Planning
-
Upload
mahanatalya -
Category
Documents
-
view
9 -
download
0
description
Transcript of Planning
7. Uraikan discharge planning yang bisa dilakukan pada pasien dan keluarga!
Pasien dan keluarganya diberi informasi mengenai risiko perdarahan dan usaha
pengamanan yang perlu. Mereka dianjurkan untuk mengubah lingkungan rumah sedemikian
rupa sehingga dapat mencegah terjadinya trauma fisik. Rintangan yang dapat menyebabkan
jatuh harus dihiangkan.Mencukur harus dilakukan dengan cukur listrik dan menggosok gigi
dengan sikat yang lembut untuk menjaga kebersihan mulut.Mengeluarkan ingus dengan
kuat,batuk dan mengejan saat buang air besar harus dihindari.
Dianjurkan untuk melakukan aktivitas fisik, tetapi dengan keamanan yang baik. Olahraga
tanpa kontak seperti hiking,berenang, golf merupakan aktivitas yang dapat diterima,
sementara olahraga dengan kontak harus dihindari. Latihan penguatan tungkai sangat perlu
untuk rehabilitasi setelah hemartrosis akut.
Perlunya kontrol yang teratur dan pemeriksaan laboratorium harus dijelaskan. Dengan
memahami alasan perlunya evaluasi medis berelanjutan,pasien akan mematuhi jadwal
kontrol. Pasien dengan hemofilia sering memerlukan bantuan dalam menghadapi kondisi
kronis, keterbatasan ruang kehidupan, dan kenyataan bahwa kondisi tersebut merupakan
penyakit yang akan diturunkan ke generasi berikutnya. Sejak masa kanak-kanak, pasien
dibantu untuk menerima dirinya sendiri dan penyakitnya serta mengidentifikasi aspek positif
dari kehidupan mereka. Mereka harus didorong untuk merasa berarti dan tetap mandiri
dengan mencegah trauma yang dapat menyebabkan episode perdarahan akut dan
mengganggu kegiatan normal. Kemajuan dalam menerima kondisi tersebut, akan membuat
mereka lebih bertanggung jawab untuk menjaga kesehatannya secara optimal. Meningkatnya
persentase penderita hemofilia dengan HIV, maka pasien dan keluarganya harus belajar
bagaimana mereka berhadapan dengan rasa marah yang dialami secara efektis sehubungan
ddengan penyakit yang mematikan tersebut. Peningkatan angka kematian pasien hemofilia
yang menderita AIDS telah merubah peran perawat. Perawat harus mengetahui pengaruh
stres tersebut secara profesional dan personal serta menggali semua sumber dukungan untuk
mereka sendiri begitu juga untuk pasien dan keluarganya. Idealnya, semua pasien dengan
hemofilia dapat bekerja sama dengan pelayanan kesehatan, mematuhi perjanjian kontrol
kesehatan dan kesehatan gigi, dan berusaha hidup sehat serta produktif. Banyak pasien yang
memperoleh manfaat dari pusat pelayanan hemofilia dan kelompok pendukung. Lembaga
tersebut memberikan layanan terpadu dan berkelanjutan serta berkesempatan untuk
berinteraksi dengan orang lain yang menghadapi situasi yang sama. `