PL FISIOTERAPI PADA PENDERITA STROKEProblematik Fisioterapi pada kasus stroke tergantung pada daerah serta berat ringannya gangguan /kelainan yang terjadi di otak
Problematik secara umum
Ketidakharmonisan tonus baik flasid maupun spastisMuncul pola sinergiMunculnya reflek postural patologis
Reaksi Assosiasi5.Penurunan Endurance/daya tahan 6.Ggn Sensorik (Propioseptor/kinestesia )7.Ggn Keseimbangan
Problem sekunder
Penurunan Lingkup Gerak sendi (LGS) Sub-luksasi sendi bahu Shoulder hand syndrome
Problem fungsional
Alih Posisi di tempat tidur Tidur duduk , mempertahankan duduk , duduk berdiri , jongkok berdiri , berjalan , naik turun tangga ( Transvers dan ambulasi )
Program FT pada penderita Stroke
Sesuai dengan Problem individual Diperlukan Assessment Fisioterapi untuk merumuskannya .
Untuk otot flasid / hipotoni
Tapping , stroking , Stimulasi listrik , gerak assosiasi PROM dan pengaturan posisi
Untuk otot Spastik / hipertoni
NDT Menurunkan discharge aferen Ia Stimulasi listrik ( antagonis / agonis )
Menekan gerak sinergi dan assosiasi grk isolasi dan fungsional Menekan reflek postural patologis Meningkatkan daya tahan /endurance mis: senam stroke , sepeda statik , latihan di kolam .
Reedukasi persepsi sensorik Meningkatkan keseimbangan -Latihan keseimbangan statik maupun dinamik secara simetris
Mengatasi problem sekunder
Memelihara/meningkatkan LGS PROM .AAROM , AROM, Terapi Manipulasi dan Terapi termal panas Untuk Sub-luksasi sendi bahu pemberian Support , Stimulasi listrik , T latihan
Untuk Shoulder hand syndrome
Elevasi Pembalutan Stimulasi listrik
Problem fungsional
1. Pendekatan unilateral /bilateral 2. Prinsip Whole part whole 3. Konsep Pembelajaran Motorik Fase Kognitif assosiasi otonom
Kontra indikasi terapi latihan
Tek sistolik istirahat < 90 mmHg atau >220 Tek diastolik istirahat > 110 mm HgDenyut jantung ist < 50 atau > 120 /menit Ejection fraction < 30% Sesak nafas atau nyeri dada sewaktu latihan
Top Related