PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan...

95
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMULASI PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD KANISIUS KINTELAN I SEMESTER 2 TAHUN AJARAN 2010/2011 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Disusun Oleh : Nama : Erics NIM : 091134187 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2011 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan...

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMULASI PADA MATA

PELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD KANISIUS KINTELAN I SEMESTER 2 TAHUN

AJARAN 2010/2011

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun Oleh :

Nama : Erics NIM : 091134187

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

i  

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMULASI PADA MATA

PELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD KANISIUS KINTELAN I SEMESTER 2 TAHUN

AJARAN 2010/2011

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun Oleh :

Nama : Erics NIM : 091134187

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

P

Y

PE

MEN

PEL

Pembimbing

Yohanes Ha

ENINGKA

NGGUNAK

LAJARAN

KINT

g I

arsoyo, S.Pd.

S

ATAN PRE

KAN MET

N IPS SIS

TELAN I S

AJAR

Di

Nam

NIM

Telah

., M.Si

ii 

SKRIPSI

ESTASI B

TODE SIM

SWA KEL

SEMESTE

RAN 2010/

isusun Oleh

a : Eric

: 091

h disetujui ol

BELAJAR

MULASI P

LAS V SD

ER 2 TAH

/2011

:

cs

134187

leh :

R DENGAN

PADA MA

KANISIU

HUN

Tanggal, 13

N

ATA

US

3 Juli 2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

iii  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

iv  

PERSEMBAHAN

WxÇztÇ áxàâÄâá {tà| ~tÜçt |Ç| ~âÑxÜáxÅut{~tÇ âÇàâ~

gâ{tÇ lxáâá ^Ü|áàâá

9

Tçt{tÇwt _ÉwÉã|}~ c|àxÜ _t~|Çtâ wtÇ \uâÇwt WtÜÄ|Çt ^? ~xwât ÉÜtÇz àât ~âA

XÄ|á|âá? XáàxÜ? eÉç wtÇ lxÇ|? ~xxÅÑtà

átâwtÜt~âA

TÄÅtÅtàxÜ ? áxÜàt àxÅtÇ@àxÅtÇ áxÑxÜ}âtÇztÇ áxÅâtÇçt

   

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

v  

MOTTO

Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya,

maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

( Matius 6 : 33 )

Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu

seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.

( Kolose 3 :23 )

Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN,

maka terlakasanalah segala rencanamu

(Amsal 16 : 3 )

Orang yang meremehkan ajaran Tuhan, Mencelakakan dirinya;

Orang yang taat kepada hukum Allah, Akan mendapat upahnya.

( Amsal 13 :13 )

Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya,

semuanya telah Kauketahui, ya TUHAN

( Mazmur 139 : 4 )

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

vi  

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan dalam daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 26 Juli 2011

Penulis

Erics

                    

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

vii  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN

AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Erics

Nomor Induk Mahasiswa : 091134187

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

“PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN

METODE SIMULASI PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD

KANISIUS KINTELAN I SEMESTER 2 TAHUN AJARAN 2010/2011”.

beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan

dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,

mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media

lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun

memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal, 26 Juli 2011

Yang menyatakan

Erics    

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

viii  

ABSTRAK

“PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN

METODE SIMULASI PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD

KANISIUS KINTELAN I SEMESTER 2 TAHUN AJARAN 2010/2011”.

Erics

Universitas Sanata Dharma

2011

Penelitian ini telah dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I dari bulan

Maret sampai dengan bulan April 2011. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji

apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan

prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian

adalah 31 orang siswa kelas V SD Kanisius Kintelan I semester 2 tahun ajaran

2010/2011. Siklus penelitian yang digunakan hanya satu kali dimana dalam satu

siklus terdapat dua kali pertemuan, dengan target indikator keberhasilan 75 %

siswa mencapai kriteria ketuntasan minimal. Sistem penilaian menggunakan

instrument penilaian tes tertulis yang terdiri dari 30 butir soal pilihan ganda.

Hasil dari penelitian ini pada pengamatan awal sebelum metode simulasi

digunakan, rata-rata nilai hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS adalah 61,38

berada di bawah standar angka kriteria ketuntasan minimal 63. Setelah

menggunakan metode simulasi pada siklus pertama diperoleh nilai rata-rata hasil

belajar siswa adalah 72,55 nilai ini sudah berada di atas standar angka kriteria

ketuntasan minimal. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa

penggunaan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V

SD Kanisius Kintelan I semester 2 tahun ajaran 2010/2011.

Kata kunci : prestasi belajar dan pembelajaran dengan metode simulasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

ix  

ABSTRACT

IMPROVING LEARNING ACHIEVEMENT USING THE SIMULATION

METHOD ON THE SOCIAL SUBJECT FOR THE STUDENTS OF

SD KANISIUS KINTELAN I GRADE FIVE IN THE SECOND SEMESTER

OF ACADEMIC YEAR OF 2010/2011

Erics

Sanata Dharma University 2011

This research was conducted in SD Kanisius Kintelan I from March to

April 2011. The objective of the research was to analyze whether learning using

the simulation methods could improve students’ learning achievement in social

subject.

The research was classroom action research. The subjects of the research

were 31 students of SD Kanisius Kintelan I grade five in the second semester of

academic year of 2010/2011. There was only one cycle research. The cycle

consists of two meetings with the indicator target of achievement of 75 % students

reach minimal completion criteria. Scoring system used was a teat consisting of

30 multiple-choice questions.

The result of this research showed that from the first observation before

the simulation method was conducted, the average of students’ learning score on

social subject was 61. 38. It was below the score of the standard minimal

completion criteria (KKM) of 63. After using the simulation method in the

first cycle, it was found that the students’ learning score on social subject

increased to 72. 55 and it was above the average of the minimal completion

criteria (KKM). Based on the data, it could be concluded that the simulation

method was able to improve the learning achievement of the students of SD

Kanisius Kintelan I grade five in the second semester of academic year of

2010/2011.

Key words: learning achievement and learning using simulation method

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

x  

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, yang telah menyertai dan

memberkati serta menuntun setiap langkah dalam perjalanan hidup dengan

limpahan cinta kasih-Nya yang penulis rasakan dalam penyusunan skripsi yang

berjudul “Peningkatan prestasi belajar dengan menggunakan metode simulasi

pada mata pelajaran IPS siswa kelas V SD Kanisius Kintelan I semester 2 tahun

ajaran 2010/2011” dari awal hingga berakhir boleh penulis selesaikan dengan

baik. Oleh karena itu penulis dengan kerendahan hati mengucapkan terima kasih

kepada :

1. Drs. T. Sarkim, M. Ed., Ph. D. Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Jurusan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

2. Drs. Puji Purnomo, M. Si. Selaku Kepala Program Studi Pendidikan Guru

Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan masukkan

dan saran serta memotivasi dalam penyusunan skripsi.

3. Yohanes Harsoyo, S. Pd., M. Si. Selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan semangat dan dukungan serta dengan sabar dalam membimbing

penulis menyelesaikan skripsi dari awal sampai akhir.

4. Tim penguji ujian sarjana program studi pendidikan guru sekolah dasar yang

telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti ujian sarjana

dan mempertanggungjawabkan skripsi ini.

5. Bapak dan Ibu dosen program studi pendidikan guru sekolah dasar yang telah

membekali penulis dengan berbagai macam ilmu pengetahuan dan selalu

terbuka untuk menyelesaikan kesulitan yang penulis hadapi.

6. Staf perpustakaan USD yang telah memberi layanan kepada penulis dalam

mendapatkan buku referensi.

7. Staf sekretariat PGSD yang selalu membantu penulis dengan tiada lelahnya.

8. Ibu Marciana Sarwi, S. Pd. Selaku kepala sekolah SD Kanisius Kintelan I

yang telah memberikan ijin untuk mengadakan penelitian tindakan kelas di

kelas V dengan terus mendukung dan memberikan motivasi sehingga penulis

dapat menyelesaikan penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

xi  

9. Bu Very, Selaku guru kelas V yang memberikan banyak masukan bagi

penulis saat melakukan penelitian tindakan kelas.

10. Para guru SD Kanisius Kintelan I yang selalu memberi dorongan bagi

penulis.

11. Siswa-siswi kelas V SD Kanisius Kintelan I yang telah bekerjasama dengan

baik.

12. Ayahanda Lodowijk Piter Lakinau dan Ibunda Darlina K, kedua orang tuaku

yang terkasih serta ke empat saudaraku yang tercinta Elisius, Ester, Roy dan

Yeni. Merekalah yang menjadi motivator dan inspirasi bagi penulis dalam

mengerjakan skripsi.

13. Kakak Andreas Umbu Roga, S. Pd., M. Kes., yang selalu membantu penulis

dalam proses penyelesaian skripsi.

14. Teman-teman sejawat di PGSD yang selalu memberikan masukkan dan

menjadi inspirasi bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi.

15. Teman kos ku, aloy terimakasih sudah membantu menterjemahkan abstrak ke

dalam bahasa inggris.

16. Teman-teman kos ku semuanya terimakasih untuk saran dan masukkannya.

17. Teman-teman Forum Komunikasi Mahasiswa dan Pelajar Kabupaten Melawi

Yogyakarta. Dalam suka maupun duka yang selalu bersama-sama untuk

meraih cita-cita demi masa depan.

Penulis menyadari bahwa karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Oleh

karena itu penulis dengan kerendahan hati mengharapkan kritik dan saran yang

dapat membangun serta bermanfaat bagi penulis demi perbaikkan karya ilmiah

ini. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi pembaca.

Yogyakarta, 26 Juli 2011

Penulis

Erics

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

xii  

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ iv

HALAMAN MOTTO ....................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .......................................... vii

ABSTRAK ........................................................................................................ viii

ABSTRACT ...................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ...................................................................................... x

DAFTAR ISI ..................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xvi

DAFTAR GAMBAR …..…………………………………………………….xvii

DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………….xviii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang ................................................................................ 1

B. Batasan Masalah ............................................................................. 4

C. Perumusan Masalah ........................................................................ 5

D. Tujuan ............................................................................................. 5

E. Manfaat ........................................................................................... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ....................................................................... 7

A. Prestasi Belajar IPS ......................................................................... 7

1. Pengertian Prestasi Belajar .................................................... 7

2. Pengertian Belajar ................................................................. 7

3. Pengertian Pembelajaran IPS ................................................ 11

4. Tujuan Pembelajaran IPS ..................................................... 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

xiii  

B. Cara Belajar Siswa Aktif Dalam Pembelajaran IPS ....................... 12

1. Pengertian CBSA .................................................................. 12

2. Strategi dan Metode Mengajar .............................................. 13

C. Metode Simulasi Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar IPS .... 15

1. Metode Simulasi ................................................................... 16

a. Pengertian Simulasi .......................................................... 17

b. Manfaat Simulasi ............................................................. 21

c. Tujuan Simulasi ............................................................... 21

d. Prinsip-Prinsip Simulasi ................................................... 22

e. Kelebihan dan Kelemahan Metode Simulasi ................... 23

2. Bentuk-Bentuk Simulasi ....................................................... 24

a. Sosiodrama ....................................................................... 24

b. Psikodrama ....................................................................... 24

c. Role Playing ..................................................................... 25

d. Peer Teaching ................................................................... 25

e. Simulasi Game ................................................................. 25

3. Langkah-Langkah Simulasi ................................................. 26

a. Persiapan Simulasi ........................................................ 26

b. Pelaksanaan Simulasi .................................................... 26

c. Penutup .......................................................................... 27

4. Keuntungan Simulasi ............................................................ 28

5. Rambu-Rambu Penggunaan dan Pelaksanaan Metode

Simulasi ................................................................................. 29

6. Peranan Guru Dalam Simulasi .............................................. 31

D. Kerangka Berpikir ..................................................................... 32

E. Hipotesis Tindakan .................................................................... 33

BAB III METODE PENELITIAN................................................................. 34

A. Jenis penelitian menurut Kemmis dan Mc Taggart ................... 34

B. Setting Penelitian ....................................................................... 35

1. Tempat Penelitian ................................................................. 35

2. Subyek Penelitian ................................................................. 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

xiv  

3. Obyek Penelitian ................................................................... 35

4. Waktu Penelitian ................................................................... 35

5. Rencana Banyaknya Siklus ................................................... 36

6. Kriteria Keberhasilan ............................................................ 36

C. Indikator Keberhasilan .............................................................. 37

D. Prosedur Penelitian .................................................................... 37

1. Perencanaan Penelitian Tindakan Kelas ............................... 38

2. Pelaksanaan Tindakan .......................................................... 39

a. Siklus I ............................................................................. 39

1) Rencana Tindakan ....................................................... 39

Pertemuan Pertama ...................................................... 39

2) Pelaksanaan Tindakan ................................................. 40

3) Observasi ..................................................................... 40

4) Refleksi 1 ..................................................................... 40

b. Siklus I ............................................................................. 40

1) Pertemuan Kedua ........................................................ 40

2) Pelakasanaan Tindakan ............................................... 41

3) Observasi ..................................................................... 41

4) Refleksi 2 ..................................................................... 41

c. Siklus II ............................................................................ 42

1) Rencana Tindakan ....................................................... 42

Pertemuan Pertama ...................................................... 42

2) Pelaksanaan Tindakan ................................................. 42

3) Observasi ..................................................................... 42

4) Refleksi 1 ..................................................................... 42

d. Siklus II ............................................................................ 43

1) Pertemuan Kedua ........................................................ 43

2) Pelaksanaan Tindakan ................................................. 43

3) Observasi ..................................................................... 43

4) Refleksi 2 ..................................................................... 43

E. Penyusunan Instrumen ............................................................... 44

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

xv  

F. Pengumpulan Data ..................................................................... 46

1. Variabel ................................................................................. 46

2. Indikator ................................................................................ 47

3. Data ........................................................................................ 47

4. Pengumpulan Data ................................................................ 47

5. Instrumen .............................................................................. 47

G. Analisis Data ............................................................................. 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. 49

A. Hasil Penelitian .......................................................................... 49

1. Siklus I .................................................................................. 49

a. Perencanaan ..................................................................... 49

b. Pelaksanaan Penelitian ..................................................... 50

c. Hasil Penelitian Siklus I .................................................... 51

d. Refleksi ............................................................................ 53

2. Siklus II ................................................................................. 54

B. Pembahasan ............................................................................... 54

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 58

A. Kesimpulan ................................................................................ 58

B. Saran .......................................................................................... 58

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 60

LAMPIRAN ...................................................................................................... 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1 Waktu Penelitian ............................................................................... 36

Tabel 3. 2 Kriteria Keberhasilan ........................................................................ 37

Tabel 3. 3 Kisi-Kisi Soal Siklus I ...................................................................... 44

Tabel 3. 4 Kisi-Kisi Soal Siklus II ..................................................................... 45

Tabel 3. 5 Analisis Data ..................................................................................... 48

Tabel 4. 1 Nilai Ulangan IPS Siswa Kelas V SD Kanisius Kintelan I

Yogyakarta Pada Siklus1 .......................................................................... 52

Tabel 4. 2 Indikator Keberhasilan ...................................................................... 54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3. 1 Jenis Penelitian DIKTI ................................................................. 34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Silabus ................................................................................................................ 62

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran .................................................................. 64

Soal Siklus I ....................................................................................................... 67

Foto Kegiatan Penelitian .................................................................................... 71

Surat Izin Penelitian ........................................................................................... 75

Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian .......................................................... 76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

1  

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tujuan pembelajaran akan tercapai apabila interaksi antara Guru dan Siswa

berjalan dengan baik. Terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi agar interaksi

dapat dimaksimalkan, syarat tersebut diantaranya adalah penguasaan materi ajar

dan penguasaan kelas oleh guru serta memotivasi siswa dalam belajar. Selain guru,

siswa juga diharuskan berperan aktif selama kegiatan pembelajaran berlangsung

agar terjalin interaksi yang baik antara guru dan siswa selama proses pembelajaran

berlangsung.

Meningkatkan prestasi belajar siswa tidak terlepas dari peran guru sebagai

motivator, pemberi inspirasi, pembimbing, yang mengarahkan serta yang

mengevaluasi. Yang pada gilirannya, siswa akan termotivasi untuk melaksanakan

kegiatan pembelajaran tersebut. Dengan kata lain, pengalaman yang memberi

kesempatan kepada para siswa untuk mencoba sendiri, mencari dan menemukan

jawaban suatu masalah, bekerja sama dengan teman-teman sekelas, atau membuat

sesuatu, akan jauh lebih menantang dalam pengerahan energi dan perhatian siswa.

Artinya, siswa harus dilibatkan secara aktif dalam kegiatan belajar serta

berkontribusi dalam membangun pengetahuan dan bertanggung jawab terhadap

apa yang ia lakukan. Guru tidak lagi mendominasi proses pembelajaran dengan

menyajikan pengetahuan dalam bentuk “siap” kepada siswa yang akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

2  

  

menerimanya secara pasif, karena hal tersebut akan menyebabkan prestasi belajar

siswa menjadi kurang maksimal.

Menurut Thorndike, belajar adalah proses interaksi antara stimulus dan

respon. Stimulus adalah apa yang merangsang terjadinya kegiatan belajar seperti

pikiran, perasaan, atau hal-hal lain yang dapat ditangkap maupun yang tidak dapat

ditangkap oleh alat indera. Sedangkan respon adalah reaksi yang dimunculkan

siswa ketika belajar, yang dapat pula berupa pikiran, perasaan, atau

gerakan/tindakan. Jadi perubahan tingkah laku akibat kegiatan belajar dapat

berwujud konkrit yaitu yang dapat diamati, atau tidak konkrit yaitu yang tidak

dapat diamati. Meskipun aliran behaviorisme sangat mengutamakan pengukuran,

tetapi tidak dapat menjelaskan bagaimana cara mengukur tingkah laku yang tidak

dapat diamati. Teori Thorndike ini disebut pula dengan teori koneksionisme

(Slavin, 2000). Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan

respon (Slavin, 2000). Menurut teori ini dalam belajar yang penting adalah input

yang berupa stimulus dan output yang berupa respon. Stimulus adalah apa saja

yang diberikan guru kepada siswa, sedangkan respon berupa reaksi atau tanggapan

siswa terhadap stimulus yang diberikan oleh guru tersebut. Belajar adalah suatu

proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur

hidup, sejak dia masih bayi hingga ke liang lahat nanti. Salah satu pertanda bahwa

seseorang telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku dalam dirinya.

Perubahan tingkah laku tersebut menyangkut baik perubahan yang bersifat

pengetahuan (kognitif) dan keterampilan (psikomotor) maupun yang menyangkut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

3  

  

nilai dan sikap (afektif). Dengan demikian prestasi belajar siswa dapat terus

ditingkatkan untuk mata pelajaran tertentu lebih khusus pada mata pelajaran IPS.

Dalam kurikulum pendidikan dasar, salah satu mata pelajaran yang diajarkan di

SD adalah Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan

bagian dari keseluruhan Ilmu Sosial. Ilmu Sosial adalah dasar daripada Studi

Sosial (R.E.Gross, 1973). Mata pelajaran IPS sangat penting karena mengkaji

tentang berbagai macam bentuk hubungan sosial yang terjadi pada manusia dan

lingkungan. Untuk mencapai suatu keberhasilan dalam pembelajaran IPS harus

memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan oleh

sekolah. Adapun KKM pada setiap sekolah berbeda, hal ini dikarenakan sekolah

harus menyesuaikan dengan kemampuan umum siswa serta sarana dan prasarana

yang mendukung kegiatan pembelajaran.

Berdasarkan nilai ulangan dari data yang diperoleh oleh penulis, dari 31 orang

siswa kelas V SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011 masih

banyak siswa yang mendapat nilai di bawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal)

untuk mata pelajaran IPS sebesar 41,93% atau 13 orang siswa yang tidak lulus,

sedangkan siswa yang mendapat nilai di atas KKM sebesar 58,06% atau 18 orang

siswa yang lulus, hal ini disebabkan karena kurangnya penguasaan materi pada

mata pelajaran IPS. Adapun KKM yang telah ditetapkan oleh SD Kanisius

Kintelan I untuk mata pelajaran IPS adalah 63. Oleh karena itu penulis akan

mencoba menerapkan pembelajaran dan metode yang menarik bagi siswa,

sehingga diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

4  

  

pelajaran IPS. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan prestasi

belajar siswa adalah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi. Metode

simulasi merupakan kegiatan pembelajaran yang melibatkan sekelompok orang

secara bersama-sama menciptakan lingkungan yang seadanya. Strategi ini

dimasukkan ke dalam kategori interpersonal karena interaksi antarmanusia yang

terjadi dapat membantu siswa mengembangkan tingkat pemahaman yang baru.

Melalui percakapan dan bentuk-bentuk interaksi lain, siswa mendapatkan

pandangan dari sudut pandang orang-orang yang langsung mengalami topik yang

dipelajari. Metode pembelajaran ini pada prinsipnya merupakan kegiatan belajar

dimana siswa belajar dalam kelompok untuk melatih kecerdasan kinestetis,

linguistik, dan spasial sesuai dengan langkah-langkah yang diterapkan. Oleh

karena itu target KKM yang ingin dicapai oleh penulis dari 31 orang siswa yang

mengikuti tes dengan target indikator keberhasilan 75%.

B. Batasan Masalah

Dalam penulisan karya ilmiah ini, penulis memilih satu masalah yang akan

dilakukan tindakan sebagai upaya untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi.

Pemilihan masalah di dasarkan pada tingkat pengaruh terhadap penyelesaian

masalah pembelajaran IPS di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta. Adapun

permasalahan yang penulis pilih dalam penulisan karya ilmiah ini adalah

rendahnya prestasi belajar IPS bagi siswa kelas V SD Kanisius Kintelan I

Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

5  

  

C. Perumusan Masalah

Berpijak dari latar belakang penulisannya maka, perumusan masalah dalam

penelitian ini adalah “Apakah pembelajaran dengan menggunakan metode

simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS

KD (2.3 menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan

kemerdekaan) Kelas V SD Kanisius Kintelan I semester 2 tahun ajaran

2010/2011”.

D. Tujuan

Tujuan dari penelitian ini :

1. Untuk mengetahui pelaksanaan metode simulasi dari mata pelajaran IPS dalam

hal belajar, siswa menghargai jasa dan peranan tokoh dalam

memproklamasikan kemerdekaan

2. Untuk mengetahui efektifitas metode simulasi dalam meningkatkan prestasi

belajar siswa

E. Manfaat

Manfaat penelitian:

1. Secara teoritis hasil penelitian tersebut menambah wawasan tentang salah satu

metode pembelajaran, yang dapat meningkatkan prestasi belajar serta

melibatkan siswa dalam proses pembelajaran IPS.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

6  

  

2. Secara praktis :

a) Bagi peneliti sendiri, merupakan pengalaman berharga dalam menerapkan

metode simulasi pada saat proses kegiatan pembelajaran IPS, sehingga dapat

menerapkannya untuk materi pokok lain yang sesuai.

b) Bagi guru-guru merupakan salah satu contoh metode pembelajaran yang

dapat dikembangkan untuk materi pokok yang sama, mata pelajaran yang

sama dan di kelas yang lain.

c) Untuk perpustakan sekolah, laporan penelitiannya dapat menambah satu

bacaan yang di manfaatkan untuk guru-guru sebagai contoh penelitian

tindakan kelas, terutama bagi yang masih mengalami kesulitan melakukan

PTK dan belum berani untuk memulainya, sedangkan bagi yang sudah

melakukan dapat di jadikan sebagai bahan pembanding.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

7  

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Prestasi Belajar IPS

1. Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi belajar merupakan salah satu umpan balik dari proses belajar yang

telah dilakukan siswa. Prestasi belajar dapat ditunjukkan dengan hasil belajar

siswa, hasil belajar tersebut dapat berupa keterampilan mengerjakan sesuatu,

kemampuan menjawab soal atau menyelesaikan tugas (Gagne dalam

Baharudin, 2002).

2. Pengertian Belajar

Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang

dan berlangsung seumur hidup, sejak dia masih bayi hingga ke liang lahat nanti.

Salah – satu pertanda bahwa seseorang telah belajar adalah adanya perubahan

tingkah laku dalam dirinya. Perubahan tingkah laku tersebut menyangkut baik

perubahan yang bersifat pengetahuan (kognitif) dan keterampilan (psikomotor)

maupun yang menyangkut nilai dan sikap (afektif). Belajar adalah suatu proses

perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan.

(Hamalik Oemar, 2001) Menurut pengertian ini belajar merupakan suatu proses

yakni suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Yang menjadi hasil dari

belajar bukan penguasaan hasil latihan melainkan perubahan tingkah laku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

8  

  

Karena belajar merupakan suatu perubahan tingkah laku, maka diperlukan

pembelajaran yang bermutu dan menyenangkan dalam mencerdaskan siswa.

Belajar adalah proses yang terus-menerus, yang tidak pernah berhenti dan

tidak terbatas pada dinding kelas. Melalui kemampuan bagaimana cara belajar,

siswa akan dapat belajar memecahkan setiap rintangan yang dihadapi sampai

akhir hayat. Prinsip belajar sepanjang hayat seperti yang telah di kemukakan di

atas sejalan dengan empat pilar pendidikan universal seperti yang di rumuskan

UNESCO (1996), yaitu :

a. Learning to know atau learning to learn mengandung pengertian bahwa

belajar itu pada dasarnya tidak hanya berorientasi kepada produk atau hasil

belajar, akan tetapi juga harus berorientasi kepada proses belajar. Oleh sebab

itu, dalam konteks learning to know juga bermakna learning to think atau

belajar berpikir, sebab setiap individu akan terus belajar manakala dalam

dirinya tumbuh kemampuan dan kemauan untuk berpikir.

b. Learning to do mengandung pengertian bahwa belajar itu bukan hanya

sekedar mendengar dan melihat dengan tujuan akumulasi pengetahuan,

tetapi belajar untuk berbuat dengan tujuan akhir penguasaan kompetensi

yang sangat diperlukan dalam era persaingan global. Dengan demikian,

learning to do juga berarti proses pembelajaran berorientasi kepada

pengalaman (learning by experiences).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

9  

  

c. Learning to be mengandung pengertian bahwa belajar adalah membentuk

manusia yang “menjadi dirinya sendiri”. Dengan kata lain, belajar untuk

mengaktualisasikan dirinya sendiri sebagai individu dengan kepribadian

yang memiliki tanggung jawab sebagai manusia. Dalam pengertian ini juga

terkandung makna kesadaran diri sebagai makhluk yang memiliki tanggung

jawab sebagai khalifah serta menyadari akan segala kekurangan dan

kelemahannya.

d. Learning to live together adalah belajar untuk bekerja sama. Hal ini sangat di

perlukan sesuai dengan tuntutan kebutuhan dalam masyarakat global dimana

manusia baik secara individual maupun secara kelompok tak mungkin bisa

hidup sendiri atau mengasingkan diri bersama kelompoknya. Dalam konteks

ini termasuk juga pembentukan masyarakat demokratis yang memahami dan

menyadari akan adanya setiap perbedaan pandangan antara individu.

Belajar dianggap sebagai proses perubahan perilaku sebagai akibat dari

pengalaman dan latihan. Hilgard mengungkapkan ; “learning is process by

wich an activity originates or changed through training procedurs

( wether in the laboratory or in the naural environment ) as distinguished from

changes by factors not attributable to training.” Bagi Hilgard, belajar itu

adalah proses perubahan melalui kegiatan atau prosedur latihan baik latihan di

dalam laboratorium maupun dalam lingkungan alamiah. Belajar, menurut

Benjamin. S .Bloom dalam Sujana (2004), dikatakan berhasil apabila terdapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

10  

  

perubahan tingkah laku yang meliputi tiga domain yaitu kognitif, afektif, dan

psikomotor. Domain kognitif meliputi pengetahuan, pemahaman, aplikasi,

analisa, sintesa dan evaluasi. Domain afektif meliputi menerima, menjawab,

menilai, mengorganisasikan dan memberi sifat atau karakter. Domain

psikomotor meliputi gerakan reflek, gerakan dasar dan sederhana, kemampuan

menghayati, kemampuan fisik/jasmaniah, gerakan yang sudah terampil dan

komunikasi ekspresif menurut Sujana (2004) cit Brahim (2007). Menurut

Sujana (1998), belajar adalah suatu perubahan yang relatif permanen dalam

suatu kecenderungan tingkah laku sebagai hasil dari praktek atau latihan. Hal

senada diungkapkan pula oleh Skinner dalam bukunya Dimyati dan Mudjiono.

Skinner berpandangan bahwa belajar adalah suatu prilaku pada saat orang

belajar, maka responnya menjadi baik. Sebaliknya bila ia tidak belajar maka

responnya menurun Mudjiono ( 2002).

Dengan demikian, belajar merupakan perubahan perilaku individu atau

seseorang yang disebabkan oleh latihan yang berkesinambungan. Berdasarkan

kutipan tersebut pengertian belajar adalah adanya suatu perubahan dalam diri

individu atau seseorang baik berupa pengetahuan, sikap dan keterampilan serta

nilai yang diperoleh melalui interaksi, pengalaman, dan latihan secara kontiniu

dan terus menerus dengan lingkungan sekitar menuju kearah yang lebih baik.

Pada umumnya, defenisi belajar adalah perubahan tingkah laku, perubahan

yang didasari dan timbul akibat praktek serta pengalaman yang dilakukan

bukan secara kebetulan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

11  

  

3. Pengertian Pembelajaran IPS

Pembelajaran IPS adalah suatu program pendidikan yang merupakan suatu

keseluruhan yang pada pokoknya mempersoalkan manusia dalam lingkungan

alam, fisik maupun lingkungan sosialnya dan yang bahannya diambil dari

berbagai ilmu-ilmu sosial, termasuk di dalamnya sosiologi, sejarah, ekonomi,

antropologi, politik, psikologi (Max Helly). Ilmu pengetahuan adalah istilah

baru sejak diberlakukannya kurikulum 1975. Pada tahun-tahun sebelumnya

beberapa komponen materi seperti Sejarah, Kewarganegaraan, Ekonomi, dan

Geografi telah diajarkan namun masing-masing menjadi mata pelajaran yang

mandiri terlepas satu dengan yang lainnya.

IPS melihat bagaimana manusia hidup bersama dengan sesamanya dalam

proses interaksi sosial baik dalam keluarga, masyarakat dan lingkungan sekitar.

Jadi bahan belajar dalam IPS adalah keseluruhan tentang manusia (Suradisastra,

1991). Mata pelajaran IPS disusun secara sistematis, komprehensif dan terpadu

dalam proses pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan dalam

kehidupan di masyarakat. Dengan pendekatan tersebut diharapkan siswa akan

memperoleh pemahaman yang luas dan mendalam pada bidang ilmu yang

berkaitan.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas, penulis menyimpulkan

bahwa IPS merupakan program pendidikan yang mempelajari dan menelaah

serta menganalisa gejala dan masalah sosial yang terjadi dalam kehidupan

masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

12  

  

4. Tujuan Pembelajaran IPS

Menurut Mulyasa (2006) mengemukakan bahwa pembelajaran IPS memiliki

tujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :

a. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan

lingkungannya.

b. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu,

inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial.

c. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan

kemanusiaan.

d. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerja sama dan berkompetensi

dalam masyarakat yang majemuk ditingkat lokal, nasional, maupun global.

B. Cara Belajar Siswa Aktif Dalam Pembelajaran IPS

1. Pengertian CBSA

Profesor T. Raka Joni dalam bukunya, Cara Belajar Siswa Aktif :

Implikasinya terhadap Sistem Penyampaian, menjelaskan bahwa hakikat CBSA

“menunjuk kepada keaktifan mental, meskipun untuk maksud ini dalam banyak

hal dipersyaratkan keterlibatan langsung dalam berbagai bentuk keaktifan

fisik”. Jadi, CBSA bukanlah bermaksud agar siswa melakukan berbagai

aktivitas belajar dengan kegiatan-kegiatan asal saja, melainkan yang

diutamakan adalah kegiatan-kegiatan belajar yang melibatkan mental secara

optimal, sekalipun sering memerlukan pelibatan kegiatan-kegiatan secara fisik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

13  

  

Pada dasarnya tidak ada belajar tanpa keaktifan siswa dengan kata lain Cara

Belajar Siswa Aktif adalah suatu usaha untuk mencapai tujuan pendidikan

secara efektif dan efisien.

Proses belajar dengan CBSA adalah cara belajar yang akan menggantikan

belajar secara “duduk-dengar-catat-hafal (DDCH) yang pada umumnya dipakai

di setiap jenjang pendidikan. Ini berarti bahwa selama ini telah terjadi keaktifan

karena belajar bukan baru dialami dan terjadi sekarang pada manusia. Kadar

(tinggi-rendahnya) CBSA dapat diketahui dari indikator-indikatornya

yaitu gejala-gejala yang menampak, baik pada tingkah laku siswa dan pengajar

maupun di dalam bentuk alat, organisasi kegiatan, serta iklim kerja ketika

kegiatan belajar-mengajar berlangsung.

2. Strategi dan Metode Mengajar

Penggunaan berbagai strategi belajar-mengajar dan metode-metode

mengajar secara bervariasi, sesuai dengan tujuan-tujuan instruksional baik Efek

Instruksional maupun Efek Pengiring yang akan dicapai. Strategi ekspositori

(guru sebagai pemberi atau penyaji informasi, biasanya dengan ceramah) tidak

selamanya jelek, bergantung pada bagaimana guru dan terutama siswa dapat

melibatkan mental dengan sepenuhnya. Namun, kalau selamanya strategi dan

metode itu yang digunakan, hal ini menjadi kurang baik, sebab kurang

memberi kesempatan untuk mengembangkan kreativitas, kemandirian, disiplin,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

14  

  

tanggung jawab, kebiasaan dan keterampilan mencari dan mengolah informasi

sendiri.

Ada beberapa ciri yang harus tampak dalam proses belajar aktif tersebut,

yaitu:

a. Situasi kelas merangsang siswa melakukan kegiatan belajar secara bebas dan

terkendali

b. Guru tidak mendominasi pembicaraan, tetapi lebih banyak memberikan

rangsangan berpikir kepada siswa untuk memecahkan masalah

c. Guru menyediakan dan mengusahakan sumber belajar bagi siswa, bisa

sumber tertulis dan sumber manusia

d. Kegiatan belajar siswa bervariasi

e. Hubungan guru dengan siswa sifatnya harus mencerminkan hubungan

manusiawi bagaikan hubungan bapak-anak, bukan hubungan pimpinan

dengan bawahan

f. Situasi dan kondisi kelas tidak kaku terikat dengan susunan yang mati, tetapi

sewaktu-waktu dapat diubah sesuai dengan kebutuhan siswa

g. Belajar tidak hanya dilihat dan diukur dari segi hasil yang dicapai siswa,

tetapi juga dilihat dan diukur dari segi proses belajar yang dilakukan siswa

h. Adanya keberanian siswa mengajukan pendapatnya melalui pertanyaan atau

pernyataan gagasannya, baik yang diajukan kepada guru maupun pada siswa

lainya dalam proses pemecahan masalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

15  

  

i. Guru senantiasa menghargai pendapat siswa, terlepas dari benar atau salah,

dan tidak diperkenankan membunuh karakter, mengurangi atau menekan

pendapat siswa di depan siswa lainnya. Guru bahkan harus mendorong siswa

agar selalu mengajukan pendapatnya secara bebas

C. Metode Simulasi Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar IPS

Metode adalah cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang

sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara

optimal. Ini berarti, metode digunakan untuk merealisasikan strategi yang telah

ditetapkan. Dengan demikian, metode dalam rangkaian sistem pembelajaran

memegang peran yang sangat penting. Keberhasilan implementasi strategi

pembelajaran sangat tergantung cara guru menggunakan metode pembelajaran,

karena suatu strategi pembelajaran hanya mungkin dapat diimplementasikan

melalui penggunaan metode pembelajaran. Raka Joni (1992) mengungkapkan

bahwa sekolah yang ber-CBSA dengan baik mempunyai karakteristik berikut :

1. Pembelajaran yang dilakukan lebih berpusat pada siswa

2. Guru adalah pembimbing dalam terjadinya pengalaman belajar

3. Tujuan kegiatan tidak hanya untuk sekedar mengejar standar akademis

4. Pengelolaan kegiatan pembelajaran lebih menekankan pada kreativitas siswa

5. Penilaian dilaksanakan untuk mengamati dan mengukur kegiatan dan

kemajuan siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

16  

  

1. Metode Simulasi

Simulasi telah lama digunakan dalam dunia pendidikan. Simulasi digunakan

untuk pendidikan militer dalam latihan perang bagi personel militer. Simulator

penerbangan misalnya dikembangkan untuk melatih pilot militer maupun pilot

komersial. Simulator ruang angkasa digunakan untuk melatih astronot,

demikian pula simulator otomobil dipakai untuk melatih para supir.

Pemanfaatan simulasi untuk pembelajaran dikelas, menurut Tornyay dan

Thompson (1982), juga bukan hal yang baru. Game atau permainan sebagai

salah satu jenis simulasi, digunakan dalam pembelajaran menulis pada awal

tahun 1775 (Knight,1949). James (1908) telah mendorong guru untuk membuat

belajar lebih berorientasi pada aktivitas. Akhir-akhir ini, para pendidik

berargumentasi bahwa variasi pengalaman dan aktivitas dalam belajar bagian

yang penting dari keseluruhan situasi belajar (Carlson, 1969).

Simulasi menjadi penting seiring dengan perubahan pandangan terhadap

pendidikan, dari proses pengalihan isi pengetahuan kearah proses

pengaplikasian teori ke dalam realita pengalaman kehidupan. Lebih lanjut,

pengenalan teknik simulasi lebih merupakan kegiatan untuk membantu siswa

dalam mengembangkan keterampilan, menemukan dan memecahkan masalah.

Sehingga pada gilirannya melalui simulasi, dapat meningkatkan efektivitas

keterampilan siswa dalam menemukan dan memecahkan masalah untuk masa

yang akan datang. Teknik simulasi dapat memberikan pengalaman langsung

kepada siswa, akan menjadi bagian dari suasana pendidikan. Secara formal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

17  

  

penggunaan simulasi dalam pendidikan sekitar tahun 1959 ( Rossi dan Briddle,

1966). Pada tahun 1964, sekolah tinggi Bisnis telah menetapkan simulasi

manajemen sebagai bagian dari kurikulum yang standar (Dale dan Klassen,

1964). Teknik simulasi digunakan dalam pendidikan medis sejak pertengahan

tahun 1960-an (Barrows,1968; Hoban, 1978). Pendidik di lingkungan sekolah

perawat juga telah menggunakan teknik simulasi selama bertahun-tahun,

meskipun istilah tersebut baru digunakan pada beberapa tahun terakhir

(Tornyay dan Thompson, 1982). Misalnya dalam latihan keterampilan dasar

setting laboratorium, latihan memahami perasaan pasien, latihan hubungan

interpersonal dan latihan keterampilan mengintervensi keadaan darurat.

a. Pengertian Simulasi

Beberapa buku yang menguraikan simulasi, kurang konsisten dalam

menggunakan istilah simulasi. Istilah simulasi sering dipertukarkan dengan

istilah game atau permainan. Robinson (1966) menyatakan bahwa simulasi

sering berganti nama menjadi game. Coleman (1970) mendefinisikan

simulasi dan game secara berbeda. Tornyay dan Thompson (1982),

menyebutkan beberapa penulis berikut ini memberikan petunjuk dalam

mengembangkan definisi yang dapat membantu untuk mengklarifikasi dan

membedakan istilah simulasi dan game (Clarlson, 1969; Tansey dan Unwin,

1969; Raser, 1969; Abt, 1971; Curtis dan Rothert, 1972; Cruickshank, 1977;

Rockler, 1978; McKe-achie, 1978; Thiagarajan dan Stolovich, 1978;

Cooper, 1979).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

18  

  

Simulation : A realistic representation (model) of structure or dynamics

of a real thing or process with which the participant, as an active part of the

experience, interacts with person or thing in the environment, applies

previously learned knowledge to make respones (decicions and action to

deal with a problem or situation, and receives feedback about responses

without the direct real-life consequences. Game : An activity governed by

precise rules that involves varying degrees of chance or risk and one or

more players who compete ( with self, the game, one another, or a computer)

through the use of knowledge, skill, strength, or luck in an attempt to reach a

specified goal (gain an intrinsic or extrinsic reward). Simulation Game : An

activity that incorporates the characteristic of both a simulationand a game ;

a game that also models some real life situation or proces.

Simulasi adalah tiruan perbuatan yang hanya pura-pura. Simulasi berasal

dari kata simulate yang artinya berpura-pura atau berbuat seolah-olah.

Menurut kamus Inggris-Indonesia (Echols dan Shadily, 1975), simulation

artinya pekerjaan tiruan atau meniru, sedangkan simulate artinya menirukan,

pura-pura atau berbuat seolah-olah. Dengan demikian simulasi adalah

peniruan atau perbuatan yang bersifat menirukan suatu peristiwa seolah-olah

seperti peristiwa yang sebenarnya. Permainan drama adalah permainan

simulasi dimana peristiwa yang diperankan oleh pemegang peran

menggambarkan peristiwa yang seolah-olah peristiwa sebenarnya. Dalam

dunia penerbangan, sebelum menerbangkan pesawat yang sebenarnya, para

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

19  

  

calon pilot terlebih dahulu dilatih dengan menggunakan pesawat tiruan yang

disebut simulator. Sebagai metode mengajar, simulasi dapat diartikan cara

penyajian pengalaman belajar dengan menggunakan situasi tiruan untuk

memahami tentang konsep, prinsip, atau keterampilan tertentu. Simulasi

dapat digunakan sebagai metode mengajar dengan asumsi tidak semua

proses pembelajaran dapat dilakukan secara langsung pada objek yang

sebenarnya. Gladi resik merupakan salah satu contoh simulasi, yakni

memperagakan proses terjadinya suatu upacara tertentu sebagai latihan

untuk upacara yang sebenarnya supaya tidak gagal dalam pelaksanaan

nantinya. Demikian juga untuk mengembangkan pemahaman dan

penghayatan terhadap suatu peristiwa, penggunaan simulasi akan sangat

bermanfaat. Metode simulasi bertujuan untuk :

1) Melatih keterampilan tertentu baik bersifat profesional maupun bagi

kehidupan sehari-hari

2) Memperoleh pemahaman tentang suatu konsep atau prinsip

3) Melatih memecahkan masalah

4) Meningkatkan keaktifan siswa

5) Memberikan motivasi belajar kepada siswa

6) Melatih siswa untuk mengadakan kerjasama dalam situasi kelompok

7) Menumbuhkan daya kreatif siswa

8) Melatih siswa untuk mengembangkan sikap toleransi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

20  

  

Simulasi adalah alat yang ampuh untuk mengajar, namun metode

pengajaran ini perlu dilakukan dengan benar untuk memaksimalkan

efektifitasnya. Metode simulasi pengajaran memberikan pengaruh dengan

baik karena siswa jauh lebih mendalami subyek yang lebih konvensional

daripada melalui pendekatan untuk mengajar. Hal ini terjadi karena motivasi

dan pemahaman siswa dihubungkan sedemikian rupa sehingga kegiatan

mental ini menjadi lebih cepat, serta memperluas keseluruhan proses belajar.

Dalam simulasi, para siswa membuat sambungan otak mereka yang jarang

didapat, melalui teknik pengajaran konvensional. Akibatnya, pembelajaran

memiliki dampak yang lebih besar, ditambah dengan pengetahuan dan

keterampilan baru serta efeknya dapat dipertahankan lebih lama lagi.

Hebatnya, waktu yang dihabiskan untuk simulasi sebuah konten tidak

mengurangi jumlah jam belajar. Sebaliknya, siswa belajar menggunakan

metode konvensional membutuhkan lebih banyak waktu dalam suatu

pengajaran, sementara membuat keuntungan tambahan melalui pengalaman

simulasi. Efektivitas penggunaan pendekatan simulasi akan tergantung pada

desain dasar dari simulasi serta pelaksanaan dan evaluasi teknik yang

digunakan. Dalam kelas tradisional, motivasi adalah sebuah variabel yang

sering menghasilkan berbagai tingkat keberhasilan siswa. Umumnya, siswa

mengimpor tingkat motivasi mereka ke dalam kelas dari kehidupan mereka

sebelumnya dan pengalaman akademis. Pemahaman materi khusus adalah

variabel lain yang biasanya dilakukan siswa didalam kelas untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

21  

  

mengimpornya ke dalam bentuk intelektual alami mereka, hadiah atau

kekayaan relatif pengalaman dari hidup mereka sendiri.

b. Manfaat Simulasi

Beberapa penulis menyebutkan manfaat simulasi, diantaranya adalah

sebagai berikut ini. Simulasi dapat meningkatkan motivasi dan perhatian

siswa anak terhadap topik, dan belajar anak, serta meningkatkan keterlibatan

langsung dan partisipasi aktif siswa dalam belajar. Meningkatkan

kemampuan siswa dalam belajar kognitif, meliputi informasi faktual,

konsep, prinsip dan keterampilan membuat keputusan. Belajar siswa menjadi

lebih bermakna. Meningkatkan afektif atau sikap dan persepsi anak terhadap

isu yang berkembang di masyarakat. Meningkatkan sikap empatik dan

pemahaman adanya perbedaan antara dirinya dengan orang lain. Afeksi

umum anak meningkat, kesadaran diri dan pandangan terhadap orang lain

lebih efektif. Struktur kelas dan pola interaksi kelas berkembang, hubungan

guru-siswa hangat, mendorong kebebasan anak dalam mengeksplorasi

gagasan, peran guru minimal sedang otonomi anak meningkat,

meningkatkan tukar pendapat dari pandangan anak yang berbeda-beda.

c. Tujuan Simulasi

Untuk melatih keterampilan tertentu, baik yang bersifat profesional

maupun bagi kehidupan sehari-hari. Untuk memperoleh pemahaman tentang

suatu konsep atau prinsip. Untuk latihan memecahkan masalah.

Mengembangkan sikap dan pemahaman terhadap orang lain. Untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

22  

  

meningkatkan partisipasi belajar yang optimal. Untuk meningkatkan

motivasi belajar siswa , karena simulasi sangat menarik dan menyenangkan

anak. Melatih anak untuk bekerjasama dalam kelompok secara efektif.

Menimbulkan dan memupuk kreativitas siswa. Melatih anak untuk

memahami dan menghargai peran temannya.

d. Prinsip-Prinsip Simulasi

Beberapa prinsip yang perlu diperhatikan guru manakala menggunakan

simulasi untuk pembelajaran.

1) Simulasi dilakukan oleh sekelompok siswa

2) Tiap kelompok mendapat kesempatan melaksanakan simulasi yang sama

atau dapat juga berbeda

3) Semua siswa harus terlibat langsung menurut peranan masing-masing.

Penentuan topik disesuaikan dengan tingkat kemampuan kelas,

dibicarakan oleh siswa dan guru

4) Dalam simulasi seyogyanya dapat dicapai tiga domain psikis

5) Hendaknya yang diusahakan terintegrasinya beberapa ilmu. Petunjuk

simulasi hendaknya dibuat secara jelas dan mudah dipahami anak

terutama bagi pemegang peran

6) Simulasi adalah latihan keterampilan motorik maupun sosial yang dapat

memberikan pengalaman belajar bagi siswa dalam menghadapi keadaan

yang sebenarnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

23  

  

7) Pelaksanaan simulasi perlu menggambarkan situasi yang lengkap, proses

yang rinci dan urut yang sesuai dengan situasi yang sesungguhnya

e. Kelebihan dan Kelemahan Metode Simulasi

1) Kelebihan metode simulasi

Terdapat beberapa kelebihan dengan menggunakan simulasi sebagai

metode mengajar, diantaranya :

a) Simulasi dapat dijadikan sebagai bekal bagi siswa dalam menghadapi

situasi yang sebenarnya kelak, baik dalam kehidupan keluarga,

masyarakat, maupun menghadapi dunia kerja.

b) Simulasi dapat mengembangkan kreativitas siswa, karena melalui

simulasi siswa diberi kesempatan untuk memainkan peranan sesuai

dengan topik yang disimulasikan.

c) Simulasi dapat memupuk keberanian dan percaya diri siswa.

d) Memperkaya pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diperlukan

dalam menghadapi berbagai situasi sosial yang problematis.

e) Simulasi dapat meningkatkan gairah siswa dalam proses pembelajaran.

2) Kelemahan metode simulasi

a) Pengalaman yang diperoleh melalui simulasi tidak selalu tepat dan

sesuai dengan kenyataan di lapangan.

b) Pengelolaan yang kurang baik, sering simulasi dijadikan sebagai alat

hiburan, sehingga tujuan pembelajaran menjadi terabaikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

24  

  

c) Faktor psikologis seperti rasa malu dan takut sering mempengaruhi

siswa dalam melakukan simulasi.

2. Bentuk-Bentuk Simulasi

Menurut Gilstrap dengan melihat sifat tiruannya, simulasi itu dapat berbentuk :

(1)Role Playing (2)Sosiodrama (3)Simulation Game atau Permainan.

Sedangkan menurut Hayan dalam bukunya “Ways of Teaching”, simulasi

merupakan salah satu metode yang termasuk dalam kelompok Role Playing.

Bentuk-bentuk Role Playing lainnya adalah Sosiodrama, Permainan, dan

Dramatisasi. Secara rinci, bentuk-bentuk simulasi tersebut adalah berikut ini.

a. Sosiodrama

Sosiodrama adalah metode pembelajaran bermain peran untuk

memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan fenomena sosial,

permasalahan yang menyangkut hubungan antara manusia seperti masalah

kenakalan remaja, narkoba, gambaran keluarga yang otoriter, dan lain

sebagainya. Sosiodrama di gunakan untuk memberikan pemahaman dan

penghayatan akan masalah-masalah sosial serta mengembangkan

kemampuan siswa untuk memecahkannya.

b. Psikodrama

Psikodrama adalah metode pembelajaran dengan bermain peran yang

bertitik tolak dari permasalahan-permasalahan psikologis. Psikodrama

biasanya digunakan untuk terapi, yaitu agar siswa memperoleh pemahaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

25  

  

yang lebih baik tentang dirinya, menemukan konsep diri, menyatakan reaksi

terhadap tekanan-tekanan yang dialaminya.

c. Role Playing

Role playing atau bermain peran adalah metode pembelajaran sebagai

bagian dari simulasi yang diarahkan untuk mengkreasi peristiwa sejarah,

mengkreasi peristiwa-peristiwa aktual, atau kejadian-kejadian yang mungkin

muncul pada masa mendatang. Topik yang akan diangkat untuk role playing

misalnya peristiwa sekitar proklamasi pada tahun 1945.

d. Peer Teaching

Peer teaching merupakan latihan mengajar yang dilakukan oleh siswa

kepada teman-teman calon guru. Selain itu peer teaching merupakan

kegiatan pembelajaran yang dilakukan seorang siswa kepada siswa lainnya

dan salah satu siswa itu lebih memahami materi pembelajaran.

e. Simulasi Game

Simulasi game merupakan bermain peranan, para siswa berkompetisi

untuk mencapai tujuan tertentu melalui permainan dengan mematuhi

peraturan yang ditentukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

26  

  

3. Langkah-Langkah Simulasi

Wilkins (1982) menyebutkan langkah-langkah simulasi sebagai berikut.

a. Persiapan simulasi

1) Guru menjelaskan ciri dan tujuan simulasi

2) Guru menetapkan topik atau masalah yang hendak dicapai dalam

simulasi.

3) Guru memberikan gambaran masalah tentang situasi yang akan di

simulasikan.

4) Guru memberikan pengantar simulasi, menjelaskan peran-peran, memilih

pemegang peran, menjelaskan prosedur dan membagikan bahan.

5) Guru menetapkan pemain yang terlibat dalam simulasi serta menentukan

waktu yang akan digunakan.

6) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya khususnya

pada siswa yang terlibat dalam pemeranan simulasi.

b. Pelaksanaan simulasi

1) Simulasi mulai dimainkan oleh kelompok pemeran.

2) Para siswa lainnya mengikuti dengan penuh perhatian.

3) Guru hendaknya memberikan bantuan kepada pemeran yang mendapat

kesulitan.

4) Simulasi hendaknya dihentikan pada saat puncak. Hal ini dimaksudkan

untuk mendorong siswa berpikir dalam menyelesaikan masalah yang

sedang disimulasikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

27  

  

c. Penutup

1) Melakukan diskusi baik tentang jalannya simulasi maupun materi cerita

yang disimulasikan. Guru harus mendorong agar siswa dapat memberikan

kritik dan tanggapan terhadap proses pelaksanaan simulasi.

2) Merumuskan kesimpulan.

Joyce dan Weil (1992) menyebutkan, pelaksanaan simulasi memiliki empat

fase, yakni :

a. Fase Orientasi, berisi penjelasan guru tentang topik dan memberikan

gambaran tentang simulasi.

b. Fase Latihan, guru menjelaskan skenario atau jalan ceritanya, aturan main,

pemegang peran, prosedur keputusan yang harus diambil, dan tujuan,

membagi peran, dan memberikan kesempatan anak untuk berkoordinasi dan

berlatih sesuai dengan peran masing-masing.

c. Fase Pelaksanaan Simulasi, Siswa pemegang peran melaksanakan simulasi

sesuai dengan jalan cerita yang sudah ditentukan. Selama simulasi

berlangsung, guru berperan sebagai wasit atau pelatih. Secara periodik guru

dapat menghentikan permainan siswa dan memberikan koreksi atau balikan,

mengevaluasi penampilan pemegang peran dan mengklarifikasi kekeliruan

dalam memainkan peran.

d. Fase Debriefing, berisi guru mengkonsentrasikan perhatian anak pada:

1) Persepsi dan reaksi anak terhadap peristiwa simulasi

2) Menganalisa proses simulasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

28  

  

3) Membandingkan simulasi dengan realitas yang sebenarnya

4) Menghubungkan aktivitas simulasi dengan bahan belajar

5) Simulasi lanjutan

4. Keuntungan Simulasi

Hoban dan Casberque (dalam Tornyay dan Thompson, 1982) menyebutkan

pengguanaan simulasi dalam pembelajaran, dapat memudahkan :

a. Belajar dan retensi hasil belajar

b. Transfer hasil belajar

c. Pemahaman siswa

d. Pembentukan sikap dan

e. Motivasi belajar

Wilkins (1990) menyebutkan keuntungan-keuntungan simulasi antara lain

adalah sebagai berikut ini :

a. Simulasi dapat melibatkan anak untuk melakukan sesuatu, sehingga

meningkatkan partisipasi anak secara aktif

b. Simulasi dapat mendekatkan belajar anak dengan kenyataan-kenyataan

sosial yang ada dimasyarakat yang sebenarnya

c. Simulasi dapat mengembangkan isu-isu yang dapat memberi petunjuk dalam

mencapai keberhasilan diskusi

d. Simulasi melibatkan anak untuk berbuat sesuatu dalam belajarnya

e. Simulasi dapat melibatkan afektif anak, sebagaimana halnya aspek kognitif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

29  

  

f. Simulasi dapat mendorong motivasi anak dalam belajarnya terutama anak

yang tidak memiliki motivasi dalam belajar secara tradisional

Ornstein (1990) menyebutkan empat keuntungan penggunaan metode

simulasi adalah :

a. Simulasi merupakan alat motivasi belajar yang sangat baik

b. Keberhasilan simulasi menuntut penggunaan beberapa keterampilan dan

teknik dan praktek, hubungan antara belajar dan hiburan

c. Simulasi penuh cara untuk membuat topik dari kehidupan

d. Keberhasilan simulasi sangat menyenangkan (rewarding) bagi guru.

Mereka dapat duduk dibelakang menikmati permainan siswa yang penuh

dengan keaktifan belajar. Pendek kata, simulasi memberi kesempatan kepada

siswa untuk mendekatkan diri dengan pengalaman kehidupan yang nyata.

Simulasi merupakan metode yang baik untuk pembelajaran moral, etika,

klarifikasi nilai, dan pendidikan sikap.

5. Rambu-Rambu Penggunaan dan Pelaksanaan Metode Simulasi

Ornstein, (1990) memberikan rambu-rambu dalam penggunaan dan

pelaksanaan simulasi. Rambu-rambu yang dimaksud antara lain sebagai berikut

ini. Setiap penggunaan dan pelaksanaan simulasi harus didasarkan atas tujuan

pembelajaran. Tujuan penggunaan simulasi adalah memungkinkan siswa untuk

memahami ciri-ciri masalah dan bagaimana memecahkan masalah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

30  

  

Simulasi digunakan untuk pembelajaran berpikir dan sarana sosialisasi bagi

siswa untuk kelas rendah. Simulasi harus dipandang sebagai kegiatan untuk

mendapatkan pengalaman belajar. Penggunaan simulasi harus berhubungan

dengan isi mata pembelajaran (keterampilan, pemahaman konsep dan nilai),

dan isi matampembelajaran tersebut harus berkaitan dengan kenyataan hidup

yang sebenarnya. Hanya, variabel, hal, atau masalah yang signifikan yang

disimulasikan. Dalam simulasi, peran yang dimainkan oleh siswa harus jelas.

Jika hal-hal yang telah terjadi di masyarakat disimulasikan, maka variabel atau

latar belakang yang ada dalam situasi kehidupan masyarakat tersebut perlu

diperkenalkan terlebih dahulu.

Pada saat sejumlah siswa pemain bersimulasi, dan yang lain sebagai

pengamat, maka yang lain bertugas untuk mengkaji simulasi. Pemeranan

simulasi harus singkat dan jelas. Guru harus mampu menjawab pertanyaan

siswa, sebelum simulasi dimulai. Peran mudah dipahami dan mudah

diperankan.

Pada akhir simulasi, diskusi adalah penting bagi siswa untuk klarifikasi

keterampilan, konsep, dan nilai yang telah dipelajari. Akhir simulasi, diskusi

tentang studi kasus, gambaran tentang pengalaman siswa, terapan tentang apa

yang diamati dalam kehidupan nyata di masyarakat, saran-saran untuk belajar

selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

31  

  

6. Peranan Guru Dalam Simulasi

Peranan guru dalam simulasi sangat penting mengingat tugas guru adalah

membangkitkan kesadaran anak tentang konsep dan prinsip yang disimulasikan.

Di samping itu, guru dalam pelaksanaan simulasi mempunyai fungsi

manajerial. Joyce dan Weil (1992) mengidentifikasi empat peranan guru dalam

model pembelajaran melalui simulasi, yakni :

a. Explaining

Siswa mampu melakukan peran-peran dalam simulasi, apabila memiliki

pemahaman yang cukup mengenai peran. Demikian pula jalan cerita harus

dipahami betul oleh pelaku atau pemegang peran. Pemahaman pelaku

terhadap peran yang dimainkan maupun jalannya cerita tidak terlepas dari

pentingnya peranan guru. Sebelum simulasi dimulai, guru perlu memberikan

gambaran tentang jalannya cerita. Selain itu, gambaran tokoh-tokoh cerita

beserta karakterisasinya. Gambaran yang disampaikan guru tersebut

dimaksudkan untuk memancing daya imajinasi anak, khususnya bagi

pemegang peran agar mampu menghayati peran masing-masing.

b. Refereeing

Simulasi digunakan untuk menyediakan pengalaman belajar yang baik.

Guru perlu mengontrol partisipasi siswa dalam bersimulasi agar mampu

memberikan pengalaman belajar yang baik tersebut. Sebelum simulasi

dilaksanakan, guru perlu menugaskan siswa memilih tim pemegang peran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

32  

  

yang sesuai dengan kemampuan anak untuk memegang peran-peran tersebut.

Guru perlu menghindari tugas yang sulit bagi anak dalam pemeranan.

c. Coaching

Guru bertindak sebagai pelatih saat diperlukan, memberikan nasehat agar

anak mampu bersimulasi secara betul. Sebagai pelatih, guru akan

mendukung dan menasehati tetapi tidak menggurui.

d. Discussing

Selama simulasi berlangsung, guru bertindak sebagai pemberi penjelasan,

wasit dan pelatih. Sesudah simulasi berakhir, guru perlu membuka diskusi

berkaitan dengan signifikansi simulasi dengan kenyataan yang sebenarnya

dimasyarakat atau dilapangan. Guru perlu menanyakan kepada siswa

utamanya pemain tentang kesulitan dan pemahaman anak dalam bersimulasi,

hubungan simulasi dengan mata pelajaran yang sedang diikuti.

D. Kerangka Berpikir

Perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan saat ini sangat

memungkinkan bagi siswa untuk mencari informasi berbagai sumber ilmu

pengetahuan dengan mudah tanpa harus membuka buku yang begitu banyak dan

membosankan bagi siswa. Selama ini masih banyak guru yang mengajar dengan

cara mendesain siswa untuk menghafal seperangkat fakta dan teori yang diberikan

guru. Seolah-olah sumber ilmu pengetahuan hanya dari guru dan menganggap

siswa sebagai kertas kosong. Pada umumnya metode yang diberikan adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

33  

  

metode ceramah sehingga proses belajar menjadi monoton dan siswa cenderung

pasif hanya sebagai penerima saja. Hal ini menyebabkan siswa kurang aktif dalam

kegiatan belajar mengajar yang dapat mempengaruhi rendahnya hasil belajar

siswa. Untuk dapat meningkatkan minat serta partisipasi dan hasil belajar siswa,

guru harus dapat menciptakan suasana belajar mengajar yang menarik dan

menyenangkan bagi siswa. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan

memilih metode pembelajaran yang dapat memberikan kesempatan yang seluas-

luasnya bagi siswa untuk berkembang sesuai dengan kemampuan dan keinginan.

Metode simulasi dalam pembelajaran merupakan metode pembelajaran

dengan mengimplementasikan suatu strategi untuk mengkonstruksi pengetahuan

siswa, siswa didorong untuk mengembangkan pemahaman dan penghayatan

terhadap suatu peristiwa dan guru membimbing siswa untuk menemukan

pengetahuannya. Siswa dituntut aktif dalam kegiatan pembelajaran dan

bekerjasama dengan teman lainnya. Dengan hal ini maka akan dapat memberikan

kesempatan bagi siswa untuk meningkatkan kemampuannya dengan lebih baik.

E. Hipotesis Tindakan

Dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar

pada mata pelajaran IPS siswa kelas V SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta tahun

ajaran 2010/2011.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

34  

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian Menurut Kemmis Dan Mc Taggart

Jenis penelitian yang dikemukakan Kemmis dan Mc Taggart pada hakekatnya

berupa perangkat-perangkat dan untaian-untaian dengan satu perangkat terdiri dari

empat komponen, yaitu : perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.

Keempat komponen yang berupa untaian tersebut dipandang sebagai satu siklus

(Kusumah dan Dwitagama, 2008).

Belum Tercapai Tercapai

Gambar 3. 1 Jenis Penelitian DIKTI

Perumusan Masalah

Tujuan / Indikator

Keberhasilan

Kajian Teori dan Empiris

Identifikasi Masalah (Refleksi awal)

Hipotesis Tindakan

Perencanaan Tindakan

Pelaksanaan dan Tindakan Observasi

Analisis Data

Indikator Keberhasilan

Refleksi

 Stop

PENELITIAN TINDAKAN KELAS DIKTI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

35  

  

B. Setting Penelitian

1. Tempat Penelitian

SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta yang berlokasi di jalan Ireda No.18

Yogyakarta.

2. Subyek Penelitian

Siswa kelas V SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011 yang

berjumlah 31 orang.

3. Obyek Penelitian

Peningkatan prestasi belajar dengan menggunakan metode simulasi pada mata

pelajaran IPS tentang menghargai jasa dan peranan tokoh dalam

memproklamasikan kemerdekaan pada siswa kelas V SD Kanisius Kintelan I

Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011.

4. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada semester 2 tahun ajaran 2010/2011 yakni Bulan

Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

36  

  

Table 3. 1 Waktu Penelitian

No

Kegiatan

Bulan

Januari Februari Maret April Mei Juni

1 Proposal √

2 Pengumpulan Data √

3 Pengolahan Data √

4 Analisis Data √

5 Penyusunan Laporan √

6 Ujian Skripsi

7 Pembuatan Artikel

5. Rencana Banyaknya Siklus

Siklus yang dilakukan untuk penelitian harus sesuai dengan target yang akan

dicapai jika pada siklus I telah tercapai target indikator keberhasilan maka

penelitian dihentikan, tetapi apabila target indikator keberhasilan belum

tercapai maka penelitian dilanjutkan pada siklus 2 dan seterusnya.

6. Kriteria Keberhasilan :

Berdasarkan nilai ulangan dari data yang diperoleh oleh penulis, dari 31 orang

siswa kelas V SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011

masih banyak siswa yang mendapat nilai di bawah KKM (Kriteria Ketuntasan

Minimal) untuk mata pelajaran IPS sebesar 41,93% atau 13 orang siswa yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

37  

  

tidak lulus, sedangkan siswa yang mendapat nilai di atas KKM sebesar 58,06%

atau 18 orang siswa yang lulus, hal ini disebabkan karena kurangnya

penguasaan materi pada mata pelajaran IPS. Adapun KKM yang telah

ditetapkan oleh SD Kanisius Kintelan I adalah 63. Sedangkan target KKM yang

ingin dicapai oleh penulis dari 31 orang siswa yang mengikuti tes dengan target

indikator keberhasilan 75%.

C. Indikator Keberhasilan

Tabel 3. 2 Kriteria Keberhasilan

Indikator Kondisi Awal Siklus I

Prestasi siswa yang

mencapai nilai ulangan

rata-rata

58, 06%

93, 10%

D. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian tindakan kelas pada penelitian ini terdiri dari dua siklus.

Hal ini telah memenuhi persyaratan PTK sesuai dengan pendapat Suyitno (2005)

yang menyatakan bahwa dalam penelitian tindakan kelas perlu ada siklus kegiatan

sekurang-kurangnya dua siklus, dimana pada setiap siklus kegiatan pembelajaran

dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan atau observasi, dan refleksi.

Perencanaan pada kegiatan pembelajaran siklus pertama didasarkan pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

38  

  

identifikasi masalah yang ditemukan, apakah masalah tersebut terjadi karena

kondisi pembelajaran siswa atau guru. Perencanaan tindakan untuk siklus kedua

didasarkan pada hasil refleksi hasil belajar siswa pada kegiatan pembelajaran

siklus pertama.

Berikut langkah-langkah penelitian yang akan dilakukan setiap siklus.

1. Perencanaan Penelitian Tindakan Kelas

Pada tahap perencanaan ini melakukan rencana penelitian sebagai berikut :

a. Permohonan izin penelitian kepada kepada kepala sekolah SD Kanisius

Kintelan I Yogyakarta

b. Menyusun instrumen pembelajaran

1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

2) Menyusun Lembar Kerja Siswa (LKS)

c. Menyusun instrumen penilaian

1) Menyusun lembar ulangan/soal

2) Menyusun kisi-kisi soal

3) Menyusun skor setiap soal

d. Menyusun media pembelajaran

1) Audio Visual: Film dokumenter

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

39  

  

2. Pelaksanaan Tindakan

Dalam penelitian ini terdapat dua siklus, setiap siklus terdiri dari dua pertemuan

a. Siklus I

1) Rencana Tindakan

Menyusun instrument pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran dan Lembar Kerja Siswa. Instrument penilaian berupa

kisi-kisi soal, lembar ulangan/soal dan menggunakan media audio

visual. Rencana pelaksanaan tindakan pada siklus pertama sebagai

berikut:

Pertemuan Pertama (2 x 35 menit)

a) Kegiatan pembelajaran diawali dengan memeriksa persiapan siswa

b) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai

c) Guru menjelaskan materi pembelajaran, yang materinya tentang

menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan

kemerdekaan

d) Guru memutarkan video dokumenter untuk memberikan gambaran

bagi siswa sebelum melaksanakan kegiatan simulasi

e) Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok

f) Dalam kelompok, Siswa berdiskusi untuk memilih salah satu

peristiwa dan membuat ide cerita yang akan ditampilkan pada

pertemuan berikutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

40  

  

g) Setiap kelompok melaporkan hasil dari diskusi tentang pemilihan

cerita yang akan ditampilkan

h) Guru memberikan pengarahan agar siswa mempersiapkan segala

keperluan untuk pertemuan berikutnya.

2) Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan pembelajaran dilakukan sesuai dengan rencana tindakan

3) Observasi

Peneliti melakukan pengamatan untuk mengumpulkan data mengenai

aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung dengan

bantuan guru kelas yang bertindak sebagai observer.

4) Refleksi 1

Data yang diperoleh pada pertemuan pertama dikumpul dan dianalisis

kemudian diadakan refleksi terhadap hasil belajar apakah ada peningkatan

setelah adanya tindakan.

b. Siklus I

1) Pertemuan Kedua ( 2 x 35menit )

a) Guru Menyampaikan menyampaikan tujuan materi pembelajaran yang

ingin dicapai

b) Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang menghargai jasa dan

peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan.

c) Guru meminta siswa mencatat hal-hal penting tentang menghargai jasa

dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

41  

  

d) Setiap kelompok siswa mensimulasikan kejadian menurut cerita yang

telah dipilih tentang menghargai jasa dan peranan tokoh dalam

memproklamasikan kemerdekaan.

e) Guru memberikan soal evaluasi

2) Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan dilakukan dengan merealisasikan sesuai rencana

pembelajaran.

3) Observasi

Pengumpulan data berdasarkan hasil dari tes tertulis. Tes tertulis ini di

dalamnya terdapat 30 soal pilihan

4) Refleksi 2

Data yang diperoleh dari siklus 1 dikumpulkan untuk kemudian

dianalisis dan diadakan refleksi terhadap hasil analisis yang diperoleh

sehingga dapat diketahui apakah terjadi peningkatan hasil belajar setelah

adanya tindakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

42  

  

c. Siklus II

Siklus kedua tidak dilaksanakan karena target indikator keberhasilan pada

siklus pertama sudah tercapai.

1) Rencana Tindakan

Menganalisis materi pembelajaran, menyusun silabus, RPP, LKS,

Instrumen, dan kunci jawaban

Pertemuan Pertama (2 x 35 menit)

Mengorganisasikan kelas

a) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

b) Guru menjelaskan materi pembelajaran yang ingin dicapai

c) Siswa membuat rangkuman materi pembelajaran tentang menghargai

jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan.

Berdasarkan cerita yang telah di simulasikan kelompok di kelas.

2) Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan dilakukan dengan merealisasikan rencana

pembelajaran

3) Observasi

Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan selama proses

pembelajaran

4) Refleksi 1

Mengidentifikasi gejala-gejala yang dialami selama pelaksanaan siklus

kedua pertemuan pertama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

43  

  

d. Siklus II

1) Pertemuan Kedua (2 x 35 menit)

a) Guru menyampaikan tujuan materi pembelajaran

b) Guru memberikan soal evaluasi

2) Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan dilakukan dengan merealisasikan rencana

pembelajaran

3) Observasi

Pengumpulan data berdasarkan hasil tes tertulis. Tes tertulis di dalamnya

terdapat 30 soal.

Soal dibuat dengan bentuk Pilihan berganda

Jika benar maka nilainya 1 dan jika salah maka nilainya 0, jadi jumlah

skor pada pilihan berganda adalah 1 x 30 = 30

Atau Jumlah nilai x 100 Jumlah soal 30 x 100 = 100 30

4) Refleksi 2

Mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pembelajaran

pada siklus kedua mengenai materi menghargai jasa dan peranan tokoh

dalam memproklamasikan kemerdekaan pada siswa kelas V SD Kanisius

Kintelan I semester 2 sebagai titik tolak untuk tahap selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

44  

  

E. Penyusunan Instrumen

Teknik penilaian : jumlah nilai : jumlah soal x 100

Bentuk penilaian : tes tertulis yang terdiri dari 30 butir soal pilihan ganda

Kisi-kisi soal adalah sebagai berikut :

Tabel 3. 3 Kisi-Kisi Soal Siklus I

No Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator

Taraf Soal No soalMudah Sedang Sulit

1. 1.Menghargai

peranan tokoh

pejuang dan

masyarakat

dalam

mempersiapkan

kemerdekaan

2.3. menghargai

jasa dan

peranan tokoh

dalam

memproklamasi

kan

kemerdekaan

• Siswa mampu menyebutkan tokoh-tokoh pejuang dalam mempersiapkan kemerdekaan

• Siswa mampu menjelaskan tentang kegiatan dalam mempersiapkan kemerdekaan

• Siswa mampu menyebutkan janji-janji dan bantuan yang diberikan bangsa jepang

• Siswa mampu menyebutkan tokoh-tokoh yang berjasa dalam pembuatan teks proklamasi dan pengibaran sang saka merah putih

2 2 1 1, 2, 3, 4, 5.

2 3 1 6, 7, 8, 9, 10, 11

2 2 1 12, 13, 14, 16, 17,

2 2 2 18, 19, 20, 21, 22, 23.

3 2 2 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

45  

  

• Siswa mampu menyebutkan nama-nama organisasi dalam mempersiapkan kemerdekaan

Tabel 3. 4 Kisi-Kisi Soal Siklus II

No Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator Taraf Soal No soal

Mudah Sedang Sulit

1 2.Mengharga

i peranan

tokoh

pejuang dan

masyarakat

dalam

mempersiapk

an dan

mempertahan

kan

kemerdekaan

indonesia

2.3.Menghargai

jasa dan

peranan tokoh

dalam

memproklamasi

kan

kemerdekaan

• Siswa mampu menjelaskan tokoh-tokoh bangsa yang terlibat langsung dalam mempersiapkan kemerdekaan

• Siswa mampu menjelaskan siapa tokoh proklamator kemerdekaan

• Siswa mampu menjelaskan cita-cita bangsa indonesia

• Siswa mapu mejelaskan cara

3 2 1 1, 2, 3, 4, 5, 6.

2 3 1 7, 8, 9, 10, 11, 12.

2 2 2 13, 14, 15, 16, 17, 18.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

46  

  

menghargai jasa para pahlawan dalam kehidupan sehari-hari

6 4 2 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30.

Kriteria Penentuan Skor

Pilihan ganda : Jika benar skor = 1

Jika salah skor = 0

Maka, untuk jumlah total skor adalah 1x 30 = 30

Untuk penilaian maka Jumlah nilai : jumlah soal x 100

= 30 x 100 30 = 100

F. Pengumpulan Data

1. Variabel

Variabel penelitian pada dasarnya adalah sesuatu yang berbentuk apa saja

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi

tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2001). Yang

menjadi variabel dalam penelitian ini adalah prestasi belajar. Prestasi belajar

adalah penguasaan pengetahuan dari pelajaran yang telah diterima dan prestasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

47  

  

belajar selalu diukur dengan tes belajar. Prestasi belajar merupakan salah satu

umpan balik dalam belajar yang telah dilakukan siswa. Prestasi belajar dapat

ditunjukkan dengan hasil belajar siswa, hasil belajar tersebut dapat berupa

keterampilan mengerjakan sesuatu, kemampuan menjawab soal atau

menyelesaikan tugas. Metode pembelajaran simulasi dapat digunakan sebagai

metode mengajar dengan asumsi tidak semua proses pembelajaran dapat

dilakukan secara langsung pada objek yang sebenarnya.

2. Indikator

Kemampuan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran simulasi dengan

keterampilan yang dimiliki oleh siswa.

3. Data

Skor merupakan hasil dari tes evaluasi

4. Pengumpulan Data

Tes tertulis

5. Instrumen

Butir soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

48  

  

G. Analisis Data

Tabel 3. 5 Analisa Data

No

Variabel

Indikator

Kondisi

Awal

Kondisi Akhir Siklus 1

1 Prestasi belajar siswa dalam mengenal para tokoh nasional dalam perjuangan melawan penjajahan

Siswa mampu menjelaskan cara menghargai jasa dan peranan tokoh pejuang dalam memproklamasikan kemerdekaan indonesia

58, 06%

93, 10%

Teknik analisis data dalam penelitian tentang “Peningkatan Prestasi Belajar Dengan

Menggunakan Metode Simulasi Pada Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas V SD Kanisius

Kintelan I Semester 2 Tahun Ajaran 2010/2011” sebagai berikut :

Penilaian Terakhir = Skor yang diperoleh x 100 Skor Total

Jumlah nilai = 30 x 100 30 = 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

49

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berjudul “ Peningkatan Prestasi

Belajar Dengan Menggunakan Metode Simulasi Pada Mata Pelajaran IPS

Siswa Kelas V SD Kanisius Kintelan I Semester 2 Tahun Ajaran 2010/2011

yang dilaksanakan selama dua minggu dari 26 April 2010 - 3 Mei 2010.

1. Siklus I

Siklus pertama terdiri dari empat bagian yaitu perencanaan, tindakan,

pengamatan dan refleksi.

a. Perencanaan

Pada tahap perencanaan ini peneliti telah mempersiapkan perangkat

pembelajaran yang terdiri dari :

1) Menyusun instrumen pembelajaran

a) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

b) Menyusun Lembar Kerja Siswa (LKS)

2) Menyusun instrumen penilaian

a) Menyusun lembar ulangan/soal

b) Menyusun kisi-kisi soal

c) Menyusun skor setiap soal

3) Menyusun media pembelajaran

a) Audio Visual : Film dokumenter

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

50  

b. Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan tindakan kelas siklus yang pertama dilaksanakan pada

hari selasa, 26 April 2010 dengan jumlah siswa 29 orang. Pembelajaran

berlangsung sesuai dengan pedoman perencanaan pembelajaran yang

telah direncanakan dan menggunakan metode simulasi dalam

pembelajaran. Pada awal pelaksanaan pembelajaran dengan metode

simulasi di kelas V Sekolah Dasar Kanisius Kintelan I masih ada

kesalahpahaman tentang pengertian simulasi hal ini dimungkinkan

karena penerapan metode simulasi merupakan hal baru bagi siswa di

sekolah tersebut. Beberapa siswa kelas V masih kesulitan dalam

melaksanakan metode simulasi dan ada yang beranggapan bahwa

simulasi adalah drama, setelah mendapat penjelasan dari peneliti bahwa

kedua hal tersebut sangat berbeda maka siswa kelas V pun bisa

memahami kekeliruannya terhadap metode simulasi. Dalam pelaksanaan

kegiatan simulasi banyak hal yang menarik mulai dari pembagian

kelompok siswa, diskusi kelompok, pemilihan tokoh, karakter siswa

dengan tokoh yang diperan, pembuatan dialog, pemilihan atribut dan lain

sebagainya. Pada saat pembagian kelompok peneliti menyerahkan proses

pemilihan pada siswa kelas V untuk memilih anggota kelompok masing-

masing namun ada beberapa siswa perempuan yang tidak mau

berkelompok dengan siswa lelaki hal ini terjadi karena ada anggapan

bahwa siswa lelaki sulit diajak kerjasama dan sulit diatur dalam

kelompok. Karena adanya protes tersebut peneliti memutuskan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

51  

melakukan pemilihan anggota kelompok secara acak/undi dengan

persetujuan dari siswa dengan pengumpulan suara terbanyak untuk

proses pemilihan anggota kelompok. Dalam diskusi kelompok ada

beberapa kelompok siswa yang mengalami kesulitan dalam pembuatan

dialog, peneliti pun memberikan penjelasan tentang bagaimana membuat

dialog yang mudah dan tidak sulit untuk dihafalkan. Pemilihan tokoh

untuk pemegang peranpun masih ada yang rebutan misalnya pemilihan

tokoh Ir. Soekarno ada yang merasa cocok tidak mau berperan sebagai

tokoh lain kalau tidak memerankan Ir. Soekarno. Pada saat pelaksanaan

kegiatan simulasi berlangsung suasana kelas riuh karena ada dialog yang

salah pengucapannya dan ada juga siswa perempuan yang menangis

karena diejek serta masih ada siswa yang malu-malu untuk tampil di

depan kelas dihadapan teman-temannya. Pada saat kegiatan simulasi

selesai dilaksanakan peneliti memutarkan film dokumenter tentang

detik-detik proklamasi yang di bacakan oleh Ir. Soekarno pada tanggal

17 Agustus 1945. Setelah selesai menonton film dokumenter pada akhir

siklus pertama ini dilakukan ulangan untuk mengetahui tingkat

pemahaman siswa setelah dilaksanakannya kegiatan pembelajaran.

c. Hasil Penelitian Siklus I

Setelah melakukan penelitian untuk siklus pertama, diperoleh nilai

ulangan sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

52  

          Tabel 4. 1

Nilai Ulangan IPS Siswa Kelas V SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada Siklus I

No NAMA SKOR NILAI Ketuntasan Ya Tidak

1 Anggi Bayu Permana - - - - 2 Bernadeta Safitri 18 60 - √ 3 Dewi Kumara 19 63 √ - 4 Febe Dekanoia 21 70 √ - 5 Ferdinand Kristantyo 24 80 √ - 6 Roberta Herima 21 70 √ - 7 Heroik Nasa J 18 60 - √ 8 Juventus Diffon 22 73 √ - 9 Kidung Jagad K 24 80 √ - 10 Leonardus Ryan 22 73 √ - 11 Melania Kurnia 20 66 √ - 12 Monica Sofi 25 83 √ - 13 Okki Tria 24 80 √ - 14 Secundina Frida Hoki 22 73 √ - 15 Serly Herawati 24 80 √ - 16 Stevanus Christian 20 66 √ - 17 Vitalia Dyah Utami 24 80 √ - 18 Jodi Hermawan 25 83 √ - 19 Agatha Indra Febi 19 63 √ - 20 Amalia Dwi Cahya 22 73 √ - 21 Andre Armadenta 22 73 √ - 22 Desak Made M 21 70 √ - 23 Dian Safari Asih 22 73 √ - 24 Elisabeth Desi - - - - 25 Jonny Kurniawan 21 70 √ - 26 Rahma Firmana 21 70 √ - 27 Ratri Kurniasari 22 73 √ - 28 Rosalia Rida Larasati 22 73 √ - 29 Servulus Toni 25 83 √ - 30 Yosaphat Assa 24 80 √ - 31 Yosephine Della 19 63 √ -

Jumlah 663 2104 27 2

Rata-rata

22.86

72.55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

53  

d. Refleksi

Pada saat peneliti mencoba menerapkan metode simulasi banyak

hal baru yang didapat dalam kegiatan pembelajaran dimana masih

banyak siswa yang awam dengan istilah simulasi, bahkan tidak jarang

mereka beranggapan bahwa simulasi adalah drama sehingga dalam

penerapannya masih sulit. Adapun tujuan dipilihnya Metode simulasi

adalah untuk memotivasi siswa dalam belajar, untuk lebih aktif dan

berani tampil di depan kelas. Dalam pelaksanaan kegiatan simulasi

peneliti membagi siswa dalam tiga kelompok yang mana tiap kelompok

terdiri dari 10-11 orang siswa. Hal ini dilakukan sesuai dengan jumlah

tokoh-tokoh yang terlibat dalam peristiwa proklamasi, bahkan ada

diantara siswa yang berperan ganda dengan dua tokoh sekaligus, hal ini

dikarenakan ada siswa yang tidak masuk sekolah saat kegiatan simulasi

dilakukan. Bahkan dalam pemilihan konsep sekalipun masih sering

terjadi perdebatan diantara siswa yang berdiskusi dalam kelompok. Pada

saat pelaksanaan kegiatan simulasi kelompok yang maju diundi, hal ini

dilakukan untuk mencegah supaya tidak terjadi keributan karena ada

anggota kelompok tidak mau maju kalau sesuai urutan pembagian awal.

Hal-hal yang menyebabkan berhasil :

1) Penggunaan metode dalam kegiatan pembelajaran

2) Media yang digunakan untuk menunjang kegiatan pembelajaran

3) Guru yang memberikan motivasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

54  

4) Hasil yang diperoleh sesuai dengan metode simulasi pada siklus 1

sangat memuaskan

5) Ketika siswa melaksanakan pembelajaran dengan metode simulasi

dalam kegiatan pembelajaran IPS, masih ada yang mengalami

kesulitan untuk membedakan antara drama dan simulasi, hal ini

dimungkinkan sebagai akibat dari pelaksanaan metode simulasi

merupakan hal baru.

2. Siklus II

Siklus kedua tidak dilaksanakan karena target indikator keberhasilan pada

siklus pertama sudah tercapai.

B. Pembahasan

Peningkatan prestasi belajar siswa sebelum dilakukan penelitian sampai

dengan hasil akhir pelaksanaan tindakan siklus satu dapat dilihat pada tabel

dibawah ini.

Tabel 4. 2

Indikator Keberhasilan

No

Nama

Ketuntasan Sebelum Tindakan Siklus I

Nilai Ulangan

Ketuntasan Nilai Ulangan

Ketuntasan Ya Tidak Ya Tidak

1 Anggi Bayu Permana 46 √ - - 2 Bernadeta Safitri 48 √ 60 √ 3 Dewi Kumara 50 √ 63 √ 4 Febe Dekanoia 66 √ 70 √ 5 Ferdinand Kristantyo 76 √ 80 √ 6 Roberta Herima 66 √ 70 √ 7 Heroik Nasa J 48 √ 60 √ 8 Juventus Diffon 55 √ 73 √ 9 Kidung Jagad K 78 √ 80 √ 10 Leonardus Ryan 68 √ 73 √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

55  

11 Melania Kurnia 50 √ 66 √ 12 Monica Sofi 78 √ 83 √ 13 Okki Tria 68 √ 80 √ 14 Secundina Frida Hoki 65 √ 73 √ 15 Serly Herawati 68 √ 80 √ 16 Stevanus Christian 50 √ 66 √ 17 Vitalia Dyah Utami 70 √ 80 √ 18 Jodi Hermawan 48 √ 83 √ 19 Agatha Indra Febi 50 √ 63 √ 20 Amalia Dwi Cahya 55 √ 73 √ 21 Andre Armadenta 66 √ 73 √ 22 Desak Made M 65 √ 70 √ 23 Dian Safari Asih 68 √ 73 √ 24 Elisabeth Desi 65 √ - - 25 Jonny Kurniawan 65 √ 70 √ 26 Rahma Firmana 68 √ 70 √ 27 Ratri Kurniasari 55 √ 73 √ 28 Rosalia Rida Larasati 70 √ 73 √ 29 Servulus Toni 50 √ 83 √ 30 Yosaphat Assa 70 √ 80 √ 31 Yosephine Della 58 √ 63 √ Jumlah 1903 18 13 2104 27 2 Rata-rata 61.38 72.55 Presentase KKM Kelas

58.06%

41.93%

93.10%

6.89%

Berdasarkan perolehan nilai yang telah dipaparkan dalam tabel di atas,

sebelum tindakan siklus pertama dilakukan data yang peneliti peroleh ada 31

siswa yang mengikuti ulangan tanpa seorangpun absen, pada siklus pertama yang

mengikuti ulangan ada 29 orang sedangkan 2 orang absen karena sakit. Pada

siklus pertama yang memperoleh nilai 83 ada tiga orang, enam orang mendapat

nilai 80, delapan orang mendapat nilai 73, lima orang mendapat nilai 70, dua

orang mendapat nilai 66, tiga orang mendapat nilai 63, dua orang mendapat nilai

60. Siswa yang mendapat di atas kriteria ketuntasan minimal pada siklus 1

sebanyak 27 orang atau mencapai 93.10% dari 29 orang siswa, sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

56  

sebanyak 2 orang siswa mendapat nilai di bawah kriteria ketuntasan minimal

sebesar 6.89%. Berhubung karena pada siklus pertama nilai rata-rata sudah

mencapai dari target indikator keberhasilan maka penelitian dihentikan untuk

siklus kedua. Dengan demikian dari kedua orang siswa yang tidak mencapai target

kriteria ketuntasan minimal tidak ada yang mengalami penurunan nilai semuanya

mengalami kenaikan. Siswa yang belum mencapai target dari kriteria ketuntasan

minimal masih kurang dalam belajar karena mereka hanya mengingat dari apa

yang telah mereka lakukan pada saat pembelajaran dengan metode simulasi tanpa

adanya pengulangan dalam belajar dirumah. Keberhasilan sebuah metode simulasi

pembelajaran itu tinggi jika :

1) Simulasi itu meningkatkan motivasi anak untuk mengikuti pelajaran dan hal-

hal yang menarik serta belum pernah diberikan.

2) Simulasi itu meningkatkan partisipasi siswa dari yang pasif berubah manjadi

aktif dalam proses pembelajaran.

3) Simulasi itu membuat siswa lebih memahami ranah-ranah afektif karena

mereka memainkan peran tokoh-tokoh yang sedang dipelajari, sehingga dia

bisa merasakan lebih dalam dari pada sekedar mendengarkan.

4) Dengan simulasi siswa belajar dari kondisi yang lebih riil, karena mereka

melihat dan mendengarkan orang yang memperagakan diri sebagai tokoh yang

dipelajari. Hal ini membuat siswa makin memahami materi pembelajaran.

Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan

metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar pada mata pelajaran IPS. Hal

ini dibuktikan dengan meningkatnya nilai rata-rata yang diperoleh pada siklus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

57  

pertama. Pada kondisi awal persentase kriteria ketuntasan minimal kelas sebesar

58.06% atau sama dengan 18 orang siswa menjadi 93.10% atau sama dengan 27

orang siswa pada siklus pertama. Dengan kriteria ketuntasan minimal 63 yang

telah ditentukan oleh sekolah atau setara dengan jumlah soal benar 19 dari 30

jumlah total soal . Pembagian dilakukan dengan rumusan jumlah nilai : jumlah

soal x 100.

KKM 63 = Jumlah nilai x 100

Jumlah soal

= 19 x 100

30

= 63.33

Misalnya ada 30 soal berbentuk pilihan berganda siswa A benar 25 dan siswa B benar 18. Maka:…

Siswa A = 25 x 100

30

= 83.33 (di atas KKM)

Siswa B = 18 x 100

30

= 60 (di bawah KKM)

Persentase KKM kelas sukses jika siklus kelas sudah di atas KKM berarti indikator keberhasilan tercapai.

Contohnya :

Jumlah murid 40 orang. Siswa yang mendapat nilai di atas KKM ada 35 orang sedangkan 5 orang siswa lainnya mendapat nilai di bawah KKM.

= 35 x 100 % = 5 x 100 %

40 40

= 87.5 % = 12.5 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

58

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berpijak pada hasil penelitian disimpulkan bahwa :

1. Penggunaan metode belajar efektif untuk pembelajaran IPS yang

berkontribusi besar dalam peningkatan hasil belajar siswa.

2. Dibuktikan dengan meningkatnya prestasi belajar siswa kelas V SD Kanisius

Kintelan I Tahun Ajaran 2010/2011.

3. Data hasil belajar siswa sebelum diterapkan metode ini rata-rata 61.38 berada di

bawah kriteria ketuntasan minimal.

4. Setelah menggunakan metode simulasi prestasi belajar meningkat tajam dengan

rata-rata nilai 72.55 di atas target indikator keberhasilan.

B. Saran

Mengamati kondisi kegiatan belajar mengajar di SD Kanisius Kintelan 1 dan

sejalan dengan temuan dalam penelitian dapat disarankan beberapa hal sebagai

berikut:

1. Bagi Kepala Sekolah :

a. Hendaknya membantu guru dengan menyediakan buku-buku sumber, alat-

alat peraga, yang berguna untuk pembelajaran dengan metode simulasi

b. Hendaknya sekolah memiliki bengkel kerja untuk membuat atribut-atribut

tokoh sehingga pelaksanaan pembelajaran simulasi menjadi lebih baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

59

2. Bagi Guru :

a. Metode simulasi cocok untuk pembelajaran IPS khususnya materi tentang

menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan

b. Guru diharapkan membaca sumber-sumber yang lebih lengkap di luar buku

siswa supaya bisa memahami peran-peran lebih baik

c. Pengetahuan guru harus lebih luas tentang berbagai macam teknik dalam

kegiatan belajar mengajar terutama terhadap Media, Model dan Metode

pembelajaran, hal ini untuk memudahkan guru berkreatifitas dalam kegiatan

pembelajaran.

d. Guru juga harus memperhatikan atau mengkondisikan kegiatan belajar

mengajar yang tidak membosankan siswa.

3. Bagi Siswa :

a. Prestasi belajar dapat ditingkatkan dengan interaksi yang baik dalam

kegiatan pembelajaran.

b. Penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran dapat meningkatkan minat

dan motivasi yang tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

60

DAFTAR PUSTAKA

Burhanuddin dan Soejoto. Upaya Meningkatkan Minat Belajar Geografi Melalui Model Pembelajaran Group Investigation Kelas XI IPS SMA MUHAMMADIYAH II MOJOSARI – MOJOKERTO, Laporan Penelitian Tindakan Kelas yang diunduh dari http://www.scribd.com/doc/6169203/Minat-Belajar 

  Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineke

Cipta. NB: 371. 302 8 DIM b c.5 Isjoni. 2007. Pembelajaran Visioner : Perpaduan Indonesia-Malaysia. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar. NB: 371. 33 PEM c.3 Nasution, J.U. (dkk). 1981. Minat Membaca Sastra Pelajar SMA kelas III DKI

Jakarta. Jakarta: Pusat pembinaan dan pengembangan bahasa departemen pendidikan dan kebudayaan Jakarta. NB: 899.221 072 MIN c.1

Read more : METODE SIMULASI│EDUCATION FOR OUR COUNTRY-

PENDIDIKAN UNTUK NEGERI KITA. Under Creative Commons License : Attribution Non- Commercial No Derivatives. Metode Simulasi yang diunduh dari http://www.papantulisku.com/2010/01metode-simulasi.hmtl

Sadiman, Arif S. (dkk). 2009. Media pendidikan: pengertian, pengembangan, dan

pemanfaatannya. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. NB: 371. 33 MED c.6

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi pembelajara berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada media. NB: 371. 302 8 SAN s c.2/Ed.1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

61

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

62  

  

Silabus Sekolah : Kanisius Kintelan I Kelas : V Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Semester : 2 (Dua) Standar Kompetensi : 2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.    

Kompetensi Dasar Materi pokok/ pembelajaran

Kegiatan pembelajaran

Indikator Penilaian Alokasi waktu Sumber belajar

Teknik Bentuk instrumen Contoh instrumen

2.3 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam memproklamasikan kemerdekaan 

Tokoh perjuangan proklamasi kemerdekaan 

• Mendiskusikan peristiwa

penting yang terjadi disekitar proklamasi

• Mensimulasika

n peristiwa yang terjadi saat detik-detik proklamasi

• Menjelaskan

peranan BPUPKI dan PPKI sebagai lembaga perumus

dasar negara dan UUD 1945

2.3.1 Menceritakan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di sekitar proklamasi. (Peristiwa Rengasdengklok, penyusunan teks proklamasi, detikdetik proklamasi kemerdekaan

• M e n j e l a s k a n peranan BPUPKI dan PPKI dalam perumusan dasar negara dan UUD 1945.

• Tes tertulis

• Tes

tertulis

• Tes uraian

• Tes uraian

Perbincangkan dengan Temanmu untuk menjawab pertanyaan seputar peristiwa-peristiwa penting saat proklamasi, hasilnya tulislah dalam selembar kertas Bersama teman sebangkumu, perbincangkan mengenai peran BPUPKI dan PPKI Dalam proses kelahiran dasar negara dan UUD 1945!

2 jp  Buku IPS V, halaman 111-115,Penerbit: Cempaka Putih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

63  

  

    • Menjelaskan garis waktu

tahapan peristiwa menjelang proklamasi

• Mencari dan mencatat

riwayat tokoh- tokoh penting dalam peristiwa proklamasi.

• Menerapkan

sikap cara menghargai jasa tokoh proklamasi kemerdekaan  

• Membuat garis waktu tentang

tahapan peristiwa menjelang proklamasi

• Membuat riwayat singkat/ringkasan tentang tokoh-tokoh penting dalam peristiwa proklamasi

• Memberi contoh cara menghargai jasa tokoh-tokoh kemerdekaan 

• Penugasan • Tugas • Tes

tertulis

• Tugas rumah • Tugas • Tes uraian

Buatlah garis waktutentang tahapan peristiwa menjelang proklamasi ! Buatlah sebuah biografi tokoh-tokoh proklamasi kemerdekaan! Tulislah sikap dan pendapatmu tentang cara menghargai jasa tokohtokoh kemerdekaan 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

64  

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SD/MI : Kanisius Kintelan I

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Kelas/Semester : V/2

Alokasi waktu : 4 jam pelajaran 2 pertemuan

Standar Kompetensi : 2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan

dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Kompetensi Dasar : 2.3 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam memproklamasikan

kemerdekaan.

Indikator:

2.3.1 Menceritakan peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di sekitar proklamasi.

2.3.3 Membuat garis waktu tentang tahapan peristiwa menjelang proklamasi.

2.3.4 Membuat riwayat singkat/ringkasan tentang tokoh-tokoh penting dalam peristiwa proklamasi.

2.3.5 Memberi contoh cara menghargai jasa tokoh-tokoh perjuangan dalam proklamasi

kemerdekaan.

Alokasi Waktu: 2 jam pelajaran (2 × 35 menit)

A. Tujuan Pembelajaran:

Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, siswa dapat:

1. Menjelaskan peristiwa-peristiwa penting di sekitar proklamasi.

4. menjelaskan peristiwa proklamasi berdasarkan garis waktu.

5. Menceritakan riwayat perjuangan tokoh-tokoh penting dalam proklamasi.

6. Menyebutkan tokoh-tokoh perjuangan dalam proklamasi kemerdekaan.

7. Mengidentifikasi peranan dari tokoh perjuangan proklamasi.

8. Menjelaskan cara menghargai jasa tokoh perjuangan.

9. Memberikan contoh sikap cara menghargai jasa tokoh pahlawan.

B. Materi Pembelajaran

Tokoh perjuangan di sekitar proklamasi kemerdekaan.

C. Metode

Metode Simulasi

Simulasi berasal dari kata simulate yang artinya berpura-pura atau berbuat seakan-akan.

Sebagai metode mengajar, simulasi dapat diartikan cara penyajian pengalaman belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

65  

  

dengan menggunakan situasi tiruan untuk memahami tentang konsep, prinsip, atau

keterampilan tertentu.

D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan 1

a. Pendahuluan

Apersepsi:

1. Salam dan Doa

2. Tanya jawab tentang tokoh-tokoh proklamasi

3. Menceritakan beberapa tokoh perjuangan sekitar proklamasi kemerdekaan.

b. Kegiatan Inti

1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

2. Guru menjelaskan materi tentang jasa para tokoh pada peristiwa sekitar proklamasi

3. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, masing-masing kelompok anggotanya 9-11

4. Guru membacakan nama masing-masing anggota kelompok

5. Guru memberikan materi untuk bahan simulasi dipertemuan kedua

6. Setiap kelompok mendiskusikan masing-masing peran yang akan di mainkan dalam simulasi

7. Setelah selesai diskusi anggota dalam kelompok, semua kelompok kembali ke dalam kelas

8. Kelompok mempresentasikan hasil diskusi

9. Guru memberi petunjuk tentang alur cerita dalam simulasi

10. Guru menjelaskan bahan-bahan untuk keperluan simulasi yang harus dibawa siswa saat

simulasi

c. Kegiatan Akhir

1. Kesimpulan

2. Refleksi

2. Pertemuan 2

a. Pendahuluan

Apersepsi:

1. Salam dan doa

2. Tanya jawab

b. Kegiatan Inti

1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

66  

  

2. Setiap kelompok siswa mensimulasikan tentang peristiwa sekitar proklamasi dengan waktu

maksimal 20 menit

3. Kelompok mensimulasikan dengan ciri yang berbeda

4. Guru memberikan evaluasi terhadap hasil dari simulasi

5. Setelah semua kegiatan simulasi kelompok selesai di lakukan guru memutarkan video tentang

detik-detik proklamasi yang di baca oleh Ir. Soekarno

6. Siswa mengomentari hasil dari kegiatan simulasi yang telah dilakukan oleh semua anggota

kelompok simulasi

c. Kegiatan Akhir

1. Kesimpuan

2. Refleksi

3. Evaluasi

E. Sumber Belajar

1. Buku paket Ilmu Pengetahuan Sosial kelas V/2, Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

Nasional tahun 2008 di perbanyak CV PUTRA NUGRAHA

2. Buku Paket Ilmu Pengetahuan Sosial kelas V/2, Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

Nasional tahun 2008 diperbanyak oleh PT JePe Press Media Utama

F. Media Belajar

1. Video dokumenter detik-detik proklamasi

G. Penilaian

Bentuk : Tes

Jenis : Tes Tertulis

Yogyakarta, 28 april 2011

Peneliti

Erics

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

67  

Nama :…………… No :……… Nilai :……………

Lingkari (O) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling benar !

1. Teks proklamasi kemerdekaan Indonesia ditandatangani oleh Soekarno-Hatta atas usul.....

a. Chaerul Saleh c. B. M. Diah

b. Sukarni d. Sudiro

2. Berita kekalahan Jepang atas sekutu dapat diketahui melalui.....

a. Penjelasan resmi pemerintah Jepang c. Siaran kantor berita Domei

b. Siaran radio luar negeri d. Pemberitahuan sekutu

3. Musyawarah untuk mempersiapkan proklamasi kemerdekaan bertempat tinggal di rumah.....

a. Laksamana Muda Maeda c. Ir. Soekarno

b. Drs. Moh Hatta d. Mr. Ahmad Subarjo

4. Mendengar kekalahan Jepang atas Sekutu membuat pemuda segera bertindak…..

a. Menemui Bung Karno untuk menyampaikan berita ini

b. Menemui Bung Karno untuk melakukan proklamasi

c. Mendesak PPM untuk bersidang dan memproklamasikan kemerdekaan

d. Menyelenggarakan rapat untuk merebut kekuasaan dari Jepang

5. Pemuda membawa Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok untuk…..

a. Membacakan proklamasi kemerdekaan Indonesia saat itu juga

b. Menghindarkan Bung Karno dan Bung Hatta dari pengaruh Jepang dan menentukan waktu

proklamasi

c. Mengadakan rapat dengan golongan pemuda untuk membicarakan persiapan proklamasi

d. Menyusun naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia

6. Penyebab utama terjadinya peristiwa Rengasdengklok adalah…..

a. Perbedaan paham antara golongan tua dan golongan muda

b. Ambisi golongan muda untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia

c. Golongan tua memihak kepada pemerintah Jepang

d. Golongan muda ingin memerdekakan Indonesia secepat mungkin

7. Berikut yang dimaksud dwitunggal adalah…..

a. Sayuti-Melik c. Pemuda-Sukarni

b. Soekarno-Hatta d. Ahmad-Subarjo

8. Sebelum teks proklamasi di bacakan, terlebih dahulu diawali dengan sambutan wali kota…..

a. Suwiryo c. Abikusno Tjokrosujoso

b. A. A. Maramis d. Ki Hajar Dewantara

9. Penyebarluasan berita proklamasi kemerdekaan Indonesia di daerah kalimantan dilakukan oleh…..

a. Sam Ratulangi c. Latuharhary

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

68  

  

b. Pandu Kertawiguna d. A. A. Hamidah

10. Arti peristiwa Rengasdengklok pada hari menjelang proklamasi adalah…..

a. Adanya persatuan antara golongan muda dan golongan tua

b. Peristiwa yang tidak perlu terjadi kalau ada kesatuan pendapat

c. Dapat di anggap sebagai proklamasi pertama

d. Membangun Indonesia merdeka

11. Peran para pelajar dalam mengisi kemerdekaan yaitu dengan…..

a. Ikut Berperang c. Giat Belajar

b. Menjadi TNI/Polri d. Bekerja di pemerintahan

12. Arti penting Rengasdengklok bagi bangsa Indonesia adalah…..

a. Sebagai bukti bahwa golongan tua dan golongan muda telah melakukan kerja sama

b. Keberhasilan golongan muda dalam menekan golongan tua

c. Menghindarkan perdebatan antara golongan tua dan golongan muda

d. Mempercepat terkumandangnya proklamasi kemerdekaan

13. Tokoh yang menjemput Soekarno-Hatta dari Rengasdengklok ke Jakarta adalah…..

a. Laksamana Maeda c. Adam Malik

b. Muh Yamin d. Ahmad Subarjo

14. Pada pelaksanaan proklamasi kemerdekaan yang membacakan naskah teks proklamasi adalah…..

a. Ir. Soekarno c. Sayuti Melik

b. Drs. Moh Hatta d. Ahmad Subarjo

15. Ciri – ciri patriotisme yang perlu diteladani adalah…..

a. Pantang meyerah c. mendahulukan kepentingan pribadi

b. Mengharap pamrih d. tidak jujur

16. Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal…..

a. 6 Agustus 1945 c. 9 Agustus 1945

b. 17 Agustus 1945 d. 15 Agustus 1945

17. Menjelang Indonesia merdeka, yang menjadi panglima tentara Jepang di Asia Tenggara

adalah…..

a. Jenderal Terauchi c. Laksamana Maeda

b. Mayor Jenderal Nishimura d. Shigetada Nishijima

18. Tokoh yang mendengar berita Jepang menyerah pada Sekutu dan mendesak Soekarno-Hatta

segera memproklamasikan kemerdekaan adalah…..

a. Chaerul Saleh c. Sutan Sjahrir

b. Ahmad Soebardjo d. Wikana

19. Teks proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia dirumuskan dirumah…..

a. Ir. Soekarno c. Laksamana Maeda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

69  

  

b. Drs. Moh Hatta d. Ahmad Subarjo

20. Teks proklamasi yang telah disetujui diketik oleh…..

a. Mohammad Hatta c. B. M. Diah

b. Sayuti Melik d. S. Suhud

21. Pengibaran Sang Saka Merah Putih setelah pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

dilakukan oleh…..

a. S. Suhud dan Latief c. Sayuti Melik dan Latief

b. Wikana dan Darwis d. Chaerul Saleh dan Margono

22. Penyebarluasan berita proklamasi ke luar negeri bertujuan…..

a. Agar sekutu membatalkan kedatangannya ke Indonesia

b. Untuk menunjukkan bahwa Indonesia telah terlepas dari belenggu penjajah

c. Untuk mendapat dukungan dari bangsa lain

d. Agar rakyat Indonesia Menghina Jepang

23. Meskipun berita kekalahan Jepang telah tersebar luas, tetapi Bung Karno tidak segera

melaksanakan proklamasi dengan alasan…..

a. Menghidari campur tangan Jepang dalam proklamasi

b. Proklamasi harus dibicarakan terlebih dahulu dalam rapat PPKI

c. PPKI belum siap melaksanakan proklamasi

d. Menginginkan kepastian berita kekalahan Jepang

24. Golongan muda akhirnya mengizinkan Soekarno-Hatta kembali ke Jakarta dengan jaminan…..

a. Bahwa proklamasi akan dibacakan esok harinya

b. Bahwa itu merupakan paksaan dari golongan tua

c. Bahwa golongan muda tindakannya salah

d. Bahwa proklamasi akan segera dibacakan tanggal 17 Agustus 1945

25. Sang Saka Merah Putih yang dikibarkan setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia di jahit

oleh…..

a. Ibu Fatmawati c. Ibu Inggit

b. Sayuti Melik d. Cudanco Latief

26. Sebelum proklamasi pemimpin bangsa Ir. Soekarno dan Drs. Moh Hatta menemui kepala

pemerintahan umum Mayor Jenderal Bishimura dengan tujuan…..

a. Meminta pendapat tentang pelaksanaan proklamasi

b. Meminta dukungan untuk melaksanakan proklamasi

c. Menjajaki sikap jepang terhadap pelaksanaan proklamasi

d. Meminta perlindungan keamanan

27. Chaerul Saleh tidak setuju apabila teks proklamasi kemerdekaan Indonesia ditandatangani oleh

PPKI, sebab…..

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

70  

  

a. Anggota PPKI jumlahnya banyak

b. PPKI merupakan lembaga buatan Jepang

c. Anggota PPKI tempat tinggalnya tersebar luas

d. Anggota PPKI termasuk Bangsa Jepang dan Indonesia

28. Bagi bangsa Indonesia proklamasi kemerdekaan RI merupakan…..

a. Tujuan Akhir c. Jembatan Emas

b. Cita-cita Akhir d. Hal yang biasa

29. Berikut ini adalah perumus Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, kecuali…..

a. Mr. Achmad Soebardjo c. Moh Hatta

b. Ir. Soekarno d. Chaerul Saleh

30. Ir. Soekarno dan Moh Hatta mendapat gelar sebagai pahlawan…..

a. Revolusi c. Proklamator

b. Nasional d. Reformasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

71

  

FOTO

Guru menyampaikan materi ajar Siswa mendengarkan penjelasan guru

Guru membagi kelompok siswa Guru menjelaskan pembagian kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

72

  

Siswa melakukan penghitungan Siswa menghitung jumlah anggota

Guru menjelaskan tugas siswa Siswa mendengarkan penjelasan guru

Siswa bertanya pada guru Guru menjelaskan pada siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

73

  

Kelompok siswa berdiskusi Anggota kelompok membagi peranan

Guru memeriksa nama dan peranan Guru membaca nama dan peranan siswa

Siswa mendengarkan pembacaan nama Guru mendengarkan pertanyaan siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

74

  

Guru menjelaskan kembali pada siswa Siswa menyimak penjelasan dari guru

Siswa melaksanakan kegiatan simulasi Guru membantu mengarahkan siswa

Setelah simulasi dilaksanakan guru mengajak siswa untuk melakukan tanya jawab seputar kejadian selama kegiatan simulasi dilakukan. Setelah tanya jawab selesai guru kemudian memberikan soal tes pada siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

75

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · apakah pembelajaran dengan menggunakan metode simulasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS.

76

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI