PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · patterns of traditional oil miners in...
Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · patterns of traditional oil miners in...
STUDI KOMPARATIF TINGKAT KONSUMSI, JUMLAH
TABUNGAN, DAN TINGKAT PENGHASILAN PENAMBANG
MINYAK TRADISIONAL DI DESA WONOCOLO DAN DESA
HARGOMULYO, KECAMATAN KEDEWAN,
BOJONEGORO, JAWA TIMUR
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi
Oleh:
Mario Richardus Esthi Yuwana
081324036
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
STUDI KOMPARATIF TINGKAT KONSUMSI, JUMLAH
TABUNGAN, DAN TINGKAT PENGHASILAN PENAMBANG
MINYAK TRADISIONAL DI DESA WONOCOLO DAN DESA
HARGOMULYO, KECAMATAN KEDEWAN,
BOJONEGORO, JAWA TIMUR
PROPOSAL PENELITIAN
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Ekonomi
Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi
Oleh:
Mario Richardus Esthi Yuwana
NIM: 081324036
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
“SANCTITAS SANITAS SCIENTIA”
Kupersembahkan karya ini untuk:
Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat, rahmat dan karuniaNya.
Ayahanda R. Adrianus Suharianto dan Ibunda Vita Maria
Susiloningsih atas segala pengorbanan, cinta dan kasih sayang yang
dicurahkan tanpa batas
Kakakku tercinta Bonifasius Jossie Susilohardianto, Yovita Herni
Susilowati, Fransisca Narsis Rosanti, dan Vincentia Pungky
Susanti.
Sahabat-sahabatku tercinta.
Almamaterku Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari satu
kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat.
~ oleh Winston Chuchill
Dari semua hal, pengetahuan adalah yang paling bai, karena tidak kena
tanggung jawab maupun tidak dapat dicuri, karena tidak dapat dibeli, dan tidak
dapat dihancurkan.
~ oleh Hitopadesa
“Mulai” adalah kata yang penuh kekuatan. Cara terbaik untuk menyelesaikan
sesuatu adalah, “mulai”. Tapi juga mengherankan, pekerjaan apa yang dapat
kita selesaikan kalau kita hanya memulainya.
~ oleh Clifford Warren
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERSEMBAHAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 7 Januari 2015
Penulis
Mario Richardus E.Y.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Mario Richardus E. Y.
Nomor Mahasiswa : 081324036
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
STUDI KOMPARATIF POLA KONSUMSI, JUMLAH TABUNGAN, DAN
TINGKAT PENGHASILAN PENAMBANG MINYAK TRADISONAL DI
DESA WONOCOLO DAN DESA HARGOMULYO, KECAMATAN
KEDEWAN, BOJONEGORO,
JAWA TIMUR
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya
maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 7 Januari 2015
Yang menyatakan
Mario Richardus E. Y.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
STUDI KOMPARATIF POLA KONSUMSI, JUMLAH TABUNGAN, DAN
TINGKAT PENGHASILAN PENAMBANG MINYAK TRADISONAL DI
DESA WONOCOLO DAN DESA HARGOMULYO, KECAMATAN
KEDEWAN, BOJONEGORO,
JAWA TIMUR
Mario Richardus Esthi Yuwana
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2015
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan pola
konsumsi, jumlah tabungan, dan tingkat penghasilan penambang minyak
tradisional di Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo, Kecamatan Kedewan,
Bojonegoro, Jawa Timur.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian studi komparatif, dilaksanakan
pada bulan November 2014. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
masyarakat di daerah Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo, Kecamatan
Kedewan, Bojonegoro. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara random
sampling berjumlah 96 responden dan pengumpulan data dengan menggunakan
alat bantu kuesioner. Teknik analisis data menggunakan Independent Sample t-
test.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan pola
konsumsi dengan nilai rata-rata selisih sebesar 1,56 pada penambang minyak
tradisional di Desa Wonocolo (7,31) dan Desa Hargomulyo (5,75) dengan
(nilai sig. 0,000 <0,05), (2) terdapat perbedaan jumlah tabungan dengan nilai rata-
rata selisih sebesar Rp. 558.334,00 pada penambang minyak tradisional mobil di
Desa Wonocolo (Rp. 2.019.792,00) dan Desa Hargomulyo (Rp. 1.461.458,00)
dengan (nilai sig. 0,002< =0,05), dan (3) tidak terdapat perbedaaan tingkat
penghasilan penambang minyak tradisional di Desa Wonocolo dan Desa
Hargomulyo (nilai sig. 0,718 > =0,05).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE COMPARATIVE STUDY OF CONSUMPTION, TOTAL SAVINGS,
AND LEVELS INCOME OF TRADITIONAL OIL MINERS IN THE
WONOCOLO VILLAGE AND HARGOMULYO VILLAGE, KEDEWAN
DISTRICT, BOJONEGORO,
EAST JAVA
Mario Richardus Esthi Yuwana
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2015
The purpose of this study is to analyze the differences in consumption
patterns, the amount of savings, and income levels in the miners traditional oil in
Wonocolo Village and Hargomulyo Village, Kedewan District, Bojonegoro,
East Java.
This research is a comparative study, carried out in November 2014. The
population of this study were the people in the Village of Wonocolo and
Hargomulyo, Kedewan District, Bojonegoro. The samples were 96 respondents.
The techique of taking samples was random sampling. The technique of data
collection was a questionnaire. Data were analyzed by using independent sample
t-test.
The results show that: (1) there are differences in the consumption
patterns of traditional oil miners in Wonocolo Village. They are more
consumptive than the Village of Hargomulyo (sig. 0.000 < 0.05), (2) there are
differences in the amount of savings with the different average value Rp.
558,334.00 on traditional oil miners in the Village of Wonocolo (Rp.
2,019,792.00), and the Hargomulyo Village (Rp. 1,461,458.00) with (sig. 0.002
< = 0.05), and (3) there are no differences in the level of income of traditional
oil miners in the Village of Wonocolo and Hargomulyo (sig. 0.718> = 0.05).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala limpahan rahmat,
kasih, dan karunia-Nya yang diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini. Skripsi dengan judul “Studi KomparatifPola
Konsumsi, Jumlah Tabungan, dan Tingkat Penghasilan Penambang Minyak
Tradisional di Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo, Kecamatan Kedawen,
Bojonegoro, Jawa Timur” ini disusun untuk memenuhi syarat dalam
memperoleh gelar sarjana Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus
Pendidikan Ekonomi di Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas
Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Dalam pembuatanskripsi ini penulis mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya atas petunjuk dan bimbingan yang telah
penulis terima selama melakukan penyusunan skripsi ini kepada:
1. Bapak Rohandi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Indra Darmawan, S.E., M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial dan Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi,
Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
3. Bapak Y.M.V Mudayen, S.Pd., M.Sc., selaku Dosen Pembimbing I, yang
telah membimbing dan meluangkan waktu dengan penuh kesabaran dalam
memberikan bimbingan dan semangat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
4. Bapak Dr. C. Teguh Dalyono, M.S., selaku Dosen Pembimbing II yang
dengan penuh ketelitian dalam memeriksa skripsi ini.
5. Bapak Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku dosen tamu penguji dalam
skripsi ini.
6. Segenap Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Sanata
Dharma,yang telah mendidik dan membimbing saya selama kuliah.
Terimakasih banyak atas ilmu yang telah diberikan, segala jasa dan kenangan
tidak akan pernah saya lupakan.
7. Ayahanda dan Ibunda terimakasih atas doa, semangat, dukungan spiritual dan
materiil.
8. Kakak dan adik terimakasih telah memberikan dukungan dan menemani
dalam penulisan skripsi.
9. Masyarakat di lokasi penambangan minyak tradisional di Desa Wonocolo dan
Desa Hargomulyo yang telah berkenan meluangkan waktu untuk mengisi
kuesioner penelitian.
10. Sahabat-sahabatku dan semua teman-teman dari prodi Pendidikan Ekonomi
2008. Terimakasih telah menjadi keluarga baru, kerjasama dan
kekompakannya di Pendidikan Ekonomi 2008.
11. Teman-teman prodi Pendidikan Ekonomi 2010-2011 yang telah menjadi
teman terbaik selama kuliah di Universitas Sanata Dharma.
12. Teman-teman tercinta Carolina Visca, Yani, Milia, Marthin, Dani, Tyas, dan
Yustina yang telah menjaga kebersamaan, kekeluargaan, persahabatan, cinta
dan kasih yang aku dapatkan selama di Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
13. Semua pihak yang telah membantu penyusunan skripsi yang tidak dapat
disebutkan satu persatu hingga terwujudnya skripsi ini.
Penulis berharap, semoga apa yang telah penulis susun dalam skripsi ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak. Penulis menyadari bahwa skrisi ini masih jauh
dari sempurna dan masih banyak kekurangan.Dengan rendah hati, penulis
membutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kemajuan
karya yang lebih baik dan semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.
Yogyakarta, 7 Januari2015
Penulis
Mario Richardus E.Y.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ....................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ....................................... vii
ABSTRAK ........................................................................................................ viii
ABSTRACT ...................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ....................................................................................... x
DAFTAR ISI ..................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xvii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xix
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xx
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .......................................................................... 1
B. Batasan Masalah...................................................................................... 5
C. Rumusan Masalah ................................................................................... 6
D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ......................................... 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
E. Tujuan Penelitian .................................................................................... 7
F. Manfaat Penelitian .................................................................................. 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori ........................................................................................... 9
1. Pola Konsumsi ....................................................................................... 9
2. Jumlah Tabungan ............................................................................... 25
3. Tingkat Penghasilan ........................................................................... 32
B. Kajian Penelitian yang Relevan .............................................................. 36
C. Kerangka Teoritik ................................................................................... 37
D. Hipotesis .................................................................................................. 40
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ........................................................................................ 42
B. Subjek dan Objek Penelitian ................................................................... 43
C. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................. 43
D. Populasi dan Sampel ............................................................................... 44
1. Populasi ............................................................................................. 44
2. Sampel ............................................................................................... 44
E. Data yang Dicari ..................................................................................... 46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
F. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ......................................... 46
1. Variabel Penelitian ............................................................................ 46
2. Definisi Operasional.......................................................................... 47
G. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 49
H. Pengujian Instrument Penelitian ............................................................. 51
I. Teknik Analisis Data ............................................................................... 55
BAB IV GAMBARAN UMUM
A. Deskripsi Lokasi ..................................................................................... 57
1. Lokasi Kabupaten Bojonegoro .......................................................... 57
2. Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo ............................................ 59
B. Deskripsi Responden ............................................................................... 63
1. Jumlah Responden di Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo ....... 63
2. Kegiatan Masyarakat Sehari-hari Hargomulyo ............................... 63
BAB V HASIL TEMUAN LAPANGAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data ........................................................................................ 65
1. Deskripsi Responden Berdasarkan Pola Konsumsi ............................ 65
2. Deskripsi Responden Berdasarkan Tabungan .................................... 68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
3. Deskripsi Responden Berdasarkan Jumlah Uang Diambil Dalam 6
Bulan ...................................................................................................... 69
4. Deskripsi Responden Berdasarkan Frekuensi Menabungan .............. 70
5. Deskripsi Responden Berdasarkan Tingkat Penghasilan ................... 71
B. Analisis Data dan Pembahasan ............................................................... 73
1. Pengujian Persyaratan Analisis Data ..................................................... 73
2. Analisis Data ............................................................................................. 74
C. Pembahasan ............................................................................................ 78
1. Perbandingan Pola Konsumsi Desa Wonocolo dan Desa
Hargomulyo ............................................................................................... 78
2. Perbandingan Jumlah Tabungan Desa Wonocolo dan Desa
Hargomulyo ....................................................................................... 80
3. Perbedaan Tingkat Penghasilan Desa Wonocolo dengan Desa
Hargomulyo ....................................................................................... 81
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ....................................................................................... 83
B. Saran ................................................................................................. 84
C. Keterbatasan Penelitian .................................................................... 85
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 86
LAMPIRAN ..................................................................................................... 88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel II.1 Golongan Jenis Pekerjaan ............................................... 34
Tabel III.1 Golongan Jenis Pekerjaan ............................................... 35
Tabel III.2 Skala Likert ..................................................................... 37
Tabel III.3 Kisi-Kisi Kuesioner ......................................................... 38
Tabel III.4 Hasil Uji Validitas ........................................................... 55
Tabel III.5 Hasil Uji Reiabilitas ........................................................ 56
Tabel V.1 Deskripsi Responden Berdasarkan Pola Konsumsi di
Wonocolo dan Hargomulyo ............................................ 72
Tabel V.2 Deskripsi Responden Berdasarkan Pola Konsumsi di
Wonocolo dan Hargomulyo (lanjutan)............................ 73
Tabel V.3 Deskripsi Responden Berdasarkan Jumlah Tabungan di
Wonocolo dan Hargomulyo (lanjutan)............................ 74
Tabel V.4 Deskripsi Responden Berdasarkan Jumlah Uang
diambil Dalam 6 bulan di Wonocolo dan Hargomulyo
(lanjutan) ......................................................................... 75
Tabel IV.5 Deskripsi Responden Berdasarkan Banyaknya Tempat
Menabung ........................................................................ 76
Tabel V.6 Deskripsi Responden Berdasarkan Frekuensi Menabung
di Wonocolo dan Hargomulyo ....................................... 77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
Tabel V.7 Deskripsi Responden Berdasarkan Tingkat Penghasilan
di Wonocolo dan Hargomulyo ....................................... 78
Tabel V.9 Ringkasan Hasil Uji Normalitas Data ............................ 80
Tabel V.10 Hasil Uji Independent T-Test Pada Pola Konsumsi ....... 81
Tabel V.11 Hasil Uji Independent T-Test Pada Jumlah Tabungan .. 82
Tabel V.12 Hasil Uji Independent T-Test Pada Pekerjaan Pokok .... 84
Tabel V.13 Hasil Uji Independent T-Test Pada Pekerjaan
Sampingan ...................................................................... 84
Tabel IV.14 Hasil Uji Independent T-Test Pada Penghasilan Pokok 84
Tabel IV.15 Hasil Uji Independent T-Test Pada Penghasilan
Sampingan ...................................................................... 84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
DAFTAR GAMBAR
Gambar II.1 Bagan Kerangka Pemikiran ........................................................... 41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xx
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran.1 Kuesioner ..................................................................................... 86
Lampiran.2 Uji Validitas & Reliabilitas Uji Coba Instrumen ...................... 90
Lampiran.3 Data Penelitian ............................................................................. 91
Lampiran.4 Uji Normalitas ............................................................................. 93
Lampiran.5 Distribusi Frekuensi ..................................................................... 94
Lampiran.6 Hasil Uji T-Independent ............................................................. 101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Konsumsi adalah titik pangkal dan tujuan akhir seluruh kegiatan
ekonomi masyarakat (Gilarso, 2001). Dalam kehidupan sehari-hari, setiap
orang selalu berhubungan dengan konsumsi, apakah itu untuk memenuhi
kebutuhan akan makan, kesehatan, pendidikan, hiburan dan kebutuhan
lainnya. Pengeluaran masyarakat untuk memenuhi segala kebutuhannya
tersebut dinamakan dengan pembelanjaan atau konsumsi. Pengeluaran
konsumsi melekat kepada setiap orang mulai dari lahir hingga akhir
hidupnya, artinya setiap orang selama hidupnya melakukan kegiatan
konsumsi. Oleh karena itu, kegiatan konsumsi memegang peranan penting
dalam kehidupan manusia. Berbagai barang dan jasa diproduksi dan
ditawarkan kepada masyarakat untuk digunakan dalam pemenuhan
kebutuhan hidupnya. Pokok persoalan ekonomi yang dihadapi oleh setiap
orang adalah bahwa setiap orang ingin hidup layak sebagai manusia dan
sebagai warga masyarakat. Untuk itu dibutuhkan bermacam-macam
barang dan jasa (Gilarso, 2001).
Kegiatan produksi muncul akibat adanya kegiatan konsumsi.
Sebaliknya, kegiatan konsumsi muncul akibat ada yang memproduksi
barang dan jasa. Oleh karena itu, kegiatan konsumsi sangat mempengaruhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
keseluruhan perilaku perekonomian baik dalam jangka panjang maupun
jangka pendek.
Keynes berpendapat bahwa pengeluran konsumsi rumah tangga
dipengaruhi oleh besarnya Pendapatan Nasional yang maknanya bahwa
pengeluaran konsumsi rumah tangga akan naik secara proporsional bila
terjadi peningkatan pendapatan nasional. Menurut Friedman dan
Modligiani, bahwa setiap individu akan memperoleh kepuasan yang lebih
tinggi apabila mereka dapat mempertahankan pola konsumsi yang stabil
daripada kalau harus mengalami kenaikan dan penurunan dalam konsumsi
mereka (Mankiw, 2003). Tetapi Modligiani melanjutkan dengan
menyatakan bahwa orang akan berusaha untuk menstabilkan pola
konsumsi mereka sepanjang masa hidupnya dan juga menganggap penting
peranan kekayaan (assets) dan tabungan sebagai penentu tingkah laku
konsumsi.
Setiap orang memiliki pola konsumsi yang berbeda-beda.
Perbedaan pola konsumsi tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu
besarnya pendapatan keluarga, jumlah anggota keluarga, tingkat
pendidikan, lingkungan sosial ekonomi, agama dan adat kebiasaan,
musim, kebijakan dalam mengatur keuangan keluarga, pengaruh psikologi,
harta kekayaan yang dimiliki serta iklan dan media massa (Gilarso, 2001).
Pembentukan pola konsumsi seseorang dasarnya dimulai pada usia remaja.
Seperti halnya mahasiswa sebagai golongan masyarakat usia remaja dan
seorang pribadi yang baru saja mengalami perubahanan status dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
hidupnya, mereka juga mengalami perubahan yang mulai mengarah dalam
simbol-simbol yang menunjukan bahwa mereka adalah seorang
mahasiswa.
Dalam kehidupan sehari-hari tabungan dan kekayaan adalah
sesuatu yang perlu diperhatikan pula guna menunjang kemampuan
masyarakat dalam memenuhi konsumsinya sehari-hari. Menyisihkan dari
hasil pendapatan yang tidak digunakan untuk ditabung atau
menyimpannya dalam bentuk kekayaan yang lain misal, tanah, ternah dan
lainnya. Tabungan adalah sebagian pendapatan masyarakat yang tidak
dibelanjakan disisihkan dan disimpan sebagai cadangan guna untuk
memenuhi kebutuhan yang mendadak atau berjaga-jaga dalam jangka
panjang atau pendek. Besarnya tabungan masyarakat bergantung juga dari
berapa pendapatan mereka, baik untuk memenuhi kebutuhan mereka
sehari-hari atau sebagian dialihwujudkan menjadi kekayaan mereka dalam
bentuk barang. Kekayaan itu sendiri merupakan salah satu tabungan
masyarakat, meskipun berbeda tempat menyimpannya karena mengingat
dari nilai jual dari kekayaan yang terkadang bisa berubah dan kekayaan
barang tersebuh tidak memenuhi kriteria dalam penyimpanan tabungan di
dalam bank, sebagai contoh tidak mungkin orang menabung ternak di
bank.
Penghasilan adalah suatu imbalan atau balas jasa atas apa yang
telah dikerjakan dan dari penghasilan itu sendiri diharapkan mampu untuk
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Manusia perlu bekerja untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
mendapatkan penghasilan guna mempertahankan hidupnya. Dengan
bekerja seseorang akan mendapatkan uang. Uang yang diperoleh dari hasil
bekerja tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Oleh sebab
itu, uang tersebut harus berasal dari hasil kerja yang halal. Pendapatan
berupa uang adalah segala penghasilan berupa uang yang bersifat reguler
dan diterima biasanya sebagai balas jasa atau kontra prestasi. Pendapatan
yang berupa barang yaitu pembayaran upah dan gaji yang ditentukan
dalam beras, pengobatan, transportasi, perumahan dan kreasi. Bekerja
yang halal adalah bekerja dengan cara-cara yang baik dan benar. Tidaklah
mudah bagi kita untuk menemukan pekerjaan idaman yang sesuai dengan
minat dan kepribadian kita. Apabila kita bekerja di bidang yang sesuai
dengan minat dan tipe kepribadian, pada umumnya lebih sukses dalam
menjalani karir. Kesesuaian itulah yang membuat orang lebih mencintai
dan bahagia dalam menjalankan pekerjaannya, dampaknya pun kita bisa
bekerja lebih giat dan rasa tanggung jawab pun semakin tinggi dan
tentunya penghasilan pun juga akan semakin tinggi sesuai dengan
tanggung jawab dan jabatan kita dalam pekerjaan.
Di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur terdapat sebuah desa yang
melakukan pertambangan minyak. Tidak dapat dipungkiri bahwa efek dari
dibiarkannya penambangan minyak ini membawa kemajuan yang nyata
bagi masyarakat setempat, minimal banyak warga yang dapat bekerja
meskipun hanya sebagai buruh. Penambangan minyak secara turun
temurun tesebut sudah dilakukan sejak zaman Belanda. Di kawasan Desa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Kedewan, 30 kilometer dari Kabupaten Bojonegoro, sedikitnya hingga
saat ini tersisa kira-kira 58 sumur minyak produksi dari ratusan titik sumur
yang di masa lalu menjadi kekuasaan kolonial. Sumur-sumur itu tersebar
di Desa Wonocolo dan Hargomulyo. Setiap sumur produksi dikelola
perkelompok dengan jumlah yang bervariasi. Misalnya sumur 56 di Desa
Wonocolo yang perharinya mampu menghasikan minyak mentah 2000
liter, dan dikelola oleh 24 orang. Semua yang kerja di sana warga
Wonocolo, dalam sehari, rata-rata 10 drum minyak mentah didapatkan dan
dijual.
Kehidupan masyarakat Bojonegoro yang bisa disebut sebagai kota
yang sedang berkembang, hadirnya perusahaan yang sangat pesat
perkembangannya di daerah Bojonegoro dan sekitarnya, membuat peneliti
ingin menganalisis pola konsumsi, jumlah tabungan dan tingkat
penghasilan penambang minyak tradisional di Desa Wonocolo dan Desa
Hargomulyo, Kecamatan Kedewan, Bojonegoro, Jawa Timur.
Peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “Studi
Komparatif Pola Konsumsi, Jumlah Tabungan, dan Tingkat Penghasilan
Penambang Minyak Tradisional di Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo,
Kecamatan Kedewan, Bojonegoro, Jawa Timur”.
B. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini dirasa perlu adanya batasan masalah agar
penelitian lebih terfokus dan lebih terarah dengan tujuannya. Maka peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
hanya membatasi pada variabel pola konsumsi, jumlah tabungan dan
tingkat penghasilan di daerah Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan,
Bojonegoro.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas maka peneliti merumuskan masalah
sebagai berikut :
1. Apakah ada perbedaan pola konsumsi penambang minyak tradisonal di
Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo?
2. Apakah ada perbedaan jumlah tabungan penambang minyak tradisonal
di Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo?
3. Apakah ada perbedaan tingkat penghasilan penambang minyak
tradisional di Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo?
D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
1. Pola konsumsi yaitu frekuensi dalam mengkonsumsi makanan dan
minuman yang diperlukan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Indikator untuk mengukur variabel pola konsumsi adalah:
a. Kebiasaan berbelanja
b. Frekuensi mengkonsumsi makanan dan minuman.
c. Kebiasaan menggunakan waktu luang
2. Jumlah tabungan yaitu besarnya pendapatan seseorang yang tidak
dibelanjakan dan disisihkan sebagai simpanan guna memenuhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
kebutuhan yang mendadak atau berjaga-jaga dalam jangka panjang
atau pendek. Indikator untuk mengukur variabel jumlah tabungan
adalah:
a. Jumlah uang yang ditabung selama 6 bulan terakhir
3. Tingkat penghasilan adalah sejumlah uang atau hasil materi yang
diterima masyarakat setelah melakukan kegiatan ekonomi. Indikator
pendapatan dalam penelitian ini adalah :
a. Pendapatan penambang minyak tradisional di Desa Wonocolo dan
Desa Hargomulyo menurut jabatan penambang.
Pendapatan masyarakat sangant bergantung pada faktor kesempatan
kerja, tingkat upah, jenis pekerjaan, tingkat pekerjaan, dan curahan
kerja.
E. Tujuan Peneltian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas
makan tujuan yang diinginkan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk menganalisis perbedaan pola konsumsi penambang minyak
tradisional di Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo.
2. Untuk menganalisis perbedaan jumlah tabungan penambang minyak
tradisional di Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo.
3. Untuk menganalisis perbedaan tingkat penghasilan penambang minyak
tradisional di Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
F. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, maka
hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan
menambah informasi bagi :
1. Bagi Penambang Minyak
Memberikan masukan gambaran tentang pola konsumsi,
tabungan dan tingkat penghasilan sebagai penambang minyak
tradisional, yang diharapkan mampu memberikan motivasi untuk lebih
maju dan berkembang lagi.
2. Bagi Universitas Sanata Dharma
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan
referensi di perpustakaan Universitas Sanata Dharma dan dapat
berguna bagi penelitian selanjutnya.
3. Penelitian Selanjutnya
Hasil dari penelitian ini dapat menjadi salah satu acuan untuk
mengadakan penelitian selanjutnya tentang analisis diskriptifpola
konsumsi, tabungan dan tingkat penghasilan penambang minyak
tradisional.
4. Bagi Penulis
Dengan penelitian ini penulis bisa mendapatkan tambahan
wawasan, pengetahuan dan pengalaman dalam mempraktikkan ilmu
yang didapatkan selama kuliah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
1. Pola Konsumsi
a. Pengertian Konsumsi
Konsumsi adalah suatu kegiatan manusia mengurangi atau
menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa untuk memenuhi
kebutuhan, baik secara berangsur-angsur maupun sekaligus. Pihak
yang melakukan konsumsi disebut konsumen. Kegiatan konsumsi
yang dilakukan manusia bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
hidup atau untuk memperoleh kepuasan setinggi-tingginya,
sehingga tercapai tingkat kemakmuran.Dalam pengertian
ekonomi, konsumsi diartikan sebagai kebutuhan, baik secara
berangsur-angsur maupun sekaligus. Pihak yang melakukan
konsumsi disebut konsumen.Konsumsi merupakan kegiatan
manusia dalam penggunaan barang dan jasa untuk mengurangi
atau menghabiskan daya guna atau manfaat suatu barang dan jasa
dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya.
Teori konsumsi Keynes (Sukirno, 2003) muncul pada saat
masa Great Depression tahun 1929-1930 . Teori ekonomi klasik
menganut paham yang dicetuskan J.B Say,’ Supply creates its
own demand”, penawaran menciptakan permintaannya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
sendiri.Pengeluaran seseorang untuk konsumsi dan tabungan
dipengaruhi oleh pendapatannya. Semakin besar pendapatan
seseorang maka akan semakin banyak pola konsumsinya pula,
dan tingkat tabungannya pun akan semakin bertambah. dan
sebaliknya apabila tingkat pendapatan seseorang semakin kecil,
maka seluruh pendapatannya digunakan untuk konsumsi sehingga
tingkat tabungannya nol.
Konsumsi ini sendiri bisa digolongkan ke dalam dua
golongan, yaitu konsumsi langsung dan konsumsi tidak langsung.
Konsumsi langsung merupakan kegiatan untuk mengonsumsi
barang secara langsung yang dilakukan oleh pengguna barang dan
jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Misalnya, makanan,
minuman, dan pakaian yang langsung dipakai oleh pengguna.
Sementara itu, konsumsi tidak langsung merupakan pemakaian
benda konsumsi berupa barang atau jasa secara tidak langsung
yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengguna, misalnya
pembelian bahan baku pabrik yang kemudian akan diproses lebih
lanjut untuk kepentingan penciptaan barang. Pembelian bahan
baku tersebut dikatakan sebagai kegiatan konsumsi, namun bukan
konsumsi langsung. Untuk lebih jelas mengenai pengertian
konsumsi, simaklah uraian yang akan disajikan berikut ini.
Pengeluaran konsumsi masyarakat adalah salah satu
variabel makro ekonomi yang dilambangkan “C”. Konsep
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
konsumsi yang merupakan konsep yang di Indonesiakan dalam
bahasa Inggris “Consumption”, merupakan pembelanjaan yang
dilakukan oleh rumah tangga ke atas barang-barang akhir dan
jasa-jasa dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan dari orang-
orang yang melakukan pembelanjaan tersebut atau juga
pendapatan yang dibelanjakan. Bagian pendapatan yang tidak
dibelanjakan disebut tabungan, dilambangkan dengan huruf “S”
inisial dari kata saving. Apabila pengeluaran-pengeluaran
konsumsi semua orang dalam suatu negara dijumlahkan, maka
hasilnya adalah pengeluaran konsumsi masyarakat negara yang
bersangkutan (Dumairy, 1996: 114). Pembelanjaan masyarakat
atas makanan, pakaian, dan barang-barang kebutuhan mereka
yang lain digolongkan pembelanjaan atau konsumsi. Barang-
barang yang di produksi untuk digunakan oleh masyarakat untuk
memenuhi kebutuhannya dinamakan barang konsumsi. Kegiatan
produksi ada karena ada yang mengkonsumsi, kegiatan konsumsi
ada karena ada yang memproduksi, dan kegiatan produksi muncul
karena ada gap atau jarak antara konsumsi dan produksi. Prinsip
dasar konsumsi adalah “saya akan mengkonsumsi apa saja dan
jumlah beberapapun sepanjang: anggaran saya memadai dan saya
memperoleh kepuasan maksimum“.
Banyak alasan yang menyebabkan analisis makro
ekonomi perlu memperhatikan tentang konsumsi rumah tangga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
secara mendalam. Alasan pertama, konsumsi rumah tangga
memberikan pemasukan kepada pendapatan nasional. Di
kebanyakaan negara pengeluaran konsumsi sekitar 60-75 persen
dari pendapatan nasional. Alasan yang kedua, konsumsi rumah
tangga mempunyai dampak dalam menentukan fluktuasi
kegiataan ekonomi dari satu waktu ke waktu lainnya. Konsumsi
seseorang berbanding lurus dengan pendapatannya (Sukirno,
2003 : 338). Semakin besar pendapatan seseorang maka akan
semakin besar pula pengeluaran konsumsi. Perbandingan
besarnya pengeluaran konsumsi terhadap tambahan pendapatan
adalah hasrat marjinal untuk berkonsumsi (Marginal Propensity
to Consume, MPC). Sedangkan besarnya tambahan pendapatan
dinamakan hasrat marjinal untuk menabung (Marginal to
Save, MPS). Pada pengeluaran konsumsi rumah tangga terdapat
konsumsi minimum bagi rumah tangga tersebut, yaitu besarnya
pengeluaran konsumsi yang harus dilakukan, walaupun tidak ada
pendapatan. Pengeluaran konsumsi rumah tangga ini disebut
pengeluaran konsumsi otonom (outonomous consumtion).
Dalam teorinya Keynes mengandalkan analisis statistik,
dan juga membuat dugaan-dugaan tentang konsumsi berdasarkan
introspeksi dan observasi casual. Pertama dan terpenting Keynes
menduga bahwa, kecenderungan mengkonsumsi marginal
(marginal propensity to consume) jumlah yang dikonsumsi dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
setiap tambahan pendapatan adalah antara nol dan satu.
Kecenderungan mengkonsumsi marginal adalah krusial bagi
rekomendasi kebijakan Keynes untuk menurunkan pengangguran
yang kian meluas. Kekuatan kibijakan fiskal, untuk
mempengaruhi perekonomian seperti ditunjukkan oleh pengganda
kebijakan fiskal muncul dari umpan balik antara pendapatan dan
konsumsi. Kedua, Keynes menyatakan bahwa rasio konsumsi
terhadap pendapatan, yang disebut kecenderungan mengkonsumsi
rata-rata (avarage prospensity to consume), turun ketika
pendapatan naik. Ia percaya bahwa tabungan adalah kemewahan,
sehingga ia barharap orang kaya menabung dalam proporsi yang
lebih tinggi dari pendapatan mereka ketimbang si miskin. Ketiga,
keynes berpendapat bahwa pendapatan merupakan determinan
konsumsi yang penting dan tingkat bunga tidak memiliki peranan
penting. Keynes menyatakan bahwa pengaruh tingkat bunga
terhadap konsumsi hanya sebatas teori.
b. Pola konsumsi
Dalam kenyataannya tidak ada keluarga yang
perngeluarannya tetap sama. Masing-masing memiliki suatu pola
umum. Orang yang berpenghasilan rendah mengeluarkan
sebagian besar penghasilannya untuk kebutuhan primer seperti
makanan, pakaian dan tempat tinggal. Sedangkan orang yang
berpenghasilan tinggi dapat mengeluarkan sebagian besar atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
lebih untuk kebuthan lain, seperti pendidikan, kesehatan, rekreasi
dan lain-lain. Gejala semacam inilah yang disebut dengan
“Hukum Engel”, yaitu makin tinggi penghasilan suatu keluarga,
makin besar pula jumlah uang yang dikeluarkan untuk kebutuhan
primer, khususnya makanan. Tetapi terkadang tidak menutup
kemungkinan juga bagian yang dikeluarkan untuk kebutuhan
primer makin kecil, sedangkan bagian untuk kebutuhan lain-lain
semakin besar.
Menurut Ensiklopedia Ekonomi dan Manajemen (1992 :
199) pola konsumsi adalah proporsi pengeluaran suatu rumah
tangga untuk membeli berbagai jenis mbarang dan jasa untuk
tingkat pendapatan dalam janka waktu tertentu.
Pola konsumsi juga dapat didefinisikan sebagai tingkat
kebuthan seseorang atau rumah tangga untuk jangka waktu
tertentu yang dapat dipenuhi oleh penghasilannya Setiap
konsumen mempunyai selera yang berbeda satu dengan yang lain
dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, sehingga selera akan
mempengaruhi pola konsumsi seseorang. Jika dilihat dari perilaku
konsumen dalam mengonsumsi suatu barang dibedakan menjadi
dua macam, yaitu perilaku konsumen rasional dan perilaku
konsumen irasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
1) Perilaku Konsumen Rasional
Suatu konsumsi dapat dikatakan rasional jika
memerhatikan hal-hal berikut:
a) Barang tersebut dapat memberikan kegunaan optimal bagi
Konsumen.
b) Barang tersebut benar-benar diperlukan konsumen.
c) Mutu barang terjamin.
d) Harga sesuai dengan kemampuan konsumen.
2) Perilaku Konsumen Irasional
Suatu perilaku dalam mengkonsumsi dapat dikatakan
tidak rasional jika konsumen tersebut membeli barang tanpa
dipikirkan kegunaannya terlebih dahulu, contohya yaitu :
a) Tertarik dengan promosi atau iklan baik di media
cetakmaupun elektronik.
b) Memiliki merk yang sudah dikenal banyak konsumen.
c) Ada bursa obral atau bonus-bonus dan banjir diskon.
d) Prestise atau gengsi
c. Faktor-faktor yang mempengaruhi pola konsumsi
Menurut Gilarso (2002: 63) Besarnya pola konsumsi
tergantung dari banyak faktor, antaralain :
1) Besarnya pendapatan keluarga yang tersedia (setelah
dipotong pajak dan potongan–potongan lain)
2) Besarnya keluarga dan susunannya (jumlah anak, umur)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
3) Taraf pendidikan dan status sosial dalam masyarakat
4) Lingkungan social ekonomi (desa, kota, kotabesar)
5) Agama dan adat kebiasaan
6) Musim
7) Kebijakan dalam mengatur keuangan keluarga
8) Pengaruh Psikologi (mode–mode terbaru, pandangan
masyarakat tentangapa yang menaikkan gengsi)
Pola konsumsi seseorang dipengaruhi oleh banyak hal
yang berkaitan.Seseorang membelanjakan uang yang dimiliki
sebelumnya dipengaruhi oleh banyak pertimbangan akibat adanya
kalangkaan. Berikut ini dipaparkan penyebab perubahan pola
pengeluaran atau konsumsi dalam rumah tangga :
1) Penyebab Faktor Ekonomi
a) Pendapatan
Pendapatan yang meningkat tentu saja biasanya
otomatis diikuti dengan peningkatan pengeluaran
konsumsi. Contoh : seseorang yang tadinya makan nasi
aking ketika mendapat pekerjaan yang menghasilkan gaji
yang besar akan meninggalkan nasi aking menjadi nasi
beras rajalele. Orang yang tadinya makan sehari dua kali
bisa jadi 3 kali ketika dapat tunjangan tambahan dari
pabrik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
(1) Kekayaan
Orang kaya yang punya banya aset riil biasanya
memiliki pengeluaran konsumsi yang besar. Contonya
seperti seseorang yang memiliki banyak rumah
kontrakan dan rumah kost biasanya akan memiliki
banyak uang tanpa harus banyak bekerja. Dengan
demikian orang tersebut dapat membeli banyak
barang dan jasa karena punya banyak pemasukan dari
hartanya.
(2) Tingkat Bunga
Bunga bank yang tinggi akan mengurangi pola
konsumsi yang tinggi karena orang lebih tertarik
menabung di bank dengan bunga tetap tabungan atau
deposito yang tinggi dibanding dengan
membelanjakan banyak uang.
(3) Perkiraan Masa Depan
Orang yang was-was tentang nasibnya di masa
yang akan datang akan menekan konsumsi. Biasanya
seperti orang yang mau pensiun, punya anak yang
butuh biaya sekolah, ada yang sakit buatuh banyak
biaya perobatan, dan lain sebagainya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
2. Jumlah tabungan
a. Penyebab Faktor Demografi
1) Komposisi Penduduk
Dalam suatu wilayah jika jumlah orang yang
usia kerja produktif banyak maka konsumsinya akan
tinggi. Bila yang tinggal di kota ada banyak maka
konsumsi suatu daerah akan tinggi juga. Bila tingkat
pendidikan sumber daya manusia di wilayah itu
tinggi-tinggi maka biasanya pengeluaran wilayah
tersebut menjadi tinggi.
2) Jumlah Penduduk
Jika suatu daerah jumlah orangnya sedikit
sekali maka biasanya konsumsinya sedikit. Jika
orangnya ada sangat banyak maka konsumsinya
sangat banyak pula.
b. Penyebab / Faktor Lain
1) Kebiasaan Adat Sosial Budaya
Suatu kebiasaan di suatu wilayah dapat
mempengaruhi pola konsumsi seseorang. Di daerah
yang memegang teguh adat istiadat untuk hidup
sederhana biasanya akan memiliki pola konsumsi
yang kecil. Sedangkan daerah yang memiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
kebiasaan gemar pesta adat biasanya memeiliki
pengeluaran yang besar.
2) Gaya Hidup Seseorang
Seseorang yang berpenghasilan rendah dapat
memiliki tingkat pengeluaran yang tinggi jika orang
itu menyukai gaya hidup yang mewah dan gemar
berhutang baik kepada orang lain maupun dengan
kartu kredit.
Seseorang pasti pernah membeli barang atau makanan.
Kegiatan itu disebut Konsumsi karena anda telah mengurangi nilai
guna barang tersebut. Anda pun melakukan investasi karena barang
tersebut berharga di kemudian hari. Selanjutnya, anda pun akan
menyisihkan uang saku anda sebagai tabungan.
Menurut Keynes beberapa faktor yang mempengaruhi pola
konsumsi seseorang yaitu:
1) Tingkat Pendapatan
Pendapatan merupakan suatu balas jasa dari seseorang
atas tenaga atau pikiran yang telah disumbangkan, biasanya
berupa upah atau gaji. Makin tinggi pendapatan seseorang
makin tinggi pula daya belinya dan semakin beraneka ragam
kebutuhan yang harus dipenuhi, dan sebaliknya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
2) Tingkat Pendidikan
Makin tinggi pendidikan seseorang makin tinggi pula
kebutuhan yang ingin dipenuhinya. Contohnya seorang sarjana
lebih membutuhkan computer dibandingkan seseorang lulusan
sekolah dasar.
3) Tingkat Kebutuhan
Kebutuhan setiap orang berbeda-beda. Seseorang yang
tinggal di kota daya belinya akan lebih tinggi jika
dibandingkan dengan yang tinggal di desa.
4) Kebiasaan Masyarakat
Di zaman yang serba modern muncul kecenderungan
konsumerisme didalam masyarakat. Penerapan pola hidup
ekonomis yaitu dengan membeli barang dan jasa yang benar-
benar dibutuhkan, maka secara tidak langsung telah
meningkatkan kesejahteraan hidup.
5) Harga Barang
Jika harga barang naik maka daya beli konsumen
cenderung menurun sedangkan jika harga barang dan jasa
turun maka daya beli konsumen akan naik. Hal ini sesuai
dengan hokum permintaan.
6) Mode
Barang-barang yang baru menjadi mode dalam
masyarakat biasanya akan laku keras di pasar sehingga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
konsumsi bertambah. Dengan demikian mode dapat
mempengaruhi konsumsi.
Manusia senantiasa berusaha untuk memperoleh kepuasan
setinggi-tingginya dan mencapai tingkat kemakmuran dengan
memenuhi berbagai macam kebutuhannya. Usaha itu dilakukan
dengan mengkonsumsi barang dan jasa yang dibutuhkan. Tujuan
konsumsi antara lain:
1) Pendapatan seseorang tidak semuanya dihabiskan untuk
konsumsi.
2) Konsumsi akan menciptakan tingkat permintaan masyarakat.
3) Konsumsi dapat memenuhi kebutuhan nilai ganda pada
seseorang.
4) Konsumsi dapat memenuhi kepuasan seseorang.
Menurut Kotler (2000:223), faktor-faktor yang
mempengaruhi pola konsumsi adalah :
a. Faktor Budaya
Faktor budaya terdiri dari kulture, sub kulture dan kelas sosial.
1) Kulture adalah determinan paling fundamental dari
keinginan dan perilaku seseorang. Anak memperoleh
serangkaian tata nilai, persepsi, preferensi dan perilaku
melalui keluarganya dari lembaga-lembaga kunci lain.
2) Sub Kulture terdiri dari sub-sub kultur yang lebih kecil yang
memberikan identifikasi dan sosialisai anggotanya yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
lebih spesifik. Sub kulture mencakup kebangsaan, agam,
kelompok, ras dan daerah geografis.
3) Kelas sosial adalah bagian-bagian yang relative homogen
dan tetap dalam suatu masyarakat, yang tersusun secara
hierarkis dan anggota-anggotanya memiliki tata nilai, minat
dan perilaku yang mirip. Kelas sosial menunjukkan
preferensi produk dan merk dalam pemilihan produk seperti
pakaian, perabot rumah, kegiatan pada waktu luang dan
kendaraan.
b. Faktor Sosial
Faktor sosial terdiri dari kelompok acuan, keluarga, peran dan
status.
1) Kelompok acuan
Kelompok acuan seseorang terdiri dari semua kelompok
yang mempunyai pengaruh langsung daan tidak langsung
terhadap pendirian atau perilaku seseoran. Kelompok acuan
menghubungkan seseorang antara pola perilaku konsumsi
tertentu dengan gaya hidup baru, yang mempengaruhi pada
pemilihan produk dan merk produk tertentu.
2) Keluarga
Anngota keluarga merupakan kelompok primer yang paling
berpengaruh. Keluarga adalah organisasi pembelian
konsumen yang paling penting dalam masyarakat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
3) Peran dan status
Posisi orang dalam setiap kelompok dapat didefinisikan
dalam istilah peran dan status. Setiap peran membawa
status.
c. Faktor pribadi
Faktor pribadi terdiri dari usia dan tahap hidup, pekerjaan,
keadaan ekonomi dan gaya hidup, keribadian dan kensep
pribadi.
1) Usia dan siklus hidup
Kebutuhan yang ditentukan oleh usia. Dalam hal ini pola
konsumsi anak muda dapat berbeda dengan pola konsumsi
orang yang mempunyai usia jauh diatasnya.
2) Pekerjaan
Pekerjaan seseorang mempengaruhi pola konsumsi,
misalnya seorang pekerja berkerah biru akan membeli
pakaian kerja, sepatu kerja, kotak makanan dan berekreasi
boling.
3) Keadaan ekonomi
Pilihan produk sangat dipengaruhi oleh keadaan ekonomi
seseorang. Keadaan ekonomi meliputi pendapatan yang
dapat dibelanjakan, tabungan dan kekayaan, hutang,
kekuatan untuk meminjam, dan pendirian terhadap belanja
dan menabung.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
4) Gaya hidup
Gaya hidup seseorang adalah pola hidup seseorang di dunia
yang diungkapkan dalam kegiatan, minat dan pendapatan
seseorang. Gaya hidup melukiskan keseluruhan orang
termasuk gambaran pola konsumsinya
5) Kepribadian dan konsep diri
Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda-beda.
Kepribadian adalah karakteristik pribadi yang berbeda dari
seseorang lain, menyebabkan tanggapan seseorang realtiv
konsisten dam tetap terhadap lingkungannya. Kepribadian
dapat menjadi variabel yang digunakan untuk memilih atau
menentukan pola konsumsi seseorang terhadap pilihan
produk dan merk. Konsep diri adalah citra pribadi atau
bagaimana seseorang memandang dirinya sendiri, hal ini
mempengaruhi penilaian seseorang terhadap prduk dan
merk yang akan dibelinya.
d. Faktor Psikologis
Faktor psikologis terdiri dari motivasi, persepsi, pengetahuan,
kepercayaan dan pendirian.
1) Motivasi
Suatu motif adalah suatu kebutuhan yang cukup untuk
mendorong seseorang untuk bertindak. Setiap orang
mempunyai banyak kebutuhan, pada setiap waktu tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Suatu kebutuhan menjadi motif bila telah tercapai tingkat
yang cukup. Suatu motif adalah suatu kebutuhan yang
cukup mendorong seseorang untuk bertindak memuaskan
kebutuhannya.
2) Persepsi
Ketika seseorang bertindak mememuhi kebu
3) Belajar
4) Kepercayaan dan Sikap Pendirian
2. Jumlah tabungan
a. Pengertian tabungan
Tabungan merupakan jenis simpanan yang sangat dikenal
oleh masyarakat, karena sejak sekolah dasar anak-anak seduah
dikenalkan dengan tabungan, meskipun masih bersifat menabung
di sekolah. Dalam perkembangan zaman, masyarakat saat ini justru
membutuhkan bank.
Sebagai tempat menyimpan uangnya. Usaha perbankan
dalam usaha meningkatkan pengerahan sumber dana dari
masyarakat salah satunya dengan menghimpun sumber dana
tabungan. Tabungan adalah simpanan pihak ketiga pada bank yang
penarikannya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu.
Biasanya suatu bank menyelenggarakan suatu produk tabungan
lebih dari satu jenis. Tabungan merupakan salah satu dari berbagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
macam produk perbankan yang paling banyak diminati
masyarakat, mulai dari kalangan pelajar, mahasiswa bahkan
kalangan pengusaha, namun masih banyak juga masyarakat yang
belum begitu mengerti tentang produk tabungan.
Sebelum adanya perbankan, masyarakat pada waktu itu
menyimpan uangnya dirumah, seperti dibawah kasur ataupun di
dalam celengan. Namun cari ini banyak sekali mengandung resiko,
seperti kehilangan atau dicuri dan jumlah uang yang disimpan
tidak akan bertambah. Dengan adanya produk tabungan yang
dikeluakan oleh perbankan masyarakat sudah mulai gemar untuk
menabung, dikarenakan bank memberikan beberapa keuntungan
anatara lain yang yang disimpan aman dan uang nasabah akan
bertambah dengan adanya bunga bank.
Dengan diperkenalkannya tabungan pada masyarakat hal
ini akan memupuk kesadaran masyarakat seberapa jauh pentingnya
tabungan, karena dengan menabung berarti kita menyimpan uang
di bank dengan rasa aman, yang dapat diambil setiap saat apabila
kita membutuhkannya juga dengan menabung berarti menyisihkan
sebagian dari pendapatan yang tidak dipakai untuk konsumsi.
Banyak sekali pendapat tentang definisi tabungan baik dari
undang-undang pemerintah maupun dari para ahli
ekonomi.Pengertian tabungan menurut Undang-undang no. 10
tahun 1998 yang dimaksud dengan tabungan adalah simpanan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang
disepakati tetapi tidak dapat ditarik dengan cek atau alat yang
diupersamakan dengan itu, sedangkan tujuan dari tabungan adalah
mengumpulkan dana dari masyarakat guna membiayai
pembangunan dan menanamkan kebiasaan menabung dikalangan
masyarakat.
Menurut Suyatno (2001:71) tabungan adalah “simpanan
dari pihak ketiga kepada bank yang penarikannya hanya dapat
dilakukan menurut syarat-syarat tertentu”.
Tujuan masyakarkat menabung di bank antara lain :
1) Nasabah merasa aman menyimpan uangnya dalam bentuk
tabungan di bank
2) Nasabah dapat menarik tabungannya dengan mudah karena
bank memberikan kemudahan dalam hal penarikan, misalnya
adanya mesin ATM yang tersebar di mana-mana, adanya ATM
bersama yang memudahkan nasabah untuk menarik tabungan
di mesin ATM bank lain.
3) Untuk penghematan, supaaya seluruh penghasilannya tidak
digunakan untuk berbekanja.
Tabungan merupakan salah satu bentuk simpanan yang
diperlukan oleh masyarakat yang dapat dibuka dengan persyaratan
yang sangat mudah. Setoran awal rekening tabungan juga rendah,
sehingga terjangkau oleh masyrakat luas. Dalam abad modern,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
bank melakukan inovasi dengan minciptakan produk tabungan
dengan berbagai jenis.
Menurut Manurung dan Rahardja (2004), dalam bukunya
yang berjudul “Uang, Perbankan dan Ekonomi Moneter”,
pengertian tabungan adalah simpanan pihak ketiga yang
penarikannya hanya dapat ditarik dengan cek, bilyet giro dan atau
alat lainya yang dapat dipersamakan dengan itu.
Menurut Dendawijaya (2003), tabungan adalah simpanan
pihak ketiga yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut
syarat-syarat tertentu.
Berdasarkan pendapat-pendapat diatas, banyak sekali
terdapat persamaan, diantaranya adalah tabungan merupakan dana
pihak ketiga yang disimpan di bank, dan penarikan tabungan hanya
dapat dilakukan dengan syarat dan cara tertentu.
Ada beberapa jenis-jenis tabungan, diantaranya adalah :
e. Tabanas (Tabungan Pembangunan Nasional)
Tabanas adalah bentuk tabungan yang tidak terikat oleh
jangka waktu dengan syarat penyetoran dan pengambilannya
hanya boleh dilakukan dengan syarat-syarat tertentu, yaitu
hanya boleh diambil maksimal 2 kali dalam satu bulan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Tabanas terdiri dari berbagai jenis, yaitu :
1) Tabanas Umum adalah tabanas yang berlaku bagi
perorangan dan dilaksanankan secara sendiri-sendiri oleh
penabung yang bersangkutan.
2) Tapelpram (Tabungan Pemuda, Pelajar dan Pramuka)
adalah tabungan khusu yang dilakukan secara kolektif
melalu organisasi pemuda, sekolah dan satuan pramuka.
3) Tabungan Pegawai adalah tabungan khusus pegawai dan
semua golongan kepangkatan yang berada dilingkungan
departemen lembaga, instansi pemerintah dan perusahaan
lainnya yang dilakukan secara kolektif.
f. Taska (Tabungan Asuransi Berjangka)
Taska adalah jenis tabungan yang berkaitan erat dengan
asuransi jiwa dan jaminan bagi sipenabung serta
penyetorannya dilakukan setiap bulan. Tabungan ini dapat
diasuransikan untuk perencanaan berupa biaya-biaya sekolah,
kuliah dan lain-lain.
g. Tabungan ONH (Ongkos Naik Haji)
Tabungan ONH adalah setoran yang dilakukan oleh
seseorang yang ingin melaksanakan ibadah haji, besarnya
ONH ditetapkan oleh pemerintah dalam hal ini Departemen
Agama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
h. Tabungan lainnya
Tabungan lainnya yaitu tabungan selain Tabanas dan
Taska, tabungan ini dikeluarkan oleh masing-masing bank
dengan ketentuan-ketentuan yang diatur oleh masing-masing
bank yang bersangkutan.
Ada beberapa sarana dalam melakukan penarikan
tabungan, hal ini tergantung dari penrsyaratan bank masing-
masing, mau menggunakan sarana yang mereka inginkan.
Saran ini dapat digunakan sendiri-sendiri atau secara
bersamaan. Adapun saran tersebut dalah :
1) Buku Tabungan
Buku tabungan adalah buku yang dipegang oleh
nasabah, buku tabungan berisi tentang informasi saldo,
transaksi penyetoran, penarikan dan pemindahbukuan
serta berbagai pembebanan yang dilakukan oleh pihak
bank yang ada pada tanggal tertentu.
2) Slip Penarikan
Slip penarikan adalah slip yang digunakan untuk
menarik sejumlah uang tertentu dari rekening
tabungannya. Didalam slip penarikan nasabah harus
menuliskan nama, nomor rekening dan jumlah uang yang
ditarik disertai dengan tanda tangan nasabah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
3) Kuitansi
Kuitansi juga merupakan formulirn dan juga
merupakan bukti penarikan yang dikeluarkan oleh bank
yang difungsikan sama dengan slip penarikan. Didalam
kuitansi ditulis nama penarik, jumlah yang dan nama
penarik. Sarana ini juga dapat digunakan secara bersamaan
dengan buku tabungan.
4) Kartu ATM
Kartu ATM adalah sejenis kartu kredit yang terbuat
dari plastik dan dapat digunakan sebagai alat untuk
menarik sejumlah uang tertentu dari rekening tabungan di
mesin ATM
Jumlah tabungan adalah total uang yang disimpan dalam
bank untuk semua transaksi yang terkait dengan tabungan, yang
meliputi setoran dan penarikan. Jumlah tabungan diakui sebesar
nominal penyetoran atau penarikan yang dilakukan oleh penabung.
Setoran merupakan aktivitas yang dilakukan oleh pemegang
tabungan untuk menambah saldo tabungannya. Faktor yang
menarik sesorang untuk menabung atau investasi adalah suku
bunga. Semakin besar suku bunga tabungan, semakin besar pula
imbalan jasa yang diberikan oleh bank. Jadi, besar kecilnya suku
bunga akan mempengaruhi keputusan konsumsi seseorang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
3. Tingkat Penghasilan
1. Pengertian Penghasilan
Penghasilan disebut juga dengan income yaitu imbalan
yang diterima oleh seluruh rumah tangga pada lapisan masyarakat
dalam suatu negara/daerah, dari penyerahan faktor-faktor produksi
atau setelah melakukan kegiatan ekonomi. Penghasilan tersebut
digunakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan konsumsi
dan sisanya merupakan tabungan untuk memenuhi kebutuhan masa
depan. Dengan kata lain penghasilan secara lebih fokus yaitu hasil
pengurangan antara jumlah penerimaan dengan biaya yang
dikeluarkan, pendapatan total merupakan penjumlahan dari seluruh
pendapatan yang diperoleh dari hasil usaha yang dilakukan.
Menurut Soeharjo dan patong 1994 (dalam Saraswati, 2012)
terdapat hubungan yang positif antara hasil produksi yang
dipasarkan dengan pendapatan, artinya semakin besar produksi
yang dipasarkan, semakin besar pula pendapatan yang diperoleh.
Besarnya jumlah pendapatan mempunyai fungsi untuk pemenuhan
kebutuhan sehari-hari. Dalam suatu kegiatan atau suatu proses
produksi yang sering dimiliki dengan uang kemudian disebut
sebagai pendapatan. (Sitorus, 1994) menyatakan, penghasilan
adalah jumlah kegunaan yang dapat dihasilkan melalui suatu
usaha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Menurut Hutabarat (Suyatmi, 1998) penghasilan adalah
setiap hal yang diperoleh karena bekerja pada suatu perusahaan,
sedangkan pendapatan adalah suatu penghasilan yang didapat
dalam kurun waktu tertentu. Idrus (1989: 74), mengatakan
pendapatan keluarga adalah jumlah pendapatan nyata berupa uang,
barang ataupun jasa yang dinyatakan dalam nilai uang oleh
anggota rumah tangga yang bekerja.
2. Jenis Pendapatan
Pendapatan keluarga menurut Gilarso (2003: 63), dapat
bersumber pada:
1) Usaha sendiri (wiraswasta) seperti berdagang, menjalan
perusahaan sendiri atau membuat kerajinan, dan mengerjakan
sawah.
2) Bekerja pada orang lain misalnya bekerja di perusahaan
sebagai pegawai atau karyawan (baik swasta maupun
pemerintah)
3) Hasil dari milik misal mempunyai rumah disewakan atau
dikoskan, memiliki sawah maupun tanah disewakan,
mempunyai uang yang dipinjamkan dengan bunga.
3. Kategori Pendapatan
Biro Pusat Statistik merinci pendapatan dalam kategori sebagai
berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
a. Pendapatan berupa uang adalah segala penghasilan berupa
uang yang bersifat reguler dan diterima biasanya sebagai balas
jasa atau kontra prestasi, sumbernya berasal dari:
1) Gaji dan upah yang iterima dari gaji pokok, kerja
sampingan, kerja lembur, dan kerja kadang-kadang.
2) Usaha sendiri yang meliputi hasil bersih dari usaha sendiri,
komisi, penjualan dari kerajinan rumah.
3) Hasil investasi yakni pendapatan yang diperoleh dari hak
mililk tanah. Keuntungan serial yakni pendapatan yang
diperoleh dari hak milik.
b. Pendapatan yang berupa barang yaitu pembayaran upah dan
gaji yang ditentukan dalam beras, pengobatan, transportasi,
perumahan dan kreasi.
4. Penggolongan Pendapatan
Berdasarkan penggolongannya, BPS Jawa Timur tahun
2012 membedakan pendapatan penduduk menjadi 4 golongan
yaitu:
a. Golongan pendapatan sangat tinggi adalah jika pendapatan
rata-rata lebih dari Rp. 3.500.000,00 per bulan
b. Golongan pendapatan tinggi adalah jika pendapatan rata-rata
antara Rp. 2.500.000,00 s/d Rp. 3.500.000,00 per bulan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
c. Golongan pendapatan sedang adalah jika pendapatan rata-rata
dibawah antara Rp. 1.500.000,00 s/d Rp. 2.500.000,00 per
bulan
d. Golongan pendapatan rendah adalh jika pendapatan rata-rata
Rp. 1.500.000,00 per bulan.
Dari keterangan di atas dapat dikatakan bahwa pendaptan
juga sangat berpengaruh terhadap tingakt ekonomi sekaran.
Apabila seseorang mempunyai pendapatan yang tinggi, maka dapat
dikatakan bahwa tingakt ekonominya tinggi juga. Disamping
memiliki penghasilan pokok setiap keluarga biasanya juga
memiliki penghasilan sampingan yang meliputi penghasilan
tambahan dan penghasilan insidentil.
Di dalam masyarakat orang mendapat penghasilan dalam
bentuk uang. Berhubungan dengan itu maka penghasilan dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu penghasilan nominal dimana jumlah
rupiah yang diterima dan penghasilan riil yaitu jumlah barang yang
dapat dibeli dengan sejumlah uang tertentu.
Ada tiga unsur dalam pendapatan yaitu sebagai berikut:
a. Penjualan hasil produksi barang dan jasa merupakan unsur
pendapatan pokok.
b. Imbalan yang diterima atas penggunaan aktiva atau sumber-
sumber ekonomi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
B. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan
Dalam penelitian ini peneliti belum menemukan peneliti lain yang
meneliti hal yang sama tentang studi komparatif pola konsumsi, jumlah
tabungan, dan tingkat penghasilan penambang minyak tradisional di Desa
Wonocolo dan Desa Hargomulyo, Kecamatan Kedewan, Kabupaten
Bojonegoro, Jawa Timur. Namun, terdapat penelitian yang meneliti pola
konsumsi, seperti:
Penelitian sebelumnya yang meneliti tentang Penelitian
sebelumnya yang meneliti tentang Analisis Sikap Penabung Terhadap
Tingkat Bunga Pelayanan, dan Fasilitas Ditinjau Dari Jenis Pekerjaan,
Tingkat Penghasilan, dan Jarak Tempat Tinggal yang diteliti oleh Ruci
Perwitasari pada tahun 2009. Jenis penelitian yang digunakan penulis
adalah penelitian komparasi, yaitu menguji perbedaan sikap penabung
terhadap tingkat bunga, pelayanan dan fasilitas ditinjau dari jenis
pekerjaan, tingkat penghasialan dan jarak tempat tinggal. Hasil dari
penelitian tersebut adalah :
1. Tidak ada perbedaan sikap penabung terhadap tingakt bunga ditinjau
dari jenis pekerjaan ( χ2hitung
4,878 < χ2tabel
9,488)
2. Tidak ada perbedaan sikap penabung terhadap pelayanan ditinjau dari
jenis pekerjaan ( χ2hitung
2,187 < χ2tabel
9,488 )
3. Tidak ada perbedaan sikap penabung terhadap fasilitas ditinjau dari
jenis pekerjaan ( χ2hitung
2,943 < χ2tabel
9,488 )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
4. Tidak ada perbedaan sikap penabung terhadap tingkat bunga ditinjau
dari tingkat penghasilan ( χ2hitung
6,001 < χ2tabel
7,815 )
5. Tidak ada perbedaan sikap penabung terhadap pelayanan ditinjau dari
tingkat penghasilan ( χ2hitung
3,261 < χ2tabel
7,815 )
6. Tidak ada perbedaan sikap panbung terhadap fasilitas ditinjau dari
tingkat penghasilan ( χ2hitung
3,288< χ2tabel
7,815 )
7. Ada perbedaan sikap penabung terhadap tingakt bunga ditinjau dari
jarak tempat tinggal ( χ2hitung
87,351 < χ2tabel
7,815 )
8. Ada perbedaan sikap penabung terhadap pelayanan ditinjau dari jarak
tempat tinggal ( χ2hitung
10,467 < χ2tabel
7,815 )
9. Ada perbedaan sikap penabung terhadap fasilitas ditinjau dari jarak
tempat tinggal ( χ2hitung
10,363 < χ2tabel
7,815 )
C. Kerangka Teoretik
1. Perbedaan pola konsumsi penambang minyak tradisional di Desa
Wonocolo dan Desa Hargomulyo, Kecamatan Kedewan, Bojonegoro,
Jawa Timur.
Pengeluaran konsumsi melekat kepada setiap orang mulai dari
lahir hingga akhir hidupnya, artinya setiap orang selama hidupnya
melakukan kegiatan konsumsi. Setiap orang tentunya memiliki pola
konsumsi yang berbeda-beda. Pola konsumsi seseorang dapat dilihat
dari bagaimana kebiasaan berbelanja mereka, seperti mengkonsumsi
makan, minuman, pakaian, sepatu, tas, dan lain-lain. Semua hal yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
dikonsumsi tidak akan pernah lepas dengan jumlah pendapatan yang
diperolehnya. Dengan adanya penambangan minyak tradisional sedikit
banyak telah merubah perilaku konsumsi masyarakat Wonocolo dan
Hargomulyo. Pola konsumsi yang tinggi, tentunya akan lebih baik
diimbangi dengan jumlah pendapatannya. Dengan adanya
penambangan minyak tradisional akan berpengaruh terhadap pola
konsumsi seseorang. Bila pola konsumsi masyarakat tinggi
menunjukkan bahwa dengan adanya penambangan minyak tradisional
dapat merubah kehidupan dan ekonomi masyarakat sekitar menuju
kearah yang lebih baik, begitu pun sebaliknya. Hal ini dapat
menunjukkan perbedaan desa satu dengan desa yang lain di lokasi
penambangan minyak tradisonal.
2. Perbedaan jumlah tabungan masyarakat di lokasi penambangan
minyak tradisional di Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo,
Kecamatan Kedewan, Bojonegoro, Jawa Timur.
Tabungan merupakan sesuatu yang perlu diperhatikan pula guna
menunjang kemampuan masyarakat dalam memenuhi konsumsinya
sehari-hari. Seseorang akan menabung guna untuk memenuhi
kebutuhan yang mendadak atau berjaga-jaga dalam jangka panjang
maupun pendek. Besarnya jumlah uang yang ditabung oleh masyarakat
bergantung juga dari berapa pendapatan mereka, baik untuk memenuhi
kebutuhan mereka sehari-hari. Seseorang dapat menabung dari
pendapatan yg diperolehnya di bank, koperasi ataupun tabungan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
disimpan di rumah. Dalam kurun waktu tiga bulan, seseorang dapat
menabung sesuai dengan kemampuan finacialnya. Dilihat dari jumlah
tabungan masyarakat yang meningkat menunjukkan bahwa
penambangn minyak dapat memberi perubahan yang baik dalam
berbisnisnya.
3. Perbedaan tingkat penghasilan masyarakat penambang minyak
tradisional di Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo, Kecamatan
Kedewan, Bojonegoro, Jawa Timur.
Tingkat penghasilan merupakan tingkat pendpatan atau
pemasukan yang didapatkan oleh para pekerja penambang minyak
tradisional sebagai balas jasa atas apa yang mereka kerjakan dari
menggayung sumur minyak. Penghasilan jasa maupun barang yang
memiliki daya guna untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari
dalam berkonsumsi dan diperuntukkan untuk menabung. Dari
keterangan diatas dapat dikatakan bahwa pendaptan juga sangat
berpengaruh terhadap tingakt ekonomi sekaran. Apabila seseorang
mempunyai pendapatan yang tinggi, maka dapat dikatakan bahwa
tingakt ekonominya tinggi juga. Disamping memiliki penghasilan
pokok setiap keluarga biasanya juga memiliki penghasilan
sampingan yang meliputi penghasilan tambahan dan penghasilan
insidentil. Adanya penambangan minyak tradisional di Desa
Wonocolo dan Desa Hargomulyo, Kecamatan Kedewan,
Kabupaten Bojonegoro, salah satunya tingkat pendapatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Berdasarkan uraian di atas maka dirumuskan model penelitian
sebagai berikut:
Gambar II.1 Bagan Kerangka Pemikiran
D. Hipotesis
Berdasarkan latar belakang penelitian, rumusan masalah dan
landasan teori di atas maka dalam penelitian ini hipotesis dapat
dirumuskan sebagai berikut:
1. Terdapat perbedaan yang signifikan pola konsumsi penambang
minyak tradisional di Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo,
Kecamatan Kedewan, Bojonegoro, Jawa Timur.
2. Terdapat perbedaan yang signifikan jumlah tabungan penambang
minyak tradisonal di Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo,
Kecamatan Kedewan, Bojonegoro, Jawa Timur.
Pola Konsumsi
Jumlah Tabungan
Tingkat Penghasilan
Perbedaan antara
masyarakat di Desa
Wonocolo dan Desa
Hargomulyo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
3. Terdapat perbedaan yang signifikan tingkat penghasilan penambang
minyak tradisonal di Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo,
Kecamatan Kedewan, Bojonegoro, Jawa Timur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian studi komparatif. Penelitian ini merupakan penelitian yang
bersifat membandingkan persamaan dan perbedaan dua atau lebih fakta
dan sifat objek di Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo yang diteliti
berdasarkan kerangka pemikiran tertentu.
Metode penelitian yang digunakan untuk pengumpulan data dalam
penelitian ini adalah penelitian survei yaitu penelitian yang
mengumpulkan informasi tentang tindakan, karakteristik, pendapat dari
sekelompok responden yang dijadikan representatif yang dianggap sebagai
populasi. Fokus penelitian survei ini adalah survei sampel yaitu tidak
melibatkan seluruh populasi melainkan sampel dari populasi tersebut.
Rancangan waktu yang digunakan dalam penelitian adalah dengan
menggunakan cross sectional yang dilakukan untuk mengobservasi
variabel-variabel pada waktu yang sama (Arikunto,2006). Cross sectional
yaitu data antara variable bebas dan variable terikat dikumpulkan dalam
satu waktu yang bersamaan dan hanya dilakukan satu kali.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
B. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah penambang minyak tradisonal
di daerah Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo, kecamatan
Kedewan, Bojonegoro.
2. Objek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah pola konsumsi, jumlah tabungan,
dan tingkat penghasilan penambang minyak tradisional di daerah Desa
Wonocolo dan Desa Hargomulyo, Kecamatan Kedewan, Bojonegoro.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Tempat yang digunakan oleh peneliti untuk penelitian dilakukan di
daerah Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo, Kecamatan Kedewan,
Bojonegoro. Adapun alasan memilih lokasi tersebut yaitu :
a. Masyarakat pada umumnya memiliki pola konsumsi dan jumlah
tabungan yang berbeda-beda, yang pada dasarnya sedikit banyak
ditentukan dari hasil pendapatan mereka dan banyak faktor yang
lain, dan ditunjang pula dengan ditemukannya sumur minyak dan
berdirinya perusahaan minyak ExxonMobil di daerah tersebut.
Sehingga hal ini dapat mendukung penelitian ini dalam perbedaan
pola konsumsi, jumlah tabungan dan tingkat penghasilan di Desa
Wonocolo dan Desa Hargomulyo.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
b. Masyarakat di daerah Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo ini
mempunyai jenis pekerjaan yang berbeda-beda, baik buruh
tambang, mandor dan bukan buruh tambang. Sehingga hal ini
dapat mendukung kelengkapan data dalam penelitian ini.
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan September sampai Oktober 2014.
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi
menunjuk pada sejumlah individu yang paling sedikt mempunyai satu
sifat atau ciri yang sama untuk diteliti. Adapun populasi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat di daerah
Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo, Kecamatan Kedewan,
Bojonegoro.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2010). Cara menentukan
ukuran sampel yang diambil dari populasi yang belum diketahui, maka
rumus yang digunakan dalam pengambilan sampel yaitu:
n =
Keterangan :
n = jumlah sampel minimal yang diperlukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
p = maksimal estimasi = 0,5
d = derajat kepercayaan
Z = 1,96
maka dengan menggunakan rumus di atas diperoleh sampel sebesar :
n =
n =
n =
n = 96,04
n 96
Berdasarkan perhitungan di atas, diperoleh hasil jumlah sampel
yang diperlukan untuk penelitian ini sebanyak 96 responden.
3. Teknik Pengambilan Sampel
Pengambilan sampel dilakukan secara random sampling.
Menurut Sugiyono (2010), teknik random sampling, digunakan untuk
mengambil anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa
memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
E. Data yang Dicari
Berdasarkan variabel-variabel yang diteliti, maka data yang
dibutuhkan dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Data Primer, yaitu data yang diperoleh secara langsung dari subjek
penelitian (responden) tentang apa yang akan diteliti. Data primer
dalam penelitian ini diperoleh melalui kuesioner yang diisi oleh
responden.
2. Data sekunder, yaitu data yang tidak diperoleh langsung dari subjek
penelitian (responden), tetapi diperoleh dari monografi di desa
Wonocolo tersebut. Adapun data yang akan dicari adalah:
a. Keadaan geografis
b. Keadaan demografis
c. Data penduduk di desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo.
F. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
1. Variabel Penelitian
Menurut Noor (2010), variabel merupakan suatu sebutan yang
dapat diberi nilai angka (kuantitatif) atau nilai mutu (kualitatif).
Variabel penelitian pada dasarnya merupakan sesuatu hal yang
berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik
kesimpulannya. Dalam penelitian ini variabel yang digunakan adalah
pola konsumsi, jumlah tabungan dan status sosial ekonomi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
2. Definisi Operasional
a. Pola konsumsi
Pola konsumsi yaitu frekuensi dalam mengkonsumsi makanan
dan minuman yang diperlukan dalam memenuhi kebutuhan
sehari-hari. Indikator untuk mengukur variabel pola konsumsi
adalah:
1) Kebiasaan berbelanja.
2) Frekuensi mengkonsumsi makanan dan minuman.
3) Kebiasaan menggunakan waktu luang.
b. Jumlah tabungan
Jumlah tabungan adalah pendapatan seseorang yang tidak
dibelanjakan dan disisihkan sebagai simpanan guna untuk
memenuhi kebutuhan yang mendadak atau berjaga-jaga dalam
jangka panjang atau pendek. Indikator untuk mengukur variabel
jumlah tabungan adalah:
1) Jumlah uang yang ditabung selama 6 bulan terakhir
2) Jumlah uang yang diambil selama 6 bulang terakhir
3) Frekuensi Menabung selama 6 bulan
a) Menabung ≤ 1 kali (diberi skor 1)
b) Menabung 2 kali (diberi skor 2)
c) Menabung 3 kali (diberi skor 3)
d) Menabung 4 kali (diberi skor 4)
e) Menabung > 4 kali (diberi skor 5)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
c. Tingkat Penghasilan
Tingkat penghasilan adalah sejumlah uang atau hasil materi yang
diterima masyarakat setelah melakukan kegiatan ekonomi.
Indikator pendapatan dalam penelitian ini adalah
1) Pendapatan penambang minyak tradisional di Desa Wonocolo
dan Desa Hargomulyo menurut jabatan penambang.
Pendapatan masyarakat sangat bergantung pada faktor
kesempatan kerja, tingkat upah, jenis pekerjaan, tingkat
pendidikan, dan juga keahlian yang dimiliki oleh masyarakat.
Adapun pengukurannya adalah
a) > Rp. 2.317.600,00 (tinggi)
b) Rp. 1.157.000,00 – Rp. 2.317.000,00 (sedang)
c) Rp. 975.000,00 – Rp. 1.157.000,00 (rendah)
d) Rp. 975.000,00 (sangat rendah)
3. Pengukuran Variabel
a. Skala Likert
Skala Likert digunakan untuk mengukur variabel pola
konsumsi yang didasarkan pada indikator-indikator yang telah
ditetapkan. Masing-masing indikator dijabarkan dalam bentuk
pernyataan yang dinyatakan dalam empat (4) skala.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Tabel III.2
Skala Likert
NO. KETERANGAN SKOR PERNYATAAN
POSITIF NEGATIF
1 Selalu 4 1
2 Sering 3 2
3 Jarang 2 3
4 Tidak Pernah 1 4
G. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan cara menggumpulkan data
yang dibutuhkan untuk menjawab rumusan masalah penelitian.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebar kuesioner atau angket
kepada para responden dan dokumentasi.
1. Kisi-kisi Kuesioner
Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan memberikan
atau menyebarkan daftar pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden dengan harapan memberikan respon atas daftar pertanyaan
tersebut. Kuesioner dalam penelitian ini terdiri dari beberapa bagian,
yaitu:
Bagian I : Berisi pernyataan untuk menjawab identitas responden.
Bagian II : Berisi pernyataan untuk mendapatkan data mengenai
pola konsumsi, jumlah tabungan dan tingkat penghasilan
penambang minyak tradisonal di Desa Wonocolo dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Desa Hargomulyo, kecamatan Kedewan, kabupaten
Bojonegoro, Jawa Timur.
Tabel III.3
Kisi-kisi Kuesioner
No. Dimensi Kisi-kisi No. Per-
nyataan
1. Pola
konsumsi
a. Frekuensi dalam berbelanja dan
berekreasi
2
b. Tempat berbelanja 1, 3
2. Jumlah
tabungan
a. Jumlah uang yang ditabung selama 6
bulan
4, 5
b. Frekuensi menabung selama 6 bulan 6
3. Tingkat
Penghasilan
a. Penghasilan dan Pekerjaan pokok 7, 9
b. Penghasilan dan Pekerjaan
sampingan
8,10
2. Dokumentasi
Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan
penyimpanan sejumlah besar fakta dan data mengenai pola konsumsi,
jumlah tabungan dan tingkat penghasilan penamabng minyak
tradisional di Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo, kecamatan
Kedewan, kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
H. Pengujian Instrumen Penelitian
1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur
tersebut benar-benar mengukur apa yang diukur. Validitas menyangkut
akurasi instrumen (Noor, 2010). Pengujian validitas menggunakan
rumus korelasi Product Moment:
rxy =
Keterangan:
rxy = Koefisien korelasi
N = Jumlah responden
X = Nilai skor masing-masing item
Y = Nilai skor seluruh item
Kemudian nilai korelasi yang diperoleh dibandingkan dengan
nilai korelasi pada tabel. Jika rxy > rtabel pada taraf signifikansi 5%
dengan menggunakan populasi berukuran N = 100 maka instrumen
dinyatakan valid.
Pengujian validitas instrument dilakukan terhadap 30 responden.
Intrumen berupa kuesioner yang diisi oleh responden yaitu masyarakat di
daerah Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo, Kecamatan Kedewan,
Bojonegoro. Kuesioner yang dilakukan validitas hanya untuk bagian II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
varriabel pola konsumsi yang terdiri dari 7 item pertanyaan. Bagian III
variabel jumlah tabungan dan bagian IV variabel jenis pekerjaan tidak
dilakukan uji validitas karena cenderung pertanyaan terbuka. Pada uji
valididtas item pertanyaan dikatakan valid jika telah memenuhi kriteria
hasil uji validitas yaitu mempunyai nilai r hitung yang lebih besar dari r
tabel (0,361). Hasil uji validitas untuk masing-masing variabel disajikan
dalam tabel berikut ini.
Tabel III.4
Hasil Uji Validitas
Variabel No. Item r hitung r tabel Kesimpulan
Pola Konsumsi
Desa Wonocolo
TK1 0,491 0,284 Valid
TK2 0,527 0,284 Valid
TK3 0,520 0,284 Valid
Pola Konsumsi
Desa Wonocolo
TK1 0,519 0,284 Valid
TK2 0,507 0,284 Valid
TK3 0,405 0,284 Valid
Sumber : Data primer diolah 2014
Berdasarkan tabel 4.1 diketahui bahwa semua item-item pertanyaan
kuesioner mempunyai nila korelasi tiap item > 0,361 dan signifikansi < 0,05
adalah valid, sedangkan yang nilai nilaikorelasitiap item< 0,361 dan
signifikansi > 0,05 adalah tidak valid. Dengan demikian dapat dinyatakan
bahwa semua pertanyaan untuk variabel pola konsumsi dalam kuesioner
adalah valid.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
2. Uji Reliabilitas
Adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur
dapat dipercaya atau diandalkan (Noor, 2010). Uji reliabilitas
digunakan untuk melihat keandalan kuesioner dalam sebuah penelitian.
Dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach:
r = 1-
Keterangan:
r = Reliabilitas instrumen
k = Jumlah butir pertanyaan
2 = Jumlah varian butir
2 = Total varian
Suatu instrumen penelitian dikatakan reliabel apabila rhitung >
0,60 dalam kriteria Nunnally pada taraf signifikansi 5%, sebaliknya
instrumen dikatakan tidak reliabel jika rhitung < 0,60.
Reliabilitas sebenarnya merupakan alat untuk mengukur suatu
kuisioner yang merupakan indikator dan variabel atau konstruk. Suatu
kuisioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap
peryataan adalah konsisten atau stabil dan waktu ke waktu.Dalam SPSS
untuk menguji reliabilitas dapat menggunakan uji statistic Cronbach's
Alpha.Suatu konstruk atau variable dikatakan reliabel jika memberikan
nilai Cronbach’s Alpha > 0.60 .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Tabel III.5
Hasil Uji Reliabilitas
Dimensi Nilai
Cronbach’s Alpha Keterangan
Pola Konsumsi Desa Wonocolo 0,685 Reliabel
Pola Konsumsi Desa
Hargomulyo 0,629 Reliabel
Sumber : Data primer diolah 2014
Berdasarkan Tabel 4.5 diketahui bahwa semua variabel penelitian
mempunyai nilai Alpha Cronbach lebih besar dari 0,60. Dengan demikian
instrumen penelitian ini telah memenuhi kriteria valid dan reliabel,
sehingga dapat dinyatakan bahwa instrumen penelitian telah layak
digunakan untuk mengambil data penelitian.
3. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk melihat apakah sebaran data
yang digunakan berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas
dilakukan dengan program SPSS. Dengan menggunakan rumus
Kolmogorov-Smirnov dengan rumus:
D = ( F0 (x) – Sn (x))
Keterangan:
D = Deviasi maksimum
F0 = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif
Sn = Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Jika nilai asymp.sig. (2 tailed) > 0,05, maka distribusi data
dikatakan normal.
I. Teknik Analisis Data
Analisis data pada variabel motivasi berprestasi dan disiplin
belajar menggunakan teknik uji Independent Sampel T-Test (uji-t).
Alasannya karena uji-t merupakan suatu cara untuk membandingkan
dua kelompok subjek dengan mencari perbedaan mean antara sifat atau
keadaan tingkah laku kedua kelompok tersebut. Metode yang
digunakan untuk menganalisis uji-t adalah dengan menggunakan
program Independent Sampel T-Test dari SPSS 16.00 for Windows.
Pada analisis data ini digunakan untuk menjawab hipotesis yang
diajukan dalam penelitian. Langkah-langkah pengujian hipotesis yaitu:
a. Formulasi uji hipotesis
H0 : 1 ≠ 2
H1 : 1 = 2
H0 : Tidak ada perbedaan pola konsumsi penambang minyak
tradisional di Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo,
Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
H1 : Ada perbedaan pola konsumsi penambang minyak tradisional
di Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo, Kecamatan
Kedewan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
H0 : Tidak ada perbedaan jumlah tabungan penambang minyak
tradisonal di Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo,
Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
H1 : Ada perbedaan jumlah tabungan penambang minyak tradisonal
di Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo, Kecamatan
Kedewan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
H0 : Tidak ada perbedaan tingkat penghasilan penambang minyak
tradisonal di Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo,
Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
H1 : Ada perbedaan tingkat penghasilan penambang minyak
tradisional di Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo,
Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
b. Pola Signifikansi yang digunakan 5%
c. Kriteria pengujian hipotesis
- Jika nilai thitung < ttabel maka H0 diterima
- Jika nilai thitung > ttabel maka H1 diterima
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
BAB IV
GAMBARAN UMUM
A. Deskripsi Lokasi
1. Lokasi Kabupaten Bojonegoro
Kabupaten Bojonegoro, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa
Timur, Indonesia. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Tuban di
utara, Kabupaten Lamongan di timur, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten
Madiun, dan Kabupaten Ngawi di selatan, serta Kabupaten Blora (Jawa
Tengah) di barat. Bagian barat Bojonegoro (perbatasan dengan Jawa
Tengah) merupakan bagian dari Blok Cepu, salah satu sumber deposit
minyak bumi terbesar di Indonesia.
Peta lokasi Kabupaten Bojonegoro Koordinat: Bujur Timur :
112º25' dan 112º09' Lintang Selatan : 6º59' dan 7º37'. Kabupaten
Bojonegoro terdiri atas 28 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah
419 desa dan 11 kelurahan. Pusat pemerintahan di Kecamatan
Bojonegoro.
Di kabupaten Bojonegoro terdapat 48 sumur minyak aktif yang
tersebar di 3 desa di kecamatan Kedewan, yaitu Wonocolo, Hargomulyo
dan Beji. Dari ketiga desa tersebut, Wonocolo merupakan salah satu
bagian terpenting dari sejarah pertambangan minyak di kabupaten
tersebut. Di desa Wonocolo terdapat banyak masyarakat yang terlibat
langsung dalam kegiatan pertambangan dan merupakan tempat pertama
kali minyak mentah ditemukan. Hal ini yang mendorong peneliti untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
melakukan penelitian di desa tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui pengelolaan sumur minyak tradisional di desa Wonocolo,
yang mencakup sejarah, proses sengketa dan dampak sosial ekonomi
pengelolaan sumur minyak tradisional bagi masyarakat penambang desa
Wonocolo.
Kecamatan Kedewan, kab.Bojonegoro, memiliki tambang minyak
yang berumur cukup tua, sumur – sumur itu adalah peninggalan Belanda
yang digarap warga sekitar secara tradisional, lokasi tepatnya yaitu :
a. Desa wonocolo terdapat # 7 sumur dengan pruduksi rata - rata 30
drum / hari atau 6.000 liter / hari.
b. Desa Hargomulyo terdapat # 39 sumur dengan produksi rata – rata
123 drum / hari atau 24.600 liter / hari.
c. Desa Beji terdapat # 4 sumur produksi rata – rata 31 drum / hari
atau 6.200 liter / hari.
Hasil produksi minyak mentah oleh warga tidak dijual ke
Pertamina – Cepu karena dianggap pembelian oleh Pertamina tidak
memperoleh laba, mereka menjual secara illegal kepada penduduk
setempat yang bermodal. Harga jual bervariasi tergantung dari kualitas
minyak mentah yang dihasilkan oleh para penambang tradisional tersebut
dan hasil kesepakatan kelompok penambang, mulai Rp.1.250/liter atau
Rp.250.000,- / drum.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
2. Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo
Desa Wonocolo, Jawa Timur adalah satu-satunya tempat di
Indonesia dan mungkin di dunia ini bahwa minyak dieksplorasi dan
dikelola oleh sekelompok kecil masyarakat. Minyak adalah menemukan
oleh Dordsche Petroleum Maatschappij (DPM), sebuah Ducth Oil
Company pada tahun 1879 yang sangat beruntung menemukan minyak,
bukan air untuk memasok kota terdekat. Sebagai gambaran, saat ini di
Desa Wonocolo, Kecamatan Kasiman, Bojonegoro, ada 36 sumur
minyak tua. Warga setempat menimba minyak mentah itu secara
tradisional. Dulu pengambilan minyak sistem tradisional itu membuat
nama Desa Wonocolo berkibar.
Ada 36 sumur turun-temurun yang masih di produksi sampai
sekarang dan memberikan pekerjaan untuk 600-800 orang yang bekerja
dalam rotasi pergeseran mingguan. Yang terkecil dapat menyediakan 7
drum per hari dengan nilai Rp 28.000 / drum ukuran 200 liter,
mendapatkan Rp 20.000 per orang (USD USD 2.1 / orang) per hari dari
kelompok 10 orang. Jam kerja adalah 05:00-10:00, sangat singkat
memang memungkinkan cukup waktu untuk minyak meresap dan
dikumpulkan dalam tangkapan lubang untuk eksploitasi hari berikutnya.
"Latung", nama lokal untuk minyak mentah bucketing bolak-balik dari 4
"dia. lubang sedalam 400 meter dengan menggunakan jalur kabel yang
didukung oleh 10 orang otot. Yang terbesar dapat menghasilkan hingga
70 Drum / hari / baik yang membenarkan cukup untuk menggunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
sistem mekanik seperti truk diremajakan tahun 1950-an Thames
membuang. Sopir hanya duduk di sana sepanjang hari, mendorong pedal
gas maka rem itu berulang-ulang untuk menurunkan dan meningkatnya
garis kawat digulung menggunakan sisi kanan roda belakang yang ban
telah dibongkar.
Kewirausahaan minyak di Wonocolo memberikan nilai tambah
yang cukup untuk menjaga kehidupan berjalan. The "latung" eksplorasi
biasanya sebagai pendapatan sisi tumbuh "Jati" Kayu yang terkenal di
daerah itu. Latung dipisahkan dari air dengan gravitasi sederhana
menetap di kolam kecil, dikumpulkan dalam drum, kemudian ditransfer
ke penyimpanan utama oleh masyarakat dilakukan di bahu mereka, maka
dengan truk ke tujuan akhir untuk Migas Refinery.
Adrian Stoop, Engineer dari DPM yang menemukan minyak
mungkin akan mengejutkan jika dia tahu bahwa minyak masih
dieksplorasi dengan teknologi unik yang ia dilakukan di 130 tahun yang
lalu. Perbandingan terbaik dari orang-orang ini sulit dalam
memanfaatkan minyak adalah Texas pada era Wild West di
Texas. Mereka adalah orang-orang yang benar-benar cerdas
menggunakan cara mereka untuk menjaga keuntungan positif selama
beberapa dekade bahwa perusahaan besar hanya meninggalkannya. Ini
adalah pelajaran bagi saya bahwa istilah "ekonomi membenarkan" tidak
selalu menggunakan asumsi yang sama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Ladang Minyak dan Perusahaan Minyak di Bojonegoro keberadaan
ladang minyak di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur berawal dari
ditemukannya sumur minyak oleh Adrian Stoop, seorang sarjana
pertambangan lulusan Sekolah Tinggi Tekhnik Delft Belanda pada tahun
1893 di Ledok, Desa Wonocolo Kec. Kasiman Kab. Bojonegoro yang
berbatasan dengan Cepu, Jawa Tengah. Pada tahun yang sama, Adrian
membangun kilang minyak di Cepu, daerah Ledok itu berada. Untuk
memperkuat kilang minyaknya tersebut, Adrian Stoop mendirikan
perusahaan bernama Dordtsche Petroleum Maatschappij (DPM) yang
namanya diambil dari desa tempat kelahirannya. DPM adalah perusahaan
asing pertama di Indonesia yang mengelola minyak dan sekaligus sebagai
titik awal pertambangan minyak di tanah Jawa.
Seiring perjalanan sejarah, DPM berubah menjadi Bataafsche
Petroleum Maatschappij (BPM). Dan setelah kemerdekaan Indonesia,
BPM berubah lagi menjadi PTMRI, Permigan, Pusdik Migas, PPTMGB
Lemigas, PPT Migas, dan terakhir menjadi Pusat pendidikan dan latihan
Minyak Bumi dan Gas (Pusdiklat Migas). Saat ini Pusdilkat Migas telah
berubah menjadi satu-satunya lembaga pendidikan tentang minyak di
Indonesia, yaitu Akademi Minyak dan Gas (AKAMIGAS). Perubahan
drastis dari tambang migas yang pertama kali menghasilkan minyak di
pulau Jawa menjadi AKAMIGAS dikarenakan menipisnya cadangan-
cadangan minyak diladang minyak Cepu. Dengan menipisnya ladang
minyak tersebut, mengakibatkan ongkos produksi lebih besar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
dibandingkan keuntungan yang diperoleh. Oleh karena itu, alat-alat berat
yang dulu dipakai untuk eksploitasi minyak saat ini hanya digunakan
sebagai alat peraga pendidikan di AKAMIGAS
Pada tahun 1987, berdasarkan SK Menteri Pertambangan dan
Energi No. 0177/K/1987 tanggal 5 Maret 1987, Wilayah Kuasa
Pertambangan (WKP) seluas 973 km2 yang semula dikelola oleh PPT
Migas diserahkan kepada Pertamina UEP III lapangan Cepu. Wilayah
tersebut terletak di 4 kabupaten, yaitu Grobogan, Blora, Bojonegoro dan
Tuban. Dua kabupaten terakhir berada di Jawa Timur. Melalui
penyerahan WKP ini, sejumlah lapangan minyak, yaitu Kawengan,
Lapangan Ledok, Desa Wonocolo Kecamatan Kasiman Kab. Bojonegoro
dan Nglobo/Semanggi yang terdiri dari 519 sumur minyak berpindah ke
tangan Pertamina UEP III. Kebijakan pemerintah tersebut bersumber
pada Undang – Undang No. 44 tahun 1960 jo UU No. 8 tahun 1971.
Dalam UU tersebut ditetapkan bahwa kuasa pertambangan minyak dan
gas di Indonesia diberikan kepada Pertamina sebagai satu-satunya
BUMN yang mengelola Migas. Pertamina UEP III Cepu sendiri
mengebor ladang minyak pertama kali pada tahun 1989 di Desa Jepon
Kecamatan Randublatung Kab. Blora Jawa Tengah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
B. Deskripsi Responden
1. Jumlah Responden di Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo
Jumlah responden dari kedua desa yang dijadikan peneliti
berjumlah 96 responden, yang masing-masing desa diambil 48 responden
setiap desanya. Pada setiap desa peneliti memperoleh hasil data dari
kuesioner yang diberikan kepada masing-masing kepala keluarga pada
setiap desa.
2. Kegiatan Masyarakat Sehari-hari
Sebagian besar masyarakat baik di desa wonocolo atau pun desa
hargomulyo adalah sebagai penambang minyak mentah yang ditambang
dengan cara tradisional. Meskipun tidak semua kepala keluarga bekerja
menjadi penambang minyak namun di kedua desa ini mata pencaharian
sehari-hari mereka adalah menjadi penambang minyak yang terletak tak
jauh dari mereka tinggal. Selain bekerja menjadi penambang minyak, ada
beberapa masyarakat yang bekerja sebagai PNS, beternak maupun
membuka kios. Lokasi desa yang rindang karena banyaknya pepohonan
yang menyelimuti kedua desa ini menjadi salah satu lainya hal yang
menjadi daya tarik kedua desa ini. Karena selain sibuk menjadi
penambang minyak, masyarakat juga mempunyai pekerjaan sampingan
lain yaitu mengerajin kayu jati. Kayu jati di daerah desa ini mempunyai
kualitas yang baik. Sudah banyak pahatan yang dihasilkan oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
pengerajin-pengerajin kayu di desa ini sebagai pekerjaan sampingan
mereka di saat mereka tidak menambang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
BAB V
HASIL TEMUAN LAPANGAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Deskripsi data dapat digunakan untuk mengetahui gambaran mengenai
gambaran masing-masing variabel penelitian. Jumlah sampel dalam penelitian ini
sebanyak 96 orang, yang terdiri dari masyarakat di lokasi penambangan minyak
tradisonal 48 orang di daerah Desa Wonocolo dan 48 orang di Desa Hargomulyo,
Kecamatan Kedewan, Bojonegoro. Berikut ini akan disajikan mengenai deskripsi
responden berdasarkan data penelitiannya.
1. Deskripsi Responden Berdasarkan Pola Konsumsi
Tabel V.1
Deskripsi Responden Berdasarkan Pola Konsumsi
(Tempat Berbelanja Mengenai Pola Konsumsi Makanan)
di Wonocolo dan Hargomulyo
Kategori Interval
Skor Wonocolo Wonocolo
Frek. % Frek. %
Tidak
Pernah 1 22 45,83 43 89,58
Jarang 2 5 10,42 0 0
Sering 3 9 18,75 1 2,08
Selalu 4 12 25,00 4 8,33
Total 48 100 48 100
Sumber: Data primer, diolah 2014
Berdasarkan hasil pada Tabel V.1 menunjukkan pola konsumsi dilihat
dari aspek konsumsi makanan dan minuman di Resto atau Cafe, Foodcourt,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
CFC dari masyarakat di Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo, mayoritas
responden menyatakan tidak pernah baik dari masyarakat Wonocolo maupun
Hargomulyo, masing-masing ditunjukkan dengan 45,83% dan 89,58%.
Responden yang menyatakan sering mengkonsumsi makanan dan minuman
di Resto atau Cafe, Foodcourt, CFC hanya 18,75% untuk Wonocolo dan
2,08% untuk Hargomulyo. Sedangkan untuk jawaban kategori selalu di Desa
Wonocolo (25%) lebih banyak jika dibandingkan dengan Desa Hargomulyo
(8,33%). Hal ini menunjukkan bahwa pola konsumsi dilahat dari tata cara
mengkonsumsi makanan dan minuman tidak menujukkan gaya hidup yang
hedonis, akan tetapi responden Desa Wonocolo menunjukkan pola konsumsi
yang lebih bervariasi.
Tabel V.2
Deskripsi Responden Berdasarkan Pola Konsumsi
(Berbelanja Mengenai Kegiatan Waktu Luang)
di Wonocolo dan Hargomulyo
Kategori Interval
Skor Wonocolo Wonocolo
Frek. % Frek. %
Tidak
Pernah 1 18 37,50 14 29,17
Jarang 2 22 45,83 31 64,58
Sering 3 4 8,33 2 4,17
Selalu 4 4 8,33 1 2,08
Total 48 100 48 100
Sumber: Data Primer, diolah 2014
Berdasarkan hasil pada Tabel V.2 menunjukkan pola konsumsi dinilai
dari kegiatan diwaktu luang dengan berekreasi di taman wisata, pusat hiburan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
mayoritas responden berada dalam kategori jarang yaitu sebanyak 22
responden (45,83%) untuk Wonocolo dan 31 responden (64,58%) untuk
Hargomulyo. Kategori selalu mengisi waktu luang dengan berekreasi di taman
wisata, pusat hiburan ada sebanyak 4 responden (8,33%) untuk Wonocolo dan
sebanyak 1 responden (2,08%) untuk Hargomulyo. Kondisi ini menunjukkan
bahwa pola konsumsi untuk masyarakat Wonocolo dan Hargomulyo tidak
sering menggunakan pengeluaran untuk rekreasi.
Tabel V.3
Deskripsi Responden Berdasarkan Pola Konsumsi
(Frekuensi Berbelanja) di Wonocolo dan Hargomulyo
Kategori Interval
Skor Wonocolo Wonocolo
Frek. % Frek. %
Tidak
Pernah 1 9 18,75 11 22,92
Jarang 2 4 8,33 12 25,00
Sering 3 3 6,25 7 14,58
Selalu 4 32 66,67 18 37,50
Total 48 100 48 100
Sumber: Data Primer, diolah 2014
Tabel V.3 menunjukkan hasil kategorisasi berdasarkan frekuensi
berbelanja di pasar tradisional paling banyak termasuk dalam kategori selalu
yaitu sebanyak 32 responden (66,67%) untuk Wonocolo dan 18 responden
(37,5%) untuk Hargomulyo. Hasil ini menunjukkan bahwa pola konsumsi
responden di Desa Wonocolo dan Hargomulyo cenderung di pasar tradisional.
Hasil ini menunjukkan untuk Desa Wonocolo lebih dari separuhnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
menyatakan selalu berbelanja di pasar tradisional, sedangkan untuk Wonocolo
jawaban selalu berbelanja di pasar tradisional kurang dari separuh responden.
Desa Hargomulyo dilihat dari pola konsumsi menunjukkan jawaban yang
lebih bervariasi seperti tidak penah, jarang atau sering berbelanja di pasar
tradisonal.
2. Deskripsi Responden Berdasarkan Jumlah Tabungan
Tabel V.4
Deskripsi Responden Berdasarkan Jumlah Tabungan
di Wonocolo dan Hargomulyo
Jumlah Tabungan
WONOCOLO HARGOMULYO
f % f %
< Rp 1.000.000
3 6,25
Rp 1.000.000 - Rp 2.000.000 22 45,83 34 70,83
Rp 2.000.000 - Rp 3.000.000 18 37,5 11 22,92
Rp 3.000.000 - Rp 4.000.000 6 12,5 0 0
>= Rp 4.000.000 2 4,17 0 0
Total 48 100 48 100
Sumber: Data Primer, diolah 2014
Hasil pada tabel diatas menunjukkan bahwa pada masyarakat Desa
Wonocolo dan Hargomulyo sebagian besar mempunyai tabungan dalam 6
bulan antara Rp 1.000.000 - Rp 2.000.000 yaitu sebanyak 22 orang (45,83%)
pada msyarakat Wonocolo dan 34 orang (70,83%) pada masyarakat
Hargomulyo. Jumlah tabungan dalam 6 bulan kurang dari Rp 1.000.000 untuk
Wonocolo tidak terdapat yang memiliki jumlah tabungan tersebut, sedangkan
untuk Hargomulyo terdapat 3 orang (6,25%). Jumlah tabungan 6 bulan lebih
dari Rp 4.000.000 untuk masyarakat Wonocolo hanya terdapat 2 orang (4,17)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
dan ntuk masyarakat Hargomulyo tidak ada yang memiliki jumlah tabungan
dalam 6 bulan dengan nilai lebih dari Rp 4.000.000. Hal ini menunjukkan
tabungan dalam 6 bulan pada masyarakat Wonocolo memiliki jumlah yang
lebih tinggi jika dibandingkan dengan jumlah tabungan pada masyarakat
Wonocolo.
3. Deskripsi Responden Berdasarkan Jumlah Uang Diambil Dalam 6 Bulan
Tabel V.5
Deskripsi Responden Berdasarkan Jumlah Uang Diambil
Dalam 6 Bulan di Wonocolo dan Hargomulyo
Jumlah Tabungan WONOCOLO HARGOMULYO
f % f %
< Rp 1.000.000 15 31,25 12 25
Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000 22 45,83 32 66,67
Rp 2.000.000 - Rp 3.000.000 9 18,75 3 6,25
Rp 3.000.000 – Rp 4.000.000 2 4,17 1 2,08
>= Rp 4.000.000 0 0 0 0
Total 48 100 48 100
Sumber: Data Primer, diolah 2014
Tabel V.5 menunjukkan interval jumlah uang diambil dalam 6 bulan.
Masyarakat Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo sebagian besar julah uang
yang diambil dalam enam bulan sebesar Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000 yaitu
sebanyak 22 orang (45,83%) untuk masyarakat Desa Wonocolo dan 32 orang
(66,67%) untuk masyarakat Desa Hargomulyo. Jumlah uang yang diambil
dalam enam bulan kurang dari Rp 1.000.000 terdapat 15 orang (31,25%)
untuk masyarakat Desa Wonocolo dan 12 orang (25%) untuk masyarakat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Desa Hargomulyo. Masyarakat Desa Wonocolo maupun Hargomulyo tidak
ada yang melakukan pengambilan uang lebih dari Rp 4.000.000 dalam waktu
enam bulan.
4. Deskripsi Responden Berdasarkan Frekuensi Menabung
Frekuensi menabung dikelompokkan menjadi lima yaitu menabung 1kali, 2
kali, 3 kali, 4 kali, dan lebih dari 4 kali. Distribusi responden masyarakat Desa
Wonocolo dan Hargomolyo berdasarkan frekuensi menabung disajikan pada
tabel 4.8 sebagai berikut.
Tabel V.6
Deskripsi Responden Berdasarkan Frekuensi Menabung
di Wonocolo dan Hargomulyo
Frekuensi Menabung
(dalam 6 bulan)
WONOCOLO HARGOMULYO
f % f %
1 kali 0 0 14 29,17
2 kali 3 6,25 0 0,00
3 kali 11 22,92 3 6,25
4 kali 9 18,75 9 18,75
5 kali 25 52,08 22 45,83
Total 48 100 48 100
Sumber: Data Primer, diolah 2014
Tabel V.6 di atas menunjukkan frekuensi menabung yang dilakukan
oleh masyarakat Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo. Mayoritas
masyarakat Desa Wonocolo maupun Hargomulyo memiliki frekuensi
menabung sebanyak lima kali dalam enam bulan, kemudian diikuti frekuensi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
menabung empat kali. Kondis ini menunjukkan hamper 1 kali menabung
dalam setiap bulannya.
5. Deskripsi Responden Berdasarkan Tingkat penghasilan Pokok
Tabel V.7
Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan
di Wonocolo dan Hargomulyo
Jenis Pekerjaan Pokok WONOCOLO HARGOMULYO
f % f %
Buruh 2 4,17 4 8,33
Buruh Tambang 24 50 39 81,25
Mandor 2 4,17 1 2,08
Mandor Tambang 3 6,25 2 4,17
Petani 2 4,17 0 0,00
Petani Tambang 2 4,17 2 4,17
PNS 3 6,25 0 0
Sopir 1 2,08 0 0
Wiraswasta 4 8,33 0 0
Total 48 100 48 100
Sumber: Data Primer, diolah 2014
Hasil pada tabel diatas menunjukkan bahwa pada masyarakat di Desa
Wonocolo dan Hargomulyo sebagian besar memiliki jenis pekerjaan buruh
tambang yaitu sebanyak 24 orang (50%) pada Desa Wonocolo dan 39 orang
(81,25%) pada Desa Hargomulyo. Berdasarkan tabel diatas menunjukkan
bahwa masyarakat di Desa Wonocolo memiliki jenis pekerjaan pokok yang
lebih bervariasi jika dibandingkan dengan masyarakat di Desa Hargomulyo.
Jenis pekerjaan yang ada meliputi PNS, Sopir, dan Wiraswasta hanya dimiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
oleh masyarakat di Desa Wonocolo, sedangkan pada masyarakat di Desa
Hargomulyo tidak memiliki ketiga jenis pekerjaan tersebut.
6. Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan Sampingan
Tabel V.8
Deskripsi Responden Berdasarkan Tingkat Penghasilan
di Wonocolo dan Hargomulyo
Tingkat Penghasilan WONOCOLO HARGOMULYO
f % F %
Rp. 500.000,00 – Rp.
1.000.000,00 3 6,3 11 22,9
Rp. 1.000.000,00 – Rp.
1.500.000,00 17 35,4 12 25 Rp. 1.500.000,00 – Rp.
2.000.000,00 12 25 11 22,9 Rp. 2.000.000,00 – Rp.
2.500.000,00 8 16,6 11 22,9
Rp. 2.500.000,00 – Rp.
3.000.000,00 6 12,5 2 4,2
Rp 3.000.000,00 – Rp.
3.500.000,00 2 4,2 1 2,1
Total 48 100 48 100
Sumber: Data Primer, diolah 2014
Tabel di atas menyajikan frekuensi tingkat penghasilan masyarakat
Desa Wonocolo dan Hargomulyo. Masyarakat di Desa Wonocolo mayoritas
penduduk memiliki tingkat penghasilan Rp. 1.000.000,00 – Rp. 1.500.000,00
yaitu sebanyak 17 orang (35,4%). Berbeda untuk masyarakat di Desa
Hargomulyo mayoritas penduduk tingkat penghasilan Rp 1.000.000,00 – Rp.
1.500.000,00 yaitu sebanyak 12 orang (25%).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
B. Analisis Data dan Pembahasan
1. Pengujian Persyaratan Analisis Data
Sebelum dilakukan analisis data perlu dilakukan uji persyaratan analisis yaitu
uji normalitas data. Uji normalitas berfungsi untuk mengetahui normal atau
tidaknya sebaran data penelitian. Pengujian normalitas dengan uji One Sample
Kolmogorov-Smirnov Test menggunakan program komputer SPSS 13.
Ringkasan hasil pengujian tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel V.9
Ringkasan Hasil Uji Normalitas Data
Data Variabel Asymp. Sig.
(2-tailled)
Kolmogorof-
Smirnov Z Keterangan
Pola Konsumsi 0,063 1,315 Normal
Jumlah Uang
Ditabung 0,073 1,287 Normal
Jumlah Uang
Diambil 0,120 1,186 Normal
Sumber: Data Primer, diolah 2014
Dari hasil uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov
(KS) diperoleh nilai sig. pada pola konsumsi sebesar 0,063 (p>0,05),
dengan demikian dapat disimpulkan bahwa distribusi data tersebut adalah
normal. Dimensi jumlah tabungan dilihat dari jumlah uang ditabung
memberikan hasil nilai sig. sebesar 0,073 dan dilihat dari jumlah uang
diambil memberikan hasil nilai sig. sebesar 0,120 (p>0,05) dapat
disimpulkan bahwa data terdistribusi normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
2. Analisis Data
a. Perbandingan pola konsumsi masyarakat di penambangan minyak
tradisional di Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo, Kecamatan
Kedewan, Bojonegoro, Jawa Timur.
1) Rumusan Hipotesis
H0 : Tidak ada perbedaan pola konsumsi penambang minyak
tradisional di Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo, Kecamatan
Kedewan, Bojonegoro, Jawa Timur.
H1 : Ada perbedaan pola konsumsi penambang minyak tradisional
di Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo, Kecamatan Kedewan,
Bojonegoro, Jawa Timur.
2) Pengujian Hipotesis
Tabel V.10
Hasil Uji Independent Sample T-Test Pada Pola Konsumsi
Kelompok N Mean t hitung Sig. Keterangan
Wonocolo 48 7,31 3,196 0,002
Terdapat
perbedaan Hargomulyo 48 5,75
Sumber: Data Primer, diolah 2014
Hasil pengujian statistik pada Tabel V.10 menunjukkan bahwa
terdapat perbedaan pola konsumsi antara penambang minyak
tradisional di Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo. Hal ini
dibuktikan dari nilai t hitung yang dihasilkan sebesar 4,236 dengan
nilai sig. sebesar 0,000 (p < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa H1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
dalam penelitian didukung oleh data hasil penelitian. Artinya terdapat
perbedaan Pola konsumsi antara masyrakat di Desa Wonocolo dan
Desa Hargomulyo. Hal tersebut juga dibuktikan dengan nilai rata-rata
pola konsumsi memiliki selisih sebesar 1,56. Nilai rata-rata pada
masyarakat Desa Wonocolo sebesar 7,31 dan nilai rata-rata pada
masyarakat Desa Hargomulyo sebesar 5,75.
b. Perbandingan jumlah tabungan penambang minyak tradisional di Desa
Wonocolo dan Desa Hargomulyo, Kecamatan Kedewan, Bojonegoro,
Jawa Timur
1) Rumusan Hipotesis
H0 : Tidak ada perbedaan jumlah tabungan penambang minyak
tradisional di Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo, Kecamatan
Kedewan, Bojonegoro, Jawa Timur
H1 : Ada perbedaan jumlah tabungan penambang minyak
tradisional di Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo, Kecamatan
Kedewan, Bojonegoro, Jawa Timur
2) Pengujian Hipotesis
Tabel V.11
Hasil Uji Independent Sample T-Test Pada Jumlah Tabungan
Kelompok N Mean t hitung Sig. Keterangan
Wonocolo 48 2.019.792 4,062 0,000
Terdapat
perbedaan Hargomulyo 48 1.461.458
Sumber: Data Primer, diolah 2014
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Hasil pengujian statistik pada Tabel V.11 menunjukkan bahwa
terdapat perbedaan jumlah tabungan antara antara penambang minyak
tradisional di Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo. Hal ini
dibuktikan dari nilai t hitung yang dihasilkan sebesar 4,062 dengan
nilai sig. sebesar 0,000 (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa H1
dalam penelitian didukung oleh data hasil penelitian. Artinya terdapat
perbedaan jumlah tabungan antara masyrakat di Desa Wonocolo dan
Desa Hargomulyo. Hal tersebut juga dibuktikan dengan nilai rata-rata
jumlah tabungan memiliki selisih sebesar Rp 558.334,-. Nilai rata-rata
pada masyarakat Desa Wonocolo sebesar Rp 2.019.792,- dan nilai
rata-rata pada masyarakat Desa Hargomulyo sebesar 1.461.458.
c. Perbandingan tingkat penghasilan penambang minyak tradisionalDesa
Wonocolo dan Desa Hargomulyo, Kecamatan Kedewan, Bojonegoro,
Jawa Timur
1) Rumusan Hipotesis
H0 : Tidak ada perbedaan tingkat penghasilan penambang minyak
tradisional di Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo, Kecamatan
Kedewan, Bojonegoro, Jawa Timur.
H1 : Ada perbedaan tingkat penghasilan penambang minyak
tradisional di Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo, Kecamatan
Kedewan, Bojonegoro, Jawa Timur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
2) Pengujian Hipotesis
Tabel V.12
Hasil Uji Independent Sample T-Test Pada Pekerjaan Pokok
Kelompok N Mean
Rank
Man-
Whitney U
Sig. Keterangan
Wonocolo 48 52,49
960.500 0,030
Tidak
terdapat
perbedaan Hargomulyo 48 44,51
Sumber: Data Primer, diolah 2014
Tabel V.13
Hasil Uji Independent Sample T-Test Pada Pekerjaan Sampingan
Kelompok N Mean
Rank
Man-
Whitney U
Sig. Keterangan
Wonocolo 48 48,53
1150.500 0,991
Tidak
terdapat
perbedaan Hargomulyo 48 48,47
Sumber: Data Primer, diolah 2014
Tabel V.14
Hasil Uji Independent Sample T-Test Pada Penghasilan Pokok
Kelompok N Mean t hitung Sig. Keterangan
Wonocolo 48 1.858.333 2,522 0,013
Terdapat
perbedaan Hargomulyo 48 1.531.250
Sumber: Data Primer, diolah 2014
Tabel V.15
Hasil Uji Independent Sample T-Test Pada Penghasilan Sampingan
Kelompok N Mean t hitung Sig. Keterangan
Wonocolo 48 363.461
1,411 0,165
Tidak
terdapat
perbedaan Hargomulyo 48 410.416
Sumber: Data Primer, diolah 2014
Hasil pengujian statistik pada Tabel V.12 dan V.14
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan jenis pekerjaan dilihat dari
jenis pekerjaan pokok, dan penghasilan pokok, sementara jika dilihat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
dari pekerjaan sampingan dan penghasilan sampingan menunjukkan
tidak ada perbedaa antara penambang minyak tradisional di Desa
Wonocolo dan Desa Hargomulyo. Hal ini dibuktikan dari nilai
signifikansi sebessar 0,03 untuk aspek pekerjaan pokok, dan 0,013
untuk aspek penghasilan pokok. Nilai signifikansi < 0,05 hal ini
menunjukkan bahwa H3 dalam penelitian didukung oleh data hasil
penelitian. Artinya terdapat perbedaan jenis pekerjaan antara
masyarakat di Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo. Sementara jenis
pekerjaaan jika dilihat dari aspek pekerjaan sampingan memiliki nilai
signifikansi sebesar 0,991 dan untuk penghasilan sampingan memiliki
nilai signifikansi 0,165. Nilai signifikansi > 0,05 berarti tidak terdapat
perbedaan jenis pekerjaan sampingan dan penghasilan sampingan
antara masyarakat di Desa Wonocolo dan Desa
Hargomulyo,ditunjukkan pada table V.13 dan V.15.
C. Pembahasan
1. Perbandingan Pola Konsumsi Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pola konsumsi desa Wonocolo
lebih tinggi daripada Pola konsumsi desa Hargomulyo. Pola konsumsi adalah
Pola keseringan seseorang mengeluarkan sejumlah uang untuk membeli
barang dan jasa yang diperlukan dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Hasil penelitian yang menunjukan Pola konsumsi desa Wonocolo lebih
tinggi daripada desa Hargomulyo didukung dengan hasil statistik yang
menunjukkan nilai sig. sebesar 0,002 lebih kecil dari 0,05. Perbedaan ini
diduga karena gaya hidup desa Wonocolo lebih tinggi dibandingkan dengan
penduduk desa Hargomulyo.
Desa Wonocolo penduduknya memiliki pola pendapatan yang lebih
tinggi, hal tersebut dikarenakan sumur tua yang sudah tidak berproduksi
dijadikan tempat wisata bagi wisatawan yang tentu menambah pendapatan
penduduk sekitar. Penduduk sekitar juga menjadikan hasil hutan seperti kayu
untuk dijadikan ukiran yang indah, seperti ukiran kaligrafi atau ukiran
berbentuk gitar. Sumur pengeboran minyak yang masih beroperasi banyak
terdapat di desa Wonocolo, oleh karena itu pendapatan penduduk desa
Wonocolo lebih banyak. Hal tersebut yang membuat Pola konsumsi desa
Wonocolo tinggi.
Berbeda dengan desa Hargomulyo, Pola pendapatan yang rendah serta
kreatifitas penduduk yang rendah membuat desa Hargomulyo memiliki Pola
konsumsi yang rendah. Sumur-sumur pengeboran telah banyak yang tidak
beroperasi, menambang minyak dijadikan pekerjaan pokok oleh penduduk
Desa Hargomulyo. Hal tersebut didukung dengan seringnya desa Wonocolo
dalam penggunaan gas LPG untuk memasak, hal tersebut memicu tingginya
Pola konsumsi desa Wonocolo. Desa Wonocolo yang memiliki akses yang
lebih mudah daripada desa Hargomulyo, memudahkan penduduknya untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
mendapatkan gas LPJ menuju kota. Akses yang sangat mudah tersebut, yang
dimanfaatkan oleh penduduk desa Wonocolo.
2. Perbandingan Jumlah Tabungan Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah tabungan desa
Wonocolo lebih banyak dibandingkan dengan tabungan desa Hargomulyo.
Tabungan merupakan jenis simpanan yang sangat dikenal oleh masyarakat,
karena sejak sekolah dasar anak-anak sudah dikenalkan dengan tabungan,
meskipun masih bersifat menabung di sekolah.
Hasil penelitian yang menunjukan terdapat perbedaan jumlah tabungan
desa Wonocolo lebih banyak daripada desa Hargomulyo didukung dengan
hasil statistik yang menunjukkan nilai sig. sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05.
Perbedaan ini diduga karena akses jalan desa Wonocolo lebih baik
dibandingkan dengan akses jalan desa Hargomulyo.
Kondisi jalan yang baik, memudahkan penduduk desa Wonocolo untuk
menyisihkan sebagian uangnya meuju ke bank. Akses jalan yang mudah juga
mempengaruhi Pola pendidikan desa Wonocolo, semakin mudah akses jalan
menuju sekolah, penduduk menjadi semakin meningkat pola pikirnya. Pola
pendidikan yang maju menjadikan seseorang lebih matang merencanakan
masa depannya salah satunya dalam hal menabung.
Hal tersebut sangat berbeda dengan desa Hargomulyo yang memiliki
askes jalan yang kurang baik, bahkan cenderung memiliki kondisi jalan rusak
ringan. Akses jalan yang kurang baik, ditambah dengan jumlah penduduk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
yang paling banyak di kecamatan Kedawen yaitu berjumlah 5.018 jiwa
mempengaruhi Pola pendidikan penduduk. Pola pendidikan penduduk yang
rendah, mempengaruhi pola pikir penduduk untuk menyisihkan sebagian
uangnya untuk menabung.
Desa Wonocolo menabung dalam kisaran 6 bulan kurang lebih
berjumlah Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) sampai Rp 2.000.000,- (dua juta
rupiah). Hal tersebut disebabkan sumur-sumur pengeboran yang masih
banyak aktif dan dapat diambil sumber minyak buminya paling banyak di
desa Wonocolo.
3. Perbedaan Tingkat Penghasilan Desa Wonocolo dengan Desa
Hargomulyo
1) Perbedaan Tingkat Penghasilan Pokok Desa Wonocolo dengan Desa
Hargomulyo
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penghasilan pokok desa
Wonocolo lebih tinggi daripada desa Hargomulyo. Penghasilan pokok
adalah penghasilan yang berasal dari pekerjaan pokok atau berasal dari
pekerjaan utama. Hasil penelitian penghasilan memiliki selisih
menjadikan adanya perbedaan penghasilan pokok antara desa
Hargomulyo dan Wonocolo. Hal ini didukung dengan hasil statistik yang
menunjukkan nilai sig. sebesar 0,013 lebih kecil dari 0,05. Penyebab
pendapatan pokok di desa Wonocolo lebih tinggi diduga karena desa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Wonocolo memiliki banyak sumur pengeboran minyak yang masih
beroperasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penghasilan sampingan
desa Wonocolo sedikit lebih rendah daripada desa Hargomulyo.
Penghasilan sampingan didapat dari pekerjaan sampingan yang ditekuni.
Hasil penelitian yang menunjukkan penghasilan sampingan desa
Wonocolo sedikit lebih rendah daripada desa Hargomulyo. Perbedaan
yang hanya memiliki selisih sdikit menunjukkan tidak ada perbedaan
penghasilan sampingan, hal ini didukung dengan hasil statistik yang
menunjukkan nilai sig. sebesar 0,268 lebih besar dari 0,05. Kondisi ini
diduga karena desa Wonocolo memiliki lebih sedikit pekerjaan
sampingan dibandingkan desa Hargomulyo yang memiliki lebih banyak
pekerjaan sampingan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data, pengujian hipotesis dan pembahasan
masing-masing masalah penelitian telah diuraikan pada bab V, maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Dari hasil analisis data yang pertama dapat disimpulkan bahwa terdapat
perbedaan pola konsumsi penambang minyak tradisional di Desa
Wonocolo dan Desa Hargomulyo. Perbedaan ini didukung hasil analisis
statistik menunjukkan nilai t hitung sebesar 3,196dengan signifikansi
0,002 (<0,005). Desa Wonocolo penduduknya memiliki pola pendapatan
yang lebih tinggi, hal tersebut dikarenakan sumur tua yang sudah tidak
berproduksi dijadikan tempat wisata bagi wisatawan yang tentu menambah
pendapatan penduduk sekitar. Sumur pengeboran minyak yang masih
beroperasi banyak terdapat di desa Wonocolo, oleh karena itu pendapatan
penduduk desa Wonocolo lebih banyak. Hal tersebut yang membuat pola
konsumsi desa Wonocolo tinggi.
2. Dari hasil analisis data yang kedua dapat disimpulkan bahwa terdapat
perbedaaan jumlah tabungan penambang minyak tradisional di Desa
Wonocolo dan Desa Hargomulyo. Perbedaan ini didukung hasil analisis
statistik menunjukkan nilai t hitung sebesar 4,062 dengan signifikansi
0,000. Kondisi jalan yang baik, memudahkan penduduk desa Wonocolo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
untuk menyisihkan sebagian uangnya meuju ke bank. Akses jalan yang
mudah juga mempengaruhi pola pendidikan desa Wonocolo, semakin
mudah akses jalan menuju sekolah, penduduk menjadi semakin meningkat
pola pikirnya.
3. Dari hasil analisis data yang ketiga dapat disimpulkan bahwa terdapat
perbedaaan tingkat penghasilan penambang minyak tradisional di Desa
Wonocolo dan Desa Hargomulyo. Jenis pekerjaan masyarakat di Desa
Wonocolo lebih heterogen. Kondisi ini dikarenakan Desa Wonocolo yang
dapat dikatakan lebih berkembang. Terkait perkerjaan sampingan yang
menjadikan pada kedua desa tersebut tidak ada perbedaan. Dilihat dari
penghasilan pokok terdapat perbedaan antara desa Wonocolo dan
Hargomulyo, sedangkan dilihat dari penghasilan sampingan antara desa
Wonocolo dan Hargomulyo tidak menunjukkan adanya perbedaan.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang diberikan di atas, maka peneliti dapat
memberikan beberapa saran sebagai berikut.
1. Masyarakat penambang lebih memperhatikan lingkungan sekitar karena
didaerah sekitar penambangan banyak sekali lahan kosong yang bisa
digunakan untuk bercocok tanam atau pembudidayaan tanaman jati yang
nantinya hasil dari itu semua dapat menunjang penghasilan mereka.
2. Masyarakat Hargomulyo agar lebih dapat meningkatkan kreatifitasnya
untuk dapat meningkatkan pendapatan dalam keluarga selain dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
pekerjaan pokok dapat melakukan pekerjaan sampingan untuk dapat lebih
dikembangkan seperti yang ada di desa Wonocolo. Harapan dengan
meningkatkan krestifitas dalam bekerja dapat meningkatkan kesejahteraan
sosial ekonomi keluarga masyarakat di desa Hargomulyo.
C. Keterbatasan Penelitian
Sumber data pada penelitian ini dikumpulkan menggunakan kuesioner
dan beberapa pertanyaan terbuka mengenai jumlah tabungan dan
penghaasilan. Ada kemungkinan bahwa responden penelitian menjawab item-
item pertanyaan kurang sungguh-sungguh, meskipun hal tersebut telah
diantisipasi sebelumnya oleh peneliti dengan memberikan arahan kepada
masyarakat setempat agar kuesioner diisi berdasarkan kondisi yang
sebenarnya. Karena ada beberapa masyarakat yang menganggap bahwa
jumlah tabungan dan pendapatan merupakan privacy. Keterbatasan lainnya
adalah kuesioner yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian
ini bukan merupakan instrumen terstandar. Meskipun demikian, peneliti telah
berusaha menempuh prosedur penyusunan kuesioner dan melakukan uji
validitas dan reliabilitas instrumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
DAFTAR PUSTAKA
Dendawijaya, Lukman, Drs. Ir. MM. 2003. Manajemen Perbankan Cetakan
Kedua. Jakarta: Ghalia.
Dumairy. 1996. Perekonomian Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Ensiklopedia Ekonomi dan Manajemen (1992 : 199)
Gilarso, T. 2002. Pengantar Ilmu Ekonomika. Bandung: Ganeca Excata.
Hawkins, Del I dan Mothersbaugh, David L. 2013. Consumers behavior. New
York: McGraw Hill.
Mankiw. 2003. Teori Makro Ekonomi Terjemahan.Jakarta: PT.Gramedia Pustaka
Utara.
Manurung, Mandala, dan Pratama Rahardja. 2004. Uang, Perbankan, dan
Ekonomi Moneter (Kajian Kontekstual Indonesia). Lembaga Penerbit FEUI.
Jakarta.
Nn. Tabungan. Diakses dari http://www.library.upnvj.ac.id/pdf tanggal 5
Agustus 2014.
Nn. Pengertian dan Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat
konsumsi.http://id.shvoong.com/business-management/ tanggal 5 Agustus
2014.
Nn. Lokasi Kabupaten Bojonegoro. Diakses dari
http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Bojonegoro
Nn. Peta Lokasi Kabupaten Bojonegoro. Diakses dari
http://dspenganten.blogspot.com/2013/04/wilayah-kecamatan-dan-desa-
bojonegoro.html
Nn. Sejarah Sumur Minyak di Desa Wonocolo dan Hargomulyo. Diakses dari
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/sejarah/article/view/31064,
http://baketbojonegoro.blogspot.com/2009/10/tambang-wonocolo.html
Nn. Sejarah Perusahaan Minyak dan Gas ExxonMobil. Diakses dari
http://id.wikipedia.org/wiki/Blok_Cepu
Noor, Juliansyah. 2010. Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan
Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Perwitasari, Ruci. 2009. Analisis Sikap Penabung Terhadap Tingkat Bunga
Pelayanan, dan Fasilitas Ditinjau Dari Jenis Pekerjaan, Tingkat Penghasilan,
dan Jarak Tempat Tinggal. Skripsi. Pendidikan Akuntansi. Universitas
Sanata Dharma.
Soerjono, Soekanto. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Rajawali
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2010. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sukirno. 2003. Pengantar Teori Mikroekonomi (Edisi Ketiga). Jakarta: Grafindo
Suyatno, Thomas. 2001. Kelembagaan Perbankan. Jakarta: PT. Gramedia.
Svalastoga, Kare. 1989. Differensiasi Sosial. Jakarta: Bina Aksara.
Tri Ratnasari, Wahyu. Pekerjaan Sampingan. Diakses dari http://lib.uin-
malang.ac.id/files/thesis/fullchapter/02410088.pdf pada 25 Agustus 2014
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
Mrican, Tromol Pos 29 Yogyakarta 55002. Telp (0274) 513301, 515352, Fax (0274) 562383
Nomor : 100/ Plnt/Kajur/ PIPS / IX/ 2014
Lamp : -
Hal : Permohonan Ijin Penelitian
Kepada
Yth. Kepala Desa Wonocolo
Kecamatan Kedewan
Bojonegoro, Jawa Timur
Dengan hormat,
Dengan ini kami memohonkan ijin bagi mahasiswa kami,
Nama : Mario Richardus Esti Yuwana
No. Mahasiswa : 081324036
Prgram Studi : Pendidikan Ekonomi
Jurusan : Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Semester : XIII (tiga belas)
Untuk melaksanakan penelitian dalam rangka persiapan penyusunan Skripsi/Makalah,
dengan ketentuan sebagai berikut:
Lokasi : Desa Wonocolo
Waktu : September - Oktober 2014
Topik : Studi Komparatif Tingkat Konsumsi, Jumlah Tabungan, dan Jenis
Pekerjaan Masyarakat di Lokasi Perusahaan Minyak dan Gas
Exxon Mobil di Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo, Kecamatan
Kedewan, Bojonegoro, Jawa Timur.
Atas perhatian dan ijin yang diberikan, kami mengucapkan terima kasih.
Yogyakarta, 24 September 2014
u.b. Dekan
Ketua Jurusan Pendidikan IPS
Indra Darmawan, S.E, M.Si.
Tembusan:
1. Dekan FKIP
2. Mahasiswa yang bersangkutan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
Mrican, Tromol Pos 29 Yogyakarta 55002. Telp (0274) 513301, 515352, Fax (0274) 562383
Nomor : 101/ Plnt/Kajur/ PIPS / IX/ 2014
Lamp : -
Hal : Permohonan Ijin Penelitian
Kepada
Yth. Kepala Desa Hargomulyo
Kecamatan Kedewan
Bojonegoro, Jawa Timur
Dengan hormat,
Dengan ini kami memohonkan ijin bagi mahasiswa kami,
Nama : Mario Richardus Esti Yuwana
No. Mahasiswa : 081324036
Prgram Studi : Pendidikan Ekonomi
Jurusan : Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Semester : XIII (tiga belas)
Untuk melaksanakan penelitian dalam rangka persiapan penyusunan Skripsi/Makalah,
dengan ketentuan sebagai berikut:
Lokasi : Desa Hargomulyo
Waktu : September - Oktober 2014
Topik : Studi Komparatif Tingkat Konsumsi, Jumlah Tabungan, dan Jenis
Pekerjaan Masyarakat di Lokasi Perusahaan Minyak dan Gas
Exxon Mobil di Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo, Kecamatan
Kedewan, Bojonegoro, Jawa Timur.
Atas perhatian dan ijin yang diberikan, kami mengucapkan terima kasih.
Yogyakarta, 24 September 2014
u.b. Dekan
Ketua Jurusan Pendidikan IPS
Indra Darmawan, S.E, M.Si.
Tembusan:
1. Dekan FKIP
2. Mahasiswa yang bersangkutan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
Mrican, Tromol Pos 29 Yogyakarta 55002. Telp (0274) 513301, 515352, Fax (0274) 562383
Nomor : 099/ Plnt/Kajur/ PIPS / IX/ 2014
Lamp : -
Hal : Permohonan Ijin Penelitian
Kepada
Yth. Bupati Bojonegoro
Drs. H. Suyoto, M. Si.
c.q Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Bojonegoro
Jl. P. Mas Tumapel No. 1 Bojonegoro 62111
Jawa Timur
Dengan hormat,
Dengan ini kami memohonkan ijin bagi mahasiswa kami,
Nama : Mario Richardus Esti Yuwana
No. Mahasiswa : 081324036
Prgram Studi : Pendidikan Ekonomi
Jurusan : Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Semester : XIII (tiga belas)
Untuk melaksanakan penelitian dalam rangka persiapan penyusunan Skripsi/Makalah,
dengan ketentuan sebagai berikut:
Lokasi : Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo
Waktu : September - Oktober 2014
Topik : Studi Komparatif Tingkat Konsumsi, Jumlah Tabungan, dan Jenis
Pekerjaan Masyarakat di Lokasi Perusahaan Minyak dan Gas
Exxon Mobil di Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo, Kecamatan
Kedewan, Bojonegoro, Jawa Timur.
Atas perhatian dan ijin yang diberikan, kami mengucapkan terima kasih.
Yogyakarta, 24 September 2014
u.b. Dekan
Ketua Jurusan Pendidikan IPS
Indra Darmawan, S.E, M.Si.
Tembusan:
1. Dekan FKIP
2. Mahasiswa yang bersangkutan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
KUESIONER PENELITIAN
Oleh:
Mario Richardus E Y
081324036
STUDI KOMPARATIF POLA KONSUMSI, JUMLAH TABUNGAN DAN
TINGKAT PENGHASILAN PENAMBANG MINYAK TRADISIONAL DI
DESA WONOCOLO DAN HARGOMULYO, KECAMATAN KEDEWAN,
BOJONEGORO, JAWA TIMUR.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Hal: Kuesioner Penelitian
SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
Kepada:
Yth. Bapak/ Ibu/ Sdr/i
Di
Yogyakarta
Dengan hormat,
Saya adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi, Bidang
Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi, Jurusan Pendidikan Ilmu dan Pengetahuan
Sosial, FKIP, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Saya bermaksud
mengadakan kegiatan penelitian dengan judul “Studi Komparatif Pola
Konsumsi, Jumlah Tabungan Dan Tingkat Penghasilan Penambang Minyak
Tradisional Di Desa Wonocolo Dan Hargomulyo, Kecamatan Kedewan,
Bojonegoro, Jawa Timur.”
Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan Bapak/ Ibu/ Sdr/ i
menjadi responden penelitian ini. Saya berharap Bapak/ Ibu/ Sdr/ i berkenan
untuk menjawab keseluruhan pertanyaan sesuai dengan keadaan sesungguhnya.
Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Bapak/
Ibu/ Sdr/ i dan memastikan bahwa jawaban Bapak/ Ibu/ Sdr/ i hanyalah semata-
mata untuk mencapai tujuan penelitian ini.
Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini sedikit banyak
mengganggu aktivitas Bapak/ Ibu/ Sdr/ i, oleh sebab itu saya mohon maaf
sebelumnya.
Demikian permohonan saya. Atas perhatian dan kerjasama Bapak/ Ibu/
Sdr/ i, saya mengucapkan terima kasih.
Yogyakarta,
2 Oktober 2014
Peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Setelah membaca dan memahami isi penjelasan pada lembar pertama, saya
yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bersedia menjadi responden dalam
penelitian yang berjudul “Studi Komparatif Pola Konsumsi, Jumlah Tabungan
Dan Tingkat Penghasilan Penambang Minyak Tradisional Di Desa Wonocolo
Dan Hargomulyo, Kecamatan Kedewan, Bojonegoro, Jawa Timur.”
Saya memahami bahwa penelitian ini tidak berakibat negatif dan
merugikan bagi diri saya. Oleh karena itu, saya bersedia menjadi responden dalam
penelitian ini.
Yogyakarta, 2 Oktober 2014
Responden
( )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
BAGIAN I
IDENTITAS RESPONDEN
Petunjuk Pengisian Bagian I
Pada bagian ini Anda dimohon untuk mengisi yang berhubungan dengan identitas
diri pada titik-titik yang tersedia pada setiap pernyataan di bawah ini:
1. Nama/Inisial :
2. Jenis kelamin : Laki-laki/Perempuan (coret salah satu)
3. Usia : tahun
4. Desa :
5. Pendidikan :
a. Tidak sekolah/ Tidak tamat SD
b. Tamat SD
c. Tamat SMP
d. Tamat SMA/SMK
e. Diploma
f. Sarjana
(lingkari pilihan yang sesuai)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Petunjuk Pengisian Bagian II
1. Pada bagian ini Anda dimohon menjawab setiap pertanyaan yang berhubungan
dengan Studi Komparatif Pola Konsumsi, Jumlah Tabungan Dan Tingkat
Penghasilan Penambang Minyak Tradisional Di Desa Wonocolo Dan
Hargomulyo, Kecamatan Kedewan, Bojonegoro, Jawa Timur.
2. Anda diminta untuk menyatakan tanggapan atas harapan dan kenyataan dengan
cara memberikan tanda cek list ( ) pada bagian II di kolom yang telah tersedia.
Terdiri dari 4 alternatif jawaban yaitu:
SL : Selalu
S : Sering
J : Jarang
TP : Tidak Pernah
3. Anda diminta untuk menyatakan tanggapan pada bagian III dan IV di kolom
yang telah tersedia sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
4. Semua pilihan adalah benar selama itu sesuai dengan kesadaran diri Anda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Studi Komparatif Pola Konsumsi, Jumlah Tabungan Dan Tingkat
Penghasilan Penambang Minyak Tradisional Di Desa Wonocolo Dan
Hargomulyo, Kecamatan Kedewan, Bojonegoro, Jawa Timur.
BAGIAN II
Pernyataan Jawaban
Pola konsumsi SL S J TP
1. Saya mengkonsumsi makanan dan
minuman di Resto atau Cafe, Foodcourt,
CFC dll.
2. Saya mengisi waktu luang dengan
berekreasi di taman wisata, pusat hiburan,
dll
3. S aya cenderung berbelanja di pasar
tradisional.
BAGIAN III
Pertanyaan
Jawaban
Jumlah Tabungan
4. Berapa jumlah uang yang anda tabung
dalam 6 bulan ?
5. Berapa jumlah uang yang anda ambil dalam
6 bulan ?
6. Berapa kali anda menabung dalam 6
bulan?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
BAGIAN IV
Pertanyaan
Jawaban
Jenis Pekerjaan
7. Apakah pekerjaan pokok yang anda miliki?
8. Apakah pekerjaan sampingan yang anda
miliki?
9. Berapa penghasilan dari pekerjaan pokok
anda perbulan?
10. Berapa penghasilan dari pekerjaan
sampingan anda perbulan?
Terima kasih atas partisipasinya...
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Lampiran 2. Uji Validitas & Reliabilitas Uji Coba Instrumen
VALIDITAS
VERIABEL POLA KONSUMSI DESA WONOCOLO
VERIABEL POLA KONSUMSI DESA HARGOMULYO
Item-Total Statistics
5.0040 3.468 .491 .613
5.3505 4.617 .527 .594
4.0450 3.431 .520 .568
PK1
PK2
PK3
Scale Mean if
Item Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Item-Total Statistics
4.4583 2.339 .519 .425
3.9583 3.020 .507 .526
3.0833 1.738 .405 .682
PK1
PK2
PK3
Scale Mean if
Item Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Reliability
RELIABILITAS POLA KONSUMSI DESA WONOCOLO
RELIABILITAS POLA KONSUMSI DESA HARGOMULYO
Case Processing Summary
49 100.0
0 .0
49 100.0
Valid
Excludeda
Total
Cases
N %
Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
a.
Reliability Statistics
.685 3
Cronbach's
Alpha N of Items
Case Processing Summary
48 98.0
1 2.0
49 100.0
Valid
Excludeda
Total
Cases
N %
Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
a.
Reliability Statistics
.629 3
Cronbach's
Alpha N of Items
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Lampiran 3. Data Penelitian Desa Wonocolo
1 2 3 Uang
ditabung Uang diambil
Frek_Me
nabung
Pekerjaan PokokPekerjaan
Sampingan
Penghasilan
Pokok
Penghasilan
Sampingan
PK1 PK2 PK3 ∑ JT8 JT9 JT11 JP12 JP13 JP14 JP15
1 1 2 4 7 2,000,000.00 1,700,000.00 4 Buruh Tambang Ternak 1,700,000.00 350,000.00
2 1 2 4 7 2,400,000.00 2,000,000.00 3 Buruh Tambang Ternak 1,700,000.00 400,000.00
3 1 2 4 7 2,400,000.00 2,000,000.00 3 Buruh Tambang Kios Rokok 1,400,000.00 400,000.00
4 1 2 4 7 1,800,000.00 1,200,000.00 3 Buruh Tambang Ternak 1,700,000.00 400,000.00
5 1 3 4 8 2,200,000.00 1,900,000.00 4 Buruh Tambang Ternak 1,600,000.00 400,000.00
6 1 1 2 4 2,100,000.00 2,000,000.00 3 Buruh Tambang Kios Rokok 1,600,000.00 300,000.00
7 1 1 4 6 1,900,000.00 1,700,000.00 4 Buruh Tambang Ternak 1,400,000.00 300,000.00
8 4 4 4 12 2,300,000.00 2,000,000.00 4 Buruh Tambang Ternak 1,500,000.00 400,000.00
9 4 2 4 10 2,000,000.00 1,500,000.00 4 Buruh Tambang Ternak 1,500,000.00 300,000.00
10 4 2 4 10 1,500,000.00 1,000,000.00 3 Buruh Tambang Ternak 1,600,000.00 300,000.00
11 2 2 4 8 1,500,000.00 900,000.00 3 Buruh Tambang Ternak 1,400,000.00 400,000.00
12 1 1 1 3 1,800,000.00 500,000.00 2 Ibu Rumah Tangga 1,000,000.00 200,000.00
13 2 2 2 6 2,000,000.00 1,800,000.00 4 Buruh Tambang 1,600,000.00 400,000.00
14 1 1 1 3 2,400,000.00 1,800,000.00 3 Buruh Tambang Ternak 3,000,000.00 200,000.00
15 1 2 4 7 2,100,000.00 1,700,000.00 4 Buruh Tambang Ternak 1,600,000.00 400,000.00
16 2 2 3 7 4,000,000.00 3,000,000.00 6 PNS 2,400,000.00 -
17 3 3 3 9 2,000,000.00 1,800,000.00 6 Wiraswasta 1,500,000.00 -
18 3 1 4 8 2,300,000.00 2,000,000.00 4 Buruh Tambang Ternak 1,200,000.00 150,000.00
19 3 1 4 8 1,000,000.00 750,000.00 4 Buruh Tambang Ternak 1,200,000.00 200,000.00
20 1 2 4 7 1,500,000.00 1,300,000.00 2 Buruh Tambang 1,700,000.00 -
21 4 4 4 12 1,500,000.00 1,300,000.00 5 Sopir 1,500,000.00 -
22 1 2 4 7 1,000,000.00 900,000.00 6 Buruh Tambang Ternak 1,200,000.00 300,000.00
23 2 2 4 8 1,500,000.00 1,000,000.00 3 Buruh Tambang Sopir 1,200,000.00 1,000,000.00
24 1 2 4 7 1,000,000.00 500,000.00 2 Ibu Rumah Tangga Ternak 1,000,000.00 300,000.00
25 1 2 4 7 1,000,000.00 900,000.00 6 Buruh Tambang 1,500,000.00 -
Jumlah Tabungan Jenis Pekerjaan
No
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
1 2 3 Uang
ditabung Uang diambil
Frek_Me
nabung
Pekerjaan PokokPekerjaan
Sampingan
Penghasilan
Pokok
Penghasilan
Sampingan
PK1 PK2 PK3 ∑ JT8 JT9 JT11 JP12 JP13 JP14 JP15
26 4 2 4 10 3,000,000.00 1,500,000.00 6 PNS 3,500,000.00 -
27 3 1 4 8 1,000,000.00 900,000.00 5 Buruh Tambang Ternak 2,200,000.00 200,000.00
28 3 1 4 8 1,000,000.00 800,000.00 5 Buruh 1,400,000.00 -
29 4 2 4 10 3,000,000.00 2,500,000.00 6 Wiraswasta 2,800,000.00 -
30 3 1 4 8 2,000,000.00 1,400,000.00 6 Petani Ternak 2,500,000.00 500,000.00
31 1 2 4 7 2,000,000.00 160,000.00 5 Mandor Tambang 3,000,000.00 -
32 4 4 4 12 4,000,000.00 600,000.00 6 Mandor Tambang 2,400,000.00 -
33 3 1 4 8 1,500,000.00 1,400,000.00 3 Buruh Tambang Ternak 1,200,000.00 200,000.00
34 1 1 1 3 3,000,000.00 2,100,000.00 6 Buruh 1,700,000.00 -
35 1 2 2 5 3,500,000.00 3,000,000.00 8 Mandor 3,000,000.00 -
36 1 1 1 3 1,700,000.00 1,500,000.00 3 Petani Tambang Ternak 1,500,000.00 550,000.00
37 1 1 1 3 1,800,000.00 1,400,000.00 5 Buruh Ternak 2,200,000.00 400,000.00
38 3 1 4 8 1,000,000.00 800,000.00 10 Petani Tambang 500,000.00 -
39 3 3 3 9 2,500,000.00 220,000.00 10 Wiraswasta 1,800,000.00 -
40 4 1 1 6 3,000,000.00 1,500,000.00 6 PNS 3,500,000.00 -
41 4 4 4 12 1,000,000.00 2,500,000.00 5 Buruh Tambang 2,200,000.00 -
42 1 1 1 3 1,500,000.00 1,400,000.00 5 Buruh 1,400,000.00 -
43 4 3 4 11 3,000,000.00 160,000.00 6 Wiraswasta 2,800,000.00 -
44 1 1 1 3 2,250,000.00 600,000.00 6 Petani Ternak 2,500,000.00 500,000.00
45 2 2 2 6 2,000,000.00 1,400,000.00 5 Mandor Tambang 3,000,000.00 -
46 1 1 1 3 1,500,000.00 1,400,000.00 3 Buruh Tambang 1,200,000.00 -
47 4 2 4 10 1,000,000.00 800,000.00 6 Buruh 1,700,000.00 -
48 4 2 4 10 2,500,000.00 2,500,000.00 8 Mandor 2,500,000.00 -
No
Jumlah Tabungan Jenis Pekerjaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Data Penelitian Desa Hargomulyo
1 2 3 Uang
ditabung Uang diambil
Frek_Me
nabung
Pekerjaan PokokPekerjaan
Sampingan
Penghasilan
Pokok
Penghasilan
Sampingan
PK1 PK2 PK3 ∑ JT8 JT9 JT11 JP12 JP13 JP14 JP15
49 1 2 2 5 1,600,000.00 1,400,000.00 10 Buruh Tambang 1,800,000.00 -
50 1 1 1 3 1,000,000.00 1,000,000.00 5 Buruh Tambang Ternak 1,400,000.00 400,000.00
51 1 2 3 6 1,200,000.00 1,000,000.00 Buruh Tambang Ternak 600,000.00 400,000.00
52 1 2 2 5 1,600,000.00 1,000,000.00 6 Buruh Tambang 1,800,000.00 -
53 1 1 1 3 1,600,000.00 1,000,000.00 6 Buruh Tambang 1,800,000.00 -
54 1 2 4 7 1,000,000.00 750,000.00 5 Buruh Tambang 2,200,000.00 -
55 1 2 4 7 1,400,000.00 1,400,000.00 4 Buruh Tambang 2,000,000.00 -
56 1 1 2 4 1,000,000.00 1,000,000.00 5 Buruh Tambang 1,000,000.00 -
57 1 1 1 3 1,500,000.00 1,300,000.00 6 Buruh Tambang 2,500,000.00 -
58 1 1 4 6 1,500,000.00 1,400,000.00 6 Buruh Tambang 2,000,000.00 -
59 1 2 4 7 1,000,000.00 2,100,000.00 5 Buruh Tambang 1,400,000.00 -
60 1 2 4 7 1,000,000.00 3,000,000.00 6 Buruh Tambang Dagang 2,500,000.00 500,000.00
61 1 2 3 6 2,000,000.00 2,000,000.00 10 Buruh Tambang Ternak 2,000,000.00 500,000.00
62 1 1 4 6 2,000,000.00 1,800,000.00 6 Buruh Tambang Ternak 1,700,000.00 500,000.00
63 1 1 2 4 1,600,000.00 1,500,000.00 6 Buruh Tambang Dagang 1,700,000.00 500,000.00
64 1 2 3 6 2,000,000.00 1,500,000.00 5 Buruh Tambang Dagang 1,500,000.00 500,000.00
65 4 3 4 11 2,000,000.00 1,500,000.00 0 Buruh Tambang Dagang 2,000,000.00 700,000.00
66 1 2 4 7 1,200,000.00 1,000,000.00 0 Buruh Tambang 1,500,000.00 -
67 1 2 1 4 1,500,000.00 1,250,000.00 0 Buruh Tambang Dagang 1,000,000.00 500,000.00
68 1 2 2 5 1,000,000.00 800,000.00 0 Buruh Tambang Ternak 800,000.00 500,000.00
69 1 2 2 5 1,000,000.00 800,000.00 6 Buruh Tambang Dagang 800,000.00 500,000.00
70 1 2 2 5 800,000.00 500,000.00 0 Buruh 1,400,000.00 -
71 1 2 2 5 1,700,000.00 1,500,000.00 6 Buruh Tambang Ternak 1,200,000.00 300,000.00
72 1 2 3 6 2,000,000.00 1,500,000.00 0 Rumah Ternak 1,200,000.00 500,000.00
73 1 2 4 7 1,000,000.00 900,000.00 3 Tani Tambang 1,200,000.00 -
No
Jumlah Tabungan Jenis Pekerjaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
1 2 3 Uang
ditabung Uang diambil
Frek_Me
nabung
Pekerjaan PokokPekerjaan
Sampingan
Penghasilan
Pokok
Penghasilan
Sampingan
PK1 PK2 PK3 ∑ JT8 JT9 JT11 JP12 JP13 JP14 JP15
74 1 2 3 6 2,000,000.00 1,500,000.00 0 Mandor Tambang 3,200,000.00 -
75 1 1 1 3 1,500,000.00 1,100,000.00 0 Buruh Ternak 600,000.00 300,000.00
76 1 2 2 5 1,000,000.00 800,000.00 4 Buruh Tambang 1,400,000.00 -
77 1 1 4 6 1,500,000.00 1,250,000.00 4 Buruh Tambang Dagang 1,400,000.00 250,000.00
78 1 2 3 6 1,200,000.00 1,000,000.00 6 Buruh Tambang 2,000,000.00 -
79 4 4 4 12 1,000,000.00 800,000.00 4 Buruh Tambang Dagang 1,700,000.00 300,000.00
80 1 1 4 6 1,000,000.00 750,000.00 4 Buruh Tambang 1,200,000.00 -
81 1 2 4 7 1,000,000.00 800,000.00 4 Buruh Tambang Dagang 2,000,000.00 400,000.00
82 1 1 1 3 1,000,000.00 900,000.00 5 Buruh Tambang 2,000,000.00 -
83 1 2 4 7 1,500,000.00 1,100,000.00 4 Buruh Tambang Ternak 1,700,000.00 200,000.00
84 1 2 1 4 1,500,000.00 1,250,000.00 6 Buruh Tambang 1,200,000.00 -
85 1 1 4 6 2,000,000.00 1,500,000.00 0 Buruh Tambang Dagang 2,000,000.00 500,000.00
86 1 1 1 3 1,500,000.00 1,000,000.00 3 Buruh Tambang 1,800,000.00 -
87 1 2 1 4 2,500,000.00 1,000,000.00 4 Buruh Tambang Dagang 2,000,000.00 300,000.00
88 4 2 4 10 2,000,000.00 1,750,000.00 0 Buruh Tambang Ternak 800,000.00
89 3 3 4 10 1,700,000.00 1,500,000.00 6 Buruh Tambang Dagang 800,000.00 200,000.00
90 1 2 3 6 800,000.00 750,000.00 0 Buruh 1,400,000.00 -
91 1 2 2 5 1,700,000.00 1,500,000.00 6 Buruh Tambang Dagang 600,000.00 300,000.00
92 1 2 2 5 2,300,000.00 2,000,000.00 0 Buruh Dagang 600,000.00 500,000.00
93 1 2 1 4 1,200,000.00 1,000,000.00 3 Tani Tambang 1,200,000.00 -
94 1 2 2 5 1,750,000.00 1,600,000.00 4 Mandor Tambang 2,200,000.00 -
95 1 1 1 3 2,500,000.00 1,800,000.00 6 Buruh Tambang Dagang 1,700,000.00 300,000.00
96 4 2 4 10 800,000.00 800,000.00 0 Buruh Tambang 1,000,000.00 -
No
Jumlah Tabungan Jenis Pekerjaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Lampiran 4. Uji Normalitas
UJI NORMALITAS DATA POLA KONSUMSI
UJI NORMALITAS DATA JUMLAH UANG DITABUNG
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
96
6.5313
2.50873
.134
.134
-.083
1.315
.063
N
Mean
Std. Deviation
Normal Param etersa,b
Absolute
Pos itive
Negative
Most Extreme
Differences
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Total Pola
Konsumsi
Test dis tribution is Norm al.a.
Calculated from data.b.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
96
1740625.0000
726176.45021
.131
.131
-.123
1.287
.073
N
Mean
Std. Deviation
Normal Parametersa,b
Absolute
Pos itive
Negative
Most Extreme
Differences
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Jumlah uang
di tabung
dalam 6 bln
Test dis tribution is Normal.a.
Calculated from data.b.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
UJI NORMALITAS DATA JUMLAH UANG DIAMBIL
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
96
1333750.0000
588005.10202
.121
.121
-.077
1.186
.120
N
Mean
Std. Deviation
Normal Parametersa,b
Absolute
Pos itive
Negative
Most Extreme
Differences
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Jumlah uang
yang diambil
dalam 6 bln
Test dis tribution is Normal.a.
Calculated from data.b.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Lampiran 5. Distribusi Frekuensi
DESA WONOCOLO
Frequency Table
Frequency Table
TK1
22 45.8 45.8 45.8
5 10.4 10.4 56.3
9 18.8 18.8 75.0
12 25.0 25.0 100.0
48 100.0 100.0
Tdak Pernah
Jarang
Sering
Selalu
Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cum ulative
Percent
TK2
18 37.5 37.5 37.5
22 45.8 45.8 83.3
4 8.3 8.3 91.7
4 8.3 8.3 100.0
48 100.0 100.0
Tdak Pernah
Jarang
Sering
Selalu
Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cum ulative
Percent
TK3
9 18.8 18.8 18.8
4 8.3 8.3 27.1
3 6.3 6.3 33.3
32 66.7 66.7 100.0
48 100.0 100.0
Tdak Pernah
Jarang
Sering
Selalu
Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cum ulative
Percent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Frequency Table
Frekuensi menabung dalam 6 bln
3 6,3 6,3 6,3
34 70,8 70,8 77,1
11 22,9 22,9 100,0
48 100,0 100,0
< Rp 1.000.000
Rp 1.000.000 -
Rp 2.000.000
Rp 2.000.000 -
Rp 3.000.000
Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Jumlah uang yang diambil dalam 6 bln
12 25,0 25,0 25,0
32 66,7 66,7 91,7
3 6,3 6,3 97,9
1 2,1 2,1 100,0
48 100,0 100,0
< Rp 1.000.000
Rp 1.000.000 -
Rp 2.000.000
Rp 2.000.000 -
Rp 3.000.000
Rp 3.000.000 -
Rp 4.000.000
Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Frekuensi menabung dalam 6 bln
14 29,2 29,2 29,2
3 6,3 6,3 35,4
9 18,8 18,8 54,2
22 45,8 45,8 100,0
48 100,0 100,0
1,00
3,00
4,00
5,00
Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cum ulative
Percent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Pekerjaan Pokok
5 10.4 10.4 10.4
24 50.0 50.0 60.4
2 4.2 4.2 64.6
2 4.2 4.2 68.8
3 6.3 6.3 75.0
2 4.2 4.2 79.2
2 4.2 4.2 83.3
3 6.3 6.3 89.6
1 2.1 2.1 91.7
4 8.3 8.3 100.0
48 100.0 100.0
Buruh
Buruh Tambang
Ibu Rumah Tangga
Mandor
Mandor Tambang
Petani
Petani Tambang
PNS
Sopir
Wiraswasta
Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Pekerjaan Sampingan
24 50.0 50.0 50.0
2 4.2 4.2 54.2
1 2.1 2.1 56.3
21 43.8 43.8 100.0
48 100.0 100.0
Kios Rokok
Sopir
Ternak
Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Penghasilan Pokok
1 2.1 2.1 2.1
2 4.2 4.2 6.3
6 12.5 12.5 18.8
5 10.4 10.4 29.2
6 12.5 12.5 41.7
5 10.4 10.4 52.1
6 12.5 12.5 64.6
1 2.1 2.1 66.7
3 6.3 6.3 72.9
2 4.2 4.2 77.1
3 6.3 6.3 83.3
2 4.2 4.2 87.5
4 8.3 8.3 95.8
2 4.2 4.2 100.0
48 100.0 100.0
500000.00
1000000.00
1200000.00
1400000.00
1500000.00
1600000.00
1700000.00
1800000.00
2200000.00
2400000.00
2500000.00
2800000.00
3000000.00
3500000.00
Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Penghasilan Sampingan
1 2.1 3.8 3.8
5 10.4 19.2 23.1
6 12.5 23.1 46.2
1 2.1 3.8 50.0
9 18.8 34.6 84.6
2 4.2 7.7 92.3
1 2.1 3.8 96.2
1 2.1 3.8 100.0
26 54.2 100.0
22 45.8
48 100.0
150000.00
200000.00
300000.00
350000.00
400000.00
500000.00
550000.00
1000000.00
Total
Valid
SystemMissing
Total
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
DESA HARGOMULYO
Frequency Table
TK1
43 89.6 89.6 89.6
1 2.1 2.1 91.7
4 8.3 8.3 100.0
48 100.0 100.0
Tdak Pernah
Sering
Selalu
Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cum ulative
Percent
TK2
14 29.2 29.2 29.2
31 64.6 64.6 93.8
2 4.2 4.2 97.9
1 2.1 2.1 100.0
48 100.0 100.0
Tdak Pernah
Jarang
Sering
Selalu
Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cum ulative
Percent
TK3
11 22.9 22.9 22.9
12 25.0 25.0 47.9
7 14.6 14.6 62.5
18 37.5 37.5 100.0
48 100.0 100.0
Tdak Pernah
Jarang
Sering
Selalu
Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cum ulative
Percent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Frequency Table
Jumlah uang di tabung dalam 6 bln
3 6.3 6.3 6.3
34 70.8 70.8 77.1
11 22.9 22.9 100.0
48 100.0 100.0
< Rp 1.000.000
Rp 1.000.000 - Rp 2.000.000
Rp 2.000.000 - Rp 3.000.000
Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cum ulative
Percent
Jumlah uang yang diambil dalam 6 bln
12 25.0 25.0 25.0
32 66.7 66.7 91.7
3 6.3 6.3 97.9
1 2.1 2.1 100.0
48 100.0 100.0
< Rp 1.000.000
Rp 1.000.000 -
Rp 2.000.000
Rp 2.000.000 -
Rp 3.000.000
Rp 3.000.000 -
Rp 4.000.000
Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Frekuensi menabung dalam 6 bln
14 29.2 29.2 29.2
3 6.3 6.3 35.4
9 18.8 18.8 54.2
22 45.8 45.8 100.0
48 100.0 100.0
1.00
3.00
4.00
5.00
Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cum ulative
Percent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Pekerjaan Pokok
4 8.3 8.3 8.3
39 81.3 81.3 89.6
2 4.2 4.2 93.8
1 2.1 2.1 95.8
2 4.2 4.2 100.0
48 100.0 100.0
Buruh
Buruh Tambang
Mandor Tambang
Rum ah
Tani Tambang
Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cum ulative
Percent
Pekerjaan Sampingan
23 47.9 47.9 47.9
15 31.3 31.3 79.2
10 20.8 20.8 100.0
48 100.0 100.0
Dagang
Ternak
Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Penghasilan Pokok
4 8.3 8.3 8.3
4 8.3 8.3 16.7
3 6.3 6.3 22.9
6 12.5 12.5 35.4
6 12.5 12.5 47.9
2 4.2 4.2 52.1
5 10.4 10.4 62.5
4 8.3 8.3 70.8
9 18.8 18.8 89.6
2 4.2 4.2 93.8
2 4.2 4.2 97.9
1 2.1 2.1 100.0
48 100.0 100.0
600000.00
800000.00
1000000.00
1200000.00
1400000.00
1500000.00
1700000.00
1800000.00
2000000.00
2200000.00
2500000.00
3200000.00
Total
Valid
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Penghasilan Sampingan
2 4.2 8.3 8.3
1 2.1 4.2 12.5
6 12.5 25.0 37.5
3 6.3 12.5 50.0
11 22.9 45.8 95.8
1 2.1 4.2 100.0
24 50.0 100.0
24 50.0
48 100.0
200000.00
250000.00
300000.00
400000.00
500000.00
700000.00
Total
Valid
SystemMissing
Total
Frequency Percent Valid Percent
Cum ulative
Percent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Lampiran 6. Hasil Uji T-Independent
POLA KONSUMSI
T-Test
JUMLAH TABUNGAN
T-Test
Group Statistics
48 7.3125 2.64299 .38148
48 5.7500 2.11881 .30582
Desa
Wonocolo
Hargomulyo
Total Pola Konsumsi
N Mean Std. Deviation
Std. Error
Mean
Independent Samples Test
2.326 .131 3.196 94 .002 1.56250 .48893 .59171 2.53329
3.196 89.753 .002 1.56250 .48893 .59111 2.53389
Equal variances
assumed
Equal variances
not assum ed
Total Pola Konsumsi
F Sig.
Levene's Test for
Equality of Variances
t df Sig. (2-tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference Lower Upper
95% Confidence
Interval of the
Difference
t-test for Equality of Means
Group Statistics
48 2019792 834542.78369 120455.9
48 1461458 458517.45174 66181.29
Desa
Wonocolo
Hargomulyo
Jumlah uang di
tabung dalam 6 bln
N Mean Std. Deviation
Std. Error
Mean
Independent Samples Test
6.532 .012 4.062 94 .000 558333.33 137439.37 285444.2 831222.4
4.062 73.006 .000 558333.33 137439.37 284417.4 832249.2
Equal variances
assumed
Equal variances
not assum ed
Jumlah uang di
tabung dalam 6 bln
F Sig.
Levene's Test for
Equality of Variances
t df Sig. (2-tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference Lower Upper
95% Confidence
Interval of the
Difference
t-test for Equality of Means
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
JENIS PEKERJAAN
a. Pekerjaan Pokok
NPar Tests Mann-Whitney Test
b. Pekerjaan Sampingan
NPar Tests
Mann-Whitney Test
Ranks
48 52.49 2519.50
48 44.51 2136.50
96
Desa
Wonocolo
Hargomulyo
Total
Pekerjaan Pokok
N Mean Rank Sum of Ranks
Test Statisticsa
960.500
2136.500
-2.165
.030
Mann-Whitney U
Wilcoxon W
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Pekerjaan
Pokok
Grouping Variable: Desaa.
Ranks
48 48.53 2329.50
48 48.47 2326.50
96
Desa
Wonocolo
Hargomulyo
Total
Pekerjaan Sampingan
N Mean Rank Sum of Ranks
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
c. Penghasilan Pokok
T-Test
d. Penghasilan Sampingan
T-Test
Test Statisticsa
1150.500
2326.500
-.012
.991
Mann-Whitney U
Wilcoxon W
Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
Pekerjaan
Sampingan
Grouping Variable: Desaa.
Group Statistics
48 1858333 696139.30293 100479.1
48 1531250 568370.66494 82037.24
Desa
Wonocolo
Hargomulyo
Penghasilan Pokok
N Mean Std. Deviation
Std. Error
Mean
Independent Samples Test
2.367 .127 2.522 94 .013 327083.33 129715.65 69529.88 584636.8
2.522 90.383 .013 327083.33 129715.65 69395.45 584771.2
Equal variances
assumed
Equal variances
not assum ed
Penghas ilan Pokok
F Sig.
Levene's Test for
Equality of Variances
t df Sig. (2-tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference Lower Upper
95% Confidence
Interval of the
Difference
t-test for Equality of Means
Group Statistics
26 363461.5 166467.83011 32647.03
24 410416.7 125090.54692 25534.00
Desa
Wonocolo
Hargomulyo
Penghasilan Sampingan
N Mean Std. Deviation
Std. Error
Mean
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Independent Samples Test
.014 .905 -1.120 48 .268 -46955.13 41919.989 -131241 37330.66
-1.133 46.164 .263 -46955.13 41446.515 -130375 36464.38
Equal variances
assumed
Equal variances
not assum ed
Penghasilan Sampingan
F Sig.
Levene's Test for
Equality of Variances
t df Sig. (2-tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference Lower Upper
95% Confidence
Interval of the
Difference
t-test for Equality of Means
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI