Latihan Pembacaan Mikroskopis Bta

15
Pusat Pelatihan Mikroskopis TB Nasional 2009

description

Latihan Pembacaan Mikroskopis BTA

Transcript of Latihan Pembacaan Mikroskopis Bta

Page 1: Latihan Pembacaan Mikroskopis Bta

Pusat Pelatihan Mikroskopis TB Nasional

2009

Page 2: Latihan Pembacaan Mikroskopis Bta

Praktikum ke-1 Tanggal______________Nama Peserta Latih _______________

No. kode sediaan Hasil pembacaan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Praktikum ke-2 Tanggal______________Nama Peserta Latih _______________

No. kode sediaan Hasil pembacaan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Page 3: Latihan Pembacaan Mikroskopis Bta

Praktikum ke-2 Tanggal___03-07-09Nama Peserta Latih _______Edi

No. kode sediaan Hasil pembacaan

1 3 +

2 1 +

3 0

4 ±

5 0

6 0

7 0

8 0

9 2 +

10 0

Praktikum ke-2 Tanggal___05-07-09Nama Peserta Latih _____Edi

No. kode sediaan Hasil pembacaan

1 0

2 0

3 0

4 0

5 1 +

6 3 +

7 ±

8 2 +

9 0

10 0

Praktikum ke-2 Tanggal_____04-07-09Nama Peserta Latih _______Edi

No. kode sediaan Hasil pembacaan

1 1 +

2 0

3 0

4 0

5 1 +

6 2 +

7 0

8 0

9 0

10 3 +

Page 4: Latihan Pembacaan Mikroskopis Bta

No. Awal

Nomor Kode SediaanHasil yang

benarKe-1 Ke-2 Ke-3

1 5 2 1

( - )

2 9 3 3

3 10 7 4

4 6 9 9

5 7 4 2

6 2 5 10( ± )

7 8 8 7

8 3 1 5 ( 1 + )

9 4 6 8 ( 2 + )

10 1 10 6 ( 3 + )

Page 5: Latihan Pembacaan Mikroskopis Bta

No. Awal

No. Kode SediaanHasil yang

benar

Hasil Pembacaan Peserta Latih

Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-1 Ke-2 Ke-3

1 5 2 1

-

2 9 3 3

3 10 7 4

4 6 9 9

5 7 4 2

6 2 5 10±

7 8 8 7

8 3 1 5 1+

9 4 6 8 2+

10 1 10 6 3+

Page 6: Latihan Pembacaan Mikroskopis Bta

No. Awal

No. Kode SediaanHasil yang

benar

Hasil Pembacaan Peserta Latih

Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-1 Ke-2 Ke-3

1 5 2 1

-

0 0 0

2 9 3 3 2+ 0 0

3 10 7 4 0 0 0

4 6 9 9 0 0 0

5 7 4 2 0 0 0

6 2 5 10±

1+ 1+ 0

7 8 8 7 0 0 ±

8 3 1 5 1+ 0 1+ 1+

9 4 6 8 2+ ± 2+ 2+

10 1 10 6 3+ 3+ 3+ 3+

Page 7: Latihan Pembacaan Mikroskopis Bta

1. Nomor spesimen pada “Formulir B” disesuaikan dengan nomor hasil pembacaan pada “Formulir A”.

2. Hasil pembacaan sediaan pada “Formulir A” dipindahkan ke “Formulir B” pada kolom “Hasil Pembacaan Peserta Latih”.

Sebagai contoh: pada praktikum pertama (ke-1):a) Nomor kode spesimen pertama (ke-1) adalah 5 (Formulir B) dan hasil

pembacaan peserta latih (Formulir A) adalah 0, masukkan “0” di kolom pertama “Hasil pembacaan peserta latih ” pada Formulir B (lihat lingkaran abu-abu ).

b) Nomor kode spesimen kedua (ke-2) adalah 9 (Formulir B) dan hasil pembacaan peserta latih (Formulir A) adalah 2+, masukkan hasil dari Formulir A ke dalam Formulir B (lihat lingkaran biru ).

c) Nomor kode spesimen ke-10 adalah 1 (Formulir B). Pindahkan hasil pembacaan peserta latih (3+) dari Formulir A ke Formulir B (lihat lingkaran oranye ). Prosedur yang sama dilanjutkan untuk menyelesaikan sisa kolom tergantung pada jumlah praktikum yang dilakukan.

Page 8: Latihan Pembacaan Mikroskopis Bta

Tanggal / Waktu praktikum: _________________ Nama Peserta Latih: ______________

Hasil Standar

Hasil Pembacaan Peserta Latih

0 1-9/100 lp 1+ 2+ 3+ Total

0

1-9/100 lp

1+

2+

3+

Total

Page 9: Latihan Pembacaan Mikroskopis Bta

Hasil Standar

Hasil Pembacaan Peserta Latih

0 1-9/100 lp 1+ 2+ 3+ Total

0 Benar PPR PPT PPT PPT

1-9/100 lp NPR Benar Benar KH KH

1+ NPT Benar Benar Benar KH

2+ NPT KH Benar Benar Benar

3+ NPT KH KH Benar Benar

Total

Benar Sesuai hasil sebenarnya (terletak di dalam garis tebal) Skor 10KH Kesalahan hitung Kesalahan kecil : Skor 5NPR Negatif palsu rendah Kesalahan kecil : Skor 0PPR Positif palsu rendah Kesalahan kecil : Skor 0NPT Negatif palsu tinggi Kesalahan besar : Skor 0PPT Positif palsu tinggi Kesalahan besar : Skor 0

Page 10: Latihan Pembacaan Mikroskopis Bta

Tanggal / Waktu praktikum: __18 April ke-1____ Nama Peserta Latih: _A. Abcde______

Hasil Standar

Hasil Pembacaan Peserta Latih

0 1-9/100 lp 1+ 2+ 3+ Total

0 4 1 5

1-9/100 lp 1 1 2

1+ 1 1

2+ 1 1

3+ 1 1

Total 6 1 1 1 1 10

Page 11: Latihan Pembacaan Mikroskopis Bta

Hasil Standar

Hasil Pembacaan Peserta Latih

0 1-9/100 lp 1+ 2+ 3+ Total

0 5 5

1-9/100 lp 1 1 2

1+ 1 1

2+ 1 1

3+ 1 1

Total 6 2 1 1 10

Interpretasi Kesalahan“Formulir B” menunjukkan hasil dari dua sesi yang berbeda. Tugas terpenting peserta latih adalah dapat membaca sediaan negatif sebagai “negatif” dan sediaan positif sebagai “positif”. Oleh karena itu, tujuan pelatihan adalah untuk mengurangi, dan bahkan menghilangkan semua hasil positif palsu dan negatif palsu. Kesalahan kecil dianggap karena kurang teliti, atau karena keterbatasan dalam menemukan BTA yang sedikit jumlahnya pada sediaan yang tidak rata. Bagaimanapun, frekuensi kesalahan kecil yang meningkat harus diamati karena menandakan penurunan atau ketidak mampuan teknis.

Page 12: Latihan Pembacaan Mikroskopis Bta

BarisJenis

Kesalahan

Sesi Praktikum

Ke-1 Ke-2 Ke-3

A PPT

B NPT

CSub total

A + B

D PPR

E NPR

FSub total

D + E

G KH

HSkor KH(G X 5)

I Benar

JSkor Benar

(I X 10)

KSkor Total*

(H + J)

LKeputusan

AkhirLulus Gagal

Lulus Gagal

Lulus Gagal

Page 13: Latihan Pembacaan Mikroskopis Bta

BarisJenis

Kesalahan

Sesi Praktikum

Ke-1 Ke-2 Ke-3

A PPT 1 0 0

B NPT 1 0 0

CSub total

A + B 2 0 0

D PPR 0 0 0

E NPR 1 1 0

FSub total

D + E 1 1 0

G KH 1 0 0

HSkor KH(G X 5)

5 0 0

I Benar 6 9 9

JSkor Benar

(I X 10) 60 90 90

KSkor

Total* (H + J)

65 90 90

LKeputusan

AkhirLulus Gagal

Lulus Gagal

Lulus Gagal

Nama Peserta Latih: ____A. Abcde_____

Page 14: Latihan Pembacaan Mikroskopis Bta

Check point PenyebabNegatif Palsu

(NP)Positif Palsu

(PP)

Ukuran Sediaan

Terlalu besar Terlalu kecil

**

Kerataan Sediaan

Tidak rata Terkelupas

**

Ketebalan Sediaan

Terlalu tebal Terlalu tipis

**

Kebersihan Sediaan

Endapan/Kristal Artefak

* **

Kualitas Dahak

Saliva *

Pewarnaan Terlalu panas Pemanasan kurang Dekolorisasi tidak baik

****

Page 15: Latihan Pembacaan Mikroskopis Bta

Jenis Kesalahan

Faktor Penyebab Tindakan Perbaikan

NPT(kesalahan

besar)

Pembacaan terlalu cepat, pembacaan < 100 lapang pandang

Kesalahan teknik penggunaan mikroskop

Masalah pewarnaan (BTA pucat, tidak kontras dengan latar belakang)

Mikroskop kurang baik Salah menyalin hasil

Cek cara pemeriksaan, pembacaan harus 100 lapang pandang

Uji teknik penggunaan mikroskop Cek kualitas pewarnaan, siapkan

reagen pewarnaan yang baru Cek mikroskop Cek buku register laboratorium

PPT(kesalahan

besar)

Artefak/kristal /endapan warna yang dibaca sebagai BTA

Kontaminasi BTA dalam minyak imersi dari sediaan dahak positif sebelumnya

Warna fuchsin memudar sejak pembacaan awal

Salah menyalin hasil

Saring carbol fuchsin dan/atau siapkan reagen pewarnaan yang baru

Bersihkan lensa obyektif 100 X dan cek fungsi mikroskop

Warnai ulang sediaan Cek buku register laboratorium

Kesalahan Hitung

(kesalahan kecil)

Waktu pemeriksaan sediaan dahak kurang

Petugas laboratorium tidak memahami sistem skoring

Teknik pewarnaan jelek Mikroskop kurang baik

Cek cara pemeriksaan Cek protap, pelaporan BTA dengan

skala IUATLD Cek reagen dan teknik pewarnaan Cek mikroskop