PKM-K-Wisnu-MP-Resoles-Casava-sebagai-Inovasi-Baru-dalam-Bidang-Industri-Pengolahan-Makanan-sebagai-Pengganti-Nasi.doc...

19
JUDUL : Resoles Casava sebagai Inovasi Baru dalam Bidang Industri Pengolahan Makanan sebagai Pengganti Nasi I. PENDAHULUAN 1. Latar belakang dan motivasi melakukan usaha Seiring dengan bertambahnya kesibukan orang, membuat orang tersebut menjadi jarang untuk makan, terutama sarapan. Kebudayaan orang Indonesia, apabila belum makan dengan nasi, maka belum disebut makan. Kesibukan orang setiap pagi membuat orang malas sarapan. Jam istirahat yang terlalu pendek juga membuat orang jadi malas makan besar. Kota Solo sebagai kota mahasiswa, banyak dimasuki oleh pendatang dari berbagai daerah, hal ini bisa terlihat dari lingkungan sekitar kampus Universitas Sebelas Maret yang merupakan pusat pendidikan tingkat Universitas di kota Solo, disana banyak mahasiswa ataupun masyarakat luar Solo yang menjual berbagai macam makanan khas dari daerah meraka masing-masing. Melihat gaya hidup mahasiswa di Solo, terutama mahasiswa FKIP yang cenderung selalu masuk kuliah lebih awal, membuat mahasiswa memilih tidak sarapan. Mereka cenderung memilih makanan ringan sebagai pengganjal perut. Berangkat dari hal tersebut, kami sebagai mahasiswa yang mencintai makanan dari bahan tradisonal 3

Transcript of PKM-K-Wisnu-MP-Resoles-Casava-sebagai-Inovasi-Baru-dalam-Bidang-Industri-Pengolahan-Makanan-sebagai-Pengganti-Nasi.doc...

Page 1: PKM-K-Wisnu-MP-Resoles-Casava-sebagai-Inovasi-Baru-dalam-Bidang-Industri-Pengolahan-Makanan-sebagai-Pengganti-Nasi.doc

JUDUL :

Resoles Casava sebagai Inovasi Baru dalam Bidang Industri Pengolahan

Makanan sebagai Pengganti Nasi

I. PENDAHULUAN

1. Latar belakang dan motivasi melakukan usaha

Seiring dengan bertambahnya kesibukan orang, membuat orang tersebut

menjadi jarang untuk makan, terutama sarapan. Kebudayaan orang Indonesia,

apabila belum makan dengan nasi, maka belum disebut makan. Kesibukan orang

setiap pagi membuat orang malas sarapan. Jam istirahat yang terlalu pendek juga

membuat orang jadi malas makan besar.

Kota Solo sebagai kota mahasiswa, banyak dimasuki oleh pendatang dari

berbagai daerah, hal ini bisa terlihat dari lingkungan sekitar kampus Universitas

Sebelas Maret yang merupakan pusat pendidikan tingkat Universitas di kota Solo,

disana banyak mahasiswa ataupun masyarakat luar Solo yang menjual berbagai

macam makanan khas dari daerah meraka masing-masing.

Melihat gaya hidup mahasiswa di Solo, terutama mahasiswa FKIP yang

cenderung selalu masuk kuliah lebih awal, membuat mahasiswa memilih tidak

sarapan. Mereka cenderung memilih makanan ringan sebagai pengganjal perut.

Berangkat dari hal tersebut, kami sebagai mahasiswa yang mencintai makanan

dari bahan tradisonal dalam negri, bermaksud mengangkat makanan khas

indonesia yaitu Resoles berbahan ketela menjadi salah satu alternatif makanan

baru bagi warga kampus UNS khususnya dan Solo umumnya.

Meninjau kebiasaan hidup mahasiswa dan masyarakat Solo secara umum

yang lebih senang dan tertarik pada makanan manis dan harga ekonomis, maka

kami rasa “Resoles Casava” yang terbuat dari Ketela, Sedikit tepung, telur puyuh,

wortel, kentang , ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat dan juga

mahasiswa sekitar kampus UNS. Terlebih lagi inovasi yang kami lakukan untuk

menambahkan variasi makanan mahasiswa.

2. Justifikasi pemilihan obyek usaha.3

Page 2: PKM-K-Wisnu-MP-Resoles-Casava-sebagai-Inovasi-Baru-dalam-Bidang-Industri-Pengolahan-Makanan-sebagai-Pengganti-Nasi.doc

Kampus UNS terletak di Surakarta dengan jumlah civitas ribuan

menyebabkan kampus ini ramai hampir setiap hari, khususnya pada hari minggu

terdapat asar Tumpah yang berlokasi di boulvard Kampus. Di lokasi kampus juga

terdapat banyak tempat berkumpulnya mahasiswa, area hotspot dan pusat kegiatan

koperasi mahasiswa. Kondisi tersebut mendorong kami untuk membuat produk

inovasi berbasis teknologi yang berupa usaha/dagang mikro untuk melayani

kebutuhan mahasiswa dan masyarakat lainya. Melihat fakta tersebut, secara

otomatis menjadikan kampus UNS sebagai wilayah yang sangat strategis dan

penuh potensi untuk mendirikan unit usaha.

3. Tujuan Usaha yang hendak dicapai

Adapun tujuan dari Usaha ini adalah :

1. Sebagai bentuk variasi makanan berkarbohidrat pengganti nasi

2. Sebagai bentuk pengenalan variasi makanan ketela kepada masyarakat

dan Mahasiswa di Solo dan sekitarnya.

3. Mengangkat nilai ekonomis ketela sebagai bahan utama dari Resoles

Casava

Usaha yang akan dikembangkan dari Resoles ini adalah sebuah usaha

jajanan yang diharapkan dapat menjadi alternatif makanan masyarakat sekitar

kampus UNS. Dengan demikian, keberagaman makanan di sekitar kampus UNS

bertambah lagi, karena sejauh ini, kami belum menemukan adanya variasi

makanan dari ketela yang menarik disekitar kampus UNS. Dengan karakteristik

rasa yang sedikit gurih dan asin, juga harganya yang murah, ditambah lagi dengan

belum adanya pesaing dengan jenis makanan yang sama, maka kami yakin bahwa

“RESOLES CASAVA” ini bisa digemari oleh masyarakat sekitar kampus

khususnya dan Solo umumnya.

II. Analisis Produk

1. Jenis dan nama produk, karakteristik produk

Produk ini berjenis makanan kampung modern yang bernama Resoles

Casava. Makanan ini memiliki cita rasa gurih dan asin, dan karena berbahan 4

Page 3: PKM-K-Wisnu-MP-Resoles-Casava-sebagai-Inovasi-Baru-dalam-Bidang-Industri-Pengolahan-Makanan-sebagai-Pengganti-Nasi.doc

dasar ketela dan isi resoles yang bervariasi, makanan ini termasuk makanan

yang murah untuk kalangan mahasiswa.

2. Keunggulan produk dibanding dengan produk lain di pasaran

Keunggulan produk ini dibandingkan dengan produk lain di pasaran adalah

produk makanan ini murah,sesuai dengan kantong mahasiswa namun bergizi

karena menggunakan bahan dasar ketela yang memilik kandungan

karbohidrat seperti nasi, selain itu produk makanan ini lebih praktis untuk

dikonsumsi saat dikejar waktu misalnya lupa sarapan karena terlambat atau

jam istirahat yang tidak memungkinkan untuk makan siang dan sebagainya.

3. Keterkaitan dengan produk lain termasuk perolehan bahan baku

Penyajian produk makanan ini sebenarnya sama saja dengan produk

“Resoles” di Indonesia, namun untuk kami memodifikasinya dengan

mengganti pembungkus resoles dengan ketela. Selain itu, kami juga memberi

variasi seperti telur puyuh untuk isi resoles, sayur-sayuran yang bergizi untuk

menambah nilai gizinya. Selain mengandung karbohidrat sebagi pengganti

nasi, didallam resoles juga berisi protein seperti telur dan vitamin seperti

wortel dengan bumbu asin sebagai variasi rasa agar pembeli tidak bosan.

III. Analisis Pasar

1. Profil konsumen

Konsumen untuk Produk makanan ini adalah semua lapisan masyarakat, baik

dari kalangan menengah keatas ataupun dari kalangan menengah kebawah,

karena produk ini merupakan produk makanan dengan harga murah terutama

untuk mahasiswa dan anak kos.

2. Potensi dan segmentasi pasar

Melihat peluang pasar, makanan ini sangat berpotensi dalam memenuhi

kebutuhan masyarakat yang rindu akan makanan simple tapi menyehatkan.

5

Page 4: PKM-K-Wisnu-MP-Resoles-Casava-sebagai-Inovasi-Baru-dalam-Bidang-Industri-Pengolahan-Makanan-sebagai-Pengganti-Nasi.doc

Segmentasi pasar kami diharapkan dapat diterima oleh seluruh strata sosial

dimasyarakat.

3. Pesaing dan peluang pasar

Pesaing dalam pasar kami adalah makanan ringan/ gorengan , seperti Pisang

Caramel, martabak. Sedangkan peluang pasar kami adalah pada konsumen

makanan dengan harga ekonomis dan menyukai makanan praktis tapi

menyehatkan yang ada dalam produk “Resoles Casava” kami.

4. Media promosi yang akan digunakan

Media promosi yang akan kami gunakan yang pertama kami akan

mempromosikannya melalui jejaring sosial seperti facebook, Blog, dan

twitter dimana situs sosial tersebut sering kali dikunjungi oleh masyarakat

dari berbagai kalangan khususnya masyarakat Solo. Selain itu kami akan

membagikan pamflet ataupun brosur-brosur ke kos-kosan dimana di dalam

brosur tersebut kami melayani “delivery order” untuk memudahkan

konsumen mendapatkan produk makanan kami.

5. Strategi pemasaran yang akan diterapkan

Strategi pemasaran produk ini dilakukan dengan cara pengenalan melalui

berbagai media komunikasi, dan juga membuka gerai di waktu pagi hari

mengingat di sekitar kampus UNS cukup sulit untuk mendapatkan makanan

untuk sarapan dengan variasi yang berbeda di pagi hari dan tentunya gerai

tersebut berada di tempat yang strategis agar konsumen dapat mengenal

produk kami, selain itu kami akan melayani “delivery order” untuk

memudahkan konsumen mendapatkan produk makanan kami. Selian itu,

kami juga membuka stand di kantin kejujuran yang ada di kampus. Hal ini

akan membantu mahasiswa yang tidak sempat sarapan. Selain itu kami juga

akan memasoknya ke pasar tradisional dan warung-warung makan sekitar

kampus.

6

Page 5: PKM-K-Wisnu-MP-Resoles-Casava-sebagai-Inovasi-Baru-dalam-Bidang-Industri-Pengolahan-Makanan-sebagai-Pengganti-Nasi.doc

IV. Analisis Produksi/Operasi

1. Bahan baku, Bahan penolong dan Peralatan yang digunakan

Bahan baku dan bahan penolong yang di gunakan untuk memproduksi

“Resoles Casava” adalah singkong, tepung terigu, telur, margarine, merica

bubuk, bawang merah, bawang putih, garam , air, wortel, kentang, cabe, gula

pasir dan minyak sayur. Peralatan yang digunakan seperti kompor gas, selang,

tabung gas, penggiling listrik, penggiling adonan, pisau, cetakan, baskom,

ember, panci kukus, nampan, susruk, talenan kayu, alat peniris, cobek, wajan,

2. Pasokan bahan baku

Bahan baku untuk memproduksi “Resoles Casava” ini cukup mudah di

dapatkan di sekitar lingkungan kampus mengingat bahan baku yang kami

gunakan merupakan bahan pokok sehari-hari. Dengan skala besar kita dapat

memasoknya melalui pasar-pasar tradisional yang ada di sekitar kampus

kami. Dimana bahan baku yang paling utama adalah singkong yang dapat

kami beli di pasar tradisional dengan harga cukup terjangkau per-kg Rp

2.000,00

3. Proses produksi/operasi

Produksi “Resoles Casava” adalah sebagai berikut :

Pertama-tama untuk membuat “Resoles Casava” terlebih dahulu

membuat kulit pastel dengan bahan baku singkong. Langkah pertama dalam

membuat kulit resoles adalah mengukus singkong sampai matang, selagi

masih ngasih langsung di giling dengan penggiling listrik. Setelah itu dengan

mencampur semua bahan untuk kulit(singkong yang sudah digiling, tepung

terigu, telur ayam, margarin, merica bubuk, garam dan air) dalam satu wadah.

Aduk secara merata kemudian adonan diuleni sampai menyerupai gumpalan

dan ditunggu beberapa menit agar adonan menjadi kalis.

7

Page 6: PKM-K-Wisnu-MP-Resoles-Casava-sebagai-Inovasi-Baru-dalam-Bidang-Industri-Pengolahan-Makanan-sebagai-Pengganti-Nasi.doc

Setelah selesai dengan adonan kulit resoles, saatnya menyiapkan isian

perut resoles. Langkah pertama adalah panaskan minyak di wajan kemudian

masukkan irisan bawang merah dan putih. Setelah wangi, masukkan irisan

wortell dan kentang. Aduk hingga matang. Setelah semuanya empuk,

masukkan gula pasir,merica bubuk dan garam secukupnya. Jika dirasa terlalu

kering, tak mengapa memasukkan air secukupnya. Setelah matang, angkat

dan dinginkan. Jangan lupa merebus telur dan memotongnya seperti dadu

kecil-kecil sebagai isian resoles

Setelah selesai dengan kulit dan isi, saatnya untuk membuat resoles

utuh.  Langkah pertama adalah ambil kulit adonan yang berupa lingkaran tadi.

Kemudian Siapkan alat penggilas kulit pasta pasta (penggiling adonan), set

pada ketebalan no 1 (paling tebal), kemudian giling adonan kulit beberapa

kali sampai adona menjadi licin (rata). Giling lagi dengan ketebalan nomer 2

dan seterusnya sampai nomer 5 , lalu Cetak adonan kulit dengan cetakan

diameter 15 cm. Kemudian isi tiap lembaran adonan dengan menaruh

beberapa potong irisan telur rebus dan dua sendok bagian  isi yang ditumis

sebelumnya. Setelah itu lipat kulit sehingga membungkus isi dengan penuh.

Tempelkan kedua sisinya dan tekan-tekan sampai saling mengunci.

Kemudian mulailah menekuk kulit yang telah pipih dan membentuk layaknya

tali.  Setelah itu, tinggal menggoreng pastel yang telah lengkap bersama

isinya dan tentu siap untuk dinikmati dengan penambah cabe rawit dalam

menghidangkannya dan dibungkus plastik agar tetap higienis.

V. Analisis Keuangan

No. Uraian Satuan Jumlah Harga

persatuan (Rp)

Total (Rp)

1 Bahan untuk 1 bulan produksi

Singkong Kg 600 2000 1.200.000

Tepung terigu Kg 75 6.000 450.000

8

Page 7: PKM-K-Wisnu-MP-Resoles-Casava-sebagai-Inovasi-Baru-dalam-Bidang-Industri-Pengolahan-Makanan-sebagai-Pengganti-Nasi.doc

Telur Kg 80 20.000 1.600.000

Margarine Kg 5 12.000 60.000

Garam Bungkus 4 1.000 4.000

merica bubuk Kg 1 30.000 30.000

Air Galon 10 12.000 120.000

bawang merah Kg 2,5 13.000 32.500

bawang putih Kg 1 15.000 15.000

cabe Kg 30 30.000 900.000

Wortel Kg 45 6.000 270.000

kentang Kg 30 8.500 255.000

gula pasir Kg 2 11.000 22.000

Minyak Liter 7 10.000 70.000

Sub total 5.028.500

2 Alat

Kompor gas

+selang+tabung

Buah 2 300.000 600.000

Penggiling listrik Buah 2 200.000 400.000

Penggiling adonan Buah 3 43.000 129.000

Pisau Buah 3 3.000 9.000

Cetakan diamater

15cm

Buah 2 3.000 6.000

Baskom Buah 4 10.000 40.000

Ember Buah 5 15.000 75.000

Panci kukus Buah 2 50.000 100.000

Nampan besar Buah 5 25.000 125.000

Talenan kayu Buah 2 5.000 10.000

Alat peniris Buah 2 11.500 23.000

Cobek Buah 1 29.500 29.500

Wajan Buah 2 35.000 70.000

Susuk Buah 2 15.000 30.0009

Page 8: PKM-K-Wisnu-MP-Resoles-Casava-sebagai-Inovasi-Baru-dalam-Bidang-Industri-Pengolahan-Makanan-sebagai-Pengganti-Nasi.doc

Sub total 1.646.500

3

Plastik

pembungkus

pak 90 5.000 450.000

Sub total 450.000

4

Promosi

Cetak brosur Rim 1 125.000 125.000

Internet Bulan 1 50.000 50.000

Sub total 175.000

Pemasaran

Transport Orang 3 10.000 900.000

Sub total 900.000

5 Tenaga kerja Orang 3 20.000 1.800.000

Sub total 1.800.000

TOTAL BIAYA 10.000.000

Biaya tetap (FC)

a. Biaya usaha

Uraian Biaya

promosi

Biaya

pemasaran

Sewa warung Sub total

(Rp)

Rp/bulan 175.000 900.000 - 1.075.000

b. Biaya penyusutan

No. Harga tetap Nilai awal Umur (bulan) Depr.(Rp/Th)

1 Kompor gas

+selang+tabung

600.000 4 150.000

2 Penggiling listrik 400.000 4 100.000

3 Penggiling

adonan

129.000 3 43.000

4 Pisau 9.000 1 9.000

5 Cetakan diamater 6.000 1 6.000

10

Page 9: PKM-K-Wisnu-MP-Resoles-Casava-sebagai-Inovasi-Baru-dalam-Bidang-Industri-Pengolahan-Makanan-sebagai-Pengganti-Nasi.doc

15cm

6 Baskom 40.000 2 20.000

7 Ember 75.000 3 25.000

8 Panci kukus 100.000 4 25.000

9 Nampan besar 125.000 5 25.000

10 Talenan kayu 10.000 1 10.000

11 Alat peniris 23.000 1 23.000

12 Cobek 29.500 1 29.500

13 Wajan 70.000 2 35.000

14 Susuk 30.000 2 15.000

Sub Total 1.646.500 515.500

( Tabel 1. Perhitungan Harga alat dan bahan)

Pajak usaha 5 % dari nilai awal harga tetap = 0,05 x Rp 1.646.500 = Rp 82.325

Biaya Tetap (FC) = Biaya usaha + Penyusutan + Pajak

= Rp 1.075.000+ Rp 515.500 + Rp 82.325

= Rp 1.672.825 / tahun

Biaya Tidak Tetap (VC)

a. Biaya bahan utama

Uraian Rp/bulan

Singkong 1.200.000

Tepung terigu 450.000

Telur 1.600.000

Margarine 60.000

Garam 4.000

merica bubuk 30.000

Air 120.000

bawang merah 32.500

bawang putih 15.000

11

Page 10: PKM-K-Wisnu-MP-Resoles-Casava-sebagai-Inovasi-Baru-dalam-Bidang-Industri-Pengolahan-Makanan-sebagai-Pengganti-Nasi.doc

Cabe 900.000

Wortel 270.000

kentang 255.000

gula pasir 22.000

Minyak 70.000

Sub Total 5.028.500

b. Biaya bahan bakar

Uraian Harga persatuan Jumlah Total

Gas 16.000 5 80.000

c. Biaya tenaga kerja

Jumlah Tenaga kerja Biaya /hari Biaya /bulan

3 20.000 Rp 1.800.000

Biaya tidak tetap = a + b + c

= Rp 5.028.500 + Rp 80.000 + Rp 1.800.000

= Rp 6.908.500

Biaya produksi = Biaya tetap (FC) + Biaya tidak tetap (VC)

= Rp 139.402.1 / bulan + Rp 6.908.500

= Rp 7.047.902, 1/ bulan

Penentuan harga pokok penjualan (HPP)

Dalam satu kali produksi hasilkan 300 porsi

Dalam satu = 300 x 30 hari = 9000 porsi

Harga pokok penjualan = biaya produksi : Total produksi

= Rp 7.047.902, 1: 9000

= Rp 783 / porsi

Analisis Keuntungan

Harga jual per unit Rp 1.200

a. Penjualan per tahun

Keterangan Penjualan Jumlah

1 porsi Rp 1.200 x 300 x 30 hari Rp 129.600.000

12

Page 11: PKM-K-Wisnu-MP-Resoles-Casava-sebagai-Inovasi-Baru-dalam-Bidang-Industri-Pengolahan-Makanan-sebagai-Pengganti-Nasi.doc

x 12 bulan

Biaya produksi per tahun Rp 7.047.902 x 12 bulan Rp 84.574.824

Keuntungan per tahun Rp 45.025.176

b. Waktu pengembalian modal

= bantuan modal : keuntungan pertahun x 1 tahun

= (Rp 10.000.000 : Rp 45.025.176) x 1 tahun

= 0, 22 tahun

c. Rencana Laporan Laba-Rugi

B/C ratio

= Hasil penjualan : total biaya

=Rp 129.600.000 : Rp 84.574.824

=1,53 ~ 1,5

Karena B/C ratio lebih dari 1, artinya usaha ini layak untuk dikembangkan.

Artinya setiap satuan biaya produksi diperoleh hasil penjualan sebesar 1,5 kali

lipat.

ROI (Retrun On Investment)

= keuntungan per tahun : biaya total

= Rp 45.025.176 : Rp 84.574.824

= 0,53

Usaha ini cukup layak dikembangkan, karena setiap pembiayaan 100 akan

diperoleh keuntungan Rp 53

BEP unit

BEP =

BEP =

BEP = 4.011,5707 4.012

13

BEP = Break Even Point (Titik Impas)FC = Fixed Cost (Biaya Tetap)P = Harga Jual Per-unitV = Harga Variabel Cost Per-Unit

Page 12: PKM-K-Wisnu-MP-Resoles-Casava-sebagai-Inovasi-Baru-dalam-Bidang-Industri-Pengolahan-Makanan-sebagai-Pengganti-Nasi.doc

Jadi usaha ini akan mencapai titik impas setelah produksi sebanyak 4.012

porsi.

VI. Personalia dan jadwal kegiatan

1. Ketua Tim

Nama : Nuky Sri Wijayanti

NIM : K3311060

Fakultas/Program Studi : Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kimia

Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret

No HP & Email : 085 742 858 068 / [email protected]

2. Anggota 1

Nama : Wisnu Murti Pratama

NIM : K33110

Fakultas/Program Studi : Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kimia

Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret

No HP & Email : 085 643 478 547 / [email protected]

3. Anggota 3

Nama : Anissa Restuti Amalia

NIM : K7412025

Fakultas/Program Studi : Keguruan dan Ilmu Pendidikan Ekonomi

Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret

No HP & Email : 085 742 141 754 / [email protected]

4. Pembimbing

Nama : Budi Utami,S.Pd.,M.Pd

NIP/Gol/Pangkat : 19741015 200501 2 003/IIIb/Lektor

Fakultas/Program Studi : Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kimia

Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret

No HP & Email : 081329221124 / [email protected]

14

Page 13: PKM-K-Wisnu-MP-Resoles-Casava-sebagai-Inovasi-Baru-dalam-Bidang-Industri-Pengolahan-Makanan-sebagai-Pengganti-Nasi.doc

5.Jadwal Kegiatan

N

oKegiatan

Bulan ke-

5 6 7 8 9 10

1 Persiapan

lokasi

2 Persiapan

peralatan

3 Persiapan alat

bahan

4 Promosi

5 Produksi

6 Pemasaran

7 Evaluasi

8 Penyususnan

laporan

(Tabel 2. Jadwal Kegiatan)

VII. Lampiran

15