Plasma dan Serum.docx

download Plasma dan Serum.docx

of 3

Transcript of Plasma dan Serum.docx

Plasma dan SerumBila darah diambil dari vena dengan menggunakan semperit dan jarum suntik yang seteril dan kering, kemudian darah tersebut ditampung dalam suatu tabung yang bersih dan kering pula, setelah beberapa waktu, misalkan satu jam, dibiarkan dalam suhu ruang, darah tersebut akan terpisah menjadi dua bagian utama. Kedua bagian tersebut dapat dilihat langsung oleh mata. Untuk lebih jelas lagi, tabung tersebut dipusingkan dengan bantuan alat pemusing (sentrifuge) setelah pengeraman selama satu jam tadi. Akan tampak gumpalan darah yang bentuknya tidak beraturan dan bila penggumpalan berlangsung sempurna, gumpalan darah tersebut akan terlepas atau dengan mudah dapat dilepaskan dari dinding tabung. Selain itu, akan tampak pula bagian cair dari darah. Bagian ini karena sudah terpisah dari gumpalan darah, tidak lagi berwarna merah keruh, akan tetapi berwarna kuning jernih.Gumpalan darah terdiri dari seluruh unsur figuratif darah yang telah mengalami proses penggumpalan atau koagulasi spontan, sehingga terpisah dari unsur larutan yang berwarna kuning jernih. Unsur larutan yang diperoleh dengan membiarkan penggumpalan spontan dari unsur figuratif dinamai serum.Penggumpalan unsur figuratif dalam tabung dapat dicegah dengan senyawa tertentu, yang secara umum dinamai antikuagulan. Dalam hal ini, untuk memisahkan unsur figuratif dari bagian larutan dapat dilakukan dengan dua cara. Cara pertama ialah dengan membiarkan unsur figuratif semata-mata dengan bantuan gaya berat. Cara ini memerlukan waktu yang lama dan pemisahan yang diperoleh tidak sempurna. Pemisahan akan diperoleh jauh lebih cepat dan sempurna bila tabung yang berisi darah tersebut langsung dipusingkan saja dengan bantuan alat pemusing. Hasilnya juga akan diperoleh dua bagian besar, yaitu endapan sel-sel yang membentuk unsur figuratif, serta cairan jernih yang juga berwarna kuning jernih dan dinamai sebagai plasma.Antara plasma dengan serum, walaupun keduanya merupakan cairan darah yang bebas dari sel dan sama-sama brwarna kuning jernih, terdapat perbedaan yang jelas. Oleh karena plasma diperoleh dengan mencegah proses penggumpalan darah dan serum didapat dengan membiarkan proses tersebut, plasma mengandung senyawa yang seharunya dapat menggumpalkan darah. Senyawa tersebut mestinya sudah tidak ada lagi dalam serum. Senyawa tersebut tersebut adalah fibrinogen, suatu protein darah, yang berubah menjadi jarring dari serat-serat fibrin pada peristiwa penggumpalan. Dengan demikian, didalam serum tidak ada lagi fibrinogen,karena protein sudah berubah menjadi jaring fibrin dan menggumpal bersama unsur figuratif yang berupa sel. Sebaliknya, didalam plasma masih terdapat fibrinogen, yang tidak dapat berubah menjadi fibrin karena adanya antikoagulan yang ditambahkan.Sel-sel yang menyusun unsur figuratif dari darah berada dalam keadaan berbeda setelah pemisahan dengan kedua cara tersebut. Dalam pembuatan serum, sel-sel darah menggumpal secara baur dan terjebak dalam suatu anyaman yang luas dan kontaktif dari jaring serat-serat fibrin. Sel-sel ini tidak dapat lagi dilihat secara terpisah-pisah melalui mikroskop. Sebaliknya, dalam penyiapan plasma, sel-sel darah terendapkan dengan jelas didasar tabung, seperti pengendapan suspense partikel lain. Bahkan dengan jelas sekali pengendapan sel-sel darah pada pembuatan plasma tersebut menghasilkan pemisahan sel berdasarkan massa jenis menjadi dua bagian. Sel-sel darah dengan cara ini akan terpisah menjadi lapisan eritrosit atau sel darah merah yang merupakan lapisan yang tebal yang dapt mencapai hamper separuh volume darah. Selain itu, ada pula lapisan tipis dan putih diatas lapisan eritrosit (buffy coat), yang terdiri atas sel-sel lekosit dan jumlah trombosit atau keeping darah (platelet).Rangkuman dari hasil pemisahan unsur darah dengan kedua cara tersebut diringkaskan dalam tabel 2.1CiriPlasmaSerum

WarnaAgak kuning dan jernihAgak kuning dan jernih

Kekeruhan>Kental dari air>Kental dari air

AntikuagulanPerluTidak perlu

FibrinogenMasih adaTidak ada lagi

Serat fibrinTidak adaAda dalam gumpalan

Pemisahan selPemusinganPenggumpalan sepontan

Sel terkumpul dalamEndapan (sedimen)Gumpalan

Suspensi kembali selDapatTidak dapat

Dari table ini, tampak jelas bahwa plasma tidak dapat dibedakan dengan serum secara kasat mata. Selain itu, perlu juga diingat bahwa sel-sel yang terpisah dalam proses pembuatan plasma atau serum berada dalam keadaan yang berbeda. Plasma memisahkan sel darah dalam bentuk endapan sel utuh, yang dapt disuspensikan kembali dan digunakan untuk berbagai tujuan. Sel-sel tersebut dapat dipelajari secara mikroskopis, dapat digunakan untuk analisis biokimia sel yang rinci, untuk tujuan penyelidikan imunologi sel darah dan sebagainya. Dalam sekala besar sel-sel darah yang diendapkan dalam pembuatan plasma dapat dipakai kembali untuk tujuan tranfusi dan sel-sel darah yang dipisahkan dari plasma tersebut dinamai sebagai packed cell. Sebaliknya, sel-sel yang terjebak dalam anyaman serat-serat fibrin ketika pembuatan serum, dimanfaatkan dan diperas oleh retraksi serat-serat fibrin ketika serat-serat ini membentuk ikatan lintas serat dalam rangka menyusun anyaman fibrin. Dengan demikian jelas, praktis sel-sel darh menggumpal dalm pembentukan serum tidak dapat dipergunakan lagi untuk berbagai tujuan (Mohamad Sadikin, 2002).