PEWARNAAN MIKROBA

26
PENGECATAN MIKROBA oleh : Dr. Iffah Zulfa

description

mikro

Transcript of PEWARNAAN MIKROBA

Page 1: PEWARNAAN MIKROBA

PENGECATAN MIKROBAoleh :Dr. Iffah Zulfa

Page 2: PEWARNAAN MIKROBA

Mikroorganisme:Kecil

Tidak berwarnaTransparan

Tidak dapat dilihat dengan cahaya

STAINING

Page 3: PEWARNAAN MIKROBA

-Anionik ( ion negatif)-Mewarnai sitoplasma-Contoh : Eosin, Asam Pikrat, Fuchsin

-Kationik ( ion positif )-Mewarnai komponen seluler yang bersifat asam-Contoh : Metylene Blue, Crystal violet, Safranin

- Campuran air, pewarna asam, pewarna basa

Page 4: PEWARNAAN MIKROBA
Page 5: PEWARNAAN MIKROBA
Page 6: PEWARNAAN MIKROBA

SIMPLE STAINING / DIRECT STAINING

Mengetahui bentuk, ukuran, dan letak sel dari apusan mikroba.

Mewarnai seluruh mikroba, bukan latar belakangnya

Page 7: PEWARNAAN MIKROBA

NEGATIVE STAINING / INDIRECT STAINING Endospora, granula, dan kapsul tidak dapat dilihat dengan pewarnaan sel

pewarnaan latar belakang

Indirect Staining acidic dye latar belakang menggelap

Paling banyak memakai Nigrosin / India Ink

Untuk identifikasi virus, bakteri, flagel bakteri.

Page 8: PEWARNAAN MIKROBA

DIFFERENTIAL STAININGMenggunakan lebih dari 1 zat warna

Sifat bakteri terhadap cat

Komposisi dinding sel

Gram Tahan Asam

Page 9: PEWARNAAN MIKROBA

Pewarnaan Gram

Page 10: PEWARNAAN MIKROBA
Page 11: PEWARNAAN MIKROBA

Pewarnaan Gram (lanjutan)Seri reagen yang digunakan dalam Teknik Pewarnaan Gram meliputi :

Zat Warna I (Gentian/Crystal Violet) selama 30 detik, lalu bilas air mengalir,

rendam Larutan Iodine selama 60 detik,

lalu dibilas Alcohol 95% tetes demi tetes,

dan Zat Warna II (Safranin/ Air Fuchsin)selama 30 detik

Page 12: PEWARNAAN MIKROBA
Page 13: PEWARNAAN MIKROBA

ACID- FAST STAINING

Page 14: PEWARNAAN MIKROBA

ACID- FAST STAINING

Page 15: PEWARNAAN MIKROBA

MICROBIAL STRUCTURE STAINING1. BACTERIAL CELL WALL STAINING

Page 16: PEWARNAAN MIKROBA

MICROBIAL STRUCTURE STAINING (lanjutan)

2. BACTERIAL MEMBRANE STAINING

Page 17: PEWARNAAN MIKROBA

MICROBIAL STRUCTURE STAINING (lanjutan)3. Nuclear Material Staining

Page 18: PEWARNAAN MIKROBA

MICROBIAL STRUCTURE STAINING (lanjutan)

4. Flagella Staining

Langkah pewarnaan :

1. Ambil slide baru, rendam dichromate, bilas air, lalu bilas alkohol 95 persen, lalu keringkan dan panaskan diatas api

2. Buat suspensi bakteri direndam dalam air dan inokulasi di suhu kamar selama 10-15 menit

3. Letakkan suspensi bakteri di satu sisi slide

4. Goyang slide sehingga apusan tipis terbentuk,lalu keringkan

5. Tutup dengan flagella mordant selama 10 menit

6. Cuci untuk membilas sisa mordant dan rendam carbol fuchsin selama 5 menit

7. Tetesi minyak emersi dan amati dibawah mikroskop dengan pembesaran 100x

Page 19: PEWARNAAN MIKROBA

MICROBIAL STRUCTURE STAINING (lanjutan)

5. Capsule Staining

Kapsul menunjukkan virulensi banyak bakteri, lapisan ini membantu bakteri melawan fagositosis oleh sel fagosit. Langkah pewarnaan :

1. Ambil slide baru, teteskan pewarna Nigrosin di ujung slide

2. Ambil kultur broth lalu campurkan dengan pewarna tadi

3. Goyang slide sehingga apusan tipis terbentuk,lalu keringkan

4. Tetesi minyak emersi dan amati dibawah mikroskop dengan pembesaran 100x

Page 20: PEWARNAAN MIKROBA

Anthony Staining Method :

1. Ambil broth culture letakkan di ujung slide, lakukan apusan, lalu keringkan

2. Rendam dalam crystal violet selama 2 menit

3. Cuci dengan copper sulphate 20%, lalu keringkan

4. Tetesi minyak emersi dan amati dibawah mikroskop dengan pembesaran 100x

Page 21: PEWARNAAN MIKROBA

MICROBIAL STRUCTURE STAINING (lanjutan)

6. Endospore Staining

Endospore merupakan struktur dormant saat terjadi kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan atau kekurangan nutrisi.

Tahan panas, radiasi, kimia dan agen lain yang sekiranya lethal terhadap organisme tersebut.

Ditemukan pada Bacillus, Clostridium, Coxiella, Desulfotomaculum, Sporolactobacillus, Sporomusa, dan Thermoactinomyces.

Spora diwarnai dengan proses khusus untuk membantu pewarnaan menembus spora disebut sebagai Schaeffer-Fulton.

Page 22: PEWARNAAN MIKROBA

MICROBIAL STRUCTURE STAINING (lanjutan)

Langkah-langkah :

1. Buat sedian apus bakteri kemudian keringkan

2. Rendam apusan dengan malachite green dan panaskan slide dengan uap yang akan memudahkan

pewarna masuk. Panasi uap selama 5 menit, tambahkan pewarna terus menerus agar apusan tidak

kering

3. Cuci di bawah air mengalir lalu tetesi counter stain safranin selama 30 detik. Cuci lagi dan keringkan dengan penyerap.

4. Amati di bawah mikroskop 100x dan beri minyak emersi

Page 23: PEWARNAAN MIKROBA

MICROBIAL STRUCTURE STAINING (lanjutan)

Page 24: PEWARNAAN MIKROBA

FUNGAL STAININGSebelum dilakukan pengecatan perlu dilakukan pre-treatment dengan larutan alkali

1. Lactophenol Blue: menghasilkan warna biru tua di latar belakang biru muda

2. PAS reaction (Periodic Acid Schiff Reaction) : menggunakan reagen Schiff.

Pada pre treatment alkali, harus dilakukan netralisasi dengan Asam Laktat 10% dan pH harus 3,5

Page 25: PEWARNAAN MIKROBA

3. PAS dan methenamine silver

Dengan PAS fungi akan berwarna merah terang.

Dengan GMS (Gomori Methenamine Silver) fungi terlihat coklat dan kehitaman dengan

latar belakang hijau muda yang terbentuk dari counterstaining dengan Light Green SF

Page 26: PEWARNAAN MIKROBA