Pewarnaan BTA/BTTA
-
Upload
sarah-maulina -
Category
Education
-
view
124 -
download
5
Transcript of Pewarnaan BTA/BTTA
ANGGOTA KELOMPOK
• AMBAR MAYASHURI (4)
• ANDRI MAULANA (6)
• ANNISA NURUL FADHILA (8)
• PERIS GULTOM (21)
• SARAH MAULINA (25)
XI-6
PRINSIP
Dinding bakteri yang tahan asam mempunyai lapisan lilin dan lemak
yang sukar ditembus pewarna. Oleh karena pengaruh fenol dan
kadar pewarna yang tinggi maka lapisan lilin dan lemak itu dapat
ditembus pewarna fuchsin basa. Pada waktu pencucian lapisan lilin
dan lemak yang terbuka akan merapat kembali. Pada pencucian
dengan asam alkohol warna fuchsin tidak dilepas. Sedangkan pada
bakteri tidak tahan asam akan luntur dan mengambil warna biru dari
methylen blue.
ALAT DAN BAHAN
• ALAT1. Kaca alas datar2. Ose 3. Pencill glass4. Tabung reaksi5. Pembakar spirtus6. Rak tabung reaksi7. Baki pewarnaan8. Bak pewarnaan9. Mikroskop binokuler
• Bahan1. Suspensi bakteri 24 jam2. Larutan fisiologis3. Alkohol 70 %4. Asam akohol5. asam khrom6. Air suling7. Korek api8. Label 1239. Kapas10. Kertas saring11. Minyak imersi
Komposisi Fuchsin Kinyoun
1. Basic fuchsin 4 gram,
2. Alkohol 95% 20 ml,
3. Phenol 8 gram, dan
4. Aquadest 100 ml
Komposisi Methylen Biru Gabbet
1. Methylen Biru 1,0 gram
2. H2SO4 95% 20 ml,
3. Alkohol absolut 30 ml
4. Aquadest 50 ml
CARA KERJA
Kaca Alas Datar
Suspensi Bakteri 24 Jam
LFKarbol
FuchsinMethylen
Biru
Siapkan alat dan bahan sesuai kebutuhan
Bakar ose sampai berpijar, kemudian celupkan ke Larutan Fisiologis (LF), ambil satu mata ose suspensi bakteri. Ulaskan suspensi bakteri pada tiap bagian alas.
CARA KERJA
CARA KERJA
Ditetesi zat warna karbol fuchsin (Kinyoun) 2-3 tetes, diamkam selama 3-5 menit
Setelah 3-5 menit, dibilas dengan air
CARA KERJA
Ditetesi zat warna Methyle n Biru (Gobbet) 2-3 tetes,
diamkam selama 1 menit
Setelah 1 menit, dibilas dengan air
CARA KERJA
Preparat dikeringkan dengan kertas saring
Diteteskan minyak imersi seanyak 1 tetes
di salah satu bagian preparat
CARA KERJA
Setelah di amati dibawah mikroskop, akan terlihat gambar seperti di bawah ini.
• Bakteri tahan asam (BTA) merupakan bakteri yang memiliki ciri-ciri yaitu
berantai karbon (C) yang panjangnya 8 - 95 dan memiliki dinding sel
yang tebal yang terdiri dari lapisan lilin dan asam lemak mikolat, lipid
yang ada bisa mencapai 60% dari berat dinding sel.
• Bakteri yang termasuk BTA antara lain Mycobacterium tuberculose,
Mycobacterium bovis, Mycobacterium leprae, Nocandia meningitidis,
dan Nocandia gonorrhoeae. Mycobacterium tuberculose adalah bakteri
patogen yang dapat menyebabkan penyakit tuberculose, dan bersifat
tahan asam sehingga digolongkan sebagai bakteri tahan asam (BTA).
PEMBAHASAN
• Penularan Mycobacterium tuberculose terjadi melalui jalan
pernafasan (Syahrurachman, 1994). Mycobacterium tuberculose
adalah bakteri patogen yang dapat menyebabkan penyakit
tuberculose, dan bersifat tahan asam sehingga digolongkan
sebagai bakteri tahan asam (BTA). Penularan Mycobacterium
tuberculose terjadi melalui jalan pernafasan (Syahrurachman,
1994).
PEMBAHASAN
PERBEDAAN ZIEHL - NEELSON DAN KINYOUN - GABBET
1. Perbedaan dari metode Ziehl – Neelson dan Kinyoun –
Gabbet adalah pada komposisi zat warna yaitu pada
metode Kinyoun – Gabbet memiliki komposisi Zat Warna
Methylen Biru : Methylen Biru 1,0 gram H2SO4 95% 20 ml,
Alkohol absolut 30 ml Aquadest 50 ml. Dan Fuchsin :
Basic fuchsin 4 gram, Alkohol 95% 20 ml, Phenol 8 gram,
dan Aquadest 100 ml.
PEMBAHASAN