PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh...

203
PERSEPSI MAHASISWA DAYAK KALIMANTAN BARAT DI YOGYAKARTA TERHADAP TATO MOTIF TRADISIONAL DAYAK TERKAIT DENGAN IDENTITAS SOSIAL Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Disusun Oleh: Gustav Dwi Juniarto 109114001 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh...

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

PERSEPSI MAHASISWA DAYAK KALIMANTAN BARAT DI YOGYAKARTA TERHADAP TATO MOTIF TRADISIONAL DAYAK

TERKAIT DENGAN IDENTITAS SOSIAL

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Disusun Oleh:

Gustav Dwi Juniarto

109114001

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“My body is my journal, and my tattoos are my story.”

(Johnny Depp)

“Tattoos can denote the transition from childhood to young adulthood. It can

denote the transition from adolescent to warrior.”

(Anthony Napoleon)

“Adil Ka’ Talino, Bacuramin Ka’ Saruga, Basengat Ka’ Jubata”

(Semboyan Dayak Nasional)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

v

Dengan izin Tuhan Yang Maha Esa,

Dengan ini saya persembahkan tulisan ini untuk :

(Alm) Ayahanda, terimakasih atas limpahan kasih sayang dan

bimbingan semasa hidupnya dan memberikan rasa rindu yang

berarti, dirimu tiada tandingannya;

Ibunda, terimakasih atas limpahan doa dan kasih sayang yang

tak terhingga dan selalu memberikan yang terbaik untuk

anakmu ini;

Dimanapun kita berada, terpisah jarak, waktu, dan dunia,

kalianlah bagian hidupku yang paling berharga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

vii

PERSEPSI MAHASISWA DAYAK KALIMANTAN BARAT

DI YOGYAKARTA TERHADAP TATO MOTIF TRADISIONAL DAYAK

TERKAIT DENGAN IDENTITAS SOSIAL

Gustav Dwi Juniarto

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa dayak Kalimantan Barat di Yogyakarta terhadap tato motif tradisional dayak terkait dengan identitas sosial. Pertanyaan yang diajukan adalah bagaimana persepsi mahasiswa dayak Kalimantan Barat terkait dengan tato motif tradisional dayak dan bagaimana bentuk identitas sosial yang dimaknai mahasiswa dayak Kalimantan Barat terkait dengan tato motif tradisional dayak. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang menggunakan analisis fenomenologi interpretatif (AFI) sebagai metode analisis data penelitian. Informan dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif di Yogyakartayang berasal dari Kalimantan Barat dan beretnis dayak, serta memiliki tato motif tradisional dayak paling tidak selama dua tahun. Pengambilan data dilakukan dengan melakukan wawancara semi terstruktur kepada para informan penelitian. Kredibilitas hasil penelitian didapatkan dengan menggunakan bahan referensi, melakukan member checking dan triangulasi data. Berdasarkan analisis dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa persepsi mahasiswa dayak Kalimantan Barat di Yogyakarta mengenai tato motif tradisional dayak bahwa tato motif tradisional dayak merupakan suatu bentuk identitas sosial. Tato motif tradisional dayak dipersepsikan sebagai identitas sosial dikarenakan faktor latar belakang dari para informan. Menato tubuh dengan motif tradisional dayak menjadi suatu prestasi tersendiri bagi mereka dan motif tersebut bersifat ekslusif yang hanya dimiliki suku dayak. Di sisi lain, anggota in-group tidak merasa keberatan saat individu dari out-group yang menggunakan atribut identitas sosial mereka, dalam hal ini tato motif tradisional dayak. Hal ini dikarenakan identitas sosial itu sendiri mengevaluasi anggota in-group secara lebih positif.

Kata kunci : persepsi, identitas sosial, tato, dayak, mahasiswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

viii

THE PERCEPTION OF WEST KALIMANTAN DAYAK’S STUDENTS

IN YOGYAKARTA ON DAYAK'S TRADITIONAL TATTOO PATTERNS

RELATING TO THE SOCIAL IDENTITY

Gustav Dwi Juniarto

ABSTRACT

This research is aim to determine the perception of West Kalimantan Dayak’s students those live in Yogyakarta on Dayak's traditional tattoo patterns associated with the social identity. The questions posed is how is the West Kalimantan Dayak’s students perception aboutDayak's traditional tattoos patterns and how the shape of the social identity that the West Kalimantan Dayak’s students meant by Dayak's traditional tattoo patterns. This reaserch is a qualitative research using an interpretative phenomenology analysis (AFI) as the data analysis method. The informants in this study is an active students who comes from West Kalimantan and the Dayak ethnic group that has a traditional Dayak tattoo pattern at least two years. The data were collected by semi-structured interview on the informants. The results of the research's credibility is obtained by using reference material, performing member checking and data triangulation. Based on the analysis and the discussions, it can be concluded that the students' perception of Dayak tattoo pattern is that the traditional tattoo pattern is a social identity. Dayak's traditional tattoo patterns perceived as a social identity due to the background of the respondents. Tattooing the body with Dayak's traditional tattoo patterns became an achievement for them and these patterns are exclusively possessed only by Dayak. On the other hand, the in-group members did not object when the out-group uses their social identity attribute, in this case Dayak's traditional tattoo patterns. This is because the social identity itself evaluate the in-group members more positively.

Keywords : perceptions, social identity, tattoos, Dayak, students

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena

atas berkat dan kasih-Nya yang tak pernah berkesudahan sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “Persepsi Mahasiswa Dayak Kalimantan

Barat di Yogyakarta Terhadap Tato Motif Tradisional Dayak Terkait Dengan

Identitas Sosial’ ini sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi serta

dalam rangka memperoleh gelar Sarjana Psikologi dari Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Proses penyelesaian skripsi ini, membuat penulis mengalami berbagai

pengalaman suka dan duka serta berbagai pelajaran berharga yang pada akhirnya

dapat membuat penulis semakin berkembang. Hal ini juga tidak terlepas dari

bantuan banyak pihak, sehingga pada kesempatan ini dengan segala kerendahan

hati dan penuh rasa hormat penulis menghaturkan terimakasih yang sebesar-

besarnya bagi semua pihak yang telah memberikan bantuan moril maupun materil

baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan skripsi ini hingga

selesai.

Oleh karena itu, dengan segala hormat peneliti ingin mengucapkan rasa

terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dr. Tarsisius Priyo Widiyanto, M.Si., selaku Dekan Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma.

2. Bapak Paulus Eddy Suhartanto, M.Si., selaku Kaprodi Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma.

3. Bapak Dr. Yohannes Babtista CahyaWidiyanto, M.Si., selaku dosen

pembimbing skripsi, yang senantiasa sabar dalam memberikan bantuan atas

segala kesulitan dan kebingungan yang dihadapi penulis.

4. Ibu Passchedona Henrietta Puji Dwi Astuti Dian Sabbati, selaku dosen

pembimbing akademik, yang senantiasa memotivasi kami, para anak

bimbingan akademiknya untuk segera lulus.

5. Seluruh dosen dan karyawan Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma,

yang memberikan berbagai pengalaman berharga selama ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................ iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................................. vi

ABSTRAK ........................................................................................................... vii

ABSTRACT ........................................................................................................ viii

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ..................... ix

KATA PENGANTAR ........................................................................................... x

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii

DAFTAR SKEMA ............................................................................................. xvi

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xvii

BAB I. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 12

C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 14

D. Manfaat Penelitian .................................................................................... 14

1. Teoretis ................................................................................................ 14

2. Praktis .................................................................................................. 14

BAB II. TINJAUAN TEORETIS ...................................................................... 16

A. Identitas Sosial .......................................................................................... 16

1. Definisi Identitas Sosial ...................................................................... 16

2. Dimensi Dalam Mengkonseptualisasikan Identitas Sosial ................. 17

3. Terbentuknya Identitas Sosial ............................................................. 21

B. Persepsi ..................................................................................................... 24

1. Definisi Persepsi ................................................................................. 24

2. Syarat Terjadinya Persepsi .................................................................. 26

3. Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi ................................................. 27

4. Proses Persepsi .................................................................................... 29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

xiii

C. Tato ........................................................................................................... 30

1. Definisi Tato........................................................................................ 30

2. Tato Tradisional Dayak ....................................................................... 32

3. Penggunaan Motif Tato Pada Laki-Laki Dayak.................................. 34

4. Aspek Pragmatik Tato Dayak ............................................................. 36

D. Mahasiswa ................................................................................................. 37

1. Definisi Mahasiswa ............................................................................. 37

E. Persepsi Terhadap Tato Tradisional dan Identitas Sosial ......................... 39

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ........................................................ 42

A. Jenis Penelitian .......................................................................................... 42

B. Fokus Penelitian ........................................................................................ 43

C. Informan Penelitian ................................................................................... 43

1. Teknik Pemilihan dan Kriteria Informan Penelitian ........................... 43

2. Prosedur Mendapatkan Informan Penelitian ....................................... 44

D. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 45

E. Metode Analisis Data ................................................................................ 48

F. Kredibilitas Penelitian ............................................................................... 55

G. Refleksitas Penelitian ................................................................................ 57

BAB IV. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ......................................... 59

A. Pelaksanaan Penelitian Secara Keseluruhan ............................................. 59

1. Pencarian dan Seleksi Informan Penelitian ......................................... 59

2. Pengambilan Data ............................................................................... 59

B. Profil Informan .......................................................................................... 61

1. Informan 1 ........................................................................................... 61

2. Informan 2 ........................................................................................... 63

3. Informan 3 ........................................................................................... 64

C. Analisis Data ............................................................................................. 65

1. Informan 1 ........................................................................................... 66

a. Penggambaran Diri Pribadi ........................................................... 66

b. Rentang Waktu Memiliki Tato Motif Tradisional Dayak ............. 67

c. Alasan Memilih Tato Motif Tradisional Dayak ............................ 69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

xiv

d. Sebelum dan Sesudah Memiliki Tato Dengan Motif Tradisional

Dayak ............................................................................................ 70

e. Persepsi Mengenai Tato Motif Tradisional Dayak ....................... 72

f. Penjelasan Mengenai Makna DariTato Motif Tradisional Dayak

Yang Dimiliki ............................................................................... 72

g. Relasi Dengan Lingkungan ........................................................... 75

h. Penggunaan Tato Motif Tradisional Dayak Di Luar Lingkup Suku

Dayak ............................................................................................ 76

2. Informan 2 ........................................................................................... 78

a. Penggambaran Diri Pribadi ........................................................... 78

b. Rentang Waktu Memiliki Tato Motif Tradisional Dayak ............. 79

c. Alasan Memilih Tato Motif Tradisional Dayak ............................ 80

d. Sebelum dan Sesudah Memiliki Tato Dengan Motif Tradisional

Dayak ............................................................................................ 82

e. Persepsi Mengenai Tato Motif Tradisional Dayak ....................... 83

f. Penjelasan Mengenai Makna DariTato Motif Tradisional Dayak

Yang Dimiliki ............................................................................... 85

g. Relasi Dengan Lingkungan ........................................................... 87

h. Penggunaan Tato Motif Tradisional Dayak Di Luar Lingkup Suku

Dayak ............................................................................................ 88

3. Informan 3 ........................................................................................... 90

a. Penggambaran Diri Pribadi ........................................................... 90

b. Rentang Waktu Memiliki Tato Motif Tradisional Dayak ............. 91

c. Alasan Memilih Tato Motif Tradisional Dayak ............................ 92

d. Sebelum dan Sesudah Memiliki Tato Dengan Motif Tradisional

Dayak ............................................................................................ 94

e. Persepsi Mengenai Tato Motif Tradisional Dayak ....................... 95

f. Penjelasan Mengenai Makna DariTato Motif Tradisional Dayak

Yang Dimiliki ............................................................................... 96

g. Relasi Dengan Lingkungan ........................................................... 99

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

xv

h. Penggunaan Tato Motif Tradisional Dayak Di Luar Lingkup Suku

Dayak .......................................................................................... 100

D. Pembahasan ............................................................................................. 111

1. Latar Belakang Informan .................................................................. 111

2. Persepsi Informan Terhadap Tato Motif Tradisional Dayak ............ 114

3. Bentuk Identitas Sosial Yang Dibentuk Terkait Dengan Tato Motif

Tradisional Dayak ............................................................................. 116

BAB V. PENUTUP ............................................................................................ 120

A. Kesimpulan ............................................................................................. 120

B. Kelemahan Penelitian.............................................................................. 121

C. Saran ........................................................................................................ 122

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 123

LAMPIRAN ....................................................................................................... 127

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

xvi

DAFTAR SKEMA

SKEMA 1. Informan 1 .......................................................................................... 78

SKEMA 2. Informan 2 .......................................................................................... 89

SKEMA 3. Informan 3 ........................................................................................ 101

SKEMA 4 ............................................................................................................ 119

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

xvii

DAFTAR TABEL

TABEL 1. Panduan Pertanyaan Wawancara ........................................................ 47

TABEL 2. Tema-Tema Umum Informan ........................................................... 102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia merupakan makhluk hidup yang terdiri dari tubuh dan

jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa

yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan masyarakat

modern, semua tindakan yang dikenakan pada tubuh adalah bagian dari

pertunjukan. Selera musik, gaya pakaian, dandanan rambut, segala macam

aksesoris yang menempel, atau berbagai pilihan lainnya adalah bagian dari

pertunjukan identitas dan kepribadian diri. Setiap manusia bisa mengontrol

peranan mereka sendiri, khususnya dalam hal penanganan pada tubuh

(Olong, 2006).

Tubuh adalah bagian yang paling tampak sehingga dijadikan

simbol nyata bagi setiap jiwa dalam penyampaian pesan. Akibat dari

simbolisasi yang dikemukakan oleh subjek maka tubuh menjadi multi-

interpretatif bagi objek yang menafsirkannya. Salah satu contoh nyata

yang menimbulkan multi-interpretasi terhadap tubuh adalah tato. Orang

lain bebas menginterpretasikan makna tato yang terdapat pada tubuh

pengguna tato (Olong, 2006).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

2

Rajah atau tato didefinisikan sebagai gambar, lukisan, pada bagian

atau anggota tubuh, yang memiliki arti sesuatu bagi pemiliknya (LeMay,

2008). Tato sudah ada diberbagai sudut dunia dan dalam berbagai jaman.

Hasil perjumpaan Marco Polo dengan para penduduk yang bertato dalam

tulisannya perjalanan, yang merupakan kumpulan catatan mengenai apa-

apa yang ditemui dalam perjalanannya di Asia pada abad ke 13, menurut

Marco Polo di Yunnan (di Selatan China) ada pita-pita hitam yang

dikenakan pada tangan dan kaki laki-laki, ini dianggap sebagai tanda

keanggunan dan kewibawaan (Marianto & Barry, 2000).

Tato digunakan sebagai simbol atau penanda dalam tubuh manusia,

karena tato dapat bercerita mengenai pengalaman-pengalaman atau realitas

yang ingin didapat oleh individu yang memakainya. Tato dapat menjadi

sebuah ekspresi antara lain ekspresi rasa sayang terhadap anak, ekspresi

rasa sayang dan cinta terhadap istri maupun pasangan, ataupun ungkapan

sayang dan sakit hati karena cinta. Di sisi lain tato dipercaya dapat

mendatangkan keberuntungan, menunjukan status sosial, juga menambah

kecantikan, kedewasaan, dan harga diri pemiliknya (Driyanti, 2011, p. 6).

Selain itu tato juga bisa digunakan sebagai identitas. Identitas

meliputi upaya mengungkapkan dan menempatkan individu-individu

dengan menggunakan isyarat-isyarat nonverbal seperti pakaian dan

penampilan. Banyak komunitas yang menjadikan tato sebagai salah satu

ciri komunitas mereka. Walaupun tidak ada gambar tertentu yang menjadi

keharusan untuk ditatokan di tubuh, komunitas punk, genk motor, atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

3

anak-anak band banyak yang menggunakan tato ditubuhnya sebagai salah

satu ciri kelompok mereka (Driyanti, 2011, pp. 6-7).

Sebagai contoh misalnya di Jepang, orang yang memiliki tato

identik dengan yakuza. Yakuza secara umum diidentikkan dengan

organisasi yang penuh dengan kekerasan dan kekejaman sehingga ditakuti

dalam masyarakat. Yakuza memiliki latar belakang yang panjang dan

cukup unik sehingga membuatnya berbeda dari organisasi-organisasi

kriminal lainnya di negara-negara lain di dunia. Salah satu yang

membedakannya adalah sejarah tato yang lekat dengan perkembangan

Yakuza itu sendiri. Pada awalnya tato dijadikan sebagai bentuk hukuman

yang digunakan untuk mengasingkan pelanggar hukum dari masyarakat,

yang biasanya terdapat di sekitar lengan untuk setiap kejahatan yang

dilakukannya. Tato pun dapat memiliki makna lain selain sebagai

hukuman, diantaranya adalah sebagai penanda anggota suatu perkumpulan

masyarakat. Jika setiap orang dalam satu kelompok masyarakat melakukan

suatu kegiatan yang sama maka setiap orang di dalam kelompok itu juga

harus melakukan hal yang sama. Hal tersebut juga berlaku dalam

organisasi yakuza yang diidentikkan dengan tato. Oleh karena itu semua

anggota yakuza harus ditato. Pada saat ini tato digunakan sebagai simbol

atau lambang dari masing-masing organisasi yakuza tempat dia bergabung

(Susilo, 2014).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

4

Identitas sosial adalah bagian dari konsep diri individu yang

berasal dari keanggotaannya dalam satu kelompok sosial dan memiliki

nilai emosional yang dilekatkan dalam keanggotan itu (Tajfel, 1981).

Kelompok – kelompok ini antara lain keluarga dan kerabat seperti

kelompok pekerjaan, kelompok agama, kelompok politik, etnis komunitas

dan kelompok lainnya yang memperkuat aspek diri seseorang (Deaux,

Ried, Mizrahi, dan Ethier, 1995).

Tajfel (1982) memiliki tiga asumsi dasar mengenai identitas sosial

yaitu orang mengkategorisasikan dunia sosial menjadi in-group dan out-

group, orang mendasarkan harga dirinya dari identitas sosialnya sebagai

anggota in-group dan konsep diri orang sebagian bergantung pada

bagaimana mereka mengevaluasi in-group dibandingkan dengan

kelompok lain. Brewer dan Brown(1998) mengatakan bahwa identitas

sosial yaitu orang-orang yang pada umumnya mengevaluasi anggota in-

group secara lebih positif, memberi atribut yang lebih positif atas perilaku

mereka, lebih menghargai mereka, memperlakukan mereka secara lebih

baik, dan menganggap mereka lebih menarik ketimbang anggota out-

group.

Hogg dan Abrams (1990) menjelaskan identitas sosial sebagai rasa

keterkaitan, peduli, bangga dapat berasal dari pengetahuan seseorang

dalam berbagai kategori keanggotaan sosial dengan anggota yang lain,

bahkan tanpa perlu memiliki hubungan personal yang dekat, mengetahui

atau memiliki berbagai minat. Menurut William James (dalam Walgito,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

5

2002), identitas sosial lebih diartikan sebagai diri pribadi dalam interaksi

sosial, dimana diri adalah segala sesuatu yang dapat dikatakan orang

tentang dirinya sendiri, bukan hanya tentang tubuh dan keadaan fisiknya

sendiri saja, melainkan juga tentang anak–istrinya, rumahnya,

pekerjaannya, nenek moyangnya, teman–temannya, milikinya, uangnya

dan lain–lain. Sementara Fiske dan Taylor (1991) menekankan nilai positif

atau negatif dari keanggotaan seseorang dalam kelompok tertentu.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa identitas

sosial merupakan rasa keterkaitan seseorang secara menyeluruh meliputi

dirinya dan semua hal di sekitarnya dengan suatu kelompok sosial yang ia

evaluasi secara positif. Seperti misalnya seseorang dari etnis Dayak yang

mengidentifikasi dirinya sebagai orang Dayak tidak hanya sebatas dirinya

sendiri melainkan mencakup pola pikirnya, keluarga, pekerjaan, hubungan

dengan lingkungan, dan lain-lain. Ia memandang apa yang ada pada etnis

Dayak sebagai suatu hal yang positif dan lebih baik ketimbang kelompok

etnis lain.

Tato khas suku Dayak merupakan suatu tanda kebudayaan yang

sangat bernilai dan dimiliki oleh sebagian besar suku Dayak asli. Dan

tentu saja memiliki arti dan makna tersendiri bagi suku tersebut.Secara

umum orang berpendapat bahwa kesenian adalah hasil ekspresi jiwa

manusia akan keindahan. Sebenarnya tidak semua hasil karya seni dapat

dinyatakan demikian, karena ada karya seni yang lebih mengutamakan

pesan budaya yang mengandung unsur-unsur sistem budaya dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

6

masyarakat yang bersangkutan. Bagi masyarakat Dayak Kenya dan Dayak

Kayan di Kalimantan Timur, banyaknya tato menggambarkan orang

tersebut sudah kuat mengembara. Setiap kampung memiliki motif tato

yang berbeda, banyaknya tato menandakan pemiliknya sudah

mengunjungi banyak kampung. Berbeda pula dengan golongan bangsawan

yang mamakai tato, motif yang lazim untuk kalangan bangsawan adalah

burung enggang yakni burung endemik Kalimantan yang dikeramatkan.

Ada pula tato yang dibuat di bagian paha. Bagi perempuan Dayak

memiliki tato di bagian paha status sosialnya sangat tinggi dan biasanya

dilengkapi gelang di bahagian bawah betis. Motif tato di bagian paha

biasanya juga menyerupai simbol tato berbentuk muka harimau.

Perbedaannya dengan tato di tangan, ada garis melintang pada betis yang

dinamakan nang klinge. Tato sangat jarang ditemui di bagian lutut.

Meskipun demikian, ada juga tato di bagian lutut pada lelaki dan

perempuan yang biasanya dibuat pada bagian akhir pembuatan tato di

badan. Tato yang dibuat di atas lutut dan melingkar hingga ke betis

menyerupai ular, sebenarnya anjing jadi-jadian atau disebut tuang buvong

asu. Tato juga dapat menggambarkan status sosial seseorang seperti yang

dilakukan masyarakat suku Dayak Iban. Meski demikian, setiap kampung

suku Dayak memiliki arti yang berbeda mengenai tato. Dalam budaya

Dayak, tato tidak hanya digunakan untuk alasan estetika, tapi itu adalah

bagian dari tradisi, agama, dan status sosial dan atau sebagai penghargaan

atas kemampuan khusus seseorang. Tato juga diberikan kepada keluarga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

7

kerajaan. Biasanya bentuk motifnya burung enggang (Pradita, 2013, pp. 1-

2).

Jika pada jaman dahulu tato hanya digunakan sebagai pelengkap

kebudayaan, kini tato sudah mengalami perubahan pesat. Berbagai macam

tema, mulai dari gambar, simbol, tulisan inisial sampai nama, bahkan

replika foto dituangkan pada bagian atas kulit tubuh menjadi karya seni

yang cukup indah. Oleh karena itu kini tato pun digunakan sebagai media

komunikasi secara non-verbal untuk menyampaikan makna atau pesan

tertentu. Seperti misalnya yang terdapat pada suku Dayak Bahau. Mereka

menggunakan seni ukir badan tersebut sebagai bentuk pengenalan identitas

diri serta berkomunikasi terhadap sesama suku Dayak Bahau. Seni ukir

badan atau tato bagi mereka merupakan sebuah identitas dan media

komunikasi yang akan dengan mudah dimengerti oleh sesama suku

sehingga mereka tidak perlu kesulitan lagi untuk berkomunikasi dalam

penyampaian pesan. Hal lain yang menarik dalam suku Dayak Bahau ini

adalah bentuk dan ukiran tato yang masing-masingnya berbeda. Ternyata

perbedaan tersebut juga mempengaruhi arti serta makna yang berbeda

pula. Di suku Dayak Bahau penggunaan tato bukanlah hal yang tabu lagi,

sebab hampir semua kalangan menggunakan tato di beberapa bagian

tubuhnya. Penempatan tato pun mempengaruhi arti serta makna dari

keindahan seni rajah tubuh ini. Suku Dayak Bahau menggunakan tato

sebagai media mereka dalam pengenalan suku budaya mereka serta

sebagai identitas diri (Pradita, 2013, pp. 2-3).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

8

Meskipun beberapa pemuda Dayaksaat ini menato tubuhnya

dengan tato motif tradisional untuk sekedar bergaya, namun ada pula yang

mencoba menghidupkan kembali budaya tato yang mulai hilang karena di

balik tato tidak semuanya mengandung keburukan, layaknya suku Dayak.

Selalu ada keindahan di balik setiap motif tato yang dirajah pada tubuh.

Selain membahas keterkaitan tato dengan identitas sosial, yang

ingin dibahas di tulisan ini adalah mengenai pemaknaan tato.Pemaknaaan

akan tato tergantung pada apa yang dipercaya oleh masyarakat

bersangkutan dimana setiap daerah umumnya memiliki persepsi yang

berbeda-beda tentang tato. Pada tahap pemaknaan inilah orang lain berhak

sepuasnya menafsirkan makna apa yang terkandung dalam tato yang

melekat di tubuh seseorang. Tato bergambar bunga mawar tentu akan

berbeda maknanya dengan tato bergambar bunga terong. Jadi ketika di

tubuh fisik terdapat tato, maka padanya terdapat pemaknaan tekstual yang

beragam, baik itu menyangkut nilai estetis, keberanian, ekspresi, seni, dan

budaya. Hal ini sangat tergantung bagaimana individu menanggapi obyek

tato tersebut dengan persepsinya. Pada kenyataannya sebagian besar sikap,

tingkah laku dan penyesuaian individu ditentukan oleh persepsinya

(Wolberg, 1967)

Persepsi pada hakikatnya merupakan proses penilaian seseorang

terhadap obyek tertentu. Menurut Young (1956) persepsi merupakan

aktivitas mengindera, mengintegrasikan dan memberikan penilaian pada

obyek-obyek fisik maupun obyek sosial, dan penginderaan tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

9

tergantung pada stimulus fisik dan stimulus sosial yang ada di

lingkungannya. Sensasi-sensasi dari lingkungan akan diolah bersama-sama

dengan hal-hal yang telah dipelajari sebelumnya baik hal itu berupa

harapan-harapan,nilai-nilai, sikap, ingatan dan lain-lain. Branca (1965)

mengemukakan: “Perceptions are orientative reactions to stimuli. They

have in past been determined by the past history and the present attitude

of the perceiver”. Sedangkan menurut Walgito (1981) menyatakan bahwa

persepsi merupakan proses psikologis dan hasil dari penginderaan serta

proses terakhir dari kesadaran, sehingga membentuk proses berpikir.

Di dalam proses persepsi individu dituntut untuk memberikan

penilaian terhadap suatu obyek yang dapat bersifat positif/negatif, senang

atau tidak senang dan sebagainya. Dengan adanya persepsi maka akan

terbentuk sikap, yaitu suatu kecenderungan yang stabil untuk berlaku atau

bertindak secara tertentu di dalam situasi yang tertentu pula (Polak, 1976).

Dalam hal ini Crow (1972) menyatakan persepsi sebagai berikut:

“A percept is an organized totality rather than the sum total of

individual sensory experinces. In perception, an individual first

gains a general impression of the outline of on object or situation,

(which is) the percepts quality of organized totality”.

Di lain pihak, Branca (1965) menjelaskan persepsi sebagai

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

10

“Perceptions are sensations with the adition of same sort of

interpretation or indication of the sensation or the stimulus source

of the sensation. The interpretation of the identification is the

product past learning”.

Dengan demikian persepsi merupakan suatu fungsi biologis

(melalui organ-organ sensoris) yang memungkinkan individu menerima

dan mengolah informasi dari lingkungan dan mengadakan perubahan-

perubahan di lingkungannya (Eytonck, 1972).

Ada beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi. Thoha

(1993) berpendapat bahwa persepsi pada umumnya terjadi karena dua

faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.Faktor internal berasal

dari dalam diri individu, misalnya sikap, kebiasaan, dan

kemauan.Sedangkan faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berasal dari

luar individu yang meliputi stimulus itu sendiri, baik sosial maupun fisik.

Dijelaskan oleh Robbins (2003) bahwa meskipun individu-individu

memandang pada satu benda yang sama, mereka dapat

mempersepsikannya berbeda-beda. Ada sejumlah faktor yang bekerja

untuk membentuk dan terkadang memutar-balikkan persepsi. Faktor-

faktor ini adalah : 1) Pelaku persepsi (perceiver); 2) Objek atau yang

dipersepsikan; 3) Konteks dari situasi dimana persepsi itu dilakukan.

Gilmer (dalam Hapsari, 2004) menyatakan bahwa persepsi

dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain faktor belajar, motivasi, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

11

pemerhati perseptor atau pemersepsi ketika proses persepsi terjadi. Dan

karena ada beberapa faktor yang bersifat subyektif yang mempengaruhi,

maka kesan yang diperoleh masing-masing individu akan berbeda satu

sama lain. Oskamp (dalam Hamka, 2002) membagi empat karakteristik

penting dari faktor-faktor pribadi dan sosial yang terdapat dalam persepsi,

yaitu: 1). Faktor-faktor ciri dari objek stimulus; 2) Faktor-faktor pribadi

seperti intelegensi, minat; 3) Faktor-faktor pengaruh kelompok; 4) Faktor-

faktor perbedaan latar belakang kultural. Persepsi individu dipengaruhi

oleh faktor fungsional dan struktural.Faktor fungsional ialah faktor-faktor

yang bersifat personal. Misalnya kebutuhan individu, usia, pengalaman

masa lalu, kepribadian, jenis kelamin, dan hal-hal lain yang bersifat

subjektif. Faktor struktural adalah faktor di luar individu, misalnya

lingkungan, budaya, dan norma sosial sangat berpengaruh terhadap

seseorang dalam mempresepsikan sesuatu. Dari uraian di atas dapat ditarik

sebuah kesimpulan, bahwa persepsi dipengaruhi oleh beberapa faktor

internal dan eksternal, yaitu faktor pemersepsi (perceiver), obyek yang

dipersepsi dan konteks situasi persepsi dilakukan.

Dari pembahasan mengenai tato, identitas sosial, dan persepsi,

tentu belum lengkap bila tidak disertai dengan informan dari tulisan ini.

Salah satu yang dianggap relevan dengan hal-hal di atas adalah suku

Dayak, dimana suku Dayak cukup dikenal dengan tradisi tatonya. Untuk

mempermudah proses penelitian, maka penulis mempersempit area

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

12

penelitian ke mahasiswa Dayak Kalimantan Barat yang kuliah di

Yogyakarta.

Banyak mahasiswa Dayak yang berasal dari Kalimantan,

khususnya Kalimantan Barat, menempuh pendidikan di universitas-

universitas di Yogyakarta. Tidak sedikit diantara mereka yang memiliki

tato di tubuhnya. Tato yang dimiliki dapat berupa gambar realis, tribal,

ataupun motif tradisional Dayak. Tato dengan motif tradisional Dayak

memiliki keunikan tersendiri sehingga tidak terlalu sulit untuk

membedakan orang yang membuat tato dengan motif tradisional Dayak

atau dengan gambar jenis lainnya. Tidak hanya gambarnya saja yang

berbeda, dari proses pembuatan tatonya juga berbeda. Ada yang

menggunakan cara modern dengan mesin tato dan ada yang menggunakan

cara tradisional, yaitu hand-tapping.

B. Rumusan Masalah

Tato belakangan ini menjadi mode. Bila semula tato merupakan

bagian budaya ritual etnik tradisional, kini berkembang menjadi bagian

kebudayaan pop. Pada saat tato tradisional terancam punah, tato yang

menjadi bagian kebudayaan pop semakin tertera di tubuh-tubuh manusia

modern dan semakin disenangi (Olong, 2006)

Tato dengan motif tradisional Dayak merupakan salah satu bentuk

identitas sosial yang membedakan masyarakat etnis Dayak dengan

masyarakat etnis lain. Namun seiring perkembangan zaman, maka makna

dari tato motif tradisional Dayak secara umum juga mengalami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

13

perubahan. Pembuatan tato dengan motif tradisional Dayak menjadi lebih

bebas dengan beberapa tambahan detail dan warna sesuai dengan kemauan

yang membuat tato. Persepsi seseorang mengenai tato motif tradisional

Dayak pun menjadi semakin beragam, dari yang memaknainya sebagai hal

yang sakral hingga dianggap sebagai bagian dari gaya hidup.

Dalam penelitian ini informan berasal dari populasi mahasiswa

Dayak Kalimantan Barat di Yogyakarta dengan alasan bahwa mereka

sudah terlepas dari bangku sekolah menengah dimana merajah tubuh itu

dilarang dan rata-rata mereka mulai merajah tubuhnya pada usia ini,

dengan atau tanpa ijin orangtuanya. Mahasiswa Dayak Kalimantan Barat

yang dibesarkan di lingkungan masayarakat Dayak dan mendapatkan nilai-

nilai budaya Dayak, juga tidak luput dari sentuhan era modern. Hal ini

menyebabkan nilai-nilai budaya bercampur dengan nilai-nilai global.

Identitas sosial pun dipertanyakan, apakah mereka masih memegang teguh

ajaran leluhurnya ataukah sudah terpengaruh era modern, terkait dengan

tato motif tradisional. Lalu yang ingin dilihat dalam penelitian ini adalah

proses persepsi mahasiswa Dayak Kalimantan Barat terhadap tato motif

tradisional Dayak yang berkaitan dengan identitas sosial sebagai suku

Dayak.

Berdasarkan rumusan masalah di atas, hal yang ingin dibahas pada

tulisan ini adalah:Bagaimana persepsi mahasiswa Dayak Kalimantan

Barat terhadap tato motif tradisional Dayak terkait dengan identitas

sosial?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

14

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui

persepsi mahasiswa Dayak Kalimantan Barat terhadap motif tradisional

Dayak terkait dengan identitas sosial.

D. Manfaat Penelitian

a. Teoretis

Secara teoretis penulis berharap agar penelitian ini berguna untuk

menerapkan teori psikologi, khususnya psikologi sosial dan berbagai

ilmu-ilmu sosial yang lainnya seperti antropologi, sosiologi, dan ilmu-

ilmu lainnya terhadap fenomena tato tradisional pada masyarakat

Dayak dengan menggunakan menggunakan pendekatan interpretative

phenomenological analysis (IPA). Serta penelitian ini dapat digunakan

sebagai bahan bacaan ilmiah bagi mahasiswa yang meneliti masalah

sejenis.

b. Praktis

1. Kegunaan penelitian ini bagi para pengguna tato dan masyarakat

umum, yaitu diharapkan dapat memberikan pengetahuan lebih

mengenai makna tato dengan motif tradisional Dayak sebagai

identitas sosial masyarakat Dayak.

2. Menjadi sumbangan pemikiran sekaligus bahan pertimbangan

dalam menentukanlangkah-langkah kebijakan pelestarian hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

15

budaya yang menjadi simbol identitasdan lambang sosial serta

budaya bangsa terutama bagi pemerintah daerah setempat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

16

BAB II

TINJAUAN TEORETIS

A. Social Identity

1. Definisi

Teori social identity (identitas sosial) dipelopori oleh Henri Tajfel pada

tahun 1957 dalam upaya menjelaskan prasangka, diskriminasi, perubahan

sosial dan konflik antar kelompok. Menurut Tajfel (1982), social identity

(identitas sosial) adalah bagian dari konsep diri seseorang yang berasal dari

pengetahuan mereka tentang keanggotaan dalam suatu kelompok sosial

bersamaan dengan signifikansi nilai dan emosional dari keanggotaan tersebut.

Identitas sosial berkaitan dengan keterlibatan, rasa peduli dan juga rasa

bangga dari keanggotaan dalam suatu kelompok tertentu.

Untuk menjelaskan identitas sosial, terdapat konsep penting yang

berkaitan, yaitu kategori sosial. Turner (dalam Tajfel, 1982) dan Ellemers

dkk., (2002) mengungkapkan kategori sosial sebagai pembagian individu

berdasarkan ras, kelas, pekerjaan, jenis kelamin, agama, dan lain-lain.

Kategori sosial berkaitan dengan kelompok sosial yang diartikan sebagai dua

orang atau lebih yang mempersepsikan diri atau menganggap diri mereka

sebagai bagian satu kategori sosial yang sama. Seorang individu pada saat

yang sama merupakan anggota dari berbagai kategori dan kelompok sosial

(Hogg dan Abrams, 1990). Kategorisasi adalah suatu proses kognitif untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

17

mengklasifikasikan objek-objek dan peristiwa ke dalam kategori-kategori

tertentu yang bermakna. Pada umumnya, individu-individu membagi dunia

sosial ke dalam dua kategori yang berbeda yakni kita dan mereka. Kita adalah

in-group, sedangkan mereka adalah out-group.

Brewer dan Brown (1998) mengatakan bahwa identitas sosial yaitu

orang-orang yang pada umumnya mengevaluasi anggota in-group secara

lebih positif, memberi atribut yang lebih positif atas perilaku mereka,

lebih menghargai mereka, memperlakukan mereka secara lebih baik, dan

menganggap mereka lebih menarik ketimbang anggota out-group.

Identitas sosial adalah sebuah definisi diri yang memandu bagaimana kita

mengkonseptualisasi dan karakteristik unik, seperti nama, seseorang,

selain banyak karakteristik lainnya yang serupa dengan orang lain (Baron dan

Byrne, 2003).

2. Dimensi dalam mengkonseptualisasikan social identity

Menurut Jackson and Smith (dalam Baron dan Byrne, 1991) ada empat

dimensi dalam mengkonseptualisasikan social identity, yaitu:

a. Persepsi dalam konteks antar kelompok

Dengan mengidentifikasikan diri pada sebuah kelompok, maka status

dan gengsi yang dimiliki oleh kelompok tersebut akan mempengaruhi

persepsi setiap individu didalamnya. Persepsi tersebut kemudian menuntut

individu untuk memberikan penilaian, baik terhadap kelompoknya maupun

kelompok yang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

18

b. Daya tarik in-group

Secara umum, in-group dapat diartikan sebagai suatu kelompok dimana

seseorang mempunyai perasaan memiliki dan “common identity” (identitas

umum). Sedangkan out-group adalah suatu kelompok yang dipersepsikan

jelas berbeda dengan “in-group”. Adanya perasaan “in-group” sering

menimbulkan “in-group bias”, yaitu kecenderungan untuk menganggap

baik kelompoknya sendiri. Menurut Henry Tajfel (1974) dan Michael Billig

(1982) in-group bias merupakan refleksi perasaan tidak suka pada out-

group dan perasaan suka pada in-group. Hal tersebut terjadi kemungkinan

karena loyalitas terhadap kelompok yang dimilikinya yang pada umumnya

disertai devaluasi kelompok lain.

Berdasarkan Social Identity Theory, Henry Tajfel dan John Tunner

(1982) mengemukakan bahwa prasangka biasanya terjadi disebabkan oleh

“in-group favoritism”, yaitu kecenderungan untuk mendiskriminasikan

dalam perlakuan yang lebih baik atau menguntungkan in-group di atas out-

group. Berdasarkan teori tersebut, masing-masing dari kita akan berusaha

meningkatkan harga diri kita, yaitu: identitas pribadi (personal identity) dan

identitas sosial (social identity) yang berasal dari kelompok yang kita

miliki. Jadi, kita dapat memperteguh harga diri kita dengan prestasi yang

kita miliki secara pribadi dan bagaimana kita membandingkan dengan

individu lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

19

c. Keyakinan saling terkait

Social identity merupakan keseluruhan aspek konsep diri seseorang

yang berasal dari kelompok sosial mereka atau kategori keanggotaan

bersama secara emosional dan hasil evaluasi yang bermakna. Artinya,

seseorang memiliki kelekatan emosional terhadap kelompok sosialnya.

Kelekatan itu sendiri muncul setelah menyadari keberadaannya sebagai

anggota suatu kelompok tertentu. Orang memakai identitas sosialnya

sebagai sumber dari kebanggaan diri dan harga diri. Semakin positif

kelompok dinilai maka semakin kuat identitas kelompok yang dimiliki dan

akan memperkuat harga diri. Sebaliknya jika kelompok yang dimiliki

dinilai memiliki prestise yang rendah maka hal itu juga akan menimbulkan

identifikasi yang rendah terhadap kelompok. Dan apabila terjadi sesuatu

yang mengancam harga diri maka kelekatan terhadap kelompok akan

meningkat dan perasaan tidak suka terhadap kelompok lain juga meningkat.

d. Depersonalisasi

Ketika individu dalam kelompok merasa menjadi bagian dalam sebuah

kelompok, maka individu tersebut akan cenderung mengurangi nilai-nilai

yang ada dalam dirinya, sesuai dengan nilai yang ada dalam kelompoknya

tersebut. Namun, hal ini juga dapat disebabkan oleh perasaan takut tidak

dianggap dalam kelompoknya karena telah mengabaikan nilai ataupun

kekhasan yang ada dalam kelompok tersebut. Keempat dimensi tersebut

cenderung muncul ketika individu berada ditengah-tengah kelompok dan

ketika berinteraksi dengan anggota kelompok lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

20

Lebih lanjut dijelaskan bahwa Brewer, Hogg dan Abrams (dalam Burke,

1991) membagi identitas sosial menjadi 4 tipe yaitu:

a. Identitas yang berdasarkan pada perseorangan

Yang lebih ditekankan pada tipe ini adalah bagaimana sifat diri

dari bagian kelompokdiinternalisasikan oleh anggota individu sebagai

bagian dari konsep diri. Sehinggatampak individu melakukannya

dalam kehidupan sehari-hari

b. Identitas sosial berdasarkan korelasi (relation social identity)

Tipeini memberikan pemahaman bahwa individu menggunakan

identitas kelompokpada saat-saat tertentu. Dimana individu

berhubungan khusus dngan orang-orangyang berada di luar

kelompoknya. Hubungan relasional ini biasanya sering dilakukan

dalam hubungan antar kelompok.

c. Identitas sosial berdasarkan kelompok

Artinya perilaku individu dalam berhubungan dengan

kelompoknya. Pada kondisi seperti ini, individu harus menggunakan

identitas sosial untuk bisa bergabung dengan kelompok sosial lainnya.

d. Identitas kolektif

Identitas ini memiliki makna yang lebih praktis. Identitas sosial

tidak hanya menjadi sebuah pengetahuan bersama

untukmendefinisikan identitas diri dan kelompok. Identitas sosial

merupakan sebuahproses aksi sosial. Identitas kolektif kadang kala

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

21

digunakan untuk melakukan resistensi ketika kelompok mereka

dipresentasikan oleh kelompok lain.

3. Terbentuknya Identitas Sosial

Dalam pandangan Hogg (2004)proses identitas sosial melalui 3 tahapan

yaitu SocialCategorization, Prototype, dan Depersonalization. Untuk

memahami apa yang dimaksudoleh Hogg diatas penulis akan membahasnya

satu persatu.

Kategorisasi sosial berdampak pada definisi diri, perilaku, persepsi

padaprototype yang menjelaskan dan menentukan perilaku. Ketika

ketidakmenentuanidentitas ini terjadi, maka konsepsi tentang diri dan sosialnya

juga tidak jelas. Prototypejuga bisa menjadi sebuah momok bagi kelompok

sosial. Dengan memberikan prototypeyang berlebihan pada kelompoknya,

maka penilaian yang dilakukan kepada kelompoklain adalah jelek. Sterotype

akan muncul pada kondisi seperti ini. Pada dasarnya stereotypemuncul dari

kognisi individu dalam sebuah kelompok. Stereotype juga bisa muncul

darikelompok satu terhadap kelompok lain yang berada diluar dirinya.

Secara kognitif, orang akan merepresentasikan kelompok-kelompoknya

dalambentuk prototype-prototype. Selain itu atribut-atribut yang

menggambarkan kesamaandan hubungan struktur dalam kelompok. Hal ini

dilakukan untuk membedakan danmenentukan keanggotaan kelompok.

Prototype adalah konstruksi sosial yang terbentuk secara kognitif yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

22

disesuaikan dengan pemaksimalan perbedaan yang dimiliki oleh kelompok

dengankelompok lainnya. Hal ini dilakukan untuk menonjolkan keunggulan

kelompoknya.Kepentingan dari kelompok untuk membentuk prototype adalah

untuk merepresentasikankelompoknya di wilayah sosial yang lebih luas.

Biasanya prototype itu berdiri sendiri.Dia tidak semata-mata ditopang atau

didapat dari adanya perbandingan antar kelompoksosial. Dengan demikian

proses yang terjadi dalam kelompok sosial tidak mungkin keluardari kelompok

ini. Perlu diketahui bahwa prototype itu senantiasa berkembang dari

waktukewaktu.

Prototype juga bisa dianggap sebagai representasi kognitif dari norma

kelompok dimana norma kelompok tersebut dibentuk atas regulasi sosial yang

hanya dibatasi olehanggota kelompok. Hal yang paling penting dalam hal ini

adalah penjelasan perilaku danpenegasan posisi bahwa dia adalah kelompok

sosial tertentu. Norma sosial merupakanaturan yang dibuat atas kesepakatan

anggota kelompoknya. Norma sosial menjadilandasan dalam berfikir dan

bergerak kelompok. Dengan demikian norma sosial tidakmenjadi penjelasan

keadaan sosial. Norma sosial ini mengatur tentang bagaimanaindividu dalam

kelompok harus bersikap dan berperilaku.

Depersonalisasi adalah proses dimana individu menginternalisasikan

bahwa oranglain adalah bagian dari dirinya atau memandang dirinya sendiri

sebagai contoh darikategori sosial yang dapat digantikan dan bukannya

individu yang unik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

23

Identitas sosial tidak datang dengan sendirinya. Dalam pembentukan

suatuidentitas ada proses motivasi-motivasi. Hogg (2004), memberikan

penjelasan bahwadalam proses pembentukan identitas, individu memiliki dua

motivasi.

1. Self Enhancement(peningkatan diri)

Self Enhancementini oleh individu dimanfaatkan untuk

memajukan atau menjagastatus kelompok mereka terhadap

kelompok lain yang berada diluar dirinya.Selain itu juga berfungsi

untuk mengevaluasi identitas kolektif. Dalam kontekskelompok

yang lebih menonjol, Self dalam pembahasan Hogg dapat

dimaknaisebagai Collective Self atau identitas sosial.

2. Uncertainty Reduction (reduksi yang tidak menentu)

Uncertainty Reduction dilakukan untuk mengetahui posisi

kondisi sosial dimanaia berada. Tanpa motivasi ini individu tidak

akan tahu dirinya sendiri, apa yangharus dilakukan, dan bagaimana

mereka harus melakukannya. Sekaligus berfungsiuntuk

pembentukan protoype identitas sosial.

Berdasarkan penjelasan mengenai identitas sosial di atas maka dapat

disimpulkan bahwa identitas sosial adalah suatu konsep diri seseorang yang

berasal dari pengetahuannya tentang keanggotaan dalam suatu kelompok sosial

yang di dalamnya terdapat nilai-nilai emosional dari keanggotaan tersebut. Saat

seseorang mengidentifikasi dirinya sebagai anggota dari suatu kelompok sosial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

24

maka akan ada kecenderungan untuk mengevaluasi anggota in-group nya

secara lebih positif jika dibandingkan individu-individu di luar kelompok sosial

tersebut. Identitas sosial terbentuk dikarenakan adanya kategorisasi sosial yang

berdampak pada definisi diri danperilaku. Perilaku itu sendiri ditentukan oleh

persepsi mengenai prototype yang mana prototype itu sendiri merupakan

konstruksi sosial yang terbentuk secara kognitif membedakan kelompoknya

secara lebih baik dibanding kelompok lain.Lalu saat seseorang berada di dalam

kelompok sosial, maka dirinya akan melakukan proses depersonalisasi dimana

ia menginternalisasikan bahwa oranglain adalah bagian dari dirinya atau

memandang dirinya sendiri sebagai contoh darikategori sosial yang dapat

digantikan dan bukannya individu yang unik. Dalam pembentukan identitas

terdapat dua motivasi yang mendasarinya yaitu motivasi untuk peningkatan diri

(diri sendiri/kelompok sosial) serta reduksi yang tidak menentu yang dilakukan

untuk mengetahui posisi kondisi sosial dimana ia berada sekaligus berfungsi

sebagai pembentuk prototype identitas sosial.

B. Persepsi

1. Definisi

Persepsi merupakan salah satu aspek psikologis yang penting bagimanusia

dalam merespon kehadiran berbagai aspek dan gejala di sekitarnya.Persepsi

mengandung pengertian yang sangat luas, menyangkut intern danekstern.

Berbagai ahli telah memberikan definisi yang beragam tentang persepsi,

walaupun pada prinsipnya mengandung makna yang sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

25

Sugihartono (2007) mengemukakan bahwa persepsi adalahkemampuan

otak dalam menerjemahkan stimulus atau proses untuk menerjemahkan

stimulus yang masuk ke dalam alat indera manusia. Persepsi manusia terdapat

perbedaan sudut pandang dalam penginderaan. Ada yang mempersepsikan

sesuatu itu baik atau persepsi yang positif maupun persepsi negatif yang akan

mempengaruhi tindakan manusia yang tampak atau nyata.

Walgito (2004) mengungkapkan bahwa persepsi merupakansuatu proses

pengorganisasian, penginterpretasian terhadap stimulus yangditerima oleh

organisme atau individu sehingga menjadi sesuatu yang berarti,dan

merupakan aktivitas yang integrated dalam diri individu. Respon

sebagaiakibat dari persepsi dapat diambil oleh individu dengan berbagai

macambentuk. Stimulus mana yang akan mendapatkan respon dari

individutergantung pada perhatian individu yang bersangkutan. Berdasarkan

haltersebut, perasaan, kemampuan berpikir, pengalaman-pengalaman

yangdimiliki individu tidak sama, maka dalam mempersepsi sesuatu

stimulus,hasil persepsi mungkin akan berbeda antar individu satu dengan

individu lain.

Setiap orang mempunyai kecenderungan dalam melihat benda yangsama

dengan cara yang berbeda-beda. Perbedaan tersebut bisa dipengaruhi oleh

banyak faktor, diantaranya adalah pengetahuan, pengalaman dan sudut

pandangnya. Persepsi juga bertautan dengan cara pandang seseorang terhadap

suatu objek tertentu dengan cara yang berbeda-beda dengan menggunakan alat

indera yang dimiliki, kemudian berusaha untuk menafsirkannya. Persepsi baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

26

positif maupun negatif ibarat file yang sudah tersimpan rapi di dalam alam

pikiran bawah sadar kita. File itu akan segera muncul ketika ada stimulus

yang memicunya, ada kejadian yang membukanya. Persepsi merupakan hasil

kerja otak dalam memahami atau menilai suatu hal yang terjadi di sekitarnya

(Waidi, 2006).

Rakhmat (2007) menyatakan persepsi adalahpengamatan tentang objek,

peristiwa atau hubungan-hubungan yang diperolehdengan menyimpulkan

informasi dan menafsirkan pesan. Sedangkan Suharman (2005) menyatakan

bahwa persepsi merupakan suatu prosesmenginterpretasikan atau menafsir

informasi yang diperoleh melalui sistem alat indera manusia. Menurutnya ada

tiga aspek di dalam persepsi yang dianggap relevan dengan kognisi manusia,

yaitu pencatatan indera,pengenalan pola, dan perhatian.

Dari penjelasan di atas dapat ditarik suatu kesamaan pendapat

bahwapersepsi merupakan suatu proses yang dimulai dari penglihatan

hinggaterbentuk tanggapan yang terjadi dalam diri individu sehingga individu

sadarakan segala sesuatu dalam lingkungannya melalui indera-indera

yangdimilikinya.

2. Syarat Terjadinya Persepsi

Menurut Sunaryo (2004) syarat-syarat terjadinya persepsi adalahsebagai

berikut:

a. Adanya objek yang dipersepsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

27

b. Adanya perhatian yang merupakan langkah pertama sebagai suatupersiapan

dalam mengadakan persepsi.

c. Adanya alat indera/reseptor yaitu alat untuk menerima stimulus.

d.Saraf sensoris sebagai alat untuk meneruskan stimulus ke otak,

yangkemudian sebagai alat untuk mengadakan respon.

3. Faktor yang Mempengaruhi Persepsi

Menurut Miftah Toha (2003), faktor-faktor yang mempengaruhipersepsi

seseorang adalah sebagai berikut :

a. Faktor internal

Perasaan, sikap dan kepribadian individu, prasangka,keinginan

atau harapan, perhatian (fokus), proses belajar, keadaan fisik,gangguan

kejiwaan, nilai dan kebutuhan juga minat, dan motivasi.

b. Faktor eksternal

Latar belakang keluarga, informasi yang diperoleh,pengetahuan

dan kebutuhan sekitar, intensitas, ukuran, keberlawanan,pengulangan

gerak, hal-hal baru dan familiar atau ketidakasingan suatuobjek.

Menurut Walgito (2004) faktor-faktor yang berperan dalampersepsi dapat

dikemukakan ke beberapa faktor, yaitu:

a. Objek yang dipersepsi

Objek menimbulkan stimulus yang mengenai alat indera atau

reseptor.Stimulus dapat datang dari luar individu yang mempersepsi, tetapi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

28

jugadapat datang dari dalam diri individu yang bersangkutan yang

langsungmengenai syaraf penerima yang bekerja sebagai reseptor.

b. Alat indera, syaraf dan susunan syaraf

Alat indera atau reseptor merupakan alat untuk menerima stimulus,

disamping itu juga harus ada syaraf sensoris sebagai alat untuk

meneruskanstimulus yang diterima reseptor ke pusat susunan syaraf, yaitu

otaksebagai pusat kesadaran. Sebagai alat untuk mengadakan respon

diperlukan motoris yang dapat membentuk persepsi seseorang.

c. Perhatian

Untuk menyadari atau dalam mengadakan persepsi diperlukan adanya

perhatian, yaitu merupakan langkah utama sebagai suatu persiapan

dalamrangka mengadakan persepsi. Perhatian merupakan pemusatan atau

konsentrasi dari seluruh aktivitas individu yang ditujukan kepada

sesuatu/sekumpulan objek.

Faktor-faktor tersebut menjadikan persepsi individu berbeda satu

samalain dan akan berpengaruh pada individu dalam mempersepsi suatuobjek,

stimulus, meskipun objek tersebut benar-benar sama. Persepsi seseorang atau

kelompok dapat jauh berbeda dengan persepsi orang atau kelompok lain

sekalipun situasinya sama. Perbedaan persepsi dapatditelusuri pada adanya

perbedaan-perbedaan individu, perbedaan-perbedaan dalam kepribadian,

perbedaan dalam sikap atau perbedaandalam motivasi. Pada dasarnya proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

29

terbentuknya persepsi ini terjadidalam diri seseorang, namun persepsi juga

dipengaruhi oleh pengalaman,proses belajar, dan pengetahuannya.

4. Proses Persepsi

Menurut Miftah Toha (2003), proses terbentuknya persepsididasari pada

beberapa tahapan, yaitu:

a. Stimulus atau Rangsangan

Terjadinya persepsi diawali ketika seseorang dihadapkan pada

suatustimulus/rangsangan yang hadir dari lingkungannya.

b. Registrasi

Dalam proses registrasi, suatu gejala yang nampak adalah

mekanismefisik yang berupa penginderaan dan syarat seseorang

berpengaruhmelalui alat indera yang dimilikinya. Seseorang dapat

mendengarkanatau melihat informasi yang terkirim kepadanya, kemudian

mendaftarsemua informasi yang terkirim kepadanya tersebut.

c. Interpretasi

Interpretasi merupakan suatu aspek kognitif dari persepsi yang

sangatpenting yaitu proses memberikan arti kepada stimulus yang

diterimanya.Proses interpretasi tersebut bergantung pada cara pendalaman,

motivasi,dan kepribadian seseorang.

Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa persepsi

merupakan suatu proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui panca

inderanya. Setiap orang mempunyai kecenderungan untuk melihat hal yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

30

sama dengan cara berbeda-beda. Hal ini dikarenakan faktor internal (perasaan,

sikap, kepribadian, prasangka, keinginan, perhatian,proses belajar, keadaan

fisik, gangguan kejiwaan, nilai, kebutuhan, minat, dan motivasi) dan faktor

eksternal (latar belakang keluarga, pengetahuan, informasi, ukuran,

keberlawanan, pengulangan gerak, hal-hal baru atau ketidakasingan suatu

objek). Proses dalam persepsi memiliki beberapa tahapan, yaitu reaksi terhadap

stimulus yang kemudian dilanjutkan ke tahapan registrasi dimana semua

informasi yang didapat melalui panca indera akan didaftar. Tahapan

selanjutnya yaitu interpretasi dimana informasi-informasi yang telah didaftar

akan diberi arti. Proses interpretasi tersebut bergantung pada cara pendalaman,

motivasi, dan kepribadian seseorang.

C. Tato

1. Definisi

Anne Nicholas (1994) menjelaskan bahwa kata tato yang berasal

dari kata “tatau” dalam bahasa Tahiti yang berarti menandai, dalam arti

bahwa tubuh ditandai dengan menggunakan alat berburu yang runcing

untuk memasukkan zat pewarna di bawah permukaan kulit.Kata

“tatau”itu dibawa oleh Joseph Banks yang pertama kali bersandar di

Tahiti pada tahun 1969, dan di sana ia mencatat berbagai fenomena

manusia Tahiti yang tubuhnya dipenuhi oleh tato.

Fenomena tato bukan dilahirkan dari sebuah tabung dunia yang

bernama modern dan perkotaan.Secara historis, tato lahir dan berasal dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

31

budaya pedalaman, tradisional, bahkan dapat dikatakan kuno. Keberadaan

tato pada masyarakat modern perkotaan mengalami perubahan makna, tato

berkembang menjadi budaya populer atau budaya tandingan yang oleh

audiens muda dianggap simbol kebebasan dan keragaman.Akan tetapi

kalangan tua melihat sebagai suatu keliaran dan berbau negatif (Olong,

2006).

Tato atau dalam kebudayaan Indonesia dikenal sebagai salah satu

bentuk praktik meraja tubuh memberikan fenomena tersendiri dalam

masyarakat, terkait pemakaiannya dan persepsi setuju atau ketidaksetujuan

mengenai tato. Perbedaan persepsi individu dalam menilai tatto

memberikan ilustrasi yang tidak hanya secara equal menjadikannya

sebagai bentuk pilihan antara memakai atau tidak, suka atau tidak suka,

setuju atau tidak setuju, tetapi juga memperhatikan nilai-nilai lain diluar

dua pilihan hitam-putih. Lebih dari sekedar bentuk persetujuan, penulis

melihat tato bukan hanya sebagai wacana dalam bentuk ilustrasi gambar

saja.Perkembangan pemaknaan tato yang individualistik tentunya

memberikan warna tersendiri untuk dapat dilihat dari berbagai aspek

khususnya pada kaum perempuan yang menggunakan tato pada tubuh

mereka.

Penjelasan mengenai makna ini sebenarnya akan bersifat subjektif,

mengingat pemahaman makna akan mengacu pada adanya abstraksi

pemahaman dari para penggunanya. Kutipan di atas memperlihatkan

bahwa makna akan mengacu pada ide-ide dan berbagai konsep

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

32

pemahaman individu mengenai lambang-lambang yang dimanifestasikan

ke dalam pemahaman yang bersifat subjektif dan individual. Hal ini

didapat karena pemahaman dari makna itu sendiri ada dari konsepsi

individu dalam melihat pengartian tato yang dipakai.

Mempelajari tato bukan hanya menuntun penulis pada satu aspek

permasalahan, tetapi merujuk pada adanya banyak sudut pandangan

keilmuan yang menjelaskan bahwa penelitian mengenai tato ini akan

melibatkan euphoria tersendiri secara multiaspek. Mengupas masalah tato

berarti juga mendeskripsikan tentang nilai-nilai kebudayaan, historis,

sosiologi, komunikasi, seni, design, nilai gender, gaya hidup, politik,

seksualitas, religiusitas dan bahkan secara matematis pun penilaian tato

dapat diterapkan. Setidaknya itu merupakan sebagian lain aspek yang

dapat penulistangkap dalam melihat wacana tato yang berkembang melalui

caranya sendiri dengan memperlihatkan adanya kompleksitas akulkturasi

wacana lainnya. Tato pada sejarahnya merupakan bagian kebudayaan kuno

yang dapat ditemukan pada beberapa suku di dunia.

2. Tato Tradisional Dayak

Durga (2011) menjelaskan pada masyarakat tradisional, khususnya

masyarakat etnis Dayak, Kalimantan, tato merupakan bagian dari ritual

tradisional yang terhubung dengan peribadatan dan juga kesenian. Ia

melekat ditubuh secara permanen sehingga menjadi ikatan pertalian,

penanda yang tidak terpisahkan hingga kematian, selain itu juga berfungsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

33

menunjukkan status sosial pemakai maupun kelompok tertentu. Oleh

karena itu pembuatan tato tidak bisa dilakukan sembarangan. Terdapat

aturan-aturan tertentu dalam pembuatan tato, baik pilihan gambar, struktur

sosial orang yang ditato, maupun penempatan tatonya.

Tato yang dibuat secara tradisional menggunakan duri dari pohon

jeruk (seiring perkembangan zaman, sekarang menggunakan beberapa

buah jarum sekaligus yang dikaitkan pada sebilah kayu) dengan tinta yang

berasal dari arang yang dicampur garam. Warna yang terbentuk adalah

warna hitam agak kebiru-biruan. Pembuatan tato dengan gambar atau

motif tradisional pada masyarakat etnis Dayak dapat dikatakan sebagai

suatu identitas sosial yang membedakannya dengan budaya-budaya dari

etnis lain.

Meskipun setiap sub suku Dayak memiliki aturan dan motif berbeda-

beda satu sama lain tapi tujuan pembuatan tato sendiri sebenarnya

memiliki kesamaan secara religius. Tato dipercaya berfungsi sebagai obor

atau penerangan dalam perjalanan seseorang menuju alam keabadian,

setelah kematian. Jadi semakin banyak tato yang terdapat di tubuh

seseorang maka semakin terang jalannya menuju alam keabadian itu.

Walaupun begitu, bukan berarti setiap orang bisa membuat tato

semaunya di tubuh mereka karena bagi masyarakat Dayak tato tidak bisa

dibuat sembarangan. Ada aturan-aturan tertentu yang harus dipatuhi

sebelum seseorang membuat tato di tubuhnya, seperti motif tatonya, dan

juga penempatan tato di bagian tubuh. Orang yang akan ditato tidak bisa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

34

asal memilih motif yang diinginkan maupun bagian tubuh mana yang

ingin ia tato karena sebelumnya harus terlebih dahulu tunduk pada aturan-

aturan adat.

3. Penggunaan Motif Tato Pada Laki-LakiDayak

Penggunaan motif tato pada manusia Dayak tidak bisa dilakukan

secara sembarangan. Menurut Durga (2011) penggunaan motif-motif

padatato haruslah disesuaikan dengan keberadaan manusia yang akan

ditato karena motif tato Dayak merepresentasikan kelas sosial suatu

masyarakat. Motif tato yang dipakai seorang hipiatau bangsawan, tentu

berbeda dengan kelas sosial biasa. Dalam masyarakat Dayak sendiri

terdapat tiga tingkatan stratasosial yaitu hipi (bangsawan atau setingkat

raja), pinyin (orang biasa) dan divan (budak).

Pada laki-laki tato biasanya ditempatkan di bagian atas bahu. Selain

tato bergambar bunga terong yang biasa dimiliki laki-laki Dayak, terdapat

juga tato daun pinang yang dianggap sebagai senjata efektif dalam

menangkal kejahatan mahkluk halus. Pada tato ini juga dianggap sebagai

kamuflase ketika bertemu dengan mahkluk jahat. Dengan demikian dapat

dilihat bahwa tato pada tubuh dimaksudkan untuk melindungi tubuh dari

bahaya sekitar yang mengancam.

Masyarakat Dayak percaya bahwa sakit merupakan serangan roh

jahat yang masuk kedalam tubuh. Masuknya roh tersebutdisebabkan oleh

kurangnya kebaikan moral dan sopan santun. Setelah sembuh demi

mencegah terulang lagi sakit yang menimpa maka akan dibuat tato yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

35

secara simbolis merupakan harapan agar manusia tersebut kembali

intropeksi diri terhadap tingkah lakunya selama ini. Dengan demikian

tidak mengherankan jika tato dan tanaman mempunyai hubungan yang erat

dimana motif tato selalu berbentuk tanaman, karena dalam mengusir roh

jahat tato dan tanaman mempunyai fungsi yang sama.

Salah satu motif yang paling menyakitkan dalam proses pembuatan

tato adalah motif uker dego’. Motif ini berupa tato yang diukir di leher.

Uker dego’ merupakan simbol yang cukup prestisius karena dilakukan

pasca pengayauan, sehingga bagi mereka yang pernah melakukan

pengayauan, tato tersebut akan menebalkan keberaniannya. Terdapat

kepercayaan bagi mereka yang telah melakukan pengayauan, maka secara

magis akanterdapat kekuatan pada diri mereka dan membawa keamanan

serta kebajikan ke dalam rumah yang mereka tempati.

Selain itu terdapat juga penggunaan tatodi sekitar jari tangan yang

berfungsi sebagai simbol identitas dimana tato tersebut menunjukkan

bahwa pemiliknya adalah orang yang ahli dalam pengobatan. Semakin

banyak tato di tangannya, menunjukkan orang itu semakin banyak

menolong dan semakin arif dalam ilmu pengobatan.Motif tato tersebut

biasa disebut song irangyang berarti tunas bambu. Song irang merupakan

simbolisasi tanaman sebagai alat pengobatan dan simbol kesuburan dalam

masyarakat Dayak. Tanaman merupakan penentu lingkungan dalam

kehidupan dalam kehidupan. Dengan kata lain manusia Dayak sangat

bergantung dengan alamsekitarnya. Tidak mengherankan jika mereka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

36

sangat peduli pada sawah, padi dan tunas bambu, yang juga dipercaya

sebagai manifestasi dari jiwa nenek moyang.

4. Aspek Pragmatik Tato Dayak

Durga (2011) menjelaskan bagi manusia Dayak, mereka yang

bertato jauh lebih baik dan terhormat dibandingkan mereka yang tidak

bertato. Tato merupakan bagian dari tradisi, religi, status sosial seseorang

dalam masyarakat, serta bisa pula sebagai bentuk penghargaan suku

terhadap kemampuan seseorang.Oleh karena itu ditinjau dari aspek

pragmatiknya, secara garis besar tato Dayak memiliki fungsi yaitu :

a. Sebagai fungsi kamuflase selama masa perburuan

Dalam perkembangannya, tato merupakan prestasi dari hasil

berburu binatang yang kemudian dilanjutkan kepada manusia sebagai

objek perburuan. Dari sinilah tato mengalami perkembangan image

sebagai keberhasilan bagi mereka yang telah melakukan pemenggalan

kepala manusia (pengayauan), dimana tato tersebut dibuat di seluruh

tubuh si pengayau. Tato uker dego’ adalah tato yang melambangkan

kelanjutan dari pengayauan tadi dimana si pengayau sudah meminum

darah korbannya.

b. Perintah religius masyarakat

Tato merupakan simbolitas kesetiaan pada adat dan

religiusitasnya. Sebagai anggota masyarakat adat, seorang manusia

Dayak harus menggunakan tato sebagai tanda dia merupakan bagian

darisuku tersebut, dimana motif yang digunakan juga merupakan ciri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

37

khas dari suku Dayak, contohnya motif bunga terong dan burung

enggang.

c. Inisiasi dalam masa-masa krisis dan fase kehidupan

Tato melambangkan telah berlangsungya proses inisiasi dalam

masa krisis sekaligus juga bukti adanya fase kehidupan dari anak-anak

ke remaja, dari gadis menjadi perempuan dewasa dan dari perempuan

dewasa menjadi ibu. Hal tersebut terlihat dari pemberian tato kepada

perempuan yang sudah mengalami menstruasi. Adanya tato di tubuh

perempuan tersebut menunjukkan bahwa ia sudah mengalami

perubahan fase kehidupan.

d. Tato berfungsi sebagai jimat

Pada tahap ini fungsi tato Dayak untuk mengubah tubuh pada

dasarnya mempunyai beberapa kemiripan tujuan dengan tato-tato

tradisional, yakni membuat ketertarikan pada lawan jenis, ekspresi

diri, penangkal dari kekuatan jahat, juga untuk menunjukkan status

sosial seperti pembagian kelas dalam masyarakat. Ditinjau dari fungsi

estetiknya tato juga merupakan salah satu elemen penting bagi

kecantikan perempuan Dayak dan kegagahan laki-laki Dayak.

D. Mahasiswa

1. Definisi

Mahasiswa dalam peraturan pemerintah RI No.30 tahun 1990

adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar di perguruan tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

38

tertentu. Mahasiswa merupakan suatu kelompok dalam masyarakat yang

memperoleh statusnya karena ikatan dengan perguruan tinggi.

Mahasiswa juga merupakan calon intelektual atau cendekiawan muda

dalam suatu lapisan masyarakat yang sering kali syarat dengan berbagai

predikat.

Mahasiswa menurut Knopfemacher (dalam Suwono, 1978) adalah

merupakan insan-insan calon sarjana yang dalam keterlibatannya dengan

perguruan tinggi (yang makin menyatu dengan masyarakat), dididik dan

di harapkan menjadi calon-calon intelektual.

Dari pendapat di atas bisa dijelaskan bahwa mahasiswa adalah

status yang disandang oleh seseorang karena hubungannya dengan

perguruan tinggi yang diharapkan menjadi calon-calon intelektual.

Mahasiswa merupakan anggota masyarakat yang mempunyai ciri-

ciri tertentu, antara lain (Kartono, 1985):

a. Mempunyai kemampuan dan kesempatan untuk belajar di

Perguruan Tinggi, sehingga dapat digolongkan sebagai kaum

intelegensia

b. Yang karena kesempatan diatas, diharapkan nantinya dapat

bertindak sebagai pemimpin yang mampu dan terampil, baik

sebagai pemimpin masyarakat maupun dalam dunia kerja

c. Diharapkan dapat menjadi “daya penggerak yang dinamis bagi

proses modernisasi”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

39

d. Diharapkan dapat memasuki dunia kerja sebagai tenaga yang

berkaitan dan professional

Selanjutnya menurut Sarwono (1978) mahasiswa adalah setiap

orang yang secara resmi terdaftar untuk mengikuti pelajaran di perguruan

tinggi dengan batas usia sekitar 18-30 tahun. Usia sekitar 18-30 tahun

sendiri dapat dikategorikan sebagai usia dewasa awal. Hurlock (1986)

mengatakan bahwa dewasa awal dimulai pada usia 18 tahun sampai kira-

kira usia 40 tahun.

Masih menurut Hurlock (1986), ada beberapa karakteristik dewasa

awal dan salah satunya dikatakan bahwa dewasa awal merupakan masa

penyesuaian diri dengan hidup baru dan memanfaatkan kebebasan yang

diperolehnya.

E. Persepsi terhadap tato tradisional dan identitas sosial

Identitas sosial terbangun dari konsep diri dalam tatanan masyarakat yang

lebih luas.Menurut Tajfel (1982), identitas sosial adalah bagian dari konsep

diri seseorang yang berasal dari pengetahuan mereka tentang keanggotaan

dalam suatu kelompok sosial bersamaan dengan signifikansi nilai dan

emosional dari keanggotaan tersebut. Untuk menjelaskan identitas sosial,

terdapat konsep penting yang berkaitan, yaitu kategori sosial. Turner (dalam

Tajfel, 1982) dan Ellemers dkk., (2002) mengungkapkan kategori sosial

sebagai pembagian individu berdasarkan ras, kelas, pekerjaan, jenis kelamin,

agama, dan lain-lain. Kategori sosial berkaitan dengan kelompok sosial yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

40

diartikan sebagai dua orang atau lebih yang mempersepsikan diri atau

menganggap diri mereka sebagai bagian satu kategori sosial yang sama.

Seorang individu pada saat yang sama merupakan anggota dari berbagai

kategori dan kelompok sosial (Hogg dan Abrams, 1990).

Pada umumnya, individu-individu membagi dunia sosial ke dalam dua

kategori yang berbeda yakni kita dan mereka. Kita adalah in-group, sedangkan

mereka adalah out-group.Brewer dan Brown (1998) mengatakan bahwa

identitas sosial yaitu orang-orang yang pada umunya mengevaluasi

anggota in-group secara lebih positif, memberi atribut yang lebih positif

atas perilaku mereka, lebih menghargai mereka, memperlakukan mereka

secara lebih baik, dan menganggap mereka lebih menarik ketimbang

anggota out-group.

Dengan mengidentifikasikan diri pada sebuah kelompok, maka status dan

gengsi yang dimiliki oleh kelompok tersebut akan mempengaruhi persepsi

setiap individu didalamnya. Persepsi tersebut kemudian menuntut individu

untuk memberikan penilaian, baik terhadap kelompoknya maupun kelompok

yang lain. Namun biarpun berada dalam kelompok sosial yang sama, apa yang

dipersepsikan seseorang bisa berbeda dengan orang lainnya.

Persepsi mahasiswa secara garis besar terhadap tato berbeda satu sama

lainnya. Ada yang pro dan ada yang kontra. Bagi mahasiswa yang pro

terhadap tato, mereka beranggapan bahwa tato merupakan suatu bentuk seni

dan juga sudah merupakan bentuk dari lifestyleserta pengekspresian

diri.Ekspresi diri tersebut diwakili oleh gambar, simbol, atau tulisan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

41

dipilih untuk dijadikan tato. Kesan yang didapat dari orang yang bertato

adalah orang yang punya rasa seni tinggi, unik, berani tampil beda, kreatif,

dan menarik. Meskipun banyak mahasiswa yang sudah berpikiran terbuka

mengenai tato, tetap saja citra buruk tato tidak bisa dihilangkan begitu saja.

Hal ini dikarenakan walaupun banyak yang sudah berpikiran terbuka terhadap

tato, namun kebanyakan tidak bersedia untuk ditato karena melihat masih

banyak pandangan negatif terhadap tato di kalangan masyarakat. Mahasiswa

yang kontra terhadap tato memiliki pandangan bahwa tato identik dengan

premanisme, berbahaya, kekerasan, dan pergaulan bebas.

Persepsi terhadap tato dengan motif tradisional pada mahasiswa Dayak

Kalimantan Barat di Yogyakarta juga dapat berbeda satu sama lain. Perbedaan

persepsi dapatditelusuri dikarenakan adanya perbedaan-perbedaan individu,

perbedaan-perbedaan dalam kepribadian, perbedaan dalam sikap atau

perbedaandalam motivasi. Pada dasarnya proses terbentuknya persepsi ini

terjadidalam diri seseorang, namun persepsi juga dipengaruhi oleh

pengalaman,proses belajar, dan pengetahuannya.Persepsi-persepsi terhadap

tato motif tradisional inilah yang nantinya akan dilihat dinamikanya dalam

pemaknaannya sebagai identitas sosial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

42

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan eksplorasi mendalam atas

persepsi mahasiswa Dayak Kalimantan Barat terhadap tato motif tradisional

terkait dengan identitas sosial. Melalui penelitian ini akan didapatkan suatu

informasi berupa proses mendetail bagaimana pemaknaan terhadap tato

dengan motif tradisional terkait dengan identitas sosial pada mahasiswa

beretnis Dayak.

Berdasarkan tujuan penelitian tersebut maka penulis menggunakan jenis

penelitian kualitatif dengan pendekatan interpretative phenomenological

analysis (IPA). Smith dan Osborn (2009) menyatakan bahwa tujuan dari

penelitian dengan IPA adalah mengeksplorasi secara detail mengenai

bagaimana informan memaknai dunia personal dan sosialnya. Pendekatan ini

berusaha mengeksplorasi pengalaman personal informan dan memberi

perhatian atau berfokus pada persepsi maupun pendapat personal dari

informan mengenai objek atau peristiwa. Kemudian, pendekatan ini juga

melibatkan dua tahap interpretatif. Dimana pada tahap pertama informan akan

berusaha memahami dunianya, lalu penulis akan berusaha memahami usaha-

usaha informan dalam memahami dunianya tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

43

B. Fokus Penelitian

Fokus dari penelitian ini adalah pemaknaan identitas sosial pada

mahasiswa Dayak terhadap tato motif tradisional. Makna tersebut dapat

diketahui dengan cara meminta informanuntuk menceritakan ulang

pengalamannya terkait identitas sosial dan melihat persepsi informan terhadap

tato motif tradisional terkait pengalamannya tersebut.

C. Informan Penelitian

1. Teknik Pemilihan dan Kriteria Informan Penelitian

Teknik sampling yang digunakan oleh penulis adalah non

probability sampling. Menurut Sugiyono (2012)Non Probability Sampling

adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang atau

kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih

menjadi sampel.

Teknik Non Probability Samplingyang digunakan dalam

pengambilan sampel pada penelitian ini lebih tepatnya penulis

menggunakan teknik purposive sampling. Pengertian purposive sampling

menurut Sugiyono (2012)adalahteknik penentuan sampel dengan

pertimbangan tertentu. Sehingga data yang diperoleh lebih representatif

dengan melakukan proses penelitian yang kompeten di bidangnya.

Berdasarkan pengertian di atas, penulis memiliki beberapa kriteria

dalam memilih dan menentukan informan penelitian, seperti :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

44

a) Informan penelitian berjenis kelamin laki-laki.

b) Informan penelitian berstatus sebagai mahasiswa aktif yang kuliah

di Yogyakarta.

c) Informan penelitian berasal dari etnis Dayak di Kalimantan Barat

dan tumbuh di lingkungan etnis Dayak yang menganggap bahwa

tato dengan motif tradisional Dayakmerupakan sebuah bentuk

identitas sosial.

d) Informan penelitian sudah memiliki/membuat tato dengan motif

tradisional Dayak paling tidak selama 2 tahun.

2. Prosedur Mendapatkan Informan Penelitian

Prosedur yang dilakukan peneliti untuk mendapatkan informan

penelitian meliputi beberapa langkah berikut ini:

a) Menyusun pertanyaan wawancara.

b) Melakukan seleksi terhadap calon informan penelitian

berdasarkan kriteria yang sudah dibuat.

c) Menentukan informan.

d) Melakukan perkenalan, rapport, penjelasan tujuan wawancara,

memastikan kesediaan informan untuk terlibat dalam

penelitian, dan wawancara awal kepada informan penelitian.

e) Meminta informan penelitian untuk menandatangani informed

concent dan membuat jadwal wawancara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

45

f) Melakukan wawancara pada informan penelitian.

D. Teknik Pengumpulan Data

Dalam teknik pengumpulan menggunakan wawancara hampir sama

dengan kuesioner. Wawancara itu sendiri dibagi menjadi 3 kelompok

yaitu wawancara terstruktur, wawancara semi-terstruktur,dan wawancara

mendalam (in-depth interview).

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

wawancara semi-terstruktur.Smith (2008) menyatakan bahwa wawancara

semi-terstruktur adalah metode yang paling tepat digunakan untuk

mengumpulkan data dalam peneltian dengan pendekatan IPA.Dalam

wawancara semi-terstruktur, penulis menggunakan pedoman wawancara yang

sangat umum, yang mencantumkan topik-topik penting yang harus digali

(Poerwandari, 2005).Urutan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dapat

disesuaikan dengan respons dari informansehingga metode wawancara ini

menuntut fleksibilitas dari penulis dalam mengajukan pertanyaan. Penulis

bebas untuk menggali topik-topik yang dimunculkan oleh informan. Oleh

karena itu, penulis diharapkan dapat menciptakan dan membina hubungan

yang baik (rapport) selama proses pengumpulan data.

Untuk menghindari kehilangan informasi, maka penulis meminta ijin

kepada informan untuk menggunakan alat perekam. Sebelum

dilangsungkan wawancara mendalam, penulis menjelaskan atau

memberikan sekilas gambaran dan latar belakang secara ringkas dan

jelas mengenai topik penelitian. Penulis harus memperhatikan cara-cara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

46

yang benar dalam melakukan wawancara, diantaranya adalah sebagai

berikut :

a. Pewawancara hendaknya menghindari kata yang memiliki arti ganda,

taksa, atau pun yang bersifat ambiguitas.

b. Pewawancara menghindari pertanyaan panjang yang mengandung banyak

pertanyaan khusus. Pertanyaan yang panjang hendaknya dipecah

menjadi beberapa pertanyaan baru.

c. Pewawancara hendaknya mengajukan pertanyaan yang konkrit dengan

acuan waktu dan tempat yang jelas.

d. Pewawancara seyogyanya mengajukan pertanyaan dalam rangka

pengalaman konkrit si informan.

e. Pewawancara sebaiknya menyebutkan semua alternatif yang ada atau

sama sekali tidak menyebutkan alternatif.

f. Dalam wawancara mengenai hal yang dapat membuat informan

marah, malu atau canggung, gunakan kata atau kalimat yang dapat

memperhalus.

Panduan pertanyaan wawancara sendiri dibuat berdasarkan hal-hal yang

ingin digali mengenai persepsi mahasiswa Dayak Kalimantan Barat terhadap

tato motif tradisional Dayak terkait dengan identitas sosial. Hal-hal tersebut

terkait dengan faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang mempersepsikan

sesuatu. Faktor-faktor itu antara lain faktor fungsional (kebutuhan individu,

usia, pengalaman masa lalu, kepribadian, jenis kelamin, dan hal-hal yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

47

bersifat subjektif) serta faktor fungsional (lingkungan, budaya, dan norma

sosial).

Tabel 1

Panduan Pertanyaan Wawancara

1. Dapatkah anda menggambarkan pribadi anda?

2. Sudah sejak kapan anda memiliki tato dengan motif tradisional Dayak?

3. Kenapa anda memilih menato tubuh anda dengan motif tradisional Dayak

dibandingkan dengan gambar-gambar lainnya?

4. Bagaimana cerita awal mulanya sampai anda membuat tato dengan motif

tradisional Dayak?

5. Seberapa banyak tato motif tradisional Dayak yang anda miliki?

6. Apakah dibuat bertahap atau sekaligus? Dimana saja letaknya? (bila tato

lebih dari satu)

7. Apa yang anda tahu tentang makna dari motif tradisional yang ditato pada

tubuh anda?

8. Apakah ada perbedaan yang dirasakan saat sebelum dan sesudah

memiliki tato dengan motif tradisional Dayak?

9. Bagaimana relasi anda dengan lingkungan tempat tinggal asal dan

lingkungan saat ini terkait dengan tato motif tradisional Dayak?

10. Apakah anda memiliki teman-teman yang juga memiliki tato dengan

motif tradisional Dayak juga?

11. Bagaimana relasi anda dengan teman-teman anda yang memiliki tato

dengan motif tradisional Dayak?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

48

12. Seperti apa anda memandang orang dari etnis di luar Dayak yang juga

membuat tato dengan motif tradisional Dayak?

E. Metode Analisis Data

Dalam penelitian ini, penulis akan menggunakan pendekataninterpretative

phenomenological analysis (IPA). Pendekatan ini melibatkan dua tahap

interpretatif. Dimana pada tahap pertama informan akan berusaha memahami

dunianya, lalu penulis akan berusaha memahami usaha-usaha informan dalam

memahami dunianya tersebut.

Tahap-tahap Interpretative Phenomenological Analysis yang dilaksanakan

sebagai berikut: 1) Reading and re-reading; 2) Initial noting; 3)

Developing Emergent themes; 4) Searching for connections across

emergent themes; 5) Moving the next cases; and 6) Looking for

patterns across cases. Masing-masing tahap analisis diuraikan sebagai

berikut:

1. Reading and Re-reading

Dengan membaca dan membaca kembali penulis

menenggelamkan diri dalam data yang original. Bentuk kegiatan tahap ini

adalah menuliskan transkrip interview dari rekaman audio ke dalam

transkrip dalam bentuk tulisan.Rekaman audio yang digunakan oleh

penulis dipandang lebih membantu pendengaran penulis dari pada

transkrip dalam bentuk tulisan. Imaginasi kata-kata dari informanketika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

49

dibaca dan dibaca kembali oleh penulis dari transkrip akan membantu

analisis yang lebih komplit. Tahap ini dilaksanakan untuk memberikan

keyakinan bahwa informanpenelitian benar-benar menjadi fokus analisis.

Penulis memulai proses ini dengan anggapan bahwa setiap

kata-kata informansangat penting untuk masuk dalam fase analisis dan

data kata-kata itu diperlakukan secara aktif. Membaca kembali data

dengan model keseluruhan struktur interview untuk selanjutnya

dikembangkan, dan juga memberikan kesempatan pada penulis untuk

memperoleh pemahaman mengenai bagaimana narasi-narasi informan

secara bersama-sama dapat terbagi dalam beberapa bagian. Dengan

membaca dan membaca kembali juga memudahkan penilaian

mengenai bagaimana hubungan dan kepercayaan yang dibangun antar

interview dan kemudian memunculkan letak-letak dari bagian-bagian

yang kaya dan lebih detail atau sebenarnya kontradiksi dan paradox.

2. Initial Noting

Analisis tahap awal ini sangat mendetail dan mungkin

menghabiskan waktu.Tahap ini menguji isi/konten dari kata, kalimat

dan bahasa yang digunakan informandalam level eksploratori. Analisis

ini menjaga kelangsungan pemikiran yang terbuka (open mind) dan

mencatat segala sesuatu yang menarik dalam transkrip. Proses ini

menumbuhkan dan membuat sikap yang lebih familiar terhadap

transkrip data. Selain itu tahap ini juga memulai mengidentifikasi

secaraspesifik cara-cara informan mengatakan tentang sesuatu,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

50

memahami dan memikirkan mengenai isu-isu. Tahap 1 dan 2 ini

melebur, dalam praktiknya, dimulai dengan membuat catatan pada

transkrip. Penulis memulai aktifitas dengan membaca, kemudian

membuat catatan eksploratori atau catatan umum yang dapat

ditambahkan dengan membaca berikutnya.

Analisis ini hampir sama dengan analisis tekstual bebas. Di sini

tidak ada aturan apakah dikomentari atau tanpa persyaratan seperti

membagi teks kedalam unit-unit makna dan memberikan komentar-

komentar pada masing-masing unit. Analisis ini dilakukan dengan tujuan

untuk menghasilkan seperangkat catatan dan komentar yang komprehensif

dan mendetail mengenai data. Beberapa bagian dari interview

mengandung data penelitian lebih banyak dari pada yang lain dan akan

lebih banyak makna dan komentar yang diberikan. Jadi pada tahap

ini penulis mulai memberikan komentar dengan menduga pada apa yang

ada pada teks.

Deskripsi yang penulis kembangkan melalui initial notes ini

menjadi deskripsi inti dari komentar-komentar yang jelas merupakan

fokus dari fenomenologi dan sangat dekat dengan makna eksplisit

informan. Dalam hal ini termasuk melihat bahasa yang mereka

gunakan, memikirkan konteks dari ketertarikan mereka (dalam dunia

kehidupan mereka), dan mengidentifikasi konsep-konsep abstrak yang

dapat membantu penulis membuat kesadaran adanya pola-pola makna

dalam keterangan informan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

51

Data yang asli/original dari transkrip diberikan komentar-

komentar dengan menggunakan ilustrasi komentar eksploratori.

Komentar eksploratori dilaksanakan untuk memperoleh intisari.

Komentar eksploratori meliputi komentar deskriptif (descriptive

comment), komentar bahasa (linguistic comment) dan komentar

konseptual (conceptual comment) yang dilakukan secara simultan.

Komentar deskriptif difokuskan pada penggambaran isi/content

dari apa yang dikatakan olehinforman dan subjek dari perkataan dalam

transkrip. Komentar bahasa difokuskan pada catatan eksploratori yang

memperhatikan pada penggunaan bahasa yang spesifik oleh informan.

Penulis fokus pada isi dan dan makna dari bahasa yang disampaikan.

Komentar konseptual ini lebih interpretatif difokuskan pada level yang

konseptual. Koding yang konseptual ini menggunakan bentuk bentuk

yang interogatif (mempertanyakan).

Setelah memberikan komentar eksploratori, penulis melakukan

dekonstruksi (deconstruction). Ini membantu penulis untuk

mengembangkan strategi dekontekstualisasi yang membawa penulis

pada fokus yang lebih detail dari setiap kata dan makna dari

informan penelitian. Dekonstekstualisasi membantu mengembangkan

penilaian yang secara alamiah diberikan pada laporan-laporan

informan dan dapat menekankan pentingnya konsteks dalam interview

sebagai keseluruhan, dan membantu untuk melihat interrelationship

(saling hubungan) antar satu pengalaman dengan pengalaman lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

52

Setelah dekonstruksi peneliti melakukan tinjauan umum

terhadap tulisan catatan awal (overview of writing initial notes).

Langkah ini dilaksanakan dengan memberikan catatan-catatan

eksploratori yang dapat digunakan selama mengeksplor data dengan

cara: 1) Penulis memulai dari transkrip, menggarisbawahi teks-teks

yang kelihatan penting. Pada saat setiap bagian teks digarisbawahi

berusaha juga untuk menuliskan dalam margin keterangan-

keterangan mengapa sesuatu itu dipikirkan dan digarisbawahi dan karena

itu sesuatu itu dianggap penting; 2) Mengasosiasi secara bebas teks-

teks dari responden, menuliskan apapun yang muncul dalam pemikiran

ketika membaca kalimat-kalimat dan kata-kata tertentu. Ini adalah

proses yang mengalir dengan teks-teks secara detail, mengeksplor

perbedaan pendekatan dari makna yang muncul dan dengan giat

menganalisis pada level yang interpretatif.

3. Developing Emergent Themes (Mengembangkan kemunculan tema-tema)

Meskipun transkrip interview merupakan tempat pusat data, akan

tetapi data itu akan menjadi lebih jelas dengan diberikannya komentar

eksploratori secara komprehensif. Dengan komentar eksploratori

tersebut maka pada seperangkat data muncul atau tumbuh secara

substansial. Untuk memunculkan tema-tema penulismengatur perubahan

data dengan menganalisis secara simultan, berusaha mengurangi isi yang

detail dari data yang berupa transkrip dan catatan awal yang masih

rumit (complexity) untuk di mapping kesalinghubungannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

53

(interrelationship), hubungan (connection) dan pola-pola antar catatan

eksploratori. Pada tahap ini analisis terutama pada catatatan awal lebih

yang dari sekedar transkrip. Komentar eksploratori yang dilakukan

secara komprehensif sangat mendekatkan pada simpulan dari transkrip

yang asli.

Analisis komentar-komentar eksploratori untuk mengidentifikasi

munculnya tema-tema termasuk untuk memfokuskan sehingga

sebagian besar transkrip menjadi jelas. Proses mengidentifikasi

munculnya tema-tema termasuk kemungkinan penulis mengobrak-abrik

kembali alur narasi dari interview jika penulistidak merasa nyaman

pada narasi awal. Untuk itu penulis melakukan reorganisasi data

pengalaman responden. Proses ini merepresentasikan lingkaran

hermeneutik. Keaslian interview secara keseluruhan menjadi seperangkat

dari bagian yang dianalisis, tetapi secara bersama-sama menjadi

keseluruhan yang baru yang merupakan akhir dari analisis dalam

melukiskan suatu peristiwa dengan terperinci.

4. Searching for connection a cross emergent themes

Informanpenelitian memegang peran penting semenjak

mengumpulkan data dan membuat komentar eksploratori. Atau dengan

kata lain pengumpulan data dan pembuatan komentar eksploratori di

lakukan dengan berorientasi pada informan. Mencari hubungan antar

tema-tema yang muncul dilakukan setelah penulis menetapkan

seperangkat tema-tema dalam transkrip dan tema-tema telah diurutkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

54

secara kronologis. Hubungan antar tema-tema ini dikembangkan

dalam bentuk grafik atau mapping/pemetaan dan memikirkan tema-

tema yang bersesuaian satu sama lain. Level analisis ini tidak ada

ketentuan resmi yang berlaku. Penulisdidorong untuk mengeksplor

dan mengenalkan sesuatu yang baru dari hasil penelitiannya dalam

term pengorganisasian analisis. Tidak semua tema yang muncul harus

digabungkan dalam tahap analisis ini, beberapa tema mungkin akan

dibuang. Analisis ini tergantung pada keseluruhan dari pertanyaan

penelitian dan ruang lingkup penelitian.

Mencari makna dari sketsa tema-tema yang muncul dan saling

bersesuaian dan menghasilkan struktur yang memberikan pada penulis hal-

hal yang penting dari semua data dan aspek-aspek yang menarik dan

penting dari keterangan-keterangan informan. Hubungan-hubungan atau

koneksi-koneksi yang mungkin muncul dalam Interpretative

Phenomenology Analysis selama proses analisis meliputi: Abstraction,

Subsumtion, Polarization, Contextualization, Numeration, dan

Function.

5. Moving the next cases

Tahap analisis 1- 4 dilakukan pada setiap satu kasus/informan.

Jika satu kasus selesai dan dituliskan hasil analisisnya maka tahap

selanjutnya berpindah pada kasus atau informan berikutnya hingga

selesai semua kasus. Langkah ini dilakukan pada semua transkrip

informan, dengan cara mengulang proses yang sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

55

6. Looking for patterns across cases

Tahap akhir merupakan tahap keenam dalam analisis ini adalah

mencari pola-pola yang muncul antar kasus/informan. Apakah

hubungan yang terjadi antar kasus, dan bagaimana tema-tema yang

ditemukan dalam kasus-kasus yang lain memandu peneliti melakukan

penggambaran dan pelabelan kembali pada tema-tema. Pada tahap

ini dibuat master table dari tema-tema untuk satu kasus atau

kelompok kasus dalam sebuah institusi/ organisasi.

F. Kredibilitas Penelitian

Setiap penelitian harus memiliki kredibilitas sehingga dapat

dipertanggungjawabkan. Kredibilitas penelitian kualitatif adalah

keberhasilan mencapai maksud mengeksplorasi masalah yang majemuk

atau keterpercayaan terhadap hasil data penelitian.

Upaya untuk menjaga kredibilitas dalam penelitian adalah melalui

langkah-langkah sebagai berikut (Sugiyono, 2009:270-276) :

a. Perpanjangan pengamatan

Penulis kembali lagi ke lapangan untuk melakukan

pengamatan untuk mengetahui kebenaran data yang telah diperoleh

maupun untuk menemukan data-data yang baru.

b. Meningkatkan ketekunan

Melakukan pengamatan secara lebih cermat dan

berkesinambungan.Dengan meningkatkan ketekunan tersebut, maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

56

penulis akan melakukan pengecekan kembali apakah data yang

telah ditemukan salah atau tidak.

c. Triangulasi

Pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara,

dan berbagai waktu.

d. Analisis kasus negatif

Penulis mencari data yang berbeda atau yang bertentangan

dengan temuan data sebelumnya. Bila tidak ada lagi data yang berbeda

atau bertentangan dengan temuan, berarti data yang ditemukan

sudah dapat dipercaya.

e. Menggunakan bahan referensi

Bahan referensi yang dimaksud adalah adanya pendukung

untuk membuktikan data yang telah ditemukan oleh penulis.

Sebagai contoh, data hasil wawancara perlu didukung dengan

adanya rekaman wawancara.

f. Mengadakan member check

Member check adalah proses pengecekan data yang diperoleh

penulis kepada pemberi data. Apabila data yang ditemukan

disepakati oleh para pemberi data berarti data tersebut sudah valid,

sehingga semakin kredibel atau dipercaya, tetapi apabila data

yang ditemukan penulis dengan berbagai penafsirannya tidak

disepakati oleh pemberi data, maka penulis perlu melakukan

diskusi dengan pemberi data, dan apabila perbedaannya tajam, maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

57

penulis harus merubah temuannya, dan harus menyesuaikan dengan

apa yang diberikan oleh pemberi data.

Dari enam upaya untuk menjaga kredibilitas dalam penelitian

tersebut,yang dilakukan oleh penulis adalah triangulasi data, menggunakan

bahan referensi, dan mengadakan member check.

G. Refleksitas Penelitian

Saya, selaku penulis berasal dari suku Dayak di Kalimantan Barat.

Pada awalnya, alasan saya hingga membuat penelitian ini berdasarkan

kecintaan saya terhadap tradisi dan budaya Dayak. Tradisi dan budaya

Dayak terdiri dari berbagai macam bentuk seperti sistem religi yaitu

keyakinan atau kepercayaan yang dianut sebagai wujud hubungan antara

manusia dan penciptanya, sistem organisasi dalam masyarakat yang

mengatur hubungan antar masyarakat sehingga terjalin hubungan yang

harmonis, sistem kekerabatan dimana silsilah keluarga menjadi sangat

penting karena rasa kekeluargaan suku Dayak sangat kuat sehingga

mereka memiliki kesatuan yang kuat, sistem mata pencaharian dimana

mereka hidup dengan berladang sehingga secara alami akan membentuk

suatu kebiasaan dalam hidup sehari-hari dan pada saat itu juga peralatan

serta teknologi yang digunakan masih sangat sederhana. Kesemua itu

merupakan unsur kebudayaan yang mempunyai peran yang sangat penting

dalam pembentukan karakter, pola hidup, serta pola pikir suku Dayak yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

58

kesemuanya tercermin dalam kehidupan mereka sehari-hari yang menjadi

identitas suku Dayak.

Selain hal-hal di atas, yang menjadi penunjuk identitas suku Dayak

secara khusus adalah tradisi tato. Tradisi tato pada suku Dayak bersifat

khas dan hanya dimiliki oleh suku Dayak, walaupun tidak semua subsuku

Dayak memiliki tradisi tato tersebut. Saya sendiri merajah tubuh saya

dengan tato motif tradisional Dayak sebagai bentuk ekspresi diri saya

bahwa saya merupakan bagian dari kelompok sosial Dayak. Banyak

teman-teman saya yang berstatus sebagai mahasiswa yang berasal dari

suku Dayak di Kalimantan Barat dan kuliah di Yogyakarta. Tidak sedikit

dari mereka yang memiliki tato, bagik itu tato dengan motif modern

ataupun motif tradisional Dayak. Dari situ saya ingin melihat bagaimana

persepsi mereka sendiri terkait dengan tato motif tradisional Dayak yang

mereka miliki, seperti halnya saya sendiri. Apakah mereka masih

memandang tato motif tradisional Dayak sebagai tradisi di tengah arus

globalisasi dan lingkungan yang berbeda?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

59

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian Secara Keseluruhan

1. Pencarian dan Seleksi Informan Penelitian

Penelitian diawali dengan menghubungi beberapa calon

informan penelitian dengan menyampaikan kriteria informan yang

dimulai dari tanggal 9 Maret 2015 hingga 11 Maret 2015. Dari 12

calon informan yang dihubungi, terdapat 7 calon yang

menyampaikan kesanggupannya.

Setelah ketujuh calon informan menyampaikan

kesanggupannya, maka penulis menghubungi ketujuh calon

informan itu lagi terkait dengan jadwal wawancara. Pada awalnya

penulis akan menggunakan ketujuhnya sebagai informan, namun

dikarenakan kesulitan mencari jadwal serta pertimbangan bahwa

penulis baru pertama kali menggunakan metode analisis

fenomenologi interpretatif maka penulis hanya menggunakan 3

orang informan saja.

2. Pengambilan Data

Wawancara dengan 3 informan berlangsung sejak tanggal

17 Maret 2015 hingga 14 Desember 2015. Pelaksanaan wawancara

dilaksanakan berdasarkan kesepakatan waktu dengan setiap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

60

informan, sehingga jadwal wawancara tiap informan pun berbeda.

Di samping itu, jumlah wawancara yang dilakukan penulis kepada

para subjek pun sedikit berbeda. Untuk mendapatkan seluruh data

yang dibutuhkan penulis dan data yang kaya serta mendalam,

3informan yang ada membutuhkan 3 kali wawancara.

Pada pertemuan dan wawancara pertama dengan setiap

informan, penulis melakukan perkenalan dan pendekatan

(rapport)kepada informan, menyampaikan tujuan dari wawancara,

menyampaikan hal-hal yang relevan dengan penelitian ke

depannya, serta mempersilahkan informan untuk bertanya

mengenai penelitian yang akan dilakukan. Pada wawancara

pertama, penulis juga sekaligus melakukan wawancara awal untuk

mengetahui identitas dan kehidupan informan secara umum serta

langsung melakukan wawancara kepada informan sesuai dengan

panduan wawancara semi-terstruktur yang sudah dibuat oleh

penulis. Hal tersebut dilakukan sesuai dengan kesepakatan dan

permintaan dari informan.

Pada wawancara kedua, penulis melakukan wawancara

tambahan untuk menambahkan beberapa informasi baru dan

menanyakan hal-hal yang bersifat ambigu atau kurang jelas serta

kurang mendalam dari apa yang sudah disampaikan informan pada

wawancara sebelumnya. Sementara itu, wawancara ketiga

dimanfaatkan penulis untuk melakukan wawancara konfirmasi atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

61

member checking kepada informan dengan membacakan kembali

hasil jawaban informan dari wawancara-wawancara sebelumnya.

Setelah seluruh data wawancara didapatkan,

penuliskemudian melakukan analisis dari seluruh data yang sudah

didapatkan. Seusai melakukan analisis data, penulis kemudian

berusaha mendapatkan kredibilitas hasil penelitian dengan

beberapa cara. Kredibilitas penelitian tidak hanya didapatkan dari

proses member checking kepada informan, namun juga dengan

menggunakan bahan referensi berupa rekaman wawancara dan

triangulasi sumber data.

B. Profil Informan

Informandalam penelitian ini berjumlah 3 orang. Hal ini sesuai

dengan anjuran dari Smith (2007) yang menyatakan bahwa penulis

yang baru pertama kali menggunakan metode analisis fenomenologi

interpretatif (AFI) diharapkan untuk memilih paling tidak 3

informanpenelitian.

Berikut ini adalah profil dari ketigainformanyang terlibat dalam

penelitian ini :

1. Informan1

Informanpertama dalam penelitian ini berinisial EN,

seorang mahasiswa berusia 25 tahun di salah satu universitas

swasta di Yogyakarta. EN bertubuh relatif gemuk dan berkulit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

62

sawo matang, menggunakan kacamata, rambut agak panjang, dan

sedikit brewok menjadi ciri khasnya. Setiap kali terlibat dalam sesi

wawancara, EN selalu menunjukkan sikap yang santai dan selalu

tersenyum, kadang tertawa. Jawaban yang diberikan EN cenderung

agak panjang, namun sering menunjukkan pengulangan

pernyataan.

Berdasarkan hasil wawancara, dapat diketahui bahwa EN

merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Kedua orang tuanya

berasal dari etnis Dayak dan hidup di lingkungan dengan budaya

Dayak. Ayah dan ibunya menjalani profesi sebagai guru masing-

masing di sebuah SMP swasta dan SD swasta. EN memiliki 4 tato

dengan motif tradisional Dayak di tubuhnya. Yang pertama kali

dibuatnya saat setahun setelah berkuliah di Yogyakarta. EN

mengaku memutuskan untuk merajah tubuhnya karena terpengaruh

oleh kakaknya yang juga memilik banyak tato. EN tetap

memutuskan untuk membuat tato walaupun ia tahu bahwa

orangtuanya kurang suka anaknya memiliki tato dengan alasan

pandangan negatif masyarakat terhadap tato.

Berdasarkan hasil wawancara, EN memilih menato

tubuhnya dengan motif tradisional Dayak karena alasan

kecintaannya dengan seni dan budaya nenek moyang. EN memiliki

tato dengan motif tradisional Dayak berupa tato bunga terung di

kedua pundaknya serta kedua betisnya, tato naga dalam bentuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

63

motif Dayak di bahu kanan, serta berupa perisai dengan motif

Dayak di kaki kiri.

2. Informan2

Informankedua dalam penelitian ini berinisial ES, berusia

23 tahun dan kuliah dengan mengambil jurusan musik etnis. ES

memiliki postur tubuh serta tinggi badan yang cukup proporsional

dengan kulit sawo matang. Ciri utama dari ES adalah rambut ikal

gondrong dan mata besar yang menurut pengakuannya sering

menjadi bahan ejekan temannya kalau matanya akan segera keluar.

Dalam proses wawancara, ES cenderung menjawab dengan sikap

yang lumayan serius, walaupun sesekali diselingi tawa di

penjelasannya. Penjelasan yang diberikan ES cukup panjang dan

lumayan jelas dengan beberapa hal yang sering diulang di setiap

penjelasannya.

Di dalam proses wawancara diketahui bahwa ES

merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara. Ayah dan ibunya

berasal dari etnis Dayak. ES dan keluarganya tinggal di lingkungan

dengan beragam etnis yang membaur. Almarhum ayahnya

merupakan seorang guru seni dan ibunya seorang guru matematika.

Kakak tertua ES adalah seorang polisi dan kakak kedua ES

mengikuti jejak kedua orang tuanya menjadi pengajar.

ES memiliki 3 tato dengan motif tradisional Dayak. Tato

bunga terung di kedua bahunya, tato dengan motif ketam di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

64

pundaknya, serta tato topeng hudoq di betis kirinya. Berdasarkan

hasil wawancara, ES sudah memiliki ketertarikan dengan seni rajah

tubuh, terutama tato dengan motif Dayak sejak ia masuk ke

sanggar seni saat menginjak bangku SMP. Sejak saat itu, ES ingin

suatu saat memiliki tato dengan motif tradisional Dayak dan

akhirnya terealisasi saat kuliah.

3. Informan3

Informanketiga dalam penelitian ini berinisial AN, berusia

22 tahun dan merupakan mahasiswa di salah satu universitas

swasta di Yogyakarta. AN memiliki tubuh yang kurus dengan

tinggi sedang serta warna kulit putih seperti etnis tionghoa. AN

memiliki rambut lurus panjang sebahu dan piercing dengan lubang

yang cukup besar di telinganya. Saat diwawancarai, AN dapat

memberikan penjelasan dengan cukup detail dengan wajah yang

selalu terlihat antusias.

Berdasarkan hasil wawancara, diketahui bahwa AN

memiliki orang tua dengan asal etnis yang berbeda. Ayahnya

berasal dari etnis tionghoa sedangkan ibunya adalah orang Dayak.

Namun AN mengakui dirinya adalah etnis Dayak. AN merupakan

anak pertama dari dua bersaudara. Adik perempuannya saat ini

sedang mengenyam bangku SMA di salah satu SMA swasta di

daerah asal mereka. AN dan keluarga tinggal di lingkungan multi

etnis dengan mayoritas merupakan etnis Dayak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

65

AN memiliki tato dengan motif tradisional Dayak yang

memenuhi bagian punggungnya serta bagian dada, bahu, dan

kakinya. Menurut pengakuan AN, ia merajah tubuhnya dengan

motif tradisional Dayak karena alasan untuk menjaga tradisi dari

leluhur. AN beranggapan bahwa ia bertanggung jawab untuk

menjaga tradisi leluhur agar tidak hilang karena arus

perkembangan jaman.

C. Analisis Data

Berdasarkan hasil analisis terhadap tigainformanyang terlibat,

didapatbeberapa tema yang menjelaskan jawaban dari pertanyaan

penelitian. Analisis dalam penelitian ini dilakukan secara terpisah, dari

satu informankemudian dilanjutkan ke informan-informan lainnya. Hal

ini dilakukan agar analisisdapat dilakukan secara terfokus kepada setiap

informan.

Pada tahap analisis lanjutan ini, ada beberapa proses yang dilalui

oleh penulis. Tema-tema yang didapat dari informan pertama dijadikan

panduanuntuk menganalisis transkrip-transkrip selanjutnya. Meskipun

memilikipanduan, penulis tetap memperhatikan dan terbuka pada

kemungkinan munculnya tema-tema yang baru dan unik dari

informanselanjutnya. Penulis juga memperhatikan adanya tema-tema

yang terulang pada tiap responden.Dengan cara ini, pola-pola yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

66

sama dan berbeda pada masing-masing informandapat terlihat dengan

lebih jelas.

Sesudah ketigainforman selesai dianalisis secara individual,

penulis kemudian merangkum tema-tema yang muncul sebagai hasil

analisis lebihlanjut. Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan

penulis dalammemutuskan tema-tema yang dapat dijadikan fokus

analisis dan pembahasanlebih lanjut. Pertimbangan tersebut antara

lain: kesesuaian dengan fokus penelitian, frekuensi kemunculan, dan

keterkaitan satu tema dengan tema-tema lain.

Berikut ini adalah hasil analisis dari masing-masing informan:

1. Informan1

a. Penggambaran diri pribadi

EN mengatakan bahwa sebenarnya dia agak kesulitan untuk

menggambarkan pribadinya. Ia menggambarkan dirinya sebagai

orang yang menempatkan diri di posisi pengikut. EN lebih

cenderung mengikuti sesuatu yang disenanginya dan baru bereaksi

setelah ada masalah atau saat sesuatu berjalan tidak sesuai

keinginannya. Saat terjadi hal tersebut, EN akan berusaha untuk

mencari jalan keluar.

“Saya kayak apa ya? Kayak…sesuatu yang hidup di air, ngikut kemana air tu mbawak. Selama itu mulus, ikut. Nanti kalau pas nyangkut, disitu baru saya berpikir apa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

67

yang harus saya buat biar bisa jalan terus ni tadi. Ya selama saya ndak bisa mikir bakal nyangkut disitu terus”

“Yang pasti kalau ndak sesuai saya akan bentrok gitu, saya memberontak sih kata anak-anak muda jaman sekarang”

Selain itu, EN menganggap bahwa dirinya itu gagal. Alasan

EN merasa gagal adalah karena dia belum bisa menggapai apa

yang dia mau.

“Terus, kalau saya menggambarkan diri saya, saya ni sebagai manusia gagal. Gagalnya dimana? Saya belum bisa gapai apa yang saya mau gitu. Yang saya bisa cuma menjadi sekarang. Tu kan tandanya kalau kita tu gagal”

b. Rentang waktu memiliki tato dengan motif tradisional Dayak

Berdasarkan transkrip wawancara, EN pertama kali

merajah tubuhnya dengan tato motif tradisional Dayak pada tahun

2008. Saat itu, EN baru menjalani kuliah pada semester 1. EN

mengaku kalau dia membuat tato di tubuhnya atas bujukan dari

abangnya yang juga memiliki tato.

“Saya mulai bertato itu…tahun 2008. Itu..saya itu baru semester 1, baru awal kuliah. Pertama, kenapa saya mau bertato itu karna dibujuk, itu pertama.”

“2008 saya pertama bertato. Itu atas bujukan

abang kandung sendiri, karna dia juga bertato.”

Sebelum memutuskan untuk merajah tubuhnya, EN sempat

dihinggapi ketakutan mengenai tato yang akan dibuatnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

68

Ketakutan itu muncul karena alasan cap pemberontak dan penjahat

pada orang-orang dengan tato ditubuhnya pada jaman

pemerintahan Presiden Soeharto. EN merasa takut kalau era

tersebut kembali lagi dan orang-orang bertato kembali dianggap

penjahat dan nyawanya terancam.

“Sebenarnya saya ndak bertato ya. Karna kita balik, kita flashback apa ya istilahnya jaman dulu waktu era Soeharto orang-orang bertato tu dianggap pemberontak dan hidup mereka tu terancam. Takutnya tu nanti era berikutnya ada istilahnya jelmaan Soeharto lagi.”

Selain alasan di atas, EN juga sempat berpikir tentang

anggapan umum bahwa kesuksesan itu dilambangkan ketika

berhasil menjadi PNS.EN merasa takut bila dia memiliki tato di

tubuhnya, dia tidak bisa menjadi PNS. EN beranggapan bahwa

jalannya menuju kesuksesan akan terhalang apabila dia menato

tubuhnya.

“Ya, sempat berpikir jadi sekarang kan kita istilahnya ya secara umum ya yang saya nilai dari orang-orang. Orang Indonesia ini menilai dirinya tu sukses udah jadi PNS, itu baru sukses. Nah syarat untuk jadi PNS kan harus bersih. Kalau orang bertato itu paling susah masuk PNS, terutama instansi-instansi pemerintah lah. Ya seperti itu.”

Hal yang ditemukan dari potongan wawancara di atas

bahwa EN membuat tato di tubuhnya karena bujukan abangnya.

EN memutuskan untuk tetap membuat tato walaupun sempat

muncul ketakutan-ketakutan terkait dengan konsekuensi yang akan

didapatnya setelah memiliki tato.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

69

c. Alasan memilih tato dengan motif tradisional Dayak

EN beranggapan bahwa tato yang akan dibuatnya haruslah

memiliki arti yang dalam, bukan sembarang tato. EN memilih

untuk merajah tubuhnya dengan motif tradisional Dayak karena

dirinya sendiri berasal dari suku Dayak. Hal ini dikarenakan EN

ingin menunjukkan bahwa dirinya berasal dari suku Dayak dengan

memiliki tato motif tradisional Dayak. EN ingin menjadikan tato di

tubuhnya sebagai identitas dirinya yang merupakan orang Dayak.

“Saya buat tato, saya lebih memilih menggambar, merajah tubuh saya dengan gambar-gambar tradisional karna…tato tu harus punya arti khusus, jadi kita ndak sembarang tato. Saya milih gambar Dayak karna saya orang Dayak. Orang Dayak punya tradisi bertato walaupun tidak semua subsuku Dayak itu punya tradisi bertato. Jadi, iya, memilih mungkin menunjukkan identitas dengan gambar Dayak itu. Oh udah jelas ini orang Dayak,karna tatonya tato Dayak. Semua motif-motifnya atau coret-coretan Dayak.”

Selain karena ingin menunjukkan dirinya sebagai orang

Dayak, alasan EN merajah tubuhnya dengan motif tradisional

Dayak adalah karena tempat dia berasal. EN berasal dari subsuku

Dayak yang kental dengan tradisi tato di budayanya. Hal ini terkait

bahwa tidak semua subsuku Dayak memiliki budaya tato.

“…Suku Dayak itu banyak sub nya, anak-anak suku, saya berasal dari suku Iban dimana suku Iban tu untuk menunjukkan kasta tu harus bertato. Ya kamu tau kan kalau orang Dayak pasti punya tato bunga terong, terutama orang daerah Iban. Ada beberapa subsuku Dayak tu yang memang tidak punya tradisi tato. Mungkin ada dulunya.Karna mulai masuknya sistem kolonial dulu mulai terhapus.Masuknya agama yang mungkin mengikis tradisi asli terutama dalam hal tato.Ya, kayak gitu.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

70

d. Sebelum dan sesudah memiliki tato motif tradisional Dayak

Dari hasil wawancara ditemukan bahwa saat sebelum

memiliki tato, khususnya tato motif tradisional Dayak, EN tidak

memikirkan apa-apa terkait dengan tato yang akan dimilikinya. Hal

ini dikarenakan EN saat itu EN belum berpikir untuk menato

tubuhnya.

“Kalau masalah sebelumnya saya ndak mikir apa-apa ya. Karna sebelumnya saya memang ndak pernah berpikir akan punya tato.”

Setelah memiliki tato, EN merasakan kekhawatiran.

Kekhawatiran itu terkait masalah pekerjaan. EN merasa bahwa

nanti dia akan merasa kesulitan untuk mendapatkan kerja bila ia

memiliki tato. Kekhawatiran lain terkait relasi dengan lingkungan

saat ini. EN beranggapan bahwa lingkungannya saat ini masih

menganggap bahwa tato dan orang yang memiliki tato merupakan

hal yang negatif

“Dan setelah saya bertato saya mikirnya gini, saya bisa dapat kerja ndak dari tato ni? Atau hubungan saya dengan lingkungan yang tidak mengenal budaya tato tu bisa lancar, bisa semulus mungkin ndak kita berkomunikasi dengan sesama yang..hmm apa ya, ini maaf omong terutama di tempat saya sekarang. Perantau, kita di jawa, orang jawa kan nganggap tato itu suatu hal yang tabu. Maaf omong lagi, terutama untuk agama Islam sendiri kan ada haditz atau apa yang melarang mencoret-coret tubuh.”

Selain kekhawatiran, hal yang dirasakan oleh EN adalah

bahwa dia seharusnya lebih bersikap dewasa, sesuai dengan makna

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

71

tato bunga terong di pundaknya. EN merasa dia sekarang memiliki

sebuah tanggung jawab atas tato motif tradisional yang ia miliki di

tubuhnya.

“Iya mau gimana ya..ini kan jadinya saya harus berpikir, bersikap tu secara dewasa. Ndak bisa lagi mikir kayak anak kecil, malu sama tato kata orang. Tanggung jawab juga muncullah abis bertato tu, jaga baik-baik. Apalagi ni peninggalan nenek moyang. Malu kita sembarangan bertindak tu, malu sama segala kakek nenek kita dulu”

Selain tanggung jawab terhadap nenek moyang atas tato

yang dimiliki, EN juga mengatakan bahwa dia memiliki tanggung

jawab sosial terhadap anggapan negatif terhadap tato secara umum.

Konsekuensi dicap sebagai anak bandel oleh lingkungan diterima

oleh EN dan beserta teman-temannya yang lain yang juga sama-

sama memiliki tato.

“Kita harus bisa bertanggung jawab dengan keadaan kita yang sudah bertato. Kita harus terima konsekuensi, penilaian orang lain. Lu jahat lu, lu punya tato. Ya terserah, yang penting saya sama kawan-kawan yang bertato lainnya bisa nunjukkan ke orang kalau kita tu ndak seperti yang mereka pikirkan, gitu”

Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan pandangan

yang terjadi pada EN saat sebelum dan sesudah memutuskan

memiliki tato.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

72

e. Persepsi mengenai tato motif tradisional Dayak

Di dalam transkrip wawancara, EN mencoba menjelaskan

mengenai persepsinya terhadap tato dengan motif tradisional. EN

membaginya menjadi dua pengertian. Yang pertama bahwa tato

dengan motif tradisional Dayak sebagai suatu bentuk identitas.

“Identitas, saya coba mengartikan identitas tu gini, Wah dia punya tato Dayak, dia pasti orang Dayak. Wah dia punya tato mentawai, dia pasti orang mentawai ni, orang sumatera. Jadi ya gitu,kayak ktp gitu bah.Di ktp kan ada tempat asal segala macam tu. Gitu juga tato Dayak tu, nunjukkan dia orang Dayak.”

Pengertian kedua yang dijelaskan EN mengenai

persepsinya terhadap tato motif tradisional Dayak adalah sebagai

bentuk komunikasi.

“Ke arah komunikasi, disitu orang bertato itu pasti akan jadi bahan perhatian orang-orang yang non-tato ya. Jadi bisa munculkan, apa ya? Ya komunikasi lah. Misalnya yang ndak bertato ni nanya “Wah mas tatonya bagus, nato di mana?” Otomatis mereka akan menjalin komunikasi. Ya..ya seperti itu.”

f. Penjelasan mengenai makna dari tato motif Dayak yang

dimiliki

EN memiliki beberapa tato dengan motif Dayak pada

tubuhnya. Yang pertama dibuat adalah tato dengan motif bunga

terong pada kedua pundaknya. Yang kedua adalah tato dengan

motif hewan mitologi naga pada bahu kanannya. Lalu EN juga

memiliki tato perisai dengan ornamen motif Dayak pada kaki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

73

kirinya. Yang baru-baru ini dibuat adalah tato motif bunga terong

pada kedua betisnya.

Saat EN diminta untuk menjelaskan mengenai makna tato

bunga terong pada kedua pundaknya, EN mengatakan bahwa

bunga terong merupakan lambang kedewasaan dan keberanian.

Lebih lanjut, EN menjelaskan bahwa bunga terong terkait dengan

tradisi mengayau (memenggal kepala) pada masyarakat Dayak

jaman dulu. Bunga terong melambangkan bahwa orang tersebut

telah berhasil memenggal kepala musuh.

“Saya punya motif bunga terong ya. Tapi saya belum tau pasti sih apa dalam masyarakat asli Dayak tu bunga terong tu melambangkan apa. Yang saya ketahui bunga terong itu melambangkan ke..apakah orang itu dewasa, ksatria, atau pemberani. Bunga terong tu melambangkan, kalau orang Dayak dulu kan punya tradisi mengayau. Mengayau itu ya kamu tau sendiri ya, mengayau, memenggal, memenggal kepala untuk menunjukkan keberanian. Nah itu digambarkan dengan bunga terong. Kalau dia sudah punya tato bunga terong berarti dia sudah pernah memenggal dan dia berani, dia ksatria dalam tradisi Dayak.”

Selain hal di atas, EN juga menjelaskan pengertian tato

motif bunga terong pada masa kini. Menurut EN, pada masa

sekarang tato dengan motif bunga terong melambangkan bahwa

orang yang memiliki tato tersebut telah atau sedang merantau.

“Sekarang saya mengartikan tato bunga terong itu di jaman modern seperti ini ya, hmm, menurut saya, saya punya tato bunga terong tu untuk menunjukkan identitas. Saya ini Dayak, saya ini perantau. Jadi lebih menggambarkan orang yang punya tato bunga terong itu perantau.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

74

Selain tato motif bunga terong pada kedua pundaknya, EN

juga memiliki tato motif bunga terong pada kedua betisnya.EN

mengatakan bahwa tato motif bunga terong pada kedua betisnya

melambangkan bahwa dirinya orang yang suka berpetualang.

“…trus kalau bunga terong yang dibetis ni saya buat tu karna mau nunjukkan saya tu suka berpetualang gitu bah, saya suka jalan-jalan ke tempat-tempat jauh.”

Setelah tato motif bunga terong pada kedua pundak dan

kedua betisnya, EN juga memiliki tato motif naga pada bahu kanan

dan tato perisai berhiaskan ornamen motif Dayak di kaki kirinya.

Untuk tato dengan motif naga, EN mengatakan itu sebagai

lambang kebesaran atau keagungan.Kalau menegani tato perisai di

kaki kirinya, EN menjelaskan itu sebagai bentuk perlindungan

sebagaimana fungsi dari perisai itu secara harfiah.

“Kalau yang naga di bahu kanan saya ni gini, saya tu melambangkannya tu sebagai kebesaran, kayak filosofi dari cina juga naga kan lambang kaisar-kaisar gitu. Lalu kalau perisai di kaki kiri tu saya lambangkan sebagai pelindung. Kan fungsi perisai tu kan memang melindungi kan. Satu tangan pegang mandau buat nyerang, satu tangan pegang perisai buat nahan.”

Pada hasil wawancara juga ditemukan penjelasan dari EN

yang mengatakan bahwa beberapa motif sudah mengalami

modifikasi dan ada juga yang sebenarnya memiliki arti yang

dibuat-buat seperti tato naga dan perisai miliknya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

75

“Ya kalau motif-motif Dayak yang lain itu udah modif lah. Sudah tanpa arti dan kita cuman nunjukkan identitas. Kayak tato naga aku ni, yang perisai ni juga aku artikan sendiri maknanya tu. Tapi ndak masalah sih menurut aku.”

Lebih lanjut, EN mengatakan bahwa hal tersebut tidak

mengurangi esensi dari identitas Dayak karena motif-motif

Dayakmemiliki ciri khasnya yang membedakannya dari motif-

motif dari suku lain.

“Tapi tetap jak tu motif Dayak, udah jelas dia. Bisa kita bedakan motif Dayak tu dari motif-motif tempat lain, katakan jak dari mentawai misalnya, mereka kan banyaknya garis-garis kan. Kalau motif Dayak ni dibuat kayak gimanapun tetap ada cirinya gitu, orang mikirnya ni motif dari Dayak, dah jelas.”

g. Relasi dengan lingkungan

Dengan lingkungan asalnya, adalah hal biasa memiliki tato,

terutama tato dengan motif tradisional Dayak. Namun EN sempat

mendapatkan omelan dari orangtuanya karena takut akan

pandangan negatif orang-orang, terutama dikarenakan EN kuliah di

daerah yang budayanya berbeda dari daerah asalnya.

“Kalau tempat aku sih biasa mereka betato, bejibun yang betato sebenarnya. Tapi sempat juga sih dimarah orang tua pas buat tato tu. Mereka gini, takutnya tu kan saya merantau kuliahnya. Takutnya budaya di tempat saya merantau tu ndak pas sama yang namanya tato tu tadi, biar dia tato motif Dayak. Soalnya kan mereka ndak kenal budaya kita, mereka anggap semua tato sama jak. Itu dia yang bikin bapak saya ngomel saya waktu tu” Walaupun tetap menerima beberapa pandangan miring dari

lingkungan sekitar, EN menganggap hal tersebut bukan masalah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

76

EN mengatakan hal itu dikarenakan yang kerap kali memberi

komentar negatif adalah orang-orang tua yang mungkin saja masih

berpikiran konservatif.

“Makin kesini sih biasa jak dengar omongan gitu. Pun yang ngomong bah dah tua-tua, masih kolot kali pikiran mereka kan. Kalau anak-anak mudanya sih biasa jak.”

Menurut pengakuan EN, di lingkungannya saat ini pun

banyak teman-teman mahasiswa yang sama-sama berasal dari

Kalimantan, khususnya Kalimantan Barat yang juga memiliki tato

dengan motif tradisional Dayak. Hal ini, menurut EN sedikit

banyak mengurangi kekhawatirannya terhdap pandangan negatif

lingkungan mengenai tato. Selain itu, EN merasa memiliki ikatan

khusus dengan teman-teman mahasiswa dari Kalimantan, terutama

yang kebetulan sama-sama memiliki tato motif tradisional Dayak.

“Kalau teman-teman sih banyak juga anak-anak kita juga yang pake motif Dayak jadi tato tu, jadinya saya tu ndak merasa sendiri, ada temannya. Jadi cap jelek tu ndak berasa dia, karena itu tadi…karena ngumpulnya sama teman-teman yang sama dengan saya.”

h. Penggunaan motif tradisional Dayak di luar

EN menjelaskan ada beberapa kemungkinan orang dari

etnis di luar Dayak membuat tato dengan motif tradisional Dayak.

Yang pertama adalah karena ikut-ikutan tanpa tahu makna lebih

dalam terkait tato motif yang dibuat. Menurut EN, yang merajah

tubuhnya dengan motif Dayak atas alasan ini sebaiknya jangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

77

buat tato. Alasan yang kedua adalah karena orang itu benar-benar

mengerti dan menyukai budaya Dayak dan motif tradisional Dayak

secara khusus sehingga dia menato tubuhnya dengan motif Dayak.

“Saya mikirnya mungkin mereka..ya ada beberapa kemungkinan sih. Yang saya tangkap pertama, mereka hanya ikut-ikutan bertato dengan motif Dayak. Tu janganlah. Yang kedua, mereka menyukai motif Dayak, makanya mereka buat tato motif Dayak.”

EN mengatakan bahwa membuat tato seperti mencari

pasangan hidup, tidak boleh asala-asalan. Oleh karena itu, menurut

EN, yang menato tubuhnya karena ikut-ikutan lebih baik tidak

dilanjutkan, terutama tato dengan motif tradisional Dayak.

“Seperti itu..ya kalau bertato masih mikir ikut-ikutan mending janganlah, sayang, harus punya keyakinan. Bertato itu sama kayak kita milih pasangan hidup, karena itu untuk seumur hidup, kita ndak boleh ikut-ikutan. Apalagi sembarangan ndak tau makna. Ni tato Dayak, tetap ada filosofinya.”

Lebih lanjut EN mengatakan bahwa mereka yang berasal

dari luar etnis Dayak yang mau merajah tubuhnya dengan motif

Dayak merupakan kebanggaan tersendiri untuk dirinya.

“Kalau mereka bertato motif Dayak dan dia non-Dayak atas dasar cinta sama motif Dayak tu kebanggaan untuk saya sendiri sebagai orang Dayak. Mereka yang non-Dayak aja tatonya Dayak, gitu lho.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

78

Skema 1.

2. Informan2

a. Penggambaran diri pribadi

ES menggambarkan dirinya sebagai orang yang selow.

Yang dimaksudkan selow oleh ES di sini adalah sikap easy going

ES merasa dirinya adalah orang yang tidak terlalu ambil pusing

terhadap hal-hal yang terjadi di sekitarnya, selama hal tersebut

tidak mengganggunya. ES lebih memilih untuk mengabaikan hal-

hal yang menurutnya tidak penting dan dapat mengganggu

pikirannya.

ES juga beranggapan kalau dirinya adalah orang yang

mudah beradaptasi dengan lingkungan. ES mengatakan bahwa dia

tidak menemukan permasalahan yang berat saat dia harus berada di

tempat baru atau saat bertemu orang-orang baru.

Informan 1 (EN)

Persepsi mengenai tato

motif tradisional dayak:

1. Sebagai bentuk identitas

suku dayak

2. Sarana komunikasi

1. Rentang waktu memiliki tato

motif tradisional dayak

2. Alasan memilih tato motif

tradisional dayak

3. Sebelum dan sesudah memiliki

tato motif tradisional dayak

4. Penjelasan mengenai makna dari

tato motif tradisional dayak yang

dimiliki

5. Relasi dengan lingkungan

6. Penggunaan motif tradisional

dayak sebagai tato oleh out-group

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

79

“ Kalau aku tuh gini, aku tuh selow orangnya. Ya selow, ndak terlalu ambil pusing gitulah kalau ada masalah atau apalah kejadian di sekitar aku gitu. Ndak terlalu ambil pusing lah masalah-masalah sepele, daripada jadi ini, apa..jadi beban pikiran kan, bagus ndak usah dipedulikan.”

“ Hmm selain tu…apa ya? Aaa ini, aku tu

mudah..bisa dibilang mudahlah gitu kalau nyesuaikan diri sama sekitar gitu. Ya ndak malu-malu atau apalah kalau di tempat baru atau kalau ada ketemu orang-orang baru gitu. Kan ada kan..anu..ini, ada orang yang kalau pindah ke tempat baru gitu tuh dia canggung gitu, kaget dia, malu-malu. Kalau aku ndak gitu, tapi itu sih pikiran aku, hahaha.”

Disamping itu, ES juga menganggap kalau dirinya bukan

orang yang pemarah. Hal ini, menurut ES bisa jadi disebabkan

karena sikapnya yang selow tadi sehingga hal-hal yang mungkin

dapat memicu kemarahan justru malah diabaikan oleh ES.

“Abis tu…Abis tu, ini, apa…Aku ni bisa dibilang ndak suka marah, ndak pemarah. Ya adalah marah-marah sikit, tapi kan wajarlah, hahaha. Kau pikir aku pantak depan sekber kah? Diam jak dia kena panas kena hujan.”

“Mungkin aku ndak pemarah tu karna anu tadi,

karna aku ndak terlalu mikirkan hal-hal sepeleh. Kan kalau terlalu banyak mikirkan barang kayak gitu malah jadi beban pikiran kita jak, pusing kepala, emosi, senggol dikit melayang segala kaki. Makanya aku ndak mau mikirkan barang kayak gitu, bikin emosi.”

b. Rentang waktu memiliki tato dengan motif tradisional

Berdasarkan transkrip wawancara, ES pertama kali merajah

tubuhnya dengan tato motif tradisional Dayak pada tahun 2011.

Pada tahun 2010, EN masih berstatus sebagai mahasiswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

80

keperawatan. Hal ini, menurut ES bahwa kondisi saat menjadi

mahasiswa keperawatan menyulitkannya untuk memiliki tato.

Barulah setelah ES pindah kuliah ke jurusan seni, dia merasa beban

untuk membuat tato terlepas sehingga dia mulai membuat tatonya

saat itu.

“ Aku tu bikin tato yang pertama tu tahun 2011, awal masuk kuliah di ini, di (nama kampus) baru aku buat. Awal kuliah kan dulu abis lulus SMA aku ambil jurusan keperawatan, awalnya mamak aku nyuruh jadi perawat. Tapi karna ndak jiwa aku di situ tuh, akhirnya pindah aku ke (nama kampus), ambil jurusan musik etnis.”

“ Dah lamak aku mau buat tato tu, tapi pas masuk

jurusan etnomusikologi tadi tu baru enak rasanya, baru kayak pas lah momennya tu bikin tato.”

“Soalnya ini kan, dulu kalau pas ke keperawatan

tu ndak enak jak kalau tatoan gitu. Ada sih mereka beberapa gitu yang tato, ini bah si (nama) kan perawat dia, tapi banyak tatonya kan. Tapi aku sih ndak mau waktu itu, kayak aneh jak rasanya, ada beban rasanya.”

c. Alasan memilih tato dengan motif tradisional

Berdasarkan hasil wawancara, ada beberapa hal yang

mendasarinya untuk memilih membuat tato dengan motif

tradisional Dayak. Salah satunya adalah karena kecintaannya

terhadap seni. ES menunjukkan apresiasinya terhadap seni itu

dengan meninggalkan jejak di tubuhnya, berupa tato.

“ Ya ini, aku kan suka seni ya, pecinta seni gitulah. Jadi apapun bentuk seni tu aku suka. Nah kan karna aku suka kesenian tu aku mikir, aku tu..apa ya? Kayak punya ide gitu kan, ngapa ndak sekalian jak badan aku istilahnya tu ini...hmm...kanvas hidup gitu bah. Jadinya itu, aku nato badan aku gitu. Lalu dah buat tato tadi, dengan tato ni tadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

81

bisa dibilang salah satu cara aku nunjukkan kesukaan aku, kecintaan aku di dunia seni, gitu dia.”

Lebih lanjut, ES menjelaskan bahwa pada akhirnya motif

tradisional Dayak yang dia pilih sebagainya motif tatonya

dikarenakan dia berasal dari suku Dayak. ES beranggapan bahwa

hal tersebut merupakan salah satu cara untuk melestarikan seni tato

yang ada pada suku Dayak. Walaupun, menurut keterangan ES,

tidak semua suku Dayak memiliki tradisi tato. ES sendiri mengakui

bahwa dirinya berasal dari sub suku Dayak yang tidak memiliki

tradisi merajah tubuh.

“ Gini ya, kan aku suku Dayak ni. Aku tu mikirnya selain aku nunjukkan kecintaan aku sama karya seni tadi tu, ngapa ndak sekalian juga aku nunjukkan indentitas gitu bah, nunjukkan aku asalnya dari suku Dayak. Kan rata-rata orang yang suka seni tato gitu...hmm...atau seni yang lebih luas gitu lah tu mereka udah kenal kayak ginitu motif apa, yang kayak gini motif apa, asalnya dari mana, gitu.”

“Kalau make tato motif Dayak gitu kan tau lah

orang kalau dah liat. Dah banyak juga orang yang kenal motif kita, jadi kalau dipake terus kan jadi ini...tato tadi tu kan kayak melestarikan tradisi. Ya biarpun ini...apa...biarpun yang Dayak aku, yang suku Dayak tempat asal aku tu mereka ndak pake tradisi tato. Tapi paling ndak kan ada niat gitu berperan melestarikan budaya. Kan ndak salah.”

Selain karena berasal dari suku Dayak, ketertarikan ES

untuk menggunakan motif tradisional Dayak sebagai tato

dipengaruhi juga karena dia terlibat di sanggar seni sejak bangku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

82

SMP. ES melihat senior-seniornya di sanggar banyak yang menato

dirinya dengan motif tradisional Dayak.

“ Ceritanya tu dah lama, dah dari jaman SMP. Pokoknya pas SMP gitu kan masuk sanggar gitu, mereka abang-abang tu yang dah tua-tua di sanggar tu make tato motif Dayak. Trus aku liat, kok kayaknya keren ya? Dari situlah aku muncul niat mau buat tato. Tapi tatonya pake motif Dayak gitu.”

d. Sebelum dan sesudah memiliki tato motif tradisional Dayak

Menurut hasil wawancara, ES mengatakan ada beberapa

perbedaan yang dia rasakan saat sebelum dan sesudah memiliki

tato motif tradisional Dayak. Sebelumnya ES merasa sangat

penasaran dengan tato motif tradisional Dayak, sehingga ES

seringkali menggambar tubuhnya dengan motif tradisional Dayak

menggunakan bolpoin ataupun spidol.

“ Kalau dulu sih, gimana ya bilangnya? Kayak mau buat tato bah. Kayak ih, dah geram mau buat tato tu. Tapikan ndak mungkin anak SMP buat tato, dipenggal mamak aku nanti. Bikin pake ini jak akhirnya, bikin pake pen hitam sama spidol hitam. Itu jak dimarah mamak aku, padahal pake spidol jak.”

“ Ya pokoknya tu geram lah. Apa ya isitlahnya?

Kayak gemes gitu hah, ya geram lah. Apalagi liat senior-senior di sanggar tu, liat tato mereka, mauk buat langsung rasanya.”

ES mengakui setelah memiliki tato motif tradisional Dayak,

dia memiliki kebanggaan tersendiri. ES menganggap bahwa hal itu

merupakan suatu pencapaian yang telah lama dia tunggu. ES

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

83

mengatakan bahwa dia tidak terganggu dengan adanya tato di

tubuhnya.

“ Kalau...kalau pas udah buat tato tu ini...anuk...kayak, kayak ada kepuasan gitu. Kayak puaslah bisa bikin tato motif. Kayak ada kebanggaan gitu punya tato motif Dayak. Apalagi ni kan dah lama aku pengennya buat tato tu. Pas kuliah, dah bisa buat langsung buat. Ndak nunggu-nunggu lagi.”

“ Kalau jeleknya sih ndak ada sih menurut aku,

aku sih cuek-cuek jak. Terserah gitu orang mikir apalah, aku sih cuek jak sama mereka. Aku jak ndak terganggu kok sama tato aku, masa mereka terganggu.”

Berdasarkan keterangan ES, setelah memiliki tato motif

tradisional Dayak dia merasa kalau dirinya harus bersikap dewasa

dan berani, sesuai dengan makna-makna di balik setiap tatonya.

“ Pas dah gini tu kayaknya aku ngeliat diri aku kayak harus berubah lah. Malu sama tato lah bisa dibilang gitu. Masa ndak bisa bersikap dewasa atau apa gitu, ndak sesuai sama tato. Itu sih di pikiran aku. Jadi kalau masih belum bisa gitu kayak ada yang ganjal di hati, kayak ada beban. Oh ini saya udah pake bukti kedewasaan ni masa masih betingkah kayak anak-anak, kan ndak cocok.”

e. Persepsi mengenai tato motif tradisional Dayak

Pada saat wawancara, ES mencoba menjelaskan mengenai

persepsinya terhadap tato dengan motif tradisonal Dayak. Ada

beberapa hal yang muncul dari penjelasan ES. Yang pertama, ES

memandang tato dengan motif tradisional Dayak sebagai suatu

tradisi yang harus dipertahankan.

“ Kalau di pikiran aku aku tu tentang tato motif Dayak tu gini...hmm...itu tu suatu bentuk tradisi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

84

Tradisi orang kita, orang Dayak dan cuma orang Dayak yang punya motif itu, yang lain ndak ada . Tradisi kayak gini tu harusnya kita-kita ni pertahankan, ndak boleh sampai punah lah istilahnya. Apalagi jaman sekarang ni, jaman canggih, jaman apa ya... Pokoknya jangan sampai lenyaplah tradisi tato tu, dah kayak identitas kita gitu bah.”

Yang kedua, terkait dengan identitas suku Dayak sendiri.

ES menjelaskan bahwa motif tradisional Dayak dan tato

Dayakmerupakan suatu kesatuan yang dapat menunjukkan

identitas diri suku Dayak.

“ Ya tadi tu identitas. Kalau identitas tu gini. Kan kita punya motif Dayak ni, kita juga punya tradisi tato. Kan tatonya juga pake motif Dayak. Nah, menurut aku tu mereka tu suatu kesatuan gitu. Dan dua-duanya juga nunjukkan identitas Dayak. Misalnya ada orang ngeliat motif atau tato motif gitu, yang dah paham pasti dia tau itu dari suku Dayak. Kalau mereka yang ndak paham kan mereka cari tau, ini dari mana sih. Nanti kan akhirnya mereka tau tu dari suku Dayak, tradisi suku Dayak.”

ES juga menjelaskan persepsinya terhadap tato dengan

motif tradisional Dayak terkait dengan seni. ES menganggap

bahwa tato, khususnya tato dengan motif tradisonal Dayak itu

merupakan suatu karya seni dan suatu karya seni itu harus dihargai.

“ Kalau yang lainnya tu apa ya? Aku sih nganggap tato tu, eh iya, tato, khususnya lah tato motif Dayak tu suatu karya seni. Art lah dia, sungguh-sungguh art. Jadi barang tu harus di ini, dihargai gitu, diapresiasi seninya. Sama jak kayak lukisan apakah, kayak karya musik juga. Itu kan karya-karya seni, harus dihargai. Kalau ndak, percuma jak.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

85

f. Penjelasan mengenai makna dari tato motif Dayak yang

dimiliki

ES memiliki tiga tato dengan motif tradisional Dayak.

Yang pertama adalah tato bunga terung di kedua bahunya. Yang

kedua adalah tato dengan motif ketam di kedua pundaknya. Yang

ketiga adalah tato dengan motif topeng hudoq di betis kirinya.

Di dalam transkrip wawancara, ES menjelaskan mengenai

makna dari motif-motif tradisional Dayakyang dia jadikan tato di

tubuhnya. Yang pertama dijelaskan adalah tato motif bunga terung

di kedua bahunya. ES mengatakan bahwa motif bunga terung itu

melambangkan kedewasaan pada seseorang. Tato motif pada kedua

bahu bisa juga melambangkan bahwa individu tersebut siap

memikul beban hidupnya. Hal ini dikarenakan orang pada jaman

dahulu bepergian dan membawa barang bawaannya menggunakan

jarai, suatu wadah dari anyaman rotan dan diikat menggunakan

kulit kayu agar bisa disangkutkan di bahu pembawa jarai seperti

menggunakan backpack.

“ Yang ini ni (menunjukkan tato bunga terung di bahunya) tu artinya tu kedewasaan, jadi dia tu dah dewasa, dah lewat jaman anak-anaknya. Dah dewasa tu tadi jadi dia siap ini, siap memikul tanggung jawablah istilah orang tu, siap nerima beban hidup. Tu ngapa bikinnya di bahu tatonya. Kalau orang dulu kan kemana-mana bawa jarai, kan jarai tu kadang diisi beras, bawa buah-buahan, bawa makanan minuman segala macam, bawa kayu bakar. Kan berat tu, makanya ditato di bahu tu biar dia kuat nahan berat jarai tadi tu.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

86

Selain penjelasan tersebut, ES juga menjelaskan arti tato

bunga terung pada jaman dahulu. Sehingga dapat dilihat

sebenarnya ada sedikit pergeseran makna antara yang dulu dan

yang sekarang.

“ Kalau dulu tu mereka yang punya tato motif bunga terung tu kalau yang aku baca, mereka tu dah pernah menggal kepala musuh. Jagoan lah jaman dulu tu. Dah mereka bisa bawa kepala musuh balik kampung baru mereka ditato pake motif bunga terung. Kalau jaman sekarang kan ndak perlu menggal kepala musuh. Ibaratnya dah dewasa gitu, dah merantau boleh dia pake tato motif bunga terung.”

Selain tato dengan motif bunga terung pada kedua bahunya,

ES juga memiliki tato motif ketam ilit di kedua pundaknya. Es

menjelaskan bahwa motif ketam ilit memiliki arti sebagai motif

tato yang menjukkan keberanian dan kejantanan seseorang.

“ Kalau yang di punggung ni, kanan kiri ni motif ketam ilit. Kalau motif ketam ilit ni dia tu nunjukkan kalau orang tu berani dia, jantan. Pokoknya itu artinya, ndak tau ngapa bisa gitu. Mungkin karna proses buatnya tu bikin panas dingin. Dah besar lagi gambarnya tu, diblok semua, kanan kiri lagi. Apa ndak demam kenanya. Apalagi kalau ini...kalau jaman dulu, bayangkan jak sakitnya kayak gimana. Hah mungkin tu yang buat ketam ilit tadi tu lambang keberanian, soalnya kalau ndak berani ndak bakal sanggup.”

ES juga memiliki sebuah tato di betis kiri. Tato tersebut

menggunakan motif topeng hudoq. ES menjelaskan bahwa topeng

hudoq sendiri merupakan suatu bentuk tarian yang berguna sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

87

sarana memohon berkat kepada Tuhan agar hasil panen berlimpah

dan jauh dari serangan hama.

“ Kalau topeng hudoq ni sih ndak bermakna langsung dia. Topeng hudoq ni kan dipake pas tarian gitu. Tarian untuk ini, untuk mohon berkat Tuhan biar panen besar, banyak hasilnya, biar ndak ada hama nyerang, gitu dia.”

g. Relasi dengan lingkungan

Relasi dengan lingkungan ini dibagi menjadi dua. Yang

pertama yaitu relasi dengan lingkungan asal tempat tinggal dan

yang kedua yaitu relasi dengan lingkungan tempat tinggal saat ini.

Berkaitan dengan lingkungan asal ES, dia mengatakan bahwa

seseorang memiliki tato, khususnya tato dengan motif tradisional

Dayak bukanlah hal yang langka untuk dijumpai. Sehingga

relasinya dengan lingkungan tidak terlalu terganggu walaupun

dirinya memiliki tato dengan motif tradisional Dayak.

“ Kalau di kampung sih, orang-orang banyak yang pake tato motif, teman-teman segala macam, banyaklah pokoknya. Jadi ndak masalah kalau aku betato tu ndak masalah, santai jak, selow jak. Paling dibilang sama mamak aku ndak usah banyak-banyak. Ada sih om tante gitu bilang jangan betato, susah nyari kerja katanya. Itu sih terserah mereka, pun aku ndak kerja jadi anak buah orang nanti, ndak jadi pegawai, biar jak kan. Ya pokoknya kalau di kampung ya ndak gimana-gimana gitu lah.”

Lalu mengenai relasi dengan lingkungan saat ini, ES

mengatakan bahwa ada sedikit masalah yang terjadi. Lebih lanjut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

88

ES menjelaskan hal ini terjadi karena adanya perbedaan budaya

antara lingkungan asal dan lingkungan saat ini.

“ Kalau di sini sih sebenarnya ndak ada masalah yang gimana-gimana. Cuma dulu sih pas ngekos gitu,bapak kosnya tu sinis benar dengan kita kalau liat ada tato tu. Suka dia nyinggung-nyinggung tato kalau ngomong dengan kita. Padahal kan tato yang aku buat tu berdasarkan ini, berdasarkan seni, pake motif Dayak lagi. Hah tu dah nyangkut budaya. Tapi dia mikirnya tu tato tu kayak penjahatlah, cuma buat gaya jak. Yang lain juga ada, kebanyakan sih yang generasi-generasi tua gitu. Ya mungkin sih...hmm...mungkin karna beda ini, beda budaya kita sama budaya sini. Beda cara pandangnya kan, mereka pun ndak paham tato motif Dayak tu. Ya gitulah...”

Baik di lingkungan asal maupun di lingkungan saat ini, ES

memiliki teman-teman yang juga memiliki tato dengan motif

tradisional Dayak. Menurut ES, relasinya dengan teman-temannya

tersebut baik-baik saja.

“ Kalau di kampung sih banyak teman-teman yang punya tato motif tu, kami sih biasa-biasa jak, temanan biasa, nongkrong segala macam. Ya ndak ada istilahnya musuhan atau apa, kecuali mereka mulai dulu. Ya paling kelahi-kelahi karna mabuk gitulah”

“ Lalu kalau di Jogja sih banyak juga kan anak-

anak kita sana kuliah di sini. Mereka pun banyak juga yang bikin tato motif tradisional. Relasi dengan mereka sih ya aman-aman jak,biasa-biasa jak. Mungkin karna sedaerah tadi jadi dah ngerti masing-masing lah. Masalahnya pun ndak jauh-jauh dari mabuk sama judi, itu jak.”

h. Penggunaan motif tradisional Dayak di luar

ES mengatakan bahwa penggunaan tato dengan motif

tradisional Dayak oleh orang dari luar etnis Dayak itu sah-sah saja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

89

Tidak ada larangan untuk hal tersebut. Namun menurut ES

alangkah lebih baiknya kalau orang-orang tersebut tahu dan

mengerti makna dari motif-motif tradisional Dayak yang mereka

gunakan pada tatonya.

“ Kalau aku liat sih sah-sah jak, ndak masalah. Bebas-bebas mereka bah, ndak ada yang ngelarang. Siapa yang ngelarang? Tapi kalau pendapat aku sih lebih bagus lagi kalau mereka paham artinya motif yang mereka pake tato tu, itu jak.”

Lebih lanjut ES mengatakan bahwa tato, walaupun itu tato

dengan motif tradisional Dayak, merupakan suatu karya seni dan

seni bersifat bebas.

“ Tato motif ni kan karya seni, tato lah secara umum tu karya seni. Bebas siapa jak yang mau buat karya seni. Tapi kan karya seni juga harus dihargai. Nah disini ni aku liat kayak...kayak titik dimana ini, tato motif tu tadi ndak bisa benar-benar bebas sebebas-bebasnya dibuat. Tetap harus dihargai. Bagaimana caranya? Dengan tahu makna-maknanya, arti-artinya, gitu dia. Itu sih menurut aku.”

Skema 2.

Informan 2 (ES)

Persepsi

1. Sebagai bentuk tradisi yang

harus dipertahankan

2. Sebagai bentuk identitas

3. Identitas dan tradisi pada tato

motif tradisional merupakan

satu kesatuan

4. Suatu karya seni

1. Rentang waktu memiliki tato motif

tradisional dayak

2. Alasan memilih tato motif tradisional

dayak

3. Sebelum dan sesudah memiliki tato motif

tradisional dayak

4. Penjelasan mengenai makna dari tato

motif tradisional dayak yang dimiliki

5. Relasi dengan lingkungan

6. Penggunaan motif tradisional dayak

sebagai tato oleh out-group

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

90

3. Informan3

a. Penggambaran diri pribadi

AN menggambarkan dirinya sebagai pribadi yang optimis

dan selalu bekerja keras untuk mencapai keinginannya. AN

berpendapat bahwa dirinya harus selalu berusaha di dalam

hidupnya. Walaupun menurut AN kuliahnya agak terbengkalai,

namun ia berusaha keras di bidang lain sehingga dirinya tidak

merasa gagal.

“ Hmm…gimana ya? Kalau pribadi aku itu tu, aku coba menggambarkan diri aku tu orang yang optimis ya. Aku tu yakin dengan bidang yang aku jalani, yang jadi minat aku. Aku tu juga mikir selain harus optimis tadi, aku juga harus kerja keras, berusaha keras lah. Percuma jak kan optimis gitu tapi ndak ada aksi nyatanya. Ya bisa dibilang harus berjalan beriring lah tu biar berhasil.”

“ Ya pokoknya aku optimis, aku berusaha di

bidang yang aku suka, misalnya ni di musik. Di musik aku berusaha terus, ntah belajar dari siapakah. Jadi eksplor terus, belajar terus. Belajar kunci-kunci nada, tangga-tangga nadanya. Ya biar dibilang kuliah aku agak-agak ditinggal gitu, soalnya aku lebih fokus praktek lapangan, langsung praktek di panggung apa yang aku pelajari. Soalnya kan ini, kan kalau di kampus tu kebanyakan teorinya jak. Jadi aku agak ndak tertarik jadinya.”

“ Tadi tu biar tadi agak terbengkalai kuliah aku,

tapi ndak terlalu jadi beban sih, santai jak. Soalnya aku dah ngerasa oke ni di jalur musik dah ngerasa nyaman. Jadi nanti kalau kuliahnya gagal gitu kan ndak terlalu jadi beban, soalnya aku memang fokusnya tu di musik, hehehe. Gitulah kira-kira.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

91

Selain itu AN menganggap kalau dirinya adalah orang yang

pemalu. AN mengakui dirinya masih sering merasa malu walaupun

sudah sering naik-turun panggung untuk bermain musik.

“ Ya gini sih, aku tu pemalu sebenarnya. Ya itu tadi, sering manggung padahal sebenarnya aku ni pemalu luar biasa. Apalagi dulu awal-awal manggung gitu, malu luar biasa, sampai begetar badan. Dah sampai keringat dingin dulunya tu. Istilahnya demam panggung, tapi parah. Sampai sekarang pun masih malu, makanya lebih sering aku liat instrument yang aku mainkan daripada penonton, mengalihkan perhatian gitu.”

b. Rentang waktu memiliki tato dengan motif tradisional Dayak

Berkaitan dengan rentang waktu memiliki tato dengan

motif tradisional, terdapat 4 tahapan waktu hingga AN memiliki

semua tatonya saat ini. Menurut hasil wawancara, AN pertama kali

menato tubuhnya dengan motif tradisional Dayak pada tahun 2012.

Saat itu AN baru saja memulai kuliahnya.

“ Pas pertama kali buat tu kira-kira 4 tahun lalu. Tahun, tahun 2012. Itu pas awal-awal masuk kuliah aku buat tato motif Dayak. Yang awal dibuat tu tato motif bunga terung, yang standarlah. Abis tu ndak lama trus ditambah di bagian dada, dihias lagi pake motif Dayak. Jadi penuh bagian dada dari bahu kanan ke kiri.”

Tahapan waktu selanjutnya ada pada awal tahun 2014. Pada

aat itu AN merajah bagian punggungnya dengan motif tradisonal

Dayak. Namun proses pembuatan tato tersebut tidak langsung

selesai. Tahapan ini dilanjutkan berselang 4 bulan dan berlanjut

lagi 3 bulan kemudian hingga memenuhi bagian punggung AN.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

92

“ Kalau yang lain tu, kalau pas bagian belakang ni di punggung tu dibuat 2014. Ndak langsung selesai sekali duduk sih, udah ndak sanggup soalnya. Abis tu nunggu 4 bulan nyelesaikan setengahnya, lalu lanjut lagi 3 bualan setelahnya. Baru abis tu selesai di punggung. Sama pas waktu tu nambah-nambah detail sedikit yang di bagian dada.”

AN kemudian melanjutkan menato tubuhnya dengan motif

tradisional Dayak pada tahun 2015. Kali ini AN menambahkan di

bagian bahu dan di lanjutkan di bagian kakinya.

“ Trus nambah di bagian bahu kanan kiri tu tahun 2015. Aku buatnya simetris, jadi kanan sama kiri tu gambar yang sama. Abis tu selesai di bahu beberapa bulan kemudian tu lanjut lagi garap yang di kaki. Awalnya tu dibuat cuma di kaki kanan kan. Udah sembuh tu baru lanjut lagi buat di kiri. Motifnya juga sama yang kanan sama kiri biar simetris, biar enak diliatnya.”

c. Alasan memilih tato dengan motif tradisional Dayak

Walaupun terlahir dari orangtua yang berbeda etnis, AN

mengidentifikasi dirinya sebagai orang Dayak. Hal ini menjadi

salah satu alasan AN memilih tato dengan motif tradisional Dayak.

“ Ya aku bikin tato motif Dayak tu karena aku orang Dayak, hahaha. Bisa dibilang gitulah kan alasannya, biarpun sebenarnya ndak benar-benar Dayak. Kan aku tu setengah-setengah, bapak aku cina, yang Dayak mamak aku. Tapi mungkin karna di lingkungan rumah gitu banyak Dayak makanya aku nganggap diri aku Dayak. Bapak aku pun sama, ndak pernah lagi dia pake bahasa cina. Paling sekali-sekali. Kalau di kampung yang pake bahasa kampung dia.”

Terkait dengan alasan dimana AN mengidentifikasi dirinya

sebagai orang Dayak, maka alasan lainnya yaitu untuk menjaga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

93

tradisi leluhur. AN merasa ia memiliki tanggung jawab untuk

menjaga tradisi leluhur agar tidak hilang karena perkembangan

jaman. Menurut AN salah satu cara menjaga tradisi leluhur adalah

dengan melestarikan budaya tato dengan motif tradisional Dayak.

“ Aku tu ngerasa punya tanggung jawab gitu sebagai anak muda Dayak untuk menjaga tradisi nenek moyang kita. Jadi barang tu harus dilestarikan. Nah, tato motif Dayak tu kan salah satu peninggalan tradisi leluhur. Jadi aku mikirnya dengan kita buat tato pake motif Dayak tu salah satu cara menjaga warisan leluhur kita. Jadi nanti motif-motif tu sama tato tradisional tu sampai ke anak cucu kita juga. Ini kan juga wujud identitas kita orang Dayak motif-motif sama tato-tato motif tradisional tu.”

Lebih lanjut AN menjelaskan bagaimana tato dengan motif

tradisional Dayak itu bisa menjadi perwujudan identitas suku

Dayak.

“ Gini ya, kalau identitas tadi tu gini. Kan kayak ciri khas gitu kan, kayak penanda gitu. Jadi identitas tadi tu terlihat di ini…di tato motif Dayak salah satunya. Soalnya kan tato tradisional sama motif tradisional Dayak tu Cuma, yang punya Cuma suku Dayak, suku lain ndak punya. Mungkin ada yang punya budaya tato juga kayak mentawai gitu, tapi kan motif-motifnya beda. Masing-masing tu punya ciri khasnya sendiri-sendiri. Makanya barang tu bisa nunjukkan identitas kita, asal kita dari mana, gitu.”

Alasan lainnya adalah pendapat AN mengenai tato yang

merpakan suatu karya seni. Dan apabila tato tersebut dipadukan

dengan motif tradisional Dayak maka hal itu akan menjadi sesuatu

yang sangat berharga serta memiliki arti yang mendalam untuk

AN.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

94

“ Alasan lain ya…hmm…alasan lainnya tu karena tato tu aku anggap karya seni ya, wujud nyata seni. Lalu kalau tatonya pake motif tradisional Dayak tadi kan jadinya pas. Selain jaga tradisi tadi, nunjukkan identitas, trus bernilai seni juga. Ibaratnya seni yang sakral gitulah. Jadinya pas. Kalau tato gambar lain juga bagus, tapi menurut aku tu agak kurang pas, kurang…ya…kurang mendalam jak artinya buat aku pribadi.”

d. Sebelum dan sesudah memiliki tato motif tradisional Dayak

Dari transkrip wawancara ditemukan bahwa sebelum

memiliki tato dengan motif tradisional Dayak, AN tidak merasakan

apa-apa. Walaupun menurut pengakuannya bahwa dirinya juga

memiliki keinginan untuk merajah tubuhnya dengan motif

tradisional Dayak.

“ Hmmm…kalau dulu tu sebelum bikin tato motif Dayak tu ya ndak ngapa-ngapa, biasa-biasa jak, belum buat juga kan waktu tu. Tapi memang kepengen sih bikin tato kayak itu, tato-tato motif. Liat sepupu-sepupu punya tato motif, liat teman-teman gitu trus jadi pengen juga.”

Setelah memiliki tato dengan motif tradisional Dayak, AN

menjelaskan ada kebanggaan dalam dirinya. Selain kebanggaan,

AN juga merasa bahwa kepercayaan dirinya meningkat sehingga

dia tidak segan untuk memamerkan rajah tubuhnya di depan orang-

orang.

“ Kalau pas udah punya tato motif tu sih walaupun awalnya cuma karna mau-mau jak buat. Eh…malah abis tu dah ngerti seluk beluknya, maknanya, malah jadi bangga aku. Jadi di pikiran aku tu kayak waw gitu, ngerasa bangga sama tradisi sendiri, ngerasa keren gitu. Abis tu juga mungkin karna bawaan bangga sama tato motif tadi tu, karna pengaruh tu jadinya ini…jadi makin makin pede.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

95

Make kaos lengan bunting, kaos singlet gitu biasa jak jadinya, ndak risih. Sekalian pamer tato, hahaha. Yang di kaki juga kalau jalan pake celana pendek biar keliatan. Soalnya pengaruh pede tadi.”

“ Ya ndak asal pamer juga sih. Liat-liat tempat

juga. Masa ya di gereja pamer tato, ndak lah. Kalau lagi santai gitu, jalan-jalan di pantai atau dimana gitu barulah. Kan sesuai suasananya.”

e. Persepsi mengenai tato motif tradisional Dayak

Di dalam transkrip wawancara, AN mencoba menjelaskan

mengenai persepsinya terhadap tato motif tradisional Dayak. AN

menjelaskan bahwa dirinya memandang tato motif tradisional

Dayak sebagai suatu tradisi peninggalan dari leluhur.

“ Ini kalau pandangan aku tu tato motif tradisional Dayak tu sebuah sebuah peninggalan leluhur, tradisi dari leluhur kita. Dimana barang tu untuk kita orang Dayak harus dilestarikan biar ndak punah. Jaman makin modern, makin canggih. Tapi kita ndak boleh gitu jak ninggalkan tradisi.”

Berkaitan dengan tradisi leluhur tadi, AN juga menjelaskan

mengenai tato motif tradisional Dayak yang dilihat sebagai suatu

bentuk identitas.

“ Ya ini kan tradisi kita, udah identitas kita lho ini. Udah…udah ciri khas kita ini motif-motif tadi tu sama tatonya. Yang bikin beda kita dari suku-suku lain. Ya udah jadi identitas lah. Misalnya kalau suku jawa gitu kan ada identitasnya, suku batak, suku-suku lainnya, ada yang jadi identitasnya, ciri khasnya. Jadi bisa dibedakan, tinggal liat jak bisa dibedakan, gitu tadi. Kalau kita ya itu tadi, misalnya tato motif Dayak tadi tu, itu tu kita bangetlah kan.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

96

f. Penjelasan mengenai makna dari tato motif Dayak yang

dimiliki

AN memiliki beberapa tato dengan tradisional Dayak pada

tubuhnya. Letaknya meliputi bagian bahu, dada, pundak,

punggung, serta kaki. Pada bagian pundak, AN membuat tato

dengan bunga terung. Di bagian dadanya berupa motif Dayak yang

menyerupai topeng yang menyambung dari sisi kanan ke kiri. Pada

bagian punggung terdapat tato dengan motif bunga tengkawang

dan ketam ilit. Pada bagian bahu kanan dan kiri terdapat tato

dengan motif burung enggang. Begitu juga pada bagian kaki

dimana motif naga menghiasi kedua sisi kakinya.

Saat AN diminta untuk menjelaskan mengenai makna tato

bunga terung di kedua pundaknya, AN mengatakan bahwa motif

bunga terung melambangkan kedewasaan dan keberanian.

“ Kalau di pundak ni motif bunga terung. Ni kalau sepengetahuan aku tu melambangkan kalau orang yang punya tato ini tu dah dewasa dia, melambangkan kedewasaan. Juga melambangkan kalau orang tu pemberani.”

Lebih lanjut, AN menjelaskan makna motif bunga terung

pada jaman dahulu serta jaman sekarang.

“ Ni menurut yang aku, sepengetahuan aku tu kalau jaman dulu tu orang baru boleh buat tato bunga terung tu kalau statusnya dah ksatria gitu. Udah pernah perang sama menggal kepala musuh. Kan jaman duu tu ada tradisi ngayau tu, itulah dia menggal kepala musuhnya tadi. Abis itu baru buat tato motif bunga terung. Itu sih dulu ya.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

97

“ Kalau sekarang tu kan udah ndak ada tradisi ngayau lagi. Sekarang ni artinya sebenarnya masih sama sih, masih ngelambangkan kedewasaan tadi. Tapi dulu kan kedewasaan diukurnya kalau dah berhasil ngayau kepala musuh. Kalau sekarang sih lebih ke orang-orang yang merantau jauh dari rumah. Itu lambang kedewasaan sekarang sekalian sama makna di balik motif bunga terung tadi.”

Selain motif bunga terung, AN juga memiliki tato dengan

motif bunga tengkawang dan ketam ilit di bagian punggungnya.

Saat diminta untuk menjelaskan mengenai makna dari tato motif

tradisional Dayak yang dimilikinya, AN pertama kali menjelaskan

menegani motif ketam ilit yang terletak di kedua sisi punggungnya.

AN menjelaskan bahwa motif ketam ilit itu melambangkan

keberanian seseorang.

“ Kalau di punggung ni ada motif ketam ilit sama bunga tengkawang. Akalu ketam ilit sendiri tu, yang di kanan kiri punggung tu artinya gini. Ketam ilit tu melambangkan orang yang berani. Sama kayak binatang ketam tu, tau kan? Kayak kepiting tu, kan akalu diganggu tu dia berani ngelawan pake capitnya. Hamper sama dengan ini ni, ada namanya kelingai. Ya hamper sama dengan ketam ilit tadi, kelingai pun nunjukkan keberanian. Sama-sama binatang bercapit. Kalau ketam ilit tu kepiting, kalau kelingai tu kalajengking.”

Sedangkan motif bunga tengkawang yang terletak di bagian

punggung atas, menurut AN merupakan lambang dari sumber

kehidupan.

“ Lalu kalau motif bunga tengkawang ni artinya lambang kehidupan, sumber kehidupan. Ngapa gitu? Soalnya bunga tengkawang kan nanti tu jadi buah tengkawang. Buah tengkawang ni banyak gunanya. Yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

98

jatuh-jatuh ke tanah tu bisa jadi makanan binatang-binatang. Trus kalau untuk manusia tu bisa diambil minyaknya. Bisa untuk masak, untuk obat-obatan juga. Pokoknya banyak gunanya. Makanya tadi tu di bilang sumber kehidupan.”

Lalu mengenai motif topeng di dada, motif burung enggang

di bahu, dan motif naga di kaki, AN mengatakan bahwa motif-

motif tersebut secara spesifik tidak memiliki makna khusus seperti

layaknya motif ketam ilit ataupun bunga terung. AN menjelaskan

bahwa motif-motif tersebut masih merupakan motif tradisional

Dayak, namun sifatnya lebih bebas untuk dimodifikasi, baik secara

desain maupun arti.

“ Kalau motif-motif lainnya sih biasa jak. Sebenarnya motif bebas, ndak ada arti yang benar-benar dalam. Cuma karna memang masih berkaitan dengan kehidupan orang-orang dari suku Dayak jak. Desainnya pun lebih bebas, tapi tetap masih bisa diliat oh ini motif Dayak ni, karena keunikan motifnya. Pokoknya ada ciri khasnya lah kalau motif Dayak tu, apapun bentuknya.”

“ Kalau motif topeng ni kan biasanya topeng-

topeng tu dipake untuk nakut-nakuti hal-hal yang jelek yang datang ke kita. Kayak tolak bala gitu. Nah makna tato motif topeng tu juga menurut aku kayak gitu juga, bisa jadi simbol tolak bala.”

“ Oh iya…kalau enggang ni kan simbol

keanggunan gitu, bisa diliat dari paruhnya, dari bulunya. Kalau orang Dayak kan, apalagi jaman dulu tu sering berburu burung enggang. Kepalanya bisa dipake hiasan, bulu-bulunya juga dipake hiasan. Sekarang pun masih diburu kadang. Lalu kalau motif naga ni…ni aku anggap ngelambangkan keperkasaan gitu, kegagahan, pokoknya yang keren-keren gitu. Soalnya naga kan binatang kuat kan, binatang sakti. Jadi maknanya kurang lebih sama.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

99

g. Relasi dengan lingkungan

Di lingkungan asal AN, merupakan hal yang biasa bila

seseorang memiliki tato, baik itu tato dengan motif tradisional

Dayak maupun gambar-gambar lainnya. Hal ini berpengaruh juga

ke relasinya dengan lingkungan dimana AN tidak menemukan

masalah untuk berhubungan dengan lingkungannya, terkait dengan

tato motif tradisional Dayak.

“ Kalau hubungan dengan orang-orang kampung sana sih ndak ada masalah sebenarnya. Bisa dibilang tu mungkin karena mereka juga udah biasalah ngeliat tato gitu, ngeliat orang tato. Mau tatonya gambar yang modern-modern atau gambar motif tu ndak ada masalah. Jadi pola pikir mereka tu mereka ndak nganggap kalau orang yang tatoan tu orang jahat atau apa, soalnya juga masih terikat dengan budaya tadi tato tu. Khususnya kalau tatonya motif Dayak gitu.”

“ Ya jadi ndak terlalu bermasalah kalau mau

dilihat relasinya dengan lingkungan asal.”

AN kemudian menjelaskan mengenai relasinya dengan

lingkungan sekarang. AN mengatakan bahwa di lingkungannya

sekarang, orang-orang, terutama kaum orangtua di sekitarnya

masih banyak yang beranggapan negatif terhadap tato. Namun

menurut AN hal tersebut tidak terlalu menjadi masalah baginya.

“ Kalau relasi di lingkungan sekarang sih sebenarnya baik-baik jak. Cuman ini, kadang masih ada yang nganggap tato tu negatif, biasanya yang dah tua-tua tuh. Kalau kayak gitu sih kan memang karna ini kan, karna beda pola pikirnya, beda persepsinya orang di sana sama orang di sini. Budaya juga beda. Jadi sah-sah jak sih mereka kayak gitu. Pandai-pandai kita jak bawa diri, nyesuaikan diri. Kalau kitanya baik-baik kan ndak juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

100

mereka lalu ngungkit-ngungkit masalah negatif tato tu. Soalnya mereka juga masih mikirnya semua tato sama, tato-tato yang dipake kriminal sama tato kita walaupun pake motif tradisional tu mereka ndak bisa bedakan.”

Terkait dengan relasinya dengan teman-temannya yang juga

memiliki tato motif tradisional Dayak, AN mengatakan bahwa

tidak ada masalah berarti antara mereka. Baik itu teman-teman

yang ada di daerah asal maupun teman-teman yang di sini

“ Kalau dengan teman-teman sih ndak ada masalah. Ya biasa jak. Di sini biasa jak, di sana, di kampung pun biasa jak.Soalnya orangnya yang itu-itu juga.Ndak ada masalah yang gimana-gimana.Ada cekcok dikit wajarlah.”

h. Penggunaan motif tradisional Dayak di luar

Berdasarkan hasil wawancara, AN mengatakan bahwa

dirinya tidak keberatan apabila ada orang di luar etnis Dayak yang

kemudian merajah tubuhnya menggunakan motif tradisional

Dayak.

“ Kan udah kayak go public gitu motif tradisional Dayak sekarang tu. Orang-orang dari suku lain juga udah banyak mereka yang nato badannya pake motif tradisional kita. Biasanya tu mereka gambar bunga terung. Malah motif-motif Dayak tu udah terkenal sampai keluar negri.Kalau aku pribadi sih ndak keberatan sih. Kan hak mereka juga, pilihan mereka, bebas.”

AN juga mengatakan bahwa dirinya merasa bangga apabila

ada orang-orang dari luar etnis Dayak yang menggunakan motif

tradisional Dayak sebagai tato.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

101

“ Ya karna udah terkenal di luar, udah go public tadi tu. jadi kalau ada yang, orang yang dari luar suku Dayak gitu buat tato motif Dayak ya oke-oke jak. Justru kan harusnya bangga gitu kan tradisi kita dah dikenal orang, dipake orang. Jadi mereka jadinya kenal tradisi kita. Asal ndak mereka ngaku-ngaku punya mereka jak, hahaha.”

Skema 3.

Informan 3 (AN)

Persepsi

1. Sebagai bentuk

peninggalan leluhur

2. Hal yang harus

dilestarikan agar tidak

punah

3. Sebagai bentuk identitas

1. Rentang waktu memiliki tato motif

tradisional dayak

2. Alasan memilih tato motif tradisional

dayak

3. Sebelum dan sesudah memiliki tato

motif tradisional dayak

4. Penjelasan mengenai makna dari tato

motif tradisional dayak yang dimiliki

5. Relasi dengan lingkungan

6. Penggunaan motif tradisional dayak

sebagai tato oleh out-group

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

102

Tabel 2. Tema-tema umum informan

Kategori EN ES AN

Penggambaran diri

pribadi

1. Ketergantungan dengan orang

lain

2. Kurang mengenal diri sendiri

3. Kecewa karena tujuan belum

tercapai

1. Tidak terlalu ambil pusing

2. Tidak mau ada beban pikiran

3. Bukan orang yang pemarah

4. Kekhawatiran untuk marah

5. Mudah menyesuaikan diri

1. Pribadi yang optimis

2. Pekerja keras

3. Terus menekuni hal yang

disukai

4. Tidak terlalu

mempermasalahkan

kegagalan

5. Pemalu

Rentang waktu

memiliki tato dengan

motif tradisional

1. Awal buat tato dengan motif

tradisional Dayak

- Awal kuliah (2008)

1. Awal buat tato dengan motif

tradisional Dayak

- Setelah pindah tempat

1. Awal buat tato dengan motif

tradisional Dayak

- Awal kuliah (2012)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

103

Dayak 2. Yang mempengaruhi

- Saudara kandung (abang)

3. Yang menghambat

- Ketakutan akan masa

Soeharto

- Sulit jadi PNS

- Perkataan orangtua

kuliah (2011)

2. Yang mempengaruhi

- Senior-senior di sanggar

ketika SMP

3. Yang menghambat

- Situasi tempat kuliah

pertama kali kurang

mendukung

Alasan memilih tato

motif tradisional

Dayak

1. Tato harus mempunyai arti

2. Menunjukkan identitas sebagai

suku Dayak

3. Berasal dari subsuku Dayak

yang memiliki tradisi tato

1. Mencintai seni

2. Ingin mengabadikan seni di

tubuh

3. Menunjukkan identitas

sebagai suku Dayak

4. Melestarikan budaya Dayak

1. Menunjukkan identitas

sebagai suku Dayak

2. Memiliki kekhasan

tersendiri

3. Merasa bertanggung jawab

menjaga tradisi Dayak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

104

Sebelum dan sesudah

memiliki tato motif

tradisional Dayak

1. Sebelum

- Belum berpikir untuk

memiliki tato

- Merasa bebas

2. Sesudah

- Khawatir sulit dapat kerja

- Khawatir relasi dengan

lingkungan menjadi buruk

- Memiliki tanggung jawab

terhadap tatonya

- Menerima konsekuensi

penilaian orang lain

- Berusaha memperbaiki

citra buruk tato

1. Sebelum

- Sangat ingin menato

tubuhnya dengan motif

tradisional Dayak

2. Sesudah

- Ada kepuasan tersendiri

dan kebanggaan

- Menerima konsekuensi

penilaian orang lain

- Harus ada pendewasaan

diri

- Ada beban bila tidak bisa

bersikap dewasa

1. Sebelum

- Merasa biasa saja

- Sudah memiliki

keinginan untuk

memiliki tato

2. Sesudah

- Awalnya karena ikut-

ikutan

- Setelah mengerti makna

dari tato yang dibuat,

menimbulkan rasa

bangga

- Merasa percaya diri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

105

- Keluarga dan kawan-

kawan tidak terlalu

mempermasalahkan tato

yang dimiliki

Persepsi mengenai

tato motif tradisional

Dayak

1. Sebagai bentuk identitas suku

Dayak

2. Sarana komunikasi

1. Sebagai bentuk tradisi yang

harus dipertahankan

2. Sebagai bentuk identitas

3. Identitas dan tradisi pada tato

motif tradisional Dayak

merupakan satu kesatuan

4. Suatu karya seni, harus

dijaga

1. Sebagai bentuk peninggalan

leluhur

2. Harus dilestarikan agar tidak

punah

3. Merasa perkembangan

jaman bukan merupakan

halangan untuk menjaga

tradisi

4. Sebagai bentuk identitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

106

Penjelasan mengenai

makna dari tato motif

tradisional Dayak

1. Bunga terung (pundak)

- Kedewasaan, ksatria,

pemberani

- Jaman dulu artinya sudah

pernah memenggal kepala

musuh

- Jaman sekarang lebih

menunjukkan identitas

- Bila berada di luar pulau

memiliki arti sebagai

perantau

- Bila digunakan

sembarangan dapat

menerima hukuman adat

1. Bunga terung (pundak)

- Kedewasaan, siap

memikul tanggung jawab

- Jaman dulu sebagai tanda

sudah pernah memenggal

kepala musuh

- Jaman sekarang lebih

menunjukkan perantau

2. Ketam ilit (punggung)

- Keberanian, kejantanan,

kekuatan

3. Topeng hudoq (kaki kanan)

- Tolak bala, menolak hal-

hal buruk

1. Bunga terung (pundak)

- Kedewasaan, pemberani

- Jaman dulu sebagai

tanda ksatria, sudah

pernah berperang

- Jaman sekarang lebih

menunjukkan tanda

perantauan

2. Ketam ilit (punggung)

- Keberanian, disimbolkan

dengan hewan ketam

- Memiliki kesamaan

makna dengan motif

kelingai (kepiting)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

107

2. Bunga terung (siku)

- Pekerja keras

3. Kepala kijang

-Suka berpetualang

4. Motif mengalami perubahan,

namun tetap menunjukkan

identitas Dayak

5. Identitas bukan dilihat dari

tato, tapi dari motif yang

digunakan sebagai tato

3. Bunga tengkawang

(punggung)

- Sumber kehidupan

karena memiliki banyak

kegunaan dalam

kehidupan

4. Motif-motif lain

- Tidak memiliki makna

secara khusus, namun

memiliki ciri khas motif

Dayak

- Motif topeng monyet

digambarkan sebagai

tolak bala

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

108

- Motif burung nenggang

digambarkan sebagai

keanggunan

- Motif naga digambarkan

sebagai keperkasaan dan

keagungan

Relasi dengan

lingkungan

1. Lingkungan asal

- Tidak asing dengan budaya

tato, khususnya tato motif

tradisional Dayak

- Orang tua khawatir

2. Lingkungan sekarang

- Masih asing dengan

budaya tato

1. Lingkungan asal

- Tidak asing dengan

budaya tato, khususnya

tato motif tradisional

Dayak

- Keluarga sedikit

keberatan terkait dengan

masalah mencari kerja

1. Lingkungan asal

- Tidak asing dengan

budaya tato, khususnya

tato motif tradisional

Dayak

2. Lingkungan sekarang

- Baik-baik saja

- Masih ada beberapa yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

109

- Menganggap semua tato

sama saja

3. Teman yang memiliki tato

motif tradisional Dayak

- Ada

- Berasal dari daerah yang

sama

- Merasa senasib

2. Lingkungan sekarang

- Masih asing dengan

budaya tato

- Memandang tato dari sisi

negatif

3. Teman yang memiliki tato

motif tradisional Dayak

- Ada

- Berasal dari daerah yang

sama

- Mengerti satu sama lain

- Jarang terlibat konflik

meilhat tato dari sisi

negatif

3. Teman yang memiliki tato

motif tradisional Dayak

- Ada

- Tidak terdapat masalah

berarti.

Penggunaan motif

tradisional Dayak di

1. Karena ikut-ikutan

2. Karena suka dan mengerti

1. Merasa bukan masalah

2. Dapat digunakan secara

1. Merasa bukan masalah

2. Hak daari pribadi masing-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

110

luar 3. Harus dipikirkan baik-baik

4. Merasa bangga

bebas, sebagai bentuk

apresiasi seni

3. Lebih baik tahu dan paham

makna dari tato yang dibuat

masing

3. Merasa bangga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

111

D. Pembahasan

Berdasarkan hasil analisis seluruh data informan, penulis membagi

pembahasan ke dalam tiga bagian. Pertama, latar belakang informan.

Kedua, persepsi responden terhadap tato motif tradisional Dayak. Ketiga,

bentuk identitas sosial yang dipersepsi terkait dengan tato motif tradisional

Dayak. Berikut pembahasan hasil penelitian :

1. Latar belakang informan

Ketiga informan menyatakan bahwa mereka sama-sama berasal

dari lingkungan yang dimana budaya Dayak merupakan budaya yang

dominan. Informan 1 berasal dari lingkungan dengan budaya Dayak

yang kental. Pada informan 2 dan 3, walaupun tinggal di lingkungan

dengan beragam etnis namun budaya Dayak merupakan budaya yang

dominan.

Persamaan berikutnya terkait dengan urutan waktu pembuatan tato

motif tradisional Dayak. Ketiga informan mulai menato tubuhnyapada

masa-masa awal kuliah. Informan 1 dan 3 sama-sama mulai menato

tubuhnya ketika memasuki bangku kuliah. Sedangkan informan 2 mulai

menato tubuhnya ketika pindah tempat kuliah. Berdasarkan data

tersebut, ada kemungkinan bahwa ketiga informan berpikiran bahwa

masa-masa selepas bangku sekolah menengah atas atau masa-masa

awal kuliah berarti bahwa mereka memiliki kebebasan untuk

memutuskan apakah mereka akan membuat tato di tubuhnya atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

112

tidak.Hal ini sejalan dengan pendapat Hurlock (1986) bahwa dewasa

awal merupakan masa untuk memanfaatkan kebebasan yang

diperoleh.Ketiga informan sama-sama melakukan proses menato

tubuhnya dengan motif tradisional Dayak secara bertahap.

Walaupun ketiga informan memiliki beberapa kesamaan yang

dilihat dari lingkungan tempat tinggalnya, namun mereka masing-

masing tetaplah merupakan individu yang memiliki perbedaan satu

sama lain. Perbedaan ini sendiri dapat dilihat dari bagaimana ketiga

informan dalam menggambarkan diri mereka masing-masing. Informan

1 menggambarkan dirinya sebagai orang yang bergantung dengan orang

lain, kurang mengenal diri sendiri serta memiliki kekecewaan terhadap

diri sendiri karena belum mencapai apa yang ia inginkan. Agak berbeda

dengan informan 1 yang menggambarkan dirinya dengan kesan sedikit

negatif, informan 2 dan 3 menggambarkan dirinya dengan lebih positif.

Informan 2 menggambarkan dirinya sebagai orang yang easygoing,

tidak terlalu ambil pusing dengan masalah yang terjadi untuk

menghindari beban pikiran, serta mudah menyesuaikan diri. Walaupun

didapati bahwa ada sedikit kekhawatiran yang muncul di benak

informan 2 kalau dia tidak bisa mengontrol amarahnya. Informan 3

sendiri menggambarkan dirinya sebagai orang yang optimis, pekerja

keras, terus menekuni hal yang disenangi, serta tidak terlalu

mempermasalahkan kegagalan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

113

Karena adanya beberapa perbedaan pada latar belakang setiap

informan inilah yang akan berlanjut pada pembahasan terkait dengan

persepsi setiap informan terhadapa tato motif tradisional Dayak.

Menurut Miftah Thoha (2003), perbedaan yang ada pada latar belakang

dapat mempengaruhi persepsi seseorang. Latar belakang informan itu

sendiri masuk ke dalam faktor eksternal dalam proses persepsi yang di

dalamnya mencakup latar belakang keluarga, informasi yang diperoleh,

pengetahuan, kebutuhan sekitar, intensitas, ukuran, keberlawanan,

pengulangan gerak, serta hal-hal baru dan hal-hal yang familiar.

Setiap informan bisa saja mempersepsikan tato motif tradisional

Dayak dengan cara yang berbeda satu sama lain. Seperti yang

dijelaskan Walgito (2004), persepsi seseorang atau kelompok dapat

jauh berbeda dengan persepsi orang atau kelompok mlain sekalipun

situasinya sama. Perbedaan persepsi dapat ditelusuri pada adanya

perbedaan-perbedaan individu, perbedaan-perbedaan dalam

kepribadian, perbedaan dalam sikap atau perbedaan dalam motivasi.

Pada dasaranya proses terbentuknya persepsi itu terjadi dalam diri

seseorang, namun persepsi juga dipengaruhi oleh pengalaman, proses

belajar, dan pengetahuannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

114

2. Persepsi informan terhadap tato motif tradisional Dayak

Hal yang ingin dibahas pada bagian ini adalah bagaimana persepsi

dari setiap informan mengenai tato motif tradisional Dayak secara

umum dan secara khusus (yang ada pada tubuh mereka).

Pada awalnya, yang akan dibahas adalah mengenai persepsi tiap-

tiap informan di saat sebelum dan sesudah memiliki tato, khususnya

tato motif tradisional Dayak. Ketiga informan mengakui adanya

perubahan dalam dirinya saat sebelum dan sesudah memiliki tato motif

tradisional Dayak. Informan 1 mengatakan bahwa dulu dirinya belum

berpikir untuk memiliki tato, apalagi tato motif tradisional Dayak. Dia

juga merasa lebih bebas saat dirinya belum bertato. Berbeda halnya

dengan informan 2 dan 3 dimana mereka mengatakan bahwa mereka

sudah sejak lama ingin menato tubuhnya dengan motif tradisioanl

Dayak. Sesudah memiliki tato dengan motif tradisional Dayak, ketiga

informan mengatakan bahwa mereka lebih percaya diri dan memiliki

rasa bangga terhadap tatonya. Namun berdasarkan hasil wawancara

didapati perbedaan antara informan 1 dan 2 dengan informan 3.

Informan 1 dan 2 mengatakan bahwa mereka merasa ada kekhawatiran

terkait dengan konsekuensi karena tato yang mereka miliki. Sedangkan

di lain pihak, informan 3 tidak mengungkapkan adanya kekhawatiran.

Hal berikutnya yang ingin dilihat adalah mengenai pemahaman

terhadap makna motif-motif tradisioanl Dayak yang dijadikan tato.

Olong (2006) mengatakan penjelasan mengenai makna ini sebenarnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

115

akan bersifat subjektif, mengingat pemahaman makna akan mengacu

pada adanya abstraksi pemahaman dari para penggunanya, dalam hal ini

adalah ketiga informan. Ketiga informan memiliki beberapa tato motif

tradisional Dayak yang sama dan pemaknaan yang mereka

sampaikanpun nyaris sama. Seperti misalnya tato dengan motif bunga

terong dimana ketiga informan sama-sama menjelaskan bahwa tato

dengan motif bunga terung melambangkan kedewasaan seseorang.

Informan 1 mempersepsi tato motif tradisional Dayak pada

umumnya sebagai suatu bentuk identitas suku Dayak dan suatu sarana

untuk menciptakan proses komunikasi. Informan 2 mempersepsikan

tato motif tradisioanl Dayak sebagai bentuk tradisi yang harus

dipertahankan, sebagai karya seni yang harus dihargai, serta sebagai

bentuk identitas kesukuan pada orang-orang suku Dayak. Lebih lanjut,

informan 2 mengatakan bahwa tato motif tradisional Dayak sebagai

tradisi dan identitas merupakan suatu kesatuan. Informan 3

mempersepsikan tato motif tradisional Dayak sebagai bentuk

peninggalan leluhur yang harus dilestarikan agar tidak punah, sebagai

bentuk identitas sosial suku Dayak, dan bahwa kemajuan jaman

bukanlah halangan untuk menjaga tradisi.

Persepsi terhadap tato dengan motif tradisional Dayak pada

mahasiswa Dayak Kalimantan Barat di Yogyakarta, khususnya ketiga

informan dapat saja berbeda satu sama lain walaupun objek yang

dipersepsikan sama. Perbedaan persepsi ini dapat terjadi dikarenakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

116

adanya perbedaan-perbedaan individu, perbedaan-perbedaan dalam

kepribadian, perbedaan-perbedaan dalam sikap, serta perbedaan dalam

motivasi seperti yang dijelaskan Miftah Thoha (2003). Namun bila

dicermati, dari ketiga informan tersebut terdapat kesamaan persepsi

mengenai tato motif tradisional Dayak. Mereka sama-sama

mempersepsikan tato motif tradisional Dayak sebagai suatu bentuk

bentuk identitas sosial suku Dayak. Persepsi terhadap tato motif

tradisional Dayak terkait dengan identitas sosial ini akan dijelaskan

pada bagian ketiga dari pembahasan.

3. Bentuk identitas sosial yang dipersepsi terkait dengan tato motif

tradisional Dayak

Pada penjelasan sebelumnya disebutkan bahwa ketiga informan

sama-sama mempersepsikan tato motif tradisional Dayak sebagai

bentuk identitas sosial. Menurut Tajfel (1982), identitas sosial adalah

bagian dari konsep diri diri seseorang yang berasal dari pengetahuan

mereka tentang keanggotaan dalam suatu kelompok sosial bersamaan

dengan signifikansi nilai dan emosional dari keanggotaan tersebut.

Ketiga informan menato tubuhnya dengan motif tradisional Dayak

karena mereka mendapatkan pengetahuan di dalam lingkup budaya

Dayak tentang nilai-nilai dari tato dan motif-motif tradisional yang

digunakan untuk tato.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

117

Masih menurut Tajfel (1982), masing-masing dari kita akan

berusaha meningkatkan harga diri kita, yaitu identitas pribadi

(personalidentity) dan identitas sosial (social identity) yang berasal dari

kelompok yang kita miliki. Jadi kita dapat memperteguh harga diri kita

dengan prestasi yang kita miliki secara pribadi dan bagaimana kita

membandingkan dengan individu lain. Di dalam hal ini, ketiga

informan menjelaskan bahwa mereka merasa bangga dan semakin

percaya diri karena mereka menato tubuhnya dengan motif tradisional

Dayak. Ketiga informan beranggapan bahwa menato tubuhnya dengan

motif tradisional Dayak menjadi suatu prestasi tersendiri bagi bagi

dirinya sebagai anggota dari suku Dayak dan motif tersebut bersifat

ekslusif yang hanya dimiliki oleh suku Dayak.

Kebanggaan dan kepercayaan diri yang timbul setelah ketiga

informan memiliki tato motif tradisioanl Dayak ini sendiri terkait

dengan proses motivasi-motivasi yang dikemukakan Hogg (2004).

Yang pertama adalah self enhancement (peningkatan diri) dimana

ketiga informan menato tubuhnya dengan motif tradisional Dayak

dengan motivasi untuk menunjukkan diri dan sukunya kepada

kelompok lain di luar sukunya. Serta motivasi untuk mengetahui

dimanakah posisi sosial mereka berada yang disebut uncertainty

reduction(reduksi tak menentu). Tanpa motivasi ini individu tidak akan

tahu dirinya sendiri, apa yang harus dilakukan, dan bagaimana mereka

harus melakukannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

118

Walaupun ketiga informan beranggapan bahwa tato motif

tradisional Dayak merupakan bentuk identitas sosial serta bagian dari

tradisi yang bersifat ekslusif untuk suku Dayak, namun didapati bahwa

ketiga informan tidak merasa keberatan apabila motif-motif tradisional

yang dimiliki suku Dayak digunakan sebagai tato oleh orang-orang dari

luar suku Dayak. Hal ini mungkin dapat dijelaskan oleh Brewer dan

Brown (1998) yang mengatakan bahwa identitas sosial merupakan

orang-orang yang pada umumnya mengevaluasi anggota in-group

secara lebih positif, memberi atribut yang lebih positif atas perilaku

mereka, lebih menghargai mereka, memperlakukan mereka secara lebih

baik, dan menganggap mereka lebih menarik ketimbang anggota out-

group. Ketiga informan mengidentifikasikan diri sebagai in-group,

dalam hal ini suku Dayak. Sehingga walaupun orang yang berasal dari

luar suku Dayak (out-group) menggunakan atribut yang sama dengan

anggota in-group, mereka tetap menganggap bahwa anggota (in-group)

lebih baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

119

Skema 4.

Mahasiswa dayak dengan

tato motif tradisional

Persepsi terhadap tato

motif tradisional dayak

1. Tato motif tradisional dayak sebagai

bentuk identitas sosial

2. Kebanggaan dan kepercayaan diri

karena tato motif tradisional dayak

3. Tato motif tradisional dayak pada

anggota in-group lebih istimewa

dibandingkan yang dimiliki out-group

1. Rentang waktu memiliki tato motif

tradisional dayak

2. Alas an memilih tato motif

tradisional dayak

3. Sebelum dan sesudah memiliki tato

motif tradisional dayak

4. Penjelasan mengenai makna dari

tato motif tradisional dayak yang

dimiliki

5. Relasi dengan lingkungan

6. Penggunaan motif tradisional dayak

oleh out-group

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

120

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa

persepsi mahasiswa Dayak Kalimantan Barat di Yogyakarta mengenai tato

motif tradisional Dayak bahwa tato motif tradisional Dayak merupakan suatu

bentuk identitas sosial suku Dayak. Disamping itu, tato motif tradisional

Dayak juga merupakan suatu bentuk peninggalan nenek moyang yang wajib

dilestarikan dan suatu bentuk karya seni yang harus dihargai.

Di dalam hasil penelitian didapati bagaimana proses ketiga informan itu

bisa mempersepsikan tato motif tradisional Dayak sebagai identitas sosial.

Beberapa faktor yang mempengaruhi cara ketiga informan mempersepsikan

tato motif tradisional Dayak sebagai identitas sosial antara lain 1. Rentang

waktu memiliki tato motif tradisional Dayak; 2. Alasan memilih tato motif

tradisional Dayak; 3. Bagaimana memandang diri sebelum dan sesudah

memiliki tato motif tradisional Dayak; 4. Penjelasan mengenai makna dari

tato motif tradisional Dayak yang dimiliki; 5. Relasi dengan lingkungan; dan

6. Terkait dengan penggunaan motif tradisional Dayak sebagai tato oleh

kelompok di luar Dayak.

Tato motif tradisional Dayak dipersepsikan sebagai bentuk identitas sosial

suku Dayak dikarenakan faktor latar belakang dari para informan. Ketiga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

121

informan berasal dari lingkungan dengan pengaruh budaya Dayak yang

dominan sehingga mereka mengidentifikasi dirinya sebagai in-group suku

Dayak. Ketiga informan menato tubuhnya dengan motif tradisional Dayak

setelah mendapatkan pengetahuan mengenai nilai-nilai dan motif-motif yang

digunakan sebagai tato mereka. Mereka mampu menjelaskan makna dari

motif tradisional Dayak yang ditato di tubuhnya. Ketiga informan

menjelaskan bahwa mereka merasa bangga dan semakin percaya diri setelah

mereka menato tubuhnya dengan motif tradisional Dayak. Menato tubuh

dengan motif tradisional Dayak menjadi suatu prestasi tersendiri bagi

ketiganya dan motif-motif tradisional Dayak tersebut bersifat ekslusif yang

hanya dimiliki oleh suku Dayak.

Di sisi lain anggota in-group tidak merasa keberatan saat individu dari out-

group yang menggunakan atribut identitas sosial mereka, dalam hal ini tato

motif tradisional Dayak. Hal ini dikarenakan identitas sosial itu sendiri

mengevaluasi anggota in-group secara lebih positif, memberi atribut yang

lebih positif akan perilaku mereka, lebih menghargai mereka, memperlakukan

mereka secara lebih baik, dan menganggap mereka lebih menarik ketimbang

anggota out-group.

B. Kelemahan penelitian

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih memiliki banyak kelemahan

dan jauh dari kesempurnaan. Faktor ketekunan dalam mencari bahan referensi

serta proses pengerjaan tulisan yang tidak maksimal dirasa sebagai kelemahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

122

terbesar.Pada akhirnya, subjektivitas menuntun paradigma berpikir penulis

dalam menginterpretasi data sebagaimana penelitian kualitatif dilakukan.

Walaupun tahapan-tahapan penelitian yang penulis lakukan tetap didasari

oleh fakta yang penulis temukan melalui proses pengolahan data.

C. Saran

1. Bagi penelitian-penelitian selanjutnya, disarankan untuk :

a. Membandingkan persepsi terhadap tato tradisional Dayak sebagai

identitas sosial pada kelompok informan dengan lokasi dan tingkatan

umur yang berbeda

b. Mengembangkan pembahasan mengenai identitas sosial Dayak selain

tato motif tradisional

2. Bagi mahasiswa Dayak Kalimantan Barat di Yogyakarta:

a. Tidak hanya membuat tato, khususnya tato motif tradisional Dayak

sebatas untuk memenuhi gaya hidup

b. Ada baiknya untuk mengerti makna yang terkandung dari motif-motif

tradisional Dayak tersebut sebagai bentuk dari pelestarian budaya

leluhur.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

123

DAFTAR PUSTAKA

Baron, R. A. dan Byrne, D. (1991).Social Psychology : Understanding Human

Interaction. 6th. USA: Allyn & Bacon

Baron, R.A. dan Byrne, D.(2003). Psikologi Sosial. Jakarta: Erlangga

Basrowi & Suwandi.(2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka

Cipta

Billig, M. (1982). Ideology and Social Psychology. Oxford: Basil Blackwell

Branca, A.A. (1965). Psychology of Adolescence. Fifth Edition. New York: Holt,

Rinehart & Winston

Brewer, M.B., dan Brown, R.J. (1998). Intergroup Relations. D.T. Gilbert & S.T.

Fiske (Eds.), The handbook of social psychology(Vol. 2, 4th ed, pp. 554-

594). Boston, MA : McGraw Hill

Burke, R.J. (1991). Job Insecurity and Job Satisfaction. (Online). Tersedia:

http://google.com

Crow dan Crow. (1972). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat. (Online).

Tersedia: http://www.google.com

Deaux, K., Reid, A., Mizrahi, K., dan Ethier, K.A. Journal of Personality and

Social Psychology, Vol 68(2), Feb 1995, 280-291, doi: 10.1037/0022-

3514.68.2.280

Driyanti, R. (2011). Makna Simbolik Tato Bagi Manusia Dayak Dalam Kajian

Hermeutika Paul Ricouer. (Online). Tersedia:

http://www.lontar.ui.ac.id/file=pdfabstrak-20216803.pdf

Durga. (2011). Dinamika Tattoo Etnik Dayak dan Kontribusinya Bagi Warisan

Dunia. PSBDK IX Yogyakarta. Yogyakarta : Panitia PSBDK IX

Yogyakarta, 2011 (pp 1-4). Cetak

Ellemers, N., Spears, R., dan Doosje, B. (2002).Self and Social Identity. (Online).

Tersedia: http://www.psych.purdue.edu/~willia55/392F-

‘06/EllemersSpearsDoosje.pdf

Eytonck. (1972). Fungsi Persepsi. (Online). Tersedia: http://google.com

Fiske, S.T., dan Taylor, S.F. (1991). Social Cognition. New York: McGraw-Hill

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

124

Handayani, Trisakti dan Sugiarti.(2002). Konsep dan Penelitian Gender. Cetakan

Pertama. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang

Hamka. (2002). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineko Cipta

Hapsari. (2004). Hubungan Antara Persepsi Tentang Kesetaraan Gender Dengan

Kecenderungan Kekerasan Suami Terhadap Istri. Skripsi(Tidak

Diterbitkan). Surakarta: Fakultas Psikologi UMS

Hogg, M.A., & Abbrams, D. (1990).Social Identifications: A Social Psychology of

Intergroup Relations and Group Processes. New York: Routlege, Chapman

and Hall, Inc.

Hogg, M.A. (2004). The Social Identity Perspective: intergroup relation. Self-

Conception, and small Group, small Group research, Vol 35 No. 3 June

2004. (sage publication, 2004)

Hurlock, E. B. (1986). Developmental Psychology. 3rd Ed. New Delhi: McGraw

Hill.Inc

Hutagalung, V.C. (2012). Hubungan Social Identity Dengan Perceived

Entitativity Pada Mahasiswa. (Online). Tersedia:

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31604/3/Chapter%20II.pdf

Kartono, Kartini. (1985). Menyiapkan dan Memandu Karier. Jakarta: CV.

Rajawali

LeMay, R. (2008). The Body Modification Black Book: A Guide for Students.

(Online). Tersedia: http://www.ink-trails.com

Marianto, M.D., dan Barry, S. (2000). Tato. Yogyakarta: Lembaga Penelitian

Institut Seni Yogyakarta

Maunati, Y. (2004). Identitas Dayak: Komodifikasi dan Politik Kebudayaan.

Yogyakarta: LKiS

Moleong, J. L. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif edisi revisi. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya

Muhrotin, A. (2012). Rekonstruksi Identitas Dayak. Yogyakarta: TICI

Publications

Nicholas, A. (1995). The Art of The New Zealand Tattoo. New Zealand: Carol

Publishing Corporation

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

125

Ningsih, Y.W. (2009). Persepsi dan Sikap Mahasiswa Pendidikan

Kewarganegaraan Terhadap Pasal 41 Undang-Undang Badan Hukum

Pendidikan Tahun 2009. (Online). Tersedia:

http://digilib.unila.ac.id/20294/2/BAB%20II.pdf

Olong, H.A.K. (2006). Tato. Yogyakarta: LkiS Yogyakarta

Oskamp. (2003). Methods in Social Research. New York: McGraw-Hill

Poerwandari, E. K. (2005). Pendekatan Kualitatif Untuk Penelitian Perilaku

Manusia (edisi Ketiga). Depok: LPSP3 Psikologi Universitas Indonesia

Polak, M. (1976). Sosiologi: Suatu Buku Pengantar Ringkas. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar

Pradita, M.E. (2013). Tato Sebagai Media Komunikasi Non-verbal Suku Dayak

Bahau. eJournal llmu Komunikasi, 2013, 1 (4): 1-15

Praduani, W. (2013).Definisi Mahasiswa. (Online). Tersedia:

http://www.scribd.com/doc/164591397/MAHASISWA-adalah

Rakhmat, J. (2007). Persepsi Dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali

Press

Robbins, S.P., (2003). Perilaku Organisasi, Jilid 2. Jakarta: PT. Indeks

Kelompok. Gramedia

Sarwono. (1978). Definisi Mahasiswa. (Online). Tersedia:

http://definisipengertian.com/2012/pengertian-definisi-mahasiswa-menurut-

para-ahli/

Smith, J. A., (2009). Psikologi Kualitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Smith, J. A., Flower, P., dan Larkin, M. (2009). Interpretative Phenomenological

Analysis: Theory, Method and Research. Vol 6(4), November 2009, 346-

347, doi 10.1080/14780880903340091

Sugihartono, dkk. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta

Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta

Suharman. (2005). Psikologi Kognitif. Surabaya: Srikandi

Sunaryo. (2004). Psikologi untuk Keperawatan. Jakarta: EGC

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

126

Susilo, R. (2014). Yakuza Indonesia. Jakarta: Kompas

Tajfel, H. (1981). Human Groups and Social Categories: Studies in Social

Psychology. New York: Press Syndicate of the University of Cambridge

Thoha, M. (1993). Perilaku Organisasi. Jakarta: CV, Rajawali

Thoha, M. (2003). Kepemimpinan Dalam Manajemen. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada

Waidi. (2006). The Art of Re-engineering Your Mind for Success. Jakarta:

Gramedia

Walgito, B. (2004). Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Andi

Walgito, B. (1981). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Yayasan

Penerbitan Fakultas Psikologi UGM,

Wolberg. (1967). Definisi Persepsi. (Online). Tersedia: http://www.google.com

Young. (1956). Definisi Persepsi. (Online). Tersedia: http://www.google.com

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

127

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

128

VERBATIM INFORMAN 1

No Verbatim Ringkasan Koding

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

Oke,eee dimulai. Ni sebelumnya ndak apa-apa kan

kalau direkam?

Ndak apa

Oke, eee langsung, langsung jak. Kalau kau

mandang diri kau tu sebagai pribadi tu kayak

gimana?

Saya kayak apa ya? Kayak…sesuatu yang hidup di air,

ngikut kemana air tu mbawak kita. Selama itu mulus,

ikut. Nanti kalau pas nyangkut, disitu baru saya

berpikir apa yang harus saya buat biar bisa jalan terus

ni tadi. Ya selama saya ndak bisa mikir bakal nyangkut

disitu terus…Eee, apa ya? Untuk nggambarkan diri tu

paling susah sebenarnya. Kita lebih gampang menilai

orang lain daripada menilai diri sendiri. Intinya saya ni

manusia apa adanyalah, pengikut kemana orang bawak,

asal itu sesuai dengan keinginan saya. Yang pasti kalau

ndak sesuai saya akan bentrok gitu, saya memberontak

sih kata anak-anak muda jaman sekarang.

Memberontak? Rebel, kayak gitu ya?

Nah, seperti itu. Terus, kalau saya menggambarkan diri

Merasa dirinya apa adanya,

mengikuti orang lain tapi masih

memikirkan keinginan sendiri (7-

12, 14-16)

Sulit untuk menggambarkan diri

sendiri (12-14)

Akan memberontak bila yang

terjadi tidak sesuai keinginan (16-

18)

Kurang percaya diri, tergantung

dengan orang lain (7-8), (15)

Kurang mengenal diri (12-14),

(25-29)

Berontak (17)

Kekecewaan, tujuan belum

tercapai (20-25)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

129

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

saya, saya ni sebagai manusia gagal. Gagalnya dimana?

Saya belum bisa gapai apa yang saya mau gitu. Yang

saya bisa cuma menjadi sekarang. Tu kan tandanya

kalau kita tu gagal. Ya tergantung orang sih menilai

kegagalan dan kesuksesan tu seperti apa…Ya tetap

susah ya kalau, kalau menilai diri sendiri. Karena kita

ndak pernah, ya semua pasti ndak bisa menilai diri

sendiri. Yang kita bisa lakukan ya menilai orang lain,

ya.

Oke, jadi seperti itu?

Seperti itu,hehe

Eee kalau gitu langsung ke pokok pembahasan aja.

Ni kan membahas tentang tato tradisional. Nah..tu

kamu buat tato tradisional tu sejak kapan?

Saya mulai bertato itu…tahun 2008. Pertama, kenapa

saya mau bertato itu karna dibujuk abang, itu pertama.

Sebenarnya saya ndak bertato ya. Karna kita balik, kita

flashback apa ya istilahnya jaman dulu waktu era

Soeharto orang-orang bertato tu dianggap pemberontak

dan hidup mereka tu terancam. Takutnya tu nanti era

berikutnya ada istilahnya jelmaan Soeharto lagi.

Jadi karena alasan itu jadi merasa gak aman gitu

Merasa masih gagal, tujuan

belum tercapai (20-25)

Sulit menilai diri sendiri dan lebih

gampang menilai orang lain (25-

29)

Membuat tato karena dibujuk

walaupun awalnya tidak berniat

memiliki tato (35-37)

Memiliki ketakutan membuat tato

karena terkait era Soeharto (37-

41)

Awal buat tato:

tahun 2008 (35), (52)

Yang mempengaruhi :

Abang kandung (36), (53-58)

Yang menghambat :

Ketakutan akan masa Soeharto

(37-41)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

130

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

58

59

60

61

62

63

64

ya?

Ya, sempat berpikir jadi sekarang kan kita istilahnya ya

secara umum ya yang saya nilai dari orang-orang.

Orang Indonesia ini menilai dirinya tu sukses udah jadi

PNS, itu baru sukses. Nah syarat untuk jadi PNS kan

harus bersih. Kalau orang bertato itu kan paling susah

masuk PNS, terutama instansi-instansi pemerintah lah.

Ya seperti itu.

Jadi buatnya 2008 gitu ya?

2008 saya pertama bertato. Itu pas awal-awal kuliah

gitu. Pas mau liburan natal. Itu atas bujukan abang

kandung sendiri, karna dia juga bertato. Awalnya saya

tu kan ndak mau, takut dimarah mamak bapak di rumah.

Tapi…tapi abang saya bilang gini, “ Dah buat jak dulu

tatonya, nanti kalau mamak bapak dah liat, mau marah

pun kan ndak bisa dihapus”, gitu kata abang saya.

Trus kan tatonya gambarnya motif tradisional gitu?

Iya

Trus kenapa memilih yang motif tradisional dayak

dibandingkan dengan gambar-gambar yang lain?

Kan banyak gambar-gambar yang lain yang bisa

dijadikan tato

Berpikir kesuksesan itu bila

sudah jadi PNS dan yang

memiliki tato sulit jadi PNS (44-

50)

Memiliki tato saat awal kuliah

dan atas bujukan saudara

kandung (52-58)

Ada ketakutan untuk membuat

tato karena orang tua (54-55)

Sulit jadi PNS bila bertato (44-

50)

Orang tua (54-55) (258-262)

(264)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

131

65

66

67

68

69

70

71

72

73

74

75

76

77

78

79

80

81

82

83

84

85

86

Saya buat tato, saya lebih memilih menggambar,

merajah tubuh saya dengan gambar-gambar tradisional

karna…menurut saya tu, dipikiran saya tato tu harus

punya arti, jadi..eeh jadi kita ndak sembarang tato. Saya

milih gambar dayak karna saya orang dayak. Orang

dayak punya tradisi bertato walaupun tidak semua

subsuku dayak itu punya tradisi bertato ya. Jadi, iya,

memilih mungkin menunjukkan identitas dengan

gambar dayak itu. Oh udah jelas ini orang dayak,karna

tatonya tato dayak. Semua motif-motifnya atau coret-

coretan dayak.

Kan tadi kan ndak semua subsuku dayak punya

tradisi tato itu. Kalau dari kamu sendiri itu gimana?

Dari subsuku kamu berasal apakah masih atau

memiliki tradisi tato?

…Suku dayak itu banyak sub nya, anak-anak suku, saya

berasal dari suku Iban dimana suku Iban tu untuk

menunjukkan kasta tu harus bertato, begitu yang saya

tau. Ya kamu tau kan kalau orang dayak banyak yang

punya tato bunga terong, terutama orang daerah Iban.

Ada beberapa subsuku dayak tu yang memang tidak

punya tradisi tato. Mungkin ada dulunya. Karna mulai

Responden memilih tato dengan

motif tradisional dayak karena

memiliki arti untuk menunjukkan

bahwa dia orang dayak (65-75)

Tidak semua subsuku dayak

punya tradisi tato (69-71)

Responden berasal dari subsuku

dayak yang memilik tradisi tato

(80-84)

Beranggapan bahwa beberapa

subsuku dayak kehilangan tradisi

tato karena alasan masuknya

sistem kolonial dan agama (86-

Alasan memilih tato motif

tradisional dayak :

Tato harus memiliki arti (67-68)

Tato dengan motif tradisional

dayak menunjukkan identitas

sebagai orang dayak (68-75)

Faktor yang mendukung :

Latar belakang responden dari

subsuku yang masih meiliki

tradisi tato ( 80-84)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

132

87

88

89

90

91

92

93

94

95

96

97

98

99

100

101

102

103

104

105

106

107

108

masuknya sistem kolonial dulu mulai terhapus.

Masuknya agama yang mungkin mengikis tradisi asli

terutama dalam hal tato. Ya, kayak gitu.

Lalu berikutnya itu eee..bagaimana, apa perasaan

kamu sebelum dan sesudah memiliki tato motif

tradisional itu?

Kalau masalah sebelumnya, sebelum saya buat tato tu

saya ndak mikir apa-apa ya. Karna sebelumnya saya

memang ndak pernah berpikir akan punya tato. Dan

setelah saya bertato saya mikirnya gini, saya bisa dapat

kerja ndak dari tato ni? Atau hubungan saya dengan

lingkungan yang tidak mengenal budaya tato tu bisa

lancar ndak, bisa semulus mungkin ndak kita

berkomunikasi dengan sesama yang..hmm apa ya, ini

maaf omong terutama di tempat saya sekarang. Perantau

ni kita di jawa, orang jawa kan nganggap tato itu suatu

hal yang tabu. Maaf omong lagi, terutama untuk agama

Islam sendiri kan ada haditz atau apa yang melarang

mencoret-coret tubuh.

Oh ya, gitu, hmm…jadi seperti itu ya?

Iya

Hmm, lalu kalau gini, apa, ehh…yang dalam

89)

Sebelumnya belum terpikir untuk

membuat tato (93-95)

Ada kekhawatiran setelah

membuat tato terkait dengan

mencari kerja dan lingkungan

yang tidak mengenal budaya tato

(96-105)

Sebelum memiliki tato motif

tradisional :

Tidak memikirkan apa-apa ( 93-

95)

Sesudah memiliki tato motif

tradisional :

Khawatir sulit dapat kerja (96-

97)

Khawatir akan interaksi dengan

lingkungan menjadi buruk (97-

105)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

133

109

110

111

112

113

114

115

116

117

118

119

120

121

122

123

124

125

126

127

128

129

130

pikiran kamu itu kalau mendengar atau melihat

tato dengan motif dayak itu apa yang dalam

pikiran?

Pertama, itu identitas. Kedua, bisa menjurus ke

komunikasi ya. Kalau terkait identitas, saya coba

mengartikan identitas tu gini, Wah dia punya tato

dayak, dia pasti orang dayak. Wah dia punya tato

mentawai, dia pasti orang mentawai ni, orang sumatera.

Jadi kan tato motif dayak, apalagi misalnya kayak

bunga terong tu udah dikenal luas sebagai tato motif

tradisional orang dayak. Udah bisa…apa ya…jadi

identitas,kayak tanda gitulah. Lalu berikutnya ke arah

komunikasi, disitu orang bertato itu pasti akan jadi

bahan perhatian orang-orang yang non-tato ya. Jadi bisa

munculkan, apa ya? Ya komunikasi lah. Misalnya yang

ndak bertato ni nanya Wah mas tatonya bagus, nato di

mana? Atau ini gambar apa? Artinya apa? Otomatis

mereka akan menjalin komunikasi. Ya..ya seperti itu.

Hmm, lalu tentang motif tato yang ada di tubuh

kamu tu. Kamu tau ndak makna-makna yang

terkandung di dalamnya? Bisa ndak dijelaskan?

Saya punya motif bunga terong ya. Tapi saya belum tau

Responden berpikir kalau tato

dengan motif tradisional dayak

terkait dengan identitas dan

komunikasi (112-126)

Beranggapan bahwa tato dapat

menunjukkan identitas (113-120)

Tato dapat menjadi sarana

komunikasi (120-126)

Pikiran tentang tato motif

tradisional :

Identitas (113-120),

Sarana komunikasi (120-126)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

134

131

132

133

134

135

136

137

138

139

140

141

142

143

144

145

146

147

148

149

150

151

152

pasti sih apa dalam masyarakat asli dayak tu bunga

terong tu melambangkan apa. Yang saya ketahui bunga

terong itu melambangkan ke..apakah orang itu dewasa,

ksatria, atau pemberani. Bunga terong tu

melambangkan, kalau orang dayak dulu kan punya

tradisi mengayau. Mengayau itu ya kamu tau sendiri ya,

mengayau, memenggal, memenggal kepala untuk

menunjukkan keberanian. Nah itu digambarkan dengan

bunga terong. Kalau dia sudah punya tato bunga terong

berarti dia sudah pernah memenggal dan dia berani, dia

ksatria dalam tradisi dayak. Sekarang saya mengartikan

tato bunga terong itu di jaman modern seperti ini ya,

hmm, menurut saya, saya punya tato bunga terong tu

untuk menunjukkan identitas. Saya ini dayak, saya ini

perantau. Jadi lebih menggambarkan orang yang punya

tato bunga terong itu perantau.

Sudah, sudah pernah merantau gitu

Ya, sudah pernah merantau dan sedang, dan sedang

merantau

Yang pasti sudah keluar dari rumahnya gitu ya?

Keluar dari rumah, keluar dari tempat asalnya gitu. Jadi

kalau kita balik kesana mungkin artinya sudah berbeda,

Responden belum tahu secara

pasti makna yang terkandung di

balik motif-motif tradisional

(130-132)

Mencoba menjelaskan secara

garis besar makna dari tato motif

bunga terong (132-146)

Terdapat perbedaan makna tato

saat jaman dulu dan jaman

sekarang (134-146)

Makna tato motif tradisional :

Bunga terong melambangkan

kedewasaan, ksatria, atau

pemberani (133-134)

Jaman dulu artinya sudah pernah

memenggal kepala musuh (135-

141)

Jaman sekarang menunjukkan

identitas (143-144)

Bila berada di luar pulau,

memiliki arti sebagai perantau

(145-152)

Bila digunakan sembarangan

dapat menerima hukuman adat

(155-161)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

135

153

154

155

156

157

158

159

160

161

162

163

164

165

166

167

168

169

170

171

172

173

174

bukan perantau lagi. Jadi kalau kita memang, istilahnya

bertato bunga terong asal suka ya ndak ada artinya kalau

di sana. Bisa jadi kalau kita main ke daerah asal yang

ya, terutama daerah pedalaman yang masih menjunjung

tinggi tato bunga terong tu, bisa jadi kita harus bayar

adat untuk istilahnya bertanggung jawab, padahal kita

tidak pernah melakukan hal-hal yang harusnya ditunjuk

dengan tato bunga terong itu tadi, seperti itu. Ya, seperti

itu.

Kalau motif yang lainnya?

Motif lain..ada tato eh..saya lupa namanya. Saya lebih

ke motif-motif dayak. Menunjukkan, gambaran itu lebih

menunjukkan kalau dia tu orang yang sering pergi ke

sana sini. Kalau lebih jelasnya sebenarnya dibentuk

dengan gambar kepala kijang. Kita tu ya, ya kau tau lah,

kijang tu binatang yang lincah. Orang yang punya tato

kepala kijang berarti sudah sering kesana-sini.

Hmm, jadi kamu suka berpetualang, gitu?

Iya, saya suka berpetualang. Pokoknya ndak bisa lama

di satu tempat. Misalnya di rumah. Saya tu…eeeh ndak

betah kalau di rumah terus. 1 hari di rumah masih

sangguplah. Tapi sisanya ya, main-main, berpetualang

Terdapat perbedaan makna terkait

dengan lokasi yang memiliki tato

(151-155)

Bila digunakan sembarangan

dapat berakibat hukuman adat

(155-161)

Responden memiliki tato kepala

kijang yang dibuat dengan gaya

motif tradisional dayak dan

memiliki definisi sendiri tentang

tato tersebut (163-169)

Lebih sering berada di luar rumah

untuk berpetualang ke daerah-

daerah yang masih menjalankan

tradisi leluhur (171-180)

Tato kepala kijang yang dibuat

dengan desain motif tradisional

dayak (163-169)

Definisi yang dibuat sendiri

mengenai makna tato motif

tersebut (167-169)

Maknanya suka berpetualang

(171-180)

Tato motif bunga terong di siku

dimaknai dengan pekerja keras

(189-191)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

136

175

176

177

178

179

180

181

182

183

184

185

186

187

188

189

190

191

192

193

194

195

196

ke kampung-kampung, ke hutan-hutan. Apalagi di sana

saya menemukan bagaimana orang-orang di kampung tu

masih banyak yang memegang tradisi leluhurnya. Ndak

kayak kita yang di kota. Jadi sekalian saya berpetualang

tadi sekalian juga saya belajar tradisi nenek moyang

kita.

Lalu yang lainnya? Masih ada ndak?

Yang lain..Saya juga punya bunga terong di dengkul

(menunjuk ke siku) tapi saya buat pengartian sendiri.

Bunga terong di dengkul, eh, salah, maksudnya dekat

siku ya dekat siku bukan di dengkul tu pertanda kalau

orang yang punya tato bunga terong. Sebenarnya kurang

lebihlah artinya dengan arti tato bunga terong yang

misalnya di bahu, paling penempatannya yang berbeda.

Tapi saya punya pikiran lain ni kalau dibuatnya di siku,

saya definisikan sendiri, berarti dia pekeja keras. ya

seperti itu.

Jadi..seperti itu

Ya kalau motif-motif dayak yang lain itu udah

improvisasi lah. Sudah tanpa arti, eh gimana ya.

Bukannya tanpa arti sih. Mungkin masih ada artinya

cuman udah berimprovisasi tadi motif-motif dan kita

Responden memiliki tato dengan

motif tradisional di siku dan

membuat pengertian sendiri

terhadap tato tersebut (182-191)

Secara garis besar arti motifnya

sama, hanya penempatannya yang

berbeda (186-188)

Responden menganggap motif-

motif yang dijadikan tato sudah

mengalami improvisasi, namun

tetap menunjukkan identitas

Motif-motif sudah banyak yang

mengalami perubahan, namun

tetap menunjukkan identitas

dayak (193-198)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

137

197

198

199

200

201

202

203

204

205

206

207

208

209

210

211

212

213

214

215

216

217

218

cuman nunjukkan identitas. Karna orang dayak punya

motif sendiri. Jadi tu identitasnya bukan cuma tatonya

jak, tapi motif yang dijadikan tato tu lah yang jadi

identitasnya, menurut saya lho.

Nah tadi kan sebelumnya ada pertanyaan tentang

perasaan kamu. Nah ini lebih ke bagaimana kamu

melihat dirimu sendiri sebelum punya tato itu

seperti apa? Dan sesudah punya tato yang motif

tradisional dayak tu seperti apa?

Sebelum punya tato, kalau memang dari dalam, dari

dalam hati sekali ya, hidup tu lebih bebas. Kita mau apa

aja bebas. Mau bergaul dengan siapa saja tu bebas.

Setelah bertato, mulai ada ketakutan, apalagi karena

budaya yang berbeda di tempat saya tinggal sekarang itu

tadi. Orang dayak sendiri, kalau kita ngumpulnya sama

orang dayak itu kan satu hal yang lumrah, biasa, oh dia

punya tato ni orang dayak. Jadi..kalau sudah bertato ni

istilahnya kita tu terfragmentasi. Wah dia bertato,

kumpulannya orang-orang jahat ni, kriminal. Ya kayak

gini sih. Coba kita liat di televisi ya, ada berita-berita

kriminal itu, tah pencurian apa, yang disorot pertama itu

malah tatonya. Tu kan sebenarnya yang bikin jelek tato

dayak (193-198)

Beranggapan bahwa yang

menunjukkan identitas bukan

hanya tato, melainkan motif

tradisional yang dijadikan tato

(198-200)

Sebelum memiliki tato merasa

lebih bebas (206-208)

Memiliki ketakutan terhadap

pandangan orang lain terhadap

tato (209-219)

Dengan teman-temannya

berusaha memperbaiki citra buruk

tato di mata masyarakat ( 219-

222)

Merasa bangga memiliki tato

motif tradisional (223-224)

Memiliki tanggung jawab

terhadap tato yang dibuat (224-

Yang menunjukkan identitas

bukan tatonya, tetapi motif yang

digunakan sebagai tato (198-200)

Sebelum memiliki tato motif

tradisional : merasa bebas (206-

208)

Setelah memiliki tato motif

tradisional :

Muncul ketakutan terhadap

pandangan orang lain terkait

dengan budaya yang berbeda

(209-219), (242-247)

Bangga dengan tato motif

tradisional (223-224), (250-252)

Memiliki tanggung jawab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

138

219

220

221

222

223

224

225

226

227

228

229

230

231

232

234

235

236

237

238

239

240

241

tu media sih. Makanya ada teman-teman yang berusaha

memperbaiki citra dari tato itu. Ya..tapi sisi lain dari

saya bertato ni juga ingin nunjukkan itu tadi. Ndak

semua orang bertato itu menjurus ke arah kriminal gitu.

Tato itu kebanggaan, ini lho saya, orang dayak, dengan

tato motif dayak tadi. Kita berani berbeda dengan yang

lain. yang pasti kita harus bisa bertanggung jawab, itu

jak.

Jadi perbedaannya tadi setelah punya tato itu lebih,

apa, punya tanggung jawab terhadap tato yang

dibuat?

Kita harus bisa bertanggung jawab dengan keadaan kita

yang sudah bertato. Kita harus terima konsekuensi,

terima penilaian orang lain. Lu jahat lu, lu punya tato.

Ya terserah, yang penting kita bisa nunjukkan ke orang

kalau kita tu ndak seperti yang mereka pikirkan, gitu.

Ya balik lagi ke awal tadi menilai orang lain lebih

mudah daripada menilai diri sendiri.

Jadi kalau diliat tadi, cara orang-orang di sekitar

kamu berubah sejak kamu buat tato ya? Lebih

khususnya tato motif tradisional dayak. Coba

jelaskan

226)

Responden berpikir bahwa

dengan memiliki tato harus

bertanggung jawab dan

menerima konsekuensi penilaian

orang lain (230-232)

Merasa kebanyakan orang

menilai tato dengan buruk (232)

Berusaha menunjukkan penilaian

orang salah terhadap tato (234-

235)

terhadap tato yang dibuat (224-

226), (230-231)

Menerima konsekuensi penilaian

orang lain (214-215), (231-232)

Berusaha memperbaiki citra

buruk tato (219-222), (234-235)

Keluarga dan kawan-kawan

menganggap sebagai hal yang

biasa (247-249)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

139

242

243

244

245

246

247

248

249

250

251

252

253

254

255

256

257

258

259

260

261

262

263

Ya jadi berubah. Kayak yang aku bilang tadi ya, kalau

di tempat saya sekarang kan beda ya budayanya. Untuk

yang ndak terlalu familiar dengan seni tato tu tadi

ngeliat aku ya jadi kayak takut-takut gitu kayaknya.

Mungkin mereka mikirnya yang tatoan tu semuanya

kriminal. Kalau keluarga atau teman-teman yang

dikenal sih ndak terlalu apa gitu ya, santai-santai jak

mereka. Masih sama jak mandang kita kayak dulu.

Malah ada orang-orang tua di sana tu bilang, “ bagus

yang muda-muda masih megang tradisi, gitulah jadi

anak laki”. Banggalah kita jadinya dipuji gitu kan.

Jelas gitu ya perbedaan di lingkungan asal sama

lingkungan sekarang?

Iya

Bisa dijelaskan ndak lebih lanjut?

Kalau tempat aku sih biasa mereka betato, bejibun yang

betato sebenarnya. Tapi sempat juga sih dimarah orang

tua pas buat tato tu. Mereka gini, takutnya tu kan saya

merantau kuliahnya. Takutnya budaya di tempat saya

merantau tu ndak pas sama yang namanya tato tu tadi,

biar dia tato motif dayak. Soalnya kan mereka ndak

kenal budaya kita, mereka anggap semua tato sama jak.

Orang-orang memandang

responden dengan cara negatif

karena perbedaan budaya (242-

247)

Keluarga dan teman-teman

memandang tato sebagai hal yang

biasa (247-249)

Merasa bangga mendapat pujian

karena dianggap menjaga tradisi

(250-252)

Ditempat asal banyak yang

bertato (257-258)

Dimarahi orangtua setelah

membuat tato (258-262) (264)

Budaya tempat tinggal sekarang

asing dengan budaya asal

responden (260-263)

Lingkungan asal tidak asing

dengan budaya tato (257-258)

Orangtua khawatir (258-262),

(264)

Lingkungan sekarang masih

asing dengan budaya tato (260-

263)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

140

264

265

266

267

268

269

270

271

272

273

274

275

276

277

278

279

280

281

282

283

284

285

Itu dia yang bikin bapak saya ngomel saya waktu tu

Lalu berikutnya itu, di lingkungan pergaulan kamu

sendiri itu banyak gak yang punya tato dengan motif

tradisional dayak itu?

Kalau teman-teman sih banyak juga anak-anak kita juga

yang pake motif dayak jadi tato tu, jadinya saya tu ndak

merasa sendiri, ada temannya. Jadi cap jelek tu ndak

berasa dia, karena itu tadi…karena ngumpulnya sama

teman-teman yang sama dengan saya. Ada beberapa,

tapi kebanyakan mereka ndak semuanya bertato

tradisional. Paling-paling yang punya tato tradisional tu

yang sama-sama orang Kalimantan jak. Kalaupun

mereka satu tubuh itu bertato, hanya sebagian yang

tradisional, selebihnya sudah tato modern. Mungkin

mereka mikir, lebih mikir ke keren atau tidaknya gitu,

bukan makna dari tato. Tapi ndak semua sih. Ada juga

yang semuanya tato motif tradisional. Tato itu hasil

karya seniman, peninggalan nenek moyang dahulu.

Masih adalah kami mikir tato motif tradisional tu tadi tu

nunjukkan identitas orang dayak

Lalu relasi kamu dengan teman-teman tu gimana?

Apa mereka , bagaimana kamu memandang

Beberapa teman juga memiliki

tato motif tradisional, baik itu

sepenuhnya motif tradisional

atau yang dicampur dengan gaya

modern (268-277)

Responden beranggapan bahwa

teman-temannya yang punya tato

dengan gambar yang modern

lebih memikirkan sisi keindahan,

bukan makna (277-279)

Masih beranggapan bahwa tato

motif tradisional menunjukkan

identitas orang dayak (282-283)

Menganggap semua tato sama

(263)

Teman-teman juga ada yang

memiliki tato dengan motif

tradisional (268-277)

Banyak yang lebih memikirkan

keindahan tato dibandingkan

makna (277-279)

Tato dengan motif tradisional

menunjukkan identitas dayak

(282-283)

Yang memiliki tato motif dayak

berasal dari daerah yang sama

(274-275)

Merasa senasib dengan teman-

teman lain yang memiliki tato

(289-293, 298-299)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

141

286

287

288

289

290

291

292

293

294

295

296

297

298

299

300

301

302

303

304

305

306

307

mereka? Lebih-lebih mereka yang sama-sama punya

tato dengan motif tradisional tu tadi

Ya kalau kayak gini ya kita memandang sesama entah

mereka bertato atau tidak tu sama. Apa lagi kita senasib

bertato yang pasti dinilai orang-orang yang non-tato kita

tu jelek. Ya kita mikir lah dengan yang sama-sama

tatoan tadi tu kita sederajat ni, kita sama-sama sering

dicaci ni, kita dipandang sebelah mata, dicap penjahat.

Apalagi sama-sama tato motif tadi kan, berarti kita

sama-sama asalnya. Kita hidup di tanah orang, sama-

sama satu daerah tu saling menjaga lah.

Jadi punya rasa senasib sepenanggungan gitu?

Senasib sepenanggungan. Kalau dalam dunia militer

bisa dibilang jiwa korsa.

Lalu terakhir, eeh, bagaimana, kan kamu tadi bilang

kalau tato tradisional dayak tu sebagai identitas.

Lalu bagaimana kamu memandang orang dari etnis

di luar dayak yang membuat tato dengan motif

tradisional dayak?

Saya mikirnya mungkin mereka..ya ada beberapa

kemungkinan sih. Yang saya tangkap pertama, mereka

hanya ikut-ikutan bertato dengan motif dayak. Ini yang

Merasa senasib dengan teman-

teman lain yang memiliki tato dan

diberi label negatif (289-293,

298-299)

Beranggapan bahwa yang

memiliki tato motif tradisional

berasal dari tempat yang sama

dan harus saling menjaga (294-

296)

Orang dari luar etnis dayak

membuat tato motif dayak karena

dua alasan, ikut-ikutan dan

Alasan orang dari luar etnis

dayak membuat tato motif

tradisional dayak karena ikut-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

142

308

309

310

311

312

313

314

315

316

317

318

319

320

321

322

323

324

325

jelek ni. Yang kedua, mereka menyukai motif dayak,

makanya mereka buat tato motif dayak. Seperti itu..ya

kalau bertato masih mikir ikut-ikutan mending

janganlah, sayang, harus punya keyakinan. Bertato itu

sama kayak kita milih pasangan hidup, karena itu untuk

seumur hidup, kita ndak boleh ikut-ikutan. Kalau

mereka bertato motif dayak dan dia non-dayak atas

dasar cinta sama motif dayak tu kebanggaan untuk saya

sendiri sebagai orang dayak. Mereka yang non-dayak

aja tatonya dayak, gitu lho.

Oke, jadi seperti itu. Sekian wawancara kita. Terima

kasih sebelumnya.

Iya, sama-sama. Baguslah masih ada yang mau neliti

idenditas dayak. Jarang-jarang sih soalnya kayak gini.

Atau mungkin ada banyak yang neliti tapi saya yang

belum liat mungkin.

Salam dulu lah kalau gitu (Jabat tangan).

Sama-sama. Terima kasih juga (jabat tangan)

memang suka (306-311)

Responden menganggap untuk

memiliki tato harus dipikirkan

benar, jangan ikut-ikutan (311-

313)

Memandang orang di luar etnis

dayak yang memiliki tato motif

dayak sebagai suatu kebanggaan

sebagai orang dayak sendiri (313-

317)

ikutan (306-307), (310-311) dan

karena suka (308-309)

Membuat tato harus dipikirkan

(311-313)

Suatu kebanggaan bila orang dari

etnis lain membuat tato motif

tradisional dayak (313-317)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

143

TEMA-TEMA INFORMAN 1

Kategori Nomor

A. Penggambaran diri pribadi

1. Ketergantungan dengan orang lain

2. Kurang mengenal diri sendiri

3. Kecewa karena tujuan belum tercapai

B. Rentang waktu memiliki tato dengan motif tradisional

dayak

1. Awal buat tato dengan motif tradisional dayak

- Awal kuliah

2. Yang mempengaruhi

- Saudara kandung

3. Yang menghambat

- Ketakutan akan masa Soeharto

- Sulit jadi PNS

- Perkataan orang tua

C. Alasan memilih tato dengan motif tradisional dayak

1. Tato harus memiliki arti

2. Menunjukkan identitas sebagai suku dayak

3. Berasal dari subsuku dayak yang masih memiliki

tradisi tato

D. Sebelum dan sesudah memiliki tato motif tradisional

dayak

1. Sebelum

- Belum terpikir untuk memiliki tato

- Merasa bebas

2. Sesudah

- Khawatir sulit dapat kerja

- Khawatir relasi dengan lingkungan menjadi

buruk

(7-8), (15)

(12-14), (25-29)

(20-25)

(35), (52)

(36), (53-58)

(37-41)

(44-50)

(54-55)

(67-68)

(68-75)

(80-84)

(93-95)

(206-208)

(96-97)

(97-105), (209-219), (242-247)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

144

- Rasa bangga

- Memiliki tanggung jawab

- Menerima konsekuensi penilaian orang lain

- Berusaha memperbaiki citra buruk tato

- Keluarga dan kawan-kawan tidak

mempermasalahkan tato yang dimiliki

E. Persepsi mengenai tato motif tradisional dayak

1. Sebagai identitas

2. Sarana komunikasi

F. Penjelasan mengenai makna dari tato motif tradisional

dayak yang dimiliki

1. Bunga terung (pundak)

- Kedewasaan, ksatria, pemberani

- Jaman dulu artinya sudah pernah memenggal

musuh

- Jaman sekarang menunjukkan identitas

- Bila berada di luar pulau memiliki arti sebagai

perantau

- Bila digunakan sembarangan dapat menerima

hukuman adat

2. Bunga terung (siku)

- Pekerja keras

3. Kepala kijang

- Suka berpetualang

4. Motif mengalami perubahan, namun tetap

menunjukkan identitas dayak

5. Identitas bukan dilihat dari tato, tapi dari motif

yang digunakan sebagai tato

G. Relasi dengan lingkungan

1. Lingkungan asal

- Tidak asing dengan budaya tato, termasuk tato

(223-224), (250-252)

(224-226), (230-231)

(214-215), (231-232)

(219-222), (234-235)

(247-249)

(113-120)

(120-126)

(133-134)

(135-141)

(143-144)

(145-152)

(155-161)

(189-191)

(171-180)

(193-198)

(198-200)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

145

dengan motif tradisional

- Orang tua khawatir

2. Lingkungan sekarang

- Masih asing dengan budaya tato

- Menganggap semua tato sama saja

3. Teman yang memiliki tato dengan motif

tradisional dayak

- Ada teman-teman yang juga memiliki tato

dengan motif tradisional dayak

- Berasal dari daerah yang sama

- Merasa senasib

H. Penggunaan motif tradisional dayak di luar

1. Karena ikut-ikutan

2. Karena suka dan mengerti

3. Harus dipikirkan baik-baik

4. Merasa bangga

(257-258)

(258-262), (264)

(260-263)

(263)

(268-277)

(274-275)

(289-293), (298-299)

(306-307), (310-311)

(308-309)

(311-313)

(313-317)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

146

VERBATIM INFORMAN 2

No Verbatim Ringkasan Koding

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

Halo

Halo juga, hahaha

Okelah, langsung jak ya kita wawancaranya ya

Oke sip

Sebelumnya ni, kau ndak keberatan kan kalau

wawancara ni direkam?

Oww, ndak apa-apa. Silahkan jak, santai kita

Oke, langsung ya. Pertanyaan pertama ya. Ini, kalau

kamu menggambarkan pribadi kamu sendiri tu

kayak gimana orangnya?

Maksudnya?

Kamu itu orang yang kayak gimana?

Oh oke-oke. Aku orang yang kayak gimana ya? Oke

Iya

Kalau aku tuh gini, aku tuh selow orangnya. Ya selow,

ndak terlalu ambil pusing gitulah kalau ada masalah atau

apalah kejadian di sekitar aku gitu. Ndak terlalu ambil

pusing lah masalah-masalah sepele, daripada jadi ini,

apa..jadi beban pikiran kan, bagus ndak usah

dipedulikan.

Merasa dirinya tidak terlalu ambil

pusing dengan masalah yang

terjadi (15,18), (46-47)

Menghindari masalah yang bisa

menjadi beban pikiran (18-20)

Tidak terlalu ambil pusing (15-18), (46-47) Tidak mau ada beban pikiran (18-20) Merasa diri bukan pemarah (35-37) Kekhawatiran menjadi marah (46-47) Mudah menyesuaikan diri (24-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

147

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

Oh jadi kamu tu orangnya selow gitu ya?

Iya gitu lah

Oke, selain itu ada lagi ndak?

Hmm selain tu…apa ya? Aaa ini, aku tu mudah..bisa

dibilang mudahlah gitu kalau nyesuaikan diri sama

sekitar gitu. Ya ndak malu-malu atau apalah kalau di

tempat baru atau kalau ada ketemu orang-orang baru

gitu. Kan ada kan..anu..ini, ada orang yang kalau pindah

ke tempat baru gitu tuh dia canggung gitu, kaget dia,

malu-malu. Kalau aku ndak gitu, tapi itu sih pikiran aku,

hahaha.

Oke. Lalu ada lagi ndak?

Hmm abis tu…

Iya

Abis tu…Abis tu, ini, apa…Aku ni bisa dibilang ndak

suka marah, ndak pemarah. Ya adalah marah-marah

sikit, tapi kan wajarlah, hahaha. Kau pikir aku pantak

depan sekber kah? Diam jak dia kena panas kena

hujan.

Hahaha, pantak sekber.

Sedang juga pantak sekber tu

Hmm, oke. Bisa lebih dijelaskan ndak ndak pemarah

Merasa dirinya mudah

menyesuaikan diri dengan

lingkungan (24-30)

Merasa dirinya bukan pemarah

(35-37)

30)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

148

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

58

59

60

61

62

63

64

tadi maksudnya apa?

Iya?

Apa yang bikin kamu ndak pemarah?

Mungkin aku ndak pemarah tu karna anu tadi, karna aku

ndak terlalu mikirkan hal-hal sepeleh. Kan kalau terlalu

banyak mikirkan barang kayak gitu malah jadi beban

pikiran kita jak, pusing kepala, emosi, senggol dikit

melayang segala kaki. Makanya aku ndak mau mikirkan

barang kayak gitu, bikin emosi.

Oke. Ni langsung jak kita masuk pokok pembahasan

sebenarnya ya

Iya, oke

Ni kan nanti akan membahas tentang tato motif

tradisional dayak

Hmm

Nanti kita ngobrol terkait tema itu, yang motif-motif

dayak itu

Oh. Siap-siap

Oke, gini. Kamu awal mulanya sampai bisabikin tato

motif tradisional dayak itu kayak gimana?

Ceritanya tu dah lama, dah dari jaman SMP. Pokoknya

pas SMP gitu kan masuk sanggar gitu, mereka abang-

Khawatir tidak bisa mengontrol

amarah ((47-51)

Sejak SMP sudah memiliki

keinginan menato tubuhnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

149

65

66

67

68

69

70

71

72

73

74

75

76

77

78

79

80

81

82

83

84

85

86

abang tu yang dah tua-tua di sanggar tu make tato motif

dayak. Trus aku liat, kok kayaknya keren ya? Dari

situlah aku muncul niat mau buat tato. Tapi tatonya pake

motif dayak gitu.

Oh, jadi dah lama pengen buat gitu ya?

Ya, dah dari SMP

Lalu mulai buatnya tu kapan? Buat tato motif dayak

tu awalnya kapan?

Aku tu bikin tato yang pertama tu tahun 2011, awal

masuk kuliah di ini, di (nama kampus) baru aku buat.

Awal kuliah kan dulu abis lulus SMA aku ambil jurusan

keperawatan, awalnya mamak aku nyuruh jadi perawat.

Tapi karna ndak jiwa aku di situ tuh, akhirnya pindah

aku ke (nama kampus), ambil jurusan musik etnis.

Oh jadi pas pindah kampus baru buat?

Iya

Terus-terus

Dah lamak aku mau buat tato tu, tapi pas masuk jurusan

etnomusikologi tadi tu baru enak rasanya, baru kayak

pas lah momennya tu bikin tato.

Ngapa ndak buat pas kuliah di keperawatan? Kan

katanya udah lama pengen buat

karena pengaruh senior di

sanggar (63-68)

Menato tubuhnya pertama kali

setelah pindah tempat kuliah (73-

74), (77-78), (82-84)

Awal buat tato dengan motif

tradisional dayak:

Setelah pindah tempat kuliah

tahun 2011 (73-74)

Yang mempengaruhi:

Senior-senior di sanggar (63-68)

Yang menghambat:

Situasi tempat kuliah pertama

kali kurang mendukung (87-91)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

150

87

88

89

90

91

92

93

94

95

96

97

98

99

100

101

102

103

104

105

106

107

108

Soalnya ini kan, dulu kalau pas ke keperawatan tu ndak

enak jak kalau tatoan gitu. Ada sih mereka beberapa gitu

yang tato, ini bah si (nama) kan perawat dia, tapi banyak

tatonya kan. Tapi aku sih ndak mau waktu itu, kayak

aneh jak rasanya, ada beban rasanya

Oh ada beban gitu ya?

Iya

Lanjut. Lalu kenapa kamu lebih memilih menato

tubuh dengan motif tradisional dayak dibanding

dengan gambar-gambar lainnya? Apa sih

alasannya?

Alasannya?

Ya alasannya. Dijelaskan coba

Ya ini, aku kan suka seni ya, pecinta seni gitulah. Jadi

apapun bentuk seni tu aku suka. Nah kan karna aku suka

kesenian tu aku mikir, aku tu..apa ya? Kayak punya ide

gitu kan, ngapa ndak sekalian jak badan aku istilahnya

tu ini...hmm...kanvas hidup gitu bah. Jadinya itu, aku

nato badan aku gitu. Lalu dah buat tato tadi, dengan tato

ni tadi bisa dibilang salah satu cara aku nunjukkan

kesukaan aku, kecintaan aku di dunia seni, gitu dia.

Oh, oke. Lalu ada lagi ndak?

Di jurusan sebelumnya merasa

kurang tepat bila bertato (87-91)

Memilih tato dengan motif

tradisional dayak karena ingin

menunjukkan kecintaan terhadap

dunia seni (100-107)

Mencintai seni (100-101), (106-

107)

Ingin mengabadikan seni di

tubuh (103-105)

Menunjukkan identitas sebagai

suku dayak (113-116)

Melestarikan budaya (122-125),

(128-129)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

151

109

110

111

112

113

114

115

116

117

118

119

120

121

122

123

124

125

126

127

128

129

130

Lalu

Hmm

Lalu gini

Iya

Gini ya, kan aku suku dayak ni. Aku tu mikirnya selain

aku nunjukkan kecintaan aku sama karya seni tadi tu,

ngapa ndak sekalian juga aku nunjukkan indentitas gitu

bah, nunjukkan aku asalnya dari suku dayak. Kan rata-

rata orang yang suka seni tato gitu...hmm...atau seni

yang lebih luas gitu lah tu mereka udah kenal kayak gini

tu motif apa, yang kayak gini motif apa, asalnya dari

mana, gitu.

Iya

Kalau make tato motif dayak gitu kan tau lah orang

kalau dah liat. Dah banyak juga orang yang kenal motif

kita, jadi kalau dipake terus kan jadi ini...tato tadi tu kan

kayak melestarikan tradisi. Ya biarpun

ini...apa...biarpun yang dayak aku, yang suku dayak

tempat asal aku tu mereka ndak pake tradisi tato. Tapi

paling ndak kan ada niat gitu berperan melestarikan

budaya. Kan ndak salah.

Jadi kamu sendiri, di sukumu itu ndak ada tradisi

Memilih tato motif tradisional

dayak karena ingin menunjukkan

identitas sebagai suku dayak

(113-116)

Merasa tato yang dibuat sebagai

salah satu cara melestarikan

tradisi (122-125), (128-129)

Informn berasal dari subsuku

dayak yang tidak meiliki tradisi

tato (125-127)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

152

131

132

133

134

135

136

137

138

139

140

141

142

143

144

145

146

147

148

149

150

151

152

tato?

Ya, kalau sub suku kami ni ndak ada tradisi tatonya

Oh oke

Dah cukup kan?

Oke, oke, udah

Sip

Kita lanjut lagi

Ehh..masih ada rupanya

Iyalah, masih panjang

Okelah

Trus ini, bagaimana perasaanmu sebelum punya

tato motif dayak tu sama pas udah punya? Ada

perbedaan ndak?

Perbedaannya?

Ya

Yang sebelum dulu ya

Ya, bebas

Kalau dulu sih, gimana ya bilangnya? Kayak mau buat

tato bah. Kayak ih, dah geram mau buat tato tu. Tapikan

ndak mungkin anak SMP buat tato, dipenggal mamak

aku nanti. Bikin pake ini jak akhirnya, bikin pake pen

hitam sama spidol hitam. Itu jak dimarah mamak aku,

Sudah sejak lama ingin menato

tubuhnya (148-149), (155-158)

Sebelum:

Sangat ingin menato tubuhnya

dengan motif tradisional (148-

149), (155-158)

Sesudah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

153

153

154

155

156

157

158

159

160

161

162

163

164

165

166

167

168

169

170

171

172

173

174

padahal pake spidol jak.

Udah benar-benar mau dari dulu ya berarti?

Ya pokoknya tu geram lah. Apa ya istilahnya? Kayak

gemes gitu hah, ya geram lah. Apalagi liat senior-senior

di sanggar tu, liat tato mereka, mauk buat langsung

rasanya

Oke, lanjut

Lanjut udah tu…kalau udah buat tu…

Hmm, iya

Kalau...kalau pas udah buat tato tu ini...anuk...kayak,

kayak ada kepuasan gitu. Kayak puaslah bisa bikin tato

motif. Kayak ada kebanggaan gitu punya tato motif

dayak. Apalagi ni kan dah lama aku pengennya buat tato

tu. Pas kuliah, dah bisa buat langsung buat. Ndak

nunggu-nunggu lagi

Jadi kepuasan ya?

Iya

Perasaan positif berarti ya

Ya bisa dibilang gitu

Kalau negatifnya, jeleknya gitu?

Kalau jeleknya sih ndak ada sih menurut aku, aku sih

cuek-cuek jak. Terserah gitu orang mikir apalah, aku sih

Setelah memiliki tato timbul rasa

bangga dalam diri (162-167)

Tidak merasa terganggu dengan

opini orang lain terkait tato yang

Ada kepuasan dan kebanggaan

(162-167)

Menerima konsekuensi penilaian

orang lain (173-176)

Harus ada perubahan dalam diri

ke arah yang lebih dewasa (181-

184)

Ada beban bila tidak bisa

bersikap dewasa (184-187)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

154

175

176

177

178

179

180

181

182

183

184

185

186

187

188

189

190

191

192

193

194

195

196

cuek jak sama mereka. Aku jak ndak terganggu kok

sama tato aku, masa mereka terganggu

Lalu, lalu ada lagi ndak kira-kira? Apa gitu yang

beda rasanya?

Hah, ada

Hmm

Pas dah gini tu kayaknya aku ngeliat diri aku kayak

harus berubah lah. Malu sama tato lah bisa dibilang gitu.

Masa ndak bisa bersikap dewasa atau apa gitu, ndak

sesuai sama tato. Itu sih di pikiran aku. Jadi kalau masih

belum bisa gitu kayak ada yang ganjal di hati, kayak ada

beban. Oh ini saya udah pake bukti kedewasaan ni masa

masih betingkah kayak anak-anak, kan ndak cocok

Hmm, lalu kalau gini, apa yang ada dalam pikiran

kamu itu kalau mendengar atau melihat tato

dengan motif dayak ?

Kalau di pikiran aku aku tu tentang tato motif dayak tu

gini...hmm...itu tu suatu bentuk tradisi. Tradisi orang

kita, orang dayak dan cuma orang dayak yang punya

motif itu, yang lain ndak ada . Tradisi kayak gini tu

harusnya kita-kita ni pertahankan, ndak boleh sampai

punah lah istilahnya. Apalagi jaman sekarang ni, jaman

dimiliki (173-176)

Merasa harus berubah ke arah

yang lebih bik sesuai dengan

makna tato yang dimiliki (181-

187)

Merasa tato dengan motif

tradisional dayak merupakan

suatu tradisi yang hanya dimiliki

orang dayak (191-194)

Merasa harus mempertahankan

tradisi di tengah perkembangan

Sebagai bentuk tradisi yang

harus dipertahankan (191-194)

Sebagai bentuk identitas (207-

208)

Identitas dan tradisi pada tato

motif tradisional merupakan satu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

155

197

198

199

200

201

202

203

204

205

206

207

208

209

210

211

212

213

214

215

216

217

218

canggih, jaman apa ya... Pokoknya jangan sampai

lenyaplah tradisi tato tu, dah kayak identitas kita gitu

bah

Tadi barusan kamu bilang identitas?

Ya

Bisa dijelaskan?

Ini, jelaskan identitas?

Ya

Oke-oke

Hmm, iya coba

Ya tadi tu identitas. Kalau identitas tu gini. Kan kita

punya motif dayak ni, kita juga punya tradisi tato. Kan

tatonya juga pake motif dayak. Nah, menurut aku tu

mereka tu suatu kesatuan gitu. Dan dua-duanya juga

nunjukkan identitas dayak. Misalnya ada orang ngeliat

motif atau tato motif gitu, yang dah paham pasti dia tau

itu dari suku dayak. Kalau mereka yang ndak paham kan

mereka cari tau, ini dari mana sih. Nanti kan akhirnya

mereka tau tu dari suku dayak, tradisi suku dayak

Iya-iya

Hmm

Kalau yang lain ada ndak? Yang ada pikiranmu

jaman (194-199)

Menganggap bahwa motif serta

tradisi tato merupakan suatu

kesatuan yang membentuk

identitas dayak (207-215)

kesatuan (207-215)

Suatu karya seni, harus dihargai

(220-226)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

156

219

220

221

222

223

224

225

226

227

228

229

230

231

232

234

235

236

237

238

239

240

241

yang lain

Kalau yang lainnya tu apa ya? Aku sih nganggap tato tu,

eh iya, tato, khususnya lah tato motif dayak tu suatu

karya seni. Art lah dia, sungguh-sungguh art. Jadi

barang tu harus di ini, dihargai gitu, diapresiasi seninya.

Sama jak kayak lukisan apakah, kayak karya musik

juga. Itu kan karya-karya seni, harus dihargai. Kalau

ndak, percuma jak

Oke sip. Lalu ini, lalu tentang tato-tato motif yang

kamu punya di badan ni

Haah, iya?

Ni bisa ndak kamu jelaskan gitu makna-makna dari

motif-motif itu?

Yang mana dulu ni?

Terserah jak yang mana

Oke, yang ini dulu ya

Iya

Yang ini ni (menunjukkan tato bunga terung di

bahunya) tu artinya tu kedewasaan, jadi dia tu dah

dewasa, dah lewat jaman anak-anaknya. Dah dewasa tu

tadi jadi dia siap ini, siap memikul tanggung jawablah

istilah orang tu, siap nerima beban hidup. Tu ngapa

Menganggap bahwa tato motif

tradisional dayak sebagai suatu

karya seni dan harus diapresiasi

(220-226)

Menjelaskan bahwa tato bunga

terong merupakan suatu lambang

kedewasaan, siap memikul

tanggung jawab (237-246)

Bunga terung (pundak):

Kedewasaan, siap memikul

tanggung jawab (237-246)

Jaman dulu sebagai tanda sudah

memenggal kepala musuh (250-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

157

242

243

244

245

246

247

248

249

250

251

252

253

254

255

256

257

258

259

260

261

262

263

bikinnya di bahu tatonya. Kalau orang dulu kan

kemana-mana bawa jarai, kan jarai tu kadang diisi beras,

bawa buah-buahan, bawa makanan minuman segala

macam, bawa kayu bakar. Kan berat tu, makanya ditato

di bahu tu biar dia kuat nahan berat jarai tadi tu

Oke, lalu?

Lalu ini, beda artinya yang dulu tu sama yang sekarang

Maksudnya?

Kalau dulu tu mereka yang punya tato motif bunga

terung tu kalau yang aku baca, mereka tu dah pernah

menggal kepala musuh. Jagoan lah jaman dulu tu. Dah

mereka bisa bawa kepala musuh balik kampung baru

mereka ditato pake motif bunga terung. Kalau jaman

sekarang kan ndak perlu menggal kepala musuh.

Ibaratnya dah dewasa gitu, dah merantau boleh dia pake

tato motif bunga terung

Oh gitu iya?

Iya gitu lah

Ada lagi?

Udah, lanjut motif lain jak

Oke, kalau motif lainnya?

Kalau yang di punggung ni, kanan kiri ni motif ketam

Menjelaskna bahwa pada jaman

dulu tato bunga terung dibuat

oleh mereka yang telah

memenggal kepala musuh,

sedangkan sekarang untuk

mereka yang merantau (250-257)

Menjelaskan makna dari tato

254)

Jaman sekarang lebih

menunjukkan perantau (255-257)

Ketam ilit (punggung):

Keberanian, kejantanan,

kekuatan (263-272)

Topeng budoq (kaki kanan):

Tolak bala (276-279)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

158

264

265

266

267

268

269

270

271

272

273

274

275

276

277

278

279

280

281

282

283

284

285

ilit. Kalau motif ketam ilit ni dia tu nunjukkan kalau

orang tu berani dia, jantan. Pokoknya itu artinya, ndak

tau ngapa bisa gitu. Mungkin karna proses buatnya tu

bikin panas dingin. Dah besar lagi gambarnya tu, diblok

semua, kanan kiri lagi. Apa ndak demam kenanya.

Apalagi kalau ini...kalau jaman dulu, bayangkan jak

sakitnya kayak gimana. Hah mungkin tu yang buat

ketam ilit tadi tu lambang keberanian, soalnya kalau

ndak berani ndak bakal sanggup

Hmm

Lalu kalau ini ni gambar topeng hudoq

Oke, apa tu?

Kalau topeng hudoq ni sih ndak bermakna langsung dia.

Topeng hudoq ni kan dipake pas tarian gitu. Tarian

untuk ini, untuk mohon berkat Tuhan biar panen besar,

banyak hasilnya, biar ndak ada hama nyerang, gitu dia

Kayak model tolak bala gitu kah?

Iya kira-kira gitu dia

Oke, lanjut. Gini, kalau hubungan kamu dengan

lingkungan kayak gimana? Misalnya lingkungan

asal tu kayak gimana? Yang sekarang kayak

gimana? Terkait ini, terkait tato dengan motif

ketam ilit yang dimilikinya di

bagian punggung sebagai

lambang keberanian (263-272)

Menjelaskan bahwa motif topeng

hudoq sebagai lambang tolak bala

(276-279)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

159

286

287

288

289

290

291

292

293

294

295

296

297

298

299

300

301

302

303

304

305

306

307

tradisional dayak

Yang mana dulu ni?

Terserah jak yang mana duluan, yang lingkungan

asal atau lingkungan sekarang

Lingkungan asal maksud? Di kampung gitu?

Ya, di kampung

Kalau di kampung sih, orang-orang banyak yang pake

tato motif, teman-teman segala macam, banyaklah

pokoknya. Jadi ndak masalah kalau aku betato tu ndak

masalah, santai jak, selow jak. Paling dibilang sama

mamak aku ndak usah banyak-banyak. Ada sih om tante

gitu bilang jangan betato, susah nyari kerja katanya. Itu

sih terserah mereka, pun aku ndak kerja jadi anak buah

orang nanti, ndak jadi pegawai, biar jak kan. Ya

pokoknya kalau di kampung ya ndak gimana-gimana

gitu lah

Itu?

Iya

Lalu kalau di lingkungan sekarang ni, gimana?

Kalau di sini sih sebenarnya ndak ada masalah yang

gimana-gimana. Cuma dulu sih pas ngekos gitu,bapak

kosnya tu sinis benar dengan kita kalau liat ada tato tu.

Lingkungan asal tidak

mempermasalahkan tato yang

dimilikinya (295-297)

Ada kekhawatiran pada keluarga

terkait masalah mencaari kerja

(295-297)

Di lingkungan saat ini terdapat

perbedaan cara pandang

mengenai tato (dalam arti umum),

Lingkungan asal:

Tidak asing dengan budaya tato,

khususnya tato motif tradisional

dayak (292-295)

Keluarga sedikit keberatan

terkait masalah mencari kerja

(295-297)

Lingkungan sekarang:

Masih asing dengan budaya tato

dan memandang tato dari sisi

negatif (305-317)

Teman yang memiliki tato

dengan motif tradisional dayak:

Ada, baik di daerah asal amupun

di tempat sekarang (323-327),

(329-335)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

160

308

309

310

311

312

313

314

315

316

317

318

319

320

321

322

323

324

325

326

327

328

329

Suka dia nyinggung-nyinggung tato kalau ngomong

dengan kita. Padahal kan tato yang aku buat tu

berdasarkan ini, berdasarkan seni, pake motif dayak

lagi. Hah tu dah nyangkut budaya. Tapi dia mikirnya tu

tato tu kayak penjahatlah, cuma buat gaya jak. Yang lain

juga ada, kebanyakan sih yang generasi-generasi tua

gitu. Ya mungkin sih...hmm...mungkin karna beda ini,

beda budaya kita sama budaya sini. Beda cara

pandangnya kan, mereka pun ndak paham tato motif

dayak tu. Ya gitulah...

Oww, oke-oke. Lanjut ya

Sip

Kamu punya juga ndak teman-teman yang juga

menato tubuhnya dengan motif tradisional dayak?

Relasinya kayak gimana dengan mereka?

Kalau di kampung sih banyak teman-teman yang punya

tato motif tu, kami sih biasa-biasa jak, temanan biasa,

nongkrong segala macam. Ya ndak ada istilahnya

musuhan atau apa, kecuali mereka mulai dulu. Ya

paling kelahi-kelahi karna mabuk gitulah

Kalau di sini?

Lalu kalau di jogja sih banyak juga kan anak-anak kita

terutama pada generasi tua (305-

317)

Relasi dengan teman-teman yang

memiliki tato motif baik di daerah

asal maupun di daerah saat ini

dianggap tidak ada masalah

(323-327), (329-335)

Yang memiliki tato motif

tradisional dayak berasal dari

daerah yang sama (Kal-Bar)

(329-330)

Mengerti satu sama lain (333)

Jarang terjadi konflik (325-327)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

161

330

331

332

333

334

335

336

337

338

339

340

341

342

343

345

346

347

348

349

350

351

352

sana kuliah di sini. Mereka pun banyak juga yang bikin

tato motif tradisional. Relasi dengan mereka sih ya

aman-aman jak,biasa-biasa jak. Mungkin karna

sedaerah tadi jadi dah ngerti masing-masing lah.

Masalahnya pun ndak jauh-jauh dari mabuk sama judi,

itu jak

Oh gitu. Sip-sip

Hmm

Ini yang terakhir ni, bagaimana kamu memandang

orang dari etnis di luar dayak tu juga buat tato

dengan motif tradisional dayak?

Kalau aku liat sih sah-sah jak, ndak masalah. Bebas-

bebas mereka bah, ndak ada yang ngelarang. Siapa yang

ngelarang? Tapi kalau pendapat aku sih lebih bagus lagi

kalau mereka paham artinya motif yang mereka pake

tato tu, itu jak

Jadi ndak keberatan ya?

Iya

Terus? Ada lagi ndak?

Ada-ada

Silahkan

Tato motif ni kan karya seni, tato lah secara umum tu

Memandang orang dari etnis lain

yang menggunakan tato motif

tradisional dayak bukanlah suatu

masalah (341-343)

Merasa sebaiknya orang tersebut

mengerti makna tato motif yang

digunakannnya untuk tato (343-

345), (359-360)

Merasa bukan masalah (341-343)

Dapat digunakan secara bebas,

sebagai bentuk apresiasi seni

(352-357)

Lebih baik tahu dan paham

terlebih dahulu makna dari tato

yang akan dibuat (343-345),

(359-360)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

162

353

356

357

358

359

360

361

362

363

364

365

366

367

karya seni. Bebas siapa jak yang mau buat karya seni.

Tapi kan karya seni juga harus dihargai. Nah disini ni

aku liat kayak...kayak titik dimana ini, tato motif tu tadi

ndak bisa benar-benar bebas sebebas-bebasnya dibuat.

Tetap harus dihargai. Bagaimana caranya? Dengan tahu

makna-maknanya, arti-artinya, gitu dia. Itu sih menurut

aku

Oke, dah selesai pertanyaannya. Makasih untuk

waktu dan pikirannya. Semoga sama-sama

bermanfaat untuk kita dialog ini ya

Iya, sama-sama. Sip

Terima kasih

Oke-oke

Merasa bahwa penggunaan motif

dayak sebagai tato dapat

digunakan secara bebas sebagai

bentuk apresiasi seni (352-357)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

163

TEMA-TEMA INFORMAN 2

Kategori Nomor

A. Penggambaran diri pribadi

1. Tidak terlalu ambil pusing

2. Tidak mau ada beban pikiran

3. Bukan seorang pemarah

4. Kekhawatiran menjadio pemarah

5. Mudah menyesuaikan diri

B. Rentang waktu memiliki tato dengan motif tradisional

dayak

1. Awal buat tato dengan motif tradisional dayak

- Setelah pindah tempat kuliah (2011)

2. Yang mempengaruhi

- Senior-senior di sanggar ketika SMP

3. Yang menghambat

- Situasi tempat kuliah pertama kali kurang

mendukung

C. Alasan memilih tato dengan motif tradisional dayak

1. Mencintai seni

2. Ingin mengabadikan seni di tubuh

3. Menunjukkan identitas sebagai suku dayak

4. Melestarikan budaya

D. Sebelum dan sesudah memiliki tato motif tradisional

dayak

1. Sebelum

- Sangat ingin menato tubuhnya dengan motif

tradisional dayak

2. Sesudah

- Ada kepuasan dan kebanggaan

- Menerima konsekuensi penilaina orang lain

(15-18), (46-47)

(18-20)

(35-37)

(46-47)

(24-30)

(73-74)

(63-68)

(87-91)

(100-101), (106-107)

(103-105)

(113-116)

(122-125), (128-129)

(148-149-155-158)

(162-167)

(173-176

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

164

- Harus ada perubahan dalam diri ke arah

dewasa

- Ada beban bila tidak bersikap dewasa

E. Persepsi mengenai tato motif tradisional dayak

1. Sebagai bentuk tradisi yang harus dipertahankan

2. Sebagai bentuk identitas

3. Identitas dan tradisi pada tato motif tradisional

dayak merupakan satu kesatuan

4. Suatu karya seni, harus dihargai

F. Penjelasan mengenai makna dari tato motif tradisional

dayak yang dimiliki

1. Bunga terung (pundak)

- Kedewasaan, siap memikul tanggung jawab

- Jaman dulu sebagai tanda telah memenggal

kepala musuh

- Jaman sekarang lebih menunjukkan perantau

2. Ketam ilit (punggung)

- Keberanian, kejantanan, kekuatan

3. Topeng hudoq

- Lambang tolak bala

G. Relasi dengan lingkungan

1. Lingkungan asal

- Tidak asing dengan budaya tato, termasuk tato

dengan motif tradisional

- Keluarga sedikit keberatan terkait masalah

mencari kerja

2. Lingkungan sekarang

- Masih asing dengan budaya tato dan

memandang tato dari segi negatif

3. Teman yang memiliki tato dengan motif

tradisional dayak

(181-184)

(184-187)

(194-197)

(207-208)

(207-215)

(220-226)

(237-246)

(250-254)

(255-257)

(263-272)

(276-279)

(292-295)

(295-297)

(305-317)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

165

- Ada, baik di lingkungan sekarang maupun di

tempat asal

- Berasal dari Kalimantan Barat

- Mengerti satu sama lain

- Jarang terlibat konflik

H. Penggunaan motif tradisional dayak di luar

1. Merasa bukan masalah

2. Dapat digunakan secara bebas, sebagai bentuk

apresiasi seni

3. Lebih baik tahu dan paham makna dari tato motif

dayak yang dibuat

(323-327), (329-335)

(329-330)

(333)

(325-327)

(341-343)

(352-357)

(343-345), (359-360)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

166

VERBATIM INFORMAN 3

No Verbatim Ringkasan Koding

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

Selamat malam bro

Yak, selamat malam juga

Ni sekarang kita akan melakukan wawancara ya

Ya, oke

Tapi sebelumnya saya minya ijin untuk direkam ya

wawancaranya, boleh tidak?

Oww ya, boleh-boleh. Silahkan direkam, ndak apa-apa,

boleh

Oke kita mulai ya

Ya

Ini wawancaranya ni berkaitan dengan ini, dengan

tato motif tradisional dayak

Oh ya ya ya

Nah, sebelum masuk ke situ aku mau nanya ni. Ni

kamu ngeliat diri kamu sendiri tu kayak apa? Sosok

pribadi yang kayak apa?

Hmm…gimana ya? Kalau pribadi aku itu tu, aku coba

menggambarkan diri aku tu orang yang optimis ya. Aku

tu yakin dengan bidang yang aku jalani, yang jadi minat

aku. Aku tu juga mikir selain harus optimis tadi, aku

Menggambarkan diri sebagai

pribadi yang optimis dan pekerja

keras (17-23)

Pribadi yang optimis (17-19),

(25-26)

Pekerja keras (21-23)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

167

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

juga harus kerja keras, berusaha keras lah. Percuma jak

kan optimis gitu tapi ndak ada aksi nyatanya. Ya bisa

dibilang harus berjalan beriring lah tu biar berhasil

Ya, terus?

Ya pokoknya aku optimis, aku berusaha di bidang yang

aku suka, misalnya ni di musik. Di musik aku berusaha

terus, ntah belajar dari siapakah. Jadi eksplor terus,

belajar terus. Belajar kunci-kunci nada, tangga-tangga

nadanya. Ya biar dibilang kuliah aku agak-agak

ditinggal gitu, soalnya aku lebih fokus praktek

lapangan, langsung praktek di panggung apa yang aku

pelajari. Soalnya kan ini, kan kalau di kampus tu

kebanyakan teorinya jak. Jadi aku agak ndak tertarik

jadinya

Jadi kamu lebih memilih kegiatan di luar kampus?

Gitu ya?

Ya

Trus bagaimana dengan kuliahnya kalau gitu?

Tadi tu biar tadi agak terbengkalai kuliah aku, tapi ndak

terlalu jadi beban sih, santai jak. Soalnya aku dah

ngerasa oke ni di jalur musik dah ngeraa nyaman. Jadi

nanti kalau kuliahnya gagal gitu kan ndak terlalu jadi

Berusaha dan terus belajar

tentang hal-hal yang disenangi

dan diminati, serta lebih fokus

kepada praktek dibanding teori

(25-34)

Sudah merasa nyaman menekuni

bidang musik sehingga tidak

terlalu mempermasalahkan

kegagalan di perkuliahan (39-44)

Terus belajar hal yang disenangi

(26-29)

Tidak terlalu mempermasalahkan

kegagalan (39-44)

Pemalu (55-61)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

168

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

58

59

60

61

62

63

64

beban, soalnya aku memang fokusnya tu di musik,

hehehe. Gitulah kira-kira

Jadi ini kamu fokus utamanya ndak di kuliah

makanya tadi kalau ketinggalan ndak jadi beban?

Ya bisa dibilang gitu lah, hahaha

Okelah

Hmm ya

Selain itu tadi, ada lagi ndak kira-kira? Gimana

kamu liat diri kamu gitu? Ada lagi ndak?

Hmmm, ada sih

Ya, coba

Ya gini sih, aku tu pemalu sebenarnya. Ya itu tadi,

sering manggung padahal sebenarnya aku ni pemalu

luar biasa. Apalagi dulu awal-awal manggung gitu,

malu luar biasa, sampai begetar badan. Dah sampai

keringat dingin dulunya tu. Istilahnya demam panggung,

tapi parah. Sampai sekarang pun masih malu, makanya

lebih sering aku liat instrument yang aku mainkan

daripada penonton, mengalihkan perhatian gitu

Bisa gitu ya, ndak nyangka, hahaha

Ya kalau dah gitu kan mana bisa dilawan, kan?

Ya juga sih, oke lanjut kita ya

Merasa dirinya pemalu walaupun

sudah sering tampil di atas

panggung (54-61)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

169

65

66

67

68

69

70

71

72

73

74

75

76

77

78

79

80

81

82

83

84

85

86

Oke

Jadi gini ni, jadi dari awal buat tu sejak kapan?

Sejak kapan kamu buat tato dengan motif

tradisional dayak tu? Pokoknya pertama kalinya

Pas pertama kali buat tu kira-kira 4 tahun lalu. Tahun,

tahun 2012. Itu pas awal-awal masuk kuliah aku buat

tato motif dayak. Yang awal dibuat tu tato motif bunga

terung, yang standarlah. Abis tu ndak lama trus

ditambah di bagian dada, dihias lagi pake motif dayak.

Jadi penuh bagian dada dari bahu kanan ke kiri

Hmm… Lalu? Yang lainnya gimana?

Kalau yang lain tu, kalau pas bagian belakang ni di

punggung tu dibuat 2014. Ndak langsung selesai sekali

duduk sih, udah ndak sanggup soalnya. Abis tu nunggu

4 bulan nyelesaikan setengahnya, lalu lanjut lagi 3

bualan setelahnya. Baru abis tu selesai di punggung.

Sama pas waktu tu nambah-nambah detail sedikit yang

di bagian dada

Jadi yang dipunggung tu dibuat bertahap?

Ya, bertahap. Ndak mampu sekaligus, sakit

Oke

Ya, dijelaskan semua ni?

Pertama menato tubuhnya dengan

motif tradisional dayak pada saat

masa-masa awal kuliah dan terus

ditambah hingga saat ini (67-71)

Pertama menato tubuhnya dengan

motif bunga terung, lalu berlanjut

ke tato motif lain seperti motif

ketam dan bunga tengkawang,

serta motif-motif lain (71-74),

(76-82), (84), (90-96)

Awal buat tato:

Awal kuliah (2012) (69-71)

Membuat tato motif tradisional

dayak secara bertahap, memiliki

selang waktu (71-74), (76-82),

(84), (90-96)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

170

87

88

89

90

91

92

93

94

95

96

97

98

99

100

101

102

103

104

105

106

107

108

Iya lah semuanya

Oke

Trus?

Trus nambah di bagian bahu kanan kiri tu tahun 2015.

Aku buatnya simetris, jadi kanan sama kiri tu gambar

yang sama. Abis tu selesai di bahu beberapa bulan

kemudian tu lanjut lagi garap yang di kaki. Awalnya tu

dibuat cuma di kaki kanan kan. Udah sembuh tu baru

lanjut lagi buat di kiri. Motifnya juga sama yang kanan

sama kiri biar simetris, biar enak diliatnya

Yang bahu sama yang di kaki bertahap juga ya

Ya, bertahap

Oke, lalu ini. Alasan kamu lebih memilih tato

dengan motif tradisional dayak disbanding tato-tato

lain tu apa? Coba jelaskan

Ya aku bikin tato motif dayak tu karena aku orang

dayak, hahaha. Bisa dibilang gitulah kan alasannya,

biarpun sebenarnya ndak benar-benar dayak. Kan aku tu

setengah-setengah, bapak aku cina, yang dayak mamak

aku. Tapi mungkin karna di lingkungan rumah gitu

banyak dayak makanya aku nganggap diri aku dayak.

Bapak aku pun sama, ndak pernah lagi dia pake bahasa

Menato tubuhnya dengan motif

tradisional karena ingin

menunjukkan diri sebagai orang

dayak (102-107)

Merasa punya tanggung jawab

sebagai anak muda dayak untuk

menjaga tradisi nenek moyang

Menunjukkan identitas sebagai

orang dayak, memiliki kekhasan

tersendiri (102-107), (123-124),

(127-136)

Merasa bertanggung jawab

menjaga tradisi (113-114), (116-

118)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

171

109

110

111

112

113

114

115

116

117

118

119

120

121

122

123

124

125

126

127

128

129

130

cina. Paling sekali-sekali. Kalau di kampung yang pake

bahasa kampung dia

Selain alasan itu, ada lagi alasan lain? Ceritakan jak

yang diingat

Alasan lain tu karena aku tu anak muda dayak jadi aku

merasa punya tanggung jawab

Tanggung jawab kayak apa maksudnya?

Aku tu ngerasa punya tanggung jawab gitu sebagai anak

muda dayak untuk menjaga tradisi nenek moyang kita.

Jadi barang tu harus dilestarikan. Nah, tato motif dayak

tu kan salah satu peninggalan tradisi leluhur. Jadi aku

mikirnya dengan kita buat tato pake motif dayak tu

salah satu cara menjaga warisan leluhur kita. Jadi nanti

motif-motif tu sama tato tradisional tu sampai ke anak

cucu kita juga. Ini kan juga wujud identitas kita orang

dayak motif-motif sama tato-tato motif tradisional tu

Wujud identitas? Wujud identitas yang dimaksud tu

kayak gimana?

Gini ya, kalau identitas tadi tu gini. Kan kayak ciri khas

gitu kan, kayak penanda gitu. Jadi identitas tadi tu

terlihat di ini…di tato motif dayak salah satunya.

Soalnya kan tato tradisional sama motif tradisional

dan menato tubuhnya dengan

motif tradisional dayak sebagai

bentuk pelestarian budaya (113-

114), (116-121)

Identitas dayak dapat dilihat dari

bentuk tato dan motif yang

digunakan hanya dimiliki oleh

suku dayak (127-138)

Menganggap bahwa tato dengan

motif tradisional merupakan suatu

karya seni (140-144)

Membuat tato dengan motif

tradisional dayak sebagai bentuk

melestarikan warisan leluhur

(119-121)

Bernilai seni (140-147)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

172

131

132

133

134

135

136

137

138

139

140

141

142

143

144

145

146

147

148

149

150

151

152

dayak tu cuma, yang punya cuma suku dayak, suku lain

ndak punya. Mungkin ada yang punya budaya tato juga

kayak mentawai gitu, tapi kan motif-motifnya beda.

Masing-masing tu punya ciri khasnya sendiri-sendiri.

Makanya barang tu bisa nunjukkan identitas kita, asal

kita dari mana, gitu

Oke, jadi itu wujud identitas yang kamu maksud?

Iya

Lalu, ada lagi ndak? Alasan lainnya?

Alasan lain ya…hmm…alasan lainnya tu karena tato tu

aku anggap karya seni ya, wujud nyata seni. Lalu kalau

tatonya pake motif tradisional dayak tadi kan jadinya

pas. Selain jaga tradisi tadi, nunjukkan identitas, trus

bernilai seni juga. Ibaratnya seni yang sakral gitulah.

Jadinya pas. Kalau tato gambar lain juga bagus, tapi

menurut aku tu agak kurang pas, kurang…ya…kurang

mendalam jak artinya buat aku pribadi

Oh gitu ya

Ya, kayak ndak gimana ya? Keren sih gambar-gambar

tato lain tu, tapi pokoknya ndak jak lah, cukup diliat

Oke

Hmmm

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

173

153

154

155

156

157

158

159

160

161

162

163

164

165

166

167

168

169

170

171

172

173

174

Lalu ini, kan kamu udah punya tato motif

tradisional ni. Kira-kira tu waktu dulunya belum

bikin sama pas sekarang udah bikin tato motif tu

ada ndak yang dirasa berbeda?

Hmmm…kalau dulu tu sebelum bikin tato motif dayak

tu ya ndak ngapa-ngapa, biasa-biasa jak, belum buat

juga kan waktu tu. Tapi memang kepengen sih bikin

tato kayak itu, tato-tato motif. Liat sepupu-sepupu

punya tato motif, liat teman-teman gitu trus jadi pengen

juga

Itu sebelumnya?

Ya sebelumnya

Kalau sekarang? Pas udah punya tato motif dayak

tu gimana?

Kalau pas udah punya tato motif tu sih walaupun

awalnya cuma karna mau-mau jak buat. Eh…malah abis

tu dah ngerti seluk beluknya, maknanya, malah jadi

bangga aku. Jadi di pikiran aku tu kayak waw gitu,

ngerasa bangga sama tradisi sendiri, ngerasa keren gitu.

Abis tu juga mungkin karna bawaan bangga sama tato

motif tadi tu, karna pengaruh tu jadinya ini…jadi makin

makin pede. Make kaos lengan bunting, kaos singlet

Sebelum memiliki tato motif

tradisional merasa biasa-biasa

saja, namun sudah memiliki

keinginan untuk menato tubuhnya

setelah melihat sepupu serta

teman-temannya (157-162)

Menato tubuhnya dengan motif

tradisional atas dasar ikut-ikutan,

namun setelah mengerti makna

dari motif-motif tersebut malah

menimbulkan rasa bangga (167-

173)

Karna rasa bangga atas tato motif

tradisional yang dimiliki sehingga

menimbulkan rasa percaya diri

(172-177)

Sebelum:

Merasa biasa saja (157-159)

Sudah memiliki keinginan

membuat tato (159-162)

Sesudah:

Awalnya karena ikut-ikutan

(167-168)

Setelah mengerti makna dari tato

yang dibuat, menimbulkan rasa

bangga (168-171)

Merasa percaya diri (171-177)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

174

175

176

177

178

179

180

181

182

183

184

185

186

187

188

189

190

191

192

193

194

195

196

gitu biasa jak jadinya, ndak risih. Sekalian pamer tato,

hahaha. Yang di kaki juga kalau jalan pake celana

pendek biar keliatan. Soalnya pengaruh pede tadi

Di semua tempat pamer gitu? Asal pamer jak?

Ya ndak asal pamer juga sih. Liat-liat tempat juga. Masa

ya di gereja pamer tato, ndak lah. Kalau lagi santai gitu,

jalan-jalan di pantai atau dimana gitu barulah. Kan

sesuai suasananya

Oh, kukira apa

Hahaha, ndak lah asal pamer

Oke, cepat jak ya. Ini kan, duh..ini bagaimana kamu

memandang tato dengan motif tradisional tu? Apa

yang ada di pikiranmu ?

Ini kalau pandangan aku tu tato motif tradisional dayak

tu sebuah sebuah peninggalan leluhur, tradisi dari

leluhur kita. Dimana barang tu untuk kita orang dayak

harus dilestarikan biar ndak punah. Jaman makin

modern, makin canggih. Tapi kita ndak boleh gitu jak

ninggalkan tradisi

Ya?

Ya ini kan tradisi kita, udah identitas kita lho ini.

Udah…udah ciri khas kita ini motif-motif tadi tu sama

Menganggap bahwa tato dengan

motif tradisional dayak sebagai

bentuk peninggalan leluhur yang

harus dilestarikan agar tidak

punah karena perkembangan

jaman (188-193)

Tato dengan motif tradisional

dayak sudah menjadi identitas

suku dayak karena kekhasan dari

Sebagai bentuk peninggalan

leluhur (188-190)

Harus dilestarikan agar tidak

punah (190-191)

Merasa perkembangan jaman

bukan merupakan halangan

untuk menjaga tradisi (191-193)

Sebagai bentuk identitas suku

dayak (195-203)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

175

197

198

199

200

201

202

203

204

205

206

207

208

209

210

211

212

213

214

215

216

217

218

tatonya. Yang bikin beda kita dari suku-suku lain. Ya

udah jadi identitas lah. Misalnya kalau suku jawa gitu

kan ada identitasnya, suku batak, suku-suku lainnya, ada

yang jadi identitasnya, ciri khasnya. Jadi bisa

dibedakan, tinggal liat jak bisa dibedakan, gitu tadi.

Kalau kita ya itu tadi, misalnya tato motif dayak tadi tu,

itu tu kita bangetlah kan

Oke, makasih penjelasannya. Kita lanjut ke

pertanyaan selanjutnya. Ni kan di badanmu ada

beberapa tato dengan motif tradisional dayak ni.

Kira-kira bisa ndak kamu kasi penjelasan yang

bagus gitu mengenai makna-makna motif tersebut?

Hmmm, oke. Yang di pundak dulu ya

Oke

Kalau di pundak ni motif bunga terung. Ni kalau

sepengetahuan aku tu melambangkan kalau orang yang

punya tato ini tu dah dewasa dia, melambangkan

kedewasaan. Juga melambangkan kalau orang tu

pemberani

Banyak ya yang pake motif bunga terung tu?

Ya, banyak. Soalnya itu yang paling umum sekarang

dibuat

motif-motif tersebut yang

membedakannya dari suku-suku

lain (195-203)

Menjelaskan secara garis besar

pengertian dari tiap-tiap tato

dengan motif tradisional yang

dimiliki (211-301)

Bunga terung sebagai lambang

kedewasaan dan pemberani (211-

215)

Jaman dulu sebagai tanda ksatria

(223-229)

Jaman sekarang menunjukkan

kedewasaan dan perantau (238-

239)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

176

219

220

221

222

223

224

225

226

227

228

229

230

231

232

234

235

236

237

238

239

240

241

Lalu selanjutnya?

Selanjutnya ni bedanya kalau bunga terung dulu sama

sekarang

Hmmm oke, iya? Apa bedanya?

Ni menurut yang aku, sepengetahuan aku tu kalau

jaman dulu tu orang baru boleh buat tato bunga terung

tu kalau statusnya dah ksatria gitu. Udah pernah perang

sama menggal kepala musuh. Kan jaman duu tu ada

tradisi ngayau tu, itulah dia menggal kepala musuhnya

tadi. Abis itu baru buat tato motif bunga terung. Itu sih

dulu ya

Iya

Kalau sekarang tu…

Hmm

Kalau sekarang tu kan udah ndak ada tradisi ngayau

lagi. Sekarang ni artinya sebenarnya masih sama sih,

masih ngelambangkan kedewasaan tadi. Tapi dulu kan

kedewasaan diukurnya kalau dah berhasil ngayau kepala

musuh. Kalau sekarang sih lebih ke orang-orang yang

merantau jauh dari rumah. Itu lambang kedewasaan

sekarang sekalian sama makna di balik motif bunga

terung tadi

Ketam ilit:

Keberanian, disimbolkan dengan

hewan ketam (251-254)

Memiliki kesamaan makna

dengan motif kelingai (kepiting)

(254-258)

Bunga tengkawang:

Sumber kehidupan (260-261),

(267)

Buah dan bunga tengkawang

memiliki banyak kegunaan (261-

267)

Motif-motif lain:

Tidak memiliki makna khusus,

namun memiliki ciri khas motif

dayak (281-285), (293-297),

(297-301)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

177

242

243

244

245

246

247

248

249

250

251

252

253

254

255

256

257

258

259

260

261

262

263

Jadi udah ada pergeseran makna ya?

Ya bisa dibilang gitu sih, ada pergeseran makda dari

yang dulu sama yang sekarang

Selain bunga terung tadi trus apa lagi motifnya?

Selain bunga terung, di punggung aku adaini, ada motif

ketam ilit sama bunga tengkawang

Oke, coba jelaskan maknanya

Kalau di punggung ni ada motif ketam ilit sama bunga

tengkawang. Akalu ketam ilit sendiri tu, yang di kanan

kiri punggung tu artinya gini. Ketam ilit tu

melambangkan orang yang berani. Sama kayak binatang

ketam tu, tau kan? Kayak kepiting tu, kan akalu

diganggu tu dia berani ngelawan pake capitnya. Hamper

sama dengan ini ni, ada namanya kelingai. Ya hamper

sama dengan ketam ilit tadi, kelingai pun nunjukkan

keberanian. Sama-sama binatang bercapit. Kalau ketam

ilit tu kepiting, kalau kelingai tu kalajengking

Kalau bunga tengkawang?

Lalu kalau motif bunga tengkawang ni artinya lambang

kehidupan, sumber kehidupan. Ngapa gitu? Soalnya

bunga tengkawang kan nanti tu jadi buah tengkawang.

Buah tengkawang ni banyak gunanya. Yang jatuh-jatuh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

178

264

265

266

267

268

269

270

271

272

273

274

275

276

277

278

279

280

281

282

283

284

285

ke tanah tu bisa jadi makanan binatang-binatang. Trus

kalau untuk manusia tu bisa diambil minyaknya. Bisa

untuk masak, untuk obat-obatan juga. Pokoknya banyak

gunanya. Makanya tadi tu di bilang sumber kehidupan

Minyak buah tengkawang tu bisa juga jadi bahan

sabun, bahan kosmetik kan ya?

Itu agak kurang tau sih aku, tapi kayaknya sih iya. Bisa

jadi gitu

Lanjut ke motif-motif lain, apa lagi?

Kalau motif-motif lainnya sih biasa jak. Sebenarnya

motif bebas, ndak ada arti yang benar-benar dalam.

Cuma karna memang masih berkaitan dengan

kehidupan orang-orang dari suku dayak jak. Desainnya

pun lebih bebas, tapi tetap masih bisa diliat oh ini motif

dayak ni, karena keunikan motifnya. Pokoknya ada cirri

khasnya lah kalau motif dayak tu, apapun bentuknya

Ya ndak apa. Dijelaskan jak

Kalau motif topeng ni kan biasanya topeng-topeng tu

dipake untuk nakut-nakuti hal-hal yang jelek yang

datang ke kita. Kayak tolak bala gitu. Nah makna tato

motif topeng tu juga menurut aku kayak gitu juga, bisa

jadi simbol tolak bala

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

179

286

287

288

289

290

291

292

293

294

295

296

297

298

299

300

301

302

303

304

305

306

307

Masih ada lagi kah?

Masih ada ni

Haah, coba jelaskan

Kalau ini tu gini…mikir dulu. Ini gambar burung

enggang sama naga. Yang di bahu burung enggang,

yang di kaki ni naga

Hmmm

Oh iya…kalau enggang ni kan simbol keanggunan gitu,

bisa diliat dari paruhnya, dari bulunya. Kalau orang

dayak kan, apalagi jaman dulu tu sering berburu burung

enggang. Kepalanya bisa dipake hiasan, bulu-bulunya

juga dipake hiasan. Sekarang pun masih diburu kadang.

Lalu kalau motif naga ni…ni aku anggap

ngelambangkan keperkasaan gitu, kegagahan, pokoknya

yang keren-keren gitu. Soalnya naga kan binatang kuat

kan, binatang sakti. Jadi maknanya kurang lebih sama

Udah semua?

Udah

Oke berikutnya. Bagaimana sih relasi kamu dengan

lingkungan? Lingkungan di sini sama lingkungan di

daerah asal. Ini ni dikaitkan itu tadi, dikaitkan sama

motif tradisional dayak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

180

308

309

310

311

312

313

314

315

316

317

318

319

320

321

322

323

324

325

326

327

328

329

Oke, kalau di sini tu gini

Hmmm ya?

Kalau relasi di lingkungan sekarang sih sebenarnya

baik-baik jak. Cuman ini, kadang masih ada yang

nganggap tato tu negatif, biasanya yang dah tua-tua tuh.

Kalau kayak gitu sih kan memang karna ini kan, karna

beda pola pikirnya, beda persepsinya orang di sana

sama orang di sini. Budaya juga beda. Jadi sah-sah jak

sih mereka kayak gitu. Pandai-pandai kita jak bawa diri,

nyesuaikan diri. Kalau kitanya baik-baik kan ndak juga

mereka lalu ngungkit-ngungkit masalah negatif tato tu.

Soalnya mereka juga masih mikirnya semua tato sama,

tato-tato yang dipake kriminal sama tato kita walaupun

pake motif tradisional tu mereka ndak bisa bedakan

Oke, itu di lingkungan sekarang. Kalau di

lingkungan asal? Di kampung?

Kalau hubungan dengan orang-orang kampung sana sih

ndak ada masalah sebenarnya. Bisa dibilang tu mungkin

karena mereka juga udah biasalah ngeliat tato gitu,

ngeliat orang tato. Mau tatonya gambar yang modern-

modern atau gambar motif tu ndak ada masalah. Jadi

pola pikir mereka tu mereka ndak nganggap kalau orang

Merasa relasinya dengan

lingkungan saat ini baik-baik saja

terkait dengan tato motif

tradisional, namun ada sedikit

permasalahan diakrenakan

perbedaan sudut pandang dan

latar belakang (310-321)

Relasi dengan lingkungan asal

dirasa baik-baik saja karena

budaya tato bukan merupakan hal

asing, khususnya tato motif

tradisional dayak (324-332)

Relasi dengan teman-teman yang

juga memiliki tato motif

tradisional dayak dirasa baik-baik

saja (346-350)

Lingkungan asal:

Tidak asing dengan budaya tato,

khususnya tato motif tradisional

dayak (324-332)

Lingkungan sekarang:

Baik-baik saja (310-311)

Masih ada yang melihat secara

negatif terkait tato (311-315)

Teman-teman:

Tidak terdapat masalah berarti

(346-350)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

181

330

331

332

333

334

335

336

337

338

339

340

341

342

343

345

346

347

348

349

350

351

352

yang tatoan tu orang jahat atau apa, soalnya juga masih

terikat dengan budaya tadi tato tu. Khususnya kalau

tatonya motif dayak gitu

Jadi ndak ada masalah lah ya kalau dengan

lingkungan asal tadi?

Ya jadi ndak terlalu bermasalah kalau mau dilihat

relasinya dengan lingkungan asal

Oke kamu punya ndak teman-teman yang juga

punya tato dengan motif tradisional dayak?

Ohh jelaslah punya

Itu di sini apa di daerah asal?

Di sini ada, di daerah asal pun ada. Rata-rata mereka

kan, hampir semua mereka anak kalbar juga, sama

daerah asalnya. Jadi kayak ndak ada bedanya.

Relasi dengan mereka kayak gimana?

Kalau dengan teman-teman sih ndak ada masalah. Ya

biasa jak. Di sini biasa jak, di sana, di kampung pun

biasa jak. Soalnya orangnya itu-itu juga. Ndak ada

masalah yang gimana-gimana. Ada cekcok dikit

wajarlah

Gitu ya? Oke lanjut jak ya ke yang terakhir ni

Oke

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

182

353

356

357

358

359

360

361

362

363

364

365

366

367

368

369

370

371

372

373

374

375

376

Seperti apa kamu memandang orang dari etnis di

luar dayak yang juga membuat tato dengan motif

tradisional dayak?

Kalau aku sih fine-fine jak

Gimana itunya? Coba jelaskan

Kan udah kayak go public gitu motif tradisional dayak

sekarang tu. Orang-orang dari suku lain juga udah

banyak mereka yang nato badannya pake motif

tradisional kita. Biasanya tu mereka gambar bunga

terung. Malah motif-motif dayak tu udah terkenal

sampai keluar negri.Kalau aku pribadi sih ndak

keberatan sih. Kan hak mereka juga, pilihan mereka,

bebas

Oh, gitu?

Ya

Terus?

Ya karna udah terkenal di luar, udah go public tadi tu.

jadi kalau ada yang, orang yang dari luar suku dayak

gitu buat tato motif dayak ya oke-oke jak. Justru kan

harusnya bangga gitu kan tradisi kita dah dikenal orang,

dipake orang. Jadi mereka jadinya kenal tradisi kita.

Asal ndak mereka ngaku-ngaku punya mereka jak,

Menganggap bahwa orang dari

luar suku dayak yang memiliki

tato motif tradisional dayak

sebagai hal yang biasa karena

motif dayak sendiri sudah dikenal

di luar lingkup suku dayak (360-

363)

Memilih gambar yang akan

dijadikan tato merupakan hak dari

masing-masing orang (365-367)

Adanya kebanggaan ketika orang

dari luar suku dayak ada yang

mengenal dan menato tubuhnya

dengan motif tradisional dayak

(373-377)

Merasa bukan masalah (358)

Hak dari pribadi masingmasing

(365-367)

Merasa bangga (373-375)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

183

377

378

379

380

381

382

383

384

385

hahaha

Jadi kita seharusnya bangga gitu kah?

Ya, harus bangga

Hmmm, oke. Wawancaranya udah selesai kalau

gitu. Makasih ya udah mau direpotkan, hahaha.

Susah, artis bagi waktu.

Hahaha, ada-ada jak. Ndak apa-apa bah

Okelah, sekali lagi makasih ya

Sip

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

184

TEMA-TEMA INFORMAN 3

Kategori Nomor

A. Penggambaran diri pribadi

1. Optimis

2. Pekerja keras

3. Terus belajar hal yang disenangi

4. Tidak terlalu mempermasalahkan kegagalan

5. Pemalu

B. Rentang waktu memiliki tato dengan motif tradisional

dayak

1. Awal buat tato dengan motif tradisional dayak

- Awal kuliah (2012)

2. Membuat tato motif tradisional dayak secara

bertahap, memiliki selang waktu

C. Alasan memilih tato dengan motif tradisional dayak

1. Menunjukkan identitas sebagai suku dayak,

memiliki kekhasan tersendiri

2. Merasa bertanggung jwab menjaga tradisi

3. Membuat tato dengan motif tradisional dayak

sebagai bentuk pelestarian warisan leluhur

4. Bernilai seni

D. Sebelum dan sesudah memiliki tato motif tradisional

dayak

1. Sebelum

- Merasa biasa saja

- Sudah memiliki keinginan untuk membuat tato

2. Sesudah

- Awalnya karena ikut-ikutan

- Setelah mengerti makna dari tato yang dibuat

menimbulkan rasa bangga

(17-19), (25-26)

(21-23)

(26-29)

(39-44)

(55-61)

(69-71)

(71-74), (76-82), (84), (90-96)

(102-107), (123-124), (127-136)

(113-114), (116-118)

(119-121)

(140-147)

(157-159)

(159-162)

(167-168)

(168-169)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

185

- Merasa percaya diri

E. Persepsi mengenai tato motif tradisional dayak

1. Sebagai bentuk peninggalan leluhur

2. Harus dilestarikan agar tidak punah

3. Merasa perkembangan jaman bukan merupakan

suatu halangan menjaga tradisi

4. Sebagai identitas suku dayak

F. Penjelasan mengenai makna dari tato motif tradisional

dayak yang dimiliki

1. Bunga terung (pundak)

- Kedewasaan, pemberani

- Jaman dulu sebagai tanda telah memenggal

kepala musuh

- Jaman sekarang lebih menunjukkan perantau

2. Ketam ilit (punggung)

- Keberanian, kejantanan, kekuatan

- Memiliki kesamaan makna dengan kelingai

(kepiting)

3. Bunga tengkawang (punggung)

- Sumber kehidupan

- Buah tengkawang memiliki banyak kegunaan

dalam kehidupan

4. Motif-motif lain

- Tidak memiliki makna khusus, namun

memiliki ciri khas motif dayak

G. Relasi dengan lingkungan

1. Lingkungan asal

- Tidak asing dengan budaya tato, termasuk tato

dengan motif tradisional

2. Lingkungan sekarang

- Baik-baik saja

(171-177)

(188-190)

(190-191)

(191-193)

(195-203)

(211-215)

(223-229)

(238-239)

(251-254)

(254-258)

(260-261), (267)

(261-267)

(281-285), (293-297), (297-301)

(324-332)

(310-311)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERSEPSI ... · jiwa sebagai satu kesatuan. Tubuh merupakan bagian dari materi jiwa yang dapat dipandang, diraba, bahkan disakiti. Pada kehidupan

186

- Masih asing dengan budaya tato dan

memandang tato dari segi negatif

3. Teman yang memiliki tato dengan motif

tradisional dayak

- Baik di daerah asal maupun lingkungan saat

ini tidak terdapat masalah berarti

H. Penggunaan motif tradisional dayak di luar

1. Merasa bukan masalah

2. Hak dari pribadi masing-masing

3. Merasa bangga

(311-315)

(346-350)

(358)

(365-367)

(373-375)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI