Poliomielitis

2
BAB I PENDAHULUAN Poliomielitis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi yang dapat mempengaruhi saraf dan dapat menyebabkan kelemahan ataupun kelumpuhan pada tubuh. 1 Poliomielitis ditandai oleh kerusakan sel-sel motorik di otak, batang otak, dan medula spinalis yang menyebabkan munculnya flaccid paralysis pada otot yang dipersarafi oleh neuron yang terkena. 2 Poliomyelitis biasanya terjadi pada anak-anak di bawah usia 5 tahun. Satu dari 200 infeksi menyebabkan kelumpuhan ireversibel. Tidak ada perbedaan gender yang signifikan. 3 Penyakit poliomyelitis tersebar di seluruh dunia. Manusia merupakan satu-satunya reservoir penyakit ini. Di negara 4 musim, penyakit ini lebih sering terjadi di musim panas, sedangkan di negara tropis musim tidak berpengaruh. Sebelum tahun 1880 penyakit ini sering terjadi secara sporadis, di mana epidemi yang pertama sekali dilaporkan dari Scandinavia dan Eropa Barat lalu Amerika Serikat. 4,5 Insiden penyakit polio telah menurun lebih dari 99% sejak tahun 1988, dari sekitar 350.000 kasus turun menjadi 406 kasus yang dilaporkan pada tahun 2013. Penurunan ini merupakan hasil dari upaya global untuk 1

Transcript of Poliomielitis

Page 1: Poliomielitis

BAB I

PENDAHULUAN

Poliomielitis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi yang dapat

mempengaruhi saraf dan dapat menyebabkan kelemahan ataupun kelumpuhan

pada tubuh.1 Poliomielitis ditandai oleh kerusakan sel-sel motorik di otak, batang

otak, dan medula spinalis yang menyebabkan munculnya flaccid paralysis pada

otot yang dipersarafi oleh neuron yang terkena.2 Poliomyelitis biasanya terjadi

pada anak-anak di bawah usia 5 tahun. Satu dari 200 infeksi menyebabkan

kelumpuhan ireversibel. Tidak ada perbedaan gender yang signifikan.3

Penyakit poliomyelitis tersebar di seluruh dunia. Manusia merupakan

satu-satunya reservoir penyakit ini. Di negara 4 musim, penyakit ini lebih sering

terjadi di musim panas, sedangkan di negara tropis musim tidak berpengaruh.

Sebelum tahun 1880 penyakit ini sering terjadi secara sporadis, di mana epidemi

yang pertama sekali dilaporkan dari Scandinavia dan Eropa Barat lalu Amerika

Serikat.4,5

Insiden penyakit polio telah menurun lebih dari 99% sejak tahun 1988,

dari sekitar 350.000 kasus turun menjadi 406 kasus yang dilaporkan pada tahun

2013. Penurunan ini merupakan hasil dari upaya global untuk memberantas

penyakit tersebut. Pada tahun 2014, hanya 3 negara (Afghanistan, Nigeria dan

Pakistan) yang tetap terjangkit polio. Selama satu anak tetap terinfeksi, anak-anak

di semua negara beresiko tertular polio. Di sebagian besar negara, upaya global

telah memperluas kapasitas untuk mengatasi penyakit menular lainnya dengan

membangun pengawasan dan imunisasi sistem yang efektif.3

Poliomielitis disebabkan virus polio yang menyerang beberapa bagian

saraf tertentu pada manusia. Infeksi tersebut dapat menyebabkan manifestasi

klinik sesuai dengan bagian saraf yang terserang. Virus polio dapat menyebar

melalui: kontak langsung host-to-host; kontak dengan lendir atau dahak dari

penderita; kontak dengan kotoran penderita. Gejala klinik yang dapat terjadi pada

host yang terserang dapat simptomatis, sakit ringan seperti demam, kelelahan,

1

Page 2: Poliomielitis

sakit kepala, muntah, kekakuan pada leher dan nyeri pada anggota badan, ataupun

juga dapat menjadi berat seperti meningitis atau polio paralitik.6

2