PIAGAM KOMITE AUDIT - gt-tires.com · Piagam Komite Audit berisi uraian mengenai: 2.1 Struktur dan...
Transcript of PIAGAM KOMITE AUDIT - gt-tires.com · Piagam Komite Audit berisi uraian mengenai: 2.1 Struktur dan...
PIAGAM KOMITE AUDIT [AUDIT COMMITTEE CHARTER]
^ PT GAJAH TUNGGALTbk
2014
PT. GAJAH T U N G G A L Tbk WISMA H A Y A M W U R U K , 10th Floor. Jl, Hayam Wuruk S , lakarta 10120, Indonesia P.O. BOK : 4263 Jakarta 11042
PIAGAM KOMITE AUDIT
PT GAJAH TUNGGAL TBK
A. DASAR HUKUM PEMBENTUKAN
1. Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No.
Kep-643/BL/2012 tanggat 7 Desember 2012, tentang Pembehtukah dari
Pedorrian Pelaksariaari Kerja Komite Audit. (Lampiran Peraturan Bapepam dari
LKNo. IX. 1.5)
2. Keputusan Direksi PT. Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/BEI/01-2014
tanggal 20 Januari 2014, Perihai Perubahan Peraturan No. I-A tentang
Pencatatan Saham dan Efek Bersi^t Efoiltas Selain Saham yang diterbitkan oleh
Penjsahaan Tercatat poin e. 2)
3. Lampiran 1 Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00001/BEI/01-
2014 tanggal 20 Januari 2014, Peraturan No. I-A tentang Pencatatan Saham dan
Efek Bersifiat Ekuttas Selain Saham Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat
poin V.5.
4. Surat Edaran Nomor : SE-00001/BEI/02-2014 tanggal 4 Pebmari 2014 Perihai
Penjefasan Mengenai masa Jat>atan Komisaris fndepend^ dan Direktur
Independen Perusatiaan Tercatat
C a b l e : C A J A H T U N C C A L Jakarta T e l . : 3459431 (2 Lines)
3459302 (2 Lirws) 3805916-20
F a x . : 0062-(21)-3B04908 0062-{21)-380487B
PT. GAJAH T U N G G A L Tbk
B. KETENTUAN UMUM
1. Piagam Komite Audit, merupakan pedoman kerja Komite Audit dalam membantu
Dewan Komisaris menjalankan fungsi pengawasannya.
2. Piagam Komite Audit berisi uraian mengenai:
2.1 Struktur dan persyaratan keanggotaan.
2.2 Tugas dan tanggung jawab serta wewenang.
2.3 Tatacara dan prosedur kerja.
2.4 Kebijakan penyeienggaraan rapat.
2.5 Pelaporan kegiatan.
2.6 Ketentuan mengenai penanganan pengaduan atau pelaporan sehubungan
dengan dugaan pelanggaran terkait pelaporan keuangan.
2.7 Masa tugas Komite Audit
C. STRUKTUR DAN PERSYARATAN KEANGGOTAAN
1. Struktur keanggotaan Komite Audit berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris
terdiri dari 1 (satu) orang Komisaris Independen selaku Ketua Komite Audit dan 2
(dua) orang anggota bukan Komisaris, yang berstatus independen.
PT. GAJAH T U N G G A L Tbk
2. Komite Audit diketuai o\eh Komisaris Independen
3. Komisaris Independen wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut:
3.1 bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan
tanggung jawab untuk merencanakan,, memimpin, mengendalikan, atau
mengawasi kegiatan Perusahaan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir;
3.2 tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada
Perusahaan;
3.3 tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Perusahaan. anggota Dewan
Komisaris, anggota Direksi< atau Pemegang Saham Utama Perusahaan;
dan
3.4 tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak tangsung
yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan.
4. Persyaratan Keanggotaan Komite Audit yaitu:
4.1 Anggota Komite Audit wajib :
4.1.1 Memiiiki integritas yang tinggi, kemampuan, pengetahuan, dan
pengalaman sesuai dengan bidang pekerjaannya, serta mampu
berkomunikasi dengan baik;
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk
4.1.2 Memahami laporan keuangan, bisnis pemsahaan khususnya yang
terkait dengan layanan jasa atau kegiatan usaha perusahaan,
proses audit, manajemen risiko, peraturan perundang-undangan di
bidang Pasar Modal serta peraturan perundang-undangan terkait
Iainnya.
4.1.3 Mematuhi kode etik Komite Audit yang telah ditetapkan
perusahaan.
4.1.4 Memiiiki paling kurang satu anggota yang beriatar belakang
pendidikan dan keahlian di bidang akuntansi dan/atau keuangan;
4.2 Bersedia meningkatkan kompetensi secara terus menerus melalui
pendidikan dan pelatihan.
4.3 Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan, Kantor Konsultan Hukum,
atau pihak lain yang memberi Jasa atestasi, jasa non-atestasi dan /atau jasa
konsuitasi Iain kepada Perusahaan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir;
4.4 Bukan merupakan orang yang bekerja pada Perusahaan dan mempunyai
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, atau
mengendalikan serta mengawasi kegiatan Perusahaan dalam waktu 6
(enam) bulan terakhir, kecuali Komisaris Independen;
4.5 Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung pada
Perusahaan;
PT. GAJAH T U N G G A L Tbk
4.6 Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh saham Perusahaan baik
langsung maupun tidak langsung akibat suatu peristiwa hukum maka dalam
jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan setelah diperolehnya saham
tersebut wajib mengalihkan sahamnya kepada pihak Iain;
4.7 Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Perusahaan, Komisaris. Direksi,
atau Pemegang Saham Utama;
4.8 Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung
yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perusahaan;
D. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SERTA WEWENANG KOMITE AUDIT
1. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit:
1.1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan
Perusahaan kepada publik dan / atau otoritas secara akurat, handal dan
dapat dipercaya seperti Laporan Keuangan Berkala, proyeksi, dan laporan
Iainnya terkait dengan informasi keuangan Perusahaan;
1.2. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perusahaan terhadap Peraturan
Perundang-undangan yang bertiubungan dengan kegiatan Perusahaan;
1.3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat
antara manajemen dan Akuntan atas jasa yang diberikan;
PT. GAJAH T U N G G A L Tbk
1.4. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh Auditor
Intemal dan pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan Auditor
Intemal agar salah saji material laporan keuangan, penyalahgunaan aktiva
dan perbuatan melanggar peraturan perundangan dapat dicegah;
1.5. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko
yang dilakukan oleh Direksi;
1.6. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan
Pelaporan Keuangan Perusahaan;
1.7. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan
adanya potensi benturan kepentingan Perusahaan;
1.8. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perusahaan;
1.9. Menelaah independensi dan obyektlvitas Akuntan Publik serta memberikan
rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Kantor
Akuntan Publik untuk disampaikan pada Rapat Umum Pemegang Saham;
1.10. Melakukan penelaahan atas kecukupan pemeriksaan yang dilakukan oleh
Akuntan Publik untuk memastikan semua risiko yang panting telah
dipertimbangkan; dan
1.11. Melakukan pemeriksaan terhadap dugaan adanya kesalahan dalam
keputusan rapat Direksi atau penyimpangan dalam petaksanaan hasil
keputusan rapat direksi.
PT. GAJAH T U N G G A L Tbk
2. Wewenang Komite Audit:
2.1 Mengakses dokumen, data dan infonnasi Pemsahaan tentang karyawan,
dana, aset, sumber daya Pemsahaan, yang diperiukan;
2.2 Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi dan pihak
yang menjalankan fungsi audit intemal, manajemen risiko, dan Akuntan
terkait tugas dan tanggung jawab Komite Audit;
2.3 Melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Audit yang diperlukan
untuk membantu pelaksanaan tugasnya (jika diperlukan), dan
2.4 Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris.
E. TATACARA DAN PROSEDUR KERJA
1. Penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Pemsahaan
1.1. Meminta kepada Manajemen untuk menyampaikan laporan keuangan
berkala yang akan diterbitkan Pemsahaan untuk Publik, Budget
Pemsahaan untuk tahun buku yang bersangkutan, dan laporan Iainnya
yang terkait dengan informasi keuangan Pemsahaan.
1.2. Mengadakan rapat intemal Komite Audit untuk menelaah laporan-laporan
dimaksud.
1.3. Dalam hal terdapat hal-hal yang perlu dipertanyakan kepada Manajemen,
maka Komite Audit terlebih dahulu akan meminta dokumen pendukung
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk
secara tertulis yang berkaitan dengan )ial-l~ial yang perlu dipertanyakan
tersebut apabila diperiukan.
1.4. Apabila masih terdapat keraguan ataupun diperlukan penjelasan/klarifikasi
yang lebih detail, maka Komite Audit mengundang Manajemen untuk
melakukan pembahasan bersama, sekaligus Komite Audit menyampaikan
saran/pendapat jika terdapat hal-hal yang diperlukan penyempumaan.
1.5. Membuat dan menyampaikan laporan hasil penelaahan kepada Dewan
Komisaris.
2. Penelaahan atas ketaatan Perusahaan terhadap Peraturan Perundang-
undangan yang beriiubungan dengan kegiatan Perusahaan
2.1. Mempelajari Undang-undang dan/atau Peraturan Iainnya dari Otoritas yang
berwenang yang berhubungan dengan kegiatan Perusahaan.
2.2. Meneliti pemenuhan kewajiban Perusahaan yang berkaitan dengan antara
lain:
• Kewajiban dibidang perpajakan
• Kewajiban dibidang kepabeanan
• Kewajiban perijinan-perijinan yang diperiukan untuk pelaksanaan
kegiatan Perusahaan
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk
• Penerapan ketentuan yang berkaitan dengan akuntansi, antara lain
PSAKdan IFRS.
2.3. Memberi masukan kepada Manajemen melalui Dewan Komisaris apabila
tenilapat hal-hal yang belum sesuai dengan ketentuannya.
3. Memberikan pendapat independen daiam hal terjadi perbedaan pendapat antara
manajemen dan Akuntan atas jasa yang diberikannya :
3.1 Menerima penugasan dari Dewan Komisaris
3.2 Mempelajari permasalahan yang terjadi
3.3 Menyampaikan hasit kegiatan kepada Dewan Komisaris.
4. Penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh Auditor Intemal
41. Komite Audit meminta Progran Kerja Auditor Intemal untuk tahun buku
yang bersangkutan dan selanjutnya melakukan pembahasan bersama.
4.2. Komite Audit meminta laporan hasil Audit oleh Auditor Intemal dan
selanjutnya melakukan pembahasan bersama.
4.3. Komite Audit meminta laporan mengenai hasil pemeriksaan Auditor Internal
atas tindak lanjut penanganan temuan-temuan Auditor Intemal pada
pemeriksaan sebelumnya.
4.4. Membuat laporan hasil penelaahan.
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk
5. Penelaahan terhadap pelaksanaan Manajemen Risiko oleh Direksi
5.1. Meminta rincian risiko yang kemungkinan dihadapi Perusahaan.
5.2. Menelaah pelaksanaan penanganan risiko yang terjadi dan iangkah-
langkah pengamanannya oleh Direksi.
5.3. Memberi masukan kepada Dewan Komisaris apabila terdapat hal-hal yang
perlu dipertimbangkan lebih lanjut oleh Dewan Komisaris.
6. Penelaahan atas pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan
pelaporan keuangan Perusahaan
6.1. Mengadakan rapat khusus untuk menetiti dan membahas pengaduan
tersebut yaitu apakah periu ditindak lanjuti atau tidak.
6.2. Apabila periu ditindak lanjuti, Komite Audit akan melakukan penelitian lebih
lanjut dan mengumpulkan bahan-bahan (data, dokumen dan informasi
Iainnya) untuk dapat mengungkap bahwa pengaduan tersebut adalah
benar dan periu diproses tindak lanjutnya.
6.3. Membuat laporan khusus kepada Dewan Komisaris.
7. Penelaahan atas potensi adanya benturan kepentingan
7.1. Komite Audit akan melakukan penelitian dan mengumpulkan bahan-bahan
yang diperiukan dalam hal terdapat transaksi yang mengandung potensi
benturan kepentingan yang bemilai material.
PT, GAJAH T U N G G A L Tbk
7.2. Hasil penelitian akan dilaporkan kepada Dewan Komisaris untuk proses
tindak lanjutnya.
8. Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi Perusahaan
8.1. Setiap anggota Komite Audit bertanggung jawab sepenuhnya atas
kerahasiaan dokumen, data, dan informasi Perusahaan yang
dimiliki/diketahuinya.
8.2. Komite Audit telah menunjuk seorang yang bertanggung jawab atas
pencatatan, penerimaan, penyimpanan, dan penggunaan dokumen,
data, dan informasi Perusahaan yang ada pada Komite Audit
8.3. Mempersiapkan tempat penyimpanan yang aman.
9. Penelaahan independensi dan obyektlvitas Akuntan Publik serta memberikan
rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Kantor Akuntan
Publik untuk disampaikan pada Rapat Umum Pemegang Saham.
9.1. Acuan utama adalah Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal
dan Lembaga Keuangan Nomor : KEP-86/BL/2011 tanggal 28 Pebruari
2011 Tentang Independensi Akuntan Yang Memberikan Jasa di Pasar
Modal,
7) PT, GAJAH TUNGGAL Tbk
9.2. Meminta penjelasan dari Institut Akuntan Publik Indonesia (lAPl) bahwa
Akuntan Publik yang bersangkutan :
• Telah terdaftar di lAPI
• Tidak pemah di - black list / tidak pemah kena sanksi
• Selama memberikan jasanya tidak pemah menimbulkan benturan
kepentingan
9.3. Meminta penjelasan dari Direktorat Jenderal Pajak bahwa Akuntan
Publik dimaksud :
• Sudah memiiiki NPWP
• Tidak mempunyai tunggakan pajak
• Tidak pemah tersangkut tindak pidana pajak
9.4. Berdasarkan hasil penelaahan sebagaimana dimaksud butir 9.1, 9.2 dan
9.3 di atas serta memperhatikan / merujuk kriteria yang ditetapkan dalam
Rapat Umum Pemegang Saham, yaitu :
• Memiiiki kualitas audit yang optimal
• Ketepatan waktu penyelesaian audit
• Audit fee yang wajar
• Mempunyai afiliasi dengan Kantor Akuntan Publik Intemasional, dan
• Memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Otoritas yang berwenang.
Selanjutnya Komite Audit menyampaikan bahan pertimbangan kepada
Dewan Komisaris untuk penetapan Kantor Akuntan Publik yang akan
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk
ditunjuk untuk mengaudit laporan keuangan Perusahaan (neraca dan
perhitungan taba rugi) pada tahun buku yang bersangkutan.
10. Penelaahan kecukupan pemeriksaan yang dilakukan oleh Akuntan Publik.
Mengadakan pertemuan dengan Akuntan Publik yang bersangkutan untuk
membahas:
• Audit program
• System sampling yang dilaksanakan
• Fokus audit
• Hasil audit
• Poin - poin yang dilaksanakan Akuntan Publik dalam penelaahan
risiko-risiko mata uang asing, tingkat bunga, kredit usaha dan non -
usaha serta likuiditas perusahaan.
11. Pemeriksaan terhadap dugaan kesalahan yang berkaitan dengan keputusan
rapat direksi.
11.1. Menunggu perintah dari Dewan Komisaris
11.2. Melakukan penelitian atas dugaan kesalahan dimaksud
11.3. Melakukan pemeriksaan berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan.
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk
F. KODE ETIK
Dalam menjalankan tugasnya, Komite Audit wajib mematuhi Kode Etik yang telah
ditentukan sebagai berikut:
1. menjunjung tinggi integritas, profesionalisme dan standar profesi
2. dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya harus bersikap jujur, obyektif
dan independen semata-mata untuk kepentingan Perusahaan
3. menghindari kegiatan yang bertentangan dengan hukum, etika dan norma-norma
yang berlaku di masyarakat serta kegiatan yang bertentangan dengan
kepentingan dan tujuan Perusahaan
4. tidak menerima imbalan atau sesuatu apapun diluar dari yang sudah ditetapkan
sebagai penghargaan atas tugasnya
5. dalam hal memberikan pendapatnya, wajib menggunakan bukti yang cukup dan
kompeten untuk mendukung pendapatnya tersebut serta yidak menggunakan
informasi yang berkaitan dengan Perusahaan untuk kepentingan pribadi
6. wajib menjaga kerahasiaan informasi Perusahaan dan tidak mengungkapkan
informasi tersebut kecuali dibenarkan oleh peraturan perundang-undangan yang
berlaku
7. mengembangkan kemampuan dan keahlian professional secara berketanjutan.
J) PT. GAJAH TUNGGAL Tbk
G. KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN RAPAT
1. Komite Audit mengadakan rapat secara berkala paling kurang satu kali dalam 3
(tiga) bulan.
2. Rapat Komite Audit hanya dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh lebih dari
(satu per dua) jumlah anggota.
3. Keputusan rapat Komite Audit diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat.
4. Setiap rapat Komite Audit dituangkan dalam risalah rapat, termasuk apabila
terdapat perbedaan pendapat (dissenting opinions), yang ditandatangani oleh
seturuh anggota Komite Audit yang hadir dan disampaikan kepada Dewan
Komisaris.
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk
R PELAPORAN
1. Komite Audit wajib memtxiat Japoran kepada Dewan Komisaris atas setiap
penugasan yang diberikan oleh Dewan Komisaris.
2. Komite Audit wajib membuat laporan talTunan pelaksanaan kegiatan Komite
Audit yang dkingkapkan daiam Laporan Tahunan Perusahaan.
L PENDANAAN
Setiap awal tahun Komite Audit mengajukan anggaran pelaksanaan kegiatannya
kepada Dewan Komisaris dan anggaran tersebtit merupakan bagian dari anggaran
Dewan Komisaris.
J. MASA TUGAS KOMTTE AUDIT
Masa tugas anggota Komite Audit tidak boleh lehih lama dari masa jabatan Dewan
Komisaris sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan dapat dipilih
kembali hanya untuk satu periode berikutnya.
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk
K. PENUTUP
Piagam Komite Audit ini beriaku efektif sejak tanggal ditetapkan dan secara berkala
akan dievaluasi dengan perkembangan peraturan perundang-undangan yang
berlaku; demikian pula atas kinerja Komite Audit baik secara individual maupun
secara koiektif akan dilakukan evaluasi oleh Dewan Komisaris.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 11 September 2014
DEWAN KOMISARIS
PT. Gajah Tunggal Tbk.
Presiden Komisaris Independen Wakil Presiden Komisaris Komisaris
Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
PT. GAJAH T U N G G A L Tbk W I S M A H A Y A M W U R U K , ^Oth Floor. Jl. Hayam Wuruk 8, Jakarta 10120. Indonesia P.O. Box : 42B3 Jakarta 11042
C a b l e T e l .
C A J A H T U N C C A L jaka 3459431 (2 Lines) 3459302 (2 Lines) 3805918-20 0062-(21)-38O4908 O062-(ai)-38O4e7B
AUDIT COMMITTEE CHARTER
PT GAJAH TUNGGAL TBK
A. LEGAL BASIS OF ESTABLISHMENT
1. Decision of Chainnan of Capital Market and Financial Institutions Supervisory
Agency (BAPEPAM-LK) Number : KEP-643/BL/2012 dated 7 December 2012
concerning Establishment arKl Guidelines of Audit Committee Perfomnance
{Appendix of Bapepam and LK Regulation Numt)er IX. 1.5)
2. Decision of Board of Directors of PT. Bursa Efek Indonesia (indonesia Stock
Exchange) Number Kep-00001/BEI/01-2014 dated 20 January 2014. about
Regulatory Change No. 1-A on Share and Equity Share Addition Listing issued
by Listed Company point e.2)
3. Appendix I of Decision of Board of Directprs of PT, Bursa Efek Indpriesia
(Indonesia Stock Exchange) Number Kep-00001/BEI/01-2014 dated 20
January 2014, on Regulation I-A regarding Regulatory Change No. 1-A on
Share and Equity Share Addition Listing issued by Listed Company point V.5)
4. Circular Letter Number: SE-00001/BE1/02-2014 dated 4 Febniary 2014 on
Description on Reign of Independent Commissioner and Independent Director
of Listed Company
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk
B. GENERAL CONDITIONS
1. Audit Committee Charter, is working guidelines of Audit Committee in helping
Board of Commissioners exercising Its supervisory function.
2. Audit committee charter consists explanation of:
2.1. Structure and membership requirement
2.2. Duties and responsibilities and authorities.
2.3. Working procedures.
2.4. Policies of organizing meetings.
2.5. Activity reporting.
2.6. Conditions of complain handling or reporting handling relevant to
alleged violation related with financial statement
2.7. Stint of Audit Committee.
C. STRUCTURE AND MEMBERSHIP REQUIREMENTS
1. Membership structure of Audit Committee based on Decision of Board of
Commissioners consists of 1 (one) member of Independent Commissioners
as Head of Audit Committee and 2 (two) non-Commissioner members, with
independent status.
2. Audit Committee is led by Independent Commissioner.
3. Independent Commissioner is obliged to comply with the following terms :
PT, GAJAH TUNGGAL Tbk
3.1. Is not a person working or authorized and responsible for planning,
leading, controlling, or supervising Company activities within last 6 (six)
months.
3.2. Is not having both direct and indirect shares in Company;
3.3. Is not having Affiliation with Company, member of Board of
Commissioners, member of Management or Company's Main
Shareholders; and
3.4. Is not having both direct and indirect business relationship related to
Company business
4. Requirements of Audit Committee Membership include :
4.1. Audit Committee Member is obliged to :
4.1.1. Have high integrity, capability, knowledge, and experience with
the area, and good communication;
4.1.2. Understand financial statement, company business especially
related to services or business activities, audit process, risk
management, legislation in Capital Market area and other
relevant legislations.
4.1.3. Follow ethic code of Audit Committee specified by company.
4.1.4. Have at least one member with educational and expertise
background in accounting and/or financial area.
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk
4.2. Available to improve competency continuously through education and
training;
4.3. Is not a person in Accountant Office, Office of Legal Counsel, or other
party who delivers attestation service, non-attestation service and/or
other consultation services to Company within the last 6 (six) months;
4.4. Is not a person working in Company and having authorities and
responsible to planning, leading, or controlling and supervising
Company activities within the last 6 (six) months, but Independent
Commissioners;
4.5. Is not having both direct or indirect shares in Company;
4.6. In case of Audit Committee member getting both direct and indirect
shares of Company due to any legal events then within the longest
term of 6 (six) months after receiving shares the member must transfer
the Shares to other parties.
4.7. Is not having Affiliation with Company, Commissioners, Management,
or Main Shareholders;
4.8. Is not having both direct and indirect business relationship relevant to
business activities.
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk
D. DUTIES AND RESPONSIBLITIES AND AUTHORITIES OF AUDIT COMMITTEE
/. Duties and Responsibilities of Audit Committee:
1.1. To analyze financial infomiation to be published by Company to public
and / or authorities accurately, reliably and trustworthy such as
Periodic Financial Report, projection, and other reports relevant to
Company's financial information.
1.2. To analyze Company compliance to Legislation related with Company
activities.
1.3. To give independent opinion in case of different opinions between
management and Accountant of services delivered.
1.4. To analyze examination by Intemal Auditor and follow-up by Board of
Directors on Intemal Auditor findings so financial statements material
misstatement, assets disuse and violation to legislation may be
prevented.
1.5. To analyze risk management activities performed by Management.
1.6. To analyze complaints relevant to accounting process and Company
Financial Statement
1.7. To analyze and give suggestions to Board of Commissioners relevant
to potential conflict of interest of Company.
1.8. To keep documents, data and infomiation of Company confidential.
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk
1.9. To analyze independence and objectivity of Public Accountant and
also to give recommendation to Board of Commissioners about
appointment Office of Public Accounting to be communicated in
General Meeting of Shareholders.
1.10. To perform review of inspection adequacy performed by Public
Accountant to ensure all important risks have been taken into
consideration, and
1.11. To perform inspection toward the presence of alleged mistakenness in
Board of Directors meeting decision or irrelevancy in its
implementation.
2. Authorities of Audit Committee:
2.1. To access documents, data and information of Company about
employees, fund, assets, resources, as necessary;
2.2. To make direct communication with employees, including Board of
Directors and parties exercising intemal audit functions, risk
management and Accountant relevant with duties and responsibilities
of Audit Committee.
2.3. To involve independent parties outside Audit Committee required to
help performing duties (if necessary), and
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk
2.4. To exercise other authorities given by Board of Commissioners.
E. WORKING PROCEDURES
1. Reviewing of financial information the Company will release:
1.1. To demand Management to convey periodic financial statement to be
published by Company for Public, Company Budget for the relevant
year and other reports relevant with financial statement of Company.
1.2. To organize intemal meeting of Audit Committee to analyze
mentioned reports.
1.3. In case of questions to Management, in first place Audit Committee
demands supporting documents in writing relevant to the questions if
necessary.
1.4. In case of doubt or detailed clarification requirement. Audit Committee
invites Management to make mutual discussion, while Audit
Committee communicates suggestions / opinions in case of
improvement.
1.5. To make and convey report of study to Board of Commissioners.
2. Study of Company compliance to Legislation relevant to Company activities
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk
2.1. To study Laws and / or other Legislations from Authorities relevant to
Company activities,
2.2. To study Company compliance to obligations relevant to:
• Obligation in tax area
• Obligation in customs area
• Licensing obligations needed for performing Company activities.
• Applying provisions relevant to accounting, including PSAK and
IFRS
2.3. To give inputs to Management through Board of Commissioners in
case of things inappropriate to provisions.
3. Providing independent opinions whenever there is difference in opinions
between the Management and the Accountant on the given service :
3.1. Accepting the assignment given by the Board of Commissioners.
3.2. Studying the problems.
3.3. Delivering the result to Board of Commissioners.
4. Review on the implementation of inspection by Intemal Auditor:
4.1. The Audit Committee asks for Intemal Auditor Work Programs for
relevant financial year and therefore having discussion.
PT, GAJAH TUNGGAL Tbk
4.2. The Audit Committee asks for audit report by Intemal Auditor and
therefore having discussion.
4.3. The Audit Committee asks for report on Intemal Auditor's inspection
on the follow-up of the management on the findings by Intemal
Auditor on the previous inspections.
4.4. Writing a review report.
5. Review towards the implementation of Risk Management by Board of
Directors
5.1. Asking for risk details possibly faced by the Company
5.2. Reviewing the implementation of risk handling which occurs and the
safety steps by the Board of Directors
5.3. Giving inputs to Board of Commissioners if there are things needs to
be further considered by Board of Commissioners.
6. Review on the complaints related with accounting process and the report of
the Company's finance
6.1. Holding a special meeting to study and discuss the complaints,
whether they are to be followed-up or not.
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk
6.2. Jf the complaints need to be followed-up, the Audit Committee will do
further observation and collect the materials (data, documents and
other information) to reveal that the complaints are correct and
needed to be processed.
6.3. Writing a special report to the Board of Commissioners.
7. Review on the potential conflict of interests
7.1. The Audit Committee will observe and collect the materials needed
whenever there is a transaction containing potential conflict of
interests,
7.2. The result of the observation will be reported to the Board of
Commissioners for the follow-up.
8. Maintaining the confidentiality of the Company's documents, data, and
information
8.1. Every member of the Audit Committee is fully responsible of the
confidentiality of the Company's document, data, and information
owned/known,
8.2. The Audit Committee has appointed a person responsible for the
record-keeping of the acceptance, keeping, and using of the
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk
Company's documents, data and infomnation available at The Audit
Committee,
8.3. Preparing a secure keeping.
9. Reviewing independence and objectivity of Public Accountant and to give
recommendation to Board of Commissioners about appointment Office of
Public Accountant to be communicated in General Meeting of Shareholders.
9.1. Main referral is Decision of Chairman of Capital Market and Financial
Institutions Supen isory Agency (BAPEPAM-LK) No. KEP-86/BL/2011
dated 28 February 2011 conceming Independence of Accountant
Performing Services in Capital Market,
9.2. Asking clarification from Indonesian Institute of Certified Public
Accountant (lAPI) that the concemed Public Accountant:
• Listed in lAPI
• Never been blacklisted or sanctioned
• Never conducted any conflict of interest during delivering its
services.
9.3. Asking clarification from Directorial General of Taxation that the
concemed Public Accountant:
• Already have Tax Registration Number
PT. GAjAH TUNGGAL Tbk
• Doesn't have any tax dependents.
• Never been involved in any tax crime.
9.4. Based on review result as referred in Point 9.1, 9.2, and 9.3 above
and regarding / referring criteria established in General Meeting of
Shareholders, that are:
• Having optimal audit quality
• Timeliness in audit completion
• Reasonable audit fee
• Having affiliation with Intemational Public Accounting Firm, and
• Meeting criteria established by Authorized authority.
The Audit Committee hereinafter informs consideration to the Board of
Commissioners for the determination of Public Accounting Firm will be
appointed to audit Company financial report (balance sheet and profit
and loss statement) in relevant fiscal year.
10. Reviewing of inspection adequacy perfomned by Public Accountant
Conducting meeting with the concemed Public Accountant to discuss :
• Audit program
PT. GAJAH T U N G G A L Tbk
• Sampling system will be perfonned
• Audit focus
• Audit report
• The points are implemented by Public Accountant in the review of the
risks of foreign currency, interest rate, credit and non-business credit
enterprise as well as liquidity of the Company.
11. Investigating alleged mistakenness related to the Board of Directors
meeting result:
11.1. Waiting for order from the Board of Commissioners,
11.2. Performing inspection for the concemed alleged mistakenness.
11.3. Performing inspection based on investigation result performed.
F. CODE OF ETHICS
In performing its duties, the Audit Committee is obliged to obey the Code of
Ethics stipulated as follow:
1. To uphold the integrity, professionalism and standard of their profession.
2. In performing their duties and responsibilities they are honest, objective and
independent merely for the Company's importance
PT. GAJAH TUNGGAL Tbk
3. To avoid any activities contradictory to the law, ethics and norms applicable in
the society and any activities contradictory to the importance and objectives of
the Company
4. To not receive any compensation or anything outside what has been
stipulated as the rewards of their duties
5. In delivering their opinions, they are obliged to use sufficient and competent
evidence to support the opinion and not to use any information related with
Company for personal importance.
6. To be obliged to maintain the confidentiality of the Company's information and
not to reveal the information unless it is justified by the valid regulations
7. To develop their ability and professionalism continuously.
G. THE POLICY OF MEETING ARRANGEMENT
1. The Audit Committee holds periodical meeting at least once in 3 (three)
months.
2. The meeting of Audit Committee can only be performed if it is attended by
more than Vz (one half) of the memt)ers
3. The decision of the Audit Committee meeting is taken based on deliberation
for consensus
PT. GAjAH TUNGGAL Tbk
4. Every meeting of the Audit Committee is reported in minutes of meeting,
including if there are dissenting opinions, signed by all members of the Audit
Committee and is delivered to the Board of Commissioners.
H. REPORTS
1. The Audit Committee is obliged to report to the Board of Commissioners for
every assignation given by the Board of Commissioners.
2. The Audit Committee is obliged to write annual report on the implementation
of the activities performed by the Audit Committee stated in the Company's
Annual Report.
I. FUNDING
At the beginning of every year the Audit Committee propose their activities
budget to the Board of Commissioners and the budget becomes part of the Board
of Commissioners' budget.
J . ASSIGNMENT PERIOD OF THE AUDIT COMMITTEE
The assignment period of the Audit Committee is not more than the service
period of the Board of Commissioners as is stipulated in the Company's Article of
Associations and can only be re-elected for the next one period.
PT, GAJAH TUNGGAL Tbk
K. CLOSING PROVISION
This Audit Committee Charter shall come into force on the date of its
promulgation and shall be evaluated periodically in accordance with the
development of valid regulations, likewise the performance of the Audit
Committee both individually or collectively shall be evaluated by the Board of
Commissioners.
Stipulated in Jakarta On 11 September 2014
BOARD OF COMMISSIONERS
PT. Gajah Tunggal Tbk.
Independent President Vice President Commissioner
Commissioner Independent Commissbner Independent Commissioner