Pkp Hasil Baru Bab 1

download Pkp Hasil Baru Bab 1

of 13

Transcript of Pkp Hasil Baru Bab 1

  • 8/17/2019 Pkp Hasil Baru Bab 1

    1/13

    LAPORAN

    PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL

    MATEMATIKA (EKSAKTA)

    MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG

    MENGHITUNG VOLUME PRISMA SEGITIGA DAN TABUNG

    LINGKARAN MELALUI METODE DISCOVERY MENGGUNAKAN

    BANTUAN MEDIA TIGA DIMENSI PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI

    CIRIUNG 03

    DESY AYU FAJARWATINIM. 822!"#3

    UNIVERSITAS TERBUKA

    UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH BOGOR

    PROGRAM $$% S$ & BI

    TAHUN 20$#

  • 8/17/2019 Pkp Hasil Baru Bab 1

    2/13

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. L'' B*+','- M'/'+'

    Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang universal dalam kehidupan

    manusia, karena dimana pun dan kapan pun di dunia terdapat pendidikan.

    Pendidikan pada hakikatnya merupakan usaha manusia untuk memanusiakan

    manusia itu sendiri, yaitu untuk membudayakan manusia.

    Meskipun pendidikan merupakan suatu gejala yang umum dalam setiap

    kehidupan masyarakat namun perbedaan filsafat dan pandangan hidup yang

    dianut oleh masing masing bangsa atau masyarakat dan bahkan individu

    menyebabkan perbedaan penyelenggaraan kegiatan pendidikan tersebut.

    Dengan demikian selain dari bersifat universal, pendidikan juga bersifat nasional.

    Sifat nasionalnya akan mewarnai penyelenggaraan pendidikan bangsa itu.

    Urusan utama pendidikan adalah manusia. Perbuatan pendidikan

    diarahkan kepada manusia untuk mengembangkan potensi-potensi dasar 

    manusia agar menjadi nyata. Perubahan tuntutan yang terjadi dalam

    masyarakat, menghendaki peningkatan peranan pendidikan selanjutnya. Dengan

    demikian wajarlah kiranya batasan atau konsep mengenai pendidikan selalu

    mengalami perubahan perubahan sesuai dengan tuntutan keadaan akibat dari

    perkembangan kehidupan manusia atau perkembangan peradaban manusia dan

    perkembangan masyarakat.

    Pendidikan pada dasarnya merupakan suatu upaya untuk memberikan

    pengetahuan, wawasan, ketrampilan dan keahlian tertentu kepada individu guna

    mengembangkan bakat serta kepribadian mereka. Dengan pendidikan manusia

    berusaha mengembangkan dirinya sehingga mampu menghadapi setiap

    perubahan yang terjadi akibat adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan

    teknologi. leh karena itu masalah pendidikan perlu mendapat perhatian dan

    penanganan yang lebih baik yang menyangkut berbagai masalah yang berkaitan

    dengan kuantitas, kualitas dan relevansinya.

  • 8/17/2019 Pkp Hasil Baru Bab 1

    3/13

    Se!ara umum pendidikan dilaksanakan untuk maksud yang positif dan

    struktural, format serta pelaksanaannya diarahkan untuk membimbing, membina

    manusia dalam kehidupan. Manusia se!ara kodratnya dikaruniai kemampuan-

    kemampuan dasar yang bersifat rohaniah dan jasmaniah. Dengan potensi ini

    manusia mampu mempertahankan hidup serta menuju kesejahteraan.

    "emampuan dasar manusia tersebut dalam sepanjang sejarah pertumbuhannya

    merupakan modal dasar untuk mengembangkan hidupnya dalam segala bidang,

    karena itu peranan pendidikan sangat penting, sebab pendidikan merupakan

    lembaga yang berusaha untuk membangun masyarakat dan watak bangsa

    se!ara berkesinambungan, membina rasio, intelek dan kepribadian dalam

    rangka membentuk manusia seutuhnya.

    Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah adalah

    dengan !ara perbaikan proses belajar mengajar atau pembelajaran. #erbagai

    konsep dan wawasan baru tentang pembelajaran disekolah telah mun!ul dan

    berkembang seiring pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi. $uru sebagai

    pendidik yang menduduki posisi strategis dalam rangka pengembangan sumber 

    daya manusia, dituntut untuk terus mengikuti berkembangnya konsep-konsep

    baru dalam dunia pembelajaran tersebut.

    $uru sebagai ujung tombak pelaksanaan pendidikan dituntut untuk selalu

    tanggap terhadap permasalahan yang dihadapi siswanya dalam menguasai ilmu

    pengetahuan. Selain itu tugas guru yang !ukup penting adalah men!iptakan

    kondisi yang memungkinkan siswanya dapat mengetahui dan menguasai ilmu

    pengetahuan dengan baik.

    Salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki guru adalah

    kemampuan dalam meren!anakan dan melaksanakan proses belajar mengajar.

    "emampuan ini membekali guru dalam melaksanakan tugas dan tanggung

     jawabnya sebagai pengajar. Pembelajaran terjadi pada saat berlangsungnya

    interaksi antara guru dengan siswa untuk men!apai tujuan pembelajaran.

    Sebagai proses belajar dan mengajar memerlukan peren!anaan yang seksama

    yaitu mengkoordinasikan unsur-unsur tujuan, bahan pengajaran, kegiatan belajar 

    mengajar, metode dan serta penilaian atau evaluasi. Pada tahap berikutnya

  • 8/17/2019 Pkp Hasil Baru Bab 1

    4/13

    adalah melaksanakan ren!ana tersebut dalam bentuk tindakan praktek

    mengajar.

    Dalam dunia pendidikan, paradigma lama mengenai proses belajar 

    mengajar bertumpu pada asumsi tabula rasa, yang menyatakan bahwa pikiran

    seorang anak didik seperti kertas kosong yang putih bersih dan siap menunggu

    !oretan-!oretan gurunya, dengan kata lain siap diisi dengan segala ilmu

    pengetahuan dan kebijakan dari sang guru. #anyak guru yang menganggap

    asumsi ini sebagai alternatif yang paling tepat untuk mengajar. $uru mengajar 

    dengan !eramah dan mengharapkan anak didik diam, mendengarkan, men!atat

    dan menghafalkannya. Dengan kata lain, siswa hanya di buat ter!engang oleh

    guru dalam mempermainkan rumus yang begitu runtut dalam sebuah rangkaian

    pokok bahasan. Padahal tuntutan dalam dunia pendidikan sudah berubah

    bawasanya ilmu pengetahuan ditemukan, dibentuk dan dikembangkan oleh

    siswa sendiri se!ara aktif.

    Metode mengajar merupakan sarana interaksi guru dengan siswa di

    dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan demikian yang perlu diperhatikan

    adalah ketepatan dalam memilih metode mengajar, metode mengajar yang dipilih

    harus sesuai dengan tujuan, jenis dan sifat materi yang diajarkan. "emampuan

    guru dalam memahami dan melaksanakan metode tersebut sangat berpengaruh

    terhadap hasil yang di !apai. "etepatan menggunakan suatu metode dapat

    menimbulkan kebosanan, kurang dipahami dan monoton sehingga

    mengakibatkan sikap yang a!uh terhadap pelajaran, khususnya

    pelajaran matematika.

    Masalah ini seringkali menghambat dalam pembelajaran. "urang

    tepatnya pemilihan metode mengajar oleh guru akan mempengaruhi pretasi

    belajar yang di!apai oleh siswa. Selain metode mengajar hal lain yang juga

    sangat mempengaruhi adalah minat siswa dalam pelajaran matematika pada

    khususnya masih sangat rendah. %al ini karena siswa beranggapan bahwa

    matematika adalah pelajaran yang sulit dan menakutkan.

    Matematika merupakan mata pelajaran yang melatih anak untuk berpikir 

    rasional, logis, !ermat, jujur dan sistematis. Pola pikir yang demikian sebagai

    suatu yang perlu dimiliki siswa sebagai bekal dalam kehidupan sehari - hari.

  • 8/17/2019 Pkp Hasil Baru Bab 1

    5/13

    Penerapan matematika dalam kehidupan sehari-hari akan dapat membantu

    manusia dalam meme!ahkan masalah-masalah kehidupan dalam berbagai

    kebutuhan kehidupan. Matematika merupakan &'ueen and servant of S!ien!e&

    maksudnya adalah matematika selain sebagai pondasi bagi ilmu pengetahuan

    lain juga sebagai pembantu bagi ilmu pengetahuan yang lain khususnya dalam

    pengembangan ilmu pengetahuan tersebut. "arena kondisi yang demikian

    pentingnya, maka matematika diberikan sejak anak memasuki bangku sekolah

    sejak kelas ( ) SD * sampai kelas +(( ) SM *. amun demikian matematika masih

    kurang diminati anak didik baik di tingkat SD, SMP maupun SM.

    Pelajaran matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang dirasa

    !ukup sulit dan tidak menarik bagi banyak siswa di sekolah. %al ini berdampak

    buruk bagi prestasi atau hasil belajar siswa. Sebagaimana yang terjadi di kelas

    ( SD egeri /iriung 01, "e!amatan /ibinong, "abupaten #ogor di mana hasil

    belajar siswa pada mata pelajaran matematika merupakan urutan yang terbawah

    dari semua mata pelajaran yang diajarkan di kelas (.

    Selama ini proses pembelajaran matematika yang berlangsung di SD

    egeri /iriung 01 masih menggunakan metode sederhana, yaitu seorang guru

    hanya memberikan rumus-rumus pada siswa. Siswa tidak pernah tahu asal

    diperolehnya rumus tersebut, kemudian diberikan !ontoh soal dan diakhiri

    dengan test. %al ini menyebabkan kualitas proses dalam pembelajaran itu sendiri

    !enderung berlangsung satu arah, siswa kurang aktif dan guru hanya

    menggunakan metode pembelajaran itu-itu saja tanpa ada pembaharuan untuk

    meningkatkan kualitas proses pembelajaran.

    #erdasarkan observasi yang peneliti lakukan, didapatkan bahwa hasil

    prestasi belajar Matematika siswa kelas ( SD egeri /iriung 01 pada materi

    menghitung volume prisma segitiga dan tabung lingkaran masih rendah, Dari 12

    siswa kelas (, yang dapat menjawab dengan tuntas hanya 21 orang, sebanyak

    23 orang siswa belum dapat menjawab dengan tuntas. Sehingga dari 12 siswa

    hanya 42 5 yang telah memenuhi "riteria "etuntasan Minimal )""M* hal ini

    dikarenakan siswa masih sulit dalam memahami materi pelajaran.Maka dari itu

    pengajaran tentang menghitung volume prisma segitiga dan tabung lingkaran ini

    sangat perlu sekali diadakan perbaikan pembelajaran. "arena pembelajaran

  • 8/17/2019 Pkp Hasil Baru Bab 1

    6/13

    dikatakan berhasil apabila ketuntasan belajar men!apai 6 705. 8endahnya

    penguasaan materi pembelajaran pendidikan matematika ini diduga karena guru

    tidak tepat dalam penerapan metode mengajar dan dan tidak menggunakan alat

    peraga yang sesuai dengan materi dan perkembangan siswa.

    Untuk meningkatkan penguasaan materi pembelajaran matematika, maka

    dilaksanakan perbaikan melalui Penelitian 9indakan"kelas )P9"*, dan

    diharapkan melalui P9" ini mampu meningkatkan keberhasilan dalam

    pembelajaran tersebut, sehingga membantu siswa dalam men!apai ketuntasan

    terhadap penguasan materi yang diberikan.

    #agi kebanyakan siswa, pokok bahasan menghitung volume prisma

    segitiga dan tabung lingkaran biasanya masih berada pada tahap hafalan,

    sehingga jika suatu saat lupa sifat atau rumusnya maka akan mengalami

    kesulitan menyelesaikan soal-soal yang berhubungan dengan menghitung

    volume prisma segitiga dan tabung lingkaran. Untuk siswa yang daya ingatnya

    tinggi menghafal tidaklah terlalu mengalami kesulitan, tetapi bagi siswa yang

    daya ingatnya rendah, biasanya mengalami kesulitan menghafal.

    Untuk mengantisipasi masalah tersebut maka perlu di!arikan suatu

    formula pembelajaran yang tepat sehingga dapat meningkatkan kemampuan

    peme!ahan masalah matematika siswa.

    $uru hendaknya terus berusaha menyusun dan menerapkan berbagai

    !ara variasi agar siswa tertarik dan bersemangat dalam mengikuti pelajaran

    matematika, salah satunya melalui metode Discovery . Dengan metode

    dis!overy selain dapat mengembangkan kemampuan kognitif siswa, juga dapat

    meningkatkan kemampuan siswa dalam hal mengkomunikasikan matematika

    dan ketrampilan sosial.

    "enyataan-kenyataan seperti di atas itulah yang mendorong peneliti

    untuk mengadakan penelitian, yang kemudian dituangkan dalam bentuk

    penelitian dengan judul :Meningkatan %asil #elajar Matematika 9entang

    Menghitung olume Prisma Segitiga dan 9abung ;ingkaran Melalui Metode

  • 8/17/2019 Pkp Hasil Baru Bab 1

    7/13

    Discovery Menggunakan Bantuan Media Tiga Dimensi Pada Siswa "elas ( SD

    egeri /iriung 01

    2. (dentifikasi masalah

    #erdasarkan uraian di atas, maka penulis melakukan repleksi tentang apa

    yang terjadi dan mengapa hal tersebut dapat terjadi. Dari hasil diskusi

    dengan teman sejawat untuk mengidentifikasi kekurangan dari pembelajaran

    yang telah penulis laksanakan terungkap beberapa masalah antara lain <

    a. $uru kurang jelas dalam menyampaikan materi

    b. 9idak menggunakan media pembelajaran

    !. Metode yang digunakan masih sederhana

    d. Masih ada siswa yang tidak hapal rumus men!ari volume prisma segitiga

    dan tabung lingkaran.

    #erdasarkan hal tersebut di atas penulis sebagai guru berkewajiban untuk

    men!ari penyelesaian masalah sedini mungkin agar hasil belajar yang

    diperoleh siswa lebih meningkat.

    =. nalisis Masalah

    #erdasarkan data dan fakta yang telah penulis uraikan dan kemukakan di

    atas dan didukung melalui diskusi dengan teman sejawat dapat ditentukan

    beberapa faktor penyebab siswa kurang memahami materi matematika yang

    telah diajarkan adalah sebagai berikut <

    a. 9idak adanya media pembelajaran

    b. Metode pengajaran masih sederhana

    !. 9idak memberikan !ontoh yang !ukup

    1. lternative dan Prioritas Peme!ahan Masalah

  • 8/17/2019 Pkp Hasil Baru Bab 1

    8/13

    #erdasarkan analisis masalah diatas,maka penulis men!ari alternative dan

    memprioritskan peme!ahan masalah dengan metode dis!overy

    menggunakan bantuan media tiga dimensi untuk meningkatkan hasil belajar 

    matematika siswa kelas ( SD egeri /iriung 01

    B. R11/'- M'/'+'

    #erdasarkan latar belakang tersebut penulis berusaha

    merumuskan permasalahan tersebut, yaitu <

     pakah dengan menerapkan metode discovery menggunakan bantuan

    media tiga dimensi dapat meningkatkan hasil belajar matematika tentang

    menghitung volume prisma segitiga dan tabung lingkaran pada siswa kelas (

    SD egeri /iriung 01 "e!amatan /ibinong "abupaten #ogor >

    C. T11'- P*-*+44'- P*5'4,'- P*5*+'''-

    9ujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil

    belajar siswa kelas ( SD egeri /iriung 01 melalui penerapan

    metode discovery menggunakan bantuan media tiga dimensi pada pokok

    bahasan menghitung volume prisma segitiga dan tabung lingkaran 

    D.  M'-6'' P*-*+44'- P*5'4,'- P*5*+'''-

    • #agi guru dan sekolah

    2. Mendapat masukan tentang penggunaan metode dis!overy dengan

    bantuan media tiga dimensi, sehingga dapat meningkatkan

    pemahaman siswa dan hasil belajar siswa pada khususnya serta

    meningkatkan mutu pendidikan pada umumnya.=. "egagalan dalam pembelajaran akan terdeteksi sedini mungkin.1. $uru yang melaksanakan P9" akan lebih berhasil dalam proses belajar 

    dan mengajar.4. Dapat dijadikan model pembelajaran peme!ahan masalah di kelas

    masing-masing.?. "etuntasan hasil belajar siswa lebih baik.@. P9" dapat dibahas pada pertemuan ""$ untuk meningkatkan mutu

    pendidikan di gugus masing-masing.

    • #agi siswa

  • 8/17/2019 Pkp Hasil Baru Bab 1

    9/13

    Memperolah !ara belajar matematika yang lebih efektif, yang dapat

    meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami materi yang diajarkan

    guru.

    • #agi penelitiMenambah wawasan, pengetahuan dan ketrampilan peneliti, khususnya

    yang terkait dangan penelitian yang menggunakan metode discovery dengan

    bantuan media tiga dimensi.

  • 8/17/2019 Pkp Hasil Baru Bab 1

    10/13

    BAB IPENDAHULUAN

    A.Latar Belakang

    Banyaknya anggapan siswa bahwa matematika itu adalah pelajaran yang sulit dan

    merupakan momok bagi kebanyakan siswa merupakan anggapan yang salah karena

    walaupun benar pelajaran matematika itu merupakan pelajaran yang abstrak deduktif

    tetapi kita dapat memanipulasi sedemikian rupa melalui beberapa metode maupun

    pendekatan, seperti menanamkan konsep secara hirarkis mulai dari tahap

    pengenalan konsep murni, konsep notasi, dan berakhir dengan konsep terapan atau

    tahapan anak belajar matematika yaitu tahap enaktif (pengalaman kehidupan sehari-

    hari), tahap ekonik (menggunakan benda kongkret), tahap simbolik (penggunaan

    symbol/lambang matematika yang bersipat abstrak), dan sesuai dengan tahap

    perkembangan siswa yang ada pada tahap operasional kongkret. Pada dasarnya

    tujuan belajar matematika yang sesuai dengan hakikat matematika merupakan

    sasaran utama, sedangkan peranan teori-teori belajar merupakan strategi terhadap

    pemahaman matematika. Tentu hal ini akan membantu siswa untuk memahami

    pelajaran yang abstrak menjadi lebih mudah dan tidak membebani siswa, sehingga

    pelajaran matematika bukan lagi menjadi pelajaran yang menakutkankan dan sulit

    karena bersipat abstrak tetapi menjadi pelajaran yang menyenangkan bagi siswakarena tidak harus menghapal seperti halnya pelajaran sains dan ilmu pengetahuan

    umum lainnya.

    Matematika sebagai salah satu ilmu dasar, untuk membekali siswa agar mampu

    berpikir logis, analisis, kritis, kreatif serta mampu bekerja sama. Pelajaran

    matematika berfungsi untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi dengan

    pendekatan kontekstual melalui pengenalan bangun-bangun dan symbol-symbol

    serta ketajaman penalaran yang dapat membantu, memperjelas, dan menyelesaikan

    permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu penulis sebagai guru

    tentu harus mencari cara yang terbaik untuk meningkatkan tahap pemahaman siswa

  • 8/17/2019 Pkp Hasil Baru Bab 1

    11/13

    dan untuk membuat efektifnya pengajaran serta berhasilnya tujuan pembelajaran itu

    sendiri melalui Penggunaan ”Alat Peraga Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa”.

    Karena selama ini penulis melihat tingkat penguasaan pelajaran matematika di

    sekolah sangat rendah, hal ini dapat penulis lihat dari hasil ulangan siswa kelas VI

    SDN 031 Long Ikis. Dari pembelajaran materi ”Menghitung Luas Segi Banyak Yang

    Merupakan Gabungan Dua Bangun Datar Sederhana” masih banyak siswa yang

    belum dapat menjawab dengan benar soal-soal yang penulis berikan. Dari 20 siswa

    kelas VI, yang dapat menjawab dengan tuntas hanya 7 orang, sebanyak 13 orang

    siswa belum dapat menjawab dengan tuntas. Sehingga dari 20 siswa yang dapat

    menjawab dengan tuntas hanya 35% dan yang belum dapat menjawab dengan

    tuntas sebanyak 65%. Maka dari itu pengajaran tentang menghitung luas segi

    banyak yang merupakan gabungan dua bangun datar sederhana ini sangat perlu

    sekali diadakan perbaikan pembelajaran. Karena pembelajaran dikatakan berhasil

    apabila ketuntasan belajar mencapai > 70%. Rendahnya penguasaan materi

    pembelajaran pendidikan matematika ini diduga karena guru tidak tepat dalam

    penerapan metode mengajar dan dan tidak menggunakan alat peraga yang sesuai

    dengan materi dan perkembangan siswa.

    Untuk meningkatkan penguasaan materi pembelajaran matematika, maka

    dilaksanakan perbaikan melalui penelitian tindakan kelas (PTK), dan diharapkan

    melalui PTK ini mampu meningkatkan keberhasilan dalam pembelajaran tersebut,

    sehingga membantu siswa dalam mencapai ketuntasan terhadap penguasan materi

    yang diberikan.

    Disamping itu, perbaikan-perbaikan pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas(PTK) ini bertujuan memenuhi tugas dalam mata kuliah PDGK 4501 pada program S

    I PGSD.

    Laporan ini disusun berdasarkan repleksi, catatan yang dibuat saat merencanakan

    kegiatan perbaikan serta selama pelaksanaan perbaikan. Observasi dan perbaikan

    pembelajaran dilakukan 2 siklus PTK untuk pembelajaran matematika.

    Dalam laporan ini memuat Pendahuluan, Kajian Pustaka, Pelaksanaan Perbaikan,

    Hasil penelitian dan pembahasan, Kesimpulan dan Saran.

    A.1. Identifikasi masalah

    Berdasarkan uraian di atas, maka penulis melakukan repleksi tentang apa yang

    terjadi dan mengapa hal tersebut dapat terjadi. Dari hasil diskusi dengan teman

    sejawat untuk mengidentifikasi kekurangan dari pembelajaran yang telah penulis

    laksanakan terungkap beberapa masalah antara lain :

    – Guru kurang jelas dalam menyampaikan materi..

    – Tidak menggunakan alat peraga

    – Tidak menggunakan metode yang bervariatif

    – Masih ada siswa yang tidak hapal rumus mencari luas bangun datar

    Berdasarkan hal tersebut di atas penulis sebagai guru berkewajiban untuk mencari

  • 8/17/2019 Pkp Hasil Baru Bab 1

    12/13

    penyelesaian masalah sedini mungkin agar hasil belajar yang diperoleh siswa lebih

    meningkat.

    A.2. Analisis Masalah

    Berdasarkan data dan fakta yang telah penulis uraikan dan kemukakan di atas dan

    didukung melalui diskusi dengan teman sejawat dapat ditentukan beberapa faktor

    penyebab siswa kurang memahami materi matematika yang telah diajarkan adalah

    sebagai berikut :

    a. Tidak adanya alat peraga

    b. Metode pengajaran tidak bervariatif

    c. Tidak memberikan contoh yang cukup

    d. Tidak memberikan PR pada akhir pelajaran

    B. Rumusan MasalahBerdasarkan hasil analisis yang penulis kemukakan dalam analisis permasalahan

    tersebut di atas penulis dapat merumuskan masalah yang berkaitan dengan

    penelitian ini antara lain :

    ” Apakah dengan adanya, alat peraga, metode yang bervariasi, memberikan contoh

    yang cukup, dan memberikan PR pada akhir pelajaran, dapat meningkatkan hasil

    belajar siswa pada materi menghitung luas segi banyak yang merupakan gabungan

    dari dua bangun datar sederhana?”

    C. Tujuan Perbaikan

    Setelah penulis dapat merumuskan berbagai analisis masalah di atas, maka penulis

    akan memaparkan tujuan perbaikan ini. Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) ini penulis

    lakukan dengan tujuan untuk menerapkan suatu model perbaikan pembelajaran,

    agar hasil belajar siswa dapat meningkat sesuai dengan hasil yang diharapkan, dan

    secara rinci tujuan penulis mengadakan perbaikan ini adalah sebagai berikut :

    a. Untuk meningkatkan ketuntasan pembelajaran matematika mengenai

    menghitung luas segi banyak yang merupakan gabungan dari dua

    bangun datar sederhana di kelas VI SDN 031 Long Ikis.

    b. Untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah guru mengajar dengan

    menggunakan alat peraga dan metode yang bervariatif.c. Untuk memperbaiki cara guru mengajar sehingga pada pembelajaran selanjutnya

    akan lebih berhasil.

    D. Manfaat Perbaikan

    Dalam penelitian tindakan kelas penulis akan memaparkan manfaat perbaikan yang

    penulis laksanakan dalam pelajaran matematika mengenai materi menghitung luas

    segi banyak yang merupakan gabungan dari dua bangun datar sederhana di kelas VI

    SDN 031 Long Ikis adalah sebagi berikut :

    a. Manfaat bagi peneliti :

    1. Untuk mengevaluasi pada diri peneliti dalam memilih metode yang

  • 8/17/2019 Pkp Hasil Baru Bab 1

    13/13

    tepat.

    2. Peneliti dapat mengelola pembelajaran lebih efesian dan bermakna.

    3. Peneliti dapat mengatasi kekurangan dalam melaksanakan proses belajar-

    mengajar.

    b. Manfaat bagi guru lain :

    1. Kegagalan dalam pembelajaran akan terdeteksi sedini mungkin.

    2. Guru yang melaksanakan PTK akan lebih berhasil dalam proses belajar dan

    mengajar.

    3. Dapat dijadikan model pembelajaran pemecahan masalah di kelas masing-masing

    c. Manfaat bagi sekolah :

    1. Ketuntasan hasil belajar siswa lebih baik.

    2. PTK dapat dibahas pada pertemuan KKG untuk meningkatkan mutu pendidikan di

    gugus masing-masing.