Petunjuk Subsidi R BOS SM

23

Click here to load reader

description

petunjuk BOS SMK

Transcript of Petunjuk Subsidi R BOS SM

Page 1: Petunjuk Subsidi R BOS SM

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Untuk kelancaran dan keberhasilan penyelenggaraan dan pelaksanaan

Program Rintisan Bantuan Operasional Sekolah Menengah (R-BOS SM) dan Uji

Kompetensi SMK tahun 2012 maka diharapkan agar pengelolaannya dilakukan

secara efektif, efisien, transparan dan akuntabel sesuai dengan Perpres no. 54 tahun

2010 tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah serta Petunjuk Pelaksanaan R-

BOS SMK dan Uji Kompetensi SMK tahun 2012.

Penatausahaan pelaporan dan pertanggungjawaban adalah hal yang

sangat penting dalam kegiatan pengelolaan pelaksanaan anggaran dan dalam

implementasinya tetap harus memperhatikan serta berpedoman pada ketentuan

yang berlaku yang mensyaratkan dan menuntut adanya bukti-bukti tertulis untuk

aspek administrasi, teknis serta keuangan, disamping hal lain seperti pelaporan

yang merupakan bagian tak terpisahkan guna mendukung pertanggungjawaban

keterlaksanaan program/kegiatan yang telah dilaksanakan baik secara fisik dan

administratif.

Agar pola pelaporan lebih terarah, cepat dan tepat sasaran, maka untuk

penyusunan/pembuatan laporan perlu adanya kerangka acuan maupun isi laporan

untuk dapatnya dipedomani.

Panduan Pengelolaan R-BOS SM (SMK) tahun 2012 1

Page 2: Petunjuk Subsidi R BOS SM

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Dengan disusunnya Panduan Pengelolaan Keuangan dan Penyusunan

Laporan Penyelenggaraan Rintisan Bantuan Operasional Sekolah Menengah (R-

BOS SM) dan Uji Kompetensi SMK tahun 2012 dimaksudkan agar dapat

dipedomani oleh Sekolah Menengah Kejuruan penerima subsidi dalam mengelola

dana subsidi dan menyusun laporan pertanggungjawaban. Disamping itu juga

bertujuan agar pelaksanaan subsidi dilakukan secara tepat, benar dan taat azas

berdasarkan ketentuan perundangan yang berlaku.

Dengan prinsip-prinsip dasar kebijakan umum, etika, tata cara

kepemerintahan yang baik mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan

yang baik.

Pengadaan barang/jasa mengacu Perpres no. 54 tahun 2010 dengan

tujuan : memperoleh barang/jasa dengan harga yang dapat dipertanggungjawabkan

jumlah, mutu sesuai dan tepat waktu dengan prinsip dasar: efisien, efektif, terbuka

dan bersaing, transparan adil/tidak diskriminatif dan akuntabel sehingga diperoleh

hasil guna yang maksimal.

C. SASARAN

Panduan Pengelolaan Keuangan dan Penyusunan laporan ini

diperuntukkan bagi Kepala Sekolah/Komite Sekolah Menengah Kejuruan yang

telah ditetapkan memperoleh subsidi Program Rintisan Bantuan Operasional

Sekolah Menengah (R-BOS SM) dan Uji Kompetensi SMK tahun 2012.

D. DASAR

1. Undang-Undang Dasar Negara Tahun 1945;

2. Undang-undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekosentrasi dan Tugas

Pembantuan;

Panduan Pengelolaan R-BOS SM (SMK) tahun 2012 2

Page 3: Petunjuk Subsidi R BOS SM

4. Peraturan Pemerintah Nomor 48 tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Pendidikan;

6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014;

7. Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang / Jasa

Pemerintah;

8. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 134/PMK.06/2005 tentang Pedoman

Pembayaran dalam Pelaksanaan APBN;

9. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 104/PMK.02/2010 tentang Petunjuk

Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian

Negara/Lembaga tahun anggaran 2011;

10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 69 Tahun 2009 tentang Standar Biaya

Operasi Nonpersonalia Tahun 2009 Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Tsanawiyah

(SMP/MTs), Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA), Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK), Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), Sekolah Menengah

Pertama Luar Biasa (SMPLB), dan Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB);

11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 tahun 2010 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Kementerian Pendidikan Nasional;

12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2010

tentang Perubahan Atas Permendiknas Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana

Strategis Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010-2014;

13. Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor 66/PB/2005 tentang Mekanisme

Pembayaran atas Beban APBN;

14. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja Dinas Pendidikan Provinsi

Jawa Timar tahun anggaran 2012 no. 4659/023-12.3.01/15/2012 tanggal 9 Desember

2011 dan Revisi I DIPA no. 4659/023-12.3.01/15/2012 tanggal 16 Februari 2012;

15. Petunjuk Pelaksanaan Program Rintisan Bantuan Operasional Sekolah Menengah (R-

BOS SM) dan Uji Kompetensi SMK tahun 2012.

Panduan Pengelolaan R-BOS SM (SMK) tahun 2012 3

Page 4: Petunjuk Subsidi R BOS SM

BAB IIORGANISASI TATA LAKSANA

A. ORGANISASI

Sesuai dengan organisasi, tugas dan tanggungjawab yang tertuang dalam

Petunjuk Pelaksanaan Rintisan Bantuan Operasional Sekolah Menengah (R-BOS SM) dan

Uji Kompetensi SMK tahun 2012, maka setiap unit organisasi di wilayah Kabupaten /

Kota mempunyai peran dan fungsi sesuai dengan ruang lingkup tugasnya adalah sebagai

berikut :

1. Tingkat Pusat (Direktorat Pembinaan SMK) Pengelola Rintisan BOS SM tingkat Pusat adalah Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah. Pelaksanaan tugas sehari-hari dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan SMK. 1. Melakukan pendataan individual sekolah tingkat nasional 2. Menyusun kebijakan teknis pelaksanaan dan pedoman pelaksanaan Rintisan BOS

SM; 3. Menetapkan kuota/alokasi Rintisan BOS SM nasional dan provinsi sesuai dengan

jumlah siswa SMK di seluruh Indonesia dan per provinsi. 4. Melaksanakan rapat koordinasi dan sinkronisasi program pembangunan Sekolah

Menengah Atas dengan dinas pendidikan provinsi; 5. Melakukan sosialisasi program dan mekanisme pelaksanaan Rintisan BOS SM; 6. Menyiapkan perangkat monitoring dan evaluasi Rintisan BOS SM; 7. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan Rintisan BOS SM; 8. Mengolah, menganalisis dan menyusun laporan hasil pemantauan dan evaluasi

pelaksanaan Rintisan BOS SM.

2. Tingkat Provinsi (Dinas Pendidikan Provinsi)Pengelola Rintisan BOS SM tingkat provinsi adalah dinas pendidikan provinsi. Pelaksana tugas sehari-hari oleh sub dinas pendidikan yang menangani pembinaan SMK atau satuan kerja Perluasan dan Peningkatan Mutu SMK provinsi. 1. Melakukan pendataan individual sekolah tingkat provinsi;

2. Mengikuti kegiatan rapat koordinasi dan sinkronisasi program dan kegiatan pembinaan tingkat pusat;

3. Menetapkan alokasi Rintisan BOS SM per kabupaten/kota berdasarkan proporsi jumlah siswa per sekolah per kabupaten/kota;

4. Menginformasikan pedoman pelaksanaan Rintisan BOS SM kepada kabupaten/kota;

Panduan Pengelolaan R-BOS SM (SMK) tahun 2012 4

Page 5: Petunjuk Subsidi R BOS SM

5. Menandatangani Pakta Integritas Pelaksanaan Rintisan BOS SM dengan sekolah penerima Rintisan BOS SM;

6. Menerbitkan surat keputusan penetapan sekolah-sekolah penerima Rintisan BOS SM serta menyampaikan ke Direktorat Pembinaan SMK;

7. Melakukan verifikasi, menetapkan dan menyalurkan dana Rintisan BOS SM; 8. Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan Rintisan BOS SM;9. Melaporkan hasil pelaksanaan monitoring dan evaluasi kepada Direktorat

Pembinaan Sekolah Menengah Atas

3. Tingkat Kabupaten/Kota (Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota)Pengelola Rintisan BOS SM tingkat kabupaten/kota adalah dinas pendidikan kabupaten/kota. Tugas-tugas yang dilaksanakan adalah: 1. Melaksanakan pendataan individual sekolah tingkat kabupaten/kota;

2. Menentukan alokasi Rintisan BOS SM per sekolah;

3. Melakukan verifikasi data individual sekolah;

4. Menginformasikan kepada sekolah tentang alokasi Rintisan BOS SM sekolah,

5. Menghimpun dan daftar sekolah penerima Rintisan BOS SM kepada dinas pendidikan provinsi.

4. Tingkat SekolahPengelola Rintisan BOS SM tingkat sekolah adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru yang ditunjuk dan komite sekolah. Tugas-tugas yang dilaksanakan adalah 1. Menyebarluaskan informasi penerimaan Rintisan BOS SM kepada warga sekolah,

seperti dengan menempelkan informasi program dan keuangan di papan pengumuman sekolah, atau menyampaikan informasi dalam forum rapat dewan guru dengan komite sekolah/orang tua siswa;

2. Mematuhi pedoman pelaksanaan Rintisan BOS SM;

3. Menyusun Surat Keputusan tentang siswa miskin yang dibebaskan dan/atau dibantu biaya sekolahnya berserta lampiran;

4. Mengisi dan mengirimkan format data individual sekolah ke provinsi;

5. Mengelola dana Rintisan BOS SM berdasarkan prinsip-prinsip MBS dan pengelolaan keuangan negara;

6. Menggunakan dana sesuai dengan ketentuan program Rintisan BOS SM;

7. Menyusun laporan pelaksanaan program Rintisan BOS SM di tingkat sekolah, dan disampaikan kepada Dinas Pendidikan Provinsi dengan tembusan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;

8. Mencantumkan dana Rintisan BOS SM yang diterima pada APBS.

Panduan Pengelolaan R-BOS SM (SMK) tahun 2012 5

Page 6: Petunjuk Subsidi R BOS SM

5. Komite Sekolaha. Bersama sekolah menyusun usulan daftar nama siswa, rencana kegiatan, dan

RAB/Owner Estimate (OE) pemanfaatan dana R-BOS SM dan Uji Kompetensi SMK;

b. Bersama sekolah melaksanakan koordinasi dengan Tim Pelaksana R-BOS SM dan Uji Kompetensi SMK;

c. Bersama sekolah mengupayakan adanya tambahan dana untuk operasional manajemen mutu.

6. Tim Pelaksana R-BOS SM dan Uji Kompetensi SMKTim Pelaksana R-BOS SM dan Uji Kompetensi SMK adalah tim yang diangkat oleh Kepala Sekolah melalui surat keputusan, mempunyai tanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan persiapan, perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan.

Tim Pelaksana R-BOS SM dan Uji Kompetensi SMK terdiri atas: a. Ketua Tim merangkap anggota adalah unsur sekolah yang bersangkutan; b. Pengelola keuangan merangkap anggota (berasal dari unsur sekolah yang

mempunyai kemampuan administrasi keuangan); c. Sekretaris merangkap anggota adalah guru SMK yang bersangkutan; d. Anggota lainnya berjumlah minimal 2 orang berasal dari unsur sekolah.

Tim Pelaksana R-BOS SM dan Uji Kompetensi SMK bertugas: a. Membuat program kerja pelaksanaan; b. Membuat rekapitulasi bahan/barang yang dibeli dari toko/leveransir dan harus ada

nota/faktur penerimaan secara rinci dan kuitansi; c. Membuat pembukuan penggunaan dana R-BOS SM dan Uji Kompetensi SMK

dengan memperhatikan hal sebagai berikut: 1) Setiap transaksi penerimaan dan pengeluaran dana harus dibukukan secara

rinci pada Buku Kas Umum (BKU); 2) Pembukuan ditutup setiap akhir bulan;3) Bukti-bukti pembayaran/kuitansi diberi nomor urut sesuai tanggal transaksi

sebelum dibukukan pada Buku Kas Umum; 4) Buku Kas Umum tidak boleh ada bekas hapusan/tip-ex, jika ada kesalahan

menulis agar dicoret dan dikoreksi, kemudian diparaf oleh bendahara;5) Setiap laporan penggunaan dana dibundel beserta lampiran bukti-bukti

pembayaran dan nota/faktur penerimaan barang/bahan sesuai dengan urutan nomor bukti;

6) Pembukuan dan bukti-bukti pengeluaran dana sewaktu-waktu dapat diperiksa oleh instansi yang berwenang ataupun masyarakat.

d. Membuat laporan pelaksanaan R-BOS SM dan Uji Kompetensi SMK dilengkapi dengan realisasi pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan dokumen pengadaan (antara lain: kuitansi, faktur/nota, bukti setor pajak) dan teknis (antara lain: gambar, dilengkapi foto-foto yang diperlukan), dan disampaikan kepada Dinas Pendidikan Provinsi.

Panduan Pengelolaan R-BOS SM (SMK) tahun 2012 6

Page 7: Petunjuk Subsidi R BOS SM

B. PENGAWASAN PROGRAM RINTISAN BOS SMPengawasan terhadap pelaksanan program Rintisan BOS SM dilakukan oleh lembaga-lembaga meliputi:1. Pengawasan internal dilakukan oleh komite sekolah dan dinas pendidikan

kabupaten/kota melalui pengawas sekolah.2. Tim monitoring independen yang terdiri dari unsur Direktorat Pembinaan SMK,

Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah.3. Instansi pengawas Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Inspektorat Jenderal (Itjen)

Kementerian Pendidikan Nasional, dan Badan Pengawasan Daerah (Bawasda) Propinsi dan Kabupaten/ Kota.

C. DAFTAR LARANGANPemberian Rintisan BOS SM adalah amanah dan kepercayaan, sehingga penting bagi kita secara bersama-sama menjaga amanah tersebut. Agar terhindar dari segala macam bentuk manipulasi dan penyimpangan keuangan negara, dilarang melakukan hal-hal sebagai berikut:1. Disimpan dengan maksud dibungakan;2. Dipinjamkan kepada pihak lain;3. Mengalokasikan dana Rintisan BOS SM yang tidak sesuai dengan pedoman

pelaksanaan;4. Membiayai kegiatan yang diselenggarakan oleh UPTD

Kecamatan/Kabupaten/Kota/Provinsi/ Pusat, atau pihak lainnya,5. Menanamkan saham;6. Membiayai kegiatan dalam rangka mengikuti pelatihan/sosialisasi/pendampingan

terkait program Rintisan BOS SM/perpajakan program Rintisan BOS SM yang diselenggarakan lembaga di luar SKPD Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

D. SANKSIApabila berdasarkan hasil evaluasi institusi pemeriksa (Inspektorat Jenderal/BPK/Bawasda), penerima bantuan terbukti secara sah melakukan kekeliruan/kesalahan/kesengajaan dalam melaksanakan program dan pengelolaan keuangan yang merugikan keuangan negara, Dinas Pendidikan Propinsi memberi peringatan/teguran secara lisan dan tertulis kepada Kepala Sekolah dengan tembusan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Sanksi kepada oknum yang melakukan pelanggaran dapat diberikan dalam berbagai bentuk:1. Penerapan sanksi kepegawaian sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan

yang berlaku, seperti penurunan pangkat, mutasi kerja dan pemberhentian.2. Penerapan tuntutan perbendaharaan dan ganti rugi.3. Pemblokiran dana dan penghentian sementara seluruh bantuan pada tahun berikutnya

kepada kabupaten/kota, atau sekolah, bilamana terbukti melakukan pelanggaran yang dilakukan secara sengaja dan sistematik untuk memperoleh keuntungan pribadi, kelompok atau golongan.

Panduan Pengelolaan R-BOS SM (SMK) tahun 2012 7

Page 8: Petunjuk Subsidi R BOS SM

4. Sekolah yang melakukan penyalahgunaan dana Rintisan BOS SM masuk dalam daftar hitam (black list) sekolah yang tidak akan mendapat bantuan dari Direktorat Pembinaan SMK

5. Menyampaikan penyalahgunaan dana tersebut kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat untuk menegur sekolah.

E. UNIT PELAYANAN MASYARAKAT (UPM)Dalam rangka memfasilitasi penyelesaian atau jalan keluar atas pengaduan masyarakat tentang pelaksanaan program Rintisan BOS SM serta memberikan informasi tentang mekanisme Rintisan BOS SM, Direktorat Pembinaan SMK membentuk unit pelayanan masyarakat (UPM).Pelayanan informasi dan pengaduan masyarakat sangat penting bagi pengelola program dalam rangka transparansi/keterbukaan terhadap masyarakat sebagai komponen turut serta mengawasi pelaksanaan program sesuai prinsip Rintisan BOS SM dan MBS, yang berfungsi sebagai: 1) Mediator antara masyarakat dengan pengelola Rintisan BOS SM; 2) Pusat pelayanan masyarakat (internal dan eksternal); 3) Pusat informasi umum pemberian Rintisan BOS SM.

Panduan Pengelolaan R-BOS SM (SMK) tahun 2012 8

Page 9: Petunjuk Subsidi R BOS SM

BAB IIIPELAKSANAAN DAN PENGELOLAAN KEUANGAN

A. PELAKSANAAN DAN PENGGUNAAN DANA

1. Dana disalurkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur melalui Kantor

Pelayanan Perbendaharaan Negara Surabaya langsung ke rekening SMK (bukan atas

nama pribadi atau yayasan)

2. Jangka waktu penggunaan dana berakhir sampai dengan bulan Desember 2012 dan

dana harus sudah sudah dimanfaatkan oleh SMK selambat-lambatnya 14 (empat

belas) hari kerja setelah dana diterima di rekening sekolah.

3. Dana R-BOS SM dan Uji Kompetensi SMK yang diterima digunakan terutama

untuk :

Dana R-BOS SM :

a). Penggandaan soal dan penyediaan lembar jawaban siswa dalam kegiatan ulangan dan ujian;

b). Pembelian alat dan bahan habis pakai seperti: bahan praktikum;

c). Biaya pembinaan siswa/ekstrakulikuler seperti Pramuka, Palang Merah Remaja (PMR), Unit Kesehatan Sekolah (UKS), Karya Ilmiah Remaja (KIR) olah raga, kesenian, lomba bidang akademik, dan pembinaan keagamaan;

d). Biaya pembelajaran : pembelian/pengadaan buku teks pelajaran, alat tulis sekolah untuk pembelajaran, uji kompetensi, prakerin, pemeliharaan/perbaikan ringan sarana prasarana sekolah, daya dan jasa listrik, telepon, internet, air, penyusunan dan pengiriman laporan, formulir PSB.

Dana Uji Kompetensi SMK

a). Digunakan untuk biaya ujian praktik kejuruan meliputi pengadaan bahan ujian

praktik, penggandaan perangkat soal praktik kejuruan, pencetakan sertifikat

kompetensi, dan honor penguji.)

b). Biaya pemindaian LJUN Teori Kejuruan sebesar Rp.500,- s.d. Rp.800,- per

peserta uji (surat Direktur Pembinaan SMK nomor : 377/D3.3/MN/2012

tanggal 8 Pebruari 2012.

Panduan Pengelolaan R-BOS SM (SMK) tahun 2012 9

Page 10: Petunjuk Subsidi R BOS SM

4. Dana R-BOS SM dan Uji Kompetensi SMK yang diterima harus selesai

dipertanggung jawabkan paling lambat akhir Desember 2012.

B. PENGELOLAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN

Pengelolaan dana subsidi program Rintisan Bantuan Operasional Sekolah Menengah (R-BOS SM) dan Uji Kompetensi SMK tahun 2012 dilaksanakan berdasarkan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Penerima subsidi mempunyai tanggungjawab dan berkewajiban melaksanakan hal-hal sebagai berikut :

1. Membuat pembukuan dana bantuan melalui Buku Kas Umum (BKU) sesuai ketentuan Kep Menkeu no. 332/M/V/9/1968 tanggal 26 September 1968, contoh Form BKU dan tata cara penyelenggaraan BKU ( lihat lampiran 1A dan 1B).

2. Penyimpanan Uang Persediaan di Brankas/Saldo Kas tidak diperkenankan melebihi ketentuan yaitu maksimal Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah).

3. Seluruh penerimaan dan pengeluaran uang harus dicatat/dibukukan pada Buku Kas Umum baik sisi penerimaan maupun sisi pengeluaran.

4. Pembukuan pada Buku Kas Umum dilakukan setelah transaksi terjadi/saat pembayaran (dibukukan sesuai dengan tanggal terjadinya transaksi).

5. Bukti pengeluaran/kwitansi pembelian barang dalam jumlah tertentu dibubuhi meterai yang cukup sesuai ketentuan yang berlaku dilampiri faktur/nota rincian barang yang dibeli (contoh lihat lampiran / Form 2).

6. Bukti pengeluaran / kwitansi harus jelas memuat uraian mengenai barang / jasa keperluan pembayaran, ditandatangani pihak penerima, nama terang penerima, diberi nomor bukti pengeluaran dan tanggal pembayaran sesuai BKU.

7. Setiap bukti pengeluaran berupa kwitansi dinyatakan sah apabila telah dibayar lunas Bendahara dan disetujui/diketahui oleh Kepala Sekolah / Ketua Komite yang bersangkutan serta di stempel.

8. Pembayaran baru dapat dilaksanakan setelah pekerjaan selesai dilaksanakan/barang diterima dibuktikan dengan tanda terima yang ditandatangani oleh Penerima Barang/Tim Penerima Barang kecuali yang diatur dalam Surat Perjanjian / SPK.

Panduan Pengelolaan R-BOS SM (SMK) tahun 2012 10

Page 11: Petunjuk Subsidi R BOS SM

9. Realisasi fisik barang yang diterima nilainya tidak boleh lebih kecil dari nilai uang yang dikeluarkan/dibayarkan.

10. Setiap akhir bulan Buku Kas Umum harus ditutup dan diberikan penjelasan/keterangan penutupan kas tentang penerimaan pengeluaran dan saldo kas (lihat lampiran Form 1A).

11. Komite/SMK harus mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) setempat guna keperluan penyetoran pajak.

12. Penerima subsidi/pengelola (Bendahara) berkewajiban memungut dan menyetor pajak-pajak serta melaporkan sesuai ketentuan perpajakan yang berlaku (contoh lihat lampiran).

13. Penggunaan dana subsidi harus sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) pada proposal yang telah disusun dan disepakati antara Komite Sekolah dan Kepala Sekolah. Tim Pelaksana / Tim Pembelian yang dibentuk oleh sekolah berkewajiban membuat Harga Perkiraan Sendiri (HPS) berdasarkan hasil survay harga pasar agar diperoleh harga barang yang wajar, jika pada saat pelaksanaan terjadi fluktuasi harga harus dibuat berita acara perubahan.

14. Penerima subsidi/tim pembelian/pengadaan dalam melaksanakan pembelian barang harus memenuhi ketentuan yang berlaku Perpres no. 54 tahun 2010 tanggal 6 Agustus 2010, tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

15. Pembelian barang / bahan praktek hasil pelaksanaan subsidi harus dibuat catatan dalam buku persediaan keluar masuk barang dan kartu stok barang. (contoh lampiran Form 3)

16. Seluruh berkas/dokumen laporan dan bukti pengeluaran (kwitansi) disimpan secara rapi dalam file (ordner) di tempat yang aman dan mudah dicari kembali pada setiap saat diperlukan guna keperluan pemeriksaan.

17. Apabila dalam pelaksanaan terjadi penyimpangan terhadap penggunaan dana bantuan sebagaimana diatur dalam Surat Perjanjian sepenuhnya menjadi tanggung jawab Kepala SMK penerima subsidi.

Panduan Pengelolaan R-BOS SM (SMK) tahun 2012 11

Page 12: Petunjuk Subsidi R BOS SM

BAB IVPENYUSUNAN LAPORAN

Penyusunan laporan hasil pelaksanaan kegiatan subsidi Program

Rintisan Bantuan Operasional Sekolah Menengah (R-BOS SM) dan Uji Kompetensi

SMK tahun 2012 dibuat sekaligus secara keseluruhan yang memuat laporan hasil

kegiatan berikut administrasi keuangan serta dilengkapi dokumen pendukung kwitansi

pembelian, bukti penyetoran pajak, foto fisik yang disusun dengan sistematika laporan

sebagai berikut :

1. Pendahuluan

Latar belakang

Tujuan

Hasil yang diharapkan

2. Administrasi

Program Kerja

Organisasi dan Mekanisme

3. Pelaksanaan

Realisasi Program

Permasalahan

Pemecahan Masalah

4. Keuangan

Pendanaan dan Pemanfaatan

Laporan penggunaan dana (rekapitulasi)

Lampiran : Bukti pembayaran (kwitansi), bukti penyetoran pajak, proses

administrasi pembelian / dokumen pengadaan (Kontrak/SPK),

Berita Acara Penyerahan Hasil Pekerjaan dan foto fisik barang.

5. Penutup

Kesimpulan

Panduan Pengelolaan R-BOS SM (SMK) tahun 2012 12

Page 13: Petunjuk Subsidi R BOS SM

Penjelasan isi laporan :

BAB I Pendahuluan :

Latar Belakang

Menerangkan tentang yang mendasari pelaksanaan kegiatan serta program disusun

sesuai yang dikehendaki sebagai pemenuhan kebutuhan sekolah perlu diadakan

melalui program subsidi.

Tujuan

Menerangkan tentang keinginan dan harapan sekolah terhadap program yang akan

dipenuhi untuk menunjang kegiatan dan dimaksudkan untuk keperluan apa …… ?

Hasil Yang Diharapkan

Menjelaskan tentang hasil yang dicapai dari program yang dilakukan baik secara

kualitatif dan kuantitatif.

BAB II Administrasi :

Program Kerja

Menerangkan tentang rincian kegiatan (lingkup kegiatan, tahap pelaksanaan dan

jadual pelaksanaan) dilengkapi rencana waktu pelaksanaan.

Organisasi dan Mekanisme Kerja

Menjelaskan tentang organisasi pelaksanaan kegiatan subsidi, unsur terlibat dalam

kegiatan, tugas dan tanggungjawab dan mekanisme kerja dilengkapi dengan

susunan/anggota tim sesuai surat Keputusan Kepala Sekolah.

Panduan Pengelolaan R-BOS SM (SMK) tahun 2012 13

Page 14: Petunjuk Subsidi R BOS SM

BAB III Pelaksanaan :

Realisasi program

Menerangkan tentang pelaksanaan program dan realisasinya seperti hasil

pemenuhan kebutuhan sekolah melalui pembelian/pengadaan barang/bahan

praktek.

Permasalahan

Menerangkan tentang kendala dan permasalahan yang dihadapi pada pelaksanaan

program.

Pemecahan masalah

Menjelaskan tentang upaya-upaya yang telah dilakukan dalam penyelesaian

permasalahan.

BAB IV Keuangan :

Pendanaan dan Pemanfaatan

Menjelaskan tentang kebutuhan dana, sumber pendanaan untuk pemenuhan serta

pemanfaatan pembelanjaan.

Laporan Penggunaan Dana

Menjelaskan tentang rincian dan rekapitulasi penggunaan dana serta

pertanggungjawaban yang disusun dalam bentuk laporan.

Lampiran

Memberikan data pendukung sebagai kelengkapan laporan pertanggungjawaban.

Panduan Pengelolaan R-BOS SM (SMK) tahun 2012 14

Page 15: Petunjuk Subsidi R BOS SM

BAB V Penutup :

Kesimpulan cukup jelas.

Setelah selesainya pelaksanaan kegiatan subsidi diharapkan segera

menyusun dan dibuat laporan sebagaimana sistematika tersebut di atas dan segera

dikirim/disampaikan sesuai dengan batas waktu yang ditentukan.

a. 1 (satu) eksemplar disampaikan ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Cq.

Bidang Dikmenjur dan Perguruan Tinggi, alamat : Jl. Gentengkali no. 33 Surabaya

Kode Pos : 60275.

b. 1 (satu) eksemplar dikirim ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat.

c. 1 (satu) eksemplar yang asli disimpan di sekolah sebagai arsip (file).

Panduan Pengelolaan R-BOS SM (SMK) tahun 2012 15

Page 16: Petunjuk Subsidi R BOS SM

BAB VP E N U T U P

Panduan Pengelolaan Keuangan dan Penyusunan Laporan ini dibuat

dalam rangka untuk memberikan acuan kepada lembaga Sekolah Menengah Kejuruan

dan Komite Sekolah dalam pelaksanaan kegiatan pengelolaan keuangan dan

penyusunan laporan atas subsidi yang diterima yang memuat petunjuk dan rambu-

rambu sesuai ketentuan pemanfaatan dana dan pertanggungjawaban/laporan sehingga

diharapkan dalam pelaksanaannya tidak akan terjadi kesalahan maupun

penyimpangan.

Mengingat keluasan ruang lingkup pekerjaan dan beragamnya program

yang harus dilaksanakan, maka sangat diperlukan koordinasi dan berkomunikasi yang

intensif dengan pihak-pihak terkait demi untuk keberhasilan pelaksanaan program ini.

Semoga apa yang kita laksanakan semuanya bermanfaat bagi

perkembangan dan kemajuan pendidikan khususnya Sekolah Menengah Kejuruan

untuk peningkatan mutu tamatan.

Panduan Pengelolaan R-BOS SM (SMK) tahun 2012 16