PKM, KELOMPOK USAHA MINYAK TRADISIONAL...

5
PKM, KELOMPOK USAHA MINYAK TRADISIONAL “NYIUR GOSYEN” DI DESA KIAWA DUA BARAT KECAMATAN KAWANGKOAN UTARA, MINAHASA (Bernhard Tewal, Joice R.T.S.L Rimper) Masalah keuangan sering dihadapi oleh setiap keluarga apapun profesinya, apalagi dalam kondisi pademi Covid-19 yang dialami sejak kemunculan pertamanya pada bulan Desember 2019 di Wuhan, China. Berdasarkan data BNPB per tanggal 27 Oktober 2020 menunjukkan bahwa, Covid-19 telah menyebar ke 218 negara dengan kasus terkonfirmasi sebanyak 43.341.451 orang. Perkembangan Covid-19 di Indonesia muncul sekitar awal Maret 2020 dan telah menyebar ke 34 provinsi dengan kasus terkonfirmasi sebanyak 396.454 orang. Berbagai upaya dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini, misalnya pemerintah Indonesia dengan physical distancing, social distancing, PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan pada beberapa negara lainnya dengan melakukan lockdown. Studi yang dilakukan oleh Ngadi, dkk. (Jurnal Kependudukan Indonesia, Juli 2020) menemukan bahwa Pandemi Covid-19 di Indonesia telah berdampak pada PHK (pemutusan hubungan kerja) sebanyak 15,6%; dan sekitar 31,0% pekerja menyatakan pendapatan mereka menurun kurang dari 50%, sedangkan 8,6% menyatakan pendapatannya jatuh diatas 50%. Pada dasarnya setiap keluarga menginginkan kondisi keuangan yang baik untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya. Namun demikian, Tewal, dkk. (The Studies of Social Science, 1(1), 2019) menyatakan bahwa, setiap keluarga apapun profesinya sering menghadapi kesulitan ekonomi dan keuangan karena tidak menentunya penghasilan, inflasi dan kecenderungan pola hidup yang konsumtif. Salah satu upaya untuk memperbaiki kondisi keuangan keluarga adalah meningkatkan peran ibu-ibu dalam memperoleh penghasilan tambahan bagi keluarganya dengan berwirausaha. Penelitian oleh Rina Susanti (Jom FISIP, 2(1), 2015), menemukan alasan isteri bekerja, diantaranya karena menambah penghasilan keluarga dan membantu biaya pendidikan anak. Oleh karena itu keuangan keluarga merupakan hal yang penting untuk dikelola dengan baik demi kesejahteraan dan kebahagiaan keluarga yang bersangkutan. Kelompok Nyiur Gosyen merupakan kelompok yang memproduksi minyak kelapa tradisional yang ada di Desa Kiawa Dua Barat, Kecamatan Kawangkoan Utara, Kabupaten Minahasa, yang beranggotakan lima orang ibu rumah tangga. Mereka menjalankan usaha ini

Transcript of PKM, KELOMPOK USAHA MINYAK TRADISIONAL...

Page 1: PKM, KELOMPOK USAHA MINYAK TRADISIONAL ...sulutiptek.com/documents/PKM_BernhardTewal_Oktober2020.pdfPKM, KELOMPOK USAHA MINYAK TRADISIONAL “NYIUR GOSYEN” DI DESA KIAWA DUA BARAT

PKM, KELOMPOK USAHA MINYAK TRADISIONAL

“NYIUR GOSYEN” DI DESA KIAWA DUA BARAT

KECAMATAN KAWANGKOAN UTARA, MINAHASA

(Bernhard Tewal, Joice R.T.S.L Rimper)

Masalah keuangan sering dihadapi oleh setiap keluarga apapun profesinya, apalagi dalam

kondisi pademi Covid-19 yang dialami sejak kemunculan pertamanya pada bulan Desember 2019

di Wuhan, China. Berdasarkan data BNPB per tanggal 27 Oktober 2020 menunjukkan bahwa,

Covid-19 telah menyebar ke 218 negara dengan kasus terkonfirmasi sebanyak 43.341.451 orang.

Perkembangan Covid-19 di Indonesia muncul sekitar awal Maret 2020 dan telah menyebar ke 34

provinsi dengan kasus terkonfirmasi sebanyak 396.454 orang. Berbagai upaya dilakukan untuk

memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini, misalnya pemerintah Indonesia dengan physical

distancing, social distancing, PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan pada beberapa negara

lainnya dengan melakukan lockdown. Studi yang dilakukan oleh Ngadi, dkk. (Jurnal

Kependudukan Indonesia, Juli 2020) menemukan bahwa Pandemi Covid-19 di Indonesia telah

berdampak pada PHK (pemutusan hubungan kerja) sebanyak 15,6%; dan sekitar 31,0% pekerja

menyatakan pendapatan mereka menurun kurang dari 50%, sedangkan 8,6% menyatakan

pendapatannya jatuh diatas 50%.

Pada dasarnya setiap keluarga menginginkan kondisi keuangan yang baik untuk memenuhi

berbagai kebutuhan hidupnya. Namun demikian, Tewal, dkk. (The Studies of Social Science, 1(1),

2019) menyatakan bahwa, setiap keluarga apapun profesinya sering menghadapi kesulitan

ekonomi dan keuangan karena tidak menentunya penghasilan, inflasi dan kecenderungan pola

hidup yang konsumtif. Salah satu upaya untuk memperbaiki kondisi keuangan keluarga adalah

meningkatkan peran ibu-ibu dalam memperoleh penghasilan tambahan bagi keluarganya dengan

berwirausaha. Penelitian oleh Rina Susanti (Jom FISIP, 2(1), 2015), menemukan alasan isteri

bekerja, diantaranya karena menambah penghasilan keluarga dan membantu biaya pendidikan

anak. Oleh karena itu keuangan keluarga merupakan hal yang penting untuk dikelola dengan baik

demi kesejahteraan dan kebahagiaan keluarga yang bersangkutan.

Kelompok Nyiur Gosyen merupakan kelompok yang memproduksi minyak kelapa

tradisional yang ada di Desa Kiawa Dua Barat, Kecamatan Kawangkoan Utara, Kabupaten

Minahasa, yang beranggotakan lima orang ibu rumah tangga. Mereka menjalankan usaha ini

Page 2: PKM, KELOMPOK USAHA MINYAK TRADISIONAL ...sulutiptek.com/documents/PKM_BernhardTewal_Oktober2020.pdfPKM, KELOMPOK USAHA MINYAK TRADISIONAL “NYIUR GOSYEN” DI DESA KIAWA DUA BARAT

setelah melihat adanya peluang pasar yaitu banyak masyarakat yang lebih menyukai

mengkonsumsi minyak kelapa untuk kebutuhan masak-memasak makanan, karena menyadari

akan manfaat kesehatan yang lebih baik dibandingkan dengan minyak sawit. Minyak kelapa

memiliki khasiat untuk meningkatkan kadar kolesterol HDL, menurunkan berat badan,

meningkatkan kesehatan jantung, menyehatkan rambut, perawatan kulit, membantu mengobati

penyakit Alzheimer, mencegah infeksi, dan lainnya (http://cocofarma.com/minyak-kelapa-

dengan-berbagai-manfaatnya/). Selain itu, mereka mengembangkan usaha ini karena kelapa yang

diolah menjadi kopra nilai ekonominya saat ini lebih rendah dibandingkan dengan diolah menjadi

minyak kelapa. Kelompok usaha ini dalam memproduksi minyak kelapa masih dilakukan secara

tradisional, mulai dari proses pengerjaannya, seperti penggunaan alat cukur kelapa sampai pada

pengepakannya, sehingga sulit untuk berkembang. Berkaitan dengan pengembangan usaha,

mereka membutuhkan peralatan proses produksi yang lebih baik agar menghasilkan minyak kelapa

yang berkualitas dengan memiliki label tertentu untuk membedakan produknya di pasar.

Universitas Sam Ratulangi sebagai institusi pendidikan tinggi merasa memiliki tanggung

jawab untuk mengatasi persoalan yang dihadapi Kelompok Usaha Minyak Tradisional “Nyiur

Gosyen” di Desa Kiawa Dua Barat Kecamatan Kawangkoan Utara. Tim telah melakukan

penyuluhan pemberdayaan ekonomi keluarga melalui kewirausahaan pada Sabtu, 6 Juni 2020.

Materi penyuluhan meliputi :

1. Karakter seorang wirausaha : jujur, kerja keras, pantang menyerah, ulet, tidak malas, penuh

semangat, konsisten dalam kata dan perbuatan (terutama untuk janji bisnis) dan lainnya.

2. Kiat memulai usaha : manfaatkan keahlian yang dimiliki, manfaatkan hobi yang disenangi,

memulai dengan skala usaha yang kecil, jangan awali menjual produk dengan harga tinggi

karena mengejar keuntungan yang besar, aktif mencari pelanggan dan pemasok.

3. Kiat mengelola usaha : layani pelanggan sebaik mungkin karena dalam bisnis berlaku istilah

“konsumen adalah raja”, bangun kemitraan dengan bank dengan cara setiap pendapatan yang

diperoleh ditabung ke bank, bangun kemitraan dengan pemasok, biasakan mencatat semua

transaksi penerimaan dan pengeluaran dalam Buku Kas Harian, jangan gunakan modal usaha

dan keuntungan untuk hal-hal yang tidak produktif.

4. Memperkenalkan contoh-contoh usaha yang dapat dijalankan dengan modal kecil : tukang

gunting, warung kopi, warung makan tinutuan, membuat kue, tukang jahit pakaian atau

lainnya.

Page 3: PKM, KELOMPOK USAHA MINYAK TRADISIONAL ...sulutiptek.com/documents/PKM_BernhardTewal_Oktober2020.pdfPKM, KELOMPOK USAHA MINYAK TRADISIONAL “NYIUR GOSYEN” DI DESA KIAWA DUA BARAT

Target luaran kegiatan penyuluhan ini secara rinci sebagai berikut :

a. Untuk menghasilkan orang-orang yang sadar akan kemampuan dan potensi diri dalam

berwirausaha guna menopang ekonomi keluarga, melalui pemanfaatan keterampilan atau hobi

seperti memasak dan berusaha.

b. Untuk melatih para peserta dalam mengelola keuangan usaha dan keuangan keluarga dengan

membiasakan diri membuat catatan pendapatan dan pengeluaran secara bulanan dalam bentuk

Buku Kas Harian.

c. Untuk melatih para peserta memahami kiat-kiat perilaku hemat dalam penggunaan keuangan

usaha maupun keuangan keluarga.

Page 4: PKM, KELOMPOK USAHA MINYAK TRADISIONAL ...sulutiptek.com/documents/PKM_BernhardTewal_Oktober2020.pdfPKM, KELOMPOK USAHA MINYAK TRADISIONAL “NYIUR GOSYEN” DI DESA KIAWA DUA BARAT

Pelaksanaan Kegiatan Penyuluhan

Page 5: PKM, KELOMPOK USAHA MINYAK TRADISIONAL ...sulutiptek.com/documents/PKM_BernhardTewal_Oktober2020.pdfPKM, KELOMPOK USAHA MINYAK TRADISIONAL “NYIUR GOSYEN” DI DESA KIAWA DUA BARAT

Hasil usaha olahan minyak