PIAGAM KOMITE INVESTASI - Marein Re
Transcript of PIAGAM KOMITE INVESTASI - Marein Re
PIAGAM KOMITE INVESTASIINVESTMENT COMMITTEE CHARTER
•
PT MASKAPAI REASURANSI INDONESIA TBK - Established 1953Plaza Marein Lt. 18, JI. Jenderal Sudirman Kavling 76-78
Jakarta 12910
KATA PENGANTAR
Piagam Komite Investasi (Investment Committee Charter) merupakan dokumen
resmi sebagai bentuk wujud komitmen dari Direksi dalam usaha memformulasikan kebijakan
investasi yang baik dan aman dalam perusahaan.
Piagam Komite Investasi yang telah disahkan ini akan menjadi acuan bagi Komite
Investasi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dan akan disosialisasikan agar
dipahami oleh divisi Investasi dan seluruh pihak yang terkait untuk menciptakan kerjasama
yang baik dalam mewujudkan visi, misi dan tujuan perusahaan.
Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Investasi ini merupakan implementasi dari
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 2jPOJK.OS/2014 tentang Tata Kelola Perusahaan
yang Baik Bagi Perusahaan Perasuransian. Pembentukan Komite Investasi untuk membantu
direksi Perseroan dalam merumuskan kebijakan investasi dan memantau pelaksanaan
kebijakan investasi yang telah ditetapkan.
Pembentukan Komite Investasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari upaya
Perseroan untuk melaksanakan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate
Governance atau GCG), yaitu transparansi, akuntabilitas, penanggungjawaban, independensi
dan kesetaraan dan kewajaran.
Pedoman Kerja Komite Investasi disusun agar dalam menjalankan tugas dan
tanggung jawabnya anggota Komite Investasi mempunyai acuan dan kerangka kerja yang
jelas. Dengan demikian pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya dapat
dipertanggjawabkan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Demikianlah agar Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Investasi ini, dapat
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Jakarta, 30 September 2015
PTMaskapai Reasuransi lndonesia Tbk.
I~"iA! ,Robby loho! {preSiden Direktur
11
DAFTAR ISI
Kata Penga ntar ..••....... 0 ••••••••••••••• 0 •• 0 •••••••••• 0 ••••••••••••••• oo ••••••••••••• oo •••••• oo. oo ii
D tt I• ••.a ar SI .0 ••••••••••••••••• oo ••••••••••••••••• oo. oo •••••• oo. oo •••••••••••••••••••••••••••• 0 ••••••• 0 •• III
A. Tujuan dan Dasar Pembentukan Komite Investasi 1I. Tujuan Pembentukan 1
II. DasarPembentukan 1
B. Tugas dan Tanggung Jawab Serta Wewenang 1I. Tugas dan Tanggung Jawab 1
II. Wewenang 2
C. Komposisi, Persyaratan Keanggotaan dan Struktur Organisasi 2I. Komposisi 2
II. Persyaratan Keanggotaan 2
111.Struktur Orga nisasi ., 3
D. Tata Cara dan Peran 3I. Tata Cara 3
II. Peran 4
E. Kebijakan Penyelenggaraan Rapat 4
F. Sistem Pelaporan Kegiatan S
G. Masa Tugas Komite Investasi 5
H. Lain-Ia in ••..•••.•.••...••..••..•...•...•..................••.......•....•....•...........•.••..••• 5
Halaman Persetujuan ...••..•.......•...............•..•.•..•.•••....••...••.••••...•...•••..••• 6
II'
L--.---------------..JNJO .
A. TUJUAN DAN DASAR PEMBENTUKAN KOMITE INVESTASI
I. Tujuan Pembentukan
1. Dalam rangka mematuhi ketentuan Peraturan Perundang-undangan, khususnya
Perundang-undangan dalam Perasuransian, PT Maskapai Reasuransi lndonesia
Tbk. wajib memiliki Komite Investasi, sebagai bagian dari persyaratan Tata
Kelola Perusahaan yang baik;
2. Komite Investasi adalah Komite yang dibentuk oleh dan bertanggung jawab
kepada Direksi dalam rangka membantu melaksanakan tugas dan fungsinya.
II. Dasar Pembentukan
1. Peraturan Menteri Keuangan Republik lndonesia No.152/PMK.OIO!2012
tentang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Perasuransian, pasal
10 ayat 1;
2. Hasil Rapat Direksi PT. Maskapai Reasuransi lndonesia Tbk. Tanggal 21 Januari
2013;
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 2jPOJK.OSj2014 tanggal 8 April 2014
tentang Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Perasuransian, pasal
11 ayat 1.
B. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SERTA WEWENANG
I. Tugas dan Tanggung Jawab
Dalam melakukan fungsinya, Komite Investasi memiliki tugas dan tanggung
jawab antara lain sebagai berikut:
1. Merumuskan kebijakan dan strategi investasi Perseroan, dengan
memperhatikan keselarasan antara aset dan liabilitas Perseroan;
2. Menelaah dan mengawasi kebijakan-kebijakan, prosedur-prosedur dan strategi
investasi untuk seluruh manajemen investasi sesuai dengan peraturan
perundang.undangan yang berlaku;
3. Menerbitkan pedoman investasi semi-annually sebagai bagian dari kebijakan
investasi Perseroan dan arahan kerja Tim Pengelola Investasi (Divisi Investasi);
4. Melakukan analisis dan melaksanakan, memantau, serta melaporkan
pengelolaan investasi kepada Direksi.
I
II. Wewenang
Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Investasi mempunyai wewenang
untuk:
1. Mengakses catatan dan informasi tentang Perseroan terkait dengan
pelaksanaan tugasnya;
2. Memberikan rekomendasi mengenai investasi kepada Perseroan;
3. Melibatkan pihak lain diluar aggota Komite Investasi yang diperlukan untuk
membantu pelaksanaan tugasnya (jika diperlukan);
4. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Direksi.
C. KOMPOSISI, PERSYARATAN KEANGGOTAAN DAN STRUKTUR
ORGANISASI
I. Komposisi
1. Komite Investasi paling kurang terdiri dari:
o Direktur Utama dan/atau anggota Direksi yang membawahkan fungsi
pengelolaan investasi;
o Tenaga Ahli Perusahaan dan/atau tenaga kerja yang telah lulus ujian
standarisasi Wakil Manager Investasi.
2. Komite Investasi diketuai oleh Direktur Utama atau salah satu anggota Direksi.
Susunananggota Komite Investasi adalah sebagai berikut:
Jabatan Diisi oleh
Ketua Direktur Utama atau salah satu anggota Direksi
Anggota Minimum 2 (dua) Anggota lainnya
II. Persyaratan Keanggotaan:
Anggota Komite Investasi wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Memiliki integritas yang tinggi, kemampuan, pengetahuan, dan pegalaman
sesuai dengan bidang pekerjaannya, serta mampu berkomunikasi dengan
baik;
2. Memahami proses pengelolaan investasi dan peraturan perundang-undangan
di bidang perasuransian dan Pasar Modal serta peraturan perundang-
undangan terkait lainnya, serta memahami profil risiko Perseroan terkait
Investasi;
2
3. Bersediameningkatkan kompetensi secara terus menerus melalui pendididkan
dan pelatihan;
4. Memiliki paling kurang satu anggota yang berlatar pendidikan dan keahlian di
bidang investasi dan perasuransian.
11I. Struktur Organisasi
DIREKTUR UTAMA
DIREKTUR(YA)'o;G MEMBAWAHI FUNGSIPE:-IGELOLAA:-IINVESTASI)
DIVISIIl\VESTASI
D. TATA CARA DAN PERAN
I. Tata Cara
KOMITEINVESTASI
--------------------_.
1. Komite Investasi menerima otoritas dan penugasan dari Direksi dengan
memperhatikan peraturan yang terkait.
2. Komite Investasi memiliki hak akses atas informasi yang ada di perusahaan
dari Divisi Investasi, Divisi Keuangan dan divisi lainnya sehubungan dengan
tugas dan tanggung jawabnya. Jika terjadi kasus/indikasi penyimpangan,
Komite Investasi perlu meneliti/klarifikasi kasus-kasustersebut.
3. Komite Investasi dengan persetujuan Direksi dapat meminta saran dan
bantuan dari tenaga ahli dan profesional lain atas beban Perseroan.
4. Kinerja Komite Investasi dievaluasi sekurang-kurangnya sekali dalam 1(satu)
tahun. Evaluasiterhadap kinerja Komite Investasi dilakukan oleh Direksi dalam
Rapat Direksi sebelum RapatUmum PemegangSaham (RUPS)Tahunan.
5. Piagam Komite Investasi direview secara berkala untuk disesuaikan dengan
peraturan yang berlaku maupun perubahan dalam penugasandari Direksi
3
6. Untuk menghindari timbulnya konflik, Komite Investasi berpegang teguh pada
prinsip.prinsip Good Corporote Governonce yaitu transparansi, akuntabilitas,
responsibilitas, independensi danjairness (keadilan).
7. Dalam menjalankan tugasnya, Komite Investasi berpegang teguh pada kode
etik profesi, baik yang terkait dengan keahlian masing-masing anggota Komite
Investasi, maupun kode etik profesi Komite Investasi.
II. Peran
Komite Investasi bertugas membantu Direksi dalam memastikan efektivitas sistem
perencanaan, pengalokasian, transaksi dan pengendalian serta pelaksanaan tugas
Divisi Investasi. Maka hubungan kerja Divisi Investasi dengan Komite Investasi
adalah:
1. Sebagai mitra dalam menjalankan kegiatan pengawasan operasional
perusahaan.
2. Komite Investasi melakukan penilaian pelaksanaan tugas Divisi Investasi
sehingga dapat dicegah pelaksanaan dan pelaporan yang tidak memenuhi
standar.
E. KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN RAPAT
1. Komite Investasi mengadakan rapat secara berkala paling kurang
4 (empat) kaJidalam 1 (satu) tahun;
2. Rapat Komite Investasi hanya dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh lebih dari y.i
(satu per dua) jumlah anggota;
3. Keputusan rapat Komite Investasi diambil berdasarkan musyawarah untuk
mufakat;
4. Setiap rapat Komite Investasi dituangkan dalam risalah rapat, termasuk apabila
terdapat perbedaan pendapat (dissenting opinions), yang ditandatangani oleh
seluruh anggota Komite Investasi yang hadir dan disampaikan kepada Direksi.
Risalah rapat Komite Investasi dibagikan kepada seluruh peserta rapat dan
disampaikan kepada Direksi;
5. Komite Investasi dapat hadir dalam rapat Direksi maupun rapat Dewan Komisaris
atau rapat gabungan Direksi dan Dewan Komisarisapabila diundang.
4
Ip
F. SISTEM PELAPORAN KEGIATAN
1. Komite Investasi menyampaikan laporan kepada Direksi atas setiap pelaksanaan
tugas disertai dengan rekomendasi jika diperlukan;
2. Komite Investasi wajib membuat laporan triwulanan dan laporan tahunan
pelaksanaan tugas Komite Investasi kepada Direksi.
G. MASA TUGAS KOMITE INVESTASI
1. Komite Investasi dibentuk dengan keputusan Direksi
2. Anggota Komite Investasi diangkat dan diberhentikan oleh Direksi
3. Masa kerja anggota Komite Investasi ditentukan sama dengan masa kerja Direksi
yang ditetapkan dalam anggaran dasar Perusahaan
H. LAIN-LAIN
1. Piagam Komite Investasi (Investment Committee Charter) PT Maskapai Reasuransi
lndonesia Tbk. ini mulai diberlakukan sejak tanggal ditetapkan.
2. Sesuai dengan tuntutan perkembangan dan kebutuhan perusahaan, maka Piagam
Komite Investasi (Investment Committee Charter) ini akan ditinjau dan direview
secara berkala.
5
Disetujui dan Ditetapkan di Jakarta, 30 September 2015 oleh,
Direksi PT Maskapai Reasuransi lndonesia Tbk.
Robbv Loho
Presiden Direktur
lbisono
Direktur
Agus Muharam
Direktur Direktur
6