PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepengguna Produk Hand Body Lotion...
Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filepengguna Produk Hand Body Lotion...
PENGARUH KUALITAS PRODUK, INOVASI PRODUK, DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SERTA PERANNYA DALAM
LOYALITAS KONSUMEN Studi Kasus pada Mahasiswi Universitas Sanata Dharma Mrican Yogyakarta
pengguna Produk Hand Body Lotion “Citra”
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
Universitas Sanata Dharma
Oleh : Adisty Danarul Qomariah
NIM: 072214011
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENGARUH KUALITAS PRODUK, INOVASI PRODUK, DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SERTA PERANNYA DALAM
LOYALITAS KONSUMEN Studi Kasus pada Mahasiswi Universitas Sanata Dharma Mrican Yogyakarta
pengguna Produk Hand Body Lotion “Citra”
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
Universitas Sanata Dharma
Oleh : Adisty Danarul Qomariah
NIM: 072214011
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Adisty Danarul Qomariah Nomor Mahasiswa : 072214011 Demi kepentingan perkembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul “PENGARUH KUALITAS PRODUK, INOVASI PRODUK, DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SERTA PERANNYA DALAM LOYALITAS KONSUMEN. Studi Kasus pada Mahasiswi Universitas Sanata Dharma Mrican Yogyakarta pengguna Produk Hand Body Lotion Citra” beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelola dalam pangkalan data, mendistribusikannya diinternet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama masih mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal 23 November 2011 Yang menyatakan Adisty Danarul Qomariah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
Motto dan Persembahan
Menjadi diri sendiri lebih memerlukan usaha yang keras
dibanding menjadi orang lain
(Penulis)
Yang perlu dipelajari dari orang sukses adalah bukan
dilihat dari “KESUKSESAN apa yang diraih” tetapi
“bagaimana cara berjuang untuk meraih kesuksesannya!!”
(Penulis)
Skripsi ini dipersembahkan kepada:
Papa dan Mamaku tercinta
Atas segala cinta dan pengorbanannya
I’ll always love u forever
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN- PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul : PENGARUH KUALITAS PRODUK, INOVASI PRODUK, DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SERTA PERANNYA DALAM
LOYALITAS KONSUMEN Studi Kasus pada Mahasiswi Universitas Sanata Dharma Mrican Yogyakarta
pengguna Produk Hand Body Lotion “Citra”
dan diajukan untuk diuji pada tanggal 23 November 2011 adalah hasil karya saya.
Dengan ini, saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah – olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya.
Bila dikemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut maka saya bersedia menerima sanksi yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang saya peroleh (S.E.) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003, pasal 25 dan 70).
Yogyakarta, 23 November 2011 Yang membuat pernyataan, Adisty Danarul Qomariah NIM: 072214011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat
limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
yang berjudul “Pengaruh Kualitas Produk, Inovasi Produk, dan Harga terhadap
Kepuasan Konsumen Serta Perannya dalam Loyalitas Konsumen: Studi Kasus pada
Mahasiswi Universitas Sanata Dharma Mrican Yogyakarta pengguna Produk Hand
Body Lotion “Citra”. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai pihak.
Untuk itu penulis ingin mengungkapkan terima kasih kepada:
1. Dr. Ir. P. Wiryono P,S.J. selaku Rektor Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
2. Bapak Drs. Y.P. Supardiyono, M.Si, Akt., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak V. Mardi Widyamono, SE., MBA., selaku Ketua Program Studi
Manajemen Universitas Sanata Dharma.
4. Bapak Dr. H. Herry Maridjo, M.Si, selaku dosen pembimbing I, yang telah
mengarahkan dan membimbing penulis dengan kesabaran dan dengan
kesungguhan hati.
5. Bapak Drs. Hg. Suseno TW., M.S., selaku dosen pembimbing II, yang juga
telah mengarahkan dan membimbing penulis sehingga skripsi ini menjadi
lebih sempurna.
6. Bapak V. Mardi Widyadmono, SE., MBA, selaku anggota tim penguji yang
telah memberi masukan yang sangat berguna.
7. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma
(Pak Tri, Pak Alex, Pak Didik, Pak Nico, Bu Atun, Mas Franz, Mas Yuli,
Mbak Marni, dan lainnya).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
8. Seluruh responden yang telah membantu penulis untuk mengisi kuesioner
guna melengkapi data yang penulis butuhkan.
9. Papa dan Mama yang selalu memberiku kasih sayang, doa, dukungan,
nasehat, kebahagiaan, dan kepercayaan. Terima kasih atas segala pengorbanan
dan kerja keras yang dilakukan untukku. I’ll always love u 4ever, Mom and
Dad.
10. Adik-adikku yang kusayangi (Icha, Ama dan Ami) yang selalu menghiburku,
membantuku dan menyayangiku saat aku berada dirumah. Miss u.
11. Sahabat tercintaku Erieka yang selalu ada untukku, memberikan semangat dan
selalu berjuang bersamaku. Neoreul nae jagkeun chinguyeyo.
12. Teman – teman kostku (Kak Vita, Laura, Jessy) yang selalu menghiburku
disaat stress dan menyemangatiku dalam penyusunan skripsi ini.
13. Teman Jepangku sekaligus guru bahasa Jepangku Saki Asano yang selalu
menyempatkan waktu untuk mengajariku bahasa Jepang selama di Jogja.
Arigatou ne. Sensei, Nihon e ikitaidesu ne...
14. Teman – teman seperjuanganku Manajemen 2007 yang selalu menemaniku
selama 4 tahun ini, berjuang bersama dan tour bareng. Nico, Ryan,
Dedi’pothok’, Thomas, Tri”mas Klaten”, Bryan, Ani”mbak Klaten”, Siwi,
Tina, Gita, Hendi, Tokrat, Adnan “Acong”, Mega ”kebo”, Anisa, Hengky dan
lainnya yang tidak dapat disebutkan satu-persatu terima kasih karena kalian
telah menjadi teman terbaikku. Chingudeul gomawoyo..
15. Mbak Chatarina Chandra Cahyarini yang selalu membantu memberi masukan,
dan saran dalam penyusunan skripsi ini.
16. Leejunki, Leeminho, Hyunbin, JYJ, ZEA, INFINITE, TVXQ, SUJU, dan
Haruma Miura Sarange.. Kalian adalah idola dan penyemangatku.
Gomawoyo...
17. Boneka anjingku (Choky, Doggy dan Jenggo) yang selalu menemaniku tidur.
Jinjja gwiyeobta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan
karena keterbatasan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna
menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi
masukan bagi rekan – rekan dalam menyusun skripsi.
Yogyakarta, 07 November 2011
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL…..…..…..…..…..…..…..…..…..…..…..…..…..….…... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING…..……..……..……..……. ii
HALAMAN PENGESAHAN…..…..…..…..…..…..…..…..…..…..…....…... iii
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI…..……..……..……..……..… iv
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN…..……..……..……..…….. v
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS…..……..…... vi
HALAMAN KATA PENGANTAR…..……..……..……..……..……..…… vii
HALAMAN DAFTAR ISI…..…..…..…..…..…..…..…..…..…..…..…..….... x
HALAMAN DAFTAR TABEL…..…..…..…..…..…..…..…..…..…..…....... xiv
HALAMAN DAFTAR GAMBAR…..…..…..…..…..…..…..…..…..…....... xv
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN…..…..…..…..…..…..…..…..…..… ….. xvi
ABSTRAK…..……..……..……..……..……..……..……..…....…....…....….. xvii
ABSTRACT…..……..……..……..……..……..……..……..…....…....…....…. xviii
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.………………………………………….. 1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………. 3
C. Pembatasan Masalah………………………………………………. 3
D. Tujuan Penelitian………………………………………………….. 4
E. Manfaat Penelitian……………………………………………….... 4
F. Sistematika Penulisan…………………………………………….... 5
BAB II: KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori…………………………………………….………. 7
1. Pemasaran…………………………………………………......... 7
2. Produk……………………………………………………....…... 8
a. Karakteristik Produk………………………………………... 8
b. Kualitas Produk………………………………………...…... 11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
3. Inovasi Produk………………………………………………....... 12
4. Harga Produk………………………………....…..…..…..…....... 13
a. Harga Referensi……..……..……..……..……..……..……... 13
b. Asumsi Harga dengan Kualitas……..……..……..……..…… 14
c. Akhiran Harga……..……..……..……..……..……..……..… 14
5. Kepuasan Konsumen ……………………………..…..…..…...... 14
a. Manfaat Kepuasan Konsumen……..……..……..……..…… 15
b. Mengukur Kepuasan Konsumen……..……..……..……..…. 16
6. Loyalitas Konsumen……………………………..…..…..…..…..…. 17
a. Pengukuran Loyalitas……………………………………….. 18
b. Jenis Loyalitas ………………………………………….…... 18
c. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan………………………… 19
d. Komunikasi Word of Mouth……..……..……..……..…….... 20
B. Penelitian Sebelumnya……..……..……..……..……..……..……... 21
C. Desain Penelitian……..……..……..……..……..……..……..……. 22
D. Hipotesis……..……..……..……..……..……..……..……..…….... 23
BAB III: METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian…………………………………………………… 25
B. Subyek dan Obyek Penelitian……..……..……..……..……..…… 25
C. Waktu dan Tempat Penelitian……………………………….……. 26
D. Variabel Penelitian……………………………………………..…. 26
E. Definisi Operasional………………………………………………. 27
F. Populasi dan Sampel……………………………………………… 28
G. Teknik Pengambilan Sampel…………………………………...…. 31
H. Sumber Data…………………………………………………...….. 32
I. Teknik Pengumpulan Data……………………………………...… 33
J. Teknik Pengujian Instrumen……………………………………… 33
1. Uji Validitas……..……..……..……..……..……..……..…….. 33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
2. Uji Reliabilitas……..……..……..……..……..……..……..…... 34
K. Teknik Analisis Data…………………………………………..…. 35
1. Structural Equation Modeling (SEM) ..……....…….....…….... 35
2. Analisis Persamaan Struktural……..………..………..……….. 35
3. Ukuran Goodness of Fit……..………..………..………..…….. 45
BAB IV: GAMBARAN UMUM SUBYEK PENELITIAN
A. Sejarah Berdirinya Universitas Sanata Dharma Yogyakarta…….. 50
1. PTPG Sanata Dharma (1955-1958) ……..………..………..…. 50
2. FKIP Sanata Dharma (1958-1965) ……..………..………..….. 51
3. IKIP Sanata Dharma (1965 - 1993) ……..………..………..…. 51
4. Universitas Sanata Dharma (1993 sampai sekarang) ……..….. 52
a. FKIP……..………..………..………..………..………..….. 54
b. Fakultas Ekonomi……..………..………..………..……….. 55
c. Fakultas Sastra……..………..………..………..………..…. 57
B. Sejarah Berdirinya Perusahaan Unilever Indonesia……..……….. 59
1. Citra……..………..………..………..………..………..…….... 61
a. Misi……..………..………..………..………..………..……. 61
b. Inovasi……..………..………..………..………..………..... 62
c. Deretan Produk yang dimiliki……..………..………..…….. 63
d. Hand Body Lotion “Citra” ……..………..………..……….. 64
BAB V: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Variabel Penelitian……..………..………..………..………..…….. 66
B. Profil Responden……..………..………..………..………..………. 67
C. Pengujian Instrumen Penelitian……..………..………..………..…. 70
1. Pengujian Validitas……..………..………..………..………...... 70
2. Pengujian Reliabilitas……..………..………..………..………... 71
D. Pengujian Model……..………..………..………..………..……….. 72
1. Ukuran Sampel……..……..……..……..……..……..……..…... 72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
2. Evaluasi atas Normalitas……..……..……..……..……..……..... 73
3. Evaluasi atas Outliers……..……..……..……..……..……..….... 73
4. Multicollinearity atau Singularity……..……..……..……..…...... 74
5. Goodness of Fit Indices…..……..……..……..……..……..…..... 74
6. Regression Weight…..……..……..……..……..……..……..…... 78
7. Standardized Regression Weight Fit…..……..……..……..….... 82
E. Variabel Terukur…..……..……..……..……..……..……..……...... 83
1. Kualitas Produk…..……..……..……..……..……..……..…….. 83
2. Harga Produk…..……..……..……..……..……..……..……..... 84
3. Kepuasan Konsumen…..……..……..……..……..……..…….... 84
4. Loyalitas Konsumen…..……..……..……..……..……..……..... 85
BAB VI: KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan…..……..…..……..……..……..……..……..……..… 87
B. Saran…..……..……..……..……..……..……..……..……..…….. 89
C. Keterbatasan…..……..……..……..……..……..……..……..….... 91
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………….. 92
LAMPIRAN……..………..………..………..………..………..………..…….. 93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman
II.1 Meningkatkan Pangsa Pasar Versus Membangun Loyalitas...... 19
III.1 Jumlah Mahasiswa per Fakultas dan Proporsi Sampel……..… 31
III.2 Definisi Operasional Variabel……..………..………..……….. 38
III.3 Goodness of Fit Indices……..………..………..………..…….. 48
V.1a Responden Berdasarkan Fakultas……..………..………..…… 68
V.1b Responden Berdasarkan Lama Penggunaan……..………..….. 69
V.1c Responden Berdasarkan Uang Saku……..………..………..… 70
V.2a Hasil Uji Validitas Non-Fit……..………..………..………...... 75
V.2b Hasil Uji Reliabilitas Non-Fit…………..………..………..….. 75
V.2c Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices (Non-Fit)……..….... 76
V.3a Hasil Uji Validitas Fit……..………..………..………..…….... 77
V.3b Hasil Uji Reliabilitas Fit…………..………..………..….......... 77
V.3c Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices (Fit)……..……..….. 78
V.4 Regression Weight Fit…..……..……..……..……..……..…..... 79
V.5 Standardized Regression Weight Fit…..……..……..……..…... 82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman
II.1 Tingkat Produk…..…..…..…..…..…..…..…..…..…..…..….... 9
II.2 Kerangka Konseptual……..……..……..……..……..……...... 22
III.1 Pedoman Ukuran Sampel……..……..……..……..……..……. 30
III.2 Diagram Path dari Model Teoretis……..………..………..…... 37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Halaman
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian 93
Lampiran 2 Kuesioner 94
Lampiran 3 Profil Responden (150 Sampel) 96
Lampiran 4 Output Non Fit 100
a. Model SEM Non-Fit 100
b. Assessment of Normality 101
c. Mahalanobis 102
d. Regression Weight 105
e. Standardized Regression Weight 106
f. Uji Reliabilitas 106
g. Model Fit Summary 107
Lampiran 5 Output Fit 108
a. Model SEM Fit 108
b. Assessment of Normality 109
c. Mahalanobis 110
d. Regression Weight 113
e. Standardized Regression Weight 114
f. Uji Reliabilitas 114
g. Model Fit Summary 115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
ABSTRAK
PENGARUH KUALITAS PRODUK, INOVASI PRODUK, DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN SERTA PERANNYA DALAM
LOYALITAS KONSUMEN Studi Kasus pada Mahasiswi Universitas Sanata Dharma Mrican Yogyakarta
pengguna Produk Hand Body Lotion “Citra”
Adisty Danarul Qomariah Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta 2011
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas produk, inovasi produk, dan harga terhadap kepuasan konsumen serta perannya dalam loyalitas konsumen. Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswi Universitas Sanata Dharma Mrican Yogyakarta yang menggunakan hand body lotion Citra. Sedangkan sampel dalam penelitian ini ditentukan sebanyak 150 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik quota sampling dan convenience sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 150 responden mahasiswi Universitas Sanata Dharma Mrican Yogyakarta pada bulan Juni-Juli 2011. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis SEM (Structural Equation Modeling) dengan menggunakan program AMOS 18.0. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kualitas produk berpengaruh terhadap kepuasan konsumen, harga berpengaruh terhadap kepuasan konsumen, dan kepuasan konsumen berpengaruh terhadap loyalitas konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF PRODUCT QUALITY, PRODUCT INNOVATION, AND PRICE ON CONSUMER SATISFACTION AND ITS ROLE IN
CONSUMER LOYALTY A Case Study at Sanata Dharma University Mrican, Yogyakarta
The user of “Citra” Hand Body Lotion product
Adisty Danarul Qomariah Sanata Dharma University
Yogyakarta 2011
This research attempts to identify the influence of product quality, product innovation, and price on consumer satisfaction and its role in consumer loyalty. The population of this research is the entire students of Sanata Dharma University who apply “Citra” Hand Body Lotion. The sampel size is determined 150 respondents. The sampling techniques are quota sampling and convenience sampling. Data collection is conducted by distributing questionnaires to 150 female students of Sanata Dharma University at Mrican, Yogyakarta from Juny to July 2011. Data analysis tehnique used is SEM (Structural Equation Modeling) analysis with AMOS 18.0 program. The result of research indicates that product quality influences consumer satisfaction, price influences consumer satisfaction, and consumer satisfaction influences consumer loyalty.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam perekonomian yang berubah dengan cepat, banyak sekali
produk perawatan tubuh yang ditawarkan perusahaan kepada para
konsumen khususnya wanita. Produk perawatan tubuh yang ditawarkan
oleh perusahaan sangat bervariasi mulai dari sabun mandi batang, sabun
cair, lulur mandi hingga Hand Body Lotion. Selain itu banyak sekali merk
produk yang beredar dipasar. Salah satunya adalah produk merk “Citra”.
Citra adalah salah satu merk produk perawatan tubuh. Citra
memiliki banyak lini produk seperti Hand Body Lotion, lulur mandi, sabun
mandi batang, dan sabun cair. Selama beberapa tahun terakhir, Citra telah
mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar Hand Body Lotion di
Indonesia. Maka dari itu, peneliti mengambil salah satu produk perawatan
tubuh tersebut karena produknya yang inovatif dan relatif murah
dikalangan para mahasiswi yang sebagai responden dalam penelitian ini.
Bagi konsumen produk Hand body lotion merk Citra, kualitas produk
merupakan salah satu daya tarik penawaran pasar yang dipandang penting
dalam melakukan pembelian dan merupakan faktor penentu dari kepuasan
konsumen, maka Citra selalu berkomitmen untuk menghadirkan solusi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
kecantikan kulit tubuh konsumen agar lebih indah dari yang diharapkan
dengan tingkat kualitas produk yang tinggi.
Selain itu juga, konsumen memerlukan inovasi atau variasi produk
yang diciptakan oleh produsen dengan cara inovasi tambahan atau
pengembangan produk baru. Belakangan ini, Citra melakukan inovasi
tambahan dalam perkembangan produk barunya. Pengembangan atau
inovasi produk ini tidak hanya pada kemasan tetapi juga pada variasi bau
harum dan manfaat produknya.
Selain memandang kualitas dan variasi produk, konsumen juga
memperhatikan harga sebagai pertimbangan dalam melakukan pembelian
aktual dan merupakan faktor utama yang mempengaruhi pilihan para
pembeli. Harga produk ditetapkan untuk menciptakan nilai pelanggan.
Konsumen cenderung memilih produk yang berkualitas, namun memiliki
harga yang sesuai dengan harapan/ daya beli konsumen. Kualitas produk,
inovasi produk dan harga merupakan alat perusahaan yang paling sering
digunakan untuk meningkatkan kinerja perusahan dan untuk menarik
konsumen baru serta menjaga loyalitas pelanggan lama.
Dari permasalahan yang dijelaskan di atas, penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Kualitas Produk, Inovasi
Produk dan Harga terhadap Kepuasan Konsumen serta Perannya dalam
Loyalitas Konsumen: Studi Kasus pada Mahasiswi Universitas Sanata
Dharma Mrican Yogyakarta pengguna Produk Hand Body Lotion Citra”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
B. Rumusan Masalah
1. Apakah kualitas produk berpengaruh terhadap kepuasaan konsumen?
2. Apakah inovasi produk berpengaruh terhadap kepuasan konsumen?
3. Apakah harga berpengaruh terhadap kepuasan konsumen?
4. Apakah kepuasan konsumen berpengaruh terhadap loyalitas
konsumen?
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah, penulis membatasi
permasalahan sebagai berikut:
1. Penelitian terbatas mengenai kualitas produk yang mencakup Range
and Type of Features, Reliability and Durability, dan Ethical Profile
and Image. Dari aspek pengembangan atau inovasi produk mencakup
variasi kemasan, rasa bau harum, dan manfaat/nilai. Dari aspek harga
mencakup tingkat harga, asumsi harga dengan kualitas dan
perbandingan harga dengan pesaing. aspek kepuasan konsumen
meliputi fisik produk, kinerja produk, dan harga. Aspek loyalitas
konsumen meliputi pembelian ulang, word of mouth, dan say positif
things.
2. Penelitian dilakukan pada Mahasiswi Universitas Sanata Dharma
Mrican Yogyakarta yang menggunakan Hand Body Lotion “Citra” yang
terdiri dari 3 fakultas yaitu Fakultas Ekonomi (Prodi Akuntansi dan
Manajemen), FKIP (khusus Prodi yang berada di Kampus Mrican
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Pend. Bahasa Inggris; Pend. Sastra Indonesia dan Daerah; Pend.
Sejarah; Pend. Ekonomi; dan Pend. Akuntansi), Fakultas Sastra
(Sastra Indonesia; Sastra Inggris; dan Ilmu Sejarah) tahun akademik
2010/2011 semester genap dan untuk seluruh angkatan.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan
konsumen pada produk Hand Body Lotion “Citra”.
2. Untuk mengetahui pengaruh inovasi produk terhadap kepuasan
konsumen.
3. Untuk mengetahui pengaruh harga terhadap kepuasan konsumen.
4. Untuk mengetahui pengaruh kepuasan konsumen terhadap loyalitas
konsumen.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi:
1. Perusahaan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi dan
sumbangan pemikiran bagi pihak perusahaan dalam menciptakan
suatu produk yang dapat memuaskan konsumen serta membangun
loyalitas konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
2. Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan ilmu
pengetahuan dan bahan referensi untuk peneliti selanjutnya dalam
bidang pemasaran mengenai pengaruh kualitas produk, inovasi produk
dan harga dengan kepuasan konsumen yang akan berpengaruh
terhadap loyalitas konsumen pada produk Hand Body Lotion “Citra”.
3. Peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan penulis dapat menerapkan ilmu
pengetahuan dan teori-teori pemasaran yang telah diperoleh selama
kuliah.
F. Sistematika Penulisan
1. Bab I : Pendahuluan
Berisi latar belakang masalah, rumusan masalah,
pembatasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian
dan sistematika penulisan.
2. Bab II : Kajian Pustaka
Berisi tentang landasan teori, hasil penelitian sebelumnya,
kerangka konseptual penelitian dan hipotesis.
3. Bab III : Metode Penelitian
Berisi hal-hal sebagai berikut: jenis penelitian, subyek dan
obyek yang diteliti, waktu dan lokasi penelitian, variabel
penelitian, definisi operasional, populasi dan sampel,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
teknik pengambilan sampel, sumber data, teknik
pengambilan data, teknik pengujian instrumen, dan teknik
analisis data.
4. Bab IV : Gambaran Umum Subyek Penelitian
Secara garis besar menjelaskan mengenai subyek
penelitian yaitu sejarah Universitas Sanata Dharma
khususnya di daerah Mrican Yogyakarta yang terdiri dari
fakultas ekonomi, FKIP, dan fakultas sastra; dan sejarah
perusahan Unilever Indonesia tbk dan produk Citra hand
body lotion.
5. Bab V : Analisis Data dan Pembahasan
Berisi tentang variabel penelitian, profil responden,
pengujian instrumen penelitian, pengujian model dan
variabel terukur dan disertai pembahasannya.
6. Bab VI : Kesimpulan, Saran dan Keterbatasan
Kesimpulan memuat tentang apa yang diperoleh dari
analisis data dan pembahasan serta penjelasan teruji
tidaknya hipotesis alternatif yang dikemukakan. Saran
mengacu pada kesimpulan yang bersifat operasional sesuai
dengan masalah yang diteliti. Keterbatasan penelitian
memuat secara jujur pengakuan penulis terhadap berbagai
keterbatasan dalam penelitian yang telah dilakukannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Pemasaran
Menurut Kotler dan Keller (2009:5), pemasaran adalah
proses di mana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan
membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dengan tujuan
untuk menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya.
Menangani proses ini membutuhkan banyak kerja dan
keterampilan. Manajemen pemasaran terjadi ketika setidaknya satu
pihak dalam pertukaran potensial berpikir tentang cara-cara untuk
mencapai respon yang diinginkan pihak lain. Kerenanya beliau
memandang manajemen pemasaran (marketing management)
adalah seni dan ilmu memilih pasar sasaran dan meraih,
mempertahankan, serta menumbuhkan pelanggan dengan
menciptakan, menghantarkan, dan mengomunikasikan nilai
pelanggan yang unggul.
Kotler dan Keller (2009:24) menjelaskan bahwa tugas
pemasar adalah merencanakan aktivitas-aktivitas pemasaran dan
membentuk program pemasaran yang terintegrasi penuh
menciptakan, mengomunikasikan dan menghantarkan nilai kepada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
pelanggan. Aktivitas-aktivitas pemasaran inilah yang dijadikan
sebagai sarana bauran pemasaran (marketing mix) yang terdiri dari
4 jenis yaitu produk (product), harga (price), tempat (place),
promosi (promotion). Dari keempat jenis tersebut, produk dan
harga merupakan hal yang penting dalam suatu bauran pemasaran.
2. Produk
Menurut Kotler dan Keller (2009:4), produk adalah segala
sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk memuaskan
suatu keinginan atau kebutuhan, termasuk barang fisik, jasa,
pengalaman, acara, orang, tempat, properti, organisasi, informasi,
dan ide.
a. Karakteristik Produk
Produk mempunyai 3 tingkat yaitu manfaat inti, produk
aktual, dan produk tambahan. Ketika perusahaan mengembangkan
suatu produk, perusahaan harus memikirkan tentang 5 tingkat
produk. Tingkat yang paling dasar adalah manfaat inti, di mana
perusahan harus mendefinisikan kebutuhan inti pelanggan terlebih
dahulu. Kemudian pada tingkat kedua, perusahaan harus
merancang produk aktual agar kebutuhan pelanggan dapat
terpenuhi dengan cara mengembangkan fitur produk, desain,
tingkat kualitas, nama merek, kemasan. Pada tingkat ketiga,
perusahaan harus mempersiapkan produk yang diharapkan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
sekelompok atribut dan kondisi yang biasanya diharapkan pembeli
ketika mereka membeli suatu produk. Pada tingkat keempat,
perusahaan membangun produk tambahan sehingga konsumen
mendapatkan serangkaian produk yang bermanfaat dan melebihi
harapan pelanggan. Pada tingkat kelima adalah produk potensial
yang mencakup semua kemungkinan tambahan dan transformasi
yang mungkin dialami sebuah produk atau penawaran di masa
depan (lihat Gambar II.1).
Gambar II.1
Tingkat Produk Sumber: Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran,
Edisi Ketiga Belas Jilid 2. Jakarta: Erlangga, p.4.
Produk dapat diklasifikasikan sebagai produk bisnis atau
sebagai produk konsumen yang tergantung dari niat para pembeli.
Produk bisnis digunakan untuk menghasilkan barang atau jasa lain
untuk memudahkan pengoperasian suatu organisasi, atau untuk
dijual kepada pelanggan lain, sedangkan produk konsumen dibeli
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
untuk memuaskan keinginan pribadi seorang individu. Adapun
jenis-jenis konsumen, antara lain (Kotler dan Keller 2009:6):
1) Barang sehari-hari (convenience products)
Produk konsumen yang biasa pembeliannya sering,
mendadak, dan dengan pembandingan dan usaha pembelian
yang minimum. Contohnya sabun, minuman ringan, pasta
gigi, payung, dan lain-lain.
2) Barang belanja (shopping products)
Barang yang secara karakteristik dibandingkan oleh
konsumen berdasarkan kecocokan, kualitas, harga, dan gaya.
Contohnya perabot rumah tangga, pakaian, mobil bekas dan
lain-lain
3) Barang khusus (specialty products)
Mempunyai karakteristik atau identifikasi merek yang unik di
mana ada cukup banyak pembeli yang bersedia melakukan
usaha pembelian khusus. Contohnya mobil, peralatan
fotografi dan busana pria.
4) Barang yang tidak dicari (unsought products)
Barang yang dikenal maupun tidak dikenal konsumen atau
biasanya tidak terpikirkan untuk dibeli. Contohnya asuransi
jiwa, batu nisan, daerah pemakaman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
b. Kualitas Produk
Menurut Kotler dan Keller (2008:272), kualitas produk
adalah salah satu positioning utama pemasar. Kualitas mempunyai
dampak langsung pada kinerja produk atau jasa. Oleh karena itu,
kualitas berhubungan erat dengan nilai dan kepuasan pelanggan.
Jadi, kualitas produk adalah segala karakteristik dari suatu produk
atau jasa yang mampu memuaskan pelanggan.
Para konsumen seringkali menilai kualitas produk atau jasa
tertentu atas dasar berbagai macam isyarat informasi yang mereka
hubungkan dengan produk. Menurut Schiffman dan Kanuk
(2004:163), isyarat-isyarat intrinsik berkaitan dengan karakteristik
fisik produk itu sendiri seperti ukuran, warna, rasa, atau aroma.
Karakteristik kualitas dari suatu produk sangat
multidimensional, karena produk dapat memberikan kepuasan dan
nilai kepada pelanggan dalam banyak cara. Martinich (dalam
Yamit, 2001:11) mengemukakan spesifikasi dari dimensi kualitas
produk yang relevan dengan pelanggan dapat dikelompokkan
dalam enam dimensi, yaitu:
1) Performance (Performa): kualitas produk menggambarkan
keadaan yang sebenarnya.
2) Range and Type of Features: kemampuan atau keistimewaan
yang dimiliki produk dan pelayanan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
3) Reliability and Durability (keandalan dan ketahanan):
kehandalan dan ketahanan produk dalam penggunaan secara
normal dan jangka waktu hidup sebelum tiba saatnya diganti.
4) Maintainability and Servicebility: kemudahan servis atau
perbaikan ketika dibutuhkan.
5) Sensory Characteristic (estetik): menyangkut daya tarik,
selera, bunyi.
6) Ethical Profile and Image: kualitas adalah bagian terbesar dari
kesan pelanggan terhadap produk dan pelayanan.
3. Inovasi Produk
Inovasi produk atau pengembangan produk baru disini
adalah produk baru yang dikembangkan, dimodifikasi oleh
perusahaan melalui usaha riset dan pengembangan mereka sendiri
sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Menurut Kotler dan Keller (2008:321) pengembangan
produk baru yang berpusat pada pelanggan berfokus pada
menemukan cara baru untuk memecahkan permasalahan pelanggan
dan memberikan pengalaman yang lebih memuaskan bagi
pelanggan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
4. Harga Produk
Harga merupakan satu dari elemen dalam bauran pemasaran
yang menghasilkan pendapatan dan yang paling fleksibel. Harga
adalah sejumlah uang yang ditagihkan atas suatu produk atau jasa,
atau jumlah dari nilai yang ditukarkan para pelanggan untuk
memperoleh manfaat dari memiliki atau menggunakan suatu
produk atau jasa (Kotler dan Keller, 2008:345).
Menurut Kotler dan Keller (2009:72-75), memahami
bagaimana konsumen sampai pada persepsi harga mereka adalah
prioritas pemasaran yang penting. Berikut ini tiga topik kunci yang
dipertimbangkan, yaitu:
a. Harga referensi: konsumen mungkin mempunyai pengetahuan
yang cukup banyak tentang kisaran harga yang terlibat,
ternyata hanya konsumen yang dapat mengingat harga spesifik
produk secara akurat. Meskipun demikian ketika mempelajari
produk, sering menetapkan harga referensi (reference price)
membandingkan harga yang diteliti dengan harga referensi
internal yang mereka ingat atau dengan kerangka referensi
eksternal seperti “harga eceran regular” yang terpasang. Jenis-
jenis harga referensi adalah harga yang wajar, harga umum,
harga terakhir yang dibayarkan, batas harga bawah, harga
pesaing, harga masa depan yang diharapkan, dan harga diskon
biasa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
b. Asumsi harga-kualitas: banyak konsumen menggunakan harga
sebagai indikator kualitas.
c. Akhiran harga: banyak penjual yakin harga harus berakhir
dengan angka ganjil. Konsumen cenderung memproses harga
dari “kiri ke kanan” dan bukan dengan membulatkan.
Contohnya seperti pelanggan melihat suatu produk dengan
harga Rp 2.999,00 berada dalam kisaran Rp 2.000,00 bukan
Rp 3.000,00.
Harga produk adalah determinan utama bagi pemintaan
pasar atas produk yang bersangkutan. Harga mempengaruhi posisi
bersaing dan pangsa pasar perusahaan. Dampaknya harga
berpengaruh pada pendapatan dan laba bersih perusahaan.
Singkatnya, perusahaan mendapatkan uang melalui harga yang
dibebankan atas produk atau jasa yang dijualnya.
5. Kepuasan Konsumen
Kepuasan konsumen merupakan perasaan di mana produk
telah sesuai atau melebihi harapan konsumen (Lamb, 2001:13).
Ketika konsumen membeli suatu produk, maka konsumen memiliki
harapan tentang bagaimana produk tersebut berfungsi lebih baik
dari yang diharapkan ataukah sesuai dengan harapan konsumen,
dan atau lebih buruk dari yang diharapkan konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
a. Manfaat Kepuasan Konsumen
Manfaat kepuasan konsumen bagi perusahaan mencakup
(Wood, 2009:11):
1) Dampak positif pada loyalitas konsumen
2) Berpotensi menjadi sumber pendapatan masa depan
(pembelian ulang, cross-selling dan up-selling)
3) Menekan biaya transaksi pelanggan di masa depan (biaya
komunikasi, penjualan dan layanan pelanggan)
4) Menekan volatilitas dan resiko berkenaan dengan prediksi
aliran kas masa depan
5) Meningkatnya toleransi harga
6) Rekomendasi gethok tular positif
7) Pelanggan cenderung lebih reseptif
8) Meningkatnya bargaining power relatif perusahaan
Menurut Yamit (2001:83), faktor utama keberhasilan
dalam membentuk fokus pada kepuasan pelanggan adalah
menyadarkan karyawan akan pentingnya kepuasan pelanggan,
menempatkan karyawan untuk berinteraksi secara langsung
dengan pelanggan, dan memberikan kebebasan kepada
karyawan untuk melakukan tindakan yang diperlukan dalam
rangka memuaskan pelanggan. Namun, bukan berarti bahwa
jika karyawan sudah memiliki kesadaran akan pentingnya
kepuasan pelanggan dapat menghilangkan munculnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
kekecewaan. Kekecewaan pelanggan sangat sulit dihindari,
karena keberagaman harapan dan keinginan konsumen yang
tidak mungkin dapat dipenuhi seluruhnya oleh perusahaan.
b. Mengukur Kepuasan Konsumen
Menurut Kotler (dalam Yamit, 2001:80), beberapa
metode yang dapat digunakan untuk mengukur kepuasan
pelanggan antara lain:
1) Sistem Pengaduan: sistem ini memberikan kesempatan
kepada pelanggan untuk memberikan saran, keluhan dan
bentuk ketidakpuasan lainnya dengan cara menyediakan
kotak saran.
2) Survei Pelanggan: cara yang digunakan dalam mengukur
kepuasan pelanggan misalnya melalui surat pos, telepon
atau wawancara langsung.
3) Panel Pelanggan: perusahaan mengundang pelanggan yang
setia terhadap produk dan mengundang pelanggan yang
telah berhenti membeli atau telah pindah ke produk
perusahaan lain.
Maka, secara luas manfaat dari kepuasan pelanggan
adalah menciptakan loyalitas pelanggan dengan menjaring
konsumen sebanyak-banyaknya yang nantinya akan
meningkatkan keuntungan sebuah perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
6. Loyalitas Konsumen
Loyalitas terbentuk melalui suatu proses dimana konsumen
melalui pengalamannya berusaha mencari merek suatu produk
yang paling sesuai dengan keinginannya, dalam arti produk dari
merek tersebut dapat memberikan kepuasan yang sesuai dengan
harapan dan kebutuhan konsumen tersebut. Bila konsumen
memperoleh kepuasan dari pembeliannya akan suatu produk, maka
hal tersebut akan menciptakan sikap positif terhadap merek produk
tersebut sehingga konsumen akan melakukan pembelian ulang.
Reynold dan Beatty (dalam Zulganef, 2002: 103), berhasil
membuktikan bahwa kepuasan konsumen akan mempengaruhi
loyalitas (besarnya pembelian).
Menurut Wulf, Schroder dan Laobucci (dalam Zulganef,
2002: 104) loyalitas sebagai besarnya konsumsi dan frekuensi
pembelian yang dilakukan oleh seorang konsumen terhadap suatu
perusahaan (toko retail). Mereka juga berhasil menemukan bahwa
kualitas keterhubungan yang terdiri dari kepuasan, kepercayaan,
dan sering kali mengatakan hal-hal yang positif tentang suatu
produk yang dikonsumsi (say positive things).
a. Pengukuran Loyalitas
Setiap kali konsumen membeli, pembeli pertama-kali
akan bergerak melalui lima langkah: pertama menyadari akan
sebuah produk; kedua melakukan pembelian awal. Kemudian,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
pembeli bergerak melalui dua tahap pembentukan sikap yang
disebut “evaluasi pasca-pembelian” dan lainnya disebut
“keputusan membeli kembali.” Dan langkah terakhir yaitu
pembelian kembali yang dilakukan beberapa kali pembelian
dan pemakaian (Griffin, 2003: 18).
Menurut Griffin (2003:31), pelanggan yang loyal
adalah orang yang melakukan pembelian berulang secara
teratur, membeli antarlini produk dan jasa, mereferensikan
kepada orang lain dan menunjukkan kekebalan terhadap
tarikan dari pesaing.
b. Jenis Loyalitas
Loyalitas dapat dibedakan menjadi empat jenis
berdasarkan keterkaitannya terhadap suatu produk yang
ditawarkan, yaitu (Griffin, 2003: 22-23):
1) Tanpa loyalitas: pelanggan tidak mengembangkan
loyalitas terhadap produk atau jasa tertentu.
2) Loyalitas yang lemah: pelanggan melakukan pembelian
berulang karena suatu kebiasaan atau karena toko tersebut
dekat dari tempat tinggalnya.
3) Loyalitas tersembunyi: pelanggan menentukan pembelian
berulang karena pengaruh situasi, bukan karena pengaruh
sikap.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
4) Loyalitas premium: pelanggan yang memiliki keterkaitan
tinggi dan melakukan pembelian berulang yang tinggi
pula. Bahkan mereka akan memberi tahu atau
menawarkannya kepada orang lain pula.
c. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan
Perusahaan harus mampu membedakan strategi yang
digunakan dalam membangun pangsa pasar dengan strategi
membangun loyalitas (lihat Tabel II.1).
Tabel II.1
Meningkatkan Pangsa Pasar Versus Membangun Loyalitas
Strategi Pangsa Pasar
Strategi Loyalitas
Sasaran Peralihan pembeli Loyalitas pembeli Kondisi pasar Pertumbuhan rendah
atau pasar jenuh Pertumbuhan rendah atau pasar jenuh
Titik perhatian Persaingan Pelanggan Pengukuran keberhasilan
Pangsa pasar relatif terhadap pesaing
Pangsa pelanggan; tingkat retensi pelanggan
Sumber: Griffin, Jill. 2003 (terj. Dwi Kartini Yahya). Customer Loyalty: Menumbuhkan dan Mempertahankan Kesetiaan Pelanggan. Jakarta:
Erlangga, p.6.
Griffin (2003:35) menyebutkan tujuh tahap dalam
menumbuhkan pelanggan yang loyal, yaitu:
1) Suspect: Orang yang mungkin membeli produk atau jasa
anda.
2) Prospek: Orang yang membutuhkan produk atau jasa dan
memiliki kemampuan untuk membeli (orang tersebut baru
mengetahui saja).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
3) Prospek yang diskualifikasi: Setelah dipelajari, kita
mengetahui bahwa orang tersebut tidak membutuhkan dan
tidak memiliki kemampuan membeli.
4) Pelanggan pertama kali: Orang yang telah membeli satu
kali.
5) Pelanggan berulang: Orang yang telah membeli lebih dari
dua kali.
6) Klien: Orang melakukan pembelian secara teratur.
7) Penganjur (advocate): Tidak hanya melakukan pembelian
secara teratur, tetapi juga menganjurkan orang lain untuk
membeli produk tersebut.
d. Komunikasi Word of Mouth
Menurut Kotler dan Keller (2002: 638-639), Dua
manfaat utama dari pengembangan rujukan atau sumber dari
mulut ke mulut adalah:
1) Sumber dari mulut ke mulut lebih meyakinkan.
Kata – kata yang keluar dari mulut adalah salah satu
metode promosi yang dilakukan dari konsumen oleh
konsumen, dan untuk konsumen.
2) Sumber mulut ke mulut itu biayanya rendah.
Mengadakan kontak dengan pelanggan yang puas dan
membuat konsumen sebagai pemberi nafkah akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
membebani perusahaan dengan biaya relatif rendah. Bisnis
mungkin menjadi timbal balik dengan mengarahkan bisnis
ke petunjuk dan memberikan petunjuk pelayanan atau
diskon yang lebih tinggi, serta menawarkan hadiah yang
kecil.
B. Penelitian-Penelitian Sebelumnya
Denny Septa STIE Trisakti. 2004. “Analisis Minat Konsumen
terhadap Pembelian Ulang Produk Coca-Cola Kemasan Keluarga di
Wilayah Semarang”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
apakah terdapat hubungan antara kualitas produk dan kualitas
pelayanan terhadap kepuasan konsumen yang akan berpengaruh
terhadap pembelian ulang produk. Populasi dalam penelitian ini
adalah warga dari perumahan Pasadena dan Tlogosari yang pernah
membeli minuman Coca-Cola kemasan keluarga.
Pengumpulan data dilakukan dengan metode angket yaitu
memberikan daftar pertanyaan atau kuesioner kepada konsumen yang
minum Coca-Cola di wilayah Semarang. Metode angket dalam
bentuknya mendasarkan diri pada laporan tentang diri sendiri (self
report) atau setidaknya pada pengetahuan atau keyakinan pribadi. Alat
analisis yang digunakan dalam jurnal ini adalah The Structural
Equation Modeling (SEM).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
C. Desain Penelitian
Berdasarkan hasil kajian pustaka mengenai analisis pengaruh
kualitas produk, inovasi produk, dan harga terhadap kepuasan
konsumen serta perannya dalam loyalitas konsumen, maka
dikembangkan kerangka konseptual yang mendasari penelitian ini
seperti pada gambar dibawah ini:
Gambar II.2
Kerangka Konseptual
Kualitas Produk
Inovasi Produk
Loyalitas Konsumen
Kepuasan Konsumen
Harga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
D. Hipotesis
Kualitas Produk
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Anderson, Buzzel and
Gale, Fernel and Wernerfel (dalam Septa, 2004:63) menyatakan
bahwa kualitas dari suatu produk erat hubungannya dengan kepuasan
konsumen, karena semakin tinggi penilaian yang dilakukan oleh
konsumen mengenai kualitas produk maka akan semakin tinggi
kepuasan yang dirasakan oleh konsumen. Karakteristik kualitas suatu
produk sangat multidimensional, karena produk dapat memberikan
kepuasan dan nilai kepada pelanggan dalam banyak cara.
Maka, hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:
H1 :Kualitas produk berpengaruh terhadap kepuasan konsumen.
Inovasi Produk
Produk yang dikembangkan oleh suatu perusahaan melalui
usaha riset mereka yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Menurut
Kotler dan Keller (2008:321) pengembangan produk baru yang
berpusat pada pelanggan berfokus pada menemukan cara baru untuk
memecahkan permasalahan pelanggan dan memberikan pengalaman
yang lebih memuaskan bagi pelanggan.
Maka, hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:
H2 :Inovasi produk berpengaruh terhadap kepuasan konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Harga
Harga merupakan salah satu kesepakatan yang terjadi antara
perusahaan dan konsumen. Perusahaan menetapkan harga dan pembeli
yang akan menilai apakah barang tersebut sesuai dengan harga yang
ditetapkan. Jika konsumen merasa tidak puas atau merasa terlalu
mahal maka produk yang ditawarkan akan tidak laku dan konsumen
beralih ke produk merek lain, maka perusahaan harus melakukan
tindakan agar produknya laku terjual. Sebaliknya jika konsumen puas,
maka perusahaan tidak perlu merubah harga produk tersebut.
Maka, hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:
H3 : Harga berpengaruh terhadap kepuasan konsumen.
Kepuasan Konsumen
Kepuasan konsumen harus ditingkatkan baik melalui kualitas
produk, inovasi dan harga agar konsumen menjadi loyal terhadap
suatu produk yang ditawarkan oleh perusahaan. Reynolds dan Beatty
(dalam Zulganef, 2002:104), berhasil membuktikan bahwa kepuasan
konsumen akan mempengaruhi loyalitas (besarnya pembelian).
Mereka menamakan besarnya pembelian tersebut sebagai share of
purchases.
Maka, hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:
H4 : Kepuasan konsumen berpengaruh terhadap loyalitas konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan
kegunaan tertentu.
A. Jenis Penelitian
Penelitian diarahkan untuk menggali data dan mengolah data sehingga
diperoleh informasi berdasarkan tujuan penelitian. Pengambilan data
dilakukan dengan cara survei dengan menggunakan kuesioner kepada
konsumen/pelanggan produk Hand Body Lotion “Citra” minimal 2 kali
pembelian dan pemakaian.
B. Subyek dan Obyek Penelitian
1. Subyek Penelitian
Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah Mahasiswi Universitas
Sanata Dharma Mrican Yogyakarta yang menggunakan Hand Body Lotion
“Citra” yang terdiri dari 3 fakultas yaitu Fakultas Ekonomi (Prodi
Akuntansi dan Manajemen), FKIP (khusus Prodi yang berada di Kampus
Mrican Pend. Bahasa Inggris; Pend. Sastra Indonesia dan Daerah; Pend.
Sejarah; Pend. Ekonomi; dan Pend. Akuntansi), Fakultas Sastra (Sastra
Indonesia; Sastra Inggris; dan Ilmu Sejarah) tahun akademik 2010/2011
semester genap untuk seluruh angkatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
2. Obyek Penelitian
Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah mengenai kualitas produk,
inovasi produk dan harga terhadap tingkat kepuasan konsumen dan
loyalitas pada produk Hand Body Lotion “Citra”.
C. Waktu dan Lokasi Penelitian
1. Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2011 – Juli 2011.
2. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di Universitas Sanata Dharma Mrican
Yogyakarta.
D. Variabel Penelitian
1. Konstruk Eksogen
Konstruk eksogen adalah variabel yang tidak diprediksi oleh variabel lain
dalam model (Ferdinand, 2002:41-42). Dalam penelitian ini yang menjadi
konstruk eksogen adalah kualitas produk (KP), inovasi produk (IP), dan
harga produk (HP).
2. Konstruk Endogen
Konstruk endogen adalah faktor-faktor yang diprediksi oleh satu atau
beberapa konstruk. Dalam penelitian ini yang menjadi konstruk endogen
adalah kepuasan konsumen (KK) dan loyalitas konsumen (LK).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
E. Definisi Operasional
1. Kualitas Produk
Kualitas produk adalah segala karakteristik dari suatu produk atau jasa
yang mempunyai kemampuan untuk memuaskan kebutuhan pelanggan
yang dinyatakan atau diimplikasikan. Karakteristik kualitas dari suatu
produk sangat multidimensional, karena produk dapat memberikan
kepuasan dan nilai kepada pelanggan dalam banyak cara. Kualitas produk
tersebut terbentuk melalui Range and Type of Features, Reliability and
Durability, dan Ethical Profile and Image.
2. Inovasi Produk
Inovasi produk atau pengembangan produk baru adalah produk baru yang
dikembangkan, dimodifikasi oleh perusahaan melalui usaha riset dan
pengembangan mereka sendiri sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Pengembangan produk Hand Body Lotion “Citra” tidak hanya pada
kemasan tetapi juga pada variasi bau harum dan manfaat produknya.
3. Harga
Produsen menetapkan harga pada suatu produk dan konsumen yang
menilai apakah barang tersebut sesuai dengan harga yang ditetapkan. Ada
3 persepsi konsumen terhadap harga suatu produk yaitu tingkat harga
produk, asumsi harga dengan kualitas produk, dan perbandingan harga
produk dengan harga produk pesaing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
4. Kepuasan Konsumen
Ketika konsumen membeli suatu produk, maka konsumen memiliki
harapan tentang bagaimana kinerja produk tersebut berfungsi dengan baik,
dan persepsi konsumen tentang harga produk sudah sesuai dengan harapan
konsumen.
5. Loyalitas Konsumen
Kepuasan konsumen akan mempengaruhi loyalitas. Loyalitas konsumen
secara umum dapat diartikan sebagai kesetiaan seseorang atas sesuatu
produk, baik barang maupun jasa tertentu. Pelanggan yang loyal adalah
pelanggan yang memiliki ciri-ciri antara lain melakukan pembelian secara
berulang terhadap produk yang sama, kemudian memberitahukan atau
merekomendasikan kepada orang lain tentang kepuasan yang didapat dari
produk tersebut.
F. Populasi dan Sampel
Populasi adalah kelompok elemen yang lengkap yang biasanya berupa
objek, orang, transaksi, atau kejadian dimana kita tertarik untuk
mempelajarinya atau menjadi objek penelitian. Populasi dalam sampel
penelitian ini adalah Mahasiswi Universitas Sanata Dharma Mrican
Yogyakarta yang merupakan pengguna hand body lotion “Citra”. Jumlah
populasi Mahasiswi Universitas Sanata Dharma Mrican Yogyakarta yang
menggunakan Hand Body Lotion Citra tidak diketahui (infinite).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik
quota sampling yaitu teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang
ciri-ciri tertentu sampai jumlah yang ditentukan, dan convenience sampling
yaitu pengambilan sampel dengan memilih responden yang menggunakan
produk hand body lotion Citra sesuai dengan jumlah sampel yang ditentukan.
Untuk penelitian ini, sampel yang digunakan adalah Mahasiswi Universitas
Sanata Dharma Mrican Yogyakarta pengguna hand body lotion “Citra” yang
telah melakukan pembelian dan pemakaian minimal sebanyak 2 kali.
Menurut Hair et.al (dalam Ferdinand, 2002:47-48) dalam teori SEM,
ukuran sampel memegang peranan penting dalam estimasi dan intrepertasi
hasil-hasil SEM. Ukuran sampel yang sesuai adalah antara 100-200 sampel.
Bila ukuran sampel menjadi terlalu besar misalnya lebih dari 400 sampel
maka metode menjadi “sangat sensitif” sehingga sulit untuk mendapatkan
ukuran-ukuran goodness of fit yang baik. Maka dari itu disarankan bahwa
ukuran sampel minimum sebanyak 5 observasi untuk setiap estimated
parameter. Dengan demikian bila estimated parameter berjumlah 20, maka
jumlah sampel minimum adalah 100 agar dapat digunakan untuk estimasi
interprestasi dengan SEM.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Gambar III.1
Pedoman Ukuran Sampel Sumber:Ferdinand, Augusty. 2002. Structural Equation Modeling dalam Penelitian
Manajemen, Edisi Kedua. Semarang: BP Undip
Maka dalam penelitian ini akan mengambil jumlah sampel sebanyak
150 sampel karena sesuai dengan pedoman ukuran sampel dalam teori SEM
yang telah dijelaskan diatas. Dalam penelitian ini terdapat 15 indikator dikali
5 sampai 10 menjadi batas minimum antara 70 sampel sampai 150 sampel.
Maka sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 150 sampel.
Karena jumlah mahasiswi yang menggunakan produk Hand Body
Lotion Citra tidak dapat diketahui (infinite), maka untuk mendapatkan rasio
sampel per fakultas, penulis menggunakan pendekatan jumlah mahasiswa per
fakultas dengan harapan rasio sampel mendekati rasio populasi yang
sebenarnya.
Pedoman Ukuran Sampel
• 100-200 sampel untuk teknik maximum Likelihood Estimation.
• Tergantung pada jumlah parameter yang diestimasi. Pedomannya
adalah 5-10 kali jumlah parameter yang diestimasi.
• Tergantung pada jumlah indikator yang digunakan dalam seluruh
variabel laten. Jumlah sampel adalah jumlah indikator dikali 5
sampai 10. Bila ada 20 indikator, besar sampelnya antara 100-200.
• Bila sampelnya sangat besar, maka peneliti dapat memilih teknik
estimasi. Misalnya bila jumlah sampel diatas 2500, teknik estimasi
ADF (asymptotically distribution free estimation) dapat digunakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Tabel III.1 Jumlah Mahasiswa Per fakultas dan Proporsi Sampel
Fakultas Jumlah
Mahasiswa per Fakultas
Persentase Proporsi Sampel
Fakultas Ekonomi 1064 28,9% 43 FKIP 1959 53,3% 80 Fakultas Sastra 653 17,8% 27
Jumlah 3676 100% 150 sampel
Penjelasan Tabel:
Data Populasi : diambil dari sumber data Rekapitulasi Mahasiswa USD
Mrican tahun akademik 2010/2011 semester genap dan untuk seluruh
angkatan
Persentase : Jumlah mahasiswa per fakultas x 100%
Jumlah mahasiswa seluruh fakultas
Proporsi Sampel : Persentase setiap Fakultas x 150 sampel
100 %
G. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel menggunakan Quota sampling yaitu
teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang ciri-ciri tertentu sampai
jumlah yang ditentukan. dan convenience sampling yaitu pengambilan sampel
dengan memilih responden yang menggunakan produk hand body lotion Citra
sesuai dengan jumlah sampel yang ditentukan.
Untuk penelitian ini, kriteria sampel yang digunakan adalah konsumen
yang menggunakan produk tersebut minimal melakukan dua kali pembelian
dan pemakaian. Universitas Sanata Dharma Mrican Yogyakarta memiliki 3
fakultas yang terdiri dari Fakultas Ekonomi, FKIP, dan Fakultas Sastra. Dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
tiap fakultas tersebut akan diambil beberapa sampel yang sesuai dengan hasil
perhitungan pada (tabel III.1).
H. Sumber Data
1. Data Primer
Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari sumber data pertama
di lokasi penelitian atau obyek penelitian. Data tersebut didapat dari
konsumen melalui penyebaran kuesioner yang berisi profil responden
(fakultas, lama penggunaan produk, uang saku) dan pilihan jawaban atas
pernyataan-pernyataan yang dipilih responden terkait tentang pengaruh
kualitas produk, inovasi produk, dan harga produk terhadap kepuasan
konsumen dan serta perannya dalam pembentukan loyalitas. Hasil jawaban
dari kuesioner ini akan diolah menjadi data yang akan digunakan untuk
penelitian.
2. Data Sekunder
Data sekunder dalam penelitian ini adalah data yang telah dikumpulkan
oleh pihak lain. Data sekunder dapat diperoleh dari internet, surat kabar,
dan kepustakaan. Dalam penelitian ini data sekunder akan digunakan
untuk gambaran umum perusahaan maupun produk hand body lotion
“Citra” dan gambaran umum Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, dan
3 fakultas khususnya Mrican.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
I. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode angket
yang memberikan kuesioner kepada konsumen pengguna hand body lotion
“Citra”. Skala pengukuran menggunakan skala Likert dimana sangat setuju
(SS) diberi nilai 5, setuju (S) diberi nilai 4, ragu-ragu (RR) diberi nilai 3,
tidak setuju (TS) diberi nilai 2, sangat tidak setuju (STS) diberi nilai 1.
J. Teknik Pengujian Instrumen
Dalam pengujian instrumen dalam bentuk kuesioner yaitu menggunakan uji
validitas dan uji reliabilitas.
1. Uji Validitas
Adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkatan-tingkatan
kevalidan atau kesahihan instrumen. Mengukur validitas dapat dilakukan
dengan : uji validitas konstruk yang disebut confirmatory Factor Analysis
(CFA). Uji tersebut harus memiliki faktor loading yang signifikan terhadap
konstruknya.
Convergent validity adalah indikator suatu konstruk laten harus
converge atau share (berbagi) proporsi varian yang lebih tinggi. Syarat
yang harus dipenuhi loading factor harus signifikan, maka standardized
loading estimate harus sama dengan 0,50 atau lebih dan idealnya harus
0,70 (Ghozali, 2008:135).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjuk satu pengertian bahwa instrumen cukup
dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen
tersebut sudah baik. Reliable artinya dapat dipercaya, jadi dapat
diandalkan.
Uji reliabilitas dalam analisis SEM menggunakan Construct
Reliability dan Variance Extracted, yang menunjukkan jumlah varians dari
indikator-indikator yang diekstraksi oleh konstruk laten yang
dikembangkan.
Construct Reliability
Mengukur composite reliability dan variance extracted untuk
setiap konstruk. Hasil reliabilitas yang tinggi akan memberikan keyakinan
bahwa indikator individu semua konsisten dengan pengukurannya. Tingkat
reliabilitas yang diterima secara umum adalah >0,70.
Variance Extracted
Reliabilitas adalah ukuran sampai sejauh mana suatu indikator
secara akurat mengukur apa yang hendak diukur. Ukuran reliabilitas yang
lain adalah variance extracted sebagai pelengkap ukuran construct
reliability. Angka yang direkomendasikan untuk nilai variance extracted
>0,50.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Keterangan:
�� = measurement error Std. Loading = standardized loading untuk tiap – tiap indikator.
K. Teknik Analisis Data
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah The
Structural Equation Modeling (SEM). Menurut Ferdinand (2002:6), SEM
merupakan sekumpulan teknik– teknik statistikal yang memungkinkan
pengujian sebuah rangkaian hubungan yang relatif “rumit” secara simultan
atau bersama. Hubungan yang rumit itu dapat dibangun antara satu atau
beberapa variabel yang dipengaruhi (dependent) dengan satu atau beberapa
variabel yang mempengaruhi (independent). Software yang digunakan dalam
penelitian ini adalah AMOS ver 18.0.
Menurut Hair et.al (dalam Ferdinand, 2002:33-66) mengajukan
tahapan permodelan dan analisis persamaan struktural menjadi tujuh langkah
yaitu:
1. Pengembangan model berdasar teoretis, model persamaan struktural
didasarkan pada hubungan kausalitas, dimana perubahan satu variabel
diasumsikan akan berakibat pada perubahan variabel lainnya. Kuatnya
hubungan kausalitas antara 2 variabel yang diasumsikan oleh peneliti
bukan terletak pada metode analisis yang dipilih, tetapi terletak pada
pembenaran secara teoretis untuk mendukung analisis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
2. Menyusun diagram jalur (diagram path) dari model teoretis. Persamaan
struktural yang digambarkan oleh diagram jalur merupakan representasi
dari teori. Jadi hubungan antar variabel laten yang diwujudkan dalam
diagram jalur merupakan perwujudan dari teori.
3. Menyusun persamaan struktural, yang harus dilakukan adalah
menghubungkan antara konstruk laten eksogen maupun endogen dan
menyusun measurement model. Model pengukuran (measurement model)
yaitu hubungan dari indikator ke variabel laten, sedangkan model
struktural yaitu hubungan antara variabel laten.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Dalam penelitian ini, hubungan antar variabel yang komplek tersebut
digambarkan sebagai berikut:
λ₁₁ γ₁
γ₂
γ₃ β
Gambar III.2 Diagram Path dari Model Teoretis
�₁
�₂
�₄
�₅
�₆
RnTof
RnD
Kualitas Produk
M/N
RBH
VK
Inovasi Produk
�₇
�₉
�₈
d₅
d₄
d₃
d₂
d₁
PHP
AHK
TH
Harga Produk
H
KiP
FP
Kepuasan Konsumen
Loyalitas Konsumen WoM
PU
EPaI �₃
Z₁
Z₂ SPT
d₆
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Tabel III.2 Definisi Operasional Variabel
Konstruk Penelitian Dimensi Konstruk Definisi
Kualitas Produk (KP)
X₁ Range and Type of Features (RnToF)
Kemampuan atau keistimewaan yang dimiliki produk dan pelayanan
X₂ Reliability and Durability (RnD)
Kehandalan dan ketahanan suatu produk dalam penggunaan secara normal
X₃ Ethical Profile and Image (EPnI)
Kualitas adalah bagian terbesar dari kesan pelanggan terhadap produk dan pelayanan
Inovasi Produk (IP)
X₄ Variasi kemasan (VK)
Macam-macam kemasan yang dikembangkan
X₅ Rasa bau harum (RBH)
Berbagai rasa harum yang dikembangkan
X₆ Manfaat/nilai (M/N)
Manfaat atau nilai yang berbeda-beda dikembangkan
Harga Produk (HP)
X₇ Tingkat harga (TH) Tingkat harga produk X₈ Asumsi harga
dengan kualitas (AHK)
Kesesuaian harga dengan kualitas
X₉ Perbandingan harga dengan pesaing (PHP)
Perbandingan harga produk dengan harga produk pesaing
Kepuasan Konsumen (KK)
Y₁ Fisik Produk (FP) Persepsi produk yang dikembangkan
Y₂ Kinerja Produk (KiP)
Manfaat yang diperoleh konsumen
Y₃ Harga (H) Anggapan bahwa harga yang ditentukan sesuai dengan harapan konsumen
Loyalitas Konsumen (LK)
Y₄ Pembelian ulang (PU)
Kepuasan, kepercayaan, dan komitmen konsumen pada produk
Y₅ Word of Mouth (WoM)
Merekomendasi kepada orang lain
Y₆ Say positif things (SPT)
Mengatakan hal yang positif tentang produk atau jasa yang dikonsumsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Keterangan (Gambar III.2):
a. Tedapat empat variabel eksogen laten yaitu kualitas produk (KP),
inovasi produk (IP), dan harga produk (HP),. Dari masing-masing
variabel ini diukur dengan beberapa indikator atau manifest dan
disertai nilai kesalahan dari tiap indikatornya disebut error (�).
b. Terdapat satu variabel endogen laten yaitu kepuasan konsumen (KK)
dan loyalitas konsumen (LK). Variabel ini diukur dengan beberapa
indikator atau manifest dan nilai kesalahan dari tiap indikatornya
disebut Delta (d).
c. Variabel laten endogen harus diberi nilai residual regression dengan
simbol Z (nilai residual).
d. Koefisien regresi antara variabel laten eksogen dengan variabel laten
endogen diberi simbol Gama (γ) dengan cara memberi notasi sebagai
berikut:
Dari KP ke KK = γ₁
Dari IP ke KK = γ₂
Dari HP ke KK = γ₃
e. Koefisien regresi antara variabel laten endogen dengan variabel laten
endogen lainnya diberi simbol Beta (β) dengan cara memberi notasi
sebagai berikut:
Dari KK ke LK = β
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
f. Ada dua model pengukuran (measurement model) yaitu model
pengukuran variabel laten eksogen dan model pengukuran variabel
endogen. Model pengukuran adalah hubungan antara indikator atau
manifest dengan konstruk latennya. Berdasarkan gambar diagram path
diatas (gambar III.2) ada 3 model pengukuran variabel laten eksogen
KP, IP, dan HP. Serta model pengukuran variabel laten endogen KK,
dan LK. Nilai factor loading dari indikator ke konstruk laten disebut
lambda (λ). Model pengukuran dinyatakan sebagai berikut:
Konstruk eksogen Product Quality / kualitas produk (KP)
X₁ = λ₁ KP + ε₁
X₂ = λ₂ KP + ε₂
X₃ = λ₃ KP + ε₃
Konstruk eksogen Product Innovation / inovasi produk (IP)
X₄ = λ₄ IP + ε₄
X₅ = λ₅ IP + ε₅
X₆ = λ₆ IP + ε₆
Konstruk eksogen Product Price / harga produk (HP)
X₇ = λ₇ HP + ε₇
X₈ = λ₈ HP + ε₈
X₉ = λ₉ HP + ε₉
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Konstruk endogen Consumer Satisfaction / kepuasan konsumen (KK)
Y₁ = λ₁ KK + d₁
Y₂ = λ₂ KK + d₂
Y₃ = λ₃ KK + d₃
Konstruk endogen Consumer Loyalty / loyalitas konsumen (LK)
Y₄ = λ₄ LK + d₄
Y₅ = λ₅ LK + d₅
Y₆ = λ₆ LK + d₆
Keterangan:
λ = nilai factor loading dari indikator ke konstruk laten.
ε = nilai error pada indikator ke konstruk laten eksogen.
d = nilai error pada indikator ke konstruk laten endogen.
g. Model persamaan struktural adalah model hubungan antar variabel
laten dengan persamaan sebagai berikut:
KK = γ1 KP + γ2 IP + γ3 HP + Z1
LK = β KK + Z2
Keterangan:
γ = koefisien regresi antara variabel laten eksogen dengan variabel
laten endogen.
β = koefisien regresi antara variabel laten endogen dengan variabel
laten endogen lainnya.
Z = nilai residual / error.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
4. Memilih jenis input matrik dan estimasi model yang diusulkan. Kemudian
dapatkan sampel dan pengukurannya, setelah itu lakukan estimasi terhadap
parameter model. dalam penelitian ini jumlah sampel yang digunakan
adalah 150 maka teknik analisis yang digunakan adalah Maximum
Likelihood Estimation (ML). Estimasi ini akan dilakukan secara bertahap
yaitu:
a. Teknik Confirmatory Factor Analysis
Teknik ini digunakan untuk mengestimasi Measurement model,
menguji unidimensionalitas dari konstruk – konstruk eksogen dan
konstruk – konstruk endogen.
1) Uji kesesuaian model (Goodness of Fit)
Jika model sudah melalui uji kesesuaian dan memenuhi kriteria fit,
maka dilakukan uji signifikansi bobot faktor. Uji signifikansi bobot
digunakan untuk mengkonfirmasi bahwa variabel itu dapat
bersama- sama dengan variabel lainnya menjelaskan sebuah
variabel laten.
2) Uji signifikansi bobot faktor ini dikaji dengan dua tahapan analisis
yaitu:
a) Nilai lambda atau loading factor
Nilai lambda memiliki batasan nilai ≥0,40. Bila nilai lambda
untuk ketiga variabel yang menjelaskan suatu indikator ≥0,40
maka dapat diartikan bahwa variabel ini secara bersama –
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
sama menyajikan unidimensionalitas untuk suatu variabel
laten.
b) Regression Weight (Bobot Faktor)
Untuk mengukur kuat lemahnya dimensi dalam membentuk
faktor latennya dapat dianalisis dengan menggunakan uji-t
terhadap regression weight yang dihasilkan oleh model. Dalam
SEM uji-t tersebut di sebut Critical Ratio (C.R.), batas untuk
menunjukkan variabel tersebut secara signifikan merupakan
dimensi dari faktor laten yang dibentuk adalah ≥2,00.
b. Structural Equation Model
Setelah model dianalisis melalui CFA (confirmatory factor analysis)
dan dilihat bahwa masing masing variabel dapat digunakan untuk
mendefinisikan konstruk laten, maka sebuah full-model SEM dapat
dianalisis. Pengujian ini juga melalui dua tahapan yaitu:
1) Uji Kesesuaian Model (Goodness of Fit Test)
Uji ini sama seperti yang dilakukan pada Confirmatory factor
analysis.
2) Uji Kausalitas: Regression Weight
Untuk menguji hipotesa mengenai kausalitas yang dikembangkan
dalam model ini, perlu diuji hipotesa nol yang menyatakan bahwa
koefisien regresi antara hubungan adalah sama dengan nol melalui
uji-t yang lazim dalam model regresi. Untuk uji kausalitas ini,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
regression weight harus >0,00 agar Ho ditolak dan Ha dapat
diterima.
5. Menilai identifikasi model struktural, pada tahap ini pengukuran model
dapat diestimasi lebih dahulu dan diikuti dengan model struktural dan full
model.
6. Menilai kriteria Goodness of Fit dari model dan bilamana perlu diikuti
dengan modifikasi model.
Asumsi-asumsi tersebut adalah:
a. Ukuran sampel yang harus dipenuhi adalah minimum 100 sampel dan
menggunakan perbandingan 5 observasi untuk setiap estimated
parameter.
b. Normalitas dan Linearitas. Seberan data harus dianalisis untuk melihat
apakah asumsi normalitas dipenuhi sehingga data dapat diolah lebih
lanjut untuk permodelan SEM. Normalitas dapat diuji dengan melihat
gambar histogram data atau dapat diuji dengan metode statistik. Uji
normalitas dilakukan baik untuk normalitas data tunggal maupun
normalitas multivariat. Sedangkan uji linearitas dapat dilakukan dengan
mengamati scatterplots dari data yaitu dengan memilih pasangan data
dan dilihat pola penyebarannya untuk menduga ada tidaknya linearitas.
c. Outliers merupakan observasi yang muncul dengan nilai-nilai ekstrim
baik secara univariat maupun multivariat yaitu yang muncul karena
kombinasi karakteristik unik yang dimilikinya dan terlihat sangat jauh
berbeda dari observasi lainnya. Jarak mahalanobis harus dievaluasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
menggunakan χ2 pada derajat bebas sebesar jumlah variabel yang
digunakan dalam penelitian. Jika terdapat outlier multivariate maka
harus dicari penyebabnya dan harus dirubah agar tidak terdapat outlier
multivariate. Uji terhadap outliers multivariate dilakukan di tingkat
p<0,005.
d. Multicollinearity dan Singularity. Multikolinearitas dapat dideteksi dari
determinan matriks kovarians. Nilai determinan matriks kovarians yang
sangat kecil menunjukkan adanya problem multikolinearitas atau
singularitas.
Setelah memenuhi semua asumsi di atas, maka akan dilakukan uji
kesesuaian dengan mengukur derajat kesesuaian model yang dihipotesakan
dengan data yang ada. Uji kesesuaian ini yang akan menentukan keputusan
atas suatu hipotesis diterima atau ditolak.
Ada 3 ukuran Goodness of Fit, yaitu (Ferdinand, 2002: 54-61):
1) Absolut Fit Measures
a) Likelihood ratio Chi-Square (χ2) makin kecil makin baik,
namun nilai signifikan harus >0,05. Alat ini merupakan alat uji
paling fundamental untuk mengukur overall fit, dan sangat
sensitif dengan jumlah statistik Chi-Square (χ2) dan jumlah
sampel. Sehingga penggunaan Chi-Square (χ2) hanya sesuai
jika sampel berukuran 100-200 sampel.
b) Significance Probability, Ketika hasil analisis Chi- Square ini
bernilai rendah maka akan menghasilkan sebuah signifikansi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
yang lebih besar dari 0,05 yang akan mengindikasikan tak
adanya perbedaan yang signifikan antara matriks kovarians
data dan matriks kovarians yang diestimasi.
c) CMIN/DF (The Minimum Sample Discrepancy Function),
umumnya dilaporkan oleh peneliti sebagai salah satu indikator
mengukur tingkat fitnya sebuah model. CMIN/DF tidak lain
adalah statistik χ2 dibagi dengan df sehingga disebut χ2 relatif.
Nilai χ2 relatif ≤2,00 bahkan ≤3,00 adalah indikasi dari model
fit dengan data.
d) GFI (Goodness of Fit Index) merupakan indeks kesesuaian
yang akan menghitung proporsi tertimbang dari varian dalam
matriks kovarian sampel yang terestimasikan. Nilai Goodness
of Fit Index biasanya dari 0 sampai 1. Nilai yang lebih baik
mendekati 1 mengindikasikan model yang diuji memiliki
kesesuaian yang baik nilai GFI dikatakan baik adalah ≥ 0.90.
e) RMSEA (Root Mean Square Error of Approximation), sebuah
indeks yang dapat digunakan untuk statistik Chi- Square (χ2).
Nilai RMSEA yang lebih kecil atau sama dengan 0,08
merupakan indeks untuk dapat diterimanya model yang
menunjukkan sebuah close fit dari model itu didasarkan degree
of freedom (derajat kebebasan).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
2) Incremental Fit Measures
a) AGFI (Adjusted Goodness of Fit), analog dengan koefisien
determinasi (R2) pada analisis regresi berganda. Indeks ini
dapat disesuaikan terhadap derajat bebas yang tersedia untuk
menguji diterimanya model. Tingkat penerimaan yang
direkomendasikan adalah bila AGFI mempunyai nilai ≥0,90.
b) TLI (Tucker-Lewis Index) adalah sebuah alternatif incremental
fit index yang membandingkan sebuah model yang diuji
terhadap sebuah baseline model. Nilai yang direkomendasikan
sebagai acuan untuk diterimanya sebuah model adalah lebih
besar atau sama dengan 0,95 dan nilai yang mendekati 1
menunjukkan a very good fit. TLI merupakan index fit yang
kurang dipengaruhi oleh ukuran sampel.
c) CFI (Comparative Fit Index) dikenal dengan Bentler
Comparative Index. CFI merupakan indeks kesesuaian
incremental yang juga membandingkan model yang diuji
dengan null model. Indeks ini dikatakan baik untuk mengukur
kesesuaian sebuah model karena tidak dipengaruhi ukuran
sampel. Indeks yang mengindikasikan bahwa model yang diuji
memiliki kesesuaian yang baik adalah apabila CFI ≥0,90.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
3) Parsimonius Fit Measures
Tabel III.3 Goodness-of-fit Indices
Goodness of Fit Index Cut-off Value
Chi-square diharapkan kecil Significance Probability ≥ 0,05 RMSEA ≤ 0,08 GFI ≥ 0,90 AGFI ≥ 0,90 CMIN/DF ≤ 2,00 TLI ≥ 0,95 CFI ≥ 0,90
Sumber: Ferdinand, Augusty. 2002. Structural Equation Modeling dalam Penelitian Manajemen. Semarang: Undip.
7. Interprestasi dan Modifikasi Model. Setelah model diestimasi, residualnya
harus kecil atau mendekati nol dan distribusi frekuensi dari kovarians
harus bersifat simetrik. Batas aman untuk jumlah residual adalah 5%. Bila
jumlah residual > 5% dari semua residual kovarians yang dihasilkan oleh
model, maka sebuah modifikasi mulai perlu dipertimbangkan. Selanjutnya
bila ditemukan bahwa nilai residual yang dihasilkan oleh model itu cukup
besar (> 2,58), maka cara lain dalam memodifikasi adalah dengan
mempertimbangkan untuk menambah sebuah alur baru terhadap model
yang diestimasi tersebut.
Hubungan kausalitas dapat dikatakan signifikan apabila parameter
estimasi konstruk memiliki CR (critical ratio). lebih besar atau sama dengan
±1,96 dengan taraf signifikansi 0,05 (5%) atau lebih besar atau sama dengan
±2,58 untuk taraf signifikansi sebesar 0,01 (1%) jika nilai CR lebih kecil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
dibanding 1,96 atau 2,58 maka menunjukkan hubungan kausalitas yang
lemah (Ghozali, 2008:160).
Dalam penelitian ini akan menggunakan taraf signifikansi sebesar
5%. Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis 1, hipotesis 2, hipotesis 3, dan
hipotesis 4 akan diterima jika CR menunjukkan parameter estimasi konstuk
≥1,96. Apabila hipotesis 1, hipotesis 2, hipotesis 3, dan hipotesis 4 ditolak
jika CR menunjukkan parameter estimasi konstruk ≤1,96.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
BAB IV
GAMBARAN UMUM SUBYEK PENELITIAN
A. Sejarah Berdirinya Universitas Sanata Dharma
1. PTPG Sanata Dharma (1955 – 1958)
Ide untuk mendirikan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru
(PTPG) oleh Prof. Moh. Yamin, S.H. (Menteri Pendidikan, Pengajaran,
dan Kebudayaan RI) pada tahun 1950-an disambut baik oleh para imam
Katolik, terutama Ordo Societas Jesus (Serikat Yesus yang lazim
disingkat S.J.).
Waktu itu Ordo ini telah membuka kursus-kursus B1, antara lain
B1 Mendidik (Yayasan De Britto) di Yogyakarta yang dikelola oleh
Pater H. Loeff, S.J. dan B1 Bahasa Inggris (Yayasan Loyola) di
Semarang yang dikelola oleh pater W.J. Van der Meulen, S.J. dan Pater
H. Bastiaanse, S.J. Dengan dukungan dari Conggregatio de
Propaganda Fide, selanjutnya Pater Kester yang waktu itu menjabat
sebagai Superior Misionaris Serikat Yesus menggabungkan kursus-
kursus ini menjadi sebuah perguruan tinggi dan lahirlah PTPG Sanata
Dharma pada tanggal 20 Oktober 1955 dan diresmikan oleh pemerintah
pada tanggal 17 Desember 1955.
Pada awalnya PTPG Sanata Dharma mempunyai 4 Jurusan,
yaitu Bahasa Inggris, Sejarah, IPA, dan Ilmu Mendidik. Para pembesar
misi Serikat Yesus menunjuk Pater Prof. Nicolaus Driyarkara, S.J.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
menjadi Dekan PTPG Sanata Dharma dan Pater H. Loeff sebagai Wakil
Dekan. Nama Sanata Dharma diciptakan oleh Pater K. Looymans, S.J.
yang waktu itu menjadi pejabat Departemen Pendidikan, Pengajaran,
dan Kebudayaan di Kantor Wali Gereja Indonesia.
2. FKIP Sanata Dharma (1958 – 1965)
Untuk menyesuaikan diri dengan ketentuan pemerintah, dalam
hal ini Kementrian Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan tentang
perubahan PTPG menjadi FKIP, maka PTPG Sanata Dharma pada
bulan November 1958 berubah menjadi FKIP (Fakultas Keguruan Ilmu
Pendidikan) Sanata Dharma dan merupakan bagian dari Universitas
Katolik Indonesia cabang Yogyakarta.
Pada masa FKIP ini Sanata Dharma berhasil memperoleh status
"disamakan" dengan negeri berdasarkan SK Menteri PTIP No.1/1961
pada tanggal 6 Mei 1961 jo No.77/1962 tanggal 11 Juli 1962.
Walaupun bagian dari Universitas Katolik Indonesia, secara de facto
FKIP Sanata Dharma berdiri sendiri.
3. IKIP Sanata Dharma (1965 - 1993)
Untuk mengatasi kerancuan antara menjadi bagian dari
Universitas Katolik Indonesia cabang Yogyakarta dengan kemandirian
FKIP Sanata Dharma sebagai sebuah institusi pendidikan, FKIP Santa
Dharma berubah menjadi IKIP Sanata Dharma berdasarkan SK Menteri
PTIP No. 237/B – Swt/U/1965. Surat Keputusan ini berlaku mulai
tanggal 1 September 1965.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Selain melaksanakan Program S1 (sebelumnya Sarjana Muda
dan Sarjana), IKIP Sanata Dharma juga dipercaya pemerintah untuk
mengelola Program Diploma I, II, dan III untuk jurusan Matematika,
Fisika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPS, dan PMP. Berbagai
program Diploma ini ditutup pada tahun 1990 dan selanjutnya dibika
program Diploma II PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar)
4. Universitas Sanata Dharma (1993 sampai sekarang)
Akhirnya untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan dan
kebutuhan masyarakat serta kemajuan zaman, tanggal 20 April 1993
sesuai dengan SK Mendikbud No. 46/D/O/1993, IKIP Sanata Dharma
dikembangkan menjadi Universitas Sanata Dharma atau lebih dikenal
dengan nama USD. Dengan perkembangan ini USD diharapkan tetap
dapat memajukan sistem pendidikan guru sekaligus berpartisipasi
dalam memperluas wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Setelah berkembang menjadi universitas, Sanata Dharma
terdorong untuk memperluas muatan program pendidikannya. Di
samping tetap mempertahankan pendidikan guru dengan tetap
membuka FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan), Sanata
Dharma membuka beberapa fakultas baru. Universitas Sanata Dharma
sekarang memiliki 7 Fakultas dengan 25 Program Studi, 3 Program
Pasca Sarjana, 1 Program Profesi, dan 3 Program Kursus Bersertifikat.
Sekarang ini banyak hal berkembang di Universitas Sanata Dharma.
Perkembangannya meliputi berbagai aspek, baik sarana fisik (gedung,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
lab, perpustakaan, dan fasilitas fisik lainnya), administrasi (sistem
informasi, manajemen, biro / lembaga / pusat / serta unit pendukung),
peningkatan mutu akademik, penelitian, pengajaran, serta pengabdian
pada masyarakat. Seiring berjalannya waktu, Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta memiliki 5 bangunan, berikut lokasi kampus
berserta Fakultas dan Program Studinya:
a. Kampus I Mrican, Tromol Pos 29, Yogyakarta 550002: Fakultas
keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ekonomi, dan
Fakultas Sastra.
b. Kampus II Mrican, Tromol Pos 29, Yogyakarta 550002: Gedung
Pusat, Pasca Sarjana, dan Perpustakaan.
c. Kampus III Paingan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta:
Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Psikologi, dan Fakultas
Farmasi.
d. Kampus IV Kentungan, JL. Kaliurang Km 7, Tromol Pos 1194
Yogyakarta: Fakultas Teologi.
e. Kampus V Jl. Ahmad Jazuli No.2, Yogyakarta: Pendidikan Agama
Katolik.
Dalam penelitian ini, lokasi yang diteliti adalah Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta Kampus I, unit Mrican yang terdiri dari 3
fakultas, yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
a. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, yang sekarang
ini merupakan salah satu fakultas dari Universitas Sanata Dharma,
yang dulu pernah populer dengan sebutan IKIP Sanata Dharma,
mulanya adalah sebuah Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG)
yang berdiri pada tanggal 17 Desember 1955. Mulai bulan
November tahun 1958, pemerintah mengubah nama PTPG menjadi
FKIP. Berkaitan dengan itu, nama PTPG Sanata Dharma berganti
menjadi FKIP Sanata Dharma yang merupakan bagian dari
Universitas Katolik Indonesia. Kemudian mulai 1 September 1965,
Presiden Soekarno membentuk IKIP yang merupakan gabungan
dari FKIP dan IPG. Sehingga berdasarkan SK No.237/B-
SWTU/1965, FKIP Sanata Dharma berganti nama menjadi IKIP
Sanata Dharma.
Akhirnya, seiring dengan tuntutan perkembangan zaman,
melalui SK Mendikbud No.46/D/O/1993, IKIP Sanata Dharma
menjadi sebuah universitas, Universitas Sanata Dharma (USD).
Dengan demikian, IKIP yang dulu merupakan lembaga yang
berdiri sendiri, sekarang merupakan sebuah fakultas dari USD.
Pada tahun 1998, Fakultas Ilmu Pendidikan Agama Katolik (FIPA)
menggabung dengan FKIP menjadi Prodi IPPAK, Jurusan Ilmu
Pendidikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan mempunyai
program studi, yaitu Bimbingan dan Konseling, Pendidikan
Akuntansi, Pendidikan Fisika, Pendidikan Matematika, Pendidikan
Ekonomi, Pendidikan Sejarah, Pendidikan Bahasa Inggris,
Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah, Pendidikan Guru
Sekolah Dasar, Ilmu Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama
Katolik, Pendidikan Biologi.
b. Fakultas Ekonomi
Fakultas Ekonomi memiliki 3 program studi, yaitu
Ekonomi Akuntansi, Ekonomi Manajemen, dan Pendidikan Profesi
Akuntansi.
1) Masa Kepemimpinan Dekan FE Pertama : 1993-2000
Saat berdirinya Fakultas ekonomi berstatus terdaftar. Semasa
kepemimpinan Romo Drs. Th. Gieles, S.J. (Dekan pertama),
Fakultas Ekonomi mulai mencari jati diri sebagai Fakultas
Ekonomi yang berusia muda namun telah diperhitungkan oleh
masyarakat sebagai alternatif tempat belajar yang berkualitas.
2) Masa Kepemimpinan Dekan FE Kedua : 2000-2004
Semasa kepemimpinan Drs. Hg. Suseno T.W., M.S. Fakultas
Ekonomi banyak mengalami perbaikan internal pada kedua
prodi Fakultas Ekonomi, terutama dalam hal administrasi
manajerial berbasis teknologi informasi. Staf dosen yang
dikirim tugas belajar mulai kembali dan memperkuat staf
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
pengajar sehingga menambah mantapnya kualitas pengajaran
dan pembelajaran.
3) Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Sanata Dharma bertujuan:
a) Menghasilkan Sarjana Ekonomi dalam bidang Manajemen
dan Akuntansi yang mampu mengelola serta
mengembangkan perusahaan atau organisasi
b) Menghasilkan Sarjana Ekonomi dalam bidang Manajemen
dan Akuntansi dengan kemampuan akademik yang
memadai untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang
lebih tinggi.
4) Fakultas Ekonomi USD memiliki 3 Pusat Pengembangan,
yaitu:
a) Pusat Pengembangan Akuntansi (PPA)
b) Pusat Pengembangan Manajemen (PPM)
c) Pusat Pengembangan Ekonomi (PPE)
5) Secara umum PPA, PPM, dan PPE bertujuan:
a) Meningkatkan kualitas dosen dan mahasiswa FE USD
melalui kegiatan-kegiatan akademik berupa penelitian,
seminar dan diskusi ilmiah, penulisan artikel, penulisan
modul pelatihan, penulisan diktat, penulisan buku, dan lain-
lain.
b) Mewadahi kebutuhan aktualisasi diri dosen dan mahasiswa
FE USD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
c) Membangun citra FE USD sebagai sebuah business school.
d) Merintis PPA, PPM, dan PPE sebagai profit centers bagi FE
USD.
e) Memberikan pelayanan pada masyarakat umum dengan
outreach programs.
f) Membangun network dengan pihak-pihak di luar kampus.
c. Fakultas Sastra
Fakultas Sastra merupakan salah satu fakultas baru yang
dikembangkan semenjak IKIP Sanata Dharma beralih fungsi
menjadi Universitas Sanata dharma. Pembukaan program-program
studi pada Fakultas Sastra berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 48/D/0/1993 tanggal 26
April 1993 dan program-program studi pada Fakultas Sastra mulai
menerima mahasiswa baru pada tahun akademik 1993/1994.
Tradisi telaah bahasa, sastra dan sejarah di Universitas Sanata
Dharma sudah mulai semenjak tahun 1955 bersamaan dengan
berdirinya Perguruan Tinggi Pendidikan Guru Sanata Dharma.
Seiring dengan perkembangan PGPT Sanata Dharma menjadi IKIP
Sanata Dharma, telaah bahasa dan sastra bernaung pada Fakultas
Keguruan Sastra dan Seni (dan kemudian pada Fakultas Pendidikan
Bahasa dan Seni). Telaah sejarah kemudian bernaung dalam
Fakultas Keguruan Ilmu Sosial (dan kemudian pada Fakultas
Pendidikan Ilmu Sosial). Untuk meningkatkan intensitas dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
cakupan telaah tersebut, seiring dengan alih fungsinya IKIP Sanata
Dharma menjadi Universitas Sanata Dharma, mendampingi
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni serta Jurusan Pendidikan Ilmu
Sosial yang bernaung pada Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, dibukalah Fakultas Sastra secara terpisah.
Semua program studi pada Fakultas Sastra sudah memiliki
status akreditasi dan sudah menghasilkan lulusan yang telah
berkarya di masyarakat. Program Studi Sastra Inggris telah
memperoleh peringkat akreditasi A berdasarkan Surat Keputusan
Badan Akreditasi Nasional Nomor 006/BAN-PT/AK-IV/V/2000,
tertanggal 29 Mei 2000. Program Studi Sastra Indonesia
memperoleh peringkat akreditasi C berdasarakan Surat Keputusan
Badan Akreditasi Nasional Nomor 023/BAN-PT/Ak-
IV/VI/IX/2000 tertanggal 14 September 2000 dan sekarang sedang
dalam proses mengajukan akreditasi ulang untuk meningkatkan
peringkat akreditasinya. Program Studi Sejarah sudah memperoleh
peringkat akreditasi B berdasarkan Surat Keputusan Badan
Akreditasi Nasional Nasional Nomor 023/BAN-PT/Ak-
IV/VI/IX/2000 tertanggal 14 September 2000.
Fakultas Sastra memiliki 3 program studi, yaitu Ilmu
Sejarah, Sastra Indonesia, dan Sastra Inggris.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
B. Sejarah Berdirinya Perusahaan Unilever Indonesia
Misi korporasi Unilever adalah untuk meningkatkan vitalitas hidup.
Hal ini menunjukkan bagaimana perusahaan benar-benar memahami
pelanggan abad 21 dan kehidupan mereka. Maju bersama Unilever
Indonesia selama lebih dari tujuh puluh tahun.
PT Unilever Indonesia Tbk (perusahaan) didirikan pada 5
Desember 1933 sebagai Zeepfabrieken N.V. Lever dengan akta No. 33
yang dibuat oleh Tn.A.H. van Ophuijsen, notaris di Batavia. Akta ini
disetujui oleh Gubernur Jenderal van Negerlandsch-Indie dengan surat No.
14 pada tanggal 16 Desember 1933, terdaftar di Raad van Justitie di
Batavia dengan No. 302 pada tanggal 22 Desember 1933 dan diumumkan
dalam Javasche Courant pada tanggal 9 Januari 1934 Tambahan No. 3.
Dengan akta No. 171 yang dibuat oleh notaris Ny. Kartini Mulyadi
tertanggal 22 Juli 1980, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever
Indonesia. Dengan akta no. 92 yang dibuat oleh notaris Tn. Mudofir Hadi,
S.H. tertanggal 30 Juni 1997, nama perusahaan diubah menjadi PT
Unilever Indonesia Tbk. Akta ini disetujui oleh Menteri Kehakiman
dengan keputusan No. C2-1.049HT.01.04TH.98 tertanggal 23 Februari
1998 dan diumumkan di Berita Negara No. 2620 tanggal 15 Mei 1998
Tambahan No. 39.
Perusahaan mendaftarkan 15% dari sahamnya di Bursa Efek
Jakarta dan Bursa Efek Surabaya setelah memperoleh persetujuan dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Ketua Badan Pelaksana Pasar Modal (Bapepam) No. SI-009/PM/E/1981
pada tanggal 16 November 1981.
Perusahaan bergerak dalam bidang produksi sabun, deterjen,
margarin, minyak sayur dan makanan yang terbuat dari susu, es krim,
makanan dan minuman dari teh dan produk-produk kosmetik. Unilever
Indonesia telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan terdepan untuk
produk Home and Personal Care serta Foods & Ice Cream di Indonesia.
Selama ini, tujuan perusahaan Unilever tetap sama, dimana
perusahaan bekerja untuk menciptakan masa depan yang lebih baik setiap
hari; membuat pelanggan merasa nyaman, berpenampilan baik dan lebih
menikmati kehidupan melalui brand dan jasa yang memberikan manfaat
untuk mereka maupun orang lain; menginspirasi masyarakat untuk
melakukan tindakan kecil setiap harinya yang bila digabungkan akan
membuat perubahan besar bagi dunia; dan senantiasa mengembangkan
cara baru dalam berbisnis yang memungkinkan untuk tumbuh sekaligus
mengurangi dampak lingkungan.
Sebagai perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial,
Unilever Indonesia menjalankan program Corporate Social Responsibility
(CSR) yang luas. Keempat pilar program kami adalah Lingkungan,
Nutrisi, Higiene dan Pertanian Berkelanjutan. Program CSR termasuk
antara lain kampanye Cuci Tangan dengan Sabun (Lifebuoy), program
Edukasi kesehatan Gigi dan Mulut (Pepsodent), program Pelestarian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Makanan Tradisional (Bango) serta program Memerangi Kelaparan untuk
membantu anak Indonesia yang kekurangan gizi (Blue Band).
Rangkaian Produk Unilever Indonesia mencangkup brand-brand
ternama yang disukai di dunia seperti Pepsodent, Lux, Lifebuoy, Dove,
Sunsilk, Clear, Rexona, Vaseline, Rinso, Molto, Sunlight, Walls, Blue
Band, Royco, Bango, dan lain-lain. Salah satu produk dari Unilever yang
diteliti dalam penelitian ini adalah produk hand body lotion “Citra”.
1. Citra
Citra telah ada di pasar produk perawatan kulit Indonesia sejak
tahun 1984. Citra adalah merek lokal di Indonesia yang mempunyai
visi untuk menjadi merek perawatan kulit lengkap yang memberikan
kecantikan alami secara keseluruhan. Citra terbuat dari bahan-bahan
alami Indonesia dengan warisan kuat budaya Indonesia. Selama
beberapa tahun terakhir, Citra telah mempertahankan posisinya
sebagai pemimpin pasar Hand & Body Lotion di Indonesia.
a. Misi:
Pada tahun 2006, Citra mempunyai misi, yaitu:
1) Misi pertama, Citra menginginkan Merek Perawatan Kulit
Lengkap yang tercermin dari jajaran produk perawatan kulit
Citra yang sudah ada. Untuk Perawatan Tubuh, Citra memiliki
Citra Hand & Body Lotion, Citra Liquid Soap dan Citra Body
Scrub. Sementara itu, untuk Perawatan Wajah, Citra memiliki
Citra Hazeline Moisturizer dan Citra Face Cleanser. Citra
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
akan terus menciptakan inovasi strategis yang berkaitan
dengan konsumennya.
2) Misi kedua, Citra ingin membantu wanita Indonesia
menyeimbangkan pikiran dan tubuh mereka. Citra sadar bahwa
wanita Indonesia memiliki peran ganda dalam menjalani hidup
dan ada permintaan tinggi dari masyarakat untuk wanita ini
untuk menjalankan peran mereka. Dengan memiliki
keseimbangan pikiran dan tubuh, wanita dapat memainkan
peran dengan lebih baik dan hal ini akan membawa ke
hubungan harmonis dengan masyarakat.
Berdasarkan semua alasan ini, Citra meluncurkan varian
wewangian aromaterapi, karena manfaat aromaterapi sudah dikenal
luas untuk membantu mengendurkan ketegangan panca indra dan
menenangkan pikiran dan tubuh.
Untuk mendukung kedua misi tersebut di atas, Citra
meluncurkan aktivasi Rumah Cantik Citra (RCC). RCC adalah
rumah spa untuk merasakan seluruh produk Citra dalam merawat
dan mempercantik tubuh dan jiwa.
b. Inovasi
Salah satu misi Citra 2006 adalah menjadi Merek Perawatan
Kulit Lengkap. Untuk mendukung misi ini, Citra telah
meluncurkan berbagai inovasi seperti:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
1) Pada bulan Februari 2006, Citra meluncurkan kembali varian
Citra Hand & Body Lotion (Citra Bengkoang White Lotion,
Citra Teh Hijau Beauty Lotion dan Citra Mangir Beauty
Lotion) dan meluncurkan Citra Sabun Cair (Citra Bengkoang
White Milk Bath dan Citra Teh Hijau Refreshing Bath).
2) Inovasi terbaru pada bulan Juli 2006 adalah Citra Body Scrub
(Citra Bengkoang White Body Scrub dan Citra Teh Hijau
Refreshing Body Scrub) yang secara efektif membersihkan
kotoran dari kulit dan melepaskan sel-sel kulit mati yang
membuat kulit tampak bersih dan segar.
Citra akan terus melakukan inovasi terhadap produk-
produk perawatan kulit dengan meluncurkan produk-produk yang
berhubungan dengan wanita Indonesia.
c. Deretan produk yang dimiliki:
1) Citra Lasting Glow Body Scrub 200 ml
2) Citra Lasting Purity Body Scrub 200 ml
3) Citra Lasting White Body Scrub 200 ml
4) Citra Lasting Glow Body Wash Pouch 220ml, Bottle 250ml
5) Citra Lasting Purity Body Wash Pouch 220ml, Bottle250ml
6) Citra Lasting White Body Wash Pouch 220ml, Bottle250ml
7) Citra Anti Acne Refreshing Milk Cleanser 130ml
8) Citra Lasting White Face Cleanser 130ml
9) Citra Lasting Glow-Mangir Jawa & Minyak Zaitun
60,120,250ml
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
10) Citra Lasting Purity-Teh Hijau Jepang 60, 120, 250ml
11) Citra Lasting White Extra-Bubuk Mutiara Cina 60, 120,250ml
12) Citra Lasting White-Bengkoang 60, 120, 250ml
13) Citra Hazeline Lasting Cool Snow-Hydromoisturizer Tube 20g,
Jar 40g
14) Citra Hazeline Lasting White Extra-Bubuk Mutiara Cina Tube
20g, Jar 40g
15) Citra Lasting White Sabun Kecantikan
d. Hand Body lotion “Citra”
1) Citra Lasting White UV – Bengkoang
Untuk kulit tampak putih alami yang tahan lama. Bengkoang
alami membuat kulit tampak putih dan bersinar secara
alami. Antioksidan (Vit C&E) membantu menetralkan efek
buruk lingkungan penyebab kulit hitam dan kusam, sehingga
menjaga kulit tetap murni. Double Sunscreens menjaga kulit
dari pengaruh buruk sinar matahari. Varian: 9ml, 60ml, 120ml,
250ml.
2) Citra Lasting White Extra – Bubuk Mutiara Cina
Untuk kulit tampak putih merata yang tahan lama. Bubuk
mutiara alami dari Cina membantu memudarkan bagian-bagian
kulit yang tampak lebih hitam, sehingga kulit tampak lebih
putih bersinar di seluruh tubuh. Tabir Surya membantu
melindungi kulit agar terhindar dari kulit gelap dan noda hitam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
yang disebabkan oleh sinar matahari sehingga kulit tampak
putih bersinar lebih lama. Varian: 60ml, 120ml, 250ml.
3) Citra Lasting Glow – Mangir Jawa & Minyak Zaitun
Untuk kulit terasa lebih halus dan bercahaya yang tahan
lama. Mangir alami dari Jawa membuat kulit tampak lebih
bercahaya. Minyak Zaitun (Olive Oil) melembabkan kulit
secara intensif. Varian: 9ml, 60ml, 120ml.
4) Citra Lasting Purity – Green Tea Jepang
Untuk kulit tetap sehat yang tahan lama. Green Tea dari
Jepang yang secara alami kaya akan antioksidan membantu
menjaga kulit tetap sehat dengan cara menetralisir efek radikal
bebas, sehingga kulit tetap sehat dan tampak segar. Varian:
60ml, 120ml, 250ml.
5) Citra Lasting Youth – Madu & Goji Berry dari Himalaya
Untuk kulit kencang dan tampak lebih muda yang tahan lama
Madu Himalaya kaya akan kandungan pelembab alami.
Ekstrak buah Goji Berry Himalaya, dikenal dapat mencegah
kulit menjadi kusam dan menghambat proses penuaan dini
pada kulit. Vitamin pencerah kulit membuat kulit tampak
cerah. Varian: 60ml, 120ml, 250ml.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Data
Dalam penelitian ini ada 5 variabel utama yang diteliti, yaitu variabel
laten yang terdiri dari kualitas produk, inovasi produk, harga produk dan
kepuasan konsumen dan loyalitas konsumen. Kualitas produk terbentuk dari 3
indikator yaitu range and type of feature, realibility and durability, ethical
profile and image. Inovasi produk terbentuk dari 3 indikator yaitu variasi
kemasan, variasi rasa bau harum, variasi manfaat/nilai. Harga produk
terbentuk dari 3 indikator yaitu tingkat harga, asumsi harga dengan kualitas
dam perbandingan harga dengan pesaing. Kepuasan konsumen terbentuk dari
3 indikator yaitu fisik produk, kinerja produk, dan harga. Loyalitas konsumen
terbentuk dari 3 indikator yaitu pembelian ulang, word of mouth dan say
positive things.
Dalam penelitian ini, data yang digunakan adalah data primer yang
didapatkan dari kuesioner yang diiisi oleh para responden sejumlah 150
kuesioner. Penyebaran kuesioner ini menggunakan teknik quota sampling dan
convenience sampling. Analisis data yang digunakan terdiri dari beberapa
bagian, yaitu:
1. Analisis profil responden untuk mengetahui tentang persentase responden
berdasarkan karakteristik responden.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
2. Pengujian instrumen dengan uji validitas dan realibilitas, tujuannya untuk
mengetahui kuesioner yang digunakan untuk memperoleh data dari
responden telah valid dan reliabel.
3. Analisis SEM untuk menjelaskan ada atau tidaknya pengaruh kualitas
produk, inovasi produk dan harga terhadap kepuasan konsumen. Serta
pengaruh kepuasan konsumen terhadap loyalitas dalam suatu model yang
komperhensif (luas dan lengkap).
B. Profil Responden
1. Profil Responden berdasarkan Fakultas di Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta Kampus I Mrican.
Dalam penelitian ini, jumlah mahasiswi yang menggunakan produk Hand
Body Lotion Citra tidak dapat diketahui (infinite), maka untuk
mendapatkan rasio sampel per fakultas, penulis menggunakan
pendekatan jumlah mahasiswa per fakultas dengan harapan rasio sampel
mendekati rasio populasi yang sebenarnya. Data yang digunakan untuk
pendekatan jumlah mahasiswa per fakultas adalah data rekapitulasi
Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Mrican Yogyakarta tahun
akademik 2010/2011 semester genap untuk seluruh angkatan, karena
dalam rekapitulasi mahasiswa tidak diketahui jumlah pria dan wanita di
tiap fakultas. Fakultas Ekonomi (Prodi Akuntansi dan Manajemen)
sejumlah 1064 orang atau 28,9% dan proporsi sampel sejumlah 43 orang.
FKIP (khusus Prodi yang berada di kampus 1 Mrican yaitu Pen. Bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Inggris; Pend. Sastra Indonesia dan daerah; Pend. Sejarah; Pend.
Akuntansi; dan Pend. Ekonomi) sejumlah 1959 orang atau 53,3% dan
proporsi sampel sejumlah 80 orang. Fakultas Sastra (Sastra Indonesia;
Sastra Inggris dan Ilmu Sejarah) sejumlah 653 orang atau 17,8% dan
proporsi sampel sejumlah 27 orang.
Tabel V.1a
Responden Berdasarkan Fakultas
Fakultas
Jumlah Mahasiswa
per Fakultas
Persentase Proporsi Responden
Fakultas Ekonomi 1064 28,9% 43 FKIP 1959 53,3% 80 Fakultas Sastra 653 17,8% 27
Jumlah 3676 100% 150 responden Sumber : Data Populasi dari Rekapitulasi Mahasiswa USD Tahun Akademik 2010/2011 semester genap untuk seluruh angkatan. Dari perolehan data diatas, FKIP mendapat proporsi sampel terbesar
dibanding kedua fakultas (FE dan Fakultas Sastra) karena FKIP memiliki
jumlah mahasiswa terbanyak dibanding Fakultas Ekonomi dan Fakultas
Sastra.
2. Profil Responden berdasarkan Lama Penggunaan Produk Hand Body
Lotion “Citra”
Dalam penelitian ini telah memperoleh data profil responden berdasarkan
lama penggunaan produk, yaitu penggunaan selama 1 minggu – 1 bulan
berjumlah 0 orang atau 0% ; penggunaan lebih dari 1 bulan – 2 bulan
berjumlah 64 orang atau 42,67% ; dan penggunaan lebih dari 2 bulan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
berjumlah 86 orang atau 57,33%. Data selengkapnya dapat dilihat pada
tabel di bawah ini:
Tabel V.1b
Responden Berdasarkan Lama Penggunaan
Lama Pemakaian Jumlah responden Persentase 1 minggu- 1 bulan - 0% Lebih dari 1 bulan – 2 bulan 64 42,67% Lebih dari 2 bulan 86 57,33%
Jumlah 150 100% Sumber: Output Pengolahan Data Primer
Dari perolehan data diatas, 150 responden merasa puas dengan produk
Hand Body Lotion Citra sehingga responden terus menggunakan produk
ini. Hal ini membuktikan bahwa seluruh responden yang mengisi
kuesioner merupakan konsumen yang loyal dan telah menggunakan
produk ini lebih dari 1 bulan.
3. Profil Responden Berdasarkan Uang Saku
Dalam penelitian ini telah memperoleh data profil responden berdasarkan
uang saku mahasiswi Universitas Sanata Dharma Mrican Yogyakarta,
yaitu uang saku yang ≤ Rp 199.000,00 berjumlah 0 orang atau 0% ; uang
saku antara RP 200.000,00 – Rp 499.000,00 berjumlah 58 orang atau
38,67% ; uang saku antara Rp 500.000,00 – Rp 999.000,00 berjumlah 75
orang atau 50% ; uang saku antara Rp 1.000.000,00 – Rp 2.999.000,00
berjumlah 13 orang atau 8,67% ; dan uang saku ≥ Rp 3.000.000,00
berjumlah 4 orang atau 2,66%. Data selengkapnya dapat dilihat di bawah
ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Tabel V.1c
Responden Berdasarkan Uang Saku
Uang Saku Jumlah Responden Persentase
≤ Rp199.000,00 - 0% Rp 200.000,00 – Rp 499.000,00 58 38,67% Rp 500.000,00 – Rp 999.000,00 75 50% Rp 1.000.000,00 – Rp 2.999.000,00 13 8,67% ≥ Rp 3.000.000,00 4 2,66%
Jumlah 150 100% Sumber: Output Pengolahan Data Primer
Harga produk Hand Body Lotion Citra menawarkan harga yang masih
dapat dijangkau oleh para mahasiswi yang belum memiliki pendapatan
dari bekerja dengan tingkat uang saku paling tinggi adalah antara
Rp500.000,00 – Rp 999.000,00.
C. Pengujian Instrumen Penelitian
Dalam pengujian instrumen penelitian ini menggunakan pengujian
validitas dan pengujian reliabilitas sebagai alat ukur terhadap responden yang
mengisi kuesioner.
1. Pengujian Validitas
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah pernyataan yang
digunakan dalam kuesioner dapat mengukur secara tepat terhadap apa
yang diuji dalam penelitian.
Convergent validity adalah indikator suatu konstruk laten harus
converge atau share (berbagi) proporsi varian yang lebih tinggi. Syarat
yang harus dipenuhi loading factor harus signifikan, maka standardized
loading estimate harus sama dengan 0,50 atau lebih dan idealnya harus
0,70 (Ghozali, 2008:135). Pada penelitian ini, uji validitas konstruk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
dihitung dengan menggunakan AMOS 18.0. Hasil uji validitas dalam
penelitian ini tidak semua konstruk pada standardized regression weight
yang memiliki nilai >0,50. Nilai instrumen ini juga diuji menggunakan
SPSS 16.0 dengan hasil semua instrumen dinyatakan valid karena
memiliki nilai sama dengan atau lebih dari 0,50. Instrumen tersebut tetap
dinyatakan valid karena sudah mencapai batas nilai Goodness of Fit yang
fit. Peneliti membuat perbandingan antara uji validitas yang non-fit pada
tabel V.2a (hal 75) dengan uji validitas yang fit pada tabel V.3a (hal 77).
2. Pengujian Reliabilitas
Reliabilitas adalah ukuran sampai sejauh mana suatu indikator
secara akurat mengukur apa yang hendak diukur. Ukuran reliabilitas yang
lain adalah variance extracted sebagai pelengkap ukuran construct
reliability. Tingkat reliabilitas yang diterima secara umum adalah >0,70.
Construct reliability 0,70 atau lebih menunjukkan reliabilitas yang baik,
sedangkan reliabilitas 0,60 - 0,70 masih dapat diterima dengan syarat
validitas indikator dalam model baik (Ghozali, 2008:137). Berikut rumus
yang digunakan untuk menghitung nilai Construct reliability:
Construct-Reliability = ( )
( ) ∑∑∑
+ jLoadingStd
LoadingStd
ε2
2
.
.
Keterangan:
• Std. Loading diperoleh langsung dari standardized loading untuk tiap
indikator (diambil dari perhitungan AMOS).
• jε adalah measurement error dari tiap-tiap indikator.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Dalam pengujian reliabilitas ini, peneliti membandingkan uji
reliabilitas Non-Fit pada tabel V.2b (hal 75) dan uji reliabilitas Fit pada
tabel V.3b (hal 77) .
D. Pengujian Model
Penelitian ini menggunakan permodelan SEM (Structural Equation
Modeling) untuk menguji model yang telah dikembangkan berdasarkan teori
– teori yang ada dan sudah dijelaskan pada bab sebelumnya. Langkah kedua
adalah pengembangan model berbasis teori dan penyusunan path diagram
sudah dilakukan. Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah langkah –
langkah permodelan SEM untuk mendapatkan hasil perhitungan yang
nantinya akan menguji 4 hipotesis yang telah dikemukakan. Metode estimasi
yang digunakan dalam penelitian ini adalah Maximum Likehood dengan
menggunakan 150 responden, dan program yang digunakan adalah Amos
versi 18.0.
Sebelum melangkah pada permodelan SEM, perlu diperhatikan
beberapa asumsi yang harus dipenuhi dalam permodelan SEM, yaitu:
1. Ukuran Sampel
Jumlah sampel adalah jumlah indikator dikali 5 sampai 10. Bila ada 20
indikator, besar sampelnya antara 100-200 sampel. Dalam penelitian ini
terdapat 15 indikator dikali 5 sampai 10 menjadi batas minimum antara
75 sampel sampai 150 sampel. Namun, karena menggunakan Maximum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Likehood Method yang membutuhkan minimal 100 sampel, maka sampel
yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 150 sampel.
2. Evaluasi atas Normalitas
Assessment of Normality digunakan untuk mengevaluasi normalitas
dengan cara mengamati nilai Z atau C.R dari data yang diperoleh. Bila
skewness value lebih besar dari nilai kritis atau C.R ±1,96 pada tingkat
signifikansi 0,05 atau 5% maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut
tidak normal. Evaluasi normalitas dapat dilakukan dengan melihat
skewness value. Dalam penelitian ini data yang diperoleh tidak ada yang
melebihi nilai kritis sebesar ±1,96 sehingga dapat disimpulkan bahwa
distribusi data ini normal. Assessment of Normality non-fit pada lampiran
4.b (hal 101) dengan perbandingan Assessment of Normality fit dapat
dilihat pada lampiran 5.b (hal 109).
3. Evaluasi atas Outliers
Evaluasi ini menggunakan uji mahalanobis distance dengan
menggunakan AMOS 18.0. Uji terhadap outliers multivariate dilakukan
di tingkat p< 0,005. Berdasarkan nilai Chi- Square pada derajat sebesar
12 (jumlah variabel terukur) pada tingkat signifikansi 0,005 atau X2
(0,005:12) = 28,299. Hasil perhitungan observations farthest from the
centroid menunjukkan nilai mahalanobis d-squared terbesar adalah
21,574, dan nilai ini tidak melebihi batas 28,299, sehingga tidak terdapat
outliers multivariate dalam penelitian ini. Evaluasi outliers ini dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
dilihat pada lampiran 4.c (hal 102) untuk output outliers non-fit dan
lampiran 5.c (hal 110) untuk output outliers fit.
4. Multicollinearity atau Singularity
Evaluasi adanya Multicollinearity atau Singularity dengan menggunakan
AMOS 18.0 dengan cara melihat bagian determinant of sample
covariance matriks sebesar 0,000.
5. Goodness of Fit Indicies
Peneliti harus menguji permodelan ini berulang kali, agar mendapat hasil
yang fit. Permodelan non-fit sebagai pengujian model awal dapat dilihat
pada tabel V.2c (hal 76) dan lampiran 4.a (hal 100). Sedangkan
permodelan fit sebagai pengujian model akhir dapat dilihat pada pada
tabel V.3c (hal 78) dan pada lampiran 5.a (hal 108).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Dalam pengujian model ini, peneliti menunjukkan hasil model awal
yang non fit menjadi hasil model akhir yang fit:
Tabel V.2a
Hasil Uji Validitas Non – Fit
Variabel Estimate Keterangan Range and Type of Features (X1) 0,546 Valid Reliability and Durability (X2) 0,602 Valid Ethical Profile and Image (X3) 0,453 Tidak Valid Variasi kemasan (X4) 0,136 Tidak Valid Rasa bau harum (X5) 0,230 Tidak Valid Manfaat/nilai (X6) 0,975 Valid Tingkat Harga (X7) 0,590 Valid Asumsi harga dengan kualitas (X8) 0,444 Tidak Valid Perbandingan harga dengan pesaing (X9) 0,520 Valid Fisik Produk (X10) 0,261 Tidak Valid Kinerja Produk (X11) 0,986 Valid Harga (X12) 0,233 Tidak Valid Pembelian ulang (X13) 0,112 Tidak Valid Word of Mouth (X14) 0,451 Tidak Valid Say Positive things (X15) 1,228 Valid Sumber : Output AMOS versi 18.0 (Standardized Regression Weights)
dapat dilihat di lampiran 4.e (hal 106)
Tabel V.2b
Hasil Uji Reliabilitas Non-Fit
Variabel Construct-Reliability Keterangan Kualitas Produk 0,647 Reliabel Inovasi Produk 0,520 Tidak Reliabel Harga Produk 0,625 Reliabel Kepuasan Konsumen 0,589 Tidak Reliabel Loyalitas Konsumen 0,714 Reliabel
Sumber: Data Primer yang diolah dapat dilihat di lampiran 4.f (hal 106)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Tabel V.2c Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices (Non-Fit)
Goodness of Fit Cut of value Hasil Keterangan Chi-square diharapkan kecil 176,232 Baik Significance Probability ≥ 0,05 0,000 Kurang Baik RMSEA ≤ 0,08 0,084 Kurang BaikGFI ≥ 0,90 0,850 Kurang BaikAGFI ≥ 0,90 0,790 Kurang BaikCMIN/DF ≤ 2,00 2,049 Kurang BaikTLI ≥ 0,95 0,789 Kurang BaikCFI ≥ 0,90 0,827 Kurang Baik
Sumber : output AMOS versi 18.0 dapat dilihat di lampiran 4.g (hal 107)
Pada penelitian akhir, peneliti melakukan beberapa cara untuk pengujian
Goodness of Fit Indices ini agar menjadi fit, yaitu:
a. Menghilangkan 1 variabel laten yaitu inovasi produk. Hal ini
dikarenakan inovasi produk mengakibatkan data menjadi tidak fit.
b. Menggunakan constraint sebesar nilai 1 pada beberapa variabel
terukur yang lemah.
c. Menambahkan hubungan antara error pada suatu variabel terukur
dengan error pada variabel terukur lainnya. Di dalam penelitian ini
terdapat 13 hubungan error yang membantu data menjadi fit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Tabel V.3a
Hasil Uji Validitas Fit
Variabel Estimate Keterangan Range and Type of Features (X1) 0,523 Valid Reliability and Durability (X2) 0,585 Valid Ethical Profile and Image (X3) 0,567 Valid Tingkat Harga (X7) 0,553 Valid Asumsi harga dengan kualitas (X8) 0,835 Valid Perbandingan harga dengan pesaing (X9) 0,549 Valid Fisik Produk (X10) 0,509 Valid Kinerja Produk (X11) 0,495 Tidak Valid Harga (X12) 0,585 Valid Pembelian ulang (X13) 0,852 Valid Word of Mouth (X14) 0,725 Valid Say Positive things (X15) 0,788 Valid Sumber : Output AMOS versi 18.0 (Standardized Regression Weights) dapat dilihat di lampiran 5.e (hal 114)
Hasil uji validitas diatas terdapat 1 indikator yang belum memenuhi
kriteria valid, yaitu Kinerja Produk (X11). Namun dalam permodelan
Goodness of Fit, hasil uji diatas sudah terpenuhi dan mendekati batas
ambang validitas yaitu 0,50 sehingga indikator ini dipertahankan, karena
indikator ini sangat membantu dalam proses permodelan agar memenuhi
kriteria fit. Jika indikator ini dihilangkan maka permodelan tidak dapat
dilakukan karena dalam teori SEM minimal harus memiliki 3 indikator.
Tabel V.3b
Hasil Uji Reliabilitas Fit
Variabel Construct-Reliability Keterangan Kualitas Produk 0,679 Reliabel Harga Produk 0,779 Reliabel Kepuasan Konsumen 0,642 Reliabel Loyalitas Konsumen 0,774 Reliabel
Sumber: Data Primer yang diolah dapat dilihat di lampiran 5.f (hal 114)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Hasil uji reliabilitas fit menunjukkan bahwa masing-masing
variabel terukur memiliki nilai Construct-Reliability yang lebih besar dari
0,60 sehingga semua variabel terukur dinyatakan reliabel dan dapat
digunakan dalam kuesioner penelitian ini.
Tabel V.3c Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices (Fit)
Goodness of Fit Cut of value Hasil Keterangan Chi-square diharapkan kecil 47,405 Baik Significance Probability ≥ 0,05 0,262 Baik RMSEA ≤ 0,08 0,029 BaikGFI ≥ 0,90 0,952 BaikAGFI ≥ 0,90 0,911 BaikCMIN/DF ≤ 2,00 1,129 BaikTLI ≥ 0,95 0,954 BaikCFI ≥ 0,90 0,971 BaikSumber : output AMOS versi 18.0 dapat dilihat di lampiran 5.g (hal 115)
6. Regression Weight
Setelah kriteria goodness of fit dapat dipenuhi atas model struktural yang
diestimasi, maka selanjutnya dapat dianalisis hubungan kausalitas dalam
model tersebut. Hubungan kausalitas dapat dikatakan signifikan apabila
nilai parameter estimasi kedua konstruk memiliki C.R lebih besar atau
sama dengan ± 1,96 dengan taraf signifikansi 0,05 atau 5% atau nilai C.R
lebih besar atau sama dengan ± 2,58 untuk taraf signifikansi sebesar 0,01
atau 1% sedangkan nilai C.R lebih kecil dari 1,96 maka memiliki
hubungan kausalitas yang lemah (Ghozali, 2008:160). Dalam penelitian
ini digunakan taraf signifikansi sebesar 0,05 atau 5%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Tabel V.4 Regression Weight Fit
Regression Weight Estimate C.R Kepuasan Konsumen < ------ Kualitas Produk 0,483 2,291 Kepuasan Konsumen < ------ Harga Produk 0,296 2,224 Loyalitas Konsumen < ------ Kepuasan Konsumen 0,564 3,553 Sumber: Output AMOS versi 18.0 dapat dilihat di lampiran 5.d (hal 109)
Nilai C.R pada tabel di atas dapat digunakan sebagai dasar untuk
pengujian hipotesis :
a. Pengujian Hipotesis Pertama
H1: Kualitas produk berpengaruh terhadap kepuasan konsumen.
Kualitas produk berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. Hal ini
ditunjukkan pada tabel V.4 dengan CR = 2,291 lebih besar daripada
1,96 (pada taraf signifikan 5%). Hal ini diartikan bahwa hipotesis 1
terbukti, yaitu kualitas produk berpengaruh terhadap kepuasan
konsumen. Penelitian yang dilakukan oleh Anderson, Buzzel and
Gale, Fernel and Wernerfel (dalam Septa, 2004:63) menyatakan
bahwa kualitas dari suatu produk erat hubungannya dengan kepuasan
konsumen, karena semakin tinggi penilaian yang dilakukan oleh
konsumen mengenai kualitas produk maka akan semakin tinggi
kepuasan yang dirasakan oleh konsumen. Kualitas produk memiliki
3 indikator yaitu Range and Type of Features, Reliability and
Durability, dan Ethical Profile and Image. Tiga indikator tersebut
terbukti berdasarkan dari teori yang sudah ada dan telah dijelaskan di
bab sebelumnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
b. Pengujian Hipotesis Kedua
H2 : Inovasi produk berpengaruh terhadap kepuasan konsumen.
Dalam pengujian akhir pada penelitian ini, variabel inovasi produk
dihilangkan dari model karena tidak memiliki dasar teori yang cukup
kuat bahwa variabel ini berpengaruh terhadap kepuasan konsumen,
namun semula peneliti mencoba untuk menambahkannya dalam
model. Penulis belum menemukan penelitian sebelumnya yang dapat
dipakai sebagai acuan yang kuat dalam permodelan ini.
c. Pengujian Hipotesis Ketiga
H3 : Harga produk berpengaruh terhadap kepuasan konsumen.
Harga produk berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. Hal ini
ditunjukkan pada tabel V.4 dengan CR = 2,224 lebih besar daripada
1,96 (pada taraf signifikan 5%). Hal ini diartikan bahwa hipotesis 3
terbukti, yaitu harga produk berpengaruh terhadap kepuasan
konsumen. Hal ini diketahui bahwa perusahaan menetapkan harga
dan pembeli yang akan menilai apakah barang tersebut sesuai
dengan harga yang ditetapkan. Jika konsumen merasa tidak puas
atau merasa terlalu mahal maka produk yang ditawarkan akan tidak
laku dan konsumen beralih ke produk merek lain, maka perusahaan
harus melakukan tindakan agar produknya laku terjual. Sebaliknya
jika konsumen puas, maka perusahaan tidak perlu merubah harga
produk tersebut. Harga memiliki 3 indikator yaitu tingkat harga,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
asumsi harga dengan kualitas, dan perbandingan harga dengan
pesaing.
d. Pengujian Hipotesis Keempat
H4 : Kepuasan konsumen berpengaruh terhadap loyalitas konsumen.
Kepuasan konsumen berpengaruh terhadap loyalitas konsumen. Hal
ini ditunjukkan pada tabel V.4 dengan CR = 3,553 lebih besar
daripada 1,96 (pada taraf signifikan 5%). Hal ini diartikan bahwa
hipotesis 4 terbukti, yaitu kepuasan konsumen berpengaruh terhadap
loyalitas konsumen. Reynolds dan Beatty (dalam Zulganef,
2002:104), berhasil membuktikan bahwa kepuasan konsumen akan
mempengaruhi loyalitas (besarnya pembelian). Mereka menamakan
besarnya pembelian tersebut sebagai share of purchases. Bila
kepuasan konsumen tinggi, maka loyalitas konsumen juga tinggi.
Konsumen akan merasa puas dengan suatu produk yang ditawarkan,
maka ia akan menjadi konsumen yang loyal terhadap produk tersebut
dan bersedia untuk melakukan pembelian ulang, bahkan
merekomendasikan kepada orang lain tentang keunggulan produk
tersebut. Kepuasan konsumen perlu dipelihara dan ditingkatkan agar
dapat menciptakan dan mempertahankan loyalitas konsumen. Dalam
penelitian ini, kepuasan konsumen didukung oleh 3 indikator yaitu
fisik produk, kinerja produk, dan harga. sedangkan loyalitas
konsumen didiukung 3 indikator yaitu pembelian ulang, Word of
Mouth, dan Say positif things.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
7. Standardized Regression Weight
Tabel V.5 Standardized Regression Weights Fit Regression Weight Estimate
Kepuasan Konsumen < ---------- Kualitas Produk 0,607 Kepuasan Konsumen < ---------- Harga Produk 0,379 Loyalitas Konsumen < ----------- Kepuasan Konsumen 0,369 Range and Type of Features < -- Kualitas Produk 0,523 Reliability and Durability < ----- Kualitas Produk 0,585 Ethical Profile and Image < ----- Kualitas Produk 0,567 Tingkat harga < ------------------- Harga Produk 0,553 Asumsi harga dengan kualitas < --- Harga Produk 0,835 Perbandingan harga dengan pesaing < -- Harga Produk 0,549 Fisik Produk < --------------------- Kepuasan Konsumen 0,509 Kinerja Produk < ------------------ Kepuasan Konsumen 0,495 Harga < ----------------------------- Kepuasan Konsumen 0,585 Pembelian ulang < ---------------- Loyalitas Konsumen 0,852 Word of Mouth < ------------------ Loyalitas Konsumen 0,725 Say positif things < ---------------- Loyalitas Konsumen 0,788 Sumber: Output AMOS versi 18.0 dapat dilihat di lampiran 5.e (hal 110)
Hasil analisis data yang diperoleh menunjukkan bahwa:
a. Indikator yang paling kuat dalam membentuk kualitas produk adalah
Reliability and Durability sebesar 0,585 dan indikator yang paling
lemah adalah Range and Type of Features sebesar 0,523.
b. Indikator yang paling kuat dalam membentuk harga produk adalah
asumsi harga dengan kualitas sebesar 0,835 dan indikator yang paling
lemah adalah perbandingan harga dengan pesaing sebesar 0,549.
c. Indikator yang paling kuat dalam membentuk kepuasan konsumen
adalah harga sebesar 0,585 dan indikator yang paling lemah adalah
kinerja produk sebesar 0,495.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
d. Indikator yang paling kuat dalam membentuk loyalitas konsumen
adalah pembelian ulang sebesar 0,852 dan indikator yang paling
lemah adalah Word of Mouth sebesar 0,725.
E. Variabel Terukur (Measured Variable)
Pembahasan hasil penelitian akhir menggunakan SEM, yaitu:
1. Kualitas Produk
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa 3 indikator sama pentingnya
untuk membentuk kualitas produk dengan rentang nilai antara 0,523
hingga 0,585. Indikator yang membentuk kualitas produk dari hasil
penelitian ini adalah:
a. Range and Type of Features dengan nilai regression weight sebesar
0,523 artinya bahwa kemampuan yang dimiliki produk hand body
lotion “citra” memiliki keunggulan dan keistimewaan tersendiri yang
dimiliki oleh produk tersebut, seperti mengandung wewangian
aromaterapi, karena manfaat aromaterapi membantu mengendurkan
ketegangan panca indera dan menenangkan pikiran dan tubuh wanita.
b. Reliability and Durability dengan nilai regression weight sebesar
0,585 artinya bahwa penggunaan produk hand body lotion “citra”
secara normal memiliki bau harum yang tahan lama dan tidak boros
dalam hal pemakaian, sehingga produk hand body lotion “citra” ini
memiliki ketahanan dan kehandalan tersendiri bagi konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
c. Ethical Profile and Image dengan nilai regression weight sebesar
0,567 artinya bahwa kualitas adalah bagian terbesar dari kesan
pelanggan terhadap produk dan pelayanan.
2. Harga Produk
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa 3 indikator sama pentingnya
untuk membentuk harga produk dengan rentang nilai antara 0,549 hingga
0,835. Indikator yang membentuk harga produk dari hasil penelitian ini
adalah:
a. Tingkat harga dengan nilai regression weight sebesar 0,553 artinya
bahwa tingkat harga yang dimiliki produk hand body lotion “citra”
sudah sesuai dengan sudut pandang konsumen seperti dalam hal
pengeluaran, pendapatan, dan daya beli konsumen.
b. Asumsi harga dengan kualitas dengan nilai regression weight sebesar
0,835 artinya bahwa harga produk hand body lotion “citra” yang
ditentukan sudah sesuai dengan kualitas yang dimiliki produk ini bagi
konsumen.
c. Perbandingan harga dengan pesaing dengan nilai regression weight
sebesar 0,549 artinya bahwa harga produk hand body lotion “citra” ini
masih tergolong murah dibanding dengan harga produk pesaing.
3. Kepuasan Konsumen
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa 3 indikator sama pentingnya
untuk membentuk kepuasan konsumen dengan rentang nilai antara 0,495
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
hingga 0,585. Indikator yang membentuk kepuasan konsumen dari hasil
penelitian ini adalah:
a. Fisik Produk dengan nilai regression weight sebesar 0,509 artinya
bahwa persepsi konsumen terhadap produk yang dikembangkan sangat
memuaskan, sehingga konsumen tidak merasa jenuh dengan fisik
produk yang monoton. Dengan adanya variasi kemasan, variasi bau
harum yang dimiliki produk hand body lotion “citra” saat ini membuat
konsumen puas.
b. Kinerja Produk dengan nilai regression weight sebesar 0,495 artinya
bahwa konsumen merasa puas dengan manfaat/nilai dari produk hand
body lotion “citra” yang hasilnya bisa dirasakan dengan baik seperti
kulit menjadi halus, bercahaya dan kulit tidak menjadi kering.
c. Harga dengan nilai regression weight sebesar 0,585 artinya bahwa
anggapan konsumen tentang harga yang ditentukan sudah sesuai
dengan harapan dan daya beli konsumen.
4. Loyalitas Konsumen
Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa 3 indikator sama pentingnya
untuk membentuk loyalitas konsumen dengan rentang nilai antara 0,725
hingga 0,852. Indikator yang membentuk loyalitas konsumen dari hasil
penelitian ini adalah:
a. Pembelian ulang dengan nilai regression weight sebesar 0,852 artinya
bahwa konsumen telah puas, percaya dan yakin pada produk hand
body lotion “citra”. Konsumen tetap setia dan yakin selalu memakai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
produk hand body lotion “citra” kembali sekalipun ada produk merek
lain yang lebih menarik.
b. Word of Mouth dengan nilai regression weight sebesar 0,725 artinya
bahwa konsumen bersedia merekomendasikan produk hand body
lotion “citra” ini kepada orang lain.
c. Say positif things dengan nilai regression weight sebesar 0,788 artinya
bahwa konsumen bersedia mengatakan hal-hal positif tentang manfaat,
kualitas, kehandalan dan kemampuan yang dimiliki produk hand body
lotion “citra”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian dan hasil analisis data yang sudah
dilakukan mengenai “Pengaruh Kualitas Produk, Inovasi Produk terhadap
Kepuasan Konsumen serta Pembentukannya dalam Loyalitas Konsumen”
Studi Kasus pada Mahasiswa Universitas Sanata Dharma Mrican
Yogyakarta, maka dapat ditarik kesimpulan, bahwa:
1. Analisis Profil Responden
a. Dalam penelitian ini, hasil responden berdasarkan lama
penggunaan produk paling banyak adalah lebih dari 2 bulan
pemakaian produk hand body lotion “citra” dengan jumlah
sebanyak 86 orang atau 57,33% karena responden telah melakukan
pemakaian lebih dari 2 kali dalam jangka waktu yang lama.
b. Dalam penelitian ini, hasil berdasarkan uang saku responden paling
banyak adalah Rp 500.000,00 sampai Rp 999.000,00 dengan
jumlah sebanyak 75 orang atau 50%.
2. Hasil pengujian model SEM dalam penelitian ini menunjukkan adanya
kualitas produk berpengaruh terhadap kepuasan konsumen. Harga
berpengaruh terhadap kepuasan konsumen, dan kepuasan konsumen
berpengaruh terhadap loyalitas konsumen. Hal ini dapat dilihat dari
penjelasan dan pembasahan sebelumnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
3. Diantara 3 indikator pengukur kualitas produk, Reliability and
Durability merupakan indikator terkuat dalam mengukur kualitas
produk yang berarti kualitas produk utamanya ditentukan oleh
indikator tersebut.
4. Diantara 3 indikator pengukur harga produk, asumsi harga dengan
kualitas merupakan indikator terkuat dalam mengukur harga produk
yang berarti harga produk utamanya ditentukan oleh indikator
tersebut.
5. Diantara 3 indikator pengukur kepuasan konsumen, harga merupakan
indikator terkuat dalam mengukur kepuasan konsumen yang berarti
kepuasan konsumen utamanya ditentukan oleh indikator tersebut.
6. Diantara 3 indikator pengukur loyalitas konsumen, pembelian ulang
merupakan indikator terkuat dalam mengukur loyalitas konsumen
yang berarti loyalitas konsumen utamanya ditentukan oleh indikator
tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
B. Saran
Dari hasil penelitian yang digambarkan dalam SEM yang sudah fit, dapat
diartikan bahwa kualitas produk dan harga produk merupakan variabel
eksogen yang berpengaruh terhadap kepuasan konsumen, dan kepuasan
konsumen berpengaruh terhadap loyalitas konsumen. Untuk meningkatkan
loyalitas konsumen pada produk hand body lotion “citra”, maka hal yang
perlu ditingkatkan adalah kualitas produk, dan penentuan harga produk
yang wajar. Beberapa cara untuk meningkatkan loyalitas dari masing-
masing variabel, yaitu:
1. Untuk meningkatkan kualitas produk hand body lotion “citra”,
perusahaan perlu meningkatkan keunggulan/keistimewaan,
ketahanan/kehandalan dan keunikan tersendiri dibanding produk
pesaing lain, seperti memiliki kandungan susu atau yogurt agar kulit
menjadi lembut dan sehat, memiliki kandungan UVA dan UVB
Protection yang dapat memberikan perlindungan kulit untuk menjaga
kulit tampak cerah dan merata.
2. Untuk mempertahankan tingkat harga agar sesuai dengan kualitas
produk hand body lotion “citra” perlu adanya pertimbangan dalam
menentukan harga dan pembeli yang akan menilai apakah barang
tersebut sesuai dengan harga yang ditetapkan, jika konsumen merasa
tidak setuju atau merasa terlalu mahal maka produk yang ditawarkan
akan tidak laku, dan perusahaan harus melakukan tindakan agar
produknya laku. Begitu juga jika konsumen langsung setuju maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
perusahaan tidak perlu mengubah harga. Sebelum menetapkan harga
harus diputuskan bagaimana cara menarik pelanggan. Secara ideal
yang dapat menarik pelanggan adalah harga dan pelayanan, namun
harus melalui komunikasi yang baik kepada pelanggan. Pelanggan
akan lebih menerima kenaikan harga yang sedikit demi sedikit naik
dibandingkan harga yang langsung naik dalam jumlah yang besar.
3. Untuk meningkatkan kepuasan konsumen, perusahaan hendaknya
memberikan manfaat/nilai yang baik dalam produk hand body lotion
“citra”. Manfaat/nilai yang terkandung didalam produk misalnya
hasilnya bisa dirasakan dengan baik seperti kulit tidak menjadi kering,
memberikan perlindungan yang membantu kulit tampak lebih cerah,
halus, dan tidak menimbulkan alergi agar konsumen puas dengan
manfaat yang diperoleh.
4. Untuk meningkatkan loyalitas konsumen, perusahaan harus
meyakinkan konsumen bahwa produk hand body lotion “citra”
merupakan produk yang sangat bagus melalui kualitas, produk yang
dikembangkan saat ini, manfaat yang terkandung dalam produk,
misalnya hand body lotion “citra” mengandung krim pelembap bisa
untuk wajah dan tubuh, sun block, dan lain-lain. Perusahaan
hendaknya juga memperbanyak informasi tentang produk hand body
lotion “citra” seperti memberikan tawaran kuis berhadiah melalui
online, surat kabar, radio, dan televisi kepada konsumen, mengadakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
tour Rumah Cantik Citra tidak hanya di pusat pembelanjaan namun
juga di Universitas setiap kota besar di Indonesia.
C. Keterbatasan
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih memiliki
keterbatasan yaitu, kontruksi kuesioner belum bagus dikarenakan penulis
tidak mendapatkan kuesioner-kuesioner dari penelitian sebelumnya untuk
dijadikan acuan penelitian ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
DAFTAR PUSTAKA
Septa, Denny. 2004. “Analisis Minat Konsumen terhadap Pembelian Ulang Produk Coca-Cola Kemasan Keluarga di Wilayah Semarang”. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol.6, No.1, Hal 60-74. STIE Trisakti.
Ferdinand, Augusty. (2002). Structural Equation Modeling dalam Penelitian
Manajemen. Semarang: Undip. Ghozali, Imam. 2008. Model Persamaan Struktural: Konsep dan Aplikasi dengan
Program AMOS Ver. 5.0. Semarang: Universitas Diponegoro. Griffin, Jill. 2003 (terj. Dwi Kartini Yahya). Customer Loyalty: Menumbuhkan
dan Mempertahankan Kesetiaan Pelanggan. Jakarta: Erlangga. Kotler, Philip. 2002. “Manajemen Pemasaran Edisi Milenium”; alih bahasa,
Teguh Hendra. Jakarta: Erlangga. Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2008 (terj. Bob Sabran). Manajemen
Pemasaran, Edisi 12. Jakarta: Erlangga. Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2009 (terj. Bob Sabran). Manajemen
Pemasaran, Edisi 13 Jilid 1 dan 2. Jakarta: Erlangga. Lamb, Hair dan Mc. Daniel. 2001 (terj. David Octarevia). Pemasaran, Buku 1.
Jakarta: Salemba Empat. PT Unilever Indonesia. tbk, Jakarta © 2011 www.unilever.co.id Schiffman, Leon G. dan Leslie Lazar Kanuk. 2004 (terj. Zoelkifli Kaslip).
Perilaku Konsumen edisi ketujuh. Jakarta: Erlangga. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, © 2011. http://www.usd.ac.id Wood, Ivonne. 2009. Layanan Pelanggan, Cara Praktis, Murah, dan Inspiratif
Memuaskan Pelanggan Anda. Yogyakarta: Graha Ilmu. Yamit, Zulian. 2001. Manajemen Kualitas: Produk dan Jasa. Yogyakarta:
Ekonisia. Zulganef. 2002. “Hubungan antara Sikap terhadap Bukti Fisik, Proses, dan
Karyawan dengan Kualitas Keterhubungan, Serta Perannya dalam Menimbulkan Niat Ulang Membeli dan Loyalitas”. Jurnal Riset Ekonomi dan Manajemen. Vol. 2 No. 3, September 2002, Hal 98-115. Bandung: Universitas Widyatama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
LAMPIRAN 2
Hal : Kuesioner
Kepada
Yth. Saudari Konsumen Hand Body Lotion “Citra”
Di Universitas Sanata Dharma Mrican, Yogyakarta
Dengan hormat,
Bersama ini saya:
Nama : Adisty Danarul Qomariah
NIM : 072214011
Jurusan/Fakultas: Manajemen/Ekonomi
Memohon kepada saudari konsumen Hand Body
Lotion merek Citra untuk meluangkan waktu sejenak untuk
mengisi kuesioner ini. Kuesioner ini akan saya gunakan
sebagai data dari penelitian saya dengan judul “Pengaruh
Kualitas Produk, Inovasi Produk, dan Harga terhadap
Kepuasan Konsumen serta Perannya dalam Loyalitas
Konsumen” studi kasus pada Mahasiswi Sanata Dharma
Mrican Yogyakarta pengguna produk Hand Body Lotion
Citra. Besar harapan saya kepada saudari untuk mengisi
kuesioner ini. Atas kesediaan dan kerja samanya, saya
mengucapkan terima kasih.
Hormat saya
Adisty Danarul Q
KUESIONER
1. Profil Responden (coret yang tidak perlu)
a. Fakultas : F.Ekonomi / FKIP / F.Sastra
Berilah tanda silang (X) untuk setiap jawaban yang
anda pilih.
b. Berapa lama menggunakan produk Hand Body
Lotion merek “Citra” :
o 1 minggu - 1 bulan
o Lebih dari 1 bulan - 2 bulan
o Lebih dari 2 bulan
c. Uang saku mahasiswi per bulan :
o Kurang dari Rp 199.000,00
o Rp 200.00,00– Rp 499.000,00
o Rp 500.000,00– Rp 999.000,00
o Rp 1.000.000,00– Rp 2.999.000,00
o Lebih dari Rp 3.000.000,00
2. Kuesioner
Beri tanda silang (X) untuk setiap jawaban yang anda
pilih.
Keterangan:
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
RR = Ragu-Ragu
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
a. Kualitas Produk
1) Ada perubahan positif pada kulit saya setelah
memakai produk Hand Body Lotion “Citra”.
SS S RR TS STS
2) Produk Hand Body Lotion “Citra” cocok
untuk semua jenis kulit dan tidak
menimbulkan alergi.
SS S RR TS STS
3) Saya merasa produk Hand Body Lotion
“Citra” tidak boros dalam hal pemakaian.
SS S RR TS STS
4) Saya merasa produk Hand Body Lotion
“Citra” memiliki bau harum yang tahan lama.
SS S RR TS STS
5) Produk Hand Body Lotion “Citra” tidak
mengakibatkan kulit saya menjadi lengket.
SS S RR TS STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
6) Produk Hand Body Lotion “Citra” mengandung UV
protection yang sangat baik untuk melindungi kulit
saya dari sengatan matahari.
SS S RR TS STS
b. Inovasi Produk
1) Saya merasa kemasan produk Hand Body Lotion
“Citra” yang baru sangat menarik.
SS S RR TS STS
2) Saya merasa bentuk ukuran kemasan Hand Body
Lotion “Citra” yang baru mudah dibawa.
SS S RR TS STS
3) Saya merasa bau harum Hand Body Lotion “Citra”
dari waktu ke waktu sangat bervariasi.
SS S RR TS STS
4) Saya merasa manfaat/nilai Hand Body Lotion “Citra”
dari waktu ke waktu sangat bervariasi dan sesuai
dengan masalah kulit yang dialami.
SS S RR TS STS
c. Harga
1) Saya merasa harga produk Hand Body Lotion
“Citra” murah.
SS S RR TS STS
2) Saya merasa harga produk Hand Body Lotion
“Citra” sesuai dengan kualitas produknya.
SS S RR TS STS
3) Produk Hand Body Lotion “Citra” lebih murah dari
produk merek lain.
SS S RR TS STS
d. Kepuasan Konsumen
1) Saya merasa puas dengan adanya variasi kemasan
pada produk Hand Body Lotion “Citra” saat ini.
SS S RR TS STS
2) Saya merasa puas terhadap kinerja Hand Body
Lotion “Citra” yang membuat kulit saya bercahaya.
SS S RR TS STS
3) Saya merasa puas dengan harga produk Hand Body
Lotion “Citra” karena sesuai dengan daya beli saya.
SS S RR TS STS
e. Loyalitas Konsumen
1) Saya yakin akan membeli produk Hand Body
Lotion “Citra” kembali.
SS S RR TS STS
2) Saya akan tetap membeli produk Hand Body
Lotion “Citra” sekalipun ada produk merek lain
yang lebih menarik.
SS S RR TS STS
3) Saya akan tetap membeli produk Hand Body
Lotion “Citra” sekalipun harganya naik.
SS S RR TS STS
4) Saya akan merekomendasikan produk Hand
Body Lotion “Citra” kepada orang lain.
SS S RR TS STS
5) Saya akan mengatakan hal-hal yang baik
terhadap produk Hand Body Lotion “Citra”
kepada orang lain.
SS S RR TS STS
Terima Kasih Atas Partisipasi Anda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
LAMPIRAN 3
Data profil Responden
No. Fakultas lama Pakai Uang Saku 1 Ekonomi > 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 2 Ekonomi > 2 bulan Rp 1.000.000,00 - Rp 2.999.000,003 Ekonomi > 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 4 Ekonomi >1 bulan - 2 bulan Rp 1.000.000,00 - Rp 2.999.000,005 Ekonomi >1 bulan - 2 bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 6 Ekonomi >1 bulan - 2 bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 7 Ekonomi >1 bulan - 2 bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 8 Ekonomi > 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 9 Ekonomi >1 bulan - 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 10 Ekonomi >1 bulan - 2 bulan Rp 1.000.000,00 - Rp 2.999.000,0011 Ekonomi > 2 bulan Rp 1.000.000,00 - Rp 2.999.000,0012 Ekonomi > 2 bulan Rp 1.000.000,00 - Rp 2.999.000,0013 Ekonomi > 2 bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 14 Ekonomi >1 bulan - 2 bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 15 Ekonomi > 2 bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 16 Ekonomi > 2 bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 17 Ekonomi >1 bulan - 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 18 Ekonomi >1 bulan - 2 bulan Rp 1.000.000,00 - Rp 2.999.000,0019 Ekonomi >1 bulan - 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 20 Ekonomi >1 bulan - 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 21 Ekonomi > 2 bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 22 Ekonomi >1 bulan - 2 bulan > Rp 3.000.000,00 23 Ekonomi > 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 24 Ekonomi >1 bulan - 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 25 Ekonomi > 2bulan Rp 1.000.000,00 - Rp 2.999.000,0026 Ekonomi > 2bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 27 Ekonomi > 2bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 28 Ekonomi > 2bulan > Rp 3.000.000,00 29 Ekonomi > 2bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 30 Ekonomi > 2bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 31 Ekonomi >1 bulan - 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 32 Ekonomi >1 bulan - 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 33 Ekonomi >1 bulan - 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 34 Ekonomi > 2 bulan Rp 1.000.000,00 - Rp 2.999.000,0035 Ekonomi > 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
36 Ekonomi > 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 37 Ekonomi >1 bulan - 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 38 Ekonomi >1 bulan - 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 39 Ekonomi > 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 40 Ekonomi > 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 41 Ekonomi >1 bulan - 2 bulan Rp 1.000.000,00 - Rp 2.999.000,0042 Ekonomi > 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 43 Ekonomi > 2 bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 44 FKIP > 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 45 FKIP > 2 bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 46 FKIP > 2 bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 47 FKIP > 2 bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 48 FKIP > 2 bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 49 FKIP > 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 50 FKIP > 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 51 FKIP >1 bulan - 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 52 FKIP >1 bulan - 2 bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 53 FKIP > 2bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 54 FKIP >1 bulan - 2 bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 55 FKIP > 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 56 FKIP >1 bulan - 2 bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 57 FKIP > 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 58 FKIP > 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 59 FKIP > 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 60 FKIP > 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 61 FKIP >1 bulan - 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 62 FKIP >1 bulan - 2 bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 63 FKIP >1 bulan - 2 bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 64 FKIP >1 bulan - 2 bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 65 FKIP > 2 bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 66 FKIP > 2 bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 67 FKIP > 2 bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 68 FKIP > 2 bulan Rp 1.000.000,00 - Rp 2.999.000,0069 FKIP > 2 bulan Rp 1.000.000,00 - Rp 2.999.000,0070 FKIP >1 bulan - 2 bulan > Rp 3.000.000,00 71 FKIP > 2 bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 72 FKIP > 2 bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 73 FKIP >1 bulan - 2 bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 74 FKIP >1 bulan - 2 bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
75 FKIP >1 bulan - 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 76 FKIP >1 bulan - 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 77 FKIP > 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 78 FKIP >1 bulan - 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 79 FKIP > 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 80 FKIP >1 bulan - 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 81 FKIP >1 bulan - 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 82 FKIP >1 bulan - 2 bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 83 FKIP >1 bulan - 2 bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 84 FKIP >1 bulan - 2 bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 85 FKIP >1 bulan - 2 bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 86 FKIP > 2 bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 87 FKIP >1 bulan - 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 88 FKIP >1 bulan - 2 bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 89 FKIP >1 bulan - 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 90 FKIP > 2 bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 91 FKIP >1 bulan - 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 92 FKIP >1 bulan - 2 bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 93 FKIP > 2bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 94 FKIP > 2bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 95 FKIP > 2bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 96 FKIP > 2bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 97 FKIP > 2bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 98 FKIP > 2bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 99 FKIP >1 bulan - 2 bulan Rp 1.000.000,00 - Rp 2.999.000,00100 FKIP >1 bulan - 2 bulan > Rp 3.000.000,00 101 FKIP >1 bulan - 2 bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 102 FKIP > 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 103 FKIP > 2 bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 104 FKIP > 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 105 FKIP > 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 106 FKIP > 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 107 FKIP > 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 108 FKIP >1 bulan - 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 109 FKIP >1 bulan - 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 110 FKIP > 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 111 FKIP > 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 112 FKIP > 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 113 FKIP > 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
114 FKIP > 2 bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 115 FKIP > 2 bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 116 FKIP > 2 bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 117 FKIP > 2 bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 118 FKIP > 2 bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 119 FKIP >1 bulan - 2 bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 120 FKIP >1 bulan - 2 bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 121 FKIP >1 bulan - 2 bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 122 FKIP >1 bulan - 2 bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 123 Sastra >1 bulan - 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 124 Sastra > 2 bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 125 Sastra > 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 126 Sastra > 2 bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 127 Sastra > 2 bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 128 Sastra > 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 129 Sastra > 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 130 Sastra > 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 131 Sastra > 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 132 Sastra >1 bulan - 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 133 Sastra >1 bulan - 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 134 Sastra > 2 bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 135 Sastra >1 bulan - 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 136 Sastra > 2bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 137 Sastra >1 bulan - 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 138 Sastra >1 bulan - 2 bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 139 Sastra > 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 140 Sastra > 2 bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 141 Sastra > 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 142 Sastra >1 bulan - 2 bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 143 Sastra > 2bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 144 Sastra >1 bulan - 2 bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 145 Sastra >1 bulan - 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 146 Sastra > 2bulan Rp 200.000,00 - Rp 499.000,00 147 Sastra > 2bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 148 Sastra > 2bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 149 Sastra >1 bulan - 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00 150 Sastra >1 bulan - 2 bulan Rp 500.000,00 - Rp 999.000,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
LAMPIRAN 4.a
MODEL SEM NON FIT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
LAMPIRAN 4.b
Assessment of Normality
Variable min max skew c.r. kurtosis c.r. X15 3,000 5,000 ,091 ,453 -,418 -1,045 X14 3,000 5,000 ,138 ,691 -,673 -1,682 X13 3,000 5,000 ,038 ,188 -,263 -,657 X12 2,000 5,000 -,297 -1,485 -,127 -,318 X11 2,000 5,000 -,133 -,663 -,621 -1,552 X10 2,000 5,000 -,283 -1,413 -,180 -,451 X9 2,000 5,000 -,025 -,127 -,325 -,813 X8 2,000 5,000 -,213 -1,066 ,100 ,251 X7 2,000 5,000 -,073 -,366 -,268 -,670 X6 1,000 5,000 -,323 -1,616 -,496 -1,241 X5 2,000 5,000 -,222 -1,109 ,179 ,449 X4 3,000 5,000 -,015 -,077 -,167 -,417 X3 2,000 5,000 -,375 -1,877 ,136 ,340 X2 2,000 5,000 -,278 -1,391 ,157 ,393 X1 2,000 5,000 -,251 -1,257 -,220 -,551 Multivariate 16,999 4,609
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
LAMPIRAN 4.c
Observations farthest from the centroid (Mahalanobis distance) (Group number 1)
Observation number Mahalanobis d-squared p1 p2 150 63,190 ,000 ,000 49 29,068 ,016 ,686 79 28,800 ,017 ,473 83 28,743 ,017 ,264
146 28,544 ,018 ,144 80 27,471 ,025 ,178 81 26,908 ,029 ,156 14 25,454 ,044 ,344 65 25,315 ,046 ,252 50 23,438 ,075 ,699 76 23,169 ,081 ,672
147 22,612 ,093 ,745 35 22,410 ,098 ,712 39 22,179 ,103 ,693 40 22,107 ,105 ,619
100 21,869 ,111 ,610 70 21,349 ,126 ,716 33 21,281 ,128 ,653
111 21,033 ,136 ,663 98 20,942 ,139 ,611
115 20,782 ,144 ,590 63 20,322 ,160 ,704 7 20,318 ,160 ,623
54 20,216 ,164 ,584 11 20,127 ,167 ,540 23 20,034 ,171 ,499 19 19,917 ,175 ,471 21 19,747 ,182 ,472 82 19,552 ,190 ,489
126 19,397 ,196 ,487 104 19,157 ,207 ,533 91 18,965 ,215 ,556 66 18,934 ,217 ,494 56 18,808 ,223 ,484 74 18,750 ,225 ,438
109 18,708 ,227 ,386 38 18,432 ,241 ,463
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Observation number Mahalanobis d-squared p1 p2 116 18,354 ,245 ,432 37 18,226 ,251 ,430
120 17,856 ,270 ,571 148 17,776 ,275 ,545 137 17,620 ,283 ,565 78 17,527 ,288 ,549 84 17,483 ,291 ,504
117 17,418 ,295 ,472 31 17,384 ,296 ,422 36 17,339 ,299 ,380
143 17,235 ,305 ,374 69 17,208 ,307 ,325 45 16,877 ,326 ,457 28 16,560 ,346 ,590 96 16,522 ,348 ,547
102 16,106 ,375 ,735 30 15,930 ,387 ,774
132 15,802 ,395 ,788 72 15,783 ,397 ,746
112 15,629 ,407 ,775 55 15,490 ,417 ,796 4 15,479 ,417 ,752
114 15,243 ,434 ,822 3 15,011 ,451 ,878
119 14,974 ,453 ,857 51 14,882 ,460 ,856 13 14,811 ,465 ,848
136 14,798 ,466 ,812 43 14,769 ,468 ,780
144 14,746 ,470 ,742 101 14,600 ,481 ,773 139 14,555 ,484 ,748 93 14,501 ,488 ,727
133 14,462 ,491 ,695 94 14,446 ,492 ,646
128 14,217 ,509 ,737 107 14,211 ,510 ,684 67 14,148 ,514 ,668 95 14,068 ,520 ,662 52 14,058 ,521 ,608
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Observation number Mahalanobis d-squared p1 p2 6 14,050 ,522 ,550
32 14,045 ,522 ,488 64 14,006 ,525 ,453
142 13,688 ,549 ,623 86 13,368 ,574 ,776 42 13,309 ,578 ,760 26 13,205 ,586 ,771
141 13,157 ,590 ,749 138 13,150 ,591 ,698 62 13,120 ,593 ,660 97 13,090 ,595 ,620 99 13,037 ,599 ,595
130 12,981 ,604 ,572 71 12,860 ,613 ,599
123 12,836 ,615 ,552 34 12,692 ,626 ,597
135 12,516 ,640 ,664 122 12,355 ,652 ,716 27 12,289 ,657 ,703 17 12,287 ,657 ,643 87 12,206 ,663 ,639 18 12,198 ,664 ,578
149 12,154 ,667 ,546
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
LAMPIRAN 4.d
Regression Weights
Estimate S.E. C.R. P Label KK <--- HP ,019 ,018 1,054 ,292 par_12 KK <--- KP ,011 ,020 ,531 ,596 par_13 KK <--- IP 1,971 1,360 1,449 ,147 par_14 LK <--- KK -,028 ,048 -,577 ,564 par_10 X1 <--- KP 1,000 X2 <--- KP ,973 ,365 2,663 ,008 par_1 X3 <--- KP ,765 ,256 2,983 ,003 par_2 X4 <--- IP 1,000 X5 <--- IP 1,844 1,297 1,421 ,155 par_3 X6 <--- IP 9,572 5,845 1,638 ,101 par_4 X7 <--- HP 1,000 X8 <--- HP ,623 ,243 2,564 ,010 par_5 X9 <--- HP ,907 ,359 2,530 ,011 par_6 X11 <--- KK 4,648 1,464 3,175 ,002 par_7 X13 <--- LK 1,000 X14 <--- LK 4,490 2,677 1,677 ,094 par_8 X15 <--- LK 11,429 16,501 ,693 ,489 par_9 X10 <--- KK 1,000 X12 <--- KK ,921 ,421 2,187 ,029 par_11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
LAMPIRAN 4.e
Standardized Regression Weights
Estimate KK <--- HP ,051 KK <--- KP ,027 KK <--- IP ,967 LK <--- KK -,069 X1 <--- KP ,546 X2 <--- KP ,602 X3 <--- KP ,453 X4 <--- IP ,136 X5 <--- IP ,230 X6 <--- IP ,975 X7 <--- HP ,590 X8 <--- HP ,444 X9 <--- HP ,520 X11 <--- KK ,986 X13 <--- LK ,112 X14 <--- LK ,451 X15 <--- LK 1,228 X10 <--- KK ,261 X12 <--- KK ,233
LAMPIRAN 4.f
Perhitungan uji reliabilitas Non-Fit:
1. Kualitas Produk terdapat 3 indikator • Standarized Loading : 0,546(x1) + 0,602(x2) + 0,453(x3) = 1,601 • Error : 0,454(e1) + 0,398(e2) + 0,547(e3) = 1,399 • Construct Reliability : (1,601)² = 2,563201 = 0,647
(1,601)² + 1,399 3,962201 2. Inovasi Produk terdapat 3 indikator • Standarized Loading : 0,136(x4) + 0,230(x5) + 0,975(x6) = 1,341 • Error : 0,864(e4) + 0,770(e5) + 0,025(e6) = 1,659 • Construct Reliability : (1,341)² = 1,798281 = 0,520
(1,341)² + 1,659 3,457281 3. Harga Produk terdapat 3 indikator • Standarized Loading : 0,590(x7) + 0,444(x8) + 0,520(x9) = 1,554 • Error : 0,410(e7) + 0,556(e8) + 0,480(e9) = 1,446 • Construct Reliability : (1,554)² = 2,414916 = 0,625
(1,554)² + 1,446 3,860916
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
4. Kepuasan Produk terdapat 3 indikator • Standarized Loading : 0,261(x10)+0,986(x11)+0,233(x12)= 1,480 • Error : 0,739(e10)+0,014(e11)+0,767(e12) = 1,520 • Construct Reliability : (1,480)² = 2,1904 = 0,589
(1,480)² + 1,520 3,7104 5. Loyalitas Produk tedapat 3 indikator • Standarized estimate : 0,112(x13)+0,451(x14)+1,228(x15)= 1,791 • Error :0,888(e13)+0,622(e14)+(-0,228)(e15)= 1,282 • Construct Reliability : (1,791)² = 3,207681 = 0,714
(1,791)² + 1,282 4,489681 Lampiran 4.f
Model Fit Summary
CMIN
Model NPAR CMIN DF P CMIN/DF Default model 34 176,232 86 ,000 2,049 Saturated model 120 ,000 0 Independence model 15 627,787 105 ,000 5,979
RMR, GFI
Model RMR GFI AGFI PGFI Default model ,061 ,850 ,790 ,609 Saturated model ,000 1,000 Independence model ,093 ,637 ,585 ,557
Baseline Comparisons
Model NFIDelta1
RFIrho1
IFIDelta2
TLIrho2 CFI
Default model ,719 ,657 ,833 ,789 ,827 Saturated model 1,000 1,000 1,000 Independence model ,000 ,000 ,000 ,000 ,000
RMSEA
Model RMSEA LO 90 HI 90 PCLOSE Default model ,084 ,066 ,102 ,001 Independence model ,183 ,169 ,197 ,000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
LAMPIRAN 5.a
MODEL SEM FIT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
LAMPIRAN 5.b
Assessment of Normality
Variable min max skew c.r. kurtosis c.r. X15 3,000 5,000 ,091 ,453 -,418 -1,045 X14 3,000 5,000 ,138 ,691 -,673 -1,682 X13 3,000 5,000 ,038 ,188 -,263 -,657 X12 2,000 5,000 -,297 -1,485 -,127 -,318 X11 2,000 5,000 -,133 -,663 -,621 -1,552 X10 2,000 5,000 -,283 -1,413 -,180 -,451 X9 2,000 5,000 -,025 -,127 -,325 -,813 X8 2,000 5,000 -,213 -1,066 ,100 ,251 X7 2,000 5,000 -,073 -,366 -,268 -,670 X3 2,000 5,000 -,375 -1,877 ,136 ,340 X2 2,000 5,000 -,278 -1,391 ,157 ,393 X1 2,000 5,000 -,251 -1,257 -,220 -,551 Multivariate -3,122 -1,043
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
LAMPIRAN 5.c
Observations farthest from the centroid (Mahalanobis distance) (Group number 1)
Observation number Mahalanobis d-squared p1 p2 49 21,574 ,043 ,999 65 21,507 ,043 ,990 50 21,165 ,048 ,977 33 21,059 ,050 ,942 70 20,651 ,056 ,925 39 20,450 ,059 ,883 76 20,255 ,062 ,833 40 20,246 ,063 ,728 19 19,692 ,073 ,775 111 18,787 ,094 ,905 56 18,638 ,098 ,876 66 18,628 ,098 ,807 91 18,258 ,108 ,835 54 18,105 ,113 ,807 63 17,908 ,119 ,793 11 17,858 ,120 ,729 104 17,816 ,121 ,656 7 17,792 ,122 ,569 116 17,784 ,122 ,473 100 17,680 ,126 ,426 74 17,638 ,127 ,353 79 17,520 ,131 ,319 21 17,458 ,133 ,266 14 17,012 ,149 ,389 137 16,912 ,153 ,353 120 16,745 ,159 ,354 126 16,742 ,160 ,278 23 16,500 ,169 ,318 45 16,456 ,171 ,266 35 16,317 ,177 ,261 115 16,257 ,180 ,223 146 16,235 ,181 ,175 69 15,892 ,196 ,260 72 15,756 ,203 ,261 132 15,236 ,229 ,479 98 15,087 ,237 ,494 81 15,084 ,237 ,420 55 14,970 ,243 ,416 96 14,926 ,246 ,370
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Observation number Mahalanobis d-squared p1 p2 36 14,643 ,262 ,474 144 14,591 ,265 ,434 13 14,554 ,267 ,387 51 14,528 ,268 ,334 114 14,526 ,268 ,272 4 14,405 ,276 ,279 28 14,246 ,285 ,309 83 14,225 ,287 ,260 3 14,018 ,300 ,320 38 13,990 ,301 ,276 84 13,965 ,303 ,234 67 13,579 ,328 ,411 101 13,333 ,345 ,517 112 13,254 ,351 ,506 107 13,160 ,358 ,506 42 13,020 ,368 ,540 99 12,967 ,371 ,512 109 12,923 ,375 ,477 86 12,851 ,380 ,463 32 12,607 ,398 ,579 143 12,586 ,400 ,529 136 12,568 ,401 ,477 142 12,548 ,403 ,426 71 12,477 ,408 ,415 128 12,368 ,417 ,432 139 12,223 ,428 ,478 30 12,194 ,430 ,436 37 12,192 ,430 ,373 133 12,051 ,442 ,417 150 11,995 ,446 ,396 87 11,835 ,459 ,457 124 11,831 ,459 ,396 18 11,729 ,468 ,412 95 11,554 ,482 ,488 43 11,482 ,488 ,481 62 11,457 ,490 ,437 97 11,418 ,494 ,405 94 11,170 ,514 ,544 135 11,150 ,516 ,495 93 11,098 ,521 ,473 134 11,072 ,523 ,430
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Observation number Mahalanobis d-squared p1 p2 48 11,014 ,528 ,414 24 10,848 ,542 ,488 17 10,820 ,544 ,446 102 10,796 ,547 ,402 118 10,703 ,555 ,415 147 10,679 ,557 ,372 149 10,670 ,557 ,319 26 10,666 ,558 ,265 10 10,656 ,559 ,220 52 10,645 ,560 ,180 64 10,624 ,561 ,150 121 10,582 ,565 ,133 119 10,534 ,569 ,120 141 10,529 ,570 ,092 82 10,392 ,582 ,114 5 10,372 ,583 ,092 44 10,332 ,587 ,079 80 10,285 ,591 ,070 117 10,130 ,605 ,095 34 10,086 ,608 ,083
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
LAMPIRAN 5.d Regression Weights
Estimate S.E. C.R. P Label KK <--- HP ,296 ,133 2,224 ,026 par_4 KK <--- KP ,483 ,211 2,291 ,022 par_13LK <--- KK ,564 ,159 3,553 *** par_3 X1 <--- KP 1,000 X2 <--- KP ,983 ,353 2,783 ,005 par_1 X3 <--- KP 1,000X7 <--- HP 1,000 X8 <--- HP 1,238 ,556 2,227 ,026 par_2 X9 <--- HP 1,000 X13 <--- LK 1,000 X14 <--- LK 1,000 X15 <--- LK 1,000 X10 <--- KK 1,000 X12 <--- KK 1,190 ,306 3,892 *** par_19X11 <--- KK 1,207 ,357 3,384 *** par_20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
LAMPIRAN 5.e
Standardized Regression Weights
Estimate KK <--- HP ,379 KK <--- KP ,607 LK <--- KK ,369 X1 <--- KP ,523 X2 <--- KP ,585 X3 <--- KP ,567 X7 <--- HP ,553 X8 <--- HP ,835 X9 <--- HP ,549 X13 <--- LK ,852 X14 <--- LK ,725 X15 <--- LK ,788 X10 <--- KK ,509 X12 <--- KK ,585 X11 <--- KK ,495
LAMPIRAN 5.f
Perhitungan uji reliabilitas Fit:
1 Kualitas Produk terdapat 3 indikator • Standarized Loading : 0,523(x1) + 0,585(x2) + 0,567(x3) = 1,675 • Error : 0,477(e1) + 0,415(e2) + 0,433(e3) = 1,325 • Construct Reliability : (1,675)² = 2,805625 = 0,679
(1,675)² + 1,325 4,130625 2 Harga Produk terdapat 3 indikator • Standarized Loading : 0,553(x7) + 0,835(x8) + 0,549(x9) = 1,937 • Error : 0,447(e7) + 0,165(e8) + 0,451(e9) = 1,063 • Construct Reliability : (1,937)² = 3,751969 = 0,779
(1,937)² + 1,063 4,814969 3 Kepuasan Produk terdapat 3 indikator • Standarized Loading : 0,509(x10)+0,495(x11)+0,585(x12)= 1,589 • Error : 0,491(e10)+0,505(e11)+0,415(e12) = 1,411 • Construct Reliability : (1,589)² = 2,524921 = 0,642
(1,589)² + 1,411 3,935921 4 Loyalitas Produk tedapat 3 indikator • Standarized Loading : 0,852(x13)+0,725(x14)+0,788(x15)= 2,365 • Error : 0,148(e13)+0,275(e14)+0,212(e15)= 1,635 • Construct Reliability : (2,365)² = 5,593225 = 0,774
(2,365)² + 1,635 7,228225
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
LAMPIRAN 5.f
Model Fit Summary
CMIN
Model NPAR CMIN DF P CMIN/DF Default model 36 47,405 42 ,262 1,129 Saturated model 78 ,000 0 Independence model 12 252,291 66 ,000 3,823 RMR, GFI
Model RMR GFI AGFI PGFI Default model ,033 ,952 ,911 ,513 Saturated model ,000 1,000 Independence model ,077 ,732 ,683 ,620 Baseline Comparisons
Model NFI Delta1
RFI rho1
IFI Delta2
TLI rho2 CFI
Default model ,812 ,705 ,974 ,954 ,971 Saturated model 1,000 1,000 1,000 Independence model ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 RMSEA
Model RMSEA LO 90 HI 90 PCLOSE Default model ,029 ,000 ,065 ,797 Independence model ,138 ,120 ,156 ,000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI