Pmi Makalah Komponen Darah3

8/18/2019 Pmi Makalah Komponen Darah3

1/25

LAPORAN

KOMPONEN DARAH

Oleh :

Paraswati Putri Komalasari

Heromi Fatmiwati

Lingga Krisna F

DALAM RANGKA MENGIKUI KEPANIERAAN KLINIK MAD!A

"AGIAN ILMU KE#EHAAN MA#!ARAKA

FAKULA# KEDOKERAN UNI$ER#IA# I#LAM AL%A&HAR

'()*


2/25

"A" I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Unit Transfusi Darah merupakan suatu pelayanan yang masuk di dalam ruang

lingkup pelayanan kesehatan.

Transfusi darah adalah pemberian darah kepada seseorang dari orang lain atau biasa disebut juga istilah donor. Darah transfusi harus berasal dari donor yang sehat

jasmani dan rohani, oleh karena itu sebelum diambil darahnya donor harus melalui

sejumlah pemeriksaan.Darah terdiri dari beberapa komponen, yaitu sel darah merah

(eritrosit), sel darah putih (leukosit), keping darah (trombosit), dan plasma.

adang!kadang tidak semua komponen darah tersebut dibutuhkan oleh pasien.

"isalnya pasien yang terkena demam berdarah hanya membutuhkan trombosit saja.

#elain itu, $olume transfusi juga harus diperhatikan. %asien yang masih anak!anak,

$olume transfusi yang diberikan tidak sama dengan $olume transfusi yang diberikan

kepada orang de&asa. 'leh karena itu, darah utuh lebih baik dipisahkan menjadi

komponen!komponen darah.

Data ' melaporkan bah&a kebutuhan akan darah se*ara global setiap

tahunnya meningkat 1+, sementara jumlah darah yang didonasikan turun 1+ setiap

tahunnya. Di ndonesia, dari sekitar -, juta kantong yang dibutuhkan per tahun (/+ jumlah penduduk ndonesia), jumlah donasi masih sekitar /,0 juta kantong dan baru

sekitar + di antaranya yang berasal dari donor sukarela.

Darah juga dapat menjadi media penularan penyakit seperti 2, epatitis B,

epatitis 3 dan #ifilis, maka diharapkan darah berasal dari pendonor risiko rendah.

#alah satu *iri dari donor risiko rendah ini adalah darah yang berasal dari Donor

#ukarela. al ini sesuai dengan amanat UU esehatan 4o 056/778 dan %% 4o 96/711


3/25

tentang %elayanan Darah serta rekomendasi ' bah&a darah transfusi yang aman

dan berkualitas berasal dari Donor #ukarela.

%ada negara berkembang, transfusi darah juga diperlukan untuk menangani

kega&atdaruratan melahirkan dan anak!anak malnutrisi yang berujung pada anemia

berat (', /779). Tanpa darah yang *ukup, seseorang dapat mengalami gangguan

kesehatan bahkan kematian. 'leh karena itu, tranfusi darah yang diberikan kepada

pasien yang membutuhkannya sangat diperlukan untuk menyelamatkan ji&a. :ngka

kematian akibat dari tidak tersedianya *adangan tranfusi darah pada negara

berkembang relatif tinggi. al tersebut dikarenakan ketidakseimbangan perbandingan

ketersediaan darah dengan kebutuhan rasional.

Di negara berkembang seperti ndonesia, persentase donasi darah lebih minim

dibandingkan dengan negara maju padahal tingkat kebutuhan darah setiap negara

se*ara relatif adalah sama. ndonesia memiliki tingkat penyumbang enam hingga

sepuluh orang per 1.777 penduduk. al ini jauh lebih ke*il dibandingkan dengan

sejumlah negara maju di :sia, misalnya di #ingapura ter*atat sebanyak /- orang yang

melakukan donor darah per 1.777 penduduk, berikut juga di ;epang ter*atat sebanyak

5 orang yang melakukan donor darah per 1.777 penduduk (Daradjatun, /77).

ndonesia membutuhkan sedikitnya satu juta pendonor darah guna memenuhi

kebutuhan -, juta kantong darah per tahunnya. #edangkan %alang "erah ndonesia

menyatakan bah&a pada tahun /77 darah yang terkumpul sejumlah 1./0./

kantong. al tersebut menggambarkan bah&a kebutuhan akan darah di ndonesia

yang tinggi tetapi darah yang terkumpul dari donor darah masih rendah dikarenakan

tingkat kesadaran masyarakat ndonesia untuk menjadi pendonor darah sukarela

masih rendah.

al ini dapat disebabkan oleh beberapa kendala misalnya karena masih

kurangnya pemahaman masyarakat tentang masalah transfusi darah, persepsi akan

bahaya bila seseorang memberikan darah se*ara rutin. #elain itu, kegiatan donor

darah juga terhambat oleh keterbatasan jumlah UDD %" di berbagai daerah, %"

hanya mempunyai 1 unit tranfusi darah. "engingat jumlah kota6kabupaten di

ndonesia men*apai sekitar --7.


4/25

"A" II

PEM"AHA#AN

/.1 D:at kandungannya, terutama

kadar oksigen dan karbondioksida. :pabila kadar oksigen tinggi maka &arna daranya

menjadi merah muda, tetapi bila kadar karbondioksidanya tinggi maka &arna

darahnya menjadi merah tua. 2olume darah pada manusia adalah + berat badannya.

/./ ?U4@# D:at, p regulator)

Transfusi darah adalah tindakan memindahkan darah atau komponennya ke

dalam sistim pembuluh darah seseorang. omponen darah yang biasa ditransfusikan

ke dalam tubuh seseorang adalah sel darah merah, trombosit, plasma, sel darah putih.

Transfusi darah adalah suatu pengobatan yang bertujuan menggantikan atau

menambah komponen darah yang hilang atau terdapat dalam jumlah yang tidak

men*ukupi.

1.0 '"%'44 D:


5/25

yang berkisar antara -7 sampai -9. Bagian + yang lain berupa *airan kekuningan

yang membentuk medium *airan darah yang disebut plasma darah. orpuskula darah

terdiri dari A

a. ritrosit (#el darah merah sekitar 88+).

ritrosit tidak mempunyai nukleus sel ataupun organela, dan tidak dianggap

sebagai sel dari segi biologi. ritrosit mengandung hemoglobin dan mengedarkan

oksigen. #el darah merah juga berperan dalam penentuan golongan darah. 'rang

yang kekurangan eritrosit menderita penyakit anemia. ;umlah pada pria de&asa

sekitar juta sel6** darah dan pada &anita sekitar - juta sel6** darah. adar b

inilah yang dijadikan patokan dalam menentukan penyakit :nemia. ritrosit

berusia sekitar 1/7 hari. 3iri C *irri sel darah merah adalah A

1. berukuran 9,!9,9 m/. bentuknya bikonkaf

0. tidak berinti

-. tidak dapat bergerak bebas

. tidak dapat menembus dinding kapiler

5. ber&arna merah kekuning!kuningan

%embentukan sel darah merah terjadi pada endotelium sumsum tulang. #el darah

merah berfungsi mentranspor oksigen dan bersifat tetap di dalam pembuluh darah.

@ambar 1. omponen Darah

b. Trombosit

eping!keping darah atau trombosit (7,5 C 1,7+). Trombosit bertanggung ja&ab

dalam proses pembekuan darah. 4ormal berkisar antara /77.777!077.777

keping6mmE. #el darah pembeku (trombosit ) *iri!*irinya adalah1. berukuran lebih ke*il (/!-m) dari eritrosit dan leukosit


6/25

/. #el darah pembeku tidak berinti

0. bentuknya tidak teratur

-. bila tersentuh benda yang permukaannya kasar mudah pe*ah

#el ini dibentuk di dalam megakariosit sumsum merah tulang. Trombosit sangat

penting bagi proses pembekuan darah. %embekuan darah merupakan rangkaian

proses yang terjadi pada jaringan tubuh, plasma darah, dan trombosit.

*. Leukosit

#el darah putih atau leukosit (7,/+). Leukosit bertanggungja&ab terhadap sistem

imun tubuh dan bertugas untuk memusnahkan benda!benda yang dianggap asing

dan berbahaya oleh tubuh, misal $irus atau bakteri.

?ungsi utama dari leukosit tersebut adalah untuk ?agosit (pemakan) bibit penyakit6 benda asing yang masuk ke dalam tubuh. %eningkatan jumlah lekosit

merupakan petunjuk adanya infeksi. 'rang yang kelebihan leukosit menderita

penyakit leukimia, sedangkan orang yang kekurangan leukosit menderita

penyakit leukopenia. ;umlah sel pada orang de&asa berkisar antara 5777 C 8777

sel6** darah. #el darah putih (leukosit ) 3iri!*irinya adalah

1. berukuran 17!1/ m

/. mempunyai bentuk sangat ber$ariasi

0. selnya mempunyai nukleus (inti sel)

-. bergerak bebas se*ara ameboid. menembus dinding kapiler yang disebut diapedesis

#el darah putih dibuat di sumsum tulang merah, limpa, kelenjar limpa, dan

jaringan retikuloindotel. Leukosit mempunyai fungsi utama untuk mela&an

kuman yang masuk kedalam tubuh, yaitu dengan *ara memakannya yang disebut

fagositosis. ;umlah leukosit dapat naik turun tergantung dari ada tidaknya infeksi

kuman!kuman tertentu. Leukosit dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu

granulosit bila plasmanya bergranuler dan agranulosit bila plasmanya tidak

bergranuler.

Leukosit granulosit dapat dibedakan menjadi tiga ma*am yaituA

1. Netrofil A bersifat fagosit, plasmanya bersifat netral, bentuk intinya berma*am!

ma*am seperti batang, berinti banyak, berinti bengkok, dan lain!lain.

/. Basofil A plasmanya bersifat basah, berbintik!bintik kebiruan, dan bersifat

fagosit.


7/25

0. Eusinofil A bersifat fagosit, plasmanya bersifat asam, berbintikbintik kemerahan

yang jumlahnya akan meningkat bila terjadi infeksi.

Leukosit agranulosit dapat dibedakan menjadi dua ma*am, yaituA

1. Monosit A selnya berinti satu, besar berbentuk bulat panjang, bisa bergerak

*epat, dan bersifat fagosit

/. Limfosit A berinti satu, selnya tidak dapat bergerak bebas, ukurannya ada yang

sebesar eritrosit. #el ini berperan besar dalam pembentukan >at kebal

(antibodi).

@ambar /. Leukosit, Trombosit dan ritrosit

%lasma darah

%lasma darah adalah bagian yang tidak mengandung sel darah. omposisi plasma

darah adalah air dan protein.

%rotein plasma terdiri dari A

1. :lbumin ( 9+ )

"enjaga tekanan osmotik koloid

/. @lobulin ( -7+ )

! Terdiri dari F1, F /, G , H globulin.

! Berperan dlm kekebalan tubuh.

! Tiap antibodi bersifat spesifik terhadap antigen dan reaksinya berma*am!

ma*amA

• :ntibodi yang dapat menggumpalkan antigen (%resipitin)

• :ntibodi yang dapat menguraikan antigen (Lisin)

• :ntibodi yang dapat mena&arkan ra*un (:ntitoksin)

0. ?ibrinogen ( 0+ )

! "engandung faktor!faktor koagulasi


8/25

#erum adalah *airan ber&arna kuning supernatan yg terdapat pada darah yg

mengalami koagulasi. #erum tidak mengandung fibrinogen, faktor koagulasi ( f.

, f.2 , f. 2

@ambar 0. Tabel komponen plasma darah dan sel!sel darah

/.- TU;U:4 T


9/25

Dalam pedoman ' disebutkan A

1. Transfusi tidak boleh diberikan tanpa indikasi kuat.

/. Transfusi hanya diberikan berupa komponen darah pengganti yang hilang6kurang.

Berdasarkan pada tujuan di atas, maka saat ini transfusi darah *enderung

memakai komponen darah disesuaikan dengan kebutuhan. "isalnya kebutuhan akan

sel darah merah, granulosit, trombosit, dan plasma darah yang mengandung protein

dan faktor!faktor pembekuan. ndikasi transfusi darah dan komponen!konponennya

adalah A

1.:nemia pada perdarahan akut setelah didahului penggantian $olume dengan*airan.

2.:nemia kronis.

3.@angguan pembekuan darah karena defisiensi komponen.

4.%lasma loss atau hipoalbuminemia.

5.ehilangan sampai 07+ B2 umumnya dapat diatasi dengan *airan elektrolit

saja. ehilangan lebih daripada itu, setelah diberi *airan elektrolit perlu

dilanjutkan dengan transfusi jika bI gr6dl.

/.5 ;4# T


10/25

1. %enggantian $olume pada pasien dengan syok hemoragi, trauma atau

luka bakar

/. %asien dengan perdarahan masif dan telah kehilangan lebih dari /+

dari $olume darah total.


11/25

oleh penurunan kadar /,0 D%@. adar kalium, amonia, dan asam laktat

tinggi.

'+,+' #el 1arah merah

Packed red cell

Packed red cell diperoleh dari pemisahan atau pengeluaran plasma

se*ara tertutup atau septik sedemikian rupa sehingga hematokrit menjadi 97!

7+. 2olume tergantung kantong darah yang dipakai yaitu 17!077 ml. #uhu

simpan -JK/J3. Lama simpan darah /- jam dengan sistem terbuka.

%a*ked *ells merupakan komponen yang terdiri dari eritrosit yang

telah dipekatkan dengan memisahkan komponen!komponen yang lain. %a*ked

*ells banyak dipakai dalam pengobatan anemia terutama talasemia, anemia

aplastik, leukemia dan anemia karena keganasan lainnya. %emberian transfusi

bertujuan untuk memperbaiki oksigenasi jaringan dan alat!alat tubuh.

Biasanya ter*apai bila kadar b sudah di atas g+.

Untuk menaikkan kadar b sebanyak 1 gr6dl diperlukan %


12/25

0. 2olume darah yang diberikan lebih sedikit sehingga kemungkinan

overload berkurang

-. omponen darah lainnya dapat diberikan pada pasien lain.

ndikasiA

1. ehilangan darah N/7+ dan $olume darah lebih dari 1777 ml.

/. emoglobin I gr6dl.

0. emoglobin I17 gr6dl dengan penyakit!penyakit utama A (misalnya

empisema, atau penyakit jantung iskemik)

-. emoglobin I1/ gr6dl dan tergantung pada $entilator.

Dapat disebutkan bah&a A

Hb sekitar 5 adalah CRIIC!L

Hb sekitar " adalah #LER!BLE

Hb sekitar $% adalah #PIM!L

Transfusi mulai diberikan pada saat b 3


13/25

transfusi. "anfaat komponen darah ini untuk mengurangi reaksi panas dan

alergi.

'+,+3 4hite "loo1 5ells /4"5 atau leu-osit2

omponen ini terdiri dari darah lengkap dengan isi seperti %


14/25

"a*am sediaanA

1.%latelet ed plasma)

Diperoleh dengan mengeringkan plasma beku dan lebih tahan lama

(0 tahun).

1. ?resh ?ro>en %lasma

Dibuat dengan *ara pemisahan plasma dari darah segar dan

langsung dibekukan pada suhu !57J3. %emakaian yang paling baik untuk

menghentikan perdarahan (hemostasis).


15/25

andungan utama berupa plasma dan faktor pembekuan, dengan

$olume 17!//7 ml. #uhu simpan !1J3 atau lebih rendah dengan lama

simpan 1 tahun. Berguna untuk meningkatkan faktor pembekuan bila

faktor pembekuan pekat6kriopresipitat tidak ada. Ditransfusikan dalam&aktu 5 jam setelah di*airkan. ?resh fro>en plasma (??%) mengandung

semua protein plasma (faktor pembekuan), terutama faktor 2 dan 2. ??%

biasa diberikan setelah transfusi darah masif, setelah terapi &arfarin dan

koagulopati pada penyakit hepar. #etiap unit ??% biasanya dapat menaikan

masing!masing kadar faktor pembekuan sebesar /!0+ pada orang de&asa.

#ama dengan %


16/25

3ara pemberian ialah dengan menyuntikkan intra$ena langsung,

tidak melalui tetesan infus, pemberian segera setelah komponen men*air,

sebab komponen ini tidak tahan pada suhu kamar.

#uhu simpan !1J3 atau lebih rendah dengan lama simpan 1 tahun,

ditransfusikan dalam &aktu 5 jam setelah di*airkan. fek samping berupa

demam, alergi. #atu kantong (07 ml) mengadung 9!7 unit faktor 2,

17!/77 mg fibrinogen, faktor $on &ilebrand, faktor P

ndikasi A

- emophilia :

- %erdarahan akibat gangguan faktor koagulasi

- %enyakit $on &ilebrand


17/25

!


18/25

@ambar . %latelate nkubator

:. %emisahan komponen darah dari kantong ganda

Tujuan A Untuk mendapatkan komponen darah dari kantong ganda / (%3< dan

L%).

:lat A

! Balan*e Q mangkok sentrifuge

!


19/25

@ambar 5. "angkok #entrifuge

Bahan A Darah dalam kantong ganda /.

%rosedur A %3< dan %lasma

1. dentifikasi kantong satelit dengan A

! 4omor kantong

! @olongan darah

! Tanggal pengambilan

! Tanggal pembuatan

! ;enis komponen darah

! Tanggal kedaluarsa

! #uhu simpan

! 2olume

! %etugas

/. #eimbangkan darah berikut mangkok sentrifuge dalam balan*e.

0. Tempatkan mangkok sentrifuge yang sudah seimbang ke dalam sentrifuge

dengan posisi berhadapan dan kantong darah sejajar *uping *up.

-. %utar 0777 P @, suhu -o3 selama 17 menit atau sesuai dengan


20/25

9. #eal selang penghubung antara kantong utama dengan kantong satelit dengan

elektrik sealer. @unting selang penghubung. Didapatkan komponen darah %


21/25

. :ngkat mangkok *entrifuge dengan perlahan!lahan, tempatkan kantong utama

B pada plasma ekstra*tor dengan perlahan!lahan agar darah tidak ter*ampur

kembali. ;epit dan pasang klem plasti* pada slang penghubung antara kantong

utama dengan kantong satelit.

5. :lirkan plasma kedalam kantong satelit. Tinggalkan plasma dalam kantong

utama K / *m dari permukaan sel darah merah pekat.

9. #eal dengan elektrik sealer slang penghubung antara kantong utama dengan

kantong satelit. Lepaskan kantong utama berisi %


22/25


23/25


24/25

"A" III

PENUUP

Darah berasal dari bahasa =unani haima yang artinya darah. Darah adalah

*airan ber&arna merah yang terdapat di dalam pembuluh darah. arna merah

tersebut tidak selalu tetap, tetapi berubah!ubah karena pengaruh >at kandungannya,

terutama kadar oksigen dan karbondioksida.

:pabila kadar oksigen tinggi maka &arna daranya menjadi merah muda,

tetapi bila kadar karbondioksidanya tinggi maka &arna darahnya menjadi merah tua.

2olume darah pada manusia adalah + berat badannya.

Transfusi darah adalah tindakan memindahkan darah atau komponennya ke

dalam sistim pembuluh darah seseorang. omponen darah yang biasa ditransfusikan

ke dalam tubuh seseorang adalah sel darah merah, trombosit, plasma, sel darah

putih.

Transfusi darah adalah suatu pengobatan yang bertujuan menggantikan atau

menambah komponen darah yang hilang atau terdapat dalam jumlah yang tidak

men*ukupi.


25/25

D:?T:< %U#T::

1. Bakta ". /779. ematologi linik

Pmi Makalah Komponen Darah3

Documents

Transcript of Pmi Makalah Komponen Darah3