Pl Fisioterapi Pada Penderita Stroke

14
PL FISIOTERAPI PADA PENDERITA STROKE Problematik Fisioterapi pada kasus stroke tergantung pada daerah serta berat ringannya gangguan /kelainan yang terjadi di otak

description

fisioterapi stroke

Transcript of Pl Fisioterapi Pada Penderita Stroke

  • PL FISIOTERAPI PADA PENDERITA STROKEProblematik Fisioterapi pada kasus stroke tergantung pada daerah serta berat ringannya gangguan /kelainan yang terjadi di otak

  • Problematik secara umum

    Ketidakharmonisan tonus baik flasid maupun spastisMuncul pola sinergiMunculnya reflek postural patologis

  • Reaksi Assosiasi5.Penurunan Endurance/daya tahan 6.Ggn Sensorik (Propioseptor/kinestesia )7.Ggn Keseimbangan

  • Problem sekunder

    Penurunan Lingkup Gerak sendi (LGS) Sub-luksasi sendi bahu Shoulder hand syndrome

  • Problem fungsional

    Alih Posisi di tempat tidur Tidur duduk , mempertahankan duduk , duduk berdiri , jongkok berdiri , berjalan , naik turun tangga ( Transvers dan ambulasi )

  • Program FT pada penderita Stroke

    Sesuai dengan Problem individual Diperlukan Assessment Fisioterapi untuk merumuskannya .

  • Untuk otot flasid / hipotoni

    Tapping , stroking , Stimulasi listrik , gerak assosiasi PROM dan pengaturan posisi

  • Untuk otot Spastik / hipertoni

    NDT Menurunkan discharge aferen Ia Stimulasi listrik ( antagonis / agonis )

  • Menekan gerak sinergi dan assosiasi grk isolasi dan fungsional Menekan reflek postural patologis Meningkatkan daya tahan /endurance mis: senam stroke , sepeda statik , latihan di kolam .

  • Reedukasi persepsi sensorik Meningkatkan keseimbangan -Latihan keseimbangan statik maupun dinamik secara simetris

  • Mengatasi problem sekunder

    Memelihara/meningkatkan LGS PROM .AAROM , AROM, Terapi Manipulasi dan Terapi termal panas Untuk Sub-luksasi sendi bahu pemberian Support , Stimulasi listrik , T latihan

  • Untuk Shoulder hand syndrome

    Elevasi Pembalutan Stimulasi listrik

  • Problem fungsional

    1. Pendekatan unilateral /bilateral 2. Prinsip Whole part whole 3. Konsep Pembelajaran Motorik Fase Kognitif assosiasi otonom

  • Kontra indikasi terapi latihan

    Tek sistolik istirahat < 90 mmHg atau >220 Tek diastolik istirahat > 110 mm HgDenyut jantung ist < 50 atau > 120 /menit Ejection fraction < 30% Sesak nafas atau nyeri dada sewaktu latihan