pkp

17
BLOG ZULATIPAH GURU TK KAMULAN CONTOH PKP TUGAS AKHIR UNIVERSITAS TERBUKA JUDUL UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK MELALUI KEGIATAN MENGHUBUNGKAN GAMBAR DENGAN KATA DENGAN MEDIA PAPAN FLANEL PADA ANAK KELOMPOK B DI TK DHARMA WANITA 2 KAMULAN KECAMATAN DURENAN KABUPATEN TRENGGALEK Oleh: ZULATIPAH NIM: 823341706 ALAMAT EMAIL: [email protected] ABSTRAK ZULATIPAH,2013 : Upaya Meningkatan Kemampuan Bahasa Anak Melalui Kegiatan Menghubungkan Gambar Dengan Kata Dengan Media Papan Flannel pada anak kelompok B di TK Dharma Wanita 2 Kamulan Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek. Kata Kunci : Bahasa, Menghubungkan, Papan Flanel Pengembangan kemampuan Bahasa salah satunya adalah menumbuhkan minat pengenalan gambar dengan kata kepada anak. Kemampuan Bahasa sangatlah penting oleh karena itu kita perlu mengenalkan gambar dengan kata kepada anak TK melalui media papan flanel. Tujuan perbaikan ini adalah upaya meningkatkan kemampuan Bahasa yaitu melalui kegiatan menghubungkan gambar dengan kata dengan media papan flannel dan mendiskripsikan keaktifan anak dalam pengembangan kemampuan bahasa melalui media papan flanel Pelaksanaan kegiatan perbaikan berdasarkan pada masalah bagaimana upaya meningkatkan kemampuan Bahasa anak melalui kegiatan menghubungkan gambar dengan kata dengan media papan flannel dapat meningkatkan keaktifan siswa di kelompok B TK Dharma Wanita 2 Kamulan Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek. Proses pelaksanaan ada dua tahapan siklus yang dilakukan,yaitu siklus 1dilaksanakan pada tanggal 16 – 21 Oktober

description

sdsdasx

Transcript of pkp

Page 1: pkp

BLOG ZULATIPAH GURU TK KAMULAN

CONTOH PKP TUGAS AKHIR UNIVERSITAS TERBUKA

JUDUL

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK MELALUI KEGIATAN

MENGHUBUNGKAN GAMBAR DENGAN KATA DENGAN MEDIA PAPAN FLANEL PADA

ANAK KELOMPOK B DI TK DHARMA WANITA 2 KAMULAN KECAMATAN DURENAN

KABUPATEN TRENGGALEK

Oleh:

ZULATIPAH

NIM: 823341706

ALAMAT EMAIL:

[email protected]

ABSTRAK

ZULATIPAH,2013 : Upaya Meningkatan Kemampuan Bahasa Anak Melalui Kegiatan

Menghubungkan Gambar Dengan Kata Dengan Media Papan Flannel pada anak kelompok B di

TK Dharma Wanita 2 Kamulan Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek.

Kata Kunci : Bahasa, Menghubungkan, Papan Flanel

Pengembangan kemampuan Bahasa salah satunya adalah menumbuhkan minat pengenalan

gambar dengan kata kepada anak. Kemampuan Bahasa sangatlah penting oleh karena itu kita perlu

mengenalkan gambar dengan kata kepada anak TK melalui media papan flanel.

Tujuan perbaikan ini adalah upaya meningkatkan kemampuan Bahasa yaitu melalui kegiatan

menghubungkan gambar dengan kata dengan media papan flannel dan mendiskripsikan keaktifan

anak dalam pengembangan kemampuan bahasa melalui media papan flanel

Pelaksanaan kegiatan perbaikan berdasarkan pada masalah bagaimana upaya

meningkatkan kemampuan Bahasa anak melalui kegiatan menghubungkan gambar dengan kata

dengan media papan flannel dapat meningkatkan keaktifan siswa di kelompok B TK Dharma

Wanita 2 Kamulan Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek.

Proses pelaksanaan ada dua tahapan siklus yang dilakukan,yaitu siklus 1dilaksanakan pada

tanggal 16 – 21 Oktober 2013 dengan mengambil tema binatang. Sedangkan siklus ke 2

dilaksanakan pada tanggal 23 – 28 Oktober 2013 tetap mengambil tema binatang tapi sub tema

yang berbeda

Kesimpulan dari pelaksanaan proses kegiatan pembelajaran peningkatan kemampuan

bahasa melalui kegiatan menghubungkan gambar dengan kata dengan media papan flanel adalah:

Page 2: pkp

Melalui kegiatan menghubungkan gambar dengan kata dengan media papan flannel ini dapat

meningkatkan kemampuan bahasa anak

Dengan menggunakan media papan flannel dapat meningkatkan keaktifan anak dalam pengenalan

Bahasa

Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan prosentse kemampuan bahasa anak yaitu

dengan siklus pertama anak memperoleh rata - rata 56,97% dan pada siklus kedua 81,35%

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan Taman Kanak-kanak seperti tercantum dalam Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia Nomer 17 Tahun 2010 merupakan bentuk pendidikan anak usia dini pada jalur formal

yang menyelenggarakan pendidikan bagi anak usia empat tahun sampai enam tahun. Pendidikan

TK diselenggarakan dalam upaya membantu meletakkan dasar perkembangan semua aspek

tumbuh kembang bagi anak yang meliputi aspek moral dan nilai agama, sosial, emosional dan

kemandirian serta kemampuan bahasa, kognitif, fisik/motorik dan seni yang diperlukan oleh anak

didik dalam menyesuaikan diri di lingkungannya dan untuk pertumbuhan serta perkembangan

selanjutnya (Derjen PAUD,2010:1)

Pengembangan prinsip pembelajaran sambil bermain dan bermain seraya belajar di Taman

Kanak-kanak merupakan keniscayaan, karena pendidikan di Taman Kanak-kanak pada hakekatnya

merupakan peralihan dari pendidikan keluarga kepada dunia formal prasekolah. Karena sifatnya

yang tradisional maka karakteristik kehidupan di keluarga dan masyarakat yang penuh permainan

dan keceriaan benar-benar masih harus mewarnai pembelajaran di Taman Kanak-kanak (Derjen

PAUD,2010:1).

Bermain merupakan tuntutan psikologis dan biologis anak yang sangat esensial. Melalui

bermain, tuntutan akan kebutuhan perkembangan dimensi motorik, kognitif, kreativitas, bahasa,

seni, emosi, interaksi sosial, nilai-nilai dan sikap hidup dapat terpenuhi. Ketika bermain, anak

berimajinasi dan mengeluarkan ide-ide yang tersimpan di dalam dirinya. Anak mengekpresikan

pengetahuan yang dia miliki tentang dunia dan sekaligus bisa mendapatkan pengetahuan baru dan

semua dilakukan dengan cara yang menggembirakan hati (Derjen PAUD,2010:1) .

Salah satu upaya pengembangan pembelajaran di TK dilakukan melalui pengembangan

bahasa. Pengembangan bahasa dapat dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya dengan

melalui kegiatan

menghubungkan gambar dengan kata dengan media papan flanel. Dengan media Papan Flanel ini

diharapkan mampu meningkatkan kemampuan anak dalam pengenalan kata sehingga bahasa anak

dapat berkembang dengan baik.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan pemaparan Latar Belakang masalah tersebut dapat dirumuskan masalahnya

yaitu sebagai berikut:

1. Bagaimana upaya meningkatkan kemampuan bahasa anak melalui kegiatan menghubungkan

gambar dengan kata dengan media papan flannel pada anak kelompok B di TK Dharma Wanita 2

Kamulan Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek.

Page 3: pkp

2. Apakah dengan penerapan media Papan Flanel dapat meningkatkan pengenalan Bahasa pada

anak kelompok B di TK DharmaWanita 2 Kamulan Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek.

C. Tujuan Perbaikan

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah tujuan perbaikan kegiatan ini adalah :

1. Mendiskripsikan kegiatan menghubungkan gambar dengan kata dengan media papan flanel

untuk meningkatkan kemampuan bahasa anak

2. Mendiskripsikan keaktifan anak dalam pengembangan kemampuan bahasa melalui media

papan flannel

D. Manfaat Perbaikan

Perbaikan ini diharapkan bermanfaat bagi:

1. Bagi Peneliti.

Diharapkan penelititan ini dapat meningkatkan kemampuan dalam mengelola kegiatan

pembelajaran pengembangan kemampuan bahasa yaitu melalui kegiatan menghubungkan gambar

dengan kata dengan media papan flannel.

2. Bagi Anak

Diharapkan anak mampu meningkatkan kemampuan bahasa melalui kegiatan menghubungkan

gambar dengan kata dengan media papan flanel.

3. Bagi TK

Diharapkan hasil penelitaian ini bisa memberikan masukan dalam menunjang pembelajaran dan

meningkatkan kemampuan bahasa melalalui kegiatan menghubungkan gambar dengan kata

dengan media papan flannel di TK Dharma Wanita 2 Kamulan Kecamatan Durenan Kabupaten

Trenggalek

4. Bagi Universitas Terbuka.

Diharapkan hasil penelitian ini bisa menambah keilmuan tentang pembelajaran pengembangan

kemampuan bahasa melalui kegiatan menghubungkan gambar dengan kata dengan media papan

flanel di Taman Kanak-kanak.

II. KAJIAN PUSTAKA

A. Perkembangan Bahasa

1. Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini

Bahasa merupakan bagian penting dalam kehidupan anak . tanpa bantuan bahasa

anak akan memiliki keterbatasan dalam berfikir , social dan emosionalnya. Tanpa memiliki

kemampuan dalam memanipulasi dan memahami kata- kata mereka akan memiliki keterbatasan

dalam menyerab informasi dari orang lain, atau dalam mengembangkan ide- ide dan

mengkomunikasikan ide- idenya kepada orang lain.

Gardner ( Lwin, dkk., 1995) mengemukakan bahwa anak memiliki kecerdasan

linguistik – verbal. Kecerdasan ini mengacu pada kemampuan untuk menyusun pikiran dengan

jelas dan mampu menggunakan kemampuan ini secara kompeten melalui kata- kata untuk

mengungkapkan pikiran- pikiran dalam berbicara , membaca, dan menulis.

Page 4: pkp

Perkembangan bahasa anak banyak ditentukan oleh kualitas interaksi anak dengan

lingkunganya. Melalui interaksi anak dengan lingkungannya , akan diperoleh pengetahuan dan

ketrampilan berbahasa. Seefeldt dan Nita B (1994) mengemukakan bahwa perkembangan bahasa

anak usia TK secara umum adalah sebagai berikut:

1. Perkembangan bahasa terjadi dengan sangat cepat

2. Pada usia tiga tahun anak berbicara secara monolog dan 4 tahun menguasai 90% phonetic

dan sintaksis tetapi masih sangat umum

3. Anak sudah mampu terlibat dalam percakapan dengan anak atau orang dewasa lainnya .

4. Diawal usia 5 tahun anak sudah memiliki perbendaharaan kata sebanyak kira- kira 2500 kata

.

5. Anak masih sering mengalami kesulitan mengucapkan huruf l, r, sh.

6. Anak sering salah mengerti kata- kata dan digunakan sebagai humor.

7. Anak menjadi pembicara yang tidak putus- putus.

Jadi pada usia TK perkembangan bahasa anak sangatlah perlu untuk dipupuk dan dikembangkan.

2. Karakteristik perkembangan Bahasa

Pada anak usia 4-5 tahun, perkembangan bahasa anak (Derjen PAUD, 2012:29)

1. Dapat berbicara dengan menggunakan kalimat sederhana yang terdiri dari 4- 5 kata.

2. Dapat melaksanakan tiga perintah lisan secara berurutan dengan benar.

3. Senang mendengarkan dan menceritakan kembali cerita sederhana dengan urut dan mudah

dipahami.

4. Menyebut nama, jenis kelamin, dan umurnya, menyebut nama panggilan orang lain(teman,

kakak, adik, atau saudara yang telah dikenalnya).

5. Mengerti bentuk pertanyaan dengan menggunakan apa, mengapa, dan bagaimana.

6. Dapat mengajukan pertanyaan dengan menggunakan kata apa, mengapa , dan bagaimana .

7. Dapat menggunakan kata depan , seperti : di dalam, di luar, di atas, di bawah, dan di

samping.

8. Dapat mengulang lagu anak- anak dan menyanyikan lagu sederhana

9. Dapat menjawab telepon dan menyampaikan pesan sederhana.

10. Dapat berperan serta dalam suatu percakapan dan tidak mendominasi untuk selalu belajar

Dengan adanya karakteristik perkembangan bahasa kita akan lebih mudah megetahui

perkembangan bahasa yang terjadi pada anak- anak kita.

Untuk membantu pemerolehan bahasa dan perkembangan

kemampuan berbahasa anak dalam kurikulum TK tahun 2004 telah dimuat

ruang lingkup pengembangan kemampuan berbahasa, salah satunya yaitu

mengenal hubungan antara bahasa dengan tulisan. Pengembangan

kemampuan ini dapat dilakukan dengan cara

a. Memfasilitasi anak agar mau membaca gambar yang memiliki kata/ kalimat sederhana,

misalnya gambar ayam disertai dengan tulisan “ayam”

b. Menceritakan isi buku walaupun tidak sama dengan tulisan yang tertera dalam buku

c. Menghubungkan tulisan sederhana dengan simbul yang melambangkanya, misalnya

menghubungkan gambar bebek dengan tulisan bebek

B. Media Pembelajaran Papan Flanel

1. Media Pembelajaran

Page 5: pkp

Media merupakan suatu alat yang dapat mempermudah tercapainya suatu tujuan. Dan juga

merupakan jembatan penghubung dari satu tujuan kepada tujuan yang lebih baik. Media

merupakan wadah atau tempat dari suatu hal yang menjadi subyek.

Pembalajaran adalah proses instruksi peserta didik dangan pendidik dan sumber belajar

pada suatu lingkungan belajar (UU RI No.20 Th.2003)

Media pembelajran merupakan sesuatu yang dapat mempermudah dan memperlancar

terjadinya proses kontruksi antara peserta didik, pendidik dan sumber belajar pada suatu

lingkungan belajar.

2. Papan Flanel

Papan flannel adalah papan yang berlapiskan kain flannel.papan flannel ini sangat praktis

karena dapat dilipat. Gambar- gambar dan kata-kata yang akan disajikan dapat dipasang dan

dilepas dengan mudah sehingga dapat dipakai berkali- kali.

Papan flannel mempunyai kelebihan

1. Dapat dibuat sendiri oleh guru

2. Dapat dipersipkan terlebih dahulu dengan teliti

3. Dapat memusatkan perhatian siswa terhadap suatu masalah yang dibicarakan

4. Dapat menghemat waktu pembelajaran

5. Dapat dipersiapkan dan peserta didik dapat terlibat sendiri secara langsung

Papan flannel ini memeng sangat membantu untuk mempermudah proses pembelajaran terutama

untuk mengobtimalisasi perkembangan bahasa pada anak.

III. PELAKSANAAN PERBAIKAN

A. Subyek Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dengan judul Peningkatan Kemampuan Bahasa Anak Melalui Kegiatan

Menghubungkan Gambar dengan Kata dengan media papan Flanel pada Anak Kelompok B di TK

Dharma Wanita 2 Kamulan Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek, yang dilaksanakan di :

Nama TK : TK Dharma Wanita 2 Kamulan

Alamat : Ds. Kamulan Kecamatan Durenan Kabupaten

Trenggalek

Status : Swasta

Nama Kepala TK : KUNDARTI ,S.Pd

Subyek penelitian ini adalah anak-anak, pendidik, kepala sekolah serta model dengan tujuan agar

tidak mengganggu proses kegiatan pembelajaran maupun program-program sekolah yang akan

dilaksanakan.

2. Waktu Penelitian

Pelaksanaan proses kegiatan pembelajaran dalam penelitian ini adalah kelompok B di TK Dharma

Wanita 2 Kamulan Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek. Penelitian dilaksanakan pada

semester 1, dengan 2 siklus.

Ø Siklus 1 : 16 Oktober s/d 21 Oktober 2013

Ø Siklus 2 : 23 Oktober s/d 28 Oktober 2013

3. Tema

Dalam penelitian ini peneliti mengembangkan kemampuan bahasa melalui kegiatan

menghubungkan gambar dengan kata dengan media papan flanel. Sedangkan tema yang dipakai

Page 6: pkp

adalah binatang.

4. Kelompok

Kelompok anak yang menjadi subyek penelitian yaitu kelompok B di TK Dharma Wanita 2

Kamulan dengan jumlah 15 anak. Karakteristik anak di tk darma wanita 2 kamulan yaitu anak

sering ribut dan suka kegiatan bermain, anak dalam kegiatan belajar lebih suka diberikan media/

alat peraga.

5. Karakteristik Anak Kelompok B

a. Anak mempunyai keadaan fisik yang sehat.

b. Kemampuan interaksi sosial anak baik.

c. Anak waktu belajar lebih suka diberikan media atau alat peraga.

B Diskripsi RencanaTiap Siklus

1. Rencana pelaksanaan Siklus 1

a. Rencana Tindakan Siklus 1

Siklus 1 dirancang dalam 5 RKH dan 5 sekenario perbaikan yang dilaksanakan selama 5 hari

mulai tangga 16 Oktober sampai dengan 21 Oktober 2013.Dalam siklus pertama ini masalah yang

timbul yaitu bagaimana cara meningkatkan kemampuan bahasa anak melalui kegiatan

menghubungkan gambar dengan kata dengan media papan flannel di TK Dharma Wanita 2

Kamulan. Perencanaanya meliputi:

Ø Membuat rencana perbaikan pembelajaran

Ø Menyiapkan media / sumber belajar yang menarik

Ø Menggunakan metode pembelajaran yang sesuai

Ø Mempersiapkan buku penilaian

Ø Membuat lembar observasi

b. Langkah- langkah perbaikan

Adapun rencana langkah-langkah perbaikan pada siklus 1 sebagai berikut:

Tindakan alternatif yang relevan dengan masalah kegiatan menghubungkan gambar binatang

kesayangan (kucing, burung, ikan, kelinci) dengan kata dengan media papan flannel , langkah-

langkah perbaikanya sebagai berikut:

RKH 1

1. Kegiatan diawali berdoa, salam, absensi, bernyanyi.

2. Guru memperlihatkan gambar binatang kesayangan dengan kata sesuai namanya.

3. Guru memberi contoh cara menghubungkan gambar tersebut dengan kata.

4. Guru memberi tugas pada anak menghubungkan binatang kesayangan dengan kata.

5. Guru membimbing dan membantu anak bila ada anak yang kurang mampu.

6. Setelah kegiatan istirahat guru bercakap- cakap tentang berbicara dengan tidak berteriak dan

berbicara dengan sopan.

7. Selesai kegiatan berdoa,salam,pulang.

Tindakan alternatif perbaikan yang relevan dengan masalah kegiatan menghubungkan gambar

binatang liar(kera, tikus, serigala, ular) dengan kata .langkah - langkah perbaikanya Siklus 1 RKH

2 sebagai berikut:

1. Kegiatan diawali berdoa, salam, absensi, bernyanyi.

2. Guru memberikan contoh menghubungkan gambar binatang liar dengan kata

3. Guru membimbing anak dan memberi bantuan pada anak yang belum bisa dalam

menghubungkan gambar binatang liar dengan kata

Page 7: pkp

4.Setelah kegiatan istirahat guru mengajak anak untuk mendengar cerita yang dibacakan guru,

setelah selesai guru menyebutkan dan menanyakan tokoh-tokoh yang ada dalam cerita.

5. Selesai kegiatan berdoa,salam,pulang

Tindakan alternatif yang relevan dengan masalah kegiatan menghubungkan binatang serangga

dengan kata, langkah – langkah perbaikanya sebagai berikut:

Siklus Pertama RKH 3

Kegiatan diawali berdoa, salam, absensi, bernyanyi.

1. Guru mengajak anak untuk selalu berbicara yang sopan baik dengan orang tua dan guru.

2. Guru memberikan contoh cara menghubungkan gambar serangga dengan kata.

3. Guru memberikan bantuan dan bimbingan pada anak

4. Setelah selesai istirahat anak dan guru bertanya jawab tentang binatang kupu- kupu.

5. Selesai kegiatan berdoa,salam,pulang

Prosedur alternatif perbaikan yang relevan dengan masalah kegiatan menghubungkan gambar

binatang ternak dengan kata, langkah- langkah perbaikanya sebagai berikut:

Siklus Pertama RKH 4

1. Kegiatan diawali berdoa, salam, absensi, bernyanyi.

2. Guru memberikan contoh cara menghubungkan gambar- gambar binatang ternak dengan kata .

3. Anak-anak diajak menghubungkan gambar- gambar tersebut dengan kata.

4. Setelah selesai istirahat anak diajak menunjukkan kebanggaan terhadap hasil karyanya

5. Selesai kegiatan berdoa,salam,pulang.

Tindakan alternatif perbaikan yang relevan dengan masalah

menghubungkan gambar dengan kata (buaya, harimau, serigala)

Langkah- langkah perbaikanya sebagai berikut:

Siklus pertama RKH 5

1. Kegiatan diawali berdoa, salam, absensi, bernyanyi.

2. Guru menunjukkan gambar- gambar binatang buas dan kata- katanya.

3. Guru menyuruh anak untuk menghubungkan gambar- gambar tersebut dengan kata- kata

yang tersedia.

4. Guru memberi bimbingan dan bantuan

5. Setelah selesai istirahat anak dilatih dalam sabar menunggu giliran.

6. Selesai kegiatan berdoa,salam,pulang.

2. Rencana pelaksanaan Siklus 2

a. Rencana tindakan siklus 2

Dalam siklus ke 2 masalah yang timbul yaitu bagaimana cara meningkatkan kemampuan bahasa

anak melalui kegiatan menghubungkan gambar dengan kata dengan media papan flannel di TK

DW 2 kamulan .Perencanaanya meliputi:

- Membuat rencana perbaikan pembelajaran

- Menyiapkan media / sumber belajar yang menarik

- Menggunakan metode pembelajaran yang sesuai

- Mempersiapkan buku penilaian

- Membuat lembar observasi

b. Langkah – langkah perbaikan

Langkah- langkah kegiatan perbaikan pada siklus 2

Tindakan alternatif perbaikan yang relevan dengan masalah kegiatan menghubungkan gambar

Page 8: pkp

dengan kata (ayam, kambing, sapi) dengan media papan flannel.

Siklus ke dua RKH 1

Langkah – langkah perbaikanya sebagai berikut:

1. Kegiatan diawali dengan berbaris, berdoa, salam, absen.

2. Guru mengajak anak senam fantasi.

3. Guru menunjuk gambar- gambar binatang yang bisa hidup di air dan nama- nama binatang

tersebut.

4. Guru menunjuk anak untuk langsung kedepan menghubungkan gambar tersebut dengan kata.

5. Guru memberi bimbingan ke anak .

6. Setelah kegiatan istirahat guru mengajak anak untuk bercakap-cakap dan Tanya jawab

menyebut yang hidup di daratan misalnya ayam, kambing, bebek dll.

7. Selesai kegiatan berdoa,salam,pulang

Tindakan alternatif perbaikan yang relevan dengan masalah kegiatan menghubungkan

gambar(katak, buaya, kura-kura) dengan kata dengan media papan flannel .

Langkah – langkah perb aikanya sebagai berikut:

Siklus ke dua RKH 2

1. Kegiatan diawali dengan berbaris, berdoa, salam, absen.

2. Guru mengajak anak–anak untuk selalu sabar menunggu giliran.

3. Guru menunjukkan gambar- gambar binatang yang bisa hidup di air dan di darat beserta

namanya.

4. Guru menunjuk anak secara bergiliran untuk menghubungkan gambar tsb dengan kata.

5. Guru memberikan semangat dan bimbingan.

6. Setelah kegiatan istirahat guru mengajak anak untuk menirukan berbagai suara binatang

yang hidup di dua alam.

7. Selesai kegiatan berdoa,salam,pulang

Tindakan alternatif yang relevan dengan masalah kegiatan menghubungkan gambar tikus dan

kucing dengan kata dengan media papan flannel

Siklus ke dua RKH 3

Langkah – langkah perbaikanya sebagai berikut:

1. Kegiatan diawali dengan berbaris, berdoa, salam, absen.

2. Guru mengadakan permainan tikus dan kucing.

3. Guru menunjukkan gambar tikus dan kucing.

4. Guru memberi tugas pada anak untuk menghubungkan gambar tikus dan kucing tersebut

dengan kata.

5. Guru memberi tugas mewarnai gambar tikus dan kucing.

6. Setelah kegiatan istirahat guru mengajak anak untuk menyebutkan perbuatan yang baik dan

buruk yang dilakukan tikus dan kucing .

7. Selesai kegiatan berdoa,salam,pulang

Tindakan alternatif perbaikan yang relevan dengan masalah kegiatan menghubungkan gambar

dengan kata dengan media papan flannel, langkah- langkahnya sebagai berikut:

Siklus ke dua RKH 4

1. Kegiatan diawali dengan berbaris, berdoa, salam, absen.

2. Guru menunjukkan gambar bebek dengan kata .

3. Anak-anak diberi tugas untuk menghubungkan gambar bebek dengan kata .

Page 9: pkp

4. Guru memberi tugas mencocok gambar bebek.

5. Setelah kegiatan istirahat guru mengajak anak untuk selalu bertanggung jawab akan

tugasnya.

6. Selesai kegiatan berdoa,salam,pulang

Tindakan alternatif perbaikan yang relevan dengan masalah kegiatan menghubungkan gambar

dengan kata dengan media papan flannel, yang langkah- langkah perbaikanya sebagai berikut:

Siklus ke dua RKH 5

1. Kegiatan diawali dengan berbaris, berdoa, salam, absen.

2. Guru menjelaskan cara mennghubungkan gambar dengan kata.

3. Guru memberi tugas menghubungkan gambar kuda dengan kata.

4. Guru memberi tugas menggunting gambar kuda

5. Setelah kegiatan istirahat guru mengajak anak untuk menceritakan pengalamanya waktu naik

kereta kuda.

6. Selesai kegiatan berdoa, salam, pulang

B . Prosedur Pelaksanaan PTK

Kegiatan dalam pelaksanaan pemantapan kemampuan profesionalisme (PKP) dimulai

dari persiapan , pelaksanaan serta penilaian dan laporan perbaikan . di sini akan dijelaskan tentang

penilaian kegiatan .

Penilai atau supervisor terdiri dari tiga orang yaitu

a. Supervisor 1 adalah dosen pembimbing

b. Supervisor 2 adalah guru atau teman sejawat

c. Penilai adalah kepala sekolah

Adapun tugas penilai atau supervisor 1 dan 2 yaitu:

- Menilai RKH/ RK yang dibuat oleh mahasiswa dan pelaksanaanya menggunakan APKG-

PKP 1 dan 2

Kegiatan pengembangan dalam siklus 1 dan 2 yaitu:

Menghubungkan gambar dengan kata dengan media papan flannel,dalam kegiatan

ini menggunakan gambar – gambar yang disesuaikan dengan tema yang

berlangsung

Prosedur perbaikan ini mempersiapkan beberapa aspek yaitu:

a. Penilai

Kegiatan ini dinilai oleh ibu Kundarti,S.Pd selaku kepala TK Dharma Wanita 2 Kamulan yang

mempunyai tugas melakukan penilaian pada rumusan perencanaan ( RKM) dan semua aspek

kemampuan guru dalam melaksanakan kegiatan sesuai dengan yang ada pada APKG 1 dan APKG

2.Penilai yang memberikan penilaian APKG I dan 2 yang dilakukan di RKH 5 siklus ke 2

b. Supervisor 2 selaku teman sejawat

Setiap siklusnya yang membantu melaksanakan pengamatan proses kegiatan dengan

menggunakan lembar observasi

Prosedur kegiatan pengembangan pada kegiatan pembukaan mencakup nilai agama moral dan

fisik motorik kasar, kegiatan inti berisi pembahasan bahasa , pengembangan kognitif,

pengembangan fisik motorik halus sedangkan pada kegiatan penutup membahas perilaku social

Page 10: pkp

emosional anak.supervisor dua memberikan penilaian APKG 1 dan 2 yang dilakukan pada RKH

5 Siklus 1 dan 2

c. Supervisor 1

Supervisor 1 bertugas untuk menilai rancangan satu siklus

B. Rencana pengamatan dan pengumpulan data

Pengamatan / pengumpulan data / instrument

Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran diamati oleh penilai 1 dan penilai 2 yaitu supervisor

dan kepala sekolah.

1. Pengamat melakukan pengamatan dan pencatatan pada lembar observasi yang telah

disediakan.

2. Pengumpulan data kegiatan menyebut hasil penambahan melaui metode

pembelajaran ,media yang di gunakan dengan observasi

Pengumpulan data dilaksanakan dengan menggunakan rehnik observasi bukti- bukti berupa

dukungan hasil lembar kegiatan siswa . dalam observasi yang dilakukan peneliti adalah:

1. Mengamati perilaku anak, memantau kegiatan yang yang dikerjakan anak

2. Mengumpulkan data dalam tindakan pelaksanaan pembelajaran dengan observasi. Observasi

ini menggunakan instrument data yang diisi tentang minat anak terhadap kegiatan

perbaikan,kemampuan anak dalam kegiatan , ketepatan, serta lembar kegiatan anak.

Hasil penilaian disajikan dalam tabel sebagai berikut:

No

Nama

Penilaian Anak Dalam Pembelajaran

Minat

Kemampuan Anak Dalam Kegiatan

Pemahaman Konsep

Ketepatan

15 Anak

Penulis menggunakan penilaian berupa angka yang memiliki kriteria sebagai berikut :

a. Nilai 1 : Mempunyai pengertian kurang baik, anak masih memerlukan bantuan dan

bimbingan dari guru atau orang lain.

b. Nilai 2 : Mempunyai pengertian cukup baik, anak dapat melakukan kegiatan

dan masih memerlukan bantuan guru.

c. Nilai 3 : Mempunyai pengertian baik, anak dapat melakukan kegiatan dengan

benar tanpa bantuan guru.

d. Nilai 4 : Mempunyai pengertian sangat baik, anak mempunyai

kemampuan yang lebih dan dapat melakukan kegiatan dengan baik tanpa bantuan guru.

Teknik analisis data yang digunakan untuk mengelola data yang dihasilkan dan panilaian

perkembangan anak dengan media gambar menggunakan rumus (Suharsini Arikunto,1992)

x100%

Page 11: pkp

Keterangan :

x ; Nilai rata-rata

n : Jumlah jawaban

N : Jumlah anak

1,2,3,4 : Bobot atau skor jawaban

Prosentase keseluruhan analisi data ini dan penilaian anak dalam kegiatan pengembangan bahasa

dengan menggunakan rumus (F.d.Amsyri)

Keteranagan :

X : Nilai rata-rata

Σxi : Jumlah jawaban

N : Jumlah kriteria keseluruhan

Seorang anak dikatakan mencapai ketuntasan jika taraf

penguasaan lebih dan 75% dan belum mancapai ketuntasan apabila taraf

penguasaan kurang dan 75%.

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran / Kegiatan Pengembangan

Kegiatan pengembangan yang dilakukan yaitu peningkatan bahasa anak melalui kegiatan

menghubungkan gambar dengan kata dengan media papan flanel pada kelompok B di TK Dharma

Wanita 2 Kamulan Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek

Kegiatan yang dilakukan pada siklus 1

1. Menghubungkan gambar – gambar binatang kesayangan (kucing, burung, ikan , kelinci)

dengan kata dengan media papan flannel belum mencapai ketuntasan dengan prosentase 58,75 %.

2. Menghubungkan gambar- gambar binatang liar (kera, tikus, serigala, ular) dengan kata

dengan media papan flannel belum mencapai ketuntasan dengan prosentase 56,2 %.

3. Menghubungkan gambar- gambar binatang serangga(kupu- kupu,lebah, capung) dengan kata

dengan media papan flanel belum mencapai ketuntasan dengan prosentase 57,8 %.

4. Menghubungkan gambar binatang ternak (ayam, sapi, ikan) dengan kata dengan media

papan flannel belum mencapai ketuntasan dengan prosentase 55,8 %.

5. Menghubungkan gambar- gambar binatang buas (buaya, harimau, serigala) dengan kata

dengan media papan flannel belum mencapai ketuntasan dengan prosentase 56,3%.

Prosentase nilai anak keseluruhan siklus ke satu RKH 1 – RKH 5 menggunakan

rumus:

x = 56,97%

Dari hasil kegiatan pembelajaran siklus 1 RKH 1-5 pada tanggal 16 - 21 Oktober 2013

yaitu kegiatan menghubungkan gambar binatang dengan kata dengan media papan flannel di

kategorikan belum berhasil sehingga perlu diadakan pengulangan pada siklus berikutnya.

Kegiatan pengembangan yang dilakukan pada siklus ke 2 yaitu peningkatan bahasa anak melalui

kegiatan menghubungkan gambar dengan kata dengan media papan flanel pada kelompok B di TK

Dharma Wanita 2 Kamulan Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek

Kegiatan yang dilakukan pada pelaksanaan siklua ke 2

1. Menghubungkan gambar – gambar binatang yang hidup di darat(ayam, kambing, bebek)

Page 12: pkp

dengan kata dengan media papan flannel dan telah mencapai ketuntasan dengan prosentase

81,2%

2. Menghubungkan gambar – gambar yang bisa hidup di darat dan di air( katak, buaya, kura-

kura) dengan kata dengan media papan flannel telah mencapai ketuntasan dengan prosentase

83,7%.

3. Menghubungkan gambar tikus dan kucing dengan kata dengan media papan flannel telah

mencapai ketuntasan dengan prosentase 82,8 %.

4. Menghubungkan ganbar – gambar binatang yang bertelur (bebek, ayam, burung) dengan

kata dengan media papan flannel telah mencapai ketuntasan dengan prosentase 81,2 %.

5. Menghubungkan gambar- gambar binatang yang beranak(kuda,sapi, kambing)dengan kata

dengan media papan flannel telah mencapai ketuntasan dengan prosentase 79,1 %.

Hasil siklus kedua RKH 1 - 5, menunjukkan banyak anak yang sudah mampu menyelesaiakan

kegiatan menghubungkan gambar dengam kata. Dalam hal ini guru sudah mampu menggunakan

media pembelajaran secara maksimal.

Hal ini dapat dilihat dari hasil prosentase keseluruhan nilai anak pada siklus kedua RKH 1 – RKH

5 dengan menggunakan

rumus:

x = 81,35%

Dari penelitian tentang perkembangan yaitu mengembangkan kemampuan bahasa anak dalam

kegiatan menghubungkan gambar dengan kata dengan media papan flanel pada siklus kedua

diperoleh hasil prosentase sebesar 81,35%. Dari hasil prosentase tersebut menunjukkan bahwa

kemampuan anak dalam kegiatan pembelajaran bahasa sudah mencapai ketuntasan.

B. Pembahasan dari setiap siklus

1. Siklus Pertama

Berdasarkan hasil analisis pengelolaan data, hasil diskusi dari pengamat dapat diketahui bahwa

pembelajaran yang dilakukan dalam siklus 1 belum menunjukkan keberhasilan. Hal ini disebabkan

kurangnya minat anak dalam kegiatan sehingga hasil yang diperoleh kurang maksimal dan metode

yang digunakan tidak sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada.

Pada siklus 1 prosentase penilaian anak dalam kegiatan pembelajaran bahasa anak dalam

menghubungkan gambar dengan kata dengan media papan flannel sebesar 56,97% dan hasil

prosentase tersebut menunjukkan bahwa kemampuan anak dalam pembelajaran bahasa anak

dalam kegiatan menghubungkan gambar dengan kata dengan media papan flannel belum

mencapai ketuntasan dan akan diadakan perbaikan lagi di siklus kedua.

2. Siklus Kedua

Keadaan prestasi belajar anak pada siklus kedua sudah menunjukkan peningkatan yang

menggembirakan. Adanya peningkatan dan minat belajar siswa maka menghasilkan kegiatan

pembelajran yang baik dengan kegiatan menghubungkan gambar dengan kata dengan media

papan flanel, jadi hasil yang diperoleh keseluruhan prosentase sebesar 81,35% sehingga kegiatan

pembelajaran pada siklus kedua sudah mencapai ketuntasan.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

Page 13: pkp

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pelaksanaan perbaikan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut ;

1. Dengan melakukan kegiatan pembelajaran kemampuan bahasa anak dalam menghubungkan

gambar dengan kata melalui media papan flannel pada anak kelompok B di TK Dharma Wanita 2

Kamulan Kecamatan durenan Kabupaten Trenggalek dapat meningkatkan kemampuan anak untuk

mencapai hasil pembelajaran sesuai dengan harapan.

2. Dengan menggunakan media papan flannel dapat meningkatkan keaktifan anak kelompok B

di TK Dharma Wanita 2 Kamulan Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek ini dibuktikan

dengan adanya peningkatan prosentase kemampuan perkembangan bahasa sebagai berikut :

a. Pada hasil penelitian siklus pertama adalah 56,97%.

b. Pada hasil penelitian siklus kedua adalah 81,35%.

B. SARAN

1. Bagi guru, diharapkan terus mengikuti perkembangan pembelajaran anak usia dini agar

dapat meningkatkan mutu pendidikan.

2. Bagi sekolah pengelolaan pembelajaran hendaknya lebih banyak menyediakan alat peraga

yang sesuai dengan jumlah anak dan lebih bervareasi.

3. Bagi anak, agar dapat meningkatkan keaktifan dalam berbagai kegiatan

4. Bagi orang tua, diharapkan berperan memberikan dukungan sarana dalam pelaksanaan

kegiatan yang tepat untuk meningkatkan pembelajaran.

5. Bagi Universitas Terbuka, hendaknya digunakan untuk melakukan kegiatan sejenis dalam

rangka keilmuan di Taman Kanak-kanak.

DAFTAR PUSTAKA

Musfiroh,Tadkiroatun. 2010. Pengembangan Kecerdasan Majemuk. Jakarta : Universitas

Terbuka.

Aisyah,Siti. 2007. Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini. Jakarta :

Universitas Terbuka.

Gunardi,Winda. 2008. Metode Pengembangan Perilaku dan Kemampuan Dasar Anak Usia Dini.

Jakarta : Universitas Terbuka.

Derjen PAUD, 2010. Kumpulan Pedoman Pembelajaran Taman Kanak-kanak. Jakarta.

NB PKP INI SUDAH PERNAH DI AJUKAN KE UT DAN ALHAMDULILLAH BERHASIL

Kirimkan Ini lewat Email

BlogThis!

Berbagi ke Twitter

Berbagi ke Facebook

Page 14: pkp

Bagikan ke Pinterest

Beranda

Arsip Blog

▼ 2013 (1)

▼ Juli (1)

CONTOH PKP TUGAS AKHIR UNIVERSITAS TERBUKA

Mengenai Saya

Foto Saya

Zulatipah kamulan

KEPALA TK DW II KAMULAN

Lihat profil lengkapku

Template Watermark. Diberdayakan oleh Blogger.