PKM K - Baju Lukis - Dana Santika - Fisika - Undiksha

12
1 A. JUDUL “BALKIS” USAHA PRODUKSI DAN PEMASARAN BAJU LUKIS SEBAGAI CINDERAMATA SERTA MEDIA PROMOSI PARIWISATA DAN BUDAYA LOKAL NUSA PENIDA B. LATAR BELAKANG MASALAH Nusa Penida merupakan sebuah pulau yang terletak di sebelah tenggara pulau Bali. Selain merupakan sebuah pulau, Nusa Penida juga merupakan sebuah kecamatan. Kecamatan Nusa Penida merupakan bagian dari wilayah kabupaten Klungkung, provinsi Bali. Wilayah kecamatan Nusa Penida terbagi atas tiga pulau, diantaranya pulau Nusa Penida, pulau Nusa Lembongan, dan pulau Nusa Ceningan. Sebagaian besar wilayah kecamatan Nusa Penida didominasi oleh wilayah laut. Sebagai kecamatan kepulauan, Nusa Penida yang dikenal sebagai The Golden Egg of Bali, memiliki banyak objek wisata. Dari semua objek wisata yang terdapat di Nusa Penida, sebagaian besar merupakan objek wisata pantai dan laut. Berdasarkan informasi dari Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung, saat ini telah terdapat 16 objek wisata di kecamatan Nusa Penida. Objek-objek wisata tersebut tersebar ke ketiga pulau yang merupakan bagian dari kecamatan Nusa Penida. Dari sekian objek wisata yang ada, 14 diantaranya merupakan objek wisata pantai. Disamping itu, ditetapkannya Nusa Penida sebagai bagian dari Kawasan Segitiga Karang Dunia pada bulan November 2009 juga merupakan salah satu hal penting yang menjadi daya tarik Nusa Penida. Ditetapkannya Nusa Penida sebagai bagian dari Kawasan Segitiga Karang Dunia ini didasari atas kajian ekologi secara cepat (Rapid Ecological Assessment) yang dilaksanakan bulan November 2009, menemukan sekitar 296 jenis karang dan 576 jenis ikan terdapat diperairan Nusa Penida (bappeda.klungkungkab.go.id). Informasi dari BPS (Badan Pusat Statistik) Provinsi Bali tahun 2012 menyebutkan bahwa rata-rata terdapat 253.286 orang wisatawan berkunjung ke Nusa Penida dalam tiga tahun terakhir. Ini artinya dalam sehari rata-rata terdapat 694 orang wisatawan yang berkunjung ke Nusa Penida. Jumlahan tersebut menunjukkan bahwa Nusa Penida, sebagai sebuah kecamatan kepulauan memiliki

Transcript of PKM K - Baju Lukis - Dana Santika - Fisika - Undiksha

Page 1: PKM K - Baju Lukis - Dana Santika - Fisika - Undiksha

1

A. JUDUL

“BALKIS” USAHA PRODUKSI DAN PEMASARAN BAJU LUKIS

SEBAGAI CINDERAMATA SERTA MEDIA PROMOSI PARIWISATA

DAN BUDAYA LOKAL NUSA PENIDA

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Nusa Penida merupakan sebuah pulau yang terletak di sebelah tenggara pulau

Bali. Selain merupakan sebuah pulau, Nusa Penida juga merupakan sebuah

kecamatan. Kecamatan Nusa Penida merupakan bagian dari wilayah kabupaten

Klungkung, provinsi Bali. Wilayah kecamatan Nusa Penida terbagi atas tiga

pulau, diantaranya pulau Nusa Penida, pulau Nusa Lembongan, dan pulau Nusa

Ceningan. Sebagaian besar wilayah kecamatan Nusa Penida didominasi oleh

wilayah laut.

Sebagai kecamatan kepulauan, Nusa Penida yang dikenal sebagai The Golden

Egg of Bali, memiliki banyak objek wisata. Dari semua objek wisata yang

terdapat di Nusa Penida, sebagaian besar merupakan objek wisata pantai dan laut.

Berdasarkan informasi dari Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung, saat ini telah

terdapat 16 objek wisata di kecamatan Nusa Penida. Objek-objek wisata tersebut

tersebar ke ketiga pulau yang merupakan bagian dari kecamatan Nusa Penida.

Dari sekian objek wisata yang ada, 14 diantaranya merupakan objek wisata pantai.

Disamping itu, ditetapkannya Nusa Penida sebagai bagian dari Kawasan Segitiga

Karang Dunia pada bulan November 2009 juga merupakan salah satu hal penting

yang menjadi daya tarik Nusa Penida. Ditetapkannya Nusa Penida sebagai bagian

dari Kawasan Segitiga Karang Dunia ini didasari atas kajian ekologi secara cepat

(Rapid Ecological Assessment) yang dilaksanakan bulan November 2009,

menemukan sekitar 296 jenis karang dan 576 jenis ikan terdapat diperairan Nusa

Penida (bappeda.klungkungkab.go.id).

Informasi dari BPS (Badan Pusat Statistik) Provinsi Bali tahun 2012

menyebutkan bahwa rata-rata terdapat 253.286 orang wisatawan berkunjung ke

Nusa Penida dalam tiga tahun terakhir. Ini artinya dalam sehari rata-rata terdapat

694 orang wisatawan yang berkunjung ke Nusa Penida. Jumlahan tersebut

menunjukkan bahwa Nusa Penida, sebagai sebuah kecamatan kepulauan memiliki

Page 2: PKM K - Baju Lukis - Dana Santika - Fisika - Undiksha

2

potensi pendapatan yang tinggi di sektor pariwisata. Untuk itu, usaha-usaha untuk

mendukung peningkatan perkembangan potensi pariwisata tersebut mutlak

diperlukan. Salah satu langkah untuk memaksimalkan perkembangan potensi

pariwisata Nusa Penida tersebut adalah dengan menciptakan suatu media promosi.

Media promosi inilah yang nantinya akan digunakan sebagai wadah untuk

menyebarluaskan potensi-potensi pariwisata tersebut sehingga dapat diketahui

masyarakat luas.

Permasalahan yang ada adalah sampai saat ini usaha promosi potensi

pariwisata dan budaya lokal Nusa Penida tergolong masih kurang. Yang dilakukan

oleh kebanyakan agen penyedia jasa pariwisata Nusa Penida hanyalah

mempostingkan artikel-artikel terkait dengan objek-objek wisata Nusa Penida di

web mereka. Kenyataannya usaha tersebut kurang efektif. Hal penting yang perlu

diketahui adalah ketika wisatawan berkunjung ke suatu tempat, faktanya mereka

selalu ingin membawa cinderamata dari tempat tersebut sebagai bukti bahwa

mereka telah berkunjung dan kenyataannya sampai saat ini Nusa Penida belum

menyediakan itu.

Usaha pembuatan dan penjualan baju lukis berbasis pariwisata dan budaya

lokal Nusa Penida dalam hal ini dinilai merupakan sebuah solusi yang tepat terkait

dengan permasalah tersebut. Disamping berfungsi sebagai cinderamata bagi para

wisatawan, mengingat kecenderungan keinginan wisatawan untuk memperoleh

cinderamata lokal , usaha ini juga diharapkan mampu berfungsi sebagai media

promosi pariwisata dan budaya lokal Nusa Penida. Ini dapat dilakukan dengan

mencantumkan gambar objek wisata dan budaya lokal Nusa Penida pada baju

yang akan dijual, sehingga secara tidak langsung objek-objek wisata tersebut akan

terpromosikan ke tempat dimana wisatawan berasal.

Page 3: PKM K - Baju Lukis - Dana Santika - Fisika - Undiksha

3

C. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, terdapat dua permasalahan

utama dari proposal ini.

1. Tidak terdapatnya usaha yang menyediakan cinderamata lokal bagi

wisatawan yang berkunjung ke Nusa Penida.

2. Kurangnya promosi terhadap perkembangan potensi pariwisata dan

budaya lokal di kecamatan Nusa Penida.

Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis mengusulkan sebuah solusi

dengan menciptakan sebuah usaha penjualan baju lukis berbasis pariwisata dan

budaya lokal Nusa Penida. Dengan mencantumkan gambar objek wisata dan

budaya lokal Nusa Penida pada baju lukis yang akan dijual, diharapkan usaha

penjualan baju lukis ini akan sekaligus berfungsi sebagai media promosi. Terkait

dengan hal tersebut, terdapat beberapa poin penting yang perlu dicermati dalam

perencanaan program ini.

1. Bagaimana mekanisme produksi “BALKIS”?

2. Bagaimana mekanisme pemasaran “BALKIS”?

3. Bagaimana peluang profit dari pemasaran “BALKIS”?

D. TUJUAN

Tujuan diusulkannya proposal ini adalah untuk mendirikan usaha penjualan

baju lukis berbasis pariwisata dan budaya lokal Nusa Penida sebagai upaya untuk:

1. menciptakan usaha penyediaan cinderamata berupa baju lukis berbasis

pariwisata dan budaya lokal bagi wisatawan yang berkunjung ke Nusa

Penida,

2. mempromosikan potensi pariwisata dan budaya lokal Nusa Penida.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Melalui program ini diharapkan mahasiswa dengan dibantu industri kecil yang

bergerak dalam bidang produksi baju lukis dapat memproduksi produk komersial

berupa baju lukis berbasis pariwisata dan budaya lokal Nusa Penida. Baju lukis

tersebut akan di disain sedemikian rupa sehingga selain berfungsi sebagai

cinderamata, baju lukis tersebut juga berfungsi sebagai media promosi pariwisata

Page 4: PKM K - Baju Lukis - Dana Santika - Fisika - Undiksha

4

dan budaya lokal Nusa Penida. Selain itu, setiap pembelian terhadap baju lukis

juga akan diberikan stiker yang bertuliskan nama-nama dari objek wisata yang ada

di kecamatan Nusa Penida termasuk budaya lokal, fauna dan flora lokal, serta

segala sesuatu yang mencerminkan Nusa Penida. Usaha ini diharapkan mampu

menjadi unit usaha yang membuka lapangan kerja baru serta berkontribusi

terhadap penurunan angka pengangguran di kecamatan Nusa Penida.

F. KEGUNAAN

1. Bagi Mahasiswa

Kegiatan ini dapat menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi mahasiswa

sehingga dapat merangsang mereka berpikir kreatif, inovatif, dan dapat

bekerja dalam tim. Tuntutan untuk bekerja sama dalam tim ini akan

berdampak positif pada peningkatan kebersamaan, tanggung jawab, serta

rasa persatuan untuk menciptakan suatu produk yang berkualitas.

2. Bagi Pemerintah

Usaha ini berfungsi sebagai media promosi potensi pariwisata dan budaya

lokal Nusa Penida, sehingga secara tidak langsung akan meringankan

tugas pemerintah daerah setempat terkait dengan hal tersebut.

3. Bagi Masyarakat

Bagi masyarakat, kegiatan ini akan menambah lapangan kerja baru

sehingga akan berkontribusi terhadap penurunan angka pengangguran dan

peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.

4. Bagi Wisatawan

Usaha penjualan baju lukis ini akan berfungsi sebagai tempat dimana

wisatawan dapat memperoleh cinderamata lokal yang mengindikasikan

bahwa mereka telah berkunjung ke Nusa Penida.

Page 5: PKM K - Baju Lukis - Dana Santika - Fisika - Undiksha

5

G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

G.1 Jenis Usaha dan Peluang Pasar

Dipilihnya baju lukis sebagai media dalam promosi pariwisata dan budaya

lokal Nusa Penida dikarenakan penulis terinspirasi dari tingginya prospek usaha

“Baju Barong Bali”, baju bergambar Barong dimana gambar tersebut dibuat

dengan cara dilukis. Baju Barong Bali merupakan baju cinderamata khas Bali

yang terbuat dari kain Rayon Jersey, tanpa kerah, dan pada bagian bawah serta

ujung-ujung lengannya terumbai (tanpa jahitan). Kain Rayon Jersey dipilih

sebagai bahan dasar pembuatan baju ini karena jenis kain ini bersifat lembut,

nyaman, dan adem. Disamping itu, baju ini didisain sedemikian rupa sehingga

nyaman digunakan di daerah tropis.

Sampai saat ini, yang dilukis pada Baju Barong Bali hanya gambar Barong

saja. Timbul pertanyaan, mengapa tidak dicantumkan lebih banyak gambar objek

wisata dan budaya Bali, mengingat prospek usaha yang telah terbukti tinggi.

Berdasarkan hal tersebut, penulis berinisiatif untuk mengembangkan disain dari

produk ini dengan mengadaptasikan gambar dari objek-objek wisata dan budaya

lokal Nusa Penida sehingga sekaligus dapat berfungsi sebagai media promosi.

Selain pertimbangan tersebut, jenis usaha yang akan dilaksanakan termasuk jenis

usaha baru. Hal ini dikarenakan usaha yang bergerak dalam bidang penjualan baju

lukis yang berbasis pariwisata dan budaya lokal Nusa Penida belum ada.

Terkait dengan peluang pasar, usaha pembuatan dan penjualan baju lukis ini

memiliki peluang yang tinggi. Ditinjau dari segi prospek laba, produksi baju lukis

ini menjanjikan keuntungan yang tergolong tinggi. Rata-rata modal produksi yang

diperlukan untuk setiap baju hanya sekitar Rp 20.000. Dengan biaya produksi

tersebut, kebanyakan distributor baju lukis di Bali menjual produk mereka dengan

kisaran harga Rp 25.000 sampai dengan Rp 30.000. Dengan memberikan fasilitas

tambahan berupa stiker, diharapkan harga Rp 30.000/baju yang akan penulis

pasarkan dapat bersaing dengan harga tersebut. Kemudian ditinjau dari segi

jumlah konsumen, seperti yang telah disampaikan, informasi dari Badan Pusat

Statistik Provinsi Bali menyebutkan bahwa terdapat rata-rata 694 orang wisatawan

yang berkunjung ke Nusa Penida tiap harinya. Hal ini jelas menunjukkan bahwa

usaha ini memiliki tingkat konsumen yang tinggi sehingga dinilai dapat memberi

Page 6: PKM K - Baju Lukis - Dana Santika - Fisika - Undiksha

6

peluang usaha yang profitable, baik bagi penulis maupun bagi perkembangan

potensi pariwisata setempat.

G.2 Analisis Kelayakan Usaha

G.2.1 Asumsi

Dalam perencanaan program ini, diasumsikan bahwa dalam satu bulan akan

dapat diproduksi sebanyak 200 buah baju lukis berbahan dasar kain Rayon Jersey.

G.2.2 Analisis Ekonomi Usaha

a. Biaya Produksi (BP)

a.1 Biaya Tetap (BT)

Adapun perincian biaya tetap yang diperlukan dalam usaha pembuatan 200

buah baju lukis berbasis pariwisata dan budaya lokal Nusa Penida ini adalah

sebagai berikut.

Tabel 1. Rencana biaya tetap produksi

No. Jenis Modal Kerja Jumlah Harga per

satuan (Rp)

Harga Total

(Rp)

1.

Pembelian baju polos

berbahan dasar kain

Rayon Jersey berbagai

warna dan ukuran

200 buah 15.000 3.000.000

2. Biaya pelukisan 200 buah

2.000 400.000

Total Modal Operasional 3.400.000

a.2 Biaya Tidak Tetap (BTT)

Adapun perincian biaya tidak tetap yang dimaksud adalah berupa biaya

promosi dan pemasaran, seperti berikut.

Tabel 2. Rencana biaya promosi dan pemasaran

No. Jenis Modal Kerja Jumlah Harga per

satuan (Rp)

Harga Total

(Rp)

1. Alat tulis kantor 1 set 25.000 25.000

2. Hanger baju 50 buah

10.000 500.000

3. Label harga 20 lusin

2.500 50.000

4. Label size 20 lusin

2.000 40.000

5. Tas plastic 200 buah 1000 200.000

6. Brosur 500 buah 100 50.000

7. Stiker 200 buah 1000 200.000

Total Modal Operasional 1.065.000

Page 7: PKM K - Baju Lukis - Dana Santika - Fisika - Undiksha

7

Berdasarkan anggaran biaya di atas, total biaya produksi 200 buah baju lukis

berbahan dasar kain Rayon Jersey dalam waktu 1 bulan adalah sebanyak:

BP = BT + BTT

BP = Rp 3.400.000 + Rp 1.065.000 = Rp 4.465.000

b. Hasil Usaha (HU)

HU = Jumlah Produksi x Harga Jual

HU = (200 x Rp 30.000)

= Rp 6.000.000

c. Laporan laba atau rugi (L/R)

L/R = HU – BP; karena HU > BP, maka

L = Rp 6.000.000 - Rp 4.465.000 = Rp 1.535.000

d. Break Event Point (BEP)

BEP = BP : total produksi

BEP = Rp 4.465.000 : 200 = Rp 22.325

Titik balik modal produksi baju lukis akan diperoleh apabila harga jual persatuan

adalah Rp 22.325

e. Benefit Cost (B/C) Ratio

B/C rasio = HU : BP

B/C rasio = Rp 6.000.000 : Rp 4.465.000 = 1,34

Artinya, dari sebanyak Rp 4.465.000 biaya yang dikeluarkan akan diperoleh hasil

usaha 1,34 kali lipat, sehingga layak untuk diusahakan.

f. Return of Investment (ROI)

ROI = (Laba : BP) x 100%

ROI = (Rp 1.535.000 : Rp 4.465.000) x 100% = 34,39%

Artinya, dari sebanyak Rp 4.465.000 biaya yang dikeluarkan akan diperoleh

keuntungan sebesar 34,39% untuk penggunaan modal usaha yang efektif.

g. Jangka waktu modal kembali (JWP)

JWP = (Investasi + BP) : (L x lama Produksi)

JWP = (Rp 1.065.000 + Rp 4.465.000) : (Rp 1.535.000 x 1 bulan) = 3,21 bulan.

Artinya, modal akan kembali setelah lama produksi 3,21 bulan ( 3bulan).

Page 8: PKM K - Baju Lukis - Dana Santika - Fisika - Undiksha

8

Luaran Kegiatan

Adanya analisis laba atau rugi

dalam pemasaran produk

Dihasilkannya produk dengan

kualitas yang lebih baik.

Luaran Kegiatan

Dihasilkannya produk Baju lukis

yang siap dipasarkan

Adanya usaha pemasaran produk

baju lukis bersama mitra usaha

Tahap Awal

Survei pasar

Persiapan bahan baku dan

peralatan operasional

Penentuan mitra usaha

Tahap inti

Pembuatan dan penyerahan

disain

Pembuatan produk

Promosi produk bersama

mitra usaha

Penyortiran produk

Pemasaran produk

Tahap Akhir

Evaluasi pemasaran

Evaluasi kualitas produk

Perbaikan mutu produk

Luaran Kegiatan

Adanya informasi peluang usaha

produk Baju lukis

Adanya mitra usaha yang dapat

membantu dalam pemasaran

produk

Persiapan bahan baku dan

peralatan operasional

Penentuan mitra usaha

H. METODE PELAKSANAAN

Program kreativitas ini dilakukan melalui beberapa tahap sebagai berikut.

Bagan 1. Alur proses produksi produk baju lukis

Page 9: PKM K - Baju Lukis - Dana Santika - Fisika - Undiksha

9

Strategi pemasaran yang akan diterapkan adalah berdasarkan bauran

pemasaran (4P), yaitu product, place, promotion, and price.

1. Product

Tabel 3. Deskripsi Produk

Strategi Produk Penjelasan

Design

a. Mencantumkan gambar objek wisata dan budaya

lokal Nusa Penida (promotif).

b. Gambar pada baju dibuat secara hand-made (dilukis)

c. Bernilai seni

d. Nyaman digunakan (lembut dan adem)

e. Dibuat dalam berbagai warna dan ukuran

Bahan Rayon Jersey yaitu jenis kais yang lembut dan adem

Tempat

Produksi

Bali Ayu, produksi baju lukis yang bertempat di Gianyar,

Bali.

2. Place

Pemasaran akan dilakukan di seluruh objek wisata yang ada di kecamatan

Nusa Penida. Teknik pemasaran yang diterapkan adalah dengan bekerjasama

dengan ditro-distro yang terdapat disekitar lokasi wisata, termasuk menitipkannya

di homestay ataupun restoran-restoran yang ada disetiap objek wisata.

3. Promotion

Tabel 4. Strategi Promosi

Strategi Promosi Penjelasan

Penyebaran Brosur Brosur-brosur tersebut akan disebar dengan dua cara. Cara

yang pertama adalah dengan menitipkan pada homestay dan

restoran-restoran yang ada di Nusa Penida. Cara yang kedua

adalah dengan membagikan secara langsung kepada

pembeli pada saat pembelian.

Interest in Crowded

Sistem ini dilakukan sebagai metode untuk menarik

perhatian konsumen yang mempunyai asumsi bahwa tempat

yang ramai pasti memiliki kualitas barang yang bagus, unik,

dan harga terjangkau.

Online marketing Bekerjasama dengan penyedia jasa pariwisata Nusa Penida

sehingga produk ini dapat terpromosikan di web ataupun

blog mereka.

4. Price

Harga yang akan ditawarkan kepada konsumen pada pencetakan tahap

pertama dan kedua adalah Rp 30.000,00/pcs dengan margin keuntungan Rp

Page 10: PKM K - Baju Lukis - Dana Santika - Fisika - Undiksha

10

8000,00/pcs (setiap pembelian satu buah baju akan diperoleh satu buah stiker).

Harga ini tergolong murah jika dibandingkan dengan harga yang ditawarkan oleh

distributor baju lukis di pasar-pasar seni Bali (tanpa stiker):

Tabel 5. Daftar harga baju lukis di beberapa tempat di Provinsi Bali

Nama Tempat Harga

Pasar Seni Sukawati 30.000

Pasar Seni Guwang 30.000

Denpasar 35.000

I. JADWAL KEGIATAN

Program kreativitas ini akan dilaksanakan berdasarkan jadwal kegiatan

sebagai berikut.

No. Kegiatan Bulan Ke-

1 2 3 4 5 6 7

1. Pengajuan usulan PKM-K

2. Pengajuan surat perjanjian dengan mitra

usaha

3. Bimbingan kepada dosen pembimbing

4. Pengumuman diterima DIKTI

5.

Tahap awal pelaksanaan program

(survey pasar, penyediaan bahan baku

dan alat)

6. Tahap inti (pembuatan desain dan

produk)

7. Tahap inti (promosi, penyortiran, dan

penjualan produk)

8. Tahap akhir (evaluasi pemasaran dan

mutu produk)

9. Pembuatan laporan akhir

10. Revisi dan penggandaan laporan

11. Pengiriman laporan

Page 11: PKM K - Baju Lukis - Dana Santika - Fisika - Undiksha

11

J. RANCANGAN BIAYA

Rancangan biaya ini diperuntukkan guna memproduksi 200 buah baju lukis

berbasis pariwisata dan budaya lokal Nusa Penida.

Total Biaya Yang Diperlukan

No. Uraian Jumlah Biaya (rp)

1. Biaya Produksi Rp 3.400.000

2. Biaya Promosi dan Pemasaran Rp 1.065.000

3. Biaya Perjalanan Rp 2.700.000

4. Biaya Konsumsi Rp 1.200.000

5. Biaya Dokumentasi Rp 519.500

6. Biaya ATK Rp 670.000

Total Rp 9.554.500

1) Biaya Produksi

No. Uraian

Biaya

Satuan

(Rp)

Jumlah Besar Biaya

(Rp)

1.

Pembelian baju polos

berbahan dasar kain

Rayon Jersey berbagai

warna dan ukuran

15.000 200 3.000.000

2. Biaya pelukisan 2.000

200 400.000

Total 3.400.000

2). Biaya Promosi dan Pemasaran

No. Uraian

Biaya

Satuan

(Rp)

Jumlah Besar Biaya

(Rp)

1. Alat tulis kantor 25.000 1 set 25.000

2. Hanger baju 10.000

50 buah 500.000

3. Label harga 2.500

20 lusin 50.000

4. Label size 2.000

20 lusin 40.000

5. Tas plastik 1.000 200 buah 200.000

6. Brosur 100 500 buah 50.000

7. Stiker 1.000 200 buah 200.000

Total Modal Operasional 1.065.000

3) Biaya Perjalanan

No. Uraian Biaya Satuan

(Rp) Jumlah

Besar Biaya

(Rp)

1.

Survei pasar dan

pengadaan bahan

baku

20.000 10 kali 200.000

Page 12: PKM K - Baju Lukis - Dana Santika - Fisika - Undiksha

12

2. Pelaksanaan dan

evaluasi

50.000 5 orang x 10

kali

2.500.000

Total 2.700.000

4). Biaya Konsumsi

No. Uraian Biaya Satuan

(Rp) Jumlah

Besar Biaya

(Rp)

1.

Survei pasar dan

pengadaan bahan

baku

12.000 10 x 5 orang 600.000

2. Pelaksanaan dan

evaluasi

12.000 10 x 5 orang 600.000

Total 1.200.000

5). Biaya Dokumentasi

No. Uraian Biaya Satuan

(Rp) Jumlah

Besar Biaya

(Rp)

1. Kaset Handycam 75.000 1 buah 75.000

2. Transfer ke VCD 15.000 4 keping 60.000

3. Baterai kamera

digital

23.000 4 buah 92.000

4 . Sewa Handycam 100.000 1 buah 100.000

5. Sewa kamera digital 100.000 1 buah 100.000

6. Cuci cetak foto 1.500 50 lembar 75.000

7. CD 4.000 5 keping 17.500

Total 519.500

6). Biaya ATK

No. Uraian Biaya Satuan

(Rp) Jumlah

Besar Biaya

(Rp)

1. Revisi laporan - - 150.000

2. Pembuatan laporan 1.000 60 halaman 60.000

3. Kertas A4 70.000 2 rim 140.000

4. Tinta komputer 40.000 2 botol 80.000

5. Fotokopi 200 6 x 60 lbr. 72.000

6. Jilid laporan 4.000 6 buah 48.000

7. Print gambar 3.000 30 buah 90.000

8. Rental internet 5.000,-/jam 6 kali 30.000

Total 670.000