LAPORAN PKP

download LAPORAN PKP

of 46

Transcript of LAPORAN PKP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu

: SDN GROJOGAN II : Matematika : IV / 2 : 2 x 35 menit

I.

Standar Kompetensi Memahami pecahan sederhana dan penggunaannya dalam pemecahan masalah

II.

Kompetensi Dasar Mengenal pecahan sederhana

III.

Indikator a. b. Mengenal pecahan sederhana (misal :1/2, dan sebagainya) Menulis dan membaca lambang bilangan

IV.

Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi,siswa dapat: a. b. Mengenal pecahan sederhana Menulis dan membaca lambang bilangan

V.

Materi Pembelajaran Pecahan Sederhana

VI.

Metode Pembelajaran a. b. c. d. Ceramah Variasi Tanya Jawab Diskusi Tugas

VII.

Langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Awal ( 10 menit ) a. Salam b. Apersepsi Tanya jawab tentang pecahan sederhana dan cara menulis serta membaca lambang bilangan c. Motivasi 2. Siswa aktif dalam proses pembelajaran Kegiatan Inti ( 50 menit ) a. Guru menjelaskan tentang materi, misal pecahan merupakan pembagian yang sederhana.Bilangan terbagi disebut Pmbilang ,bilangan pembilang disebut penyebut. 1 pembilang 2 penyebut b. Guru menyuruh siswa membentuk kelompok belajar c. Guru memberikan soal pada siswa d. Siswa melaksanakan diskusi kelompok dengan mengerjakan lembar tentang luas jajar genjang e. Siswa secara bergantian melaporkan hasil diskusi kelompok dan ditanggapi kelompok lain f. Siswamengerjakan tugas menghitung keliling jajar genjang secara individu

3. Kegiatan Akhir ( 10 menit ) a. Siswa dengan bimbingan guru menarik kesimpulan cara menghitung keliling jajar genjang b. Penguatan, pembetulan bagi hasil karya siswa secara individu c. Memberi tugas rumah VIII. Sarana dan Sumber Belajar a. Alat/Media Apel/roti/timun b. Sumber Belajar IX. Penelitian 1. Penilaian Kerja 2. Post tes tulis Buku Matematika Kelas III LKS

Mengetahui Kepala SDN Grojogan

Nganjuk, April 2012Mahasiswa

SRI RAHAYU, S.Pd.SD 19580909 197702 2 003

SUTRISMIANI NIM.815277845

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I

Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu

: SDN GROJOGAN II : Matematika : IV / 2 : 2 x 35 menit

VII.

Standar Kompetensi Memahami pecahan sederhana dan penggunaannya dalam pemecahan masalah

VIII. Kompetensi Dasar Mengenal pecahan sederhana IX. Indikator a. b. X. Mengenal pecahan sederhana (misal :1/2, dan sebagainya) Menulis dan membaca lambang bilangan

Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi,siswa dapat: a. b. Mengenal pecahan sederhana Menulis dan membaca lambang bilangan

XI.

Materi Pembelajaran Pecahan Sederhana

XII.

Metode Pembelajaran a. b. c. d. Ceramah Variasi Tanya Jawab Diskusi Tugas

VII.

Langkah Pembelajaran 2. Kegiatan Awal ( 10 menit ) a. Salam b. Apersepsi Tanya jawab tentang pecahan sederhana dan cara menulis serta membaca lambang bilangan c. Motivasi 2. Siswa aktif dalam proses pembelajaran Kegiatan Inti ( 50 menit ) a. Guru menjelaskan tentang materi, misal pecahan merupakan pembagian yang sederhana.Bilangan terbagi disebut Pmbilang ,bilangan pembilang disebut penyebut. 1 pembilang 2 penyebut b. Guru menyuruh siswa membentuk kelompok belajar c. Guru memberikan soal pada siswa d. Siswa melaksanakan diskusi kelompok dengan mengerjakan lembar tentang luas jajar genjang e. Siswa secara bergantian melaporkan hasil diskusi kelompok dan ditanggapi kelompok lain f. Siswamengerjakan tugas menghitung keliling jajar genjang secara individu

3. Kegiatan Akhir ( 10 menit ) a. Siswa dengan bimbingan guru menarik kesimpulan cara menghitung keliling jajar genjang b. Penguatan, pembetulan bagi hasil karya siswa secara individu c. Memberi tugas rumah VIII. Sarana dan Sumber Belajar b. Alat/Media Apel/roti/timun b. Sumber Belajar IX. Penelitian 1. Penilaian Kerja 2. Post tes tulis Buku Matematika Kelas III LKS

Mengetahui Kepala SDN Grojogan

Nganjuk, 25 April 2012 Mahasiswa

SRI RAHAYU, S.Pd.SD 19580909 197702 2 003

SUTRISMIANI NIM.815277845

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS II

Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi Waktu

: SDN GROJOGAN II : Matematika : IV / 2 : 2 x 35 menit

XIII. Standar Kompetensi Memahami pecahan sederhana dan penggunaannya dalam pemecahan masalah XIV. Kompetensi Dasar Mengenal pecahan sederhana XV. Indikator a. b. Mengenal pecahan sederhana (misal :1/2, dan sebagainya) Menulis dan membaca lambang bilangan

XVI. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi,siswa dapat: a. b. Mengenal pecahan sederhana Menulis dan membaca lambang bilangan

XVII. Materi Pembelajaran Pecahan Sederhana

XVIII. Metode Pembelajaran a. b. c. d. VII. Ceramah Variasi Tanya Jawab Diskusi Tugas

Langkah Pembelajaran 3. Kegiatan Awal ( 10 menit ) a. Salam b. Apersepsi Tanya jawab tentang pecahan sederhana dan cara menulis serta membaca lambang bilangan c. Motivasi 2. Siswa aktif dalam proses pembelajaran Kegiatan Inti ( 50 menit ) a. Guru menjelaskan tentang materi, misal pecahan merupakan pembagian yang sederhana.Bilangan terbagi disebut Pmbilang ,bilangan pembilang disebut penyebut. 1 pembilang 2 penyebut b. Guru menyuruh siswa membentuk kelompok belajar c. Guru memberikan soal pada siswa d. Siswa melaksanakan diskusi kelompok dengan mengerjakan lembar tentang luas jajar genjang e. Siswa secara bergantian melaporkan hasil diskusi kelompok dan ditanggapi kelompok lain f. Siswamengerjakan tugas menghitung keliling jajar genjang secara individu

3. Kegiatan Akhir ( 10 menit ) a. Siswa dengan bimbingan guru menarik kesimpulan cara menghitung keliling jajar genjang b. Penguatan, pembetulan bagi hasil karya siswa secara individu c. Memberi tugas rumah VIII. Sarana dan Sumber Belajar c. Alat/Media Apel/roti/timun b. Sumber Belajar IX. Penelitian 1. Penilaian Kerja 2. Post tes tulis Buku Matematika Kelas III LKS

Mengetahui Kepala SDN Grojogan

Nganjuk, 25 April 2012 Mahasiswa

SRI RAHAYU, S.Pd.SD 19580909 197702 2 003

SUTRISMIANI NIM.815277845

LAPORAN PERBAIKAN PEMBELAJARANPENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI PECAHAN SEDERHANA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KONSTEKTUAL PADA SISWA KELAS III SEMESTER II SDN GROJOGAN II KECAMATAN BERBEK KABUPATEN NGANJUK

Oleh: SUTRISMIANI NIM.815277845

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ MALANG POKJAR KABUPATEN NGANJUK PROGRAM STUDI S1 PGSD 2012

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI PECAHAN SEDERHANA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KONSTEKTUAL PADA SISWA KELAS III SEMESTER II SDN GROJOGAN II KECAMATAN BERBEK KABUPATEN NGANJUKNama Mahasiswa NIM Program Studi Tempat Mengajar Jumlah Pembelajaran Tempat dan Tanggal Pelaksanan :SUTRISMIANI :815277845 :S-1 PGSD :SDN Grojogan II :2 x Siklus :SDN Grojogan,

Masalah yang menjadi fokus perbaikan: 1. Mengenal pecahan sederhana 2. Menyajikan nilai pecahan dengan menggunakan berbagai bentuk gambar dan sebaliknya.

Mengetahui Supervisor

Nganjuk,25 April 2012 Mahasiswa

DIDIN WIDYARTONO, S.S., S.Pd,M.Pd NIK. 81080912110165

SUTRISMIANI NIM.815277845

LAPORAN PELAKSANAAN PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PDGK 4501) MATA PELAJARAN MATEMATIKA Masa Registrasi 2012.1

Oleh: SUTRISMIANI NIM.815277845 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ MALANG POKJAR NGANJUK PROGRAM S-1 PGSD 2012

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan laporan Pemantapan Kemampuan Profesional dalam Penelitian Tindakan Kelas dengan judul Peningkatan Pemahaman Materi Pecahan Sederhana Dengan Menggunakan Metode Konstektual Pada Siswa Kelas III semester II SDN Grojogan II Kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk. Penulisan laporan pemantapan kemampuan profesional ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan S1 PGSD Pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Terbuka UPBJJ Malang Pokjar Nganjuk. Disamping itu,juga merupakan perwujudan nyata yang diperoleh penulis selama melaksanakan kegiatan belajar mengajar dan dari hasil Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ). Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan Pemantapan Kemampuan Profesional ini diantaranya: 1. Bapak Prof.Dr.Gatot Muhsetyo, M.Se. Selaku kepala UPBJJ UT Maalang. 2.Bapak Didin Widyartono, S.S., S.Pd, M.Pd. Selaku tutor pembimbing dan supervisor PTK dalam mata kuliah PKP. 3. Bapak/Ibu tutor lain yang juga memberikan berbagai ilmu yang sangat bermanfaat bagi penulis.

4. Bapak Marjo,S.Pd,M.M.Pd, Selaku koordinator Program S1 PGSD Pokjar Nganjuk. 5. Sri Rahayu,S.Pd.SD, Selaku Kepala SDN Grojogan II. 6. Saudara Sukarti,S.Pd, Selaku teman sejawat penulis. 7. Seluruh Siswa Kelas III SDN Grojogan II.

Nganjuk, 25 April 2012 Penulis

Sutrismiani

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. Salah satu kompetensi yang harus dimiliki guru adalah mendidik,mengajar dan melatih muridnya kelak menjadi manusia yang pandai,terampil dan berbudi luhur,sesuai dengan tujuan pendidikan nasionalmenurut UU RI No.2 tahun 1989.Maka kepribadian bangsa Indonesia yang diharapkan seperti yang tercantum dalam tujuan pendidikan nasional yaitu: Pendidikan bertujuan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya,yaitu Iman dan Takwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa,berbudi pekerti luhur, penguasaan, pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri mempunyai rasa tanggung jawab bermasyarakat dan berbangsa. Identifikasi Masalah. Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan daya pikir manusia. Maka dari hal tersebut berdasarkan pengamatan ditemukan bahwa dalam pembelajaran matematika tentang pecahan sederhana siswa mengalami kesulitan. Motivasi belajar siswa terhadap pelajaran matematika sangat rendah karena siswa cenderung mempunyai anggapan bahwa matematika merupakan mata pelajaran yang sulit. Analisis Masalah. Oleh karena itu dipilih alternatif metode konstektual untuk menumbuhkembangkan lingkungan belajar yang kondusif. Perlu diketahui bahwa metode konstektual dapat meningkatkan cara berpikir siswa, karena dapat menjadikan pengalaman belajar lebih relevan dan berarti bagi siswa.Maka penulis membuat laporan dengan judul Peningkatan Pemahaman Materi Pecahan Sederhana Dengan Metode Konstektual

Siswa Kelas III Semester II Pada SDN Grojogan II Kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk. Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah Untuk dapat mengantisipasi masalah diatas, guru dituntut mencari dan menemukan cara yang dapat mengoptimalkan tercapainya tujuan pembelajaran dan agar siswa lebih aktif dalam mengkonstruksikan pengetahuannya.Dengan kata lain guru dituntut meningkatkan kemampuan berfikir dan memecahkan masalah siswa dalam proses pembelajaran Matematika,Sehingga siswa mampu memahami dan tersimpan dalam memori jangka panjang. B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut: Apakah Metode Konstektual Dapat Meningkatkan Pemahaman Siswa Dalam Materi Pecahan Sederhana Pada Kelas III Semester II SDN Grojogan II Kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk. C. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Meningkatkan Ketrampilan Siswa Menghitung Pecahan Sederhana. 2. Meningkatkan Ketrampilan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Pecahan. D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran. Berdasarkan pada tujuan penelitian tersebut, peneliti ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman belajar siswa dengan metode konstektual dalam pecahan sederhana pada mata pelajaran matematika kelas III sekolah dasar.

1. Guru -Membantu memperbaiki pembelajaran. -Memberikan masukan alternatif penggunaan model pembelajaran. - matematika Menambah rasa percaya diri. -Melatih diri untuk mampu menulis PTK. 2. Siswa

-Menambah motivasi belajar siswa terhadap mata pelajaran matematika. -Meningkatkan pemahaman siswa tentang pecahan sederhana dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. 3. Sekolah -Membantu sekolah untuk berkembang karena adanya peningkatan dan kemajuan pada diri guru dan mutu pendidikan. -Menambah motivasi belajar siswa terhadap mata pelajaran matematika

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A.

Pembelajaran Yang Menyenagkan Gibbs ( dalam bukunya Mulayana, 2007 ) menyatakan bahwa berdasarkan berbagi penelitian menyimpulkan kreatifitas dapat dikembangkan denmgan memberi kepercayaan : komunikasi yang bebas, pengarahan diri dan pengawasan yang tidak terlalu ketat. Pembelajaran menyenagkan merupakan salah satu aspekdalam pembelajaran PAKEM ( Pembelajaran Aktif, Kreatif dan mennyenangkan ) dalam belajar yang aktif, tetapi guru juga aktif dalam kegiatam pembelajaran dalam pelaksanaannya guru tidak menjelaskan konsep, prinsip pecahan sederhana dan memberikan contoh penyelesaian tetapi juga sebsgai fasilator. Pelatih, monitor atau evaluasi Dari segi pembelajaran dikatakan menyenangkan jika

pembelajaran tersebut membuat siswa : 1. 2. 3. Berani bertanya Berani mengemukakan pendapat Berani mempertanyakan pendapat orang lain

B.

Karakteristik Matematika dan Pembelajaran di SD Menurut Karso ( 2001 ; 2,6 ) Karekteristik pembelajaran matematika antara lain : 1. Pembelajaran Matematika Adalah Berjenjang ( bertahap ) Bahan kajian matematika diajarkan secara berjenjang bertahap yaitu dimulai dari konsep yang sederhana menuju konsep yang sukar.

Pembelajaran matematik harus dimulai yang konkrit ke semi konkrit dan berakhir pada abstrak. 2. Pembelajaran Matematika Mengikuti Model Spiral Dalam memperkenalkan konsep / bahan yang baru perlu memperhatikan konsep / bahan yang telah dipelajari sebelunya, bahan yang baru selalu dikaitkan dengan bahan yang telah dipelajari dan sekaligus mengingatkannya kembali. 3. Pembelajaran Matematika Menekankan Pola Pendekatan Induktif Matematika adalah deduktif aksiomatik, namun sesuai dengan perkembangan intelektual siswa SD. Maka dalam pembelajaran matematika perlu ditempuh pola pendekatan induktif. C. Strategi Pembelajaran Konstektual Pembelajaran konstektual / contextual teaching and leaning ( CTL ) adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi pembelajaran dengan situasi dunia nyata sisw, dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikidan penerapannya dalam kehidupan mereka sehsri hari ( Maansyur Muslich, 2007 ). Pembelajaran konstektual dapat dikatakan sebagai sebuah pendekatan pembelajaran yang mengakui dan menunjukkan kondisi alamiah pengetahuan. Melalui hubungan didalam dan diluar ruang kelas. Suatu pendekatan pembelajaran konstektual menjadikan pengalaman lebih relevcan dan berarti bagi siswa, dalam membangun pengetahuan yang akan mereka terapkan dalam pembelajaran seumur hidup. Pembelajaran konstektual menyajikan suatu konsep yang mengaitkan materi pelajaran yang dipelajari siswa dengan konstek dimana materi tersebut digunakan serta berhubungan bagaimana seseorang belajar / gaya / cara siswa belajar. Konstek memberikan arti, relevansi dan manfaat terhadap belajar.

BAB III PELAKSANAAN PERBAIKAN A. Tempat, Waktu dan Subyek Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian adalah tempat yang digunakan dalam melakukan penelitian untuk memperoleh data yang diinginkan. Penelitian dilaksanakan di SDN Grojogan Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk, Profinsi Jawa Timur. 2. Waktu Penelitian Waktu penelitian adalah waktu berlangsungnya penelitian atau saat penelitian dilangsungkan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April berikut: a. Tanggal 25 April 2012 Pelaksanaan Pra siklus mata pelajaran Matematika. b. Tanggal 26 April 2012 Pelaksanaan perbaikan pembelajaran Siklus I mata pelajaran Matematika. c. Tanggal 27 April 2012 3. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah siswa-siswi kelas III SDN Grojogan Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013,berjumlah 18 siswa.Laki-laki sebanyak 9 siswa dan perempuan sebanyak 9 siswi.Tingkat kecerdasan mereka bervariasi dan cenderung memiliki persamaan dan tidak terlalu menonjol. Pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus II mata pelajaran Matematika. Tahun Pelajaran 2012/2013 dengan jadwal sebagai

B.

Deskripsi Per Siklus 1. PraSiklus a. Perencanaan Menyusun rencana pembelajaran Pra Siklus. Menyiapkan bahan/sumber belajar seperti buku Matematika kelas III penerbit Erlangga, dan menyiapkan lembar test formatif dan LKS,menyiapkan media atau alat peraga yang akan dipakai untuk pembelajaran. b. Pelaksanaan Kegiatan pembelajaran Pra Siklus dilaksanakan tanggal 25 April 2012 untuk materi pokok menghitung pecahan sederhana alokasi waktu 2 jam pembelajaran masing-masing @ 35 menit. Kegiatan pembelajaran dan penelitian pada Pra Siklus dilaksanakan sendiri oleh guru didalam kelas. c. Pengamatan / Observasi Kegiatan pengamatan pada pembelajaran Pra Siklus dilakukan oleh guru pada saat mengajar sambil melakukan observasi terhadap aktivitas siswa dan guru sendiri dngan mencatat hal-hal penting berkaitan dengan proses belajar mengajar didalam kelas. d. Refleksi Dari hasil pengamatan dilakukan analisis terhadap hasil belajar siswa yang diperoleh dari data test formatif dan dari catatancatatan peneliti saat pembelajaran kemudian dijadikan acuan untuk melaksanakan kegiatan perbaikan pembelajaran pada Siklus I.

2.

Siklus I a. Perencanaan Peneliti menyusun rencana perbaikan pembelajaran

berdasarkan hasil refleksi pada kegiatan pembelajaran Pra Siklus. Menyiapkan instrumen penelitian / observasi yang disepakati bersama teman sejawat. Menyiapkan alat peraga, media dan buku sumber yakni buku penunjang Matematika Kelas III, LKS siklus I, dan sarana penunjang lainnya. b. Pelaksanaan Kegiatan perbaikan pembelajaran Siklus I dilaksanakan tanggal 26 April 2012 untuk materi menghitung pecahan sederhana. Pembelajaran dilaksanakan oleh guru sesuai dengan skenario pembelajaran yang telah dibuat, dengan alokasi waktu 2 x @ 35 menit. c. Pengamatan / Obserservasi Selama berlangsungnya kegiatan perbaikan pembelajaran siklus I, observasi dilaksanakan secara kolaborasi oleh dua pengamat, yakni guru kelas dan teman sejawat dengan instrumen yang meliputi lembarobservesi aktivitas siswa dan aktivitas guru selama proses pembelajaran d. Refleksi Dan hasil observesi antara guru dan teman sejawat diadakan diskusi untuk mengindentifikasi dan menganalisis permasalahan atau kekurangan dan kelemahan yang ada pada perbaikan pembelajaran siklus I untuk selanjutnya ditindak lanjuti untuk diperbaiki pada perbaikan pembelajaran siklus II agar hasil belajarmengajar lebih maksimal.

3. Siklus II a. Perencanaan Penyusunan Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus II, menyiapkan lembar observesi siklus II, LKS siklus II, bahan ajar / teks siklus II, media dan alat peraga yang mendukung lembar tes formatif untuk siklus II. b. Pelaksanaan Kegiatan perbaikan pembelajaran siklus II dilaksanakan tanggal 27 April 2012 Pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan prosedur pembelajaran yang telah dibuat. Pelajaran dilakukan dengan alkasi waktu 2 jam pelajaran masing masing 35 menit. Tiap akhir putaran diadakan tes formatifuntuk memeroleh data hasil belajar siswa. c. Pengamatan Observasi Observasi dilaksanakan oleh guru bekerja sama dengan teman sejawat selama proses pembelajaran berlangsung dengan instrumen yang telah disepakati bersama. Hal yang diamati digunakan untuk bahan refleksi. d. Refleksi Dan hasil observasi kemudian diadakan analisis dan indetifikasi serta diskusi dengan teman sejawat untuk mengetahui tingkat keberhasilan proses pembelajaran dalam pencapaian tujuan pembelajaran serta hasil belajar siswa, guna memutuskan kebijakan terhadap proses pembelajaran selanjutnya sebagai tindak lanjut. C. Teknik Analisis Data Untuk mengetahui keefisienan suatu metode dalam kegiatan pembelajaran perlu diadakan analisis data. Pada penelitian ini menggunakan tehnik analisis deskritif kualitatif, yaitu suatu metode penelitian yang bersifat menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai dengan tujuan untuk mengetahui prestasi belajar yang dicapai siswa juga

untuk memperoleh respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran serta aktifitas siswa selama proses pembelajaran. Untuk menganalisis tingkat keberhasilan atau presentase

keberhasilan siswa setelah proses belajar mengajar setiap putarannya dilakukan dengan cara memberikan evaluasi berupa soal testertulis pada setiap akhir putaran.

Tabel 4.1 Hasil Test Kemampuan Mengerjakan Soal Pecahan Sederhana Siklus I dan Siklus II Kenaikan Pra Siklus NO Nama Siswa Skor T/ TT 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 ZAINUL ROHMAD ABDUL PARMAN BUDI HANDOKO AGUS SUWARNO ALI SUBCHAN MOCH. YUSUF YUDA PRATAMA ANDIK S. M. YAKUB RENI SUSILORINI AISAH FITRIANI ANIK DWI MELANI RIRIN Sko r T/ TT Skor T/ TT Ang ka Siklus I Siklus II Pra siklus Ke Siklus I % Kenaika n Pra siklus Ke Siklus II An gk a 40 70 70 60 40 65 65 40 40 40 70 65 40 70 TT T T T TT T T TT TT TT T T TT T 65 75 80 75 50 70 70 65 65 50 75 70 65 75 T T T T TT T T T T TT T T T T 70 80 85 75 65 75 75 70 70 65 80 75 70 80 T T T T T T T T T T T T T T 25 5 10 15 10 15 15 25 25 10 5 15 25 5 62 7 14 25 25 23 23 62 62 25 7 23 62 7 5 5 5 15 5 5 5 5 15 5 5 5 5 7 6 6 30 7 7 7 7 30 6 7 7 6 %

HERLINDA 15 16 17 18 STEVANI TRI MURYANI HESTI M. SITI YULAIKAH Jumlah Rata-rata SKBM 75 40 80 40 1.010 56.11 65 T TT T TT 55 2 80 65 85 50 1.23 0 68.3 3 65 T T T TT 83 % 85 70 90 65 1.345 74.72 65 T T T T 10 0% 15 25 5 10 25.0 13.8 20 62 6 25 52 3 29 5 5 5 15 11 5 63. 8 6 7 5 30 18 1 10

Kenaikan hasil belajar tersebut juga dapat dilihat dari paparan data dalam bentuk grafik seperti terlihat dalam gambar di bawah ini.

100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 Grafik Rata-rata Hasil Tes Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II.

Dari paparan data dan pengolahan data seperti di atas, peneliti dapat menyimpulkan sementara bahwa Pembelajaran Kooperatif dapat meninggalkan motivasi belajar siswa terhadap mata pelajaran siswa terhadap mata pelajaran Matematika pada siswa kelas III SDN Grojogan II Kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk. Pembahasan Dari data tabel diatas dapat dilihat ada kenaikan rata-rata skor dari pra siklus, siklus I dan siklus II yaitu 56.11 ke 68.33 dan 74.72 persen ketuntasan per siklus juga terjadi kenaikan dari 55% menjadi 83% dan 100%. Kenaikan ini diyakini sebagai akibat tindakan yang dilakukan guru ( peneliti ) yaitu menggunakancontoh dan latihan untuk meningkatkan penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran Matematika pada siswa kelas III SDN Grojogan II. Berdasarkan teori pembelajaran kooperatif adalah suatu cara mengajar yang bercirikan adanya kegiatan perencanaan antara siswa dengan guru mengenai suatu persoalan atau problema yang harus diselesaikan atau dikuasai siswa dalam waktu tertentu bersama-sama kelompok kecil. Untuk mengetahui tingkat kemampuan dan pemahaman siswa mengenai pengukuran panjang suatu benda dalam pemecahan masalah, guru memberi lembar soal yang berhubungan dengan materi kepada setiap siswa, kemudian siswa mengerjakan soal tersebut dan mengumpulkan hasil pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan oleh guru.

BAB IV HASIL PEMBELAJARAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah penggunaan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar dalam menuliskan karangan sederhana siswa kelas III SDN Grojogan II Kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk ?. Oleh karena itu , dibawah ini dipaparkan data tes proses pengamatan pada waktu diskusi kelompok ( tabel 4.1 ) dan kemampuan mengerjakan soal pengukuran menghitung suatu benda pada pra siklus, siklus I dan siklus II ( tabel 4.2 ) Data diskusi diperoleh pada saat diskusi berlangsung dan data tes kemampuan mengerjakan soal pengukuran menghitung suatu benda tersebut kemudian diolah dan dicari rata-rata per siklus, dicari kenaikan dari pra siklus ke siklus I ke siklus II. Hasil Pengamatan Proses Diskusi Kelompok Kelas III Matematika Materi Menghitung Pecahan Sederhana

Aspek Yang Dinilai Kel Jumlah Siswa Keaktiafan Siswa Aktif 3 4 4 11 % 50 66 66 3 3 3 Ketepatan Ketepatan Jawaban Siswa 1 2 3 6 6 6 50 50 50 4 4 4 % Kerjasama Siswa Yang Bekerja sama 66 66 66 198% %

Jml 18

182% 9

150% 12

Tabel 4.2 Hasil Test Kemampuan Mengerjakan Soal Pecahan Sederhana Siklus I dan Siklus II Kenaikan Pra Siklus NO Nama Siswa Skor T/ TT 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 ZAINUL ROHMAD ABDUL PARMAN BUDI HANDOKO AGUS SUWARNO ALI SUBCHAN MOCH. YUSUF YUDA PRATAMA ANDIK S. M. YAKUB RENI SUSILORINI AISAH FITRIANI ANIK DWI MELANI RIRIN Sko r T/ TT Skor T/ TT Ang ka Siklus I Siklus II Pra siklus Ke Siklus I % Kenaika n Pra siklus Ke Siklus II An gk a 40 70 70 60 40 65 65 40 40 40 70 65 40 70 TT T T T TT T T TT TT TT T T TT T 65 75 80 75 50 70 70 65 65 50 75 70 65 75 T T T T TT T T T T TT T T T T 70 80 85 75 65 75 75 70 70 65 80 75 70 80 T T T T T T T T T T T T T T 25 5 10 15 10 15 15 25 25 10 5 15 25 5 62 7 14 25 25 23 23 62 62 25 7 23 62 7 5 5 5 15 5 5 5 5 15 5 5 5 5 7 6 6 30 7 7 7 7 30 6 7 7 6 %

HERLINDA 15 16 17 18 STEVANI TRI MURYANI HESTI M. SITI YULAIKAH Jumlah Rata-rata SKBM 75 40 80 40 1.010 56.11 65 T TT T TT 55 2 80 65 85 50 1.23 0 68.3 3 65 T T T TT 83 % 85 70 90 65 1.345 74.72 65 T T T T 10 0% 15 25 5 10 25.0 13.8 20 62 6 25 52 3 29 5 5 5 15 11 5 63. 8 6 7 5 30 18 1 10

Perolehan nilai belajar siswa diatas, didapat peningkatan prosentase dengan dibuktikan dari siklus I ke siklus II. Perhitungan diatas dengan cara :N2 N

Kenaikan pra siklus ke siklus I =

X 100 % N1

Kenaikan siklus I ke siklus II

N2 N1 X 100 % N2

Keterangan : N = Pra siklus N1 = Siklus I N2 = Siklus II Dari data dalam tabel 4.2 di atas dapat dilihat ada kenaikan rata-rata skor dari Pra Siklus I dan Siklus II yaitu dari 56,11 ke 68,33 dan74,72 Persen ketuntasan per siklus juga terjadi kenaikandari 55% menjadi 83% dan 100%. Kenaikan ini diyakini sebagai akibat dari tindakan yang dilakukan guru ( peneliti )

yaitu menggunakan contoh dan latihan untuk meningkatkan penguasaan siswa terhadap materi pembelajaran Matematika pada siswa kelas III SDN Grojogan II. Selain dengan perhitungan tabel 4.1 diatas, kenaikan hasil belajar tersebut juga dapat dilihat dari paparan data dalam bentuk grafik seperti terlihat dalam gambar 4.1.

100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 Gambar 4.2 Grafik Rata-rata Hasil Tes Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II. Dari paparan data dan pengolahan data seperti diatas, peneliti dapat menyimpulkan sementara bahwa Pembelajaran Konstektual dapat meningkatkan motivasi belajar siswa terhadap mata pelajaran Matematika pada siswa kelas III SDN Grojogan II Kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk. B. Pembahasan Berdasarkan teori pembelajaran konstektual adalah suatu cara mengajar yang bercirikan adanya kegiatan perencanaan antara siswa dengan guru mengenai suatu persoalan atau problema yang harus diselesaikan atau dikuasai siswa dalam waktu tertentu bersama-sama kelompok kecil. Untuk

mengetahui tingkat kemampuan dan pemahaman siswa mengenai Pecahan Sederhana Dalam Pemecahan Masalah, guru memberikan lembar soalyang berhubungan dengan materi kepada setiap siswa, kemudian siswa mengerjakan soal tersebut dan mengumpulkan hasil pekerjaan dengan waktu yang telah ditentukan oeh guru.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan analisis disimpulkan bahwa terdapat peningkatan motivasi belajar Matematika Materi Pecahan Sederhana Melalui Pembelajaran Konstektual kelas III SDN Grojogan II Kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk. B. Saran dan Tindak Lanjut Berdasarkan kesimpulan diatas diharapkan: 1. Dengan menggunakan pembelajaran konstektual bagus untuk meningkatkan hasil belajar siswa. 2. Guru dapat mengembangkan dengan strategi yang lain sesuai dengan materi pembelajaran sehingga dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa.

DAFTAR PUSTAKA

Andayani, dkk. 2007. Pemantapan Kemampuan Profesional. Universitas Terbuka. Wardani, I.G.A.K. 2004. Penelitian Tindakan Kelas. Universitas Terbuka. Hamalik, O. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Bumi Aksara. Ibrahim, dkk. 2002. Pembelajaran Konstektual. Surabaya : Universitas Press Indonesia. Ibrahim, Muslim, dkk. 2002. Pembelajaran Konstektual. Cetakan ke I. Surabaya : UNESA. Supardjo. 2004. Matematika Gemar Menghitung. Solo : Tiga Serangkai.

Lampiran 1 Kesediaan Sebagai Teman Sejawat Dalam Penyelenggaraan PKP Kepada Kepala UPBJJ-UT Malang Pokjar Nganjuk Di Nganjuk

Yang bertanda tangan dibawah ini, menerangkan : Nama NIP Tempat Mengajar Alamat Sekolah : Sukarti, S.Pd. : 19670803 199403 2 009 : SDN Grojogan II : Ds. Grojogan, Kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk

Menyatakan bersedia sebagai teman sejawat untuk mendampingi dalam pelaksanaan PKP atas nama : Nama NIM Program Studi Tempat Mengajar Alamat Sekolah : SUTRISMIANI : 815277845 : S1 PGSD : SDN Grojogan II : Ds. Grojogan, Kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk Demikian agar surat pernyataan ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Mengetahui Kepala Sekolah

Nganjuk,25 April 2012 Teman Sejawat

SRI RAHAYU,S.Pd. NIP. 19580909 197702 2 003

SUKARTI,S.Pd. NIP. 19620614 198606 1 002

Lampiran 2 SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama NIM UPBJJ-UT Menerangkan bahwa Nama NIP Tempat Mengajar Jabatan : SUTRISMIANI : 815277845 : 74/ MALANG : : SUKARTI,S.Pd. : 19670803 199403 2 009 : SDN Grojogan II : Guru Kelas

Adalah teman sejawat yang akan membantu dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran, yang merupakan tugas mata kuliah PDGK 4501 Pemantapan Kemampuan Profesional ( PKP ).

Demikian pernyataan ini kami buat untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Nganjuk,01 Mei 2012 Teman Sejawat, Yang Membuat Pernyataan Mahasiswa

SUKARTI,S.Pd. 19670803 199403 2 009

SUTRISMIANI NIM. 815277845

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL......................................................................................i LEMBAR PENGESAHAN...........................................................................ii LEMBAR BEBAS PLAGIAT ...................................................................iii KATA PENGANTAR..................................................................................iv DAFTAR ISI.................................................................................................V DAFTAR TABEL............................................................................................ Tabel 4.1 dan Tabel 4.2 Hasil Test Kemampuan Mengerjakan Soal Pecahan Sederhana Siklus I dan Siklus II Tabel 4.1 Hasil Pengamatan Proses Diskusi Kelompok Kelas III Materi Pecahan Sederhana DAFTAR GRAFIK.......................................................................................... Gambar 4.2 Grafik Rata-rata hasil Test Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... Lampiran 1 Kesediaan Sebagai Teman Sejawat Dalam Penyelenggaraan PKP Lampiran 2 Surat Pernyataan Lampiran 3 Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus I BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang................................................................................ Identifikasi Masalah

Analisis Masalah Alternatif dan prioritas pemecahan masalah

B.Rumusan Masalah........................................................................... C.Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran.................................... D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran.................................. BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pembelajaran Yang Menyenangkan............................................... B.Karakteristik Matematika dan Pembelajaran di SD........................ C.Strategi Pembelajaran Secara Konstektual..................................... BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN A. Tempat, Waktu dan Subjek Penelitian.......................................... Tempat Penelitian.................................................................... Waktu Penelitian...................................................................... Subjek Penelitian...................................................................... Pra Siklus................................................................................. Siklus I..................................................................................... Siklus II....................................................................................

B. Deskripsi Per Siklus.....................................................................

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran............................ B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran....................... BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT 1. Kesimpulan.......................................................................................... 2. Saran..................................................................................................... DAFTAR PUSTAKA......................................................................................

LAMPIRAN Lembar Observasi Mata Pelajaran Kelas / Semester Hari / Tanggal Fokus Observasi : Matematika :III / II : Selasa 24 April 2012 : Cara Mengajar Guru

No

Aspek Yang Dinilai

Kemunculan Ada Tidak Ada -

Komentar

1

Mengelola Uang dan Fasilitas Pembelajaran.

Sudah Cukup Baik

2

Melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan tujuan siswa, situasi dan lingkungan.

-

Masih kurang lengkap

3

Bersikap terbuka dan lues serta membantu mengembangkan sikap positif, siswa belajar diskusi

-

Kurang berhasil, masih banyak siswa yang tergantung pada temannya saat berdiskusi mengerjakan soal.

4 5

Keterampilan bertanya Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar

-

Kurang merata Cukup baik

6

Keterampilan menutup pelajaran

-

Cukup baik

Lembar Bebas Plagiat

Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama NIM UPBJJ : SUTRISMIANI : 815277845 : 74/MALANG Menyatakan bahwa laporan PKP ini murni saya buat sendiri atau bebas plagiat . Jika suatu saat laporan ini terbukti hasil jiplakan atau plagiat saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Nganjuk 01 Mei 2012 Yang Membuat Pernyataan

SUTRISMIANI NIM. 815277845

LEMBAR KERJA SISWA I. Bacalah Lambang Bilangannya ! 1. 2. 2/5 3. 5/12 4. 3/6 5.

II. Tulislah Bilangannya 1. Dua per tujuh 2. Enam per sembilan 3. Lima per sepuluh 4. Enam per tujuh 5. Dua per sembilan KUNCI JAWABAN I. 1. Setengah ( satu per dua ) 2. Dua per lima 3. Lima per dua belas 4.Tiga per enam 5.Tiga per empat II. 1. 2/7 2.6/9 3.5/10 4.6/7 5.2/9

.

ABSTRAK PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI PECAHAN SEDERHANA DENGAN MENGGUNAKAN METODE KONSTEKTUAL PADA SISWA KELAS III SEMESTER II SDN GROJOGAN II KECAMATAN BERBEK KABUPATEN NGANJUK, OLEH SUTRISMIANI, NIM. 815277845. PEMBIMBING .....?

Kata Khusus : Pemahaman Materi Pecahan Sederhana , Metode Konstektual.

Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi madern pembelajaran dengan metode konstektual belum tampak berpengaruh terhadap hasil belajar siswa terhadap materi dengan metode konstektual dari penilitian II sangat bermanfaat bagi guru untuk memperbaiki pembelajaran siswa, untuk meningkatkan pemahaman terhadap materi sedangkan sekolah untuk kemajuan prestasi.

Matematika termasuk pembelajaran yang menyenangkan terutama di sekolah dasar dengan penggunaan metode konstektual sebagai salah satu cara peningkatan hasil belajar siswa. Dari hasil pembahasan pada siklus I koefisien siswa 45% dan 55% siswa remidi siklus II kreatif dan siswa meningkat menjadi 87%. Secara umum respon siswa sudah meningkat. Saran guru dapat mengembangkan alternatif lain yang sesuai untuk meningkatakan pemahaman siswa terhadap materi.

Filename: LAPORAN PKP Directory: E:\UT Template: C:\Users\TOSHIBA\AppData\Roaming\Microsoft\Templates\Normal.dotm Title: Subject: Author: TOSHIBA Keywords: Comments: Creation Date: 14/04/2012 19:40:00 Change Number: 65 Last Saved On: 28/04/2012 2:27:00 Last Saved By: TOSHIBA Total Editing Time: 755 Minutes Last Printed On: 03/05/2012 8:06:00 As of Last Complete Printing Number of Pages: 45 Number of Words: 4,919 Number of Characters: 30,271