pilek oke
-
Upload
juju-juntak -
Category
Documents
-
view
218 -
download
0
Transcript of pilek oke
-
7/30/2019 pilek oke
1/7
MAKALAH PENGOBATAN MANDIRI
PILEK
Disusun Oleh:
Cornelia Melinda (108114109)
Juana M. S. (108114110)
Antonio Leonardo (108114112)
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013
-
7/30/2019 pilek oke
2/7
I. DefinisiCommon cold atau dalam bahasa Indonesia disebut Pilek, dikenal sebagai infeksi virus
pada saluran pernapasan bagian atas dan merupakan penyakit menular yang dapat
disebabkan oleh beberapa jenis virus. Lebih dari 200 jenis virus diketahui menyebabkan
terjadinya pilek, virus yang menyebabkan sekitar 30% -35% dari semua pilek dewasa
adalah Rinovirus. Virus lainnya yang sering menyebabkan pilek antara lain Coronavirus,
Adenovirus, virus pernapasan, dan virusParainfluenza. Namun karena begitu banyak virus
yang berbeda dapat menyebabkan pilek dan karena virus pilek baru terus-menerus
berkembang, tubuh manusia tidak dapat membangun perlawanan (antibody) terhadap jenis
virus tersebut. Maka dari itu pilek adalah masalah yang sering terjadi dan terus berulang.
II. PatofisiologiRhinovirus merupakan penyebab utama pilek. Rute penginfeksian Rhinovirus ini melalui
self-inoculation pada hidung dan mata setelah kontak dengan sekret yang terinfeksi.
Rhinovirus dapat bertahan hidup di tangan dan permukaan lingkungan untuk beberapa jam.
Jalur lain penginfeksiannya melalui partikel-partikel kecil yang dihasilkan dari bersin
individu penderita pilek.
Virus flu diangkut ke daerah adenoid di belakang tenggorokan yang murapakan tempat
adhesi antarsel reseptor ICAM-1, meniru sel epitel pernafasan dan menyebar melalui
nasofaring. Replikasi Rhinovirus dapat terjadi dalam waktu 8 sampai 12 jam.
III. Gejala dan TandaGejala dan Tanda pilek secara umum berlangsung selama 3-10 hari adalah :
hidung tersumbat atau berair sakit atau gatal tenggorokan bersin suara serak batuk demam sakit kepala lesu dan lemah
http://www.tuloe.wordpress.com/http://www.tuloe.wordpress.com/ -
7/30/2019 pilek oke
3/7
hilang rasa (lost of appetite)IV. Diagnosis
Diagnosis untuk membedakan pilek dengan influenza sering mengalami kesulitan.
Pada dasarnya Pilek memiliki gejala yang lebih ringan dibandingkan dengan
Influenza. Berikut adalah tabel untuk menegakkan diagnosisantara Pilek dengan
Influenza yang diperoleh dariNational Institute of Allergy and Infetious Disease.
Gejala Pilek Influenza
Demam Jarang sekali Sedang-tinggi -
3-4 hari
Sakit Kepala Jarang sekali Selalu
Nyeri ringan Parah
Lemah,lelah,lesu ringan Kelelahan yang parah
merupakan gejala awal (2-
3 minggu)
Hidung tersumbat Selalu terjadi Kadang-kadang
Bersin Jarang sekali Kadang-kadang
Sakit tenggorokan Sakit biasa Kadang-kadang
Batuk dan sesak pada dada Batuk kering, ringan-
sedang
Parah, ringan-sedang
V. PenatalaksanaanA.Terapi non farmakologi :
Banyak Istirahat Minum Air yang cukup Hirup Uap air panas (dari semangkok air panas) untuk mencairkan sekresi hidung yang
kental supaya mudah dikeluarkan.
Hindari udara malam Minum obat yang sesuai Bila Pilek tidak sembuh lebih dari 3 hari segera konsultasikan ke dokter Tidak disarankan melakukan pengobatan mandiri untuk anak < 2tahun
-
7/30/2019 pilek oke
4/7
B. Terapi FarmakologiAda lima kategori obat yang digunakan pada penderita Pilek:
1. Analgesik dan antipiretikObat dalam kategori ini digunakan untuk membantu meredakan demam dan nyeri yang
disebabkan oleh sakit kepala dan sakit otot. Namun obat ini dapat menyebabkan
prespirasi dan iritasi pada mukosa lambung dan sakit perut bagian atas sehingga harus
diminum 30 menit setelah makan. Jika diminum dalam keadaan perut kosong, dapat
menimbulkan gastrorrhagia. Contoh obat, aspirin dan paracetamol.
Paracetamol: Kegunaan obat: Penurun panas (demam), analgesik-antipiretik
Hal yang harus diperhatikan: Hati-hati bagi penderita disfungsi ginjal dan hati,serta pada pasien alkoholik. Jangan minum obat ini dengan obat anticoagulant
Indeks keamanan bagi wanita hamil: A Aturan pakai:
Dewasa: 1-2 tablet (500-1000 mg) setiap 6 atau 8 jam sekali setelah makan
Anak (0-12 bulan): 80 mg atau 0,8 mL (drops) setelah makan
Anak (6-12 tahun): - 1 tablet (250-500mg) setiap 8 jam sekali setelah makan
Efek Samping: Pada dosis yang berlebih dapat terjadi hepatotoksik.
2. AntihistaminObat ini digunakan untuk meredakan hidung melerdan tersumbat. Obat dari golongan ini
juga sebagai anti alergi dan dapat digunakan pada penyakit alergi seperti alergi pada kulit
dan nasal. Efek samping yang mungkin terjadi antara lain mengantuk, haus, dan sakit
perut bagian atas. Maka dari itu pasien harus minum yang banyak, minum obat 30 menit
setelah makan, dan menghindari minum-minuman beralkohol serta mengendarai
kendaraan bermotor. Obat dalam kategori ini tidak boleh dimunum bersamaan dengan pil
tidur, atau antispastic. Contoh obat, CTM.
Teldrin (Chlorpheniramine Maleate 4mg) Kegunaan obat: antihistamin (anti alergi), untuk hidung melerdan bersin-bersin
-
7/30/2019 pilek oke
5/7
Hal yang harus diperhatikan: Perhatian bagi pengguna obat anti depresan,penderita enfisema/bronkitis akut, dan gangguan prostat.
Aturan pakai:Dewasa dan anak > 12 tahun, 3 kali sehari 1 tablet, 30 menit setelah makan.
Anak 6-12 tahun, 3 kali sehari tablet, 30 menit setelah makan.
Efek Samping: gelisah terutama pada anak-anak dan mengantuk.
3. DecongestanDecongestan merupakan jenis obat yang berfungsi sebagai melegakan hidung yang
tersumbat. Perhatian bagi pasien yang memiliki riwayat penyakit hypertiroid, diabetes
melitus, jantung koroner, iscemis hearth disease, hipertensi, dan hipertropi protat. Efek
samping yang mungkin terjadi antara lain cemas, perubahan sikap, insomnia, mengantuk,
sakit kepala. Obat yang sering digunakan adalah Pseudoephedrine, Tripolidin.
Trifed( Pseudoephedrin dan Tripolidin) Kegunaan obat: mengurangi pembengkakan mukosa dan hidung meler
(dekongestan)
Hal yang harus diperhatikan: Tidak disarankan digunakan oleh wanita hamil,penderita ashma, hipertensi, glaucoma, diabetes, dan penderita jantung koroner.
Aturan pakai: (pseudoephedrin HCl 60 mg dan Triprolidin HCl 60 mg)Anak >12 tahun dan Dewasa 3 kali sehari 1 tablet.
Anak 6-12 tahun 3 kali sehari 1 sendok teh (5 mL), per 5 mL mengandung
Pseudoephedrin HCl 30 mg dan Triprolidin 1,25 mg.
Efek Samping:1. Mulut, hidung dan tenggorokan Kering2.
Sedasi, Pusing, Gangguan Koordinasi
3. Gemetar, Insomnia/susah tidur, halusinasi4. Telinga berdenging tanpa rangsangan dari luar.
-
7/30/2019 pilek oke
6/7
4. AntitusifObat dalam jenis ini berfungsi untuk meredakan batuk kering yang sering terjadi pada
penderita pilek, biasanya para penderita pilek sangat terganggu terhadap batuk ini karena
menyebabkan sulit tidur dengan nyenyak. Contoh obatnya adalah Dextromethorphan.
Penggunaan obat ini dapat menimbulkan gangguan pencernaan dan mengantuk.
Siladex (Tiap 5 mL mengandung Dextrometorphan HBr 5 mg, doxylaminesuccinate 3 mg, phenylpropanolamine HCl 6.25 mg)
Kegunaan obat: Meredakan batuk yang disertai hidung meler Hal yang harus diperhatikan: Tidak disarankan untuk digunakan oleh, penderita
hipertensi, diabetes, pengguna obat-obat anti depresan, dan wanita hamil.
Aturan pakai:Dewasa dan anak-anak >12th, 3 kali sehari 2 sendok teh (10 mL) 30 menit setelah
makan.
Anak 6-12 tahun, 3 kali sehari 1 sendok teh (5mL) 30 menit setelah makan.
Efek Samping: gangguan pencernaan, mengantuk, mulut kering. Pada dosisberlebih dapat menyebabkanseizure/ epilepsi.
5. Vitamin CVitamin C dengan dosis tinggi (1 gram / hari) dapat berpengaruh pada durasi gejala pilek,
yaitu penurunan hari gejala per episode pilek. Efek samping yang mungkin terjadi
antara lain diare, peningkatan penyerapan zat besi, batu ginjal, mual, kram perut, kolik
sementara, dan perut kembung.
Fit-C (150 mg Asam Askorbat) Kegunaan obat: meningkatkan imunitas tubuh dan meningkatkan daya tahan
tubuh ketika Pilek.
Hal yang harus diperhatikan: Penderita maag dan gangguan pada gastro intestinaltract tidak disarankan menggunakan obat ini.
Aturan pakai:Untuk terapi kuratif, 1-2 tablet setiap hari, 30 menit setelah makan.
Untuk profilaksis, 1 tablet setiap hari, 30 menit setelah makan.
Efek Samping: Dosis tinggi dapat menyebabkan iritasi lambung.
-
7/30/2019 pilek oke
7/7
Daftar Pustaka :
1. Djunarko, I., and Hendrawati, Y. D., 2011, Swamedikasi yang Baik dan Benar, Citra AjiParama, Yogyakarta, pp. 22-45.
2. IAI, 2010,Informasi Spesialite Obat Indonesia, ISFI, Jakarta, pp. 532.3. MIMS, 2011, Paracetamol http://www.mims.com/USA/drug/info/paracetamol/, diakses
tanggal 20 April 2013
http://www.mims.com/USA/drug/info/paracetamol/http://www.mims.com/USA/drug/info/paracetamol/http://www.mims.com/USA/drug/info/paracetamol/