PKD

5
PKD-2 PENGENALAN ALAT-ALAT SISTEM KOMUNIKASI DATA A. Tujuan: 1. Praktikan mengetahui alat dan fungsi alat yang dipergunakan dalam komunikasi data 2. Praktikan mampu menggunakan alat yang dipergunakan dalam komunikasi data B. Alat dan Bahan Alat ukur sistem komunikasi data yang ada di Laboratorium Sensor dan Sistem Telekontrol Jurusan Teknik Fisika UGM seperti 1. HT (Handy Tranceiver) 2. Rig atau Transmitter Receiver (Tx/Rx) 3. Sistem Repeater 4. Crossband Repeater 5. Beacon Radio Directional Finder C. Pembahasan 1. HT HT adalah singkatan dari Handy Transceiver. HT adalah alat komunikasi radio dua arah yang mudah dijinjing dan menggunakan catu daya baterai. HT tidak bisa langsung digunakan, terlebih dahulu harus diatur frekuensi kerjanya. Frekuensi komunikasi yang digunakan berada pada rentang VHF (orde kHz). Sebenarnya, penggunaan frekuensi tidak boleh sembarangan karena bisa dianggap melanggar aturan amatir radio, jadi tidak boleh sembarangan menggunakan frekuensi HT. Komunikasi dengan HT bersifat searah, artinya hanya ada satu pihak yang mengirim data, pihak yang satunya hanya boleh menerima. Tidak boleh kedua pihak mengirimkan data bersamaan karena HT tidak dirancang untuk seperti itu.

Transcript of PKD

PKD-2PENGENALAN ALAT-ALAT SISTEM KOMUNIKASI DATA

A. Tujuan:1. Praktikan mengetahui alat dan fungsi alat yang dipergunakan dalam komunikasi data2. Praktikan mampu menggunakan alat yang dipergunakan dalam komunikasi data

B. Alat dan BahanAlat ukur sistem komunikasi data yang ada di Laboratorium Sensor dan Sistem Telekontrol Jurusan Teknik Fisika UGM seperti1. HT (Handy Tranceiver)2. Rig atau Transmitter Receiver (Tx/Rx)3. Sistem Repeater4. Crossband Repeater5. Beacon Radio Directional Finder

C. Pembahasan1. HTHT adalah singkatan dari Handy Transceiver. HT adalah alat komunikasi radio dua arah yang mudah dijinjing dan menggunakan catu daya baterai. HT tidak bisa langsung digunakan, terlebih dahulu harus diatur frekuensi kerjanya. Frekuensi komunikasi yang digunakan berada pada rentang VHF (orde kHz). Sebenarnya, penggunaan frekuensi tidak boleh sembarangan karena bisa dianggap melanggar aturan amatir radio, jadi tidak boleh sembarangan menggunakan frekuensi HT.Komunikasi dengan HT bersifat searah, artinya hanya ada satu pihak yang mengirim data, pihak yang satunya hanya boleh menerima. Tidak boleh kedua pihak mengirimkan data bersamaan karena HT tidak dirancang untuk seperti itu.

(Sumber: http://www.tokokami.com/images/ICOM%20IC-U80.jpg)

2. Repeater Sesuai dengan namanya, alat ini berfungsi sebagai pengulang. Apa yang diulang? Yang diulang adalah gelombang. Jadi alat ini menerima data dalam bentuk gelombang dari stasiun a, untuk kemudian diteruskan ke stasiun b. Jenis komunikasinya duplex, artinya frekuensi input dan outputnya berbeda.Repeater penting digunakan pada daerah-daerah yang jauh dari kota, saat sumber listrik PLN sulit. Saat stasiun yang jauh dari peradaban tersebut mengirimkan data, dengan sumber daya yang lemah tentu tidak dapat mencapai stasiun yang dituju. Maka dari itu digunakan repeater sebagai perantaranya.Repeater diletakkan ditempat yang tinggi, agar jangkauannya terhadap sinyal semakin luas.

sumber : http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/f/f1/Repeater-schema.svg/341px-Repeater-schema.svg.png

sumber : http://wiki.mikrotik.com/images/a/a7/Repeater123.jpg

3. Rig / Tranceiver (TRX)Rig sebenarnya sama dengan HT, namun lebih besar dan tentunya lebih kompleks. Rig biasa diletakkan di stasiun/rumah, bisa juga di mobil, tidak untuk dibawa-bawa seperti HT. Prinsip kerjanya tentu sama saja.Rig aktif dengan sumber daya standar aki mobil, 13,8 Volt. Rig membutuhkan kabel dengan impedansi 50 ohm dan antenna yang sesuai.

sumber: http://kucari.com/images/product/2013/04/23/Radio_RIG_Yaesu_FT_7900R_Dual_Band_Transceiver.jpg

4. Crossband Repeater (XBR)Alat ini sebenarnya adalah repeater. Lalu apa perbedaannya dengan repeater biasa? XBR ini kelebihannya adalah, rentang frekuensi kerjanya tidak hanya pada VHF atau UHF saja, melainkan kedua-duanya. XBR bisa menerima sinyal VHF kemudian ditransmit menjadi UHF, ataupun sebaliknya. Penggunaan XBR tentu tergantung pada jenis stasiun yang akan berkomunikasi dengan kita. Secara prinsip dasar, kerjanya sama saja dengan repeater. Hanya berbeda soal modulasi sinyal-sinyalnya saja, baik yang masuk ataupun yang keluar.

sumber: http://www.oocities.org/horseshoe7/repeater.gif

5. Beacon RadioRadion Beacon adalah pancaran radio secara berkala yang bersifat memberi tahu identitas pengirim beserta lokasi pancaran. Radio beacon berguna untuk menunjukkan lokasi benda atau station radio tertentu. Aplikasi paling nyatanya saat ini adalah soal blackbox pesawat. Saat pesawat tersebut hilang, blackbox akan memberikan pencaran radio secara berkala. Jadi, blackbox pesawat terdapat radio beacon didalamnya.

sumber : http://pojokpulsa.co.id/images/kotak-hitam.jpg

Referensi: Modul Praktikum Komunikasi Data

Saya, Imron Abdi Santoso, menyatakan bahwa laporan ini saya kerjakan sendiri dan tidak copas.