PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be...

102
i ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM MELAKUKAN AKUISISI DAN SETELAH MELAKUKAN AKUISISI Studi Kasus pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi Oleh : Yohanes Rezky T. Sendra L. Toruan NIM: 031334068 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be...

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

i

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUMMELAKUKAN AKUISISI DAN SETELAH MELAKUKAN AKUISISI

Studi Kasus pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana PendidikanProgram Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh :

Yohanes Rezky T. Sendra L. Toruan

NIM: 031334068

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2008

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

iv

PERSEMBAHAN

Karya ilmiah ini saya persembahkan kepada :

1. Tuhanku Yesus Kristus.

2. Papa dan Mama ku yang tersayang.

3. Sahabat-sahabatku yang kukasihi.

4. Kekasihku Yuni.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

v

MOTTO

1. Gagasan tidak turun dari langit yang abstrak, tetapi muncul dari

tanah dan pekerjaan -- Alain

2. Jangan buang hari ini dengan mengkuatirkan hari esok. Gunung

pun terasa datar ketika kita sampai ke puncaknya. --Phi Delta

Kappan.

3. Universitas ada hanya untuk menemukan dan menyampaikan

kebenaran -- Robert Maynard Hutchins

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Bapa di Surga atas berkat dan rahmat-Nya sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini merupakan salah

satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan, Program Studi

Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

Skripsi ini disusun berdasarkan penelitian yang dilakukan pada Bursa Efek

Indonesia terhadap perusahaan-perusahaan yang melakukan akuisisi pada tahun

2000, dengan mengambil judul "ANALISIS KINERJA KEUANGAN

PERUSAHAAN SEBELUM MELAKUKAN AKUISISI DAN SETELAH

MELAKUKAN AKUISISI ".

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak maka

penulisan skripsi ini tidal( akan selesai. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

2. Y. Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan

Sosial Universitas Sanata Dharma.

3. L. Saptono, S.Pd., M.Si., Kepala Program Studi Pendidikan Akuntansi

Universitas Sanata Dharma.

4. Drs. Bambang Purnomo, S.E., M.Si., selaku Dosen Pembimbing yang telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

ix

memberikan bimbingan dan pengarahan dengan penuh kesabaran dan ketelitian.

5. B. Indah Nugraheni,S.Pd.,S.I.P.,M.Pd. dan Rita Eny Purwanti, S.Pd.,M.Si.,

selaku dosen penguji yang telah menguji hasil karya saya.

6. Bapak, ibu dan keluarga yang tercinta yang selalu memberikan

dukungan dan kepercayaan, serta atas doa dan dorongan semangat yang selalu

menyertai saya selama menimba ilmu.

7. Kekasihku Yuni, terima kasih untuk segala cintanya, doa dan dorongan

semangat yang selalu menyertaiku.

8. Sahabat-sahabatku: Ricky, Waone, Santy, Meti dan anak-anak PAK (Lala,

Wulan, Cwi, Nining, Ana, Ari, Yiska, Yudho, Agus dan lainnya), terima kasih

untuk persahabatan yang telah kalian berikan, semoga tetap abadi. Buat Waone

cepat kelar.

9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Penulis telah berusaha dengan segala pengetahuan dan kemampuan yang penulis

miliki semaksimal mungkin, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh

dari sempurna. Oleh karena itu masukan dan saran yang membangun demi

penyempurnaan skripsi ini akan diterima dengan senang hati.

Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

pihak-pihak yang memerlukannya.

Penulis

Yohanes Rezky T. Sendra L. Toruan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

x

ABSTRAK

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUMMELAKUKAN AKUISISI DAN SETELAH MELAKUKAN AKUISISI

Studi Kasus pada Perusahaan yang Listed di BEI dan Melakukan Akuisisi PadaTahun 2000

Yohanes Rezky T.S.L.TUniversitas Sanata Dharma

Yogyakarta2008

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaankinerja keuangan perusahaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah melakukanakuisisi. Kinerja keuangan perusahaan diukur dengan menggunakan 5 rasio. Rasioyang digunakan adalah Earning Per Share (EPS), Dividend Per Share (DPS), PriceEarning Ratio (PER), Market to Book Ratio (M/B Value), dan Net Profit Margin.

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisiskuantitatif untuk menguji beda dengan uji peringkat tanda wilcoxon. Hipotesis dalampenelitian ini adalah ada perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan setelahakuisisi.

Berdasarkan hasil uji dengan menggunakan uji peringkat tanda Wilcoxon,diketahui bahwa sebagian besar rasio tidak mengalami perbedaan yang signifikanantara sebelum dan sesudah akuisisi. Hanya ada dua rasio yang memperlihatkanperbedaan yang signifikan adalah Dividend Per Share (DPS) dan Price Earning Ratio(PER). Sedangkan rasio lainnya tidak memperlihatkan perbedaan yang signifikanyaitu Earning per share (EPS), M/B Value, Net Profit Margin. Kesimpulan yangdapat diambil dari penelitian ini adalah kinerja keuangan perusahaan tidak mengalamiperbedaan yang signifikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

xi

ABSTRACT

THE ANALYSIS OF COMPANY FINANCIAL PERFORMANCEBEFORE AND AFTER CONDUCTING ACQUISITION

A Case Study on Companies Listed in BEI Which Made the Acquisition in 2000

Yohanes Rezky T.S.L.TSanata Dharma University

Yogyakarta2008

The objective of the research is to find out whether there was a significantdifference between a company financial performance before and after conductingacquisition. The company financial performance will be evaluated by using fiveratios. The five ratios are Earning Per Share (EPS), Dividend Per Share (DPS), PriceEarning Ratio (PER), Market to Book Ratio (M/B Value), and Net Profit Margin.

Technique of analysing used in the research is quantitative analysis to test thedifference by using t wilcoxon sign test. The hypothesis developed in this study is :the difference of company’s financial performance before acquisition and afteracquisition.

Based on the Wilcoxon sign test, it is found that the most of the ratio beforeand after acquisition is not different significantly. There are only Dividend Per Share(DPS) and Price Earning Ratio (PER) that are different before and after acquisition.The other ratio are not different significantly namely Earning per share (EPS), M/BValue, and Net Profit Margin. The conclusion of the study is the company financialperformance is not different significantly before and after acquisition.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

xii

DAFTAR ISIHalaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... iv

MOTTO ................................................................................................................ v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................................. vi

Pertanyaan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah ..................................................... vii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... viii

ABSTRAK ............................................................................................................ x

ABSTRACT .......................................................................................................... xi

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xv

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xvi

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang ....................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................. 6

C. Batasan Masalah..................................................................................... 6

D. Tujuan Penelitian ................................................................................... 7

E. Manfaat Penelitian.................................................................................. 7

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 9

A. Akuisisi................................................................................................... 9

B. Kinerja Perusahaan ................................................................................ 19

C. Laporan Keuangan ................................................................................. 23

D. Analisis Laporan Keuangan ................................................................... 27

E. Penelitian Terdahulu .............................................................................. 36

F. Kerangka Berfikir................................................................................... 37

G. Hipotesis................................................................................................. 39

BAB III METODE PENELITIAN ...................................................................... 42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

xiii

A. Jenis Penelitian ....................................................................................... 42

B. Populasi dan Sampel .............................................................................. 42

C. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................ 43

D. Subjek dan Objek Penelitian .................................................................. 43

E. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 43

F. Data yang Diperlukan............................................................................. 44

G. Variabel Penelitian ................................................................................. 44

H. Teknik Analisis Data .............................................................................. 45

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ............................................... 53

A. Gambaran Umum Perusahaan yang Diteliti ........................................... 53

B. Data Penelitian ....................................................................................... 60

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................................... 64

A. Pengambilan Sampel .............................................................................. 64

B. Analisis Data .......................................................................................... 66

C. Pembahasan ............................................................................................ 74

BAB VI PENUTUP ............................................................................................... 79

A. Kesimpulan............................................................................................. 79

B. Saran....................................................................................................... 80

C. Keterbatasan ........................................................................................... 81

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 82

LAMPIRAN........................................................................................................... 84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

xiv

DAFTAR TABELHalaman

Tabel IV.1 Organisasi Perusahaan PT BAT Indonesia Tbk ................................... 54

Tabel IV.2 Organisasi Perusahaan PT Gudang Garam Tbk ................................... 55

Tabel IV.3 Organisasi Perusahaan PT Eterindo Wahanatama Tbk ........................ 56

Tabel IV.4 Organisasi Perusahaan PT Dharma Samudera Fishing......................... 57

Tabel IV.5 Organisasi Perusahaan Sinar Mas Resources and Technology Tbk ..... 58

Tabel IV.6 Data Rasio PT Dynaplast ...................................................................... 60

Tabel IV.7 Data Rasio PT. BAT Indonesia Tbk ..................................................... 61

Tabel IV.8 Data Rasio PT. Gudang Garam Tbk ..................................................... 61

Tabel IV.9 Data Rasio PT.Eterindo Wahanatama Tbk ........................................... 61

Tabel IV.10 Data Rasio PT. AQUA Golden Mississipi Tbk .................................. 62

Tabel IV.11 Data Rasio PT. Dharma Samudera Fishing ........................................ 62

Tabel IV.12 Data Rasio PT. SMART Tbk.............................................................. 62

Tabel IV.13 Data Rasio PT. Telkom Tbk ............................................................... 63

Tabel V.1 Data Perusahaan yang Melakukan Akuisisi Tahun 2000....................... 64

Tabel V.2 Data Perusahaan yang Melakukan Akuisisi Tahun 2000....................... 65

Tabel V.3 EPS Hasil Uji Wilcoxon......................................................................... 68

Tabel V.4 DPS Hasil Uji Wilcoxon ........................................................................ 69

Tabel V.5 PER Hasil Uji Wilcoxon ........................................................................ 70

Tabel V.6 NPM Hasil Uji Wilcoxon....................................................................... 71

Tabel V.7 M/B Value Hasil Uji Wilcoxon ............................................................. 73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

xv

DAFTAR GAMBARHalaman

Gambar II.1 Kerangka Berfikir EPS ....................................................................... 37

Gambar II.2 Kerangka Berfikir DPS....................................................................... 37

Gambar II.3 Kerangka Berfikir PER....................................................................... 38

Gambar II.4 Kerangka Berfikir NPM ..................................................................... 38

Gambar II.5 Kerangka Berfikir M/B Value ............................................................ 39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

xvi

DAFTAR LAMPIRANHalaman

Lampiran Data Penelitian........................................................................................ 84

Lampiran Tabel Wilcoxon ...................................................................................... 85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.

Pada masa globalisasi perusahaan dituntut untuk dapat bersaing dengan

perusahaan lainnya yang sejenis. Persaingan tidak hanya bertaraf nasional tetapi

juga persaingan bertaraf internasional. Sangat perlu keputusan-keputusan yang

handal dalam menjalankan perusahaan. Keputusan yang diambil oleh manajemen

harus dapat menjawab tantangan dan dapat mempercepat pertumbuhan

perusahaan. Keputusan yang efektif dan efisien akan mempengaruhi pertumbuhan

perusahaan.

Dalam mempercepat pertumbuhan perusahaan, manajemen dapat

melakukannya dengan cara perluasan perusahaan. Ada dua jenis cara perluasan

perusahaan yaitu internal dan eksternal. Perluasan perusahaan secara internal

adalah perluasan harta perusahaan, seperti pembelian aktiva tetap perusahaan.

Perluasan perusahaan eksternal adalah perluasan perusahaan dengan cara

penggabungan perusahaan. Ada 3 (tiga) bentuk penggabungan perusahaan yaitu

merger, akuisisi, dan konsolidasi.

Dari ketiga penggabungan perusahaan di atas memiliki ciri masing-masing.

Ciri-ciri tersebut menjadi pembeda dari ketiga bentuk penggabungan perusahaan.

Perbedaan terletak pada cara dan mekanisme dalam mengambil alih perusahaan

target, antara lain:

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

2

1. Pada akuisisi, setelah transaksi penggabungan perusahaan, perusahaan

yang diakuisisi maupun yang mengakuisisi tidak kehilangan identitas dan

usahanya.

2. Pada merger, setelah transaksi penggabungan perusahaan, perusahaan

pengambil alih tetap mempertahankan identitasnya dan melanjutkan

usaha sebagai satu kesatuan ekonomi yang lebih besar, sedangkan

perusahaan yang diambil alih dibubarkan dan kehilangan identitas

menurut hukum.

3. Pada konsolidasi, setelah terjadi transaksi penggabungan perusahaan,

badan usaha yang melakukan penggabungan akan sama-sama kehilangan

identitasnya dan membentuk perusahaan baru untuk melanjutkan usaha

dari perusahaan yang sudah ada.

Selain memiliki perbedaan, penggabungan perusahaan ini memiliki

persamaan yaitu sama-sama melakukan pengambilalihan kontrol atas perusahaan

lain.

Dari berbagai bentuk penggabungan perusahaan ini, alternatif yang lebih

banyak digunakan manajemen perusahaan saat ini adalah akuisisi. Akuisisi adalah

pengambilalihan kepemilikan atas saham suatu perusahaan lain. Kegiatan ini

dapat dilakukan dengan cara langsung dan melalui pasar modal. Cara langsung

yaitu dengan cara melakukan penawaran pembelian langsung pada perusahaan

target. Penawaran yang dilakukan secara langsung biasanya akan mengakibatkan

premium yang lebih besar. Premium adalah selisih antara nilai harga beli dengan

nilai intrinsik perusahaan target (Abdul Moin, 2004;49). Sedangkan cara yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

3

melalui pasar modal pembelian dilakukan tanpa melalui penawaran kepada

perusahaan target.

Tujuan kegiatan akuisisi ini harus sejalan dengan tujuan dari perusahaan

dibentuk. Menurut Sudarsanaman ( 1995:13) “acquisition motives may be defined

in term of the acquirer’s corporate and business strategy objectives”. Pada

dasarnya tujuan perusahaan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan bagi

pemegang saham atau bisa dikatakan memaksimumkan harga pasar sahamnya.

Oleh karena itu agar kegiatan akuisisi ini dapat memberikan peningkatan

kesejahteraan pemegang saham ada dua hal penting yang harus diperhatikan oleh

manajemen perusahaan. Hal-hal tersebut antara lain due diligence dan sinergi.

Dua hal ini akan mempengaruhi keberhasilan perusahaan yang bersangkutan

dalam melakukan akuisisi.

Apa kontribusi dari due diligence dan sinergi terhadap keberhasilan akuisisi?

Due diligence adalah proses yang dilakukan oleh pengakuisisi untuk melakukan

uji tuntas atas perusahaan target. Memang disadari bahwa kegiatan ini tentunya

akan memakan waktu yang lama dan biaya yang besar. Kegiatan ini melibatkan

konsultan keuangan, perusahaan jasa penilai (apraisal), pihak akuntan publik,

konsultan hukum, dan perusahaan sekuritas. Jika kegiatan akuisisi dilakukan

secara langsung maka kegiatan due diligence ini dilakukan oleh pengakuisisi

kepada perusahaan target. Untuk perusahaan yang melakukan lewat pasar modal

biasanya tidak melakukan kegiatan due diligence.

Lain halnya dengan sinergi. Sinergi adalah kemampuan tambahan yang

diperoleh dari kerjasama penggabungan dua perusahaan. Hal ini sangat penting

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

4

diperhatikan oleh pengakuisisi dikarenakan adanya perbedaan seperti kultur

perusahaan. Jika sinergi tidak dapat dicapai manajemen perusahaan kedua belah

pihak, maka akuisisi tersebut akan sia-sia.

Lalu mengapa perusahaan tersebut memilih akuisisi sebagai alternatif untuk

percepatan pertumbuhan perusahaan jika tidak bisa menjamin keberhasilan? Ada

beberapa alasan yang mendasari perusahaan memilih melakukan akuisisi sebagai

alternatif diantaranya :

1. Penghematan dalam hal waktu.

Dengan melakukan akuisisi perusahaan tersebut tidak perlu

menghabiskan waktu lama dalam mengembangkan perusahaan.

Penghematan waktu dapat diperoleh seperti perusahaan tidak perlu

membangunan perusahaan baru, pencarian pangsa pasar atas produk

perusahaan bersangkutan.

2. Karyawan yang telah berpengalaman.

Dengan kegiatan akuisisi perusahaan pengakuisisi telah mendapatkan

karyawan yang telah berpengalaman dalam kemampuan manajemen.

3. Transfer teknologi.

Transfer teknologi dari perusahaan yang mengakuisisi atau dari

perusahaan target.

Dalam penilaian keberhasilan akuisisi tentunya perlu pengukuran.

Pengukuran yang menyangkut kinerja keuangan perusahaan pengakuisisi. Kinerja

perusahaan merupakan sesuatu yang dihasilkan oleh suatu perusahaan dalam

periode tertentu dengan mengacu pada standar yang ditetapkan. Penilaian kinerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

5

mengandung tugas-tugas untuk mengukur berbagai aktivitas tingkat organisasi,

sehingga menghasilkan informasi umpan balik untuk melakukan perbaikan

perusahaan.

Penilaian kinerja perusahaan dapat dilakukan melalui dua hal yaitu keuangan

maupun non-keuangan. Penilaian melalui non-keuangan dapat dilakukan dengan

cara penilaian tentang kepuasan customer dan produktivitas. Penilaian melalui

ukuran keuangan menunjukkan akibat dari berbagai tindakan yang terjadi diluar non-

keuangan. Media yang menjadi dasar penilaian kinerja perusahaan adalah

laporan keuangan. Laporan keuangan dijadikan sebagai media dikarenakan

laporan keuangan merupakan ringkasan dari kejadian-kejadian keuangan

perusahaan selama satu periode akuntansi.

Laporan keuangan terdiri dari Neraca, Laporan Laba/Rugi, Laporan

Perubahan Modal. Untuk menjelaskan isi dari laporan keuangan yang

dijadikan sebagai dasar penilaian kinerja perusahaan maka manajemen

perusahaan menggunakan rasio. Ada 5 jenis rasio laporan keuangan yaitu rasio

likuiditas, rasio aktivitas, rasio leverage, rasio pasar dan rasio keuntungan.

Dari hasil pengukuran rasio ini kita dapat mengetahui kinerja keuangan

perusahaan yang bersangkutan untuk setiap periode.

Telah banyak penelitian yang membahas tentang kinerja keuangan

perusahaan baik itu yang melakukan penggabungan perusahaan maupun tidak.

Oleh karena itu penulis merasa tertarik untuk membahas penilaian kinerja

keuangan perusahaan yang melakukan akuisisi. Judul yang diangkat oleh

penulis adalah “ ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

6

SEBELUM MELAKUKAN AKUISISI DAN SETELAH MELAKUKAN

AKUISISI”. Penelitian ini difokuskan pada perusahaan yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia.

B. Rumusan Masalah.

Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan di atas maka yang

menjadi permasalahan adalah apakah ada perbedaan kinerja keuangan

perusahaan sebelum melakukan akuisisi dan setelah melakukan akuisisi

berdasarkan pada rasio-rasio berikut ini:

1. Earnings Per Share ( EPS ).

2. Dividend Per Share ( DPS ).

3. Price Earnings Ratio ( PER ).

4. Net Profit Margin.

5. Market to Book Value

C. Batasan Masalah.

Untuk mempermudah penelitian maka penelitian ini akan dibatasi pada :

1. Dalam mengukur kinerja keuangan perusahaan media yang digunakan

adalah laporan keuangan tahunan periode akuntansi perusahaan.

2. Rasio-rasio yang akan digunakan adalah rasio Net Profit Margin,

Market to Book Value, Earnings Per Share, Price Earnings Ratio,

Dividend Per Share.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

7

3. Untuk menilai perbedaan kinerja keuangan perusahaan ini maka

laporan keuangan yang digunakan merupakan laporan keuangan

periode tiga tahun sebelum dan tiga tahun sesudah perusahaan tersebut

melakukan akuisisi.

D. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan yang melakukan

akuisisi.

2. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan kinerja keuangan perusahaan

sebelum dan setelah melakukan akuisisi yang signifikan.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini akan memberikan mafaat bagi pihak-pihak yang

berkepentingan diantaranya :

1. Bagi Perusahaan.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan

pertimbangan kepada perusahaan dalam pengambilan keputusan untuk

melakukan akuisisi atau tidak.

2. Bagi Universitas.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi bacaan,

sebagai pembuatan skripsi yang memiliki topik yang sama atau sejenisnya

oleh mahasiswa Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

8

3. Bagi Penulis.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai wahana yang

efektif di dalam usaha untuk menerapkan secara langsung teori yang telah

diperoleh selama di bangku kuliah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

9

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Akuisisi

A.1 Pengertian Akuisisi

Tumbuh dan berkembangnya perusahaan tergantung bagaimana manajemen

perusahaan mengambil keputusan-keputusan atas strategi-strategi yang ada.

Semua itu dilakukan agar perusahaan tetap eksis di dalam persaingan yang

semakin ketat ini. Oleh karena itu manajemen dituntut untuk dapat memanfaatkan

dana yang ada untuk memilih keputusan atas alternatif strategi yang ada.

Dalam rangka tumbuh dan berkembang ini perusahaan dapat melakukan

perluasan perusahaan. Perluasan perusahaan dapat dilakukan dalam dua cara yaitu

secara internal dan eksternal. Perluasan perusahaan secara internal dilakukan

dengan cara penambahan aktiva perusahaan. Perluasan perusahaan secara

eksternal dapat dilakukan dalam tiga bentuk yaitu:

1. Merger.

Merger adalah penggabungan dua atau lebih perusahaan yang

kemudian hanya ada satu perusahaan yang tetap hidup sebagai badan

hukum, sementara yang lainnya menghentikan aktivitas atau bubar

(Abdul Moin,2004:5).

2. Akuisisi.

Akuisisi adalah pengambilalihan kepemilikan atas saham atau aset

suatu perusahaan oleh perusahaan lain, dan dalam peristiwa ini baik

9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

10

perusahaan pengambil alih dan perusahaan yang diambil alih tetap eksis

sebagai badan hukum yang terpisah (Abdul Moin,2004:6).

3. Konsolidasi.

Konsolidasi adalah peleburan yang dilakukan dua perseroan atau

lebih untuk meleburkan diri dengan cara membentuk satu perseroan baru

dan masing-masing perseroan yang meleburkan diri menjadi bubar

(Abdul Moin,2004:10).

Pada saat ini yang merupakan pilihan yang sering digunakan oleh manajemen

perusahaan untuk memperluas perusahaan adalah akuisisi. Beberapa pengertian

akuisisi antara lain :

1. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 27 tahun 1998

(Munir Fuady,2004:234) tentang penggabungan usaha mendefinisikan

akuisisi sebagai berikut :

“Akuisisi adalah perbuatan hukum yang dilakukan oleh badan hukum

atau perseorangan untuk mengambil alih baik seluruh atau sebagian

saham perseorangan yang dapat mengakibatkan beralihnya pengendalian

terhadap perseroan tersebut”.

2. Berdasarkan PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) No. 22

(SAI,2004:22.3) mendefinisikan akuisisi dari perspektif akuntansi sebagai

berikut :

“Akuisisi adalah suatu penggabungan perusahaan dimana salah satu

perusahaan, yaitu pengakuisisi (acquirer) memperoleh kendali atas aktiva

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

11

neto dan operasi perusahaan yang diakuisisi (acquiree), dengan memberi

aktiva tertentu, mengakui suatu kewajiban, atau mengeluarkan saham”.

A.2 Manfaat Akuisisi

Keputusan melakukan akuisisi oleh sebuah perusahaan masih dianggap

sebagai keputusan yang kontroversial karena memiliki dampak yang sangat

dramatis dan kompleks. Ada beberapa alasan mengapa manajemen melakukan

akuisisi menurut Floyd A. Beams (2000:2) adalah sebagai berikut :

1. Manfaat biaya (Cost Advantage).

Seringkali lebih murah bagi perusahaan untuk memperoleh fasilitas

yang dibutuhkan melalui akuisisi dibandingkan melalui pengembangan.

2. Risiko lebih rendah (Lower Risk).

Membeli lini produk dan pasar yang telah didirikan biasanya lebih

kecil risikonya dibandingkan dengan mengembangkan produk baru dan

pasarnya.

3. Berkurangnya penundaan operasi (Fewer Operating Delay).

Fasilitas fasilitas pabrik yang diperoleh melalui akuisisi dapat

diharapkan untuk segera beroperasi dan memenuhi peraturan yang

berhubungan dengan lingkungan dan peraturan lainnya.

4. Mencegah pengambilalihan (Avoidance of takeovers).

Beberapa perusahaan bergabung untuk diakuisisi oleh perusahaan

lain, karena yang lebih kecil cenderung lebih mudah diserang untuk

diambil alih. Perusahaan dengan resiko utang terhadap ekuitas yang tinggi

biasanya bukan merupakan calon pengambil alih yang menarik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

12

5. Akusisi harta tidak berwujud (Acquisition of Intangible Assets).

Penggabungan perusahaan melibatkan penggabungan sumber daya

tidak berwujud maupun berwujud. Maka akuisisi atas hak paten, hak atas

mineral, database pelanggan, atau keahlian manajemen mungkin menjadi

faktor utama yang memotivasi suatu penggabungan perusahaan.

A.3 Klasifikasi Akuisisi.

Dalam prakteknya aktivitas akuisisi dapat berbeda-beda jenisnya. Klasifikasi

akuisisi berdasarkan objek yang diakuisisi dibedakan atas (Abdul Moin, 2004:42):

1. Akuisisi saham.

Istilah akuisisi digunakan untuk menggambarkan suatu transaksi jual

beli perusahaan, dan transaksi tersebut mengakibatkan beralihnya

kepemilikan perusahaan tersebut dari penjual kepada pembeli. Karena

perusahaan terdiri dari saham-saham, maka akuisisi terjadi ketika pemilik

saham menjual saham-saham mereka kepada pengakuisisi.

2. Akusisi aktiva.

Apabila perusahaan bermaksud memiliki perusahaan lain maka

perusahaan tersebut dapat membeli sebagian atau seluruh aktiva

perusahaan lain. Jika pembelian tersebut hanya sebagian dari aktiva maka

hal ini dinamakan akuisisi parsial. Akuisisi aktiva dilakukan apabila pihak

pengakuisisi tidak ingin terbebani oleh hutang perusahaan.

Menurut Pasal 103 ayat(2) Undang Undang tentang Perseroan Terbatas, maka

pengambilalihan dapat dilakukan melalui pengambilalihan seluruh atau sebagian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

13

besar saham yang dapat mengakibatkan beralihnya pengendalian terhadap

perseroan tersebut (Munir Fuady 2004:90).

Menurut Munir Fuady (2004:90) untuk dapat dikatakan transaksi akuisisi

(akuisisi saham), maka saham yang dibeli tersebut haruslah paling sedikit 51%

(lima puluh satu persen). Sebab jika kurang dari persentase tersebut, perusahaan

tidak bisa mengontrol perusahaan target.

Dalam hal pembayaran dari dua jenis akuisisi di atas dapat dilakukan dengan

cara :

1. Kas.

Perusahaan yang akan membeli melakukan pembayaran pada saat

transaksi dengan kas perusahaan yang dimiliki.

2. Saham perusahaan pengakuisisi atau perusahaan lain.

Pembayaran dengan cara memberikan jumlah saham perusahaan atau

saham perusahaan lain yang sebelumnya dikuasai oleh perusahaan

pembeli atau pengakuisisi.

3. LBO (Leverage Buy Out).

Perusahaan melakukan pembayaran dengan cara meminjam sejumlah

dana dari kreditor untuk melakukan transaksi akuisisi.

Proses akuisisi merupakan faktor penting dalam terlaksananya akuisisi. Untuk

itu manajemen perusahaan terlebih dahulu berusaha memahami secara lebih jelas

mengenai prospek dan sasaran yang ingin dicapai. Pihak-pihak yang ikut terlibat

dalam persiapan untuk melakukan akuisisi antara lain (Abdul Moin,2004:126):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

14

1. Konsultan keuangan, diperlukan untuk memberikan pertimbangan dari

aspek finansial.

2. Perusahaan jasa penilai ( Apraisal ), diperlukan untuk menentukan aktiva

tetap yang dimiliki perusahaan target..

3. Pihak akuntan publik, diperlukan untuk mengaudit laporan keuangan

perusahaan target.

4. Konsultan hukum, diperlukan terkait dengan keabsahan dokumen yang

dimiliki perusahaan target, dokumen yang terkait dengan surat perjanjian

dan status hukum perusahaan target.

5. Perusahaan sekuritas, diperlukan untuk memberikan informasi tentang

harga pasar perusahaan target.

Sebelum perusahaan melakukan akuisisi, penting bagi perusahaan

pengakuisisi untuk menggali semua informasi tentang perusahaan target. Kegiatan

yang menyangkut penggalian informasi yang dilakukan oleh perusahaan

pengakuisisi dikenal dengan istilah due diligence atau disebut juga dengan uji

tuntas. Menurut Michael A. Hitt (2002:22) tujuan dari due diligence adalah

terukurnya kelangsungan hidup pasca dari transaksi merger dan akuisisi. Ada 4

proses due diligence yaitu:

1. Menganalisa sumber-sumber finansial perusahaan.

Analisa mencakup persentase pendapatan dan laba dari bisnis baru.

2. Menganalisa konsumen secara cermat dan menyeluruh dan informasi

yang terkait dengan pemasaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

15

Analisa ini mencoba mengevaluasi dan dirinci menyeluruh tentang

indeks kepuasan konsumen dan pembagian pasar dengan konsumen.

3. Menganalisa proses-proses utama.

Analisa ini mencakup pengukuran waktu siklus dan peningkatan

setelah jangka waktu tertentu, pencapaian tujuan-tujuan kualitas,

pengukuran keefektifan sistem informasi manajemen, dan pengeluaran

administratif.

4. Menganalisa sumber-sumber daya manusia di dalam perusahaan.

Analisa ini lebih bersifat kualitatif. Tercakup didalamnya adalah

evaluasi kapabilitas manajemen, investasi untuk sumber daya manusia

misalnya jumlah pelatihan per-karyawan dan indeks-indeks

kepemimpinan, motivasi dan pemberdayaan karyawan.

Dalam melakukan akuisisi perusahaan perlu melakukan persiapan. Menurut

Marcel Go (1992:15) tahap dalam persiapan akuisisi:

1. Penentuan sasaran akuisisi.

2. Identifikasi calon badan usaha yang dianggap potensial untuk diakuisisi

melalui prosedur pelacakan.

3. Membatasi jumlah calon badan usaha yang akan diambil-alih.

4. Menghubungi pihak manajemen badan usaha bersangkutan untuk

mewujudkan keinginan memberikan penawaran dan kemungkinan

memperoleh informasi tambahan.

5. Berdasarkan tahap permulaan tersebut, dibuat suatu evaluasi yang realistis

mengenai kelayakan akuisisi tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

16

6. Mendapatkan laporan keuangan untuk periode 5 tahun terakhir dan

informasi lain yang relevan.

7. Menetapkan suatu harga tawaran dengan berbagai syarat serta bentuk

pembayaran.

8. Mengungkapkan sumber-sumber keuangan.

9. Menyiapkan penandatanganan kontrak atas persetujuan akuisisi.

10. Realisasi pengalihan saham dan realisasi pembayaran.

A.4 Motif Akuisisi.

Dalam proses akuisisi diharapkan akan menciptakan “nilai tambah”. Nilai

tambah merupakan indikasi ada tidaknya pertumbuhan dari peristiwa akuisisi.

Ada banyak hal yang melatarbelakangi sebuah perusahaan untuk melakukan

akuisisi. Menurut Abdul Moin (2004:48) pada prinsipnya terdapat dua motif yang

mendorong sebuah perusahaan melakukan akuisisi yaitu:

1. Motif ekonomi.

Motif ekonomi berkaitan dengan tujuan perusahaan yaitu untuk

meningkatkan nilai perusahaan atau memaksimumkan kemakmuran

pemegang saham.

2. Motif non-ekonomi.

Motif non-ekonomi adalah motif yang bukan didasarkan pada tujuan

perusahaan tersebut melainkan berdasarkan pada keinginan subjektif atau

ambisi pribadi pemilik atau manajemen perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

17

Menurut Bengtsson (Munir Fuady, 2004:18) pada prinsipnya ada beberapa

alasan yang melatarbelakangi akuisisi diantaranya:

1. Akuisisi untuk mengeksploitasi sinergi.

Pada latar belakang telah disampaikan pengertian sinergi. Sinergi

berasal dari kata synergos (bahasa Latin) yang artinya bekerja bersama.

Menurut Abdul Moin (2004:55) sinergi dikaitkan dengan reaksi dari

percampuran dua atau lebih unsur. Ada lima jenis sinergi diantaranya:

a. Sinergi operasi.

Sinergi biaya dapat terjadi jika perusahaan yang merupakan hasil

kombinasi mampu mencapai efisiensi biaya.

b. Sinergi finansial.

Sinergi finansial terjadi ketika perusahaan hasil akuisisi memiliki

struktur modal yang kuat dan mampu mengakses sumber-sumber

dana dari luar secara lebih mudah dan murah sedemikian rupa

sehingga biaya modal perusahaan semakin menurun.

c. Sinergi manajerial.

Sinergi manajerial dihasilkan ketika terjadi transfer kapabilitas

manajerial dan skill dari perusahaan ke perusahaan lain atau ketika

secara bersama-sama mampu memanfaatkan kapasitas know-how

yang mereka miliki.

d. Sinergi teknologi.

Sinergi teknologi bisa dicapai dengan memadukan teknologi

sehingga mereka saling memperoleh manfaat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

18

e. Sinergi pemasaran

Perusahaan yang memperoleh manfaat dari semakin luas dan

terbukanya pemasaran produk, bertambahnya lini produk yang

dipasarkan dan semakin banyaknya konsumen yang dapat dijangkau.

2. Akuisisi untuk meningkatkan bagian pasar

Akuisisi dapat memperluas pasar dari produk yang dihasilkan, karena

masing-masing perusahaan yang digabungkan dengan akuisisi tersebut

mempunyai pasarnya sendiri-sendiri.

3. Akuisisi untuk melindungi pasar.

Akuisisi dapat melindungi pasar jika dengan akuisisi tersebut dapat

menyisihkan para pesaing bisnis (jika perusahaan yang diakuisisi adalah

perusahaan pesaing bisnis sendiri).

4. Akuisisi untuk mengakuisisi produk.

Akuisisi atas perusahaan lain tentunya diharapkan akan memperoleh

produk yang tentu saja jika perusahaan yang diakuisisi akan

mengembangkan produk yang ada.

5. Akuisisi untuk mempertahankan bisnis inti.

Untuk memperkuat bisnis inti, adakalanya perusahaan perlu

melakukan akusisi perusahaan lain. Tentunya yang diakuisisi tersebut

adalah perusahaan yang bergerak di bisnis inti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

19

6. Akuisisi untuk mendapatkan dasar berpijak di luar negeri.

Untuk sebuah perusahaan yang berambisi untuk cepat berkembang

menjadi besar, seringkali diperlukan pengembangan usaha keluar negeri

dengan cara akuisisi.

7. Akuisisi untuk meningkatkan Critical Mase Competitive.

Suatu perusahaan dituntut menjadi besar untuk menjalankan

bisnisnya. Misalnya, jika perusahaan tersebut ingin mengikuti tender

proyek besar. Agar dapat mencapai ukuran yang besar secara cepat,

akuisisi perusahaan adalah jalan baik, termasuk akuisisi perusahaan di

luar negeri.

B. Kinerja Perusahaan

B.1 Pengertian Kinerja Perusahaan.

Terdapat definisi kinerja diantaranya :

1. Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005:570) kinerja adalah merupakan

kata benda (n) yang artinya: 1. Sesuatu yang dicapai, 2. Prestasi yang

diperlihatkan, 3. Kemampuan kerja (tt peralatan):

2. Di dalam Standar Akuntansi Keuangan (Ikatan Akuntan Indonesia,2004:

5) dikemukakan bahwa:

“Informasi kinerja perusahaan, terutama profitabilitas diperlukan untuk

menilai perubahan potensial sumber ekonomi yang mungkin dikendalikan

di masa depan. Informasi fluktuasi kinerja adalah penting dalam

hubungan ini. Informasi kinerja bermanfaat untuk memprediksi kapasitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

20

perusahaan dalam menghasilkan arus kas dari sumber daya yang ada. Di

samping itu, informasi tersebut juga berguna dalam pertimbangan tentang

efektivitas perusahaan dalam memanfaatkan tambahan sumber daya.”

Kinerja adalah tingkat keberhasilan pengelolaan perusahaan dalam suatu

tahun buku tertentu. Kinerja juga mengandung pengertian kemampuan kerja untuk

menghasilkan keuntungan secara efisien dan efektif. Dalam suatu perusahaan,

tinggi rendahnya kinerja diukur dalam bentuk laba yang dihasilkan.

Untuk menghasilkan laba yang maksimal, diperlukan kemampuan melihat

celah-celah keuntungan dan memprediksi masa yang akan datang. Di samping itu,

manajemen harus memiliki kemampuan untuk menggerakkan kreativitas sumber

daya manusia yang ada agar dapat bekerja sama secara efektif dan efisien.

Pada akhirnya, kemampuan manajemen menggerakkan dan memanfaatkan

sumber daya yang ada akan dapat dinilai dari laporan keuangan yang disusun

setiap akhir periode. Melalui laporan keuangan tersebut dapat dievaluasi dan pada

akhirnya diperbaiki hal-hal yang menjadi penghalang maksimalisasi kinerja

perusahaan. Di samping itu, juga dapat direncanakan hal-hal yang perlu dilakukan

sehubungan dengan peningkatan kinerja di masa yang akan datang. Untuk

mengetahui kinerja yang dicapai maka dilakukan penilaian kinerja.

Kata penilaian sering diartikan dengan kata assessment. Sedangkan kinerja

perusahaan merupakan sesuatu yang dihasilkan oleh suatu perusahaan dalam

periode tertentu dengan mengacu pada standar yang ditetapkan. Dengan

demikian penilaian kinerja perusahaan mengandung makna suatu proses atau sistem

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

21

penilaian mengenai pelaksanaan kemampuan kerja suatu perusahaan (organisasi)

berdasarkan standar tertentu.

B.2 Unsur Kinerja Perusahaan

Tujuan penilaian kinerja adalah untuk memotivasi personil mencapai sasaran

organisasi dan mematuhi standar perilaku yang telah ditetapkan sebelumnya, agar

membuahkan tindakan dan hasil yang diinginkan oleh organisasi. Standar perilaku

dapat berupa kebijakan manajemen atau rencana formal yang dituangkan dalam

rencana strategik, program dan anggaran organisasi. Penilaian kinerja juga

digunakan untuk menekan perilaku yang tidak semestinya dan untuk

merangsang dan menegakkan perilaku yang semestinya diinginkan, melalui umpan

balik hasil kinerja pada waktunya serta penghargaan, baik yang bersifat intrinsik

maupun ekstrinsik.

Penilaian kinerja perusahaan dapat diukur dengan ukuran keuangan dan non

keuangan. Ukuran keuangan untuk mengetahui hasil tindakan yang telah dilakukan

di masa lalu dan ukuran keuangan tersebut dilengkapi dengan ukuran non

keuangan tentang kepuasan customer, produktivitas dan cost effectiveness proses

bisnis/intern serta produktivitas dan komitmen personil yang akan menentukan

kinerja keuangan masa yang akan datang. Ukuran keuangan menunjukkan akibat

dari berbagai tindakan yang terjadi diluar non-keuangan.

Ukuran keuangan dapat tercermin dalam laba perusahaan. Penghasilan bersih

atau laba seringkali digunakan sebagai ukuran kinerja atau sebagai dasar ukuran

yang lain seperti penghasilan per lembar saham (earning per share). Unsur yang

langsung berkaitan dengan pengukuran penghasilan bersih adalah penghasilan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

22

(income) dan beban (expences). Pengakuan dan pengukuran penghasilan dan

beban, dan karenanya juga penghasilan bersih, tergantung pada konsep modal dan

pemeliharaan modal yang digunakan perusahaan dalam menyusun laporan

keuangannya (Prastowo, 2002: 11).

Penghasilan (income) adalah kenaikan manfaat ekonomi selama suatu periode

akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penurunan kewajiban yang menyebabkan

kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi (setoran) penanaman modal

(Prastowo, 2002:11). Penghasilan meliputi pendapatan (revenues) maupun

keuntungan (gains). Pendapatan muncul dalam pelaksanaan aktivitas perusahaan

yang normal, seperti penjualan, penghasilan jasa, bunga, dividend royalty, dan

sewa. Sedangkan keuntungan mencerminkan pos lainnya yang memenuhi definisi

penghasilan yang mungkin timbul atau tidak dalam pelaksanaan aktivitas

perusahaan yang biasa. Keuntungan meliputi pos yang timbul dalam pengalihan

aktiva lancar dan keuntungan yang belum direalisasi, misalnya kenaikan jumlah

aktiva jangka panjang.

Beban (expenses) adalah penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode

akuntansi dalam bentuk arus kas keluar atau berkurangnya aktiva atau terjadinya

kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut

pembagian kepada penanam modal (Prastowo, 2002: 11). Beban mencakup

kerugian (loss) maupun beban yang timbul dari pelaksanaan aktivitas biasa.

Beban ini meliputi antara lain beban pokok penjualan, gaji dan depresiasi, yang

biasanya berbentuk arus kas keluar atau berkurangnya aktivitas seperti kas (setara

kas), persedian dan aktiva tetap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

23

Prinsip-prinsip pengukuran kinerja perusahaan menurut R.A Supriyono

(Andra,2006:33) yaitu :

1. Konsisten dengan tujuan perusahaan.

Ukuran-ukuran kinerja harus konsisten dengan tujuan stakeholders.

Ukuran-ukuran kinerja perusahaan harus menyediakan keterkaitan antara

aktivitas-aktivitas bisnis dengan rencana strategi bisnis. Oleh karena itu

rencana strategi bisnis harus dinyatakan untuk berbagai hierarki

manajemen organisasi.

2. Memiliki adaptabilitas pada kebutuhan bisnis.

Ukuran-ukuran kinerja harus dapat beradaptasi terhadap perubahan

kebutuhan bisnis maupun dengan berbagai macam tujuan. Jika

kebutuhan-kebutuhan bisnis berubah maka ukuran-ukuran kinerja juga

harus diubah. Ukuran-ukuran kinerja harus dikaji ulang dan diurutkan

seperlunya agar mencerminkan faktor-faktor sukses yang relevan.

Ukuran-ukuran kinerja yang ada harus dikaji ulang, dimodifikasi,

dikurangi atau jika perlu dihapuskan. Ukuran kinerja diubah hanya jika

kebutuhan-kebutuhan bisnis berubah dan bukan karena perubahan gaya

manajemen.

3. Dapat mengukur aktivitas-aktivitas signifikan.

Ukuran-ukuran kinerja harus disusun pada level aktivitas. Ukuran

kinerja tersebut harus menceminkan aktivitas-aktivitas yang signifikan

bagi perusahaan. Setiap perusahaan harus menentukan aktivitas-aktivitas

yang signifikannya berdasarkan tujuan bisnis dan lingkungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

24

beroperasinya. Aktivitas-aktivitas tersebut harus digolongkan menjadi dua

yaitu : (1) aktivitas-aktivitas yang bernilai tambah, dan (2) aktivitas-

aktivitas yang tidak memiliki nilai tambah.

4. Mudah diaplikasikan.

Ukuran-ukuran kinerja harus mudah diaplikasikan. Jika aktivitas-

aktivitas signifikan telah didefinisikan, maka ukuran-ukuran kinerja harus

disusun dan untuk itulah aktivitas harus mudah untuk dipahami.

Jumlahnya tidak banyak dan dapat dikuantitatifkan. Banyak ukuran

kinerja yang dapat dinyatakan dalam kualitatif dalam ukuran keuangan

dan maupun non-keuangan.

5. Mempunyai akseptabilitas dari atas ke bawah.

Perusahaaan harus memahami bahwa ukuran-ukuran kinerja berperan

dalam mempengaruhi perilaku para manager. Pendekatan dari atas ke

bawah harus digunakan untuk menentukan ukuran-ukuran kinerja yang

dapat memotivasi perilaku optimal pada semua level perusahaan.

Organisasi level bawah harus mendukung pencapaian tujuan-tujuan yang

diputuskan oleh manajemen puncak dengan mempertimbangkan usulan-

usulan dari level bawah.

6. Berbiaya efektif.

Informasi mengenai pengukuran kinerja harus berbiaya efektif,

tersedia saat diperlukan, dan disajikan tepat waktu. Aktivitas tertentu

mungkin mempunyai hubungan yang rumit dengan: (a) manusia yang

melaksanakan aktivitas tersebut, (b) sistem prosedur yang digunakan, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

25

(c) teknologi yang digunakan. Kondisi ini mengakibatkan pengukuran

kinerja sulit dilakukan dan memerlukan waktu yang banyak dan biaya

yang tinggi.

7. Tersaji tepat waktu.

Informasi kinerja harus tersaji tepat waktu dan dalam format yang

bermanfaat untuk pembuatan keputusan. Informasi kinerja yang disajikan

terlambat kurang manfaatnya dan kurang memotivasi para manajer dan

pelaksana yang diukur kinerjanya. Penyajian informasi tepat waktu juga

harus dihubungkan dengan validitasnya serta manfaat dan biayanya.

Laporan informasi kinerja yang tepat waktu bermanfaat untuk

memperoleh umpan balik dan penyempurnaan yang cepat.

C. Laporan Keuangan

C.1 Pengertian Laporan Keuangan.

Setiap akhir periode perusahaan diwajibkan untuk membuat laporan

keuangan. Laporan yang dibuat perusahaan minimal harus memuat laporan

neraca, laporan laba rugi dan laporan perubahan modal. Namun akhir-akhir ini

perusahaan sudah diminta untuk membuat laporan arus kas dan laporan tambahan

yang mungkin berguna bagi pihak-pihak yang memiliki kepentingan.

Menurut Myer (Munawir, 2004:5) dalam bukunya yang berjudul Financial

Statement Analysis mengatakan bahwa yang dimaksud dengan laporan keuangan

adalah :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

26

“Dua daftar yang disusun oleh akuntan pada akhir periode untuk suatu

perusahaan. Kedua daftar itu adalah daftar neraca atau daftar posisi keuangan dan

daftar pendapatan atau daftar laba-rugi. Pada waktu ini sudah menjadi kebiasaan

perseroan-perseroan untuk menambahkan daftar ketiga yaitu daftar surplus atau

daftar laba yang tidak dibagikan”.

Menurut PSAK No.1 (Ikatan Akuntan Indonesia, 2004:4) tujuan laporan

keuangan adalah menyediakan informasi tentang posisi keuangan kinerja dan arus

kas perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan

keuangan dalam rangka membuat keputusan-keputusan ekonomi serta

menunjukkan pertanggungjawaban manajemen saat penggunaan sumber daya

yang dipercayakan kepada mereka.

Menurut Munawir terdapat 3(tiga) sifat dalam laporan keuangan diantaranya :

(1) fakta yang telah dicatat, berarti bahwa laporan keuangan ini dibuat atas dasar

fakta dari catatan akuntansi; (2) prinsip-prinsip dan kebiasaan-kebiasaan di dalam

akuntansi, berarti data yang dicatat itu didasarkan pada prosedur maupun

anggapan-anggapan tertentu yang merupakan prinsip-prinsip akuntansi yang

lazim; dan (3) pendapat pribadi, berarti meskipun pencatatan transaksi telah ada

dalilnya namun penggunaan tergantung dari akuntan perusahaan yang

bersangkutan.

C.2 Arti Penting Laporan Keuangan

Laporan keuangan sangat dibutuhkan untuk mengetahui kondisi keuangan

perusahaan, terutama bagi mereka yang berkepentingan terhadap perkembangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

27

perusahaan. Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap posisi keuangan maupun

perkembangan suatu perusahaan adalah (Munawir, 2004 : 3)

1. Pemilik perusahaan,

Mereka sangat berkepentingan terhadap laporan keuangan

perusahaannya karena dengan laporan tersebut pemilik perusahaan akan

dapat menilai sukses tidaknya manajer dalam memimpin perusahaan.

Karena hasil-hasil stabilitas serta kontinuitas atau kelangsungan

perusahaan tergantung dari cara kerja atau efisiensi manajemennya.

2. Manajer atau pimpinan perusahaan

Dengan mengetahui posisi keuangan perusahaannya maka seorang

manajer dapat menyusun rencana yang lebih baik, memperbaiki sistem,

dan menentukan kebijakan yang tepat untuk masa yang akan datang. Bagi

manajemen yang terpenting adalah bahwa laba yang dicapai cukup tinggi,

cara kerja yang efisien, aktiva aman dan terjaga cukup baik, struktur

permodalan sehat dan bahwa perusahaan memiliki rencana yang baik

mengenai hari depan, baik dibidang keuangan maupun bidang operasi

Dalam hubungannya dengan analisis laporan keuangan tersebut manajer

merupakan “orang dalam”, orang yang dapat menggunakan data

keuangan apapun yang ada dalam perusahaan, dan hasil analisa

sepenuhnya untuk kepentingan perusahaan yang bersangkutan. Oleh

karena itu analisis yang dilakukan manajemen disebut “analisis intern“.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

28

3. Investor

Mereka berkepentingan terhadap prospek keuntungan di masa yang

akan datang, untuk mengetahui jaminan investasinya dan untuk

mengetahui kondisi kerja atau kondisi keuangan jangka pendek

perusahaan tersebut. Dari analisa laporan tersebut para investor akan

dapat menentukan langkah-langkah yang harus ditempuhnya.

4. Kreditur

Informasi keuangan bermanfaat bagi kreditur untuk memutuskan

apakah pinjaman yang diberikan serta bunga dapat dibayar pada saat jatuh

tempo.

5. Pemerintah

Pemerintah sangat berkepentingan untuk menentukan besarnya pajak

yang yang harus ditanggung oleh perusahaan. Selain itu dengan melihat

laporan keuangan dimana para buruh bekerja maka pemerintah akan

mengetahui kemampuan perusahaan untuk memberikan upah dan jaminan

sosial yang lebih baik.

C.3 Keterbatasan Laporan Keuangan.

Dalam prinsip-prinsip akuntansi Indonesia sifat dan keterbatasan laporan

keuangan adalah :

1. Laporan keuangan bersifat historis, yaitu merupakan laporan atas kejadian

yang telah lewat. Karenanya laporan keuangan tidak dapat dianggap

sebagai satu-satunya sumber informasi dalam proses pengambilan

keputusan ekonomi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

29

2. Laporan keuangan bersifat umum, dan bukan dimaksudkan untuk

memenuhi kebutuhan pihak tertentu.

3. Proses penyusunan laporan keuangan tidak lepas dari penggunaan

taksiran dan berbagai pertimbangan.

4. Akuntansi hanya melaporkan informasi yang materiil. Demikian pula

penerapan prinsip akuntansi terhadap suatu fakta atau pos tertentu

mungkin tidak dilaksanakan jika hal ini tidak menimbulkan pengaruh

yang materiil terhadap kelayakan laporan keuangan.

5. Laporan keuangan bersifat konservatif dalam menghadapi ketidakpastian.

6. Laporan keuangan lebih menekankan pada makna ekonomis suatu

peristiwa atau transaksi dari pada bentuk hukumnya.

7. Laporan keuangan disusun dengan menggunakan istilah teknis, dan

pemakai laporan keuangan diasumsikan memahami bahasa teknis dari

informasi yang disajikan.

8. Adanya berbagai alternatif metode akuntansi yang dapat menimbulkan

variasi dalam pengukuran sumber-sumber ekonomis dan tingkat

kesuksesan antar perusahaan.

9. Informasi yang bersifat kualitatif dan fakta yang tidak dapat

dikuantitatifkan umumnya diabaikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

30

D. Analisis Laporan Keuangan

D.1 Pengertian Analisis Laporan Keuangan.

Analisis laporan keuangan adalah suatu proses untuk membedah laporan

keuangan ke dalam unsur-unsurnya, menelaah hubungan antara unsur-unsur

tersebut dengan tujuan untuk memperoleh pengertian dan pemahaman yang baik

dan tepat atas laporan keuangan itu sendiri.

Menurut Leopold A.Bernsten (Prastowo, 2002, 52) memberi definisi analisis

laporan keuangan sebagai berikut: Financial statement analysis is the judgmental

process that aims to evaluate the current and past financial positions and results

of operation of enterprise, whit primary objective of determining the best possible

estimate and predictions about future conditions and performance.

Dari definisi tersebut dapat dinyatakan bahwa analisis laporan keuangan

merupakan suatu proses yang penuh pertimbangan dalam rangka membantu

mengevaluasi posisi keuangan dan hasil operasi perusahaan pada masa sekarang

dan masa lalu, dengan tujuan utama menentukan estimasi dan prediksi yang

paling mungkin mengenai kondisi dan kinerja perusahaan pada masa mendatang

(Prastowo, 2002:52).

D.2 Tujuan Analisis Laporan Keuangan.

Ada kesenjangan antara informasi yang disajikan laporan keuangan dengan

informasi yang dibutuhkan oleh para pemakai. Di satu sisi laporan keuangan

menyajikan suatu informasi mengenai apa yang telah terjadi, sementara di sisi lain

para pemakai laporan keuangan membutuhkan informasi mengenai apa yang

mungkin terjadi di masa depan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

31

Untuk memecahkan kesenjangan kebutuhan informasi diperlukan suatu

analisa terhadap laporan keuangan, terutama dalam memprediksi apa yang

mungkin terjadi di masa yang akan datang. Dengan demikian fungsi yang pertama

dan yang utama dari analisis laporan keuangan adalah untuk mengkonversi data

menjadi informasi.

Analisis laporan keuangan dilakukan untuk mencapai beberapa tujuan, namun

tujuan yang terpenting adalah untuk mengurangi ketergantungan para pengambil

keputusan pada dugaan murni, terkaan dan intuisi, serta mengurangi dan

mempersempit lingkup ketidakpastian yang tidak dapat dielakkan pada setiap

proses pengambilan keputusan (Prastowo, 2002:53).

D.3 Prosedur, Metode dan Teknik Analisis Laporan Keuangan.

1. Prosedur Analisis Laporan Keuangan.

Berbagai langkah yang harus ditempuh dalam menganalisis laporan

keuangan adalah sebagai berikut (Prastowo, 2002 :53-54) :

a. Memahami latar belakang perusahaan yang dianalisis mencakup

pemahaman tentang bidang usaha yang diterjuni oleh perusahaan dan

kebijakan akuntansi yang dianut dan diterapkan oleh perusahaan

tersebut. Memahami latar belakang data keuangan perusahaan yang

akan dianalisis merupakan langkah yang perlu dilakukan sebelum

menganalisis laporan keuangan perusahaan.

b. Memahami kondisi-kondisi yang berpengaruh pada perusahaan.

Kondisi yang perlu dipahami mencakup : (1) informasi mengenai

kecenderungan (trend) industri di mana perusahaan beroperasi; (2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

32

perubahan teknologi; (3) perubahan selera konsumen; (4) perubahan

faktor ekonomi seperti perubahan pendapatan perkapita, tingkat

bunga, tingkat inflasi, dan pajak; (5) perubahan yang terjadi di dalam

perusahaan itu sendiri seperti perubahan posisi manajemen kunci.

c. Mempelajari dan me-review laporan keuangan. Sebelum berbagai

teknik analisis laporan keuangan diaplikasikan, perlu dilakukan

review terhadap laporan keuangan secara menyeluruh. Apabila

dipandang perlu, dapat menyusun kembali laporan keuangan

perusahaan yang dianalisis. Tujuan me-review ini adalah untuk

mendapatkan gambaran data keuangan yang relevan yang sesuai

dengan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku.

d. Menganalisis laporan keuangan. Setelah mengetahui profil

perusahaan dan me-review laporan keuangan, maka dengan

menggunakan berbagai metode dan teknik analisis yang ada dapat

menganalisis laporan keuangan dan menginterprestasikan hasil

tersebut.

2. Metode dan Teknik Analisis Laporan Keuangan

Secara umum, metode analisis laporan keuangan dapat

diklasifikasikan menjadi dua yaitu metode analisis horizontal dan metode

analisis vertikal (Prastowo, 2002: 54-55).

a. Metode analisis horizontal (dinamis).

Metode analisis horizontal (dinamis) adalah metode analisis yang

dilakukan dengan cara membandingkan laporan keuangan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

33

beberapa periode sehingga dapat diketahui perkembangan dan

kecenderungannya. Disebut metode horizontal karena analisis ini

membandingkan perusahaan yang sama untuk periode yang berbeda.

Disebut dinamis karena metode ini bergerak dari waktu ke waktu.

Teknik analisis yang termasuk pada klasifikasi metode ini antara lain

teknik analisis perubahan, analisis indeks (trend), analisis sumber dan

penggunaan, dan analisis perubahan laba kotor.

b. Metode analisis vertikal (statis).

Metode analisis vertikal (statis) adalah metode analisis yang

dilakukan dengan cara menganalisis laporan keuangan pada periode

tertentu, yaitu dengan membandingkan antara pos yang satu dengan

pos yang lainnya pada laporan keuangan yang sama , maka metode

ini disebut metode vertikal. Disebut statis karena metode ini

membandingkan pos-pos laporan keuangan pada periode yang sama.

Teknik analisis yang termasuk pada klasifikasi ini antara lain teknik

analisis persentase per-komponen (Common-size), analisis rasio, dan

analisis Break-even.

D.4 Analisis Rasio Keuangan.

Untuk mengukur kinerja perusahaan perlu alat ukur yaitu rasio keuangan.

Rasio akan menggambarkan posisi perusahaan pada periode tertentu. Biasanya

rasio akan digunakan perusahaan untuk membandingkan kinerja perusahaan dari

tahun ke tahun atau membandingkan rasio perusahaan dengan rasio industri yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

34

sejenis. Rasio perusahaan dapat diukur dari laporan keuangan yang telah ada yaitu

laporan neraca dan laporan rugi-laba dari perusahaan yang bersangkutan.

Rasio-rasio yang dikembangkan untuk menganalisis laporan keuangan pada

perusahaan pada umumnya dikelompokkan menjadi 5 yaitu :

1. Rasio Likuiditas.

Rasio likuiditas ini digunakan untuk mengukur kemampuan

perusahaan untuk membayar hutang jangka pendek.

2. Rasio Leverage.

Rasio Leverage ini digunakan untuk mengukur proporsi dana

perusahaan yang bersumber dari hutang.

3. Rasio Aktivitas.

Rasio aktivitas ini digunakan untuk mengukur efisiensi penggunaan

dana.

4. Rasio Keuntungan.

Rasio keuntungan ini digunakan untuk mengukur kemampuan

perusahaan dalam menghasilkan laba berdasarkan modal yang dimiliki,

baik modal asing maupun modal sendiri.

5. Rasio Pasar.

Rasio pasar ini digunakan untuk mengukur seberapa besar nilai pasar

saham perusahaan dibandingkan dengan nilai bukunya.

Dalam mengukur kinerja perusahaan berdampak baik atau tidak setelah

melakukan akuisisi, maka rasio yang dapat digunakan :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

35

1. Earnings Per Share (EPS).

Earnings Per Share menunjukkan bagian laba yang dinikmati oleh

pemegang saham untuk setiap lembar saham yang dimiliki. Besar

kecilnya EPS dipengaruhi oleh laba bersih dan jumlah lembar saham yang

dimiliki perusahaan. Jika perusahaan menambah modal saham dengan

mengeluarkan lembar saham baru sementara laba tidak berubah maka

EPS akan semakin kecil.

2. Dividend Per Share (DPS).

Dividend Per Share menunjukan besarnya deviden tunai yang

dibayarkan untuk setiap lembar saham. Jumlah inilah yang betul-betul

dinikmati oleh pemegang saham atas dana yang mereka investasikan pada

perusahaan tersebut.

3. Price Earnings Ratio ( PER ).

Price Earnings ratio didapatkan dari hasil pembandingan antara harga

per lembar saham dengan laba per lembar saham. PER mengindikasikan

tingkat pertumbuhan perusahaan. Semakin tinggi PER semakin prospektif

perusahaan.

4. Market to Book Value.

Market to Book Value ini akan membandingkan antara nilai pasar

perusahaan dengan nilai bukunya. Rasio ini mengindikasikan apakah

perusahaan undervalued atau overvalued. Undervalued artinya

perusahaan dihargai terlalu rendah, karena nilai pasar perusahaan lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

36

rendah dibanding dengan nilai bukunya. Sebaliknya overvalued terjadi

ketika nilai pasar melebihi nilai buku perusahaan.

5. Net Profit Margin.

Net Profit Margin ini akan mengukur kemampuan perusahaan dalam

memperoleh keuntungan dari penjualan.

E. Penelitian Terdahulu

1. Hendro Widjanarko

Hendro melakukan penelitian tentang “Merger, Akuisisi dan Kinerja

Perusahaan Studi Atas Perusahaan Manufaktur Tahun 1998-2002”,

penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal utilitas vol. 14 No. 1 Januari

2006. Di dalam penelitian ini dapat dilihat bahwa akuisisi tidak

berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan sebelum dan sesudah

akuisisi.

2. Ceicilia Bintang Hari Yudhanti

Ceicilia Bintang Hari Yudhanti dalam penelitian tentang “Analisis

Kinerja Operasi Perusahaan yang Melakukan Merger atau Akuisisi”.

Penelitian ini hanya menguji kinerja operasi jangka pendek satu tahun

sebelum dan satu tahun setelah terjadi akuisisi. Menemukan bahwa tidak

adanya perbedaan yang signifikan kinerja operasi perusahaan antara

sebelum dan setelah perusahaan melakukan merger atau akuisisi. Karena

hanya menguji periode jangka pendek (satu tahun sebelum dan satu tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

37

setelah merger atau akuisisi) maka kinerja operasi belum menunjukkan

adanya perbedaan yang signifikan (Rahman dan Limmack, 2000).

F. Kerangka Berfikir

Untuk mempermudah dalam memahami konsep mengenai variabel-

variabel yang diteliti maka penulis menggunakan kerangka pemikiran sebagai

berikut:

1. Earnings Per Share (EPS).

Gambar II.1

2. Dividend Per Share (DPS).

Gambar II.2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

38

3. Price Earnings Ratio (PER).

Gambar II.3

4. Net Profit Margin (NPM).

Gambar II.4

NPM NPM

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

39

5. Market to Book Value.

Gambar II.5

G. Hipotesis :

Berdasarkan teori di atas maka rumus hipotesis yang sehubungan dengan

tujuan penelitian ini adalah untuk mengamati apakah akuisisi memberikan pengaruh

terhadap kinerja keuangan perusahaan. Hipotesisnya dapat disusun berdasarkan

rasio-rasio yang dipilih dalam bentuk sebagai berikut:

1. Earnings Per Share

H 0 : µ 1 = µ 2

H A : µ 1 ≠ µ 2

0H = Tidak ada perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum

dan setelah akuisisi.

AH = Ada perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan

setelah akuisisi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

40

2. Dividend Per Share.

H 0 : µ 1 = µ 2

H A : µ 1 ≠ µ 2

0H = Tidak ada perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum

dan setelah akuisisi.

AH = Ada perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan

setelah akuisisi.

3. Price Earnings Ratio.

H 0 : µ 1 = µ 2

H A : µ 1 ≠ µ 2

0H = Tidak ada perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum

dan setelah akuisisi.

AH = Ada perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan

setelah akuisisi.

4. Net Profit Margin

H 0 : µ 1 = µ 2

H A : µ 1 ≠ µ 2

0H = Tidak ada perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum

dan setelah akuisisi.

AH = Ada perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan

setelah akuisisi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

41

5. Market to Book Value

H 0 : µ 1 = µ 2

H A : µ 1 ≠ µ 2

0H = Tidak ada perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum

dan setelah akuisisi.

AH = Ada perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan

setelah akuisisi.

1. Menentukan tingkat signifikansi sebesar 5% dengan pengujian dua

sisi.

2. Memutuskan apakah hipotesis diterima atau ditolak.

Bila Asymp.sig < 5%, H 0 ditolak

Bila Asymp.sig > 5%, H 0 diterima

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

42

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah studi kasus pada perusahaan-perusahaan yang

melakukan aktivitas akuisisi pada tahun 2000 yang terdaftar pada Bursa Efek

Indonesia dulunya bernama Bursa Efek Jakarta.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang

melakukan kegiatan akuisisi pada tahun 2000 dan terdaftar di Bursa Efek

Indonesia.

2. Sampel

Teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel dalam penelitian

ini adalah purposive sampling yaitu penarikan sampel dengan

menggunakan pertimbangan tertentu (Purwanto, 2004:332).

Kriteria perusahaan yang digunakan sebagai sampel adalah:

a. Perusahaan-perusahaan yang melakukan aktivitas akuisisi pada tahun

2000.

b. Perusahaan yang dipilih sebagai sampel adalah perusahaan yang telah

menyusun laporan keuangan selama kurun waktu 3 tahun, baik sesudah

maupun sebelum melakukan akuisisi.

42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

43

C. Waktu Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan antara Januari 2008 – April 2008.

2. Tempat penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di Pojok BEI Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

D. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah perusahaan-perusahaan yang melakukan

aktivitas akuisisi pada periode 2000.

2. Objek Penelitian

Objek Penelitian adalah bagian atau unsur-unsur yang diteliti, dimana

dalam penelitian ini objek penelitiaan adalah laporan keuangan

perusahaan. Laporan keuangan perusahaan tersebut terdiri dari Neraca

dan Laporan Laba-Rugi.

E. Teknik Pengumpulan Data

Data yang akan diambil dalam penelian ini adalah data sekunder. Data

sekunder adalah data yang telah diolah lebih lanjut dan telah disajikan dalam

beberapa dokumen. Adapun sumber data diperoleh penulis di pojok BEI yang ada

di Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

44

F. Data yang Diperlukan

Penelitian ini memerlukan data yang mendukung jawaban pada persoalan

sehingga data tersebut dapat diolah dan menghasilkan jawaban atas permasalahan

yang dikemukakan. Berikut data yang diperlukan dalam penelitian:

1. Nama-nama perusahaan yang melakukan kegiatan akuisisi pada periode

tahun 2000.

2. Laporan keuangan masing-masing perusahaan yang dijadikan sampel

penelitian, yang terdiri dari :

a. Neraca dari masing-masing perusahaan yang dijadikan sampel selama

kurun waktu 3(tiga) tahun baik sesudah maupun sebelum melakukan

akuisisi.

b. Laporan laba rugi dari masing-masing perusahaan yang dijadikan

sampel selama kurun waktu 3(tiga) tahun baik sesudah maupun

sebelum melakukan akuisisi.

G. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat dua buah variabel yang terdiri dari variabel inti

dan variabel moderat. Variabel inti dari penelitian ini adalah kinerja keuangan

yang dapat diukur dengan rasio keuangan, sementara variabel moderat dari

penelitian ini adalah akuisisi.

1. Kinerja

Kinerja mengandung pengertian kemampuan kerja untuk

menghasilkan keuntungan secara efektif dan efisien. Dalam suatu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

45

lembaga atau badan usaha, tinggi rendahnya kinerja diukur dalam bentuk

laba yang dihasilkan.

Perhitungan rasio keuangan bertujuan untuk melihat pengaruh

akuisisi perusahaan secara fundamental yaitu pengaruhnya terhadap

kinerja keuangan perusahaan. Dalam penelitian ini penulis hanya mencari

besarnya nilai dari rasio-rasio keuangan kemudian membandingkannya

antara sebelum dan sesudah akuisisi. Rasio keuangan yang digunakan

untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan menggunakan rasio Net

Profit Margin, Market to Book Value, Earnings Per Share, Price

Earnings Ratio, Dividend Per Share.

2. Akuisisi

Berdasarkan PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan) No. 22

definisi akuisisi dari perspektif akuntansi adalah :

”Akuisisi adalah suatu penggabungan usaha dimana salah satu

perusahaan, yaitu pengakuisisi (acquirer) memperoleh kendali atas aktiva

neto dan operasi perusahaan yang diakuisisi (acquiree), dengan memberi

aktiva tertentu, mengakui suatu kewajiban, atau mengeluarkan saham”.

H. Teknik Analisis Data

Dalam menganalisis data penulis melakukan beberapa tahap yang sesuai

dengan tujuan dalam penelitian ini. Analisis yang dilakukan antara lain:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

46

1. Perhitungan rasio.

a. Perhitungan rasio nilai pasar.

Perhitungan rasio nilai pasar bertujuan untuk melihat pengaruh

akuisisi secara menyeluruh, yaitu pengaruhnya terhadap kinerja

finansial perusahaan. Rasio-rasio nilai pasar tersebut akan

dibandingkan antara periode sebelum dan sesudah akuisisi. Dalam

penelitian analisis rasio nilai pasar penulis hanya mencari besarnya

nilai-nilai dari rasio-rasio nilai pasar kemudian membandingkan

antara sebelum dan sesudah akuisisi.

1) Earning Per Share (EPS).

Earning Per Share menunjukkan bagian laba yang dinikmati

oleh pemegang saham untuk setiap lembar saham yang dimiliki.

Besar kecilnya EPS dipengaruhi oleh laba bersih dan jumlah

lembar saham yang dimiliki perusahaan. Jika perusahaan

menambah modal saham dengan mengeluarkan lembar saham

baru sementara laba tidak berubah maka EPS akan semakin kecil.

EPS dapat dihitung dengan formula:

EPS =

2) Dividend Per Share (DPS).

Dividend per Share menunjukan besarnya deviden tunai yang

dibayarkan untuk setiap lembar saham. Jumlah inilah yang betul-

betul dinikmati oleh pemegang saham atas dana yang mereka

investasikan pada perusahaan tersebut.

Net IncomeNumber of outstanding stock

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

47

DPS dapat dihitung dengan formula:

DPS =

3) Price Earning Ratio (PER).

Price Earning Ratio (PER) didapatkan dari hasil

perbandingan antara harga per lembar saham dengan laba per

lembar saham. PER mengindikasikan tingkat pertumbuhan

perusahaan. Semakin tinggi PER semakin prospektif perusahaan.

PER dapat dihitung dengan formula:

4) Market to Book Value (M/B Value).

Market to Book Value juga dinamakan juga Valuation Ratio

atau Q’Ratio. Rasio ini membandingkan antara nilai pasar

perusahaan dengan nilai bukunya. Rasio ini mengindikasikan

apakah perusahaan undervalued atau overvalued. Undervalued

artinya perusahaan dihargai terlalu rendah, karena nilai pasar

perusahaan lebih rendah dibanding dengan nilai bukunya.

Sebaliknya overvalued terjadi ketika nilai pasar melebihi nilai

buku perusahaan. Nilai perusahaan diperoleh dari penjumlahan

intensitas perputaran ini sangat terkait dengan karakteristik

perusahaan.

BiasaDanaTotal

PasarsiKapitalisaValueBM /

EPS

icePER

Pr

Cash DividendNumber of outstanding stock

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

48

b. Perhitungan rasio keuntungan :

1) Net Profit Margin.

Net Profit Margin didapatkan dari perbandingan laba

perusahaan setelah pajak atas pejualan bersih yang terjadi. Rasio

ini akan memberikan pesan nilai penjualan menghasilkan tingkat

keuntungan tertentu.

Net Profit Margin =bersihPenjualan

bersihLaba

2. Uji Statistik

Dalam menguji kinerja perusahan sebelum dan sesudah akuisisi,

metode yang digunakan adalah uji beda. Untuk uji statistik non-parametik

penulis menggunakan uji peringkat tanda Wilcoxon. Dalam menentukan

waktu sebelum dan sesudah akuisisi, akan menggunakan data keuangan

terakhir sebelum dan sesudah akuisisi. Atau menggunakan laporan

keuangan pada awal dan akhir periode, pada saat perusahaan melakukan

akuisisi.

Hasil uji normalitas yang pernah dilakukan para ahli menunjukkan

bahwa data keuangan yang terdapat pada BEI tidak terdistribusi secara

normal. Uji statistik non-parametik sangat tepat digunakan apabila data

yang dimiliki tidak terdistribusi secara normal. Apabila data sudah

terdistribusi mendekati normal maka pengujian hipotesis dapat dilakukan.

Uji peringkat tanda Wilcoxon bertujuan untuk mengetahui

signifikansi perubahan kinerja perusahaan yang melakukan aktivitas

akuisisi. Uji ini dilakukan dengan membandingkan masing-masing rasio

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

49

sebagai indikator perubahan kinerja finansial perusahaan sebelum akuisisi

dan sesudah akuisisi. Uji peringkat tanda Wilcoxon tidak hanya

mengidentifikasi arah perubahan, tetapi juga besarnya perubahan kinerja

perusahaan (Payamto,2001: 252).

Prosedur pengujian peringkat tanda Wilcoxon dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut (Supranto,2001:301):

Tidak Ya

Menyatakan Ho dan Ha

Tetapkan taraf signifikansi yangdiinginkan

Susun pasangan data dan kemudiantentukan besarnya perbedaan tanpamemperhatikan tanda.

Bubuhkan tanda yang tepat bagisetiap peringkat yang ditetapkan

Jumlahkan peringkat yang beradapada kolom bertanda positif dannegatif

Tetapkan nilai hitung T bagi angkaterkecil dari kedua jumlah di atas

Lihat tabel T kritis Wilcoxon dantentukan nilai tabel yang tepat.

Apakah nilai hitung T≤nilai tabel T

TerimaHo

TolakHo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

50

Langkah-langkah dalam pengujian peringkat tanda Wilcoxon dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Merumuskan hipotesis statistik.

H 0 : µ 1 = µ 2

H A : µ 1 ≠ µ 2

0H = Tidak ada perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum

dan setelah akuisisi.

AH = Ada perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan

setelah akuisisi.

b. Menentukan besar dan tanda antar pasangan data.

Kita menghitung rasio keuangan setiap perusahaan, kemudian

kita membandingkan per-rasio dan menampilkannya dalam tabel.

Kemudian menghitung selisih per-rasio untuk waktu sebelum dan

sesudah akuisisi dan pemberian tanda negatif atau positif.

c. Menyusun peringkat perbedaan tanpa memperhatikan tanda.

Kita menentukan peringkat data dari nilai terbesar hingga terkecil

tanpa memperhatikan tandanya.

d. Pemberian tanda atas peringkat yang telah ditetapkan.

Membubuhkan tanda setiap perbedaan (sebagaimana ditunjukkan

dalam langkah c) terhadap peringkat yang telah ditetapkan

(sebagaimana dilakukan dalam langkah c). Langkah ini menghasilkan

dua kolom terakhir yaitu kolom positif dan kolom negatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

51

e. Menjumlahkan peringkat.

Langkah terakhir sebelum pengujan hipotesis adalah

menjumlahkan semua peringkat positif dan kemudian

menjumlahkan semua peringkat negatif.

f. Penarikan kesimpulan hipotesis

Untuk penarikan kesimpulan hipotesis maka perlu kita

perhatikan jumlah data sampel yang digunakan. Menurut Sugiyono

(2005:241) jika data ≤ 25 maka kita membandingkan hasil jumlah

T (dari perhitungan) dengan nilai T tabel (harga kritis untuk test

Wilcoxon).

“Bila jumlah jenjang terkecil T (dalam perhitungan) > T tabel

dengan tingkat signifikansi 5% maka hasilnya tidak signifikan.

Bila jumlah jenjang terkecil T (dalam perhitungan) ≤ T tabel

dengan tingkat signifikansi 5% maka hasilnya signifikan”.

Sedangkan jika data > 25 membandingkan antara Z hitung

dengan Z tabel, kita mengambil keputusan hipotesis diterima atau

ditolak secara parsial untuk masing-masing rasio keuangan. Dan

membandingkan assymp.sig dengan tingkat signifikansi pengujian

apakah signifikan atau tidak. Pada penelitian ini menggunakan

pengujian dua sisi dengan taraf signifikansi sebesar 5%.

Bila asymp.sig <5% hasil signifikan

Bila asymp.sig >5% hasil tidak signifikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

52

g. Interpretasi hasil

Setelah dilakukan analisis dan pengujian data perlu dilakukan

interpretasi untuk menjelaskan hasil analisis dan pengujian.

Interpretasi dilakukan dengan didasarkan pada teori dan konsep

ekonomi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

53

BAB IV

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Gambaran Umum Perusahaan yang Diteliti

1. PT Dynaplast Tbk.

PT. Dynaplast Tbk. didirikan Tanggal 16 November 1959. Ruang

lingkup kegiatan perusahaan terutama bergerak dalam bidang usaha

pembuatan komponen, kemasan dan lembaran plastik. Saat ini perusahaan

bertempat di Jakarta dengan kantor pusat beralamat di Menara Dynaplast

lantai 9, jalan M.H Thamrin, Lippo Karawaci, Tangerang, sedangkan

pabriknya berlokasi di Jakarta, Tangerang, Bekasi, dan Bogor.

Pada tahun 1991, Perusahaan melakukan penawaran umum perdana

kepada masyarakat sebanyak 2.500.000 saham dengan nilai nominal

masing-masing Rp 1.000 per saham melalui Bursa Efek Indonesia dan

Surabaya dengan harga penawaran sebesar Rp 5.600 per saham yang

pernyataan efektifnya dari Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM)

diterima oleh perusahaan pada tanggal 10 Juni 1991. Kemudian pada

tahun 1994 dan 1997, perusahaan melakukan penawaran umum terbatas

pertama dan kedua kepada para pemegang saham masing-masing

sebanyak 10.859.400 saham dan 65.156.400 saham dengan nominal

masing-masing sebesar Rp 1.000 per saham dengan harga penawaran

masing-masing sebesar Rp 4.750 dan Rp 1.200 per saham yang masing-

53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

54

masing efektifnya diterima oleh BAPEPAM oleh perusahaan pada

tanggal 1 Februari 1994 dan tanggal 11 Desember 1996.

2. PT BAT Indonesia Tbk

BAT Indonesia Tbk. ( BATI )http://www.bat-indonesia.com

Head Office : Plaza Mandiri Lantai 25, Jl. Jend. Gatot Subroto kav 36-38, Jakarta 12190Phone : 021 5268388 - Fax : 021 2524625Email [email protected]

Tabel IV.1Organisasi Perusahaan

BOARD OF COMMISSIONER

President CommissionerIndependent CommissionerIndependent Commissioner

Frans Seda.Subarto Zaini.Djoko Moeljono

BOARD OF DIRECTORS

Presiden DirectorDirectorDirectorDirector

Ian Thomas MortonLekir Amir DaudMark DrainHarold Paul Hutabarat

PT BAT Indonesia Tbk (Perseroan) bergerak di Industri pemasaran

dan penjualan cerutu, rokok, dan produk-produk lain yang dibuat dengan

atau dari tembakau, ekspor, impor dan distribusi. Perseroan memulai

kegiatan komersialnya pada tanggal 7 Agustus 1917 dengan nama N.V.

Indo-Egyptian Cigarette Company. Pabrik dan kantor pusat perseroan

masing-masing di Cirebon dan Jakarta

Pada tahun 1979, Perseroan melakukan penawaran umum perdana

saham kepada masyarakat sebanyak 6.600.000 lembar saham atau 30%

dari 22.000.000 saham yang ditempatkan dan disetor penuh. Saham yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

55

ditawarkan kepada masyarakat dalam penawaran umum perdana tersebut

dicatatakan di Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada tanggal 20 Desember 1979

dan di Bursa Efek Surabaya (BES) pada tanggal 16 Juni 1989.

3. PT Gudang Garam Tbk.

Gudang Garam Tbk. ( GGRM )

Head Office : Jl. Semampir II/I, Kediri 64121Phone : 0354 82091-97; 81551-4; 021 5267255 - Fax : 0354 681555Email [email protected]

Tabel IV.2Organisasi Perusahaan

BOARD OF COMMISSIONER

President CommissionerCommissionerIndependent CommissionerIndependent CommissionerIndependent Commissioner

Rachman HalimJuni Setiowati WonowidjojoFrank Willem van GelderYudiono MuktiwidjojoHadi Soetirto

BOARD OF DIRECTORS

Presiden DirectorVP DirectorVP DirectorVP DirectorDirectorDirectorDirectorDirectorDirectorDirectorDirectorDirector

Djajusman SurjowijonoMintaryaSusilo WonowidjojoSumarto WonowidjojoHeru BudimanWidijantoDjohan HarijonoHerry SusiantoHaji Rinto HarnoEdijantoFajar SumeruBuntoro Turutan

Pada tahun 1971 Perseroan ini semula bernama PT Perusahaan Rokok

Tjap “ Gudang Garam” Kediri (PT Gudang Garam). Kemudian pada

tanggal 19 Juni 1997 merubah nama menjadi PT Perusahaan Rokok Tjap

Gudang Garam Tbk (disingkat PT Gudang Garam Tbk).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

56

Kantor perwakilan PT Gudang Garam Tbk ada 2 yaitu di Jl. Jenderal

A. Yani 79 dan kantor perwakilan di Surabaya di Jl. Pengenal 7-15,

Surabaya , Jawa timur ini bergerak di bidang industri rokok dan yang

terkait dengan industri rokok. Perusahaan merupakan kelanjutan dari

perusahaan perorangan yang didirikan tahun 1958. Pada tahun 1969

berubah menjadi Firma dan pada tahun 1971 menjadi Perseroan Terbatas.

Operasi komersial perusahaan dimulai pada tahun 1958.

4. PT Eterindo Wahanatama Tbk.

Eterindo Wahanatama Tbk. ( ETWA )http://www.eterindo.com

Head Office : Menara BTN lantai 15, Jalan Gajah Mada No. 1, Jakarta10130Phone : 021 6332622 - Fax : 01 6342635Email [email protected]

Tabel IV.3Organisasi Perusahaan

BOARD OF COMMISSIONER

President CommissionerCommissionerIndependent Commissioner

Prof. Dr. Sudjono Dirdjosisworo,SHJasin SridjajaProf. Dr. H. Mashudi, SH., MH.

BOARD OF DIRECTORSPresiden DirectorDirectorDirector

Immanuel Sutarto, MBAYudianto KosmanVeri Yonnevil, SH

5. PT. AGUA Golden Mississipi

PT. AQUA Golden Mississipi didirikan pada tahun 1973. AQUA

merupakan pioner pertama air minum mineral pertama di Indonesia.

Pabrik pertama AQUA didirikan di Bekasi. Di tahun 1995 AQUA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

57

menjadi pabrik air mineral pertama yang menerapkan sistem produksi In

Line di pabrik Mekarsari.

Pada tanggal 4 September 1998 melakukan AQUA melakukan

penggabungan usaha dengan Group DANONE. Langkah ini berdampak

pada peningkatan kualitas produk dan menempatkan AQUA sebagai

produsen air mineral dalam kemasan (AMDK) yang terbesar di Indonesia

dan di tahun 2000 meluncurkan produk berlabel DANONE-AQUA.

Di tahun 2001 DANONE meningkatkan kepemilikan saham di Tirta

Investama dari 40 % menjadi 74 % sehingga DANONE kemudian

menjadi pemegang saham mayoritas AQUA group. Setelah beroperasi

selama 30 tahun kini AQUA memiliki 14 pabrik di seluruh Indonesia dan

memiliki lebih dari 1.000.000 titik distribusi yang dapat diakses oleh

penggunanya diseluruh Indonesia.

6. PT Dharma Samudera Fishing

PT. DHARMA SAMUDERA FISHING IN Tbk.

Head Office : Jl. Laks. R.E. Martadinata I, Tanjung Priok, Jakarta 14310,IndonesiaTel. : (62-21) 430 1001, 437 1010, 435 3965, 435 3966Fax. : (62-21) 430 3412, 492 820

Tabel IV.4Organisasi Perusahaan

Commissioners / Komisaris

President CommissionerCommissionerCommissioner

Ridwan SutjiamidjajaHerwan SutjiamidjajaJohannes Sarsito

BOARD OF DIRECTORS

Presiden DirectorDirectorDirector

Irwan SutjiamidjajaHerman SutjiamidjajaAndi Sutjiamidjaja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

58

DirectorDirectorDirectorDirector

FX Dianto DjajamanuHarri SutjiamidjajaRonnie SutjiamidjajaHendra Sutjiamidjaja

7. Sinar Mas Resources and Technology Tbk.

SMART Tbk. ( SMAR )http://www.smart-tbk.com

Head Office : Plaza BII Menara II lantai 28 - 31Jl. M.H. Thamrin No. 51 Kav. 22, Jakarta 10350Phone : 021 318 1388 (hunting system) - Fax : 021 318 1389Email [email protected]

Tabel IV.5Organisasi Perusahaan

BOARD OF COMMISSIONER

President CommissionerVP CommissionerCommissionerCommissionerIndependent CommissionerIndependent CommissionerIndependent Commissioner

Franky Oesman WidjajaIr. Gandi Sulistiyanto SoehermanArthur TahyaRachmat GobelHajjah Ryani SoedirmanLetjen TNI Purn. SoetedjoProf. Dr. Teddy Pawitra

BOARD OF DIRECTORS

Presiden DirectorVP DirectorVP DirectorDirectorDirectorDirectorDirector

Muktar WidjajaJo Daud DharsonoSimon LimBudi WijanaH. OemintoEdy Saputra SuradjaRafael B. Concepcion Jr

PT. Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (PT. SMART)

didirikan tanggal 18 Juni 1962. Ruang lingkup kegiatan usaha PT

SMART meliputi pengembangan perkebunan, pertanian, perdagangan,

pengolahan hasil perkebunan, pengolahan produk kemasan, serta bidang

jasa pengelolaan dan penelitian yang berhubungan dengan usaha. Hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

59

produk group meliputi hasil olahan kelapa sawit antara lain: minyak

goreng, lemak nabati, dan margarine, serta minyak kelapa sawit, inti

sawit, minyak inti sawit, dan produk kemasan seperti botol, dan tutup

botol.

Pabrik dan kebun divisi Perkebunan perusahaan berlokasi di

Sumatera Utara, Jambi, Pekanbaru, Kalimantan Tengah, Kalimantan

Timur, dan Kalimantan Selatan. Sedangkan pabrik pengolahannya

berlokasi di Surabaya dan Medan.

8. PT Telkom Tbk.

Komisaris :Komisaris Utama : Tanri Abeng, MBA.Komisaris : Anggito Abimanyu, Ph.D.Komisaris : Mahmuddin YasinKomisaris Independen : P. SartonoKomisaris Independen : Arif ArrymanDireksi :Direktur Utama : Rinaldi FirmansyahDirektur Keuangan : Sudiro AsnoDirektur Human Capital & General Affair : Faisal SyamDirektur Konsumer : I Nyoman G WiryanataDirektur Network & Solution : Ermady DahlanDirektur Enterprise & Wholesale : Arief YahyaDirektur Compliance & Risk Manajement : PrasetioChief Information Technology : Indra Utoyo

Visi dan Misi

Visi

“To become a leading InfoCom player in the region”

Telkom berupaya untuk menempatkan diri sebagai perusahaan InfoCom

terkemuka di kawasan Asia Tenggara, Asia dan akan berlanjut ke kawasan

Asia Pasifik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

60

Misi

Telkom mempunyai misi memberikan layanan " One Stop Info Com

Services with Excellent Quality and Competitive Price and To Be the Role

Model as the Best Managed Indonesian Corporation " dengan jaminan

bahwa pelanggan akan mendapatkan layanan terbaik, berupa kemudahan,

produk dan jaringan berkualitas, dengan harga kompetitif.

Telkom akan mengelola bisnis melalui praktek-praktek terbaik dengan

mengoptimalisasikan sumber daya manusia yang unggul, penggunaan

teknologi yang kompetitif, serta membangun kemitraan yang saling

menguntungkan dan saling mendukung secara sinergis.

B. Data Penelitian.

Dalam penelitian ini peneliti menampilkan data yang diperoleh dari buku

Indonesian Capital Market Directory. Buku ini selain menyajikan laporan

keuangan perusahaan yang listed di BEI (sebelumnya bernama BEJ), juga

menyajikan rasio-rasio keuangan. Sehingga peneliti tidak perlu melakukan

perhitungan matematis untuk mencari nilai rasio-rasio yang diteliti. Berikut data

dari tiap perusahaan:

1. PT Dynaplast Tbk.

Tabel IV.6Data Rasio PT Dynaplast

Tahun EPS DPS PER NPM M/BValue

1997 104 0 4,32 0,12 0,35

1998 38 0 13,73 0,08 0,82

1999 97 50 15 0,15 2,17

2001 111 50 4,43 0,09 0,58

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

61

2002 155 60 5,49 0,11 0,81

2003 178 0 7,88 0,09 1,18

2. PT. BAT Indonesia Tbk

Tabel IV.7

Data Rasio PT. BAT Indonesia Tbk

Tahun EPS DPS PER NPM M/BValue

1997 848 0 30,67 0,06 7,18

1998 250 0 60,01 0,01 1,13

1999 1366 0 41,73 0,03 11,71

2001 1718 800 3,67 0,16 1,03

2002 1791 200 5 0,16 1,46

2003 748 0 10,83 0,08 1,28

3. PT. Gudang Garam Tbk

Tabel IV.8Data Rasio PT Dynaplast

Tahun EPS DPS PER NPM M/BValue

1997 471 120 17,77 0,12 5,09

1998 564 260 20,67 0,11 5,58

1999 1183 500 14,14 0,18 5,55

2001 1085 300 7,97 0,12 2,03

2002 1085 300 7,65 0,1 1,64

2003 956 300 14,23 0,08 2,39

4. PT.Eterindo Wahanatama Tbk

Tabel IV.9Data Rasio PT Dynaplast

Tahun EPS DPS PER NPM M/B Value

1997 51 0 17,28 0,03 0,48

1998 -509 0 0,83 0,07 1,16

1999 2 0 533,33 0 2,03

2001 -304 0 -0,26 0,07 -0,24

2002 -27 0 -2,74 0,02 -0,21

2003 -32 0 -5,3 0,02 0,42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

62

5. PT. AQUA Golden Mississipi Tbk

Tabel IV.10Data Rasio PT Dynaplast

Tahun EPS DPS PER NPM M/BValue

1997 591 0 5,46 0,04 0,96

1998 1445 300 1,87 0,05 0,54

1999 1524 400 5,25 0,05 1,3

2001 3648 625 9,59 0,06 2,79

2002 5023 860 7,47 0,06 2,24

2003 4716 800 10,14 0,06 2,32

6. PT. Dharma Samudera Fishing

Tabel IV.11Data Rasio PT Dynaplast

Tahun EPS DPS PER NPM M/B Value

1997 757 0 0 0,06 0

1998 331 0 0 0,05 0

1999 40 0 22,49 0,03 1,67

2001 19 0 14 0,07 2

2002 -11 0 -9 0,07 1

2003 -4 0 -15 0,07 0

7. PT. SMART Tbk

Tabel IV.12Data Rasio PT Dynaplast

Tahun EPS DPS PER NPM M/BValue

1997 -348 0 -1,36 0,13 0,48

1998 160 0 11,44 0,02 1,16

1999 555 20 7,12 0,05 2,1

2001 -2020 0 -0,4 0,09 -0,4

2002 946 0 0,74 0,09 -0,62

2003 234 0 13,12 0,02 3,61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

63

8. PT. Telkom Tbk

Tabel IV.13Data Rasio PT Dynaplast

Tahun EPS DPS PER NPM M/B Value

1997 123 49 23,7 0,19 2,83

1998 125 51 21,56 0,18 2,4

1999 216 0 18,44 0,28 3,28

2001 404 211 7,93 0,25 3,46

2002 789 331 4,83 0,39 2,66

2003 604 331 11,18 0,22 3,93

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

64

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Pengambilan Sampel

Analisis data dimulai dengan pengambilan sampel yang akan digunakan

dalam penelitian ini. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan yang akan

melakukan aktivitas akuisisi pada tahun 2000. Dari hasil penelusuran diperoleh 11

kasus akuisisi. Adapun nama-nama perusahaan yang bertindak sebagai akuisitor

dan perusahaan-perusahaan yang diakuisisi serta tanggal pengumuman akuisisi

dapat dilihat pada tabel V.1

Tabel V.1Data Perusahaan yang Melakukan Akuisisi Tahun 2000

NOKode

SahamPengakuisisi Diakuisisi

Tanggalpengumuman

1 BDMN PT. BankDanamon Tbk

Bank TiaraBank PosBank Rama

05/01/2000

2 DYNA PT. Dynaplast PT. Sampak Unggul 05/01/20003 BATI PT. BAT

Indonesia TbkPT. Wisma KaryaPrasetya

28/01/2000

4 RMBA PT. TrasindoMulti Prima

PT. Bentoel PutraPrimaPT. Lestari PutraWirasejati

13/01/2000

5 GGRM PT. GudangGaram Tbk

PT. Industri Soda 28/01/2000

6 BGMT PT. Siloam HealthCare Tbk

PT. Bali GrahaMediktama

21/03/2000

7 ETWA PT. EterindoWahanatama Tbk

PT. Surya MalindoMediktama

27/03/2000

8 AQUA PT. AQUAGolden MississipiTbk

PT. WirabuanaIntentPT. Tirta JayamasUnggul

24/04/2000

64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

65

PT. Tirta DewataSemesta

9 DFSI PT. DharmaSamudera FishingIndustries

PT. Tirta Artamina 10/11/2000

10 SMAR PT. SMART Tbk PT. Inti Gerak Maju 29/10/200011 TLKM PT. Telkom Tbk PT. Multi Media

Nusantara14/12/2000

Langkah selanjutnya adalah menentukan perusahaan yang akan digunakan

sebagai sampel penelitian. Tahap pengambilan sampel dimulai dengan

menentukan banyaknya kasus akuisisi yang terjadi tahun 2000, selanjutnya dipilih

perusahaan-perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia selama 3(tiga) tahun

sebelum melakukan akuisisi dan setelah akuisisi dengan tahun dasar tahun 2000.

Hal ini dilakukan untuk kemudahaan dalam memperoleh data yang akan diambil.

Dari hasil pengamatan atas perusahaan yang melakukan akuisisi tahun 2000 maka

perusahaan yang diteliti dalam kegiatan akuisisi yang terjadi pada tahun 2000

dapat dilihat pada tabel V.2.

Tabel V.2Data Perusahaan yang Melakukan Akuisisi Tahun 2000

NO KodeSaham

Pengakuisisi Diakuisisi Tanggalpengumuman

1 DYNA PT. Dynaplast PT. Sampak Unggul 05/01/20002 BATI PT. BAT

Indonesia TbkPT. Wisma KaryaPrasetya

28/01/2000

3 GGRM PT. GudangGaram Tbk

PT. Industri Soda 28/01/2000

4 ETWA PT. EterindoWahanatama Tbk

PT. Surya MalindoMediktama

27/03/2000

5 AQUA PT. AQUAGolden MississipiTbk

PT. WirabuanaIntentPT. Tirta JayamasUnggulPT. Tirta Dewata

24/04/2000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

66

Semesta6 DFSI PT. Dharma

Samudera FishingIndustries

PT. Tirta Artamina 10/11/2000

7 SMAR PT. SMART Tbk PT. Inti Gerak Maju 29/10/20008 TLKM PT. Telkom Tbk PT. Multi Media

Nusantara14/12/2000

Langkah selanjutnya adalah perhitungan rasio keuangan perusahaan, dalam

hal ini adalah rasio nilai pasarnya. Rasio-rasio pasar tersebut adalah Earning Per

Share (EPS), Dividend Per Share (DPS), Price Earning Ratio (PER), Net Profit

Margin, Market to Book Value (M/B Value). Rasio-rasio keuangan tersebut

diambil dari laporan keuangan tahunan perusahaan yang dipublikasikan di Bursa

Efek Indonesia untuk 3 tahun baik sebelum maupun sesudah melakukan akuisisi.

B. Analisis Data

Dari hasil penelusuran data, diperoleh 8 (delapan) perusahaan yang

melakukan akuisisi pada tahun 2000. Pengujian akan dilakukan dengan

menggunakan statistik non-parametrik dengan uji peringkat tanda Wilcoxon

dengan menggunakan uji dua sisi dan menggunakan taraf signifikansi 5%.

Langkah pengujian hipotesis dengan menggunakan uji peringkat tanda

Wilcoxon adalah sebagai berikut:

1. Menyatakan hipotesis

H 0 : µ 1 = µ 2

H A : µ 1 ≠ µ 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

67

0H = Tidak ada perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum

dan setelah akuisisi.

AH = Ada perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan

setelah akuisisi.

2. Menentukan tingkat signifikansi sebesar 5% dengan pengujian dua sisi.

3. Memutuskan apakah hipotesis diterima atau ditolak

Berdasarkan data yang diperoleh tidak mencapai > dari 25 maka

peneliti dalam melakukan pengujian tidak menggunakan uji Z.

peneliti dalam memutuskan hipotesis diterima atau ditolak dari

membandingkan nilai jumlah T hitung dengan T tabel yang ada

pada tabel kritis Wilcoxon dengan taraf signifikansi 5 %.

Bila T hitung terkecil >T tabel maka H 0 ditolak.

Bila T hitung terkecil < T tabel maka H 0 diterima.

Pengujian atas data yang berhasil diperoleh peneliti dalam penelitian ini

sebagai berikut :

1. Earning Per Share (EPS)

Berdasarkan T tabel untuk n = 24 taraf signifikansi 5% (uji 2 pihak),

maka T tabel = 81. Oleh karena jumlah jejang yang kecil T hitung = 91,

lebih besar dari 81, maka H 0 diterima atau perubahan yang terjadi tidak

signifikan. Berarti tidak ada perbedaan terhadap Earning Per Share atau

laba per lembar saham sebelum dan sesudah melakukan akuisisi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

68

Tabel V.3Hasil uji Wilcoxon

EPS sebelum dan sesudah akuisisi

EPS-A1 EPS-A2 Beda Jenjang + -

104 111 7 1 1

38 155 117 5 5

97 178 81 4 4

848 1718 870 19 19

250 1791 1541 20 20

1366 748 -618 15 15

591 3648 3057 22 22

1445 5023 3578 24 24

1524 4716 3192 23 23

-348 -2020 -1672 21 21

160 946 786 18 18

555 234 -321 8 8 8

471 1085 614 14 14

564 1085 521 13 13

1183 956 -227 6 6

757 19 -738 17 17

331 -11 -342 9 9

40 -4 -44 3 3

123 404 281 7 7

125 789 664 16 16

216 604 388 11 11

51 -304 -355 10 10

-509 -27 482 12 12

2 -32 -34 2 2

Jumlah T 217 91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

69

2. Dividend Per Share (DPS)

Nilai beda = 0 maka n yang dihitung n = 15. Berdasarkan T tabel

untuk n = 15 taraf signifikansi 5% ( uji 2 pihak), maka T tabel = 21. Oleh

karena jumlah jejang yang kecil T hitung = 13, lebih kecil dari 21, maka

H 0 ditolak atau perubahan yang terjadi signifikan. Berarti ada perbedaan

terhadap Dividend Per Share sebelum dan sesudah melakukan akuisisi.

Tabel V.4Hasil uji Wilcoxon

DPS sebelum dan sesudah akuisisi

DPS-A1 DPS-A2 BEDA JENJANG + -

0 50 50 3,5 3,5

0 60 60 5 5

50 0 -50 3,5 3,5

0 800 800 15 15

0 200 200 8,5 8,5

0 0 0

0 625 625 14 14

300 860 560 13 13

400 800 400 12 12

0 0 0

0 0 0

20 0 -20 1 1

120 300 180 7 7

260 300 40 2 2

500 300 -200 8,5 8,5

0 0 0

0 0 0

0 0 0

49 211 162 6 6

51 331 280 10 10

0 331 331 11 11

0 0 0

0 0 0

0 0 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

70

Jumlah T 107 13

3. Price Earning Ratio (PER)

Berdasarkan T tabel untuk n = 24 taraf signifikansi 5% ( uji 2 pihak),

maka T tabel = 81. Oleh karena jumlah jejang yang kecil T hitung = 48,

lebih kecil dari 81, maka H 0 ditolak atau perubahan yang terjadi

signifikan. Berarti ada perbedaan terhadap Price Earning Ratio atau rasio

harga terhadap laba sebelum dan sesudah melakukan akuisisi.

Tabel V.5Hasil uji Wilcoxon

PER sebelum dan sesudah akuisisi

PER-A1 PER-A2 BEDA JENJANG + -

4,32 4,43 0,11 2 2

13,73 5,49 -8,24 11 11

15 7,88 -7,12 9 9

30,67 3,67 -27 20 20

60,01 5 -55,01 23 23

41,73 10,83 -30,9 21 21

5,46 9,59 4,13 5 5

1,87 7,47 5,6 7 7

5,25 10,14 4,89 6 6

-1,36 -0,4 0,96 3 3

11,44 0,74 -10,7 14 14

7,12 13,12 6 8 8

17,77 7,97 -9,8 13 13

20,67 7,65 -13,02 15 15

14,14 14,23 0,09 1 1

0 14 14 16 16

0 -9 -9 12 12

22,49 -15 -37,49 22 22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

71

23,7 7,93 -15,77 17 17

21,56 4,83 -16,73 18 18

18,44 11,18 -7,26 10 10

17,28 -0,26 -17,54 19 19

0,83 -2,74 -3,57 4 4

533,33 -5,3 -538,63 24 24

Jumlah T 48 252

4. Net Profit Margin

Nilai beda = 0 maka n yang dihitung n = 23. Berdasarkan T tabel

untuk n = 23 taraf signifikansi 5% ( uji 2 pihak), maka T tabel = 73. Oleh

karena jumlah jejang yang kecil T hitung = 101,5, lebih besar dari 73,

maka H 0 diterima atau perubahan yang terjadi tidak signifikan. Berarti

tidak ada perbedaan terhadap Net Profit Margin sebelum dan sesudah

melakukan akuisisi.

Tabel V.6Hasil uji Wilcoxon

Net Profit sebelum dan sesudah akuisisiNET

PROFIT-A1

NETPROFIT-

A2BEDA JENJANG + -

0,12 0,09 -0,03 9 9

0,08 0,11 0,03 9 9

0,15 0,09 -0,06 17 17

0,06 0,16 0,1 20,5 20,5

0,01 0,16 0,15 22 22

0,03 0,08 0,05 14,5 14,5

0,04 0,06 0,02 6 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

72

0,05 0,06 0,01 2,5 2,5

0,05 0,06 0,01 2,5 2,5

0,13 0,09 -0,04 12 12

0,02 0,09 0,07 19 19

0,05 0,02 -0,03 9 9

0,12 0,12 0

0,11 0,1 -0,01 2,5 2,5

0,18 0,08 -0,1 20,5 20,5

0,06 0,07 0,01 2,5 2,5

0,05 0,07 0,02 6 6

0,03 0,07 0,04 12 12

0,19 0,25 0,06 17 17

0,18 0,39 0,21 23 23

0,28 0,22 -0,06 17 17

0,03 0,07 0,04 12 12

0,07 0,02 -0,05 14,5 14,5

0 0,02 0,02 6 6

Jumlah T 174,5 101,5

5. Market To Book Value (M/B value)

Berdasarkan T tabel untuk n = 24 taraf signifikansi 5% ( uji 2 pihak),

maka T tabel = 81. Oleh karena jumlah jejang yang kecil T hitung = 107,

lebih besar dari 81, maka H 0 diterima atau perubahan yang terjadi tidak

signifikan. Berarti tidak ada perbedaan terhadap Market to Book Value

atau nilai pasar terhadap nilai buku sebelum dan sesudah melakukan

akuisisi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

73

Tabel V.7Hasil uji Wilcoxon

M/B Value sebelum dan sesudah akuisisiM/B

VALUE-A1M/B

VALUE-A2BEDA JENJANG + -

0,35 0,58 0,23 2 2

0,82 0,81 -0,01 1 1

2,17 1,18 -0,99 9 9

7,18 1,03 -6,15 23 23

1,13 1,46 0,33 4 4

11,71 1,28 -10,43 24 24

0,96 2,79 1,83 18 18

0,54 2,24 1,7 16 16

1,3 2,32 1,02 11 11

0,48 -0,4 -0,88 8 8

1,16 -0,62 -1,78 17 17

2,1 3,61 1,51 13 13

5,09 2,03 -3,06 20 20

5,58 1,64 -3,94 22 22

5,55 2,39 -3,16 21 21

0 2 2 19 19

0 1 1 10 10

1,67 0 -1,67 15 15

2,83 3,46 0,63 5 5

2,4 2,66 0,26 3 3

3,28 3,93 0,65 6 6

0,48 -0,24 -0,72 7 7

1,16 -0,21 -1,37 12 12

2,03 0,42 -1,61 14 14

Jumlah T = 107 193

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

74

C. Pembahasan

Berdasarkan hasil analisis di atas dapat terlihat secara umum rasio-rasio

keuangan tidak menunjukkan perbedaan kinerja keuangan yang signifikan

sebelum dan sesudah akuisisi. Berikut merupakan pembahasan atas rasio-rasio di

atas :

1. Earnings Per Share ( EPS ).

Dari hasil pengujian atas nilai EPS 3 (tiga) tahun sebelum melakukan

akuisisi dan tiga tahun setelah melakukan akuisisi untuk 8 (delapan)

perusahaan tidak menunjukkan perubahan yang signifikan tetapi bukan

berarti tidak mengalami perubahan. Perlu kita ingat bahwa pihak terakhir

yang mendapatkan bagian dari laba perusahaan adalah pemegang saham.

Pihak pertama yang mendapatkan laba tersebut adalah bunga dan pajak.

Oleh karena itu nilai laba setelah bunga dan pajak akan dibagikan dengan

jumlah saham yang beredar dan kita mendapatkan nilai laba per lembar

saham. Informasi tersebut akan menjelaskan berapa besar laba yang

diperoleh para pemegang saham untuk per-lembar saham.

Faktor besarnya laba dan jumlah lembar saham yang beredar tentunya

akan mempengaruhi nilai EPS itu sendiri. Penjelasan mengapa faktor

tersebut dapat mempengaruhi nilai EPS sebagai berikut :

a. Laba perusahaan.

Tentunya laba yang dimaksud adalah laba setelah bunga dan

pajak. Peningkatan atau penurunan dalam menghasilkan laba tentunya

akan mempengaruhi nilai EPS dengan syarat jumlah saham yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

75

beredar tetap sama dari tahun ke tahun. Transaksi pembayaran

akuisisi secara tunai akan mempengaruhi pos pos beban perusahaan

pada laporan laba rugi.

b. Jumlah saham yang beredar.

Volume saham yang beredar tentunya akan mempengaruhi nilai

EPS itu sendiri. Adanya penambahan atau penurunan jumlah saham

yang beredar akan mempengaruhi nilai EPS. Bentuk pengurangan

jumlah saham yang beredar dapat dilakukan oleh perusahaan dengan

cara pembelian kembali saham yang beredar atau dikenal dengan

istilah treasury stock. Bentuk penambahan jumlah saham yang

beredar dilakukan perusahaan dengan cara menerbitkan saham baru.

Memang perlu diperhatikan dalam melakukan penelitian yang terkait

dengan EPS perlu kita perhatikan dua unsur di atas. Besarnya laba dan

jumlah saham yang beredar untuk setiap perusahaan dan untuk tahun

pembukuan tentunya tidak sama. Oleh karena itu belum tentu besaran

nilai EPS yang menaik atau menurun merupakan gambaran bahwa

perusahaan tersebut tidak berkembang atau berkembang. Satu hal yang

harus kita ketahui adalah informasi yang dapat mempengaruhi nilai EPS

itu sendiri.

2. Dividend Per Share ( DPS ).

Pembayaran deviden para pemegang saham tentunya diambil dari

laba perusahaan. Keputusan dalam pemberian deviden dikenal dengan

dividend polecy. Pemberian deviden bagi para pemegang saham diambil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

76

dari laba perusahaan. Akan tetapi pembayaran deviden belum tentu

dilakukan setiap tahunnya. Berdasarkan hasil penelitian ini tampak bahwa

nilai DPS dari kegiatan akuisisi mengalami perubahan yang signifikan.

Dalam melakukan investasi hal yang diharapkan oleh investor adalah

tingkat pengembalian ( return ). Bentuk dari return ini berupa deviden

yang dibagikan oleh perusahaan. Bagi para pemegang saham tentunya

nilai deviden yang diharapkan mengalami peningkatan untuk kebutuhan

mereka sehari-hari. Oleh karena itu perusahaan cenderung meningkatkan

nilai deviden mereka, karena jika tidak investor akan menarik diri dari

perusahaan.

3. Price Earnings Share ( PER ).

PER merupakan bentuk apresiasi pasar atas kemampuan perusahaan

dalam menghasilkan laba. Memang perhitungan rasio ini didasarkan pada

data lampau. Bagi para investor data tersebut akan dijadikan proyeksi

untuk masa depan dalam melakukan investasi. Dari hasil penelitian ini

tampak nilai PER atas kegiatan akuisisi berpengaruh secara signifikan.

Akan tetapi bentuk pengaruh yang diberikan bukanlah positif, melainkan

pengaruhnya bersifat negatif. Artinya pasar tidak percaya atas

kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Beberapa hal yang

dapat menyebabkan pasar tidak yakin akan kemampuan perusahaan

dalam menghasilkan laba seperti :

a. Perusahaan yang diakuisisi tidak dikenal oleh pasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

77

b. Perusahaan target merupakan perusahaan yang memiliki kinerja yang

buruk.

c. Pasar tidak yakin atas kemampuan manajemen karena perusahaan

yang diakuisisi berbeda sektor usaha atau tidak memiliki keterkaitan

dalam kegiatan perusahaan pengakuisisi.

4. Market to Book Value ( M/B value )

Perhitungan rasio ini hendak mengukur nilai pasar saham terhadap

nilai buku atas saham yang telah dimiliki pada suatu perusahaan. Rasio

ini akan memberikan gambaran pandangan investor atas kinerja

perusahaan. Dari hasil penelitian ini bahwa nilai Market to Book value

tidak mengalami perubahan yang signifikan. Akan tetapi bukan berarti

rasio ini tidak mengalami perubahan. Pergerakan perubahan rasio ini atas

kegiatan akuisisi mengikuti rasio PER yaitu perubahan kearah negatif.

Rasio ini memiliki hubungan dengan PER. Pada PER memang

melihat apresiasi pasar atas kemampuan perusahaan dalam menghasilkan

laba. Bentuk apresiasi tersebut akan tercermin dalam nilai pasar saham

perusahaan. Jika apresiasi tersebut positif maka nilai pasar tersebut akan

tinggi. Dalam perhitungan rasio M/B value tentunya nilai pasar

perusahaan dapat menjadi faktor yang menyebabkan perubahannya.

5. Net Profit Margin ( NPM )

Perhitungan rasio ini ditujukan untuk mengukur atas kemampuan

perusahaan dalam menghasilkan laba bersih atas penjualan yang terjadi

untuk satu periode akuntansi. Dari hasil penelitian ini perubahan pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

78

rasio ini atas kegiatan akuisisi tidak signifikan. Atau bisa dikatakan

bahwa sebenarnya ada perubahan namun tidak signifikan. Untuk rasio ini

tentunya faktor laba yang menjadi sentralnya, meskipun tidak tertutup

kemungkinan volume penjualan juga dapat memberikan pengaruh atas

nilai rasio ini.

Dasarnya adalah dalam setiap penjualan tentunya sudah memuat

unsur beban atas produk dan laba. Dengan begitu perusahaan dapat

menaksir laba yang didapat dari jumlah produk yang terjual. Sedangkan

akuisisi akan menjadi beban yang muncul diluar kegiatan utama

perusahaan. Beban tersebut akan mempengaruhi nilai laba perusahaan.

Dari rasio ini akan tampak apakah perusahaan dapat meningkatkan laba

perusahaan dari volume penjualan atau tidak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

79

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan.

Dari hasil penelitian ini perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan

setelah melakukan akuisisi untuk tahun dasar 2000 tidak memberikan pengaruh

yang signifikan. Alat ukur yang digunakan adalah uji peringkat tanda Wilcoxon.

Dari penelitian ini kesimpulan atas rasio-rasio adalah:

1. Price Earnings Ratio mengalami perubahan dan signifikan atas kegiatan

akuisisi yang terjadi. Perubahan yang terjadi menggambarkan setelah

akuisisi harga saham perusahaan pengakuisisi mengalami penurunan yang

diakibatkan oleh menurunnya nilai PER. Berdasarkan T tabel untuk n =

24 taraf signifikansi 5% ( uji 2 pihak), maka T tabel = 81. Oleh karena

jumlah jejang yang kecil T hitung = 48, lebih kecil dari 81, maka H 0

ditolak atau perubahan yang terjadi signifikan.

2. Dividend Per Share mengalami perubahan dan signifikan atas kegiatan

akuisisi dikarenakan adanya upaya dari manajemen untuk

mempertahankan pemegang saham perusahaan. Tujuannya adalah agar

pemegang saham tidak menarik diri dari perusahaan. Berdasarkan T tabel

untuk n = 15 taraf signifikansi 5% ( uji 2 pihak), maka T tabel = 21. Oleh

karena jumlah jejang yang kecil T hitung = 13, lebih kecil dari 21, maka

H 0 ditolak atau perubahan yang terjadi signifikan.

79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

80

3. Earnings Per Share tidak menunjukkan perubahan yang signifikan dari

kegiatan akuisisi. Berdasarkan T tabel untuk n = 24 taraf signifikansi 5%

(uji 2 pihak), maka T tabel = 81. Oleh karena jumlah jejang yang kecil T

hitung = 91, lebih besar dari 81, maka H 0 diterima atau perubahan yang

terjadi tidak signifikan.

4. Net Profit Margin mengalami perubahan tetapi tidak signifikan dari

kegiatan akuisisi. Berdasarkan T tabel untuk n = 23 taraf signifikansi 5%

(uji 2 pihak), maka T tabel = 73. Oleh karena jumlah jejang yang kecil T

hitung = 101,5, lebih besar dari 73, maka H 0 diterima atau perubahan

yang terjadi tidak signifikan.

5. Market to Book Value tidak mengalami perubahan yang signifikan dari

kegiatan akuisisi. Berdasarkan T tabel untuk n = 24 taraf signifikansi 5%

(uji 2 pihak), maka T tabel = 81. Oleh karena jumlah jejang yang kecil T

hitung = 107, lebih besar dari 81, maka H 0 diterima atau perubahan

yang terjadi tidak signifikan.

Dari penelitian ini tampak bahwa akuisisi yang dilakukan perusahaan tidak

memberikan pengaruh kinerja perusahaan dari sudut pandang rasio-rasio yang

ditentukan peneliti. Peneliti pada awalnya memilih rasio Price Earnings Ratio,

Dividend Per Share, Earnings Per Share, Net Profit Margin, dan Market to Book

Value sebagai indikator rasio yang dapat menjadi alat ukur kinerja perusahaan.

B. Saran

Hasil penelitian ini sebenarnya hanya bisa menggambarkan mengenai akuisisi

berdasarkan pada data yang diteliti saja. Artinya hasil penelitian ini belum bisa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

81

menjadi gambaran secara luas kondisi yang sebenarnya atas kegiatan akuisisi.

Terlebih jika data yang diambil tidak mencerminkan kondisi keuangan perusahaan

yang sesungguhnya karena data yang digunakan peneliti adalah data sekunder.

Oleh karena itu penulis memberikan saran :

1. Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan rentang waktu

penelitiannya, sebab ada kemungkinana akuisisi memberikan hasil dalam

jangka panjang.

2. Untuk perusahaan yang akan melakukan akuisisi sebaiknya terlebih

dahulu melakukan due diligence. Tujuannya agar perusahaan yang

hendak diakuisisi dapat dinilai secara wajar.

C. Keterbatasan.

Penulis menyadari bahwa hasil penelitian ini masih belum sempurna.

Penelitian ini belum bisa menunjukkan pengaruh akuisisi kinerja keuangan

perusahaan pengakusisi dikarenakan :

1. Peneliti menggunakan beberapa rasio keuangan. Sebaiknya penelitian

selanjutnya menggunakan rasio lainnya.

2. Dalam penggunaan uji statistik peringkat bertanda Wilcoxon tidak

dijelaskan bagaimana cara penggunaan uji statistik jika data yang

digunakan antara sebelum melakukan akuisisi dan setelah akuisisi lebih

dari 2 tahun yang dibandingkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

82

Daftar Pustaka

Beams, Floyd A (Alih bahasa Jusuf, Amir). (2000). Akuntansi Keuangan Lanjutandi Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.

Ikatan Akuntan Indonesia. (1994). Standar Akuntansi Keuangan. Edisi Keempat.Jakarta: Salemba Empat.

Moin, Abdul. (2004). Merger Akuisisi dan Divestasi. Edisi Kedua. Yogyakarta:Ekonisia.

Munawir, S. (2004). Analisa Laporan Keuangan. Edisi Keempat. Yogyakarta:Liberty.

Payamto. (2001). “Analisis Pengaruh Merger dan Akuisisi Terhadap KinerjaPerusahaan Publik di Indonesia”. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol 7,No 3. Bandung.

Prastowo, Dwi dan Julianty, Rifka. (2002). Analisa Laporan Keungan Konsep danAplikasi. Yogyakarta: UPP. AMP. YKPN.

Purwanto, Suharyadi. (2003). Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modren.Jakarta: Salemba Empat.

Widjanarko, Hendro (2006). “ Merger, Akuisisi dan Kinerja Perusahaan Studi atasPerusahaan Manufaktur Tahun 1998-2002”. Jurnal Utilitas. Vol 14, No 1.

Yudhanti, Ceicilia Bintang Hari. (2005). “Analisis Kinerja Operasi Perusahaanyang Melakukan Merger atau Akuisisi”. Jurnal Widya Manajemen &Akuntansi. Vol 5 no. 1. Fakultas Ekonomi Universitas Katolik WidyaMandala Surabaya.

Go, Marcel (1992). “Akuisisi Bisnis Analisis dan Pengelolaan”. Edisi Pertama.Jakarta: Erlangga.

Walsh, Ciaran (Alih bahasa oleh Haikal, Shalahuddin) (2004). “Key ManagementRatios”. Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga.

Sugiyono (2001). “Metodologi Penelitian Bisnis”. Edisi Ketiga. Bandung :Alfabeta.

Husnan, Suad (1998). “ Manajemen Keuangan (Teori dan Penerapan)”. EdisiKeempat. Yogyakarta : BPFE.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

83

Astuti, Dewi (2004). “Manajemen Keuangan Perusahaan”. Jakarta: GhaliaIndonesia.

Brigham, Eugene dan Houston, Joel (2006). “Dasar-Dasar ManajemenKeuangan”. Edisi Kesepuluh. Jakarta: Salemba Empat.

Sudjana (2005). “Metoda Statistika”. Edisi Keenam. Bandung : Tarsito.

Supranto, J (2001). “Statistik Teori dan Aplikasi”. Edisi Keenam. Jakarta :Erlangga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

Sumber data : Indonesian Capital Market Directory Tahun 1999 dan 2004

Lampiran Data PenelitianNo.

KasusPers. SEBELUM AKUISISI SESUDAH AKUISISI

EPS DPS PER Net Profit M/B value EPS DPS PER Net Profit M/B value

1 Dynaplast 104 0 4,32 0,12 0,35 111 50 4,43 0,09 0,582 Dynaplast 38 0 13,73 0,08 0,82 155 60 5,49 0,11 0,813 Dynaplast 97 50 15 0,15 2,17 178 0 7,88 0,09 1,184 BAT Ind 848 0 30,67 0,06 7,18 1718 800 3,67 0,16 1,035 BAT Ind 250 0 60,01 0,01 1,13 1791 200 5 0,16 1,466 BAT Ind 1366 0 41,73 0,03 11,71 748 0 10,83 0,08 1,287 Tirta Inv. 591 0 5,46 0,04 0,96 3648 625 9,59 0,06 2,798 Tirta Inv. 1445 300 1,87 0,05 0,54 5023 860 7,47 0,06 2,249 Tirta Inv. 1524 400 5,25 0,05 1,3 4716 800 10,14 0,06 2,32

10 Smart -348 0 -1,36 0,13 0,48 -2020 0 -0,4 0,09 -0,411 Smart 160 0 11,44 0,02 1,16 946 0 0,74 0,09 -0,6212 Smart 555 20 7,12 0,05 2,1 234 0 13,12 0,02 3,6113 Gd. Garam 471 120 17,77 0,12 5,09 1085 300 7,97 0,12 2,0314 Gd. Garam 564 260 20,67 0,11 5,58 1085 300 7,65 0,1 1,6415 Gd. Garam 1183 500 14,14 0,18 5,55 956 300 14,23 0,08 2,3916 PT Dharma 757 0 0 0,06 0 19 0 14 0,07 217 PT Dharma 331 0 0 0,05 0 -11 0 -9 0,07 118 PT Dharma 40 0 22,49 0,03 1,67 -4 0 -15 0,07 019 PT Telkom 123 49 23,7 0,19 2,83 404 211 7,93 0,25 3,4620 PT Telkom 125 51 21,56 0,18 2,4 789 331 4,83 0,39 2,6621 PT Telkom 216 0 18,44 0,28 3,28 604 331 11,18 0,22 3,9322 PT Eterindo 51 0 17,28 0,03 0,48 -304 0 -0,26 0,07 -0,2423 PT Eterindo -509 0 0,83 0,07 1,16 -27 0 -2,74 0,02 -0,2124 PT Eterindo 2 0 533,33 0 2,03 -32 0 -5,3 0,02 0,42

84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS … · The company financial performance will be evaluated by using f ive ratio s. ... A. Latar Belakang ... Perbedaan terletak pada

85

LampiranTable of critical values for the Wilcoxon test:

One Tailed Significance levels:0.025 0.01 0.005

Two Tailed significance levels:

N 0.05 0.02 0.01

6 0 - -7 2 0 -8 4 2 09 6 3 2

10 8 5 311 11 7 5

12 14 10 713 17 13 1014 21 16 1315 25 20 16

16 30 24 2017 35 28 23

18 40 33 28

19 46 38 3220 52 43 38

21 59 49 4322 66 56 4923 73 62 55

24 81 69 61

25 89 77 68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI