PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi...

122
i HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL, KECEMASAN BERBICARA, DAN NILAI PPL I DENGAN NILAI PPL II MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI (Survei Pada Mahasiswa PPL II Program Studi Pendidikan Akuntansi) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi Oleh : NOVITA SARI NIM: 081334030 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2012 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi...

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

i

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL, KECEMASAN BERBICARA, DAN NILAI PPL I

DENGAN NILAI PPL II MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

(Survei Pada Mahasiswa PPL II Program Studi Pendidikan Akuntansi)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh :

NOVITA SARI

NIM: 081334030

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

iv

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan kepada:

Debata Jahowa Tuhanta Jesus Kristus

St. A. Nainggolan (+) / St. D. Br Sianturi (alm. Amang dohot inang)

Kakak tersayang,

Regina br. Nainggolan, Mei br. Nainggolan, Aretha br. Nainggolan

Adikku tersayang Berkat Nainggolan

Keponakanku tercinta Hasianna, Mordekhai, Alm.Samuel, Christian, Sabrina, Cilla

“MAULIATE SASUDENA”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

v

MOTTO

“Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu”

1 Petrus 1:14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 13 November 2012

Penulis

Novita Sari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Novita Sari

NIM : 081334030

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan

Universitas Sanata Dharma, karya ilmiah saya yang berjudul:

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL, KECEMASAN BERBICARA, DAN NILAI PPL I DENGAN NILAI PPL II MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI (Survei Pada Mahasiswa PPL II Program Studi Pendidikan Akuntansi) Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata

Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis

tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya

selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal 13 November 2012

Yang menyatakan

(Novita Sari)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kasih yang telah

melimpahkan berkat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan

judul, “hubungan antara kecerdasan emosional, kecemasan berbicara, dan nilai

PPL I dengan Nilai PPL II mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi”.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa banyak pihak yang secara langsung

maupun tidak langsung memberikan kritik dan saran yang positif, sehingga

membantu memperlancar terselesaikannya skripsi ini. Oleh karena itu dengan

segala kerendahan hati, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;

2. Bapak Indra Darmawan, SE., M.Si. selaku Ketua Jurusan Ilmu Pengetahuan

Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma,

Yogyakarta;

3. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Sanata Dharma, Yogyakarta;

4. Ibu Natalina Premastuti Brataningrum, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen

Pembimbing yang dengan sabar telah banyak meluangkan waktu dalam

memberikan bimbingan, memberikan kritik dan saran untuk kesempurnaan

skripsi ini;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

ix

5. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Penguji yang telah

menguji penulis dalam saat ujian sarjana dan memberikan pengarahan serta

masukan positif bagi skripsi ini;

6. Bapak Agustinus Heri Nugroho, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Penguji yang

telah menguji penulis dalam saat ujian sarjana dan memberikan pengarahan

serta masukan positif bagi skripsi ini;

7. Staf pengajar Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan

tambahan pengetahuan dalam proses perkuliahan;

8. Seluruh mahasiswa Pendidikan Akuntansi angkatan 2008 yang juga telah

memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah Seminar

Penelitian dan kerjasama yang baik selama ini;

9. Tenaga administrasi Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah

membantu kelancaran proses belajar selama ini;

10. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2007 dan 2008

sebagai subjek penelitian;

11. Sahabat-sahabatku terkasih: Sharon, Septi, Vania, Tri, Nea, Siska, Riris,

Ogut, Nina, Elliya, Ubad, Ayit, Priska, Ester, Isah, Eyi, dan Windru terima

kasih atas dukungan dan doanya;

12. Ito, kakak, adik, dan pariban Nainggolan se-Yogyakarta, terima kasih atas

kebersamaan, dukungan, dan doanya;

13. Saudara-saudaraku tercinta: tante Poltak, bang Poltak, Retha, Butet, kak

Shara, eda Linda, ito Rhio, bang Hasian, bang Alex, terima kasih untuk

supportnya;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

x

14. Orang tuaku, kakak-kakak, dan adikku yang tiada henti memberikan

dukungan serta doa selama proses pengerjaan skripsi ini.

15. Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang bersangkutan

dalam penyusunan skripsi ini;

Yogyakarta, November 2012

Penulis,

(Novita Sari)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

xi

ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL, KECEMASAN BERBICARA, DAN NILAI PPL I DENGAN NILAI PPL II MAHASISWA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

(Survei Pada Mahasiswa PPL II Program Studi Pendidikan Akuntansi)

Novita Sari Universitas Sanata Dharma

2012

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara: 1) kecerdasan emosional dengan nilai PPL II mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi, 2) kecemasan berbicara dengan nilai PPL II mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi, dan 3) nilai PPL I dengan nilai PPL II mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi.

Penelitian ini merupakan penelitian Ex-Post Facto. Subjek penelitian yaitu mahasiswa Pogram Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2007 dan 2008 yang masih aktif dan telah melaksanakan Program Pengalaman Lapangan II (PPL II) yang berjumlah 60 orang mahasiswa. Metode pengumpulan data dengan metode kuesioner dan dokumentasi. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan Product Moment dari Pearson, sedangkan uji reliabilitas dengan menggunakan Cronbach’s Alpha. Teknik analisis data dengan menggunakan Spearman Rank dengan tingkat signifikansi hasil analisis ditentukan sebesar 5%.

Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) tidak ada hubungan positif antara kecerdasan emosional dengan nilai PPL II mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi didukung dengan nilai probabilitas hipotesis 0,908 (lebih besar dari 0,05), 2) tidak ada hubungan positif antara kecemasan berbicara dengan nilai PPL II mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi didukung dengan nilai probabilitas hipotesis 0,477 lebih besar dari 0,05), 3) tidak ada hubungan positif antara nilai PPL I dengan nilai PPL II mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi didukung dengan nilai probabilitas hipotesis 0,746 (lebih besar dari 0,05).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

xii

ABSTRACT

THE CORRELATION BETWEEN THE EMOTIONAL INTELLIGENCE, THE ANXIETY OF SPEAKING, THE MICRO TEACHING SCORE, AND

THE TEACHING ACTIVITIES IN THE CLASSROOM SCORE OF ACCOUNTING EDUCATION PROGRAM STUDENTS

A Survey of the Teaching Activities in the Classroom at Accounting

Education Program Students

Novita Sari Sanata Dharma University

2012

The purposes of this research are to know the correlation between: 1) the emotional intelligence and the teaching activities score in the classroom of Accounting Education Program Students, 2) the anxiety of speaking and the teaching activities score in the classroom of Accounting Education Program Students, 3) the micro teaching score and the teaching activities score in the classroom of Accounting Education Program Students.

This research is an Ex-Post Facto type. The subjects of this research were 60 students of Accounting Education Program, Majoring in Social Sciences, Sanata Dharma University Yogyakarta 2007 and 2008 batch who are active students and have already taken the teaching activities in the classroom of Accounting Education Program Students. The methods of collecting the data were questionnaire and documentation. To examine the validity of data applied Product Moment, and to examine the reliability some of data applied Cronbach’s Alpha. The technique of data analysis is Spearman Rank with the signification degrees about 5%.

The result indicates that: 1) there aren’t any positive correlation between the emotional intelligence and the teaching activities score in the classroom of Accounting Education Program Students. It is supported by 0,908, the number of hypothesis probability, it is greater than 0,05, 2) there aren’t any positive correlation between the anxiety of speaking and the teaching activities score in the classroom of Accounting Education Program Students. It is supported by 0,477, the number of hypothesis probability, it is greater than 0,05, and 3) there aren’t any positive correlation between the micro teaching score and the teaching activities score in the classroom of Accounting Education Program Students. It is supported by 0,746, the number of hypothesis probability, it is greater than 0,05.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................... iv

HALAMAN MOTTO .............................................................................. v

HALAMAN KEASLIAN KARYA .......................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ................................. vii

KATA PENGANTAR .............................................................................. viii

ABSTRAK ................................................................................................ xi

ABSTRACT ............................................................................................. xii

DAFTAR ISI ............................................................................................ xiii

DAFTAR TABEL .................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xvii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1

B. Batasan Masalah ........................................................................ 6

C. Rumusan Masalah ....................................................................... 6

D. Tujuan Penelitian ........................................................................ 6

E. Manfaat Penelitian ...................................................................... 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

xiv

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................. 9

A. Landasan Teori .......................................................................... 9

1. Kecerdasan Emosional ........................................................ 9

2. Kecemasan Berbicara .......................................................... 12

3. Pengajaran Mikro/ PPL I ..................................................... 17

4. Program Pengalaman Lapangan II ....................................... 20

B. Kerangka Berpikir ...................................................................... 27

C. Hipotesis ..................................................................................... 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................ 30

A. Jenis Penelitian .......................................................................... 30

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................... 31

C. Populasi Penelitian ..................................................................... 31

D. Subyek dan Obyek Penelitian ..................................................... 31

E. Definisi Operasional Variabel .................................................... 32

F. Teknik Pengumpulan Data ......................................................... 36

G. Teknik Pengujian Instrumen ....................................................... 37

H. Teknik Analisis Data .................................................................. 44

BAB IV GAMBARAN UMUM ............................................................... 48

A. Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) ............ 48

B. Visi dan Misi FKIP .................................................................... 50

C. Deskripsi Program Studi Pendidikan Akuntansi ......................... 50

D. Visi, Misi, dan Sasaran Program Studi Pendidikan Akuntansi .... 51

E. Sumber Daya Manusia (SDM) ................................................... 53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

xv

F. Sarana dan Prasarana ................................................................. 54

G. Kemahasiswaan ......................................................................... 54

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .................................. 56

A. Deskripsi Data ........................................................................... 56

B. Analisis Data .............................................................................. 60

C. Pembahasan Hasil Penelitian ...................................................... 64

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN ................ 72

A. Kesimpulan ................................................................................ 72

B. Keterbatasan Penelitian .............................................................. 72

C. Saran .......................................................................................... 73

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 75

LAMPIRAN ............................................................................................. 78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Kecerdasan Emosional ..................... 33

Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Kecemasan Berbicara ....................... 35

Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Variabel Kecerdasan Emosional .................. 40

Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Variabel Kecemasan Berbicara ................... 41

Tabel 3.5 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kecerdasan Emosional .............. 43

Tabel 3.6 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kecemasan Berbicara ................ 43

Tabel 5.1 Deskripsi Data Variabel Kecerdasan Emosional ....................... 56

Tabel 5.2 Deskripsi Data Variabel Kecemasan Berbicara ......................... 57

Tabel 5.3 Deskripsi Data Variabel Nilai PPL I ......................................... 58

Tabel 5.4 Deskripsi Data Variabel Nilai PPL II ........................................ 59

Tabel 5.5 Hasil Pengujian Hipotesis Spearman Rank ................................ 60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian ............................................................. 79

Lampiran 2 Data Induk Penelitian ............................................................ 87

Lampiran 3 Uji Validitas dan Reliabilitas ................................................. 94

Lampiran 4 Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe II ................................. 99

Lampiran 5 Uji Hipotesis ......................................................................... 102

Lampiran 6 Tabel r Product Moment ........................................................ 104

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin pesat, situasi dan

kondisi kehidupan manusia yang semakin kompleks, serta derasnya arus

informasi dan globalisasi merupakan tantangan pembangunan manusia

Indonesia seutuhnya. Bangsa Indonesia yang sedang berkembang dan

memacu pembangunan di segala bidang, tidak dapat menghindar dari

berbagai tantangan tersebut. Oleh karena itu, diperlukan manusia-manusia

yang sehat, mandiri, beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, cinta tanah air,

berkesadaran hukum dan lingkungan, menguasai ilmu pengetahuan dan

teknologi, memiliki etos kerja yang tinggi serta berdisiplin. Manusia ini harus

dapat dikembangkan agar dapat menghadapi tantangan jaman. Salah satu

wadah yang berfungsi sebagai pengembangan sumber manusia yang bermutu

tinggi adalah pendidikan, baik pendidikan jalur sekolah maupun luar sekolah.

Sedangkan yang dikembangkan dalam proses pendidikan ini adalah

kemampuan untuk mengembangkan orang lain.

Orang yang tepat dan penting dalam usaha mengembangkan orang lain

adalah guru. Adimassana (2007: 6) mengemukakan guru adalah pendidik di

lingkungan sekolah. Jadi guru adalah orang yang mempunyai tugas bukan

hanya untuk mengajarkan ilmu, melainkan juga untuk membimbing atau

membina kepribadian para muridnya agar berkembang menjadi manusia yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

2

utuh atau manusia yang dewasa susila, yakni dewasa (matang/ mantap) dalam

semua aspek kepribadian dan aspek kesusilaan (moral). Maka, guru sangat

berperan dalam pengembangan sumber daya manusia. Sepanjang masa, guru

tetap merupakan seseorang yang memiliki andil besar dalam dunia

pendidikan. Sebagai guru tanggung jawab yang paling besar adalah mendidik

peserta didiknya untuk mencapai cita-cita yang diinginkan. Tidak cukup

hanya belajar mengajar tapi harus mengembangkan potensi-potensi yang ada

supaya tahap-tahap perkembangan yang ada pada dirinya dapat atau mampu

mereka lewati dengan baik dengan penuh kesabaran dan kasih sayang.

Pilihan pendidikan yang harus ditempuh untuk menjadi seorang guru

salah satunya adalah di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Adimassana mengungkapkan bahwa mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan (FKIP) adalah calon-calon guru/ pendidik, maka mereka

selayaknya mendapatkan bekal ilmu dan kompetensi yang memenuhi standar

bagi seorang guru/ pendidik (2007: 6).

Dalam membentuk seorang guru, ada dua program yang dilalui

mahasiswa FKIP saat menempuh pendidikan, yaitu mahasiswa FKIP harus

mengikuti Program Pengalaman Lapangan I (PPL I) atau pengajaran mikro

dan Program Pengalaman Lapangan II (PPL II). Mata kuliah PPL I atau

pengajaran mikro dan PPL II, mensyaratkan mahasiswa FKIP menuntaskan

beberapa mata kuliah sebagai prasyarat PPL I dan PPL II dengan nilai

minimal C. Mata kuliah tersebut diantaranya adalah mata kuliah pengantar

pendidikan, perencanaan pengajaran, evaluasi pengajaran, psikologi belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

3

dan pembelajaran, pengelolaan kelas, dan lain-lain. Program Pengalaman

Lapangan II (PPL II) menuntut seorang mahasiswa FKIP mempraktikkan

langsung kemampuan mengajarnya di depan peserta didik.

Dalam pelaksanaan PPL II yang berperan penting dalam penilaian PPL

II adalah guru pamong di sekolah dan dosen pembimbing. Sarkim (2007: 17)

menyatakan bahwa guru pamong sebagai penilai harus menilai beberapa

komponen diantaranya, komponen pembelajaran, komponen tugas-tugas lain,

serta penampilan personal dan sosial mahasiswa FKIP. Sedangkan dosen

pembimbing sebagai penilai harus menilai beberapa komponen diantaranya,

menilai komponen praktik pembelajaran di sekolah (minimal 1 kali), aspek

personal dan sosial mahasiswa, laporan akhir/ pertanggungjawaban, dan

menguji serta menentukan nilai final mahasiswa FKIP.

Dalam mencapai nilai PPL II juga tidak hanya dilihat dari kemampuan

kerja yang sempurna, tetapi juga kemampuan menguasai dan mengelola diri

sendiri serta kemampuan dalam membina hubungan dengan orang lain.

Kemampuan tersebut oleh Daniel Goleman disebut dengan emotional

intelligence atau kecerdasan emosional.

Penguasaan kecerdasan emosi mahasiswa FKIP dapat mempengaruhi

kemampuan berbicara saat tampil di depan kelas. Apabila kemampuan

berbicaranya baik dan dapat membuat peserta didiknya paham atas materi

yang dibahas, maka pengelolaan emosi mahasiswa FKIP sudah tercapai

dengan baik. Sebaliknya, pengelolaan emosinya kurang baik maka akan

menimbulkan kecemasan berbicara di depan kelas sehingga pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

4

tidak berlangsung dengan baik. Oleh karena itu, beberapa prasyarat mata

kuliah yang harus dituntaskan sebelum melaksanakan PPL II, seharusnya

dapat menjadi patokan apakah mahasiswa FKIP sudah layak melaksanakan

PPL II atau tidak.

Ketuntasan mata kuliah prasyarat dan nilai yang dicapai dalam kategori

baik seharusnya dapat menjamin pelaksanaan PPL juga baik, terutama untuk

mencapai nilai PPL II. Dalam pelaksanaan PPL II ini dapat ditemukan

masalah-masalah yang nyata dari sebuah sistem pembelajaran. Hasil PPL II

sangat menentukan apakah mahasiswa FKIP pantas menjadi seorang guru

atau tidak. Nilai dari mata kuliah prasyarat tersebut juga mempengaruhi

kesiapan mahasiswa FKIP untuk dapat terjun langsung ke lapangan.

Kemungkinan pertanyaan yang timbul adalah, ”Jika nilai yang diperoleh

baik, apakah nilai PPL II juga baik?”.

Pada kenyataannya, mahasiswa FKIP yang lulus dari beberapa mata

kuliah prasyarat dengan nilai yang “baik”, saat tampil di depan kelas tidak

sebaik saat mempelajari teori dari mata kuliah prasyarat. Jadi teori dengan

praktiknya sangat jauh berbeda. Masalah yang timbul tersebut tentunya

dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut misalnya, kurangnya

kesiapan diri (mental) maupun materi dari mahasiswa FKIP, adanya

ketakutan saat tampil di depan kelas, adanya rasa cemas hingga menimbulkan

rasa ketidaknyamanan dan tidak percaya diri, dan yang lebih kompleks adalah

mahasiswa FKIP kurang mampu mengelola emosi saat di depan kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

5

Apabila mahasiswa FKIP memiliki kemampuan mengelola emosinya

dengan baik, maka faktor penghambat yang tingkatnya lebih rendah dapat

dikendalikan. Oleh karena itu, pengelolaan kecerdasan emosional sangat

berperan penting dalam pelaksanaan pembelajaran PPL II.

Dari faktor-faktor penghambat memperoleh nilai PPL II tersebut,

membuat orang mulai sadar bahwa saat ini tidak hanya kemampuan kerja

yang sempurna saja yang diperlukan untuk mencapai keberhasilan tetapi

diperlukan sejenis keterampilan lain untuk menjadi yang terdepan yaitu

kecerdasan emosional. Kecerdasan emosional yang dikelola dengan baik

dapat mengurangi kecemasan berbicara di depan kelas serta menambah

kepercayaan diri dari mahasiswa FKIP saat melaksanakan PPL II.

Maka berdasarkan hal di atas, penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Hubungan Antara Kecerdasan Emosional,

Kecemasan Berbicara, dan Nilai PPL I dengan Nilai PPL II Mahasiswa

Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma”.

Penelitian ini akan dilaksanakan pada mahasiswa yang sudah melaksanakan

PPL II Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

6

B. Batasan Masalah

Penelitian ini memfokuskan perhatian pada kecerdasan emosional, kecemasan

berbicara, dan nilai PPL I dengan pelaksanaan PPL II mahasiswa Program

Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

C. Rumusan Masalah

1. Apakah ada hubungan positif antara kecerdasan emosional dengan nilai

PPL II mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas

Sanata Dharma?

2. Apakah ada hubungan positif antara kecemasan berbicara dengan nilai

PPL II mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas

Sanata Dharma?

3. Apakah ada hubungan positif antara nilai PPL I dengan nilai PPL II

mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata

Dharma?

D. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui hubungan positif antara kecerdasan emosional dengan

nilai PPL II mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas

Sanata Dharma.

2. Untuk mengetahui hubungan positif antara kecemasan berbicara dengan

nilai PPL II mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas

Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

7

3. Untuk mengetahui hubungan positif antara nilai PPL I dengan nilai PPL II

mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata

Dharma.

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak

yang berkepentingan.

1. Manfaat Teoritis

a. Penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan

terutama psikologi pendidikan.

b. Sebagai dasar penelitian lebih lanjut terutama tentang variabel-variabel

yang berkaitan dengan kecerdasan emosional, kecemasan berbicara, dan

nilai PPL I.

2. Manfaat Aplikatif

a. Dosen

Sebagai bahan informasi dalam upaya mempersiapkan psikis

mahasiswa saat pelaksanaan PPL II.

b. Orang Tua Mahasiswa

Diharapkan orang tua dapat lebih meningkatkan dukungan dan

perhatian pada anaknya saat melaksanakan PPL II.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

8

c. Penulis Lain

Sebagai tambahan referensi lain serta tambahan pengetahuan tentang

hubungan kecerdasan emosional, kecemasan berbicara, dan nilai PPL I

dengan nilai PPL II.

d. Bagi Universitas Sanata Dharma

Diharapkan hasil penelitian ini dapat memperkaya literatur untuk

penelitian selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Kecerdasan Emosional

a. Pengertian Kecerdasan Emosional

Menurut Howard Gardner dalam Uji Utami (2009: 5)

menyatakan kecerdasan adalah suatu kemampuan memecahkan

masalah, kemampuan untuk menciptakan masalah baru untuk

dipecahkan dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu atau

menawarkan suatu pelayanan yang berharga dalam suatu kebudayaan

masyarakat.

Menurut Goleman (2007: 411), emosi adalah suatu perasaan dan

pikiran-pikiran khasnya, suatu keadaan biologis dan psikologis, dan

serangkaian kecenderungan untuk bertindak. Selain itu emosi dalam

kamus psikologi dirumuskan sebagai suatu keadaan yang terangsang

dari organisme mencakup perubahan-perubahan yang didasari, yang

mendalami sifat-sifat dan perilaku.

Salovey dan Mayer dalam Goleman (2005: 30) mendefinisikan

kecerdasan emosi sebagai kemampuan memantau dan mengendalikan

perasaan sendiri dan orang lain, memilah-milahnya dan menggunakan

perasaan-perasaan itu untuk memandu pikiran dan tindakan. Jadi

dapat disimpulkan kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

10

mengenali perasaan, meraih dan membangkitkan perasaan untuk

membantu pikiran, memahami perasaan dan maknanya, dan

mengendalikan perasaan secara mendalam sehingga membantu

perkembangan emosi dan intelektualnya.

b. Komponen-Komponen Kecerdasan Emosional

Kecerdasan emosional memiliki beberapa komponen yang dapat

dijadikan pedoman dalam mencapai kesuksesan, komponen-

komponen tersebut adalah (Salovey dalam Goleman, 1999: 58):

1) Kesadaran Diri/ Mengenali Emosi Diri Yaitu kemampuan untuk mengetahui apa yang kita rasakan pada suatu saat, dan menggunakannya untuk memandu pengambilan keputusan diri sendiri, memiliki tolok ukur yang realistis atas kemampuan diri dan kepercayaan diri yang kuat.

2) Mengelola Emosi/ Pengaturan Diri Menangani emosi kita sedemikian sehingga berdampak positif kepada pelaksanaan tugas, peka terhadap kata hati dan sanggup menunda kenikmatan sebelum tercapainya suatu sasaran, memiliki daya tahan ketika menghadapi rintangan, mampu mengendalikan impuls dan merasa tidak cepat puas, mampu mengatur suasana hati dan mampu mengelola kecemasan agar tidak mengganggu kemampuan berpikir mampu pulih kembali dari tekanan emosi.

3) Motivasi Menggunakan hasrat kita yang paling dalam untuk menggerakkan dan menuntun kita menuju sasaran, membantu mengambil inisiatif dan bertindak sangat efektif, dan untuk bertahan menghadapi kegagalan dan frustasi. Perhatian yang larut ke dalam emosi, bereaksi secara berlebihan dan melebih-lebihkan apa yang diserap. Kesadaran diri lebih merupakan modus netral yang mempertahankan refleksi diri bahkan di tengah badai emosi.

4) Mengenali Emosi Orang Lain/ Empati Merasakan yang dirasakan orang lain, mampu memahami perspektif mereka, menumbuhkan hubungan saling percaya dan menyelaraskan diri dengan bermacam-macam orang.

5) Keterampilan Sosial/ Membina Hubungan Menangani emosi dengan baik ketika berhubungan dengan orang lain, dengan cermat membaca situasi dan jaringan sosial, berinteraksi dengan lancar, menggunakan keterampilan-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

11

keterampilan ini untuk mempengaruhi dan memimpin, bermusyawarah dan menyelesaikan perselisihan dan untuk bekerja sama dan bekerja dalam tim.

c. Lima Langkah Penting untuk Melatih Emosi menurut Gottman dan

Joan Declaire (1997: 67-114):

1) Menyadari emosi-emosi anak Dalam Gottman dan Joan Declaire (1997: 73)

memperlihatkan bahwa agar orang tua (guru/ pendidik) merasakan apa yang dirasakan oleh anak-anak (peserta didik) mereka, mereka harus menyadari emosi-emosi yang dimiliki dalam diri mereka sendiri dan kemudian dalam diri anak-anak (peserta didik) mereka.

Penelitian Gottman dan Joan Declaire (1997: 74) memperlihatkan bahwa orang dapat sadar secara emosional, dan dengan demikian siap menjadi pelatih emosi tanpa bersikap sangat ekspresif, tanpa merasa seolah-olah mereka kehilangan kendali.

Kesadaran emosional hanyalah berarti Anda mengenali kapan Anda merasakan suatu emosi, Anda dapat mengidentifikasi perasaan-perasaan Anda, dan Anda peka terhadap hadirnya emosi-emosi dalam diri orang lain.

2) Mengakui emosi sebagai peluang untuk kedekatan dan mengajar Dalam Gottman dan Joan Declaire (1997: 94) pengalaman-

pengalaman negatif yang dialami oleh seseorang dapat berguna bagi kita sebagai peluang yang baik sekali untuk berempati. Seorang anak paling membutuhkan orang tuanya ketika ia sedang sedih, marah, atau takut.

Kemampuan untuk menolong menenangkan seorang anak yang marah merupakan sesuatu yang membuat kita “merasa paling jelas sebagai orang tua”. Dengan mengakui emosi-emosi anak kita, kita menolong mereka mempelajari keterampilan-keterampilan untuk menghibur diri mereka sendiri, keterampilan-keterampilan yang akan berguna bagi mereka seumur hidup.

3) Mendengarkan dengan empati dan meneguhkan perasaan anak Dalam Gottman dan Joan Declaire (1997: 95)

mengungkapkan bahwa setelah kita melihat bahwa situasi merupakan suatu kesempatan untuk menjalin keakraban dan mengajarkan pemecahan masalah, maka kita telah siap untuk langkah yang paling penting dalam melatih emosi yaitu mendengarkan dengan empati.

Dalam konteks ini, mendengarkan berarti jauh lebih banyak mengumpulkan data dengan telinga. Para pendengar dengan empati menggunakan mata mereka untuk mengamati petunjuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

12

emosi-emosi anak. Para pendengar menggunakan imajinasi mereka untuk melihat situasi tersebut dari titik pandang anak. Mereka merumuskan kata-kata untuk merumuskan kembali, dengan cara yang menenangkan bukan dengan cara mengecam.

4) Menolong anak memberi nama emosi dengan kata-kata Dalam Gottman dan Joan Declaire (1997: 102) membahas

tentang emosi sewaktu kita sedang mengalaminya, mengaktifkan belahan otak kiri yang merupakan pusat bahasa dan penalaran. Para orang tua (pendidik/ guru) haruslah membantu anak-anak (siswa) menemukan kata-kata untuk melukiskan apa yang sedang mereka rasakan. Ini berarti bukan memberitahu anak bagaimana yang seharusnya mereka merasa. Tetapi membantu anak menyusun kosakata yang dapat mereka gunakan untuk mengungkapkan emosi mereka.

5) Menentukan batas-batas sambil membantu anak memecahkan masalah

Dalam Gottman dan Joan Declaire (1997: 102) mengemukakan bahwa anak harus didorong untuk memilih salah satu pilihan dan mencobanya. Bila anak sudah mendapatkan keputusannya, bantulah anak untuk menyusun rencana konkret untuk menindaklanjutinya. Apabila anak memilih suatu pemecahan masalah dan itu gagal, bantulah anak untuk menganalisis mengapa hal tersebut gagal.

Kemudian pendidik dapat mulai memecahkan persoalan itu dengan cara yang baru. Ini mengajarkan kepada anak bahwa membuang salah satu ide bukanlah berarti ide itu gagal total. Tunjukkanlah bahwa setiap penyesuaian mendorong mereka semakin mendekati akhir yang sukses.

2. Kecemasan Berbicara

a. Pengertian Kecemasan Berbicara

Dalam kamus istilah psikologi mendefinisikan kecemasan

sebagai perasaan campuran yang berisi ketakutan dan keprihatinan

mengenai rasa-rasa mendatang tanpa sebab khusus untuk ketakutan

tersebut.

Menurut Opt dan Loffredo dalam Astrid (2009: 13) juga

menyebut kecemasan berbicara di depan umum dengan istilah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

13

“anxiety of speaking”. Jadi kecemasan berbicara di depan umum

merupakan bentuk dari perasaan takut atau cemas secara nyata ketika

sedang berbicara di depan orang-orang sebagai hasil proses belajar

sosial.

Dalam suatu kesempatan kita dapat berbicara dengan orang

dalam keadaan informal, seperti obrolan ringan, bertukar informasi,

mengeluarkan pendapat, bertanya sesuatu hal, dan sebagainya. Namun

pada kesempatan yang berbeda atau di lain waktu kita diharuskan

untuk berbicara di hadapan begitu banyak orang dalam suatu keadaan

yang formal. Terkadang hal tersebut dapat membuat kita menjadi

cemas atau gugup, hingga membuat jantung kita terasa berdegup

begitu kencang, tangan berkeringat, dan membuat konsentrasi menjadi

buyar hingga hal yang ingin dibicarakan terasa hilang dari pikiran.

(http://alzenapresent.blogspot.com/2009/12/mengatasi-kecemasan-

berbicara-di-depan.html)

Dari seluruh penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa

kecemasan berbicara di depan umum (dalam konteks mengajar berarti

berbicara di depan kelas) adalah ketidaknyamanan yang dialami

seorang individu dan sifatnya tidak menetap pada individu tersebut

pada saat berbicara atau sedang mengajar di depan para peserta

didiknya. Hal ini akan ditandai dengan reaksi dari fisik dan psikologis

individu tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

14

b. Sebab-Sebab Kecemasan Berbicara

1) Penyebab kecemasan berbicara pada individu menurut Ramaiah

dalam Uji Utami (2009: 12), adalah:

a) Lingkungan mempengaruhi cara berfikir dalam arti bahwa cara berfikir dipengaruhi oleh pengalaman yang diperoleh dari lingkungan keluarga, sahabat, rekan sekerja, terutama pengalaman yang berkenaan rasa tidak aman terhadap lingkungan.

b) Emosi yang ditekan, yaitu kecemasan bisa terjadi karena tidak mampu menemukan jalur keluar dalam hubungan interpersonal, terutama jika menekan rasa marah atau frustasi jangka waktu lama.

c) Sebab-sebab fisik sebagai interaksi antara pikiran dan tubuh bisa menimbulkan kecemasan, misalnya pada kehamilan, semasa remaja, menghadapi ujian dan waktu pulih dari suatu penyakit.

d) Keturunan, yaitu kecemasan seseorang bisa timbul dalam keluarga yang sering mengalami kecemasan, walaupun keterikatan antara kecemasan seseorang dengan keadaan keluarga tidak meyakinkan.

2) Beberapa hal yang menyebabkan seseorang merasa cemas

(http://ruangpsikologi.com/regulasi-emosi-untuk-mengurangi-

kecemasan-berbicara-di-depan-umum):

Hal lain yang menyebabkan seseorang merasa cemas seperti

misalnya seseorang memiliki ekspektasi (harapan) yang tinggi

terhadap apa yang harus ia dapatkan setelah presentasi. Seseorang

tersebut ingin presentasinya sukses, semua berjalan sesuai dengan

rencana, atau dapat membuat semua audiens kagum dengan apa

yang ia bicarakan. Selain itu, pengalaman masa lalu dimana

ketika gugup saat presentasi kemudian mendapatkan tertawaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

15

dan kritikan dari orang lain dapat mempengaruhi kecemasan

seseorang saat melakukan prensentasi saat ini.

c. Komponen Kecemasan Berbicara

Komponen kecemasan berbicara dibagi menjadi tiga menurut Rogers

dalam Astrid (2009: 14), yaitu:

1) Komponen fisik, yang biasanya dirasakan jauh sebelum memulai pembicaraan. Gejala fisik tersebut dapat berbeda setiap orangnya. Beberapa contoh gejala fisik yang dimaksud adalah detak jantung yang semakin cepat, suara yang bergetar, kaki yang gemetar, kejang perut, sulit untuk bernafas, dan hidung sampai berlendir.

2) Komponen proses mental, misalnya: sering mengulang kata atau kalimat saat mengajar, hilang ingatan secara tiba-tiba saat akan menjelaskan materi, dan melupakan hal-hal penting yang seharusnya disampaikan.

3) Komponen emosional, yang termasuk dalam komponen emosional adalah adanya rasa tidak mampu dalam diri individu, rasa takut yang muncul sebelum tampil dan rasa kehilangan kendali. Biasanya karena hal-hal tersebut mendadak muncul rasa tidak berdaya untuk tampil di depan umum.

Jadi, kecemasan berbicara terdiri dari tiga komponen yakni komponen

fisik, proses mental, dan komponen emosional.

d. Teknik Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Dalam Charles Sirait (2010: 36), resep kesuksesan yang perlu

dipraktikan dalam penampilan kita di depan umum adalah: riset yang

kuat, latihan penampilan, dan tidak tegang, dalam bahasa Inggrisnya

adalah Research, Rehearse, and Relax (3R).

Ada tiga hal yang penting untuk meningkatkan rasa percaya diri

(Charles Sirait, 2010: 88-89) yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

16

1) Lakukan riset

Lakukan analisis bagaimana situasi yang akan Anda hadapi

saat ini. Siapa saja para audiensnya? Dari kalangan mana mereka

berasal? Berapakah rata-rata usia audiens Anda? Apa tujuan

mereka tersebut? Apakah persepsi yang timbul bagi orang yang

pertama kali melihat penampilan Anda?

Semakin dalam riset yang kita lakukan, semakin besar rasa

percaya diri itu tumbuh dalam diri kita. Kalau acaranya adalah

peluncuran sebuah produk, pengetahuan kita mengenai produk

tidak boleh kalah dibandingkan sang product manager. Detail

produk harus kita pahami, kuasai, dan cintai. Kalau harganya masih

terjangkau bagi Anda beli produk itu, gunakan, rasakan dan

ceritakan pada duniamu.

2) Latihan

Berlatih harus dianggap sebagai pekerjaan yang harus kita

cintai. Semakin sering Anda berlatih bicara, Anda akan semakin

percaya diri saat naik ke atas panggung.

3) Visualisasi penampilan terakhir

Apakah kita masih ingat atau memiliki dokumentasi

penampilan terakhir kita? Keberhasilan dan kegagalan kita pada

saat penampilan terakhir dapat meningkatkan kembali rasa percaya

diri kita.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

17

Lalu bagaimana jika Anda baru pertama kali tampil? Anda perlu

merekam latihan penampilan menggunakan handycam beberapa kali

sebelum tampil. Lalu, lakukan evaluasi bersama orang-orang terdekat,

teman, orang tua, dan sahabat. Tanyakan kepada mereka apa

kekurangan Anda.

3. Pengajaran Mikro (Program Pengalaman Lapangan I)

a. Pengertian Program Pengalaman Lapangan I

Program Pengalaman Lapangan I atau biasa disebut Pengajaran

Mikro (Micro Teaching) merupakan kuliah dimana para mahasiswa

calon guru untuk pertama kalinya secara terstruktur belajar mengelola

pembelajaran (E.Catur Rismiati, dkk. 2007: iii).

Sesuai dengan namanya, latihan tersebut melibatkan rekan-

rekannya (mahasiswa) yang berperan sebagai murid sekolah dalam

jumlah yang terbatas. Kuliah ini merupakan persiapan untuk latihan di

dalam situasi sesungguhnya di sekolah yaitu Program Pengalaman

Lapangan II (PPL II). Melalui latihan-latihan yang terarah dan umpan

balik dari dosen serta rekan mahasiswa yang konstruktif, diharapkan

secara bertahap sebagai keterampilan yang diperlukan untuk

mengelola pembelajaran mahasiswa berkembang mencapai taraf siap

untuk melakukan latihan pembelajaran dala situasi yang

sesungguhnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

18

Tentu saja, pengembangan keterampilan mahasiswa calon guru

perlu ditempatkan dalam konteks bahwa pada akhirnya yang harus

mengalami manfaat terbesar dari pembelajaran itu adalah para murid.

Keberhasilan pembelajaran ditunjukkan oleh keberhasilan belajar para

murid.

b. Rasional Pengajaran Mikro (PPL I)

E.Catur Rismiati, dkk (2007: 1), mengemukakan bahwa sifat

“mikro” dalam pengajaran mikro ini berusaha mengisolasi secara

sistematis bagian-bagian dari keseluruhan proses belajar mengajar

yang sedemikian kompleks. Usaha penyederhanaan ini didasari atas

pertimbangan:

1) Bahwa dengan menguasai terlebih dahulu komponen kegiatan mengajar, akan dapat dilaksanakan kegiatan mengajar secara keseluruhan yang bersifat kompleks itu.

2) Bahwa dengan menyederhanakan situasi maka perhatian dapat ditujukan sepenuhnya kepada pembinaan keterampilan tertentu (khusus) yang merupakan komponen dari kegiatan mengajar.

3) Bahwa dengan menyederhanakan situasi latihan maka lebih dimungkinkan untuk mengadakan observasi yang lebih seksama dengan pencatatan yang lebih teliti. Selanjutnya, hasilnya dapat digunakan sebagai bahan diskusi tentang penampilan yang bersangkutan. Hasil diskusi tersebut dapat digunakan sebagai umpan balik/ refleksi bagi praktikan sehingga mereka dapat memperbaiki kesalahan yang dilakukan dengan cepat pada kesempatan latihan mengajar ulang (reteach).

Meskipun berbagai penelitian telah membuktikan manfaat

pengajaran mikro, masih terdapat beberapa kekurangan. Kekurangan

pokok yang terdapat dalam pengajaran mikro terutama bersumber

pada kenyataan bahwa pengajaran mikro memang merupakan “real

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

19

teaching”, tapi bukan “real classroom teaching”. Dengan demikian,

bukan hanya diperlukan penyesuaian kembali dari keterampilan yang

telah dikuasai dengan situasi kelas yang sebenarnya, tetapi juga harus

diperhatikan beberapa hal yang berhubungan dengan kompetensi

pengelolaan kelas, disiplin murid di kelas, dan sebagainya yang tidak

tercakup dalam pengajaran mikro. Oleh karena itu, latihan praktik

mengajar di kelas yang sebenarnya tetap diperlukan dan latihan

melalui pengajaran mikro hanyalah persiapan kearah praktik di kelas

yang sebenarnya (real classroom teaching) tersebut.

Salah satu karakteristik pengajaran mikro adalah

dimungkinkannya pemberian balikan secara cepat bagi calon guru

yang sedang berlatih. Untuk itu diperlukan pencatatan yang akurat

dengan disediakannya lembar-lembar observasi, tersedianya alat

rekam, antara lain video-tape recorder (VTR-unit), atau audio-tape

recorder (ATR). Penggunaan alat rekam tersebut memudahkan

mahasiswa dan dosen untuk melakukan observasi.

Sehubungan dengan penggunaan alat-alat rekam dalam

pengajaran mikro, faktor-faktor berikut perlu dipertimbangkan, yaitu

faktor banyak sedikitnya calon guru yang akan dilatih, alokasi waktu

yang tersedia, sumber dana, di samping relevansi alat dengan jenis

keterampilan yang akan dilatih.

Dengan demikian, jelaslah bahwa pengajaran mikro adalah mata

kuliah yang bersifat praktikum dalam situasi laboratoris yang mudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

20

dikontrol dan membutuhkan mata kuliah lain sebagai prasyarat.

Sebagai mata kuliah yang bersifat praktikum (E.Catur Rismiati, dkk.

2007: 4)

4. Program Pengalaman Lapangan II

a. Pengertian Program Pengalaman Lapangan II

Program Pengalaman Lapangan II diselenggarakan untuk

memberikan pengalaman terstruktur dan terarah bagi mahasiswa calon

guru untuk mengalami langsung berbagai aspek pendidikan di sekolah

dengan penekanan dari sudut pandang guru. Melalui PPL melihat dan

mengalami langsung berbagai aspek pengelolaan di sekolah baik dari

segi administratif maupun dari segi akademik. Di samping itu, hal

yang sangat penting di dalam PPL adalah mahasiswa calon guru

belajar mengelola pembelajaran secara efektif dan bermakna.

Pengalaman-pengalaman tersebut hanya akan menjadi pengalaman

belajar dan membawa perubahan baik pada ranah kognitif,

psikomotorik, dan afektif pada diri mahasiswa apabila dilakukan

secara terstruktur, terarah, dilakukan secara cermat serta diolah dan di

refleksikan (Sarkim, 2007: 3).

Program Pengalaman Lapangan II dirancang untuk melatih para

calon guru agar memiliki kecakapan keguruan secara lengkap dan

terintegrasi. Program ini meliputi latihan pembelajaran dan latihan

melaksanakan tugas-tugas kependidikan selain pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

21

Program Pengalaman Lapangan II merupakan muara dari

seluruh program pendidikan pra-jabatan guru. Oleh karena itu,

pelaksanaan PPL dilakukan sesudah mahasiswa memperoleh bekal

yang memadai dalam berbagai bidang yang berkaitan dengan tugasnya

sebagai guru, seperti penguasaan landasan kependidikan, penguasaan

mata pelajaran dan pengelolaan proses pembelajaran (Sarkim, 2007:

7).

Kecakapan keguruan mempunyai banyak aspek yang berkaitan,

yang harus dilatihkan secara bertahap dan terintegrasi. Keseluruhan

kecakapan keguruan di atas perlu dilandasi dengan nilai serta sikap

keguruan yang positif (Sarkim, 2007: 7).

b. Tujuan Program Pengalaman Lapangan II

Program Pengalaman Lapangan II bertujuan agar praktikan

memiliki kompetensi berikut (Sarkim, 2007: 7):

1) Mengenal lingkungan sosial sekolah secara cermat dan

menyeluruh, meliputi aspek fisik, tata administratif, serta tata

kurikuler dan kegiatan kependidikan.

2) Menerapkan berbagai kecakapan keguruan secara menyeluruh dan

terintegrasi dalam situasi nyata di bawah bimbingan guru pamong

dan Dosen Pembimbing PPL.

3) Mengambil manfaat dari pengalaman ber-PPL agar semakin

memiliki kecakapan keguruan secara professional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

22

c. Status Program Pengalaman Lapangan II

PPL II merupakan mata kuliah wajib lulus (WL) dengan bobot

2-6 sks, dengan nilai minimal C. Maka dari itu, apabila terdapat

mahasiswa yang memperoleh nilai C atau bahkan di bawah C,

mahasiswa tersebut diwajibkan untuk mengulang kembali PPL II.

d. Tempat dan waktu pelaksanaan PPL

Adapun tempat dan waktu yang harus ditempuh mahasiswa

PPL adalah (Sarkim, 2007: 7):

1) Tempat

PPL dilaksanakan di sekolah (SMU, SMK, dan SLTP), baik

sekolah negeri maupun swasta.

2) Waktu

PPL dilaksanakan dengan sistem blok dan sebaran, dalam

keadaan tertentu dapat dilaksanakan dengan sistem campuran.

e. Mata kuliah prasyarat PPL

Mahasiswa yang diperkenankan melaksanakan PPL adalah

mahasiswa yang memenuhi prasyarat sebagai berikut (Sarkim, 2007:

8):

1) Telah mengikuti mata kuliah keahlian dan keterampilan di

tingkat fakultas berikut ini dengan nilai minimal C.

a) Pengantar Pendidikan

b) Psikologi Belajar dan Pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

23

c) Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling

d) Psikologi Remaja

e) Manajemen Sekolah

2) Sudah mengikuti mata kuliah PBM berikut ini dengan nilai

minimal C. Mata kuliah tersebut diantaranya:

a) Perencanaan Pengajaran

b) Metodologi Pengajaran

c) Evaluasi Pengajaran

d) Pengajaran Mikro (PPL I)

3) Telah mengiktui beberapa mata kuliah mata pelajaran yang

ditentukan oleh program studi yang bersangkutan.

f. Deskripsi tugas PPL

Dalam pelaksanaan PPL II ada beberapa pelaku dominan yang

ikut andil dalam pelaksanaannya. Pelaku diantaranya, dosen

pembimbing, guru pamong, kepala sekolah, dan koordinator PPL di

sekolah.

Proses awalnya, praktikan diserahkan ke sekolah yang

berkaitan sebagai tempat ber-PPL praktikan oleh dosen pembimbing

PPL dari Program Studi. Saat penyerahan praktikan dikenalkan oleh

koordinator PPL dari sekolah tentang bagaimana kondisi sekolah dan

seorang guru pamong yang akan membantu praktikan dalam

melaksanakan pengajaran serta menilai praktikan saat mengajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

24

Praktikan diberi pengarahan oleh guru pamong bagaimana dan

apa materi yang akan diajarkan oleh praktikan. Sebelum mengajar,

praktikan harus mengobservasi kegiatan belajar mengajar (KBM)

yang dilaksanakan oleh guru pamong, minimal dua kali. Kegiatan

observasi ini dapat membantu praktikan sebelum mengajar.

Praktikan dapat mengobservasi lingkungan sekolah, suasana kelas,

serta masing-masing individu siswanya.

Disini praktikan sebelum mengajar juga harus mempersiapkan

pogram kerja (rencana kegiatan) selama ber-PPL, misalnya Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (PPL). RPP yang dibuat oleh praktikan

harus dikonsultasikan kepada guru pamong dan dosen pembimbing

praktikan. Setelah disetujui, praktikan diperbolehkan untuk

mengajar. Guru pamong dan dosen pembimbing adalah penilai

utama dalam pelaksanaan pengajaran yang dilaksanakan oleh

praktikan.

Setelah dinilai, praktikan yang mengajar 8-12 kali (apabila

sudah mendapatkan nilai yang baik atau tidak perlu mengulang)

praktikan sudah dapat ditarik oleh pihak kampus kembali. Sama

seperti pada saat penyerahan dahulu, praktikan ditarik oleh dosen

pembimbing dan diserahkan oleh pihak sekolah.

g. Penilaian

1) Sifat Penilaian

a) Terbuka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

25

Butir-butir yang akan dinilai dan hal-hal lain yang berkaitan

dengan penilaian diketahui juga oleh praktikan.

b) Berkesinambungan

Penilaian dilakukan terus-menerus dari awal sampai akhir.

c) Membimbing

Penilaian merupakan bagian dari pembimbingan, yaitu

untuk memperbaiki kekurangan yang ada.

2) Komponen yang Dinilai

a) Proses pembelajaran

(1) Kemampuan menyusun rencana pembelajaran

(a) Kemampuan merumuskan tujuan pembelajaran dan

indikator

(b) Kemampuan menganalisis materi pembelajaran

(c) Kemampuan merancang pengalaman belajar yang

mengaktifkan siswa

(d) Kemampuan menyusun alokasi waktu media dan

sumber belajar yang relevan

(2) Kemampuan melakukan proses pembelajaran

(a) Kemampuan melakukan kegiatan pra pembelajaran

(b) Kemampuan membuka pembelajaran

(c) Kemampuan melaksanakan kegiatan inti

pembelajaran

(d) Kemampuan menutup pelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

26

b) Penampilan personal dan sosial

c) Laporan akhir

(1) Kelengkapan isi

(2) Sistematika penulisan laporan

(3) Penggunaan bahasa yang baik dan benar

3) Penilai

a) Guru Pamong

Menilai komponen pembelajaran, komponen tugas-

tugas lain, serta penampilan personal dan sosial mahasiswa

FKIP yang sedang ber-PPL II.

b) Dosen Pembimbing

Menilai komponen praktik pembelajaran di sekolah

(minimal 1 kali), aspek personal dan sosial, laporan akhir/

pertanggungjawaban, dan menguji serta menentukan nilai

final.

4) Rentang Nilai

Rentang nilai yang dipakai adalah 0-10, dengan predikat

sebagai brikut:

Rentang Nilai Huruf Predikat 8,0 - 10,0 6,6 - 7,9 5,6 - 6,5 5,0 - 5,5 0,0 - 4,9

A B C D E

Sangat Baik Baik

Cukup Kurang

Sangat Kurang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

27

B. Kerangka Berpikir

Berdasarkan kajian teoritik sebagaimana telah dipaparkan di atas, maka

dalam penelitian ini mengajukan anggapan dasar atau kerangka pemikiran

sebagai berikut:

1. Hubungan antara Kecerdasan Emosional dengan Nilai PPL II

Jika seorang guru saat mengajar di depan kelas memiliki kecerdasan

emosional tentunya akan memberikan dampak yang baik saat tampil di

depan kelas. Kecerdasan emosional merupakan kemampuan untuk

mengenali perasaan, meraih dan membangkitkan perasaan untuk

membantu pikiran, memahami perasaan dan maknanya, dan

mengendalikan perasaan secara mendalam sehingga membantu

perkembangan emosi dan intelektualnya.

Jadi, kecerdasan emosional mempunyai peranan penting dalam

memperoleh nilai PPL II. Apabila Mahasiswa FKIP yang sedang ber-PPL

dapat menguasai diri dan emosi, dampaknya mahasiswa FKIP memperoleh

nilai PPL II yang baik.

2. Hubungan antara Kecemasan Berbicara dengan Nilai PPL II

Kecemasan berbicara adalah ketidaknyamanan yang dialami seorang

individu dan sifatnya tidak menetap pada individu tersebut pada saat

berbicara atau sedang mengajar di depan para peserta didiknya. Hal ini

akan ditandai dengan reaksi dari fisik dan psikologis individu tersebut.

Dalam memperoleh nilai PPL II kepercayaan diri sangatlah penting saat

tampil di depan umum atau di depan para peserta didik, jika sebaliknya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

28

saat tampil tidak percaya diri maka akan tampak jelas kecemasan berbicara

dari mahasiswa FKIP yang sedang ber-PPL II. Apabila Mahasiswa FKIP

yang sedang ber-PPL cemas dalam berbicara di depan kelas, dampaknya

pelaksanaan pembelajaran tidak berjalan dengan baik, begitu juga

sebaliknya.

3. Hubungan antara nilai PPL I dengan Nilai PPL II

Program Pengalaman Lapangan I atau biasa disebut Pengajaran

Mikro (Micro Teaching) merupakan kuliah dimana para mahasiswa calon

guru untuk pertama kalinya secara terstruktur belajar mengelola

pembelajaran.

Latihan pengajaran tersebut melibatkan rekan-rekannya (mahasiswa)

yang berperan sebagai murid sekolah dalam jumlah yang terbatas. Nilai

yang diperoleh PPL I ini juga sangat mendukung nilai PPL II, karena PPL

I adalah salah satu mata kuliah prasyarat yang terpenting untuk dapat

melanjutkan ke PPL II.

Oleh karena itu, nilai yang di dapat pada saat ber-PPL I tentunya

sangat mempengaruhi nilai PPL II. Mahasiswa FKIP yang mendapatkan

nilai yang baik pada saat ber-PPL I akan dijadikan bekal saat memperoleh

nlai PPL II, apakah nilai yang diperoleh dapat melanjutkan ke PPL II atau

tidak, apakah PPL II berjalan dengan baik setelah mendapatkan

pembelajaran pada saat mata kuliah PPL I, dan apakah nilai PPL II yang

diperoleh baik sesuai dengan PPL I juga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

29

C. Hipotesis

Berdasarkan kajian teori yang mendasari variabel penelitian ini dan

kerangka berpikir yang telah diuraikan di atas, maka hipotesis penelitian

dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Ada hubungan positif antara kecerdasan emosional dengan nilai PPL II

mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata

Dharma.

2. Ada hubungan positif antara kecemasan berbicara dengan nilai PPL II

mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata

Dharma.

3. Ada hubungan positif antara nilai PPL I dengan nilai PPL II mahasiswa

Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

30

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Menurut Emzir (2009: 29) jenis penelitian ini adalah penelitian

kuantitatif, yang menggunakan asumsi filosofis tuntutan pengetahuan

postpositivisme, yang akan menggunakan strategi penelitian survei dan

eksperimen. Penelitian kuantitatif menggunakan metode pertanyaan tertutup,

pendekatannya ditentukan sebelumnya, dan datanya termasuk data numerik.

Ditinjau dari pendekatannya, penelitian ini termasuk jenis penelitian survei

dengan teknik korelasional untuk mempelajari hubungan antara kecerdasan

emosional, kecemasan berbicara, dan nilai PPL I dengan nilai PPL II.

Penelitian survei dilakukan untuk mengambil generalisasi yang berlaku

umum bagi populasi. Penelitian survei dalam penelitian ini dipakai untuk

tujuan deskriptif, yaitu menggambarkan sesuatu sebagaimana adanya.

Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka metode dan jenis

penelitian ini menggunakan penelitian Ex Post Facto atau pengukuran

sesudah kejadian dan deskripsi korelasional atau untuk mengetahui ada

tidaknya hubungan suatu variabel dengan variabel yang lain (Tatang 1986:

90).

Tujuan penelitian korelasional adalah untuk mendeteksi sejauh mana

variasi-variasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada suatu

atau lebih faktor lain berdasarkan pada koefisien korelasi (Sumadi, 2008: 82).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

31

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian akan dilaksanakan di Program Studi Pendidikan

Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian akan dilaksanakan pada bulan April hingga Juni 2012.

C. Populasi Penelitian

Populasi adalah seluruh obyek atau subyek yang mempunyai kualitas

dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2011: 117). Populasi penelitian

ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

angkatan 2007 dan angkatan 2008 yang masih aktif dan telah melaksanakan

PPL II.

D. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah mahasiswa

Program Studi Pendidikan Akuntansi yang sudah melaksanakan PPL II.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

32

2. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah nilai PPL II berdasarkan pengelolaan

kecerdasan emosional mahasiswa, kecemasan berbicara mahasiswa, dan

nilai PPL I sebagai salah satu mata kuliah prasyarat PPL II mahasiswa

Program Studi Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

E. Definisi Operasional Variabel

Variable dalam penelitian ini adalah:

1. Variabel Kecerdasan Emosional

Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang untuk

mengenali perasaan, meraih dan membangkitkan perasaan untuk

membantu pikiran, memahami perasaan dan maknanya, dan

mengendalikan perasaan secara mendalam sehingga membantu

perkembangan emosi dan intelektualnya. Untuk mengukur tingkat

kecerdasan emosional didasarkan pada dimensi-dimensinya yang

mencakup mengenali emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri,

mengenali emosi orang lain, dan membina hubungan baik dengan orang

lain (Kris Suminar, 2009: 34).

Masing-masing dimensi tersebut selanjutnya dijabarkan dalam

sejumlah indikator. Setiap indikator dikembangkan dalam bentuk

pernyataan-pernyataan. Berikut ini disajikan tabel operasional dari variabel

dan pengukurannya:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

33

Tabel 3.1

Operasionalisasi variabel Kecerdasan Emosional

No Dimensi Indikator Pernyataan

Positif Negatif 1 Mengenali

Emosi Diri Mengenali emosi diri Mengetahui kekuatan Mengetahui keterbatasan

diri Keyakinan akan

kemampuan sendiri

4 3 1

2

2 Mengelola Emosi

Menahan emosi dan dorongan negatif Menjunjung norma

kejujuran dan integritas Bertanggung-jawab atas

kinerja sendiri Luwes terhadap perubahan Terbuka dengan ide-ide

serta informasi baru

5

6

7

8 9

3 Memotivasi Diri

Dorongan untuk menjadi lebih baik Menyesuaikan dengan

sasaran kelompok dan organisasi Kesiapan untuk

memanfaatkan kesempatan Kegigihan dalam

memperjuangkan kegagalan dan hambatan

10

11

12

13

4 Mengenali Emosi Orang Lain

Memahami perasaan orang lain Tanggap terhadap

kebutuhan orang lain Mengerti perasaan orang

lain Siap sedia melayani

14

17

18

16

5 Membina Hubungan dengan Orang Lain

Kesiapan persuasi Terbuka mendengarkan

orang lain dan memberi pesan yang jelas Kemampuan

menyelesaikan tanggung-jawab

19, 15 20

21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

34

Memiliki semangat leadership Kolaborasi dan kooperasi Ada kemampuan untuk

membangun tim

22

23 24

Masing-masing pertanyaan diukur berdasarkan skala Likert dengan 4

(empat) opsi jawaban. Berikut ini disajikan skala pengukurannya:

No Keterangan Skor untuk Pernyataan Positif Negatif

1 Sangat Setuju (SS) 4 1 2 Setuju (S) 3 2 3 Tidak Setuju (TS) 2 3 4 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 4

2. Variabel Kecemasan Berbicara

Kecemasan berbicara adalah ketidaknyamanan yang dialami seorang

individu dan sifatnya tidak menetap pada individu tersebut pada saat

berbicara atau sedang mengajar di depan para peserta didiknya. Untuk

mengukur kecemasan berbicara menggunakan skala kecemasan berbicara

di depan umum yang dirujuk dari Andina Prilajeng Nugraheni (2010: 26)

dengan berdasarkan pada komponen-komponen kecemasan berbicara di

depan umum yang dikemukakan oleh Rogers (2004), meliputi komponen

fisik, komponen proses mental, dan komponen emosional.

Masing-masing skala tersebut selanjutnya dijabarkan dalam

sejumlah indikator. Setiap indikator dikembangkan dalam bentuk

pertanyaan-pertanyaan. Berikut ini disajikan tabel operasional dari variabel

dan pengukurannya:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

35

Tabel 3.2

Operasionalisasi variabel Kecemasan Berbicara

No Dimensi Indikator Pernyataan

Positif Negatif 1 Komponen

Kecemasan Berbicara

Komponen fisik

8, 12, 21, 25, 27, 29,

1, 4, 5, 15, 18, 24,

2 Komponen Kecemasan Berbicara

Komponen proses mental

19, 20, 34

2, 10, 13, 17, 26, 32, 33

3 Komponen Kecemasan Berbicara

Komponen emosional

7, 14, 16, 28, 31

3, 6, 9, 11, 22, 23, 30

Masing-masing pernyataan diukur berdasarkan skala Likert dengan 4

(empat) opsi jawaban. Berikut ini disajikan skala pengukurannya:

No Keterangan Skor untuk Pernyataan Positif Negatif

1 Sangat Setuju (SS) 4 1 2 Setuju (S) 3 2 3 Tidak Setuju (TS) 2 3 4 Sangat Tidak Setuju (STS) 1 4

3. Variabel Nilai Program Pengalaman Lapangan I

Variabel ketiga yaitu Nilai PPL I atau Pengajaran Mikro dalam

penelitian ini diukur dengan menggunakan data dokumentasi nilai PPL I

mahasiswa sebagai objek penelitian dan pembanding nilai PPL II. Dalam

pemberian skor dalam variabel ini berdasarkan nilai akhir keberhasilan

belajar mahasiswa mata kuliah PPL I dinyatakan dalam huruf mutu adalah

sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

36

Huruf Mutu Arti Nilai Mutu A Sangat Baik 4 B Baik 3 C Cukup 2 D Kurang 1

4. Variabel Nilai PPL II

Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu nilai PPL II diukur

berdasarkan data dokumentasi nilai PPL II. Nilai tersebut sebagai objek

penelitian dan pembanding nilai PPL I. Dalam pemberian skor dalam

variabel ini berdasarkan nilai akhir keberhasilan belajar mahasiswa mata

kuliah PPL II dinyatakan dalam huruf mutu adalah sebagai berikut:

Huruf Mutu Arti Nilai Mutu A Sangat Baik 4 B Baik 3 C Cukup 2 D Kurang 1

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuesioner (Angket)

Sugiyono (2010: 199) mengemukakan bahwa kuesioner atau angket

merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi

seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk

dijawabnya. Kuesioner bersifat kooperatif artinya responden diharapkan

bekerja sama dalam menyisihkan waktu dan menjawab pertanyaan secara

tertulis dengan petunjuk-petunjuk yang diberikan. Variabel yang akan

diteliti menggunakan angket atau kuesionar adalah kecerdasan emosional

dan kecemasan berbicara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

37

2. Dokumentasi

Dokumentasi adalah metode pengumpulan data mengenai hal-hal

atau variabel yang berupa benda-benda tertulis seperti buku-buku,

majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan

sebagainya (Suharsimi Arikunto, 1997: 135). Dokumentasi digunakan

untuk memperoleh data tentang nilai PPL I dan nilai PPL II yang diperoleh

mahasiswa yang telah melaksanakan PPL II. Dokumentasi ini sebagai

gambaran perbandingan antara nilai PPL I dengan PPL II.

G. Teknik Pengujian Instrumen

Variabel pertama dan kedua yaitu kecerdasan emosional dan kecemasan

berbicara dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan angket atau

kuesioner, bentuk angket yang digunakan adalah jenis angket tertutup,

dimana item pernyataan disertai dengan kemungkinan jawaban sehingga

respoden tinggal memilih jawaban yang sudah disediakan dan angket

langsung diberikan kepada responden untuk diisi selanjutnya setelah angket

diisi langsung diserahkan kembali kepada peneliti.

Sebelum digunakan untuk memperoleh data-data penelitian, terlebih

dahulu dilakukan uji coba agar diperoleh instrumen yang valid dan reliabel:

1. Uji Validitas

Arikunto (2010: 212-213) mengemukakan bahwa validitas adalah

suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan

suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

38

mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi

rendahnya suatu instrumen menunjukan sejauh mana data yang terkumpul

tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud.

Untuk mengukur validitas digunakan rumus korelasi product

moment yaitu:

))(()((

))((2222

iiii

iiiixy

yynxxn

yxyxnr

Keterangan :

r = koefisien korelasi setiap butir dengan skor total

x = skor butir pertanyaan

y = skor total uji coba

N = jumlah subyek/ responden

∑X = jumlah skor butir dari kuesioner

∑Y = jumlah skor total

∑XY = jumlah hasil perkalian dari skor butir dan skor total

∑X2 = jumlah hasil kuadrat dari jumlah skor butir

∑Y2 = jumlah hasil kuadrat dari jumlah butir sampel uji coba

Arikunto (2010: 213-214) mengemukakan bahwa harga

menunjukkan indeks korelasi antara dua variabel yang dikorelasikan.

Setiap nilai korelasi mengandung tiga makna, yaitu:

a. Ada tidaknya korelasi, ditunjukkan oleh besarnya angka yang terdapat

di belakang koma. Jika angka tersebut terlalu kecil sampai empat

angka dibelakang koma, misalnya 0,0002; maka dapat dianggap

bahwa antara variabel X dengan variabel Y tidak terjadi korelasi,

walaupun ada angkanya terlalu kecil, lalu diabaikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

39

b. Arah korelasi, yaitu arah yang menunjukkan kesejajaran antara nilai

variabel X dengan nilai variabel Y. arah dari korelasi ini ditunjukan

oleh tanda hitung yang ada di depan indeks. Jika tandanya plus (+),

maka arah korelasinya positif, sedangkan kalau minus (-) maka arah

korelasinya negatif.

c. Besarnya korelasi, yaitu besarnya angka menunjukkan kuat dan

tidaknya, atau mantap tidaknya kesejajaran antara dua variabel yang

diukur korelasinya. Dalam hal menentukan besarnya korelasi ini tidak

perlu memperhatikan tanda hitung yang terdapat di depan indeks.

Oleh karena adanya makna positif dan negatif juga diartikan sebagai

besaran dalam garis bilangan dengan tanda (-) dan (+).

Koefisien korelasi yang diperoleh dari perhitungan menunjukkan

tinggi rendahnya tingkat validitas instrumen yang diukur. Untuk

menentukan kesahihan setiap item ditentukan derajat kebebasan (dk) = N-

2 dengan taraf signifikansi 5%. Jika r hitung > r tabel, maka kuesioner

dikatakan valid dan jika r hitung < r tabel, maka dikatakan tidak valid.

Pelaksanaan uji coba ini dilakukan pada mahasiswa sebanyak 60

orang. Dari hasil uji coba diketahui derajat kebebasan sebesar 58 (60-2),

dan diperoleh r tabel sebesar 0.254 dengan taraf signifikansi 5%.

Berdasarkan pernyataan di atas hasil uji coba validitas butir-butir

angket adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

40

Tabel 3.3

Hasil Uji Validitas Variabel Kecerdasan Emosional No. r Hitung r Tabel Keterangan

1 0.287 0.254 Valid

2 0.517 0.254 Valid

3 0.357 0.254 Valid

4 0.489 0.254 Valid

5 0.270 0.254 Valid

6 0.463 0.254 Valid

7 0.496 0.254 Valid

8 0.549 0.254 Valid

9 0.341 0.254 Valid

10 0.487 0.254 Valid

11 0.591 0.254 Valid

12 0.376 0.254 Valid

13 0.594 0.254 Valid

14 0.468 0.254 Valid

15 0.627 0.254 Valid

16 0.281 0.254 Valid

17 0.570 0.254 Valid

18 0.554 0.254 Valid

19 0.367 0.254 Valid

20 0.553 0.254 Valid

21 0.365 0.254 Valid

22 0.519 0.254 Valid

23 0.644 0.254 Valid

24 0.289 0.254 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

41

Dari hasil uji validitas variabel kecerdasan emosional di atas

menunjukkan seluruh instrumen dikatakan valid karena hitungr > tabelr .

Tabel 3.4

Hasil Uji Validitas Variabel Kecemasan Berbicara No. r Hitung r Tabel Keterangan

1 0.537 0.254 Valid

2 0.545 0.254 Valid

3 0.471 0.254 Valid

4 0.595 0.254 Valid

5 0.275 0.254 Valid

6 0.515 0.254 Valid

7 0.448 0.254 Valid

8 0.501 0.254 Valid

9 0.469 0.254 Valid

10 0.550 0.254 Valid

11 0.569 0.254 Valid

12 0.463 0.254 Valid

13 0.503 0.254 Valid

14 0.426 0.254 Valid

15 0.562 0.254 Valid

16 0.416 0.254 Valid

17 0.565 0.254 Valid

18 0.589 0.254 Valid

19 0.444 0.254 Valid

20 0.269 0.254 Valid

21 0.467 0.254 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

42

No. r Hitung r Tabel Keterangan

22 0.491 0.254 Valid

23 0.444 0.254 Valid

24 0.598 0.254 Valid

25 0.332 0.254 Valid

26 0.383 0.254 Valid

27 0.433 0.254 Valid

28 0.392 0.254 Valid

29 0.395 0.254 Valid

30 0.627 0.254 Valid

31 0.429 0.254 Valid

32 0.483 0.254 Valid

33 0.583 0.254 Valid

34 0.531 0.254 Valid

Dari hasil uji validitas variabel kecemasan berbicara di atas

menunjukkan seluruh instrumen dikatakan valid karena hitungr > tabelr .

2. Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa sesuatu

instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat

pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik (Suharsimi

Arikunto, 1997: 154), yaitu sebagai berikut dimasukkan ke rumus Alpha:

11r =

2

2

11 t

b

kk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

43

Keterangan:

11r = reliabilitas instrumen

k = banyak butir pertanyaan

2t = varian total

2b = jumlah varian butir

Butir soal dikatakan reliabel jika Cronbach’s Alpha lebih besar dari

0.6 dan tidak reliabel jika Cronbach’s Alpha lebih kecil dari 0.6 (Haryadi

Sarjono & Winda Julianita, 2011: 45). Berikut ini hasil dari pengujian

reliabilitas:

Tabel 3.5 Hasil Uji Reliabilitas Kecerdasan Emosional

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items

0.881 0884 24

Dengan melihat tabel Reliability Statistics variabel kecerdasan

emosional, diketahui nilai Cronbach’s Alpha adalah sebesar 0.881 dan

jumlah item pertanyaan adalah 24, dengan demikian dapat diambil

kesimpulan bahwa kuesioner tersebut reliabel karena 0.881 > 0.60.

Tabel 3.6 Hasil Uji Reliabilitas Kecemasan Berbicara

Reliability Statistics Cronbach's

Alpha Cronbach's Alpha Based on

Standardized Items N of Items 0.919 0.919 34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

44

Dengan melihat tabel Reliability Statistics variabel kecemasan

berbicara, diketahui nilai Cronbach’s Alpha adalah sebesar 0.919 dan

jumlah item pertanyaan adalah 34, dengan demikian dapat diambil

kesimpulan bahwa kuesioner tersebut reliabel karena 0.919 > 0.60.

H. Teknik Analisis Data

1. Analisis Deskriptif

Data hasil observasi dianalisis dengan menggunakan analisis

deskriptif, yaitu data yang didapat dengan cara pemaparan (deskripsi) data/

informasi tentang suatu gejala yang diamati dalam hubungan kecerdasan

emosional dengan pelaksanaan PPL II, Kecemasan Berbicara dengan

Pelaksanaan PPL II, nilai PPL I dengan Pelaksanaan PPL II.

2. Pengujian Hipotesis

Analisa data yang digunakan adalah uji statistik non-parametrik

dengan menggunakan analisis korelasi Spearman Rank. Korelasi

Spearman Rank digunakan untuk mencari hubungan atau untuk menguji

signifikansi hipotesis hubungan bila masing-masing variabel yang

dihubungkan berbentuk ordinal, dan sumber data antar variabel tidak harus

sama (Sugiyono, 2010: 356).

Korelasi Spearman Rank digunakan untuk pengukuran data ordinal

dan data tidak harus berdistribusi normal. Rumus yang digunakan:

)1(6

1 2

2

nndi

rs

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

45

Dimana:

rs = koefisien korelasi Spearman Rank

bi = selisih rank antar sumber data

Uji signifikansi angka korelasi:

Jika probabilitas > 0.05 maka Ho diterima

Jika probabilitas < 0.05 maka Ha diterima

3. Analisis Korelasi Spearman Rank

Analisa data yang digunakan adalah uji statistik non-parametrik

dengan menggunakan analisis korelasi Spearman Rank, agar dapat

menganalisis hubungan antara kecerdasan emosional dengan nilai PPL II,

kecemasan berbicara dengan nilai PPL II, nilai PPL I dengan nilai PPL II.

a. Kecerdasan emosional

Salovey dan Mayer dalam Goleman (2005: 30) mendefinisikan

kecerdasan emosi sebagai kemampuan memantau dan mengendalikan

perasaan sendiri dan orang lain, memilah-milahnya dan menggunakan

perasaan-perasaan itu untuk memandu pikiran dan tindakan.

Alat ukur : Angket kecerdasan emosional

Skala : Ordinal

Cara mengukur: memberi angket tentang kecerdasan emosional

kepada responden untuk diisi kemudian dinilai dengan memberikan

skor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

46

b. Kecemasan berbicara

Opt dan Loffredo (dalam Astrid, 2009: 13) menyebut kecemasan

berbicara di depan umum dengan istilah “anxiety of speaking”. Jadi

kecemasan berbicara di depan umum merupakan bentuk dari perasaan

takut atau cemas secara nyata ketika sedang berbicara di depan orang-

orang sebagai hasil proses belajar sosial.

Alat ukur : Angket kecemasan berbicara

Skala : Ordinal

Cara mengukur: memberi angket tentang kecemasan berbicara kepada

responden untuk diisi kemudian dinilai dengan memberikan skor.

c. Nilai PPL I

Program Pengalaman Lapangan I atau biasa disebut Pengajaran Mikro

(Micro Teaching) merupakan kuliah dimana para mahasiswa calon

guru untuk pertama kalinya secara terstruktur belajar mengelola

pembelajaran. PPL I juga merupakan salah satu mata kuliah prasyarat

menempuh mata kuliah PPL II.

Alat ukur : Data nilai PPL I mahasiswa

Skala : Interval

Cara mengukur: meminta responden untuk mengisi data nilai PPL I

sesuai dengan nilai yang diperoleh.

d. Nilai PPL II

Program Pengalaman Lapangan II diselenggarakan untuk memberikan

pengalaman terstruktur dan terarah bagi mahasiswa calon guru untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

47

mengalami langsung berbagai aspek pendidikan di sekolah dengan

penekanan dari sudut pandang guru.

Alat ukur : Data nilai PPL II mahasiswa

Skala : Interval

Cara mengukur: meminta responden untuk mengisi data nilai PPL II

sesuai dengan nilai yang diperoleh.

e. Hipotesis

1) Ada hubungan positif antara kecerdasan emosional dengan nilai

PPL II mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi

Universitas Sanata Dharma.

2) Ada hubungan positif antara kecemasan berbicara dengan nilai PPL

II mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas

Sanata Dharma.

3) Ada hubungan positif antara nilai PPL I dengan nilai PPL II

mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas

Sanata Dharma.

f. Dasar pengambilan keputusan

Berdasarkan pada probabilitas: jika probabilitas < 0.05, maka Ha

diterima atau terjadi hubungan dan sebaliknya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

48

BAB IV

GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP)

FKIP yang sekarang ini merupakan salah satu fakultas dari Universitas

Sanata Dharma, yang dulu pernah populer dengan sebutan IKIP Sanata

Dharma, mulanya adalah sebuah Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG)

yang berdiri pada tanggal 17 Desember 1955. Mulai bulan November tahun

1958, pemerintah mengubah nama PTPG menjadi FKIP. Berkaitan dengan

itu, nama PTPG Sanata Dharma berganti menjadi FKIP Sanata Dharma yang

merupakan bagian dari Universitas Katolik Indonesia. Kemudian mulai 1

September 1965, Presiden Soekarno membentuk IKIP yang merupakan

gabungan dari FKIP dan IPG. Sehingga berdasarkan SK No.237/B-

SWTU/1965, FKIP Sanata Dharma berganti nama menjadi IKIP Sanata

Dharma.

Akhirnya, seiring dengan tuntutan perkembangan zaman, melalui SK

Mendikbud No.46/D/O/1993, IKIP Sanata Dharma menjadi sebuah

universitas. Universitas Sanata Dharma (USD). Dengan demikian, IKIP yang

dulu merupakan lembaga yang berdiri sendiri, sekarang merupakan sebuah

fakultas dari USD. Pada tahun 1998, Fakultas Ilmu Pendidikan Agama

Katolik (FIPA) menggabung dengan FKIP menjadi Prodi IPPAK, Jurusan

Ilmu Pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

49

FKIP USD mempunyai 4 jurusan dengan 11 program studi untuk gelar

S1, 1 program studi nongelar.

1. Jurusan Ilmu Pendidikan (JIP)

a. Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK)

b. Program Studi Pendidikan Kekhususan Pendidikan Agama Katolik

(IPPAK)

c. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

2. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni (JPBS)

a. Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI)

b. Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

(PBSID)

3. Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (JPIPS)

a. Program Studi Pendidikan Akuntansi (PAK)

b. Program Studi Pendidikan Ekonomi (PE)

c. Pendidikan Sejarah (PSej)

4. Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (JPMIPA)

a. Program Studi Pendidikan Fisika (PFis)

b. Program Studi Pendidikan Matematika (PMat)

c. Program Studi Pendidikan Biologi (PBio)

Secara umum, FKIP USD bertujuan untuk menyiapkan tenaga

kependidikan yang profesional, humanistik, memiliki semangat dialogis, dan

menghargai serta mengembangkan kebebasan dan kejujuran akademik dalam

proses pendidikan. Untuk mencapai tujuan tersebut, FKIP USD didukung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

50

oleh tenaga-tenaga pendidikan yang telah berpengalaman serta fasilitas-

fasilitas yang sangat memadai.

B. Visi dan Misi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)

1. Visi

Penyiapan tenaga kependidikan/guru yang kompeten dengan

dilandasi nilai-nilai Pancasila dan cinta kasih melalui penyelenggaraan

pendidikan yang berkualitas.

2. Misi

a. Menyiapkan tenaga kependidikan/guru yang kompeten, yang berciri

sebagai berikut:

1) Memiliki integritas moral dan kepribadian.

2) Menguasai bidang kependidikan/ keguruan.

3) Mempunyai kompetensi pada bidang ilmu yang menjadi

keahliannya.

4) Mampu menjalin komunikasi sosial dengan baik.

b. Menjalin kemitraan dengan masyarakat (nasional dan internasional)

dan pemerintah untuk memberikan kontribusi pada peningkatan

kualitas hidup masyarakat melalui pendidikan.

C. Deskripsi Program Studi Pendidikan Akuntansi

Tujuan Program Studi Pendidikan Akuntansi ini adalah untuk

menghasilkan tenaga kependidikan yang profesional di bidang akuntansi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

51

manajemen, dan bidang ekonomi/ koperasi. Dalam menyelenggarakan

pendidikan, Program Studi berdasarkan pada kurikulum nasional dan muatan

lokal. Penyelenggaraan proses belajar mengajar dilaksanakan teratur dan

didukung oleh ketersediaan fasilitas yang memadai.

Sikap kritis yang ditanamkan pada mahasiswa dalam proses belajar

mengajar terbukti telah memberikan dasar yang kuat bagi lulusan dalam

berpikir secara ilmiah. Sebagai hasilnya, lulusan Program Studi Pendidikan

Akuntansi memiliki kemampuan yang memadai di bidangnya dan memiliki

fleksibilitas yang tinggi.

Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan banyaknya lulusan prodi yang

menduduki jabatan/ posisi penting dalam dunia pendidikan dan non

kependidikan, yakni sebagai sumber daya manusia yang dapat diandalkan di

bidang akuntansi pada perusahaan dagang, perusahaan manufaktur,

perusahaan jasa seperti bank, perhotelan, perusahaan konsultan manajemen/

bisnis/ perpajakan/ asuransi, dan sebagainya.

D. Visi, Misi, dan Sasaran Program Studi Pendidikan Akuntansi

1. Visi

Membangkitkan dan mengembangkan potensi generasi muda agar

mampu berpartisipasi aktif dan kreatif dalam membangun masyarakat

pluralistik yang adil dan demokratik sesuai dengan bidang keahliannya,

yang dilaksanakan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta visi

kristiani mengenai martabat manusia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

52

2. Misi

a. Menyediakan bagi masyarakat tenaga kependidikan dan non

kependidikan di bidang ekonomi – akuntansi yang profesional,

dewasa secara spiritual, moral, intelektual, sosial, dan emosional

serta mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu dan

teknologi.

b. Menyelenggarakan pendidikan yang humanis dengan semangat

dialogis.

c. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat, sekaligus

membantu mahasiswa untuk mengembangkan kepekaan dan

kepedulian sosialnya.

d. Menyelenggarakan penelitian di bidang Pendidikan Akuntansi demi

pengembangan martabat manusia.

3. Sasaran

a. Mempersiapkan tenaga kependidikan dan non kependidikan di

bidang ekonomi-akuntansi yang profesional dan kreatif dalam

menggunakan teknologi informasi.

b. Meningkatkan kualitas proses pendidikan yang humanis dialogis

lewat peningkatan sarana dan prasarana pembelajaran yang berupa

hardware, software, dan brainware-nya.

c. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian yang dilakukan oleh

para dosen baik individual maupun kelompok dan oleh mahasiswa

sebagai syarat kelulusannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

53

d. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengabdian kepada masyarakat

baik yang dilakukan oleh program studi sebagai satu kesatuan,

dosen, dan mahasiswa secara individual maupun kelompok seraya

mengembangkan networking dengan lembaga-lembaga pendidikan

dan non-kependidikan.

E. Sumber Daya Manusia

Staf dosen PS Pendidikan Akuntansi sebagian besar telah dan sedang

menyelesaikan pendidikan jenjang S2. 11 (sebelas) dosen tetap dan 1 (satu)

tenaga administrasi saat ini, adalah sebagai berikut:

1. Drs. F.X. Muhadi, M.Pd.

2. Rita Eny Purwanti, S.Pd.,M.Si.

3. Widanarto Prijowuntato, S.Pd.,M.Si.

4. Drs. Bambang Purnomo, S.E.,M.Si.

5. Laurentius Saptono, S.Pd.,M.Si.

6. Cornelio Purwantini, S.Pd.,M.SA.

7. Ignatius Bondan Suratno, S.Pd.,M.Si.

8. Benedecta Indah Nugraheni, S.Pd.,S.I.P.,M.Pd.

9. Agustinus Heri Nugroho, S.Pd.,M.Si.

10. Natalina Premastuti Brataningrum, S.Pd.,M.Pd.

11. Theresia Aris Sudarsilah (Tenaga Administrasi).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

54

F. Sarana dan Prasarana

Usaha meningkatkan kualitas proses pembelajaran antara lain dengan

meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana perkuliahan seperti

menciptakan ruang kuliah dan tempat duduk yang nyaman, menyediakan

laboratorium komputer yang memadai, menyediakan perpustakaan serta

jumlah eksemplar buku dan judul yang memadai termasuk CD-ROM.

Setiap dosen tetap disediakan satu ruangan kerja pribadi agar mampu

menyiapkan pembelajaran, penulisan karya ilmiah, dan bimbingan mahasiswa

dengan baik.

Sistem administrasi akademik PS Pendidikan Akuntansi yang berbasis

komputer mendukung tersedianya informasi yang cepat dan akurat untuk

pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.

G. Kemahasiswaan

1. Organisasi Kemahasiswaan Tingkat Program Studi

Organisasi kemahasiswaan tingkat program studi adalah Himpunan

Mahasiswa PS Pendidikan yang disebut HMPS (Himpunan Mahasiswa

PS Pendidikan Akuntansi).

a. HMPS Pendidikan Akuntansi merupakan perwakilan mahasiswa PS

Pendidikan Akuntansi yang bertanggung jawab kepada Wakil Ketua

PS Pendidikan Akuntansi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

55

b. HMPS Pendidikan Akuntansi merencanakan, menyelenggarakan,

dan mengembangkan kegiatan-kegiatan ko dan ekstra kurikuler

bersama Wakil Ketua PS Pendidikan Akuntansi.

2. Kegiatan-Kegiatan PS Pendidikan Akuntansi

a. Kegiatan ko kurikuler

1) Riset pasar (semester I).

2) Studi ekskursi ke perusahaan di DIY-Jateng (semester III).

3) Studi ekskursi ke perusahaan di luar DIY-Jateng (semester V).

4) Penelitian kolaboratif dosen-mahasiswa (semester VII).

b. Kegiatan ekstra kurikuler

1) Lomba seni/ alat peraga.

2) Lomba karya tulis.

3) Retret/ rekoleksi.

4) Dialogal dosen-mahasiswa.

5) Pengabdian pada masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

56

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Berikut ini disajikan data tentang kecerdasan emosional, kecemasan

berbicara, nilai PPL I, dan nilai PPL II. Deskripsi data ini dinyatakan dalam

bentuk daftar tabulasi frekuensi dengan berdasar pada Pedoman Acuan

Patokan II (PAP II). Berikut disajikan uraiannya:

1. Variabel Kecerdasan Emosional

Berdasarkan data tentang kecerdasan emosional diketahui bahwa

skor jawaban tertinggi adalah 92 dan skor jawaban terendah adalah 56.

Berdasarkan data tersebut berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensi

kecerdasan emosional:

Tabel 5.1 Deskripsi Data tentang Kecerdasan Emosional

No Interval skor Frekuensi Persentase Kategori

1 82 – 96 7 11,7% Sangat baik

2 72 – 81 37 61,7% Baik

3 64 – 71 13 21,7% Cukup

4 57 – 63 2 3,3% Tidak baik

5 24 – 56 1 1,6% Sangat tidak baik

Jumlah 60 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

57

Tabel di atas menunjukkan bahwa 7 mahasiswa (11,7%) memiliki

kecerdasan emosional yang sangat baik, 37 mahasiswa (61,7%) memiliki

kecerdasan emosional yang baik, 13 mahasiswa (21,7%) memiliki

kecerdasan emosional cukup, 2 mahasiswa (3,3%) memiliki kecerdasan

emosional tidak baik, dan terdapat 1 mahasiswa (1,67%) memiliki

kecerdasan emosional yang sangat tidak baik. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa sebagaian besar mahasiswa memiliki kecerdasan

emosional yang baik.

2. Variabel Kecemasan Berbicara

Berdasarkan data tentang pengalaman kecemasan berbicara

diketahui bahwa skor jawaban tertinggi adalah 120 dan skor jawaban

terendah adalah 65. Berdasarkan data tersebut berikut ini disajikan tabel

distribusi frekuensi kecemasan berbicara:

Tabel 5.2 Deskripsi Data tentang Kecemasan Berbicara

No Interval skor Frekuensi Persentase Kategori

1 117 – 136 1 1,7% Sangat tidak cemas

2 101 – 116 11 18,3% Tidak cemas

3 91 – 100 23 38,3% Cukup cemas

4 81 – 90 14 23,4% Cemas

5 34 – 80 11 18,3% Sangat cemas

Jumlah 60 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

58

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa 1 mahasiswa (1,7%)

menyatakan sangat tidak cemas saat berbicara di depan kelas, 11

mahasiswa (18,3%) menyatakan tidak cemas saat berbicara di depan

kelas, 23 mahasiswa (38,3%) menyatakan cukup cemas saat berbicara di

depan kelas, 14 mahasiswa (23,4%) menyatakan cemas saat berbicara di

depan kelas, dan terdapat 11 mahasiswa (1,67%) menyatakan sangat

cemas saat berbicara di depan kelas. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa sebagian besar mahasiswa cukup cemas saat berbicara di depan

kelas.

3. Variabel Nilai PPL I

Berdasarkan data tentang nilai PPL I diketahui bahwa nilai

tertinggi adalah A dan nilai terendah adalah B. Berdasarkan data tersebut

berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensi nilai PPL I:

Tabel 5.3 Deskripsi Nilai PPL I

No Nilai PPL I Frekuensi Persentase Kategori

1 A 16 26,7% Sangat baik

2 B 44 73,3% Baik

3 C 0 0 Cukup

4 D 0 0 Kurang

Jumlah 60 100%

Tabel di atas menunjukkan bahwa 16 mahasiswa (26,7%)

menyatakan nilai PPL I sangat baik. 44 mahasiswa (73,3%) menyatakan

nilai PPL I baik. Sedangkan untuk kategori nilai C (cukup) dan D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

59

(kurang) adalah 0%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

sebagaian besar mahasiswa mendapatkan nilai PPL I yang baik.

4. Variabel Nilai PPL II

Berdasarkan data tentang nilai PPL II diketahui bahwa dalam akhir

pelaksanaan mahasiswa mendapatkan nilai, nilai tertinggi yang diperoleh

adalah A dan nilai terendah yang diperoleh adalah B. Berdasarkan data

tersebut berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensi berdasarkan nilai

PPL II:

Tabel 5.4 Deskripsi Data Nilai PPL II

No Nilai PPL II Frekuensi Persentase Kategori

1 A 47 78,3% Sangat baik

2 B 13 21,7% Baik

3 C 0 0 Cukup

4 D 0 0 Kurang

Jumlah 60 100%

Tabel di atas menunjukan bahwa 47 mahasiswa (78,3%)

menyatakan nilai PPL II sangat baik. 13 mahasiswa (21,7%) menyatakan

nilai PPL II baik. Sedangkan untuk kategori nilai C (cukup) dan D

(kurang) adalah 0%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

sebagaian besar nilai PPL II sangat baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

60

B. Analisis Data

Pengujian Hipotesis Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat empat hipotesis yang akan diuji. Uji

hipotesis dalam penelitian ini menggunakan korelasi Spearman Rank. Berikut

tabel hasil pengujian hipotesis:

Tabel 5.5

Hasil Pengujian Hipotesis dengan Menggunakan Korelasi Spearman Rank

Correlations Nilai

PPL2 Jum_KE

Jum_KB

Nilai PPL1

Spearman's rho nilaiPPL2 Correlation Coefficient 1.000 .015 .094 .043

Sig. (2-tailed) . .908 .477 .746 N 60 60 60 60

jum_KE Correlation Coefficient .015 1.000 .440** .104

Sig. (2-tailed) .908 . .000 .431 N 60 60 60 60

jum_KB Correlation Coefficient .094 .440** 1.000 .233

Sig. (2-tailed) .477 .000 . .073 N 60 60 60 60

nilaiPPL1 Correlation Coefficient .043 .104 .233 1.000

Sig. (2-tailed) .746 .431 .073 . N 60 60 60 60

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Keterangan:

KE: Kecerdasan Emosional

KB: Kecemasan Berbicara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

61

Berikut ini hasil analisis uji hipotesis:

1. Hubungan antara Kecerdasan Emosional dengan Nilai PPL II

a. Perumusan Hipotesis

Ho: tidak ada hubungan positif antara kecerdasan emosional dengan

nilai PPL II mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi

Universitas Sanata Dharma.

Ha: ada hubungan positif antara kecerdasan emosional dengan nilai

PPL II mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi

Universitas Sanata Dharma.

Dasar pengambilan keputusan:

Berdasarkan pada probabilitas, jika probabilitas > 0.05 maka Ho

diterima, dan sebaliknya.

b. Pengujian Hipotesis

Hasil analisis untuk pengujian hipotesis ini dilakukan dengan

menggunakan SPSS 16. Pada tabel 5.5 menunjukkan probabilitas

antara kecerdasan emosional dengan nilai PPL II mahasiswa

Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma

adalah sebesar 0.908. Ho dapat diterima bila probabilitas > 0.05 dan

sebaliknya. Diketahui probabilitas 0.908 > 0.05 maka Ho diterima.

Artinya, tidak ada hubungan positif antara kecerdasan emosional

dengan nilai PPL II mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi

Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

62

2. Hubungan antara Kecemasan Berbicara dengan Nilai PPL II

a. Perumusan Hipotesis

Ho: tidak ada hubungan positif antara kecemasan berbicara dengan

nilai PPL II mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi

Universitas Sanata Dharma.

Ha: ada hubungan positif antara kecemasan berbicara dengan nilai

PPL II mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi

Universitas Sanata Dharma.

Dasar pengambilan keputusan:

Berdasarkan pada probabilitas, jika probabilitas > 0.05 maka Ho

diterima, dan sebaliknya.

b. Pengujian Hipotesis

Hasil analisis untuk pengujian hipotesis ini dilakukan dengan

menggunakan SPSS 16. Pada tabel 5.5 menunjukkan probabilitas

antara kecemasan berbicara dengan nilai PPL II mahasiswa Program

Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma adalah

sebesar 0.477. Ho dapat diterima bila probabilitas > 0.05 dan

sebaliknya. Diketahui probabilitas 0.477 > 0.05 maka Ho diterima.

Artinya, tidak ada hubungan positif antara kecemasan berbicara

dengan nilai PPL II mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi

Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

63

3. Hubungan antara Nilai PPL I dengan Nilai PPL II

a. Perumusan Hipotesis

Ho: tidak ada hubungan positif antara nilai PPL 1 dengan nilai PPL

II mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas

Sanata Dharma.

Ha: ada hubungan positif antara nilai PPL I dengan nilai PPL II

mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas

Sanata Dharma.

Dasar pengambilan keputusan:

Berdasarkan pada probabilitas, jika probabilitas > 0.05 maka Ho

diterima, dan sebaliknya.

b. Pengujian Hipotesis

Hasil analisis untuk pengujian hipotesis ini dilakukan dengan

menggunakan SPSS 16. Pada tabel 5.5 menunjukkan probabilitas

antara nilai PPL I dengan nilai PPL II mahasiswa Program Studi

Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma adalah sebesar

0.746. Ho dapat diterima bila probabilitas > 0.05 dan sebaliknya.

Diketahui probabilitas 0.746 > 0.05 maka Ho diterima. Artinya, tidak

ada hubungan positif antara nilai PPL I dengan nilai PPL II

mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata

Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

64

C. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Hubungan antara Kecerdasan Emosional dengan Nilai PPL II

Dalam deskripsi data kecerdasan emosional termasuk dalam

kategori baik, sedangkan nilai PPL II termasuk dalam kategori sangat

baik. Pada hasil analisis data penelitian dapat dilihat bahwa hipotesis

pertama ini menyatakan tidak ada hubungan positif antara kecerdasan

emosional dengan nilai PPL II atau Ho diterima, karena probabilitas

hipotesis 0.908 > 0.05. Dengan demikian dalam penelitian ini Ha ditolak.

Artinya tinggi rendahnya kecerdasan emosional tidak berhubungan

positif dengan nilai PPL II. Hal ini mungkin disebabkan oleh penilaian

yang obyektif dari sekolah maupun dari dosen pembimbing.

Dalam pelaksanaan PPL II ada beberapa pelaku dominan yang ikut

andil dalam pelaksanaannya. Pelaku diantaranya, dosen pembimbing,

guru pamong, kepala sekolah, dan koordinator PPL di sekolah.

Sedangkan yang berperan penting dalam penilaian PPL II adalah guru

pamong di sekolah dan dosen pembimbing. Sarkim (2007: 17)

menyatakan bahwa penilai harus menilai mahasiswa FKIP dari beberapa

hal penting diantaranya:

a. Guru Pamong

Menilai komponen pembelajaran, komponen tugas-tugas lain,

serta penampilan personal dan sosial mahasiswa FKIP yang sedang

ber-PPL II.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

65

b. Dosen Pembimbing

Menilai komponen praktik pembelajaran di sekolah (minimal 1

kali), aspek personal dan sosial mahasiswa, laporan akhir/

pertanggungjawaban, dan menguji serta menentukan nilai final

mahasiswa FKIP.

Dari beberapa aspek penilaian oleh dosen pembimbing dan guru

pamong, penilaian final tetap diberikan oleh dosen pembimbing. Oleh

karena itu penilaian yang obyektif tersebut dapat membantu mahasiswa

mendapatkan nilai PPL II yang optimal. Pada kenyataannya, beberapa

mahasiswa FKIP tidak mengalami penilaian praktik saat pembelajaran di

sekolah oleh dosen pembimbingnya. Hal mungkin disebabkan oleh

kesibukan dosen pembimbing atau jadwal mengajar mahasiswa FKIP

tidak dapat disesuaikan dengan jadwal dosen pembimbing mahasiswa

FKIP. Pembebanan tugas-tugas mahasiswa FKIP yang cukup banyak dari

guru pamong juga memberikan nilai tambah bagi mahasiswa FKIP, tidak

hanya proses pembelajaran di kelas saja yang menjadi patokan penilaian.

Kemungkinan beberapa faktor penyebab tercapainya nilai PPL II

yang sangat baik adalah keunggulan lain yang dimiliki oleh mahasiswa

FKIP yakni kecerdasan intelektual, kemampuan verbal, dan kompetensi

sosial. Dalam Kadim dan Arfan (2011: 56) mengemukakan bahwa

kecerdasan intelektual merupakan kecerdasan yang berhubungan dengan

proses kognitif seperti berpikir, daya menghubungkan dan menilai atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

66

mempertimbangkan sesuatu. Kecerdasan intelektual berhubungan dengan

strategi pemecahan masalah menggunakan logika.

Stoddard dalam Kadim dan Arfan (2011: 56) mengemukakan

beberapa karakteristik kecerdasan intelektual yaitu adanya kemampuan

untuk memahami masalah-masalah yang bercirikan:

a. Mengandung kesukaran b. Kompleks, yaitu mengandung bermacam jenis tugas yang harus

dapat diatasi dengan baik dalam arti bahwa individu yang inteligen mampu menyerap kemampuan baru dan memadukannya dengan kemampuan yang sudah dimiliki untuk kemudian digunakan dalam menghadapi masalah.

c. Abstrak, yaitu mengandung simbol-simbol yang memerlukan analisis dan interprestasi.

d. Ekonomis, yaitu dapat diselesaikan dengan menggunakan proses mental yang efisien dari segi penggunaan waktu.

e. Diarahkan pada suatu tujuan, yaitu bukan dilakukan tanpa maksud melainkan mengikuti suatu arah atau target yang jelas.

f. Berasal dari sumbernya, yaitu pola pikir yang membangkitkan kreativitas untuk menciptakan sesuatu yang baru dan lain.

Dalam hal ini, kecerdasan intelektual memiliki peran yang sangat

penting pada nilai PPL II. Sehingga apabila kecerdasan intelektual

mahasiswa tinggi, maka nilai PPL II dapat menghasilkan nilai yang baik.

Kecerdasan intelektual yang dimiliki mahasiswa menghasilkan

kemampuan memecahkan masalah-masalah praktis yang berciri utama

adanya kemampuan berpikir logis (Kadim dan Arfan, 2011: 57).

Menurut Sternberg (Kadim dan Arfan, 2011: 57), kemampuan

verbal (lisan) yang berciri utama adanya kecakapan berbicara dengan

jelas dan lancar saat mengajar, serta mempunyai pengetahuan di bidang

tertentu yang mungkin dapat dibagikan kepada siswa. Sternberg juga

mengemukakan kompetensi sosial yang berciri utama adanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

67

kemampuan untuk menerima orang lain seperti apa adanya, mengakui

kesalahan saat mengajar, tertarik pada masalah-masalah sosial, dan tepat

waktu bila berjanji.

Dengan demikian penilaian yang obyektif, kecerdasan intelektual,

kemampuan verbal, dan kompetensi sosial dari dalam diri mahasiswa

FKIP sangat membantu pada saat PPL II. Sehingga mahasiswa FKIP

dapat mencapai hasil atau nilai yang memuaskan.

2. Hubungan antara Kecemasan Berbicara dengan Nilai PPL II

Dalam deskripsi data kecemasan berbicara termasuk dalam

kategori cukup cemas, sedangkan nilai PPL II termasuk dalam kategori

sangat baik. Pada hasil analisis penelitian dapat dilihat bahwa hipotesis

kedua menyatakan tidak ada hubungan positif antara kecemasan

berbicara dengan nilai PPL II atau Ho diterima, karena probabilitas

hipotesis 0.477 > 0,05. Artinya tinggi rendahnya kecemasan berbicara

tidak berhubungan positif dengan nilai PPL II. Hal ini mungkin

disebabkan oleh usaha mahasiswa untuk meningkatkan rasa percaya

dirinya.

Seperti yang telah dikemukakan pada bab II, menurut Charles Sirait

(2010: 36), resep kesuksesan yang perlu dipraktikan dalam penampilan

kita di depan umum adalah: riset yang kuat, latihan penampilan, dan

tidak tegang, dalam bahasa Inggrisnya adalah Research, Rehearse, and

Relax (3R). Pertama, riset yang kuat dimaksudkan agar mahasiswa

sebelum mengajar harus mengetahui terlebih dahulu situasi dan kondisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

68

yang akan dihadapi saat mengajar misalnya dengan melaksanakan

observasi kelas. Kedua, mahasiswa juga dapat melatih penampilannya

sebelum mengajar, semakin sering berlatih bicara, maka semakin tinggi

rasa percaya diri saat mengajar. Ketiga, visualisasi penampilan terakhir,

apabila mahasiswa masih ingat atau memiliki dokumentasi penampilan

terakhir. Keberhasilan dan kegagalan mahasiswa pada saat penampilan

terakhir dapat meningkatkan kembali rasa percaya mahasiswa.

Kemungkinan penyebab lain adalah metode pembelajaran yang

menarik saat mengajar. Metode sebagai salah satu komponen yang ikut

ambil bagian bagi keberhasilan kegiatan belajar mengajar. Apabila

metode pembelajaran yang diberikan menarik dan variatif sehingga

meningkatkan gairah siswa untuk belajar, maka perhatian siswa hanya

tertuju pada pembelajaran. Mahasiswa FKIP juga tidak selalu

memusatkan pembelajaran pada metode ceramah saja. Tetapi mahasiswa

FKIP dapat menggunakan berbagai metode-metode pembelajaran yang

variatif misalnya, diskusi kelas, diskusi kelompok, curah pendapat,

penugasan, dan sebagainya. Sehingga pada saat mengajar, kecemasan

yang dimiliki mahasiswa FKIP dapat tertutupi dengan berbagai metode

pembelajaran tersebut dan proses belajar mengajar dapat berjalan dengan

optimal dan sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Dengan demikian, meningkatkan rasa percaya diri dan penggunaan

metode pembelajaran yang menarik dan variatif dapat mendukung nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

69

PPL II. Mahasiswa FKIP dapat mencapai hasil atau nilai yang

memuaskan atas usahanya tersebut.

3. Hubungan antara Nilai PPL I dengan Nilai PPL II

Dalam deskripsi data Nilai PPL I termasuk dalam kategori baik,

sedangkan nilai PPL II termasuk dalam kategori sangat baik. Dari hasil

analisis dapat dilihat bahwa hipotesis ketiga menyatakan tidak ada

hubungan positif antara nilai PPL I dengan nilai PPL II atau Ho diterima,

karena probabilitas hipotesis 0.746 > 0.05. Artinya tinggi rendahnya nilai

PPL I tidak berhubungan positif dengan nilai PPL II. Hal ini mungkin

disebabkan oleh penilaian yang obyektif dari guru pamong di sekolah

dan dosen pembimbing pada saat melaksanakan PPL II.

Pada variabel pertama yakni kecerdasan emosional sudah disajikan

bahwa penilai (guru pamong dan dosen pembimbing) tidak hanya menilai

bagaimana proses belajar di kelas saja, tetapi ada banyak aspek yang

harus dinilai dari mahasiswa FKIP. Misalnya, tugas-tugas yang

diberikan, penampilan personal dan sosial mahasiswa FKIP, laporan

akhir/ pertanggungjawaban, dan menguji untuk menentukan nilai final.

Berikut penilaian saat melaksanakan PPL II mahasiswa FKIP (Sarkim,

2007: 16-18):

a. Sifat Penilaian 1) Terbuka, butir-butir yang akan dinilai dan hal-hal lain yang

berkaitan dengan penilaian diketahui juga oleh praktikan. 2) Berkesinambungan, penilaian dilakukan terus-menerus dari awal

sampai akhir. 3) Membimbing, penilaian merupakan bagian dari pembimbingan,

yaitu untuk memperbaiki kekurangan yang ada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

70

b. Komponen yang Dinilai 1) Proses pembelajaran: kemampuan menyusun rencana

pembelajaran, kemampuan melakukan proses pembelajaran 2) Penampilan personal dan sosial 3) Laporan akhir: kelengkapan isi, sistematika penulisan laporan,

dan penggunaan bahasa yang baik dan benar c. Rentang Nilai

Rentang nilai yang dipakai adalah 0-10, dengan predikat sebagai brikut:

Rentang Nilai Huruf Predikat 8,0 - 10,0 6,6 - 7,9 5,6 - 6,5 5,0 - 5,5 0,0 - 4,9

A B C D E

Sangat Baik Baik

Cukup Kurang

Sangat Kurang

Faktor penyebab lain yang mendukung nilai PPL II adalah motivasi

dan adanya pembekalan PPL II. Motivasi adalah dorongan di dalam diri

manusia yang mengaktifkan, menggerakkan, serta mengarahkan perilaku

untuk mencapai tujuan (Luthans, 1985: 183). Motivasi yang dimiliki

mahasiswa dapat timbul dari dalam diri mahasiswa sendiri maupun dari

luar diri mahasiswa. Mahasiswa memiliki keyakinan/ optimis bahwa ia

mampu melaksanakan PPL II dengan sebaik-baiknya.

Kemungkinan penyebab lain adalah adanya pembekalan PPL II

yang efektif bagi mahasiswa sebelum pelaksanaan PPL II. Pembekalan

tersebut diberikan oleh Fakultas maupun Program Studi, sehingga

mahasiswa mengerti apa saja aturan yang harus mahasiswa laksanakan

dan mahasiswa taati saat ber-PPL.

Dengan demikian penilaian obyektif, motivasi/ dorongan, dan

pembekalan pra-PPL sangat membantu mahasiswa saat mencapai PPL II.

Mahasiswa dapat terbantu atas dirinya sendiri dan orang lain yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

71

memotivasinya sehingga nilai PPL II sendiri tercapai dengan hasil yang

optimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

72

BAB VI

KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya

tentang hubungan kecerdasan emosional, kecemasan berbicara, dan nilai PPL

I dengan nilai PPL II ditarik kesimpulan:

1. Tidak ada hubungan positif antara kecerdasan emosional dengan

nilai PPL II. Hal ini didukung nilai probabilitas hipotesis 0.908 >

0.05. Artinya, bahwa tinggi rendahnya kecerdasan emosional tidak

berhubungan dengan nilai PPL II.

2. Tidak ada hubungan positif antara kecemasan berbicara dengan

nilai PPL II. Hal ini didukung nilai probabilitas hipotesis 0.477 >

0.05. Artinya tinggi rendahnya kecemasan berbicara tidak

berhubungan dengan nilai PPL II.

3. Tidak ada hubungan positif antara nilai PPL I dengan nilai PPL II.

Hal ini didukung nilai probabilitas hipotesis 0.746 > 0.05. Artinya

tinggi rendahnya nilai PPL I tidak berhubungan dengan nilai PPL

II.

B. Keterbatasan Penelitian

Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti menyadari bahwa masih

banyak kekurangan dan keterbatasan diantaranya:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

73

1. Dalam penyebaran kuesioner, peneliti tidak dapat mengontrol responden

seluruhnya, sehingga peneliti tidak dapat memastikan bahwa jawaban

yang diberikan oleh responden seperti apa adanya atau tidak. Oleh sebab

itu peneliti meminta bantuan kepada sesama teman mahasiswa yang

membantu menyebarkan kuesioner kepada para responden untuk

mengarahkan agar kuesioner di jawab secara benar sesuai dengan

kondisi. Peneliti kemudian memeriksa kembali hasil jawaban kuesioner

apabila ada mahasiswa yang belum lengkap mengisi identitas maka

peneliti melengkapi sendiri dengan meminta identitas lengkap responden

dari sekretariat Program Studi.

2. Kuesioner yang digunakan untuk pengumpulan data bukan merupakan

instrumen pengumpulan data yang sudah terstandar. Namun demikian

peneliti sudah berusaha menempuh prosedur penyusunan kuesioner yang

benar agar diperoleh kuesioner yang valid.

C. Saran

1. Kecerdasan emosional mahasiswa dalam deskripsi data termasuk dalam

kategori baik. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa sudah memiliki

kecerdasan emosional untuk memperoleh nilai PPL II. Untuk itu

kecerdasan emosional yang baik tersebut perlu dipertahankan atau

ditingkatkan menjadi lebih baik, walaupun sementara tidak berhubungan

dengan nilai PPL II.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

74

2. Kecemasan berbicara mahasiswa dalam deskripsi data termasuk dalam

kategori cukup cemas. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa cukup

memiliki kecemasan berbicara saat ber-PPL II. Untuk itu maka perlu

ditingkatkan menjadi lebih baik lagi sehingga mahasiswa tidak memiliki

kecemasan saat berbicara di depan kelas misalnya melalui mata kuliah

public speaking.

3. Nilai PPL I dalam deskripsi data termasuk dalam kategori baik. Hal ini

menunjukkan bahwa mahasiswa sudah mampu menuntaskan mata kuliah

PPL I untuk melanjutkan PPL II. Untuk itu maka perlu dipertahankan atau

ditingkatkan menjadi lebih baik lagi. Mahasiswa dapat diberi motivasi

untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan nilainya khususnya PPL

I.

4. Nilai PPL II dalam deskripsi data termasuk dalam kategori sangat baik,

maka hendaknya perlu dipertahankan. Mahasiswa dapat diberi motivasi

untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan nilainya khususnya PPL

II.

5. Nilai PPL II merupakan cerminan berbagai komponen yang harus dikuasai

oleh mahasiswa FKIP. Dengan demikian, dosen pembimbing hendaknya

melakukan penilaian di kelas minimal satu kali, hal ini diharapkan dosen

pembimbing melakukan penilaian yang obyektif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

75

DAFTAR PUSTAKA

Adimassana. Y. B. 2007. Pengantar Pendidikan. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Amirin, Tatang M. 1986. Menyusun Rencana Penelitian. Jakarta: CV Rajawali. Anwar, Astrid I.D. 2009. “Hubungan Antara Self-Efficacy dengan Kecemasan

Berbicara di Depan Umum pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara”. Skripsi. Universitas Sumatera Utara: tidak diterbitkan.

Arikunto, Suharsimi. 1991. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: PT Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. 1997. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: PT Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Emzir. Prof. Dr. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan, Kualitatif dan

Kuantitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Goleman, Daniel. 1999. Kecerdasan Emosional. Jakarta: PT Gramedia Pustaka. Goleman, Daniel. 2005. Kecerdasan Emosional. Jakarta: PT Gramedia Pustaka. Goleman, Daniel. 2007. Kecerdasan Emosional. Jakarta: PT Gramedia Pustaka. Gottman & DeClaire, Joan. 1997. Kiat-Kiat Membesarkan Anak, Kecerdasan

Emosional. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

76

Kadim dan Arfan. 2011. Kepemimpinan Berbasis Multiple Intelligence. Bandung: Alfabeta.

Nugraheni, Andina Prilajeng. 2010. “Hubungan antara Pola Pikir Negatif dan

Kecemasan Berbicara di Depan Umum pada Mahasiswa Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta”. Skripsi. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta: tidak diterbitkan.

Rismiati, Catur. Dkk. 2007. Pengajaran Mikro. Yogyakarta: Universitas Sanata

Dharma. Sarjono, H. dan Julianita, W. (2011). SPSS vs Lisrel: Sebuah Pengantar, Aplikasi

untuk Riset. Jakarta: Salemba Empat. Sarkim, T. 2007. Pedoman Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan.

Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Sirait, Charles Bonar. 2010. The Power of Public Speaking. Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif dan

Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Suminar, Kris. 2009. “Pengaruh Jenis Pekerjaan, Tingkat Pendidikan, dan Locus

Of Control Terhadap Hubungan antara Kecerdasan Emosional dengan Kualitas Pelayanan Karyawan”. Skripsi. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta: tidak diterbitkan.

Suryabrata, Sumadi. 2008. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada. Trihendradi, C. 2008. Step by Step SPSS 16, Analisis Data Statistik. Yogyakarta:

Andi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

77

Utami, Uji. 2009. “Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Kecemasan Menghadapi Ujian Obyektif Structural Clinical Assasment pada Mahasiswa Semester VI Akademi Kebidanan Mitra Husada Karanganyar”. Skripsi. Universitas Sebelas Maret Surakarta: tidak diterbitkan.

http://ruangpsikologi.com/regulasi-emosi-untuk-mengurangi-kecemasan-

berbicara-di-depan-umum (diakses tanggal 25 November 2011). (online). http://alzenapresent.blogspot.com/2009/12/mengatasi-kecemasan-berbicara-di-

depan.html (diakses tanggal 24 Februari 2012). (online).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

78

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

79

LAMPIRAN 1 Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

80

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL, KECEMASAN BERBICARA, DAN NILAI PPL I DENGAN

NILAI PPL II MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

(Survei Pada Mahasiswa PPL II Program Studi Pendidikan Akuntansi)

KUESIONER

Disusun Oleh :

NOVITA SARI

(081334030)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

81

KUESIONER PENELITIAN

FKIP/ JPIPS/ PAK

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

2012

Pengantar

Hal: Permohonan Kesediaan Menjadi Responden

Kepada

Yth Saudara/I Responden

Di Tempat

Dengan hormat,

Saya adalah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi bermaksud

mengadakan Penelitian dengan mengambil judul “Hubungan antara Kecerdasan

Emosional, Kecemasan Berbicara, dan Nilai PPL I dengan Nilai PPL II

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi”. Penelitian ini pada mahasiswa

FKIP Program Studi Pendidikan Akuntansi yang sudah melaksanakan PPL II.

Oleh karena itu, saya mengharapkan kesediaan saudara/i yang terpilih menjadi

responden untuk mengisi kuesioner penelitian. Pada bagian I saudara/i diminta

untuk mengisi pernyataan tentang Kecerdasan Emosional dan pada bagian II

saudara/i diminta untuk mengisi pernyataan tentang Kecemasan Berbicara. Saya

sangat berharap saudara/i mahasiswa untuk mengisi semua pernyataan sesuai

dengan kondisi yang sebenarnya.

Semua informasi yang saudara/i berikan dijamin kerahasiaannya dan tidak

berpengaruh terhadap nilai saudara/i.

Atas partisipasi saudara/i di dalam penelitian ini saya ucapkan terima kasih.

Peneliti

Novita Sari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

82

IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama :

2. Jenis Kelamin : Laki-Laki/ Perempuan

3. Nomor Mahasiswa :

4. Angkatan :

5. Nilai PPL I (Pengajaran Mikro) : A, B, C, atau D

6. Nilai PPL II : A, B, C, atau D

Lingkari pilihan yang benar

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

Petunjuk Pengisian:

1. Bacalah baik-baik setiap pernyataan dibawah ini!

2. Pilihlah alternatif jawaban yang sudah tersedia yang menurut kata hati

anda, kemudian berilah tanda (√) pada kolom yang sudah disediakan

3. Pilihlah:

SS : Jika saudara sangat setuju dengan pernyataan

S : Jika saudara setuju dengan pernyataan

TS : Jika saudara setuju dengan pernyataan tidak

STS : Jika saudara sangat tidak setuju dengan pernyataan

4. Diharapkan semua item pernyataan diisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

83

BAGIAN I

No Pernyataan SS S TS STS 1 Saya menyadari bahwa diri saya memiliki berbagai

keterbatasan/ kelemahan/ kekurangan

2 Saya adalah orang yang memiliki keyakinan yang tinggi untuk mencapai keberhasilan dengan kemampuan yang saya miliki

3 Saya adalah orang yang menyadari memiliki berbagai kelebihan/ keunggulan yang dapat terus saya kembangkan

4 Saya adalah orang yang dapat mengenali emosi dalam diri sendiri (misal: sikap tanggap terhadap situasi tertentu atau orang lain)

5 Saya adalah orang yang dapat mengendalikan emosi dan dorongan negatif (misal: bermalas-malasan) saat menyelesaikan tugas

6 Saya adalah orang yang menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan keadilan dalam menjalankan suatu tugas

7 Saya adalah orang yang mau bertanggung jawab atas hasil-hasil pekerjaan (misal: hasil pekerjaan buruk)

8 Saya adalah orang yang mudah menyesuaikan diri dalam berbagai situasi lingkungan sekitar

9 Saya adalah orang yang menyukai berbagai ide dan informasi baru

10 Saya adalah orang yang dapat memotivasi diri saat kondisi terpuruk untuk suatu tujuan hidup dimasa mendatang

11 Saya adalah orang yang memahami sasaran/ tujuan kelompok dan dapat menyesuaikan diri dengan usaha-usaha yang dijalankan kelompok

12 Saya adalah orang yang suka memanfaatkan kesempatan baik yang diberikan kepada saya

13 Saya adalah orang yang selalu siap menanggung resiko kegagalan atau mengatasi hambatan dalam usaha mencapai tujuan

14 Saya adalah orang yang dapat memahami orang lain seperti saya memahami diri sendiri

15 Saya adalah orang yang dapat mempengaruhi orang lain untuk berubah ke hal yang lebih baik

16 Saya adalah orang yang tulus dalam memberikan pelayanan/bantuan kepada orrang lain

17 Saya adalah orang yang suka memberikan kesempatan kepada siapa saja untuk meraih hasil yang lebih baik

18 Saya adalah orang yang mampu memahami kondisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

84

emosi orang lain dan dapat memanfaatkannya sebagai sumber kekuatan untuk bekerja sama

19 Saya adalah orang yang mampu mempengaruhi orang lain melakukan hal yang saya harapkan

20 Saya adalah orang yang memahami berbagai pendapat orang lain dan memberikan jalan pemecahan yang dapat diterima secara bersama

21 Saya adalah orang yang terbuka untuk menerima pendapat/ masukan orang lain dalam menyelesaikan suatu tugas

22 Saya adalah orang yang dapat mejadi teladan bagi orang lain dalam hal ucapan dan tindakan

23 Saya adalah orang yang mudah bekerja sama dengan siapa saja dalam suatu kelompok

24 Saya adalah orang yang dapat menciptakan suasana kompak dalam suatu kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

85

BAGIAN II

No Pernyataan SS S TS STS 1 Pada saat mengajar di depan kelas, jantung saya seketika

berdebar dengan cepat

2 Sebelum maju mengajar, saya sudah merasa tegang 3 Saya seringkali mengulang kata atau kalimat ketika

menjelaskan materi di depan kelas

4 Tangan saya berkeringat ketika berbicara di depan umum 5 Sebelum mendapat giliran mengajar di depan kelas tiba-

tiba perut saya mulas

6 Pada saat mengajar di depan kelas, saya seringkali lupa mengutarakan beberapa point materi yang sudah dipersiapkan sebelumnya

7 Saya dapat berbicara lancar ketika mengajar dan menjawab pertanyaan dari peserta didik

8 Melakukan proses belajar mengajar sendiri di depan kelas, tidak akan membuat saya merasa sesak nafas

9 Ketika berbicara di depan umum, saya mengalami kebingungan dan tidak tahu apa yang harus diucapkan selanjutnya

10 Kaki saya gemetar ketika berbicara di depan umum 11 Saya terbata-bata dalam menyampaikan materi mengajar 12 Saya merasa tenang dalam menjawab pertanyaan dari

siswa

13 Saya menggerak-gerakkan tangan secara otomatis ketika kesulitan menjawab pertanyaan dari peserta didik

14 Saya dapat mengingat semua materi mengajar sehingga dapat menjelaskannya dengan lengkap dan detail

15 Saya sering berkeringat saat berbicara di depan banyak orang

16 Saya dapat menjelaskan materi secara runtun ketika mengajar

17 Saya merasa takut untuk berbicara di depan umum 18 Suara saya bergetar saat mengajar di depan kelas 19 Saya merasa mampu menjawab semua pertanyaan siswa

tiap kali saya mengajar di depan kelas

20 Saya tidak merasa gugup saat berbicara di depan umum 21 Ketika berbicara di depan banyak orang, denyut jantung

saya tetap normal

22 Saya sering kehilangan kata-kata ketika ingin menjawab pertanyaan dari siswa

23 Pada saat mengajar, saya menjadi lupa semua materi yang telah saya pelajari

24 Tangan saya terasa dingin ketika saya mengajar di kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

86

25 Saya dapat menatap peserta didik ketika mengajar di depan kelas

26 Saya merasa gelisah menunggu giliran mengajar 27 Saya dapat berbicara di depan umum dengan suara yang

cukup jelas

28 Saya menjelaskan materi mengajar dengan kalimat yang jelas dan terstruktur

29 Saya tetap tenang ketika mengajar di depan peserta didik 30 Saya merasa bingung dengan pertanyaan-pertanyaan

yang sulit dari peserta didik saat mengajar

31 Ucapan saya tetap lancar dan jelas dalam menjawab, walaupun saya tidak mengerti pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peserta didik

32 Saya merasa malu jika pendapat atau ide saya disanggah oleh peserta didik

33 Saya merasa takut bila bentuk pertanyaan yang diajukan siswa, diluar dari bahan mengajar yang saya pelajari

34 Saya tidak cepat gelisah ketika mendapat pertanyaan yang sulit saat mengajar di depan kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

87

LAMPIRAN 2 Data Induk Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

88

A. DATA INDUK VARIABEL KECERDASAN EMOSIONAL

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 1 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 4 3 3 5 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 6 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 2 2 3 3 2 2 3 4 3 3 3 7 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 1 1 2 3 2 2 3 8 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 9 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4

10 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 11 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 12 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 2 3 4 4 3 2 2 4 3 3 3 13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 14 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 15 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 16 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 17 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 18 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 19 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 4 3 3 3 20 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 21 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 22 3 3 3 4 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 2 3 3 23 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 25 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 26 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 27 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 28 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 29 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 30 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 31 4 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 32 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 33 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 2 3 4 4 3 3 34 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 35 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 36 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 2 3 4 1 3 2 37 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 38 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

89

39 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 40 4 3 2 3 2 3 4 2 3 4 3 3 3 2 3 2 4 3 2 3 4 1 3 2 41 3 3 4 2 2 3 3 3 3 2 3 4 4 3 2 3 3 2 2 3 4 2 4 4 42 4 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 2 4 4 3 3 3 43 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 44 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 45 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 46 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 47 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 48 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 49 4 2 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 50 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 51 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 52 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 53 3 4 3 3 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 54 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 55 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 4 2 3 3 56 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 57 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 58 4 4 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 1 3 4 3 3 3 3 3 3 59 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 60 4 4 3 3 2 3 3 4 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3

B. DATA INDUK VARIABEL KECEMASAN BERBICARA

No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 1 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 4 4 3 3 3 3 2 4 4 3 3 4 2 4 2 3 4 3 2 4 4 3 3

2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 1 2 3 2 2 3

3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3 1 2 2 3 2 3 3 3 1 2 3 3 1 3 2 3 2

4 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2

5 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3

6 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3

7 1 2 3 1 3 2 3 3 2 2 2 2 1 2 2 2 3 2 3 2 2 3 1 1 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2

8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

9 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

90

10 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3

11 2 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2

12 1 3 2 3 2 2 2 4 3 3 2 3 3 2 2 2 4 2 2 3 3 2 3 2 4 3 4 3 3 2 3 2 2 2

13 3 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3

14 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3

15 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2

16 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

17 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3

18 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

19 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 1 2 2 2 4 2 3 2 2 2 2 2 3 1 4 2 3 4 2 1

20 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2

21 2 3 2 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2

22 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3

23 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3

24 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3

25 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 1 2 2 3 2 2 2

26 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2

27 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2

28 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

29 2 2 2 1 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 1 3 2 1 2 2 2 3 2 2 2

30 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2

31 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2

32 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4

33 2 1 3 3 1 2 4 3 1 2 2 4 2 4 2 4 2 1 4 3 4 4 3 1 3 3 3 4 3 1 3 3 2 3

34 1 1 2 2 1 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 4 2 2 2 3 2 4 2 4 4 3 2 4 3 2 3

35 1 1 1 1 3 2 2 2 2 1 1 2 1 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 1 1 1 2

36 1 1 2 2 4 1 2 4 2 3 3 3 1 2 1 2 3 3 2 2 3 2 3 2 4 1 4 4 4 1 4 2 1 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

91

37 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2

38 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3

39 2 3 2 3 4 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

40 2 2 2 3 4 3 2 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2

41 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2

42 1 2 2 4 3 3 3 4 2 4 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 4 2 3 3 3 2 3 4 2 3

43 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 1 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3

44 1 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 4 3 3 3 3 2 3 2 2 2

45 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3

46 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

47 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 2

48 2 2 3 3 1 3 4 3 4 3 3 4 2 3 2 3 2 3 4 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3

49 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 4 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 4 1 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2

50 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 2 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4

51 1 1 2 2 2 1 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 1 2

52 1 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 1 2 2 1 3

53 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3

54 2 2 2 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

55 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3

56 3 3 2 3 4 2 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3

57 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

58 1 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3

59 1 2 2 3 4 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3

60 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 1 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 1 3 3 3 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

92

C. DATA INDUK VARIABEL NILAI PPL I

No Nilai PPL I No Nilai PPL I 1 4 31 3 2 3 32 4 3 3 33 3 4 3 34 3 5 3 35 4 6 3 36 3 7 3 37 4 8 3 38 3 9 3 39 3 10 3 40 3 11 4 41 4 12 3 42 4 13 4 43 3 14 3 44 3 15 3 45 3 16 3 46 4 17 3 47 4 18 3 48 4 19 3 49 3 20 3 50 3 21 4 51 3 22 3 52 3 23 4 53 3 24 3 54 3 25 3 55 3 26 3 56 3 27 3 57 3 28 4 58 4 29 4 59 3 30 3 60 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

93

D. DATA INDUK VARIABEL PELAKSANAAN PPL II

No Nilai PPL II No Nilai PPL II 1 4 31 4 2 4 32 4 3 3 33 4 4 4 34 4 5 4 35 3 6 4 36 4 7 4 37 4 8 4 38 4 9 4 39 4 10 4 40 4 11 3 41 4 12 3 42 4 13 4 43 4 14 4 44 4 15 4 45 4 16 3 46 4 17 3 47 4 18 4 48 4 19 4 49 3 20 4 50 4 21 3 51 4 22 4 52 4 23 4 53 4 24 4 54 3 25 3 55 3 26 3 56 4 27 4 57 3 28 4 58 4 29 4 59 4 30 4 60 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

94

LAMPIRAN 3 Uji Validitas dan

Reliabilitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

95

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

Variabel Kecerdasan Emosional

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 60 100.0

Excludeda 0 .0

Total 60 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items

.881 .884 24

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

no1 71.07 42.199 .287 . .882 no2 71.20 40.976 .517 . .875 no3 71.23 42.555 .357 . .879 no4 71.30 41.875 .489 . .876 no5 71.48 42.864 .270 . .882 no6 71.28 41.698 .463 . .877 no7 71.25 41.818 .496 . .876 no8 71.33 40.056 .549 . .874 no9 71.15 42.774 .341 . .880 no10 71.20 41.180 .487 . .876

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

96

no11 71.33 41.243 .591 . .874 no12 71.22 42.376 .376 . .879 no13 71.37 40.372 .594 . .873 no14 71.57 40.962 .468 . .877 no15 71.42 39.298 .627 . .872 no16 71.22 42.512 .281 . .882 n017 71.13 41.134 .570 . .874 no18 71.48 40.322 .554 . .874 no19 71.70 41.366 .367 . .880 no20 71.33 41.751 .553 . .875 no21 71.12 42.545 .365 . .879 no22 71.52 40.017 .519 . .875 no23 71.33 40.938 .644 . .873 no24 71.35 43.248 .289 . .881

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

97

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

Variabel Kecemasan Berbicara

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 60 100.0

Excludeda 0 .0

Total 60 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items

.919 .919 34

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

n1 90.02 109.949 .537 . .916 n2 89.95 111.303 .545 . .916 n3 89.75 113.275 .471 . .917 n4 89.62 110.952 .595 . .915 n5 89.50 114.695 .275 . .920 n6 89.70 112.451 .515 . .916 n7 89.58 113.908 .448 . .917 n8 89.23 113.606 .501 . .916 n9 89.47 113.609 .469 . .917 n10 89.38 112.579 .550 . .916

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

98

n11 89.63 111.931 .569 . .915 n12 89.38 114.274 .463 . .917 n13 89.75 111.953 .503 . .916 n14 89.60 114.108 .426 . .917 n15 89.73 112.165 .562 . .916 n16 89.40 114.651 .416 . .917 n17 89.33 112.497 .565 . .916 n18 89.63 110.982 .589 . .915 n19 89.55 112.930 .444 . .917 n20 89.70 115.637 .269 . .919 n21 89.53 113.270 .467 . .917 n22 89.65 113.181 .491 . .916 n23 89.47 113.304 .444 . .917 n24 89.80 110.637 .598 . .915 n25 89.17 115.328 .332 . .918 n26 89.80 114.095 .383 . .918 n27 89.32 114.186 .433 . .917 n28 89.28 114.376 .392 . .918 n29 89.33 114.226 .395 . .918 n30 89.80 109.553 .627 . .914 n31 89.35 114.265 .429 . .917 n32 89.57 112.928 .483 . .917 n33 89.67 110.972 .583 . .915 n34 89.70 112.247 .531 . .916

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

99

LAMPIRAN 4 Penilaian Acuan Patokan

Tipe II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

100

PENILAIAN ACUAN PATOKAN (PAP) TIPE II

Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II digunakan untuk menentukan

katagori kecenderungan variable pada deskripsi data. Berikut ini diuraikan

perhitungannya:

A. Variabel Kecerdasan Emosional

Skor tertinggi yang mungkin dicapai: 4 x 24 = 96 Skor terendah yang mungkin dicapai: 1 x 24 = 24 Skor: 24 + 81% (96 – 24) = 82,3 82 24 + 66% (96 – 24) = 71,5 72 24 + 56% (96 – 24) = 64,3 64 24 + 46% (96 – 24) = 57,1 57 <57 Dari perhitungan tersebut dapat disimpulkan kategori kecenderungan

variabel sebagai berikut:

No Interval Kategori

1 82 – 96 Sangat Baik

2 72 – 81 Baik

3 64 – 71 Cukup Baik

4 57 – 63 Tidak Baik

5 24 – 56 Sangat Tidak Baik

B. Variabel Kecemasan Berbicara

Skor tertinggi yang mungkin dicapai: 4 x 34 = 136 Skor terendah yang mungkin dicapai: 1 x 34 = 34 Skor: 34 + 81% (136 – 34 ) = 116,6 117 34 + 66% (136 – 34 ) = 101,3 101 34 + 56% (136 – 34 ) = 91,1 91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

101

34 + 46% (136 – 34 ) = 80,9 81 <81 Dari perhitungan tersebut dapat disimpulkan katagori kecendrungan

variabel sebagai berikut:

No Interval Kategori

1 117 – 136 Sangat tidak cemas

2 101 – 116 Tidak cemas

3 91 – 100 Cukup cemas

4 81 – 90 Cemas

5 34 – 80 Sangat cemas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

102

LAMPIRAN 5 Uji Hipotesis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

103

KORELASI SPEARMAN RANK

Nonparametric Correlations

Correlations nilaiPPL2 jum_KE jum_KB nilaiPPL1 Spearman's rho nilaiPPL2 Correlation Coefficient 1.000 .015 .094 .043

Sig. (2-tailed) . .908 .477 .746 N 60 60 60 60

jum_KE Correlation Coefficient .015 1.000 .440** .104 Sig. (2-tailed) .908 . .000 .431 N 60 60 60 60

jum_KB Correlation Coefficient .094 .440** 1.000 .233 Sig. (2-tailed) .477 .000 . .073 N 60 60 60 60

nilaiPPL1 Correlation Coefficient .043 .104 .233 1.000 Sig. (2-tailed) .746 .431 .073 . N 60 60 60 60

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

104

LAMPIRAN 6 Tabel r Product Moment

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN ... memberi masukan selama proses diskusi dalam mata kuliah ... ber iman, berta qwa, berakhlak

105

Tabel r product moment dengan taraf signifikan 5%

df = n - 2

df r df r df r df r df r df r

1 0.997 23 0.396 45 0.288 67 0.237 89 0.206 111 0.185

2 0.95 24 0.388 46 0.285 68 0.235 90 0.205 112 0.184

3 0.878 25 0.381 47 0.282 69 0.234 91 0.204 113 0.183

4 0.811 26 0.374 48 0.279 70 0.232 92 0.203 114 0.182

5 0.754 27 0.367 49 0.276 71 0.23 93 0.202 115 0.182

6 0.707 28 0.361 50 0.273 72 0.229 94 0.201 116 0.181

7 0.666 29 0.355 51 0.271 73 0.227 95 0.2 117 0.18

8 0.632 30 0.349 52 0.268 74 0.226 96 0.199 118 0.179

9 0.602 31 0.344 53 0.266 75 0.224 97 0.198 119 0.179

10 0.576 32 0.339 54 0.263 76 0.223 98 0.197 120 0.178

11 0.553 33 0.334 55 0.261 77 0.221 99 0.196 121 0.177

12 0.532 34 0.329 56 0.259 78 0.22 100 0.195 122 0.176

13 0.514 35 0.325 57 0.256 79 0.219 101 0.194 123 0.176

14 0.497 36 0.32 58 0.254 80 0.217 102 0.193 124 0.175

15 0.482 37 0.316 59 0.252 81 0.216 103 0.192 125 0.174

16 0.468 38 0.312 60 0.25 82 0.215 104 0.191 126 0.174

17 0.456 39 0.308 61 0.248 83 0.213 105 0.19 127 0.173

18 0.444 40 0.304 62 0.246 84 0.212 106 0.189 128 0.172

19 0.433 41 0.301 63 0.244 85 0.211 107 0.188 129 0.172

20 0.423 42 0.297 64 0.242 86 0.21 108 0.187 130 0.171

21 0.413 43 0.294 65 0.24 87 0.208 109 0.187 131 0.17

22 0.404 44 0.291 66 0.239 88 0.207 110 0.186 132 0.17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI