Pneumothorax
-
Upload
nadia-desi -
Category
Documents
-
view
340 -
download
76
description
Transcript of Pneumothorax
Tutorial Klinik PneumothoraksPembimbing : dr. Pratiknyo
firdhia octri132 0221 149
DEFINISI
Suatu keadaan terdapat udara di dalam rongga pleura yang mengakibatkan kolaps jaringan paru akibat ruptur atau robekan pada pleura parietal atau viseral
paru relaksasi & retraksi yg luasnya bervariasi ke arah hilus.
EPIDEMIOLOGI
• Laki-laki : perempuan = 5:1• Pneumotoraks lebih sering ditemukan pada
hemitoraks kanan daripada hemitoraks kiri• 2,4 - 17,8 per 100.000 penduduk per tahun
ETIOLOGI
Perforation visceral pleura Perforasio dinding dada & parietal
pleura/ esophageal fistula / perforated abdominal viscus
Trauma tajam/tumpul Tekanan daerah paru Asma Tuberkulosis COPD Fibrosis kistik
BERDASARKANPENYEBAB1.Pneumotoraks spontan : terjadi tiba-tiba, tanpa ada penyebabSpontan Primer tanpa didahului oleh trauma dan tanpa adanya riwayat penyakit
paru. memiliki penyakit paru subklinik, seperti “bleb” pleura yg hanya
bisa dideteksi melalui CT-scan Pasien biasanya berusia 18-40 th, tinggi, kurus dan biasanya
perokok.
Spontan sekunderBerhubungan dengan penyakit paru (PPOK, pneumonia, TB paru, asma bronkial)
KLASIFIKASI
2. Pneumotoraks traumatik penetrasi maupun bukan yg menyebabkan robeknya pleura, dinding dada atau paru (fraktur costae, luka tusuk, luka tembak, trauma tumpul atau kontusio)
Bukan iatrogenik Iatrogenik
BERDASARKAN LOKALISASI
(a)Pneumotoraks parietalis (perifer)(b) Pneumotoraks mediastinalis(c) Pneumotoraks basalis
BERDASARKAN TINGKAT KOLAPSNYA JARINGAN PARU
(a)Pneumotoraks totalis, apabila seluruh jaringan paru dari satu hemitoraks mengalami kolaps.
(b)Pneumotoraks parsialis, apabila jaringan paru yang kolaps hanya sebagian
BERDASARKAN JENIS KEBOCORAN PLEURA(a) Pneumotoraks ventil (Tension)• Di mana fistelnya berfungsi sbg ventil
shg udara dpt masuk ke dlm rongga pleura tetapi tdk dpt ke luar kembali (1 arah)tekanan udara di dalam rongga pleura makin lama makin tinggi mendorong mediastinum ke arah kontralateral
(b) Pneumotoraks terbuka• rongga pleura mempunyai hubungan
terbuka dgn bronkus atau dengan dunia luar secara persisten (ditandai dgn gelembung udara persisten saat drainase dada; tekanan di dalam rongga pleura sama dgn tekanan di udara bebas
(c) Pneumotoraks tertutup• Tekanan udara di rongga pleura
sedikit lebih tinggi dibandingkan tekanan pleura pada sisi hemitoraks kontralateral tetapi tekanannya masih lebih rendah dari tek.atmosfer & secara perlahan terjadi resolusi & tidak perlu terapi
PATOGENESIS Pneumotoraks spontan terjadi oleh karena pecahnya bleb/kista kecil yg diameternya tidak lebih dari 1 -2 cm yg berada di bawah permukaan pleura viseralis & sering ditemukan di daerah apeks lobus superior & inferior.
Terbentuknya bleb ini oleh karena adanya perembesan udara dr alveoli yg dindingnya ruptur melalui jaringan intersisial ke lapisan jaringan ikat yg berada di bawah pleura viseralis
Sebab pecahnya dinding alveolus ini belum diketahui dgn pasti, diduga ada dua faktor sebagai penyebabnya.
1) Faktor infeksi atau radang paru. m’bntk jar.parut pd dinding alveoli yg akan mjdi titik lemah
2) Tekanan intra alveolar yg tinggi akibat batuk atau mengejan.Dengan pecahnya bleb yg terdapat di bawah pleura viseralis, maka udara akan masuk ke dlm rongga pleura & terbentuklah fistula bronkopleura. Fistula ini dapat terbuka terus, dapat tertutup & dpt berfungsi sbg ventil
Trauma tajam/tumpul
Tertembakluka tajam kecelakaan
Masuknya udara ke rongga pleura
Tekanan intra pleura meningkat
Spontan
sekunderprimer
Terganggu faal pernapasan
Tekanan rongga thoraks tidak lebih rendah dari tek. atmosfer
Tekanan intrathoraks meningkat
Asidosis respiratorik
PCO2 meningkat
Nadi, RR meningkat
Sesak napas
Kolaps (atelektasis)
Paru tidak mengembang
secara adekuat
Venous return berkurang
MANIFESTASI KLINIS
• Sesak napas• Nyeri dada• Batuk-batuk• Tidak menunjukkan gejala
PEMERIKSAAN FISIK• Takikardi• HipotensiPARU• Inspeksi : Pencembungan sisi yang sakit, Bag. sakit gerakannya
tertinggal• Palpasi : Ruang antar iga normal/ melebar, Fremitus suara
melemah atau menghilang pada sisi yang sakit. Tahanan dari vena jugularis di sekitar leher (Tension pneumothorax).
• Perkusi : Hipersonor & tidak menggetar • Auskultasi : Pada bagian yang sakit, suara napas melemah sampai
menghilang, Suara vokal melemah dan tidak menggetar serta bronkofoni negative,Suara amforik bila ada fistel.
• Sianosis
GAMBARAN RADIOLOGIS
• Tepi paru : garis putih tipis pada tepi paru, pleura viseral
• Pergeseran mediastinum : jika terjadi pneumotoraks tension
• Parsial : paru kolaps berwarna hitam dgn garis kolaps berwarna abu-abu
• Total : paru kolaps nampak seperti massa warna putih & menempel pada hillus
PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Pneumotoraks luas akan menekan jaringan paru ke arah hilus atau paru menjadi kolaps di daerah hilus & mendorong mediastinum ke arah kontralateral
• Sela iga menjadi lebar
Figure 22-9. Left-sided pneumothorax Figure 22-9. Left-sided pneumothorax (arrows).(arrows). Note the shift of the heart and mediastinum to Note the shift of the heart and mediastinum to the right away from the tension pneumothorax.the right away from the tension pneumothorax.
Figure 22-10. A, Development of a small tension pneumothorax in the lower part of the right lung Figure 22-10. A, Development of a small tension pneumothorax in the lower part of the right lung (arrow).(arrow). B, The same pneumothorax 30 minutes later. Note the shift of the heart and mediastinum to B, The same pneumothorax 30 minutes later. Note the shift of the heart and mediastinum to the left away from the tension pneumothorax. Also note the depression of the right hemidiaphragm the left away from the tension pneumothorax. Also note the depression of the right hemidiaphragm
(arrow).(arrow).
TERAPI Observasi & pemberian tambahan O2 apabila
luas pneumotoraks <15% dari hemitoraks.
jika fistel dari alveloli ke rongga pleura sudah menutup udara dlm rongga pleura akan diresorbsi.
Observasi dalam beberapa hari-minggu dgn foto toraks serial setiap 12-24 jam selama 2 hari. Pasien unilateral, kecil -> rawat jalan -> 2-3 hari follow up
Aspirasi sederhana dgn jarum & pemasangan tube torakostomi dengan atau tanpa pleurodesis, merupakan tindakan awal pneumotoraks >15% dgn tujuan dekompresi.
1.Menusukkan jarum melalui dinding dada sampai masuk rongga pleura, sehingga tekanan + keluar melalui jarum
2.Membuat hubungan dgn udara luar melalui saluran kontraventil :
a. Jarum infus set ditusukkan ke dinding dada sampai masuk rongga pleura -> ujunganya dipotong & dimasukkan ke botol berisi air -> buka klem -> timbul gelembung2 udara
b. Jarum abbocath no.14 ditusukkan ke rongga pleura & mandrin dicabut -> hubungkan dgn infus set -> seperti a.
c. WSD : pipa khusus yg steril dimasukkan ke rongga pleura dgn perantara trokar atau klem penjepit -> insisi kulit ICS 6 di linea aksilaris media atau ICS 2 linea mid klavikula -> pipa dihubungkan dgn pipa yg lebih panjang & dgn pipa kaca dimasukkan ke dalam air di botol -> paru sudah mengembangsblm dicabut jepit pipa selama 24 jam. Pemasangan WSD dgn sistem 2 atau 3 botol.
Torakoskopi dengan pleurodesis & penanganan terhadap adanya bleb atau bulla (reseksi)
Torakotomi jika torakoskopi gagal atau jika bleb di apeks paru