PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/14745/2/072214038_Full.pdf · ALASAN...

130
ALASAN-ALASAN KONSUMEN BERKUNJUNG KE TAMAN PINTAR YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Disusun Oleh : Filiani Ayu Setyo Kusuma Zai NIM: 072214038 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2011 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIrepository.usd.ac.id/14745/2/072214038_Full.pdf · ALASAN...

 

ALASAN-ALASAN KONSUMEN BERKUNJUNG KE TAMAN PINTAR YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Disusun Oleh :

Filiani Ayu Setyo Kusuma Zai

NIM: 072214038

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

i

 

ALASAN-ALASAN KONSUMEN BERKUNJUNG KE TAMAN PINTAR YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Disusun Oleh :

Filiani Ayu Setyo Kusuma Zai

NIM: 072214038

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iv

 

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Karena itu, saudara-saudaraku yang terkasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan

dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia”.

(1 Korintus 15:58)

“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan

syukur”.

(Filipi 4:6)

“Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka”. (Pengkhotbah 3:11a)

“Usaha maksimal akan membuat kita mencapai hasil yang maksimal.” 

“Jangan pernah berhenti berharap, sebab di Tangan Tuhan, sebuah harapan kecil bisa menjadi berkat besar.” 

“Waktu Tuhan tidak pernah terlambat, maupun terlalu cepat karena Ia akan memberi sesuai dengan Waktu‐Nya.” 

♥ Kupersembahkan untuk:

Tuhan Yesus Kristus yang senantiasa membimbingku dan memberiku kekuatan dalam setiap Iangkahku.

Bapak tercinta Nafetali Zai dan Ibu tercinta Siti Sumardjati

Kakakku harajaki dan harafidaman

Adikku Meidiana dan Eyang Putri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

v

 

 

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN MANAJEMEN – PROGRAM STUDI MANAJEMEN

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:

ALASAN-ALASAN KONSUMEN BERKUNJUNG

KE TAMAN PINTAR YOGYAKARTA

dan diajukan untuk diuji pada tanggal 28 Juli 2011 adalah hasil karya saya.

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya. Bila dikemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut maka saya bersedia menerima sanksi yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang saya peroleh (S.E.) dibatalkan serta diproses sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku (UU No.20 Tahun 2003,pasal 25 dan pasal 70)

Yogyakarta, 12 Mei 2011 Yang membuat pernyataan, Filiani Ayu Setyo Kusuma Zai NIM: 072214038

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vi

 

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Filiani Ayu Setyo Kusuma Zai

Nomor Induk Mahasiswa : 072214038

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: ALASAN-

ALASAN KONSUMEN BERKUNJUNG KE TAMAN PINTAR

YOGYAKARTA.

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan

data, mendistribusikannya secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet

atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya

maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya

sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal 01 Agustus 2011

Yang menyatakan

Filiani Ayu Setyo Kusuma Zai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vii

 

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan dan

arahan dari berbagai pihak. Oleh karena ini penulis mengucapkan terima kasih

yang tak terhingga kepada:

1. Rama Rektor Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan

kesempatan untuk belajar dan mengembangkan kepribadian kepada

penulis.

2. Drs. YP. Supardiyono, M.Si., Akt., QIA selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

3. V. Mardi Widyadmono, S.E., M.B.A. selaku Ketua Program Studi

Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

4. Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A. selaku Dosen Pembimbing I yang

meluangkan waktu dan dengan penuh kesabaran memberikan bimbingan,

arahan, dorongan dan semangat mulai dari pengajuan proposal, penelitian

hingga penyusunan skripsi ini selesai.

5. Drs. Hendra Poerwanto, G., M.Si selaku Dosen Pembimbing II yang telah

memberikan pengarahan, bimbingan dan masukan yang sangat berharga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii

 

kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

6. Segenap Dosen dan Karyawan Fakultas Ekonomi serta Semua Staff

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma yang telah membantu sehingga

penyusunan skripsi ini dapat berjalan dengan lancar.

7. Bapak tercinta Nafetali Zai, Ibu tercinta Siti Sumardjati dan Eyang Putri

yang senantiasa memberikan doa tiada terputus, restu, perhatian, dorongan

dan semangat untuk terus berjuang menyelesaikan skripsi ini.

8. Kakakku dan adikku: Mas Jaki dan Mas Rama dan Adikku Ria yang selalu

memberikan nuansa kekraban, canda tawa, persaudaraan yang menyejukan

dan kehangatan dalam keluarga.

9. Sahabat-sahabatku: Icha, Chandra, Lynda, Galih dan teman-teman

seperjuanganku MPT : Hesti, Nining, Fani, Prita, Mba Chicy, Rentri,

Thomas dan Hengki yang selalu memberiku motivasi dan bantuan.

10. Semua Staff Taman Pintar Yogyakarta yang telah mengizinkan saya untuk

melakukan penelitian dan membantu saya dalam melengkapi data-data

yang dibutuhkan dalam penelitian ini.

11. Berbagai pihak yang telah berkenan membantu kelancaran penelitian ini

yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, oleh

karena itu penulis mngharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi pembaca.

Yogyakarta, 12 Mei 2011

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ix

 

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................. iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ......................... v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH ........... vi

KATA PENGANTAR .................................................................................... vii

DAFTAR ISI .................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xv

ABSTRAK ....................................................................................................... xvi

ABSTRACT ....................................................................................................... xvii

BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1

B. Rumusan Masalah ...................................................................... 4

C. Batasan Masalah ......................................................................... 5

D. Tujuan Penelitian. ...................................................................... 5

E. Manfaat Penelitian ..................................................................... 6

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ........................................................................ 7

A. Landasan teori ............................................................................ 7

1. Pemasaran ............................................................................ 7

a. Pengertian Pemasaran ..................................................... 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x

 

b. Pengertian Konsep Pemasaran ........................................ 8

c. Pengertian Manajemen Pemasaran ................................. 10

2. Perilaku Konsumen ............................................................... 11

a. Pengertian Perilaku Konsumen ....................................... 11

b. Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen ........... 12

c. Proses Pengambilan Keputusan Pembelian .................... 18

3. Jasa ........................................................................................ 21

a. Pengertian Jasa ................................................................ 21

b. Klasifikasi Jasa ................................................................ 22

c. Karakteristik Jasa ............................................................ 24

d. Kualitas Jasa .................................................................... 26

4. Wisata Pendidikan ................................................................. 27

5. Definisi Orang Dewasa dan Anak Kecil ............................... 28

6. Alasan Konsumen ................................................................. 29

B. Review Penelitian-penelitian Terdahulu ..................................... 36

C. Kerangka Konseptual Penelitian ................................................. 40

D. Hipotesis ...................................................................................... 41

BAB III. METODE PENELITIAN ............................................................... 42

A. Jenis Penelitian ........................................................................... 42

B. Subyek dan Obyek Penelitian .................................................... 42

C. Waktu dan Lokasi Penelitian ..................................................... 43

D. Variabel Penelitian ..................................................................... 43

E. Definisi Operasional Variabel ................................................... 44

F. Populasi dan Sampel .................................................................. 45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi

 

G. Teknik Pengambilan Sampel....................................................... 46

H. Sumber Data ................................................................................ 46

I. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 47

J. Teknik Pengujian Instrumen ....................................................... 48

K. Profil Respomdem ....................................................................... 51

L. Teknik Analisis Data ................................................................... 52

BAB IV.GAMBARAN UMUM TAMAN PINTAR YOGYAKARTA ......... 56

A. Sejarah Taman Pintar ................................................................. 56

B. Identitas Taman Pintar ................................................................ 57

C. Visi, Misi, Motto dan Tujuan ..................................................... 58

D. Logo ........................................................................................... 59

E. Pengelola Taman Pintar ............................................................ 60

F. Wahana-wahana Taman Pintar ................................................... 60

G. Informasi Tiket Masuk ................................................................ 65

H. Informasi dan Tata Tertib Kunjungan ......................................... 67

BAB V. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ..................................... 69

A. Penjelasan Penelitian .................................................................. 69

B. Pengujian Instrumen.................................................................... 71

C. Profil Responden ......................................................................... 73

D. Analisis Data ............................................................................... 75

E. Pembahasan ................................................................................. 81

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 85

A. Kesimpulan ............................................................................... 85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

 

B. Saran ......................................................................................... 86

C. Keterbatasan Penelitian .............................................................. 88

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

 

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

II.1 Tarif Umum ......................................................................................... 32

II.2 Tarif Rombongan Sekolah .................................................................. 32

IV.1 Tarif Umum .......................................................................................... 65

IV.2 Tarif Rombongan Sekolah ................................................................... 66

V.1 Hasil Uji Validitas ................................................................................ 71

V.2 Hasil Uji Reliabilitas ............................................................................ 73

V.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ........................ 74

V.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Domisili ................................. 75

V.5 Rekapitulasi Alasan Konsumen Berkunjung ke Taman Pintar ........... 76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

 

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

II.1 Proses Keputusan Pembelian Konsumen ............................................ 19

II. 2 Kerangka Konseptual Penelitian ......................................................... 40

IV.1 Logo Taman Pintar Yogyakarta .......................................................... 59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xv

 

DAFTAR LAMPIRAN

Nomer Halaman Lampiran Lampiran 1 Kuesioner Penelitian ................................................................... 92

Lampiran 2 Surat Izin Penelitian dari Dinas Perizinan Pemerintah

Kota Yogyakarta ......................................................................... 95

Lampiran 3 Jawaban Responden .................................................................... 96

Lampiran 4 Hasil Uji Validitas ...................................................................... 101

Lampiran 5 Hasil Uji Reliabilitas ................................................................... 103

Lampiran 6 Hasil Uji Cochran Q-Test ............................................................ 104

Lampiran 7 Tabel Korelasi Pearson Product Moment ................................... 109

Lampiran 8 Tabel Nilai-nilai Chi Kuadrat ...................................................... 110

Lampiran 9 Curricullum Vitae ........................................................................ 111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvi

 

ABSTRAK

ALASAN-ALASAN KONSUMEN BERKUNJUNG

KE TAMAN PINTAR YOGYAKARTA

Filiani Ayu Setyo Kusuma Zai

Universitas Sanata DharmaYogyakarta

2011

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan-alasan konsumen berkunjung ke Taman Pintar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang lokasi penelitiannya diadakan di Taman Pintar Yogyakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan penyebaran kuesioner dan studi pustaka. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen yang pernah mengunjungi Taman Pintar Yogyakarta. Sampel yang diteliti sebanyak 100 orang dan teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling. Uji Validitas menggunakan Teknik Korelasi Product Moment dan Uji Reliabilitas menggunakan Cronbach Alpha. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Cochran Q-Test untuk mengetahui alasan-alasan konsumen berkunjung ke Taman Pintar Yogyakarta. Dari analisis profil responden, diperoleh hasil bahwa paling banyak responden yang diteliti adalah wanita (68%) dan berdomisili di Daerah Istimewa Yogyakarta (73%). Dari hasil analisis Cochran Q-Test menunjukkan bahwa alasan ingin rekreasi, tersedianya wahana bermain yang edukatif, tersedianya wahana permainan yang bervariasi, untuk menambah pengetahuan dan lokasi yang strategis mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap alasan konsumen berkunjung ke Taman Pintar Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvii

 

ABSTRACT

THE REASONS TO VISIT TAMAN PINTAR YOGYAKARTA

Filiani Ayu Setyo Kusuma Zai Sanata Dharma University of Yogyakarta

2011

This study aims to find out the reasons to visit Taman Pintar. This research is descriptive research held at Taman Pintar Yogyakarta. Data collection techniques used in this research is questionnaires and literature study. The populations in this study are all consumers who have visited the Taman Pintar Yogyakarta. The samples were examined as many as 100 and sampling technique used is Purposive Sampling. The validity in this research used the Engineering Test Product Moment Correlation and Reliability used Cronbach Alpha Test. The data analysis technique used in this study is analysis of Cochran Q-Test to find out the reasons to visit Taman Pintar Yogyakarta. Of the respondents profile analysis, indicated that most respondents studied were women (68%) and live in Yogyakarta Special Region (73%). From the results of Cochran Q-test analysis indicated that the reasons to visit Taman Pintar want to have recreation, availability of playing tools, variability of playing game, to increase knowledge and strategic location have a significant influence on reasons to visit Taman Pintar Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan sektor jasa saat ini semakin pesat. Berbagai bisnis jasa

banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah jasa

wisata. Berbagai jasa wisata mulai dikembangkan untuk menarik minat

wisatawan berkunjung ke sebuah objek wisata. Yogyakarta sebagai sebuah

kota dengan berbagai predikat, seperti sebagai kota kebudayaan, kota pelajar,

dan kota pariwisata berupaya terus meningkatkan potensinya. Sebutan

Yogyakarta sebagai kota pariwisata menggambarkan potensi propinsi ini

dalam kacamata kepariwisataan.

Dengan dikenalnya Yogyakarta sebagai ikon “Kota Pelajar” ternyata

berdampak pada segi Pariwisata. Pariwisata di Kota Yogyakarta semakin

mengalami perkembangan. Berbagai jenis wisata dikembangkan di wilayah

ini, seperti wisata alam, wisata sejarah, wisata budaya, wisata pendidikan,

wisata belanja, bahkan yang terbaru wisata malam. Industri pariwisata ini akan

memberikan pengaruh terhadap munculnya taman hiburan sebagai pendukung

industri wisata tersebut.

  Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

 

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (UU

No.20 tahun 2003). Berdasarkan UU No.20 tahun 2003 tersebut pendidikan

merupakan hal yang penting untuk menghasilkan generasi penerus bangsa.

Melihat semakin berkembangnya pendidikan saat ini, maka metode-metode

yang digunakan untuk mendidik pun semakin berkembang ke arah yang lebih

modern.

Salah satu alternatif yang bisa digunakan dalam meningkatkan potensi

seseorang dalam hal pendidikan adalah wisata pendidikan. Wisata Pendidikan

merupakan suatu program yang menggabungkan unsur kegiatan wisata dengan

muatan pendidikan baik itu mengenai pendidikan formal atau mengenai

pendidikan nonformal didalamnya. Jenis wisata ini dianggap bermanfaat

untuk meningkatkan pengetahuan sembari berekreasi. Sebagai wujud

kepedulian terhadap pendidikan dan perkembangan dunia wisata di

Yogyakarta, maka Pemerintah Kota Yogyakarta menggagas sebuah ide wisata,

yaitu wisata pendidikan. Melihat hal ini, Pemerintah Kota Yogyakrta

menggagas ide untuk membangun Taman Pintar.

Taman Pintar adalah tempat wisata untuk anak-anak Yogya ataupun anak-

anak Indonesia agar tumbuh ketertarikan untuk belajar dan kreatif dalam

bidang sains dan teknologi. Disebut “Taman Pintar”, karena di sini

pengunjung bisa dengan leluasa memperdalam ilmu pengetahuannya sekaligus

berekreasi. Dengan gabungan swasta dan Pemerintah D.I. Yogyakarta Taman

Pintar dibangun. Pembangunan Taman Pintar didasarkan pada tujuan

menyediakan wahana pendidikan dan pengetahuan sekaligus sebagai wahana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

 

wisata. Pembangunan dimulai sejak Mei 2006 dan diresmikan pemakaiannya

oleh dua menteri yakni Menristek Kusmayanto Kadiman dan Mendiknas

Bambang Sudibyo pada 9 Juni 2007.

Pengunjung taman edukasi ini terus meningkat dari tahun ke tahun.

Berdasarkan data di Harian Kompas, pengunjung Taman Pintar terus

meningkat dari 47.771 orang (2006) menjadi 308.342 (2007) dan terus

meningkat hingga mencapai 1.007.462 orang (2009). Menurut data Dinas

Pariwisata DIY 2009, jumlah itu mengungguli Gembira Loka (944.810

pengunjung), Keraton Yogyakarta (470.194 pengunjung), dan Pagelaran

Keraton (318.543 pengunjung). Sedangkan selama Januari sampai dengan

Oktober 2010, pengunjung Taman Pintar telah mencapai lebih dari 870.000

orang.

Berkunjung ke Taman Pintar dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan

apabila meinginkan wisata pendidikan. Wisata pendidikan yang ditawarkan di

Taman Pintar berbasis sains. Di Taman Pintar pengunjung tidak hanya dapat

melihat berbagai jenis sains yang diperagakan melainkan dapat menikmati,

mencoba dan beratraksi. Mereka dapat bermain dengan alat peraga sains yang

tersedia sehingga dapat merasakan bagaimana sains itu. Hal ini dapat memacu

mereka untuk memperoleh manfaat lain saat berekreasi. Oleh karena itu

sebelum memutuskan untuk memilih jasa obyek wisata yang ditawarkan,

konsumen perlu mempertimbangkan manfaat lain yang akan diperolehnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

 

Melihat fenomena seperti yang dipaparkan di atas dan juga

mempertimbangkan perlunya unsur pendidikan dalam berwisata, penulis

tertarik untuk melakukan penelitian mengenai alasan-alasan konsumen

berkunjung ke Taman Pintar sehingga pada akhirnya perusahaan sebagai

penyedia jasa dapat menyediakan jasa pelayanan dan fasilitas sesuai dengan

kebutuhan dan keinginan konsumennya.

Berdasarkan uraian di atas dan untuk mengetahui alasan-alasan konsumen

berkunjung ke Taman Pintar, maka peneliti mengambil judul “ALASAN-

ALASAN KONSUMEN BERKUNJUNG KE TAMAN PINTAR

YOGYAKARTA”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka dapat diambil suatu

rumusan permasalahan, yaitu:

Apa saja yang menjadi alasan konsumen berkunjung ke Taman Pintar?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

 

C. Batasan Masalah

Alasan berkunjung ke Taman Pintar

Banyak yang menjadi alasan seseorang memilih untuk berkunjung ke Taman

Pintar. Berdasarkan survei pendahuluan pada pengunjung Taman Pintar pada

tanggal 18 September 2010, alasan-alasan konsumen berkunjung ke Taman

Pintar yaitu :

1) Ingin rekreasi

2) Tersedianya wahana bermain yang edukatif

3) Tersedianya wahana permainan yang bervariasi

4) Harga tiket terjangkau

5) Tempat yang nyaman untuk belajar

6) Menambah pengetahuan

7) Mengisi waktu luang

8) Keramahan petugas pada saat melayani konsumen

9) Lokasi strategis.

D. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan-alasan konsumen

berkunjung ke Taman Pintar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

 

E. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil penelitian ini diharapkan bisa menambah koleksi

kepustakaan dan dapat menjadi referensi bagi mahasiswa lain yang akan

melakukan penelitian sejenis yang akan datang.

2. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi perusahaan

untuk dapat memahami konsumen mereka dengan lebih baik dan

menyediakan pelayanan dan fasilitas-fasilitas yang baru dan menarik yang

dapat memenuhi kebutuhan konsumen.

3. Bagi Peneliti

Penelitian ini dimaksudkan untuk menerapkan teori-teori yang

telah dipelajari ke dalam praktek sehingga dapat menambah wawasan dan

pengetahuan.

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pemasaran

a. Pengertian Pemasaran

Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial di mana pribadi

atau organisasi memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan

melalui penciptaan dan pertukaran nilai dengan orang lain. (Kotler dan

Armstrong, 2008:6). Sedangkan menurut The American Marketing

Association (Swastha, dalam Monika Ike Dwi Fatmawati, 2010),

pemasaran adalah suatu kegiatan usaha yang mengarahkan aliran

barang dan jasa dari produsen kepada konsumen atau pemakai.

Dari definisi tersebut pemasaran dapat disimpulkan bahwa

seluruh kegiatan pemasaran ditujukan untuk memuaskan kebutuhan

dan keinginan manusia melalui proses pertukaran. Pemasaran

mengarah pada pemenuhan kebutuhan barang atau jasa apa yang

diinginkan oleh konsumen dengan menciptakan, menawarkan

kemudian menjualnya kepada konsumen. Pemasaran mengandung

pengertian yang lebih luas dari penjualan, di mana konsumen perlu

dipuaskan melalui kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan sebagai

suatu sistem sehingga harus dikoordinasikan dan dikelola dengan

baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

 

b. Pengertian Konsep Pemasaran

Dalam menjalankan usahanya, perusahaan membutuhkan sebuah

konsep untuk memasarkan produknya, baik berupa barang maupun

jasa agar pimpinan dalam organisasi dapat mengetahui apa dan

bagaimana yang harus dilakukan untuk mengatasi sebuah kondisi

sehingga proses pemasaran bisa berjalan sesuai dengan yang

direncanakan. Menurut Swastha (Swasta, dalam Monika Ike Dwi

Fatmawati, 2010), konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis

yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan

syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.

Sedangkan konsep pemasaran menurut Kotler dan Armstrong

(2001:23) dinyatakan sebagai berikut : untuk mencapai tujuan

organisasi tergantung pada penentuan kebutuhan dan keinginan pasar

sasaran dan memuaskan pelanggan secara lebih efektif dan efisien

daripada yang dilakukan oleh pesaing. Dengan demikian terlihat jelas

bahwa tujuan konsep pemasaran ini adalah untuk memuaskan

konsumen. Dalam konsep pemasaran, ada tiga unsur yang mendasar

(Swastha, dalam Monika Ike Dwi Fatmawati, 2010), yaitu:

1). Orientasi pada konsumen

Dalam hal ini perusahaan harus:

a). Menentukan kebutuhan pokok (basic need) dari pembeli yang

akan dilayani dan dipenuhi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

 

b). Menentukan kelompok pembeli sebagai sasaran dalam

penjualan.

c). Menentukan produk dan program sasarannya.

d). Mengadakan penelitian terhadap konsumen untuk mengukur,

menilai dan menafsirkan keinginan, sifat dan perilaku

konsumen.

e). Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik

apakah menitik beratkan pada mutu yang tinggi, harga yang

rendah atau model yang menarik.

2). Koordinasi dan integrasi dalam perusahaan

Untuk mencapai tujuan yang akan dicapai secara optimal,

semua elemen kegiatan pemasaran dalam perusahaan harus

terkoordinir dan terintegrasi dengan baik. Harus dihindari adanya

pertentangan di dalam perusahaan maupun antara perusahaan

dengan pasarnya sehingga perusahaan dapat mencapai tujuan

sesuai dengan sasaran yang telah ditentukan oleh manajemen.

3). Mendapatkan laba melalui pemuasan konsumen

Tujuan dari konsep pemasaran ini adalah volume penjualan

yang menguntungkan, artinya melalui pemuasan konsumen laba

dapat ditingkatkan. Laba merupakan pencerminan dari usaha yang

berhasil memberi kepuasan bagi konsumen dengan menyediakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

 

atau menjual barang atau jasa yang paling baik dengan harga yang

layak dan terjangkau. Dengan laba, perusahaan dapat tumbuh dan

berkembang sehingga dengan kuatnya kondisi perekonomian

perusahaan, dapat memberikan tingkat kepuasan yang lebih besar

pada konsumen.

c. Pengertian Manajemen Pemasaran

Di dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya di dunia

bisnis, perusahaan memerlukan suatu kegiatan pokok yang teratur.

Pemasaran merupakan hal yang penting sehingga tidak dapat

dipandang sebagai fungsi tersendiri, melainkan fungsi dari keseluruhan

bisnis dilihat dari sudut pandang hasil akhirnya, yakni pemenuhan

kebutuhan pelanggan. Suatu proses pemasaran yang berhasil perlu

didukung sebuah manajemen yang baik agar dapat berjalan sesuai

dengan yang diharapkan oleh perusahaan.

Menurut Stoner (Handoko, dalam Monika Ike Dwi Fatmawati,

2010) manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian,

pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan

penggunaan sumber daya organisasi lainnya untuk mencapai tujuan

organisasi, sedangkan menurut Kotler (2002:3) manajemen pemasaran

adalah proses perencanaan dan pelaksanaan ide, penetapan harga,

promosi serta penyaluran barang dan jasa untuk menciptakan

pertukaran yang memuaskan baik untuk individu maupun organisasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

 

2. Perilaku Konsumen

a. Pengertian Perilaku Konsumen

Agar dapat sukses dalam persaingan dunia bisnis saat ini

perusahaan harus berusaha mencapai tujuan untuk dapat menciptakan

dan mempertahankan pelanggan. Dengan memahami perilaku

konsumen tujuan tersebut bisa dicapai oleh perusahaan. Menurut

Swastha dan Handoko (2000:10), perilaku konsumen adalah kegiatan-

kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan

dan mempergunakan barang-barang dan jasa-jasa termasuk di

dalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan

penentuan kegiatan tersebut.

Menurut Louden (dalam Umar, 2003:4) perilaku konsumen

didefinisikan sebagai suatu proses pengambilan keputusan dan

aktivitas individu secara fisik yang dilibatkan dalam mengevaluasi,

memperoleh, menggunakan atau dapat mempergunakan barang-barang

dan jasa. Sedangkan menurut Amirullah (2002:3), perilaku konsumen

didefinisikan sebagai sejumlah tindakan-tindakan nyata individu

(konsumen) yang dipengaruhi oleh faktor kejiwaan (psikologis) dan

faktor luar lainnya (external) yang mengarahkan mereka untuk

memilih dan mempergunakan barang maupun jasa yang

diinginkannya.

Dari definisi tersebut mengandung elemen penting bahwa dalam

perilaku konsumen proses pengambilan keputusan dan kegiatan fisik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

 

semuanya melibatkan individu dalam menilai, mendapatkan dan

mempergunakan barang maupun jasa secara ekonomis. Dengan

mempelajari perilaku konsumen, perusahaan akan mengetahui peluang

baru yang berasal dari belum terpenuhinya kebutuhan konsumen untuk

kemudian diidentifikasi dan bisa dilakukan segmentasi pasar yang

tepat.

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Menurut Swastha dan Handoko (2000:17), faktor-faktor yang

mempengaruhi perilaku konsumen adalah:

1). Faktor-faktor Ekstern

Perilaku konsumen sangat dipengaruhi oleh berbagai

lapisan masyarakat di mana ia dilahirkan dan dibesarkan. Hal ini

berarti konsumen yang berasal dari lapisan masyarakat atau

lingkungan yang berbeda akan mempunyai penilaian, kebutuhan,

pendapat, sikap dan selera yang berbeda-beda pula terhadap suatu

barang maupun jasa. Faktor-faktor ekstern tersebut adalah antara

lain :

a). Kebudayaan

Menurut Mowen (Sutisna, dalam Monika Ike Dwi

Fatmawati, 2010) budaya adalah seperangkat pola perilaku

yang secara sosial dilahirkan secara simbolis melalui bahasa

dan cara-cara lain pada anggota dan masyarakatn tertentu. Dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

 

definisi tersebut menunjukkan bahwa bahwa perilaku manusia

ternyata sangat ditentukan oleh kebudayaan yang

melingkupinya. Namun, pengaruh budaya tersebut akan selalu

berubah setiap waktu sesuai dengan perkembangan zaman dari

masyarakat tersebut. Perilaku konsumen yang ditentukan oleh

kebudayaan ini tercermin dari cara hidup, kebiasaan dan tradisi

dalam permintaan.

Masing-masing budaya terdiri dari sub-budaya yang

lebih kecil yang memberikan lebih banyak ciri-ciri dan

sosialisasi khusus bagi anggota-anggotanya. Sub-budaya terdiri

dari kebangsaan, agama, kelompok ras, dan daerah geografis.

Banyak sub-budaya yang membentuk segmen pasar penting

dan pemasar sering merancang produk dan program pemasaran

yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

b). Kelas Sosial

Kelas sosial adalah pembagian masyarakat yang relatif

homogen dan permanen, yang tersusun secara hierarkis dan

yang anggotanya menganut nilai-nilai, amanat dan perilaku

yang serupa (Kotler, 2000:186). Sebagai contoh dengan adanya

nasib sosial yang berbeda antara individu akan menimbulkan

suatu kelompok-kelompok tertentu. Secara alami individu akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

 

mencari atau bergabung dengan dengan kelompok atau

golongan yang setara dengan dirinya.

Setiap kelas sosial memiliki karakteristik tersendiri,

oleh karena itu mempunyai cara hidup yang tertentu pula.

Kelas sosial menunjukkan adanya kelompok-kelompok yang

secara umum mempunyai perbedaan dalam hal gaya hidup dan

kecenderungan konsumsi. Kelas sosial ini bisa ditunjukkan

oleh perbedaan pendapatan yang terjadi pada populasi

penduduk, karena setiap penduduk mempunyai tingkat

pendapatan yang berbeda-beda. Adanya lapisan-lapisan sosial

dalam masyarakat dapat terjadi dengan sendirinya dalam proses

pertumbuhan masyarakat itu, tetapi ada pula yang dengan

sengaja disusun untuk mengejar suatu tujuan bersama.

c). Kelompok Sosial dan Referensi

Kelompok-kelompok sosial adalah kekuatan sosial

yang menjadi tempat individu-individu berinteraksi satu sama

lain, karena adanya hubungan di antara mereka (Swastha dan

Handoko, 2000:66). Banyak kelompok yang mempengaruhi

perilaku seseorang. Menurut Kotler dan Susanto (2000:223),

kelompok referensi terdiri dari kelompok yang berpengaruh

langsung atau tidak langsung terhadap perilaku seseorang.

Kelompok yang seseorang ingin masuk disebut kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

 

aspirasional. Para pemasar berusaha untuk mengidentifikasi

kelompok referensi dari pelanggan sasaran mereka.

d). Keluarga

Anggota keluarga merupakan kelompok primer yang

paling berpengaruh. Para anggota keluarga dapat memberikan

pengaruh yang kuat terhadap perilaku pembelian. Anggota

keluarga mempunyai peranan yang berbeda-beda dalam

menentukan macam barang maupun jasa yang akan dibelinya,

sesuai dengan selera dan keinginannya. Oleh karena itu,

manajer pemasaran perlu mengetahui hal yang sebenarnya,

yaitu:

(1) Siapa yang mempengaruhi keputusan untuk membeli

produk

(2) Siapa yang membuat keputusan untuk membeli produk

(3) Siapa yang melakukan pembelian produk

(4) Siapa pemakai produknya.

Keempat hal tersebut bisa dilakukan oleh orang yang

berbeda, atau dapat pula dilakukan oleh satu atau beberapa

orang. Suatu saat seorang anggota keluarga dapat berfungsi

sebagai pengambil keputusan, tapi pada saat yang berlainan

dapat berbuat sebagai pembelinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

 

2). Faktor-faktor Intern

Faktor-faktor intern menyangkut psikologis pribadi seseorang

yang pengaruhnya sangat besar terhadap perilaku konsumen dalam

melakukan pembelian. Faktor-faktor intern tersebut antara lain:

a). Motivasi

Seseorang mempunyai banyak kebutuhan pada setiap

waktu tertentu. Kebutuhan berasal dari keadaan psikologis

mengenai ketegangan seperti kebutuhan akan pengakuan,

penghargaan atau rasa kepemilikan. Suatu kebutuhan menjadi

motif bila telah mencapai tingkat intensitas yang cukup. Suatu

motif (dorongan) adalah suatu kebutuhan yang cukup untuk

mendorong seseorang untuk bertindak memuaskan kebutuhan

tersebut sehingga mengurangi rasa ketegangannya.

b). Persepsi

Persepsi tidak hanya tergantung pada rangsangan fisik,

tapi juga pada rangsangan yang berhubungan dengan

lingkungan sekitar dan keadaan individu tersebut. Menurut

Kotler (Kotler, dalam Monika Ike Dwi Fatmawati, 2010),

persepsi dapat dirumuskan dalam arti sebagai proses seorang

individu memilih, mengorganisasi dan menafsirkan masukan-

masukan informasi untuk menciptakan sebuah gambar

bermakna tentang dunia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

 

c). Kepribadian dan Konsep Diri

Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda-beda.

Kita mendefinisikan kepribadian sebagai karakteristik psikologi

yang berbeda dari seseorang yang menyebabkan tanggapan

relatif konsisten dan tetap terhadap lingkungannya. Kepribadian

biasanya dijelaskan dengan ciri-ciri bawaan seperti kepercayaan

diri, dominasi, otonomi, perbedaan, kondisi sosial, keadaan

pembelaan diri dan kemampuan beradaptasi.

d). Proses Belajar

Menurut Swastha dan Handoko (2000:86), belajar dapat

didefinisikan sebagai perubahan-perubahan perilaku yang

terjadi sebagai hasil akibat adanya pengalaman. Dalam hal

perubahan perilaku tersebut bersifat tetap atau permanen dan

lebih bersifat fleksibel. Proses belajar terjadi karena adanya

interaksi antara manusia yang pada dasarnya bersifat individual

dengan lingkungan khusus tertentu.

e). Sikap

Sikap seseorang adalah predisposisi (keadaan mudah

terpengaruh) untuk memberikan tanggapan terhadap

rangasangan lingkungan, yang dapat memulai atau

membimbing tingkah laku orang tersebut. Sikap biasanya

memberikan penilaian (menerima atau menolak) terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

 

obyek atau produk yang dihadapinya (Swastha dan Handoko,

2000:93).

c. Proses Pengambilan Keputusan Pembelian

Ada beberapa tahapan yang harus dilalui sebelum konsumen

sampai pada keputusan pembelian.

1). Motif dalam Pembelian

Ada 4 macam motif pembelian (Swastha dan Handoko, 1997:77-

79):

a). Motif pembelian primer

Yaitu motif yang menimbulkan perilaku pembelian terhadap

kategori-kategori umum pada suatu produk.

b). Motif pembelian selektif

Yaitu motif yang mempengaruhi kepuasan tentang harga yang

terjangkau, kualitas produk dan jenis produk yang beragam dari

kelas-kelas produk atau macam penjualan yang dipilih untuk

suatu pembelian.

c). Motif pembelian rasional

Yaitu motif yang didasarkan pada kenyataan-kenyataan seperti

yang ditujukan oleh suatu produk kepada konsumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

 

d). Motif pembelian emosional

Yaitu motif yang berkaitan dengan perasaan atau emosi

individu, seperti pengungkapan rasa cinta, kebanggaan,

kenyamanan, kesehatan, keamanan dan kepraktisan.

2). Proses Keputusan Pembelian

Di dalam proses pembelian konsumen terdapat beberapa

tahap yang dilalui oleh konsumen. Tahap-tahap ini dilakukan

seorang konsumen sebelum melakukan kegiatan atau keputusan

untuk membeli sebuah produk. Menurut Kotler (2008:197), ada

lima tahap dalam proses keputusan pembelian konsumen.

Tahap-tahap proses keputusan pembelian tergambar dalam alur

keputusan pembelian di bawah ini :

Gambar II.1. Proses Keputusan Pembelian Konsumen

Memahami Kebutuhan

Perilaku Pasca Pembelian

Mencari Informasi

Evaluasi Alternatif

Keputusan Pembelian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

 

Keterangan gambar :

a). Pengenalan Kebutuhan

Dalam tahap ini, konsumen mengenali terlebih dahulu

kebutuhannya. Di tahap ini, pemasar perlu meneliti

konsumen untuk menemukan jenis kebutuhan atau masalah

yang timbul, apa yang menyebabkannya, dan bagaimana

masalah tersebut bisa mengarahkan konsumen ke produk

tertentu.

b). Pencarian Informasi

Konsumen yang telah memahami dan mengenali

kebutuhannya akan mencari informasi mengenai barang

atau jasa yang dibutuhkannya. Jika rangsangan produk

tersebut kuat, maka konsumen akan aktif mencari

informasi. sumber informasi konsumen bisa berasal dari

diri sendiri, sumber komersial dan sumber publik.

c). Evaluasi Alternatif

Setelah mendapatkan informasi dari berbagai pihak,

konsumen akan dihadapkan pada beberapa alternatif

sehingga akan melakukan evaluasi mengenai merk yang

akan dipilih. Seorang pemasar perlu mengetahui bagaimana

konsumen memproses informasi yang diperoleh sampai

pada keputusan memilih merk tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

 

d). Keputusan Pembelian

Setelah konsumen melakukan evaluasi alternatif, maka

konsumen akan memutuskan untuk memilih produk mana

yang akan dibeli. Keputusan selanjutnya mengenai

keinginan untuk memodifikasi, menunda atau menghindari

keputusan pembelian sangat dipengaruhi oleh resiko yang

dirasakannya.

e). Perilaku Pasca Pembelian

Keputusan konsumen setelah pembelian suatu produk

akan mempengaruhi perilaku pembelian berikutnya.

Konsumen yang merasa puas setelah membeli suatu produk

kemungkinan akan menyampaikan hal-hal baik mengenai

produk kepada orang lain. Oleh karena itu tugas pemasar

tidak hanya sampai produk tersebut dibeli konsumen, tapi

berkelanjutan sampai pada periode setelah pembelian agar

konsumen tetap loyal pada produk perusahaan.

3. Jasa

a. Pengertian Jasa

Pada saat ini pemasaran jasa sudah banyak dijalankan. Dalam hal

ini jasa yang dipasarkan dapat berupa gagasan, ide, tempat dan

manusia. Sebagai contoh industri perbankan, pengacara, hotel, rumah

sakit, wisata, dan lain-lain. Jasa sering dipandang sebagai sesuatu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

 

yang rumit. Kata “jasa” (service) itu sendiri memiliki banyak arti,

mulai dari pelayanan pribadi (personal service) sampai jasa sebagai

suatu produk. Valarie A. Zethaml dan Mary Jo Bitner (dalam

Lupiyoadi dan Handani 2006:5) memberikan batasan tentang jasa

adalah sebagai berikut:

Service is all economic activities whose output is not physical product

or construction is generally consumed at that time is it produced, and

provides added value in forms (such as convenience, amusement,

comfort or helath).

Jadi pada dasarnya jasa merupakan semua aktivitas ekonomi yang

hasilnya bukan berbentuk produk fisik atau konstruksi, yang umumnya

dihasilkan dan dikonsumsi secara bersamaan serta memberikan nilai

tambah (misalnya hiburan, kenyamanan, atau kesenangan) bagi

konsumen. Sedangkan menurut Kotler (dalam Lupiyoadi dan Handani,

2006:6), jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat

ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya

tidak berwujud atau tidak mengakibatkan kepemilikan apapun.

b. Klasifikasi Jasa

Griffin (dalam Lupiyoadi dan Handani, 2006:7)

mengklasifikasikan jasa sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

 

1). Berdasarkan Tingkat Kontak Konsumen

a). Sistem Kontak Tinggi (high contact system): konsumen harus

menjadi bagian dari sistem untuk menerima jasa. Contoh: jasa

pendidikan dan jasa rumah sakit.

b). Sistem Kontak Rendah (low contact system): konsumen tidak

harus menjadi bagian dari sistem untuk menerima jasa. Contoh:

jasa reparasi mobil dan jasa perbankan.

2). Berdasarkan Kesamaan Dengan Operasi Manufaktur

a). Jasa Murni (pure service): jasa yang tergolong kontak tinggi,

tanpa persediaan atau dengan kata lain sangat berbeda dengan

manufaktur. Contoh: jasa ahli bedah dan jasa pendidikan.

b). Jasa Semimanufaktur (quasimanufacturing service): jasa yang

tergolong kontak rendah, memiliki kesamaan dengan

manufakur dan konsumen tidak harus menjadi bagian dari

proses produksi jasa. Contoh: jasa perbankan dan kantor pos.

c). Jasa Campuran (mixed service): kelompok jasa yang tergolong

kontak menengah (moderate contact), gabungan beberapa sifat

jasa murni dan jasa semimanufaktur. Contoh: jasa bengkel, dry

cleaning dan pemadam kebakaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

 

3). Berdasarkan Klasifikasi Organisasi Perdagangan Dunia (dalam

Lupiyoadi dan Handani, 2006:7) ruang lingkup bisnis jasa meliputi:

a). Jasa Bisnis

b). Jasa Komunikasi

c). Jasa Konstruksi dan Jasa Teknik

d). Jasa Distribusi

e). Jasa Pendidikan

f). Jasa Lingkungan Hidup

g). Jasa Keuangan

h). Jasa Kesehatan dan Jasa Sosial

i). Jasa Kepariwisataan dan Jasa Perjalanan

j). Jasa Rekreasi, Budaya dan Olahraga

k). Jasa Transportasi

Dalam bisnis jasa, kualitas pelayanan merupakan suatu hal

yang penting dan harus dikerjakan dengan baik, karena aplikasi

kualitas sebagai sifat dari penampilan produk atau kinerja merupakan

bagian utama dari strategi perusahaan dalam rangka meraih

keunggulan yang berkesinambungan, baik sebagai pemimpin pasar

maupun sebagai strategi untuk terus tumbuh.

c. Karakteristik Jasa

Menurut Kotler (1997:126), jasa memiliki karakteristik sebagai

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

 

1). Tidak berwujud

Jasa tidak dapat dilihat, dirasakan, didengar atau dicium sebelum

membeli.

2). Tidak terpisahkan

Salah satu sifat utama dari jasa adalah diproduksi pada waktu yang

bersamaan dan tidak dapat dipisahkan dari penyedia. Penyedia

dapat berupa manusia ataupun mesin.

3). Keanekaragaman

Mutu jasa tergantung dari siapa yang menyediakan jasa, disamping

tempat, waktu dan bagaimana jasa tersebut disediakan.

4). Tidak tahan lama

Jasa tidak dapat disimpan untuk dijual atau dipakai kemudian. Hal

ini tidak menjadi masalah bila permintaannya tetap karena mudah

untuk menyiapkan pelayanan untuk permintaan tersebut

sebelumnya.

5). Tidak menghasilkan kepemilikan

Jasa yang sudah dibeli hanya dapat digunakan sekali pada saat itu

juga.

6). Pengukuran

Pengukuran terhadap mutu jasa pada umumnya sangat sulit

ditentukan, karena menyangkut aspek psikologis individu

pengguna jasa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

 

d. Kualitas Jasa

Menurut Pasuraman dan kawan-kawan (dalam Fandy Tjiptono,

2000:70), ada 5 dimensi pokok yang menentukan kualitas jasa, kelima

dimensi tersebut adalah:

1). Tangibles (bukti langsung), yaitu bukti fisik dari jasa, meliputi

fasilitas dan kondisi fisik sekitar, perlengkapan, pegawai dan

sarana komunikasi.

2). Reliability (dapat dipercaya), yaitu kemampuan memberikan

pelayanan yang dijanjikan dengan segera, akurat dan memuaskan.

Pelayanan yang reliable merupakan harapan pelanggan dan berarti

bahwa pelayanan tersebut diselesaikan tepat waktu dengan cara

yang sama dan tanpa kesalahan.

3). Responsiveness (daya tanggap), yaitu keinginan dan kesediaan para

staf atau pegawai untuk membentu para pelanggan dan

memberikan pelayanan dengan tanggap.

4). Assurance (jaminan), merupakan jaminan yang diberikan

perusahaan untuk konsumennya mencakup pengetahuan,

kemampuan, kesopanan dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki

para staf, bebas dari bahaya, resiko atau keragu-raguan.

5). Emphaty (empati), yaitu kemampuan untuk peduli dan peka,

meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi

yang baik, perhatian pribadi dan memahami kebutuhan para

pelanggan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

 

4. Wisata Pendidikan

Menurut UU No. 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan:

“Wisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau

sekelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan

rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari keunikan daya tarik

wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu sementara.”

“Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung

berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat,

pengusaha, Pemerintah dan Pemerintah Daerah.”

“Sedangkan Wisata Pendidikan merupakan suatu program yang

menggabungkan unsur kegiatan wisata dengan muatan pendidikan baik itu

mengenai pendidikan formal atau mengenai pendidikan nonformal

didalamnya (wisatapendidikan.com).”

Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa wisata pendidikan

merupakan hal yang penting bagi anak yang masih duduk di bangku

sekolah. Dengan wisata pendidikan, selain dapat mengisi waktu luang

dengan kegiatan santai, anak tetap dapat memperoleh pengetahuan dan

pengalaman yang bermanfaat dalam menunjang kegiatan belajarnya.

Dengan pemilihan jenis wisata yang tepat untuk dikunjungi diharapkan

agar anak tidak hanya memperoleh kepuasan semata, tetapi juga setelah

berkunjung ke tempat tersebut wawasan keilmuan dan pengetahuannya

bertambah. Dengan adanya kegiatan wisata pendidikan tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

 

diharapkan juga dapat merangsang rasa keingintahuan anak tentang suatu

hal atau topik dalam pembelajaran di sekolah.

Orang tua dapat mengajak anaknya untuk mengunjungi berbagai

tempat yang mempunyai nilai dalam pendidikan, seperti museum, situs

purbakala, kebun binatang, objek wisata alam dan berbagai tempat lainnya

yang diharapkan mampu membangkitkan rasa ingin tahu anak akan

berbagai hal yang baru yang tidak atau belum ditemuinya dalam pelajaran

di dalam kelas.

Khususnya di Yogyakarta, wisata dengan menyertakan unsur

pendidikan dapat dijumpai antara lain di Taman Pintar, Museum Biologi,

Museum Sono Budoyo dan Museum Benteng Vredeburg. Melihat manfaat

yang dapat diperoleh dengan mengunjungi tempat-tempat yang

mempunyai nilai tambah bagi pendidikan anak, maka kegiatan wisata

pendidikan dapat menjadi salah satu alternatif sebagai tujuan wisata.

5. Definisi Orang Dewasa dan Anak Kecil

Istilah dewasa menggambarkan segala organisme yang telah matang,

tapi lazimnya merujuk pada manusia: orang yang bukan lagi anak-anak

dan telah menjadi pria atau wanita dewasa. Saat ini dewasa dapat

didefinisikan dari aspek biologi yaitu sudah akil baligh, hukum sudah

berusia 16 tahun ke atas atau sudah menikah, menurut Undang-undang

perkawinan yaitu 19 tahun untuk pria dan 16 tahun untuk wanita dan

karakter pribadi yaitu kematangan dan tanggung jawab. Sedangkan anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

 

kecil adalah seorang lelaki atau perempuan yang belum dewasa atau belum

mengalami masa pubertas. (http://id.wikipedia.org/)

6. Alasan Konsumen

Alasan adalah sesuatu yang mendorong seseorang untuk melakukan

kegiatan. Alasan membeli produk sangat membantu konsumen untuk

mengambil keputusan akan membeli produk tersebut atau tidak (Rangkuti,

2002:44). Berdasarkan survei pendahuluan pada pengunjung Taman

Pintar pada tanggal 18 September 2010, ditemukan bahwa alasan

konsumen berkunjung ke Taman Pintar adalah:

a. Ingin rekreasi

Rekreasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk menyegarkan

kembali jasmani dan rohani seseorang. Rekreasi adalah sebuah

aktivitas yang dilakukan seseorang selain pekerjaan. Kegiatan yang

umum dilakukan untuk rekreasi adalah pariwisata, olahraga,

permainan, dan hobi. (http://id.wikipedia.org/)

b. Tersedianya wahana bermain yang edukatif

Wahana bermain yang tersedia di Taman Pintar merupakan

wahana-wahana yang mendukung proses pembelajaran dan bermain

anak-anak. Di antaranya yang terdapat di:

1). Playground: sebagai ruang publik dan penyambutan bagi

pengunjung Taman Pintar. Menyediakan berbagai wahana dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

 

peralatan peraga yang menyenangkan bagi anak dan keluarga.

Dapat diakses secara cuma-cuma/gratis.

2). Gedung Oval-Kotak: menampilkan berbagai wahana dan peralatan

peraga berbasis edukasi sains yang menyenangkan dan dapat

diperagakan oleh pengunjung. Dapat diakses oleh semua lapisan

pengunjung, anak usia sekolah, guru, akademisi dan sebagainya.

3). Gedung Memorabilia: menampilkan peralatan peraga yang

berbasis dari pengetahuan sejarah Indonesia, yakni sejarah

Kesultanan dan Paku Alaman Yogyakarta, Tokoh-tokoh

Pendidikan, dan Tokoh-tokoh Presiden RI, dari presiden yang

pertama hingga saat ini.

4). Gedung PAUD Barat: Menyediakan peralatan peraga dan

permainan edukasi bagi anak-anak, khususnya usia 2 - 7 tahun.

5). Gedung PAUD Timur: Menyediakan peralatan peraga dan

permainan edukasi bagi anak-anak, khususnya usia 2 - 7 tahun.

c. Tersedianya wahana permainan yang bervariasi

Wahana bermain yang tersedia di Taman Pintar merupakan

wahana-wahana yang mendukung proses pembelajaran dan bermain

anak-anak. Wahana tersebut beragam, mulai dari pendidikan sejarah,

seni dan budaya, ilmu bumi, hingga teknologi. Wahana permainan

tersebut terdiri dari:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

 

1). Playground: permainan air menari, koridor air, desaku permai,

rumah pohon, rumah batik dan 10 wahana lain.

2). Gedung Oval:

Lantai I : titian sains, sistem tata surya, dan 5 wahana lain.

Lantai II : zona bencana alam, ilmu bumi dan 6 wahana lain.

3). Gedung Kotak:

Lantai I : amunsement center (game), ruang audio visual dan

3 wahana lain.

Lantai II : zona teknologi populer, jembatan sains dan 4 wa-

hana lain.

Lantai III : mall khusus dan teater 4 dimensi.

4). Gedung Memorabilia: Sejarah Kesultanan Yogyakarta, tokoh

pendidikan nasional dan sejarah Presiden R.I.

5). Gedung PAUD: ruang petualangan, ruang susun balok dan 5

wahana lain.

d. Harga tiket terjangkau

Menurut Kotler dan Gary Armstrong (2008:245) harga adalah

sejumlah uang yang harus ditagihkan atas suatu produk atau jasa atau

jumlah dari nilai yang ditukarkan konsumen untuk memperoleh

manfaat dari memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa.

Sedangkan tiket adalah kartu atau slip kertas yang digunakan agar bisa

memasuki suatu lokasi atau even. (http://id.wikipedia.org/)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

 

Harga tiket yang dimaksud dalam penelitian ini adalah harga yang

harus dibayar oleh pengunjung agar bisa memasuki gedung Taman

Pintar dan menikmati wahana-wahana sains yang disediakan. Harga

merupakan salah satu elemen terpenting yang mempengaruhi perilaku

pembelian konsumen baik untuk barang ataupun jasa. Adapun harga

tiket masuk di Taman Pintar Yogyakarta adalah sebagai berikut:

Tabel. II.1. Tarif Umum

No Klasifikasi Tiket

Klasifikasi Gedung

Oval-Kotak &

Memorabilia

(Semua Usia)

PAUD Barat

(Usia 2-7 Tahun)

PAUD Timur

(Usia 2-7 Tahun)

1 Anak Umum Rp 8.000,- Rp 2.000,- Rp 2.000,-

2 Dewasa Umum Rp 15.000,-

Sumber: Taman Pintar Yogyakarta, 2011

Tabel. II.2.

Tarif Rombongan Sekolah (Siswa dan Guru Sekolah Formal)

Klasifikasi Tiket

Klasifikasi Gedung

Oval-Kotak &

Memorabilia

PAUD

Barat

PAUD

Timur

Rombongan Sekolah (Siswa &

Guru) Minimal jumlah 20 orang Rp 8.000,- Rp 2.000,- Rp 2.000,-

Sumber: Taman Pintar Yogyakarta, 2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

 

e. Tempat nyaman untuk belajar

Kenyamanan adalah sesuatu yang kita ciptakan sendiri, atas suatu

kejadian yang kita alami, atas sesuatu hal yang kita pikirkan dan atas

semua masalah yang kita temui. Kenyamanan tempat belajar

disediakan di Taman Pintar, seperti yang tersedia di Playground,

Gedung Oval-Kotak, Gedung Memorabilia, Gedung PAUD Barat dan

Gedung Paud Timur.

f. Menambah pengetahuan

Pengetahuan adalah berbagai gejala yang ditemui dan diperoleh

manusia melalui pengamatan. Pengetahuan muncul ketika seseorang

menggunakan akal budinya untuk mengenali benda atau kejadian

tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya

(http://id.wikipedia.org/). Kunjungan ke salah satu obyek wisata

pendidikan bertujuan untuk menambah pengetahuan pengunjung

mengenai hal-hal baru yang belum pernah dijumpainya, sehingga

disamping berekreasi pengetahuan pengunjung juga bisa semakin

bertambah.

g. Mengisi waktu luang

Menurut The Neumeyers (http://digilib.petra.ac.id) waktu luang

adalah an opportunity to engage in some kind of activity, whether

vigorous or relatively passive, which is not required by daily

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

 

necessities. Yang artinya sebuah kesempatan menggabungkan

beberapa aktivitas baik itu dengan semangat atau relatif pasif di mana

tidak termasuk kebutuhan harian. Pernyataan tersebut didukung oleh

The Internasional Group of The Science of Leisure yang menyatakan

bahwa :

Waktu luang berisikan berbagai macam kegiatan yang mana

seseorang akan mengikuti keinginannya sendiri baik untuk beristirahat,

menghibur diri sendiri, menambah pengetahuan atau mengembangkan

ketrampilannya atau untuk meningkatkan keikutsertaan dalam

masyarakat setelah melepaskan diri dari pekerjaan, keluarga dan

kegiatan sosial.

Adanya waktu luang mendorong konsumen untuk mengisinya

dengan melakukan kegiatan lain yang sesuai dengan keinginannya

seperti misalnya berkunjung ke obyek wisata yang menawarkan wisata

berbasis pendidikan Taman Pintar untuk menambah pengetahuan

ataupun menghibur diri.

h. Keramahan petugas pada saat melayani konsumen

Menurut Kotler (1997:122), pelayanan adalah segala bentuk

kegiatan yang dilakukan oleh pengusaha yang mempunyai nilai yang

dapat memuaskan konsumen. Pelayanan merupakan suatu hal yang

dapat digunakan oleh perusahaan untuk menarik pembeli atau

konsumen agar terus membeli atau mengkonsumsi produk yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

 

ditawarkan. Pelayanan yang memuaskan konsumen sangat

memberikan pengaruh bagi kelangsungan hidup sebuah perusahaan.

Dalam penelitian ini keramahan petugas-petugas yang ada baik di

loket maupun di seluruh wahana-wahana bermain yang terdapat di

Taman Pintar pada saat melayani konsumen menjadi penting agar

konsumen dapat merasa nyaman pada saat berada di Taman Pintar.

Oleh karena itu secara periodik perusahaan perlu memperhatikan atau

meneliti tingkat pelayanannya sendiri serta pesaingnya. Hal tersebut

bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pelayanan dapat memenuhi

kebutuhan konsumen.

i. Lokasi

Lokasi merupakan tempat pemasaran yang melibatkan aktivitas

untuk menciptakan, memelihara atau mengubah sikap dan perilaku

terhadap tempat tertentu (Kotler dan Armstrong, 1999:353). Lokasi

fasilitas berpengaruh secara nyata terhadap pilihan konsumen. Pada

umumnya konsumen menyukai tempat yang mudah dicapai oleh

kendaraan umum dan strategis untuk memberi kemudahan baginya.

Menurut Tjiptono (2004:42), pemilihan tempat atau lokasi

memerlukan pertimbangan yang cermat terhadap beberapa faktor

berikut ini:

1). Akses, misalnya lokasi mudah dijangkau atau dilaku oleh sarana

transportasi umum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

 

2). Visibilitas, misalnya lokasi yang mudah dilihat dengan jelas dari

tepi jalan.

3). Lalu lintas (traffic), di mana ada dua hal yang dipertimbangkan,

yaitu:

a). Banyaknya orang yang lalu lalang bisa memberikan peluang

besar terjadinya impulse buying.

b). Kepadatan dan kemacetan lalu lintas bisa pula menjadi

hambatan; misalnya pelayanan kepolisian atau pemadam

kebakaran.

4). Tempat parkir yang luas dan aman

5). Ekspansi, yaitu tersedia tempat untuk perluasan usaha di kemudian

hari.

6). Lingkungan, yaitu daerah sekitar yang mendukung jasa ditawarkan.

7). Persaingan, yaitu lokasi pesaing apakah berdekatan atau tidak.

B. Review Penelitian-penelitian Terdahulu

1. Filipus Puspa Kelana Enggar Jati (2009). Melakukan penelitian mengenai

Alasan Konsumen Memilih Bus Trans Jogja Sebagai Sarana Transportasi

Kota Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui alasan

konsumen memilih bus trans jogja sebagai sarana transportasi Kota

Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah studi kasus dengan jumlah sampel

penelitian sebanyak 100 orang responden. Penelitian ini dilakukan dengan

menyebarkan kuesioner kepada 100 responden yang dibagi sama rata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

 

untuk setiap penumpang bus trans jogja. Teknik analisis yang digunakan

adalah 1) Analisis presentase untuk mengetahui karakteristik konsumen,

2) Analisis Cochran Q-Test untuk mengetahui alasan-alasan konsumen

menggunakan bus trans jogja.

Dari Analisis Cochran Q-Test menunjukkan bahwa alasan harga,

sistem pembayaran, fisik bus, keamanan dan fasilitas mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap alasan konsumen memilih bus trans

jogja sebagai sarana transportasi Kota Yogyakarta. Namun dalam

penelitian ini, penulis memiliki keterbatasan dalam hal waktu dan

pengetahuan. Penulis juga tidak dapat memastikan kebenaran data yang

diperoleh dari responden karena data diperoleh dengan membagikan

kuesioner kepada responden sehingga kemungkinan dalam memberikan

jawaban kurang maksimum karena ketidaksungguhan responden dalam

mengisi kuesioner. Dalam penelitian ini diketahui juga bahwa variabel

harga, sistem pembayaran, fisik bus, keamanan dan fasilitas menjadi

alasan konsumen memilih bus Trans Jogja sebagai sarana transportasi

kota Yogyakarta, maka untuk penelitian selanjutnya sebaiknya meneliti

variabel lainnya yang lebih spesifik (khusus) yang dapat mempengaruhi

konsumen (penumpang) untuk memilih bus Trans Jogja.

2. Monika Ike Dwi Fatmawati (2010). Melakukan penelitian mengenai

Alasan-alasan Pembelian produk Fashion Secara Online. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui alasan-alasan konsumen dalam melakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

 

pembelian produk fashion secara online. Penelitian ini merupakan survey

yang lokasi penelitiannya diadakan di Universitas Sanata Dharma

Kampus I Mrican. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah

mahasiswa/i Universitas Sanata Dharma yang sudah melakukan

pembelian produk fashion secara online. Sampel yang diteliti sebanyak

100 orang dan teknik sampling yang digunakan adalah Accidental

sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah 1) Analisis Presentase untuk mengetahui identitas responden, 2)

Analisis Cochran Q-Test untuk mengetahui alasan-alasan konsumen

melakukan pembelian produk fashion secara online.

Dari analisis Cochran Q-Test menunjukkan bahwa alasan desain

situs yang menarik, kemudahan mengakses, kemudahan transaksi, harga

terjangkau, praktis, kualitas produk bagus dan jenis barang yang

beragam mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap alasan

konsumen melakukan pembelian produk fashion secara online. Namun

dalam penelitian ini, penulis memiliki keterbatasan dalam hal waktu dan

pengetahuan. Penulis juga tidak dapat memastikan kebenaran data yang

diperoleh dari responden karena data diperoleh dengan membagikan

kuesioner kepada responden sehingga kemungkinan dalam memberikan

jawaban kurang maksimum karena ketidaksungguhan responden dalam

mengisi kuesioner. Peneliti menyarankan bagi peneliti selanjutnya

sebaiknya mencari atau meneliti alternatif alasan lain yang sebenarnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

 

juga mempengaruhi akan tetapi belum dibahas dalam penelitian ini,

karena mungkin seiring dengan perkembangan waktu ada banyak hal

yang bisa mempengaruhi kenapa konsumen lebih memilih melakukan

pembelian produk fashion secara online.

Berdasarkan review penelitian terdahulu tersebut penulis berencana

untuk melakukan penelitian mengenai alasan-alasan konsumen. Namun

dalam penelitian ini, peneliti akan meneliti obyek dan subyek yang

berbeda. Peneliti akan melakukan penelitian mengenai alasan-alasan

konsumen berkunjung ke Taman Pintar, Jalan Panembahan Senopati 1-3

Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

 

C. Kerangka Konseptual Penelitian

Untuk mempermudah dalam memahami penelitian ini, maka dapat

digambarkan dalam sebuah bagan sebagai berikut:

Gambar II.2. Kerangka Konseptual Penelitian

Dari kerangka konseptual di atas dapat dijelaskan bahwa faktor-faktor

yang mendorong konsumen berkunjung ke Taman Pintar berdasarkan hasil

survei pendahuluan yang dilaksanakan tanggal 18 September 2010 pada

pengunjung Taman Pintar yaitu:  ingin rekreasi,  tersedianya wahana bermain

Ingin rekreasi

Tersedianya wahana bermain yang edukatif

Tersedianya wahana permainan yang bervariasi

Harga tiket yang terjangkau

Tempat yang nyaman untuk belajar

Menambah pengetahuan

Mengisi waktu luang

Keramahan petugas pada saat melayani konsumen

Keputusan Konsumen

Berkunjung ke Taman Pintar

Lokasi strategis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

 

yang edukatif, tersedianya wahana permainan yang bervariasi, harga tiket

terjangkau, tempat yang nyaman untuk belajar, menambah pengetahuan,

mengisi waktu luang, keramahan petugas pada saat melayani konsumen dan

lokasi strategis.

D. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban yang bersifat sementara terhadap masalah

yang diajukan dan jawaban tersebut masih akan diuji kebenarannya

(Sugiyono, 2009:93). Berdasarkan pokok permasalahan yang ada di dalam

penelitian ini, maka penulis mengajukan hipotesis yang merupakan anggapan

sementara sebagai pedoman mempermudah jalannya penelitian. Berdasarkan

hasil survei pendahuluan yang dilakukan peneliti pada tanggal 18 September

2010 pada pengunjung Taman Pintar, maka penulis mengambil Ho yang

bunyinya sebagai berikut:

Ho = ingin rekreasi, tersedianya wahana bermain yang edukatif, tersedianya

wahana permainan yang bervariasi, harga tiket terjangkau, tempat yang

nyaman untuk belajar, menambah pengetahuan, mengisi waktu luang,

keramahan petugas pada saat melayani konsumen dan lokasi strategis menjadi

alasan konsumen berkunjung ke Taman Pintar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

 

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif karena karena penelitian ini

berusaha menggambarkan kondisi sebenarnya untuk mengungkapkan alasan –

alasan konsumen berkunjung ke Taman Pintar Yogyakarta.

B. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek penelitian

Subyek penelitian adalah orang atau lembaga yang bisa dimintai

keterangan. Dalam penelitian ini, subyek penelitiannya adalah konsumen

yang pernah mengunjungi Taman Pintar, Jl. Panembahan Senopati 1-3,

Yogyakarta.

2. Obyek penelitian

Obyek peneltian adalah sesuatu yang menjadi perhatian peneliti

untuk diamati. Dalam penelitian ini, yang menjadi obyek penelitian adalah

alasan-alasan konsumen berkunjung ke Taman Pintar yang meliputi: ingin

rekreasi, tersedianya wahana bermain yang edukatif, tersedianya wahana

permainan yang bervariasi, harga tiket terjangkau, tempat yang nyaman

untuk belajar, menambah pengetahuan, mengisi waktu luang, keramahan

petugas pada saat melayani konsumen dan lokasi strategis.

42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

 

C. Waktu dan Lokasi Penelitian

Waktu penelitian : Maret 2011

Lokasi penelitian : Taman Pintar, Jl. Panembahan Senopati 1-3, Yogyakarta.

D. Variabel Penelitian

Variabel dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang akan menjadi obyek

pengamatan penelitian (Suryabrata, dalam Monika Ike Dwi Fatmawati, 2010).

1. Identifikasi variabel

Variabel dalam penelitian ini yaitu alasan-alasan konsumen berkunjung ke

Taman Pintar.

2. Definisi variabel

Alasan-alasan konsumen berkunjung ke Taman Pintar adalah sesuatu yang

mendorong konsumen untuk mengunjungi Taman Pintar.

Indikator dari variabel alasan adalah:

a. Ingin rekreasi

b. Tersedianya wahana bermain yang edukatif

c. Tersedianya wahana permainan yang bervariasi

d. Harga tiket terjangkau

e. Tempat yang nyaman untuk belajar

f. Menambah pengetahuan

g. Mengisi waktu luang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

 

h. Keramahan petugas saat melayani konsumen

i. Lokasi strategis.

3. Pengukuran variabel

Alasan-alasan konsumen berkunjung ke Taman Pintar

Pengukuran variabel dari alasan-alasan konsumen berkunjung ke Taman

Pintar menggunakan nominal scale. Pengukuran variabel adalah respon

konsumen berupa jawaban “Ya” dan “Tidak”. Di mana:

Jawaban Ya mendapat nilai 1

Jawaban Tidak mendapat nilai 0

E. Definisi Operasional Variabel

Variabel alasan-alasan konsumen berkunjung ke Taman Pintar

Alasan-alasan konsumen berkunjung ke Taman Pintar adalah sesuatu

yang mendorong konsumen untuk mengunjungi Taman Pintar yang terdiri

dari ingin rekreasi, tersedianya wahana bermain yang edukatif, tersedianya

wahana permainan yang bervariasi, harga tiket terjangkau, tempat yang

nyaman untuk belajar, menambah pengetahuan, mengisi waktu luang,

keramahan petugas pada saat melayani konsumen dan lokasi strategis yang

akan diberi respon oleh konsumen dengan pernyataan Ya atau Tidak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

 

F. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas

obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya (Sugiyono, dalam Monika Ike Dwi Fatmawati, 2010).

Populasi penelitian ini adalah seluruh konsumen yang pernah

mengunjungi Taman Pintar Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini

bersifat infinite (tidak terbatas) karena jumlah populasi yang tidak

diketahui secara pasti.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi (Sugiyono, dalam Monika Ike Dwi Fatmawati, 2010).

Sampel dari penelitian ini adalah sebagian dari konsumen yang pernah

berkunjung ke Taman Pintar dengan kriteria orang dewasa yang

mengantar anak kecil dan minimal telah berkunjung 2 kali  ke Taman

Pintar Yogyakarta  pada saat penelitian dilakukan. Untuk mengetahui

jumlah sampel untuk mewakili populasi yang bersifat infinite dalam

Yuswianto (2003) adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

 

Di mana:

n = jumlah sampel

p = estimator proporsi populasi

q = 1 – p

Zα = harga standar normal

d = penyimpangan yang ditolerir

Maka sampel dalam penelitian ini adalah 96,04 responden atau dapat

dibulatkan menjadi 100 orang responden.

G. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive

sampling, yaitu teknik mengambil sampel dengan menyesuaikan diri berdasar

kriteria atau tujuan tertentu atau disengaja (Sumarni, 2005:77 ). Teknik

purposive sampling diambil dengan pertimbangan bahwa yang akan menjadi

sampel adalah konsumen yang memenuhi kriteria penelitian yang ditetapkan

penulis.

H. Sumber Data

Menurut Supranto (Supranto, dalam Monika Ike Dwi Fatmawati, 2010),

data adalah sesuatu yang diketahui atau dianggap. Dengan demikian data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

 

dapat memberikan gambaran mengenai suatu keadaan atau persoalan. Data

yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.

1. Data primer yaitu data yang didapat dan sumber pertama misalnya dari

individu atau perorangan seperti hasil wawancara, pengisian kuesioner,

atau bukti transaksi (Umar, 2003 : 67). Data primer yang dibutuhkan

dalam penelitian ini adalah alasan-alasan konsumen berkunjung ke Taman

Pintar yang akan diperoleh melalui penyebaran kuesioner.

2. Data sekunder menurut Kuncoro (2003:136), adalah data yang telah

dikumpulkan oleh pihak lain. Data sekunder dalam penelitian ini

bersumber dari studi pustaka, situs internet maupun surat kabar.

I. Teknik Pengumpulan Data

1. Angket atau Kuesioner

Angket atau kuesioner merupakan metode pengumpulan data dengan

mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara tertulis kepada subyek

penelitian dengan maksud untuk memperoleh data tentang alasan-alasan

konsumen berkunjung ke Taman Pintar Yogyakarta. Dalam penyusunan

kuesioner penulis menggunakan nominal scale. Skala ini terdiri dari dua

kategori jawaban yaitu Ya dan Tidak. Bobot nilai yang diberikan untuk

setiap jawaban pernyataan:

Jawaban Ya mendapat nilai 1

Jawaban Tidak mendapat nilai 0.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

 

2. Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan dengan cara mempelajari, mendalami, dan

mengutip teori-teori atau konsep-konsep dari sejumlah literatur, baik buku,

jurnal, majalah, koran, atau karya tulis lainnya yang relevan dengan topik,

fokus atau variabel penelitian.

J. Teknik Pengujian Instrumen

Dalam setiap penelitian, penggunaan alat ukur perlu mendapat

perhatian agar hasil yang diperoleh benar dan mencerminkan keadaan yang

sesungguhnya dari masalah yang diteliti. Alat pengukuran yang ilmiah

haruslah memenuhi kriteria valid dan reliabel (andal). Teknik pengujian

instrumen dapat dilakukan dengan melakukan pengujian validitas dan

reliabilitas.

1. Pengujian Validitas

Menurut Simamora (2004:172) pengujian validitas adalah suatu

ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan dan kesahihan suatu

instrumen. Di mana suatu instrumen dianggap valid apabila mampu

mengukur apa yang diukur, dengan kata lain mampu memperoleh data

yang tepat dari variabel yang diteliti. Semakin tinggi validitas suatu alat

ukur, semakin tepat alat ukur tersebut mengenai sasaran.

Menurut Sugiyono (2009:356) uji validitas dapat menggunakan rumus

Product Moment sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

 

( )( )

( ){ } ( ){ }∑ ∑∑ ∑∑ ∑∑

−−

−=

2222 YiYinXiXin

YiXiXiYinrxy

Di mana :

rxy : koefisien korelasi X dan Y (product moment)

n : banyaknya sampel uji coba

X : skor item bernomer ganjil

Y : skor item bernomer genap

Untuk menentukan instrumen tersebut valid atau tidak, maka

ketentuannya adalah sebagai berikut:

a. Jika r hitung ≥ r tabel dengan taraf keyakinan 95 %, maka

instrumen atau butir pertanyaan yang dimaksud dikatakan valid.

b. Jika r hitung < r tabel dengan taraf keyakinan 95 %, maka

instrumen atau butir pertanyaan yang dimaksud dikatakan tidak

valid. Butir pertanyaan yang tidak valid dalam penelitiannya

selanjutnya dianggap gugur.

2. Pengujian Reliabilitas

Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu

instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat

pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah baik. Apabila datanya

benar sesuai dengan kenyataan maka berapa kali pun diambil, tetap akan

sama hasilnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

 

Menurut Umar (2003:86), Reliabilitas adalah suatu nilai yang

menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur di dalam mengukur gejala

yang sama. Butir pertanyaan dikatakan reliabel atau handal apabila

jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten. Instrumen yang

sudah dapat dipercaya (reliabel) akan menghasilkan data yang dapat

dipercaya juga. Dalam penelitian ini, pengujian reliabilitas menggunakan

teknik Cronbach Alpha, yaitu dengan menggunakan koefisien alpha (α).

Rumus dapat ditulis sebagai berikut:

Di mana:

= reliabilitas instrumen

k = banyaknya butir pertanyaan

= varian total

= jumlah varian butir

Untuk menentukan apakah instrumen tersebut reliabel atau tidak

digunakan ketentuan sebagai berikut :

a. Jika r hitung ≥ r tabel, dengan taraf keyakinan 95% maka

instrumen dikatakan reliabel.

b. Jika r hitung < r tabel, dengan taraf keyakinan 95% maka

instrumen dikatakan tidak reliabel.

Tujuan dari pengujian reliabilitas ini adalah untuk menguji apakah

kuesioner yang dibagikan kepada responden benar-benar dapat diandalkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

 

sebagai alat pengukur, atau jika diberikan secara berulang akan didapatkan

hasil yang konsisten. Pengujian ini hanya dilakukan pada butir-butir

pertanyaan yang sudah diuji validitasnya dan telah dinyatakan sebagai

butir yang valid. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan bantuan

komputer program SPSS dengan fasilitas Cronbach Alpha. Suatu variabel

dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha ≥ 0,60.

K. Profil Responden

Metode analisis ini digunakan untuk mengetahui karakteristik responden.

Metode yang digunakan adalah dengan mempersentasekan jawaban responden

atas pertanyaan yang diajukan pada kuesioner Bagian I, yaitu mengenai data

pribadi konsumen (Dajan, dalam Monika Ike Dwi Fatmawati, 2010). Rumus

perhitungan analisis persentase adalah sebagai berikut:

NNxp =

Keterangan :

P : Hasil persentase

Nx : Jumlah sampel

N : Jumlah total

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

 

L. Teknik Analisis Data

Analisis Cochran Q – Test

Uji ini diperkenalkan pertama kali oleh William G. Cochran pada tahun

1950. Uji Cochran (disebut uji Q) merupakan perluasan dari uji McNemar.

Uji Cochran berlaku untuk k sampel berpasangan ( k > 2) dengan data yang

berskala nominal atau berskala ordinal yang yang hanya terbagi dua

(dikotomi). Apabila McNemar digunakan untuk 2 sampel berpasangan maka

uji Cochran digunakan untuk tiga sampel berpasangan atau lebih. Analisis

data ini digunakan untuk mengetahui atribut apa saja yang dianggap sah

(valid). Atribut yang valid merupakan alasan-alasan yang berpengaruh dan

dipertimbangkan konsumen untuk berkunjung ke Taman Pintar (Simamora:

2004).

Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

Di mana:

k = jumlah variabel

C j = Total respon pada j variabel ( kolom)

Ri = Total respon pada i pengamatan ( baris )

Dengan data yang ada, selanjutnya dilakukan perhitungan statistik

menggunakan Cochran Q- Test dengan menggunakan SPSS. Bunyi H0 dan Ha

adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

 

H0 : ingin rekreasi, tersedianya wahana bermain yang edukatif,

tersedianya wahana permainan yang bervariasi, harga tiket terjangkau,

tempat yang nyaman untuk belajar, menambah pengetahuan, mengisi waktu

luang, keramahan petugas pada saat melayani konsumen dan lokasi strategis

menjadi alasan konsumen berkunjung ke Taman Pintar.

Ha : salah satu dari sembilan alasan konsumen tidak menjadi alasan

konsumen berkunjung ke Taman Pintar.

Langkah-langkah perhitungan Cochran Q-Test adalah sebagai berikut:

1. Perumusan Masalah

Untuk mengetahui alasan-alasan konsumen berkunjung ke Taman Pintar

Yogyakarta, terlebih dulu disusun rumusan masalah sebagai berikut:

Apa saja yang menjadi alasan konsumen berkunjung ke Taman Pintar?

2. Pengolahan data

Sebelum melakukan pengolahan data, langkah pertama yang harus

dilakukan adalah mengumpulkan data. Pengumpulan data dapat

dilakukan menggunakan kuesioner. Kuesioner untuk alat analisa uji

cochran memiliki 2 alternatif jawaban, “Ya” atau “Tidak”. Di mana Ya

= 1 dan Tidak = 0

Pengolahan data secara manual

Pengolahan data dapat dilakukan secara manual dengan rumus sebagai

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

 

Di mana :

k = jumlah variabel

C j = Total respon pada j variabel ( kolom)

Ri = Total respon pada i pengamatan (baris)

Perhitungan uji cochran harus dilakukan berulang kali sampai

mendapatkan kriteria penerimaan.

3. Keputusan

Kriteria penerimaan atau penolakan hipotesa:

Terima Ho : apabila nilai Q ≤ nilai chi kuadrat atau apabila nilai

alpha > 0,05.

Tolak Ho : apabila nilai Q > nilai chi kuadrat atau apabila nilai

alpha < 0,05.

Pengolahan data dengan program SPSS:

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

a. Klik analyze

b. Pilih Non Parametric Test

c. Klik K Related Sample

d. Pilih Cochran

e. Pindahkan seluruh variabel ke dalam variabel list

f. Klik OK.

Alasan-alasan yang ada diuji dengan menggunakan Cochran Q-

Test secara bertahap. Langkah awal dengan menguji semua alasan, bila

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

 

hasil perhitungan menolak H0 maka langkah selanjutnya adalah

menghilangkan nilai Cj terendah kemudian kembali melakukan

perhitungan statistik dengan Cochran Q -Test. Bila hasil perhitungan

tersebut masih menolak H0 maka langkah selanjutnya adalah dengan

menghilangkan nilai Cj terendah kedua, kemudian kembali dilakukan

perhitungan statistik dengan menggunakan Cochran Q-Test. Langkah

tersebut harus dilakukan sampai pada perhitungan statistik dengan hasil

menerima H0 dan dapat disimpulkan alasan-alasan apa saja yang

menentukan konsumen berkunjung ke Taman Pintar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

BAB IV

GAMBARAN UMUM TAMAN PINTAR

A. Sejarah Taman Pintar

Sejak terjadinya ledakan perkembangan sains sekitar tahun 90-an,

terutama Teknologi Informasi, pada gilirannya telah menghantarkan

peradaban manusia menuju era tanpa batas. Perkembangan sains ini adalah

sesuatu yang patut disyukuri dan tentunya menjanjikan kemudahan-

kemudahan bagi perbaikan kualitas hidup manusia.

Menghadapi realitas perkembangan dunia semacam itu, dan wujud

kepedulian terhadap pendidikan, maka Pemerintah Kota Yogyakarta

menggagas sebuah ide untuk Pembangunan "Taman Pintar". Disebut "Taman

Pintar", karena di kawasan ini nantinya para siswa, mulai pra sekolah sampai

sekolah menengah bisa dengan leluasa memperdalam pemahaman soal materi-

materi pelajaran yang telah diterima di sekolah dan sekaligus berekreasi.

Dengan target pembangunan Taman Pintar adalah

memperkenalkan science kepada siswa mulai dari dini, harapan lebih luas

kreatifitas anak didik terus diasah, sehingga bangsa Indonesia tidak hanya

menjadi sasaran eksploitasi pasar teknologi belaka, tetapi juga berusaha untuk

dapat menciptakan teknologi sendiri. Bangunan Taman Pintar ini dibangun di

eks kawasan Shopping Center, dengan pertimbangan tetap adanya keterkaitan

yang erat antara Taman Pintar dengan fungsi dan kegiatan bangunan yang ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

 

di sekitarnya, seperti Taman Budaya, Benteng Vredeburg, Societiet Militer

dan Gedung Agung.

Relokasi area mulai dilakukan pada tahun 2004, dilanjutkan

dengan tahapan pembangunan Tahap I adalah Playground dan Gedung PAUD

Barat serta PAUD Timur, yang diresmikan dalam Soft Opening I tanggal 20

Mei 2006 oleh Mendiknas, Bambang Soedibyo. Pembangunan Tahap II

adalah Gedung Oval lantai I dan II serta Gedung Kotak lantai I, yang

diresmikan dalam Soft Opening II tanggal 9 Juni 2007 oleh Mendiknas,

Bambang Soedibyo dan Menristek, Kusmayanto Kadiman, serta dihadiri oleh

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Pembangunan Tahap III adalah Gedung Kotak lantai II dan III,

Tapak Presiden dan Gedung Memorabilia. Dengan selesainya tahapan

pembangunan, Grand Opening Taman Pintar dilaksanakan pada tanggal 16

Desember 2008 yang diresmikan oleh Presiden RI, Susilo Bambang

Yudhoyono.

B. Identitas

Nama Perusahaan : Taman Pintar Yogyakarta

Alamat : Jl. Panembahan Senopati 1-3 Yogyakarta 55122

Telp. : +62 0274-583631

Fax : +62 0274-583664

Website : www.tamanpintar.com

Email : [email protected], [email protected]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

 

C. Visi, Misi, Motto dan Tujuan

1. Visi

Sebagai wahana ekspresi, apresiasi dan kreasi sains dalam suasana yang

menyenangkan.

2. Misi

Menumbuhkembangkan minat anak dan generasi muda terhadap sains

melalui imajinasi, percobaan dan permainan dalam rangka pengembangan

sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas.

3. Motto

Mencerdaskan dan Menyenangkan

4. Tujuan

a. Menyediakan sarana pembelajaran sains bagi siswa yang mendukung

kurikulum pendidikan.

b. Memotivasi anak dan generasi muda untuk mencintai sains.

c. Membantu guru dalam mengembangkan pengajaran di bidang sains

d. Memberi alternatif wisata sains.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

 

D. Logo

Gambar IV. 1. Logo Taman Pintar Yogyakarta

Makna Logo :

1. Merupakan penyederhanaan bentuk dari Fireworks (Kembang Api)

2. Kembang api adalah simbolisasi dari intelegensi dan imajinasi.

3. Dalam Bahasa Jawa, kembang api menggambarkan Mlethik = Pintar =

Padhang Makbyar = Pintar.

4. Kembang Api merupakan sesuatu yang menyenangkan, menghibur, sesuai

dengan visi Taman Pintar sebagai wahana ekspresi, apresiasi dan kreasi

sains dalam suasana yang menyenangkan.

5. Gambar logo yang muncul ke luar mengandung makna outward looking,

selalu melihat ke luar untuk terus belajar mengikuti dinamika perubahan

di luar dirinya.

6. Gambar logo tampak seperti matahari mengandung makna menyinari

sepanjang masa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

 

7. Jari jemari kembang api melambangkan keselarasan antara intelegensi dan

social life, diharapkan pengguna Taman Pintar mempunyai IQ, SQ, dan

EQ.

8. Efek perspektif adalah simbolisasi "sesuatu yang tinggi", cita-cita,

pengharapan bahwa Taman Pintar akan membantu generasi muda

Indonesia, khususnya Yogyakarta dalam meraih cita-citanya. Miring ke

kanan sebagai visualisasi pergerakan ke arah yang lebih baik.

9. Warna gabungan hijau-biru melambangkan pertumbuhan tak terbatas.

E. Pengelola Taman Pintar

1. Kepala Kantor : Ita Rustanti, S.Si, M.Eng 2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha : Intan Nasution, SE, MM

3. Kepala Seksi Humas dan Pemasaran : Dra. Ernie Februaria, M.Si

4. Kepala Seksi Peralatan Peraga : Retno Yuliani,M.Ec.Dev

5. Kepala Seksi Pengembangan Keprograman : Krismono Adji, S.Pd,M.Pd

F. Wahana-wahana Taman Pintar

1. Gedung Oval - Kotak

Menampilkan berbagai wahana dan peralatan peraga

berbasis edukasi sains yang menyenangkan dan dapat diperagakan oleh

pengunjung. Dapat diakses oleh semua lapisan pengunjung, anak usia

sekolah, guru, akademisi dan sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

 

a. Gedung Oval (Semua Umur)

1). Oval Lt.1, terdiri dari :

a). Aquarium Air Tawar

b). Dinosaurus (Replika Hewan Prasejarah)

c). Dome area

d). Harmoni Alam

e). Kehidupan Prasejarah

f). Titian Sains (Tokoh Ilmuwan).

2). Oval Lt. 2, terdiri dari :

a). ICT Tata Surya

b). Ilmu Bumi

c). Pengetahuan Bencana Alam

d). Teknologi Konstruksi

e). Kluster Listrik

f). Teknologi Mesin dan Energi

g). Teknologi Komunikasi

h). Teknologi Komputer

i). TV Cube.

b. Gedung Kotak (Semua Umur)

1). Kotak Lt. 1, terdiri dari :

a). Zona Indonesiaku

b). Zona Teknologi Pengolahan Migas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

 

c). Zona jembatan Sains :

Zona fisika

Zona Kimia

Zona Biologi

Zona Matematika

d). Zona Pengolahan Pangan (Pengolahan Susu)

e). Zona Argo

f). Zona Teknologi Modern

g). Zona Teknologi Populer

h). Zona Teknologi Otomotif

i). Perpustakaan.

2). Kotak Lt. 3, terdiri dari :

Teater 3 Dimensi dan Mall Kursus

2. Gedung PAUD (2-7 Tahun)

a. Gedung PAUD Barat

Menyediakan peralatan peraga dan permainan edukasi bagi anak-

anak, khususnya usia 2 - 7 tahun. Gedung PAUD Barat terdiri dari:

1). Ruang tunggu

2). Ruang Sains dan Teknologi

3). Ruang Religi dan Budaya Ruang Jati Diri, Perpustakaan Anak

4). Ruang Profesi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

 

b. Gedung PAUD Timur

Menyediakan peralatan peraga dan permainan edukasi bagi anak-

anak, khususnya usia 2 - 7 tahun. Gedung PAUD Timur terdiri dari:

1). Ruang Tunggu

2). Ruang Komputer Kids

3). Ruang Petualangan

4). Ruang Pertunjukan

5). Ruang Puzzle Balok

3. Gedung Memorabilia (Semua Umur)

Menampilkan peralatan peraga yang berbasis dari pengetahuan

sejarah Indonesia, yakni sejarah Kesultanan dan Paku Alaman

Yogyakarta, Tokoh-tokoh Pendidikan, dan Tokoh-tokoh Presiden RI, dari

presiden yang pertama hingga saat ini.

4. Playground

Sebagai ruang publik dan penyambutan bagi pengunjung Taman

Pintar. Menyediakan berbagai wahana dan peralatan peraga yang

menyenangkan bagi anak dan keluarga. Dapat diakses secara cuma-

cuma/gratis.

a. Desaku Permai

1). Gerbang Gapura

2). Miniatur Sawah dan Kebun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

 

3). Rumah Desa

4). Replika Anak Tani

5). Patung Kerbau dan sapi

6). Pos Ronda

7). Saluran Irigasi

8). Replika Bebek

9). Permainan Tradisional

10). Replika Penerangan Tradisional

11). Pengenalan Alam Pedesaan

12). Replika Ibu Tani

13). Kolam Ikan

14). Engklek, Egrang, Bakiak dan Tapak Presiden.

b. Koridor Air/Laminer

c. Gong Perdamaian

d. Air Menari

e. Tapak Prestasi

f. Sclapture

g. Parabola Berbisik

h. Dinding Berdendang

i. Permainan Putaran

j. Pipa Bercerita

k. Rumah Pohon

l. Jungkat-jungkit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

 

m. Spektrum warna

n. Sistem Katrol

o. Labirin dan Dino Dig

p. Forum Batu

q. Tapak Pintar

r. Rumah Batik

s. Satelit Lapan

G. Informasi Tarif Tiket Masuk

Tarif tiket masuk wahana di Taman Pintar yang berlaku terhitung tanggal 1

Februari 2011 (sesuai Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 78 Tahun

2010):

Tabel IV. 1. Tarif Umum

No Klasifikasi Tiket

Klasifikasi Gedung

Oval-Kotak &

Memorabilia

(Semua Usia)

PAUD Barat

(Usia 2-7 Tahun)

PAUD Timur

(Usia 2-7 Tahun)

1 Anak Umum Rp 8.000,- Rp 2.000,- Rp 2.000,-

2 Dewasa Umum Rp 15.000,-

Sumber: Taman Pintar Yogyakarta, 2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

 

Tabel IV.2

Tarif Rombongan Sekolah (Siswa dan Guru Sekolah Formal)

Klasifikasi Tiket

Klasifikasi Gedung

Oval-Kotak &

Memorabilia

PAUD

Barat

PAUD

Timur

Rombongan Sekolah (Siswa &

Guru) Minimal jumlah 20 orang Rp 8.000,- Rp 2.000,- Rp 2.000,-

Sumber: Taman Pintar Yogyakarta, 2011

Keterangan :

a. Tarif Rombongan Sekolah hanya berlaku pada kunjungan hari Selasa-

Sabtu (Hari Minggu/Libur tidak berlaku)

b. Sudah mendaftar/konfirmasi lebih dahulu dan mengirimkan surat

pemberitahuan kunjungan dari Sekolah (bisa melalui faksimili) maksimal

3 hari sebelum hari/tanggal kunjungan.

c. Tiket yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan dan tiket hanya berlaku

untuk satu hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

 

H. Informasi dan Tata Tertib Umum Kunjungan di Area Taman Pintar

Yogyakarta

1. Waktu buka loket:

Pukul 09.00-16.00 WIB (Selasa-Minggu)

2. Waktu buka Area Playground:

Pukul 08.00-17.00 WIB (Selasa-Minggu)

3. Tata tertib berkunjung di dalam Gedung:

a. Tidak diperkenankan membawa dan makan-minum di dalam gedung.

b. Gedung PAUD hanya untuk anak usia 2-7 tahun.

c. Harap mematuhi ketentuan/keterangan dan tata cara penggunaan alat-

alat peraga/permainan.

d. Alur kunjungan ke Gedung Oval-Kotak dan Theater 3 Dimensi adalah

satu alur, sehingga bila sudah di dalam gedung tidak diperkenankan

keluar masuk, kecuali membeli tiket baru untuk masuk kembali.

4. Untuk menuju ke Theater 3 Dimensi melalui pintu masuk utama Gedung

Oval.

5. Pemutaran Film di Theater 3 Dimensi setiap 30 menit, dimulai pukul

09.30 wib dan terakhir pukul 16.30 wib.

6. Harap memperhatikan rombongan/anggota keluarga, sehingga tidak

terpisah atau tertinggal.

7. Tidak menduduki atau menginjak rumput atau tanaman dan memetik

bunga, daun, buah di area Taman Pintar.

8. Dilarang merokok di seluruh area Taman Pintar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

 

9. Turut serta menjaga kebersihan daan ketertiban serta membuang sampah

pada tempatnya.

Alur Kunjungan di Gedung Oval-Kotak:

Tiket Ged. Oval Lt.1 Ged. Oval Lt.2 Ged. Kotak Lt.2

Ged. Kotak Lt.3 Keluar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Penjelasan Penelitian

Sebelum dilakukan penelitian yang sesungguhnya, penulis melakukan

survei awal terlebih dahulu untuk memperoleh sejumlah alasan dari para

pengunjung Taman Pintar Yogyakarta. Survei awal dilakukan pada tanggal 18

September 2010 pada pengunjung Taman Pintar mengenai alasan-alasan

konsumen mengunjungi Taman Pintar. Dari survei awal tersebut diperoleh

sembilan alasan.

Setelah survei awal selesai dilakukan, selanjutnya penulis membuat

kuesioner penelitian yang sesungguhnya berdasarkan survei awal yang telah

dilakukan. Kuesioner berisi daftar pertanyaan yang terdiri dari Bagian I dan

Bagian II. Bagian I berisi daftar pertanyaan mengenai identitas responden dan

Bagian II berisi pernyataan mengenai alasan-alasan konsumen berkunjung ke

Taman Pintar Yogyakarta.

Selanjutnya sebelum melakukan penelitian di Taman Pintar Yogyakarta,

penulis terlebih dahulu mengajukan izin ke Dinas Perizinan Kota Yogyakarta.

Setelah permohonan izin disetujui, penulis mulai melakukan penelitian di

Taman Pintar. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner pada

pengunjung Taman Pintar Yogyakarta dan dilaksanakan dalam waktu sekitar

dua minggu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

 

Kemudian untuk menguji sah atau tidaknya suatu kuesioner, penulis

terlebih dahulu menyebarkan 30 kuesioner dari total 100 kuesioner kepada

pengunjung Taman Pintar Yogyakarta. Kuesioner ini dibagikan pada 30

responden yang termasuk dalam 100 anggota sampel di dalam penelitian ini.

Termasuk dalam sampel penelitian, karena 30 responden yang dipilih penulis

memenuhi kriteria sampel dalam penelitian ini dengan kriteria orang dewasa

dan telah berkunjung minimal 2 kali ke Taman Pintar Yogyakarta pada saat

penelitian dilakukan.

Setelah menyebarkan 30 kuesioner, penulis melakukan rekapitulasi di

mana kuesioner yang kembali pada penulis semuanya terisi lengkap.

Kemudian penulis melakukan pengujian instrumen untuk memastikan bahwa

instrumen atau kuesioner yang digunakan benar-benar valid dan layak untuk

dijadikan instrumen guna penelitian. Setelah instrumen penulis dinyatakan

valid dan reliabel, selanjutnya penulis menyebarkan 70 kuesioner tersisa pada

pengunjung Taman Pintar Yogyakarta.

Kemudian setelah 100 kuesioner kembali dan terisi lengkap, penulis

memperoleh data mengenai identitas responden yang meliputi jenis kelamin

dan domisili serta alasan mengunjungi Taman Pintar. Penulis kembali

melakukan rekapitulasi dan pengujian instrumen. Hasilnya menyatakan bahwa

semua nilai korelasi instrumen atau pertanyaan dinyatakan valid dan reliabel.

Selanjutnya penulis melakukan analisis data menggunakan Cochran Q-Test

untuk mengetahui apa saja alasan konsumen mengunjungi Taman Pintar

Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

 

B. Pengujian Instrumen

1. Uji Validitas Kuesioner

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu

kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner

mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner

tersebut. Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung

dengan r tabel untuk degree of freedom (df) = n-2, dalam hal ini n adalah

jumlah sampel. Pada penelitian ini jumlah sampel (n) = 100 dan besarnya

df dapat dihitung 100-2 = 98, dengan df = 98 dan alpha = 0,05 didapat r

tabel = 0,1671 (lihat r tabel pada df = 98). Jika r hitung lebih besar dari r

tabel, maka butir pertanyaan tersebut dikatakan valid dan sebaliknya

(Imam Ghozali, 2006:45). Adapun hasil uji validitas ditunjukkan pada

Tabel V.1 berikut:

Tabel V.1

Hasil Uji Validitas

No Alasan Koefisien

Korelasi

R

Tabel

(0,05)

Keterangan

1 Ingin rekreasi 0.431 0.1671 Valid

2 Tersedianya wahana

bermain yang edukatif 0.571 0.1671 Valid 

3 Tersedianya wahana

permainan yang bervariasi 0.536 0.1671 Valid 

4 Harga tiket yang terjangkau 0.542 0.1671 Valid 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

 

Lanjutan Tabel V.1

5 Tempat yang nyaman untuk

belajar 0.545 0.1671 Valid 

6 Menambah pengetahuan 0.558 0.1671 Valid 

7 Mengisi waktu luang 0.240 0.1671 Valid 

8 Keramahan petugas pada

saat melayani 0.666 0.1671 Valid 

9 Lokasinya yang strategis 0.493 0.1671 Valid 

Sumber : Data primer yang diolah tahun 2011.

Dari Tabel V.1 menunjukkan bahwa setiap item pertanyaan

dinyatakan valid. Hal ini dikarenakan semua nilai pada setiap item

pertanyaan mempunyai r tabel lebih kecil dari r hitung. Hasil uji validitas

dengan program SPSS dapat dilihat di lampiran 4.

2. Uji Reliabilitas

Butir pertanyaan dikatakan reliabel atau handal apabila jawaban

seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten. Data yang digunakan

untuk menguji reliabilitas sama dengan data untuk pengujian validitas. Uji

reliabilitas dilakukan dengan bantuan program SPSS 11.5 dengan uji

statistik Cronbach Alpha. Suatu pertanyaan dikatakan reliabel jika

Cronbach Alpha ≥ 0,60. Adapun hasil uji reliabilitas ditunjukkan pada

Tabel V.2 berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

 

Tabel V.2

Hasil Uji Reliabilitas

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.607 9 Sumber : Data primer yang diolah tahun 2011.

Dari hasil olah data, hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa

instrumen pertanyaan dinyatakan reliabel (andal) karena nilai Cronbach

Alpha ≥ 0,60. Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa nilai Cronbach

Alpha sebesar 0,607 ≥ 0,60. Hasil uji reliabilitas dengan program SPSS

dapat dilihat di lampiran 5.

C. Profil Responden

Di bawah ini merupakan analisis karakteristik responden Taman Pintar

Yogyakarta berdasarkan jenis kelamin dan domisili:

1. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

Berdasarkan jenis kelamin, responden dalam penelitian ini

dibedakan menjadi pria dan wanita. Hasil analisis karakteristik responden

berdasarkan jenis kelamin dapat ditunjukkan seperti yang tercantum pada

Tabel V.3 berikut ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

 

Tabel V.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Persentase

Pria 32 32%

Wanita 68 68%

Total 100 100%

Sumber: Data Primer, 2011

Berdasarkan Tabel V.3 dapat ditarik kesimpulan bahwa dari 100

responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, responden Taman

Pintar Yogyakarta berjenis kelamin wanita lebih banyak dibanding

dengan pria. Responden wanita berjumlah 68 orang (68%) sedangkan

responden pria berjumlah 32 orang (32%).

2. Karakteristik responden berdasarkan domisili

Berdasarkan domisili, responden dalam penelitian ini dibedakan

menjadi responden yang berdomisili di Daerah Istimewa Yogyakarta

(DIY) dan responden yang berdomisili di Luar Daerah Istimewa

Yogyakarta (Luar DIY). Hasil analisis data berdasarkan domisili dapat

ditunjukkan seperti yang tercantum pada Tabel V.4 berikut ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

 

Tabel V.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Domisili

Domisili Jumlah Persentase

DIY 73 73%

Luar DIY 27 27%

Total 100 100%

Sumber: Data Primer, 2011

Berdasarkan Tabel V.4 dapat ditarik kesimpulan bahwa dari 100

responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, responden Taman

Pintar Yogyakarta yang berdomisili di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)

lebih banyak dibanding yang berdomisili di Luar Daerah Istimewa

Yogyakarta (Luar DIY) . Responden yang berdomisili di Daerah Istimewa

Yogyakarta (DIY) berjumlah 73 orang (73%) sedangkan responden yang

berdomisili di Luar Daerah Istimewa Yogyakarta ( Luar DIY) berjumlah

27 orang (27%).

D. Analisis Data

Untuk menjawab rumusan masalah pada Bab I, penulis menggunakan

analisis Cochran Q-Test. Selanjutnya dengan analisis Cochran Q-Test

dilakukan pengujian alasan-alasan (ingin rekreasi, tersedianya wahana

bermain yang edukatif, tersedianya wahana permainan yang bervariasi, harga

tiket terjangkau, tempat yang nyaman untuk belajar, menambah pengetahuan,

mengisi waktu luang, keramahan petugas pada saat melayani konsumen, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

 

lokasi strategis) manakah yang berpengaruh terhadap alasan konsumen

berkunjung ke Taman Pintar Yogyakarta.

Pengujian alasan-alasan tersebut dilakukan secara bertahap, yaitu mulai

dari seluruh alasan (9 alasan), kemudian pengujian 8 alasan, pengujian 7

alasan, dan seterusnya sampai pengujian alasan yang menunjukkan hasil tidak

ada hubungan yang cukup signifikan antara alasan yang dipilih responden

atau sampai perhitungan mendapatkan sejumlah alasan yang berpengaruh

terhadap keputusan konsumen untuk berkunjung ke Taman Pintar

Yogyakarta. Di bawah ini adalah rekapitulasi data alasan konsumen yang

berkunjung ke Taman Pintar Yogyakarta:

Tabel V.5

Rekapitulasi Data Alasan Konsumen Berkunjung

Ke Taman Pintar Yogyakarta

No Alasan Konsumen Ya Tidak

1 Ingin rekreasi 85 15

2 Tersedianya wahana bermain yang edukatif 89 11

3 Tersedianya wahana permainan yang bervariasi 92 8

4 Harga tiket yang terjangkau 77 23

5 Tempat yang nyaman untuk belajar 71 29

6 Menambah pengetahuan 92 8

7 Mengisi waktu luang 61 39

8 Keramahan petugas pada saat melayani 63 37

9 Lokasinya yang strategis (mudah dijangkau) 90 10

Sumber: Data Primer, 2011.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

 

Untuk analisis masalah dalam penelitian ini dilakukan langkah-langkah

sebagai berikut:

a. Tahap Pertama

Langkah pertama yaitu melakukan pengujian terhadap 9 faktor,

yaitu: X1 terkait dengan keinginan untuk rekreasi, X2 terkait dengan

tersedianya wahana bermain yang edukatif, X3 terkait dengan

tersedianya wahana permainan yang bervariasi, X4 terkait dengan

harga tiket yang terjangkau, X5 terkait dengan tempat yang nyaman

untuk belajar, X6 terkait dengan menambah pengetahuan, X7 terkait

dengan mengisi waktu luang, X8 terkait dengan keramahan petugas

pada saat melayani, X9 terkait dengan lokasi yang strategis (mudah

dijangkau).

Dari semua faktor penentu jawaban “Ya” dilakukan pengujian

menggunakan perhitungan statistik dengan menggunakan uji Cochran

Q-Test melalui program SPSS 11.50 for windows, dengan hasil sebagai

berikut:

1. Ho : X1 – X9 menjadi alasan konsumen berkunjung ke Taman

Pintar.

Ha : Salah satu dari X1 – X9 bukan atau tidak menjadi alasan

konsumen berkunjung ke Taman Pintar.

2. Alpha : 0,05 (5%), dengan df = 8, sehingga X2 tabel = 15.507

3. Kriteria : tolak Ho apabila Q ≥ 15.507, terima Ho apabila Q <

15.507

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

 

4. Q hitung : 87.968

5. Kesimpulan :

Q hitung (87.968) > X2 tabel (15.507), maka Ho ditolak.

Karena hasilnya masih menolak Ho, maka perlu dilakukan uji

Cochran Q-Test kembali dengan menghilangkan atribut Jawaban

“Ya” terendah, yaitu mengisi waktu luang (X7).

b. Tahap Kedua

1. Ho : X1, X2, X3, X4, X5, X6, X8, X9 menjadi alasan konsumen

berkunjung ke Taman Pintar.

Ha : Salah satu dari X1, X2, X3, X4, X5, X6, X8 atau X9 bukan atau

tidak menjadi alasan konsumen berkunjung ke Taman Pintar.

2. Alpha : 0,05 (5%), dengan df = 7, sehingga X2 tabel = 14.017

3. Kriteria : tolak Ho apabila Q ≥ 14.017, terima Ho apabila Q <

14.017

4. Q hitung : 70.351

5. Kesimpulan :

Q hitung (70.351) > X2 tabel (14.017), maka Ho ditolak.

Karena hasilnya masih menolak Ho, maka perlu dilakukan uji

Cochran Q-Test kembali dengan menghilangkan atribut Jawaban

“Ya” terendah, yaitu keramahan petugas pada saat melayani (X8).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

 

c. Tahap Ketiga

1. Ho : X1, X2, X3, X4, X5, X6, X9 menjadi alasan konsumen

berkunjung ke Taman Pintar.

Ha : Salah satu dari X1, X2, X3, X4, X5, X6 atau X9 bukan atau tidak

menjadi alasan konsumen berkunjung ke Taman Pintar.

2. Alpha : 0,05 (5%), dengan df = 6, sehingga X2 tabel = 12.592

3. Kriteria : tolak Ho apabila Q ≥ 12.592, terima Ho apabila Q <

12.592

4. Q hitung : 38.599

5. Kesimpulan :

Q hitung (38.599) > X2 tabel (12.592), maka Ho ditolak.

Karena hasilnya masih menolak Ho, maka perlu dilakukan uji

Cochran Q-Test kembali dengan menghilangkan atribut Jawaban

“Ya” terendah, yaitu tempat yang nyaman untuk belajar (X5).

d. Tahap Keempat

1. Ho : X1, X2, X3, X4, X6, X9 menjadi alasan konsumen berkunjung

ke Taman Pintar.

Ha : Salah satu dari X1, X2, X3, X4, X6 atau X9 bukan atau tidak

menjadi alasan konsumen berkunjung ke Taman Pintar.

2. Alpha : 0,05 (5%), dengan df = 5, sehingga X2 tabel = 11.070

3. Kriteria : tolak Ho apabila Q ≥ 11.070, terima Ho apabila Q <

11.070

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

 

4. Q hitung : 19.940

5. Kesimpulan :

Q hitung (19.940) > X2 tabel (11.070), maka Ho ditolak.

Karena hasilnya masih menolak Ho, maka perlu dilakukan uji

Cochran Q-Test kembali dengan menghilangkan atribut Jawaban

“Ya” terendah, yaitu harga tiket yang terjangkau (X4).

e. Tahap Kelima

1. Ho : X1, X2, X3, X6, X9 menjadi alasan konsumen berkunjung ke

Taman Pintar.

Ha : Salah satu dari X1, X2, X3, X6 atau X9 bukan atau tidak

menjadi alasan konsumen berkunjung ke Taman Pintar.

2. Alpha : 0,05 (5%), dengan df = 4, sehingga X2 tabel = 9.488

3. Kriteria : tolak Ho apabila Q ≥ 9.488, terima Ho apabila Q < 9.488

4. Q hitung : 5.030

5. Kesimpulan :

Q hitung (5.030) < X2 tabel (9.488), maka Ho diterima.

Karena hasilnya menerima Ho, maka dapat disimpulkan bahwa X1,

X2, X3, X6 dan X9 menjadi alasan konsumen berkunjung ke Taman Pintar.

Pada tahap kelima ini dapat diambil kesimpulan bahwa alasan

konsumen berkunjung ke Taman Pintar Yogyakarta adalah:

X1 : Ingin Rekreasi

X2 : Tersedianya Wahana Bermain yang Edukatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

 

X3 : Tersedianya Wahana Permainan yang Bervariasi

X6 : Untuk Menambah Pengetahuan

X9 : Lokasi yang Strategis.

Kelima alasan inilah yang merupakan jawaban dari rumusan

masalah dalam penelitian ini. Dengan melihat hasil analisis yang ada dan

kesimpulan dari jawaban masalah dalam penelitian ini, diketahui bahwa

ada 5 alasan kuat yang mendorong konsumen mengunjungi Taman Pintar

Yogyakarta.

E. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan terhadap

pengunjung Taman Pintar Yogyakarta diperoleh hasil sebagai berikut:

Dari hasil analisis karakteristik responden diketahui bahwa sebagian

besar pengunjung Taman Pintar Yogyakarta adalah wanita dengan jumlah 68

orang (68%) dan pengunjung Taman Pintar terbanyak berdomisili di Daerah

Istimewa Yogyakarta (DIY), yaitu berjumlah 73 orang (73%).

Untuk mengetahui alasan-alasan konsumen berkunjung ke Taman

Pintar dilakukan analisis dengan menggunakan metode Cochran Q-test.

Pengujian dilakukan terhadap 9 faktor, yaitu: X1 terkait dengan keinginan

untuk rekreasi, X2 terkait dengan tersedianya wahana bermain yang edukatif,

X3 terkait dengan tersedianya wahana permainan yang bervariasi, X4 terkait

dengan harga tiket yang terjangkau, X5 terkait dengan tempat yang nyaman

untuk belajar, X6 terkait dengan menambah pengetahuan, X7 terkait dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

 

mengisi waktu luang, X8 terkait dengan keramahan petugas pada saat

melayani, X9 terkait dengan lokasi yang strategis.

Pengujian alasan-alasan tersebut dilakukan secara bertahap, yaitu

mulai dari seluruh alasan (9 alasan), kemudian pengujian 8 alasan, pengujian 7

alasan dan seterusnya sampai pengujian alasan yang menunjukkan hasil

menerima Ho. Pada langkah kelima pengujian diperoleh hasil menerima Ho,

sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa alasan konsumen berkunjung ke

Taman Pintar adalah:

X1 : Ingin Rekreasi

X2 : Tersedianya Wahana Bermain yang Edukatif

X3 : Tersedianya Wahana Permainan yang Bervariasi

X6 : Untuk Menambah Pengetahuan

X9 : Lokasi yang Strategis.

Alasan “ingin rekreasi” terpilih sebagai alasan konsumen berkunjung ke

Taman Pintar kemungkinan dikarenakan sebagian besar pengunjung Taman

Pintar ingin menyegarkan kembali jasmani dan rohani mereka. Sebagian

besar pengunjung yang membawa serta anak-anak mereka menganggap

bahwa melalui kegiatan pariwisata yang bermanfaat yaitu wisata pendidikan

akan menumbuhkan ketertarikan anak untuk belajar dan kreatif dalam bidang

sains dan teknologi.

“Tersedianya wahana bermain yang edukatif” juga merupakan alasan

konsumen mengunjungi Taman Pintar kemungkinan dikarenakan wahana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

 

bermain yang tersedia di Taman Pintar merupakan wahana-wahana yang

mendukung proses pembelajaran dan bermain anak-anak dan tergolong baru

untuk jenis wisata pendidikan yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sebagian besar pengujung Taman Pintar yang datang bersama dengan

anaknya menganggap bahwa wahana bermain edukatif di Taman Pintar

merupakan hal yang unik dan menarik karena wahana dan peralatan peraga

berbasis edukasi sains yang menyenangkan tersebut dapat diperagakan

langsung oleh pengunjung, baik dewasa maupun anak-anak. Ini merupakan

daya tarik tersendiri bagi pengunjung Taman Pintar.

Sedangkan alasan “tersedianya wahana permainan yang bervariasi” juga

menjadi alasan yang mendorong konsumen mengunjungi Taman Pintar

kemungkinan dikarenakan wahana bermain yang ada di Taman Pintar yang

beragam, mulai dari wahana dengan tema pendidikan sejarah, seni dan

budaya, ilmu bumi, hingga teknologi. Dengan beranekaragamnya wahana

bermain, sebagian besar pengunjung Taman Pintar yang datang bersama

dengan anak-anaknya bisa dengan leluasa mengekspresikan rasa ingin tau

anak-anak mereka dengan melihat, membaca maupun mengajak anak-anak

mereka untuk mencoba memperagakan langsung berbagai macam peralatan

peraga sains yang ada di sana, sehingga bisa menghindari kebosanan anak-

anak ketika berada di Taman Pintar.

Alasan lain seperti “untuk menambah pengetahuan” terpilih,

kemungkinan dikarenakan kunjungan ke Taman Pintar dapat menambah

pengetahuan bagi anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah serta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

 

membangkitkan rasa ingin tahu anak mengenai hal-hal baru tentang sains

yang tidak atau belum ditemui dalam pelajaran di dalam kelas.

Faktor “lokasi yang strategis” juga menjadi alasan yang mendorong

konsumen mengunjungi Taman Pintar kemungkinan dikarenakan lokasi

Taman Pintar yang mudah dicapai oleh kendaraan umum dan juga terletak

dalam kompleks wisata yang ada di kota Yogyakarta antara lain Malioboro,

Benteng Vredeburg, Keraton Yogyakarta sehingga strategis untuk dijadikan

serangkaian kunjungan wisata bagi wisatawan baik dari DIY maupun Luar

DIY.

Dengan melihat hasil analisis yang ada dan kesimpulan dari jawaban

masalah dalam penelitian ini, diketahui bahwa ada lima alasan utama yang

mendorong untuk melakukan kunjungan ke Taman Pintar Yogyakarta.

Dengan kesimpulan yang didapat penulis berkeyakinan bahwa kelima alasan

inilah yang akan memberikan keunggulan tersendiri pada jasa wisata

pendidikan yang ditawarkan oleh Taman Pintar Yogyakarta.

Sedangkan untuk keempat alasan lainnya yaitu harga tiket yang

terjangkau, tempat yang nyaman untuk belajar, mengisi waktu luang, dan

keramahan petugas pada saat melayani tidak termasuk dalam alasan utama

konsumen mengunjungi Taman Pintar Yogyakarta, tetapi tidak menutup

kemungkinan bahwa alasan-alasan tersebut dapat menjadi pertimbangan

untuk mengunjungi Taman Pintar Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

BAB VI

KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan hasil analisis data penelitian tentang

alasan konsumen berkunjung ke Taman Pintar Yogyakarta dapat ditarik

beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Dari hasil analisis karakteristik responden yang sudah berkunjung ke

Taman Pintar Yogyakarta diperoleh data sebagai berikut:

a. Berdasarkan jenis kelamin, responden paling banyak berjenis kelamin

wanita (68%).

b. Berdasarkan domisili, responden paling banyak berdomisili di Daerah

Istimewa Yogyakarta (73%).

2. Dari hasil analisis Cochran (setelah melakukan pengujian dan perhitungan

dengan melewati beberapa tahap) dapat disimpulkan bahwa dari sembilan

alasan, hanya ada lima alasan konsumen berkunjung ke Taman Pintar

Yogyakarta yaitu ingin rekreasi, tersedianya wahana bermain yang

edukatif, tersedianya wahana permainan yang bervariasi, untuk menambah

pengetahuan dan lokasi yang strategis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86

 

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan-kesimpulan di atas, ada beberapa saran yang

dapat dikemukakan penulis bagi pihak Taman Pintar Yogyakarta dan juga

bagi peneliti selanjutnya. Saran tersebut antara lain sebagai berikut:

1. Bagi pihak Taman Pintar Yogyakarta

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa dari

kesembilan alasan, hanya lima variabel yang menjadi alasan utama

konsumen untuk mengunjungi Taman Pintar Yogyakarta. Oleh karena itu

sebaiknya variabel (alasan-alasan) tersebut tetap dipertahankan oleh pihak

Taman Pintar sebagai suatu keunggulan atau kekuatan utama dalam

menyediakan jasa wisata pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mempertahankan variabel-

variabel tersebut antara lain :

a). Terkait dengan alasan ingin rekreasi, hal ini dapat dimanfaatkan oleh

pihak Taman Pintar untuk mempromosikan jasa wisata pendidikan.

Hal itu dapat dilakukan dengan melakukan promosi ke sekolah-sekolah

mengenai berbagai manfaat yang akan didapatkan dengan melakukan

wisata pendidikan, sehingga pada akhirnya keinginan rekreasi dapat

dipadukan dengan manfaat ilmu pengetahuan yang akan diperoleh.

b). Terkait dengan alasan tersedianya wahana bermain yang edukatif

diusahakan agar wahana-wahana bermain di Taman Pintar tetap

mendukung proses pembelajaran dan bermain anak-anak. Berbagai hal

tentang sains dapat disampaikan dengan cara yang menarik, sehat dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87

 

mendidik agar anak-anak tidak cepat merasa bosan. Di samping itu

pihak Taman Pintar dapat mempertahankan keunikan yang

dimilikinya, yaitu dengan memperbolehkan pengunjung untuk

memperagakan berbagai peralatan peraga berbasis edukasi sains yang

tersedia.

c). Terkait dengan alasan tersedianya wahana permainan yang bervariasi,

diusahakan agar wahana-wahana bermain di Taman Pintar tetap

bervariasi. Pihak Taman Pintar juga dapat meng-update wahana sains

yang dimiliki sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dengan

menambah koleksi wahana sains yang dimiliki. Dengan adanya hal-hal

baru yang berkaitan dengan sains yang disediakan Taman Pintar

diharapkan membuat pengunjung semakin tertarik untuk datang ke

Taman Pintar.

d). Terkait dengan alasan untuk menambah pengetahuan, sebaiknya Pihak

Taman Pintar tetap mempertahankan wahana-wahana yang dimiliki

baik dalam bidang pendidikan sejarah, seni dan budaya, ilmu bumi,

maupun teknologi, sehingga dengan kunjungan ke Taman Pintar

pengetahuan anak yang masih duduk di bangku sekolah dapat

bertambah dan beragam.

e). Terkait dengan alasan lokasi yang strategis, apabila ada perubahan tata

kota di masa yang akan datang, sebaiknya Pihak Pemerintah Kota

Yogyakarta tetap mempertahankan lokasi Taman Pintar saat ini, karena

lokasi berpengaruh secara nyata terhadap pilihan tujuan wisata. Pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

 

umumnya wisatawan menyukai tempat wisata yang mudah dicapai

oleh kendaraan umum dan strategis untuk memberi kemudahan

baginya.

2. Bagi peneliti selanjutnya

Pada penelitian ini diketahui bahwa ada lima variabel yang

menjadi alasan utama konsumen berkunjung ke Taman Pintar Yogyakarta,

maka bagi peneliti selanjutnya sebaiknya meneliti alternatif alasan yang

lain yang juga mempengaruhi konsumen mengunjungi Taman Pintar

Yogyakarta namun belum dibahas di dalam penelitian ini, antara lain

mengenai kebersihan area gedung dan halaman Taman Pintar, wahana-

wahana bermain di Taman Pintar yang tidak membahayakan keselamatan

pengguna, wahana-wahana bermain yang disediakan unik dan menarik,

dan alasan-alasan yang lain di mana seiring dengan perkembangan waktu

akan ada banyak hal yang bisa mempengaruhi konsumen untuk memilih

berkunjung ke Taman Pintar Yogyakarta.

C. Keterbatasan Penelitian

Penulis sudah berusaha sebaik dan semaksimal mungkin, namun

penulis menyadari akan keterbatasan yang penulis lakukan dalam penelitian

ini yaitu :

1. Hasil dari penelitian ini belum sempurna, karena keterbatasan peneliti

dalam hal waktu dan pengetahuan. Di samping itu penulis belum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89

 

mempunyai pengalaman dalam menulis karya ilmiah, maka dalam hal

pengkajian teori, pengolahan data, dan menganalisis data, penulisan

skripsi ini jauh dan sempurna.

2. Dalam penelitian ini penulis tidak dapat memastikan kebenaran data yang

diperoleh dan responden, karena data diperoleh dengan membagikan

kuesioner kepada responden sehingga kemungkinan dalam memberikan

jawaban kurang maksimum karena ketidaksungguhan responden dalam

mengisi kuesioner.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

DAFTAR PUSTAKA

Amirullah, 2002. Perilaku Konsumen. Edisi 1. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Filipus, Puspa Kelana Enggar Jati. 2009. Alasan Konsumen Memilih Bus Trans

Jogja Sebagai Sarana Transportasi Kota Yogyakarta. Yogyakarta:

Universitas Sanata Dharma, Skripsi FE.

Ike, Monika Dwi Fatmawati. 2010. Alasan-alasan Pembelian Produk Fashion

Secara Online. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma, Skripsi FE.

Kotler, Philip. 1997. Dasar-Dasar Pemasaran, Terjemahan Wilheimus. W.

Baskowatron. Jakarta: CV. Intermedia.

....................... 2000. Manajemen Pemasaran. Edisi Milenium. Jakarta: Indeks.

....................... 2002. Manajemen Pemasaran. Jilid 1. Edisi Milenium. Jakarta: PT

Prenhalindo.

Kotler, Philip dan Gary, A. 2001. Prinsip-prinsip Pemasaran. Jilid 2. Jakarta: P.T.

Erlangga.

...........................................2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jilid1. Penerjemah

Bob Sabran. Jakarta: Erlangga.

Rangkuti, Freddy. 2002. The Power of Brands. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sarwindaningrum, Irene. 2010. “Taman Pintar Yang Fenomenal,” Kompas, 23

Oktober 2010.

Simamora, Bilson. 2004. Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta: P.T.

Gramedia Pustaka Utama

Sugiyono. 2000. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91

 

Sugiyono. 2009. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan

R & D). Bandung: Alfabeta.

Suharso, Puguh. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Untuk Bisnis. Jakarta: P.T.

Indeks.

Sumarni, Murni dan Salamah Wahyuni. 2005. Metodologi Penelitian Bisnis.

Yogyakarta: Andi.

Swastha, Basu. 2004. Azaz-azaz Marketing. Edisi 3. Yogyakarta: Liberty.

Swastha, dan Handoko, T.H. 1997. Manajemen Pemasaran: Analisis Perilaku

Konsumen. Yogyakarta: BPFE.

Swastha dan Handoko, T.H. 2000. Manajemen Pemasaran: Analisis Perilaku

Konsumen. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE.

Tjiptono, F. 2000. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi Ofset

Tjiptono, F. 2004. Strategi Pemasaran. Edisi 2. Yogyakarta: Andi Ofset

Umar, Husein. 2003. Metode Riset Perilaku Konsumen Jasa. Yogyakarta: Graha

Indonesia.

Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan

Undang-Undang Republik Indonesia No.20 Tahun 2003 Tentang Pendidikan.

.............http://id.wikipedia.org/ (diakses pada tanggal 24 September 2010)

.............http://www.tamanpintar.com (diakses pada tanggal 6 September 2010)

.............http://wisatapendidikan.com (diakses pada tanggal 26 September 2010)

.............http://digilib.petra.ac.id/ (diakses pada tanggal 12 November 2010)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

92

 

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

Kepada

Yth. Bapak/Ibu/Saudara/ Saudari

Di Taman Pintar Yogyakarta

Dengan Hormat

Pada kesempatan ini, perkenankanlah saya memohon kepada Anda untuk

meluangkan waktu sejenak untuk menjawab daftar pertanyaan yang terlampir

dalam lembar kuesioner ini, sesuai dengan pendapat, keyakinan dan keadaan

yang sebenarnya.

Tujuan dari penelitian ini semata-mata hanya untuk tujuan ilmiah,

dimana pendapat Anda tersebut akan disimpulkan dalam bentuk

Skripsi dengan judul " Alasan-alasan Konsumen Berkunjung ke Taman Pintar

Yogyakarta. ".

Atas bantuan Anda dalam menjawab daftar pertanyaan yang

terlampir dalam lembar kuesioner ini, saya ucapkan terima kasih

Hormat saya,

Filiani Ayu Setyo Kusuma Zai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93

 

“ALASAN-ALASAN KONSUMEN BERKUNJUNG KE TAMAN PINTAR

YOGYAKARTA”

I. Identitas Pribadi

Berilah tanda checklist (√) pada jawaban yang paling sesuai dengan

keadaan anda.

Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan

Asal Daerah : D.I. Yogyakarta Luar D.I. Yogyakarta

II. Berilah tanda checklist (√) pada jawaban anda, mengenai pernyataan-

pernyataan dibawah ini yang berkaitan dengan Alasan-alasan Konsumen

Berkunjung ke Taman Pintar Yogyakarta.

NO PERTANYAAN / PERNYATAAN YA TIDAK

1 Saya mengunjungi Taman Pintar karena ingin rekreasi

2 Saya mengunjungi Taman Pintar karena tersedianya

wahana bermain yang edukatif

3 Saya mengunjungi Taman Pintar karena tersedianya

wahana permainan yang bervariasi

4 Saya mengunjungi Taman Pintar karena harga tiket

yang terjangkau

5 Saya mengunjungi Taman Pintar sebagai tempat yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

94

 

nyaman untuk belajar

6 Saya mengunjungi Taman Pintar untuk menambah

pengetahuan

7 Saya mengunjungi Taman Pintar untuk mengisi waktu

luang

8 Saya mengunjungi Taman Pintar karena keramahan

petugas pada saat melayani

9 Saya mengunjungi Taman Pintar karena lokasinya

yang strategis (mudah dijangkau)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

95

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96

 

Lampiran 3. Jawaban Responden

No Responden X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 Cj Cj2

1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 7 49 2 1 1 1 1 0 1 1 0 1 7 49 3 1 1 1 1 1 1 0 1 1 8 64 4 1 1 1 0 1 1 0 1 1 7 49 5 1 1 1 1 1 1 0 1 1 8 64 6 1 1 1 1 1 1 0 1 1 8 64 7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 81 8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 81 9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 81 10 1 0 1 1 0 0 1 0 0 4 16 11 1 1 1 1 1 1 1 0 1 8 64 12 1 1 1 1 1 1 0 1 1 8 64 13 1 1 1 1 1 1 0 1 1 8 64 14 1 1 1 0 1 1 0 1 0 6 36 15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 81 16 1 1 1 0 0 1 1 0 1 6 36 17 1 1 1 0 1 1 0 1 1 7 49 18 1 1 1 1 0 1 1 0 1 7 49 19 1 1 1 0 1 1 1 0 1 7 49 20 0 0 1 0 1 1 1 0 0 4 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97

 

Lanjutan Lampiran 3. Jawaban Responden 21 0 1 1 1 1 1 0 0 1 6 36 22 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 81 23 0 0 0 0 1 0 1 1 1 4 16 24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 81 25 0 1 0 0 1 0 1 0 1 4 16 26 1 0 0 1 1 1 1 1 1 7 49 27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 81 28 1 1 1 0 1 1 0 0 1 6 36 29 0 0 0 0 1 1 1 1 0 4 16 30 1 1 1 1 1 1 0 1 0 7 49 31 1 1 1 1 1 1 0 1 1 8 64 32 1 1 1 0 0 1 1 0 0 5 25 33 0 0 1 1 1 1 0 1 1 6 36 34 0 1 1 1 0 1 0 1 1 6 36 35 1 1 1 1 0 1 1 0 1 7 49 36 0 1 1 1 0 1 0 0 1 5 25 37 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 81 38 1 1 1 1 1 1 0 1 1 8 64 39 1 1 1 1 0 1 0 0 0 5 25 40 1 1 1 1 1 1 0 1 1 8 64 41 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 81 42 1 1 1 1 1 1 0 1 1 8 64 43 0 1 1 1 1 1 1 1 1 8 64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98

 

Lanjutan Lampiran 3. Jawaban Responden 44 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 81 45 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 81 46 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 81 47 1 1 1 1 0 1 0 0 1 6 36 48 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 81 49 1 1 1 1 1 1 0 1 1 8 64 50 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 81 51 1 1 1 1 1 1 0 1 1 8 64 52 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 81 53 1 1 1 0 1 1 1 1 1 8 64 54 1 1 1 1 1 1 0 0 0 6 36 55 1 1 1 1 1 1 0 1 1 8 64 56 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 81 57 1 1 1 0 1 1 0 1 1 7 49 58 1 1 1 1 1 1 1 0 1 8 64 59 1 1 1 1 1 1 1 0 1 8 64 60 1 1 1 1 0 1 1 0 1 7 49 61 1 1 1 1 1 1 0 1 1 8 64 62 0 1 1 1 1 1 1 1 1 8 64 63 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 81 64 1 1 1 1 0 1 1 1 1 8 64 65 1 1 1 0 1 1 1 0 1 7 49 66 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

99

 

Lanjutan Lampiran 3. Jawaban Responden 67 1 1 1 0 1 1 1 0 1 7 49 68 1 1 1 1 0 1 0 1 1 7 49 69 1 1 1 0 0 1 0 0 1 5 25 70 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 81 71 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 81 72 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 81 73 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 81 74 1 1 1 1 1 1 0 1 1 8 64 75 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 81 76 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 81 77 0 1 1 1 1 1 1 1 1 8 64 78 0 1 1 0 0 1 1 0 1 5 25 79 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 81 80 1 1 1 0 1 1 1 1 1 8 64 81 1 1 1 1 0 0 1 1 1 7 49 82 1 1 1 0 0 0 1 0 1 5 25 83 1 1 1 1 1 1 0 0 1 7 49 84 1 1 1 0 1 1 0 0 0 5 25 85 1 1 1 1 1 1 0 0 1 7 49 86 1 0 0 1 0 1 0 0 1 4 16 87 1 1 1 0 0 1 0 0 1 5 25 88 1 1 1 1 1 1 0 1 1 8 64 89 1 1 1 1 1 1 0 1 1 8 64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100

 

Lanjutan Lampiran 3. Jawaban Responden 90 0 1 1 1 0 1 1 0 1 6 36 91 1 0 1 1 0 1 1 0 1 6 36 92 1 0 0 1 1 1 1 0 1 6 36 93 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 81 94 0 1 1 1 0 1 1 1 1 7 49 95 1 1 1 1 0 1 1 1 1 8 64 96 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 81 97 1 1 1 1 0 1 1 1 1 8 64 98 1 1 1 0 0 0 0 0 1 4 16 99 1 0 0 1 0 0 0 0 1 3 9 100 1 1 1 1 0 1 0 0 1 6 36 Ri 85 89 92 77 71 92 61 63 90 720 5470 Ri2 7225 7921 8464 5929 5041 8464 3721 3969 8100 58834

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101

 

Lampiran 4. Hasil Uji Validitas

X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 TOTAL X1 Pearson

Correlation 1 ,300(**) ,289(**) ,170(*) ,102 ,186(*) -,106 ,084 ,140 ,431(**)

Sig. (1-tailed) . ,001 ,002 ,046 ,157 ,032 ,146 ,203 ,082 ,000 N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100X2 Pearson

Correlation ,300(**) 1 ,721(**) ,112 ,127 ,368(**) -,085 ,194(*) ,309(**) ,571(**)

Sig. (1-tailed) ,001 . ,000 ,134 ,103 ,000 ,202 ,027 ,001 ,000 N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100X3 Pearson

Correlation ,289(**) ,721(**) 1 ,189(*) ,055 ,457(**) -,085 ,156 ,147 ,536(**)

Sig. (1-tailed) ,002 ,000 . ,030 ,293 ,000 ,201 ,061 ,072 ,000 N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100X4 Pearson

Correlation ,170(*) ,112 ,189(*) 1 ,070 ,277(**) ,001 ,319(**) ,293(**) ,542(**)

Sig. (1-tailed) ,046 ,134 ,030 . ,246 ,003 ,494 ,001 ,002 ,000 N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100X5 Pearson

Correlation ,102 ,127 ,055 ,070 1 ,299(**) -,014 ,514(**) ,081 ,545(**)

Sig. (1-tailed) ,157 ,103 ,293 ,246 . ,001 ,445 ,000 ,212 ,000 N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100X6 Pearson

Correlation ,186(*) ,368(**) ,457(**) ,277(**) ,299(**) 1 -,085 ,232(*) ,147 ,558(**)

Sig. (1-tailed) ,032 ,000 ,000 ,003 ,001 . ,201 ,010 ,072 ,000 N

100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102

 

Lanjutan Lampiran 4. Uji Validitas X7 Pearson

Correlation -,106 -,085 -,085 ,001 -,014 -,085 1 ,024 ,075 ,240(**)

Sig. (1-tailed) ,146 ,202 ,201 ,494 ,445 ,201 . ,406 ,229 ,008 N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100X8 Pearson

Correlation ,084 ,194(*) ,156 ,319(**) ,514(**) ,232(*) ,024 1 ,228(*) ,666(**)

Sig. (1-tailed) ,203 ,027 ,061 ,001 ,000 ,010 ,406 . ,011 ,000 N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100X9 Pearson

Correlation ,140 ,309(**) ,147 ,293(**) ,081 ,147 ,075 ,228(*) 1 ,493(**)

Sig. (1-tailed) ,082 ,001 ,072 ,002 ,212 ,072 ,229 ,011 . ,000 N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100TOTAL Pearson

Correlation ,431(**) ,571(**) ,536(**) ,542(**) ,545(**) ,558(**) ,240(**) ,666(**) ,493(**) 1

Sig. (1-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,008 ,000 ,000 . N 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

** Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed). * Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103

 

Lampiran 5. Hasil Uji Reliabilitas

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 100 100.0Excludeda 0 .0Total 100 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.607 9

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted X1 6.35 2.492 .236 .592 X2 6.31 2.378 .425 .551 X3 6.28 2.466 .407 .561 X4 6.43 2.288 .330 .568 X5 6.49 2.252 .313 .574 X6 6.28 2.446 .432 .556 X7 6.59 2.729 -.050 .687 X8 6.57 2.025 .455 .525 X9 6.30 2.475 .341 .571

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

7.20 2.889 1.700 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

104

 

Lampiran 6. Hasil Perhitungan Cochran Q-test

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean Std.

Deviation Minimum Maximum X1 100 ,85 ,359 0 1 X2 100 ,89 ,314 0 1 X3 100 ,92 ,273 0 1 X4 100 ,77 ,423 0 1 X5 100 ,71 ,456 0 1 X6 100 ,92 ,273 0 1 X7 100 ,61 ,490 0 1 X8 100 ,63 ,485 0 1 X9 100 ,90 ,302 0 1

Cochran Test Frequencies

Value 0 1 X1 15 85X2 11 89X3 8 92X4 23 77X5 29 71X6 8 92X7 39 61X8 37 63X9 10 90

Test Statistics

N 100Cochran's Q 87,968(a)Df 8Asymp. Sig. ,000a 1 is treated as a success.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105

 

NPar Tests Descriptive Statistics

N Mean Std.

Deviation Minimum Maximum X1 100 ,85 ,359 0 1 X2 100 ,89 ,314 0 1 X3 100 ,92 ,273 0 1 X4 100 ,77 ,423 0 1 X5 100 ,71 ,456 0 1 X6 100 ,92 ,273 0 1 X8 100 ,63 ,485 0 1 X9 100 ,90 ,302 0 1

Cochran Test

Frequencies

Value 0 1 X1 15 85X2 11 89X3 8 92X4 23 77X5 29 71X6 8 92X8 37 63X9 10 90

Test Statistics

N 100Cochran's Q 70,351(a)Df 7Asymp. Sig. ,000a 1 is treated as a success.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

106

 

NPar Tests Descriptive Statistics

N Mean Std.

Deviation Minimum Maximum X1 100 ,85 ,359 0 1 X2 100 ,89 ,314 0 1 X3 100 ,92 ,273 0 1 X4 100 ,77 ,423 0 1 X5 100 ,71 ,456 0 1 X6 100 ,92 ,273 0 1 X9 100 ,90 ,302 0 1

Cochran Test

Frequencies

Value 0 1 X1 15 85X2 11 89X3 8 92X4 23 77X5 29 71X6 8 92X9 10 90

Test Statistics

N 100Cochran's Q 38,599(a)Df 6Asymp. Sig. ,000a 1 is treated as a success.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107

 

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean Std.

Deviation Minimum Maximum X1 100 ,85 ,359 0 1 X2 100 ,89 ,314 0 1 X3 100 ,92 ,273 0 1 X4 100 ,77 ,423 0 1 X6 100 ,92 ,273 0 1 X9 100 ,90 ,302 0 1

Cochran Test

Frequencies

Value 0 1 X1 15 85X2 11 89X3 8 92X4 23 77X6 8 92X9 10 90

Test Statistics

N 100Cochran's Q 19,940(a)Df 5Asymp. Sig. ,001a 1 is treated as a success.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

108

 

NPar Tests

Descriptive Statistics

N Mean Std.

Deviation Minimum Maximum X1 100 ,85 ,359 0 1 X2 100 ,89 ,314 0 1 X3 100 ,92 ,273 0 1 X6 100 ,92 ,273 0 1 X9 100 ,90 ,302 0 1

Cochran Test

Frequencies

Value 0 1 X1 15 85X2 11 89X3 8 92X6 8 92X9 10 90

Test Statistics

N 100Cochran's Q 5,030(a)Df 4Asymp. Sig. ,284a 1 is treated as a success.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

109

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

110

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

111

 

Curricullum Vitae

1. Nama : Filiani Ayu Setyo Kusuma Zai

2. Tempat dan tanggal lahir : Yogyakarta, 20 Juli 1989

3. Jenis kelamin : Perempuan

4. Agama : Kristen

5. Pekerjaan orang tua : Karyawan Swasta

6. Alamat asal : Ironayan Baturetno Banguntapan Bantul

7. Alamat terakhir di Yogyakarta : Ironayan Baturetno Banguntapan Bantul

8. Riwayat pendidikan

a. SD : SD N Plakaran, Yogyakarta, 2001

b. SMP : SMP 1 Banguntapan, Yogyakarta, 2004

c. SMA : SMA N 11 Yogyakarta, 2007

9. Piagam, sertifikat atau bentuk

lain yang pernah diterima

sebagai penghargaan

a. Dean’s List Award, Peraih Indeks Prestasi Tertinggi Angkatan 2007 (bidang akademik), 2009

b. Dean’s List Award, Peraih Indeks Prestasi Tertinggi Angkatan 2007 (bidang akademik), 2010

c. Dean’s List Award, Peraih Indeks Prestasi Tertinggi Angkatan 2007 (bidang akademik), 2011

10. Kursus, pelatihan dan kegiatan

sejenis yang pernah diikuti

a. Pelatihan Pengembangan Akuntansi- Manajemen (Tutorial Pengantar Akuntansi I), 2007

b. Pelatihan Pengembangan Akuntansi- Manajemen (Tutorial Pengantar Akuntansi II), 2008

c. Pelatihan Pengembangan Kepribadian Mahasiswa, 2008

11. Hobby Travelling, membaca

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI