Gunung ber api

21

Transcript of Gunung ber api

Page 1: Gunung ber api
Page 2: Gunung ber api

Nama

1. Yohanes Yudha L (35)2.Wahyu Sruasto (33)3.Irvan Aryanto (19)4.Nico Alfianto

Page 3: Gunung ber api

Gunung Api Next

• Gunung Api adalah lubang kepundan ataurekahan dalam kerak bumi tempat keluarnyacairan magma atau gas ke permukaan bumi.

Page 4: Gunung ber api

Keterangan gambar:1. Batolit yang merupakan batuan intrusisangat besar.2. Pipa kawah (gang atau diatrema).3. Lubang kepundan (kawah).4. Sumbat kepundan. Erupsi dapat terjadilagi bila aliran magma terhalang sumbatkepundan.5. Gunung api parasiter (adventif) atauanak gunung api, yang muncul padalereng.6. Lakolit berbentuk lensa cembung.7. Sills (retas) berbentuk tipis, mendatar, dan sejajar dengan lapisan batuan.

Page 5: Gunung ber api

Proses Terbentuknya Gunung

1. Akumulasi sedimen: lapisan lapisan

sedimen dan batuan vulkanik

menumpuk sampai kedalaman

beberapa kilometer.

Page 6: Gunung ber api

Next

2. Perubahan bentuk batuan dan pengangkatan kerak

bumi:sedimen yang terbentuk tadi mengalami deformasi

karena adanya gaya kompresi akibat tumbukan antar

lempeng-lempeng tektonik.

Page 7: Gunung ber api

Next

3. Pengangkatan kerak bumi akibat gerakan blok sesar:

tumbukan antar lempeng akan mengangkat sebagian

kerak bumi sebagai lipatan lebih tinggi dari sekitarnya

sehingga terbentuk gunung. Sedangkan jika terjadi gaya

tegangan atau tarikan antar lempeng maka akan

terbentuk graben (lembah)

Page 8: Gunung ber api

Jenis Gunung Berapi

Stratovolcanoyaitu jenis gunung api yang paling banyak dijumpai.

Berbentuk seperti kerucut dengan lapisan lava dan abu

yang berlapis-lapis. Terjadi karena letusan dan lelehan

batuan panas dan cair. Lelehan yang sering terjadi

menyebabkan lereng gunung berlapis-lapis sehingga

disebut strato. Sebagian besar gunung api di Indonesia

masuk dalam kategori gunung api kerucut.

Page 9: Gunung ber api

Next

Gunung api perisai/tamengBerbentuk seperti perisai, terjadi karena lelehan yang

keluar dengan tekanan rendah, sehingga nyaris tidak

ada letusan dan membentuk lereng yang sangat

landai dengan kemiringan 1 sampai 10 derajat.

Contoh gunung api perisai/tameng

Page 10: Gunung ber api

Next

Gunung api Maarberbentuk seperti danau kawah. Terjadi karena

letusan besar yang kemudian membentuk

lubang besar di bagian puncak. Bahan-bahan

yang dikeluarkan berupa benda padat/effata

Page 11: Gunung ber api

NextBahaya Gunung BerApi

Bahaya Utama : 1. Awan Panas, merupakan campuran material letusan antara gas dan bebatuan (segala ukuran) terdorong ke bawah akibat densitas yang tinggi dan merupakan adonan yang jenuh menggulung secara turbulensi bagaikan gunung awan yang menyusuri lereng2.Lontaran Material (pijar),terjadi ketika letusan (magmatik) berlangsung3.Hujan Abu lebat, terjadi ketika letusan gunung api sedang berlangsungKarena ukurannya yang halus, material ini akan sangat berbahaya bagi pernafasan, mata, pencemaran air tanah.

Page 12: Gunung ber api

Next

4. Lava, merupakan magma yang mencapai permukaan, sifatnya liquid (cairan kental dan bersuhu tinggi, antara 700 – 12000 C). Karena cair, maka lava umumnya mengalir mengikuti lereng dan membakar apa saja yang dilaluinya5. Gas Racun, muncul tidak selalu didahului oleh letusan gunung api sebab gas ini dapat keluar melalui rongga-rongga ataupun rekahan-rekahan yang terdapat di daerah gunung api.6.Tsunami, umumnya dapat terjadi pada gunung api pulau, dimana saat letusan terjadi material-material akan memberikan energi yang besar untuk mendorong air laut ke arah pantai sehingga terjadi gelombang tsunami

Bahaya Gunung BerApi

Page 13: Gunung ber api

Tingkat Isyarat Gunung Api Next

1. Status AwasMenandakan gunung berapi yang segera atau sedang meletus atau adakeadaan kritis yang menimbulkan bencanaLetusan pembukaan dimulai dengan abu dan asapLetusan berpeluang terjadi dalam waktu 24 jam

TindakanWilayah yang terancam bahaya direkomendasikan untuk dikosongkanKoordinasi dilakukan secara harianPiket penuh

Page 14: Gunung ber api

Tingkat Isyarat Gunung Api Next

2.Status SiagaMenandakan gunung berapi yang sedang bergerak ke arah letusan atau menimbulkanbencanaPeningkatan intensif kegiatan seismikSemua data menunjukkan bahwa aktivitas dapat segera berlanjut ke letusan ataumenuju pada keadaan yang dapat menimbulkan bencanaJika tren peningkatan berlanjut, letusan dapat terjadi dalam waktu 2 minggu

TindakanSosialisasi di wilayah terancamPenyiapan sarana daruratKoordinasi harianPiket penuh

Page 15: Gunung ber api

Tingkat Isyarat Gunung Api Next

3.Status WaspadaAda aktivitas apa pun bentuknyaTerdapat kenaikan aktivitas di atas level normalPeningkatan aktivitas seismik dan kejadian vulkanis lainnyaSedikit perubahan aktivitas yang diakibatkan oleh aktivitas magma, tektonik dan hidrotermal.

TindakanPenyuluhan/sosialisasiPenilaian bahayaPengecekan saranaPelaksanaan piket terbatas

Page 16: Gunung ber api

Tingkat Isyarat Gunung Api Next

4.Status Normal Tidak ada gejala aktivitas tekanan magmaLevel aktivitas dasar

TindakanPengamatan rutinSurvei dan penyelidikan

Page 17: Gunung ber api

Akibat Gunung Meletus

1. lelehan lava merupakan cairan lava yang pekat dan panas dapatmerusak segala infrastruktur yang dilaluinya. Kecepatan aliran lava tergantung dari kekentalan magmanya, makin rendah kekentalannya, maka makin jauh jangkauan alirannya. Suhu lava pada saat dierupsikanberkisar antara 800˚C-1200˚C. Pada umumnya di Indonesia, lelehan lava yang dierupsikan gunungapi, komposisi magmanya menengah sehinggapergerakannya cukup lamban sehingga manusia dapat menghindarkandiri dari terjangannya.

Page 18: Gunung ber api

Akibat Gunung Meletus Next

2. Aliran piroklastik (awan panas) dapat terjadi akibat runtuhan tiang asaperupsi plinian, letusan langsung ke satu arah, guguran kubah lava ataulidah lava dan aliran pada permukaan tanah (surge). Aliran piroklastiksangat dikontrol oleh gravitasi dan cenderung mengalir melalui daerahrendah atau lembah. Mobilitas tinggi aliran piroklastik dipengaruhi olehpelepasan gas dari magma atau lava atau dari udara yang terpanaskanpada saat mengalir. Kecepatan aliran dapat mencapai 150 250 km/jam dan jangkauan aliran dapat mencapai puluhan kilometer walaupun bergerak di atas air/laut.

Page 19: Gunung ber api

Akibat Gunung Meletus Next

3.Lahar letusan terjadi pada gunungapi yang mempunyai danau kawah. Apabila volume air alam kawah cukup besar akan menjadi ancamanlangsung saat terjadi letusan denganmenumpahkan lumpur panas.

Page 20: Gunung ber api

Ada Pertanyaan?

Page 21: Gunung ber api