PKM-GT by fajran rachman

5/9/2018 PKM-GT by fajran rachman - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pkm-gt-by-fajran-rachman 1/15

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

STRATEGI PENGUBAHAN PARADIGMA MAHASISWA DARI

MENCARI KERJA MENJADI PENCIPTA LAPANGAN PEKERJAAAN

Bidang Kegiatan:

PKM-GT

Diusulkan Oleh:

Muhammad Fakhrizal 071244210076 (Ketua)

Fajran Rachman 062244610018 (Anggota)

Anisah Awaliyah Hasibuan 062244610050 (Anggota)

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

2011



HALAMAN PENGESAHAN USULAN PKM-GT

1. Judul Kegiatan : STRATEGI PENGUBAHAN PARADIGMA

MAHASISWA DARI MENCARI KERJA MENJADI

PENCIPTA LAPANGAN PEKERJAAAN

2. Bidang Kegiatan : PKM-GT

3. Ketua Pelaksanan Kegiatan:

a. Nama Lengkap : Muhammad Fakhrizal

b. NIM : 071244210076

c. Jurusan : Pendidikan Fisika

d. Universitas : Universitas Negeri Medan

e. Alamat Rumah / No hp : Jl. Pendidikan No. 25 Medan/

085762230639

f. Alamat email : [email protected]

4. Anggota Pelaksanaan Kegiatan : 2 orang

5. Dosen Pendamping :

a. Nama : Dr. Ridwan A. Sani, M.Si.

b. NIP : 19640610 198803 1 017

c. Alamat Rumah / Nomor Hp : Jl.Pelajar Timur komplek Griya Universitas

Negeri Medan No.30 Medan/

08126309103

Medan, 26 Februari 2011

Menyetujui,

Pembantu Dekan III Ketua Pelaksana kegiatan

Drs. Asrin Lubis,M.Pd. Muhammad Fakhrizal

NIP:19690127 199412 1 001 NIM: 071244210076

Pembantu Rektor Dosen Pembimbing

Bidang Kemahasiswaan

Drs. Biner Ambarita, M.Pd. Dr. Ridwan A. Sani, M.Si. NIP: 19570515 198403 1 004 NIP.19640610 198803 1 017



KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat

dan hidayah serta Bimbingan-Nya, akhirnya penulis dapat menyusun karya tulis

dengan judul “Strategi Pengubahan Paradigma Mahasiswa dari Mencari Kerja

Menjadi Pencipta Lapangan Pekerjaaan”.Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua

pihak yang telah membantu terselesaikannya PKM-GT ini. Penulis berharap

PKM-GT ini dapat bermanfaat.

Penulis menyadari penyusunan PKM-GT ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena penulis mengharapkan masukan yang bersifat

konstruktif demi perbaikan penyusunan PKM-GT di masa yang akan datang.


Penulis



DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN USULAN PKM-GT………………………i

KATA PENGANTAR……………………………………………………. ii

DAFTAR ISI………………………………………………………………iii

RINGKASAN…………………………………………………………….. 1

PENDAHULUAN………………………………………………………... 2

TUJUAN DAN MANFAAT………………………………………………3

GAGASAN……………………………………………………………….. 3

Kondisi kekinian………………………………………………….. 3

Solusi yang pernah dilakukan…………………………………….. 3

Kehandalan gagasan……………………………………………… 4

Pihak- pihak yang terkait…………………………………………. 4

Strategi penerapan…………………………………………………5

KESIMPULAN……………………………………………………………5

Gagasan yang Diusulkan…………………………………………..5

Teknik Implementasi………………………………………………6

Prediksi Hasil……………………………………………………... 6

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….. 6

DAFTAR RIWAYAT HIDUP…………………………………………… 7

Ketua pelaksana…………………………………………………... 7

Anggota pelaksana 1……………………………………………… 8

Anggota pelaksana 2……………………………………………… 9

LAMPIRAN............................................................................................ 10



DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Bagan Penjelasan Pihak-Pihak Terkait.................................... 4



STRATEGI PENGUBAHAN PARADIGMA MAHASISWA DARI

MENCARI KERJA MENJADI PENCIPTA LAPANGAN PEKERJAAAN

Muhammad Fakhrizal, Fajran Rachman, Anisah Awaliyah Hasibuan,

Program Studi Fisika Fakultas MIPA Universitas Negeri Medan

JL. Willem Iskandar Psr V

RINGKASAN

Tingkat pengangguran di Indonesia sangat memprihatinkan terutama dari lulusan

perguruan tinggi yaitu sarjana. Banyak lulusan perguruan tinggi berlomba-lomba

mencari pekerjaan namun hanya sebagian kecil yang berhasil mendapatkan

pekerjaan. Sangat sedikit yang berkeinginan untuk menjadi wirausahawan.

Rendahnya pengalaman, kompetensi, dan rendahnya semangat merupakan

penyebab utama mahasiswa takut berwirausaha. Salah satu upaya yang dapatdilakukan untuk meningkatkan kemampuan dan keberanian mahasiswa dalam

berwirausaha adalah menanamkan paradigma atau mengubah pola pikir

mahasiswa tersebut. Upaya ini memberikan mahasiswa pemahaman tentang

kewirausahaan yang terkait dengan keahlian sesuai minat dan bakat dalam

berwirausaha. Dalam hal ini mahasiswa diharuskan merintis suatu usaha sebelum

mereka tamat kuliah dengan cara membuat suatu penelitian atau ide usaha.

Adapun gagasan yang ditawarkan adalah pemberian mata kuliah kewirausahaan

yang dilakukan oleh pihak jurusan. Pihak jurusan akan bekerja sama dengan LPM,

dan LPM bekerja sama dengan UMKM. Gagasan ini dapat menjadi solusi bagi

pemerintah dalam rangka mengurangi tingginya angka pengangguran yang terjadi

pada kalangan sarjana di Indonesia.



PENDAHULUAN

Latar Belakang

Tamat langsung kerja merupakan salah satu hal yang banyak dipikiran

setiap mahasiswa Indonesia, sangat sedikit yang berpikiran untuk membuat

lapangan pekerjaan. Kebanyakan mereka takut karena tidak ada modal dan tidak punya kemampuan berwirausaha. Hal ini sebenarnya disebabkan karena selama

mahasiswa tersebut mengecap bangku perguruan tinggi hampir bisa dikatakan

“sistem pengajaran yang diterapkan di berbagai perguruan tinggi saat ini lebih

terfokus pada bagaimana menyiapkan mahasiswa yang cepat tamat dan cepat

mendapatkan pekerjaan ( job seeker ) bukan mempersiapkan mahasiswa yang

menciptakan pekerjaan ( job creator ) (Kementrian Pendidikan Nasional, 2008).”

Selain itu, “kegiatan eksternal mahasiswa di kampus lebih terfokus kepada bidang

politik daripada bidang ekonomi atau kewirausahaan (Direktorat pembinaan

kemahasiswaan universitas pendidikan Indonesia, 2010).” Lulusan perguruan

tinggi yang mencari pekerjaan tidak semua bisa langsung bekerja, hanya sebagian

kecil lulusan perguruan tinggi yang dapat bekerja sesuai dengan penerimaan di

perusahaan atau instansi. Jika keadaan seperti ini terus terjadi maka jumlah pengangguran akan semakin banyak dari kalangan lulusan perguruan tinggi.

“Sekitar 12,8 juta jiwa masyarakat Indonesia menganggur, baik

pengangguran terbuka maupun pengangguran paruh waktu. Ditambah lagi,

menurut Menteri Kelautan dan Perikanan RI Fadel Muhammad di tahun ini ada

penambahan jumlah pengangguran sekitar 1,1 juta yakni dari tamatan sekolah

(perguruan tinggi) yang belum terserap lapangan pekerjaan (Ahira, 2011).”

“Jumlah pengusaha yang ada di Indonesia dari 231,88 juta penduduk Indonesia,

baru sekitar 4,6 juta yang berwirausaha atau dengan kata lain baru sekitar 2 persen

dari penduduk Indonesia ini yang berwirausaha (Bataviase, 2010).”

Permasalahan ini telah diusahakan oleh pemerintah untuk mencari jalan

keluarnya dengan membuat Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) yang

dilaksanakan setahun sekali. Program ini membantu mahasiswa dalam hal

peminjaman modal kepada mahasiswa yang ingin berwirausaha dan dimonitoring

selama proses menjalankan usaha mereka masing-masing. Program yang

dilakukan oleh pemerintah tersebut sangat bagus karena bisa memotivasi

mahasiswa berwirausaha, namun program tersebut belum cukup untuk merubah

paradigma berpikir mahasiswa karena hanya sebagian kecil dari mahasiswa saja

yang ikut berpartisipasi dalam program tersebut.

Untuk mengatasi hal ini ditawarkan suatu gagasan dengan cara

memberikan pemahaman tentang kewirausahaan kepada mahasiswa. Pemahaman

tersebut diberikan melalui mata kuliah kewirausahaan oleh pihak jurusan

perguruan tinggi. Selanjutnya mahasiswa diberikan materi kewirausahaan di

semester lima dan materi kewirausahaan lanjutan di semester berikutnya. Selama perkuliahan, mahasiswa juga diwajibkan melakukan magang. Tempat magang

ditentukan oleh pihak jurusan yang bekerja sama dengan Lembaga Pengabdian

Masyarakat (LPM). Output dari gagasan ini mengharuskan mahasiswa merintis

usahanya sebelum tamat kuliah. Gagasan ini dapat merubah paradigma berpikir

mahasiswa dan juga dapat memberikan ide bagi mahasiswa untuk membuat suatu

usaha.



TUJUAN DAN MANFAAT

Tujuan

Adapun tujuan gagasan ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengubah paradigma berpikir mahasiswa dari tamat mencari kerja

menjadi tamat berwirausaha.2. Gagasan ini diharapkan dapat memberikan solusi untuk mengatasi

pengangguran khususnya dari tamatan pendidikan tinggi.

3. Mendeskripsikan strategi jitu untuk mengembangkan kemampuan

mahasiswa berwirausaha ilmu yang ditekuninya melalui penerapan mata

kuliah kewirausahaan secara tepat.

Manfaat

Secara umum manfaat yang ingin dicapai dari gagasan ini adalah:

1. Dengan mengubah paradigma berpikir mahasiswa agar berwirausaha dapat

membuat mahasiswa tidak perlu mencari pekerjaan melainkan membukalapangan pekerjaan.

2. Dapat digunakan sebagai strategi penerapan mata kuliah kewirausahaan di

perguruan tinggi.

GAGASAN

Kondisi Kekinian

Mahasiswa setelah tamat dari suatu perguruan tinggi kebanyakan mencari

kerja dengan membuat surat lamaran ke suatu perusahaan atau instansi

pemerintahan. Mahasiswa tersebut harus memenuhi syarat-syarat tertentu dan juga

mengikuti tes agar dapat bekerja di perusahaan atau instansi pemerintahan

tersebut, selain itu jika seorang mahasiswa memilih untuk mencari pekerjaan

maka mahasiswa tersebut harus bersaing dengan pencari kerja lainnya yang juga

mencari kerja. Suatu perusahaan atau instansi pemerintahan mempunyai kapasitas

penampungan tertentu bagi pegawai baru sehingga saat merekrut pegawai baru

hanya orang-orang yang memenuhi syarat yang bisa bekerja sedangkan orang-

orang yang tidak memenuhi syarat tidak dapat pekerjaan dengan kata lain akan

membuat mereka menjadi pengangguran. Data dari Badan Pusat Statistik

Indonesia menunjukkan bahwa jumlah pengangguran dari lulusan universitas

sebesar 710.128 orang dan Lulusan Diploma I/ II/ III/ Akademi sebesar 443.222

orang pada bulan Agustus 2010.

Solusi yang Pernah Dilakukan

Pemerintah telah membuat suatu program tahunan yaitu Program

Mahasiswa Wirausaha (PMW) yang mengharuskan mahasiswa membuat suatu

proposal bisnis untuk diseleksi secara nasional. Jika proposal yang disetujui akan

diberikan pinjaman dana oleh pemerintah. Program ini mewajibkan mahasiswa

memenuhi beberapa syarat seperti mata kuliah yang telah diambil minimal 80



SKS dan diseleksi berdasarkan minat, motivasi, dan soft skill . Dengan adanya

syarat-syarat yang harus dipenuhi menyebabkan hanya sebagian kecil dari

mahasiswa yang dapat kesempatan untuk berwirausaha.

Kehandalan Gagasan

Mahasiswa yang memiliki paradigma pencari kerja akan dapat diubah

menjadi paradigma pencipta lapangan pekerjaan jika diterapkan strategi yang

tepat. Hal ini dapat memberikan pemahaman dan pengalaman dalam

berwirausaha. Pemahaman diberikan oleh dosen yang didampingi pelaku bisnis

sukses dan berpengalaman. Dengan begitu bukan hanya sebahagian, namun

seluruh mahasiswa berkesempatan untuk berwirausaha yang menciptakan banyak

lapangan pekerjaan sehingga mengurangi pengangguran.

Pihak- Pihak yang Terkait

Pada gagasan ini pihak-pihak yang terkait adalah jurusan bidang akademik dari suatu perguruan tinggi sebagai tempat mahasiswa mendapatkan materi

kewirausahaan, mahasiswa sebagai pihak yang mendapatkan materi

kewirausahaan tersebut, Lembaga Pengabdian Masyrakat (LPM) sebagai

penghubung antara mahasiswa dan UMKM, dan Usaha Mikro Kecil dan

Menengah (UMKM) sebagai tempat praktek materi kewirausahaan dan tempat

untuk menjalin hubungan kerja sama dalam hal mengembangkan hasil penelitian

dari mahasiswa tersebut.

Gambar 1. Bagan Penjelasan Pihak-Pihak Terkait

Mahasiswa

Jurusan LPM

UMKM Dunia Usaha

dan Industri

Materi

Kewirausahaan

M e m b e r i k a n P e l a t i h a n u n t u k

m e n g e m b a n g k a n U M K M

Investor

Memberikan Tempat

Magang

Bekerjasama dalam Penempatan Mahasiswa

Magang di UMKM

Mengembangkan

Usaha Bersama

Investor

Mengembangkan

Usaha Bersama

Mengembangkan

Usaha Bersama

Mediator Mahasiswa

ke UMKM



Strategi Penerapan

Metode yang digunakan untuk merubah paradigma mahasiswa tentang

tamat mencari kerja menjadi tamat berwirausaha adalah dengan metode teori dan

praktek yang diberikan oleh perguruan tinggi, mengadakan kerja sama ke Usaha

Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan mahasiswa menghasilkan suatu usaha.Tahap pertama :

- Jurusan memberikan mahasiswa pemahaman kewirausahaan melalui

materi kewirausahaan.

- Mahasiswa mengikuti materi kewirausahaan di semester lima.

- Pihak jurusan mengadakan kerjasama dengan LPM.

- LPM mengadakan kerjasama dengan UMKM.

Tahap kedua :

- Dosen mengembangkan kemampuan kewirausahaan kepada mahasiswa

yang diintegrasikan pada mata kuliah kewirausahaan.

- Dosen mendatangkan narasumber perkuliahan dari pihak UMKM atau

perusahaan dalam perkuliahan.

- Mahasiswa melakukan magang dengan UMKM yang telah menjalinkerjasama dengan LPM.

- LPM melakukan pembinaan kepada UMKM.

Tahap ketiga:

- Mahasiswa membuat suatu penelitian atau ide usaha yang disinergikan

dengan UMKM tempat magangnya.

- Mahasiswa yang telah melakukan magang dari UMKM membentuk

kelompok usaha tersendiri yang bekerja sama dengan beberapa UMKM

dan masyarakat yang menjadi mitranya.

- Mahasiswa melaporkan praktek baik yang telah dilakukan dalam suatu

seminar bersama di kampus yang dimotori oleh dosen mata kuliah

kewirausahaan lanjutan.

- LPM mengembangkan jaringan kerja sama yang dapat dimanfaatkan oleh

mahasiswa untuk membangun mitra dengan perusahaan yang relevan

dengan usaha yang dikembangkan.

KESIMPULAN

Gagasan yang Diusulkan

Mengubah paradigma berpikir mahasiswa dari mencari kerja menjadi

pencipta lapangan pekerjaan membutuhkan suatu metode yang khusus. Metode

yang diusulkan adalah memberikan mahasiswa pemahaman, kemampuan dan

keberanian tentang kewirausahaan yang diberikan pada semester lima. Pada

semester berikutnya mahasiswa diharuskan merintis suatu usaha. Usaha tersebutdijalankan dengan menjalin hubungan dengan pihak-pihak yang dapat membantu

seperti yang telah dijelaskan pada bagian strategi penerapan.



Teknik Implementasi

Teknik yang akan dilakukan adalah menggunakan metode materi, magang,

mengadakan kerjasama, dan mahasiswa berwirausaha. Gagasan ini melibatkan

jurusan dari perguruan tinggi, mahasiswa, LPM, dan UMKM.

Pengimplementasian gagasan ini akan membuat seorang mahasiswa tidak akan berpikir untuk menjadi karyawan melainkan berpikir untuk menjadi seorang

wirausahawan intelektual.

Prediksi Hasil

Gagasan diprediksi dapat memberikan solusi untuk mengurangi jumlah

pengangguran tamatan perguruan tinggi. Dalam gagasan ini dengan menjalin

kerjasama dengan UMKM akan menghasilkan suatu simbiosis mutualisme

dimana kedua-duanya diuntungkan baik itu mahasiswa maupun UMKM.

Keuntungan bagi mahasiswa yaitu mereka mendapatkan pengalaman, keberanian

dan semangat berwirausaha selama magang di UMKM dan dapatmengembangkan hasil penelitian yang diperoleh untuk dijadikan sebagai usaha

dari mahasiswa tersebut. Sedangkan untuk UMKM mereka akan memperoleh

gambaran baru untuk mengembangkan usaha mereka dari hasil penelitian

mahasiswa tersebut. Selain itu mahasiswa yang berwirusaha selama menjalani

perkuliahan setelah tamat akan memudahkan mereka agar tidak mencari kerja lagi

melainkan melanjutkan usahanya dan mengembangkannya.

DAFTAR PUSTAKA

Ahira, A. 2011. Data Pengangguran di Indonesia yang Memprihatikan. http://

www.anneahira.com/data-pengangguran-di-indonesia.htm (diakses

pada tanggal 17 februari 2011, 10:34)

Badan Pusat Statistik Indonesia. 2010. Pengangguran Terbuka Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan 2004, 2005, 2006, 2007, 2008,2009 dan 2010. http:// www.bps.go.id/tab_sub/view.php?tabel=1& daftar

=1&id_subyek=06&notab=4 (diakses pada tanggal 24 februari 2011,

19:19)

Bataviase. 2010. Jumlah Pengusaha Indonesia Masih Rendah. (diakses pada

tanggal 17 februari 2011, 10:54)

Direktorat Pembinaan Kemahasiswaan Universitas Pendidikan Indonesia. 2010.

Buku Panduan Program Mahasiswa Wirausaha. http://www.Upi. edu/m

ain/file/BUKU%20PANDUAN%20PROGRAM%20MAHASISWA%20

WIRAUSAHA.pdf (diakses pada tanggal 18 Februari 2011, 07:37)Kementrian Pendidikan Nasional. 2008. Program Mahasiswa Wirausaha Bagi Kopertis dan Perguruan Tinggi. Kementrian pendidikan nasional

direktorat jenderal pendidikan tinggi. http://kelembagaan.dikti.go.id/i

ndex.php/pedoman/89-program-mahasiswa-wirausaha-bagi-kopertis-dan-

perguruan-tinggi-swasta (diakses pada tanggal 18 Februari 2011, 06:20)



DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Ketua Pelaksana Nama lengkap : Muhammad Fakhrizal

Tempat, tanggal lahir : Medan, 30 Oktober 1989

NIM : 071244210076Jenis kelamin : Laki-laki

Jurusan / Fakultas : Pendidikan Fisika / MIPA

Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Medan

Alamat Email : [email protected]

Riwayat Pendidikan

No. Jenjang Nama Sekolah Tahun

1. SD SD 060871 1995-2001

2. SMP Negeri 37 Medan 2001-2004

3. SMA Negeri 7 Medan 2004-2007

4. PT Universitas Negeri Medan 2007-sekarang

Medan, 26 Februari 2011Pelaksana,

Muhammad Fakhrizal

NIM. 071244210076



2. Anggota Pelaksana 1

Nama lengkap : Fajran Rachman

Tempat, tanggal lahir : Pematang Siantar, 18 Januari 1989 NIM : 062244610018

Jenis kelamin : Laki-laki

Jurusan / Fakultas : Fisika / MIPA



Riwayat Pendidikan


1. SD YPHI 1994-20002. SMP Pertiwi 2000-2003

3. SMA Dharmawangsa 2003-2006



Pelaksana,

Fajran Rachman

NIM. 062244610018



3. Anggota Pelaksana 2

Nama lengkap : Anisah Awaliyah Hasibuan

Tempat, tanggal lahir : Hutaibus, 10 Juni 1988 NIM : 062244610050

Jenis kelamin : Perempuan

Jurusan/Fakultas : Fisika / MIPA



Riwayat Pendidikan


1. SD SD Negeri No. 144485 1994-20002. SMP MTsN SIBUHUAN 2000-2003

3. SMA MAN 1 PADANG SIDIMPUAN 2003-2006



Pelaksana,

Anisah Awaliyah Hasibuan

NIM. 062244610050



LAMPIRAN

Pengangguran Terbuka*) Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan

2004, 2005, 2006, 2007, 2008, 2009 dan 2010

No.Pendidikan

tertinggi yang

ditamatkan

2004 2005 (Feb) 2005 (Nov) 2006 (Feb)

1.Tidak/Belum

Pernah Sekolah1.004.296 1.012.711 937.985 849.425

2. Sekolah Dasar 2.275.281 2.540.977 2.729.915 2.675.459

3. SLTP 2.690.912 2.680.810 3.151.231 2.860.007

4.SMTA (Umum

dan Kejuruan)3.695.504 3.911.502 5.106.915 4.047.016

5.Diploma I/ II/

III/ Akademi237.251 322.836 308.522 297.185

6. Universitas 348.107 385.418 395.538 375.601

Total 10.251.351 10.854.254 12.630.106 11.104.693

No.

Pendidikan

tertinggi yang

ditamatkan

2006 (Agu) 2007 (Feb) 2007 (Agu) 2008 (Feb)

1.Tidak/Belum

Pernah Sekolah781.920 666.066 532.820 528.195

2. Sekolah Dasar 2.589.699 2 753.548 2.179.792 2.216.748

3. SLTP 2.730.045 2 643.062 2.264.198 2.166.619

4.SMTA (Umum

dan Kejuruan)4.156.708 3.745.035 4.070.553 3.369.959

5.Diploma I/ II/

III/ Akademi278.074 330.316 397.191 519.867

6. Universitas 395.554 409.890 566.588 626.202

Total 10.932.000 10.547.917 10.011.142 9.427.590

No.

Pendidikan

tertinggi yang

ditamatkan

2008

(Agu)

2009

(Feb)

2009

(Agu)

2010

(Feb)

2010

(Agu)

1.

Tidak/Belum

Pernah

Sekolah

547.038 476.302 637.901 606.230 757.807

2. Sekolah Dasar 2.099.968 2.143.747 1.531.671 1.522.465 1.402.858

3. SLTP 1.973.986 2.054.682 1.770.823 1.657.452 1.661.449

4.SMTA (Umum

dan Kejuruan) 3.812.522 3.471.213 3.879.471 3.448.137 3.344.315

5.Diploma I/ II/

III/ Akademi362.683 486.399 441.100 538.186 443.222

6. Universitas 598.318 626.621 701.651 820.020 710.128

Total 9.394.515 9.258.964 8.962.617 8.592.490 8.319.779

Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) 2004, 2005, 2006,

2007, 2008, 2009 dan 2010

PKM-GT by fajran rachman

Documents

Transcript of PKM-GT by fajran rachman