Plagiarisme dalam Perspektif Akademisi (2) - Australia...

20
PLAGIARISME DALAM PERSPEKTIF AKADEMISI Tatum S. Adiningrum Tim Pendidikan ARG BINUS University International BINUS University International

Transcript of Plagiarisme dalam Perspektif Akademisi (2) - Australia...

PLAGIARISME DALAMPERSPEKTIF AKADEMISITatum S. AdiningrumTim Pendidikan ARGBINUS University InternationalBINUS University International

LATAR BELAKANG PDAMenghangatnya topik plagiarisme di perguruang g y p p g p gtinggi sejak tahun 2010Plagiarisme sebagai salah satu isu sentral bagid i ti i I d i dit t tdunia perguruan tinggi Indonesia yang dituntutuntuk menjadi institusi kelas duniaMenjajaki pemahaman dan pelaksanaanMenjajaki pemahaman dan pelaksanaanPermendiknas no 17 tahun 2010 mengenaiPencegahan dan Penanggulangan Plagiarisme diPendidikan Tinggi di kalangan akademisiPendidikan Tinggi di kalangan akademisi

SURVEY EKSPLORATORI

Survey online ditujukan kepada Alumni y j pAustralia Awards melalui e-mail Group Dilakukan pada 19 Maret – 10 April 2013Respon yang didapatkan 73 responden + interaksi e-mail dengan subyek plagiarisme yang berlangsung hingga akhir April 2013berlangsung hingga akhir April 2013

PROFIL RESPONDEN

7% 5% 7%TIPE INSTITUSI

81%

7%UNIVERSITASSEKOLAH TINGGIAKADEMI81%INSTITUT

STATUS INSTITUSI

22%

78%

NEGERISWASTA

N = 72

LAMA MENGAJAR

9%10%

11%

APAKAH ANDA SUDAH PERNAH MEMBIMBING

PENELITIAN TUGAS AKHIR?70%

0-3 Tahun

3-5 Tahun

5-7 Tahun

3%YATIDAK

Di atas 7 tahun

97%

JUMLAH RATA-RATA MAHASISWA BIMBINGAN

PER TAHUN18%

41%

41%1-3 Orang

3-6 Orang41%

lebih dari 6 orang

APAKAH ANDA PERNAH MENERIMA SOSIALISASIMENGENAI PERMENDIKNAS NO 17/2010 MENGENAIMENGENAI PERMENDIKNAS NO 17/2010 MENGENAIPENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PLAGIARISMEDI PENDIDIKAN TINGGI DARI INSTITUSI ANDA?

23%

77%

YA TIDAK

ASAL INSTITUSI RESPONDENTSTKIP HAMZANWADI SELONG LOMBOK TIMUR NTBUIN Syarif Hidayatullah

ITBBrawijaya UniversityUniversitas Atma Jaya YogyakartaUniversitas Pendidikan Indonesia

STKIP HAMZANWADI SELONG LOMBOK TIMUR NTBATRO‐BALI

Universitas Islam Negeri MalangPOLTEKKES KEMENKES SURABAYAPoliteknik Negeri Ujung PandangUniversitas Pendidikan Indonesia

Universitas Gajah MadaIPBUniversitas Negeri JakartaUniversitas Udayana

g j g gUniv Bung Hatta ‐ Padang

Universitas Andalas PADANGAkademi Kesehatan Gigi Bina Husada

Pusat Inovasi LIPIU i l b M k tUniversitas Riau

University of Jyväskylä, FinlandIAIN WalisongoUPH Surabaya

h l

Univ lambung Mangkurat

Politeknik negeri SemarangUniversitas sumatera utara

IAIN AntasariFISIP UPN "Veteran" YogyakartaUniversitas Syiah Kuala

Universitas BengkuluAkademi Teknik Industri MakassarUniversitas Muhammadiyah MalangPoliteknik Negeri Bandung

FISIP UPN  Veteran  YogyakartaUNSOEDUNCEN

STAIN ManadoUniversitas TadulakoPoliteknik Negeri Bandung

Universitas Indonesia ‐ FISIP Univ PattimuraSTAIN SalatigaUNPADP li k ik P i N i K

Universitas KhairunAkademi Teknik Tirta Wiyata

Universitas Surabayauniversitas Muhammadiyah Parepare

Universitas Muslim IndonesiaPoliteknik Pertanian Negeri KupangUniversitas HasanuddinUniversitas HaluoleoUniversitas Islam Negeri/UIN Bandung

Universitas Muslim IndonesiaInstitut Teknologi Sepuluh Nopember

Universitas AirlanggaSTAN

Politeknik Negeri Manado

PLAGIARISME: FENOMENA GUNUNG ES?

“Apa ya benar "sering terjadi"? Apakah adai f i j kk b b kinformasi yang menunjukkan berapa banyakyang sudah sudah teridentifikasi?”

BENTUK PLAGIARISME MAHASISWASalin Tempel sebagian Salin tempel penuh BerbayarSalin‐Tempel sebagian Salin‐tempel penuh Berbayar

Gaya penulisan

Menyalin tanpaparaphrase danmencantumkanmencantumkanreferensi

Internet Menyalin sebagianinformasi dari internet

Mencari dan bila perlumenerjemahkan artikel dariinformasi dari internet 

tanpa menyebutkansumber

menerjemahkan artikel dariinternet, diberi nama pribadi

Skripsi Menyalin sebagian •Mencari skripsi yang setipe,  •Menyewa jasap y gkecil dari skripsi yang mirip topiknya tanpakutipan/paraphrase

p y g p ,diganti tempatpenelitiaannya•Mengumpulkan skripsi dari

y jkonsultan skripsi•Membeli skripsi dariPT lainp p p g p p

perguruan tinggi lain •Membeli skripsi daridosen

Data •Tidak menyebutkan sumberdata sekunder/gambar•Data dan referensi fiktif

SANKSI UNTUK PLAGIARISME BAGIMAHASISWA

Bervariasi: DidiamkanTeguranM l t / k i iMengulang tugas/skripsiTidak dinilaiTidak lulusDibatalkan gelarnya

Permasalahan:Tid k k iTidak konsistenPerlakuan standar yang berbeda antar dosen

BENTUK PLAGIARISME AKADEMISITerkait mahasiswa Terkait rekan kerja Terkait diri sendiriTerkait mahasiswa Terkait rekan kerja Terkait diri sendiriMenerbitkan hasil penelitianmahasiswa bimbing sebagaipenulis pertama tanpa

Mengambil tulisan dosenyang lebih junior dandiakui sebagai tulisannya

Menerbitkan kembali tulisanyang pernah diterbitkan dijurnal kampus lainpenulis pertama tanpa

kontribusi signifikandiakui sebagai tulisannyasendiri

jurnal kampus lain

Memberikan ide penelitian yang sudah pernah dilakukan

Mengambil ide penelitianrekan yang lain

•Melakukan penelitian dengantidak sungguh‐sungguh danyang sudah pernah dilakukan 

pada mahasiswanya, dengan mengganti waktu dan tempat

rekan yang lain tidak sungguh sungguh dan'asal jadi' •Membuat penelitian fiktif

Menerbitkan hasil Memberikan presentasipenelitian tim tanpamencantumkan dan ijinkeseluruhan anggota

p(power point) milik orang lain, denagn mengganti namapresenternya sajagg p y jKutipan teoritis ataupenggunaan model tanpapengakuan pada sumbernyaMenggunakan data yang diragukan validitasnya

SANKSI BAGI AKADEMISI

Tidak ada• Tidak ada penanganan yang sistemik• Tidak mau melaporkan / tahu sama tahu

Tidak adapenanganan(mayoritas)( y )

• Memberi masukanSesama Memberi masukan• Memberi saran

SesamaRekan

• Penundaan kenaikan jabatan fungsional• Diajukan ke Komisi Etik• Pembatalan penelitian dan pengembalian

PenangananSistemik Pembatalan penelitian dan pengembalian

dana hibahSistemik

APAKAH TERDAPAT KEBIJAKAN TERTULISMENGENAI PENCEGAHAN DANPENANGGULANGAN PLAGIARISME DI INSTITUSIANDA?

ya tidak

31%

69%69%

PELAKSANAAN KEBIJAKAN PLAGIARISMEDI LAPANGAN

• Repository makalah ilmiah• Penggunaan software anti plagiarisme• Deklarasi originalitas mahasiswa• Ada Tim Reviewer

SudahBerjalan

• Sosialisasi tidak sistemik• Penanganan secara parsial

Sudah, tapib l Penanganan secara parsial

• Perbedaan standar antar dosen• Belum dianggap penting

belumefektif

• Tidak ada lembaga kontrol• Belum ada tim penilai hasil karya

h i

Belumberjalan mahasiswaberjalan

MENGAPA PLAGIARISME MASIH SERINGTERJADI

Law Enforcement:Tidak ada aturan yang jelasTidak ada sanksi bagi yang melanggarTid k d i t d t k i i t ti dTidak ada sistem deteksi yang sistematis danmenyeluruhTidak ada sosialisasi, atau hanya sporadis

Beban kerjaBeba e gaja da ad i i t a i e aka aktBeban mengajar dan administrasi memakan waktupenelitianGaji dosen kurang memadai, tuntutan menulis untuk

hi t d d ti imemenuhi standar serdos tinggi

KesadaranPlagiarisme belum menjadi prioritas baik dosen maupunlembagaMasih ada budaya tahu sama tahu

Keterampilan penulisan ilmiahTidak tahu mengenai plagiarismeTidak biasa menulis – menulis bukan budayaCritical thinking masih rendah

FasilitasAkses ke jurnal ilmiah nasional/international sangatterbatasTid k d l b d k i l i iTidak ada alat bantu deteksi plagiarisme

PENANGGULANGAN DAN PENCEGAHANYANG EFEKTIF

Sistem Hukum Sosialisasi Pelatihan• Standar yang jelas• Rewards and

punishment• Konsistensi

• Menyeluruh• Konsistem• Melibatkan

mahasiswa dan

• Sistem Referensi• Plagiarisme• Kontinyu, seragam

dan berulangKonsistensi• Pembentukan

badan review karya akademik

• Mengakomodasi

mahasiswa dandosen

• Membangunbudaya malu

dan berulang• Mengembangkan

budaya menulissejak dini

• Mengakomodasiwhistle blower

ISU-ISU TAMBAHAN:Self-citation vs Self-PlagiarismgStandar self-plagiarism: 30% – 70%; 70% - 30%?Prioritas: Perlukah mengurusi self-plagiarism, kalau plagiarisme yang menjiplak karya orangkalau plagiarisme yang menjiplak karya oranglain saja masih marak?Plagiarism vs CopyrightHubungan antar pembimbing dan mahasiswabimbing dalam penerbitan – apakah pembimbingberhak menjadi author?jTanggung jawab pembimbing ketikamahasiswanya plagiat?Kampus yang memfasilitasi plagiat melaluiKampus yang memfasilitasi plagiat melaluikebijakan

WHAT’S NEXT….Standardisasi level plagiarisme – diseragamkanp g gsecara institusi atau nasional

Menganut standar barat? Membuat standar sendiri?Membuat standar sendiri?

Sosialisasi peraturan mengenai plagiarismel h d l i tit i tsecara menyeluruh dalam institusi ataupun

nasional – waktu dan isi harus cukup

Memberikan target secara kongkrit, bahwaterhitung pada waktu tertentu, semua karyatulis harus bebas plagiat – training harustulis harus bebas plagiat training harusmemadai

TERIMA KASIH