POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA DALAM MENGINISIASI ... · Terkait dengan masalah keamanan maritim...
Transcript of POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA DALAM MENGINISIASI ... · Terkait dengan masalah keamanan maritim...
POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA DALAM MENGINISIASI
PEMBENTUKAN ASEAN MARITIME FORUM (AMF)
Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar
Sarjana Ilmu Politik (S.IP) Strata-1
MIRNA YUNIATI
201310360311009
PROGRAM STUDI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2018
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkah, kemudahan, rahmat dan
hidayah yang telah diberikan kepada saya sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir
perkuliahan yaitu penyusunan skripsi berjudul: Politik Luar Negeri Indonesia dalam
Menginisiasi Pembentukan ASEAN Maritime Forum (AMF). Tidak lupa shalawat dan
salam saya tujukan kepada Nabi besar kita, Nabi Muhammad SAW. Penulisan skripsi
ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Ilmu
Politik pada jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik di Universitas Muhammadiyah Malang.
Skripsi ini membahas mengenai alasan pembentukan AMF di mana dalam hal
ini sebagai salah satu bentuk politik luar negeri Indonesia di bidang keamanan
maritim di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Terkait dengan masalah keamanan maritim yang sering terjadi di wilayah perairan
Indonesia yang merupakan salah satu jalur perdagangan yang berperan penting
sehingga mendorong Indonesia untuk membentuk forum yang membahas mengenai
lebih lanjut tentang isu-isu keamanan, hal inilah yang menjadi ketertarikan pada
peneliti. Saya berharap skripsi ini dapat menjadi referensi penelitian selanjutnya yang
membahas terkait dengan topik pada skripsi ini.
ix
Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang telah
memberikan dukungan serta masukan kepada saya. Untuk itu dengan tulus saya
mengucapkan terimakasih kepada:
1. Keluarga saya terutama kedua orang tua saya, Ayah H. Amiruddin dan Ibu Hj.
Ratnawati yang telah memberikan motivasi, doa dan semangat, membiayai
pendidikan hingga bisa merasakan bangku perkuliahan. Abang pertama saya,
Zulfanie Rahmaan yang selalu menemani dan menjaga saya pada awal
perkuliahan hingga membuat saya betah di Malang. Abang kedua saya, Zhul
Ramadhanie yang memberi saran dan membantu memilih jurusan di bangku
perkuliahan.
2. Rektor Universitas Muhammadiyah Malang, Drs. Fauzan, M.Pd., Dekan Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Dr. Rinikso
Kartono, M.Si., Kepala Jurusan Hubungan Internasional Universitas
Muhammadiyah Malang, Gonda Yumitro, MA.
3. Bapak Ruli Inayah Ramadhoan, M.Si., dan Bapak Najamuddin Khairur Rijal,
M.Hub.Int., yang telah bersedia menjadi dosen pembimbing saya dan telah
memberikan masukan, arahan, saran dan motivasi dalam penyusunan skripsi
ini. Tidak lupa saya juga berterimakasih kepada dosen penguji saya, Bapak Dedik
Fitra Suhermanto, M.Hub.Int., dan Bapak Drs. Saiman, M.Si yang telah
membimbing saya setelah ujian skripsi hingga menyatakan saya lulus ujian.
x
4. Seluruh dosen Hubungan Internasional, Universitas Muhammadiyah Malang,
yang telah memberikan banyak pelajaran selama perkuliahan dan mengarahkan
saya untuk mengambil topik skripsi.
5. Teman-teman HI A angkatan 2013 yang jadi teman seperjuangan kuliah dari awal
mulainya perkuliahan Keken, Holid, Syilla, Annisa, Olivia, Faisal, Harnold dan
teman lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu.
6. Untuk Riska Kusnawati, teman dari awal maba hingga akhirnya lulus dan wisuda
bareng, yang selalu tau urusan lika-liku percintaannya, yang kemana-mana selalu
berdua bagaikan tidak punya teman hehe you know what I mean. Neng,
terimakasih sudah menemani hingga akhir dan selalu memberi semangat hingga
akhirnya kita bisa lewati ini semua.
7. Untuk Namira Nugrahanti, terimakasih telah meluangkan waktunya dikala ku
sedang jenuh ketika di kos, yang selalu pintar urusan hitung-menghitung
keuangan, Untuk Miranda Ayu Pusparini, jangan kebanyakan makan coklat lagi
ya, see u on a plane my (soon) flight attendant! Untuk Diannova Nabila,
terimakasih atas segala dukungan yang diberikan, menemani dan selalu
meracuniku dalam urusan belanja. Untuk Rahayu Dwi Ningsih, jangan jutek-jutek
lagi yaayu hehe!. Terimakasih banyak bubuhan girls squad (Riska, Mira, Miranda
Bela, Ayu) selalu jadi sahabat yang baik tanpa melupakan satu sama lain, selalu
siap mendengar keluh kesah dan berbagi cerita apapun serta atas momen berharga
yang selalu diluangkan dalam setiap hari kelahiranku.
xi
8. Untuk Dizardhan Maghribi Narang, terimakasih telah meluangkan waktunya
untuk mendengar segala ceritaku, keluh kesah dan apapun itu. Memberi dukungan
dan semangat dikala ku mulai jenuh garap skripsi dengan segala usaha recehan
mu yang cukup membuat w sangar terhibur, ku sangat menghargai itu, thx izaar!
9. Temen-temen KKN 10 khususnya Aris dan Rengga, terimakasih sudah mau
menerima segala tingkah wanita manja ini, meluangkan waktu di hari
kelahiranku, memberi semangat dalam penyusunan skripsi ini dan juga menjadi
penghibur dikala sedang bosan. Already miss u my pigs!
10. Teruntuk sahabatku sejak SMA hingga sekarang, Qori Rizda Wahyu Inten,
terimakasih telah menemani dan memahami sikap ku serta meluangkan waktu
untuk sekedar mendengar keluh kesah ku selama penyusunan skripsi ini
berlangsung. Begitupun untuk sahabatku Wigati Puspita Sari dan Wahida Azahra,
terimakasih telah memberi dukungan dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini,
tanpa ocehan dari kalian skripsi ini mungkin tidak berarti.
11. Sahabat yang jauh di mata tapi dekat di hati, Putri Chaesa Damanik, Oktavia
Puspita S, Nur Annisa Okta Rachmawati, Debby H. Situmorang, Nurhayani,
Rizqa Sholehah dan Shandy Eva Yanti terimakasih atas dukungan dan semangat
dari kalian!
12. Sepupu tersayang, Novi Nur Pratama, Aisyah Eka Fitri, Maghfirah Restu Alita
dan Muhammad Alif Rachman terimakasih atas doa dan dukungan dari kalian.
Sukses untuk kalian semua!
xii
13. Teman-teman dan pihak-pihak lain yang telah banyak membantu namun tidak
dapat disebutkan satu persatu.
Dalam penulisan skripsi ini, saya menyadari masih banyak terdapat kesalahan dan
kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan.
Terlepas dari semua itu, saya berharap skripsi ini dapat mendatangkan manfaat bagi
yang membacanya. Aamiin.
Malang, 27 November 2017
Mirna Yuniati
POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA DALAM
MENGINISIASI PEMBENTUKAN ASEAN MARITIME
FORUM (AMF)
Diajukan Oleh :
MIRNA YUNIATI
201310360311009
Telah disetujui
Pada hari / tanggal, Kamis / 30 November 2017
Pembimbing I Pembimbing II
Ruli Inayah Ramadhoan, M.Si Najamuddin Khairur Rijal, M.Hub.Int
Dekan Ketua Program Studi
Ilmu Hubungan Internasional
Dr. Rinikso Kartono, M.Si Gonda Yumitro, MA
S K R I P S I
Dipersiapkan dan disusun oleh :
Mirna Yuniati
201310360311009
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Skripsi
dan dinyatakan
L U L U S
Sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar
Sarjana ( SI ) Ilmu Hubungan Internasional
Pada hari Jum’at, 29 Desember 2017
Dihadapan Dewan Penguji
Dewan Penguji :
1. Dedik Fitrah Suhermanto, M.Hub.Int. ( )
2. Dr. Saiman, M.Si ( )
3. Ruli Inayah Ramadhoan, M.Si ( )
4. Najamuddin Khairur Rijal, M.Hub.Int. ( )
Mengetahui
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Dr. Rinikso Kartono, M.Si
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL .................................................................................................. i
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI .......................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................................... iii
BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI ................................................................ iv
PERNYATAAN ORISINALITAS ............................................................................... v
ABSTRAK ................................................................................................................... vi
ABSTRACT ................................................................................................................ vii
KATA PENGANTAR ............................................................................................... viii
MOTTO ................................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ..................................................................................................... xvii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... 7
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ...................................................................... 7
1.4 Penelitian Terdahulu ...................................................................................... 8
1.5 Landasan Teori dan Konsep ......................................................................... 17
1.5.1 Konsep Kepentingan Nasional ............................................................... 17
1.5.2 Konsep Politik Luar Negeri ................................................................... 20
1.5.3 Rezim Internasional ............................................................................... 22
1.6 Metode Penelitian......................................................................................... 25
1.6.1 Level Analisa ......................................................................................... 25
1.6.2 Jenis Penelitian ....................................................................................... 26
1.6.3 Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 26
1.6.4 Teknik Analisa Data ............................................................................... 27
1.6.5 Ruang Lingkup Penelitian ...................................................................... 27
1.6.5.1 Batasan Waktu ..................................................................................... 27
1.6.5.2 Batasan Materi ..................................................................................... 27
1.7 Hipotesa........................................................................................................ 28
1.8 Sistematika Penulisan .................................................................................. 30
BAB II MASALAH KEAMANAN MARITIM DAN INISIASI PEMBENTUKAN
ASEAN MARITIME FORUM (AMF) ......................................................... 32
2.1 Konsep Negara Kepulauan ........................................................................... 32
2.2 Ancaman Keamanan Maritim di Asia Tenggara .......................................... 36
2.3 Ancaman Tradisional ................................................................................... 39
a. Konflik Laut Cina Selatan ..................................................................... 39
b. Konflik Ambalat.................................................................................... 42
c. Konflik Selat Malaka ............................................................................ 45
d. Sengketa Laut Sulawesi dan Laut Mindanao ........................................ 48
2.4 Ancaman Non-Tradisional ........................................................................... 50
a. Penangkapan Ikan secara Ilegal ............................................................ 50
b. Perompakan .......................................................................................... 52
c. Penyelundupan Manusia ....................................................................... 56
d. Penyelundupan Narkoba ....................................................................... 57
e. Terorisme .............................................................................................. 63
2.5 Dampak dari Masalah Keamanan Maritim di Indonesia .............................. 67
2.6 Inisiasi Pembentukan ASEAN Maritime Forum (AMF) .............................. 74
BAB III KEPENTINGAN NASIONAL INDONESIA MELALUI PEMBENTUKAN
ASEAN MARITIME FORUM (AMF) ......................................................... 81
3.1 Politik Luar Negeri Indonesia sebelum Era Susilo Bambang Yudhoyono .. 81
3.2 Pencapaian Kepentingan Nasional Indonesia melalui Politik Luar Negeri
Era Susilo Bambang Yudhoyono ................................................................. 90
3.2.1 Core Values dalam Menjaga Kedaulatan Maritim ................................. 91
3.2.2 Middle-Range Objectives dalam Menjaga Sumber Daya Alam di
Perairan ................................................................................................ 104
3.2.3 Long-Range Goals dalam Menjaga Stabilitas Keamanan Maritim ..... 111
BAB IV KONTINUITAS POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA DALAM ASEAN
POLITICAL SECURITY COMMUNITY (APSC) MELALUI ASEAN
MARITIME FORUM (AMF) .................................................................... 120
4.1 APSC sebagai Awal Penegasan Tujuan Politik Luar Negeri Indonesia dalam
Bidang Keamanan ...................................................................................... 120
4.2 AMF sebagai Kontinuitas Pelaksanaan Politik Luar Negeri Indonesia
sebagai Rezim Keamanan di Asia Tenggara .............................................. 129
BAB V PENUTUP .................................................................................................... 136
5.1 Kesimpulan ................................................................................................ 136
5.2 Saran ........................................................................................................... 138
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 140
LAMPIRAN .............................................................................................................. 152
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Posisi Penelitian ........................................................................................ 14
Tabel 2.1 Presentase Kapal yang Melakukan Penangkapan Ikan Ilegal di Wilayah
Pengelolaan Perairan Republik Indonesia (WPP-RI) ............................... 51
Tabel 2.2 Lokasi Penyerangan Perompakan dan Perampokan Bersenjata di Asia
Tenggara Tahun 2002-2010 ...................................................................... 53
Tabel 2.3 Jumlah Persebaran Narkotika dan Obat-Obatan Berbahaya di Setiap
Negara ASEAN Tahun 2000 ..................................................................... 57
Tabel 2.4 Daerah-Daerah yang Rawan Tindak Penyelundupan Tahun 2010 ........... 58
Tabel 2.5 Jumlah Titik Rawan Terorisme dan Penyelundupan Obat-Obatan
Terlarang di Jawa Barat ............................................................................ 65
Tabel 2.6 Kerugian Ekonomi Akibat Illegal Fishing ................................................ 70
Tabel 3.1 Pencapaian Kepentingan Nasional .......................................................... 117
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1 Posisi Geografis Indonesia ................................................................. 107
152
LAMPIRAN
Gambar 3.1 Posisi Geografis Indonesia
140
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku:
Bakhtiar, Aziz Ikhsan. Penyelesaian Sengketa Ambalat Menurut Hukum Laut
Internasional, MABESAL: Cilacap Jakarta
Budiarjo, Miriam. 1995. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama
Departemen Pertahanan Republik Indonesia. 2007. Strategi Pertahanan Negara.
Jakarta
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kantor Wilayah Bali, NTB dan NTT. 2010
Direktorat Jenderal Pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya Kelautan dan
Perikanan. Departemen Kelautan dan Perikanan. 2008. Refleksi Outlook 2008
dan Outlook 2009, Jakarta: DKP
DPR RI Periode 2009-2014. Laporan Singkat Rapat Kerja Komisi III DPR RI dengan
Kepala Kepolisian Negara RI. Jakarta. 2011
Ikbar, Yanuar. 2014. Metodologi & Teori Hubungan Internasional. Bandung: PT.
Refika Aditama
Mas’oed, Mohtar. 1990. Ilmu Hubungan Internasional (Disiplin dan Metodologi).
Yogyakarta: PT. Pustaka LP3ES
Muhaimin, Yahya A. 2008, Bambu Runcing dan Mesiu: Masalah Pembinaan
Pertahanan di Indonesia. Yogyarta: Tiara Wacana
Jackson, Robert & Georg Sorensen, 2009. Pengantar Studi Hubungan Internasional.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Perwita, Anak Agung Banyu dan Yanyan Mochamad Yani. 2006. Pengantar Ilmu
Hubungan Internasional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Plano, Jack C. dan Roy Olton. 1990. Kamus Hubungan Internasional. Bandung:
Abardin
Rachmawati, Iva. 2012. Memahami Perkembangan Studi Hubungan Internasional,
Yogyakarta: Aswaja Pressindo
Rodee, Carlton Clymer. et al. 1993. Pengantar Ilmu Politik, Jakarta: Rajawali Pers
Silalahi, Ulber. 2012. Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT. Refika Aditama
Wuryandari, Ganewati (Ed). 2008. Politik Luar Negeri Indonesia di Tengah Pusaran
Politik Domestik. Jakarta: Pustaka Belajar
United Nations Convention Law of The Sea, 1982
Sumber Internet; Artikel Online:
Acharya, Amitav. 2004. The Role of Regional Organizations: Are Views Changing?.
Revised version of a paper prepared for the Pasific Symposium 2004 National
Defense University Washington D.C. 22-23 April 2004. diakses dalam
http://www.amitavacharya.com>default>file pada 9 Oktober 2017 pukul
17.56 WIB
141
Ananta, Ryan. 2010. Kepentingan Indonesia dalam Pembentukan APSC, School
Working Paper diakses dalam https://kupdf.com/download/kepentingan-
indonesia-dalam-pembentukan-apsc_5a1da54fe2b6f5f147599803_pdf pada
29 November 2017 pukul 23:54 WIB
ASEAN Secretariat. 2007. ASEAN and ARF Maritime Security Dialogue and
Cooperation. Information Paper. diakses dalam
http://www.un.org>los>mar_sec_submissions pada 7 Oktober 2017 pukul
22.45 WIB
ASEAN Secretariat. 2009. ASEAN Politicaly Security Community Blueprint. Jakarta:
ASEAN Secretariat. diakses dalam http://asean.org/wp-
content/uploads/archive/5187-18.pdf 11 Oktober 2017 pukul 21.34 WIB
Association of Southeast Asian Nations: Chairman’s Statement. 2012. 1st Expanded
ASEAN Maritim Forum Manila. Diakses dalam http://www.asean.org/1st-
expanded-asean-maritim-forum-manila/ pada 30 Januari 2016
Association of Southeast Asian Nations. 2012. Coorporation on Drugs and Narcotis
Overview. Diakses dalam http://asean.org/?static_post=cooperation-on-drugs-
and-narcotics-overview pada 5 September 22.15 WIB
Atkinson, Atkinson. 2012. Abu Sayyaf: The Father of the Swordsman, A review of the
rise of Islamic insurgencyin the southern Philippines. Diakses dalam
https://www.americansecurityproject.org/wp-content/uploads/2012/03/Abu-
Sayyaf-The-Father-of-the-Swordsman.pdf pada 25 September 2017 pukul
11.37 WIB
Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia. Diakses dalam
http://www.bnn.go.id/_multimedia/document/20160713/hasil_lit_bnn_2011.p
df diakses pada 25 September 2017 pukul 05.39 WIB
BBC Indonesia. Sengketa Kepemilikan Laut Cina Selatan. BBC Indonesia. 21 Juli
2011. Diakses dalam
http://www.bbc.com/indonesia/laporan_khusus/2011/07/110719_spratlyconfli
ct pada 25 September 2017 pukul 12.58 WIB
Capannelli, Giovanni. Masahiro Kawai. 2014. The Political Economy of Asian
Regionalism. New York. London: Springer. Diakses dalam
https://link.springer.com/content/pdf/bfm%3A978-4-431-54568-2%2F1.pdf
pada 18 Oktober 2017 pukul 17.43 WIB
Dennis J.D. Sandole. 2003. Combating Crime In Southeastern Europe: An Integrated
Coordinated, Multilevel Approach. Diakses dalam
http://scar.gmu.edu/Reichen4.pdf pada 7 Maret 2017
Departemen Pertahanan Republik Indonesia. 2003. Buku Putih Pertahanan Negara
Republik Indonesia; “Mempertahanankan Tanah Air Memasuki Abad 21”.
Diakses dalam
http://www.aiendro.info/buku/bukuputih%20pertahanan%20indonesia.pdf
pada 29 Agustus 2017 pukul 23.20 WIB
142
Departemen Pertahanan Republik Indonesia. 2008. Buku Putih Pertahanan
Indonesia. Diakses dalam https://www.kemhan.go.id/wp-
content/uploads/2015/12/04f92fd80ee3d01c8e5c5dc3f56b34e31.pdf pada 29
Agustus 2017 pukul 23.34 WIB
Deutsche Welle. 2014. Indonesia Australia Kembali Tegang diakses dalam
http://www.dw.com/id/indonesia-australia-kembali-tegang/a-17369375 pada
19 Juli 2017 13.05 WITA
Deutsche Welle. 2014. Indonesia dan Filipina Akhiri Kisruh Perbatasan diakses
dalam http://www.dw.com/id/indonesia-dan-filipina-akhiri-kisruh-
perbatasan/a-17655530 pada 5 Januari 2018 pukul 21.30 WIB
Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN, 2016, Masyarakat ASEAN Edisi 14:
Membangun Kiprah Maritim Indonesia di Kawasan, Jakarta Pusat: Direktorat
Jenderal Kerja Sama ASEAN. Diakses dalam
http://www.Kemlu.go.id>majalah>ASEAN_Edisi_14.pdf pada 3 Oktober
2017 pukul 23.54 WIB
Forum Kajian Pertahanan dan Maritim. 2011. Tantangan terhadap Kepentingan
Nasional Indonesia dalam Kerjasama Keamanan Maritim ASEAN. Diakses
dalam http://www.fkpmaritim.org/tantangan-terhadap-kepentingan-nasional-
indonesia-dalam-kerjasama-keamanan-maritim-asean/ pada 30 Maret 2016
Hankam, Dermaga. 2017. Negosiasi Batas Maritim Indonesia-Malaysia di Selat
Malaka Masih Buntu diakses dalam
http://beritatrans.com/201707/14/negosiasi-batas-maritim-indonesia-malaysia-
di-selat-malaka-masih-buntu/ pada 5 Januari 2018 pukul 21.18 WIB
ICC International Maritime Bureau. Piracy ad Armed Robbery Against Ships -
Annual Report 1 January - 30 December 2010. Diakses dalam http://www.rk-
marine-kiel.de/files/piraterie/imb/imb_piracy_report_2010.pdf pada 30
Agustus 2017 pukul 23.14 WIB
Jakarta Greater; National Interest. 2014. Geopolitik Kawasan Asia Tenggara. Diakses
dalam https://jakartagreater.com/geopolitik-kawasan-asia-tenggara/ pada 5
September 2017 pukul 23.50 WIB
Kapolri Terorisme. Narkoba Besinergi Hancurkan Moral Generasi Muda. Antara
News. 17 Juni 2011. Diakses dalam
http://www.antaranews.com/berita/263410/kapolri-terorisme-narkoba-
bersinergi-hancurkan-moral-generasi-muda pada 25 September 2017 pukul
02.16 WIB
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Materi Pengantar Soal:
Pengantar Soal Perkembangan Politik Kerjasama Negara-negara ASEAN.
Diakses dalam
http://ropeg.kkp.go.id/asset/source/2017/ujian_dinas/Perkembangan%20politi
k%20luar%20negeri%20terutama%20kerjasama%20negara-
negara%20ASEAN.pdf pada 3 September 2017 pukul 21.19 WIB
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. 2007. The 17th Workshop on
Managing Potential Conflicts in th South China Sea. Diakses dalam
143
http://www.kemlu.go.id/id/berita/siaran-pers/Pages/The-17th-Workshop-on-
Managing-Potential-Conflicts-in-the-South-China-Sea-Yogyakarta-22-24-
Nopember-2.aspx pada 6 September 2017 pukul 05.53 WIB
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. 2010. 1st Meeting Of ASEAN
Maritime Forum (AMF). Diakses dalam
http://www.kemlu.go.id/en/berita/siaran-pers/Pages/1st-Meeting-Of-Asean-
Maritime-Forum-AMF.aspx pada 16 Mei 2016 pukul 18.42 WIB
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia,. 2011. Diplomasi Indonesia 2010.
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Diakses dalam
http://www.kemlu.go.id>documents-
>Buku_Diplomasi_Indonesia_Tahun_2010.pdf pada 3 Oktober 2017 pukul
21.00 WIB
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. 2012. Pertemuan Pejabat Senior
ASEAN-RRT mengenai Implementasi DOC di Laut China Selatan. Beijing,
RRT. 13-14 Januari 2012. Diakses dalam
http://www.kemlu.go.id/id/berita/siaran-pers/Pages/Pertemuan-Pejabat-
Senior-ASEAN-RRT-mengenai-Implementasi-DOC-di-Laut-China-Selatan-
Beijing-RRT-13-14.aspx pada 25 September 2017 pukul 14.01 WIB
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. 2015. Masyarakat Politik-Keamanan
ASEAN. Diakses dalam
http://www.kemlu.go.id/id/kebijakan/asean/Pages/Masyarakat-Politik-
Keamanan-ASEAN.aspx pada 8 Juli 2017
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. 2016. Indonesia dan Upaya
Penanggulangan Terorisme. Kementerian Luar Negeri Indonesia. diakses
dalam https://www.kemlu.go.id/id/kebijakan/isu-
khusus/Pages/Penanggulangan-Terorisme.aspx pada 11 November 2017 pukul
22.30 WIB
Kementerian PPN/Bappenas. 2014. Konsep Mainstreaming Ocean Policy dalam
Rencana Pembangunan Nasional. Diakses dalam
http://www.bappenas.go.id/files/3114/6225/6899/LAPORAN_AKHIR_OCE
AN_POLICY.pdf pada 6 Maret 2017
Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. 2017. Geografi Indonesia.
Diakses dalam http://indonesia.go.id/?page_id=479 pada 6 April 2017
Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Jawa Barat. 2011. Rawan
Penyelundupan Manusia. Diakses dalam
http://www.jabar.polri.go.id/?p=2438 pada 25 September 2017 pukul 03.14
WIB
Kompas. Selasa, 22 Agustus 2017. Memandang Kedaulatan Maritim Indonesia
Kusumastanto, Tridoyo. Analisis Ekonomi Kelautan dan Arah Kebijakan
Pengembangan Jasa Kelautan. Bogor: Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan
Lautan, Institut Pertanian Bogor (PKSPL-IPB). Diakses dalam
http://www.rareplanet.org>rareplanet.org>files.doc pada 3 Oktober 2017
pukul 23.55 WIB
144
Kusumastanto, Tridoyo. Pemberdayaan Sumberdaya Kelautan, Perikanan, dan
Perhubungan Laut dalam Abad XXI. Bogor: Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir
dan Lautan, Institut Pertanian Bogor (PKSPL-IPB). Diakses dalam
http://www.lfip.org>pdf>bali-seminar>pemberdayaan-sumberdaya-kelautan-
perikanan-dan-perhubungan-laut-dalam-abad-xxi.pdf pada 3 Oktober 2017
pukul 03.44 WIB
Kusumastanto, Tridoyo. Urgensi National Ocean Development Policy (NODEP) bagi
Negara Kepulauan. Bogor: Departemen Ekonomi Sumberdaya dan
Lingkungan. Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Direktur Pusat Kajian
Sumberdaya Pesisir dan Lautan-Institut Pertanian Bogor. Diakses dalam
http://www.researchgate.net>links>Urgensi-National-Ocean-Development-
Policy-(NODEP)-bagi-negara-kepulauan.doc pada 6 Oktober 2017 pukul
13.56 WIB
Mangindaan, Robert. 2011. Indonesia dan Keamanan: Apa Arti Pentingnya?, Forum
Kajian Pertahanan dan Maritim, Quarterdeck Maret 2016 Jakarta Pusat. Vol.
10, No. 1. Diakses dalam http://www.fkpmar.org/indonesia-dan-keamanan-
maritim-apa-arti-pentingnya/ pada 22 Oktober 2017 pukul 05.05 WIB
Marsetio. 2015. Aktualisasi Peran Pengawasan Wilayah Laut dalam Mendukung
Pembangunan Indonesia sebagai Negara Maritim yang Tangguh. Diakses
dalam
http://fri2016.uny.ac.id/sites/fri2016.uny.ac.id/files/5A2.%20MAKALAH%2
0%20DR.%20MARSETIO.pdf diakses pada 5 Januari 2018 pukul 18.48 WIB
Mingst, Karen. Essentials Of International Relations , W.WNorton & Company,
New York. 1998. Diakses dalam
https://archive.org/stream/EssentialsOfInternationalRelationsMINGSTKaren
A./Essentials%20of%20International%20Relations%20-
%20MINGST%2C%20Karen%20A.#page/n131/mode/2up/search/internation
al+regimes pada 12 Mei 2016
Morgenthau, Hans J. The America Political Science Review; The Mainsprings of
American Foreign policy The National Interest Vs. Moral Abstractions. Vol.
XLIV, No. 4 (Desember 1950). University of Chicago. Diakses dalam
https://canvas.harvard.edu/courses/5110/files/1090828/download?verifier=M7
uRlKqJZVQ6hZpr2fc0blTECWWyNNRiF5aG8NqY&wrap=1 pada 6 Maret
2017
Muhaimin. Selasa, 20 Mei 2014. Filipina dan RI Akhiri Sengketa Laut Sulawesi-
Mindanao diakses dalam
https://international.sindonews.com/read/865315/40/filipina-dan-ri--akhiri-
sengketa-laut-sulawesi-mindanao-1400562819 pada 5 Januari 2019 pukul
21.19 WIB
Okezone. 2012. Atasi Terorisme, PBNU Gandeng Pemerintah Jerman. Diakses
dalam https://news.okezone.com/read/2012/03/16/337/594258/atasi-
terorisme-pbnu-gandeng-pemerintah-jerman pada 11 November 2017 pukul
23.54 WIB
145
Pamungkas, Sri Bintang. 2014. Ganti Rezim Ganti Sistim Pergulatan Menguasai
Nusantara. Diakses dalam
https://books.google.co.id/books?id=NjGdBQAAQBAJ&printsec=frontcover
&hl=id&-source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q=85%25&f=false
pada 20 Oktober2017 pukul 05.01 WIB
Pencurian Ikan Rugikan Negara Rp 50 Triliun. Bisnis Tempo. 18 Februari 2011
dalam https://bisnis.tempo.co/read/news/2011/02/18/090314482/Pencurian-
Ikan-Rugikan-Negara-Rp-50-Triliun pada 31 Agustus 2017 23.45 WIB
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2005 Tentang Badan
Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla). Diakses dalam
https://www.bakamla.go.id/style/peraturan/peraturan-presiden-no-81-tahun-
2005-tentang-badan-koordinasi-keamanan-laut.pdf pada 3 Oktober 2017
pukul 21.54 WIB
Pertemuan ASEAN Buka Jalan Penyelesaian Konlik Laut Cina Selatan. Raditya
Wardhana. 20 Juli 2011 diakses dalam http://www.dw.com/id/pertemuan-
asean-buka-jalan-penyelesaian-konflik-laut-cina-selatan/a-15253477 pada 25
September 2017 pukul 13.39 WIB
Pujayanti, Adirini. Budaya Maritim, Geo-Politik dan Tantangan Keamanan
Indonesia dalam http://berkas.dpr.go.id/puslit/files/buku_lintas_tim/buku-
lintas-tim-3.pdf diakses pada 9 April 2016
Rudyanto, Arifin. 2004. Kerangka Kerja Sama dalam Pengelolaan Sumberdaya
Pesisir dan Laut, disampaikan pada Sosialisasi Nasional Program MFCDP.
Direktur Kerjasama Pembangunan Sektoral dan Daerah Bappenas 22
September 2004. Hal. 1-2 diakses dalam http://www.bappenas.go.id>files-
>kjsm-dalam-pengelolaan-sumberdaya-pesisir-dan-laut pada 4 Oktober 2017
pukul 15.54 WIB
Sekretariat Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN. 2010. ASEAN Selayang
Pandang Edisi ke-19 Tahun 2010. Jakarta: Sekretariat Direktorat Jenderal
Kerja sama ASEAN diakses dalam http://www.kemlu.go.id>dokumen pada 5
Oktober 2017 pukul 23.55 WIB
Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional. 2010. Keamanan Nasional; Sebuah
Konsep dan Sistem Keamanan bagi Bangsa Indonesia diakses dalam
http://www.aiendro.info/buku/Buku%20Kamnas%20wantannas.pdf pada 3
Oktober 2017 pukul 11.45 WIB
Shambazy, Budiarto. 2010. Politik Luar Negeri Gus Dur. Kompas.com. Sabtu, 2
Januari 2010, 02:53 WIB diakses dalam
http://tekno.kompas.com/read/2010/01/02/0253398/.politik.luar.negeri.gus.du
r pada 20 Oktober 2017 pukul 04.21 WIB
Sindonews. SBY Kembali dengungkan slogan Zero Enemy Million Friends. Jakarta.
11 Desember 2013 diakses dalam
https://nasional.sindonews.com/read/815880/12/sby-kembali-dengungkan-
slogan-zero-enemy-million-friends-1386759948 pada 24 November 2017
pukul 20.47 WIB
146
Stephen D. Krasner. 1982. Structural Causes and Regime Consequences: Regimes as
Intervening Variables Page 197 diakses dalam
http://www.ir.rochelleterman.com/sites/default/files/krasner%201982.pdf
pada 9 Mei 2016
Sukma, Rizal. 2009. Democracy Building in South East Asia: The ASEAN Security
Community and Options for the European Union. Jakarta: International
Institute for Democracy Electoral Assistance diakses dalam
https://www.idea.int/sites/default/files/publications/chapters/the-role-of-the-
european-union-in-democracy-building/eu-democracy-building-discussion-
paper-53.pdf pada 21 Oktober 2017 pukul 23.55 WIB
Sukma, Rizal. 2010. ASEAN and Non Traditional Security. Jakarta diakses dalam
http://www.waseda-giari.jp/sysimg/imgs/20101203_2c_sukuma_paper.pdf
pada 25 November 2017 pukul 15.54 WIB
Sukma, Rizal. 2010, ASEAN and Non Traditional Security. Jakarta diakses dalam
http://www.waseda-giari.jp>sysimg>imgs pada 9 Oktober 2017 pukul 18.34
WIB
Sumakal, Willy F. 2016. Indonesia dan Keamanan Maritim. Forum Kajian
Pertahanan dan Maritim, Quarterdeck Maret 2016 Jakarta Pusat, Vol. 10, No.
1, diakses dalam http://www.fkpmar.org/indonesia-dan-keamanan-maritim/
pada 22 Oktober 2017 pukul 05.05 WIB
Tabloid Diplomasi. 2010. ASEAN Maritime Forum akan dapat Mengatasi Berbagai
Isu Terkait Wilayah Maritim, diakses dalam,
http://www.tabloiddiplomasi.org/index.php/2010/08/21/asean-maritime-
forum-akan-dapat-mengatasi-berbagai-isu-terkait-wilayah-maritim pada 30
November 2017 pukul 02.00 WIB
Tabloid Diplomasi. 2010. Konsep Pembentukan ASEAN Maritime Forum diakses
dalam http://www.tabloiddiplomasi.org/index.php/2010/08/21/konsep-
pembentukan-asean-maritime-forum/ pada 25 November 2017 pukul 21.40
WIB
Triyono. 2017. Letak Geografis Indonesia dalam Peta Dunia diakses dalam
https://informazone.com/letak-geografis-indonesia/ pada 12 November 2017
pukul 00.45 WIB
Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 Ayat 2 tentang Perekonomian Nasional dan
Kesejahteraan Sosial. diakses dalam
http://www.mahkamahkonstitusi.go.id.profil pada 6 Oktober 2017 pukul
06.15 WIB
Undang-Undang Migas Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi,
diakses dalam http://www.peraturan.go.id>uu>nomor-22-tahun-2001 pada 6
Oktober 2017 pukul 06.44 WIB
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan
Tinda Pidana Perdagangan Orang, diakses dalam
http://www.pih.kemlu.go.id>files>UU_no_21_th_2007-
147
tentang_Pemberantasan_Tindak_Pidana_Perdagangan_Orang.pdf pada 6
Oktober 2017 pukul 14.26 WIB
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2012 tentang pengesahan
ASEAN Convention on Counter Terrorism, diakses dalam
http://www.bphn.go.id/data/documents/12uu005.pdf pada 11 November 2017
pukul 00.25 WIB
Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 3 Ayat (2) tentang Perekonomian Nasional dan
Kesejahteraan Sosial, diakses dalam
http://portal.mahkamahkonstitusi.go.id/eLaw/mg58ufsc89hrsg/UUD_1945_Pe
rubahan.pdf pada 12 November 2017 pukul 14.45 WIB
United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC). 2008. World Drug Report,
dalam
https://www.unodc.org/documents/wdr/WDR_2008/WDR_2008_eng_web.pd
f diakses pada 3 September 2017 pukul 21.30 WIB
Vaughn, Bruce. 2009. Congressional Research Service: Terrorism in Southest Asia
dalam https://fas.org/sgp/crs/terror/RL34194.pdf diakses pada 25 September
2017 pukul 11.06 WIB
VOA Indonesia. 27 Juni 2011. AS Sarankan Penyelesaian Diplomatik bagi Konflik di
Laut Cina Selatan. Diakses dalam https://www.voaindonesia.com/a/as-
sarankan-solusi-diplomatis-konflik-laut-cina-selatan-124602104/94867.html
pada 25 September 2017 pukul 13.47 WIB
Wahyudin, Dian. Peluang Atau Tantangan Indonesia Menuju ASEAN Economic
Community (AEC) 2015. diakses dalam http://www.waseda-
giari.jp/sysimg/imgs/20101203_2c_sukuma_paper.pdfhttp://www.stiami.ac.id
/download/get/28/proceeding-dian-wahyudin pada 25 November 2017 pukul
16.00 WIB
Sumber Internet; Jurnal Ilmiah:
Arsana, I Made Andi. 2010. Penyelesaian Sengketa Ambalat dengan Deliminasi
Maritim: Kajian Geospasial dan Yuridis. Jurnal Ilmiah Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik. Vol. 1, No. 1
Ika Nur Asmayanti, 2015, Motivasi Indoensia Menyepakati Penetapan Batas Maritim
Terkait Zona Ekonomi Eksklusif dengan Filipina, Jurnal FISIP, Vol. 2, No.2,
hal. 4 diakes dalam
https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFSIP/article/download/7395/7072 pada 5
Januari 2018 pukul 20.05 WIB
Chalid, Abdul Musyawardi. 2016. Peran ASEAN Merespons Kerja Sama Militer
Amerika Serikat dan Filipina Terkait Konflik Laut Cina Selatan. Journal of
International Studies. Vol. 1, No. 1, Diakses dalam
http://intermesticjournal.fisip.unpad.ac.id/index.php/intermestic/article/downl
oad/5/4/ pada 21 Oktober 2017 pukul 23.02 WIB
148
Citrawan, Harison. 2014. Menuju ASEAN Political and Security Community, Kritik
dan Tantangan Politik Hukum HAM Indonesia dalam Regionalisme HAM
ASEAN. Jurnal Rechtsvinding Media Pembinaan Hukum Nasional. Vol. 3, No
2. Diakses dalam
http://rechtsvinding.bphn.go.id/artikel/ART%206%20JRV%203%20NO%202
%20PROTECT.pdf pada 9 Oktober 2017 pukul 19.47 WIB
Gaol, Trialen Lumban. Peran ASEAN Maritime Forum (AMF) dalam Menjaga
Keamanan Maritim (Studi Kasus Perompakan di Perairan Selat Malaka),
Jurnal Hubungan Internasional, Vol. 4 No. 1, 2017. Jurusan Ilmu Hubungan
Internasional, FISIP - Universitas Riau. Diakses dalam
http://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFSIP/article/download/13300/12864 pada
2 Mei 2017 pukul 13.15 WIB
Hankam, 2012, Penataan Pengamanan Wilayah Maritim Guna Memelihara
Stabilitas Keamanan dalam Rangka Menjaga Kedaulatan NKRI, Jurnal
Kajian Lemhannas RI. Diakses dalam
http://www.103.7.52.60>mfce>download pada 6 Oktober 2017 pukul 12.54
WIB
Jurnal Kajian LEMHANNAS RI. Penataan Pengamanan Wilayah Maritim guna
Memelihara Stabilitas Keamanan dalam Rangka Menjaga Kedaulatan RI,
edisi 14. 2012. Diakses dalam http://103.7.52.60/mfce/download/al351.pdf
pada 8 April 2016
Katinawati. Peran ASEAN Maritime Forum (AMF) dalam Keamanan Perairan di
Asia Tenggara, Jurnal Ilmu Hubungan Internasional, Vol. 1 No.3, 2013.
Jurusan Ilmu Hubungan Internasional. FISIP - Universitas Mulawarman.
Diakses dalam http://ejournal.hi.fisip-unmul.ac.id/site/wp-
content/uploads/2013/09/JURNAL%20(09-02-13-05-06-50).pdf
Keliat, Makmur. Keamanan Maritim dan Implikasi Kebijakannya bagi Indonesia,
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol. 13, No. 1, Juli. Jurnal Ilmu Hubungan
Internasional, FISIP - Universitas Indonesia. Diakses dalam
https://jurnal.ugm.ac.id/jsp/article/view/10970 pada 12 Mei 2016
Matondang, Erlinda. 2017. Pemetaan Kepentingan Keamanan Maritim Negara-
Negara Asia Timur dan Posisi Strategis Indonesia. Jurnal Pertahanan dan
Bela Negara. Vol. 7, No. 1: 1-20. Universitas Pertahanan Indonesia. Diakses
dalam http://www.jurnal.idu.ac.id>JPBH>article>view pada 6 Oktober 2017
pukul 03.52 WIB
Moniek, Marika. 2017. Peran Komunitas Epistemik dalam Diplomasi Pertahanan
Indonesia Melalui Kerangka Asean Political Security Community. Jurnal
Program Studi Diplomasi Pertahanan - Universitas Pertahanan. Vol. 3, No. 2.
Diakses dalam http://jurnalprodi.idu.ac.id/index.php/DP/article/view/89/73
pada 18 Oktober 2017 pukul 22.21 WIB
M. Saeri. 2013. Karakteristik dan Permasalahan Selat Malaka. Jurnal Transnasional
Vol. 4 No. 2 diakses dalam
149
https://ejournal.unri.ac.id/index.php/JTS/article/view/1206/1197 pada 5
Januari 2018 pukul 19.45 WIB
Natalia, Kiki. 2013. Penyelesaian Permasalahan Batas Wilayah Antara Indonesia
dan Malaysia di Perairan Selat Malaka ditinjau dari UNCLOS 1982. Jurnal
Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya. Vol.2 No. 2 diakses dalam
http://www.journal.ubaya.ac.id/index.php/jimus/article/download/616/470
pada 5 Januari 2018 pukul 19.28 WIB
Nugraha, Muhammad Harry Riana dan Arfin Sudirman. 2016. Maritime Diplomacy
Sebagai Strategi Pembangunan Keamanan Maritim Indonesia. Jurnal Wacana
Politik. Vol. 1, No. 2. Diakses dalam
http://www.Jurnal.unpad.ac.id>download.pdf pada 6 Oktober 2017 pukul
14.12 WIB
Pedrason, Rodon., Yandry Kurniawan., dan Purwasandi. 2016. Handling of Illegal,
Unreported and Unregulated (IUU) Fishing. Jurnal Pertahanan Vol. 2 No. 1
diakses dalam
http://jurnal.idu.ac.id/index.php/DefenseJournal/article/view/87/37 pada 11
November 2017 pukul 22.45 WIB
Perwita, AA Banyu dan Yugolastarob Komeini. 2009. Kesiapan Kekuatan Laut
Indonesia dalam Menghadapi Keamanan Maritim Indonesia Di Asia
Tenggara. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Vol. 13, No. 1 diakses dalam
http://www.Pusjianmar-seskoal.tnial.mil.id>portals pada 5 Oktober 2017
pukul 23.57 WIB
Prabowo, Eivan Muchsin Idris dan Soekatjo Hardiwinoto. 2016. Peran ASEAN
Political Security Community dalam Upaya Pencegahan Timbulnya Konflik
bersenjata di Kawasan Asia dan Asia Tenggara. Diponegoro Law Review.
Vol. 5, No. 2 diakses dalam http://ejournal-s1.undip.ac.id>article>view pada
20 Oktober 2017 pukul 23:59 WIB
Widiyanta, Danar Djumarwan dan Mudji Hartono. Peran Indonesia dalam
Mewujudkan Demokratisasi ASEAN (1998-2010) diakses dalam
https://journal.uny.ac.id/index.php/mozaik/article/download/10767/8102 pada
20 Oktober 2017 pukul 23.25 WIB
Windiani, Reni. 2010. Politik Luar negeri Indonesia dan Globalisasi. Jurnal Ilmu
Politik. Vol 1. No. 2 dalam http://ejournal.undip.ac.id/index.php/politika-is-
licensed-under-a-creative-commons-attribution-shareAlike-4.0-International-
License pada 6 Oktober 2017 pukul 12.05 WIB
Skripsi, Tesis dan Desertasi:
Aisarieva, Almagul. 2012. ASEAN and Security Institutions: Focusing on the ASEAN
Regional Forum and the ASEAN Political-Security Community, thesis, Master
of Science in International Cooperation Policy. Ristumeika Asia Pacific:
University in Partial Fulfillment, diakses dalam http://r-
150
cube.ritsumei.ac.jp/bitstream/10367/4743/1/51210617.pdf pada 10 November
2017 pukul 13.13 WIB
Al-Rianto, M. Farid. 2016. Penyelesaian Sengketa Batas Laut Antara Indonesia dan
Malaysia di Blok Ambalat Pasca Putusan Mahkamah Internasional tentang
Kedaulatan Atas Pulau Sipadan dan Ligitan. Skripsi - Fakultas Hukum,
Universitas Lampung
Augusta, Intan Sarah. 2014. Kerjasama Keamanan Maritim Indonesia-Australia
dalam Kerangka Perjanjian Lombok. Skripsi Jurusan Hubungan
Internasional, FISIP - Universitas Komputer Indonesia Bandung
Center for East Asian Cooperation Studies. 2010. Studi Arah Kebijakan Indonesia
dalam Kerjasama Selatan-Selatan. FISIP - Universitas Indonesia, diakses
dalam http://www.open-jicareport.jica.go.jp>pdf pada 30 November 2017
pukul 22.55 WIB
Falahi, Ziyad. 2012. Kebijakan Luar Negeri dalam Era Liberalisasi Informasi: Studi
Kasus Semboyan Million Frieds Zero Enemy Era Pemerintahan Susilo
Bambang Yudhoyono. Tesis. Fakultas Sosial dan Ilmu Politik. Prodi
Hubungan Internasional Jakarta, diakses dalam
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20302939-T30658%20-
%20Kebijakan%20luar.pdf pada 29 November 2017 pukul 20.54 WIB
Iktiari, Richarunia Wenny. 2011. Strategi Keamanan Maritim Indonesia dalam
Menanggulangi Ancaman Non-Traditional Security (Studi Kasus: Illegal
Fishsing Periode Tahun 2005-2010). Jurusan Ilmu Hubungan Internasional,
FISIP - Universitas Indonesia Jakarta. Diakses dalam
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20291549-T%2029644-
Strategi%20keamanan-full%20text.pdf pada 12 Mei 2016
Naskah Akademik. 2015. Membentuk Sinergitas Ekonomi, Lingkungan, Hukum,
Budaya, dan Keamanan untuk Menekankan Negara Maritim yang
Bermartabat. Forum Rektor Indonesia diakses dalam
http://fri2016.uny.ac.id/sites/fri2016.uny.ac.id/files/2.%20Laporan%20Pertan
ggung%20Jawaban%20FRI%202015.pdf pada 5 Januari 2018 pukul 18.59
WIB
Oktawa, Caesar Ardian. 2015. Kajian Kebijakan Pertahanan Indonesia terhadap
Keamanan Maritim di Era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Tesis
Jurusan Hubungan Internasional. FISIP - Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta
Perwira, Putri. 2012. Dukungan Indonesia Terhadap ASEAN Connectivity dalam
Perspektif Konstruktivisme. Skripsi. Surabaya: Program Studi Ilmu Hubungan
Internasional. Universitas Airlangga diakses dalam
http://www.journal.unair.ac.id>filerPDF>PutriPerwira pada 3 Oktober 2017
pukul 19.34 WIB
Sjawie, Hasbullah F. 1999. Konsep Negara Kepulauan pada Konferensi Hukum Laut
Tahun 1958 dan Tahun 1960. Konferensi Hukum Laut. Nomor 2 diakses
151
dalam http://jhp.ui.ac.id/index.php/home/article/viewFile/555/489 diakses
pada 5 Januari 2018 pukul 18.04 WIB
Thoiyibi, M. 2008. Kebijakan Pemerintahan Megawati Soekarni tentang Terorisme.
Skripsi tidak diterbitkan, Prodi Pemikiran Politik Islam, Fakultas Ushuluddin
dan Filsafat. Universitas Negeri Syarif Hidayatullah diakses dalam
http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/18484/1/M.%20TH
OIYIBI-FUF.pdf pada 20 Oktober 2017 pukul 18.04 WIB
152
LAMPIRAN
Gambar 3.1 Posisi Geografis Indonesia