PKM P ridho

27
PEMANFAATAN RIMPANG KUNYIT (Curcuma longa linn) UNTUK PENYEMBUHAN KELEBIHAN ASAM LAMBUNG Bidang Kegiatan PKM Penelitian Diusulkan oleh: RIDHO PRATAMA (G84080054/2008) ARIEF PURWO MIHARDI (B04070046/2007) MUJIBUR RAHMAN (G84070020/2007)

Transcript of PKM P ridho

Page 1: PKM P ridho

PEMANFAATAN RIMPANG KUNYIT (Curcuma longa linn) UNTUK PENYEMBUHAN KELEBIHAN ASAM LAMBUNG

Bidang KegiatanPKM Penelitian

Diusulkan oleh:

RIDHO PRATAMA (G84080054/2008)ARIEF PURWO MIHARDI (B04070046/2007)MUJIBUR RAHMAN (G84070020/2007)

INSTITUT PERTANIAN BOGORBOGOR

2010

Page 2: PKM P ridho

LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : Pemanfaatan Rimpang Kunyit (Curcuma longa linn) untuk Penyembuhan Kelebihan Asam Lambung

2. Bidang Kegiatan : (√) PKM-P ( ) PKM-K ( ) PKM-T ( ) PKM-M

3. Bidang Ilmu : (√) Kesehatan ( ) Pertanian ( ) MIPA ( ) Humaniora ( ) Sosial Ekonomi ( ) Pendidikan ( ) Teknologi dan Rekayasa

4. Ketua Pelaksana Kegiatana. Nama Lengkap : Ridho Pratamab. NIM : G84080054c. Jurusan : Biokimiad. Institut : Institut Pertanian Bogore. Alamat / No HP : Jl. Gang Bara III, No 70 A, Babakan Raya,

Dramaga, Bogor 16680 / 085284084281f. Alamat e-mail : [email protected]

5. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 orang6. Dosen Pedamping

a. Nama Lengkap dan Gelar :b. NIP :c. Alamat / No HP :

7. Biaya Kegiatana. Dikti :b. Sumber Lain :

8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 BulanBogor, 5 Oktober 2010

Menyetujui,Ketua Departemen Biokimia Ketua Pelaksana Kegiatan

Dr. Ir. I Made Artika, M.App Sc Ridho Pratama NIP. 19630117 198903 1 001 G84080054

Wakil Rektor Bidang Akademik Dosen Pendamping dan Kemahasiswaan

Prof. Dr. Ir. Yonny Koesmaryono, MS Mrs/Mr XXXX NIP. 19581228 198503 1 003 0000

Page 3: PKM P ridho

A. Judul

Pemanfaatan Rimpang Kunyit (Curcuma longa linn) untuk Penyembuhan

Kelebihan Asam Lambung

B. Latar Belakang

Obat tradisional sejak dahulu mempunyai manfaat besar antara lain dalam

menjaga kesehatan, mempertahankan stamina dan mengobati penyakit sehingga

sampai saat ini obat tradisional masih sering digunakan dalam kehidupan masyarakat.

Keanekaragaman hayati yang terdapat di Indonesia lebih dari 30.000 spesies tanaman

dan 940 spesies diantaranya telah diketahui berkhasiat sebagai obat atau digunakan

sebagai bahan obat (anonim 2006).

Salah satu obat tradisional yang telah lama dikenal dan di budidayakan adalah

tanaman kunyit. Kunyit (Curcuma longa linn) termasuk salah satu tanaman rempah

dan telah lama dikenal sebagai rimpang yang digunakan sebagai obat anti

peradangan, antiseptik untuk luka, antikoagulan, menurunkan tekanan darah, obat

malaria, obat cacing, obat sakit perut, bakterisida, diabetes mellitus dan sariawan.

Kurkumin (bahan aktif yang terkandung dalam kunyit) efektif dalam mencegah

ederma hebat pada peradangan akut (Araujo dan Leon 2001).

Maag merupakan penyakit yang diderita banyak oleh masyarakat Indonesia,

penyakit ini adalah penyakit yang menyerang lambung dikarenakan terjadi luka atau

peradangan pada lambung yang menyebabkan sakit, mulas, dan perih pada perut.

Penyebabnya bisa karena penderita makannya tidak teratur, terdapat mikroorganisme

yang merugikan, mengkonsumsi obat-obatan tertentu,atau sebab-sebab lainnya

seperti mengkonsumsi alkohol, pola tidur yang tidak teratur dan stress.

Indonesia merupakan negara yang memiliki tanaman kunyit dalam jumlah

berlimpah. Hampir setiap orang indonesia dan India serta bangsa Asia umumnya

pernah mengkonsumsi tanaman rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu masakan,

jamu atau untuk menjaga kesehatan dan kecantikan (Araujo dan Leon,2001). Selain

itu kunyit juga sering digunakan sebagai obat alami. Hal ini menjadi alasan

Page 4: PKM P ridho

penggunaan kunyit sebagai obat luka pada lambung yang disebabkan oleh kelebihan

asam lambung pada penelitian ini.

C. Rumusan Masalaha. Kunyit merupakan tanaman yang dapat berfungsi sebagai bahan pangan

fungsional karena banyak mengandung senyawa berkhasiat, salah satunya

adalah kurkumin. Kurkumin mempunyai khasiat untuk menurunkan asam

lambung bagi penderita penyakit maag.

b. Kurkumin yang secara empiris berkhasiat dalam penyembuhan luka dan dapat

dijadikan alternatif untuk pengobatan luka pada lambung yang disebabkan oleh

kelebihan asam lambung serta aman bagi ginjal.

D. Tujuan Penelitian

Mengetahui efek pemberian ekstrak kurkumin pada luka yang disebabkan

oleh asam lambung dengan melakukan uji kuantitatif terhadap sel parietal sebelum

dan setelah pemberian ekstrak kunyi.

E. Luaran yang Diharapkan

a. Program ini diharapkan dapat meningkatkan nilai pakai terhadap tanaman

kunyit, bukan hanya sebagai rempah-rempah tapi juga sebagai bahan pangan

fungsional.

b. Program ini dihaparkan mampun menghasilkan suatu jenis obat dalam

mengatasi asam lambung bagi penderita maag dan tidak memberikan efek

samping bagi pengguna.

F. Kegunaan Programa. Bagi Perguruan Tinggi

Berkembangnya suatu pengetahuan tentang ilmu biologi molekuler khususnya

dalam bidang rekayasa genetika.Dimana dengan ini dapat menambah pustaka

genomik menjadi lebih lengkap. Serta mampu mewujudkan Tridharma

Perguruan Tinggi, dengan program ini pula akan meningkatkan khasanah ilmu

Page 5: PKM P ridho

pengetahuan dan teknologi khususnya dalam penerapan bioteknologi yang

dapat dikembangkan lebih lanjut.

b. Bagi Mahasiwa

Pelaksaan program ini akan merangsang mahasiswa untuk berfikir positif,

kreatif, inovatif, dinamis, dan dapat meningkatkan daya analisis mahasiswa

terhadap kegiatan yang sedang dilakukan serta dapat menemukan solusi untuk

memecahkan masalah tersebut. Serta dapat menuntut mahasiswa untuk dapat

bekerja dalam tim yang akan menumbuhkan kesolidan dan kekuatan tim.

c. Bagi masyarakat

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan

masyarakat akan obat-obatan yang ada disekitar kita, sehingga dikemudian hari

masyarakat akan mudah menemukan ramuan untuk menyembuhkan penyakit

kelebihan asam lambung (maag).

d. Bagi Dunia Kedokteran

Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi dunia kedokteran dan farmasi

dalam permasalahan luka lambung yang disebabkan oleh kelebihan asam

lambung.Penelitian ini diharapkan dapat memberikan suatu pustaka dalam

memanfaatkan plasma nutfah yang ada di Indonesia dalam menyediakan obat

yang mudah dan baik untuk ginjal.

G. TINJAUAN PUSTAKAMaag

Maag atau radang lambung atau tukak lambung adalah gejala penyakit yang

menyerang lambung dikarenakan terjadi luka atau peradangan pada lambung yang

menyebabkan sakit, mulas, dan perih pada perut. Penyebabnya bisa karena penderita

makannya tidak teratur, terdapat mikroorganisme yang merugikan, mengkonsumsi

obat-obatan tertentu,atau sebab-sebab lainnya seperti mengkonsumsi alkohol, pola

tidur yang tidak teratur dan stress. Maag juga bisa terjadi apabila si penderita telat

makan, kemudian sewaktu makan si penderita maag makan dengan porsi yang terlalu

Page 6: PKM P ridho

banyak. Bagi penderita maag yang sudah parah, penyakit maag tersebut sangat

berbahaya sekali dan dapat menyebabkan kematian.

Adapun gejala umum yang diderita oleh penderita adalah sering sakit saat

buang air besar, mual, muntah, sering merasa lapar, dan perut kembung. Maag bisa

disembuhkan tetapi tidak bisa sembuh total, maag adalah penyakit yang dapat

kambuh apabila si penderita tidak makan teratur, terlalu banyak makan, atau sebab

lain. Biasanya untuk meredakan atau menyembuhkannya penderita harus meminum

obat jika diperlukan. Tetapi maag dapat di cegah, yaitu dengan cara makan teratur,

makan secukupnya, cuci tangan sebelum makan, dan jangan jajan sembarangan .

Kunyit (Curcuma longa linn)

Kunyit (Curcuma longa linn) dikenal masyarakat sebagai tambahan bumbu

makanan dan obat. Tanaman ini dapat tumbuh baik pada tanah lempung atau tanah

lempung berpasir yang terbebas dari genangan air pada iklim tropis dengan curah

hujan yang tinggi yaitu 1500 mm – 2000 mm per tahun dan suhu 18 – 30oC. kunyit

dapat pula ditanam tumpang sari dengan padi gogo, jagung, singkong, kacang merah,

atau palawija lainnya (Syukur 2001).

Kunyit (Curcuma longa) termasuk dalam famili Zingiberaceae (Winarto

2003). Tinggi tanaman kunyit dapat mencapai 100 cm, memiliki batang semu, tegak,

bulat, berwarna hijau keunguan dengan pangkal batang membentuk rimpang,

berdaun 3-8 helai, setiap helai daun membentuk lanset memanjang, ujung dan

pangkal daun meruncing, tepinya rata dengan panjang 20 – 40 cm, lebar 8-12,5 cm,

pertulangan menyirip, berwarna hijau atau keunguan di dekat ibu tulang daun

(Syukur dan Hernani 2002;Santosa dan Gunawan 2003) Klasifikasi tanaman kunyit

menurut linnaeus (1758) dalam Winarto (2003) adalah sebagai kingdo Plantae dari

divisi spermatophyte dengan sub divisi angiospermae. Kelas monocotyledoneae, ordo

zingiberales, family zingiberaceae, genus curcuma, dan spesies Curcuma longa linn.

Menurut Yuniati et al (2001) bunga tanaman kunyit tegak dan berbentuk paku

besar yang muncul diantara pelepah daun, berbulu lebat yang ditutupi oleh pelepah

yang akan tumbuh. Bunganya silindrikal berukuran 5-20 cm dan 3-7,5 cm. setiap

Page 7: PKM P ridho

bunganya mempunyai tiga lembar kelopak bunga, tiga lembar tajuk bunga dan empat

helai benang sari. Salah satu dari keempat benang sari itu berfungsi sebagai alat

pembiakan, sedang tiga helai lainnya berubah bentuk menjadi daun bunga. Tanaman

kunyit dapat beradaptasi dengan baik di daerah tropik dan sub-tropik dengan curah

hujan 1000-2000 mm/tahun. Ketinggian yang baik untuk pertumbuhannya adalah

450-900 m. tanaman ini membutuhkan kondisi yang hangat dan lembab dengan suhu

optimum 30-35o C. tanah yang cocok untuk tanaman kuyit adalah tanah lempung

berpasir yang mengandung cukup organik dengan pH tanah 5-7,5.

Manfaat Rimpang Kunyit

Berbagai manfaat dari rimpang kunyit antara lain, sebagai percobaan untuk

pengobatan ulcer, anti-platelet, anti kanker efeknya dapat menyebabkan apoptosis

dalam berbagai jenis kanker termasuk sel kulit, usus besar, usus dua belas jari,

sebagai anti virus, anti jamur, anti bakteri (Inhibits Helicobacter Pylori), anti-diabetes

terlihat efeknya pada tikus, sebagai pewarna dalam masakan, digunakan untuk

melindungi produk makanan dari sinar matahari, sebagai antiseptik untuk luka.

Kunyit dapat digunakan sebagai anti koagulan, menurunkan tekanan darahm obat

malaria, obat cacing, obat sakit perut, bakterisida, diabetes melitus, sariawanm obat

penyakit hati (Syukur 2001). Biasanya pada tanaman obat terdapat beragam senyawa

organik yang dibentuk dan ditimbun dalam tanaman tersebut. Oleh karena itu, untuk

mengetahui kandungan senyawa aktif yang terdapat didalam tumbahan tersebut,

diperlukan metode pemisahan, pemurnian dan banyak jumlahnya yaitu dengan

penapisan fitokimia (screening fitokimia) (Harbone 1987).

Kurkumin

Kurkumin merupakan produk metabolit sekunder dari famili Zingiberaceae,

khususnya pada kunyit dan temulawak. Kurkumin banyak digunakan dalam industri

farmasi, makanan, parfum, dan lain-lain. Kurkumin memiliki potensi dalam aktivitas

farmakologi yaitu anti Inflamatori, anti jamur, anti oksidan, anti karsinogenik dan anti

Page 8: PKM P ridho

infeksi. Kadar Kurkumin pada kunyit yang banyak digunakan sebesar 2,38% per 100

gram.

Struktur kimia tersebut menampilkan kelompok parahydroxyl sebagai anti-

oksidan, kelompok keto sebagai anti inflamasi dan ikatan rangkap sebagai anti-kanker

dan anti mutagen (Wientarsih 2000). Substansi murni kurkumin adalah bubuk kristal

kuning jingga yang memiliki titik cair 180-182o C, tidak larut dalam air, sangat larut

dalam eter, larut dalam alkohol, asam asetat glasial dan juga larut dalam alkali yang

memberikan warna cokelat kemerah-merahan (Rukmana dan Purwanti 2008).

Lambung

Lambung merupakan organ pencernaan yang berfungsi sebagai tempat

penyimpanan, pencampuran dan tempat awal proses pencernaan protein dan lemak.

Fungsi lambung sebagai organ cerna bersifat mekanik yaitu melalui gerakan lapisan

otot lambung, sedangkan secara kimia yaitu sekresi dari kelenjar-kelenjar lambung.

Selain itu, lambung juga berperan sebagai organ endokrin yang mengsekresikan

hormon-hormon peptida (Xu dan Cranwell 2003).

Sel parietal memiliki bentuk triangle (segitiga) dengan nukleus berbentuk bola

dan beberapa diantaranya mengandung dua nukleid. Sitoplasma sel parietal

mengambil warna eosin secara intensif. Sel parietal berfungsi menghasilkan HCL (Xu

dan Cranwell 2003). Sel parietal (Oxyntic) merupakan sumber asam lambung dan

glikoprotein yang penting untuk absorpsi vitamin B12.

Lambung berperan sebagai tempat penyerapan (absorpsi) yang penting,

terutama untuk asam-asam lemah yang berada dalam bentuk ion-ion yang larut lipid

dan mudah berdifusi. Sebaliknya basa-basa lemah dalam getah lambung yang bersifat

asam tidak mudah diserap. Perbedaan daya absorpsi ini juga dipengaruhi oleh adanya

plasma yang beredar (Lu 1995). Peradangan dapat terjadi pada lambung yang pada

dasarnya meliputi selaput lendirnya (gastritis). Gastritis yang bersifat katalaris terdiri

atas gabungan hiperemi dan pelepasan sel-sel epitel penutup permukaan

(deskuamasi). Selain itu terlihat sejumlah sel limfosit atau kadang-kadang infiltrasi

Page 9: PKM P ridho

neutrofil dalam mukosa atau submukosa. Hiperplasia dapat terjadi apabila

peradangan berjalan lama atau kronis (Xu dan Cranwell 2003).

H.Bahan dan Metode

Waktu dan Tempat Penelitian

Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan januari hingga maret 2011 di

Laboratorium Penelitian Biokimia Departemen Biokimia IPB dan Laboratorium

Histologi Fakultas Kedokteran Hewan IPB.

Bahan dan AlatBahan yang di gunakan dalam penelitian ini adalah 15 ekor tikus jantan galur

Sprague dawley yang di bagi menjadi tiga kelompok yaitu 5 ekor kelompok tikus

yang tidak diberi perlakuan, 5 ekor tikus yang diberi perlakuan pemberian air

aquades, 5 ekor tikus yang diberi perlakuan pemberian larutan ekstrak kunyit. Etanol

70%, 80%, 90%,95%, 96%, 100%, hexana, etil asetat aquadest, Hematoxylin Eosin,

spirtus, rimpang kunyit.

Alat-alat yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari atas peralatan untuk

ekstrasi rimpang kunyit, yaitu alat untuk ekstraksi rimpang kunyit di antaranya

rotary evaporator, eksikator, neraca analitik, corong pisah. Alat-alat yang digunakan

untuk pemberian perlakuan pada tikus di antaranya kaca unaerobic jar, kapas,

stiroform, aluminium foil, jarum pentul, tissue cassette, tissue processor, inkubator,

mikrotom, refrigerator, kaca objek.

Metode Penelitian

Pelaksanaan penelitian meliputi beberapa tahap kegiatan, yaitu ekstraksi

kunyit, perlakuan pemberian larutan ekstrak kunyit pada tikus, pengisolasian lambung

tikus, analisis kualitatif jaringan parietal lambung tikus.

Ekstraksi kunyit

Ekstraksi adalah proses untuk mengisolasi senyawa dari suatu tumbuhan

ragam ekstraksi bergantung pada tekstur dan kandungan air bahan tumbuhan yang

Page 10: PKM P ridho

diekstraksi pada jenis senyawa yang diisolasi (Harborne 1987). Ekstraksi juga amat

bergantung pada jenis dan komposisi dari cairan pengekstraksi. Untuk memperoleh

sediaan obat yang cocok umumnya berlaku campuran etanol-air sebagai cairan

pengekstraksi (Voight 1994).

Ekstrak kental rimpang kunyit adalah ekstrak yang dibuat dari rimpang

tumbuhan Curcuma longa, famili Zingiberaceae. Ekstrak dibuat dengan cara maserasi

menggunakan etanol 96%. Maserasi adalah cara ekstraksi paling sederhana. Proses

maserasi adalah proses menyatukan bahan yang telah dihaluskan dengan bahan

ekstraksi. Waktu maserasi yang tertulis di farmakope berbeda-beda, yaitu antara 4-10

hari. Setelah waktu itu, sebaiknya ditetapkan waktu keseimbangan antara bahan yang

diekstraksi dalam bagian sebelah dalam sel dengan yang masuk kedalam cairan,

dengan demikian difusi akan berakhir. Melalui usaha ini diharapkan akan terjadi

keseimbangan konsentrasi bahan ekstraktif yang lebih cepat kedalam cairan.

Sedangkan keadaan diam saat maserasi menyebabkan turunnya perpindahan bahan

aktif (Voight 1994).

Satu bagian rimpang kunyit dimasukkan kedalam maserator, ditambah 10

bagian etanol 96% direndam selama 6 jam sambil sekali-sekali diaduk. Kemudian

didiamkan sampai 24 jam. Maserat dipisahkan dan diulangi 2 kali dengan jenis dan

jumlah perlakuan yang sama. Semua maserat dikumpulkan dan diuapkan (evaporasi)

dengan evaporator hingga diperoleh ekstra kental. Rendemen yang diperoleh

ditimbang dan dicatat. Ekstrak kental dilarutkan dengan etanol 96% sampai larutan

ekstrak. Lalu ditambahkan larutan hexana (non polar) dengan perbandingan 1:1

dimasukkan kedalam labu kocok (corong pisah). Setelah itu dikocok selama 15 menit

dan didiamkan hingga terbentuk dua lapisan pelarut. Lapisan yang di bawah adalah

etanol dan lapisan yang di atas adalah hexana. Kedua larutan ini kemudian ditampung

secara terpisah lalu diulangi 2 kali dengan perlakuan yang sama. Fraksi hexan yang

diperoleh dievaporasi sehingga diperoleh ekstrak kental. Ekstrak etanol ditambahkan

larutan etil asetat (semi polar) dengan perbandingan 1:1 dalam corong pisah. Setelah

itu dikocok selama 15 menit dan didiamkan hingga terbentuk dua lapisan pelarut.

Lapisan yang bawah adalah etanol yang lapisan atas adalah etil asetat. Ulangi 2 kali

Page 11: PKM P ridho

dengan perlakuan yang sama. Hasil yang diperoleh di evaporasi sehingga diperoleh

fraksi kental.

Perlakuan pemberian ekstrak kunyitPemberian ekstrak kunyit dilakukan pada kelompok tikus yang jantan terdiri

dari 5 ekor dengan cara pengenceran ekstrak kunyit dengan aquades 2 ml dalam 5ml

aquadest selama 3 hari. Pemberian larutan dilakukan sekali dalam sehari pada sore

hari. Sebelum pemberian, tikus di puasakan selama 2-3 jam. Tikus kontrol diberi

aquadest dengan perlakuan yang sama.

Pembiusan dan Isoasi Jaringan Lambung Tikus

Anastesi memakai kapas yang telah dibasahi dengan eter dan dimasukkan ke

dalam kaca unaerobic jar. Tikus diletakkan di atas stiroform yang telah dilapisi

aluminium foil pada posisi dorsal (terlentang) kemudian difiksasi dengan

menggunakan jarum pentul pada keempat ekstremitasnya. Untuk memudah

pembedahan (nekropsi) abdomen tikus dibasahi dengan alkohol 70%. Tahap

nekropsi dilakukan pada linea alba dengan membuka lapisan kulit dan fascia. Rongga

abdomen dibuka sampai batas bawah diafragma. Organ yang diambil adalah

lambung. Organ tersebut dimasukkan kedalam larutan BNF 10% dan disimpan

sampai proses berikutnya.

Organ lambung dipotong tipis berukuran 3mm sesuai dengan bagian yang

akan diamati yaitu bagin sel parietal. Potongan tipis kemudian dimasukkan kedalam

tissue cassette dan diproses secara otomatis di dalam tissue processor untuk proses

dehidrasi. Dalam proses dehidrasi digunakan alkohol bertingkat mulai dari alkohol

70%, 80%, 90%,95%, hingga 100% (absolute), diikuti clearing dengan larutan xylene

sebanyak 3 kali dan kemudian embedding menggunakan paraffin. Dilanjutkan dengan

pembuatan blok jaringan dalam parafin cair yang mempunyai titik leleh 56-57o C

dalam mesin embedding tissue kemudian disimpan dalam refrigerator. Selanjutnya

dilakukan proses pemotongan pada blok yang telah mengeras menggunakan

mikrotom setebal 3-4µm. hasil potongan mikrotom dibentangkan di atas permukaan

air dengan suhu 40oC, kemudian diletakkan di atas kaca objek yang telah dilapisi

Page 12: PKM P ridho

Ewitt sebagai pelekat dan dikeringkan. Sebelum diwarnai, potongan organ di atas

kaca objek diinkubasi dalam inkubator Memert, jerman dengan suhu 55o C selama

semalam. Kemudian diwarnai dengan Hematoxylin Eosin menurut metode Meyer

(Humason 1985).

Pemeriksaan kualitatif jumlah sel perietal

Perhitungan jumlah sel parietal dan sel Chief dengan pewarnaan HE dengan

mengamati adanya pelepasan sel epitel, dilatasi pembuluh darah dan terisi butir-butir

darah merah, butir-butir darah keluar dari pembuluh darah yang tersebar diantara

jaringan evaluasi kuantitatif dilakukan dengan perbesaran mikroskop cahaya 40x

objektif dan 10x okuler.

Page 13: PKM P ridho

DAFTAR PUSTAKA

Syukur C, Hernani. 2002. Budi Daya Tanaman Obat Komersial. Jakarta: Penebar Swadaya.

Araujo C.A.C, Leon LL. 2001. Biological activities of Curcuma longa L. Mem Inst Oswaldo Cruz, Rio de Janeiro 96:723-728.

Winarto WP. 2003. Khasiat dan Tanaman Kunyit. Jakarta: PT Agromedia Pustaka.

Xu,Cranwell PD. 2003.Gastrointestinal and Nutrition the Neonatal Pig.United Kingdom: Nottingham University Press.

Harborne,J.B. 1987. Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Ed ke-2. Bandung : Institut Teknologi Bandung.

Wientarsih l, Prasetyo BF. 2006. Diktat Farmasi dan Ilmu Reseptir. Bogor: Bagian Farmasi PPDH FKH IPB.

Humason GL. 1985.Animal Tissue Technique. Fourth edition. San Francisco: W.N Freeman and Company, USA.Pp:1-169.

Page 14: PKM P ridho

LAMPIRAN

Lampiran 1 Gambaran umum penelitian

Rimpang kunyit

Fraksi kental ekstrak rimpang kunyit

Tikus

Ekstraksi rimpang kunyit

Anastesi tikus

Perlakuan pemberian larutan kunyit pada tikus

Isolasi organ lambung tikus

Pemeriksaan kualitatif jumlah sel parietal pada

Pengenceran fraksi kental rimpang kunyit

dengan aquades

Perlakuan pada tikus

Page 15: PKM P ridho

RANCANGAN BIAYA

A. Peralatan penunjang PKMKandang tikus 5 Buah Rp 150.000 Botol Minuman/makanan 5 Buah Rp 15.000Sarung tangan 1 Pack Rp 10.000Pisau bedah 1 Buah Rp 20.000Masker 3 Buah Rp 7.000Kertas Saring 1 Pack Rp 25.000Perangkat Kromatrogafi 1 Set Rp 150.000Pembungkus plastik 1 Pack Rp 5.000Ember 2 buah Rp 12.000Kapas 1 Pack Rp 5.000Total Rp 399.000

B. Bahan Habis PakaiEtanol 1 Liter Rp 528.000Eter 100 mL Rp 180.000Etil Asetat 500 mL Rp 700.000Aquades 2 galon Rp 30.000Hematoxylin Eosin Rp 230.000Spiritus Rp 40.000Hexana 500 liter Rp 923.000Rimpang kunyit

, etil asetat aquadest, Hematoxylin Eosin, spirtus, rimpang kunyit.

Page 16: PKM P ridho

Ketua Pelaksana

Nama : Ridho PratamaJenis Kelamin : Laki-LakiTempat/ Tanggal lahir: Padang/30 Oktober 1990 Suku : Guci (minang kabau)Alamat asal : Jln. Dempo kecamatan sitiung kabupaten dharmasraya 27578Domisili : Jalan Babakan Raya Rt 01/Rw 01 no. 85 Gang Nurul Asman

2 kampus IPB dramaga, Bogor 16680Perguruan Tinggi : Institut Pertanian BogorJurusan/Fakultas : Biokimia/ Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamNo HP : 085263681677Email : [email protected] : Menulis, Mengajar, bernyanyi, memancingCita-cita : Dosen

Anggota 1Nama / Name : Arief Purwo MihardiAsal : Desa Randusari, RT 03/04, Losari Brebes

Jawa Tengah Alamat / Address : Gg Lestari No 15 RT 01 RW 01

Desa Cibanteng, Kec. CiampeaKab. Bogor

Nomor Telepon / Phone : 085659894930Email : [email protected] Kelamin / Gender : Laki-lakiTanggal Kelahiran / Date of Birth : 1 Juni 1990Warga Negara / Nationality : Indonesia (WNI)Agama / Religion : Islam

Pengalaman Organisasi/ Organization- Ketua DPM FKH IPB (2009-Sekarang)- Staf MPM KM IPB (2009-Sekarang)- Ketua Komisi III DPM FKH IPB (2008-2009)- Staff Himpunan Minat Profesi Satwa Liar (2008-Sekarang)- Staf DPM TPB IPB (2007-2008)- Staf LDK DKM Al-Hurriyyah IPB (2007-2008)- Bendahara Dewan Kerja Ranting Kwarran Losari (2006-2008)

Page 17: PKM P ridho

Anggota 2

Nama Lengkap : Mujibur RahmanNIM : G84070020Fakultas / Departemen : FMIPA/BiokimiaPerguruan tinggi : Institut Pertanian BogorAlamat : Bara III, No 70A Babakan raya, Dramaga, BogorNo Tel : 085284084281E-mail : [email protected] untuk kegiatan PKM : 5 jam / mingguPengalaman organisasi :

- Kapten Divisi Keilmuan Metabolisme CREB’s (2010)- Staf Divisi Danus LKIP 2010 (2010)- Co Divisi Logstran PEMIRA CREB’s (2010)- Staf Divisi Logstran MPD Biokimia (2009)- Staf Divisi Tim Khusus LKIP 2009 (2009)- Staf Divisi Danus Open House IMTR (2008)- Rohis SMAN 4 Banda Aceh (2006)- Kader remaja masjid Baitussalihin (2005-Sekaran)- Kader PKS cabang Ulee Kareng Banda Aceh (2005-Sekarang)

Karya yang pernah ditulis- Kloing dan konstruksi vektor kaset untuk ekspresi gen umur genjah Os

MADS 18.- Pemamfaatan rimpang kunyit (Curcuma longa linn) untuk penyembuhan

kelebihan asam lambung.- Isolasi, karakteristik, dan purifikasi senyawa antibakteri dari sayap lalat.- Peningkatan mutu tempe sebagai pangan fungsional yang kaya

antioksidan melalui modifikasi laru tempe.- Pemanfaatan biji pepaya sebagai obat anti diare