NEGARA DAN KONSTITUSI

4.1. TINJAUAN TENTANG NEGARAMenurut kodratnya manusia adalah makhluk individu yang berpribadi mandiri dan juga makhluk sosial.Pada tingkat perkembangan tertentu mcmembutuhkan suatu organisasi masyarakat, yang mampu mengatur segala hal bersama untuk mencapai kesejahteraan umum semua anggotanya. Negara adalah suatu organisasi kekuasaan dari sekelompok mc yang bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu.

4.1.1. Bangsa dan rakyatistilah bangsa dianalisa menjadi dua pengertian sbb:

Bangsa alami bangsa negara tujuan negara adalah memelihara dan

memajukan kesejahteraan umum semua anggotanya sebagai suatu keseluruhan yang disebut warga negara.

Negara secara umum didefenisikan sebagai:Organisasi dalam suatu wilayah yang bertujuan

kesejahteraan umum,dimana semua hubungan individu dan sosialnya dalam hidup sehari-hari diatur dan dilaksanakan berdasarkan peraturan perundang-undangan.

4.1.2. Unsur dan sifat negaraUnsur-unsur mutlak negara pada hakikatnya:WilayahRakyatPemerintahKedaulatanTujuan

Terwujudnya negara ini terdorong adanya kodrat sosial mc yang bersifat duniawi. Jadi bukanlah suatu instansi yang bersifat adikodrati atau keagamaan. Oleh karena itu negara berdasar pada:

Sumber kodrati Tujuan yang kodrati dalam hidup bersama Peralatan untuk mencapai tujuan yang bersifat

duniawi

selain itu, negara mempunyai sifat-sifat tertentu yang merupakan manifestasi dari kedaulatan yang dimiliki, Menurut Miriam Budiardjo pada umumnya negara mempunyai sifat:

sifat memaksaSifat monopoliMencakup semua

4.2. Sistem Konstitusi Negara IndonesiaDalam organisasi suatu negara ada naskah dasar

atau naskah awal yang disebut sebagai kaidah fundamental negara yaitu konstitusi.

4.2.1. Pengertian KonstitusiKonstitusi merupakan naskah dasar sebagai

kaidah fundamental negara.Secara terminologis konstitusi adalah sekumpulan ketentuan-ketentuan dan aturan-aturandasar yang dibentuk untuk mengatur fungsi dan struktur lembaga pemerintahan termasuk juga dasar hubungan antara negara dan rakyat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

4.2.2. Konstitusi Negara IndonesiaKonstitusi dalam praktik ketatanegaraan

mempunyai dua arti: Arti umum:segala sesuatu dan aturan mengenai

ketatanegaraan Arti khusus: undang-undang dasar suatu negara

Undang-undang dasar 1945 sejak ketetapan MPR no.1X/MPR/1999 amendemen pertama dan mengalami empat kali amendemen.

UUD 1945 merupakan sebagian dari dasar hukum yaitu: Dasar tertulis Dasar tidak tertulis

4.2.3. Sistem Pemerintahan NegaraAda tujuh sistem pemerintahan negara yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu:

a.Sistem dasar: merupakan penjelmaan langsung tujuan

ideologi pancasila.1. Sistem Negara Hukum ialah negara yang berdasar

atas hukum (Rechtsstaat) dan tidak berdasarkan atas kekuasaan belaka (Machtsstaat)

2. Sistem KonstitusionalPemerintah berdasar atas sistem

konstitusi(hukum dasar) absolutisme(Kekuasaan yang tidak terbatas)

b. Sistem pelaksanaAda tiga lembaga negara dalam sistem

pelaksana pemerintah1. Kekuasaan Negara yang Tertinggi di tangan rakyat2. Presiden ialah penyelenggara Pemerintahan Negara

yang Tertinggi di samping MPR3. Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR4. Menteri Negara ialah Pembantu Presiden, Menteri

Negara tidak bertanggung jawab kepada DPR.

4.3. Politik dan Strategi Nasional

• Tujuan nasional tersebut sebab tujuan bangsa Indonesia dalam mengisi kemerdekaan, cita-cita mengsisi kemerdekaan juga termuat dalam alenia kedua, yaitu untuk membangun Indonesia merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur, sebagai fundamen politik negara.

Cita-Cita Nasional• Cita cita nasional dan tujuan nasional / tujuan negara terkandung dalam

pembukaan UUD 1945 dan dapat dicapai hanya dengan usaha pembangunan bangsa, dalam arti : • A. Sistem konstitusional berjalan dengan efektif.• B. Demokrasi tumbuh dengan kuat.• C. Hukum berjalan dan dapat ditegakkan dengan pasti.• D. Aparatur negara berjalan dengan tertib.• E. Hubungan kekuatan bermasyarakat berjalan harmonis.

• Cita-cita yang ingin dicapai bangsa Indonesia ini mempunyai fungsi sebagai penentu dari tujuan nasional yang ditengaskan dalam tiga pokok pikiran :• 1. Membentuk negara kesatuan Republik Indonesia.• 2. Menyelenggarakan masyarakat adil dan makmur.• 3. Menegkkan kedaulatan rakyat dengan tertib dan damai.

Kepentingan Nasional

Kepentingan nasional yang utama adalah menjamin tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia dan terwujudnya tujuan nasional Indonesia yaitu tercapainya masyarakat adil dan makmur berdasarkan nilai-nilai luhur Pancasila.

Sasaran Nasional

Upaya nasional untuk mewujudkan sasaran-sasaran nasional tersebut dilakukan melalui rangkaian program dan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang dinamakan politik dan strategi nasional. Politik dan strategi nasional yang menyeluruh berdasarkan ideologi negara Pancasila yang sebagai landasan ideal.

4.3.1. Konsepsi Politik dan Strategi

• Politik dan strategi nasional merupakan konsepsi operasional dari proses pencapaian cita-cita nasional, dengan bekal bersatu dalam bentuk nasionalisme Indonesia, tujuannya masyarakat adil dan makmur, dengan sistem kedaulatan rakyat.

A. Konsep Dasar Politik

• POLITIK berasal dari kata “polistia” (Yunani), “polis” berarti kesatuan masyarakat yang mengurus diri sendiri (negara). “taia” berarti urusan.

1. Politik sebagai Kepentingan Umum: medan atau arena tempat keseluruhan individu atau kelompok individu bergerak dan masing-masing mempunyai kepentingan atau idenya sendiri.

2. Politik dalam Arti Kebijaksanaan: tindakan dari satu individu atau suatu kelompok individu mengenai satu masalah atau keseluruhan masalah dari masyarakat atau negara. Jadi politik adalah suatu proses untuk mencapai tujuan tertentu.

3. Pengertian Politik Nasional: asas haluan, usaha serta kebijaksanaan tindakan negara tentang pembinaan (perencanaan, pengembangan, pemeliharaan, dan pengendalian), serta penggunan secara totalitas dari potensi nasional, baik yang potensional maupun yang efektif untuk mencapai tujuan nasional. Politik nasional meliputi :1. Politik dalam negeri.2. Politik luar negeri.3. Politik ekonomi.4. Politik pertahanan keamanan.

B. Konsep Dasar Strategi

• Berasal dari kata Yunani “strategia” yang berarti “the art of the general” atau seninya seorang panglima. Ada beberapa pengertian strategi menurut beberapa ahli :

1. Karl von Clausewizt (1780-1831): strategi adalah pengetahua tentang penggunaan pertempuran untuk kepentingan perang, dan perang adalah lanjutan politik dengan cara-cara lain.

2. Antoine Henri Jomini (1779-1869): strategi adalah seni menyelenggarakan perang di atas peta dan meliputi seluruh kawasan operasi.

3. Liddle Hart (1921-1953): strategi adalah seni untuk mendistribusikan dan menggunakan sarana-sarana militer untuk mencapai tujuan politik.

B.1. Pengertian Strategi Nasional

• Adalah seni dan ilmu mengembangkan dan menggunakan kekutan-kekuatan nasional (yaitu : ideologi politik, ekonomi, sosial-budaya dan militer) dalam masa damai maupun masa perang untuk mendukung pencapaian tujuan-tujuan yang ditetapkan oleh politik nasional. • Dapat dikatakan bahwa strategi nasional merupakan rencana yang

harus bersifat kenyal dan dinamis disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta kemampuan disamping nilai seni.

4.3.2. Sistem Politik dan Strategi Nasional

• Politik Nasional : kabijaksanaan umum untuk mencapai cita-cita nasional masyarakat adil dan makmur.• Strategi Nasional : cara melaksanakan politik nasional dalam

mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan oleh politik nasional.

a. Penyusunan Politik dan Strategi Nasional

• Politik dan strategi nasional yang telah berlangsung selama ini disusun berdasarkan sistem kenegaraan menurut UUD 1945. • Mekanisme penyusunan dan proes penyusunan politik dan strategi

nasional di tingkat suprastruktur politik diatur oleh presiden. • Dala melaksanakan tugas ini presiden dibantu oleh berbagai lembaga

tinggi negara serta dewan-dewan yangmerupakan badan koordinasi .

Pelaksanaan Politik Nasional• Bertujuan untuk membangun suatu mekanisme yang dapat mengatur

dinamika masyarakat yang berbeda-beda sesuai dengan cita-cita bangsa dalam kehidupan nasional.• Dalam konsepsi politik ini bedasarkan atas pola dan orientasi pada upaya

dan daya untuk mengatur negara dengan sebaik-baiknya.• a. Hakikat Politik Nasional

• Merupakan suatu manifestasi pencapaian tujuan nasional melalui rumusan-rumusan pokok yang dapat menjamin tercpainya tujuan nasional.Konsepsi politik nasional ini berdasarkan pola dan orientasi pada daya dan upaya untuk mengatur negara dengan sebaik-baiknya, sehingga politik nasional berorientasi kepada pembangunan.Jadi politik nasional juga dapat dikatakan politik pembangunan.

• B. Perumusan Politik Nasional• Di susun berlandaskan ketetapan-ketetapan MPR, karena merupakan penjabaran

dari UUD 1945,yang sebagai jelmaan dari empat pokok pikiran pancasila.Dengan itu maka sudah jelas arah perjalanan bangsa indonesia dan arah kepemimipinan negara yang sudah di jalankan.

SISTEM MANAJEMEN NASIONAL• Merupakan suatu perpaduan dari tata nilai, stuktur dan proses yang merupakan

himpunan usaha untuk mencapai tujuan nasional yang telah di tetapkan.• Faktor-faktor yang mempengarui sistem manajemen nasional antara lain pandangan

hidup,filsafat atau tata nilai.• Unsur-unsur utama sistem manajemen nasional dalam bidang tatanegaraan meliputi :

• Negara sebagai organisasi kekuasaan• Bangsa indonesia sebagai unsur pemilik negara• Pemerintah sebagai unsur manajer atau penguasa• Masyarakat adalah unsur penunjang dan pemakai.

Unsur di atas tersusun atas empat tatanan yang dilihat dari dalam keluar yaitu tata laksana pemerintahan(TLP), tata administrasi negara(TAN), tata politik nasional(TPN), tata kehidupan masyarakat(TKM)Fungsi pokok sistem manajemen adalah pemasyarakatan politik.Hal ini berarti bahwa segenap usaha dan kegiatan sistem manajemen nasional di arahkan pada penjaminan hak dan penertiban rakyat.