pemimpin baru re-publik ini bisa men-jalankan roda pe-merintah lebih baik. Tentu saja sesuai harapan masyarakat untuk dapat lebih meningkatkan kes-ejahteraan rakyat,” ujarnya.

Dalam menjalankan bisnis dan usaha, ka-langan pengusaha senantiasa mengharapkan terciptanya iklim usaha yang lebih baik. Den-gan begitu, sektor usaha dan bisnis yang di-jalankan akan semakin kondusif dan lancar.

“Pemerintah dapat menerbitkan kebijakan yang mendukung kemajuan dunia usaha. Tentu saja tidak menambah biaya ekonomi tinggi, yang membebankan dunia usaha,” tambah pria yang akrab disapa Kabang ini.

Pihaknya berharap pemerintah bisa mem-prioritaskan pembangunan perekonomian yang bisa meningkatkan kehidupan, baik kesehatan, mutu pelayanan yang baik dan murah, pendidikan yang terjangkau semua

Jamin Keamanan Usaha

kECAMATAN

KECAMATAN Pontianak Utara menye-diakan layanan antar jemput bagi lanjut usia

yang ingin mem-buat kartu tanda penduduk. ”Antar jemput ini bagi lan-sia yang tak mampu berjalan kaki dan tak punya kendaraan,” ujar Camat Ponti-anak Utara Rasmiah di rumah jabatan Walikota Pontianak kemarin.

Untuk urusan ad-ministrasi, bisa diwakilkan orang lain. Namun lansia ini juga harus datang untuk foto KTP. Kendaraan yang digunakan untuk mengang-kut lansia ini adalah mobil dinas Camat.

Di kantor camat, juga disediakan kursi roda. Rasmiah mengungkapkan pelayanan yang diberikannya ini berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara no-mor: KEP/25/M.PAN/2004 tentang Pedoman Umum Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah.

Selain kursi roda, seluruh ruangan, ter

Antar Jemput Lansia

■ Ke Halaman 27 kolom 1

Rasmiah

Syafruddin Nasution

■ Ke Halaman 27 kolom 1

”Beli juga dengan warga yang dekat-dekat rumah saja. Kalau plastik kresek beli di pasar,” katanya.

Saat ditanya tentang penggunaan kantong yang berbahaya, Mariamah mengaku tidak tahu. Alasannya, ia tidak sempat baca koran. Keluarga juga jarang membuka berita di televisi. ”Biasanya televisi hanya nonton sinetron sama film anak-anak. Kecuali ka-lau ada berita bom seperti yang kemarin,” ujarnya dalam logat Melayu.

Mariamah merasa bingung dengan pernyataan pemerintah. Sebab selama ini plastik kresek hitam selalu digunakannya. ”Kalau tak pakai plastik, pakai apa lagi. Mengapa tidak keluarkan pernyataan dari dulu,” katanya.

Seharusnya, kata Mariamah, pemerintah bisa memberikan solusi jika mengeluarkan pernyataan. ”Kalau memang ada pembung-kus lain yang lebih murah, ya pasti kita

SUNGAI RAYA - Nilai In-deks Standar Pencemaran Udara menyentuh level tak sehat. Itu disebabkan bertambahnya hotspot di wilayah Kubu Raya. Pantauan Salet NOAA, kualitas udara di Kubu Raya dan Pontianak semakin memburuk.

“Hotspot terbanyak berada di Kubu Raya, dengan total 20 titik. Selebihnya menyebar di beberapa kabupaten lain, berdasarkan pan-tauan satelit NOAA Singapura,

hotspot di Kalbar cukup banyak. Kita masih belum mengetahui berapa jumlah hotspot. Namun, pada tanggal 15 Juli saja, ada 65 hotspot di Kalbar dan tersebar kepada 10 kabupaten/kota se-Kalbar,” kata Kepala Lingkungan Hidup Kubu Raya, Aswin Fuad, kemarin.

Menurutnya, dari hasil peman-tauan di lapangan, pembakaran lahan di Kubu Raya memang cukup banyak. Kecamatan Sungai

Raya, Rasau Jaya, Sungai Am-bawang, dan beberapa kecamatan lain penyumbang titik api terbesar. Pihaknya sudah kerap melakukan kunjungan dan peninjauan secara langsung. ”Kita terus imbau beker-jasama dengan aparat pemerintah wilayah setempat seperti desa dan camat,” ucapnya.

Meski belum setahun dipercaya menjabat sebagai KLH di Kubu Raya, Aswin melihat, pencegahan asap yang rentan setiap tahun di

Kubu Raya dan Kalbar perlu koordinasi seluruh pihak. Sebab, bukan satu sektoral saja yang perlu dilibatkan, namun dari tingkat provinsi juga harus ambil bagian. ”Ini masalah kita bersama. Tidak bisa diselesaikan oleh satu badan saja. Butuh kerjasama dan usaha keras dari semua pihak,” katanya.

Masalah bersama tersebut, kata mantan pejabat teras Kabupaten Ketapang ialah kadang asapnya

PONTIANAK – Mengantisipasi teror dan dalam rangka pening-katan keamanan status siaga I, Pol-tabes Pontianak menggelar razia di UPT Museum Ka-lbar, Senin (20/7). Targetnya mobil boks dan nomor polisi luar Kalbar.

Poltabes Pontianak menger-ahkan 95 personelnya gabungan beberapa satuan, samapta, lan-

tas, reskrim, intel dan P3D. Razia dimulai pukul 09.00 hingga 11.00. Tidak ada bahan peledak, senjata tajam dan senjata api yang terjaring. Hanya b e b e r a p a u n i t sepeda motor yang tidak melengkapi surat-menyuratnya ditilang polisi.

Kendaraan bernomor polisi luar Kalbar dan mobil

PONTIANAK - Tanda tanya dan kecurigaan tim medis Rumah Sakit Soedarso terhadap JM (7) pasien suspect flu H1N1 berakhir. Hasil penelitian sampel swap tenggorokan dan hidung pasien tersebut sudah di-terima dari laboratorium Departemen Kesehatan, Jakarta. “Kita sudah terima laporan dari litbangkes dan pasien sus-pect dinyatakan negatif H1N1,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, HM Subuh, kemarin.

Kualitas Udara

Semakin Buruk

Pasien Negatif Flu Babi

KETAPANG - Pascaledakan bom di JW Marriot Hotel dan Ritz Carlton, Mega Kuningan Jakarta, ditindaklanjuti Polres Ketapang dengan melakukan pemeriksaan penumpang kapal cepat jurusan Pontianak-Keta-pang, Senin (20/7) siang. Polres Ketapang melakukan pe-nyisiran di Pelabuhan Sukaban-gun dalam rangka cipta kondisi

dipimpin langsung oleh Kapol-res Ketapang, AKBP Karyoto S, dan perwira lainnya.Pemeriksaan dilakukan pada setiap penumpanmg kapal cepat yang melintas pintu keluar dan pintu masuk pelabuhan. Barang bawaan milik penumpang hing-ga identitas para penumpang pun tak luput dari pemeriksaan

SINGKAWANG – Pada tahun 2009, dua agenda besar telah dilaksanakan. Yakni pemilihan umum legislatif dan pemilihan presiden dan wakil presiden. Kedua hal itu patut disyukuri karena dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar.

“Walaupun permasalahan daftar pemilih tetap saat ini masih menjadi sebuah persoalan yang harus diselesaikan,” kata Sekretaris Daerah Pemerintahan Kota Singkawang Su-hadi Abdullani di Singkawang.

Adanya permasalahan seperti ini, ditegas-kan Sekda tentunya menjadi pemacu untuk memaksimalkan sistem pengolahan kepen-dudukan di wilayah ini. Melalui peraturan Wali Kota Singkawang nomor 39 tahun 2009 tentang administrasi kependudukan, dan ditindaklanjuti dengan Rancangan Peraturan Daerah yang telah diajukan kepada DPRD Kota Singkawang, menunjukkan keseriusan untuk melakukan perbaikan terhadap ad-ministrasi kependudukan di wilayah Kota Singkawang.

“Mudah-mudahan Rancangan Peraturan Daerah ini dapat segera selesai. Sehingga benar-benar akan menjadi penguat dalam

Kita sudah terima laporan dari litbangkes

dan pasien suspect dinya-

takan negatif

Subuh

Sejak awal saya dan ke-luarga sudah mengetahui Jm demam biasa bukan flu babi

Mulyadi Yamin

Dengan demikian, tambah Subuh, sampai saat ini Kalbar belum terdapat penderita influenza H1N1. Namun, ke-nyataan itu tidak membuat jajaran Dinas Kesehatan beserta instansi terkait lain-nya menjadi lengah. Menurut Subuh, pengamatan dan kewaspadaan tetap dilakukan di titik-titik rawan. Warga yang datang ke Kalbar dari daerah yang tertular diamati dengan seksama agar tidak menyebarkan virus tersebut ke

ANDI CANDRA/PONTIANAK POST

PERIKSA: Razia Cipta Kondisi yang dilakukan Polres di Pelabu-han Sukabangun Ketapang, Senin (20/7) siang. Kepolisian me-meriksa barang dan penumpang yang turun dari kapal cepat.

Penumpang Kapal Cepat Diperiksa

Razia Fokus Nopol Luar

Teguh P Nugroho

Permasalahan DPT Harus Diselesaikan

KEDAP:

Keberadaan kabut asap terus me-nebal, terutama pada malam hari. Apalagi jika tidak ada hembusan an-gin, udara semakin kedap.

MUJADI/PONTIANAK POST

INT

BERBAHAYA: Penggunaan plastik dinyatakan berbahaya oleh BPOM

■ Ke Halaman 27 kolom 1 ■ Ke Halaman 27 kolom 1

■ Ke Halaman 27 kolom 1

■ Ke Halaman 27 kolom 5

■ Ke Halaman 27 kolom 1

Page 22: Pontianak Post

METROPOLITAN22 Pontianak Post Rabu 3 Juni 2008

cmyk

Hikmah Isra Mikraj 1430 Hijriyah

Pontianak Post Selasa 21 Juli 2009

lensaKubu Raya Juara III

Bergantung ke Langit, Berpijak ke BumiSalat, dikatakan dia, adalah inti

dari ibadah, sehingga dikatakan sebagai tiang agama. Siapa yang menegakkannya berarti menegak-kan agama. Dan sebaliknya, siapa yang meninggalkannya berarti merobohkan agama.

Arif Joni melanjutkan, salat adalah ibadah yang menjadi tolak ukur kebaikan seseorang. Dalam suatu hadits dikatakan: “Yang pal-ing pertama yang di-hisab seorang hamba pada hari kiamat adalah salat. Jika baik salatnya, maka

akan baik seluruh amalnya. Jika jelek salatnya, maka akan jelek seluruh amalnya.”

Salat juga menjadikan manusia senantiasa merasa diawasi oleh Allah SWT dalam setiap aktivi-tasnya. “Seseorang yang merasa diawasi oleh-Nya maka Insya Allah dia akan berusaha tampil dalam sepak terjangnya dengan tampilan yang baik,” ujarnya.

Orang yang salat akan menjadi hamba yang bergantung ke langit dan berpijak ke bumi. Bergantung

PONTIANAK — Hikmah yang paling penting dari peristiwa Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW adalah diterimanya wahyu perintah salat lima waktu sehari semalam. “Sangat pentingnya wahyu ini sehingga Allah SWT perlu me-nyampaikannya secara langsung. Hal ini berbeda dengan perintah ibadah yang lain. Kalau ibadah se-lain salat diperintahkan oleh Allah SWT melalui malaikat Jibril,” kata H Arif Joni Prasetyo dari Ikatan Dai Indonesia (Ikadi).

PeMerINTAH Kabupaten (Pemkab) Kubu raya menggondol predikat terbaik di bidang kepariwisataan. Dalam festival wisata yang

Fauzi Kasim

digelar di Kota Sing-kawang, Kubu raya meraih juara III.

”Prestasi tersebut dibukukan setelah mela-lui penilaian ketat,” ujar Fauzi Kasim, kepala Dinas Pariwisata, Pe-muda, dan Olahraga Kabupaten Kubu raya. ”Ini berkat kerja keras semuam,” timpal dia.

Menurut dia, festival wisata tersebut diadakan oleh Departemen Kebu-dayaan dan Pariwisata (Budpar) yang dipusatkan di Kota Singkawang. Sebagai kabupaten termuda di Kalbar, dia mengatakan bahwa rasanya cukup pantas mengenalkan wilayah ini. ”Alhamdulilah kita disambut cukup antusias sekali disana,” ucap dia.

Kubu raya sendiri mengenalkan berbagai seni dan ikut ambil bagian dalam pameran. Ber-bagai produk dan pajangan kabupaten termuda di Kalbar ini diperkenalkan secara menyelu-ruh. Hasilnya, selain juara III berhasil mereka torehkan, Kubu raya juga difavoritkan. ”Luar biasa sekali meskipun kami tampil seadanya,” ujar Fauzi.

Dia mengatakan bahwa dengan pengakuan ini, rasanya penting sekali mengenalkan selu-ruh aspek pariwisata yang ada di Kubu raya. Seluruh potensi, budaya, makanan, dan minu-man khas, termasuk cenderamata patut dijual. Bukan saja kepada wisatawan lokal Kubu raya dan Kalbar, namun ke wisatawan luar Kalbar dan Mancanegara.

Memuluskan rancangan kepariwisataan Kubu raya, dikatakan dia, juga tidak mudah. Sebab selain tantangan dan kendala cukup be-rat, persoalan prasarana dan sarana utama juga menjadi kendala. ”Ini dululah yang harus kita konsetrasikan. Kalau semua berjalan apik dan baik, pariwisata di Kubu raya bisa merangkak naik,” ucapnya. (den)

ke langit karena secara vertikal memiliki hubungan yang baik kepada Allah SWT. Berpijak ke bumi karena secara horizontal memiliki hubungan yang baik dengan sesama. “Baik kepada manusia maupun kepada alam semesta,” ujarnya.

Tambahnya lagi, ”Inilah hikmah utama dari perjalanan mulia dan luar biasa dari seorang yang mu-lia, rasulullah Muhammad SAW. Semoga kita semua dapat petik hikmah yang besar ini. Sehingga

BEARING/PONTIANAK POST MISTERIUS: Sesosok tubuh tak bernyawa ditemukan warga, Minggu (19/7) malam tergeletak di teras Kantor Pos lama Jalan Rahadi Usman. Pria yang diduga gelandangan ini diperkirakan meningal karena sakit.

SUNGAI RAYA — Penarikan aset dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pontianak dibawa ke Kubu raya dilakukan sistematis. Perda penarikan aset agar pe-ngelolaan tidak bermasalah, mesti diterbitkan secepatnya. Pentingnya perda mengingat tata aturan baku bisa mempermulus perjalankan aset-aset di Kubu raya. ”Sele-saikan dulu masalahnya kalau ada. Pun begitu aset lain seperti PDAM, Gedung-gedung pening-galan Mempawah di Kubu raya dan lain-lain,” ungkap M Syuaib Ms, ketua Assosiasi Forum Borneo kepada Pontianak Post, kemarin.

Syuaib mengatakan bahwa perda merupakan instrumen kebijakan da-lam melaksanakan otonomi daerah yang luas dan bertanggungjawab. Fungsinya sebagai sarana hukum dan alat kebijakan daerah, dalam melaksanakan otonomi daerah dan tugas pembantuan. Hal tersebut sebagaimana diamanatkan dalam konstitusi Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dan Undang-Undang Pemerintah Daerah. ”Sebagai alat kebijakan daerah, tentunya tujuan utama adalah meningkatkan kese-jahteraan masyarakat daerah melalui pembangunan daerah yang berke-sinambungan dan memperhatikan

kelestarian lingkungan,” ucap dia.Penerbitan perda dikatakan dia,

juga sebagai sarana penyalur kon-disi khusus daerah seperti konteks ekonomi, sosial, politik, dan budaya. ”Fungsinya juga sebagai harmo-nisator berbagai kepentingan. Perda merupakan produk perundang-undangan yang mempertemukan berbagai kepentingan. Pun begitu dengan perda aset ini,” ucapnya.

Perda penarikan aset ini dikata-kan dia, cukup penting. Masalahnya tumpang tindih aset seperti yang terjadi di Terminal Soedarso di Ke-camatan Sungai raya. Ketika putu-san Pemkab Pontianak memberikan angin segar berupa pinjam pakai, kemudian masalah baru muncul.

Syuaib mengatakan bahwa perda pe narikan aset memiliki manfaat penting, jika kebijakannya dibuat secepat mungkin. Masalahnya keperluan publik dalam pengelo-laan aset bertebaran tidak sedikit di Kubu raya. ”Saya sudah katakan dari jauh jauh hari, supaya perda tentang penarikan aset daerah secepatnya dibuat karena demi ke-pentingan publik. Yang diperlukan hari ini adalah sistem dan meka-nisme penarikan aset daerah, dan sifatnya dibuat supaya mempunyai kekuatan hukum,” ujarnya. (den)

PONTIANAK — Wali Kota Pontianak Sutarmidji memper-tanyakan nilai yang diberikan tim penilai kelurahan di bidang kesehatan. ”Kota Pontianak ha nya mendapatkan nilai 24, sedangkan Kelurahan roban di atas 70. Sangat jauh bedanya,” ujar Sutarmidji di Panti Asuhan Al Amin Sabtu (19/7).

Dengan perbedaan nilai yang diberikan tersebut, diasumsikan kesehatan di Kelurahan Siantan Hilir di bawah standar. Padahal salah satu kelurahan di Kecamatan Pontianak Utara tersebut terdapat puskesmas yang siap melayani

masyarakat, termasuk warga ke-lurahan lain selama 24 jam. Pus-kesmas ini juga melakukan sistem jemput bola kepada masyarakat. Petugas mendatangi rumah warga dan melihat kondisi mereka, se-kaligus memberikan penyuluhan tentang kesehatan. Di sana juga terdapat pos pelayanan terpadu (posyandu), yang rutin memerik-sa kesehatan bayi di bawah lima tahun (balita). ”Coba buktikan di lapangan. Mengapa bisa nilainya hanya 24 saja?” ujar Sutarmidji.

Menurut Sutarmidji, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak akan membawa persoalan ini kemana

pun. Ia juga akan melapor ke Gubernur Cornelis. ”Kalau hanya main-main, jangan buat lomba ke-lurahan terbaik,” kata Sutarmidji.

Ia juga menyayangkan per-nyataan seorang tim penilai, yang mengatakan Kelurahan Siantan Hilir tak layak menjadi peme-nang karena camat serta lurah adalah perempuan dan belum mencapai jabatan dua tahun. ”Jika memang ada statemen seperti itu, saya sangat menyayangkan. Yang ngomong itu tidak pintar,” tandas Sutarmidji.

Hasil yang dinilai dia menge-cewakan tersebut menjadikan

Sutarmidji bakal mempertim-bangkan kembali keikutsertaan Kota Pontianak dalam berbagai perlombaan sejenis. ”Kalau perlu tidak usah ikut. Saya akan mem-permasalahkan soal ini ke mana saja,” timpal Sutarmidji.

Camat Pontianak Utara rasmi-ah mengaku sangat kesal dengan pernyataan dan penilaian tim juri. Dia khawatir kejadian ini akan terus terulang. ”Mengapa bisa penilaian kesehatan berbeda jauh seperti itu. Penilaian lainnya bagus. Ini bisa membuat kita jera mengikuti lomba serupa,” ungkap rasmiah kemarin. (uni)

PONTIANAK—Pemisahan antara pemuda dan olahraga yang selama ini menjadi satu atap dibawah Kantor Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga tidak perlu dilakukan. Pasalnya kedua bidang tersebut saling berkaitan erat dalam pembinaan-nya.

Sekretaris Umum Komite Olah-raga Provinsi (Korprov) Kalbar Firdaus Zar’in, dihubungi Ponti-anak Post kemarin, ketika dim-intai pendapatnya tentang wacana pemisahan pemuda dan olahraga dalam kabinet baru nanti. Menu-rut Firdaus, yang penting saat ini dilakukan adalah mengoptimalkan bidang masing-masing, sehingga menghasilkan prestasi dan pres-tise yang seimbang.

“Strukturnya kalau dipisah nanti akan gemuk. Sekarang saja sudah

banyak di daerah yang dalam struktur organisasi pemerintahan-nya membentuk dinas pemuda dan olahraga. Ini sudah tepat. Kalau dipisah lagi, tentunya akan mem-buat struktur organisasi tambah gemuk dan tidak efisien,” ujar Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) PersatuanTenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Ka-lbar ini.

Dia sependapat jika pemer-intah provinsi, kabupaten, dan kota seluruh Indoensia di struk-tur organisasi pemerintahannya, membentuk dinas tersendiri untuk mengurusi bidang pemuda dan olahraga.

“Di beberapa kabupaten di Kalbar sendiri masih ada yang menggabungkan pemuda dan olahraganya dijadikan satu de-ngan kebudayaan atau pariwisata.

Kalau ini tidak tepat. Budaya dan pariwisata harus dipisah dengan pemuda dan olahraga,” katanya.

Sebelumnya, pemisahan antara pemuda dan olahraga diwacana-kan oleh Mantan Ketua Umum PSSI Agum Gumelar. Seperti dilansir banyak media,

Agum berharap kabinet yang akan datang menjadikan bidang pemuda dan olahraga tak lagi menjadi satu. Bahkan kalau perlu di-upgrade statusnya menjadi de-partemen yang khusus mengelola olahraga.

Kata Agum, selama ini cend-erung jika kepemudaan dan olah-raga menjadi satu identik dengan politik. “Ormas kepemudaan itu pembinaan politik, sementara olahraga harus terbebas dari poli-tik , jadi jelas dua unsur ini tidak bisa disatukan,” katanya. (zan)

Wali Kota Lapor Gubernur,

Sikapi Protes Lurahnya

secara vertikal dan horizontal memiliki hubungan yang baik,” kata Penasihat Pontianak Family Centre ini. (zan)

Arif Joni Prasetyo

Tarik Aset Kubu Raya

Pemerintah Mesti Susun Perda

HASIIBU research & Data Base Cabang Pontianak menye-lenggarakan seminar interaktif psikologi bagi Masyarakat Pon-tianak, khususnya para pendidik, praktisi, dan orangtua. Seminar dengan tema Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dan Gifted ini dilaksanakan Kamis (23/7) mulai pukul 08.00 WIB

di Aula Dinas Kesehatan Kalbar Jalan M Sood Pontianak.

Ketua Pelaksana Penyeleng-gara Kegiatan Iffa Trikorina mengungkapkan bahwa kegiatan ini akan mendatangkan Direktur dan Psikolog Lembaga Layanan Psikologi Hasiibu research dan Data Base Indonesia Imam Affandi S.Psi, MM, Psikolog. (uni)

Pemuda dan Olahraga Tak Perlu Dipisah

Seminar ABK

Page 23: Pontianak Post

PINYUHPontianak Post Rabu 3 Juni 2008 23Pontianak Post Selasa 21 Juli 2009

Mohon bantuan

PiguraAjukan ke Pemprov

HALAMAN Kantor Camat Sui Pinyuh direncanakan akan diperlebar, sembari

chamad Sholeh, camat Sui Pinyuh, yang justru mencari alternatif lain agar rencana pembarauan parit sepanjang hamper 200 meter tersebut justru mengajukan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar. “Yang saya ajukan kepada Pemrov bukan minta bantuan dana. Melainkan, material eks Kantor Koperasi yang kini kondi-sinya sudah rusak dan tidak digunakan (dalam) kurun waktu cukup lama. Dari pada dibiarkan, aset Pemprov berupa materialnya yang masih dapat dipergunakan, why not,” katanya dalam perbincangan dengan koran ini.

“Toch digunakan untuk kepentingan publik. Selain memang Kecamatan Sui Pinyuh tahun 2010 dipecaya menjadi tuan rumah MTQ tingkat Kabupaten Pontianak. Kecamatan sudah ajukan dua kali kepada Gubernur. Secepatnya bagunan tua itu di-bongkar dan materialnya digunakan untuk barau. Dengan harapan upacara detik-detik Proklamasi 17 Agustus 2009, halaman kan-tor camat kembali dapat digunakan,” harap M Sholeh. (ham)

dilakukan penutu-pan parit dengan sistem pembarauan. Dengan kondisi keuangan daerah saat ini, jelas hara-pan ditujukan pada Perubahan ABPD yang saat ini masih ditunggu.

Namun tidak de-mikian bagi Mo-M Sholeh S.Sos

Derita Kelainan Jantung

MEMPAWAH — Dinas Penda-patan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (PPKAD) Kabu-paten Pontianak diingatkan untuk memiliki data base tentang ke-beradaan aset-aset daerah. Sebab, menurut penilaian, sudah banyak aset yang semula milik daerah, justru berubah nama menjadi milik pribadi.

Perubahan aset-aset tersebut terjadi dari mulai aset bergerak seperti kendaraan melalui dum, hingga yang tidak bergerak seperti tanah, bangunan, dan rumah dinas. Penilaian tersebut disampaikan Wan Firdaus Wan Kasim, mantan Ketua KNPI Kabupaten Pontianak dua periode kepada Pontianak Post. Di lain pihak, lanjut pengu-saha jasa konstruksi itu, khusus di Terminal Mempawah, sesuai catatan dia ketika Kabupaten Pon-tianak di masa pemerintahan Bu-pati M Hatta dan Muchalli Taufik, pernah membuat program pem-bangunan kios-kios di Terminal Mempawah melalui bantuan desa (Bandes) waktu itu. Anehnya, saat ini aset-aset tersebut justru ber-pindah tangan kepemilikannya. “Bahkan terindikasi jika ‘sesak kate Orang Mempawah, boleh

HAMDAN/PONTIANAK POST

DAMPAK PETI: Kegiatan PETI jika tak ditertibkan akan berdampak pada rusaknya lingkungan cagar alam dan lokasi Makam Juang Mandor.

MEMPAWAH — Era kepemimpi-nan Bupati Ria Norsan dan Wakil Bupati Rubijanto (R2) memang harus dilakukan dengan kerja keras. Hal tersebut dilakukan dalam rangka memulihkan kondisi perekonomian daerah, khususnya peningkatan dana alokasi umum (DAU), maupun mem-perbesar APBD pada tahun anggaran 2010 mendatang.

Pasalnya, sepeninggal Bupati Agus Salim, justru menyisakan tugas berat bagi penerusnya. Sebab, DAU hanya Rp185 miliar, jauh dari perhitungan. Atas kekurangan itu Bupati Ria Norsan acapkali menyampaikan kepada publik maupun saat rapat dengan instansi terkait, hingga ketika bertatap muka dengan KPU. Kepala daerah mengakui secara terus terang

bagaimana kondisi keuangan Kabu-paten Pontianak Saat ini, se-hingga pelaksanaan Pilpres di Bumi Gala-herang tidak dianggarkan. Kepada ja-jarannya Bupati menegaskan, jangan karena tanpa anggaran ope-rasional, lantas pelayanan menjadi melemah.

Karena itu pula Bupati begitu mer-espon keberadaan Pelabuhan Kuala Mempawah yang ke depannya di-harapkan akan mampu memberikan konstribusi PAD. “Kondisi keuangan daerah yang serba minim begini, program pembangunan sementara ini tidak akan membangun fisik proyek bernilai miliaran rupiah. Kita lebih fokus kepada pembangunan sektor-sektor yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat seperti pertanian, perkebunan, perikanan,

bidang sosial, dan pembangunan ekonomi kerakyatan,” katanya saat ditemui sejumlah wartawan.

Tak heran pula, dalam Perubahan APBD, program yang dinilainya eksis untuk diajukan seperti masalah keber-sihan. Jika sampah sehari saja dibiar-kan menumpuk, akan menimbulkan dampak lain seperti munculnya penya-kit. Masalah kebersihan, pemeliharaan taman, tugu, ketersediaan obat-obatan generik di RS Rubini dan Puskesmas bagi keluarga kurang mampu untuk da-pat berobat, serta masalah pemeliharaan dan perbaikan lampu-lampu jalan yang memang banyak mengalami kerusakan dikeluhkan warga karena gelap. “Itu persoalan yang memang langsung me-nyentuh kepada kepentingan umum,” kata Norsan. (ham)

Fokus ke Pembangunan Ekonomi Kerakyatan

diperjualbelikan. Toch nyatanya kondisi itu memang terjadi saat ini,” ucapnya.

“Mungkin perlu saya perta-nyakan, kontribusi apa yang didapatkan Pemkab (Pemerintah Kabupaten Pontianak) dengan pembangunan itu, jika sistem kepemilikannya hampir semua-nya sudah menjadi hak milik,” ungkapnya. Hal tersebut ternyata juga berlaku pada kios-kios di Pasar Los Sui Pinyuh, kios-kios di Desa Parit Banjar, kios-kios di Desa Sui Nipah di Kecamatan Siantan, hingga beberapa lokasi lain.

Dulu, kata Wan Firdaus, pro-gram pembangunan melalui bandes oleh Pemkab memiliki indikasi pemasukan secara rutin melalui penarikan retribusi per hari, per bulan, dengan melalui pajak pasar dan pajak perdaga-ngan. “Kini retribusi apa yang di-tarik PPKAD. Toch sudah banyak aset pemda yang berubah status kepemilikannya karena yang ber-pindah tangan dari tangan yang satu ke tangan yang lain. Bahkan terindikasi, diperjualbelikan oleh orang-orang dalam itu sendiri.” (ham)

CINTIA Rahmatika, 5 tahun menderita kelainan jantung. Sebagai keluarga kurang mampu mengharapkan uluran tangan para dermawan. Penyakit yang diderita Cintia, hasil diagnosis kedokteran menderita Susp Tettralogi Of Fallot (jantung bocor-red).

Karenanya Cintia mengetuk hati para dermawan untuk ikut membantu biaya pen-gobatan yang musti dilakukan pembedahan jantung di RS Darmais Jakarta. Bantuan dapat disalurkan pada rekening BRI No 0207-01004618504 Cabang Mempawah a/n Reza Faisal. (**)

Penyumbang- Hasan Winardi Rp 200.000,-- Suriansyah Rp 100.000,-- Hamba Allah Rp 20.000,- Jumlah Rp 320.000,- Siapa menyusul ?

Banyak Aset Pemkab Berubah Status

MEMPAWAH — Pemborong bangunan fisik khusus dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2009 jangan berspekulasi ingin cepat-cepat mengerjakan. Sebab, hingga kini belum ada surat per-intah kerja (SPK) dari dinas yang bersangkutan.

Salah satu Kepala Unit Pelak-sana Teknis (UPT) Dinas Pen-didikan (Disdik) saat dikonfirmasi sama sekali tak menampik. “Saya

sudah tegaskan kepada kepala sekolah ataupun calon pemborong, untuk tidak berspekulasi cepat-cepat ingin mengerjakan sebuah bangunan SD (sekolah dasar) sebelum ada SPK. Saya memang ada melihat, spekulasi seperti itu dengan menumpuk material. Kemudian disetel duluan. Saya mintakan, penumpukan material dan penyetelan jangan dilokasi sekolah. Apa lagi sampai mem-

bongkar sekolah yang bakalan dapat DAK,” ungkap Kepala UPT Disdik yang enggan namanya dikorankan tersebut.

Dia memisalkan ketika terjadi sesuatu hal yang bersifat emergen-cy, secara tiba-tiba pusat menarik sebagian dari DAK Kabupaten Pontianak. Dalam kondisi tersebut pekerja sudah membongkar dan mendirikan stelen bangunan fisik yang sudah dikerjakan. “Jika tidak

ada dana, lantas siapa yang bertang-gung jawab?” ucapnya lugas.

Tak salah memang, hasil pantauan koran ini terlihat di Desa Sui Bakau Besar Laut, sudah terlihat stelan bangunan fisik di halaman rumah salah satu kepala sekolah. Bahkan, untuk Kecamatan Segedong, ber-dasarkan informasi di lapangan yang menyebutkan bahwa telah ada yang melakukan pekerjaan. Pertanyaan-nya, apakah sudah ada SPK atau

hanya spekulasi kepala sekolah yang bersangkutan.

Sampai saat ini sepertinya me-mang belum ada SPK dari Disdik. Dengan kenyataan tersebut, semes-tinya jangan ada yang sudah mem-bongkar bangunan SD hanya karena ingin cepat selesai. Kepala Disdik Kabupaten Pontianak Marwadi saat dikonfirmasi membenarkan bahwa hingga kini SPK memang belum diterbitkan. (ham)

Pemborong Jangan Spekulasi dalam Bekerja

BELUM semua supir mengerti tentang aturan dan larangan saat pemuatan barang. Halnya dengan

pengemudi roda dua saat membawa barang di atas kendaraannya. Sebab

dalam Undang-Undang Lalu Lintas sudah mengisyaratkan bahwa

muatan truk yang diperbolehkan, terutama ketinggian barang dari bak maupun barang yang menjorok ke

belakang, saat membawa kayu.

Muatan barang kelontong truk ke-tinggiannya dari aspal 3,4 meter, bagi truk yang memiliki bak lebar 2 meter dan tinggi bak 1,7 meter. Jika supir maupun kernet dalam menyusun ba-rang kelontong melebihi tinggi mak-simum itu, maka disebut over load. Halnya dengan truk yang membawa kayu cerocok dengan panjang belasan meter, juga ada aturannya. Bagian de-pan hanya boleh lebih satu meter dari kaca. Tapi tidak boleh hingga lewat depan truk. Halnya di belakang kayu

yang menjorok, juga tidak boleh lebih dari 2 meter.

Pemaparan tersebut disampaikan Suharjo Lie, kepala Dinas Perhubu-ngan Kabupaten Pontianak, dalam bincang-bincang dengan koran ini kemarin.

Lantas bagaimana pula dengan pengendara sepeda motor yang juga digunakan untuk kegiatan perdaga-ngan seperti pedagang kerupuk. Ba-rang yang dibawa tidak boleh melebihi lebarnya stang dan ketinggian barang

juga tidak boleh melebihi tingginya pengemudi (1,7 m) saat diatas motor. Jika melewati ukuran tersebut, maka membahayakan bagi pengemudi, kare-na tidak bisa menggunakan kaca spion kiri kanan. Halnya dengan lampu kiri kanan saat akan menikung. Sebab, lampu spion sudah tertutup dengan muatan barang yang dibawa. “Kalau ada razia oleh satuan LLAJ (lalu lintas angkutan jalan), maka pengemudi se-perti itu dapat ditilang karena muatan sudah over load,” sebutnya. (*)

Pengemudi Mesti Patuh, Angkutan Tak Boleh Lebihi Pengendara

HAMDAN - PINyUH------------------------

HAMDAN/PONTIANAK POST

JEMUR IKAN: Terlihat ibu-ibu sedang menjemur ikan untuk ke-mudian dijadikan ikan asin atau ikan kering.

Page 24: Pontianak Post

SAMBAS24 Pontianak Post Selasa 21 Juli 2009

terigas

tilik

Ingatkan Selalu SiagaSejumlah permasalahan yang seakan

datang silih berganti menghampiri negeri ini, membuatnya ikut sibuk mengintruksikan jaja-

rannya untuk bersigap. “Berkali-kali Saya sam-paikan dalam berbagai kesempatan, musuh yang kita hadapi saat ini bukan lagi berupa pen-jajahan, tapi wujudnya adalah wabah penyakit, kemiskinan, kebodo-han, dan sebagainya,” papar Ir H Burhanuddin A Rasyid, Bupati Sam-bas, salah suatu acara perpindahan ibukota, pekan lalu, di Sambas.

Misalnya seperti flu babi, kata bupati melan-jutkan pembicaraan. Dirinya selaku pimpinan di Kabupaten Sambas telah meminta kepada semua pihak terkait agar selalu siaga dan waspada setiap saat. “Segala apa saja potensi atau kemampuan yang dimiliki untuk mencegahnya (virus H1N1), hendaknya diberdayakan semaksimal mungkin. Jadi, jangan melihat dari sisi kelemahan semata, tapi apa yang kita bisa lakukan,” ujar Burhanud-din.(mur)

Burhanuddin A.Rasyid

Ketergantungan pada Penyeberangan Berkurang

S e K u R a - K e t e r g a n t u n g a n masyarakat untuk menggunakan jalur penyeberangan di daerah Tanjung Katat-Sekura, mulai tahun depan diperkirakan bakal berkurang. Karena jalan rintisan telah dibenahi guna me-lintas melalui jembatan Bantanan I dan Bantanan II yang telah berdiri sejak beberapa tahun lalu tersebut.

“Sekarang kegiatan pembangunan jalannya sudah mulai dilakukan,” jelas Kepala Dinas Binamarga Kabupaten Sabas Feri Madagaskar, kemarin, di Sambas.

Menurutnya pembangunan jalan yang dikerjakan oleh Pemkab Sambas untuk sementara adalah berupa pengerasan dasar. Yaitu berupa penimbunan batu sehingga badan jalan menjadi kokoh. Dengan harapan jalan dapat dilewati oleh kendaraan roda dua maupun roda empat, walau sedang musim hujan sekalipun.

Feri menjelaskan mengingat jalan yang dibangun masih berupa pengeras-an biasa, maka ada pembatasan terhadap kendaraan tertentu-khususnya berbadan besar-yang akan melintasinya. Mis-alnya truk atau sejenisnya, kata dia, diarahkan untuk tetap melewat jalur penyeberangan ferry di Tanjung Katat.

Pembatasan tersebut dimaksudkan un-tuk menjaga ketahanan jalan.

Setelah dibangun jalan dasar berupa pengerasan, kata Feri, nantinya jalur tersebut akan diserahkan kepada provinsi sebagai pemiliknya. Dengan demikian, untuk pembiayaan pengas-palan diharapkan dapat dilakukan oleh pihak pemerintah provinsi nantinya. “Melihat padatnya jalur ini, Insya Al-lah, provinsi bakal memperhatikan,” katanya meyakinkan.

Serlianto, salah seorang warga Teluk Keramat yang biasa berjualan ikan melintas di jalur pemukinan kawasan ini, mengku gembiran dengan diban-gunan jalan untuk melintasi jembatan Bantanan I dan Bantanan II. Dengan begitu, katanya, warga memiliki al-ternatif jalan, tidak semata tergantung pada penyeberangan di Tanjung Katat. “Mudah-mudahanlah pengerjaannya bisa lebih cepat. Nampaknya seka-rang mulai sedang membangun itu,” ujarnya.

Selama ini masyarakat yang bermu-kim di wilayah Paloh, Tangaran, dan Terluk Keramat untuk bepergian ke Galing atau Sambas, harus mengguna-kan penyeberangan di Tanjung Katat, dengan sarana angkutan berupa motor air maupun ferry. “Dengan dibangunan jalan tersebut, berarti jelajah kegiatan berjualan Kami menjadi lebih jauh lagi sepert Galing dan beberapa yang lain-nya tanpa harus merogoh biaya untuk menyeberang,” papar Serli. (mur)

Untuk Kawasan Sekura Mulai Tahun 2010

Pengawasan Pintu Aruk DiperketatSajINGaN-Peledakan bom yang

terjadi di Jakarta, Jumat lalu, membuat aparat di tanah air bersigap.

Tak terkecuali di Kabupaten Sambas, sebagai salah satu daerah yang wilayah-nya berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia, juga diawasi ketat oleh Kepolisian.

“Sesuai dengan instruksi Kapolda, pen-gawasan di border Aruk pasca peledakan bom, lebih ditingkatkan,” ujar Kapolres Sambas AKBP Badya Wijaya SH, kemarin, usai memantau pengamanan di Sajingan bersama sejumlah pejabat Polda Kalbar.

Sehari setelah kasus meledaknya bom di ibukota negara, kekuatan aparat di Sajingan memang langsung ditingkatkan. Dari yang semula hanya terdiri dari 16 anggota Polsek setempat dan 10 aparat yang di BKO-kan, kini jumlahnya menjadi sebanyak 50 pasukan.

Badya mengatakan penambahan pasu-kan akan disesuaikan dengan perkemban-gan situasi. Bila dipandang perlu, katanya, tidak mustahil dikirim lagi dari Polres.

Salah satu aktivitas yang dilakukan dalam pengawasan yaitu dengan merazia

setiap warga maupun kendaraan yang melintas di border. Mulai dari identitas, barang bawaan, dan sebagainya diperiksa dengan teliti oleh petugas. “Sampai saat ini kami belum menemukan adanya sesuatu yang mencurigakan yang terkait dengan aktivitas teroris,” kata Kapolres.

Badya menjelaskan aktivitas razia dalam rangka pengawasan yang digelar tersebut sebagai bentuk antisipasi sejumlah hal terburuk yang tidak diinginkan.

Meskipun Kabupaten Sambas sebagai salah satu daerah yang tergolong aman, katanya, namun mereka tidak ingin ber-leha dan terlalu berlebihan mengestimasi keadaan. Karena setiap ada kesempatan, teroris biasanya akan memanfaatkannya untuk bertindak.

Sampai kapan razia di perbatasan seperti itu? Kapolres mengatakan bahwa kemungkinan untuk sementara selama seminggu. Tapi pada prinsipnya, tukas Badya, semuanya tergantung situasi dan kondisi yang ada.

“Kalau dipandang perlu untuk merazia, yang, akan dilakukan. Termasuklah meny-iagakan aparat di perbatasan,” ungkapnya meyakinkan.

Selain aparat kepolisian, kata Kapol-res, peran masyarakat memang sangat dibutuhkan dalam memantau keamanan

di lingkungan masing-masing. Terutama mengawasi setiap tamu yang mencuriga-kan dari luar, kata Badya, warga hendaknya

ikut proaktif. “Jika ada gelagat orang as-ing yang aneh, segera melapor ke petugas terdekat,” imbaunya.(mur)

Pasca Peledakandi Jakarta

MURSALIN/PONTIANAK POST

AWASI PERBATASAN: Pasca terjadikan peledakan di Jakarta Jumat lalu, pengawasan daerah perbatasan kini diperketat. Polisi bersama sejumlah aparat keamanan yang ada di Aruk-Sajingan menggelar razia terhadap setiap kendaraan maupun warga yang melintas.

SamBaS-Tribun lapangan Gabsis Sambas sudah saatnya untuk direhab. Karena kondisinya yang ada saat ini sudah cukup uzur. Penegasan tersebut disampaikan Masni, salah seorang pengurus lapangan Gabis Sambas, kepada Pon-tianak Post kemarin, di Sambas. “Maklum saja, bangunan yang ada sekarang inikan peninggalan dulu sewaktu Sambas masih ibukota kecamatan,” ujarnya.

Menurut Masni seiring dengan semakin sibuknya aktivitas di Gabis sekarang ini, maka pemugaran tribun mesti segera diibenahi.Ia men-gaku khawatir bangunan yang sudah tua tersebut kalau terlalu dibebani dengan banyak orang, tak mustahil akan mengalami roboh mengingat papanya mulai lapuk.

Disamping itu juga, imbuh salah satu pelatih sepak bola di Sambas ini menambahkan, kabarnya dalam beberapa tahun kedepan bakal dihelat berbagai even olahraga di Kabupaten Sambas. Biasanya untuk pembukaan dan segala macam kegiatan, kata Masni, terkonsentrasi di lapangan Gabsis. “Yang pastikan, tahun depan bakal ada kompetisi sepak bola tingkat provinsi di sini,” katanya.

Bukan hanya dalam konteks keamanan masyarakat yang berada di tribun, ujar Masni, pemugaran penting karena akan berhubungan dengan pencitraan bagi daerah Kabupaten Sam-bas. Sebab tidak mustahil dengan kondisi tribun yang uzur sekarang ini, menimbulkan anggapan seakan daerah ini kurang begitu memperhatikan masalah olahraga.

Ungkapan yang sama disampaikan Junaidi, salah seorang warga di Sambas. Ia mengatakan tribun yang ada sekarang sebenarnya bukan hanya dimanfaatkan untuk kegiatan olahraga saja, me-lainkan juga sejumlah aktivitas umum juga sering dihelat disini. Diantaranya kampanye, konser musik, festival budaya, dan segala macam.

“Tak ubahnya seperti fasilitas umum. Tribun sebagai salah satu bagian di arena lapangan Ga-bis, tentunya harus ikut direhab sehingga layak digunakan,” paparnya.(mur)

Rehab Tribun Gabsis

Page 25: Pontianak Post

SINGKAWANGPontianak Post Rabu 3 Juni 2008 25Pontianak Post Selasa 21 Juli 2009

(0562) 63191208125713422

Pasang Iklan

BIROSINGKAWANG

SINGKAWANG – Pemerintah ha­rus bisa mengatasi masalah kemiski­nan di Kota Singkawang ini. Angka penduduk miskin juga mesti dikuran­gi. Meskipun selama ini, angka­angka tersebut telah menunjukkan trend yang positif dari tahun ke tahun.

“Jika bisa menekan angka kemiski­nan, maka otomatis pemerintahan tersebut dapat dikatakan berhasil dalam membangun,” ujar salah satu Aktifis Mahasiswa Kota Singkawang Yunus kepada Pontianak Post di Sing­kawang kemarin.

Ia menambahkan, pembangunan yang dilakukan harus merata. Jangan sampai terjadi ketimpangan akan hasil dari proses pembangunan itu sendiri. “Oleh karena itulah, saya berharap, kesenjangan ekonomi bisa teratasi. Sekarang bisa kita lihat, di satu sisi banyak masyarakat yang ekonominya baik, namun di sisi lain, ekonominya masih pas­pasan, bahkan cukup sulit,” jelasnya.

Berdasarkan data BPS Kota Sing­kawang pada tahun 2005, jumlah pen­duduk miskin adalah sebanyak 17.572 jiwa. Jumlah itu menurun pada tahun 2006, menjadi 17.176 jiwa. Penu­runan kembali terjadi untuk tahun berikutnya. Pada tahun 2007, jumlah

penduduk miskin adalah sebanyak 16.790 jiwa. Sedangkan pada tahun 2008 lalu, sebanyak 16.412 jiwa dari total penduduk 180.196 jiwa.

Pada tahun 2008, Kecamatan Sing­kawang Tengah jumlah penduduk mis­kinnya terbanyak. Yakni 4.339. Tempat kedua adalah Kecamatan Singkawang Selatan dengan angka 4.156. Selanjut­nya, ada Kecamatan Singkawang Utara dengan total 2.906. Disusul Kecamatan Singkawang Timur dengan jumlah penduduk miskin sebanyak 2.541 jiwa. Terakhir, Kecamatan Singkawang Barat dengan jumlah 2.469 jiwa, pen­duduk miskin.

Lebih jauh dia mengungkapkan, pro­gram­program pembangunan ha ruslah lebih diarahkan untuk pengentasan kemiskinan. Ia menambahkan lagi, sudah barang tentu, masalah kemiski­nan ini, bukan menjadi permasalahan ataupun tanggungjawab pemerintah saja. Melainkan dari semua pihak.“Itu semua harus mendapat dukungan dari semua pihak. Sinergitas dalam pemberantasan kemiskinan, akan membawa kepada hasil yang maksi­mal. Tidak ada yang tidak mungkin, jika semua pihak terutama pemerintah serius mengatasi permasalahan ini,” pungkas Yunus. (ody)

SINGKAWANG – Momentum peringatan Isra dan Mikraj tahun 2009 ini di Kota Singkawang, salah satunya akan dilakukan di Masjid Nurul Huda Jalan Trisula Kelurahan Bukit Batu Kecamatan Singkawang Tengah. Bah­kan, akan diisi penceramah nasional, seorang mualaf dari Jakarta.

Ia adalah ustadz Steven Indra Wi­bowo S. Kom alias Oei Dhing Chang. Isra Mikraj tersebut, juga dirangkai dengan tabligh akbar dengan me­ngangkat tema Membuka gerbang kasih sayang Islam kepada seluruh

alam. Kepastian ini disampaikan Wakil Ketua Pengurus Masjid Nurul Huda Bukit Batu Singkawang Tengah, Saini kepada Pontianak Post kemarin.

Ia menambahkan, peringatan Isra Mikraj itu sendiri, akan dilaksanakan pada Kamis malam pukul 19.00 WIB. Sebelumnya, kata dia, akan dilaksan­akan shalat isya berjamaah di rumah Allah tersebut. Otomatis, para jamaah diharapkan datang lebih awal agar kebagian tempat. “Untuk Kecamatan Singkawang Utara dan Kecamatan Singkawang Tengah, peringatan Isra Mikraj difokuskan di Masjid Nurul Huda Bukit Batu,” jelasnya.

Dia mengharapkan, agar masyarakat mus lim di Kota Singkawang untuk

dapat menghadiri tabligh akbar terse­but. Ia mengungkapkan, tabligh akbar ini terselenggara berkat kerjasama dengan Pemkot Singkawang, Dewan Pimpinan Wilayah PITI Kalbar, DPD PITI Singkawang serta pengurus Masjid Nurul Huda Bukit Batu Sing­kawang Tengah.

Sekedar informasi, Isra Mi’raj terjadi pada tanggal 27 Rajab tahun 11 kenabian. Artinya 11 tahun se­telah Muhammad diangkat menjadi seorang Rasul. Jika Muhammad men­jadi Nabi pada usia 40 tahun, berarti peristiwa Isra Mikraj itu terjadi pada saat Muhammad berusia kira­kira 51 tahun. Pada peristiwa Isra Mi’raj dapat dikatakan terbagi dalam 2 per­

istiwa yang berbeda. Dalam Isra, Nabi Muhammad SAW

“diberangkatkan” oleh Allah SWT dari Masjidil Haram hingga Masjidil Aqsa dengan menaiki buraq. Buraq adalah kendaraan yang tercepat dan tidak ada yang bisa menandingi ke­cepatannya. Buraq ini bergerak cepat dari Masjidil Haram sampai Masjidil Aqsa dari Mekah sampai Yerussalem dalam waktu beberapa jam saja. Lalu dalam Mi’raj Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit sampai ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi. Di sini,ketika Nabi sampai ke langit tertinggi,Allah SWT menyuruh Nabi agar umatnya disuruh shalat 50 kali sehari. (ody)

Tekan Angka Kemiskinan Singkawang

Hadirkan Ustaz Oei Dhing Chang Mualaf Jakarta

TEMPAT­tempat wisata di Kota Singkawang, masih menjadi alternatif bagi warga untuk menghabiskan masa liburan. “Anak sekolah dari Pontianak, Selasa baru masuk tak seperti Singkawang, yang sudah masuk satu minggu lalu. Jadi, kita masih sempat ke tempat wisata di Singkawang,” kata Dede, salah satu pe­ngunjung Pasir Panjang, kepada Pontianak Post, kemarin. Menurut Dede yang mem­boyong keluarganya di Pasir Panjang, banyak tempat alternatif di Kota Singkawang. “Kalau sudah puas di Pasir Panjang, bisa me­nikmati ditempat lainnya, seperti di Sinka Is­land Park atau kebun binatangnya,” kata Dede yang berasal dari Jeruju ini. Setelah menikmati tempat­tempat wisata, biasanya mereka lang­sung masuk ke kota dan mengunjungi rumah keluarga mereka yang ada di Singkawang. “Kalau saya ada keluarga di Sui Wie. Jadi, setelah itu kita langsung ke rumah keluarga,” katanya. (zrf)

Peringatan Isra Mikraj

Tempat Wisata Diserbu

ZULKARNAEN/PONTIANAKPOST

BERAKHIR: Liburan sekolah berakhir, namun tiga hari belakangan Sabtu, Minggu dan Senin menjadi puncaknya. Taman Pasir Panjang pun menurunkan para badut menyambut mereka yang berlibur.

Page 26: Pontianak Post

potret

KETAPANG26 Pontianak Post Rabu 3 Juni 2008Pontianak Post Selasa 21 Juli 2009

ALe - ALe

Putus Sekolah

kan mungkin saat ini ia sudah duduk SLTP.Ditanya apakah punya keinginan sekolah, jawaban

mengejutkan terucap darinya. “Tidak mau sekolah lagi,” katanya singkat. Lalu alasannya? “Tak mau, ya tak maulah, suka sekarang,” ucapnya polos.

Adanya anak yang tak sekolah karena miskin harta dan miskin informasi, beberapa hari lalu tak dibantah Mijino SE, legislator Partai Demokrat Ketapang. Karena itu perlu data akurat di lapangan untuk mengetahui berapa anak yang tak mampu sekolah, berapa yang putus sekolah. Dengan data yang valid di lapangan dilakukan instnasi teknis pendidikan, maka dapat dirumuskan kebijakan mengatasinya. Dengan begitu, kata Mijino, semua elemen tak hanya bicara kualitas pendidikan semata, tapi bagaimana juga terjadi pemerataan pendidikan. (ndi)

SEPEKAN terakhir para siswa baru sudah masuk sekolah. Walaupun demikian bukan ber-

arti persoalan anak yang tak sekolah karena tak sanggup beli seragam, buku, dan sepatu, serta anak-anak yang putus sekolah sudah tuntas.

Seorang anak sebut saja Agus (14) tahun mengaku ia sempat seko-lah sampai kelas empat sekolah dasar. Beberapa tahun lalu ia berhenti sekolah. Jika melanjut-MIJINO

Ketapang Tuan Rumah Hari Pramuka se-Kalbar

Sarang Walet di KKUPEMBANGUNAN rumah toko (ruko) ber-

nuansa sarang wallet dinilai Hermansyah, ketua DPC Partai Bulan Bintang Kayong Utara mulai marak di kabupaten baru ini. Ia menilai keberadaan rumah wallet di KKU tak ada un-tungnya bagi PAD KKU.

“Karena payung hukumnya tidak ada,” kata Hermansyah, yang juga salah satu anggota Aspeknas KKU.

Pentingnya payung hukum dalam budidaya sarang walewt, baik dalam bentuk Perda atau keputusan kepala daerah, supaya tidak bertum-buhan bangunan di sembarangan tempat. Apalagi dalam membangun Kayong Utara salah satu kon-sepnya adalah pariwisata. Jika bangunan walet nanti ke depan bertumbuhan tanpa melihat tata ruang yang ada, ia khawatir konsep pariwisata tak bisa diwujudkan.

“Mumpung KKU masih baru dimekarkan dari Ketapang, jadi tata ruangnya harus ditata sedemikian rupa sehingga tak salah peruntuk-kannya,” ujar Hermansyah. Sebagai salah satu sumber PAD, lebih lanjut Hermansyah menilai pemerintah daerah harus jeli melihat peluang PAD dari bangunan sarang wallet ini.

Pemerintah daerah, khususnya legislatif di-harapkan bisa membaca dan memanfaaatkan peluang tersebut, untuk kepentingan masa depan KKU. (ndi)

KETAPANG—Kabupaten Ketapang akan menjadi tuan rumah gerakan Pramuka 48 se-Kalimantan Barat. Puncak HUT gerakan Pramuka ke-48 2009 akan dipusatkan di Kwarcab Ketapang. “Upacara besar akan dilaksanakan di halaman Pemda Ketapang tanggal 14 Agusutus 2009. Semua kabupaten akan mengirimkan utusan,” kata Ketua panitia HUT Pramuka 48 se-Kalbar AKP Mafiagu yang juga Kabag MIN Polres Ketapang yang didampingi seketaris panpel Fitriyadi Msi kepada Pontianak Post, Senin (20/7) kemarin ditemui di Jalan Suprapto.

Dalam acara puncak HUT Pramuka tersebut akan dilaksanakan kegiatan lomba sebanyak 24 macam jenis lomba. Semua perlombaan akan diikuti seluruh peserta pramuka mulai tingkat penggalang (SD), penggalang SMP, Penegak dan Pandega. Kemudian ada pula acara bakti sosial antara lain kunjungan ke pondok pesan-tren, penyuluhan, penanaman, pameran, donor darah, pawai sepeda dan lain-lain.

Selain itu kegiatan lomba antara lain senam pramuka, LKBB, tata upacara, mewarnai, syair gulung, puisi, pioneering, gerak jalan indah, karnaval, pawai obor. Ditambah lagi, untuk peserta dari kabupaten lain juga ada kegiatan wisata ke tempat-tempat menarik, seperti kera-ton kramat 7, makam piranata, rumah melayu, hutan kota dan pantai.

Sekretaris Panpel Fitriyadi, mengatakan moment ini sangat pas untuk menumbuh-kembangkan semangat kepramukaan di masyarakat. Gerakan Pramuka merupakan wadah pendidikan dan pembinaan yang dilaku-kan oleh orang dewasa bagi anak-anak muda. Dengan tujuan agar para generasi penerus ini dapat menjadi manusia yang berahlak, beriman, trampil dan berwawasan, sehingga diharapkan dapat menjadi asset utama dalam pelaksanaan pembangunan di masa-masa mendatang.

“Moment hari puncak HUT Pramuka di Ketapang ini diharapkan lebih menjadikan Pramuka semakin dicintai generasi muda. Karena gerakan Pramuka merupakan aktivitas positif yang dapat mengarahkan potensi minat dan bakat siswa maupun remaja,” paparnya. (har)

ANDY CANDRA/PONTIANAK POST

TAMAN TERMINAL: Walaupun penumpang terminal Payak Kumang sepi dari penumpang, namun ada perubahan dalam beberapa bulan terakhir dengan dibangunnya sebuah taman di sudut jalan masuk ke Terminal Payak Kumang.

KETAPANG— Ketua Gabungan Pengu-saha Seluruh Indonesia (Gapensi) Kabupa-ten Ketapang, Marwan Majid angkat bicara soal kisruh ketidakjelasan pengumuman pemenang lelang di bagian PU Bina Marga. Akibatnya, persoalan itu menimbulkan per-tanyaan dan keluhan kontraktor termasuk anggota dibawah Gapensi.

“Sudah cukup lama saya bergelut di dunia kontraktor dan baru kali ini ada hal semacam ini di Dinas PU. Kita minta Bawasda turun tangan menyikapi hal ini,” tegas Marwan kepada wartawan di Café Pujasera, Komplek Pasar Baru, Kerapang, Senin (20/7) kemarin.

Pernyataan Marwan ini terkait berita Pontianak Post (16/7) lalu. Dimana PT Karta Mahalar melalui kuasa hukumnya H Alamudin, SH.MH mempertanyakan kepada panitia lelang bagian Bina Marga, Dinas PU Kabupaten Ketapang. Lantaran kliennya tak pernah melihat pemenang proyek Jalan Riam-Desa Kelampai di Ke-camatan Jelai Hulu diumumkan. Bahkan, surat yang dilayangkan PT Karta Mahalar sebagai salah satu peserta lelang kegiatan APBD 2009 itu sampai sekarang tak pernah dijawab panitia lelang.

“Apa yang dialami PT Karta Mahalar juga pernah dialami salah satu anggota Gapensi. Kalau PT Karta Mahalar terkait

proyek Jalan Riam-Desa Kelampai, namun yang kami alami terhadap paket pekerjaan Jalan Husni Tamrin di Kelurahan Tuan-Tuan, Kecamatan Benua Kayong. Dimana anggota saya tak ada melihat pemenang diumumkan. Padahal menurut panitia su-dah diumumkan,” ungkap Marwan.

Bahkan ia melihat ada motif sama. Di-mana pengumuman hilang dari papan pe-ngumuman Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Ketapang. Padahal seharunya hal tersebut tidak terjadi. Ia menduga ada indikasi raibnya pengumuman tersebut karena kesengajaan lantaran ada motif lain yang tidak sehat dari oknum yang berkepentingan.

Marwan melanjutkan, bagian panitia di Dinas PU bukan hanya Bina Marga namun ada panitia bagian lain. “Pengumuman pemenang lelang bagian PU lainya tidak ada masalah seperti ini, namun kenapa kok pengumuman pemenang lelang di bagian PU Bina Marga ini bisa terjadi hal seperti ini, sehingga menjadi sorotan tajam,” katanya.

Marwan mengatakan, pihaknya tak pernah melihat pengumuman pemenang tender jalan Husni Tamrin diumumkan.

Bahkan, panitia bersangkutan pernah ditanya langsung. Namun, kata Mar-wan, mereka (panitia) hanya beralasan file pengumuman tinggal di rumah. Padahal, saat bertanya kepada panitia masih dalam jam kerja.

“Sangat tidak masuk akal bila tak ada rencana lain, dan saya menduga ada maksud lain dibalik ini semua,” kata Marwan lagi. Ia mengakui pihaknya tidak puas mendengar jawaban dari panitia. Termasuk, jawaban panitia me-nanggapi keluhan PT Karta Mahalar.

Bahkan Marwan menganggap kinerja panitia lelang ini disesalkan. Hal ini bisa berdampak pada kinerja orang nomor satu di dinas pekerjaaan umum.

“Saya rasa kinerja PU juga perlu dievaluasi dengan adanya kasus yang terjadi di dalam tubuh panitia lelang di Binamarga ini,” katanya. Secara terpisah Ketua Asosiasi Kontraktor Se-luruh Indonesia (Askindo) Kabupaten Ketapang, Abdol Aen meminta proses lelang hingga pada pengumuman pe-menang dilakukan secara transparan. Tidak hanya Dinas PU, namun juga dinas lainnya. (har)

Gapensi Minta Bawasda Turun TanganPertanyakan Kinerja Panitia Lelang Bagian Bina Marga

Page 27: Pontianak Post

ANEKA PONTIANAK 27Pontianak Post Selasa 21 Juli 2009

Sambungan dari halaman 28

Mendukung kemajuan ekonomi masyarakat melalui koperasi, setiap koperasi yang bermasalah akan dilakukan audit. Apakah itu secara internal maupun eksternal oleh Akuntan

Publik. Dana-dana pusat yang telah digulirkan baik dalam bentuk MAP (Modal Awal Pa-danan), P3KUM, PKPS BBM, PERKASSA, Dana LAPIM dari Kabupaten Pontianak, tetap harus dicicil dan dikembalikan ke pemerintah pusat dan daerah

. “Tidak ada pemutihan untuk perkuatan permodalan tersebut. Dari sisi kelembagaan, Rapat Anggota Tahunan harus tetap dilakukan sebagai perwujudan pertanggungjawaban pengurus terhadap anggota,” tukas Leyd-ianto. (den)

Sambungan dari halaman 28

Sistem ini dimaksudkan sebagai upaya peningkatan pengamanan serta percepatan pelayanan.

Dengan penanaman chip tersebut, proses pemeriksaan tidak memerlukan waktu lama sehingga antrean panjang di pos pemeriksaan bisa dicegah.

“Cukup digesek saja, terus akan langsung keluar data pe-megang paspor melalui layar komputer.

Pemeriksaannya cepat,” sam-

bung Kasianus. Dunia interna-sional, menurutnya memang menghendaki sistem yang canggih seperti itu.

Sebab, dengan demikian, keamanan negara-negara yang dituju relatif akan lebih terja-min. Kemungkinan penyalah-gunaan, pemalsuan atau paspor ganda akan semakin kecil.

Sebagaimana diketahui, sebelum menerapkan sistem e-passport, pemerintah juga su-dah menggunakan sistem online dan biometrik (sidik jari).

Dengan menerapkan sistem

online, kasus paspor ganda bisa dicegah. Soalnya dengan sistem ini, begitu seseorang membuat paspor di satu daerah maka datanya akan langsung dapat diketahui di daerah lain.

Sementara dengan sistem biometrik, akan tertutup ke-mungkinan bagi seorang warga negara memiliki paspor lebih dari satu meskipun yang ber-sangkutan memiliki kartu identitas banyak.

Sebab, sidik jari setiap orang pastinya akan berbeda satu sama lain. (rnl)

Sambungan dari halaman 28

Guna mendukung upaya ini, Sukiman mengatakan, dari 10 legislator Kalbar di Senayan, diharapkan tiga atau empat di antaranya dapat duduk seba-gai anggota panitia anggaran. Jika itu terjadi, hal ini akan sangat menguntungkan dalam mengadvokasi kebijakan pen-galokasian dana dari pusat. “Jika hanya berjuang dengan mengangkat isu-isu lokal tetapi tidak didukung oleh pengang-garan, sulit terealisasi. Periode

lalu hanya 1 orang legislator kita yang masuk panang,” ujarnya.

Secara pribadi, dirinya bah-kan telah melobi partainya di tingkat pusat agar dapat memasukkan ke dalam panitia anggaran. “Keputusan ada di tangan pusat. Dari provinsi lain tentu mau juga. Kalaupun saya tidak dapat masuk ke panitia anggaran, mudah-mudahan wakil Kalbar yang lain bisa,” ka-tanya. Mengenai komisi, secara pribadi dia mengincar Komisi IX yang membidangi persoalan kesejahteraan masyarakat dan

mencakup pendidikan serta kesehatan.

Adapun isu-isu atau perso-alan mendasar yang dialami Kalbar dan perlu diperjuangkan ke tingkat pusat menurutnya adalah pembenahan infrastruk-tur, pendidikan dan kesehatan. Dalam tiga hal tersebut, Kalbar dinilai masih tertinggal dari provinsi lain. Di samping itu, upaya peningkatan taraf hidup masyarakat juga dipandang perlu diperjuangkan. Soalnya, sektor perkayuan Kalbar tidak lagi dapat diandalkan. (rnl)

Ujung Tombak Ekonomi

Jamin Keamanan Usaha

Kualitas Udara Semakin Buruk

Terapkan Sistem E-Passport

Senang Nonton Sinetron, Tak Tahu Plastik Berbahaya

Razia Fokus Nopol Luar

Permasalahan DPT Harus Diselesaikan

Penumpang Kapal Cepat Diperiksa

Pasien Negatif Flu Babi

Rekonsiliasi Melalui Olahraga

Antar Jemput Lansia

Siap Wujudkan Kaukus Kalbar

Manfaatkan Potensi Alam Bangun Energi Alternatif

Hentikan Impor Ternak

Biaya Olah Lahan Tinggi, Petani...

Sambungan dari halaman 28

Namun, pabrik tidak berop-erasi lantaran tidak mempunyai bahan baku,” ungkap Tomi.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini men-gatakan seharusnya pemerin-tah daerah bisa bekerja sama dengan sejumlah perusahaan kelapa sawit. Menurutnya, di PTPN XIII banyak tandan sawit terbuang begitu saja dipinggir jalan.

“Padahal tandan buah yang

tidak terangkut itu bisa diolah menjadi pakan ternak. Bahkan pihak PTPN XIII kalau tidak salah mau membayar angkutan untuk membawa buah-buah yang ada di pinggir jalan. Kenapa tidak dimanfaatkan, sehingga pabrik pakan bisa beroperasi,” tuturnya.

Danang S, Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan He-wan Kalbar mengatakan daerah ini bukan hanya kekurangan ternak, tetapi juga dokter he-wan. Menurutnya, memang

butuh kebijakan antara daerah dan pusat dalam mewujudkan swasembada ternak.

“Kebutuhan jagung untuk pakan ternak sangat besar. Kita saja masih mengimpor dari luar untuk memenuhinya,” kata dia.

Menurutnya, bibit ayam daging dan telur daerah ini saja masih mendatangkan dari luar daerah. Tentu saja, kata dia, hal ini akan merupakan tantangan bagi Kalbar untuk mandiri.(riq)

Sambungan dari halaman 28

lahan secara sporadis akan ada konsekuensi hukum. Sayangnya, hal itu tidak dilaku-kan setiap waktu dan setiap saat. ”Hanya pada musim tertentu seperti musim kemarau ini. Biasanya yang datang adalah aparat,” ungkapnya.

Maryanto memiliki keingi-nan kuat sebisa mungkin mem-buka lahan bersih dari ilalang, rumput dan lain-lain dengan cara sederhana. Akan tetapi susah karena prosesnya lama dan memakan biaya. Sedangkan hasil pertanian diperoleh tidak

seberapa besar. ”Makanya cara ini sangat elegan dan efisien,” katanya yang bertani tidak jauh dari kantor pemda Kubu Raya ini. Suharjo, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kubu Raya mengatakan masyarakat sudah paham. Kadang-kadang mereka mencari yang tidak mahal lalu melakukan pemba-karan. Padahal resikonya bagi Kalbar akan sangat rentan. ”Bayangkan, hotspot kita pe-nyumbang terbesar,” kata dia.

Ia berharap para petani membuka lahan baru baru harus dilakukan dengan cara sem-protan. Kemudian, rumputnya

dibenamkan dan dikumpulkan menjadi satu. Kalau nanti terjadinya musim penghujan, rumput terkumpul bisa menjadi pupuk kompos.

Ia juga mengingatkan pe-nanaman di bulan begini akan berkibat hasil panen tak maksi-mal. Seperti diketahui prediksi El Nino musim kemarau bisa panjang menimpa Kalbar, Indo-nesia. Ada baiknya petani tidak menanam karena hasilnya juga bisa buruk. ”Kan tanaman bu-tuh air dan tidak kering. Tetapi kalau seperti begini bisa tidak berhasil dan malahan petani rugi,” ujarnya.(*)

Sambungan dari halaman 28

Politikus daerah pemilihan Singkawang dan Bengkayang ini mengemukakan pemerintah provinsi bersama PLN wilayah Kalbar melakukan pendekatan dengan pusat.

Dikatakannya, yaitu memban-gun pembangkit sendiri supaya lebih mandiri. “Memang in-vestasi tahap awal cukup mahal. Tetapi, ke depan daerah ini lebih mandiri dan tidak tergantung

dengan Malaysia,” ujar Zainal.Rekan Zainal di Komisi C,

Albertus Batara Budi mendesak agar pemerintah, khususnya PLN mulai mengurangi keter-gantungan listrik dengan pihak asing. Menurutnya, listrik juga mengandung unsur ketahanan negara yang harus dikuasai sepenuhnya oleh negara.

“Bila PLN memiliki komit-men kuat, saya yakin Kalbar ini bisa mandiri soal listrik. Sumber-sumber pembangkit

listrik alternatif di Kalbar masih cukup banyak dan bisa kita kem-bangkan,” kata anggota Fraksi Demokrat ini.

Ia mencontohkan Riam Batu Besi di Kecamatan Jelai Hulu, Kabupaten Ketapang menyim-pan potensi kelistrikan yang cukup besar.

Menurutnya, tenaga listrik di riam itu diyakini dapat menyu-plai kebutuhan listrik empat desa di sekitarnya. (riq)

Sambungan dari halaman 21

beli,” tuturnya.Berbeda dengan Mariamah, Animar (47), pemi-lik warung di Jalan HOS Cok-roaminoto mengaku mengeta-hui bahaya penggunaan plastik berbahaya tersebut. Namun bukan dari televisi, melainkan dari seorang mahasiswa yang berbelanja di sana. Sebelum ada pernyataan di televisi, mahasiswa tersebut pernah melakukan penelitian tentang plastik. \

”Katanya plastik hitam ini berbahaya. Kalau tidak percaya, masukan nasi panas ke dalam

plastik, lalu perhatikan, ada hitam yang menempel di nasi. Itu racun katanya,” ujar wanita yang tak bisa membaca dan menulis ini.

Selain plastik kresek hitam, ia juga diberitahu bahwa makan menggunakan piring plastik tidak bagus. Karena jika terkena makanan panas, piring plastik akan mengelupas. ”Katanya yang mengelupas itu racun. Makanya saya tidak pernah menggunakan piring plastik lagi,” kata Animar.

Kantong plastik kresek hanya digunakan untuk makanan yang sudah ada kemasannya.

Misalnya untuk membungkus mie instan, telur, ataupun beras. ”Kalau beras kan dicuci dulu. Jadi tak ada masalah. Kalau kue basah, saya gunakan plastik es putik,” ujarnya.

Pengelola Rumah Makan Ayam Bakar Solo, Yudha men-gaku mengetahui bahaya peng-gunaan plastik dan styrofoam dari media cetak dan televisi. ”Jika memang dilarang, ya kita ikuti,” kata Yudha, kemarin.

Selama ini, rumah makan mereka selalu menggunakan kantong kresek putih. Walau-pun harga per pack nya lebih mahal dari kresek hitam. Kresek

hitam ukuran satu kilogram per packnya sebesar Rp2.000, sedangkan plastik kresek putin Rp3.000. ”Karena kalau pakai plastik kresek putih itu lebih sopan. Di tempat kita, kresek hitam itu untuk tempat sampah,” kata Yudha kemarin.

Yudha mengungkapkan sebelumnya tak pernah meng-gunakan styrofoam. Namun, sebagian pembeli protes jika dibungkus dengan tempat plastik putih biasa. ”Akhirnya sekarang tergantung permint-aan dari pembeli. Tetapi jika dilarang pemerintah, ya kita ikuti,” ujarnya. (*)

Sambungan dari halaman 21

bermuatan diminta berhenti dan masuk ke halaman museum. Aparat keamanan berseragam lengkap melakukan pemer-iksaan. Pun demikian dengan kend-araan roda dua, pengemudinya diminta memperlihatkan surat menyurat sepeda motor. Pe-nilangan hanya dilakukan jika ditemukan pelanggaran berat.

Seperti tidak membawa STNK atau nomor polisi berbeda dari surat kendaraan. Sedangkan pelanggaran ringan, hanya diperingati.

Kepala Bagian Operasional Poltabes Pontianak, Kompol Teguh P Nugroho mengatakan, kegiatan yang dilakukan meru-pakan konsekuensi penetapan status siaga I.

Salah satu cara meningkatkan keamanan adalah dengan meng-

gelar razia. “Ini ada hubungan-nya dengan pemboman dua hotel di Jakarta beberapa waktu lalu,” ungkapnya.

Razia ini, Teguh melanjutkan, untuk mencegah masuknya bahan peledak dan teroris luar Kalbar ke daerah ini.

Meski demikian, bukan berarti ada indikasi teroris masuk ke Pontianak atau Ka-lbar. “Pontianak masih aman, kita hanya mencegah kalau

saja ada teroris masuk ke sini. Makanya sasaran kita mobil boks dan kendaraan bernopol luar Kalbar,” terangnya.

Kegiatan serupa akan terus ditingkatkan, Teguh menam-bahkan, selama status keaman-an siaga I belum dicabut. Razia akan dilakukan di lokasi yang berbeda.

“Kita tetap fokuskan antisi-pasi kendaraan dari luar Ponti-anak,” katanya. (hen)

Sambungan dari halaman 21

dari Kota Pontianak, tetapi Kubu Raya ikut kena atau ebaliknya. ”Ini kan terus beru-lang setiap tahun. Karena itu, perlu langkah seluruh pihak,” kata dia.

Selain koordinasi bersama pemerintah Kabupaten/kota dan Provinsi, dia juga berharap pe-rusahaan-perusahaan di Kubu Raya dapat ikut andil mencegah permasalahan ini.

Misalnya, melakukan land clearing tidak boleh dilaku-

kan dengan cara membakar. Pelaku usaha yang berhubun-gan dengan dunia perkebunan dan pertanian harus lebih jeli memanfaatkan lahan.

”Kalau ditemukan membuka dengan cara aneh, kita akan tindak tegas,” ujarnya.(den)

Sambungan dari halaman 21

daerah ini. Di pusat keluar masuk lintas-negara juga di-lakukan pengamatan secara intensif terhadap orang yang datang dari Kuching karena kota itu merupakan salah satu daerah tertular. Adapun bentuk kewas-padaan lain yang juga dilakukan yaitu dengan menyiapkan sa-rana prasarana untuk perawatan atau sarana rujukan. Dalam hal ini pihaknya memanfaatkan eks sarana penanggulangan flu burung di RS Soedarso, RS Abdul Aziz Singkawang dan RS di Sintang.

Koordinator Ruang Isolasi RS Sudarso, Abdul Salam, juga menyampaikan hal senada. Menurut dia, hasil pemeriksaan laboratorium sudah menyatakan bahwa pasien suspek negatif H1N1. Karena itu, sebagaimana dijanjikan sebelumnya, pasien juga sudah dipulangkan dari rumah sakit. “Keadaannya baik. Dia bukan influenza H1N1. Tadi pagi pulangnya,” ujar Abdul Salam singkat.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, JM dilarikan ke ruang isolasi RS Sudarso sejak Kamis pekan lalu. Dia diduga mengidap H1N1 karena sebelum mengidap demam dengan panas tinggi, JM pernah mengunjungi beberapa daerah yang sudah tertular H1N1 yakni Singapura dan Malaysia. Di ruang isolasi, JM mendapatkan perawatan intensif dari tim dokter dan perawat yang sudah bersiaga.

Ayah Jm, Mulyadi Yamin bersyukur anaknya dinyatakan negatif dari virus flu babi. Sejak kemarin, Mulyadi telah mem-bawa anak laki-lakinya pulang ke rumah sekitar pukul 10.00 di Jalan Parit H Husein II.

“Sejak awal saya dan ke-luarga sudah mengetahui Jm demam biasa bukan Flu Babi (H1N1) seperti diberitakan media. Memang kenaikan suhu tubuh hingga 38 derajat celcius usai liburan di Singapura Min-ggu (12/7),” katanya kemarin.

Ia menyebutkan anak-anak ketika habis bermain kondis-

inya lemah. Kondisi ini, kata dia, diperparah lagi dengan cuaca yang buruk ketika sampai di Kota Pontianak. “Anak-anak kalau keletihan bermain dan terjadi pergantian cuaca mudah terserang penyakit pilek dan demam,” jelas dia didampingi istri Yulia saat konfrensi pers di kediamannya.

Mulyadi mengucapkan ban-yak terima kasih kepada tim dokter, maupun pihak rumah sakit yang telah banyak mem-bantu anaknya. Menurutnya, walau pun agak berlebihan, rasanya Jm diberikan perawatan intensif dari tim penanganan Flu H1N1 Kalbar di ruang iso-lasi Flu H1N1 RSUD Soedarso setelah sebelumnya sempat dibawa ke Rumah Sakit Anu-grah Bunda.

“Anak saya bisa pulang ke rumah serta bisa bermain seperti biasanya. Kondisi anak saya sudah mulai membaik. Suhu tubuhnya 38 derajat celcius kini berangsur turun menjadi 37 derajat celcius,” papar Ketua Komisi C DPRD Kalbar ini.

Menurut Mulyadi, seperti di-ungkapkan koordinator ruang Isolasi RSUD Soedarso seka-ligus Ketua Tim Penanganan Flu H1N1 Kalbar Abdul Salam mengatakan Jm negatif Flu Babi. Ia menyebutkan anaknya hanya demam biasa dan seka-rang kondisinya sudah stabil makanya sudah boleh pulang. “Kondisinya bagus, cuma ISPA, demam dan pilek saja,” kata Mulyadi menirukan perkataan Abdul Salam.

Mulyadi menambahkan kar-ena anaknya negatif H1N1, berarti Provinsi Kalbar masih bebas H1N1. Ia berharap ke-pada pihak terkait melakukan sosialisasi kepada masyarakat, apa itu Flu Babi dan bagaimana cara penularannya, sehingga tidak membuat masyarakat resah. “Saya berharap instansi terkait terus berkoordinasi untuk melakukan pencegahan dalam menjaga pintu masuk ke Kalbar seperti Bandara Supadio dan Pos Lintas Batas. Sehingga daerah ini benar-benar bebas dari flu babi,” harapnya. (riq/rnl)

Sambungan dari halaman 21

aparat. Dalam pemeriksaan tersebut, salah satu warga negara Jepang juga ikut diper-iksa. Namun, barang bawaan warga negara Jepang tersebut, berikut paspor dan visa masuk tak ada kendala.

Kapolres Ketapang, AKBP Karyoto mengatakan dalam razia cipta kondisi tersebut tidak menemukan adanya orang yang dicurigai sebagai pelaku teror. Demikian juga barang

bawaan yang berbahaya seperti Narkoba atau pun senjata tajam. Selain pelabuhan Sukabangun, rencananya pemeriksaan serupa juga akan dilakukan pada pen-umpang KM Satya Kencana begitu tiba ke Ketapang.

“Cipta kondsi ini dilakukan dalam rangka cipta kondisi pascabom JW Marriot dan an-tisipasi terror, dimana Ketapang mempunyai jalur air langsung menuju Semarang, Jawa Ten-gah,” kata Kapolres.

Razia cipta kondisi ini meru-

pakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Polres Keta-pang.

Namun razia tersebut lebih diintensifkan setelah adanya perintah untuk memberlakukan siaga satu pascaledakan bom di JW Marriot Hotel dan Ritz Carl-ton, Mega kuningan Jakarta.

Diterangkan Kabag Ops Polres Ketapang, Kompol Denny Jatmiko kegiatan razia cipta kondisi ini bertujuan memeriksa penumpang yang akan masuk maupun keluar dari

daerah Ketapang. Pemeriksaan dilakukan, sebab tidak menutup kemungkinan ditemukan sen-jata tajam. Ada juga penumpang yang ditemukan kartu tanda penduduk sudah tak berlaku lagi.

Menurut dia, razia cipta kondisi akan terus dilakukan untuk memberikan rasa aman buat masyarakat serta untuk mencegah sesuatu yang tidak diinginkan di Ketapang yang selama ini kondisi Kamtibmas-nya cukup kondusif. (ndi)

Sambungan dari halaman 21

pengelolaan administrasi kependudukan yang semakin baik,” terangnya.

Saat ini masyarakat Indonesia dan dunia tengah dihadapkan dengan berbagai macam per-masalahan, baik krisis ekonomi maupun pemanasan global yang berakibat menurunnya kualitas

lingkungan. Dampak krisis ekonomi sangat dirasakan oleh negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

“Lemahnya pondasi ekonomi kita menyebabkan tingginya tingkat ketergantungan kita pada pihak luar. Kondisi ini juga tidak terepas kurangnya komit-men kita untuk benar-benar mencintai negeri ini,” kata dia.

Rasa cinta yang dimaksud kata Suhadi, tidak hanya sekedar diwujudkan dengan ucapan semata. Namun, bukti konkrit dalam bersikap dan bertindak. Disini faktor fundamental, menurutnya, harus menjadi bahan koreksi dan evaluasi. “Sehingga peluang untuk segera keluar dari krisis akan terbuka lebar,” katanya.

Untuk membangun komit-men cinta terhadap negeri ini, sambung Suhadi, tentunya menjadi tanggungjawab semua pihak. “Dengan status sebagai perangkat negara Republik Indonesia, ternyata posisi kita adalah sebagai pihak yang terdepan untuk membangun komitmen cinta tanah air,” ungkapnya. (ody)

Sambungan dari halaman 21

masuk bagian pelayanan ter-padu harus bebas asap rokok. Di sana juga disediakan air galon bagi warga. Rasmiah men-jelaskan dirinya tak melarang siapapun merokok, asal jangan dalam ruangan. Jika ingin merokok bisa di halaman atau bagian teras kantor camat.

Aturan ini demi kenyamanan dalam memberikan pelayanan. Sebab, biasanya para ibu mem-bawa anaknya yang masih balita

saat mengurus KTP. ”Tidak semua warga dan anak bisa terkena asap rokok. Lagipula ini kan demi kesehatan ber-sama. Bagi yang harus, silakan saja mengambil air dari galon tersebut,” ujar Rasmiah.

Peningkatan pelayanan ini untuk mendorong masyarakat dalam pembuatan KTP. Hal ini sejalan dengan instruksi Wa-likota Pontianak agar seluruh warganya memiliki KTP. ”Den-gan peningkatan pelayanan ini, Kecamatan Pontianak Utara

mewakili Kota Pontianak dalam lomba pelayanan publik tingkat propinsi pada 24 Juli nanti,” kata Rasmiah.

Walikota Pontianak, Sutar-midji menargetkan tahun 2010 semua anak dibawah usia 18 harus memiliki akta kelahiran. Pada 2011 semua warga Kota Pontianak harus memiliki KTP. “Mudah-mudahan dengan semuanya itu Indeks Pemban-gunan Manusia (IPM) di Kota Pontianak akan semakin men-ingkat,” tutur Sutarmidji.

Walikota meminta Kepala Dinas Kependudukan dan Cata-tan Sipil menindaklanjuti hal tersebut bekerjasama dengan seluruh sekolah mulai dari Ta-man Kanak-kanak (TK) hingga SMA/SMK, agar semua anak harus memiliki akta kelahiran.

”Warga Kota juga har-us punya KTP. Kedepan-nya masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan harus punya KTP dan kelengkapan administrasi lainnya,” timpal Sutarmidji. (uni)

Sambungan dari halaman 21

Terkait aksi premanisme dalam proses lelang proyek pe-merintah, ia mengatakan, untuk mendapatkan atau memenang-kan tender proyek pemerintah, berbagai upaya akan dilakukan perusahaan.

Sebab pada umumnya, se-tiap perusahaan yang me-menuhi persyaratan merasa memiliki kemampuan untuk

memenangkan pekerjaan yang ditawarkan.

Menurut dia, persoalan yang timbul akhir-akhir, panitia, satker membuat persyaratan terlalu berlebihan yang cend-erung membatasi peserta tender. Padahal ini bertentangan den-gan Keppres 80/2003 dan UU 8/1999 tentang jasa konstruksi. “Misalnya, ada persyaratan harus memiliki SKA perawatan gedung untuk proyek pemban-

gunan gedung,” katanya. Padahal, lanjut dia, tidak ada

relevansi antara pembangunan dengan perawatan gedung. Be-gitu juga dengan pembangunan lainnya.

Cenderung persyaratan SKA yang antara lain manajemen proyek utama pengalaman sep-uluh tahun, manajemen teknik sepuluh tahun, muda perawatan gedung dan bangunan pengala-man tujuh tahun. (mnk)

Sambungan dari halaman 21

konflik,” ujar Stephanus.Namun, keinginan kuat Rusdi

membuat Asmawi mengalah. Ia mengizinkan Rusdi berangkat. ”Untuk memberi rasa tenang kepada orangtua, kami menda-

pat pengawalan dari kepolisian,” ujar Stephanus.Ternyata kekha-watiran orangtua tak terbukti. Pertandingan berjalan lancar. Bahkan, para karateka yang sebagian besar anak-anak ini sal-ing membaur. Mereka bermain bersama tanpa mempersoalkan

etnis. Dalam kesempatan terse-but, Lemkari Pontianak berhasil meraih empat medali emas, tiga perak, dan enam perunggu.

Stephanus mengungkapkan ajang seperti Terigas Cup bisa dijadikan sarana mempererat persatuan dan kesatuan, khusus-

nya di Kalbar. Apalagi jika rasa kebersamaan ini ditanamkan se-jak dini kepada anak-anak. ”Dari rasa kebersamaan, akan tumbuh kekeluargaan. Tidak membe-dakan suku dan agama, namun bagian dari bangsa Indonesia,” timpal Stephanus. (uni)

Page 28: Pontianak Post

metropolisPontianak Post28 Selasa 21 Juli 2009

KOPERASI diya-kini sebagai ujung tombak perekono-mian warga kelas bawah. Oleh karena itu, memperbanyak jumlah usaha seperti ini sepertinya perlu dilakukan. Tidak heran Kubu Raya menjadi salah satu pengembangannya. Demikian Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Kop-erasi dan UMKM Kabupaten Kubu Raya TH. C. Leydianto.

Menurutnya, jumlah koperasi di Kubu Raya berte-bar sebanyak 218 unit. Namun dari jumlah tersebut, 77 koperasi diantaranya dalam keadaan pasif yang masih perlu dibenahi bertahap melalui pelatihan Manajemen Koperasi. “Melalui Hari Koperasi ke-62, ini, saya mengimbau agar pengurus koperasi lebih proaktif mengembangkan kreasinya dalam menjalankan usaha dengan menggali potensi daerah masing – masing,” katanya, Senin (20/7) kemarin.

Untuk meningkatkan peran serta koperasi da-lam pertumbuhan ekonomi masyarakat, saat ini pihaknya sedang menyusun Database Koperasi di Kubu Raya. Kedepannya olah data ini menjadi dasar penyusunan program pembangunan Koperasi di masa yang akan datang. “Untuk meningkatkan peran koperasi, sudah selayaknya berbagai pihak terkait memberikan dukungan terhadap Pemerintah Kubu Raya dalam memberdayakan Koperasi dan UMKM. Untuk mewujudkan hal tersbeut, kami sendiri saat ini berupaya meningkatkan kinerja pengurus koperasi,” ujarnya.

TH. C. Leydianto

ktpHarus Terus Sosialisasi

Gusti Suryansyah

MATAHARI masih terik. Kepala terasa pa-nas. Dua orang bemandikan keringat membuka lahan baru. Membakar rumput kering. Asapnya menyebar ke langit-langit.

Aktivitas Maryanto dan Marinem hanya menyambung hidup. Masalahnya, kebutuhan padinya di lumbung sudah menipis. Untuk itu, keduanya walaupun di musim pengering tetap harus bercocok tanam.

Bertanam dengan cara begini, biasa dilakukan pasutri ini. Namun, ia biasa menjaganya dan mampu memadamkan api kalau membesar. Terlebih kalau musim pengering-hujan silih berganti datangnya. Asap pembakaran bakalan cepat padam dan hilang dengan sendirinya.

Petani ini paham kalau Kubu Raya, Kalbar dan Indonesia tengah dilanda musim kering. Ia juga mengerti peraturan pemerintah membakar

■ Ke Halaman 27 kolom 5

Kabut asap menyeruak masuk ke wilayah Kubu

Raya. Belum ada gerakan untuk menekan angka

hotspot. Pemerintah hanya sebatas mengimbau. Petani

tak peduli. Bakar lahan jalan terus. Pemerintah

melarang membakar. Petani berkilah, belum ada teknologi sederhana yang

murah, tanpa membakar yang bisa dilakukan petani

tradisional.

Deny Hamdani Sungai Raya

■ Ke Halaman 27 kolom 5

Biaya Olah Lahan Tinggi, Petani Pilih Cara Membakar

JIKA keputusan Mahkamah Konstitusi yang membolehkan warga yang tidak tercantum da-

lam daftar pemilih tetap bisa menggunakan hak pilihnya dengan meng-gunakan Katu Tanda Penduduk tidak dicabut, maka Komisi Pemilihan Umum Kalbar harus menggiatkan sosialisasi ini ke masyarakat di beberapa kabupaten yang akan melangsungkan pemilihan kepala daerah tahun 2010.

“Sepanjang keputusan ini tidak dibatalkan maka

selanjutnya adalah KPU terus menyosialisasikan hal ini. Tidak sebatas pada pilpres saja, tapi sam-pai kepada pilkada nanti,” kata pengamat poilitik dari Universitas Tanjungpura Gusti Suryansyah dihubungi Pontianak Post kemarin (20/7).

Menurutnya, penggunaan KTP tersebut bisa diatur kembali penggunaannya untuk pilkada lewat keputusan KPU. “Tapi saya khawatir hal ini bisa diberlakukan kembali. Karena kemarin konteksnya adalah pilpres. Berbeda dengan pilkada. Tapi sepa-njang ini tidak dibatalkan, bisa saja penggunaannya untuk pilkada,” katanya.

Selain itu, sambungnya, jika penggunaan KTP di pilpres juga berlaku sama untuk pilkada nanti maka KPU juga harus menyediakan logistik pemilu yang memadai untuk mengantisipasi melonjaknya pemilih yang menggunakan KTP.

Hasil Pleno KPU Kalbar Minggu (19/7), se-banyak tiga kabupaten yakni Sintang, Melawi, dan Sekadau tidak terdapat satupun warga yang memanfaatkan penggunaan KTP untuk memilih pada pilpres lalu.

Menurut Gusti Suryansyah, ada tiga kemungkinan jawaban akan hal itu. Pertama, proses pendataan pemilih soleh KPU setempat sudah dilakukan den-gan baik, sehingga kecil kemungkinan penduduk tidak masuk dalam DPT. Kemungkinan kedua adalah warga tersebut tahu tentang keputusan MK dan dia juga tidak terdata dalam DPT, tapi memang tidak mau menggunakan hak pilihnya.

Sementara kemungkinan ketiga yakni ketidakta-huan warga dengan adanya aturan baru tersebut yang dikarenakan sosialisasi yang minim. (zan)

MUJADI/PONTIANAK POST

RENUNGI RUMPUT: Pencari rumput di Jalan Rasau Jaya ini hanya bias merenungi “rejeki” yang ludes dilahap api.

Ketika Kabut Asap Menyerang Kubu Raya

koperasiUjung Tombak Ekonomi

PONTIANAK – Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Barat Tomi Ria mengatakan wilayah ini mempunyai luas dua kali pulau Jawa dengan potensi alam menjanjikan bila dikelola dengan baik. Menurut-nya, daerah ini bisa mengurangi ketergantungan impor ternak bila telah swasembada.

“Kita punya lahan yang sangat luas, tetapi tidak punya peternakan besar. Selain itu, daerah ini tidak mempunyai pembibitan ternak baik unggas mau pun sapi dan kambing,” ungkapnya kemarin di Pontianak.

Ia menyebutkan impor produk peternakan Indo-nesia seperti susu, daging sapi, dan pakan ternak masih tinggi. Dikatakannya, karena pemerintah tidak membuat target tegas mengurangi impor komoditas tersebut. “Bayangkan saja pemerintah pusat telah membangun pabrik pembuatan pakan ternak di Kota Pontianak.

PONTIANAK - Sukiman, caleg DPR terpilih dari PAN mengatakan dirinya tetap komit bersama dengan caleg-caleg terpilih lain untuk mewujudkan Kaukus DPR Kalimantan Barat. Melalui forum ini, untuk lima tahun ke depan, politikus Kalbar di Senayan periode 2009-2014 akan berjuang bersama membangun daerah.

“Komitmen ini sudah kita jalin sejak masa kampa-nye pemilu legislatif lalu. Sampai sekarang memang masih belum ada pembicaraan lebih lanjut karena masih menunggu pelantikan di pusat. Tetapi saya yakin rekan-rekan lain, yang senior-senior siap ber-gabung. Jika dimungkinkan, juga ditambah dengan

4 Dewan Perwakilan Daerah dari Kalbar,” katanya kemarin. Menurut dia, melalui kaukus, posisi tawar Kalbar akan semakin kuat di tingkat pusat.

Untuk lingkup selanjutnya, Kaukus Kalbar ber-gabung dengan provinsi lain di pulau ini menyatukan suara lebih besar lewat Kaukus Kalimantan. Dengan ini, sepuluh anggota DPR RI dari tidak berjuang sendiri-sendiri tetapi dapat menyatukan persepsi dan langkah untuk kepentingan Kalbar. Paling tidak setiap tiga bulan sekali, seluruh perwakilan Kalbar di tingkat pusat dapat berkumpul dan berkomunikasi membahas kepentingan daerah.

PONTIANAK – Anggota Komisi C De-wan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Barat Zainal Abidin meminta pemerintah memanfaatkan potensi alam membangun pusat energi alternatif. “Potensi alam berupa air terjun di Kalbar cukup banyak dijumpai di sejumlah kabupaten. Sayang keberadaan-nya tidak dimanfaatkan untuk dikelola

menjadi pusat energi,” kata dia kemarin di Pontianak.

Anggota Fraksi Partai Persatuan Pemban-gunan ini menyebutkan air terjun yang cukup kuat tekanannya ada di Kabupaten Beng-kayang dan Kabupaten Sambas. Menurutnya, dua kawasan itu merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan Malaysia.

“Seharusnya kita malu kalau membeli listrik dari Malaysia. Mengapa harus kita ketergan-tungan dengan negara tetangga,” ungkapnya.

Zainal mengatakan padahal kalau PT PLN menginvestasikan pembelian peralatan pembangkit tenaga air, kemungkinan besar dua kawasan perbatasan tersebut tidak perlu beli listrik dari Malaysia. Kata dia, dari segi

pertahanan Indonesia pastinya dirugikan pihak Malaysia karena setiap saat mereka bisa memadamkan listrik.

“Ironisnya, PT PLN hanya berbicara bahwa beli listrik dari Malaysia harganya murah. Sehingga tidak mau berinvestasi membangun pembangkit listrik sendiri,” tegasnya.

Manfaatkan Potensi Alam Bangun Energi Alternatif

■ Ke Halaman 27 kolom 5

Hentikan Impor Ternak

MUJADI/PONTIANAK POST

HARGA NAIK: Semakin dekat dengan bulan Puasa, berbagai jenis kebutuhan pokok naik harga. Sementara harga telur bahkan ada yang naik mencapai sepuluh persen.

Sukiman

Siap Wujudkan Kaukus Kalbar

PONTIANAK - Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan teknologi dan sistem pengamanan dokumen keimigrasian. Bah-kan menurut Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Departemen Hukum dan HAM Kalbar, Kasianus Daud, mulai 2010, pemerintah beren-cana untuk menerapkan sistem E-Passport.

“Sistem e passport itu, nanti kita akan pakai chip data yang ditanam di dalam paspor,” ung-kapnya belum lama ini.

■ Ke Halaman 27 kolom 5

Terapkan Sistem E-Passport

■ Ke Halaman 27 kolom 5

■ Ke Halaman 27 kolom 5