Perubahan Sosial Xxx
Click here to load reader
-
Upload
lulu-purwanti -
Category
Documents
-
view
140 -
download
5
Transcript of Perubahan Sosial Xxx
April 13, 2023 1
Perubahan Sosial
Proses perubahan sosial memiliki empat karaketeristik umum (lihat Macionis, 1989: 612-613).
Perubahan Sosial bersifat universal dan berubah-ubah. Walaupun beberapa dimensi dari pengalaman manusia tetap sama pada setiap waktu. Namun, tidak dapat disankal setiap masyarakat dipengaruhi oleh perubahan sosial, walapun pada tingkat yang berbeda.
Perubahan sosial ada yang direncanakan dan yang tidak direncanakan.
Perubahan sosial sering bersifat kontroversial. Pembangunan sarana-sarana transportasi tidak saja memudahkan mobilitas manusia, tetapi juga dapat menimbulkan konflik, penemuan pesitisida tidak saja melipatgandakan panenan para petani, tetapi juga mengacam kehidupan manusia karena sat kimia yang dikandungnya.
Perubahan sosial berbeda dari segi durasi dan konsekwensinya. Ada perubahan yang cepat, namun adapula perbuhan yang lambat. Perubahan yang lambat bersifat evolutif sedangkan perubahan yang cepat bersifat revolutif. Demikianpun dengan konsekwensinya berbeda-beda pada setiap kelompok masyarakat atau individu.
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Sosial
2.1. Cultural Processes
Invention, termasuk dalam hal ini adalah alat-alat mekanikal, gagasan-gagasan, dan pola-pola tingkah laku. Semua ini menyumbang pembentukan kembali masyarakat.
Discovery, terjadi bila masyarakat atau orang mengakui keberadaan elemen-elemen baru dan mulai memahami element-elemen itu dengan cara yang baru.
Diffusion, menciptakan perubahan sosial seperti elemen-elemen budaya menyebar dari satu masyarakat kepada masyarakat yang lainnya melalui perdagangan, imigrasi, dan komunikasi masa.
2.2. Social Structure
Sumber utama perubahan sosial yang lain adalah tekanan dan konflik dalam masyarakat itu sendiri. Seperti yang dikemukakan Karl Marx bahwa kelas sosial dalam masyarakat merupakan sumber dari konflik sosial. Konflik ini akan menghasilkan perubahan sosial. Seperti yang terjadi dalam masyarakat kapitalis konflik antara orang-orang yang memiliki dan mengontrol alat-alat produksi dengan para pekerja akan menghasilkan perubahan sosial. Perubahan sosial yang ideal bagi Marx adalah menuju masyarakat sosialis.
2.3. Ideas
Max Weber mengatakan bahwa transformasi masyarakat tidak pernah terjadi karena faktor tunggal. Weber mengakui pentingnya konflik sosial dalam mentransformasi masyarakat. Namun, kalau Karl Marx menghubungkan perubahan sosial pada proses produksi material, Weber menekankan elemen-elemen idea dan kepercayaan yang juga mendorong
terjadinya perubahan sosial.
2.4. The Natural Environment
Masyarakat manusia dan lingkungan alamnya saling berhubungan, sehingga perubahan yang terjadi pada salah satu bagian akan mempengaruhi perubahan pada bagian yang lainnya.
2.5. Population
Pertambahan penduduk yang sangat cepat di Pulau Jawa (Soekanto, 2006: 275) menyebabkan terjadinya perubahan dalam struktur sosial masyarakat, terutama lembaga- lembaga kemasyarakatannya. Misalnya, orang lantas mengenal hak milik individual atas tanah, sewa tanah, gadai tanah, bagi hasil yang sebelumnya tidak dikenal.
3. Modernisasi
Modernisasi mencakup proses yang sangat luas (Soekanto, 2006:303). Kadang-kadang batasnya tidak dapat ditetapkan secara mutlak. Mungkin di suatu daerah tertentu, modernisasi mencakup pemberantasan buta huruf, di lain tempat proses tadi mencakup usaha-usaha penyemprotan rawa-rawa dengan DDT untuk mengurangi sumber-sumber penyakit malaria, atau mungkin diartikan sebagai usaha membangun pusat-pusat tenaga listrik.
Pada dasarnya pengertian modernisasi mencakup suatu transformasi total kehidupan bersama yang tradisional atau pra modern dalam arti teknologi serta organisasi sosial ke arah pola-pola ekonomis dan politis yang menjadi ciri negara-negara Barat yang stabil.
Modernisasi merupakan suatu bentuk perubahan sosial. Biasanya perubahan sosial yang terarah (directed change) yang didasarkan pada perencanaan. Modernisisasi merupakan suatu persoalan yang harus dihadapi masyarakat yang bersangkutan karena prosesnya meliputi bidang-bidang yang sangat luas menyangkut proses disorganisasi, problema-problema sosial, konflik antara kelompok dan lain sebagainya
Peter L. Berger mencatat beberapa karakteristik dari modernisasi
Hilangnya bentuk-bentuk komunitas tradisional yang kecil
Meluasnya pilihan pribadi
Berkembangnya diversitas pola-pola kepercayaan
Berorientasi pada masa depan dan bertumbuhnya kesadaran tentang waktu.
Berikut ini kita telusuri beberapa terminologi yang dikemukakan oleh beberapa sosiolog berkaitan dengan perubahan sosial dan modernisasi.
3.1. Ferdinand Toenies: Hilangnya Komunitas
Bagi Toenise modernisasi berarti hilangnya komunitas yang ia sebut dengan gemeinschaft. Dalam gemeinschaft didasari oleh ikatan personal. Bentuk gemeinschaft dapat dijumpai dalam keluarga, kelompok kekerabatan, rukun tetangga dan sebagainya. Penetrasi industrialisasi dalam gemeinschaft yang menekankan fakta, eficiency, specialization dan cost effectiveness telah menyebabkan hubungan kekerabatan di ganti dengan hubungan yang bersifat impersonal. Humbungan impersonal ini tidak berakar dalam dan solidaritas sosialnya sangat lemah. Komunitas impersonal ini disebutnya dengan gesellschaft.
3.2. Emile Durkheim
Emile Durkheim melihat modernisasi dalam konteks hilangnya solidaritas mekanik. Solidaritas mekanik didasari oleh adanya kesadaran kolektif yang kuat yang rata-rata ada masyarakat yang sama. Dalam solidaritas mekanik tingkat solidaritasnya sangat tinggi. Homogenitas ini dapat kita lihat dalam kepercayaan dan sentimen-sentimen moral dan agama lainnya. Pembagian kerja dalam solidaritas mekanik sangat minim.
Namun ketika terjadi pembagian kerja, yang merupakan salah satu karakteristik dari modernisasi, solidaritas mekanik ini diganti oleh solidaritas organik. Dalam solidaritas organik tingkat ketergantungan sangat tinggi. Ketergantungan ini disebabkan oleh pembagian kerja yang berdasarkan spesialisasi. Kesadaran kelompok juga sangat rendah dalam solidaritas organik. Individu lebih otonom.
3.3. Karl Marx
Marx melihat bahwa masyarakat modern sinonim dengan masyarakat kapitalis dan sistem ekonomi yang dihasilkan oleh perjuangan kelas yang menjadi akhir dari era feodal sejarah masyarakat Eropa. Marx tidak menolak munculnya modernitas yang meliputi hilangnya komunitas berskala kecil (Toenies), atau berkembangnya pembagian kerja (Durkheim) atau munculnya rasionalisasi pandangan tentang dunia. Marx menekankan bahwa ketiga faktor di atas mepercepat bertumbuhnya kapitalisme. Kapitalisme menarik populasi dari desa dan kota-kota kecil ke sistem pasar yang berpusat di kota. Spesialisasi merupakan dasar dari pembagian kerja dan rasionalisasi mengekspresikan masyarakat modern yang menekankan profit yang besar.
3.4. Max Weber
Bagi Weber modernisasi berarti rasionalisasi yang menggantikan sistem kepercayaan dan tradisi yang sebelumnya.
Modernisasi Definisi: mencakup suatu transformasi total dr kehidupan bersama yg tradisional atau pra modern dlm arti teknologi serta organisasi sosial ke arah pola-pola ekonomis & politis yg mendasai negara-negara yg stabil.
Karakteristik: menyangkut aspek-aspek sosio demografis (social mobility) yaitu proses dimn unsur-unsur sosial ekonomis & psikologis dr masyarakat mulai menunjukkan peluang-peluang ke arah pola-pola baru mll sosialisasi & pola perilaku yg berwujud pd aspek-aspek kehidupan modern spt mekanisasi, urbanisasi, mass media
lanjutan Syarat-syarat Modernisasi:
- Cara berfikir ilmiah (scientific thinking) yg institusionalized dlm the rulling class
maupun
masyarakat.
- Sistem administrasi ngr yg baik (terwujudnya birokrasi)
- Adanya sistem pengumpulan data yg baik & teratur.
- Penciptaan iklim yg favourabel dr masyarakat terhadap modernisasi dgn cara penggunaan
alat- alat komunikasi massa.
- Tingkat organisasi yg tinggi.
- Sentralisasi wewenang dlm pelaksanaan social planning
4. Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial
4.1. Perubahan Lambat dan Perubahan Cepat
4.2. Perubahan Kecil dan Besar
4.3. Intended-change/planned-change dan unitended-change/Unplanned-change
April 13, 2023 14
Perubahan Sosial 1)
Mempunyai arti yang luas, namun dapat diartikan sebagai perubahan, perkembangan ke arah positif maupun negatif
Secara lebih sederhana “Perubahan Sosial” merupakan suatu kenyataan yang dapat dibuktikan dengan adanya gejala-gejala de-personalisasi, frustasi, pertentangan dan perbedaan-perbedaan pendapat mengenai paradigma nilai
1) Dr.phil. Astrid S. Susanto; Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial
Perubahan SosialPerubahan Sosial Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam masyarakat dan telah didukung oleh sebagian besar anggota masyarakat. Perubahan yang terjadi tidak selalu sama, ada yang lambat (evolusi) dan ada yang cepat (revolusi). Pada evolusi, perubahan terjadi dengan sendirinya tanpa rencana atau kehendak tertentu. Perubahan tersebut terjadi karena usaha-usaha masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan keperluan-keperluan, kondisi baru yang timbul sejalan dengan pertumbuhan masyarakat.Sebaliknya revolusi, perubahan yang terjadi dapat direncanakan atau tanpa rencana.
Faktor-faktor yang mendasari terjadinya perubahan sosial bisa bersumber dari dalam masyarakat (intern) dan bisa juga dari luar masyarakat (ekstern).
Faktor-faktor intern, Faktor-faktor intern, antara lainantara lain
Perubahan jumlah penduduk, Penemuan baru, Pertentangan (konflik) sosial, Pembrontakan atau revolusi.
Adapun faktor-faktor Adapun faktor-faktor ekstern dapat disebabkan ekstern dapat disebabkan
oleholeh lingkungan fisik yang ada di sekitar manusia, misalnya: bencana alam, perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, perkembangan komunikasi,
dan sebagainya.
Faktor-faktor yang Faktor-faktor yang mendorong proses perubahan mendorong proses perubahan
antara lain:antara lain: Kontak dengan kebudayaan lain, Kemajuan pendidikan, Sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan untuk maju,
Sistem terbuka lapisan masyarakat, Penduduk yang heterogen, Ketidakpuasan masyarakat terhadap aspek-aspek kehidupan,
Nilai bahwa manusia harus senantiasa berusaha untuk memperbaiki hidupnya.
Faktor-faktor yang Faktor-faktor yang menghambat yaitu:menghambat yaitu:
Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain,
Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat,
Sikap masyarakat yang sangat tradisional,
Adanya kepentingan-kepentingan yang telah tertanam dengan kuat,
Rasa takut akan terjadinya perubahan kebudayaannya,
Sikap tertutup terhadap Pengembangan hal-hal baru / asing,
Adat atau kebiasaan,
Hambatan- hambatan yang bersifat idiologis,
Nilai bahwa hidup ini pada hakikatnya tidak dapat diperbaiki.
Pengertian Perubahan Sosial dan
Kebudayaan Gilin-Gilin: variasi cara hidup yang diterima karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi maupun adanya inovasi atau penemuan baru dalam masyarakat.
Selo Sumarjan: perubahan pada lembaga kemasyarakatan yang mempengaruhi sistem sosial termasuk nilai, sikap, pola perilaku diantara kelompok dalam masyarakat.
Ogburn: kondisi sosial primer yang menyebabkan perubahan, misalnya kondisi ekonomi, teknologi, geografi dan biologis
TEORI PERUBAHAN SOSIALTEORI PERUBAHAN SOSIAL
Peradaban
Waktu
Peradaban
Waktu
Evoluasi Rektilinier Sederhana
Evoluasi Melalui Tahap-Tahap
Bentuk Perubahan Sosial Bentuk perubahan: lambat (evolusi) dan cepat (revolusi)
Evolusi: perubahan perlu waktu lama dgn rentetan perubahan kecil yang saling mengikuti dengan lambat. Manusia dan masyarakat mengalami perkembangan sesuai dengan tahapan tertentu, contoh: masyarakat sederhana menjadi komplek.
Revolusi: perubahan sosial yang berlangsung cepat dan menyangkut dasar-dasar sendi pokok kehidupan masyarakat.
Syarat Terjadinya Revolusi (Soekanto, 2003) Keinginan umum untuk mengadakan perubahan
Ada seorang/kelompok yang memimpin
Pemimpin dapat menampung aspirasi dalam gerakan
Pemimpin mampu menunjukan tujuan masyarakat
Ada momentum yang tepat.
Cara mempengaruhi masyarakat dengan sistem
yang teratur dan direncanakan terlebih
dahulu
Rekayasa Sosial/Social engineering/Social
planning
Faktor yang menyebabkan perubahan sosial (faktor dalam masyarakat)Bertambah atau berkurangnya penduduk
Penemuan baru (inovasi)
Pertentangan/konflik dalam masyarakat
Pemberontakan/revolusi dalam masyarakat
Faktor yang menyebabkan perubahan sosial (faktor luar masyarakat)Faktor lingkungan fisik: gempa, banjir, gunung meletus, badai, dll.
Peperangan
Pengaruh kebudayaan lain.
Faktor yang mendorong jalannya
proses perubahan Kontak dengan kebudayaan lain
Sistem pendidikan formal yang maju
Sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan untuk maju
Toleransi
Sistem terbuka lapisan masyarakat
Penduduk yang heterogen
Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu
Orientasi ke masa depan
Nilai bahwa manusia harus senantiasa berikhtiar untuk meperbaiki hidupnya
Faktor yang menghalangi
terjadinya perubahan Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain
Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat
Sikap masyarakat yang sangat tradisional
Adanya kepentingan yang telah tertanam dengan kuat
Rasa takut akan terjadinya kegoyahan pada integrasi kebudayaan
Prasangka terhadap hal-hal baru atau asing atau sikap yang tertutup.
Hambatan-hambatan yang bersifat ideologis
Adat atau kebiasaan
Nilai bahwa hidup ini pada hakekatnya buruk dan tidak mungkin di perbaiki
Proses Perubahan Sosial dan kebudayaan
Masyarakat umumnya mengidamkan keserasian atau harmoni (social equilibrium).
Jika terjadi ketidakserasian dapat dipulihkan kembali setelah terjadi perubahan, kedaan tersebut dinamakan penyesuaian (adjustment).
Penyesuaian dalam masyarakat mencakup 2 hal: Penyesuaian dari lembaga kemasyarakatan penyesuaian dari individu dan ada dalam masyarakat.
Kunci untuk melakukan upaya pemecahan
masalah sosial adalah pemahaman terhadap
perubahan sosial. Jika kita menggali dinamika perubahan kita dapat menyelidiki kekuatan sosial yang bekerja dalam masyarakat.
Dunia ini tidak statis tetapi selalu dalam proses..sehingga memungkinkan terjadinya perubahan setiap saat.
Kekuatan-kekuatan sosial kadang kala terlibat dalam kompetisi konflik.
Tiga model interpretasi tentang perubahan sosial:
Model tradisional
Model liberal
Model radikal
Model tradisional Perubahan sosial berlangsung menurut pola biologis (organis) siklis. Perubahan yang ada hanyalah pengulangan pola-pola yang sama..lahir..dewasa…matiSiklus Hidup.ppt masa lalu..masa kini..masa depan.
Masyarakat merupakan sistem dimana tidak ada individu/bagian masyarakat yang bersifat menyendiri (atomistik). Semua terkoneksi.
Masyarakat dipandang sebagai piramida sosial. Bagian puncak (elit penguasa) yg mengendalikan yg bawah..sedikit partisipasi.Piramida Sosial.ppt. Elit yg menentukan proses sosial: Peraturan Hak/kewajiban masyarakat Kesejahteraan umum
Konflik/perbedaan merupakan penyimpangan
Metafor yang digunakan adalah tubuh manusia. Kepala yang memutuskan apa yg harus dilakukan organ2 tubuh yang lainnya.Human Body.ppt
Model tradisional
Pandangan terhadap perubahan? Lebih menginginkan status quo
Upaya untuk menjaganya 2 cara: Mengurangi tantangan dan menyerapnya ke dalam sistem
Membuangnya sama sekali
Sejarah mencatat penggunaan model ini. Misal di Eropa kuno
Model Liberal Lebih berorientasi ke masa depan
Model ini tidak menentang perubahan (mengapa?)
Masyarakat dipandang sebagai sesuatu yang mengalir
Perubahan terjadi dalam keteraturan. Dalam kontrol mekanistis
Perubahan bersifat evolusioner..linier
Gerakan sejarah masyarakat bersifat progresif tidak siklis.
Masyarakat melangkah maju ke depan.
Invisible hand mengatur kompetisi dalam sistem pasar bebas.
Pemikiran bebas merupakan kunci perubahan ke arah yg maju…inovasi & individualisme didukung.
Prinsip yg berlaku adalah manajerial…berdasar rasionalitas. Manajemen ini punya tugas poko: Mengekang bagian2 dari gerak2 ekstrim (anarki & otoritarianisme). Menjaga keseluruhan bagian bergerak bersama ke arah kemajuan.
Metafora yang digunakan adalah mesin (mekanis)Machine.ppt
Model Liberal Sikap terhadap perubahan? Perubahan dikelola melalui kompetisi (kepentingan2 diadu)
Mekanisme untuk manajemen konflik dibuat (Pemilu?)
Campur tangan elit penguasa (pemerintah) dikurangi. Pemerintah bertugas menjaga supaya tidak ada dominasi satu bagian thd bagian lainnya.
Model Radikal Model ini melihat perubahan bersifat transformatif. Jika tradisional suka status quo, liberal melihat perubahan tidak akan merubah struktur..maka radikal melihat perlunya perubahan struktural.
Peristiwa sejarah menetukan tahap baru. Ada kaitan dialektis antara masa lalu, masa kini dan masa depan.
Mengakui adanya interdependensi bagian2. Interdependensi ini bersifat kreatif tidak statis (spt pandangan tradisional).
Model Radikal Partisipasi mendapat perhatian
Input langsung dr masyarakat diperlukan
Metafora model ini adlah karya seni. Karya seni merupakan hasil kerja kreatif dan dialektis.Art.ppt
Konflik dilihat memiliki potensi kreatif. Respon thd konflik adalah menyediakan alternatif2 kreatif yg bisa jadi akan merubah struktur…diperlukan transformasi struktural yg mendasar.
Kasus Sistem hubungan internasional sering terjebak pada status quo.
Model tradisional menekan tantangan yg datang dari masyarakat bawah/miskin (mengapa?) Respon thd mereka:
Mempersalahkan korban. “Kamu miskin karena malas. Mengapa tidak bekerja lebih keras supaya kamu bisa hidup lebih baik?”
Model liberal menerima perubahan yg bisa mengatur keseimbangan.
Model radikal akan melihat kemiskinan terjadi krn struktur yg ada tdk memungkinkan yg bawah naik. Maka harus ada gerakan radikal yg mengubah struktur yg ada.
April 13, 2023 40
April 13, 2023 41
Penyebab Perubahan Sosial
Kemajuan ilmu pengetahuan – teknologi
Komunikasi dan transportasi
Perpindahan penduduk
Perubahan pertambahan harapan dan tuntutan manusia
Terganggunya keseimbangan alam
April 13, 2023 42
Dampak Perubahan Sosial
Manusia menemukan sistem penilaian dan filsafat hidup yang baru (sebagai paradigma baru yang pada akhirnya menjadi jalan bagi manusia keluar dari krisis; lahirnya sebuah “pencerahan” atau “keseimbangan baru”)
Manusia tenggelam di dalam persoalan-persoalan yang dihadapinya dan tidak dapat mengambil sikap (=keputusan) terhadap keadaan sehingga manusia mengalami frustasi
April 13, 2023 43
Tercapainya “pencerahan” tergantung pada :
Besarnya ketegangan/kekuatan-kekuatan; seberapa besar perubahan mengganggu sistem yang telah ada
Bagaimana pengaruh suatu kekuatan atas bidang lain
Seberapa jauh ketegangan yang baru akan menimbulkan ketegangan yang lebih luas lagi
Seberapa jauh dan cepat perubahan masyarakat yang terjadi mempengaruhi keseluruhan masyarakat
April 13, 2023 44
Bentuk Perubahan Sosial
Evolusi Sosial
Mobilitas Sosial (= Gerakan Sosial)
Revolusi Sosial
April 13, 2023 45
Evolusi Sosial
Merupakan perkembangan yang gradual (bertahap), yaitu karena adanya “kerjasama” antara manusia dan lingkungannya
April 13, 2023 46
Gerakan Sosial
Suatu keinginan akan perubahan yang diorganisir
Disebabkan oleh adanya penyesuaian diri dengan keadaan lingkungan karena didorong oleh keinginan manusia akan kehidupan dan keadaan yang lebih baik, serta penggunaan dan penemuan-penemuan baru
April 13, 2023 47
Revolusi
Didorong oleh adanya ketidakpuasan dari golongan-golongan tertentu
Pada umumnya telah didahului oleh tersebarnya suatu ide barucommunication for socialchange.pdf
PERUBAHAN SOSIAL (ZALMAN, 1972)
PERUBAHAN TERJADI PADA SKALA MASYARAKAT, MELIPUTI:
- SISTIM SOSIAL/kelembagaan
- NORMA
- NILAI
- BUDAYA
DIMENSI WAKTU PERUBAHAN : BISA SHORT TERM MAUPUN
LONG TERM
LEVEL MASYARAKAT YANG BERUBAH:
- MIKRO ( INDIVIDU) : SIKAP, PERILAKU, LIFE CYCLE
- INTERMEDIATE/KLPK: NORMATIVE, ADMINISTRATIVE,
DAN ORGANIZATIONAL
- MAKRO/SOCIETY : INVENSION-INNOVATION,
EVOLUTION, SOCIOCULTURAL EVOLUTION
48
ISTILAH PERUBAHAN SOSIAL
SELALU MENUNJUK HUBUNGAN ORANG DENGAN ORANG ATAU KELOMPOK DENGAN KELOMPOK
MENUNJUK PADA HUBUNGAN ANTAR VARIABEL INDEPENDEN DAN DEPENDEN ( ATAU LEBIH DARI SATU VARIABEL)
TINGKAT PERUBAHAN SOSIAL: INDIVIDU, HOUSEHOLD, COMMUNITY/KELOMPOK, LOCALITY
ISTILAH KELOMPOK/GROUP ( UMUR, GENDER, ETNIS, PEKERJAAN, PENGGUNA, AGAMA )
ISTILAH LOCALITY ( DUKUH, DESA/KELURAHAN, KECAMATAN, KABUPATEN DST)
ISTILAH SOCIETY DAN COMMUNITY : DIGUNAKAN = MASYARAKAT
49
BENTUK, POLA, DAN PROSES PERUBAHAN SOSIAL
BENTUK2 PERUBAHAN:
STRUKTURAL DAN PROSES
SIKAP DAN BUDAYA
TEKNOLOGI DAN ILMU PENGETAHUAN
EKONOMI DAN GEOGRAFIS/DEMOGRAFIS
POLA PERUBAHAN
AKTIF : FAKTOR EINTERNAL-EKSTERNAL = ADOPSI INOVASI
PASIF : FAKTOR EKSTERNAL
PROSES PERUBAHAN
EVOLUTIF ----/ ----/----/----/
CICLICAL 50
Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi, 2010
RAVIK KARSIDIRAVIK KARSIDI
52
adalah
TRANSFORMASI TOTAL MASYARAKAT TRADISIONAL ATAU PRA-MODERN KE TIPE MASYARAKAT TEKNOLOGI DAN ORGANISASI SOSIAL YANG MENYERUPAI KEMAJUAN DUNIA BARAT YANG EKONOMINYA MAKMUR DAN SITUASI POLITIKNYA STABIL (1963)
menurut WILBERT MOORE …
Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi, 2010
53
BERKAITAN DENGAN KEUNGGULAN INOVASI ATAU TEROBOSAN KESADARAN, MORAL, ETIKA, TEKNOLOGI DAN TATANAN SOSIAL YANG BERGUNA BAGI PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MANUSIA (1985)
adalah
menurut TIRYAKIAN …
Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi, 2010
54
adalah
CONTOH KHUSUS DAN PENTING DARI KEMAJUAN MASYARAKAT, CONTOH USAHA SADAR YANG DILAKUKAN UNTUK MENCAPAI STANDAR KEHIDUPAN YANG LEBIH TINGGI (1973)
menurut CHODAK …
Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi, 2010
55
1. BEBAS DARI KEKUASAAN TRADISIONAL, ANTIDOGMATIS DALAM BERPIKIR
2. MEMERHATIKAN MASALAH PUBLIK
3. TERBUKA TERHADAP PENGALAMAN BARU
4. YAKIN TERHADAP SAINS DAN NALAR
5. BERENCANA, TANGGAP, BERORIENTASI KE MASA DEPAN, MAMPU MENUNDA KEPUASAN
6. ASPIRASI TINGGI: BERPENDIDIKAN, BERBUDAYA, DAN PROFESIONAL
(Inkeles, 1976; Inkeles & Smith, 1974)
Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi, 2010
56
MELIPUTI KEMAMPUAN YANG MAKIN BESAR UNTUK MENYESUAIKAN DIRI DENGAN PERKEMBANGAN MASA MENDATANG
LUASNYA BIDANG PERHATIAN DAN BER-KEMBANGNYA POTENSI EMPATI TERHADAP SITUASI DAN TERHADAP ORANG LAIN
BERKEMBANGNYA APRESIASI KEMAJUAN DIRI DAN MOBILITAS
MENINGKATNYA PENEKANAN PERHATIAN PADA MASA KINI SEBAGAI DIMENSI WAKTU YANG BERMAKNA DARI KEHIDUPAN MANUSIA
(1973)
menurut EISENSTADT …
Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi, 2010
57
TEORI MODERNISASI SUATU CARA PANDANG DALAM SUATU CARA PANDANG DALAM KONTEKS PEMBANGUNAN YANG DILIHAT KONTEKS PEMBANGUNAN YANG DILIHAT DARI ASPEK PSIKOLOGI DAN NILAI DARI ASPEK PSIKOLOGI DAN NILAI BUDAYA. BUDAYA.
Misalnya memandang KEMISKINAN Misalnya memandang KEMISKINAN SUATU NEGARA, adalah karena SUATU NEGARA, adalah karena DISEBABKAN OLEH FAKTOR-FAKTOR DISEBABKAN OLEH FAKTOR-FAKTOR INTERNAL NEGARA ITU ATAU BAHKAN INTERNAL NEGARA ITU ATAU BAHKAN OLEH MASALAH-MASALAH INDIVIDU OLEH MASALAH-MASALAH INDIVIDU YANG MENGHAMBAT.YANG MENGHAMBAT.
Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi, 2010
58
PERAN AGAMA ( DARI STUDI TENTANG ETIKA AGAMA PERAN AGAMA ( DARI STUDI TENTANG ETIKA AGAMA PROTESTAN) > PROTESTAN) > BAHWA AGAMA DIPANDANG SANGAT BAHWA AGAMA DIPANDANG SANGAT PENTING SEBAGAI PENYEBAB KEMAJUAN EKONOMI PENTING SEBAGAI PENYEBAB KEMAJUAN EKONOMI DI EROPA BARAT DAN AMERIKADI EROPA BARAT DAN AMERIKA..AGAMA DAPAT SEBAGAI SUMBER MOTIVASI SUKSES: AGAMA DAPAT SEBAGAI SUMBER MOTIVASI SUKSES: SIAPA YANG BERHASIL DI DUNIA AKAN BERHASIL SIAPA YANG BERHASIL DI DUNIA AKAN BERHASIL NANTI DI AKHERAT/SURGA, KALAU GAGAL DI DUNIA NANTI DI AKHERAT/SURGA, KALAU GAGAL DI DUNIA AKAN GAGAL DI AKHERAT/ NERAKA.AKAN GAGAL DI AKHERAT/ NERAKA.Pengikutnya:Pengikutnya: ROBBERT BELLAH (STUDI AGAMA ROBBERT BELLAH (STUDI AGAMA TOKOGAWA JEPANG. TOKOGAWA JEPANG. Zamahsari Dhofir > Kehidupan Pesantren ( LP3ES)Zamahsari Dhofir > Kehidupan Pesantren ( LP3ES)
Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi, 2010
59
SUATU PERUBAHAN/PEMBANGUNAN SUATU PERUBAHAN/PEMBANGUNAN DIAKIBATKAN OLEH ADANYA DORONGAN DIAKIBATKAN OLEH ADANYA DORONGAN BERPRESTASI YANG TINGGI DARI BERPRESTASI YANG TINGGI DARI SESEORANG ATAU KELOMPOKNYA, SESEORANG ATAU KELOMPOKNYA, TERUTAMA OLEH TERUTAMA OLEH faktor psikologis faktor psikologis dan pendidikan)dan pendidikan) BERPENGARUH UNTUK BERPENGARUH UNTUK MENCAPAI KESUKSESAN/MENGATASI MENCAPAI KESUKSESAN/MENGATASI KEMISKINAN KEMISKINAN
Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi, 2010
60
MASYARAKAT BERKEMBANGI DARI MASYARAKAT BERKEMBANGI DARI TRADISIONAL KE MODERN >TRADISIONAL KE MODERN >
(1)(1) TRADISIONAL TRADISIONAL (2)(2) PRAKONDISI LEPAS LANDAS,PRAKONDISI LEPAS LANDAS,(3)(3) LEPAS LANDAS,LEPAS LANDAS,(4)(4) BERGERAK KE KEDEWASAAN,BERGERAK KE KEDEWASAAN,(5) JAMAN KONSUMSI MASSAL. (5) JAMAN KONSUMSI MASSAL. >>>Pentingnya lembaga-lembaga sosial>>>Pentingnya lembaga-lembaga sosial dan politik yang mendukung prosesdan politik yang mendukung proses pembangunan.pembangunan.
Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi, 2010
61
4. HOZELITS4. HOZELITS
ADA FAKTOR-FAKTOR PERUBAHAN YANG ADA FAKTOR-FAKTOR PERUBAHAN YANG MEMPENGARUHI SESEORANG, AL.:MEMPENGARUHI SESEORANG, AL.:
1. FAKTOR NON EKONOMI/KONDISI 1. FAKTOR NON EKONOMI/KONDISI LINGKUNGAN SEPERTI LINGKUNGAN LINGKUNGAN SEPERTI LINGKUNGAN MATERIALMATERIAL
2. MODAL/EKONOMI 2. MODAL/EKONOMI 3. TENAGA AHLI YANG TRAMPIL/FAKTOR 3. TENAGA AHLI YANG TRAMPIL/FAKTOR MANUSIA.MANUSIA.
Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi, 2010
62
Perubahan dipengaruhi oleh:Perubahan dipengaruhi oleh:1.1. SIFAT-SIFAT INDIVIDU YANG BERKEPRIBADIAN SIFAT-SIFAT INDIVIDU YANG BERKEPRIBADIAN
DAN BERMENTAL MODERNDAN BERMENTAL MODERN2.2. SIKAP SIKAP ENTERPRENEURSHIPENTERPRENEURSHIP 3.3. FAKTOR PENTINGNYA DORONGAN FAKTOR PENTINGNYA DORONGAN
PENDIDIKAN (PENDIDIKAN YANG OTORITER PENDIDIKAN (PENDIDIKAN YANG OTORITER ANAK TIDAK KREATIF).ANAK TIDAK KREATIF).
((KARENA ITU, MAKA ANAK PERLU DIDORONG KARENA ITU, MAKA ANAK PERLU DIDORONG KREATIF AGAR INOVATIF KREATIF AGAR INOVATIF BISA MENEMUKAN BISA MENEMUKAN TEKNOLOGI TEKNOLOGI PERTUMBUHAN EKONOMI MENINGKAT) PERTUMBUHAN EKONOMI MENINGKAT)
5. EVERETT E. HAGEN5. EVERETT E. HAGEN
Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi, 2010
63
6. MIRON WIENER6. MIRON WIENER
1.1. FAKTOR-FAKTOR MODERNISASI DIPENGARUHI OLEH TINGKAT FAKTOR-FAKTOR MODERNISASI DIPENGARUHI OLEH TINGKAT PENDIDIKANPENDIDIKAN . . SEMAKIN TINGGI DAN BANYAK TERPAAN SEMAKIN TINGGI DAN BANYAK TERPAAN PENDIDIKAN, SESEORANG AKAN SEGERA MENYESUAIKAN UNTUK PENDIDIKAN, SESEORANG AKAN SEGERA MENYESUAIKAN UNTUK MENJADI MODERN. MENJADI MODERN.
2.2. LINGKUNGAN KOTALINGKUNGAN KOTA KOTA MEMANG MERUPAKAN SUATU KOTA MEMANG MERUPAKAN SUATU PENGALAMAN BARU YANG KUAT PENGARUHNYA. PENGALAMAN BARU YANG KUAT PENGARUHNYA.
>>KOTA MENGANJURKAN /MENGHARUSKAN SESEORANG UNTUK >>KOTA MENGANJURKAN /MENGHARUSKAN SESEORANG UNTUK MENGAMBIL PELBAGAI CARA YANG BARU. DENGAN MENGAMBIL PELBAGAI CARA YANG BARU. DENGAN MENGHADAPKAN MANUSIA DENGAN PELBAGAI CARA HIDUP MENGHADAPKAN MANUSIA DENGAN PELBAGAI CARA HIDUP BARU, SEJUMLAH OPINI DAN IDE, PERTAMBAHAN MOBILITAS, BARU, SEJUMLAH OPINI DAN IDE, PERTAMBAHAN MOBILITAS, PELBAGAI SUMBER-SUMBER YANG LEBIH >>KOTA MEMPERCEPAT PELBAGAI SUMBER-SUMBER YANG LEBIH >>KOTA MEMPERCEPAT PROSES PERUBAHAN. PROSES PERUBAHAN.
>> PERBEDAAN STRUKTUR DARI DESA KE KOTA AKAN >> PERBEDAAN STRUKTUR DARI DESA KE KOTA AKAN MEMUNGKINKAN SESEORANG BISA BERUBAH MENJADI LEBIH MEMUNGKINKAN SESEORANG BISA BERUBAH MENJADI LEBIH
MODERNMODERN Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi,
2010
64
3.3. KOMUNIKASI MASSAKOMUNIKASI MASSA BAHWA ORANG BAHWA ORANG YANG BERSIKAP MODERNLAH YANG YANG BERSIKAP MODERNLAH YANG MENCARI MASS MEDIA ITU, MUNGKIN MENCARI MASS MEDIA ITU, MUNGKIN MASS MEDIA ITU YANG MEMBUATNYA MASS MEDIA ITU YANG MEMBUATNYA MODERN . (P.97)MODERN . (P.97)
4.4. NEGARA NASIONALNEGARA NASIONAL DAN PERALATAN DAN PERALATAN PEMERINTAH DAN BIROKRASINYA.PEMERINTAH DAN BIROKRASINYA.
5.5. PABRIK PABRIK ATAU USAHA-USAHA PRODUKTIF ATAU USAHA-USAHA PRODUKTIF DAN ADMINISTRATIF LAINNYA.DAN ADMINISTRATIF LAINNYA.
MIRON WIENERMIRON WIENER
Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi, 2010
65
1.1. MASYARAKAT TRADISIONALMASYARAKAT TRADISIONAL2.2. MASA PEMBENTUKAN PRAKONDISI MASA PEMBENTUKAN PRAKONDISI
TINGGAL LANDASTINGGAL LANDAS PERLU PERUBAHAN STRUKTUR POLITIK PERLU PERUBAHAN STRUKTUR POLITIK
DAN SOSIAL DAN SOSIAL NILAI-NILAI BUDAYA NILAI-NILAI BUDAYA MODERN DIPERKENALKAN DAN MODERN DIPERKENALKAN DAN DIAPLIKASIKANDIAPLIKASIKAN
DILAKSANAKAN INDUSTRIALISASIDILAKSANAKAN INDUSTRIALISASI PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMIPERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI PENDIDIKAN YANG MENUNJANGPENDIDIKAN YANG MENUNJANG KESTABILAN POLITIK/PEMERINTAH KESTABILAN POLITIK/PEMERINTAH
PUSAT HARUS KUATPUSAT HARUS KUAT
(W.W. ROSTOW)(W.W. ROSTOW)
3.3. MASA …MASA …
Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi, 2010
66
3.3. MASA TINGGAL LANDAS (2 s.d. 3 DEKADE)MASA TINGGAL LANDAS (2 s.d. 3 DEKADE)
PENINGKATAN INVESTASIPENINGKATAN INVESTASI TUMBUHNYA SEKTOR-SEKTOR INDUSTRI TUMBUHNYA SEKTOR-SEKTOR INDUSTRI
BESARBESAR KELEMBAGAAN SOSIAL DAN POLITIK KELEMBAGAAN SOSIAL DAN POLITIK
MENDUKUNG PENGEMBANGAN SEKTOR MENDUKUNG PENGEMBANGAN SEKTOR MODERNMODERN
KONDISI INTERN:KONDISI INTERN: KETERSEDIAAN DANA (BAIK DARI DALAM KETERSEDIAAN DANA (BAIK DARI DALAM
NEGERI / PINJAMAN LUAR NEGERI)NEGERI / PINJAMAN LUAR NEGERI) KETERSEDIAAN WIRAUSAHA TANGGUHKETERSEDIAAN WIRAUSAHA TANGGUH KETERSEDIAAN SEKTOR-SEKTOR UTAMA KETERSEDIAAN SEKTOR-SEKTOR UTAMA
EKONOMI (TERMASUK PELENGKAP DAN EKONOMI (TERMASUK PELENGKAP DAN IKUTAN)IKUTAN)
4.4. MASA …MASA …
Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi, 2010
67
4.4. MASA PASCA TINGGAL LANDASMASA PASCA TINGGAL LANDAS KECUKUPAN MODAL; PENERAPAN KECUKUPAN MODAL; PENERAPAN
TEKNOLOGI MODERN; SEKTOR-SEKTOR TEKNOLOGI MODERN; SEKTOR-SEKTOR EKONOMI BARU; PENDUDUK EKONOMI BARU; PENDUDUK ““PERTANIANPERTANIAN”” RENDAH RENDAH
5.5. MASA KEMATANGAN MASA KEMATANGAN ((MASS CONSUMTIONMASS CONSUMTION))
PERTUMBUHAN BERKELANJUTANPERTUMBUHAN BERKELANJUTAN
PANDANGAN INI PERNAH PANDANGAN INI PERNAH MENDOMINASI CARA MENDOMINASI CARA PANDANG PEMBANGUNAN DI PANDANG PEMBANGUNAN DI INDONESIA MASA ORDE BARU INDONESIA MASA ORDE BARU
Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi, 2010
68
TERIMA KASIHTERIMA KASIH
Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi, 2010
69
Bisa diakses di:
http://ravik.staff.uns.ac.id
Perubahan Sosial dan Teori Pembangunan (Cara Pandang Modernisasi), Ravik Karsidi, 2010