Post Anesthetic Shivering

15
MENGGIGIL PASCA ANESTESI Robby Zayendra Dasrina Fela Martelia M. Ilham Pembimbing : dr. Silmi Adriman, Sp.An, M. Kes Ol eh :

Transcript of Post Anesthetic Shivering

Page 1: Post Anesthetic Shivering

MENGGIGIL PASCA ANESTESI

Robby ZayendraDasrina Fela MarteliaM. Ilham

Pembimbing :dr. Silmi Adriman, Sp.An, M. Kes

Oleh:

Page 2: Post Anesthetic Shivering

PENDAHULUAN

Page 3: Post Anesthetic Shivering

LATAR BELAKANGPrevalence of

Shivering: 5-65%Risk: peningkatan proses metabolismemeningkatkan konsumsi oksigenpeningkatan produksi karbondioksidamemperberat nyeri pasca operasi

Risk: arterial hipoksemiaasidosis laktatMeningkatkan respon stressMeningkatkan tekanan intraokulerMeningkatkan tekanan intrakrania

DISCONFORT

Page 4: Post Anesthetic Shivering

TINJAUAN PUSTAKA

Page 5: Post Anesthetic Shivering

FISIOLOGI

Hipotalamus Pusat Integrasi

Termosensor dan Jalur Saraf Aferen

Respon Efektor

SISTEM TERMOREGULASI

Page 6: Post Anesthetic Shivering

SISTEM TERMOREGUL

ASI

Page 7: Post Anesthetic Shivering

PENGERTIAN

Fasikulasi otot rangka di daerah wajah, kepala, rahang, badan atau ekstremitas yang berlangsung lebih

dari 15 detik

MENGGIGIL PASCA ANESTESI

Page 8: Post Anesthetic Shivering

ETIOLOGIHipotermi dan penurunan core temperature selama

anestesi Faktor-faktor yang berhubungan dengan pelepasan pirogen, tipe atau jenis pembedahan, kerusakan jaringan yang terjadi dan absorbsi dari produk-produk tersebut

Efek langsung dari obat anestesi pada pusat pengaturan suhu di

hipotalamus.Kompensasi tubuh tidak terjadi karena penderita tidak sadar dan kadang-kadang lumpuh karena

obat pelumpuh otot

+ FAKTOR RISIKO LAIN

Page 9: Post Anesthetic Shivering

DERAJAD MENGGIGIL

0

•TIDAK MENGGIGIL

1

•Tidak ada aktifitas otot yang terlihat tetapi terjadi piloereksi, vasokontriksi perifer atau kedianya

2

•Terlihat aktifitas otot hanya pada satu kelompok otot

3

•Aktifitas otot pada lebih dari satu kelompok otot

4

•Aktifitas otot-otot seluruh tubuh yang sangat kuat dan terus menerus

Page 10: Post Anesthetic Shivering

PATOFISIOLOGI

Page 11: Post Anesthetic Shivering

PENATALAKSANAAN

NON FARMAKOLOGIS

FARMAKOLOGIS

Page 12: Post Anesthetic Shivering

PENATALAKSANAANNON

FARMAKOLOGIS

1. Mempertahankan temperatur ruang operasi yang sesuai,

2. Menggunakan gas inspirasi yang hangat, menggunakan penghangat humidifiers

3. Menggunakan sistem penghangat konveksi dengan forced warm air

4. Menggunakan selimut penghangat dan infusion warmer

5. Menggunakan lampu penghangat

dapat dipilih Pethidin, Tramadol, Clonidine, Butorphanol dan obat-obat lain yaitu: Ketanserin, Physostigmine, Nefopam, Magnesium Sulfat, serta Ondancetron

FARMAKOLOGIS

Page 13: Post Anesthetic Shivering

PENUTUP

Page 14: Post Anesthetic Shivering

KESIMPULAN

Menggigil pasca anestesia (post operative shivering) merupakan salah satu respon tubuh dalam menangani keadaan hipotermi yang diakibatkan oleh tindakan anestesi dan paparan langsung suhu lingkungan.keadaan ini hampir selalu

menyertai anestesi umum dan regional, yang dapat

menimbulkan berbagai masalah dan ketidaknyamanan terhadap

pasienPenanganannya dapat dialakukan baik itu secara nonmedikamentosa ataupun

menggunakan obat-obatan dan dapat dilakukan penggabungan ke duanya

Page 15: Post Anesthetic Shivering

Thank YouYOU MAY NOW RELAX!