PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii...

85
DESKRIPSI AKTUALISASI DIRI SISWA KELAS XII SMK YANG TINGGAL DI PANTI ASUHAN BINA PUTERA BANTUL TAHUN 2015 DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN PRIBADI-SOSIAL SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling Disusun Oleh: Christina Dwi Ariningtyas 101114073 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii...

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

DESKRIPSI AKTUALISASI DIRI SISWA KELAS XII SMK YANG

TINGGAL DI PANTI ASUHAN BINA PUTERA BANTUL TAHUN 2015

DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

BIMBINGAN PRIBADI-SOSIAL

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Disusun Oleh:

Christina Dwi Ariningtyas

101114073

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

i

DESKRIPSI AKTUALISASI DIRI SISWA KELAS XII SMK YANG

TINGGAL DI PANTI ASUHAN BINA PUTERA BANTUL TAHUN 2015

DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

BIMBINGAN PRIBADI-SOSIAL

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Disusun Oleh:

Christina Dwi Ariningtyas

101114073

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Positive thinking and the courage to try will make you able to

achieve the goals faster than others”

-Anonim-

“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang

memberi kekuatan kepadaku”

– Filipi 4:13-

“All our dreams can come true, if we have the courage to

pursue them.”

-Walt Disney-

Karya ini Kupersembahkan untuk:

Kedua orang tuaku, Ignatius Suharna dan Subastiana

untuk kasih sayang tulus yang telah kalian

curahkan.

Sedikit persembahanku ini menjadi salah satu tanda

baktiku pada kalian

Kakak dan adikku, Oktavianus, Agnes dan Aloysius

Sahabat-sahabatku

Almamaterku tercinta, Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 19 Mei 2015

Christina Dwi Ariningtyas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

vi

LEMBAR PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Christina Dwi Ariningtyas

NIM : 101114073

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

Deskripsi Aktualisasi Diri Siswa Kelas XII yang Tinggal di SMK Panti

Asuhan Bina Putera Bantul Tahun 2015 dan Implikasinya Terhadap Usulan

Topik-Topik Bimbingan Pribadi-Sosial

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata

Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis

tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya

selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, 19 Mei 2015

Christina Dwi Ariningtyas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

vii

ABSTRAK

DESKRIPSI AKTUALISASI DIRI SISWA KELAS XII SMK YANG

TINGGAL DI PANTI ASUHAN BINA PUTERA BANTUL TAHUN 2015

DAN IMPLIKASINYA TERHADAP USULAN TOPIK-TOPIK

BIMBINGAN PRIBADI-SOSIAL

Christina Dwi Ariningtyas

Universitas Sanata Dharma

2015

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang aktualisasi

diri siswa kelas XII SMK yang tinggal di panti asuhan Bina Putera Bantul tahun

2015 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan klasikal.

Subjek penelitian adalah siswa kelas XII SMK yang tinggal di panti

asuhan Bina Putera Bantul tahun 2015 yang berjumlah 32 orang. Instrumen

penelitian berupa kuesioner aktualisasi diri yang terbagi dalam 15 aspek

berdasarkan teori Maslow (Schultz, 2010) yaitu mengamati realitas secara efisien;

penerimaan umum atas kodrat, orang-orang lain dan diri sendiri; spontanitas,

kesederhanaan dan kewajaran; fokus pada masalah-masalah di luar diri mereka;

kebutuhan akan privasi dan independensi; berfungsi secara otonom; apresiasi yang

senantiasa segar; pengalaman-pengalaman mistik atau “puncak”; minat sosial;

hubungan antar pribadi; struktur watak demokratis; perbedaan antara sarana dan

tujuan, antara baik dan buruk; perasaan humor yang tidak menimbulkan

permusuhan; kreativitas; dan resistensi terhadap inkulturasi. Teknik analisis data

yang digunakan adalah kategorisasi tingkat aktualisasi diri siswa kelas XII SMK

yang tinggal di panti asuhan Bina Putera Bantul tahun 2015 berdasarkan kriteria

Azwar. Terdapat lima tingkat aktualisasi diri siswa kelas XII SMK yang tinggal di

panti asuhan Bina Putera Bantul tahun 2015 yaitu: sangat baik, baik, cukup baik,

kurang baik dan sangat kurang baik.

Hasil penelitian memperlihatkan bahwa: ada 8 (25%) siswa yang memiliki

aktualisasi diri sangat baik, 14 (43,75%) siswa yang memiliki aktualisasi diri baik,

10 (31,25%) siswa yang memiliki aktualisasi diri cukup baik, dan tidak ada (0%)

siswa yang memiliki aktualisasi diri yang kurang baik dan sangat kurang baik.

Berdasarkan item-item kuesioner yang menunjukkan bahwa aktualisasi

diri siswa termasuk kurang baik dan cukup baik, peneliti membuat/mengusulkan

topik-topik bimbingan pribadi-sosial yang sesuai untuk membantu siswa

mengaktualisasikan dirinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

viii

ABSTRACT

DESCRIPTION OF SELF ACTUALIZATION AMONG THE

TWELFTH GRADE VOCATIONAL SCHOOL STUDENTS

LIVING IN BINA PUTERA ORPHANAGE IN BANTUL AND ITS

IMPLICATION ON PROPOSED TOPICS FOR SELF-SOCIAL

COUNSELING IN THE 2015 ACADEMIC YEAR

Christina Dwi Ariningtyas

Sanata Dharma University

2015

This study aims to get some pictures of Self Actualization among

the twelfth grade vocational school students living in Bina Putera

orphanage in Bantul and its implication on proposed topics for self-social

counseling in the 2015 academic year.

The subjects of the study were 32 students of the twelfth grade

vocational high school living in Bina Putera orphanage. The instruments

of the research on self actualization were questionnaires consisting of 15

aspects according to Maslow (Schultz, 2010). They are efficient

perception of reality; acceptance of self, others and nature; spontaneity,

simplicity and naturalness; focused on problems outside of himself; the

need for privacy and independence; autonomous; continued freshness or

appreciation; mystic experience and peak experience; a feeling of

togetherness; interpersonal relations; demographic character structures;

discriminating between means and ends, between good and evil;

philosophical and unhostile sense of humor; creativeness; resistance to

inculturation. The data analysis technique used in this research was the

categorization level of self actualization to measure the level of self

actualization among the twelfth grade vocational high school students

living in Bina Putera orphanage Bantul in 2015 academic year according

to Azwar. There were five self actualization levels among the students,

they are very good, good, average, not good and bad.

The study shows that: there were 8 (25%) students who had very

good self actualization, 14 (43.75%) students had good self actualization,

10 (31.25%) students had average self actualization, and none of the

students (0%) were not too good and had bad self actualization.

Based on the questionnaire items showing students self

actualization is not too good and good, researcher is able to suggest

appropriate self-social counseling topics to help students actualize

themselves.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas

pertolongan, hikmat, dan penyertaanNya dalam penyelesaian skripsi ini. Skripsi

ini ditulis dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar

sarjana pendidikan dari program studi Bimbingan dan Konseling, Jurusan Ilmu

Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

Penulis menyadari bahwa terselesaikannya penulisan skripsi ini tidak lepas

dari bimbingan dan dukungan dari banyak pihak. Oleh karena itu, penulis

mengucapkan terimakasih yang tulus kepada:

1. Dr. Gendon Barus, M.Si., sebagai Ketua Program Studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma.

2. Drs. R. H. Dj. Sinurat, M. A., selaku dosen pembimbing yang dengan

sabar dan tulus telah memberikan waktu, motivasi, masukan dan banyak

pembelajaran berharga kepada penulis sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan.

3. Bapak dan Ibu Dosen di Program Studi Bimbingan dan Konseling

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah membekali penulis

dengan berbagai ilmu pengetahuan yang berguna bagi penulis.

4. Bapak Simon selaku kepala panti asuhan Bina Putera Bantul yang telah

mengijinkan peneliti untuk melakukan penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

x

5. Adik-adik di panti asuhan Bina Putera Bantul, khususnya siswa kelas XII

SMK yang telah meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner dan menjadi

subjek dalam penelitian ini.

6. Orang tuaku tercinta bapak Ignatius Suharna dan Ibu Subastiana atas doa,

dukungan, perhatian, kasih sayang, dan biaya yang diberikan selama

menempuh studi di Universitas Sanata Dharma.

7. Kakak dan kedua adikku tersayang, Oktavianus Saputra Eko Wibowo,

Agnes Trinitas Prasetyowati dan Aloysius Rabata Teguh Wicaksono yang

selalu memberi semangat dan dukungan.

8. Sahabatku Wilibrorda Noe Ndemu, Steffani Tia Anjar Pratiwi, Marietha

Lumban Gaol yang selalu membantu dan memberi semangat dalam proses

penulisan skripsi ini, terimakasih selalu setia menemani.

9. Sahabat-sahabat SMA-ku (Sada, Ninda, Mas Imam, Aryani, Hana, Rizki)

atas doa dan dukungannya.

10. Bapak St. Priyatmoko atas segala bantuan administrasinya selama

perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini.

11. Teman-teman BK angkatan 2010, khususnya kelas B yang telah

memberikan motivasi, doa, masukan dalam proses penyelesaian skripsi

ini.

Semoga skripsi ini berguna khususnya bagi yang berminat dalam Bimbingan

dan Konseling.

Penuli

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL …………………………………………………..

HALAMAN PERSETUJUAN ………………………………………...

HALAMAN PENGESAHAN ………………….……………………

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ………………………

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ……………………………….

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ………………….

ABSTRAK ……………………………………………….....................

ABSTRACT …………………………………………………………..

KATA PENGANTAR ………………………………………………...

DAFTAR ISI …………………………………………………………..

DAFTAR TABEL ……………………………………………………..

DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………..

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................

A. Latar Belakang Masalah …………………………………...

B. Identifikasi Masalah ………………………………….........

C. Pembatasan Masalah .......…………………………………..

D. Rumusan Masalah …………………………………............

E. Tujuan Penelitian ………………………………….............

F. Manfaat Penelitian …………………………………...........

i

ii

iii

iv

v

vi

vii

viii

ix

xi

xiv

xv

1

1

4

4

5

5

6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

xii

G. Definisi Operasional …………………………….................

BAB II KAJIAN PUSTAKA …………………………………………

A. Aktualisasi Diri …………………………………................

1. Pengertian Aktualisasi Diri .............…………………....

2. Sifat-Sifat dari Orang yang Mengaktualisasi Diri ...........

B. Remaja …………………………………..............................

1. Pengertian Remaja ……………………………………..

2. Ciri-Ciri masa Remaja ………………………………….

C. Panti Asuhan …………....………………………................

D. Hasil Penelitian Lain ................……………………….........

E. Bimbingan Pribadi-Sosial ………………………………….

1. Pengertian Bimbingan ………………………………….

2. Pengertian Bimbingan Pribadi-Sosial ………………….

BAB III METODE PENELITIAN …………………………………..

A. Jenis Penelitian ...…………………......................................

B. Subjek Penelitian ….....……………...………………..........

C. Instrumen Penelitian …………...…………………………..

D. Teknik Pengumpulan Data ………………………………...

E. Teknik Analisis Data ................……………………………

7

9

9

9

10

14

14

15

18

18

19

19

20

22

22

22

23

29

30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

xiii

BAB IV HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN DAN USULAN

A. Tingkat Aktualisasi Diri Siswa Kelas XII SMK Panti

Asuhan Bina Putra Bantul Tahun 2015……………..............

B. Pembahasan ………………………………………………...

C. Usulan Topik-Topik Bimbingan Pribadi-Sosial yang Sesuai

untuk Meningkatkan Aktualisasi Diri Siswa Kelas XII

SMK di Panti Asuhan Bina Putra Bantul yang Aktualisasi

Dirinya Masih Kurang Baik ……………………….……....

BAB V PENUTUP …………………………………………………….

A. Simpulan ………………………………….........................

B. Saran ……...…………………………….............................

DAFTAR PUSTAKA ………………………………….......................

LAMPIRAN …………………………………...................................

33

33

35

37

45

45

45

47

49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

xiv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 : Hasil Perhitungan Koefisien Korelasi Item Instrumen

Penelitian………………………………………………..

26

Tabel 2 : Kriteria Guilford ……………………………………….. 28

Tabel 3 : Kisi-Kisi Kuesioner Aktualisasi Diri Siswa Kelas XII

SMK Setelah Uji Coba………………………………….

29

Tabel 4 : Norma Kategorisasi ……………………………………. 32

Tabel 5 : Tingkat Aktualisasi Diri Siswa Kelas XII SMK yang

Tinggal di Panti Asuhan Bina Putera Bantul Tahun 2015

34

Tabel 6 : Penggolongan Item Aktualisasi Diri Siswa Kelas XII

SMK Panti Asuhan Bina Putera Bantul Tahun 2015

Berdasarkan Tinggi Rendahnya Skor …………………..

38

Tabel 7 : Item-Item Kuesioner Aktualisasi Diri Siswa Kelas XII

SMK di Panti Asuhan Bina Putera Bantul Tahun 2015

yang Menunjukkan Kurang Baiknya Aktualisasi Diri

Siswa ……………………………………………………

40

Tabel 8 : Usulan Topik-Topik Bimbingan untuk Meningkatkan

Aktualisasi Diri Siswa Kelas XII SMK Panti Asuhan

Bina Putera Bantul yang Aktualisasi Dirinya Masih

Kurang Baik …………………………………………….

43

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 : Hasil Perhitungan Taraf Validitas dan Reliabilitas

Kuesioner Uji Coba ………………………………

49

Lampiran 2 : Kuesioner Siswa …………………………………… 56

Lampiran 3 : Tabulasi Data Penelitian …………………………… 61

Lampiran 4 : Satuan Pelayanan Bimbingan Pribadi-Sosial ……… 64

Lampiran 5 : Surat Izin Penelitian ………………………………... 69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

1

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan latar belakang masalah, identifikasi masalah,

batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan

definisi operasional.

A. Latar Belakang Masalah

Masa remaja merupakan periode transisi dari masa anak menuju masa

dewasa yang ditandai dengan proses pertumbuhan yang berkembang sangat

cepat. Masa ini merupakan masa rawan dalam jenjang kehidupan manusia.

Stanley Hall (Rifai, 1984) berpendapat bahwa dalam periode ini remaja

mengalami “stress and strain” (kegoncangan dan kebimbangan). Pengalaman

tersebut mengakibatkan mereka cenderung menolak kebiasaan di rumah,

sekolah, mengasingkan diri dari kegiatan sosial, serta membentuk kelompok

“gang”. Pada masa ini remaja juga mengalami masa gejolak pencarian

identitas, labil dan mudah terpengaruh oleh hal-hal di sekitarnya.

Di zaman yang semakin berkembang seperti sekarang ini, remaja sebagai

generasi muda menjadi tumpuan harapan bagi orang-orang di sekitarnya.

Dengan memenuhi kebutuhan dan menggali bakat yang dimilikinya dengan

baik, diharapkan remaja mampu menjadi generasi yang bisa dibanggakan.

Orang mengaktualisasikan diri apabila ia telah mengenali dirinya sendiri,

menggali potensi yang dimilikinya, memperbaiki kekurangan yang dapat

menghambat cita-citanya dan mempunyai keinginan untuk mengubah keadaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

2

hidupnya untuk menjadi lebih baik (Goble, 1987). Kehidupan orang-orang

yang mengaktualisasikan diri terus berkembang. Mereka termotivasi untuk

menjadi manusia yang utuh sesuai dengan potensinya. Orang-orang yang

mengaktualisasikan diri telah cukup memuaskan kebutuhan-kebutuhan

fisiologis, rasa aman, cinta dan memiliki, serta penghargaan yang memadai.

Orang-orang seperti ini telah memahami dirinya dan mencapai tujuan hidupnya

yang sebenarnya.

Faktor lingkungan sangat mempengaruhi remaja dalam memenuhi

kebutuhan dan mengaktualisasikan potensinya. Proses perkembangan

pengaktualisasian hanya mungkin apabila individu-individu hidup di

lingkungan yang baik dan memungkinkannya memuaskan segenap

kebutuhannya dengan baik (Koeswara, 1989).

Remaja yang mendapat perhatian dari keluarga tentunya mempunyai

kesempatan besar untuk berkembang dengan baik. Lalu bagaimana dengan

para remaja yang tinggal di panti asuhan? Bagi para remaja yang tinggal di

panti asuhan, lingkungan panti merupakan lingkungan utama bagi mereka

untuk bersosialisasi. Selain mereka harus beradaptasi dengan banyak remaja

lain yang tinggal di panti, mereka pun harus berhadapan dengan masyarakat

luas. Diperlukan penyesuaian diri yang baik agar para remaja mampu

bersosialisasi dengan orang-orang di sekitarnya. Jika mereka tidak mampu

beradaptasi di lingkungannya, dikhawatirkan akan muncul sikap-sikap negatif

dalam diri remaja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

3

Terbatasnya pengasuh pun menjadi kendala dalam mendampingi remaja

memenuhi kebutuhan dan mengaktualisasikan dirinya. Remaja yang tinggal di

panti asuhan dapat berkembang dengan maksimal jika dibimbing dengan baik.

Namun pada kenyataannya tidak seperti yang diharapkan; banyak kebutuhan

penghuni panti yang tidak terpenuhi dengan baik akibat terbatasnya tenaga

pengasuh. Dikhawatirkan para remaja panti akan kekurangan perhatian, kasih

sayang, merasa rendah diri, pasif, sehingga mereka mengalami kesulitan dalam

mengaktualisasikan dirinya.

Berdasarkan sharing peneliti pada tanggal 11 Desember 2014 dengan

karyawan panti asuhan Bina Putera Bantul, peneliti mendapatkan kesan ada

beberapa remaja yang kesulitan untuk mengaktualisasikan dirinya. Remaja di

panti ini berasal dari berbagai daerah dengan perbedaan kultur yang mencolok;

karena itu mereka harus berusaha keras untuk beradaptasi dengan lingkungan

panti. Mereka cenderung bersikap tertutup, memiliki masalah dengan teman

panti, merasa tidak betah tinggal di panti, serta tidak adanya kedekatan dengan

pengurus panti. Situasi tersebut mengindikasikan adanya kesulitan remaja panti

dalam mengaktualisasikan diri. Hal ini disebabkan oleh berbagai hal seperti

kurangnya perhatian dari para pengasuh, minimnya kegiatan-kegiatan

bimbingan atau kegiatan ekstrakurikuler di panti asuhan yang sebenarnya bisa

membantu para remaja dalam meningkatkan aktualisasi dirinya. Oleh karena

itu, peneliti bermaksud untuk mengungkap aktualisasi diri siswa SMK

khususnya siswa kelas XII yang tinggal di panti asuhan Bina Putera Bantul

tahun 2015. Kalau ternyata aktualisasi diri remaja di panti asuhan kurang,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

4

maka diusulkan topik-topik bimbingan pribadi-sosial yang sesuai untuk

membantu remaja panti dalam mengaktualisasikan dirinya.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, tampak beberapa masalah

yang muncul pada siswa kelas XII SMK yang tinggal di panti asuhan, seperti:

1. Bagaimana hubungan antar pribadi di kalangan siswa kelas XII SMK yang

tinggal di panti asuhan Bina Putera Bantul?

2. Apa penyebab mereka tinggal di panti asuhan Bina Putera Bantul?

3. Bagaimana status sosial siswa kelas XII SMK yang tinggal di panti asuhan

Bina Putera Bantul?

4. Apa masalah-masalah yang dialami siswa kelas XII SMK yang tinggal di

panti asuhan Bina Putera Bantul?

5. Bagaimana aktualisasi diri siswa kelas XII SMK yang tinggal di panti

asuhan Bina Putera Bantul?

6. Hal-hal apa yang perlu dilakukan untuk membantu siswa semakin

mengaktualisasikan dirinya?

C. Pembatasan Masalah

Dari sejumlah masalah di atas, dalam penelitian ini, peneliti hanya akan

meneliti aktualisasi diri siswa kelas XII SMK yang tinggal di panti asuhan Bina

Putera Bantul tahun 2015 dan mengusulkan topik-topik bimbingan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

5

relevan untuk meningkatkan aktualisasi diri berdasarkan item-item yang

menunjukkan rendahnya aktualisasi diri anak panti.

D. Rumusan Masalah

Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran mengenai

aktualisasi diri siswa kelas XII SMK yang tinggal di panti asuhan Bina Putera

Bantul tahun 2015, dan membuat usulan topik-topik bimbingan klasikal yang

sesuai untuk membantu siswa kelas XII SMK yang tinggal di panti dalam

mengaktualisasikan dirinya khususnya untuk mereka yang aktualisasi dirinya

ternyata masih rendah. Pertanyaan yang dicoba dijawab dalam penelitian ini

adalah:

1. Seberapa baik para siswa kelas XII SMK yang tinggal di panti asuhan Bina

Putera Bantul tahun 2015 dalam mengaktualisasikan dirinya?

2. Topik-topik bimbingan pribadi-sosial mana yang sesuai untuk membantu

siswa kelas XII SMK yang tinggal di panti asuhan Bina Putera Bantul

mengaktualisasikan dirinya?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk:

1. Mengetahui seberapa baik siswa kelas XII SMK yang tinggal di panti

asuhan Bina Putera Bantul tahun 2015 dalam mengaktualisasikan dirinya.

2. Membuat usulan tentang topik-topik bimbingan pribadi-sosial yang sesuai

untuk membantu siswa kelas XII SMK yang tinggal di panti asuhan Bina

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

6

Putera Bantul mengaktualisasikan dirinya khususnya untuk siswa kelas XII

SMK di panti yang aktualisasi dirinya masih rendah.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini dapat menambah informasi dan mengembangkan

pengetahuan dalam bidang bimbingan dan konseling, khususnya yang

berkaitan dengan aktualisasi diri.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Panti Asuhan

Hasil penelitian ini dapat menjadi sumber informasi mengenai

aktualisasi diri siswa kelas XII SMK yang tinggal di panti asuhan Bina

Putra Bantul.

b. Bagi peneliti

Peneliti memperoleh pengalaman dalam melakukan penelitian

mengenai aktualisasi diri siswa kelas XII SMK yang tinggal di panti

asuhan dan membuat usulan materi bimbingan pribadi-sosial.

c. Bagi peneliti lain

Penelitian ini dapat memberikan informasi tambahan bagi peneliti-

peneliti lain yang berminat untuk mengembangkan penelitian yang

terkait dengan aktualisasi diri remaja di panti asuhan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

7

G. Definisi Operasional

1. Aktualisasi diri

Aktualisasi diri adalah kebutuhan manusia untuk menjadi pribadi yang

mengamati realitas secara efisien, menerima kodrat, bersikap spontan,

sederhana dan wajar, berfokus pada masalah-masalah di luar diri, memiliki

privasi dan independensi, berfungsi secara otonom, memiliki apresiasi

yang senantiasa segar, mengalami pengalaman mistik, mempunyai minat

sosial, mampu membina hubungan antar pribadi, memiliki watak

demokratis, mampu membedakan sarana dan tujuan, mampu membedakan

yang baik dan yang buruk, memiliki perasaan humor yang tidak

menimbulkan permusuhan, memiliki kreativitas, serta mampu melawan

pengaruh-pengaruh sosial sehingga bisa menjadi pribadi yang sesuai

dengan potensi yang dimilikinya, seperti yang dimaksudkan dalam butir-

butir kuesioner yang digunakan.

2. Siswa kelas XII SMK sebagai remaja

Siswa kelas XII SMK yang tinggal di panti asuhan Bina Putera Bantul

adalah mereka yang berusia sekitar 17-18 tahun yang sedang duduk di

bangku Sekolah Menegah Kejuruan dan termasuk dalam masa remaja

madya.

3. Topik-topik bimbingan pribadi-sosial

Topik-topik bimbingan pribadi-sosial adalah topik-topik bimbingan yang

diusulkan untuk diberikan kepada siswa kelas XII SMK di panti yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

8

aktualisasi dirinya masih rendah untuk membantu mereka dalam

mengaktualisasikan dirinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

9

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Dalam bab ini diuraikan pengertian aktualisasi diri, remaja, panti asuhan,

hasil penelitian lain, dan bimbingan pribadi-sosial.

A. Aktualisasi Diri

1. Pengertian Aktualisasi diri

Menurut Maslow (Koeswara, 1989), aktualisasi diri adalah

kebutuhan manusia untuk dapat menjadi pribadi yang sesuai dengan

kemampuan atau potensi yang dimilikinya. Kebutuhan akan aktualisasi

diri itu akan tercapai jika orang menggunakan seluruh potensi yang

dimilikinya dengan maksimal. Setiap orang memiliki kesempatan untuk

memenuhi kebutuhan akan aktualisasi diri. Tetapi pemenuhan kebutuhan

tersebut tergantung pada berbagai faktor seperti kekuatan individual dan

sosialnya.

Aktualisasi diri adalah sebuah istilah yang awalnya diperkenalkan

oleh teorisi organismik Kurt Goldstein sebagai motif untuk mengakui

semua potensi seseorang. Menurut Goldstein, aktualisasi diri adalah motif

utama sedangkan motif-motif lain sebenarnya adalah proses untuk

mencapai aktualisasi diri itu sendiri. Di dalam teori kepribadian Abraham

Maslow, aktualisasi diri merupakan tingkatan akhir perkembangan

psikologis yang bisa dicapai ketika semua kebutuhan dasar terpenuhi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

10

sehingga aktualisasi dari potensi pribadi yang sepenuhnya bisa terjadi

(Reber & Reber, 2010).

Manusia didorong oleh kebutuhan-kebutuhan universal yang

dibawa sejak lahir yang disusun dalam suatu tingkatan, dari yang paling

tinggi sampai yang paling rendah. Aktualisasi diri berada pada tingkat

tertinggi dalam hirarki kebutuhan manusia. Untuk mencapai aktualisasi

diri, seseorang harus memuaskan empat kebutuhan yang berada dalam

tingkat yang lebih rendah, yakni: (1) kebutuhan-kebutuhan fisiologis, (2)

kebutuhan-kebutuhan akan rasa aman, (3) kebutuhan-kebutuhan akan

memiliki dan cinta, (4) kebutuhan-kebutuhan akan penghargaan.

2. Sifat-sifat dari orang yang mengaktualisasi diri

Maslow (Schultz, 2010) menyebutkan lima belas sifat khusus dari

orang yang mengaktualisasi diri sebagai berikut:

a. Mengamati realitas secara efisien

Orang-orang yang mengaktualisasi diri mengamati hal-hal di sekitarnya

secara objektif. Mereka melihat kenyataan sebagaimana adanya, bukan

seperti yang mereka inginkan atau butuhkan. Mereka adalah orang yang

teliti dalam melihat ketidakjujuran.

b. Penerimaan umum atas kodrat, orang-orang lain dan diri sendiri

Orang yang mengaktualisasi diri menerima kekurangan dan

kelebihannya tanpa mengeluh, menerima kodrat mereka sebagaimana

adanya, mampu menerima kelemahan dari orang lain, dan juga merasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

11

nyaman dengan diri mereka sehingga tidak perlu memalsukan diri atau

bertindak dibuat-buat.

c. Spontanitas, kesederhanaan, dan kewajaran

Orang yang mengaktualisasi diri bertingkah laku terbuka dan langsung

tanpa berpura-pura. Mereka bijaksana dan perhatian pada orang lain.

Pada situasi dimana ungkapan perasaan yang wajar dan jujur dapat

menyakitkan orang lain, untuk sementara mereka akan menahan

perasaan itu, sehingga mampu memperlihatkan emosi-emosi mereka

dengan wajar dan jujur tanpa menyakiti orang lain.

d. Fokus pada masalah-masalah di luar diri mereka

Orang yang mengaktualisasi diri memiliki dedikasi yang tinggi

terhadap tugas dan pekerjaannya. Mereka mengerjakan pekerjaannya

tidak semata-mata untuk mendapatkan penghasilan, namun karena

pekerjaan itu bisa membuat mereka puas, pekerjaan tersebut menantang

dan dapat mengembangkan kemampuan-kemampuan mereka, mereka

dapat bertumbuh optimal sesuai dengan potensinya, dan membantu

mereka dalam memahami dirinya.

e. Kebutuhan akan privasi dan independensi

Orang yang mengaktualisasi diri lebih suka akan privasi dan

membutuhkan ruang untuk diri sendiri. Mereka pun tidak tergantung

pada orang lain. Mereka mampu untuk berpikir dan mengambil

keputusan sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

12

f. Berfungsi secara otonom

Orang-orang yang mengaktualisasi diri adalah orang yang mandiri,

serta berfungsi secara otonom dalam lingkungan sosial dan fisiknya.

Mereka dapat diandalkan dan tingkat otonominya yang tinggi membuat

mereka tidak mudah mengalami kegagalan.

g. Apresiasi yang senantiasa segar

Orang yang mengaktualisasi diri menghargai dan menikmati

pengalaman-pengalaman yang sering dialaminya dengan perasaan yang

segar. Mereka tidak bosan dengan rutinitas yang sering dilakukan,

tetapi mereka mensyukuri apa yang mereka miliki dan dapat mereka

alami.

h. Pengalaman-pengalaman mistik atau“puncak”

Orang yang mengaktualisasi diri memiliki kesempatan mengalami

kebahagiaan dan perasaan terpesona yang hebat dan meluap-luap.

Perasaan senang yang mendalam tersebut dapat terjadi misalnya ketika

mereka bekerja, menikmati musik, menikmati kesenian, menikmati

hubungan seksual dan kegiatan-kegiatan lainnya.

i. Minat sosial

Orang yang mengaktualisasi diri memiliki perasaan empati yang kuat

terhadap sesamanya. Mereka memiliki sikap menyayangi, memahami

dan tulus dalam menolong orang lain. Walaupun demikian, mereka bisa

saja marah kalau tingkah laku orang lain ceroboh dan kasar, tapi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

13

mereka dengan cepat memahami dan memaafkan orang yang

bersangkutan.

j. Hubungan antarpribadi

Orang yang mengaktualisasi diri mampu menjalin relasi yang kuat dan

membangun persahabatan yang mendalam dengan orang lain. Namun

mereka cenderung lebih suka membangun relasi dengan orang-orang

yang memiliki sifat dan nilai yang sama dengan mereka, sehingga

lingkup persahabatannya sedikit.

k. Struktur watak demokratis

Orang yang mengaktualisasi diri bisa menerima orang lain tanpa

mempermasalahkan perbedaan-perbedaan seperti kelas sosial, tingkat

pendidikan, agama, ras, atau warna kulit. Mereka mau mendengarkan

atau belajar dari siapa saja untuk menambah pengetahuannya.

l. Perbedaan antara sarana dan tujuan, antara baik dan buruk

Bagi orang yang mengaktualisasi diri tujuan atau cita-cita jauh lebih

penting daripada sarana untuk mencapainya. Mereka juga mampu

membedakan hal-hal yang baik dan buruk, yang benar dan salah.

m. Perasaan humor yang tidak menimbulkan permusuhan

Orang yang mengaktualisasi diri mempunyai rasa humor yang wajar

dan tidak menyerang orang lain. Humor yang dibuat oleh orang-orang

yang mengaktualisasi diri adalah humor bijaksana yang tidak

menyebabkan seseorang merasa sakit, namun mengakibatkan senyuman

dan anggukan tanda mengerti daripada gelak tertawa yang keras.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

14

n. Kreativitas

Kreativitas merupakan suatu sifat yang diharapkan dari orang yang

mengaktualisasikan diri. Kreativitas yang dimaksud tidak selalu dalam

pengertian menghasilkan suatu karya seni, melainkan lebih mengenai

cara bagaimana seseorang mengamati dan bereaksi terhadap dunia dan

bukan mengenai hasil yang sudah selesai dari suatu karya seni. Jadi,

orang-orang dalam pekerjaan apa saja dapat memperlihatkan

kreativitas.

o. Resistensi terhadap inkulturasi

Orang yang mengaktualisasi diri dapat berdiri sendiri dan otonom,

mampu melawan dengan baik pengaruh-pengaruh sosial, untuk berpikir

atau bertindak menurut cara-cara tertentu. Mereka memiliki prinsip

sendiri sehingga tidak terpengaruh oleh aturan-aturan atau norma-

norma di masyarakat.

B. Remaja

1. Pengertian remaja

Masa remaja disebut juga masa “physiological learning” dan

“social learning”, artinya adalah bahwa pada masa ini individu mengalami

suatu pematangan fisik dan pematangan sosial (Rifai, 1984). Kedua hal

tersebut terjadi pada waktu yang bersamaan. Pada proses pematangan fisik

remaja mengalami perubahan struktur jasmaniah yang mengarah pada

kedewasaan fisik yang meliputi kemampuan bereproduksi. Pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

15

pematangan sosial remaja mengalami proses belajar menyesuaikan diri

dengan kehidupan sosial orang dewasa secara tepat. Masa remaja menjadi

periode “eksperimentasi peran” di mana seseorang dapat mengeksplorasi

perilaku, minat dan ideologi alternatif (Atkinson, 2010).

Konopka (Yusuf, 2010) menjelaskan bahwa masa remaja meliputi :

(1) masa remaja awal (12-15 tahun); (2) masa remaja madya (15-18

tahun); (3) masa remaja akhir (19-22 tahun). WHO (Sarwono, 2007)

memberikan definisi remaja berdasarkan tiga kriteria, yaitu kriteria

biologis, psikologis, dan sosial-ekonomis. Menurut kriteria biologis remaja

adalah individu yang sudah menunjukkan tanda-tanda seksual sekunder

sampai saat ia mencapai kematangan seksual. Menurut kriteria psikologis

remaja adalah individu yang mengalami perkembangan psikologis dan

pola identifikasi dari kanak-kanak menjadi dewasa. Menurut kriteria

sosial-ekonomi remaja adalah individu yang mengalami peralihan dari

ketergantungan sosial-ekonomis yang penuh kepada keadaan yang relatif

lebih mandiri.

2. Ciri-ciri masa remaja

Masa remaja memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan periode

sebelum dan sesudahnya (Hurlock, 1990). Ciri-ciri yang dimaksudkan

adalah:

a. Masa remaja sebagai periode yang penting

Periode ini penting karena perkembangan fisik cepat dan disertai

dengan cepatnya perkembangan mental. Semua perkembangan itu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

16

memerlukan penyesuaian mental dan perlunya pembentukan sikap, nilai

dan minat baru.

b. Masa remaja sebagai periode peralihan

Masa remaja merupakan sebuah peralihan dari satu tahap

perkembangan ke tahap berikutnya. Apa yang terjadi pada masa

sebelumnya akan meninggalkan bekas dan akan mempengaruhi pola

perilaku dan sikap yang baru. Pada periode ini mereka diberi waktu

untuk mencoba gaya hidup yang berbeda dan menentukan pola

perilaku, nilai dan sifat yang paling sesuai bagi dirinya.

c. Masa remaja sebagai periode perubahan

Perubahan yang terjadi pada periode ini berlangsung secara cepat, baik

secara fisik maupun psikologisnya. Perubahan tersebut yakni perubahan

emosi, perubahan tubuh, minat dan peran, perubahan nilai-nilai, serta

menginginkan kebebasan.

d. Masa remaja sebagai usia bermasalah

Pada masa remaja sering timbul masalah yang sulit untuk diatasi baik

oleh anak laki-laki maupun perempuan. Karena mereka tidak mampu

untuk mengatasi sendiri masalahnya, banyak remaja akhirnya

menemukan bahwa penyelesaiannya tidak selalu sesuai dengan harapan

mereka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

17

e. Masa remaja sebagai masa pencarian identitas

Pada awal masa remaja penyesuaian diri dengan kelompok penting.

Namun pada akhirnya mereka mulai mencari identitas diri dan tidak

puas lagi menjadi sama dalam segala hal dengan teman-temannya.

f. Masa remaja sebagai usia yang menimbulkan ketakutan

Banyak anggapan tentang remaja yang bersifat negatif, misalnya remaja

dianggap sebagai anak-anak yang tidak rapi, tidak dapat dipercaya,

berperilaku merusak, membuat orang dewasa yang harus membimbing

dan mengawasinya takut bertanggung jawab dan tidak simpatik

terhadap perilaku remaja yang bersangkutan.

g. Masa remaja sebagai masa yang tidak realistik

Remaja melihat dirinya sendiri dan orang lain seperti yang dia inginkan

dan bukan apa adanya, terlebih dalam hal cita-cita. Cita-cita yang tidak

realistik ini dapat menyebabkan emosinya meninggi.

h. Masa remaja sebagai ambang masa dewasa

Mendekati usia kematangan, ramaja gelisah meninggalkan stereotip

usia belasan tahun. Untuk memberikan kesan bahwa mereka hampir

dewasa, para remaja mulai berperilaku layaknya orang dewasa seperti

merokok, minum-minuman keras, menggunakan obat-obatan, dan

terlibat dalam perbuatan seks.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

18

C. Panti Asuhan

Panti asuhan merupakan lembaga kesejahteraan sosial yang

mempunyai tanggung jawab untuk memberikan pelayanan kesejahteraan

sosial kepada anak terlantar melalui pelayanan pengganti atau perwalian

anak dalam memenuhi kebutuhan fisik, mental dan sosial pada anak asuh

sehingga memperoleh kesempatan yang luas, tepat dan memadai bagi

perkembangan kepribadiannya sesuai dengan yang diharapkan sebagai

bagian generasi cita-cita bangsa dan sebagai insan yang turut serta aktif di

dalam bidang pembangun nasional (Departemen Sosial RI, 2004 diakses

dari wikipedia.org).

D. Hasil Penelitian Lain

Peneliti belum menemukan penelitian mengenai aktualisasi diri

remaja yang tinggal di panti asuhan; yang ditemukan adalah penelitian

Wulandari (2014) tentang aktualisasi diri siswi remaja asrama Stella Duce

Samirono Yogyakarta tahun ajaran 2013/2014. Penelitian Wulandari ini

dilatar belakangi oleh adanya masalah di asrama, khususnya dalam hal

aktualisasi diri. Hasil penelitiannya menunjukan bahwa 17 siswi (30,9%)

tergolong sangat tinggi/sangat optimal aktualisasi dirinya, 32 siswi

(58,2%) tergolong tinggi/optimal aktualisasi dirinya, 6 siswi (10,9%)

tergolong sedang/cukup optimal aktualisasi dirinya, dan tak ada siswi yang

rendah/kurang optimal serta sangat rendah/minimal dalam

mengaktualisasikan dirinya. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

19

sebagian besar siswi asrama memiliki tingkat aktualisasi diri yang tinggi

atau optimal, namun masih terdapat beberapa siswi yang tingkat

aktualisasi dirinya sedang atau cukup optimal. Maka disusunlah topik-

topik bimbingan yang sesuai untuk meningoptimalkan aktualisasi diri para

siswi di asrama tersebut. Topik-topik bimbingan yang diusulkan antara

lain: (1) menentukan tujuan hidup, (2) kekurangan dan kelebihan, (3)

keterbukaan.

E. Bimbingan Pribadi-Sosial

1. Pengertian bimbingan

Rochman Natawidjaja (Winkel dan Sri Hastuti, 2006)

mendefinisikan bimbingan sebagai proses pemberian bantuan kepada

individu yang dilakukan secara berkesinambungan, supaya individu yang

bersangkutan semakin memahami dirinya, sehingga ia sanggup

mengarahkan diri dan dapat bertindak wajar, sesuai dengan tuntutan dan

keadaan keluarga serta masyarakat. Dengan demikian dia dapat mengecap

kebahagiaan hidupnya serta dapat memberikan sumbangan yang berarti.

Moegandi (Winkel dan Sri Hastuti, 2006) mengartikan bimbingan

sebagai

(1) suatu usaha untuk melengkapi individu dengan pengetahuan,

pengalaman dan informasi tentang dirinya sendiri; (2) suatu cara

pemberian pertolongan atau bantuan kepada individu untuk

memahami dan mempergunakan secara efisien dan efektif segala

kesempatan yang dimiliki untuk perkembangan pribadinya; (3)

sejenis pelayanan kepada individu-individu, agar mereka dapat

menentukan pilihan, menetapkan tujuan dengan tepat dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

20

menyusun rencana yang realistis, sehingga mereka dapat

menyesuaikan diri dengan memuaskan di dalam lingkungan di

mana mereka hidup; (4) suatu proses pemberian bantuan atau

pertolongan kepada individu dalam hal: memahami diri sendiri;

menghubungkan pemahaman tentang dirinya sendiri dengan

lingkungan; memilih, menentukan dan menyusun rencana sesuai

dengan konsep dirinya sendiri dan tuntutan dari ligkungan.

2. Pengertian bimbingan pribadi-sosial

Winkel dan Sri Hastuti (2006) mendefinisikan bimbingan pribadi-

sosial sebagai bimbingan dalam menghadapi keadaan batinnya sendiri dan

mengatasi berbagai pergumulan dalam batinnya sendiri, dalam mengatur

diri sendiri di bidang kerohanian, perawatan jasmani, pengisian waktu

luang, penyaluran nafsu seksual, serta bimbingan dalam membina

hubungan kemanusiaan dengan sesama di berbagai lingkungan (pergaulan

sosial).

Nurihsan (2006) menjelaskan bahwa bimbingan pribadi-sosial

adalah bimbingan untuk membantu para individu dalam menyelesaikan

masalah-masalah sosial-pribadi. Masalah-masalah yang tergolong dalam

masalah pribadi-sosial antara lain masalah hubungan dengan sesama

teman, dosen, serta staf, pemahaman sifat dan kemampuan diri,

penyesuaian diri dengan lingkungan pendidikan dan masyarakat tempat

mereka tinggal, serta penyelesaian konflik.

Bimbingan pribadi-sosial diarahkan untuk memantapkan

kepribadian dan mengembangkan kemampuan individu dalam menangani

masalah-masalah dirinya. Bimbingan ini merupakan layanan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

21

mengarah pada pembentukan pribadi yang seimbang dengan

memperhatikan keunikan karakteristik pribadi serta ragam permasalahan

yang dialami oleh individu. Bimbingan pribadi-sosial diberikan dengan

cara menciptakan lingkungan yang kondusif, interaksi pendidikan yang

akrab, meningkatkan pemahaman diri, dan sikap-sikap yang positif, serta

keterampilan-keterampilan pribadi-sosial yang tepat.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa bimbingan pribadi-

sosial adalah usaha untuk membantu individu dalam memantapkan

kepribadian dan mengembangkan kemampuannya dalam memenuhi

kebutuhan dan mengatasi masalah pribadi-sosial dengan cara menciptakan

lingkungan yang kondusif, interaksi pendidikan yang akrab, meningkatkan

pemahaman diri, dan sikap-sikap yang positif, serta keterampilan-

keterampilan pribadi-sosial yang tepat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

22

BAB III

METODE PENELITIAN

Dalam bab ini diuraikan jenis penelitian, subjek penelitian, alat pengumpul

data, dan teknik analisis data yang digunakan.

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan

menggunakan metode survei. Best (Sukardi, 2008) menjelaskan bahwa

penelitian deskriptif merupakan penelitian yang berusaha menggambarkan

dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya. Penelitian ini

dimaksudkan untuk memperoleh gambaran mengenai aktualisasi diri siswa

kelas XII SMK yang tinggal di panti asuhan Bina Putera Bantul tahun

2015.

B. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII SMK yang tinggal di

panti asuhan Bina Putera Bantul tahun 2015 sejumlah 32 orang. Penelitian

ini adalah penelitian populasi karena semua siswa kelas XII SMK yang

tinggal di panti asuhan Bina Putera Bantul tahun 2015 menjadi subjek

penelitian. Panti asuhan Bina Putera Bantul dipilih sebagai tempat

penelitian karena: (1) Panti asuhan Bina Putera Bantul mudah dijangkau

oleh peneliti; (2) Siswa kelas XII SMK yang tinggal di panti asuhan Bina

Putera Bantul tergolong dalam masa remaja; (3) Pihak panti asuhan Bina

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

23

Putera Bantul mengijinkan untuk mengadakan penelitian dan topik-topik

bimbingan yang diusulkan akan digunakan sebagai referensi dalam

memberikan bimbingan pada siswa kelas XII yang tinggal di panti

tersebut.

C. Instrumen Penelitian

1. Alat Pengumpulan Data

Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Kuesioner Aktualisasi Diri. Kuesioner berisi pernyataan-pernyataan

dan pilihan jawaban yang akan diisi oleh responden. Kuesioner ini

menggunakan 4 alternatif jawaban yaitu “Sangat Tepat” (ST), “Tepat”

(T), “Cukup Tepat” (CT), dan “Kurang/Tidak Tepat” (KTT).

2. Pemberian Skor

Pemberian skor untuk setiap alternatif jawaban untuk masing-

masing pernyataan adalah sebagai berikut:

a. Untuk item pernyataan yang bersifat positif ( favorable): alternatif

jawaban Sangat Tepat: 4, Tepat: 3, Cukup Tepat: 2, dan

Kurang/Tidak Tepat: 1.

b. Untuk item pernyataan yang bersifat negatif (unfavorable):

alternatif jawaban Sangat Tepat: 1, Tepat: 2, Cukup Tepat: 3,

Kutang/Tidak Tepat: 4.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

24

3. Validitas

Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti ketepatan

dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya

(Azwar, 2011).

Validitas instrumen yang diuji dalam penelitian ini adalah validitas

isi, yaitu validitas yang diestimasi lewat pengujian terhadap isi

instrumen dengan analisis rasional atau lewat professional judgement

(Azwar, 2011). Dalam penelitian ini, instrumen penelitian

dikonsultasikan pada dosen pembimbing.

Teknik statistik yang digunakan untuk menguji validitas instrumen

adalah rumus korelasi Product Moment dari Pearson. Rumus teknik

korelasi product moment adalah sebagai berikut (Arikunto, 2004):

( )( )

√* ( )+* ( ) +

Keterangan:

= Koefisien korelasi antara skor item dengan skor total

= jumlah perkalian antara skor item dengan skor total

= jumlah skor item

= jumlah skor total

= jumlah subjek

Perhitungan validitas instrumen menggunakan patokan 0,30. Jadi,

apabila koefisien korelasi butir instrumen lebih besar dari 0,30, maka

butir instrumen tersebut dianggap valid. Namun apabila butir

instrumen kurang dari 0,30, maka butir instrumen tersebut dinyatakan

tidak valid. Untuk mengukur koefisiensi korelasi validitas item,

peneliti menggunakan program SPSS (Statistic Programme for Social

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

25

Science) versi 15. Hasil perhitungan koefisiensi korelasi item

instrumen penelitian dapat dilihat pada tabel 1.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

26

Tabel 1

Hasil Perhitungan Koefisien Korelasi

Item Instrumen Penelitian

Aspek Indikator No Item Valid Tdk

Valid

Mengamati realitas

secara efisien

Bersikap Realistis 1, 2, 3 1, 2 3

Memandang sekitarnya secara objektif 4,5 4 5

Bersikap jujur 6,7 6,7 -

Penerimaan umum

atas kodrat, orang-

orang lain, dan diri

sendiri

Menyadari kekurangan diri 8. 9, 10 8, 9, 10 -

Menyadari kelebihan diri 11, 12, 13 12, 13 11

Menyadari kekuarangan orang lain 14, 15, 16 15, 16 14

Menyadari kelebihan orang lain 17, 18 17, 18 -

Bersikap spontan,

sederhana dan wajar

Ekspresif 19, 20, 21 19, 21 20

Bersikap tidak dibuat-buat 22, 23 22 23

Memperlihatkan emosi dengan wajar 24, 25 25 24

Fokus pada masalah-

masalah di luar diri

mereka

Tidak menghindari masalah 26,27,28 26, 27, 28 -

Bertanggung jawab pada pekerjaan 29, 30, 31, 32, 33 29, 30, 31,

32, 33

-

Memiliki privasi dan

independensi

Mampu mengambil keputusan sendiri 34, 35 34, 35 -

Membutuhkan waktu untuk sendiri 36, 37 36, 37 -

Tidak bergantung pada orang lain 38, 39 39 38

Berfungsi secara

otonom

Dapat diandalkan 40,41 40,41 -

Bersikap tenang 42, 43 42, 43 -

Memiliki apresiasi

yang senantiasa segar

Senantiasa bersyukur 44, 45, 46, 47 44, 45, 46,

47

-

Menikmati rutinitas yang dilakukan 48,49,50 48,49,50 -

Mengalami

pengalaman mistik

Merasakan kepuasan yang mendalam 51, 52, 53, 54 51, 52, 53,

54

-

Mempunyai minat

sosial

Mampu berempati 55, 56, 57 55, 56 57

Memiliki ketertarikan sosial 58, 59 58, 59 -

Mempunyai sikap toleran pada orang

lain

60, 61, 62 60, 61, 62 -

Mampu membina

hubungan antar

pribadi

Menjalin persahabatan yang erat 63, 64, 65, 66 63, 65, 66 64

Perhatian pada orang lain 67, 68, 69 67, 68, 69 -

Memiliki watak

demokratis

Tidak membedakan RAS 70, 71, 72 71, 72, 73 -

Belajar dari orang lain 73, 74, 75 73, 74, 75 -

Mampu mengungkapkan pendapat 76, 77, 78, 79, 80 76, 78, 79,

80

77

Mampu membedakan

sarana, dan tujuan,

antara baik dan buruk

Memiliki tujuan hidup/ cita-cita 81, 82 81, 82 -

Mampu membedakan mana yang baik

dan mana yang buruk

83, 84 84 83

Memiliki perasaan

humor yang tidak

menimbulkan

permusuhan

Humor yang positif 85, 86, 87 86, 87 85

Memiliki kreatifitas Mampu mengembangkan talenta 88, 89, 90 88, 89 90

Terlibat dalam kegiatan positif 91, 92 91, 92 -

Resistensi terhadap

inkulturasi

Memiliki prinsip 93, 94 93, 94 -

Tidak mudah terpengaruh 95, 96 95, 96 -

Jumlah Item 96 82 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

27

4. Reliabilitas

Reliabilitas adalah tingkat kepercayaan hasil pengukuran.

Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi yaitu yang mampu

memberikan hasil ukur yang terpercaya atau reliabel (Azwar, 2009).

Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan dengan teknik belah dua.

Perhitungan indeks reliabilitas pada penelitian ini menggunakan

pendekatan koefisien Alpha Cronbach (a) dengan rumus sebagai

berikut:

[

]

Keterangan:

a : koefisien reliabilitas Alpha Cronbach

: varians skor belahan 1 dan varians skor belahan 2

: varians skor skala

Berdasarkan hasil data uji coba yang telah dihitung

menggunakan bantuan program computer SPSS 15.0, diperoleh

perhitungan reliabilitas seluruh instrument dengan menggunakan

rumus koefisien alpha (a) yaitu 0,922. Hasil perhitungan taraf validitas

dan reliabilitas kuesioner aktualisasi diri disajikan dalam lampiran 1.

Setelah itu, hasil perhitungan indeks reliabilitas dikonsultasikan

dengan kriteria Guilford yang dapat dilihat pada tabel 2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

28

Tabel 2

Kriteria Guilford

Koefisien Korelasi Kualifikasi

0,91 – 1,00 Sangat Tinggi

0,71 – 0,90 Tinggi

0,41 – 0,70 Cukup Tinggi

1,21 – 0,40 Rendah

Negatif – 0,20 Sangat Rendah

Berdasarkan kriteria Guilford disimpulkan bahwa koefisiensi

reliabilitas kuesioner termasuk sangat tinggi. Item kuesioner yang telah

lolos uji validitas dan reliabilitas disusun kembali menjadi kuesioner

yang digunakan untuk pengambilan data penelitian. Kisi-kisi kuesioner

aktualisasi diri dapat dilihat pada tabel 3. Kuesioner yang final

disajikan pada lampiran 2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

29

Tabel 3

Kisi-Kisi Kuesioner Aktualisasi Diri Siswa Kelas XII SMK

Setelah Uji Coba

Aspek Indikator No Item

Favorable Unfavorable

Mengamati realitas secara

efisien

Bersikap Realistis 1 2

Memandang sekitarnya secara objektif 3

Bersikap jujur 4 5

Penerimaan umum atas

kodrat, orang-orang lain,

dan diri sendiri

Menyadari kekurangan diri 8 6,7

Menyadari kelebihan diri 9 10

Menyadari kekuarangan orang lain 12 11

Menyadari kelebihan orang lain 14 13

Bersikap spontan,

sederhana dan wajar

Ekspresif 15, 16

Bersikap tidak dibuat-buat 17

Memperlihatkan emosi dengan wajar 18

Fokus pada masalah-

masalah di luar diri

mereka

Tidak menghindari masalah 19, 21 20

Bertanggung jawab pada pekerjaan 22, 25 23, 24, 26

Memiliki privasi dan

independensi

Mampu mengambil keputusan sendiri 27 28

Membutuhkan waktu untuk sendiri 29 30

Tidak bergantung pada orang lain 31

Berfungsi secara otonom Dapat diandalkan 32 33

Bersikap tenang 34 35

Memiliki apresiasi yang

senantiasa segar

Senantiasa bersyukur 36 37, 38, 39

Menikmati rutinitas yang dilakukan 40 41, 42

Mengalami pengalaman

mistik

Merasakan kepuasan yang mendalam 43, 44, 46 45

Mempunyai minat sosial Mampu berempati 47 48

Memiliki ketertarikan sosial 50 49

Mempunyai sikap toleran pada orang lain 51 52, 53

Mampu membina

hubungan antar pribadi

Menjalin persahabatan yang erat 54, 56 55

Perhatian pada orang lain 57, 58 59

Memiliki watak

demokratis

Tidak membedakan RAS 60, 61 62

Belajar dari orang lain 63, 65 64

Mampu mengungkapkan pendapat 69 66, 67, 68

Mampu membedakan

sarana, dan tujuan, antara

baik dan buruk

Memiliki tujuan hidup/ cita-cita 71 70

Mampu membedakan mana yang baik dan

mana yang buruk

72

Memiliki perasaan humor

yang tidak menimbulkan

permusuhan

Humor yang positif 74 73

Memiliki kreatifitas Mampu mengembangkan talenta 76 75

Terlibat dalam kegiatan positif 77 78

Resistensi terhadap

inkulturasi

Memiliki prinsip 79 80

Tidak mudah terpengaruh 81 82

Jumlah Item 82

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

30

D. Teknik Pengumpulan Data

Berikut ini adalah tahap-tahap yang ditempuh dalam pengumpulan data:

1. Persiapan dan Pelaksanaan

a. Mempelajari buku-buku tentang aktualisasi diri.

b. Menyusun kuesioner tentang aktualisasi diri dengan mengikuti

beberapa langkah, yaitu:

1) Menetapkan dan mendefinisikan variabel penelitian.

2) Menjabarkan variabel penelitian ke dalam aspek-aspek dan

indikator-indikatornya.

3) Menyusun item-item pernyataan sesuai dengan aspek dan

indikator yang sudah dibuat.

4) Memperoleh expert judgment.

5) Bertemu dengan Kepala Panti Asuhan Bina Putera Bantul

untuk meminta ijin mengadakan uji coba alat penelitian dan

melaksanakan penelitian.

6) Melaksanakan uji coba penelitian di Panti Asuhan Bina Putera

Bantul pada siswa kelas X dan XI SMK.

7) Pengumpulan data uji empirik terhadap validitas dan

reliabilitas kuesioner uji coba.

8) Merevisi kuesioner dan mengkonsultasikan kepada dosen

pembimbing.

9) Melaksanakan penelitian di Panti Asuhan Bina Putra Bantul

pada siswa kelas XII SMK.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

31

2. Tahap Pengumpulan Data

Kuesioner yang telah diujicobakan dan direvisi kemudian

dipergunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Pengumpulan

data dilaksanakan pada siswa kelas XII SMK yang tinggal di panti

asuhan Bina Putera Bantul pada tanggal 16 Maret 2015. Jumlah siswa

yang menjadi subjek penelitian sebanyak 32 orang.

Kuesioner penelitian disebarkan oleh peneliti sendiri. Peneliti

mendampingi para siswa di panti selama pengisian kuesioner sehingga

jika ada butir kuesioner yang kurang dipahami oleh siswa, mereka

dapat bertanya pada peneliti.

Suasana pada saat pengisian kuesioner cukup tenang. Para siswa

di panti nampak serius mengisi kuesioner yang peneliti berikan;

sebelumnya peneliti telah menjelaskan petunjuk dalam pengisian

kuesioner.

E. Teknik Analisis Data

Langkah-langkah yang ditempuh dalam melakukan analisis data, yaitu:

1. Memberi skor pada setiap alternatif jawaban yang dipilih. Norma

skoring untuk pernyataan positif adalah: Sangat Tepat = 4, Tepat = 3,

Cukup Tepat = 2, Kurang/Tidak Tepat = 1. Norma skoring untuk

pernyataan negatif adalah: Sangat Tepat = 1, Tepat = 2, Cukup Tepat =

3, Kurang/Tidak Tepat = 4.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

32

2. Membuat tabulasi data, menghitung skor total masing-masing

responden maupun item kuesioner dan skor rata-rata butir. Tabulasi

penelitian terdapat pada lampiran3.

3. Mengkategorisasikan tingkat aktualisasi diri siswa kelas XII SMK

yang tinggal di panti asuhan Bina Putra Bantul dengan menggunakan

kategorisasi jenjang ordinal. Norma yang digunakan dalam

pengkategorisasian adalah yang dikemukakan oleh Azwar (2007).

Terdapat lima kategori dalam penelitian ini yaitu sangat baik, baik,

cukup baik, kurang baik dan sangat kurang baik. Norma kategorisasi

dapat dilihat pada tabel 4.

Tabel 4

Norma Kategorisasi

Skor Kategorisasi

X≤µ-1,5σ Sangat Kurang Baik

µ-1,5σ<X≤µ-0,5σ Kurang Baik

µ-0,5σ<X≤µ+0,5σ Cukup Baik

µ+0,5σ<X≤µ+1,5σ Baik

µ+1,5σ<X Sangat Baik

Keterangan:

Skor maksimum teoritik : Skor tertinggi yang diperoleh subjek

penelitian berdasarkan perhitungan skala

Skor minimum teoritik : Skor terendah yang diperoleh subjek

penelitian menurut perhitungan skala

Standar deviasi (σ/sd) : Luas jarak rentangan yang dibagi dalam 6

satuan deviasi

µ (mean teoritik) : Rata-rata teoritis skor maksimum dan

minimum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

33

BAB IV

HASIL PENELITIAN, PEMBAHASAN DAN

USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN PRIBADI-SOSIAL

Dalam bab ini disajikan hasil penelitian yang merupakan jawaban terhadap

pertanyaan mengenai seberapa baik aktualisasi diri siswa kelas XII SMK yang

tinggal di panti asuhan Bina Putera Bantul dan topik-topik bimbingan pribadi-

sosial mana yang sesuai untuk membantu siswa kelas XII SMK yang tinggal di

panti asuhan Bina Puetra Bantul mengaktualisasikan dirinya. Penyajian hasil

penelitian dilanjutkan dengan pembahasan dan usulan topik-topik bimbingan

pribadi-sosial.

A. Tingkat Aktualisasi Diri Siswa Kelas XII SMK yang Tinggal di Panti

Asuhan Bina Putera Bantul Tahun 2015

Tujuan dilakukannya kategorisasi skor subjek penelitian yaitu untuk

memetakan tingkat aktualisasi diri subjek penelitian. Norma kategorisasinya

adalah sebagai berikut:

X maksimum teoritik : 4 x 82 = 328

X minimum teoritik : 1 x 82 = 82

Luas jarak : 328 – 82 = 246

σ (standar deviasi) : 246 : 6 = 41

µ (mean teoritik) : (328 + 82) : 2 = 205

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

34

Setelah dilakukan perhitungan, diketahuilah bahwa tingkat

aktualisasi diri siswa kelas XII SMK yang tinggal di panti asuhan Bina

Putera Bantul tahun 2015 adalah seperti yang disajikan pada tabel 5.

Tabel 5

Tingkat Aktualisasi Diri Siswa Kelas XII SMK yang Tinggal di

Panti Asuhan Bina Putera Bantul Tahun 2015

Norma/Kriteria Skor Jumlah

Subjek

Prosentase Kategori

X≤µ-1,5σ <143 - - Sangat Kurang

Baik

µ-1,5σ<X≤µ-0,5σ 144-163 - - Kurang Baik

µ-0,5σ<X≤µ+0,5σ 164-245 10 31,25% Cukup Baik

µ+0,5σ<X≤µ+1,5σ 246-266 14 43,75% Baik

µ+1,5σ<X > 267 8 25% Sangat Baik

Dari tabel 5 tampak bahwa:

a. Ada 8 (25%) siswa yang memiliki aktualisasi diri yang sangat

baik.

b. Ada 14 (43,75%) siswa yang memiliki aktualisasi diri yang baik.

c. Ada 10 (31,25%) siswa yang memiliki aktualisasi diri yang cukup

baik.

d. Tidak ada (0%) siswa yang memiliki aktualisasi kurang baik dan

sangat kurang baik.

Peneliti menyimpulkan bahwa kebanyakan siswa kelas XII SMK

yang tinggal di panti asuhan Bina Putera Bantul tahun 2015 memiliki

aktualisasi diri yang baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

35

B. Pembahasan

Untuk membatasi pembahasan agar tidak terjadi pengulangan,

aktualisasi diri yang baik dan sangat baik disatukan menjadi baik.

Aktualisasi diri yang cukup baik peneliti anggap sebagai aktualisasi diri

yang kurang baik.

Pada awal penelitian, peneliti menduga bahwa aktualisasi diri siswa

kelas XII SMK yang tinggal di panti asuhan Bina Putera Bantul tahun

2015 memiliki aktualisasi diri yang kurang baik. Namun setelah diadakan

penelitian, ternyata hasil penelitian tidak sejalan dugaan semula. Hal ini

bisa jadi disebabkan karena pada saat peneliti melakukan observasi,

beberapa siswa mengungkapkan bahwa mereka tidak betah berada di panti

serta kesulitan dalam menjalin relasi dan beradaptasi dengan lingkungan

panti.

Aktualisasi diri siswa kelas XII SMK yang tinggal di panti asuhan

Bina Putera Bantul tergolong baik bisa jadi dipengaruhi oleh beberapa

faktor, antara lain 1) para siswa mampu menyesuaikan diri dengan

lingkungan panti asuhan, 2) para siswa mampu mengenali kelebihan dan

kekurangan dirinya, 3) para siswa menerima orang-orang di sekelilingnya

dengan terbuka, 4) para siswa tidak lagi memandang pengasuh dan teman-

temannya sebagai orang asing, melainkan sudah menganggap seperti

keluarga sendiri, 5) para siswa mampu mengambil keputusan dan memiliki

tujuan hidup yang jelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

36

Siswa yang aktualisasi dirinya baik memiliki tiga keuntungan, yaitu:

pertama, ia mampu menjadi pribadi yang independen. Kedua, mereka

terbuka dalam menerima setiap pengalaman hidup yang dialaminya.

Ketiga, mereka juga bisa bersikap fleksibel dan mampu membangun sikap

percaya diri yang baik.

Dari hasil penelitian terdapat 10 siswa yang aktualisasi dirinya

kurang baik. Menurut peneliti, ada beberapa hal yang menyebabkan

aktualisasi diri siswa kurang baik. Berikut ini dikemukakan tiga hal.

Pertama, siswa kurang mampu menjalin komunikasi yang baik dengan

pengasuh dan teman-teman. Kedua, kurangnya tenggang rasa di antara

sesama anggota panti. Ketiga, ada beberapa siswa yang belum mandiri dan

masih tergantung pada orang-orang di sekitarnya. Hal-hal tersebut perlu

segera ditangani agar tidak menghambat proses aktualisasi diri.

Usaha yang bisa dilakukan untuk siswa yang aktualisasi dirinya

kurang baik yaitu dengan mengadakan bimbingan secara rutin dan

terprogram, diadakan diskusi dan sharing bersama sehingga tercipta

hubungan yang harmonis di antara anggota panti, diberikan pelatihan-

pelatihan yang sesuai untuk mengembangkan potensi yang ada pada diri

siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

37

C. Usulan Topik-Topik Bimbingan Pribadi-Sosial yang Sesuai untuk

Meningkatkan Aktualisasi Diri Siswa Kelas XII SMK yang tinggal di

Panti Asuhan Bina Putera Bantul yang Aktualisasi Dirinya Masih

Kurang Baik

Kategorisasi item kuesioner penelitian dilakukan berdasarkan

perhitungan (dengan subjek 32) sebagai berikut:

X maksimum teoritik : 4 x 32 = 128

X minimum teoritik : 1 x 32 = 32

Luas Jarak : 128 – 32 = 98

σ (standar deviasi) : 98 : 6 = 16,33 dibulatkan menjadi 16

µ (mean teoritik) : (128 + 32) : 2 = 80

Setelah dilakukan perhitungan, penggolongan item aktualisasi diri

siswa kelas XII SMK yang tinggal di panti asuhan Bina Putra Bantul

Tahun 2015 berdasarkan tinggi rendahnya skor dapat dilihat pada tabel 6.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

38

Tabel 6

Penggolongan Item Aktualisasi Diri Siswa Kelas XII SMK

yang Tinggal di Panti Asuhan Bina Putera Bantul Tahun 2015

Berdasarkan Tinggi Rendahnya Skor

Norma/Kriteria

Skor

Skor Jumlah

Item

Prosentase

(%)

Kategori Nomor Item

X≤µ-1,5σ <55 - - Sangat

Rendah

-

µ-1,5σ<X≤µ-0,5σ 56-

63

4 4, 87% Rendah 12, 26, 69, 73

µ-0,5σ<X≤µ+0,5σ 64-

95

23 28, 04% Sedang 2, 11, 15, 18, 20,

28, 29, 30, 38,

40, 41, 42, 54,

65, 67, 68, 72,

74, 75, 77, 80,

81, 82

µ+0,5σ<X≤µ+1,5σ 96-

103

18 21, 95% Tinggi 3, 4, 5, 21, 23,

25, 27, 31, 32,

34, 45, 47, 52,

53, 56, 76, 78,

79

µ+1,5σ<X >104 37 45, 12% Sangat

Tinggi

1, 6, 7, 8, 9, 10,

12, 13, 14, 17,

19, 22, 24, 33,

35, 36, 37, 39,

43, 44, 46, 48,

49, 50, 51, 55,

57, 58, 59, 60,

61, 62, 63, 64,

66, 70, 71

Dari tabel 6 tampak bahwa item-item aktualisasi diri siswa kelas XII

SMK yang tinggal di panti asuhan Bina Putra Bantul tahun 2015 menurut

tinggi rendahnya skor adalah sebagai berikut:

a. Ada 37 (45, 12%) item yang menunjukkan aktualisasi diri sangat

baik.

b. Ada 18 (21, 95%) item yang menunjukkan aktualisasi diri baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

39

c. Ada 23 (28, 04%) item yang menunjukkan aktualisasi diri cukup

baik.

d. Ada 4 (4, 87%) item yang menunjukkan aktualisasi diri kurang

baik.

Item-item yang menunjukkan bahwa aktualisasi diri siswa

termasuk cukup baik dan kurang baik disajikan pada tabel 7.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

40

Tabel 7

Item-item Kuesioner Aktualisasi Diri Siswa Kelas XII SMK yang Tinggal di Panti Asuhan Bina Putera

Bantul Tahun 2015 yang Menunjukkan Aktualisasi Diri Siswa yang Cukup Baik dan Kurang Baik

Aspek Indikator Item Skor

Mengamati realitas

secara efisien

Bersikap realistis Saya sering berkhayal/melamun (2) 82

Penerimaan umum atas

kodrat, orang-orang lain,

dan diri sendiri

Menyadari kekurangan

orang lain

Saya membicarakan tentang kelemahan pengasuh/teman ketika saya merasa

kesal (11)

85

Saya menghargai pa yang orang lain berikan, meskipun tidak sesuai dengan

harapan saya (12)

61

Bersikap spontan,

sederhana dan wajar

Ekspresif Saya tidak segan untuk mengungkapkan emosi saya baik kepada pengasuh

maupun teman-teman (15)

80

Memperlihatkan emosi

dengan wajar

Saya berusaha mengungkapkan isi hati saya kepada orang lain apa adanya

(18)

90

Fokus pada masalah-

masalah di luar diri

mereka

Tidak menghindari

masalah

Saya tidak betah berada dip anti karena memiliki masalah dengan beberapa

teman (20)

93

Bertanggung jawab pada

pekerjaan

Saya cenderung mengulur-ulur waktu dalam mengerjakan tugas (26) 60

Memiliki privasi dan

independensi

Mampu mengambil

keputusan sendiri

Saya sulit mengambil keputusan (28) 85

Membutuhkan waktu untuk

sendiri

Saya merasa nyaman sendirian melakukan hal yang saya suka lakukan tanpa

dicampuri oleh orang lain (29)

94

Saya tidak suka jika teman/pengasuh terlalu ikut campur dengan kehidupan

saya (30)

81

Memiliki apresiasi yang

senantiasa segar

Senantiasa bersyukur Saya selalu mengeluh mengenai pengasuh dan teman-teman di panti (38) 88

Menikmati rutinitas yang

dilakukan

Saya bosan dengan kegiatan-kegiatan di panti(40) 82

Saya dengan senang hati melakukan pekerjaan-pekerjaan di panti (41) 94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

41

Saya merasa terbebani dengan tugas yang diberikan oleh pengasuh (42) 87

Mampu membina

hubungan antar pribadi

Menjalin persahabatan

yang erat

Dengan memiliki teman dekat saya merasa diterima di panti ini (54) 90

Memiliki watak

demokratis

Belajar dari orang lain Saya belajar dari pengalaman hidup orang lain (65) 90

Mampu mengungkapkan

pendapat

Saya mudah tersinggung kalau pendapat saya tidak didengarkan oleh

teman-teman atau pengasuh (67)

88

Saya takut mengungkapkan pendapat saya (68) 92

Saya berani berbicara di depan umum (69) 62

Mampu membedakan

sarana dan tujuan, antara

baik dan buruk

Mampu membedakan

mana yang baik dan mana

yang buruk

Saya mudah melanggar tata tertib yang ada di panti meskipun saya tahu

bahwa perbuatan itu salah (72)

72

Memiliki perasaan humor

yang tidak menimbulkan

permusuhan

Humor yang positif Saya rasa lelucon yang saya buat kadang-kadang membuat teman

tersinggung atau malu (73)

59

Ketika sedang bercanda dengan teman-teman, saya berusaha untuk tidak

menggunakan kata-kata atau melakukan hal yang dapat membuat teman

malu atau tersinggung (74)

82

Memiliki kreatifitas Mampu mengembangkan

talenta

Saya belum mengetahui bakat saya yang sebenarnya (75) 88

Terlibat dalam kegiatan

positif

Saya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan bakat saya

(77)

85

Resistensi terhadap

inkulturasi

Memiliki prinsip Saya cenderung mengabaikan kata hati saya (80) 93

Tidak mudah terpengaruh Saya mudah terpengaruh mengikuti ajakan teman (81) 91

Saya berani menolak ajakan teman untuk melakukan hal yang kurang baik

(82)

93

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

42

Berdasarkan item-item yang menunjukkan bahwa aktualisasi diri siswa

termasuk kurang baik dan cukup baik, peneliti membuat usulan topik-topik

bimbingan pribadi-sosial yang dimaksudkan untuk meningkatkan aktualisasi diri

siswa yang masih kurang baik. Usulan yang dimaksudkan disajikan pada tabel 8.

Kemudian peneliti menyajikan contoh Satuan Pelayanan Bimbingan Pribadi-

Sosial pada lampiran 4.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

43

Tabel 8

Usulan Topik-Topik Bimbingan untuk Meningkatkan Aktualisasi Diri Siswa Kelas XII SMK Panti Asuhan Bina

Putera Bantul yang Aktualisasi Dirinya Masih Kurang Baik

No. Item Topik Materi Tujuan Metode Sumber

1. Saya menghargai

apa yang orang lain

berikan, meskipun

tidak sesuai dengan

harapan saya (12)

Menghargai

pemberian

orang lain

cara membina

hubungan dengan

orang lain agar hidup

terasa

menyenangkan!

Siswa mampu

menghargai

pemberian orang

lain

Ceramah singkat,

tanya jawab, diskusi

dan refleksi

http://ujibatique.wordpr

ess.com/manfaat-luar-

biasa-dengan-

menghargai-orang-lain/

2. Saya cenderung

mengulur-ulur waktu

dalam mengerjakan

tugas (26)

Dahulukan

hal yang

utama

a. 5 contoh hal yang

diutamakan dalam

hidupnya

b. Manfaat-manfaat

mendahulukan hal

yang utama dalam

hidup

c. Akibat negatif jika

tidak mendahulukan

hal yang utama

dalam hidup.

Siswa mampu

mendahulukan

hal yang utama di

dalam hidupnya

“Eksperiential

Learning”,

Instrumentasi, diskusi

dan sharing.

a. Covey, S.R. 2000.

7 Kebiasaan

Remaja yang

Sangat Efektif.

Mitra Media.

Sanur.

b. Covey, S.R. 2000.

First Things First :

Dahulukan yang

Utama. Gramedia

Pustaka.

3. Saya berani

berbicara di depan

umum (69)

Mengatasi

rasa takut

saat

berbicara di

depan umum

a. Hal-hal yang

ditakutkan orang

saat berbicara di

depan umum

b. Pengaruh dari rasa

takut saat berbicara

di depan umum

Siswa memliki

kemampuan

berbicara di

depan umum

Ceramah singkat,

tanya jawab, dinamika

(memperkenalkan

diri), diskusi dan

refleksi

a. Albil, Rochelle

Shemmel. 1986.

Emosi:

Bagaimana

Mengenal,

Menerima dan

Mengarahkannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

44

c. Usaha yang bisa

dilakukan untuk

mengatasi rasa

takut saat berbicara

di depan umum

Yogyakarta:

Kanisius

b. Wuwur,

Hendrikus Dori.

Retorika:

Terampil

Berpidato,

Berdiskusi,

Berargumentasi,

Bernegosiasi.

Yogyakarta:

Kanisius.

4. Saya rasa lelucon

yang saya buat

kadang-kadang

membuat teman

tersinggung atau

malu (73)

Etika

pergaulan

teman

sebaya

a. Pengertian etika

pergaulan

b. Cara membina

hubungan yang

baik

c. Hal-hal yang perlu

diperhatikan dalam

pergaulan

Siswa mampu

menjalin relasi

dengan baik

Ceramah singkat,

tanya jawab, dinamika

kelompok (drama

singkat) diskusi,

refleksi

http://blog.uad.ac.id/e

ytti11001268/etika-

pergaulan-dengan-

teman-sebaya/

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

45

BAB V

PENUTUP

Bab ini berisi simpulan hasil penelitian dan saran-saran untuk pihak

sekolah dan peneliti lain.

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditarik simpulan bahwa

kebanyakan siswa kelas XII SMK yang tinggal di panti asuhan Bina

Putera Bantul tahun 2015 termasuk baik dalam mengaktualisasikan

dirinya.

B. Saran

Berikut ini dikemukakan saran bagi beberapa pihak:

1. Bagi pengasuh di panti asuhan Bina Putera Bantul

a. Pengasuh diharapkan dapat membuat program-program yang

relevan untuk mengoptimalkan aktualisasi diri anak asuh.

b. Pengasuh diharapkan mencoba melaksanakan usulan yang

disajikan dalam skripsi ini.

c. Satuan Pelayanan Bimbingan Pribadi-Sosial yang disajikan

dalam skripsi ini masih perlu direvisi supaya ada konsistensi

antar komponen-komponennya.

2. Bagi peneliti lain

Peneliti lain yang ingin melakukan penelitian dengan topik

aktualisasi diri diharapkan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

46

a. Berusaha menyusun instrumen yang dapat mengungkapkan

aktualisasi diri secara lebih tepat

b. Dalam menyusun kuesioner hendaknya digunakan bahasa

yang mudah dipahami oleh subjek penelitian

c. Dalam menyusun kisi-kisi kuesioner hendaknya dibuat

keseimbangan jumlah item pada setiap aspek dan indikator.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

47

DAFTAR PUSTAKA

Albil, Rochelle Shemmel. 1986. Emosi: Bagaimana Mengenal, Menerima dan

Mengarahkannya. Yogyakarta: Kanisius

Atkinson, R.L. Atkinson, R.C. And Hilgard, E.R. 2010. Pengantar Psikologi.

Jakarta: Erlangga.

Arikunto, Suharsimi. 2004. Prosedur Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rieneka

Cipta.

Azwar, Saifuddin. 2007. Penyusunan Skala Psikologis (Ed. 1). Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

______. 2009. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

______. 2011. Reliabilitas dan Validitas (Ed. 3). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Covey, S.R. 2000. 7 Kebiasaan Remaja yang Sangat Efektif. Mitra Media. Sanur.

Covey, S.R. 2000. First Things First : Dahulukan yang Utama. Gramedia

Pustaka.

Departemen Sosial RI. 2004. Dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Panti_asuhan

diunduh pada tanggal 2 Desember 2014 pada pukul 10.00 wib.

Feist, Jess & Gregory. J. 2010. Teori Kepribadian: Theoris of Personality.Jakarta:

Salemba Humanika.

Goble, F.G. 1987. Mahzab Ketiga: Psikologi Humanistik Abraham

Maslow.Yogyakarta: Kanisius.

http://blog.uad.ac.id/eytti11001268/etika-pergaulan-dengan-teman-sebaya/.

diunduh pada tanggal 25 April 2015 pada pukul 09.40 wib.

http://ujibatique.wordpress.com/manfaat-luar-biasa-dengan-menghargai-orang-lain/.

diunduh pada tanggal 25 April pada pukul 13.10 wib.

Hurlock, E.B. 1990. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan

SepanjangRentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Koeswara, E. 1989. Motivasi: Teori dan Penelitiannya. Bandung: Angkasa

Nurihsan, Achmad Juntika. 2006. Bimbingan & Konseling: dalam Berbagai Latar

Kehidupan. Bandung: Refika Aditama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

48

Reber, Emily S. & Arthur S. Reber. 2010. KAMUS PSIKOLOGI. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Rifai, Sulastri. 1984. Psikologi Perkembangan Remaja dari Segi Kehidupan

Sosial. Jakarta: Bina Aksara.

Sarwono, Sarlito. 1989. Psikologi Remaja. Jakarta: Rajawali Pers.

Schultz Duane. 2010. Psikologi Perkembangan: Model-model Kepribadian

Sehat.Yogyakarta: Kanisius.

Sukardi. 2008. Metodologi Penelitian Tindakan. Jakarta: Bumi Aksara.

Winkel, W.S & Sri Hastuti, M.M. 2006. Bimbingan dan Konseling di Institusi

Pendidikan. Jakarta: Grasindo.

Wulandari, Susana Stella. 2014. Diskripsi Aktualisasi Diri Siswi Remaja

AsramaStella Duce Samirono Yogyakarta Tahun Ajaran 2013/2014 dan

Implikasinya Terhadap Usulan Topik-Topik Bimbingan Pribadi Sosial.

Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Yusuf Syamsyuf. 2010. Psikologi Anak dan Remaja. Bangung: Remaja

Rosdakarya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

49

Lampiran 1

Hasil Perhitungan Taraf Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Uji Coba

no. item parameter hasil hitung keterangan

VAR00001 Pearson Correlation 0,324 valid

Sig. (2-tailed) 0,011

N 60

VAR00002 Pearson Correlation 0,326 valid

Sig. (2-tailed) 0,01

N 60

VAR00003 Pearson Correlation 0,235 tidak valid

Sig. (2-tailed) 0,07

N 60

VAR00004 Pearson Correlation 0,383 valid

Sig. (2-tailed) 0,002

N 60

VAR00005 Pearson Correlation 0,109 tidak valid

Sig. (2-tailed) 0,405

N 60

VAR00006 Pearson Correlation 0,314 valid

Sig. (2-tailed) 0,014

N 60

VAR00007 Pearson Correlation 0,318 valid

Sig. (2-tailed) 0,013

N 60

VAR00008 Pearson Correlation 0,314 valid

Sig. (2-tailed) 0,014

N 60

VAR00009 Pearson Correlation 0,304 valid

Sig. (2-tailed) 0,017

N 60

VAR00010 Pearson Correlation 0,306 valid

Sig. (2-tailed) 0,017

N 60

VAR00011 Pearson Correlation 0,206 tidak valid

Sig. (2-tailed) 0,112

N 60

VAR00012 Pearson Correlation 0,306 valid

Sig. (2-tailed) 0,017

N 60

VAR00013 Pearson Correlation 0,315 valid

Sig. (2-tailed) 0,014

N 60

VAR00014 Pearson Correlation 0,017 tidak valid

Sig. (2-tailed) 0,892

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

50

N 60

VAR00015 Pearson Correlation 0,324 valid

Sig. (2-tailed) 0,011

N 60

VAR00016 Pearson Correlation 0,351 valid

Sig. (2-tailed) 0,005

N 60

VAR00017 Pearson Correlation 0,319 valid

Sig. (2-tailed) 0,012

N 60

VAR00018 Pearson Correlation 0,313 valid

Sig. (2-tailed) 0,014

N 60

VAR00019 Pearson Correlation 0,348 valid

Sig. (2-tailed) 0,006

N 60

VAR00020 Pearson Correlation 0,273 tidak valid

Sig. (2-tailed) 0,034

N 60

VAR00021 Pearson Correlation 0,432 valid

Sig. (2-tailed) 0,0005

N 60

VAR00022 Pearson Correlation 0,315 valid

Sig. (2-tailed) 0,014

N 60

VAR00023 Pearson Correlation 0,159 tidak valid

Sig. (2-tailed) 0,224

N 60

VAR00024 Pearson Correlation 0,214 tidak valid

Sig. (2-tailed) 0,1003

N 60

VAR00025 Pearson Correlation 0,432 valid

Sig. (2-tailed) 0,0005

N 60

VAR00026 Pearson Correlation 0,515 valid

Sig. (2-tailed) 0,000

N 60

VAR00027 Pearson Correlation 0,358 valid

Sig. (2-tailed) 0,004

N 60

VAR00028 Pearson Correlation 0,376 valid

Sig. (2-tailed) 0,003

N 60

VAR00029 Pearson Correlation 0,343 valid

Sig. (2-tailed) 0,007

N 60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

51

VAR00030 Pearson Correlation 0,47 valid

Sig. (2-tailed) 0,0001

N 60

VAR00031 Pearson Correlation 0,475 valid

Sig. (2-tailed) 0,0001

N 60

VAR00032 Pearson Correlation 0,351 valid

Sig. (2-tailed) 0,005

N 60

VAR00033 Pearson Correlation 0,474 valid

Sig. (2-tailed) 0,0001

N 60

VAR00034 Pearson Correlation 0,432 valid

Sig. (2-tailed) 0,0005

N 60

VAR00035 Pearson Correlation 0,457 valid

Sig. (2-tailed) 0,0002

N 60

VAR00036 Pearson Correlation 0,365 valid

Sig. (2-tailed) 0,004

N 60

VAR00037 Pearson Correlation 0,502 valid

Sig. (2-tailed) 0,000

N 60

VAR00038 Pearson Correlation 0,045 tidak valid

Sig. (2-tailed) 0,728

N 60

VAR00039 Pearson Correlation 0,394 valid

Sig. (2-tailed) 0,001

N 60

VAR00040 Pearson Correlation 0,411 valid

Sig. (2-tailed) 0,001

N 60

VAR00041 Pearson Correlation 0,51 valid

Sig. (2-tailed) 0

N 60

VAR00042 Pearson Correlation 0,421 valid

Sig. (2-tailed) 0,0007

N 60

VAR00043 Pearson Correlation 0,353 valid

Sig. (2-tailed) 0,005

N 60

VAR00044 Pearson Correlation 0,506 valid

Sig. (2-tailed) 0

N 60

VAR00045 Pearson Correlation 0,37 valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

52

Sig. (2-tailed) 0,003

N 60

VAR00046 Pearson Correlation 0,304 valid

Sig. (2-tailed) 0,017

N 60

VAR00047 Pearson Correlation 0,4 valid

Sig. (2-tailed) 0,001

N 60

VAR00048 Pearson Correlation 0,315 valid

Sig. (2-tailed) 0,013

N 60

VAR00049 Pearson Correlation 0,458 valid

Sig. (2-tailed) 0,0002

N 60

VAR00050 Pearson Correlation 0,312 valid

Sig. (2-tailed) 0,014

N 60

VAR00051 Pearson Correlation 0,472 valid

Sig. (2-tailed) 0,0001

N 60

VAR00052 Pearson Correlation 0,327 valid

Sig. (2-tailed) 0,01

N 60

VAR00053 Pearson Correlation 0,427 valid

Sig. (2-tailed) 0,0006

N 60

VAR00054 Pearson Correlation 0,337 valid

Sig. (2-tailed) 0,008

N 60

VAR00055 Pearson Correlation 0,316 valid

Sig. (2-tailed) 0,013

N 60

VAR00056 Pearson Correlation 0,527 valid

Sig. (2-tailed) 0,000

N 60

VAR00057 Pearson Correlation 0,115 tidak valid

Sig. (2-tailed) 0,379

N 60

VAR00058 Pearson Correlation 0,361 valid

Sig. (2-tailed) 0,004

N 60

VAR00059 Pearson Correlation 0,326 tidak valid

Sig. (2-tailed) 0,01

N 60

VAR00060 Pearson Correlation 0,35 valid

Sig. (2-tailed) 0,005

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

53

N 60

VAR00061 Pearson Correlation 0,508 tidak valid

Sig. (2-tailed) 0

N 60

VAR00062 Pearson Correlation 0,329 valid

Sig. (2-tailed) 0,01

N 60

VAR00063 Pearson Correlation 0,349 tidak valid

Sig. (2-tailed) 0,006

N 60

VAR00064 Pearson Correlation 0,206 tidak valid

Sig. (2-tailed) 0,113

N 60

VAR00065 Pearson Correlation 0,467 valid

Sig. (2-tailed) 0,0001

N 60

VAR00066 Pearson Correlation 0,348 tidak valid

Sig. (2-tailed) 0,006

N 60

VAR00067 Pearson Correlation 0,489 valid

Sig. (2-tailed) 0

N 60

VAR00068 Pearson Correlation 0,54 valid

Sig. (2-tailed) 0

N 60

VAR00069 Pearson Correlation 0,358 valid

Sig. (2-tailed) 0,004

N 60

VAR00070 Pearson Correlation 0,341 valid

Sig. (2-tailed) 0,007

N 60

VAR00071 Pearson Correlation 0,357 valid

Sig. (2-tailed) 0,005

N 60

VAR00072 Pearson Correlation 0,343 valid

Sig. (2-tailed) 0,007

N 60

VAR00073 Pearson Correlation 0,525 valid

Sig. (2-tailed) 0

N 60

VAR00074 Pearson Correlation 0,396 valid

Sig. (2-tailed) 0,001

N 60

VAR00075 Pearson Correlation 0,365 valid

Sig. (2-tailed) 0,004

N 60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

54

VAR00076 Pearson Correlation 0,324 valid

Sig. (2-tailed) 0,011

N 60

VAR00077 Pearson Correlation 0,143 tidak valid

Sig. (2-tailed) 0,273

N 60

VAR00078 Pearson Correlation 0,448 valid

Sig. (2-tailed) 0,0003

N 60

VAR00079 Pearson Correlation 0,425 valid

Sig. (2-tailed) 0,0007

N 60

VAR00080 Pearson Correlation 0,422 valid

Sig. (2-tailed) 0,0007

N 60

VAR00081 Pearson Correlation 0,38 valid

Sig. (2-tailed) 0,002

N 60

VAR00082 Pearson Correlation 0,398 valid

Sig. (2-tailed) 0,001

N 60

VAR00083 Pearson Correlation 0,095 tidak valid

Sig. (2-tailed) 0,467

N 60

VAR00084 Pearson Correlation 0,366 valid

Sig. (2-tailed) 0,003

N 60

VAR00085 Pearson Correlation 0,129 tidak valid

Sig. (2-tailed) 0,323

N 60

VAR00086 Pearson Correlation 0,517 valid

Sig. (2-tailed) 0

N 60

VAR00087 Pearson Correlation 0,418 valid

Sig. (2-tailed) 0,0008

N 60

VAR00088 Pearson Correlation 0,463 valid

Sig. (2-tailed) 0,0001

N 60

VAR00089 Pearson Correlation 0,356 valid

Sig. (2-tailed) 0,005

N 60

VAR00090 Pearson Correlation 0,102 tidak valid

Sig. (2-tailed) 0,436

N 60

VAR00091 Pearson Correlation 0,364 valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

55

Reliabilitas Case Processing Summary

N %

Cases Valid 60 100

Excluded(a) 0 0

Total 60 100

a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items

0,922 0,927 96

Sig. (2-tailed) 0,004

N 60

VAR00092 Pearson Correlation 0,38 valid

Sig. (2-tailed) 0,002

N 60

VAR00093 Pearson Correlation 0,379 valid

Sig. (2-tailed) 0,002

N 60

VAR00094 Pearson Correlation 0,342 valid

Sig. (2-tailed) 0,007

N 60

VAR00095 Pearson Correlation 0,395 valid

Sig. (2-tailed) 0,001

N 60

VAR00096 Pearson Correlation 0,448 valid

Sig. (2-tailed) 0,0003

N 60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

56

Kuesioner Aktualisasi Diri

Adik-adik yang terkasih,

Dengan ini saya memohon kesediaan anda untuk menjawab kuesioner ini dengan jujur.

Kuesioner ini bertujuan untuk mengetahui sebagian dari pengalaman anda sendiri. Informasi

yang anda berikan dengan mengisi kuesioner ini akan digunakan untuk mengembangkan

program bimbingan di panti asuhan. Diharapkan anda menjawab dengan jujur, sesuai dengan

pengalaman anda yang sesungguhnya.

Atas kesediaan, kejujuran dan kesungguhan anda dalam mengisi kuesioner ini, saya ucapkan

terimakasih.

Hormat saya,

Christina Dwi Ariningtyas

Petunjuk Pengisian Instrumen:

A. Bacalah masing-masing pernyataan berikut dengan teliti.

B. Tentukan seberapa sesuai/tepat anda mengalami atau merasakan hal yang dimaksudkan

dengan pernyataan yang bersangkutan dengan memberikan tanda centang () pada

kolom alternatif jawaban yang sesuai bagi anda. Alternatif jawaban adalah sebagai

berikut:

Sangat Tepat : ST

Tepat : T

Cukup Tepat : CT

Kurang/Tidak Tepat : KTT

Selamat Mengerjakan, GBU

Lampiran 2 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

57

Alternatif jawaban:

ST: Sangat Tepat T: Tepat CT: Cukup Tepat KTT: Kurang/Tidak Tepat

No Seberapa sesuai/tepat hal yang dimaksudkan dengan

masing-masing pernyataan berikut bagi Anda?

Alternatif Jawaban

ST T CT KTT

1 Saya ikut berbahagia ketika ada teman yang berhasil

dalam sesuatu hal

2 Saya sering berkhayal/melamun

3 Saya selalu maklum bila keinginan saya belum dipenuhi

oleh pengasuh

4 Apabila saya melakukan kesalahan, saya mau

mengakuinya di hadapan pengasuh dan teman-teman

5 Saya akan berbohong agar mendapatkan keringanan

ketika menerima teguran dari pengasuh pada saat saya

melanggar peraturan di panti

6 Saya kurang suka dengan bentuk tubuh saya yang

sekarang ini

7 Saya selalu membandingkan diri saya dengan teman

yang lebih cantik/tampan

8 Saya dapat menerima semua hal di dalam diri saya apa

adanya

9 Saya menerima kelebihan yang saya miliki dengan

senang hati

10 Saya merasa tidak memiliki kelebihan yang bisa

dibanggakan

11 Saya membicarakan tentang kelemahan pengasuh/teman

ketika saya merasa kesal

12 Saya menghargai apa yang orang lain berikan, meskipun

tidak sesuai dengan harapan saya

13 Saya tidak suka ada orang lain yang lebih baik dari saya

14 Saya menyadari dan menghargai kelebihan orang lain

15 Saya tidak segan untuk mengungkapkan emosi saya

baik kepada pengasuh maupun teman-teman

16 Saya terbuka menceritakan isi hati saya pada pengasuh

karena mereka sudah saya anggap sebagai orang tua saya

17 Saya bersikap dan berperilaku wajar di depan orang lain

18 Saya berusaha mengungkapkan isi hati saya kepada

orang lain apa adanya

19 Saya selalu berusaha mengatasi masalah yang saya

hadapi

20 Saya tidak betah berada di panti karena memiliki

masalah dengan beberapa teman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

58

Alternatif jawaban:

ST: Sangat Tepat T: Tepat CT: Cukup Tepat KTT: Kurang/Tidak Tepat

No Seberapa sesuai/tepat hal yang dimaksudkan dengan

masing-masing pernyataan berikut bagi Anda?

Alternatif Jawaban

ST T CT KTT

21 Saya mau berkonsultasi dengan pengasuh untuk

membantu saya mengatasi masalah saya

22 Saya mau bertanggung jawab untuk menyelesaikan

tugas yang diberikan kepada saya

23 Saya hanya akan mengerjakan tugas jika diawasi oleh

pengasuh

24 Saya malas mengerjakan pekerjaan/tugas di panti

25 Saya dengan senang hati membantu pengasuh dalam

melakukan pekerjaan-pekerjaan rutin di panti (misal:

membersihkan ruangan di panti, membantu di dapur,

menyapu, dll)

26 Saya cenderung mengulur-ulur waktu dalam

menyelesaikan tugas

27 Saya dapat menentukan sendiri apa yang sebaiknya saya

lakukan

28 Saya sulit mengambil keputusan

29 Saya merasa nyaman sendirian melakukan hal yang saya

suka lakukan tanpa dicampuri oleh orang lain

30 Saya tidak suka jika teman/pengasuh terlalu ikut campur

dengan kehidupan saya

31 Saya suka melakukan apa yang baik menurut saya tanpa

disuruh oleh orang lain

32 Saya bertanggung jawab pada tugas-tugas yang

diberikan

33 Saya memilih menghindar ketika teman meminta

bantuan

34 Saya berusaha berpikir jernih dan tenang dalam

menghadapi masalah agar dapat terselesaikan dengan

baik

35 Ketika sedang bertengkar dengan teman, saya tidak mau

mengalah meskipun saya yang salah

36 Saya mensyukuri kehidupan saya saat ini

37 Saya merasa hidup ini tidak adil

38 Saya selalu mengeluh mengenai pengasuh dan teman-

teman di panti

39 Saya merasa hidup ini kurang berarti

40 Saya bosan dengan kegiatan-kegiatan di panti

41 Saya dengan senang hati melakukan pekerjaan-

pekerjaan di panti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

59

Alternatif jawaban:

ST: Sangat Tepat T: Tepat CT: Cukup Tepat KTT: Kurang/Tidak Tepat

No Seberapa sesuai/tepat hal yang dimaksudkan dengan

masing-masing pernyataan berikut bagi Anda?

Alternatif Jawaban

ST T CT KTT

42 Saya merasa terbebani dengan tugas yang diberikan oleh

pengasuh

43 Saya merasa puas ketika saya mengerjakan sesuatu yang

bermanfaat

44 Saya merasa bahagia ketika saya melakukan hobby saya

45 Saya tidak mempunyai pengalaman yang benar-benar

membahagiakan

46 Mendengarkan/bermain musik dapat membuat saya

bersemangat ketika merasa bosan

47 Saya merasa sedih ketika melihat teman/pengasuh

kesusahan

48 Saya tidak peduli dengan apa yang dialami oleh teman/

pengasuh

49 Saya merasa tidak memiliki teman dekat di panti

50 Mengikuti kegiatan kelompok membuat saya semakin

bisa bersosialisasi dengan baik

51 Saya menyadari dalam hidup bersama toleransi sangat

dibutuhkan

52 Saya ingin teman-teman dan pengasuh memberikan

perhatian khusus pada saya

53 Saya kurang memiliki sikap menghargai terhadap orang

yang berbeda sifat atau berbeda pandangan dengan saya

54 Dengan memiliki teman dekat saya merasa diterima di

panti ini

55 Saya tidak mempunyai sahabat

56 Saya selalu memiliki pengalaman yang menyenangkan

sewaktu saya bersama sahabat saya

57 Saya dengan penuh perhatian mendengarkan keluh

kesah teman dan pengasuh

58 Saya menganggap teman dan pengasuh sebagai keluarga

saya

59 Saya rasa mendengarkan orang lain bercerita hanya

membuang-buang waktu saja

60 Saya senang menjalin relasi dengan orang dari berbagai

daerah

61 Dalam bergaul saya tidak membeda-bedakan latar

belakang agama atau suku dari orang yang saya mau

ajak bergaul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

60

Alternatif jawaban:

ST: Sangat Tepat T: Tepat CT: Cukup Tepat KTT: Kurang/Tidak Tepat

No Seberapa sesuai/tepat hal yang dimaksudkan dengan

masing-masing pernyataan berikut bagi Anda?

Alternatif Jawaban

ST T CT KTT

62 Saya merasa sukar bergaul dengan orang yang berbeda

suku dengan saya

63 Berdiskusi dan saling bertukar pendapat sangat

menambah pengetahuan saya

64 Saya malas mendengarkan saran dan kritikan dari orang

lain

65 Saya belajar dari pengalaman hidup orang lain

66 Saya merasa tersinggung jika ada orang yang tidak

sependapat dengan saya

67 Saya mudah tersinggung kalau pendapat saya tidak

didengarkan oleh teman-teman atau pengasuh

68 Saya takut mengungkapkan pendapat saya

69 Saya berani berbicara di depan umum

70 Saya tidak memiliki cita-cita yang jelas

71 Saya rasa memiliki cita-cita yang jelas itu penting untuk

memotivasi diri menjadi lebih baik

72 Saya mudah melanggar tata tertib yang ada di panti

meskipun saya tahu bawa perbuatan itu salah

73 Saya rasa lelucon yang saya buat kadang-kadang

membuat teman tersinggung atau malu

74 Ketika sedang bercanda dengan teman-teman, saya

berusaha tidak menggunakan kata-kata atau melakukan

hal yang dapat membuat teman malu atau tersinggung

75 Saya belum mengetahui bakat saya yang sebenarnya

76 Saya senang mengikuti kegiatan yang berguna untuk

mengembangkan bakat saya

77 Saya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler untuk

mengembangkan bakat saya

78 Saya kurang merasakan manfaat dari mengikuti kegiatan

ektrakurikuler

79 Saya selalu mendahulukan hal yang utama dalam hidup

saya

80 Saya cenderung mengabaikan kata hati saya

81 Saya mudah terpengaruh mengikuti ajakan teman

82 Saya berani menolak ajakan teman untuk melakukan hal

yang kurang baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

64

SATUAN PELAYANAN BIMBINGAN PRIBADI-SOSIAL

A. Topik/Pokok Bahasan : Mengatasi rasa takut saat berbicara di depan umum

B. Tugas Perkembangan : Belajar mengatasi rasa takut saat berbicara di depan

umum

C. Bidang Bimbingan : Pribadi - sosial

D. Jenis Layanan : Bimbingan Klasikal

E. Fungsi Layanan : Pemahaman dan pengembangan

F. Sasaran Pelayanan : Siswa kelas XII SMK yang tinggal di panti

G. Standar Kompetensi : Siswa memiliki kemampuan berbicara di depan umum

H. Kompetensi Dasar : Siswa mampu berbicara di depan umum

I. Indikator : 1. Siswa mampu menyebutkan hal-hal yang

ditakutkan saat berbicara di depan umum

2. Siswa mampu menyebutkan usaha yang bisa

dilakukan untuk mengatasi rasa takut saat berbicara

di depan umum

J. Materi Pelayanan : 1. Hal-hal yang ditakuti orang saat berbicara di depan

umum.

2. Usaha yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa

takut saat berbicara di depan umum

K. Prosedur/Proses :

1. Metode: ceramah singkat, tanya jawab, diskusi dan refleksi.

2. Langkah-langkah Kegiatan:

No. Intrakurikuler

Waktu Konselor (Guru BK) Konseli (Siswa)

1. Pembukaan, memberikan

pengantar singkat

Siswa terlibat

aktif dalam

kegiatan

pelayanan

bimbingan.

5”

2. Meminta masing-masing siswa

menjelaskan hal-hal yang

ditakutkan orang saat berbicara di

depan umum

10”

3. Meminta siswa membuat narasi

yang akan digunakan untuk

memperkenalkan dirinya dalam

cerita singkat.

5”

4. Meminta siswa satu persatu maju

untuk menceritakan narasi yang

telah dibuatnya (tanpa membaca

teks)

30”

5. Meminta perwakilan siswa

menceritakan pengalamannya

ketika memperkenalkan diri di

depan banyak orang

5”

6. Memberikan handout kepada

siswa

10”

7. Siswa diminta memilih 5 yag mau 5”

Lampiran 4 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

65

diusahakan untuk mengatasi rasa

takut berbicara di muka umum

8. Membuat kesimpulan dan

peneguhan

5”

L. Tempat

penyelenggaraan

: Ruang aula

M.Waktu : 1x75 menit

N.Penyelenggara : Pengasuh

O. Alat : Kertas, bolpoin

P. Evaluasi : 1. Jelaskanlah hal-hal yang ditakutkan orang saat

berbicara di depan umum!

2. Jelaskanlah usaha yang bisa dilakukan untuk

mengatasi rasa takut saat berbicara di depan umum!

Q. Rencana Tindak Lanjut : -

Mengetahui,

Pengasuh

Perencana Pelayanan

Guru BK,

Christina Dwi A.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

66

HANDOUT

Mengatasi Rasa Takut Saat Berbicara di Depan Umum

A. Pengantar

Banyak orang merasa takut saat mengemukakan pendapat atau saat

berbicara di depan umum. Hal ini bisa sangat merugikan dirinya sendiri dan

orang lain. Rasa takut dianggap sebagai musuh utama saat berbicara di muka

umum. Bagaimanakah kita sebaiknya memandang, mengelola dan mengatasi

rasa takut itu?

B. Materi Pelayanan

1. Hal-hal yang ditakuti orang saat berbicara di depan umum:

a. Takut jika ditertawakan

b. Takut jika pembicaraan berhenti di tengah jalan karena kehilangan ide.

c. Takut karena adanya orang yang lebih mampu, lebih tinggi kedudukannya

atau dianggap lebih oleh pembicara yang mengdariri acara itu.

d. Takut tidak menguasai tema.

e. Takut membuat kesalahan.

f. Takut mendapat kritik.

g. Takut kalau isi pembicaraan tidak dimengerti.

h. Takut jika pembicaraan tidak lancar.

i. Takut jika ungkapan yang disampaikan jelek atau tidak jelas.

j. Takut mengemukakan pendapat jika hanya mewakili kelompok minoritas.

k. Takut kehilangan muka.

l. Takut mendapat pengalaman buruk.

m. Takut jika kesalahan yang dibuatnya tidak bisa diperbaiki lagi.

n. Takut jika didebat atau ditanyai.

o. Takut kehilangan jalan pikiran yang jelas.

p. Takut jika berbicara melebihi waktu atau kurang dari waktu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

67

q. Takut jika harapan pendengar tidak bisa terpenuhi atau mengecewakan

mereka.

r. Takut akan begitu banyaknya mata pendengar yang memandangnya.

2. Usaha-usaha yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa takut saat berbicara di

depan umum:

a. Berdoa.

b. Berusahalah tenang dan rileks. Yakinkan dirimu bahwa mereka

(pendengarmu) ingin mendengarkan anda.

c. Tarik napas dalam-dalam sewaktu anda berjalan ke tempat pertemuan

dan tempat yang disiapkan untuk anda.

d. Dalam hati ulangi urutan dari hal-hal yang hendak anda sampaikan.

e. Gunakanlah nubuat diri yang cenderung terpenuhi (self-fulfilling

property).

f. Hendaknya tiba lebih awal supaya sempat menenangkan diri,

mengetahui kondisi tempat pertemuan, dan membuat persiapan

seperlunya.

g. Hendaknya berpakaian pantas dan tampak/tampil professional.

h. Coba mengantisipasi pertanyaan-pertanyaan yang bisa muncul.

i. Periksa sebelumnya semua hal yang anda butuhkan.

j. Ciptakan lingkungan fisik yang membuat anda merasa enak/senang.

k. Gunakanlah catatan-catatan yang telah dipersiapkan untuk sesi ybs.

l. Ciptakan/bangunlah kredibilitas pada awal presentasi anda presentasi

anda.

m. Berikan garis besar dari hal-hal yang akan anda kemukakan.

n. Bangkitkan morivasi para pendengar untuk mau mendengarkan anda.

o. Gunakan suatu permainan (brainteasers) sebagai pembukaan.

p. Praktekkan atau latih penyajian/ presentasi anda sebelumnya.

q. Manfaatkanlah ketegangan anda untuk meningkatkan prestasi/kerja

anda.

r. Bergerak bebaslah (jangan terpaku pada satu tempat).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

68

s. Hangatkan atau atur suara anda sebelum mulai.

t. Pelihara kontak mata anda dengan semua pendengar anda.

u. Terima dan puaslah dengan (pengaturan) sumber daya yang tersedia

atau yang anda miliki.

v. Berlatihlah menggunakan alat-alat yang mau anda gunakan.

w. Ikuti atau saksikanlah presentasi yang sesuai atau kursus/pelatihan

berbicara di muka umum.

x. Ingat daya tahan pendengar anda untuk berkonsentrasi/memusatkan

perhatiannya.

y. Gunakan atau terapkanlag semua prinsip belajar orang dewasa.

z. Usahakan mengetahui sebelumya para pendengar atau peserta

pertemuan anda.

aa. Akuilah kesalahan anda, tetapi hanya kalau anda memang membuat

kesalahan.

bb. Berusahalah untuk selalu kelihatan antusias.

cc. Gunakan video atau tape recorder untuk mengevaluasi kerja atau

penampilan anda.

dd. Kembangkan sendirilah gaya presentasi anda.

ee. Usahakan memperoleh umpan balik dari pendengar anda.

ff. Jangan membaca teks.

gg. Usahakan istirahat dan tidur secukupnya pada malam sebelum

presentasi anda.

Sumber Pustaka : 1. Albil, Rochelle Shemmel.1986. Emosi: Bagaimana

Mengenal, Menerima dan Mengarahkannya.

Yogyakarta: Kanisius.

2. Wuwur, Hendrikus Dori. Retorika: Terampil

Berpidato, Berdiskusi,

Berargumentasi,Bernegosiasi. Yogyakarta:

Kanisius.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · deskripsi aktualisasi diri siswa kelas xii smk yang tinggal di panti asuhan bina putera bantul tahun 2015 dan implikasinya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI