Pidato Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN)...

5
GI{IERI KESEHATAT REPUBUK INDOTIESA PIDATO MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA PADA PERINGATAN HARI KESEHATAN NASIONAL KE-48 12 NOVEMBER 2012 Assalam u' al ai ku m Warahmatul lahi Wabarakatuh, Salam dan damai sejahtera bagi kita semua. Saudara-saudara se-Bangsa dan se-Tanah Air Marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga kita dapat memperingati Hari Kesehatan Nasional Ke-48 tahun 2012. Dua hari yang lalu kita baru saja memperingati Hari Pahlawan tanggal 10 November 2012. Mengawali sambutan ini, saya mengajak Saudara- saudara untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan dan pejuang kesehatan yang telah mendahului kita. Para pahlawan dan pejuang kesehatan ini telah mengabdikan diri dan menyerahkan jiwa-raganya bagi kemanusiaan dan kejayaan bangsa dan negara. Pembangunan kesehatan tidak mungkin berhasil tanpa dukungan, peran serta dan komitmen seluruh pemangku kepentingan dan seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke- 48 saya gunakan untuk menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan bagi suksesnya pembangunan kesehatan di tanah air tercinta. Secara khusus pada hari yang istimewa ini, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada setiap petugas dan tenaga kesehatan yang melayani masyarakat, melayani rakyat, di daerah- Jl, H.R. Rasuna Said Blok X5, Kav 4-9 Jakarta 12950 Telepon/Faksimile (021) 5201691

Transcript of Pidato Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN)...

Page 1: Pidato Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 48 tahun 2012

GI{IERI KESEHATATREPUBUK INDOTIESA

PIDATO

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIAPADA

PERINGATAN HARI KESEHATAN NASIONAL KE-48

12 NOVEMBER 2012

Assalam u' al ai ku m Warahmatul lahi Wabarakatuh,Salam dan damai sejahtera bagi kita semua.

Saudara-saudara se-Bangsa dan se-Tanah Air

Marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa

atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga kita dapat memperingati Hari

Kesehatan Nasional Ke-48 tahun 2012.

Dua hari yang lalu kita baru saja memperingati Hari Pahlawan tanggal

10 November 2012. Mengawali sambutan ini, saya mengajak Saudara-

saudara untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan dan pejuang kesehatan

yang telah mendahului kita. Para pahlawan dan pejuang kesehatan ini telah

mengabdikan diri dan menyerahkan jiwa-raganya bagi kemanusiaan dan

kejayaan bangsa dan negara.

Pembangunan kesehatan tidak mungkin berhasil tanpa dukungan,peran serta dan komitmen seluruh pemangku kepentingan dan seluruh

lapisan masyarakat. Oleh karena itu, peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-

48 saya gunakan untuk menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada

semua pihak yang telah memberikan dukungan bagi suksesnya

pembangunan kesehatan di tanah air tercinta.

Secara khusus pada hari yang istimewa ini, saya menyampaikan terima

kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada setiap petugas dan

tenaga kesehatan yang melayani masyarakat, melayani rakyat, di daerah-

Jl, H.R. Rasuna Said Blok X5, Kav 4-9 Jakarta 12950 Telepon/Faksimile (021) 5201691

Page 2: Pidato Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 48 tahun 2012

XENTERIKESEHATAI'RCR'ALT( IMX'iEIA

daerah yang paling susah, di gunung-gunung dan pantai, di daerah pedesaan

yang terpencil, bahkan di pulau-pulau di daerah perbatasan, daerah-daerah

dimana rakyat kita secara khusus membutuhkan sentuhan petugas tenaga

kesehatan. Apakah itu tenaga sanitasi, bidan, perawat, juru kusta, dokter.

Kepada saudara sekalian, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan saya

yang setinggi-tingginya atas nama Pemerintah dan Rakyat Indonesia.

Saudara-Saudara,

Tema Hari Kesehatan Nasional tahun ini adalah lndonesia Cinta

Sehat, dengan Sub-tema lbu Selamat Anak Sehat. Indonesia Cinta Sehat

adalah refleksi dari sikap dan perilaku setiap insan Indonesia menjadikan

kesehatan sebagai dasar tindakan dan motivasi dalam kehidupan sehari-hari.

Sedangkan Sub-tema lbu Selamat Anak Sehat dipilih karena merupakan

sasaran prioritas pembangunan kesehatan.

Tahun ini kita berada di tengah periode pembangunan lima tahun

(2010-2014). Oleh karena itu, kita perlu mengevaluasi pencapaian sasaran

pembangunan kesehatan.

Dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak, cakupan persalinan oleh

tenaga kesehatan telah meningkat secara bermakna - dari 61 ,4o/o tahun 2007

menjadi 87,4oh tahun 2011. Dalam periode yang sama, cakupan imunisasi

campak meningkat dari 67% menjadi 93.3%.Status gizi masyarakat juga

menunjukkan perbaikan. Prevalensi Gizi Kurang pada Balita tahun 2010

sebesar 17.9o/o dan diharapkan turun menjadi 15% pada tahun 2015.

Berkat kerja keras saudara-saudara, ibu-ibu kader bersama petugas

kesehatan di Puskesmas, laporan menunjukkan bahwa 71Yo balita

mengunjungi Posyandu setiap bulan, ini berarti sekitar 14 juta balita

memanfaatkan Posyandu.

Jl. H.R, RaEuna S.id Blok X5, Kav 4-9 Jakarts 12950 T.lepon/Fakslmlle (021) 5201591

Page 3: Pidato Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 48 tahun 2012

Wi{TERI KESE}IATAI.'REPUBI.K INDOiIESIA

Saudara-Saudara,

Selain berbagai kemajuan dalam pembangunan kesehatan, saat ini kita

tengah menghadapi tantangan baru, yaitu meningkatnya penyakit-penyaki

tidak menular dan penyakit yang disebabkan karena perubahan life style.

Data Riskesdas 2010 menunjukkan 59% kematian di Indonesia disebabkan

penyakit tidak menular dan gaya hidup tersebut, yang membutuhkan biaya

pengobatan yang sangat besar, misalnya stroke, kanker, diabetes, gagal

ginjal, penyakit jantung, dan AIDS. Penyakit tidak menular dan gaya hidup

dapat dicegah dengan gaya hidup sehat antara lain pola makan gizi imbang,

mengendalikan berat badan dan stres, melakukan olahraga teratur, tidak

merokok dan berperilaku seksual yang bertanggung jawab.

Saudara-Saudara,

Pemerintah berupaya meningkatkan akses masyarakat terhadap

pelayanan kesehatan yang bermutu dan menitik-beratkan upaya promotif-

preventif dengan tetap memperhatikan upaya-upaya kuratif-rehabilitatif.

Untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan, maka jangkauan program

jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) diperluas, sedangkan

pelayanan kesehatan ibu dan anak diperkuat dengan Program Jaminan

Pe rsal i n a n atau P rog ra m J ampe rsal.

Sejak tahun 2011, Pemerintah menyediakan dana Bantuan Operasional

Kesehatan (BOK) yang berkisar antara Rp 75 juta sampai Rp 250 juta per

Puskesmas per tahun. Dana BOK dimaksudkan untuk mendukung kegiatan

operasional Puskesmas, termasuk antara lain pembinaan Posyandu dan

Posbindu, percepatan penurunan angka kematian ibu dan anak, pemulihan

gizi kurang dan gizi buruk di masyarakat, dan kegiatan-kegiatan lain untuk

mendukung para kader sukarelawan.

Jl. H.R. Rasuna Sald Blok X5, Ksv 4-9 Jakarta 12950 Telepon/Fakslmlle (021) 5?0159t l

Page 4: Pidato Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 48 tahun 2012

IIENIER XESE}IATAI{REruBII(I{DOIESIA

Saudara-Saudara,

Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 40 tahun 2004 tentang Sistem

Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan Undang-Undang Nomor 24 tahun 2011

tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), pada saat ini

Pemerintah sedang melakukan persiapan-persiapan pelaksanaan SJSN

bidang kesehatan untuk mewujudkan jaminan kesehatan semesta atau

universal health coverage. Pelaksanaan SJSN bidang kesehatan tersebutakan dimulai pada tahun 2014, kemudian secara bertahap ditingkatkan

cakupan kepesertaan hingga mencapai jaminan kesehatan semesta pada

tahun 2019. Langkah ini mencakup penyiapan regulasi dan pemenuhan

kebutuhan sarana dan prasarana, sumber daya - termasuk sumber daya

manusia, dan sosialisasi. Kelak, dengan teruvujudnya jaminan kesehatan

semesta pada tahun 2019, lnsya Allah seluruh penduduk Indonesia

mempunyai jaminan kesehatan, yang berarti dapat memperoleh pelayanan

kesehatan yang komprehensif dan bermutu tanpa kendala pembiayaan.

Pelayanan kesehatan dalam hal ini bukan hanya pengobatan gratis, tetapijuga mencakup aspek promotif preventif.

Dalam pembangunan kesehatan, upaya promotif-preventif harus

diutamakan, karena selain akan menurunkan jumlah orang yang sakit, juga

akan berdampak pada efisiensi biaya kesehatan. Upaya promotif-preventif

antara lain mencakup upaya perilaku hidup bersih dan sehat, sebagaiperilaku sehari-hari dalam menciptakan kemandirian masyarakat untuk hidup

sehat dengan menjaga dirinya agar sehat dan tetap sehat, dari dalam

kandungan sampai seumur hidup.

Saudara-Saudara,

Pada kesempatan yang baik ini saya minta agar seluruh jajaran

Pemerintah dan Swasta di tingkat Pusat dan Daerah serta seluruh lapisan

masyarakat mendukung komitmen kita bersama untuk mewujudkan jaminan

kesehatan semesta.

Jl. H.R. Rasuna Sald Blok X5, Kav 4-9 Jakarta 12950 Tslepon/Faksimilo (0211 5201591

Page 5: Pidato Menteri Kesehatan RI, dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 48 tahun 2012

TEIITER IGSEXAIA'IREPIJALI( IIX}IHIA

Demikianlah beberapa hal yang perlu saya sampaikan pada peringatan

Hari Kesehatan Nasional Ke-48 yang berbahagia ini. Semoga Tuhan YangMaha Kuasa senantiasa membimbing kita dalam mewujudkan derajatkesehatan masyarakat Indonesia yang setingg i{ingginya.

Terimakasih

Was sal a m u' a I ai k u m Wa rah m atu I I a h i Wa b a ra katu h.

SEHATAN RI

Sp.A., MPH

Jl. H.R. Rasuna Said Blok X5, Kav 'l-9 J.karte 12950 Telepon/F.kslmile (021) 520159t