Pks Kesiswaan Makalah

7/25/2019 Pks Kesiswaan Makalah

1/17

Siswa adalah siapa saja yang terdaftar yang menjadi objek

didik di lembaga pendidikan. Semua anak yang sudah terdaftar

di sekolah secara otomatis menjadi tanggung jawab sekolah.

Mereka perlu diurus, diatur, diadministrasikan sehingga dapat

cukup mendapat perlakuan yang diharapkan oleh orang tua wali

yang mengirimkannya ke sekolah, agar dapat mengembangkan

karakter dari anaknya. Dan proses mendaftar, mencatat,

menempatkan, melaporkan dan kegiatan yang berhubungan

dengan siswa inilah yang disebut dengan pengelolaan siswa,

atau manajemen kesiswaan. Dalam manajemen kesiswaan ada

fungsi dan prinsip yang harus dipenuhi.

1. Tujuan Manajemen KesiswaanTujuan umum manajemen kesiswaan adalah untuk

mengatur kegiatankegiatan peserta didik agar kegiatan

kegiatan tersebut menunjang proses belajar mengajar di

sekolah. !al ini diharapkan agar proses belajar mengajar di

sekolah dapat berjalan lancar, tertib dan teratur sehingga

dapat memberikan kontribusi bagi pencapaian tujuan sekolah

secara keseluruhan. Tujuan khusus manajemen peserta didik

adalah pertama, untuk meningkatkan pengetahuan,

keterampilan dan psikomotor peserta didik. Kedua,

menyalurkan dan mengembangkan kemampuan umum


2/17

"kecerdasan#, serta bakat dan minat yang dimiliki oleh peserta

didik. Ketiga, untuk menyalurkan aspirasi, harapan dan

memenuhi kebutuhan peserta didik. Keempat yang paling

utama adalah diharapkan peserta didik dapat belajar dengan

baik dan dapat mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan

hidup yang dicitacitakan.$. %ungsi Manajemen Kesiswaan

%ungsi manajemen kesiswaan secara umum adalah

sebagai wahana bagi peserta didik untuk mengembangkan diri

seoptimal mungkin, baik yang berkenaan dengan segisegi

indi&idualitasnya, segi sosialnya, segi kebutuhannya dan segi

segi potensi peserta didik lainnya. %ungsi manajemen

kesiswaan secara khusus dirumuskan sebagai berikut'

a# %ungsi yang berkenaan dengan pengembangan

indi&idualitas peserta didik, dimaksudkan agar mereka dapat

mengembangkan potensipotensi indi&idualitasnya tanpa

banyak terhambat.b# %ungsi yang berkenaan dengan pengembangan fungsi sosial

peserta didik ialah agar peserta didik dapat mengadakan

sosialisasi dengan sebayanya, dengan orang tua dan

keluarganya, dengan lingkungan sosial sekolahnya dan

lingkungan sosial masyarakatnya. %ungsi ini berkaitan

dengan hakekat peserta didik sebagai makhluk sosial.c# %ungsi yang berkenaan dengan penyaluran aspirasi dan

harapan peserta didik, ialah agar peserta didik tersalur hobi,


3/17

kesenangan dan minatnya. !obi, kesenangan dan minat

peserta didik demikian patut disalurkan, oleh karena ia juga

dapat menunjang terhadap perkembangan diri peserta didik

secara keseluruhan.d# %ungsi yang berkenaan dengan pemenuhan kebutuhan dan

kesejahteraan peserta didik ialah agar peserta didik

sejahtera dalam hidupnya. Kesejahteraan demikian sangat

penting karena dengan demikian ia akan juga turut

memikirkan kesejahteraan sebayanya.(. )rinsip)rinsip Manajemen Kesiswaan

)rinsip adalah sesuatu yang harus dijadikan pedoman

dalam melaksanakan tugas. )rinsip manajemen kesiswaan di

bawah ini harus selalu dipenuhi yaitu'a# Manajemen kesiswaan dipandang sebagai bagian dari

keseluruhan manajemen sekolah. *leh karena itu, ia harus

mempunyai tujuan yang sama dan atau mendukung

terhadap tujuan manajemen secara keseluruhan. +mbisi

sektoral manajemen kesiswaan tetap ditempatkan dalam

kerangka manajemen sekolah. a tidak boleh ditempatkan di

luar sistem manajemen sekolah.b# Segala bentuk kegiatan manajemen peserta didik haruslah

mengemban misi pendidikan dan dalam rangka mendidik

para peserta didik. Segala bentuk kegiatan, baik itu ringan,

berat, disukai atau tidak disukai oleh peserta didik, haruslah


4/17

diarahkan untuk mendidik peserta didik dan bukan untuk

yang lainnya.c# Kegiatankegiatan manajemen peserta didik haruslah

diupayakan untuk mempersatukan peserta didik yang

mempunyai aneka ragam latar belakang dan punya banyak

perbedaan. )erbedaanperbedaan yang ada pada peserta

didik, tidak diarahkan bagi munculnya kon-ik di antara

mereka melainkan justru mempersatukan dan saling

memahami dan menghargai.d# Kegiatan manajemen peserta didik haruslah dipandang

sebagai upaya pengaturan terhadap pembimbingan peserta

didik. *leh karena membimbing, haruslah terdapat

ketersediaan dari pihak yang dibimbing. alah peserta didik

sendiri. Tidak mungkin pembimbingan demikian akan

terlaksana dengan baik manakala terdapat keengganan dari

peserta didik sendiri.e# Kegiatan manajemen kesiswaan haruslah mendorong dan

memacu kemandirian peserta didik. )rinsip kemandirian

demikian akan bermanfaat bagi peserta didik tidak hanya

ketika di sekolah, melainkan juga ketika sudah terjun ke

masyarakat. ni mengandung arti bahwa ketergantungan

peserta didik haruslah sedikit demi sedikit dihilangkan

melalui kegiatankegiatan manajemen peserta didik.f# +pa yang diberikan kepada peserta didik dan yang selalu

diupayakan oleh kegiatan manajemen peserta didik haruslah


5/17

fungsional bagi kehidupan peserta didik baik di sekolah

lebihlebih di masa depan.. )endekatan Manajemen Kesiswaan

+da dua pendekatan yang digunakan dalam manajemen

kesiswaaan. )ertama, pendekatan kuantitatif "the /uantitati&e

approach#. )endekatan ini lebih menitik beratkan pada segi

segi administratif dan birokratik lembaga pendidikan. +sumsi

pendekatan ini adalah, bahwa peserta didik akan dapat

matang dan mencapai keinginannya, manakala dapat

memenuhi aturanaturan, tugastugas, dan harapanharapan

yang diminta oleh lembaga pendidikannya. +plikasi dari

pendekatan ini adalah mengharuskan kehadiran secara mutlak

bagi peserta didik di sekolah, memperketat presensi,

penuntutan disiplin yang tinggi, menyelesaikan tugastugas

yang diberikan kepadanya. )endekatan demikian memang

diharapkan agar siswa menjadi mampu. Kedua, pendekatan

kualitatif "the /ualitati&e approach#. )endekatan ini lebih

memberikan perhatian kepada kesejahteraan peserta didik.

0ika pendekatan kuantitatif di atas diarahkan agar peserta didik

mampu, maka pendekatan kualitatif ini lebih diarahkan agar

peserta didik senang. +sumsi dari pendekatan ini adalah, jika

peserta didik senang dan sejahtera, maka mereka dapat

belajar dengan baik serta senang juga untuk mengembangkan

diri mereka sendiri di lembaga pendidikan seperti sekolah.


6/17

)endekatan ini juga menekankan perlunya penyediaan iklim

yang kondusif dan menyenangkan bagi pengembangan diri

secara optimal.Di antara kedua pendekatan tersebut, tentu dapat diambil

jalan tengahnya, dengan pendekatan padu. Di satu pihak siswa

diminta untuk menyelesaikan tugastugas berat yang berasal

dari lembaganya, tetapi di sisi lain juga disediakan iklim yang

kondusif untuk menyelesaikan tugasnya. +tau dengan kalimat

terbalik, penyediaan kesejahteraan, iklim yang kondusif,

pemberian layananlayanan yang andal adalah dalam rangka

mendisiplinkan peserta didik, dan penyelesaian tugastugas

peserta didik. 0adi secara garis besar manajemen kesiswaan

adalah suatu pengaturan terhadap siswa atau peserta didik di

sekolah, sejak peserta didik masuk sampai dengan peserta

didik lulus, bahkan menjadi alumni. idang kajian manajemen

kesiswaan, sebenarnya meliputi pengaturan akti&itasakti&itas

peserta didik sejak yang bersangkutan masuk ke sekolah

hingga yang bersangkutan lulus, baik yang berkenaan dengan

peserta didik secara langsung, maupun yang berkenaan

dengan peserta didik secara tidak langsung' kepada tenaga

kependidikan, sumbersumber pendidikan, prasarana dan

sarananya.2. Kegiatan Manajemen Kesiswaan


7/17

Dalam pelaksanaannya manajemen kesiswaan meliputi

halhal sebagai berikut'a. )erencanaan Siswa )erencanaan siswa atau peserta didik ini

merupakan program awal yang harus dilakukan oleh

lembaga pendidikan dalam rangka untuk menentukan

kegiatan yang berkenaan dengan peserta didik di sekolah

baik ketika mulai masuk sekolah sampai pada program

pelulusan siswa. !al ini mencakup perkiraan kegiatan

sekolah yang berkaitan dengan siswa dengan

mengantisipasi apa yang akan terjadi, tentunya mengambil

pertimbangan tentang keadaan dimasa lampau, sekarang

dan akan datang. Datadata yang dipertimbangkan dari

sensus sekolah, ukuran sekolah dan kelas, kebijakan

berkenaan dengan peserta didik, sistem penerimaan siswa,

organisasiorganisasi yang boleh diikuti dan didirikan oleh

siswa.b. )enerimaan Siswa aru Dalam rangka untuk menjaring

siswa baru maka diperlukan kebijakan yang sudah

ditentukan bersama. Dari masingmasing lembaga

pendidikan berbeda, dan tergantung bagaimana

kesepakatan bersamanya. Kebijakan operasional

penerimaan peserta didik baru, memuat aturan mengenai

jumlah peserta didik yang dapat diterima di suatu sekolah.

)enentuan mengenai jumlah siswa, tentu juga didasarkan


8/17

atas kenyataankenyataan yang ada di sekolah "faktor

kondisional sekolah#. %aktor kondisional tersebut meliputi'

daya tampung kelas, kriteria mengenai siswa yang dapat

diterima, anggaran yang tersedia, prasarana dan sarana

yang ada, tenaga kependidikan yang tersedia, jumlah siswa

yang tidak naik kelas. Kebijakan operasional penerimaan

siswa baru, juga memuat sistem pendaftaran dan seleksi

atau penyaringan yang akan diberlakukan untuk peserta

didik. Selain itu, kebijakan penerimaan peserta didik, juga

berisi mengenai waktu pendaftaran, kapan dimulai dan

kapan diakhiri. Kebijakan penerimaan peserta didik harus

juga memuat tentang personaliapersonalia yang mengurusi

tentang penerimaan siswa baru. Sedangkan system

penerimaan siswa baru secara garis besar ada dua. )ertama

system promosi yaitu penerimaan siswa baru tanpa seleksi.

Semua yang mendaftar disekolah tersebut dapat masuk

tanpa ada seleksi sebagai persyaratannya, dan tidak ada

yang ditolak. Kedua system system seleksi. 0adi tidak semua

pendaftar secara otomatis diterima, melainkan harus

memenuhi kewajibankewajiban yang disyaratkan.3aracara seleksi yang bisa digunakan pada dasarnya

bisa dibedakan dalam tiga cara'a. 4jian5 tes 4jian yang diselenggarakan dalam rangka

memilih caloncalon siswa yang akan diterima.


9/17

)enyelenggaraan tes ini bisa diselenggarakan oleh

sekolah masingmasing juga bisa dilakukan oleh

gabungan beberapa sekolah dalam satu wilayah.

)enentuan calon siswa yang diterima didasarkan pada

peringkat "ranking# jumlah nilai yang dicapai.b. )enelusuran bakat dan minat. )enerimaan ini didasarkan

pada bakat dan minat yang sudah dicapai oleh calon

siswa. *leh karena itu penelusuran bakat kemampuan ini

dilaksanakan dengan cara meneliti prestasi siswa. Dari

hasil penelitian ini dipanggil caloncalon siswa yang

kiranya berminat menjadi siswa di suatu sekolah.c. erdasarkan nilai e&aluasi belajar tahap ahir Sistem ini

menggunakan nilai hasil ujian ahir sekolah, atau nilai hasil

4jian 6asional "46# sebagai dasar kriteria untuk penetuan

penerimaan siswa baru. Sedangkan pelaksanaanya ada

beberapa tahapan yang harus dilalui dalam penerimaan

siswa baru'a# Menentukan panitia.b# Menentukan syaratsyarat penerimaan.c# Mengadakan pengumuman.

d# )endaftaran calon siswa baru.e# Melaksanakan penyaringan melalui tes tulis atau lisan

"kalau dibutuhkan#.f# Mengadakan pengumuman penerimaan.g# )endaftaran kembali calon yang diterima.h# Melaporkan kepada kepala sekolah kegiatan yang

sudah dilaksanakan.


10/17

Sedangkan dalam hal teknis yang perlu diperhatikan

adalah'

1. 7aktu penerimaan 1# Kapan pendaftaran dimulai dan

ditutup. $# Kapan dilaksanakan tes tulis, lisan. (# Kapan

pengumuman hasil tes. # Kapan mulai pendaftaran

ulang$. )ersyaratan masuk 1# erapa besarnya uang masuk. $#

erapa nilai ratarata nilai rapot. (# jasah5STT yang

dibutuhkan. # )as foto, berapa jumlah dan ukurannya.(. )roses seleksi penerimaan 1# isa melalui tes masuk

yang diadakan secara mandiri. $# Melalui daftar nilai

ujian nasional. (# Melalui bakat dan minat.8. *rientasi Siswa aru

*rientasi adalah perkenalan. 0adi orientasi peserta

didik ini agar dapat mengantarkan siswa baru pada

suasana lingkungan yang baru. Setelah meninggalkan

suasana lama diharapkan siswa bisa merasakan suasana

baru yang relatif beda dengan suasana sekolah asal dari

siswa baru tersebut. iar mereka sadar bahwa lingkungan

sekarang lebih membutuhkan pemikiran, tenaga dan waktu

yang berbeda dengan lingkungan lama mereka. )erkenalan

ini meliputi lingkungan 9sik sekolah dan lingkungan sosial

sekolah. :ingkungan 9sik sekolah melingkupi sarana dan

prasarana sekolah meliputi, ruangan sekolah, tempat

bermain, gedung, tempat olah raga, perlengkapan serta


11/17

fasilitasfasilitas yang tersedia di sekolah. Sedangkan

lingkungan sosial sekolah meliputi' kepala sekolah, dewan

guru, tenaga kependidikan selain guru, teman seangkatan,

teman peserta didik beda angkatan, dan pengurus *SS.

Masa orientasi siswa baru yang biasa disebut dengan

"M*S# ini bertujuan sebagai berikut'a# 4ntuk siswa baru sendiri'

1# Sebagai wahana untuk mengenal lebih dekat

lingkungan barunya.$# 4ntuk mengetahui peraturanperaturan yang

diberlakukan di sekolah.(# Sebagai wahana untuk mengenal lebih dekat dirinya

sendiri di tengah lingkungan barunya.# )engembangan diri secara optimal.2# Dapat memanfaatkan semaksimal mungkin fasilitas

yang diberikan sekolah.b# 4ntuk guru dan tenaga kependidikan

1# Dapat mengenal siswa baru yang mereka hadapi.$# Dapat mempersiapkan apa yang dibutuhkan oleh

peserta didik.c# 4ntuk siswa senior'

1# Dapat mengenal siswa baru sebagai penerusnya, hal

ini berkaitan dengan regenerasi organisasi yang ada

di sekolah.$# Dapat memberikan contoh yang baik terhadap

penerusnya.d# )endataan Kemajuan Siswa Setelah melalui masa

orientasi, siswa baru bisa melakukan kegiatan belajar

mengajar yang telah ditentukan oleh sekolah. Dan


12/17

kehadiran siswa baru di sekolahan baik 9sik maupun

mental pada jamjam efektif yang telah ditentukan oleh

sekolah inilah yang dianggap sebagai kehadiran siswa.

Dan jika siswa tidak hadir di sekolah, maka dia harus

dengan sei;in orang tua atau walinya, hal ini penting

karena biasa terjadi halhal yang tidak diketahui oleh

orang tua atau walinya. Siswa dari rumah sudah

berangkat sekolah tapi ternyata tidak sampai di

sekolahan. Maka dari pihak sekolahan wajib mendata

bagaimana keaktifan siswa di sekolah untuk

membedakan guru dalam memberikan penanganan.

)erlunya data yang otentik dan terpercaya sangat

dibutuhkan dalam menentukan prestasi keberhasilan

siswa, kemajuan belajar siswa inilah yang wajib

dilaporkan secara priodik kepada orang tua siswa

sebagai masukan dalam proses pendidikan dan

membimbing anaknya dalam belajar baik di rumah

maupun di sekolah.+da beberapa macam pencatatan dalam buku

yang disediakan sekolah yaitu absensi, buku nilai

harian, buku rapot dan buku legger.a# uku +bsensi uku ini digunakan untuk mengetahui

keaktifan siswa masuk sekolah, berapa kali dia tidak

masuk, berapa laki dia sakit, i;in dan beberapa kali


13/17

dia membolos. Dengan buku absen ini diharapkan

murid tidak bisa membohongi guru dan orang tua

dalam keaktifannya sekolah.b# uku 6ilai uku nilai ini adalah buku nilai mentah

yang dimiliki guru, buku ini digunakan guru untuk

menilai ulangan harian, ulangan umum, juga nilai

akti9tas keseharian siswa.c# uku


14/17

siswa yang dapat naik kelas selanjutnya. $. 4ntuk

memilih atau menyeleksi siswa yang memperoleh

beasiswa. (. 4ntuk menentukan siswa yang

berhak meninggalkan kelas atau lulus.$# )enilaian bersifat diagnosis 0adi dengan

mengadakan penilaian di atas, sebenarnya guru

melakukan diagnosis terhadap siswanya. =uru

dapat mengetahui kelebihan dan kelemahan

siswa, juga dapat mengetahu sebabsebab yang

mempengaruhi kelemahan dan kelebihan siswa

tersebut. Dengan diketahui kelebihan dan

kelemahan tersebut, guru bisa lebih mudah

mencari cara yang tepat.(# )enilaian sebagai pengukur keberhasilan %ungsi

yang lain adalah untuk mengetahui sejauh mana

program yang diterapkan berhasil atau tidak. Dari

upaya e&aluasi yang dilakukan oleh guru dengan

menggunakan patokan nilainilai di atas

menunjukkan ada niatan maju dari pihak

madrasah. Selain itu juga dengan menggunakan

bukubuku penilaian di atas dapat diketahui' a#

4ntuk mengetahui derajat siswa dalam

penguasaan materi yang disampaikan. b# 4ntuk

mengetahui bagaimana tindakan selanjutnya


15/17

dalam melakukan perbaikan. c# 4ntuk

menentukan pengelompokan siswa. d# 4ntuk

menentukan prestasi siswa. e# 4ntuk laporan

kepada orang tua siswa. e. )engaturan Tingkat.Dalam sistem klasikal yang ada di sekolahan

biasanya kita kenal dengan istilah tingkatan. )ada

tingkatan SD5M ada enam kelas, S:T)5MTs ada tiga

kelas, dan S:T+5M+ juga tiga kelas. Dari semua siswa

belajar walaupun ada hak untuk naik ke kelas

tertentu, tapi ada beberapa pertimbangan'1. )restasi siswa harus sesuai dengan standar yang

ditentukan, jika prestasi siswa belum layak untuk

melanjutkan ke tingkat selanjutnya maka tidak bisa

naik kelas.$. 7aktu kenaikan kelas harus sesuai dengan waktu

yang ditentukan, meskipun siswa mampu untuk

naik kelas kalau waktu kenaikan kelas belum

datang, maka siswa yang bersangkutan tidak bisa

naik tingkat sendiri.

(. )ersyaratan administrasi yang bersangkutan

dengan kehadiran siswa. 0ika ada siswa yang bagus

dalam nilai pelajarannya, tapi dalam kehadiran di

sekolah tidak mencukupi maka bisa menjadi

pertimbangan untuk tidak naik kelas. Kelebihan

kelebihan sistem tingkat adalah sebagai berikut' a.


16/17

Dapat dijadikan sebagai alat untuk memotifasi

belajar peserta didik. Sebab, imbalan belajar yang

berupa kenaikkan tingkat ini bisa memacu peserta

didik untuk belajar lebih giat lagi. b. >9sien, karena

sistem tingkat menggunakan sistem pembelajaran

klasikal c.


17/17

menimbulkan semangat kompetisi di antara

peserta didik.d. !anya menguntungkan perkembangan peserta

didik yang menengah, karena merekalah yang

menjadi ukuran pelaksanaan proses belajar

mengajar.

Pks Kesiswaan Makalah

Documents

Transcript of Pks Kesiswaan Makalah