Pidato Gizi
-
Upload
adika-perdana -
Category
Documents
-
view
220 -
download
0
Transcript of Pidato Gizi
-
7/30/2019 Pidato Gizi
1/3
Assalamualaikum Wr. Wb.Yang terhormat Bapak dr. HM. Pengkoeh R selaku Kepala
Puskesmas Koni.
Yang terhormat Ibu dan Bapak petugas kesehatan di Puskesmas Koni
Yang terhormat Ketua RT/RW, serta tokoh agama dan Kader setempat serta parahadirin sekalian
yang saya muliakan.
Alhamdulillah Wasyukurillah kita panjatkan puji dan syukur kehadiratAllah SWT, yang telah
melimpahkan Taufik, Hidayah, Inayah serta nikmat Iman,Islam dan kesehatan kepada kita
sekalian hingga kita dapat bersilahturahmi dalam acara penyuluhan kepada masyarakat di
Puskesmas Koni tentang Masalah Gizi.
Mengingat Negara kita merupakan Negara yang memiliki jumlah penduduk yang banyak,
diharapkan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kesehatan hidupnya. Dengan menjaga
kesehatan hidup, akan dapat memperbaiki kualitas hidup seseorang atau mesyarakat tersebut
dengan sendirinya. Misalnya, apakah mungkin kita dapat bekerja atau beraktivitas dengan
keadaan fisik maupun jiwa yang kurang (tidak) sehat?
Itu semua tidak akan terjadi, apabila terjadi pun hasilnya tidak akan maksimal atau tidak sebaik
jika kita dalam kondisi sehat.
Cara-cara yang dapat dilakukan untuk dapat menjaga ataupun menghindari penyakit
(permasalahan) yang terjadi didalam diri agar badan selalu sehat, diantaranya adalah makan
makananlah yang bergizi dan bermanfaat bagi tubuh tanpa mengurangi atau menambahkan
kandungan yang terdapat didalamnya. Percayalah, dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi
dan kaya akan nutrisi dapat menambah umur hidup kita. Mengapa saya mengatakan seperti itu?
Karena makanan pada saat ini banyak makanan yang mengandung zat-zat kimia (tidak semua).
Zat-zat kimia yang terkandung dalam makanan dapat menimbulkan penyakit yang sangat
membahayakan bagi tubuh. Misalnya saja penggunaan zat pewarna pada makanan dan minuman,
selain itu penggunaan vetsin yang berlebihan dapat juga menyebabkan penyakit. Seperti usus
buntu, kanker, jantung, rematik dan penyakit lainnya. Selain menghindari makanan yang
mengaundung zat kimia. Satu hal lagi yang perlu di jauhkan bahkan dihilangkan yaitu kebiasaan
mengkonsumsi makanan yang berbau Junk Food (siap saji) atau Fast Food (cepat saji). Maka,
sebaiknya kita makan makanan yang dapat membuat tubuh kita sehat seperti sayur-sayuran dan
buah-buahan atau makanan 4 sehat 5 sempurna.
Selanjutnya, Gaya hidup yang kita jalani saat ini adalah gaya hidup yang mengarah
kepada budaya barat. Contoh dalam makanan adalah Junk Food dan Fast Food,dan makanan
semacam itu sangat digemari oleh semua kalangan dan usia. Sebiknya makanan ini dihindari
karena kurang (tidak) baik untuk kesehatan. Alangkah baiknya dan sangat bermanfaat jika kita
lebh memilih makanan yang terbuat dari sayur-sayuran, misalnyagado-gado. Memang sekarang
ini kita lebih memilih gengsi dari pada yang (lebih) bermanfaat. Selain gaya makanan yang
kurang (tidak) baik, terdapat satu hal lagi gaya hidup yang kurang bahkan tidak baik, yaitu
kebiasaan Clubbing. Anak muda (atau orang dewasa) saat ini sangat senang sekali mengunjungi
tempat-tempat Clubbing atau tempat hiburan malam. Memang tujuan mereka mengunjungi
tempat tersebut adalah untuk melepaskan kepeningan atau kelelahan yang terjadi setelah
beraktivitas. Akan tetapi tujuan tersebut sering disalahgunakan. Mengapa Clubbing dikatakan
-
7/30/2019 Pidato Gizi
2/3
dapat merusak kesehatan tubuh? Yang disalahkan dari Clubbing adalah kegiatannya, yang
kadang (lebih banyak) digunakan untuk kegiatan atau melakukan yang kurang (tidak) positif dan
(lebih menjurus kearah negati). Seperti, minum minuman yang beralkohol, merokok, dan tak
jarang sebagai tempat transaksinya obat-obatan terlarang maupun transaksi seksual. Memang
tidak semua orang yang datang ke Club untuk melakukan hal yang negatif. Coba, apakah ada
Club yang menyediakan Bajigur, Bandrek, Gado-gado dan makanan lainnya yang berasal dari
daerah kita yang lebih bergizi? Jika adapun hanya satu atau dua Club saja. Justru yang lebih
sering kita temui di Club adalah Steak, Burger, Bir, dan minuman yang beralkohol.
Yang ketiga, dengan olah raga yang teratur dapat membuat badan kita sehat dan terjauh
dari segala macam penyakit yang dapat saja menyerang tubuh kita. Dan dapat mengatur sistem
metabolisme tubuh menjadi lebih baik. Berolah raga yag baik tidak perlu mengeluarkan biayayang sangat mahal atau harus mengunjungi tempat-tempat (sarana-sarana) olah raga yang banyak
menyediakan fasilitas lengkap. Contohnya, hanya dengan olah raga lari yang rutin, itu akan dapat
menjaga atau menjadikan tubuh sehat dan segar.
Terakhir, apa gunanya makanan yang kita makan bergizi, gaya hidup yang sehat dan
sering berolah raga jika lingkungan sekitar dan kebersihan rumah tidak terjaga? Berguna, tapi
kemungkinan sangat kecil sekali (bahkan tidak). Jika lingkungan atau rumah kita jauh dari kata
bersih, misalnya parit yang kotor dan tersumbat, sampah-sampah yang berserakan dan barang-
barang (bekas) yang dibiarkan tergeletak. Itu akan dengan mudah mengundang bakteri-bakteri
penyakit dan nyamuk-nyamuk untuk bersarang, dan timbullah berbagai macam penyakit seperti
Malaria, TBC dan penyakit lainnya.
Seorang dosen Metode Penelitian Sosial di Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi WJB
mengatakan Kecerdasan seorang anak tergantung dari supply makanan yang ia terima.
Pernyataan tersebut memang benar adanya, karena supply makanan yang diterima akan
memengaruhi tingkat kecerdasan seorang anak. Dengan pemberian gizi dan nutrisi yang baik dan
lengkap maka otak anak tersebut akan (lebih) menjadi baik dan lebih kreatif. Memang, dalam
pemberian gizi dan nutrisi yang baik dan lengkap kepada anak memiliki masalah yang tidak bisa
dihindari, yaitu masalah perekonomian.
Dapat kita ketahui Negara kita 80%-nya adalah penduduk yang perekonomiannya kelas
menengah kebawah (dapat dikatakan mayoritas berpenduduk miskin). Maka bagaimana mungkin
(kemungkinan besar) kebutuhan gizi dan nutrisi yang diberikan kepada seorang anak dapat
terpenuhi dengan baik dan lengkap. Mengapa demikian? Karena, untuk memenuhi kebutuhan
tersebut setidak-tidaknya harus memiliki perekonomian yang baik (memerlukan biaya yang
cukup besar). Contohnya saja, untuk memberikan susu lanjutan (susu kaleng) kepada seorang
anak kita harus membelinya, tidak mungkin dengan cuma-cuma kita mendapatkannya.
Terkecuali kita mendapatkan subsidi dari pemerintah untuk kebutuhan anak (bayi atau balita)
yang rutin dan memiliki sapi untuk diperah susunya (dan itu juga memerlukan biaya, yaitu untuk
membeli sapi dan memberinya makan).
-
7/30/2019 Pidato Gizi
3/3
Kecerdasan seorang anak tidak hanya dapat dipengaruhi oleh supply makanan yang ia
terima, tapi dapat juga dari dalam dirinya sendiri berkat ketekunan atau keuletan yang ia lakukan.
Dapat juga memang sudah diciptakan sebagai manusia cerdas, akan tetapi tetap saja harus
didorong dengan ketekunan yang ia lakukan dan supply makanan yang ia terima selama
hidupnya.
Kita dapat membandingkan anak-anak yang menerima gizi dan nutrisi yang baik dan
lengkap dari orang tuanya, dengan yang kurang (tidak) menerima gizi yang baik dan lengkap.
Salah satunya adalah seorang anak yang menerima gizi dan nutrisi yang baik dan lengkap dari
orang tuanya, dalam berfikir, bertindak atau melakukan segala sesuatu lebih cepat atau lebih
baik, dibandingkan dengan anak yang kurang (tidak) menerima gizi dan nutrisi yang baik dan
lengkap. Selain cara berfikir, dari postur tubuh atau fisik si anak dapat pula di bedakan. Anakyang menerima gizi dan nutrisi yang baik dan lengkap akan terlihat lebih sehat (setidaknya lebih
berisi atau lebih gemuk), sedangkan anak yang kurang (tidak) menerima gizi dan nutrisi yang
baik atau lengkap akan terlihat kurus kering, walaupun ada yang gemuk setidaknya ia memiliki
sedikit atau beberapa penyakit (seperti Maag maupun busung lapar).
Maka di akhir pembicaraan, marilah kita jaga kesehatan tubuh dengan pola hidup yang
sehat dan menjaga lingkungan, agar terjaga dari segala macam penyakit. Selain itu, berikanlah
anak-anak kita setidaknya pasokan gizi dan nutrisi yang baik, agar dapat hidup sehat dan
bahagia.
Demikianlah pidato saya pada hari ini semoga dapat bermanfaat bagi semuanya.Mohon
maaf bila ada yang tidak berkenan. Akhir kata luangkanlah waktumu untuk alamsebab dari
sanalah kita berasal.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan bimbingan, petunjukm dankekuatan
kepada kita sekalian.Terimakasih atas Bapak-bapak, Ibu-ibu, dan hadirin sekalian.Wassalamuallaikum
wr.wb