pestisida serbaguna

5
TUMBUHAN RACUN DAN PESTISIDA Nama : AYUN DWI ASTUTI NIM : N11111001 TUMBUHAN PESTISIDA SERBA GUNA 1. Tembakau (Nicotiana tobacum) Bagian tanaman yang bisa dimanfaatkan untuk bahan pestisida nabati adalah daun dan batang yang banyak mengandung nikotin. Adapun hama dan penyakit yang menjadi sasaran pestisida nabati tembakau, yaitu: Hama: aphis, ulat, ulat kobis (tritip), kumbang kecil, tungau, penggerek batang. Penyakit: karat pada buncis dan gandum, kamur kentang, dan virus keriting daun. Cara kerja pestisida nabati tembakau: 1) Sebagai penolak, insektisida, fungisida, dan akarisida, 2) Sebagai racun kontak, racun perut, dan racun pernafasan

description

pestisida serbaguna

Transcript of pestisida serbaguna

Page 1: pestisida serbaguna

TUMBUHAN RACUN DAN PESTISIDA

Nama : AYUN DWI ASTUTI

NIM : N11111001

TUMBUHAN PESTISIDA SERBA GUNA

1. Tembakau (Nicotiana tobacum)

Bagian tanaman yang bisa dimanfaatkan untuk bahan pestisida nabati

adalah daun dan batang yang banyak mengandung nikotin. Adapun hama

dan penyakit yang menjadi sasaran pestisida nabati tembakau, yaitu:

Hama: aphis, ulat, ulat kobis (tritip), kumbang kecil, tungau, penggerek

batang. Penyakit: karat pada buncis dan gandum, kamur kentang, dan

virus keriting daun.

Cara kerja pestisida nabati tembakau: 1) Sebagai penolak, insektisida,

fungisida, dan akarisida, 2) Sebagai racun kontak, racun perut, dan racun

pernafasan

2. Lada (Piper nigrum)

Daun lada dapat digunakan sebagai insektisida pembunuh serangga.

Ekstrak kasar lada hitam juga sangat toksik terhadap hama kapas

anthonomous gradies boheman.

Page 2: pestisida serbaguna

3. Mimba (Azadirachta indica)

Racun yang terdapat pada mimba disebut dengan azadirachtin.

Azadirachtin sangat sensitif terhadap cahaya ultra violet, oleh karena itu

penyemprotan ekstrak mimba sebaiknya dilakukan pada sore hari. Bagian

tanaman yang memiliki kandungan racun paling tinggi adalah biji

buahnya. daun mimba juga mengandung azadirachtin meskipun

jumlahnya lebih sedikit. Zat-zat racun yang ada di dalam tanaman mimba

bermanfaat untuk insektisida, repelen, akarisida, penghambat

pertumbuhan,,neumatisida, fungisida, anti virus. Racun tersebut sebagai

racun perut dan sistemik.

Hama sasaran yang bisa dikendalikan dengan mimba sangat banyak,

antra lain: Wereng padi punggung putih (sogotella furcifera), Wereng

coklat (Nilaparvata lugens), Wereng hijau (Nephotettix virescens), Ulat

tritip (Plutella xylostella), Ulat pengerek daun jeruk (Phillocnistis citrella),

Ulat tanah (agrotis spp), Ulat grayak (Spodoptera litura), tungau

(Tetranichus spp), Kumbang badak (Oryctes rhinocheros), Thrips

(Heliothrips spp), Lalat putih (Bemisia tabaci), Semut, Pengerek batang

pisang (Cosmopolites sordidus), Pengerek batang padi, Lembing

(Epilachna varivestis), Bubuk beras (Sitophilus oryzae) dan Buku Jagung

(Sitophilus zeamais).

Page 3: pestisida serbaguna

4. Mindi (Melia azedarah)

Bagian tanaman mindi yang dapat digunakan untuk pengendalian

hama adalah daunnya, biji/buahnya, dan kulitnya. Mindi dapat digunakan

untuk pestisida nabati, untuk mengusir atau penolak hama, menghambat

hama untuk bertelur, insektisida, dan menghambat perkembangan

cendawan Mindi juga mengandung racun kontak dan racun perut bagi

serangga sasaran. Hama Sasaran yang bisa dikendalikan dengan

pestisida nabati Mindi, yaitu: Aphis, Ulat grayak, Ngengat umbi kentang,

Penggerek jagung asia, Apis kobis, Kupu-kupu putih kobis, Ulat jarak,

Hama daun jeruk, Kutu Psyllid jeruk, Kutu sisik jeruk, Ngengat punggung

berlian, Kumbang, Belalang berpindah, Wereng padi hijau, Penggerek

batang padi, Ulat kuncung tembakau, Wereng punggung putih, Hama

gudang.

5. Jambu Mete (Anacardium occidentale )

Kulit mete dapat digunakan sebagai pestisida nabati karena

mengandung asam anakardat. Struktur asam anakardat mirip dengan

asam salisilat yang mampu menghambat pertumbuhan hifa cendawan/

jamur.

Page 4: pestisida serbaguna

6. Cengkeh (Eugenia caryophyllus)

Minyak cengkeh digunakan untuk menekan pertumbuhan beberapa

jenis jamur patogen pada tanaman lada, tomat, panili dan kentang serta

bakteri patogen pada tanaman jahe.