PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT...

93
STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN WIROGUNAN DENGAN DESA MAGUWOHARJO SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) Program Studi Ilmu Farmasi Oleh : AGUS KADARMAN NIM : 058114033 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2010 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT...

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL

BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN

WIROGUNAN DENGAN DESA MAGUWOHARJO

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Ilmu Farmasi

Oleh :

AGUS KADARMAN

NIM : 058114033

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

ii

STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL

BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN

WIROGUNAN DENGAN DESA MAGUWOHARJO

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Ilmu Farmasi

Oleh :

AGUS KADARMAN

NIM : 058114033

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

iii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi

STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL

BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN

WIROGUNAN DENGAN DESA MAGUWOHARJO

Yang Diajukan Oleh :

Agus Kadarman

NIM : 058114033

Skripsi ini telah disetujui oleh :

Dosen Pembimbing

Yustina Sri Hartini, M.Si., Apt.

Tanggal :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Kupersembahan pada :

Bapa di Surga, Yesus Kristus dan bunda Mariayang telah memberkatiku setiap saat

Almarhum papaku Jong Tek Hwa B.A. yangsemasa hidupnya telah memberikan kasih dancinta tak terhingga kepadaku

Mamaku Mok Ting Soen

Sahabat sahabat ku

Untuk orang-orang yang tidak mengenalkunamun membaca karya tulis ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

vi

PRAKATA

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala

rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis

menyadari, bahwa penulisan skripsi ini bukanlah sesuatu hal yang mudah, hanya

dengan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, penulis mampu menyelesaikan

skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Yustina Sri Hartini, M.Si., Apt selaku dosen pembimbing dan penguji

yang selalu memberikan arahan, saran, kritik, dan dorongan serta kesabaran

dalam membimbing sehingga penelitian dan penyusunan skripsi ini dapat

berjalan dengan baik.

2. Ibu Rita Suhadi, M.Si., Apt selaku Dosen Penguji skripsi dan pembimbing

akademis yang telah memberikan saran dan kritik yang yang bermanfaat

sehingga penyusunan skripsi menjadi lebih baik.

3. Dr. C. J. Soegihardjo selaku Dosen Penguji skripsi yang telah memberikan

saran dan kritik sehingga penelitian dan penyusunan skripsi ini dapat berjalan

dengan lancar.

4. Dinas Perijinan Kota Yogyakarta, Walikota Yogyakarta, Camat Mergangsan,

Lurah Wirogunan yang telah memberikan ijin penelitian dan membantu

penulis memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam penelitian.

5. Lita Septiana, atas segala cinta, kasih sayang, perhatian, motivasi, dan nasihat

untuk belajar tentang hidup pada penulis selama ini.

6. Seluruh responden di Kelurahan Wirogunan yang telah meluangkan waktu

mengisi kuisioner dan wawancara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

vii

7. Teman-teman Dota dan Travian Made, Edvan, Nixon, Inus, Yoyok, Hadian

dan David atas kebersamaan dan dorongan semangat bagi penulis.

8. Kakakku Indra Kariadi yang telah mendukung dan berkorban untuk

memotivasi penulis.

9. Sepeda motor jupiter mx “Sonia” yang telah menemani penulis dalam

melakukan penelitian dan mengikuti keinginan egois penulis ke mana saja.

10. Teman-teman FKK dan FST 2005 atas segala kemurahan hati telah menerima

penulis sebagai bagian hidup kalian.

11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada skripsi ini. Oleh

karena itu, penulis sangat mengharapkan masukan dan saran yang membangun demi

kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat

bagi pembaca.

Yogyakarta, 10 Juli 2010

Agus Kadarman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

viii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis initidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkandalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, Juli 2010

Agus Kadarman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

ix

INTISARI

Penggunaan Obat Tradisional di Indonesia terus meningkat, mengingatkuatnya budaya dan tradisi memakai jamu baik untuk maksud pengobatan,memelihara kesehatan, mencegah penyakit maupun memulihkan kesehatan.Umumnya informasi tentang obat tradisional hanya diperoleh dari kemasannya saja.Oleh karena itu perlu diteliti bagaimana pemahaman masyarakat terhadap informasipada kemasan obat tradisional. Tingkat pemahaman informasi pada kemasan obattradisional antara daerah yang satu dengan yang lain dapat beragam bergantung padakondisi masing-masing daerah. Oleh karena itu perlu diteliti perbandingan tingkatpemahaman informasi pada kemasan obat tradisional antara dua daerah.

Penelitian ini termasuk jenis penelitian non eksperimental dengan rancangansurvey epidemiologi deskriptif. Instrumen penelitian berupa kuisioner. Data yangdiperoleh diolah dengan statistik deskriptif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat terhadapinformasi pada kemasan obat tradisional tergolong tinggi untuk nama produk(97,08%), indikasi (88,61%), keterangan kadaluwarsa (74,37%), cara pemakaian(88,61%) dan komposisi (78,77%). Sedangkan yang masih tergolong rendah adalahlogo (4,76%), nomor batch (10,00%), efek samping (47,22%), kontraindikasi(47,71%) dan nomor ijin edar (30,00%). Dengan analisis statistik menunjukkanadanya perbedaan yang signifikan terhadap informasi pada kemasan obat tradisionalantara dua daerah yang diteliti.

Kata kunci: pemahaman, obat tradisional, kemasan, masyarakat, perbandingan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

x

ABSTRACT

The usage of traditional medicine in Indonesia is increasing, cosidering thestrength of the culture and tradition in consuming the herbal medicine formedicating, perserving the health,preventing, and recovering from the disseasses. It isvery common that the information about the traditional medicine is only from thepackage, this way the society’s understanding on the traditional medicine package.The information understanding level on the traditional medicine package may vary inone place to another, it depends on condition in each region.Thus, the research onhow the understanding of society toward the package of traditional medicine isnecessary.

The approach used here was the non-experimental research with descriptiveepidemiology research design. The instrument of research was questionnairemethod. The gained data were examined with descriptive statistic.

The result of research showed that the understanding of society toward theinformation in the traditional medicine package is high in the product’s name, for97.08%. It is 74.37 % on the information of expiry, 88.61% in the way of consumingmedicine, and 78.77% in composition. Therefore, the society’s low understanding arein the logo; for 4.76% ,batch number for 10.00%, side effect for 47.22%,contradiction is for 47,71% and distribution lisence number for 30.00%

The statistic analysis showed that there are two significant differences towardthe information on the traditional medicine package among two regions which wereanalyzedKey words: understanding, traditional medicine, package, resident, comparative

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING.............................................. iii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v

PRAKATA....................................................................................................... vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... viii

INTISARI ........................................................................................................ ix

ABSTRACT..................................................................................................... x

DAFTAR ISI.................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL............................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR....................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... xvi

BAB I PENGANTAR...................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................ 1

1. Permasalahan ........................................................................................... 3

2. Keaslian penelitian................................................................................... 3

3. Manfaat penelitian ................................................................................... 3

B. Tujuan Penelitian......................................................................................... 4

1. Tujuan umum........................................................................................... 4

2. Tujuan khusus .......................................................................................... 4

BAB II PENELAAHAN PUSTAKA .............................................................. 5

A. Perilaku Kesehatan...................................................................................... 5

B. Teori tentang Perilaku ................................................................................. 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

xii

1. Teori adopsi inovasi Rogers..................................................................... 6

2. Model perubahan perilaku dari Green ..................................................... 8

3. Model kepercayaan kesehatan dari Rosenstock....................................... 9

C. Obat Tradisional .......................................................................................... 9

1. Penggolongan obat tradisional................................................................. 10

2. Peraturan obat tradisional ........................................................................ 12

3. Persepsi masyarakat tentang obat tradisional .......................................... 14

4. Wilayah Desa dan Kelurahan................................................................... 15

5. Pemahaman ibu-ibu terhadap obat tradisional berdasar kemasan di Desa Maguwoharjo

...................................................................................................................... 17

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................................ 18

A. Jenis dan Rancangan Penelitian .................................................................. 18

B. Definisi Operasional.................................................................................... 18

C. Variabel Penelitian ...................................................................................... 19

D. Subyek Penelitian dan Teknik Sampling .................................................... 19

E. Instrumen Penelitian.................................................................................... 20

F. Tata Cara Penelitian..................................................................................... 22

1. Studi pustaka dan sampling tempat.......................................................... 22

2. Penyebaran kuisioner ............................................................................... 22

3. Analisis data penelitian ............................................................................ 22

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................... 24

A. Karakteristik Responden ............................................................................. 24

1. Usia .......................................................................................................... 24

2. Pendidikan................................................................................................ 25

3. Pekerjaan.................................................................................................. 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

xiii

4. Pengeluaran perbulan............................................................................... 26

B. Pemahaman Terhadap Informasi pada Kemasan Obat Tradisional ............ 27

1. Logo ......................................................................................................... 28

2. Nomor ijin edar ........................................................................................ 34

3. Nomor batch ............................................................................................ 37

4. Nama produk............................................................................................ 40

5. Khasiat atau kegunaan ............................................................................. 41

6. Efek samping ........................................................................................... 44

7. Cara pemakaian........................................................................................ 46

8. Keterangan kadaluarsa ............................................................................. 49

9. Kontraindikasi.......................................................................................... 52

10. Komposisi .............................................................................................. 55

11. Evaluasi pemahaman informasi pada kemasan secara keseluruhan ...... 57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 59

A. Kesimpulan ................................................................................................. 59

B Saran............................................................................................................. 59

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 61

LAMPIRAN..................................................................................................... 63

BIOGRAFI PENULIS ..................................................................................... 75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel I. Pemahaman responden mengenai logo...................................... 28

Tabel II. Pemahaman responden mengenai nomor ijin edar.................... 33

Tabel III. Pemahaman responden mengenai nomor batch........................ 36

Tabel IV. Pemahaman responden mengenai nama produk/merk.............. 39

Tabel V. Pemahaman responden mengenai khasiat atau kegunaan......... 41

Tabel VI. Pemahaman responden mengenai efek samping....................... 43

Tabel VII. Pemahaman responden mengenai cara pemakaian................... 46

Tabel VIII. Pemahaman responden mengenai keterangan kadaluwarsa..... 48

Tabel IX. Pemahaman responden mengenai kontraindikasi..................... 51

Tabel X. Pemahaman responden mengenai komposisi........................... 54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Logo jamu............................................................................... 13

Gambar 2. Logo herbal terstandar............................................................ 13

Gambar 3. Logo fitofarmaka.................................................................... 14

Gambar 4. Karakteristik usia responden.................................................. 23

Gambar 5. Karakteristik tingkat pendidikan responden.......................... 24

Gambar 6. Karakteristik pekerjaan responden........................................ 25

Gambar 7. Karakteristik pengeluaran perbulan responden..................... 26

Gambar 8. Tingkat pemahaman kemasan obat tradisional..................... 27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian.......................................................................... 62

Lampiran 2. Perhitungan jumlah sampel............................................................... 66

Lampiran 3. Karakteristik responden.................................................................... 67

Lampiran 4. Hasil kuisioner pemahaman tentang kemasan obat tradisional…… 70

Lampiran 5. Perbandingan pemahaman Informasi pada kemasan obat

tradisional.............................................................................................................. 73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

1

BAB I

PENGANTAR

A. Latar Belakang

Obat tradisional merupakan produk yang pada saat ini sudah sangat

dibutuhkan oleh masyarakat. Obat tradisional tidak hanya bermanfaat untuk

pengobatan (kuratif), tetapi juga dapat bermanfaat dalam peningkatan kesehatan

(promotif), pencegahan penyakit (preventif) dan pemulihan kesehatan

(rehabilitatif) (Soedibyo, 1998).

Penggunaan bahan alam, baik sebagai obat maupun tujuan lain cenderung

meningkat, terlebih dengan adanya isu back to nature serta krisis yang

berkepanjangan yang mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat. Sementara

ini banyak orang beranggapan bahwa penggunaan tanaman obat atau obat

tradisional relative lebih aman dibandingkan obat sintesis. Walaupun demikian

bukan berarti tanaman obat atau obat tradisional tidak memiliki efek samping

yang merugikan, bila penggunaannya kurang tepat. Dengan informasi yang cukup

diharapkan masyarakat lebih cermat untuk memilih dan menggunakan suatu

produk obat tradisional atau tumbuhan obat dalam upaya kesehatan.

Mutu produk tergantung dari bahan awal, proses produksi dan pengawasan

mutu, bangunan, peralatan dan personalia yang menangani (Anonim, 2005). Di

samping itu kemanfaatan obat tradisional juga tergantung dari ketepatan

penggunaannya. Umumnya informasi tentang obat tradisional hanya didapat dari

informasi yang ada pada kemasan obat tradisional. Informasi pada kemasan obat

tradisional dapat menjadi petunjuk bagi masyarakat dalam memilih dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

2

mengonsumsi obat tradisional yang aman dan sesuai dengan kebutuhannya.

Pemahaman masyarakat tentang obat tradisional yang mereka dapat lewat

informasi di kemasan obat tradisional mungkin saja beragam, sehingga

memungkinkan terjadinya penggunaan yang tidak tepat, apalagi bila tidak ada

informasi dari tenaga kesehatan yang terkait. Oleh sebab itu perlu diteliti

bagaimana pemahaman masyarakat terhadap informasi pada kemasan obat

tradisional.

Dalam upaya mengatasi kurangnya pengetahuan dan pemahaman

masyarakat mengenai informasi pada kemasan obat tradisional, pemerintah telah

melakukan berbagai upaya. Diantaranya adalah dengan penyuluhan informasi

kesehatan dan pengadaan fasilitas kesehatan di berbagai daerah. Namun pada

kenyataannya, tingkat pemahaman masyarakat suatu daerah dengan daerah

lainnya mengenai informasi obat tradisional pada kemasan berbeda-beda.

Wirogunan adalah sebuah Kelurahan yang terletak di Kecamatan

Mergangsan, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Pada wilayah

Kelurahan Wirogunan tidak terdapat Rumah Sakit maupun Puskesmas yang dapat

menunjang kesehatan maupun pengetahuan mengenai kesehatan terutama dalam

hal ini adalah pengetahuan mengenai kemasan obat tradisional. Berdasarkan

kondisi ini maka perlu dilakukan evaluasi pemahaman obat tradisional berdasar

kemasannya pada ibu-ibu masyarakat Kelurahan Wirogunan Yogyakarta (wilayah

kota).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

3

1. Permasalahan

a. Bagaimanakah karakteristik ibu-ibu responden pengguna obat tradisional di

kelurahan Wirogunan?

b. Bagaimana pemahaman ibu-ibu di Kelurahan Wirogunan terhadap informasi

pada kemasan obat tradisional yang meliputi logo, nomor izin edar, nama

produk, komposisi, cara pemakaian, khasiat, kontraindikasi, efek samping,

nomor batch, dan keterangan kadaluwarsa?

2. Keaslian penelitian

Penelitian mengenai “Evaluasi Pemahaman Ibu-ibu Mengenai Obat

Tradisional Berdasar Kemasan pada Masyarakat Kelurahan Wirogunan” belum

pernah dilakukan sebelumnya. Penelitian ini merupakan penelitian yang pertama

pada tempat tersebut. Penelitian terkait pernah dilakukan oleh Wisely (2008)

dengan judul ”Studi tentang Pemahaman Obat Tradisional berdasarkan informasi

pada Kemasan dan Alasan Pemilihan Jamu Ramuan Segar atau Jamu Instan pada

Masyarakat Desa Maguwoharjo”. Penelitian ini berbeda dalam hal kondisi subyek

penelitian, tempat penelitian, dan waktu penelitian. Hal ini mendorong penulis

untuk melakukan penelitian ini.

3. Manfaat Penelitian

a. Manfaat teoritis

Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk menambah khasanah ilmu

pengetahuan di bidang kefarmasian, terkait dengan perilaku kesehatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

4

b. Manfaat praktis

Dapat menjadi acuan bagi pihak terkait khususnya pemerintah dalam

pemerataan peningkatan pemahaman masyarakat mengenai informasi kemasan

obat tradisional, yang berkaitan dengan peningkatan mutu kesehatan masyarakat

di berbagai daerah.

B. Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum

Diharapkan akan memberi informasi mengenai pemahaman ibu-ibu

tentang kemasan obat tradisional, serta melihat evaluasi pemahaman ibu-ibu

terhadap obat tradisional berdasarkan informasi pada kemasan antara daerah yang

satu dengan yang lain.

2. Tujuan khusus

a. Mengetahui karakteristik ibu-ibu responden pengguna obat tradisional di

Kelurahan Wirogunan.

b. Mengetahui evaluasi pemahaman ibu-ibu di Kelurahan Wirogunan terhadap

informasi pada kemasan obat tradisional yang meliputi logo, nomor izin edar,

nama produk, komposisi, cara pemakaian, khasiat, kontraindikasi, efek

samping, nomor batch, dan keterangan kadaluwarsa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

5

BAB II

PENELAAHAN PUSTAKA

A. Perilaku Kesehatan

Smet (1994) mendefinisikan perilaku kesehatan sebagai suatu sifat seperti

kepercayaan, harapan, motivasi, nilai-nilai persepsi dan unsur-unsur kognitif lain,

karakteristik kepribadian termasuk afektif, status emosional dan sifat individu,

aksi dan kebiasaan-kebiasaan yang berhubungan dengan perawatan kesehatan,

perbaikan kesehatan dan peningkatan kesehatan.

Skinner mendefinisikan perilaku kesehatan sebagai suatu respon seseorang

(organisme) terhadap stimulus atau suatu objek yang berkaitan dengan sakit dan

penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan dan minuman serta lingkungan.

Dari batasan ini, perilaku kesehatan diklasifikasikan menjadi : (a) perilaku

pemeliharaan kesehatan (health maintenance), (b) perilaku pencarian dan

penggunaan sistem atau fasilitas pelayanan kesehatan, atau sering disebut perilaku

pencarian pengobatan (health seeking behavior) (c) perilaku kesehatan lingkungan

(Notoatmodjo, 2007).

Masyarakat atau anggota masyarakat yang mendapat penyakit, dan tidak

merasa sakit (disease but no illness) sudah barang tentu tidak akan bertindak apa-

apa terhadap penyakitnya tersebut. Tetapi bila mereka diserang penyakit dan juga

merasakan sakit, maka baru akan timbul berbagai macam perilaku dan usaha

(Notoatmodjo, 2007). Lima macam reaksi dalam proses mencari pengobatan,

yaitu

5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

6

1. Shopping, adalah proses mencari alternatif sumber pengobatan guna

menemukan seseorang yang dapat memberikan diagnosis dan pengobatan

sesuai dengan harapan si sakit,

2. fragmentation, adalah proses pengobatan oleh beberapa fasilitas kesehatan

pada lokasi yang sama, contohnya: berobat ke dokter, sekaligus ke shinshe

dan dukun,

3. procrastination, adalah proses penundaan pencarian pengobatan meskipun

gejala penyakitnya sudah dirasakan,

4. self medication, adalah pengobatan sendiri dengan menggunakan berbagai

ramuan atau obat-obatan yang dinilai tepat baginya, dan

5. discontinuity, adalah penghentian proses pengobatan (Sarwono, 2007).

B. Teori tentang Perilaku

Beberapa teori yang sering digunakan untuk analisa perilaku kesehatan

individu maupun suatu kelompok masyarakat adalah sebagai berikut.

1. Teori Adopsi Inovasi Rogers

Menurut Teori Inovasi Rogers, implisit dalam proses perubahan perilaku

adalah adanya suatu gagasan baru yang diperkenalkan kepada individu dan yang

diharapkan untuk diterima oleh individu tersebut. Teori ini dikenal sebagai

innovation decision process. Proses ini terdiri dari lima tahap, yaitu mengetahui

atau menyadari tentang adanya ide baru (awareness), menaruh perhatian terhadap

ide tersebut (interest), memberi penilaian (evaluation), mencoba memakainya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

7

(trial) dan bila menyukainya maka setuju untuk menerima ide atau hal baru

tersebut (adoption) (Sarwono, 2007)..

Dari pengalaman dilapangan serta penelitian mengenai penerapan teori ini

ternyata membuat Rogers menyimpulkan bahwa proses adopsi ini tidak berhenti

setelah suatu inovasi diterima atau ditolak. Situasi ini kelak dapat berubah lagi

sebagai akibat dari pengaruh lingkungannya. Rogers mengubah teori itu dan

membagi proses pembuatan keputusan menjadi empat tahap, yaitu

a. Tahap knowledge

Mula-mula individu menerima informasi dan pengetahuan yang berkaitan

dengan suatu ide baru, ini menimbulkan minat untuk mengenal lebih jauh

tentang obyek atau topik tersebut.

b. Tahap persuasion

Oleh petugas kesehatan, tahap knowledge tersebut digunakan untuk membujuk

atau meningkatkan motivasi individu guna bersedia menerima obyek atau

topik yang dianjurkan tersebut.

c. Tahap decision

Tergantung pada hasil persuasi petugas atau pendidik kesehatan dan

pertimbangan pribadi individu, maka dalam tahap decision dibuat keputusan

untuk menerima atau justru menolak ide tersebut.

d. Tahap confirmation

Pada tahap ini, individu akan meminta dukungan dari lingkungan atas

keputusan yang telah diambil tersebut. Bila lingkungan memberikan dukungan

positif maka perilaku yang baru tersebut tetap dipertahankan, sedangkan bila

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

8

ada keberatan dan kritik dari lingkungan terutama dari kelompok acuannya,

maka biasanya adopsi itu tidak jadi dipertahankan dan individu kembali lagi

pada perilaku semula. Sebaliknya suatu penolakan pun akan dapat berubah

menjadi adopsi apabila lingkungannya justru memberikan dukungan agar

individu menerima ide baru tersebut. Tidak setiap orang mempunyai

kecepatan yang sama dalam hal mengadopsi sesuatu yang baru (Sarwono,

2007).

2. Model perubahan perilaku dari Green

Suatu teori lain dikembangkan oleh Lawrence Green yang mengatakan

bahwa kesehatan individu atau masyarakat dipengaruhi oleh dua faktor pokok,

yaitu faktor perilaku dan faktor-faktor diluar perilaku (non perilaku). Selanjutnya

faktor perilaku ini ditentukan oleh tiga kelompok faktor: faktor-faktor

predisposisi, pendukung, dan pendorong. Faktor predisposisi (predisposing

factors) mencakup pengetahuan individu, sikap, kepercayaan, tradisi, norma

sosial, dan unsur-unsur lain yang terdapat dalam diri individu dan masyarakat.

Faktor pendukung (enabling factors) ialah tersedianya sarana pelayanan kesehatan

dan kemudahan untuk mencapainya, sedangkan faktor pendorong (reinforcing

factors) adalah sikap dan perilaku petugas kesehatan. Green menyatakan bahwa

pendidikan kesehatan mempunyai peranan penting dalam mengubah dan

menguatkan ketiga kelompok faktor itu agar searah dengan tujuan kegiatan

sehingga menimbulkan perilaku positif dari masyarakat terhadap program tersebut

dan terhadap kesehatan pada umumnya (Sarwono, 2007).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

9

3. Model kepercayaan kesehatan dari Rosenstock

Menurut Rosenstock (1982) model kepercayaan kesehatan mencakup lima

unsur utama (Sarwono, 2007). Unsur utama adalah persepsi individu tentang

kemungkinannya terkena penyakit tersebut akan lebih cepat merasa terancam.

Unsur yang kedua adalah pandangan individu tentang beratnya penyakit tersebut

(perceived seriousness), yaitu risiko dan kesulitan apa saja yang akan dialaminya

dari penyakit itu. Semakin berat risiko suatu penyakit maka semakin besar

kemungkinan individu itu terserang penyakit tersebut sehingga timbul ancaman

yang besar dari dalam dirinya (perceived threast). Ancaman ini mendorong

individu untuk melakukan tindakan pencegahan atau penyembuhan penyakit.

Beberapa alternatif tindakan ditawarkan oleh petugas kesehatan untuk mengurangi

ancaman tersebut. Individu akan mempertimbangkan, apakah alternatif tersebut

dapat mengurangi ancaman penyakit. Sebaliknya, konsekuensi negatif dari

tindakan yang dianjurkan (biaya yang lebih mahal, rasa malu, takut akan rasa

sakit, dan sebagainya) seringkali menimbulkan keinginan individu untuk

menghindari alternatif yang dianjurkan petugas kesehatan. Dalam memutuskan,

menerima atau menolak alternatif tindakan tersebut, diperlukan satu unsur lagi

yaitu faktor pencetus (cues to action) yang dapat datang dari dalam diri individu,

nasehat orang lain, kampanye kesehatan, dan lain-lain (Sarwono, 2007).

C. Obat tradisional

Definisi obat tradisional menurut Undang-Undang No.36 tahun 2009

tentang kesehatan bab I pasal 1 adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

10

bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau

campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk

pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di

masyarakat.

1. Penggolongan obat tradisional

Berdasarkan cara pembuatan serta jenis klaim penggunaan dan tingkat

pembuktian khasiat, obat bahan alam Indonesia dikelompokkan menjadi tiga

kategori yakni dengan logo sebagai penanda pada kemasan adalah sebagai

berikut.

a. Jamu atau obat tradisional Indonesia

Jamu harus memenuhi kriteria sebagai berikut.

(1) Aman sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan,

(2) klaim khasiat dibuktikan berdasarkan data empiris, dan

(3) memenuhi persyaratan mutu yang berlaku.

Jenis klaim penggunaan sesuai dengan jenis pembuktian tradisional dan

tingkat pembuktiannya yaitu tingkat pembuktian umum dan medium. Jenis klaim

penggunaan harus diawali dengan kata-kata: ”Secara tradisional digunakan untuk

….” atau sesuai dengan yang disetujui pada pendaftaran. Contoh : Antangin®,

Buyung Upik®, Kuku Bima®.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

11

Gambar 1. Logo jamu(ranting daun terletak dalam lingkaran)

b. Obat Herbal Terstandar (OHT)

Merupakan sediaan obat bahan alam yang telah dibuktikan keamanan dan

khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan bahan bakunya telah

distandarisasi. Obat Herbal Terstandar harus memenuhi kriteria sebagai berikut.

(1) Aman sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan,

(2) klaim khasiat dibuktikan secara ilmiah atau praklinik,

(3) telah dilakukan standarisasi terhadap bahan baku yang digunakan

dalam produk jadi, dan

(4) memenuhi persyaratan mutu yang berlaku.

Jenis klaim penggunaan sesuai dengan tingkat pembuktian yaitu tingkat

pembuktian umum dan medium. Contoh : Diapet®, Lelap®, Tolak Angin®.

Gambar 2. Logo herbal terstandar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

12

c. Fitofarmaka

Merupakan sediaan obat bahan alam yang telah dibuktikan keamanan dan

khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan uji klinik, bahan baku dan

produk jadinya telah distandarisasi. Fitofarmaka harus memenuhi kriteria sebagai

berikut.

(1) Aman sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan,

(2) klaim khasiat harus dibuktikan berdasarkan uji klinik,

(3) telah dilakukan standarisasi terhadap bahan baku yang digunakan

dalam produk jadi, dan

(4) memenuhi persyaratan mutu yang berlaku.

Jenis klaim penggunaan sesuai dengan tingkat pembuktian yaitu tingkat

pembuktian medium dan tinggi. Contoh : X-Gra®, Tensigard®, Stimuno®.

Gambar 3. Logo fitofarmaka(jari-jari daun yang kemudian membentuk bintang terletak dalam lingkaran)

(Anonim, 2004)

2. Peraturan obat tradisional

a. Menurut Undang-Undang No.36 tahun 2009 tentang kesehatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

13

Pasal 105

(2) Sediaan farmasi yang berupa obat tradisional dan kosmetika serta alat

kesehatan harus memenuhi standard dan atau persyaratan yang

ditentukan.

Penjelasan pasal

Standar untuk obat tradisional adalah buku Material Medika

Pasal 106

(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah

mendapat izin edar.

Penjelasan pasal

Obat dan bahan obat tradisional yang dibuat secara sederhana oleh

industri rumah tangga seperti jamu racik dan jamu gendong tidak

diwajibkan memiliki ijin edar dan belum dikenakan sanksi pidana

sebagaimana ditentukan dalam undang-undang ini.

b. Berdasarkan keputusan Badan Pengawasan Obat dan Makanan No.

HK.00.05.41.1384 tahun 2005 tentang kriteria dan tata laksana

pendaftaran obat tradisional, obat herbal terstandar dan fitofarmaka:

Pasal 17

(2) Informasi minimal yang harus dicantumkan pada kemasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

14

Tabel I. Informasi yang harus dicantumkan pada kemasan obat tradisional,obat herbal terstandar dan fitofarmaka

No. Informasi yang harus dicantumkan Pembungkus/Bungkus luar

1. Nama Obat tradisional/Obat herbalterstandar/Fitofarmaka

2. Bentuk sediaan √3. Besar kemasan √4. Komposisi √5. Logo Obat tradisional/Obat herbal

terstandar/Fitofarmaka√

6. Nama pendaftar √7. Alamat pendaftar √

Nama industri negara asal/pemberilisensi/penerima kontrak

Alamat industri negara asal/pemberilisensi/penerima kontrak

8. Nomor ijin edar √9. Nomor batch √10. Batas kadaluwarsa √11. Klaim penggunaan √12. Kontraindikasi ±13. Efek samping ±14. Interaksi obat ±15. Cara penyimpanan √16. Informasi khusus sesuai ketentuan yang

berlaku, misalnya:- Bersumber babi

- Kandungan alkohol- Pemanis buatan

√√√

Keterangan

√ = informasi harus dicantumkan

± = informasi dapat dicantumkan dengan menyebutkan ”Lihat Brosur”

3. Persepsi masyarakat tentang obat tradisional

Persepsi masyarakat bermacam-macam tentang obat tradisional, dari yang

tidak percaya sampai yang fanatik. Tidak percaya karena tidak semanjur obat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

15

modern, bentuk dan kemasannya tidak meyakinkan, bahkan ada yang

menyebutnya dirty drug. Sebaliknya yang fanatik dengan obat tradisional

mengganggap bahwa yang berasal dari alam pasti baik dan aman sehingga

menggunakan bertahun-tahun, obat tradisional dapat menyembuhkan kausal

penyakit dan bukan sekedar simtomatik (Hakim, 2002).

Persepsi lain yang justru membahayakan dan memperburuk citra obat

tradisional adalah mengganggap obat tradisional sepoten dan memiliki onset

secepat obat modern. Hal tersebut rupanya dimanfaatkan oleh produsen yang

tidak bertanggung jawab untuk menambahkan bahan-bahan kimia (obat) yang

ternyata berbahaya ke dalam produknya. Masyarakat secara tidak sadar terkecoh

kerena tidak tahu akan bahaya yang kelak dialaminya, dan produsen lebih

bergairah karena produknya merajai pasar tanpa merasa bersalah telah meracuni

sekian juta manusia (Hakim, 2002).

4. Wilayah Desa dan Kelurahan

Maguwoharjo adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Depok,

Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Wirogunan adalah sebuah

Kelurahan yang terletak di Kecamatan Mergangsan, Yogyakarta, Daerah Istimewa

Yogyakarta, Indonesia.

Berdasarkan UU No.5 tahun 1979 tentang pemerintahan desa, definisi

desa adalah suatu wilayah yang ditempati oleh sejumlah penduduk sebagai

kesatuan masyarakat termasuk di dalamnya kesatuan masyarakat hukum yang

mempunyai organisasi pemerintahan terendah langsung dibawah Camat dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

16

berhak menyelenggarakan rumah tangganya sendiri dalam ikatan Negara

Kesatuan Republik Indonesia, sedangkan kelurahan adalah suatu wilayah yang

ditempati oleh sejumlah penduduk yang mempunyai organisasi pemerintahan

terendah langsung di bawah Camat, yang tidak berhak menyelenggarakan rumah

tangganya sendiri.

Menurut PP No.72 tahun 2005 tentang desa, disebutkan bahwa desa

bukanlah bawahan Kecamatan, karena Kecamatan merupakan bagian dari

perangkat daerah Kabupaten / kota, dan desa bukan merupakan bagian dari

perangkat daerah. Berbeda dengan Kelurahan, Desa memiliki hak mengatur

wilayahnya lebih luas. Namun dalam perkembangannya, sebuah desa dapat

dirubah statusnya menjadi kelurahan. Perubahan status desa menjadi Kelurahan

memperhatikan syarat-syarat yaitu luas wilayah, jumlah penduduk, prasarana dan

sarana pemerintahan, potensi ekonomi, dan kondisi sosial budaya masyarakat.

Desa yang diubah menjadi Kelurahan, Lurah dan perangkatnya diisi dari pegawai

negeri sipil.

Menurut survei yang dilakukan Supardi (2001) mengenai “Pola

Penggunaan Obat, Obat Tradisional dan Cara Tradisional dalam Pengobatan

Sendiri di Indonesia” dapat disimpulkan bahwa pola penggunaan obat tradisional

di wilayah desa lebih tinggi dibandingkan wilayah kota. Semakin tinggi tingkat

pendidikan suatu masyarakat, maka kecenderungan masyarakat tersebut untuk

mengkonsumsi obat tradisional akan semakin menurun. Semakin rendah tingkat

ekonomi suatu masyarakat, maka kecenderungan masyarakat tersebut dalam

mengkonsumsi obat tradisional akan semakin tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

17

5. Pemahaman Ibu-ibu terhadap Obat Tradisional berdasar Kemasan di

Desa Maguwoharjo

Penelitian serupa pernah dilakukan oleh Wisely (2008) di Desa

Maguwoharjo. Pada penelitian tersebut didapat persen pemahaman terhadap

informasi pada kemasan obat tradisional sebesar 69,3%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

18

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini termasuk jenis penelitian non eksperimental dengan

rancangan survei epidemiologi deskriptif. Survei epidemiologi adalah survei

terhadap fenomena kesehatan dalam masyarakat yang dilakukan tanpa adanya

perlakuan (manusia). Survei epidemiologi deskriptif adalah penelitian yang tujuan

utamanya melakukan eksplorasi-deskriptif terhadap fenomena kesehatan di

masyarakat. Penelitian ini hanya menyuguhkan sedeskriptif mungkin fenomena

yang terjadi, tanpa mencoba menganalisa bagaimana dan mengapa fenomena

tersebut terjadi (Pratiknya, 2001).

B. Definisi Operasional

1. Pemahaman : kemampuan untuk mengartikan, menjelaskan dan

menangkap arti dari informasi yang terdapat pada kemasan obat tradisonal.

2. Obat tradisional : obat dengan bahan berupa bahan tumbuhan segar

ataupun simplisia yang dibuat dengan meramu sehingga dihasilkan jamu

berbentuk cairan ataupun serbuk kering.

3. Kemasan : pembungkus luar yang tidak bersentuhan dengan isi, yang

memiliki berbagai informasi seperti logo, nomor izin edar, nama produk,

komposisi, cara pemakaian, khasiat, kontraindikasi, efek samping, nomor

batch, keterangan kadaluwarsa.

18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

19

4. Masyarakat : ibu-ibu yang pernah mengkonsumsi obat tradisional, berusia

26-60 tahun, yang sudah atau pernah menikah.

5. Karakteristik responden : data pribadi responden, yang meliputi umur,

pekerjaan, tingkat pendidikan, pengeluaran perbulan.

C. Variabel Penelitian

Pemahaman masyarakat terhadap informasi pada kemasan obat tradisional.

D. Subyek penelitian dan teknik sampling

Subyek dalam penelitian ini adalah ibu-ibu yang sudah atau pernah

menikah, berusia di bawah 60 tahun, yang pernah mengkonsumsi obat tradisional

dan bertempat tinggal di Kelurahan Wirogunan.

Jumlah subyek ditentukan sesuai rumus berikut (Notoatmodjo, 2002):

n : besar sampel yang diambil

N : besar populasi

d : tingkat signifikansi (10 %)

Perhitungan jumlah sampel minimal yang diambil adalah sebagai berikut.

≈ 98, diambil 120 sampel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

20

Pengambilan sampel lebih besar daripada sampel minimal dengan tujuan

jika ada sampel yang tidak memenuhi syarat penelitian, maka jumlah sampel yang

diambil masih memenuhi jumlah sampel minimal. Pada penelitian ini seluruh

sampel yang diambil memenuhi syarat, sehingga jumlah sampel yang diambil

adalah 120.

Untuk menentukan subyek penelitian, digunakan teknik sampling.

Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling yaitu tabel

random. Hakikat dari pengambilan sampel secara acak sederhana adalah bahwa

setiap anggota atau unit dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk

diseleksi sebagai sampel. Berdasarkan data jumlah total RT yang terdapat di

Kelurahan Wirogunan adalah 76 RT, kemudian dengan menggunakan tabel

random diambil 30 RT. Dari 30 RT diambil empat sampel pada tiap RT. Teknik

pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik undian (lottery technique).

Pengambilan sampel dari tiap RT dilakukan dengan mengumpulkan data

mengenai ibu-ibu yang berusia antara 26-60 tahun dan sudah atau pernah

menikah. Setelah data tersebut didapatkan kemudian dilakukan teknik undian

untuk menentukan sampel yang akan diambil (Sevilla; dkk, 1993).

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuisioner. Pengertian

kuisioner adalah alat pengumpul data disebut angket, dan sumber datanya berupa

orang atau dikenal dengan istilah responden (respondent). Kuesioner tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

21

terdiri dari dua bagian yang berisi pertanyaan dan pernyataan yang mengacu pada

permasalahan penelitian ini.

Bagian pertama dari kuesioner merupakan jenis pertanyaaan terbuka yang

berisi pertanyaan mengenai karakteristik responden. Disebut pertanyaan terbuka

karena jawaban tidak disediakan dan responden harus mengisi sendiri.

Bagian kedua dari kuesioner berisi pemahaman masyarakat terhadap

informasi pada kemasan obat tradisional. Untuk setiap butir pernyataan diberi

empat alternatif jawaban, yaitu : sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS)

dan sangat tidak setuju (STS). Responden diwajibkan untuk memilih salah satu

jawaban pada setiap pernyataan tersebut. Peneliti melihat kecenderungan jawaban

dengan menjumlahkan persentase jawaban responden yaitu S+SS dan ST+STS.

Setelah diperoleh persentase dan dilakukan interpretasi data, maka dilakukan

penarikan kesimpulan. Pernyataan dalam kuesioner ini terdiri dari dua sifat, yaitu

favourable dan unfavourable. Hal ini bertujuan untuk menghindari stereotipe

jawaban. Menurut Azwar (1988), suatu pernyataan sikap dapat berisi hal-hal

positif mengenai objek sikap, yaitu berisi pernyataan yang mendukung atau yang

memihak pada objek sikap. Pernyataan ini disebut yang favorable. Sebaliknya,

suatu pernyataan sikap dapat pula berisi hal-hal negatif mengenai objek sikap. Hal

negatif dalam pernyataan sikap ini sifatnya tidak memihak atau tidak mendukung

terhadap objek sikap, dan karenanya disebut dengan pernyataan unfavorable.

Sebagai kumpulan pernyataan-pernyataan mengenai sikap, maka suatu skala

hendaknya berisi sebagian pernyataan favorable dan sebagian pernyataan yang

unfavorable.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

22

F. Tata Cara Penelitian

1. Studi pustaka dan sampling tempat

Penelitian ini dimulai dengan studi pustaka, mencari literatur-literatur

yang ada mengenai obat tradisional, perilaku kesehatan, metodologi penelitian

dan perhitungan statistik yang diperlukan. Dilanjutkan dengan mencari jumlah RT

tiap pedukuhan yang terdapat di Kelurahan Wirogunan, kemudian diambil secara

acak berdasarkan tabel random.

2. Penyebaran kuisioner

Penyebaran kuisioner dilakukan pada RT yang telah terpilih. Dimana pemilihan

ini dilakukan secara random dari keseluruhan RT yang ada di kelurahan

Wirogunan. Kuisioner yang disebarkan adalah kuisioner yang lolos hasil uji

validitas dan relibilitas yang telah dilakukan pada penelitian berjudul “Studi

Tentang Pemahaman Obat Tradisional Berdasar Kemasan dan Motivasi Pemilihan

Jamu Ramuan Segar atau Jamu Instan Pada Masyarakat Desa Maguwoharjo

Depok Sleman” (Wisely, 2008).

3. Analisis data penelitian

Pengolahan data dilakukan dengan metode statistik deskriptif dengan

teknik perhitungan persentase kemudian ditampilkan dalam bentuk tabel dan

grafik. Penghitungan persentase dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai

berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

23

P : persentase jawaban (dalam %)

A : jumlah jawaban yang sejenis

B : jumlah responden total

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

24

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Karakteristik Responden

Karakteristik responden meliputi beberapa aspek, antara lain: usia,

pendidikan, pekerjaan dan pengeluaran per bulan.

1. Usia

Usia berpengaruh terhadap banyaknya pengalaman seseorang dalam

melakukan pengobatan. Seseorang yang berusia di atas 60 tahun mempunyai

frekuensi untuk melakukan swamedikasi yang semakin menurun (Holt dan Hall,

1990). Oleh karena itu, usia responden dalam penelitian ini dibatasi hingga umur

60 tahun. Dari hasil penelitian diketahui bahwa sebagian besar (26,7%) responden

berusia antara 26 sampai 30 tahun.

26-30

26,7%

31-35

18,3%36-40

15,8%

41-45

15,8%

46-50

7,5%

51-55

9,2%

56-60

6,7%

Gambar 4. Karakteristik usia ibu-ibu responden di KelurahanWirogunan

24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

25

2. Pendidikan

Tingkat pendidikan responden merupakan salah satu faktor yang

berpengaruh, baik itu terhadap tingkat daya tangkap responden terhadap

informasi, pengetahuan, sikap dan minat responden terhadap suatu alternatif

pemeliharaan kesehatan. Seperti yang dinyatakan oleh Holt dan Hall (1990),

tingkat pendidikan seseorang dalam hubungannya dengan sikap terhadap

kesehatan, termasuk dalam hal pengobatan sendiri merupakan salah satu faktor

yang menentukan karena pengaruhnya terhadap kualitas dan kuantitas seseorang

terhadap berbagai informasi kesehatan yang ada di masyarakat. Dari hasil

penelitian diketahui bahwa sebagian besar (48,3%) responden adalah lulusan

SLTA atau sederajatnya.

lulus SD

15%D3

5%

S2

1%

lulus

SLTP/sederajat

23,3%

lulus

SLTA/sederajat

48,3%

S1

7,5%

Gambar 5. Karakteristik tingkat pendidikan ibu-ibu responden diKelurahan Wirogunan

3. Pekerjaan

Pekerjaan dapat mempengaruhi hubungan sosial di masyarakat.

Lingkungan pekerjaan juga dapat memberi informasi yang mampu mengubah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

26

sikap seseorang. Hal ini dapat menentukan perilaku masing-masing individu,

termasuk perilaku dalam memilih alternatif pemeliharaan kesehatan. Menurut

Sarwono (2007), pekerjaan dapat mempengaruhi pada tingkat sosial seseorang

dan interaksi didalam kelompok sosial tersebut dapat mempengaruhi cara pandang

dan minat terhadap sesuatu. Selain itu pekerjaan juga dapat berpengaruh pada

perilaku kesehatan seseorang karena adanya kebutuhan sebagai upaya pemenuhan

tuntutan kelompok sosialnya. Dari hasil penelitian menunjukan pekerjaan

responden sebagai ibu rumah tangga memiliki persentase terbesar, yakni 51,7%.

SWASTA

14%

PENSIUNAN

1,7%BURUH

6,7%DOKTER

1,7%GURU

5,8%

WIRASWASTA

5,8%

DAGANG

6,7%

DOSEN

1,7%

PNS

3,3%

IRT

51,7%

Gambar 6. Karakteristik pekerjaan ibu-ibu responden di KelurahanWirogunan

4. Pengeluaran perbulan

Keadaan ekonomi berpengaruh pada usaha seseorang dalam mewujudkan

status kesehatan yang lebih baik. Seseorang dengan pendapatan yang relatif lebih

besar akan mempunyai kesempatan yang lebih besar dalam menggunakan fasilitas

kesehatan yang lebih baik. Menurut Schawart dan Hoopes (1990), tingkat

pendapatan turut menentukan pengambilan keputusan pengobatan sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

27

Pendapatan secara umum akan mempengaruhi daya beli serta pertimbangan

ekonomi dalam memilih upaya pemeliharaan kesehatan. Dari hasil penelitian

diketahui bahwa sebagian besar (59,2%) responden memiliki pengeluaran

perbulan sebesar <Rp.1.500.000. Pertanyaan pengeluaran perbulan di sini terkait

dengan pendapatan, peneliti lebih mudah menanyakan pengeluaran perbulan

responden dari pada pendapatan perbulan.

<1.500.000

59,2%

1.500.000-

2.500.000

20,8%

2.500.000-

3.500.000

11,7%

>3.500.000

8,3%

Gambar 7. Karakteristik pengeluaran perbulan ibu-ibu responden diKelurahan Wirogunan

B. Pemahaman Terhadap Informasi pada Kemasan Obat Tradisional

Pemahaman masyarakat terhadap informasi pada kemasan obat tradisional

meliputi beberapa aspek. Berdasarkan Keputusan Badan Pengawasan Obat dan

Makanan No. HK.00.05.41.1384 tahun 2005 bab V pasal 17 ayat (2) tentang

kriteria dan tata laksana pendaftaran obat tradisional, obat herbal terstandar dan

fitofarmaka, informasi minimal yang harus dicantumkan pada kemasan berisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

28

tentang: logo, nomor izin edar, nama produk, komposisi, cara pemakaian, khasiat,

kontraindikasi, efek samping, nomor batch, dan keterangan kadaluwarsa.

logo

4,8%ijin edar

30% nomor batch

10%nama

produk/merk

97,1%

efek samping

47,2%

khasiat

77,8%cara pemakaian

88,6%

Ket kadaluarsa

74,4%

Kontraindikasi

47,7%

Komposisi

78,8%

Gambar 8. Tingkat pemahaman kemasan obat tradisional ibu-iburesponden di Kelurahan Wirogunan

1. Logo

Tingkat pemahaman masyarakat tentang logo khususnya pada kemasan

obat tradisional, yang meliputi penanda atau logo dan klaim khasiat serta

keamanan dari obat bahan alam Indonesia (jamu, obat herbal terstandar dan

fitofarmaka) tergolong rendah. Dari hasil penelitian diperoleh tingkat pemahaman

masyarakat tentang logo sebesar 4,8%.

Jika dilihat dari rendahnya pemahaman masyarakat tentang logo, maka hal

ini menimbulkan berbagai persoalan, di antaranya apakah pembuktian khasiat

secara klinik dipahami sebagai upaya perlindungan masyarakat dan dijadikan latar

belakang pemilihan penggunaan obat tradisional, dan apakah perusahaan obat

khususnya obat tradisional akan saling berlomba untuk mendapatkan kepercayaan

masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

29

Tabel II. Pemahaman ibu-ibu responden di Kelurahan Wirogunanmengenai logo

Pernyataan SS+S TS+STS KecendrunganAda 3 macam obat tradisional yang sayakenal, yaitu: Jamu, Obat Herbal Terstandardan Fitofarmaka.

5,8 94,2 TIDAKSETUJU

Saya tidak tahu logo diatas adalah logoJamu.

Logo Jamu yang saya kenal seperti logodibawah.

94,2 5,8 SETUJU

Saya tahu ini adalah logo Obat HerbalTerstandar.

2,5 97,5 TIDAKSETUJU

Saya tahu ini adalah logo Fitofarmaka.

4,2 95,8 TIDAKSETUJU

Saya tidak tahu bahwa Jamu belum terujikeamanan dan khasiatnya, baik padahewan uji (praklinis) maupun manusia(klinis).

90,8 9,2 SETUJU

Saya tidak tahu bahwa Obat HerbalTerstandar sudah teruji keamanan dankhasiatnya pada hewan uji (praklinis)

95,8 4,2 SETUJU

Saya tidak tahu bahwa Fitofarmaka sudahteruji keamanan dan khasiatnya, baik padahewan uji (praklinis) maupun manusia(klinis).

98,3 1,7 SETUJU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

30

a. Penanda obat bahan alam Indonesia

Pernyataan pertama yang tercantum pada kuisioner adalah ”Ada 3 macam

obat tradisional yang saya kenal, yaitu: Jamu, Obat Herbal Terstandar dan

Fitofarmaka”. Hasil dari kuisioner menyatakan bahwa 2,5% responden (3 orang)

menjawab sangat setuju, 3,3% responden (4 orang) menjawab setuju, 90,8%

responden (109 orang) menjawab tidak setuju, dan 3,3% responden (4 orang)

menjawab sangat tidak setuju. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian

besar responden cenderung menjawab tidak setuju pada pernyataan tersebut,

dengan persentase sebesar 94,2%.

Berdasarkan keputusan Badan Pengawasan Obat dan Makanan No.

HK.00.05.4.2411 pasal 1 ayat (2) tentang ketentuan pokok pengelompokan dan

penandaan obat bahan alam Indonesia, obat bahan alam indonesia dikelompokkan

menjadi 3 yaitu: jamu, obat herbal terstandar dan fitofarmaka.

1) Jamu

Pernyataan ke-2 yang tercantum pada kuisioner adalah ”Saya tidak tahu

logo diatas adalah logo Jamu. Logo Jamu yang saya kenal seperti logo

dibawah”. Hasil dari kuisioner menyatakan bahwa 76,7% responden (92 orang)

menjawab sangat setuju, 17,5% responden (21 orang) menjawab setuju, 4,2%

responden (5 orang) menjawab tidak setuju, dan 1,7% responden (2 orang)

menjawab sangat tidak setuju. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian

besar responden cenderung menjawab setuju pada pernyataan tersebut, dengan

persentase sebesar 94,2%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

31

Berdasarkan keputusan Badan Pengawasan Obat dan Makanan No.

HK.00.05.4.2411 pasal 5 tentang ketentuan pokok pengelompokan dan penandaan

obat bahan alam indonesia, logo jamu berupa ranting daun yang terletak dalam

lingkaran dan bertuliskan ”JAMU”.

2) Obat herbal terstandar

Pernyataan ke-3 yang tercantum pada kuisioner adalah ”Saya tahu ini

adalah logo Obat Herbal Terstandar”. Hasil dari kuisioner menyatakan bahwa

1,67% responden (2 orang) menjawab sangat setuju, 0,8% responden (1 orang)

menjawab setuju, 9,2% responden (11 orang) menjawab tidak setuju, dan 88,3%

responden (106 orang) menjawab sangat tidak setuju. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa sebagian besar responden cenderung menjawab tidak setuju

pada pernyataan tersebut, dengan persentase sebesar 97,5%.

Berdasarkan keputusan Badan Pengawasan Obat dan Makanan No.

HK.00.05.4.2411 pasal 7 tentang ketentuan pokok pengelompokan dan penandaan

obat bahan alam indonesia, logo obat herbal terstandar berupa 3 pasang jari-jari

daun yang terletak dalam lingkaran dan bertuliskan ”OBAT HERBAL

TERSTANDAR”.

3) Fitofarmaka

Pernyataan ke-4 yang tercantum pada kuisioner adalah ”Saya tahu ini

adalah logo Fitofarmaka”. Hasil dari kuisioner menyatakan bahwa 0,8%

responden (1 orang) menjawab sangat setuju, 3,3% responden (4 orang)

menjawab setuju, 4,2% responden (5 orang) menjawab tidak setuju, dan 91,7%

responden (110 orang) menjawab sangat tidak setuju. Hasil penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

32

menunjukkan bahwa sebagian besar responden cenderung menjawab tidak setuju

pada pernyataan tersebut, dengan persentase sebesar 95,8%.

Berdasarkan keputusan Badan Pengawasan Obat dan Makanan No.

HK.00.05.4.2411 pasal 8 tentang ketentuan pokok pengelompokan dan penandaan

obat bahan alam indonesia, logo fitofarmaka berupa jari-jari daun yang kemudian

membentuk bintang yang terletak dalam lingkaran dan bertuliskan

”FITOFARMAKA”.

b. Klaim khasiat serta keamanan obat bahan alam Indonesia

1) Jamu

Pernyataan ke-5 yang tercantum pada kuisioner adalah ”Saya tidak tahu

bahwa Jamu belum teruji keamanan dan khasiatnya, baik pada hewan uji

(praklinis) maupun manusia (klinis)”. Hasil dari kuisioner menyatakan bahwa

77,5% responden (93 orang) menjawab sangat setuju, 13,3% responden (16

orang) menjawab setuju, 4,2% responden (5 orang) menjawab tidak setuju, dan

7,5% responden (9 orang) menjawab sangat tidak setuju. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa sebagian besar responden cenderung menjawab setuju pada

pernyataan tersebut, dengan persentase sebesar 90,8%.

Berdasarkan keputusan Badan Pengawasan Obat dan Makanan No.

HK.00.05.4.2411 pasal 2 ayat (1) butir (b) tentang ketentuan pokok

pengelompokkan dan penandaan obat bahan alam indonesia, klaim khasiat dan

keamanan pada jamu harus dibuktikan secara empirik (belum diuji baik secara

praklinis maupun klinis).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

33

2) Obat Herbal Tersandar

Pernyataan ke-6 yang tercantum pada kuisioner adalah ”Saya tidak tahu

bahwa Obat Herbal Terstandar sudah teruji keamanan dan khasiatnya pada

hewan uji (praklinis)”. Hasil dari kuisioner menyatakan bahwa 87,5% responden

(105 orang) menjawab sangat setuju, 8,3% responden (10 orang) menjawab

setuju, 2,5% responden (3 orang) menjawab tidak setuju dan 1,7% responden (2

orang) menjawab sangat tidak setuju. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

sebagian besar responden cenderung menjawab setuju pada pernyataan tersebut,

dengan persentase sebesar 95,8%.

Berdasarkan keputusan Badan Pengawasan Obat dan Makanan No.

HK.00.05.4.2411 pasal 3 ayat (1) butir (b) tentang ketentuan pokok

pengelompokan dan penandaan obat bahan alam indonesia, klaim khasiat dan

keamanan pada obat herbal terstandar harus dibuktikan secara ilmiah atau

praklinis.

3) Fitofarmaka

Pernyataan ke-7 yang tercantum pada kuisioner adalah ”Saya tidak tahu

bahwa Fitofarmaka sudah teruji keamanan dan khasiatnya, baik pada

hewan uji (praklinis) maupun manusia (klinis)”. Hasil dari kuisioner

menyatakan bahwa 96,7% responden (116 orang) menjawab sangat setuju, 1,7%

responden (2 orang) menjawab setuju dan 1,7% responden (2 orang) menjawab

sangat tidak setuju. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar

responden cenderung menjawab setuju pada pernyataan tersebut, dengan

persentase sebesar 98,3%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

34

Berdasarkan keputusan Badan Pengawasan Obat dan Makanan No.

HK.00.05.4.2411 pasal 4 ayat (1) butir (b) tentang ketentuan pokok

pengelompokan dan penandaan obat bahan alam indonesia, klaim khasiat dan

keamanan pada fitofarmaka harus dibuktikan melalui uji klinik.

2. Nomor ijin edar

Tingkat pemahaman masyarakat tentang nomor ijin edar pada kemasan

obat tradisional, yang meliputi : kebiasaan membaca responden, persepsi dan

pengetahuan responden tergolong rendah. Dari hasil penelitian diperoleh tingkat

pemahaman masyarakat tentang nomor ijin edar sebesar 30,0%. Obat yang tidak

mencantumkan nomor ijin edar merupakan produk yang belum terdaftar yang

berarti obat tersebut palsu.

Tabel III. Pemahaman ibu-ibu responden di Kelurahan Wirogunanmengenai nomor ijin edar

Pernyataan SS+S TS+STS KecendrunganSaya selalu membaca informasi tentangnomor ijin edar.

15,8 84,2 TIDAKSETUJU

Bagi saya informasi tentang nomor ijinedar itu tidak penting.

59,2 40,8 SETUJU

Saya tahu bahwa nomor ijin edardikeluarkan oleh Departemen Kesehatan(DEPKES) dan diawasi oleh BadanPengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

45,8 54,2 TIDAKSETUJU

Dari nomor ijin edar saya dapatmengetahui obat tersebut palsu atau tidak.

9,2 90,8 TIDAKSETUJU

Proses pendaftaran nomor ijin edar merupakan suatu proses evaluasi atau

penilaian obat, yang meliputi evaluasi atau penilaian aspek efikasi (kemanjuran),

keamanan dan mutu. Menggunakan obat yang tidak mencantumkan nomor ijin

edar dapat beresiko tidak terjaminnya kebenaran kandungan dan mutu obat. Setiap

produk obat memiliki nomor ijin edar dan informasi siapa industri farmasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

35

pendaftar produk obat tersebut serta beberapa informasi lainnya. Nomor ijin edar

yang dipalsukan akan dapat ditelusuri dengan melihat kesesuaian kode nomor

dengan fisik produk serta data pada Badan Pengawas Obat dan Makanan.

a. Kebiasaan membaca responden

Pernyataan ke-8 yang tercantum pada kuisioner adalah ”Saya selalu

membaca informasi tentang nomor ijin edar”. Hasil dari kuisioner menyatakan

bahwa 7,5% responden (9 orang) menjawab sangat setuju, 8,3% responden (10

orang) menjawab setuju, 4,2% responden (5 orang) menjawab tidak setuju, dan

80,0% responden (96 orang) menjawab sangat tidak setuju. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa sebagian besar responden cenderung menjawab tidak setuju

pada pernyataan tersebut, dengan persentase sebesar 84,2%.

Berdasarkan Keputusan Badan Pengawasan Obat dan Makanan No.

HK.00.05.41.1384 tahun 2005 bab V pasal 17 ayat (2) tentang kriteria dan tata

laksana pendaftaran obat tradisional, obat herbal terstandar dan fitofarmaka,

informasi yang tercantum pada pembungkus salah satunya harus berisi informasi

tentang nomor izin edar.

b. Persepsi responden mengenai nomor ijin edar

Pernyataan ke-9 yang tercantum pada kuisioner adalah ”Bagi saya

informasi tentang nomor ijin edar itu tidak penting”. Hasil dari kuisioner

menyatakan bahwa 43,3% responden (52 orang) menjawab sangat setuju, 15,8%

responden (19 orang) menjawab setuju, 26,7% responden (32 orang) menjawab

tidak setuju, dan 14,2% responden (17 orang) menjawab sangat tidak setuju. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden cenderung menjawab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

36

setuju pada pernyataan tersebut, dengan persentase sebesar 59,2%. Perlu diketahui

bahwa penggunaan obat yang tidak mencantumkan nomor registrasi sangatlah

beresiko karena kebenaran kandungan dan mutu obat tidak terjamin.

c. Pengetahuan

1) Pendaftaran obat tradisional

Pernyataan ke-10 yang tercantum pada kuisioner adalah ”Saya tahu

bahwa nomor ijin edar dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan (DEPKES)

dan diawasi oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)”. Hasil

dari kuisioner menyatakan bahwa 10,8% responden (13 orang) menjawab sangat

setuju, 35,0% responden (42 orang) menjawab setuju, 45,0% responden (54

orang) menjawab tidak setuju, dan 9,2% responden (11 orang) menjawab sangat

tidak setuju. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden

cenderung menjawab tidak setuju pada pernyataan tersebut, dengan persentase

sebesar 54,2%.

Berdasarkan keputusan Badan Pengawasan Obat dan Makanan No.

HK.00.05.41.1384 pasal 2 ayat (1) tentang kriteria dan tata laksana pendaftaran

obat tradisional, obat herbal terstandar dan fitofarmaka, nomor ijin edar

dikeluarkan dan diawasi oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

2) Melihat obat palsu melalui nomor ijin edar

Pernyataan ke-11 yang tercantum pada kuisioner adalah ”Dari nomor ijin

edar saya dapat mengetahui obat tersebut palsu atau tidak”. Hasil dari

kuisioner menyatakan bahwa 3,3% responden (4 orang) menjawab sangat setuju,

5,8% responden (7 orang) menjawab setuju, 10,0% responden (12 orang)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

37

menjawab tidak setuju, dan 80,8% responden (97 orang) menjawab sangat tidak

setuju. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden cenderung

menjawab tidak setuju pada pernyataan tersebut, dengan persentase sebesar

90,8%.

Salah satu cara untuk mengetahui obat palsu adalah dengan melihat nomor

ijin edar. Nomor ijin edar yang dipalsukan akan dapat ditelusuri dengan melihat

kesesuaian kode nomor dengan fisik produk serta data pada Badan Pengawas

Obat dan Makanan (BPOM). Kepentingan adanya nomor ijin edar juga ditegaskan

didalam pertimbangan butir (a) keputusan Badan Pengawasan Obat dan Makanan

No. HK.00.05.41.1384 tentang kriteria dan tata laksana pendaftaran obat

tradisional, obat herbal terstandar dan fitofarmaka.

3. Nomor batch

Tingkat pemahaman masyarakat tentang nomor batch pada kemasan obat

tradisional, yang meliputi kebiasaan membaca responden, persepsi, dan

pengetahuan responden tergolong rendah.

Tabel IV. Pemahaman ibu-ibu responden di Kelurahan Wirogunanmengenai nomor batch

Pernyataan SS+S TS+STS KecendrunganSaya selalu membaca informasi tentangnomor batch.

12,5 87,5 TIDAKSETUJU

Bagi saya informasi tentang nomor batchitu tidak penting.

86,7 13,3 SETUJU

Saya tahu bahwa nomor batch digunakanuntuk memudahkan penelusuran jika adaobat yang gagal produksi atau rusak.

4,2 95,8 TIDAKSETUJU

Dari hasil penelitian diperoleh tingkat pemahaman masyarakat tentang

nomor batch sebesar 10,0%. Nomor batch yang tercantum pada kemasan obat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

38

juga merupakan hal penting untuk diperhatikan. Nomor batch merupakan kode

yang diberikan oleh industri farmasi yang bertujuan untuk memudahkan

dilakukan penelusuran balik bila terjadi suatu masalah pada produk obat yang

beredar dipasaran, baik masalah keamanan dan ataupun masalah mutu.

a. Kebiasaan membaca responden

Pernyataan ke-12 yang tercantum pada kuisioner adalah ”Saya selalu

membaca informasi tentang nomor batch”. Hasil dari kuisioner menyatakan

bahwa 5,0% responden (6 orang) menjawab sangat setuju, 7,5% responden (9

orang) menjawab setuju, 2,5% responden (3 orang) menjawab tidak setuju, dan

85,0% responden (102 orang) menjawab sangat tidak setuju. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa sebagian besar responden cenderung menjawab tidak setuju

pada pernyataan tersebut, dengan persentase sebesar 87,5%.

Berdasarkan Keputusan Badan Pengawasan Obat dan Makanan No.

HK.00.05.41.1384 tahun 2005 bab V pasal 17 ayat (2) tentang kriteria dan tata

laksana pendaftaran obat tradisional, obat herbal terstandar dan fitofarmaka,

informasi yang tercantum pada pembungkus salah satunya harus berisi informasi

tentang nomor batch.

b. Persepsi responden mengenai nomor batch

Pernyataan ke-13 yang tercantum pada kuisioner adalah ”Bagi saya

informasi tentang nomor batch itu tidak penting”. Hasil dari kuisioner

menyatakan bahwa 71,7% responden (86 orang) menjawab sangat setuju, 15,0%

responden (18 orang) menjawab setuju, 4,2% responden (5 orang) menjawab tidak

setuju, dan 9,2% responden (11 orang) menjawab sangat tidak setuju. Hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

39

penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden cenderung menjawab

setuju pada pernyataan tersebut, dengan persentase sebesar 86,7%. Sebagian

responden berpendapat bahwa nomor batch merupakan label harga (barcode)

yang biasa mereka temui di toko-toko, sehingga mereka merasa hal tersebut

tidaklah penting untuk diketahui.

c. Pengetahuan

Pernyataan ke-14 yang tercantum pada kuisioner adalah ”Saya tahu

bahwa nomor batch digunakan untuk memudahkan penelusuran jika ada

obat yang gagal produksi atau rusak”. Hasil dari kuisioner menyatakan bahwa

2,5% responden (3 orang) menjawab sangat setuju, 1,7% responden (2 orang)

menjawab setuju, 17,5% responden (21 orang) menjawab tidak setuju, dan 78,3%

responden (94 orang) menjawab sangat tidak setuju. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa sebagian besar responden cenderung menjawab tidak setuju

pada pernyataan tersebut, dengan persentase sebesar 95,8%. Sebagian besar

responden berpendapat bahwa nomor batch merupakan label harga (barcode)

yang biasa mereka temui di toko-toko.

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI, No: 246/Menkes/

Per/V/1990 bab 1 pasal 1 ayat (15) tentang izin usaha industri obat tradisional dan

pendaftaran obat tradisional, nomor batch digunakan untuk memudahkan

dilakukan penelusuran balik bila terjadi suatu masalah pada produk obat yang

beredar dipasaran, baik masalah keamanan dan ataupun masalah mutu.

Jika pada beberapa kemasan obat tradisional memiliki nomor batch yang

sama berarti obat tradisional tersebut diproduksi pada waktu yang sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

40

4. Nama produk

Tingkat pemahaman masyarakat tentang informasi nama produk pada

kemasan obat tradisional, yang meliputi : pengetahuan dan kebiasaan membaca

responden tergolong tinggi. Dari hasil penelitian diperoleh tingkat pemahaman

masyarakat tentang nama produk sebesar 97,1%. Masyarakat lebih percaya dan

lebih memilih obat tradisional yang sudah terkenal dimasyarakat daripada yang

belum, hal ini dikarenakan ketakutan masyarakat akan beredarnya obat tradisional

palsu.

Tabel V. Pemahaman ibu-ibu responden di Kelurahan Wirogunan mengenainama produk/merk

Pernyataan SS+S TS+STS KecendrunganSaya tahu pada setiap kemasan obattradisional pasti terdapat namaproduk/merk.

94,2 5,8 SETUJU

Saya tidak pernah memperhatikan namaproduk/merk, yang saya perhatikan adalahwarna kemasannya.

- 100,0 TIDAKSETUJU

a. Pengetahuan

Pernyataan ke-15 yang tercantum pada kuisioner adalah ”Saya tahu pada

setiap kemasan obat tradisional pasti terdapat nama produk/merk”. Hasil

dari kuisioner menyatakan bahwa 81,7% responden (98 orang) menjawab sangat

setuju, 12,5% responden (15 orang) menjawab setuju dan 5,8% responden (7

orang) menjawab tidak setuju,. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian

besar responden cenderung menjawab setuju pada pernyataan tersebut, dengan

persentase sebesar 94,2%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

41

Berdasarkan Keputusan Badan Pengawasan Obat dan Makanan No.

HK.00.05.41.1384 tahun 2005 bab V pasal 17 ayat (2) tentang kriteria dan tata

laksana pendaftaran obat tradisional, obat herbal terstandar dan fitofarmaka,

informasi yang tercantum pada pembungkus salah satunya harus berisi informasi

tentang nama produk atau merk.

b. Kebiasaan membaca responden

Pernyataan ke-16 yang tercantum pada kuisioner adalah ”Saya tidak

pernah memperhatikan nama produk/merk, yang saya perhatikan adalah

warna kemasannya”. Hasil dari kuisioner menyatakan bahwa 10,0% responden

(12 orang) menjawab tidak setuju, dan 90,0% responden (108 orang) menjawab

sangat tidak setuju. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh responden

menjawab tidak setuju pada pernyataan tersebut, dengan persentase sebesar

100,0%.

Menurut responden warna kemasan bukanlah indentitas yang baik untuk

diingat dan diperhatikan, karena tak jarang bentuk dan warna kemasan ditiru

produk lain. Tujuannya adalah mendompleng atau mendongkrak popularitas

supaya bisa bersaing dengan produk yang ditiru.

5. Khasiat atau kegunaan

Tingkat pemahaman masyarakat tentang informasi khasiat yang ada pada

kemasan obat tradisional, yang meliputi : kebiasaan membaca responden, persepsi

dan pengetahuan responden tergolong cukup tinggi. Dari hasil penelitian

diperoleh tingkat pemahaman masyarakat tentang informasi khasiat sebesar

77,8%. Indikasi menunjukkan kemanfaatan dari obat yang digunakan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

42

mengobati suatu penyakit. Informasi tentang indikasi berguna untuk panduan

penggunaan obat, termasuk menyaring informasi dari promosi obat yang banyak

dilakukan, sehingga penggunaan obat akan benar sesuai dengan jenis dan kondisi

penderita. Penggunaan obat akan tidak efektif bila tidak sesuai indikasi.

Tabel VI. Pemahaman ibu-ibu responden di Kelurahan Wirogunanmengenai khasiat atau kegunaan

Pernyataan SS+S TS+STS KecendrunganSaya selalu membaca informasi tentangkhasiat/kegunaan yang ada pada kemasan.

75,0 25,0 SETUJU

Bagi saya informasi tentangkhasiat/kegunaan itu tidak penting.

4,2 95,8 TIDAKSETUJU

Saya tahu setiap bahan penyusun yang adapada kemasan memiliki khasiat/kegunaantersendiri

66,7 33,3 SETUJU

a. Kebiasaan membaca responden

Pernyataan ke-17 yang tercantum pada kuisioner adalah ”Saya selalu

membaca informasi tentang khasiat/kegunaan yang ada pada kemasan”.

Hasil dari kuisioner menyatakan bahwa 67,5% responden (81 orang) menjawab

sangat setuju, 7,5% responden (9 orang) menjawab setuju, 10,8% responden (13

orang) menjawab tidak setuju, dan 14,2% responden (17 orang) menjawab sangat

tidak setuju. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden

cenderung menjawab setuju pada pernyataan tersebut, dengan persentase sebesar

75,0%. Penggunaan obat dikatakan tepat dan benar jika seorang konsumen cermat

dan kritis terhadap apa yang mereka konsumsi, sehingga didalam penggunaannya

obat dapat menghasilkan efek yang optimal dan meminimalkan potensi resiko.

Berdasarkan Keputusan Badan Pengawasan Obat dan Makanan No.

HK.00.05.41.1384 tahun 2005 bab V pasal 17 ayat (2) tentang kriteria dan tata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

43

laksana pendaftaran obat tradisional, obat herbal terstandar dan fitofarmaka,

informasi yang tercantum pada pembungkus salah satunya harus berisi informasi

tentang khasiat atau kegunaan.

b. Persepsi responden mengenai khasiat atau kegunaan

Pernyataan ke-18 yang tercantum pada kuisioner adalah ”Bagi saya

informasi tentang khasiat/kegunaan itu tidak penting”. Hasil dari kuisioner

menyatakan bahwa 2,5% responden (3 orang) menjawab sangat setuju, 1,7%

responden (2 orang) menjawab setuju, 2,5% responden (3 orang) menjawab tidak

setuju, dan 93,3% responden (112 orang) menjawab sangat tidak setuju. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden cenderung menjawab

tidak setuju pada pernyataan tersebut, dengan persentase sebesar 95,8%. Informasi

tentang indikasi penting untuk diketahui, karena infomasi ini digunakan sebagai

panduan penggunaan obat termasuk menyaring informasi dari promosi obat yang

banyak dilakukan, sehingga penggunaan obat akan benar sesuai dengan jenis dan

kondisi penderita.

c. Pengetahuan

Pernyataan ke-19 yang tercantum pada kuisioner adalah ”Saya tahu

setiap bahan penyusun yang ada pada kemasan memiliki khasiat/ kegunaan

tersendiri”. Hasil dari kuisioner menyatakan bahwa 46,7% responden (56 orang)

menjawab sangat setuju, 20,0% responden (24 orang) menjawab setuju, 8,3%

responden (10 orang) menjawab tidak setuju, dan 13,3% responden (30 orang)

menjawab sangat tidak setuju. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

44

besar responden cenderung menjawab setuju pada pernyataan tersebut, dengan

persentase sebesar 66,7%.

Ada sebagian responden (33,3%) cenderung tidak setuju dengan

pernyataan tersebut, menurut Handayani dan Suharmiati (2002), komposisi obat

tradisional yang biasa diproduksi oleh industri obat tradisional dalam bentuk obat

tradisional pada umumnya tersusun dari bahan baku yang sangat banyak dan

bervariasi sehingga memungkinkan terjadinya tumpang tindih pemanfaatan

tanaman obat.

6. Efek samping

Tingkat pemahaman masyarakat tentang informasi efek samping pada

kemasan obat tradisional, yang meliputi : kebiasaan membaca responden, persepsi

dan pengetahuan responden tergolong cukup rendah. Dari hasil penelitian

diperoleh tingkat pemahaman masyarakat tentang informasi efek samping 47,2%.

Sama halnya dengan informasi indikasi pada kemasan obat tradisonal, informasi

tentang efek sampingpun berguna sebagai panduan penggunaan obat, termasuk

menyaring informasi dari promosi obat yang banyak dilakukan, sehingga

penggunaan obat akan benar sesuai dengan jenis dan kondisi penderita.

Tabel VII. Pemahaman ibu-ibu responden di Kelurahan Wirogunanmengenai efek samping

Pernyataan SS+S TS+STS KecendrunganSaya selalu membaca informasi tentangefek samping.

55,0 45,0 SETUJU

Bagi saya informasi tentang efek sampingitu tidak penting.

39,2 60,8 TIDAKSETUJU

Menurut saya semua obat tradisional tidakmemiliki efek samping.

74,2 25,8 SETUJU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

45

a. Kebiasaan membaca responden

Pernyataan ke-20 yang tercantum pada kuisioner adalah ”Saya selalu

membaca informasi tentang efek samping”. Hasil dari kuisioner menyatakan

bahwa 45,0% responden (54 orang) menjawab sangat setuju, 10,0% responden

(12 orang) menjawab setuju, 5,8% responden (7 orang) menjawab tidak setuju,

dan 39,2% responden (47 orang) menjawab sangat tidak setuju. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa sebagian besar responden cenderung menjawab setuju pada

pernyataan tersebut, dengan persentase sebesar 55,0%. Penggunaan obat

dikatakan tepat dan benar jika seorang konsumen cermat dan kritis terhadap apa

yang mereka konsumsi, sehingga didalam penggunaannya obat dapat

menghasilkan efek yang optimal dan meminimalkan potensi resiko.

Berdasarkan Keputusan Badan Pengawasan Obat dan Makanan No.

HK.00.05.41.1384 tahun 2005 bab V pasal 17 ayat (2) tentang kriteria dan tata

laksana pendaftaran obat tradisional, obat herbal terstandar dan fitofarmaka,

informasi yang tercantum pada pembungkus salah satunya harus berisi informasi

tentang efek samping.

b. Persepsi responden mengenai efek samping

Pernyataan ke-21 yang tercantum pada kuisioner adalah ”Bagi saya

informasi tentang efek samping itu tidak penting”. Hasil dari kuisioner

menyatakan bahwa 30,0% responden (36 orang) menjawab sangat setuju, 9,2%

responden (11 orang) menjawab setuju dan 60,8% responden (73 orang)

menjawab sangat tidak setuju. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian

besar responden cenderung menjawab tidak setuju pada pernyataan tersebut,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

46

dengan persentase sebesar 60,8%. Perlu diketahui bahwa penggunaan obat yang

tidak mencantumkan efek samping sangatlah beresiko karena kebenaran

kandungan dan mutu obat tidak terjamin.

c. Pengetahuan

Pernyataan ke-22 yang tercantum pada kuisioner adalah ”Menurut saya

semua obat tradisional tidak memiliki efek samping”. Hasil dari kuisioner

menyatakan bahwa 63,3% responden (76 orang) menjawab sangat setuju, 10,8%

responden (13 orang) menjawab setuju, 15,0% responden (18 orang) menjawab

tidak setuju, dan 10,8% responden (13 orang) menjawab sangat tidak setuju. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden cenderung menjawab

setuju pada pernyataan tersebut, dengan persentase sebesar 74,2%.

Sebagian besar responden (74,2%) cenderung setuju dengan pernyataan

tersebut, padahal pernyataan tersebut tidaklah benar. Menurut Winata (2003)

sangat keliru bila mengganggap obat tradisional tidak memiliki efek samping,

karena bagaimanapun tanaman obat sebagai bahan baku obat tradisional

mengandung zat kimia yang dapat menimbulkan reaksi saat berinteraksi dengan

tubuh.

7. Cara pemakaian

Tingkat pemahaman masyarakat tentang informasi cara pemakaian pada

kemasan obat tradisional, yang meliputi : kebiasaan membaca responden, persepsi

dan pengetahuan responden tergolong tinggi. Dari hasil penelitian diperoleh

tingkat pemahaman masyarakat tentang cara pemakaian sebesar 88,6%. Informasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

47

tentang cara pemakaian berguna sebagai panduan penggunaan obat, sehingga

penggunaan obat akan benar sesuai dengan jenis dan kondisi penderita.

Tabel VIII. Pemahaman ibu-ibu responden di Kelurahan Wirogunanmengenai cara pemakaian

Pernyataan SS+S TS+STS KecendrunganSaya selalu membaca informasi tentangcara pemakaian yang ada pada kemasan.

87,5 12,5 SETUJU

Bagi saya informasi tentang carapemakaian itu tidak penting.

2,5 97,5 TIDAKSETUJU

Bagi saya cara pemakaian untuk semuaobat tradisional sama.

19,2 80,8 TIDAKSETUJU

a. Kebiasaan membaca responden

Pernyataan ke-23 yang tercantum pada kuisioner adalah ”Saya selalu

membaca informasi tentang cara pemakaian yang ada pada kemasan”. Hasil

dari kuisioner menyatakan bahwa 85,0% responden (102 orang) menjawab sangat

setuju, 2,5% responden (3 orang) menjawab setuju, 7,5% responden (9 orang)

menjawab tidak setuju, dan 5,0% responden (6 orang) menjawab sangat setuju.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden cenderung

menjawab setuju pada pernyataan tersebut, dengan persentase sebesar 87,5%.

Penggunaan obat dikatakan tepat dan benar jika seorang konsumen cermat dan

kritis terhadap apa yang mereka konsumsi, sehingga didalam penggunaannya obat

dapat menghasilkan efek yang optimal dan meminimalkan potensi resiko.

Berdasarkan Keputusan Badan Pengawasan Obat dan Makanan No.

HK.00.05.41.1384 tahun 2005 bab V pasal 17 ayat (2) tentang kriteria dan tata

laksana pendaftaran obat tradisional, obat herbal terstandar dan fitofarmaka,

informasi yang tercantum pada pembungkus salah satunya harus berisi informasi

tentang cara pemakaian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

48

b. Persepsi responden mengenai cara pemakaian

Pernyataan ke-24 yang tercantum pada kuisioner adalah ”Bagi saya

informasi tentang cara pemakaian itu tidak penting”. Hasil dari kuisioner

menyatakan bahwa 0,8% responden (1 orang) menjawab sangat setuju, 1,7%

responden (2 orang) menjawab setuju, 6,7% responden (8 orang) menjawab tidak

setuju dan 90,8% responden (109 orang) menjawab sangat tidak setuju. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden cenderung menjawab

tidak setuju pada pernyataan tersebut, dengan persentase sebesar 97,5%.

Menurut Soesilo (1995), suatu obat yang penggunaanya tidak disertai

informasi yang benar dan tepat akan menyebabkan tidak tercapainya sasaran

upaya kesehatan, bahkan dapat memungkinkan terjadinya efek yang merugikan

seperti keracunan dan timbulnya efek samping. Obat akan bermanfaat apabila

digunakan secara tepat dan benar, demikian juga dengan obat tradisional.

c. Pengetahuan

Pernyataan ke-25 yang tercantum pada kuisioner adalah ”Bagi saya cara

pemakaian untuk semua obat tradisional sama”. Hasil dari kuisioner

menyatakan bahwa 12,5% responden (15 orang) menjawab sangat setuju, 6,7%

responden (8 orang) menjawab setuju, 12,5% responden (15 orang) menjawab

tidak setuju, dan 68,3% responden (82 orang) menjawab sangat tidak setuju. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden cenderung menjawab

tidak setuju pada pernyataan tersebut, dengan persentase sebesar 80,8%.

Dari pernyataan tersebut tidaklah benar jika cara pemakaian semua obat

tradisional sama, cara pemakaian salah satunya harus memperhitungkan faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

49

usia. Hal ini berkaitan dengan dosis dan indikasi dari obat tradisional tersebut.

Menurut Stoklosa dan Ansel (1996) umur seseorang menjadi pertimbangan dalam

menentukan dosis pemakaian obat utamanya untuk anak-anak dan orang yang

lanjut usia.

8. Keterangan kadaluwarsa

Tingkat pemahaman masyarakat tentang keterangan kadaluwarsa pada

kemasan obat tradisional, yang meliputi : kebiasaan membaca responden, persepsi

dan pengetahuan responden tergolong cukup tinggi. Dari hasil penelitian

diperoleh tingkat pemahaman masyarakat tentang keterangan kadaluwarsa sebesar

74,4%. Menurut Chosin (2001) waktu kadaluwarsa adalah salah satu penanda

yang banyak digunakan sebagai indikator mutu dan keamanan terhadap paparan

waktu.

Tabel IX. Pemahaman ibu-ibu responden di Kelurahan Wirogunanmengenai keterangan kadaluwarsa

Pernyataan SS+S TS+STS KecendrunganSaya selalu membaca informasi tentangtanggal kadaluawarsa yang ada padakemasan.

64,2 35,8 SETUJU

Bagi saya informasi tentang tanggalkadaluawarsa itu tidak penting.

8,3 91,7 TIDAKSETUJU

Menurut saya semua obat tradisionalmemiliki tanggal kadaluawarsa.

44,2 55,8 TIDAKSETUJU

Menurut saya obat tradisional yang sudahkadaluwarsa masih boleh dikonsumsi.

2,5 97,5 TIDAKSETUJU

a. Kebiasaan membaca responden

Pernyataan ke-26 yang tercantum pada kuisioner adalah ”Saya selalu

membaca informasi tentang tanggal kadaluawarsa yang ada pada kemasan”.

Hasil dari kuisioner menyatakan bahwa 55,8% responden (67 orang) menjawab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

50

sangat setuju, 8,3% responden (10 orang) menjawab setuju, 5,0% responden (6

orang) menjawab tidak setuju, dan 30,8% responden (37 orang) menjawab sangat

tidak setuju. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden

cenderung menjawab setuju pada pernyataan tersebut, dengan persentase sebesar

64,2%.

Berdasarkan Keputusan Badan Pengawasan Obat dan Makanan No.

HK.00.05.41.1384 tahun 2005 bab V pasal 17 ayat (2) tentang kriteria dan tata

laksana pendaftaran obat tradisional, obat herbal terstandar dan fitofarmaka,

informasi yang tercantum pada pembungkus salah satunya harus berisi informasi

tentang tanggal kadaluwarsa.

b. Persepsi responden mengenai keterangan kadaluwarsa

Pernyataan ke-27 yang tercantum pada kuisioner adalah ”Bagi saya

informasi tentang tanggal kadaluawarsa itu tidak penting”. Hasil dari

kuisioner menyatakan bahwa 3,3% responden (4 orang) menjawab sangat setuju,

5,0% responden (6 orang) menjawab setuju, 5,0% responden (6 orang) menjawab

tidak setuju dan 86,7% responden (104 orang) menjawab sangat tidak setuju.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden cenderung

menjawab tidak setuju pada pernyataan tersebut, dengan persentase sebesar

91,7%. Sangatlah penting untuk selalu memperhatikan tanggal kadaluwarsa pada

kemasan, guna menghindari efek yang merugikan seperti keracunan dan

timbulnya efek samping.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

51

c. Pengetahuan

1) Ada atau tidaknya tanggal kadaluwarsa

Pernyataan ke-28 yang tercantum pada kuisioner adalah ”Menurut saya

semua obat tradisional memiliki tanggal kadaluawarsa”. Hasil dari kuisioner

menyatakan bahwa 27,5% responden (33 orang) menjawab sangat setuju, 16,7%

responden (20 orang) menjawab setuju, 9,2% responden (11 orang) menjawab

tidak setuju, dan 46,7% responden (56 orang) menjawab sangat tidak setuju. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden cenderung menjawab

tidak setuju pada pernyataan tersebut, dengan persentase sebesar 55,8%.

Ada sebagian besar responden (55,8%) menyatakan obat tradisional tidak

memiliki tanggal kadaluwarsa, hal tersebut tidaklah benar karena obat tradisional

dapat mengalami penurunan mutu dan keamanan akibat kondisi lingkungan

penanganan, pengangkutan dan penyimpanan sebelum digunakan (Chosin, 2001).

2) Obat tradisional yang kadaluwarsa

Pernyataan ke-29 yang tercantum pada kuisioner adalah ”Menurut saya

obat tradisional yang sudah kadaluwarsa masih boleh dikonsumsi”. Hasil

dari kuisioner menyatakan bahwa 2,5% responden (3 orang) menjawab sangat

setuju, 1,7% responden (2 orang) menjawab tidak setuju, dan 95,8% responden

(115 orang) menjawab sangat tidak setuju. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

sebagian besar responden cenderung menjawab tidak setuju pada pernyataan

tersebut, dengan persentase sebesar 97,5%. Obat tradisional yang sudah

kadaluwarsa tidak boleh dikonsumsi karena terjadi penurunan mutu dan

keamanan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

52

9. Kontraindikasi

Tingkat pemahaman masyarakat tentang kontraindikasi pada kemasan obat

tradisional, yang meliputi : kebiasaan membaca responden, persepsi dan

pengetahuan responden tergolong cukup rendah. Dari hasil penelitian diperoleh

tingkat pemahaman masyarakat tentang kontraindikasi sebesar 47,7%.

Kebanyakan responden tidak paham tentang informasi kontraindikasi, terutama

pengertian serta manfaat dari informasi kontraindikasi.

Tabel X. Pemahaman ibu-ibu responden di Kelurahan Wirogunanmengenai kontraindikasi

Pernyataan SS+S TS+STS KecendrunganSaya selalu membaca informasi tentangkontraindikasi.

40,8 59,2 TIDAKSETUJU

Bagi saya informasi tentang kontraindikasiitu tidak penting.

17,5 82,5 TIDAKSETUJU

Menurut saya semua orang boleh minumobat tradisional, walaupun sedang hamildan menyusui atapun mengalami gangguanfungsi organ.

39,2 60,8 TIDAKSETUJU

Menurut saya kontraindikasi sama artinyadengan efek samping.

93,3 6,7 SETUJU

a. Kebiasaan membaca responden

Pernyataan ke-30 yang tercantum pada kuisioner adalah ”Saya selalu

membaca informasi tentang kontraindikasi”. Hasil dari kuisioner menyatakan

bahwa 25,8% responden (31 orang) menjawab sangat setuju, 15,0% responden

(18 orang) menjawab setuju, 15,0% responden (18 orang) menjawab tidak setuju,

dan 44,2% responden (53 orang) menjawab sangat tidak setuju. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa sebagian besar responden cenderung menjawab tidak setuju

pada pernyataan tersebut, dengan persentase sebesar 59,2%. Kebanyakan

responden tidak membaca informasi tentang kontraindikasi, hal ini mungkin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

53

disebabkan karena ketidakpahaman responden baik itu pengertian maupun

manfaat dari informasi kontraindikasi.

Berdasarkan Keputusan Badan Pengawasan Obat dan Makanan No.

HK.00.05.41.1384 tahun 2005 bab V pasal 17 ayat (2) tentang kriteria dan tata

laksana pendaftaran obat tradisional, obat herbal terstandar dan fitofarmaka,

informasi yang tercantum pada pembungkus salah satunya harus berisi informasi

tentang kontraindikasi.

b. Persepsi responden mengenai kontraindikasi

Pernyataan ke-31 yang tercantum pada kuisioner adalah ”Bagi saya

informasi tentang kontraindikasi itu tidak penting”. Hasil dari kuisioner

menyatakan bahwa 13,3% responden (16 orang) menjawab sangat setuju, 4,2%

responden (5 orang) menjawab setuju, 22,5% responden (27 orang) menjawab

tidak setuju, dan 60,0% responden (72 orang) menjawab sangat tidak setuju. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden cenderung menjawab

tidak setuju pada pernyataan tersebut, dengan persentase sebesar 82,5%. Beberapa

responden menganggap informasi tentang kontraindikasi tidak penting karena

responden tidak mengerti apa yang dimaksud dengan kontraindikasi.

c. Pengetahuan

(1) Penggunaan obat tradisional pada ibu hamil, menyusui atau yang

mengalami gangguan fungsi organ

Pernyataan ke-32 yang tercantum pada kuisioner adalah ”Menurut saya

semua orang boleh minum obat tradisional, walaupun sedang hamil dan

menyusui atapun mengalami gangguan fungsi organ”. Hasil dari kuisioner

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

54

menyatakan bahwa 29,2% responden (35 orang) menjawab sangat setuju, 10,0%

responden (12 orang) menjawab setuju, 18,3% responden (22 orang) menjawab

tidak setuju, dan 42,5% responden (51 orang) menjawab sangat tidak setuju. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden cenderung menjawab

tidak setuju pada pernyataan tersebut, dengan persentase sebesar 60,8%.

Masih ada responden (39,2)% yang menganggap setiap obat tradisional

aman dikonsumsi oleh wanita hamil dan menyusui ataupun yang mengalami

gangguan fungsi organ. Hal ini sangat mengkhawatirkan mengingat masa

kehamilan merupakan masa yang rentan terhadap interaksi atau komplikasi dari

zat atau makanan atau asupan yang masuk terutama bagi janin dalam kandungan.

Suhadi (2000) menyatakan bahwa penggunaan obat tradisional tidak boleh

berlebihan terutama bila seseorang dalam keadaan hamil karena dikhawatirkan

dapat menimbulkan efek samping yang tidak diharapkan. Begitu juga untuk yang

mengalami gangguan fungsi organ.

(2) Pengertian kontraindikasi

Pernyataan ke-33 yang tercantum pada kuisioner adalah ”Menurut saya

kontraindikasi sama artinya dengan efek samping”. Hasil dari kuisioner

menyatakan bahwa 80,0% responden (96 orang) menjawab sangat setuju, 13,3%

responden (16 orang) menjawab setuju, 4,2% responden (5 orang) menjawab tidak

setuju, dan 2,5% responden (3 orang) menjawab sangat tidak setuju. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden cenderung menjawab

setuju pada pernyataan tersebut, dengan persentase sebesar 93,3%. Kebanyakan

menilai kontraindikasi sama artinya dengan efek samping, hal tersebut tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

55

benar. Kontraindikasi adalah setiap keadaan, teristimewa setiap keadaan penyakit

yang menyebabkan suatu cara pengobatan tidak tepat atau tidak dikehendaki,

sedangkan efek samping adalah efek lain yang ditimbulkan selain efek utama. Jadi

keliru bila menganggap kontraindikasi sama dengan efek samping.

10. Komposisi

Tingkat pemahaman masyarakat tentang komposisi pada kemasan obat

tradisional, yang meliputi: kebiasaan membaca responden, persepsi dan

pengetahuan responden tergolong tinggi. Dari hasil penelitian diperoleh tingkat

pemahaman masyarakat tentang komposisi sebesar 78,8%. Banyaknya komponen

penyusun obat tadisional yang ditulis dalam bahasa latin, menjadi salah satu

kendala bagi responden untuk bisa lebih peduli terhadap kegunaan masing-masing

bahan penyusun obat tradisional.

Tabel XI. Pemahaman ibu-ibu responden di Kelurahan Wirogunanmengenai komposisi

Pernyataan SS+S TS+STS KecendrunganSaya selalu membaca informasi tentangkomposisi yang ada pada kemasan.

61,7 38,3 SETUJU

Bagi saya informasi tentang komposisi itutidak penting

21,7 78,3 TIDAKSETUJU

Menurut saya obat tradisional tidak bolehmengandung bahan kimia obat.

95,8 4,2 SETUJU

a. Kebiasaan membaca responden

Pernyataan ke-34 yang tercantum pada kuisioner adalah ”Saya selalu

membaca informasi tentang komposisi yang ada pada kemasan”. Hasil dari

kuisioner menyatakan bahwa 45,8% responden (55 orang) menjawab sangat

setuju, 15,8% responden (19 orang) menjawab setuju, 12,5% responden (15

orang) menjawab tidak setuju, dan 25,8% responden (31 orang) menjawab sangat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

56

tidak setuju. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden

cenderung menjawab setuju pada pernyataan tersebut, dengan persentase sebesar

61,7%. Kebanyakan responden (38,3%) tidak membaca informasi tentang

komposisi, hal ini mungkin disebabkan karena banyaknya komponen penyusun

obat tadisional yang ditulis dalam bahasa latin.

Berdasarkan Keputusan Badan Pengawasan Obat dan Makanan No.

HK.00.05.41.1384 tahun 2005 bab V pasal 17 ayat (2) tentang kriteria dan tata

laksana pendaftaran obat tradisional, obat herbal terstandar dan fitofarmaka,

informasi yang tercantum pada pembungkus salah satunya harus berisi informasi

tentang komposisi

b. Persepsi responden mengenai komposisi

Pernyataan ke-35 yang tercantum pada kuisioner adalah ”Bagi saya

informasi tentang komposisi itu tidak penting”. Hasil dari kuisioner

menyatakan bahwa 6,7% responden (8 orang) menjawab sangat setuju, 15,0%

responden (18 orang) menjawab setuju, 17,5% responden (21 orang) menjawab

tidak setuju, dan 60,8% responden (73 orang) menjawab sangat tidak setuju. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden cenderung menjawab

tidak setuju pada pernyataan tersebut, dengan persentase sebesar 78,3%. Beberapa

responden menganggap informasi tentang komposisi tidak penting karena

ketidaktahuan responden terhadap kegunaan masing-masing bahan yang

digunakan dalam obat tradisional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

57

c. Pengetahuan

Pernyataan ke-36 yang tercantum pada kuisioner adalah ”Menurut saya

obat tradisional tidak boleh mengandung bahan kimia obat”. Hasil dari

kuisioner menyatakan bahwa 80,8% responden (97 orang) menjawab sangat

setuju, 15,0% responden (18 orang) menjawab setuju, 3,3% responden (4 orang)

menjawab tidak setuju, dan 0,8% responden (1 orang) menjawab sangat tidak

setuju. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden cenderung

menjawab setuju pada pernyataan tersebut, dengan persentase sebesar 95,8%.

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI, No: 246/Menkes/

Per/V/1990 bab V pasal (23) butir (c) tentang izin usaha industri obat tradisional

dan pendaftaran obat tradisional, obat tradisional tidak boleh mengandung bahan

kimia sintetik atau hasil isolasi yang berkhasiat sebagai obat.

11. Evaluasi pemahaman informasi pada kemasan secara keseluruhan

Pada penelitian ini didapat persen pemahaman terhadap informasi pada

kemasan obat tradisional secara keseluruhan di Kelurahan Wirogunan yakni

55,6%. Pada penelitian yang dilakukan oleh Wisely (2008) didapat persen

pemahaman terhadap informasi pada kemasan obat tradisional secara total di Desa

Maguwoharjo yakni 69,3%. Tingkat pemahaman terhadap informasi pada

kemasan obat tradisional di Desa Maguwoharjo lebih tinggi dibandingkan dengan

Kelurahan Wirogunan. Hal ini dapat disebabkan adanya Puskesmas di Desa

Maguwoharjo, di mana Puskesmas yang terletak di Dusun Nanggulan ini

memiliki program pembinaan pengobatan tradisional dan telah tersertifikasi oleh

ISO 9001:2000 sedangkan di Kelurahan Wirogunan tidak terdapat fasilitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

58

kesehatan yang memadai seperti Rumah Sakit dan Puskesmas. Pola penggunaan

obat tradisional di desa lebih banyak dibandingkan di kota, hal ini dapat

disebabkan oleh adanya perbedaan kondisi ekonomi dan pendidikan di wilayah

desa dan kota. Semakin tinggi tingkat ekonomi suatu masyarakat, maka

kecenderungan dalam memakai obat tradisional akan semakin menurun,

sedangkan semakin rendah tingkat pendidikan suatu masyarakat, maka

kecenderungan dalam memakai obat tradisional akan semakin naik (Supardi,

2001).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

59

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Profil ibu-ibu responden di Kelurahan Wirogunan adalah berusia 26-30 tahun

(26,7%), bertingkat pendidikan lulus SLTA atau sederajat (48,3%), pekerjaan

ibu rumah tangga (51,7%), dengan pengeluaran per bulan <Rp.1.500.000,-

(59,2%).

2. Pemahaman masyarakat terhadap informasi pada kemasan obat tradisional

tergolong tinggi untuk nama produk (97,1%), indikasi (88,6%), keterangan

kadaluwarsa (74,4%), cara pemakaian (88,6%) dan komposisi (78,8%).

Sedangkan yang masih tergolong rendah adalah logo (4,8%), nomor batch

(10,0%), efek samping (47,2%), kontraindikasi (47,7%) dan nomor ijin edar

(30,0%). Hasil evaluasi terhadap informasi pada kemasan obat tradisonal

secara keseluruhan di Kelurahan Wirogunan adalah persen pemahaman ibu-

ibu sebesar 55,6%.

B. Saran

1. Perlu dilakukan penyuluhan-penyuluhan mengenai informasi pada kemasan

obat tradisional di berbagai daerah oleh tenaga kesehatan khususnya apoteker.

2. Perlu dilakukan pemerataan fasilitas kesehatan seperti Puskesmas dan Rumah

Sakit di Indonesia oleh pemerintah guna meningkatkan kesehatan dan

kesejahteraan di seluruh Indonesia.

59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

60

3. Perlu dilakukan penelitian sejenis di seluruh wilayah Indonesia agar

didapatkan gambaran mengenai pemahaman masyarakat seluruh Indonesia

terhadap kemasan obat tradisional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

61

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 1990, Keputusan Menteri Kesehatan No. 246/Menkes/Per/V/1990tentang Izin Usaha Industri Obat Tradisional Dan Pendaftaran ObatTradisional, Departemen Kesehatan Republik Indoensia, Jakarta

Anonim, 1994, Good Pharmacy Practice : in Community and Hospital PharmacySetting, WHO/Pharm./DAP 96.1

Anonim, 2004, Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan makanan RepublikIndonesia No. HK.00.05.4.2411 tentang Ketentuan PokokPengelompokkan Dan Penandaan Obat Bahan Alam Indonesia, BadanPengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, Jakarta

Anonim, 2005, Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan makanan RepublikIndonesia No. HK.00.05.4.1380 tentang Pedoman Cara Pembuatan ObatTradisional Yang Baik, Badan Pengawas Obat dan Makanan RepublikIndonesia, Jakarta

Anonim, 2009, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan, http://www.komisiinformasi.go.id/assets/data/arsip/UU_36_Tahun_2009.pdf, diakses tanggal 10 Agustus 2010

Azwar, S., 1988, Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya, Edisi I, PustakaPelajar, Yogyakarta

Chosin, A., 2001, Kajian Waktu Dasaluwarsa Obat Tradisional Bentuk Serbuk,Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesehatan,http//digilib.litbang.depkes.go.id/, diakses tanggal 4 agustus 2008

Hakim, L., 2002, Kajian Strategis Penelitian, Pengembangan dan Pemanfaatan

Obat Alam Indonesia, Prosiding Seminar Nasional Tumbuhan Obat

Indonesia XXI, 9-17, Universitas Surabaya, Surabaya

Handayani, L., dan Suharmiati, 2002, Meracik Obat Tradisional Secara Rasional,Medika, Vol. XXVIII, Tahun 2002, 648-651

Holt, G. A., dan Hall, L., 1990, The Self-Care Movement, Handbook of

Nonprescription Drugs, 9th

edition, 1-10, AphA, Washington D.C

Notoadmojo, S., 2002, Metodologi Penelitian Kesehatan, P.T. Rineka Cipta,Jakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

62

Notoatmodjo, S., 2007, Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, 133-151, 205-217,Rhineka Cipta, Jakarta

Pratiknya, A. W., 2001, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kedokteran danKesehatan, Cetakan 5, 89-107, PT Raja Grafindo Perkasa, Jakarta

Sarwono, S., 2007, Sosiologi Kesehatan, 1-9,54-79, UGM Press, Yogyakarta.

Schwartz, W.K., & Hoopes, JM., 1990, Patient Assesment and Drug Consultatin,

Handbook of Non Prescription Drugs, 9th

edition, 11-20, AphA,Washington D.C

Sevilla, C. G., Ochave, J. A., Punsalo, T. E., Regala B. P., and Uriarte, G. G.,1993, Pengantar Metode Penelitian, diterjemahkan oleh Tuwu, A., Edisi I,UI Press, Jakarta

Smet, B., 1994, Psikologi Kesehatan, 7-32, Gramedia Widiasaranai Indonesia,Jakarta

Soedibyo, B. R. A. Mooryati, 1998, Alam Sumber Kesehatan dan kegunaannya,1-11, Balai Pustaka, Jakarta

Supardi, S., 2001, Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan ObatTradisional dalam Pengobatan Sendiri di Indonesia,

http://digilib.litbang.depkes.go.id/files/disk1/28/jkpkbppk-gdl-grey-2003-sudibyo-1393-obat-sudibyo.pdf, diakses tanggal 7 Juni 2010

Soesilo, S., 1995, Perkembangan dan Pelaksanaan Kebijakan Obat Nasional diIndonesia, 2-3, UGM, Yogyakarta

Stoklosa, M. J., and Ansel, H. C., 1996, Pharmaceutical Calculations, 10th

edition, 57-77, William and Willkins, USA

Suhadi, R., 2000, Keluarga Sehat dengan Biaya Murah Melalui Sistem PerawatanSendiri, Seri Menyongsong Milenium ke-3, Mencegah Penyakit LebihMurah daripada Mengobati Penyakit, 95-111, USD, Yogyakarta

Winata, S. D., 2003, Cara Bijak Menggunakan Obat Herbal, Meditek, Vol. XI,Tahun 2002, 50-55

Wisely, 2008, Studi tentang Pemahaman Obat Tradisional Berdasar Kemasan dan

Motivasi Pemilihan Jamu Ramuan Segar atau Jamu Instan pada

Masyarakat Desa Maguwohardjo Depok Sleman, skripsi USD, Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

63

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian

Kuisioner

Alamat : ……………

Umur : ……………

Pekerjaan : ……………

Tingkat Pendidikan Terakhir : ……………

Pengeluaran per bulan : a. < 1.500.000

1.500.000 – 2.500.000

2.500.000 – 3.500.000

>3.500.000

PENGETAHUAN TENTANG KEMASAN OBAT TRADISIONAL

Petunjuk

Baca dan pahami setiap pernyataan dengan baik kemudian berilah tanda (X)

pada kolom yang telah tersedia. Pilihan jawaban atas pernyataan-pernyataan

tersebut adalah sebagai berikut :

STS : bila Anda menjawab Sangat Tidak Setuju terhadap pertanyaan

TS : bila Anda menjawab Tidak Setuju terhadap pertanyaan

S : bila Anda menjawab Setuju terhadap pertanyaan

SS : bila Anda menjawab Sangat Setuju terhadap pertanyaan

Jawaban yang diberikan tidak akan mendapat penilaian BENAR atau SALAH,

sebab jawaban yang paling benar adalah yang sesuai dengan apa yang Anda

ketahui.

No Pertanyaan SS S TS STS

1. Saya cinta kebudayaan Indonesia X

Contoh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

64

No Pernyataan SS S TS STS

1. Ada 3 macam obat tradisional yang saya kenal, yaitu: Jamu,Obat Herbal Terstandar dan Fitofarmaka.

2.

Saya tidak tahu logo diatas adalah logo Jamu.Logo Jamu yang saya kenal seperti logo dibawah.

3.

Saya tahu ini adalah logo Obat Herbal Terstandar.

4.

Saya tahu ini adalah logo Fitofarmaka.

5. Saya tidak tahu bahwa Jamu belum teruji keamanan dankhasiatnya, baik pada hewan uji (praklinis) maupun manusia(klinis).

6. Saya tidak tahu bahwa Obat Herbal Terstandar sudah terujikeamanan dan khasiatnya pada hewan uji (praklinis)

7. Saya tidak tahu bahwa Fitofarmaka sudah teruji keamanandan khasiatnya, baik pada hewan uji (praklinis) maupunmanusia (klinis).

8. Saya selalu membaca informasi tentang nomor ijin edar.9. Bagi saya informasi tentang nomor ijin edar itu tidak

penting.10. Saya tahu bahwa nomor ijin edar dikeluarkan oleh

Departemen Kesehatan (DEPKES) dan diawasi oleh BadanPengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

11. Dari nomor ijin edar saya dapat mengetahui obat tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

65

palsu atau tidak.12. Saya selalu membaca informasi tentang nomor batch.13. Bagi saya informasi tentang nomor batch itu tidak penting.14. Saya tahu bahwa nomor batch digunakan untuk

memudahkan penelusuran jika ada obat yang gagal produksiatau rusak.

15. Saya tahu pada setiap kemasan obat tradisional pasti terdapatnama produk/merk.

16. Saya tidak pernah memperhatikan nama produk/merk, yangsaya perhatikan adalah warna kemasannya.

17. Saya selalu membaca informasi tentang khasiat/kegunaanyang ada pada kemasan.

18. Bagi saya informasi tentang khasiat/kegunaan itu tidakpenting.

19. Saya tahu setiap bahan penyusun yang ada pada kemasanmemiliki khasiat/kegunaan tersendiri

20. Saya selalu membaca informasi tentang efek samping.21. Bagi saya informasi tentang efek samping itu tidak penting.22. Menurut saya semua obat tradisional tidak memiliki efek

samping.23. Saya selalu membaca informasi tentang cara pemakaian

yang ada pada kemasan.24. Bagi saya informasi tentang cara pemakaian itu tidak

penting.25. Bagi saya cara pemakaian untuk semua obat tradisional

sama.26. Saya selalu membaca informasi tentang tanggal

kadaluawarsa yang ada pada kemasan.27. Bagi saya informasi tentang tanggal kadaluawarsa itu tidak

penting.28. Menurut saya semua obat tradisional memiliki tanggal

kadaluawarsa.29. Menurut saya obat tradisional yang sudah kadaluwarsa

masih boleh dikonsumsi.30. Saya selalu membaca informasi tentang kontraindikasi.31. Bagi saya informasi tentang kontraindikasi itu tidak penting.32. Menurut saya semua orang boleh minum obat tradisional,

walaupun sedang hamil dan menyusui atapun mengalamigangguan fungsi organ.

33. Menurut saya kontraindikasi sama artinya dengan efeksamping.

34. Saya selalu membaca informasi tentang komposisi yang adapada kemasan.

35. Bagi saya informasi tentang komposisi itu tidak penting36. Menurut saya obat tradisional tidak boleh mengandung

bahan kimia obat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

66

Lampiran 2. Perhitungan jumlah sampel

Jumlah wanita usia 26 sampai 60 tahun

No. Kelompok umur Jumlah (P) *)

1. 26-35 1.4012. 36-45 1.3163. 46-55 9514. 56-60 264

Total 3932

Keterangan : *)Jumlah penduduk tahun 2009, Sumber : Kelurahan Wirogunan

n : besar sampel yang diambil

N : besar populasi

d : tingkat signifikansi (10 %)

Perhitungan jumlah sampel minimal yang diambil:

≈ 98, diambil 120 sampel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

67

Lampiran 3. Lokasi penelitian di Kelurahan Wirogunan

Pedukuhan LokasiBintaran RW 01/RT 02

RW 01/RT 03RW 02/RT 04RW 02/RT 06RW 03/RT 08RW 03/RT 09RW 03/RT 10

Surokarsan RW 04/RT 15RW 05/RT 16RW 05/RT 18RW 06/RT 20RW 06/RT 21RW 07/RT 24

Wirogunan RW 09/RT 29RW 10/RT 32

Joyonegaran RW 11/RT 36RW 12/RT 38RW 12/RT 39

Mergang Lor RW 14/RT 46RW 16/RT 50RW 16/RT 51

Nyutran RW 18/RT 57RW 19/RT 59RW 19/RT 61RW 20/RT 62RW 21/RT 65RW 21/RT 66RW 21/RT 67

Mergangsan Kidul RW 24/RT 74RW 24/RT 75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

68

Lampiran 4. Karakteristik responden

NO USIA(TAHUN)

ALAMAT PENDIDIKAN PEKERJAAN PENGELUARAN

1 29 BINTARAN SLTA IRT <1.500.0002 30 BINTARAN SD IRT <1.500.0003 35 BINTARAN SMP SWASTA <1.500.0004 32 BINTARAN D3 PNS 1.500.000-2.500.0005 56 BINTARAN SMU IRT 1.500.000-2.500.0006 42 BINTARAN SD IRT <1.500.0007 46 BINTARAN SD IRT <1.500.0008 28 BINTARAN S2 DOSEN >3.500.0009 27 BINTARAN SLTA SWASTA <1.500.00010 33 BINTARAN SLTA DAGANG 1.500.000-2.500.00011 35 BINTARAN SD IRT <1.500.00012 37 BINTARAN SMP IRT <1.500.00013 51 BINTARAN SMP IRT 2.500.000-3.500.00014 28 BINTARAN SLTA DAGANG 1.500.000-2.500.00015 34 BINTARAN SLTA SWASTA <1.500.00016 26 BINTARAN SMP IRT <1.500.00017 48 BINTARAN SD IRT 1.500.000-2.500.00018 44 BINTARAN S1 WIRASWASTA 2.500.000-3.500.00019 28 BINTARAN SLTA SWASTA 1.500.000-2.500.00020 28 BINTARAN SMA IRT <1.500.00021 35 BINTARAN SMU GURU <1.500.00022 32 BINTARAN SMA IRT 1.500.000-2.500.00023 38 BINTARAN SMA SWASTA <1.500.00024 36 BINTARAN SLTA SWASTA <1.500.00025 41 BINTARAN SMP IRT <1.500.00026 52 BINTARAN SLTA IRT <1.500.00027 32 BINTARAN S1 DOKTER 2.500.000-3.500.00028 36 BINTARAN SLTA IRT <1.500.00029 39 SUROKARSAN SMP BURUH <1.500.00030 28 SUROKARSAN SLTA IRT >3.500.00031 26 SUROKARSAN SLTP IRT 1.500.000-2.500.00032 45 SUROKARSAN SMK IRT <1.500.00033 56 SUROKARSAN SLTA WIRASWASTA >3.500.00034 41 SUROKARSAN SMEA IRT 1.500.000-2.500.00035 35 SUROKARSAN SMA IRT <1.500.00036 31 SUROKARSAN SMA IRT <1.500.00037 38 SUROKARSAN SMA SWASTA <1.500.00038 26 SUROKARSAN S1 GURU >3.500.00039 29 SUROKARSAN D3 IRT <1.500.00040 43 SUROKARSAN SLTA SWASTA 1.500.000-2.500.00041 42 SUROKARSAN SMK IRT <1.500.00042 36 SUROKARSAN SMK WIRASWASTA <1.500.00043 38 SUROKARSAN SMP IRT <1.500.00044 31 SUROKARSAN SD IRT <1.500.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

69

45 53 SUROKARSAN SMA IRT 2.500.000-3.500.00046 44 SUROKARSAN SD IRT <1.500.00047 39 SUROKARSAN SD IRT <1.500.00048 27 SUROKARSAN SD IRT <1.500.00049 34 SUROKARSAN SD IRT <1.500.00050 34 SUROKARSAN SMA DAGANG >3.500.00051 30 SUROKARSAN SLTA WIRASWASTA <1.500.00052 47 SUROKARSAN SD IRT <1.500.00053 40 WIROGUNAN D3 IRT 1.500.000-2.500.00054 51 WIROGUNAN SMP IRT <1.500.00055 34 WIROGUNAN S1 PNS 1.500.000-2.500.00056 39 WIROGUNAN S1 SWASTA 2.500.000-3.500.00057 42 WIROGUNAN SLTA IRT <1.500.00058 46 WIROGUNAN SMA WIRASWASTA >3.500.00059 52 WIROGUNAN SMP BURUH <1.500.00060 57 WIROGUNAN SD PENSIUNAN 1.500.000-2.500.00061 28 JOYONEGARAN SMA GURU 2.500.000-3.500.00062 35 JOYONEGARAN SMEA DAGANG 2.500.000-3.500.00063 36 JOYONEGARAN SMK GURU 1.500.000-2.500.00064 46 JOYONEGARAN SMK IRT 1.500.000-2.500.00065 32 JOYONEGARAN SLTA IRT 1.500.000-2.500.00066 56 JOYONEGARAN D3 PENSIUNAN 1.500.000-2.500.00067 30 JOYONEGARAN SMP BURUH <1.500.00068 28 JOYONEGARAN SLTA IRT 1.500.000-2.500.00069 27 JOYONEGARAN SMP IRT <1.500.00070 37 JOYONEGARAN SMP IRT <1.500.00071 32 JOYONEGARAN SMP IRT <1.500.00072 46 JOYONEGARAN SLTA IRT <1.500.00073 48 MERGANG LOR SMA IRT <1.500.00074 42 MERGANG LOR SMU IRT 2.500.000-3.500.00075 59 MERGANG LOR SLTA IRT 1.500.000-2.500.00076 41 MERGANG LOR SMP IRT <1.500.00077 53 MERGANG LOR SMP SWASTA <1.500.00078 29 MERGANG LOR SLTP IRT 1.500.000-2.500.00079 44 MERGANG LOR SMP IRT <1.500.00080 29 MERGANG LOR SMP IRT <1.500.00081 31 MERGANG LOR SD IRT <1.500.00082 33 MERGANG LOR S1 IRT >3.500.00083 50 MERGANG LOR SLTA GURU 1.500.000-2.500.00084 28 MERGANG LOR SMA PNS 2.500.000-3.500.00085 27 NYUTRAN SMU IRT <1.500.00086 27 NYUTRAN SMA SWASTA <1.500.00087 30 NYUTRAN SD IRT <1.500.00088 33 NYUTRAN SMP DAGANG <1.500.00089 56 NYUTRAN SMU IRT 1.500.000-2.500.00090 55 NYUTRAN SD IRT <1.500.00091 41 NYUTRAN SD IRT <1.500.00092 40 NYUTRAN SLTP WIRASWASTA >3.500.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

70

93 28 NYUTRAN SLTA SWASTA <1.500.00094 28 NYUTRAN SMK WIRASWASTA <1.500.00095 29 NYUTRAN D3 GURU <1.500.00096 32 NYUTRAN S1 DOSEN 2.500.000-3.500.00097 36 NYUTRAN SLTA IRT 1.500.000-2.500.00098 45 NYUTRAN SMP BURUH <1.500.00099 56 NYUTRAN SMP BURUH <1.500.000100 45 NYUTRAN SLTP BURUH <1.500.000101 51 NYUTRAN SMP SWASTA <1.500.000102 53 NYUTRAN SLTA DAGANG >3.500.000103 28 NYUTRAN SMEA GURU 2.500.000-3.500.000104 27 NYUTRAN SMA SWASTA <1.500.000105 41 NYUTRAN SMA IRT <1.500.000106 39 NYUTRAN SMA IRT <1.500.000107 40 NYUTRAN S1 DOKTER >3.500.000108 49 NYUTRAN D3 DAGANG 2.500.000-3.500.000109 53 NYUTRAN SARJANA

MUDASWASTA 2.500.000-3.500.000

110 29 NYUTRAN SMEA SWASTA <1.500.000111 42 NYUTRAN SMA PNS <1.500.000112 35 NYUTRAN SD IRT <1.500.000113 57 MERGANGSAN

KIDULSD IRT <1.500.000

114 54 MERGANGSANKIDUL

SMP BURUH <1.500.000

115 41 MERGANGSANKIDUL

SLTA IRT 1.500.000-2.500.000

116 43 MERGANGSANKIDUL

SLTP SWASTA 2.500.000-3.500.000

117 28 MERGANGSANKIDUL

SMK SWASTA <1.500.000

118 29 MERGANGSANKIDUL

SLTA IRT <1.500.000

119 36 MERGANGSANKIDUL

SMEA DAGANG 1.500.000-2.500.000

120 40 MERGANGSANKIDUL

SLTP BURUH <1.500.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

71

Lampiran 5. Hasil kuisioner pemahaman tentang kemasan obat tradisional

No Pernyataan SS S TS STS1. Ada 3 macam obat tradisional yang saya kenal, yaitu:

Jamu, Obat Herbal Terstandar dan Fitofarmaka.3

2,54

3,310990,8

43,3

2.

Saya tidak tahu logo diatas adalah logo Jamu.Logo Jamu yang saya kenal seperti logo dibawah.

9276,7

2117,5

54,2

21,7

3.

Saya tahu ini adalah logo Obat Herbal Terstandar.

21,7

10,8

119,2

10688,3

4.

Saya tahu ini adalah logo Fitofarmaka.

10,8

43,3

54,2

11091,7

5. Saya tidak tahu bahwa Jamu belum teruji keamanandan khasiatnya, baik pada hewan uji (praklinis)maupun manusia (klinis).

9377,5

1613.3

54,2

97,5

6. Saya tidak tahu bahwa Obat Herbal Terstandar sudahteruji keamanan dan khasiatnya pada hewan uji(praklinis)

10587,5

108,3

32,5

21,7

7. Saya tidak tahu bahwa Fitofarmaka sudah terujikeamanan dan khasiatnya, baik pada hewan uji(praklinis) maupun manusia (klinis).

11696,7

21,7

- 21,7

8. Saya selalu membaca informasi tentang nomor ijinedar.

97,5

108,3

54,2

9680,0

9. Bagi saya informasi tentang nomor ijin edar itu tidakpenting.

5243,3

1915,8

3226,7

1714,2

10. Saya tahu bahwa nomor ijin edar dikeluarkan olehDepartemen Kesehatan (DEPKES) dan diawasi oleh

1310,8

4235,0

5445,0

119,2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

72

Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).11. Dari nomor ijin edar saya dapat mengetahui obat

tersebut palsu atau tidak.4

3,37

5,812

10,097

80,812. Saya selalu membaca informasi tentang nomor batch. 6

5,09

7,53

2,510285,0

13. Bagi saya informasi tentang nomor batch itu tidakpenting.

8671,7

1815,0

54,2

119,2

14. Saya tahu bahwa nomor batch digunakan untukmemudahkan penelusuran jika ada obat yang gagalproduksi atau rusak.

32,5

21,7

2117,5

9478,3

15. Saya tahu pada setiap kemasan obat tradisional pastiterdapat nama produk/merk.

9881,7

1512,5

75,8

-

16. Saya tidak pernah memperhatikan nama produk/merk,yang saya perhatikan adalah warna kemasannya.

- - 1210,0

10890,0

17. Saya selalu membaca informasi tentangkhasiat/kegunaan yang ada pada kemasan.

8167,5

97,5

1310,3

1714,2

18. Bagi saya informasi tentang khasiat/kegunaan itu tidakpenting.

32,5

21,7

32,5

11293,3

19. Saya tahu setiap bahan penyusun yang ada padakemasan memiliki khasiat/kegunaan tersendiri

5646,7

2420,0

108,3

3013,3

20. Saya selalu membaca informasi tentang efek samping. 5445,0

1210,0

75,8

4739,2

21. Bagi saya informasi tentang efek samping itu tidakpenting.

3630,0

119,2

- 7360,8

22. Menurut saya semua obat tradisional tidak memilikiefek samping.

7663,3

1310,8

1815,0

1310,8

23. Saya selalu membaca informasi tentang carapemakaian yang ada pada kemasan.

10285,0

32,5

97,5

65,0

24. Bagi saya informasi tentang cara pemakaian itu tidakpenting.

10,8

21,7

86,7

10990,8

25. Bagi saya cara pemakaian untuk semua obattradisional sama.

1512,5

86,7

1512,5

8268,3

26. Saya selalu membaca informasi tentang tanggalkadaluawarsa yang ada pada kemasan.

6755,8

108,3

65,0

3730,8

27. Bagi saya informasi tentang tanggal kadaluawarsa itutidak penting.

43,3

65,0

65,0

10486,7

28. Menurut saya semua obat tradisional memiliki tanggalkadaluawarsa.

3327,5

2016,7

119,2

5646,7

29. Menurut saya obat tradisional yang sudah kadaluwarsamasih boleh dikonsumsi.

32,5

- 21,7

11595,8

30. Saya selalu membaca informasi tentang kontraindikasi. 3125,8

1815,0

1815,0

5344,2

31. Bagi saya informasi tentang kontraindikasi itu tidakpenting.

1613,3

54,2

2722,5

7260,0

32. Menurut saya semua orang boleh minum obattradisional, walaupun sedang hamil dan menyusuiatapun mengalami gangguan fungsi organ.

3529,2

1210,0

2218,3

5142,5

33. Menurut saya kontraindikasi sama artinya dengan efek 96 16 5 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

73

samping. 80,0 13,3 4,2 2,534. Saya selalu membaca informasi tentang komposisi

yang ada pada kemasan.55

45,819

15,815

12,531

25,835. Bagi saya informasi tentang komposisi itu tidak

penting8

6,718

15,021

17,573

60,836. Menurut saya obat tradisional tidak boleh mengandung

bahan kimia obat.97

80,818

15,04

3,31

0,8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

74

Lampiran 6. Izin dinas perizinan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · STUDI PERBANDINGAN PEMAHAMAN OBAT TRADISIONAL BERDASAR KEMASAN PADA MASYARAKAT KELURAHAN ... namun membaca karya tulis ini

75

BIOGRAFI PENULIS

Agus Kadarman, merupakan anak kedua dari

pasangan Jong Tek Hwa BA (Alm) dan Moek Ting

Soen. Lahir di Yogjakarta, pada tanggal 2 Maret 1987.

Pendidikan awal dimulai di Taman Kanak-Kanak

Pangudi Luhur, Yogyakarta pada tahun 1992-1993,

Sekolah Dasar Pangudi Luhur, Yogyakarta pada tahun

1993-1999. Dilanjutkan ke jenjang pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama

Negeri 1 (satu), Yogyakarta pada tahun 1999-2002. Kemudian naik ke jenjang

Sekolah Menengah Umum Negeri 9 (sembilan), Yogyakarta pada tahun 2002-

2005. Selanjutnya pada tahun 2005 melanjutkan pendidikan ke jenjang Perguruan

Tinggi di Fakultas Farmasi Sanata Dharma Yogyakarta dan menyelesaikan masa

studi pada tahun 2010.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI