VISI BPK RI - bpk.go.id · bagaimana kisruh go public pT Krakatau Steel, subsidi migas, dana BOS...

4
Menjadi lembaga pemeriksa keuangan negara yang kredibel dengan menjunjung tinggi nilai-nilai dasar untuk berperan aktif dalam mendorong terwujudnya tata kelola keuangan negara yang akuntabel dan transparan. 1. Memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara; 2. Memberikan pendapat untuk meningkatkan mutu pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara; 3. Berperan aktif dalam mendeteksi dan mencegah segala bentuk penyalahgunaan dan penyelewengan keuangan negara. VISI BPK RI: MISI BPK RI: 2- visi msi.indd 2 06/01/2011 0:44:52

Transcript of VISI BPK RI - bpk.go.id · bagaimana kisruh go public pT Krakatau Steel, subsidi migas, dana BOS...

Menjadi lembaga pemeriksa keuangan negara

yang kredibel dengan menjunjung tinggi

nilai-nilai dasar untuk berperan aktif dalam

mendorong terwujudnya tata kelola keuangan

negara yang akuntabel dan transparan.

1. Memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara; 2. Memberikan pendapat untuk meningkatkan mutu pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara; 3. Berperan aktif dalam mendeteksi dan mencegah segala bentuk penyalahgunaan dan penyelewengan keuangan negara.

VISI BPK RI:

MISI BPK RI:

2- visi msi.indd 2 06/01/2011 0:44:52

Kode Etik Pemeriksa BPK1. Untukmenjaminindependensidalammenjalankantugasdanwewenangnya,Pemeriksawajib:

a. bersikapnetraldantidakmemihak.b. menghindariterjadinyabenturankepentingandalammelaksanakankewajibanprofesionalnya.c. menghindarihal-halyangdapatmempengaruhiindependensi.d. mempertimbangkaninformasi,pandangandantanggapandaripihakyangdiperiksadalam

menyusunopiniataulaporanpemeriksaan.e. bersikaptenangdanmampumengendalikandiri.

2. Untukmenjaminindependensidalammenjalankantugasdanwewenangnya,Pemeriksadilarang:a. merangkapjabatandalamlingkunganlembaganegarayanglain,badan-badanlainyangmengelola

keuangannegara,danperusahaanswastanasionalatauasing.b. menunjukkansikapdanperilakuyangdapatmenyebabkanoranglainmeragukanindependensinya.c. tundukpadaintimidasiatautekananoranglain.d. membocorkaninformasiyangdiperolehnyadariauditee.e. dipengaruhiolehprasangka,interpretasiataukepentingantertentu,baikkepentinganpribadi

Pemeriksasendirimaupunpihak-pihaklainnyayangberkepentingandenganhasilpemeriksaan.3. Untukmenjaminintegritasdalammenjalankantugasdanwewenangnya,Pemeriksawajib:

a. bersikaptegasdalammenerapkanprinsip,nilai,dankeputusan.b. bersikaptegasuntukmengemukakandan/ataumelakukanhal-halyangmenurutpertimbangandan

keyakinannyaperludilakukan.c. bersikapjujurdanterusterangtanpaharusmengorbankanrahasiapihakyangdiperiksa.

4. Untukmenjaminintegritasdalammenjalankantugasdanwewenangnya,Pemeriksadilarang:a. menerimapemberiandalambentukapapunbaiklangsungmaupuntidaklangsungyangdidugaatau

patutdidugadapatmempengaruhipelaksanaantugasdanwewenangnya.b. menyalahgunakanwewenangnyasebagaiPemeriksagunamemperkayaataumenguntungkandiri

sendiriataupihaklain.5. Untukmenjunjungprofesionalismedalammenjalankantugasdanwewenangnya,Pemeriksawajib:

a. menerapkanprinsipkehati-hatian,ketelitiandankecermatan.b. menyimpanrahasianegaraataurahasiajabatan,rahasiapihakyangdiperiksadanhanya

mengemukakannyakepadapejabatyangberwenang.c. menghindaripemanfaatanrahasianegarayangdiketahuikarenakedudukanataujabatannyauntuk

kepentinganpribadi,golongan,ataupihaklain.d. menghindariperbuatandiluartugasdankewenangannya.e. mempunyaikomitmentinggiuntukbekerjasesuaidenganstandarpemeriksaankeuangannegara.f. memutakhirkan,mengembangkan,danmeningkatkankemampuanprofesionalnyadalamrangka

melaksanakantugaspemeriksaan.g. menghormatidanmempercayaisertasalingmembantudiantaraPemeriksasehinggadapat

bekerjasamadenganbaikdalampelaksanaantugas.h. salingberkomunikasidanmendiskusikanpermasalahanyangtimbuldalammenjalankantugas

pemeriksaan.i. menggunakansumberdayapubliksecaraefisien,efektifdanekonomis.

6. Untukmenjunjungprofesionalismedalammenjalankantugasdanwewenangnya,Pemeriksadilarang:a. menerimatugasyangbukanmerupakankompetensinya.b. mengungkapkaninformasiyangterdapatdalamprosespemeriksaankepadapihaklain,baiklisan

maupuntertulis,kecualiuntukkepentinganperaturanperundang-undanganyangberlaku.c. mengungkapkanlaporanhasilpemeriksaanatausubstansihasilpemeriksaankepadamediamassa

kecualiatasijinatauperintahKetuaatauWakilKetuaatauAnggotaBPK.d. mendiskusikanpekerjaannyadenganauditeediluarkantorBPKataukantorauditee.

(Peraturan BPK No. 2/2007 tentang Kode Etik BPK RI)

�Warta BPK JANUARI2011

KODE ETIK

3 - kode etik.indd 3 06/01/2011 0:45:44

� Warta BPKJANUARI 2011

ApApUN isu yang menyangkut keuangan negara, ujungnya adalah permintaan atau desakan kepada Badan pemeriksa Keuangan untuk melakukan audit. Dalam beberapa bulan terakhir kita menjadi saksi

bagaimana kisruh go public pT Krakatau Steel, subsidi migas, dana BOS (bantuan operasional siswa) hingga pSSI berujung pada desakan publik kepada BpK untuk melakukan audit.

Apakah BpK akan melakukan setiap atau semua per-mintaan audit tersebut? BpK memiliki kebebasan dan ke-mandirian dalam menentukan objek pemeriksaan, perenca-naan dan pelaksanaan pemeriksaan, penentuan waktu dan metode pemeriksaan serta penyusunan dan pelaporan hasil pemeriksaan. Namun demikian, UU juga menegaskan bahwa dalam merencanakan tugas pemeriksaan tersebut BpK ha-rus memperhatikan permintaan, saran dan pendapat lembaga perwakilan. Demikian pula dengan informasi yang diperoleh dari pemerintah, bank sentral dan masyarakat, BpK mempu-nyai kewajiban untuk mempertimbangkan dalam pelaksanaan pemeriksaan.

Artinya, masyarakat memang mempunyai hak dan dijamin oleh UU untuk menyampaikan saran, permintaan dan desakan kepada BpK agar suatu kasus diperiksa. Suara masyarakat ti-dak harus dalam bentuk pengaduan resmi, tapi juga pemberi-taan di media massa.

Kembali ke pernyataan di atas, apakah BpK harus me-menuhi semua permintaan tersebut? Ini tentu suatu yang dilematis. Di satu sisi, BpK ingin memenuhi harapan publik namun di sisi lain BpK juga mempunyai keterbatasan sumber

daya sehingga harus ada prioritas dalam memenuhi desakan pemeriksaan tersebut.

Bicara prioritas, BpK tentu terikat dengan kewajiban yang sudah diamanatkan dalam UU pemeriksaan pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara. BpK harus mengaudit lapo-ran keuangan sebelum pemerintah menyampaikan kepada DpR. Masalahnya, untuk menyelesaikan pemeriksaan laporan keuangan tersebut, BpK hanya diberi waktu dua bulan setelah laporan diterima. Ini waktu yang sangat mepet mengingat semua laporan keungan yang jumlahnya mencapai lebih dari 500 entitas, meliputi pemerintah pusat, pemerintah daerah harus diperiksa secara serentak.

Dengan kendala seperti itu, BpK harus bekerja keras dan cerdas agar pemeriksaan bisa diselesaikan tepat waktu. Kerja sama yang dilakukan BpK dan kementerian/lembaga dalam rangka e-audit yang dalam dua bulan terakhir sangat intens dimaksudkan untuk itu.

Jika e-audit bisa dikembangkan dan diimplementasikan se-cara benar dan cepat maka BpK bisa menghemat sumber daya yang dimiliki, dan hasil penghematan tersebut bisa dialokasi-kan untuk memperluas cakupan audit, termasuk kasus-kasus lain sebagaimana dikehendaki publik. Inilah cara BpK.

Salam Redaksi

ParwitoPemimpin Redaksi

PENGARAH :HermanWidyananda,HendarRistriawanPENANGGUNG JAWAB :BahtiarArifSUPERVISI PENERBITAN :Gunarwanto,CrisKuntadiKETUA DEWAN REDAKSI:ParwitoSTAF REDAKSI :AndyAkbarKrisnandy,BambangDwi, BambangWidodo,DianaRuntu,TeguhSiswanto.

Diterbitkan oleh Sekretariat Jenderal Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia

Redaksi menerima kiriman artikel, naskah, foto dan materi lain dalam bentuk softcopy sesuai misi Warta BPK. Naskah diketik satu setengahspasi, huruf times new roman, 11 font maksimal 3 halaman kuarto. Redaksi berhak mengedit naskah sepanjang tidak mengubah isi naskah.ISI MAJALAH INI TIDAK BERARTI SAMA DENGAN PENDIRIAN ATAU PANDANGAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

KEPALA SEKRETARIAT :EkowatiTyasRahayuSTAF SEKRETARIAT :Sutriono,SumunarMahananALAMAT REDAKSI :GedungBPK-RIJalanGatotSubroto No.31JakartaTelepon :0215704395–0215704396 Pesawat1188/1187Faksimili :021-57854096

Sidang pembaca Yang Terhormat,

dari KAMI

4 - dari kamii.indd 4 06/01/2011 16:57:16

�Warta BPK JANUARI 2011

daftar isi

6 - 22 Laporan Utama: BPK sinergi: Cara Strategis Cegah Korupsi

23 - 27 Laporan Khusus: 64 tahun BPK rI

28 - 30 reformasi BiroKrasi: e-BPK, e-audit, dan Pusat data:reformasi Birokrasi dalam Kemasan tI

31 - 32 agenda:raker Pelaksana BPK rI: Wujudkan transparansi Pengelolaan Keuangan Negara

42 - 46 pantau: IPO Krakatau Steel, Daerah Belum Siap Kelola BPHTB

47 - 50 KoLom: Memprihatinkan Kinerja

Penerimaan Negara 2006-2010

71 - 73 road to Wtp: Kementerian Hukum dan HAM

33 - 36 antar LemBaga: DIPA Presiden, BAKN

37 - 39 profesi:Kongres IAI ke-11:

Format Baru Profesi Akuntan

54 - 59 internasionaL:- Mengenal Intosai:

Komunitas BPK Sedunia- Gelaran Incosai ke-20

5 -daftar isi.indd 5 06/01/2011 3:17:21