Perubahan Sosial karena globalisasi

download Perubahan Sosial karena globalisasi

of 17

Transcript of Perubahan Sosial karena globalisasi

  • 7/22/2019 Perubahan Sosial karena globalisasi

    1/17

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    A. latar belakang

    Globalisasi adalah sebuah kata yang sudah tidak asing lagi kita dengar di telinga

    kita. Karena globalisasi adalah salah satu faktor yang utama yang menyebabkan

    perubahan sosial yang ada di indonesia dan dunia pada umumnya. Pengaruh dari

    akibat globalisasi itu sendiri di antaranya adalah pergeseran nilai-nilai kebangsaan

    ketimuran yang kini telah termakan atau terpengaruh oleh kebudayaan barat yang

    di dukung oleh makin majunya teknologi.

    M. Dawam Rahardjo (2000) menyebutkan pada fenomena globalisasi ini, adanya

    perubahan hubungan sosial dalam masyarakat. Jika pada tempo dulu relasi sosial

    banyak dipengaruhi oleh keluarga, kekerabatan, hubungan darah, dan lain

    sebagainya yang dikategorikan Dawam sebagai relasi sosial tradisional. Pada era

    globalisasi ini, semua relasi sosial itu diambil alih oleh adanya persamaan

    pekerjaan, profesi, minat, bakat, hobi, dan lain sebagainya yang tidak memiliki

    ikatan sebagaimana ikatan tradisional di awal. Resultan dari relasi sosial ini

    menghasilkan sebuah kelas sosial baru, yaitu kelas sosial menengah yang banyak

    dicirikan oleh masyarakat profesional.

    Kelompok-kelompok atau organisasi yang bersifat kedaerahan, kekeluargaan,

    paguyuban, pada era globalisasi ini berganti menjadi model persatuan yang sangat

    berbeda. Persatuan-persatuan dewasa ini lebih bercirikan kepada adanya

    persamaan profesi, hobi, bakat dan lain sebagainya. Maka tak jarang kita jumpai

    jenis-jenis persatuan, ikatan, atau perhimpunan seperti Ikatan Dokter Indonesia

    (IDI), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan ikatan-ikatan lainnya yang

    sejenis.

  • 7/22/2019 Perubahan Sosial karena globalisasi

    2/17

    Sedangkan masyarakat desa, dengan karakter sosiologis yang tradisional, dengan

    frame kekerabatan, kedaerahan, dan minus penguasaan teknologi, cepat atau

    lambat, tentu akan membuat mereka sebagai komunitas kota yang terpinggirkan

    dan terasing secara sosial. Dari sinilah awal bermunculannya angka pengaruh

    yang terjadi di kota besar.

    Maka karena hal itulah, kami mencoba untuk menjelaskan dari mulai makna

    globalisasi, manfaat yang dirasakan oleh masyarakat karena faktor globalisasi,

    serta perubahan sosial yang terjadi karena faktor globalisasi itu sendiri.

    B. Rumusan Masalah

    1. apa pengertian dari globalisasi dan perubahan sosial ?

    2. Apa saja ciri terjadinya globalisasi ?

    3. Apa saja perubahan sosial yang terjadi karena faktor globalisasi ?

    4. Bagaimana proses perubahan sosial terjadi di masyarakat ?

    5. Dampak yang dirasakan masyarakat karena globalisasi ?

    C. Tujuan

    1. Menjelaskan pengertian Globalisasi

    2. Menjelaskan perubahan sosial akibat globalisasi

    3. Menjelaskan ciri Globalisasi

    4. Menjelaskan dampak dari Globalisasi

    5. Menyimpulkan isi dari kerangka Globalisasi

  • 7/22/2019 Perubahan Sosial karena globalisasi

    3/17

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. Pengertian Globalisasi

    Menurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya

    ialah universal. Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau

    perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah.

    Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja

    (working definition), Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau

    proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan

    negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan

    baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis,

    ekonomis budaya masyarakat.

    Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung

    oleh negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan

    negatif atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain

    adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat

    dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil

    makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung

    berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap

    bidang-bidang lain seperti budaya dan agama. Theodore Levitte merupakan orang

    yang pertama kali menggunakan istilah Globalisasi pada tahun 1985.

    Scholte melihat bahwa ada beberapa definisi yang dimaksudkan orang dengan

    globalisasi:

    1). Internasionalisasi: Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya hubungan

    internasional. Dalam hal ini masing-masing negara tetap mempertahankan

    identitasnya masing-masing, namun menjadi semakin tergantung satu sama lain.

  • 7/22/2019 Perubahan Sosial karena globalisasi

    4/17

    2). Liberalisasi: Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkankan batas

    antar negara, misalnya hambatan tarif ekspor impor, lalu lintas devisa maupun

    migrasi.

    3). Universalisasi: Globalisasi juga digambarkan sebagai semakin tersebarnya hal

    material maupun imaterial ke seluruh dunia. Pengalaman di satu lokalitas dapat

    menjadi pengalaman seluruh dunia.

    4). Westernisasi: Westernisasi adalah salah satu bentuk dari universalisasi dengan

    semakin menyebarnya pikiran dan budaya dari barat sehingga mengglobal.

    5). Hubungan transplanetari dan suprateritorialitas: Arti kelima ini berbeda

    dengan keempat definisi di atas. Pada empat definisi pertama, masing-masing

    negara masih mempertahankan status ontologinya. Pada pengertian yang kelima,

    dunia global memiliki status ontologi sendi, bukan gabungan negara-negara.

    B. Perubahan sosial

    Perubahan social adalah proses social yang dialami oleh anggota masyarakat sertasemua unsure-unsur budaya dan sistem-sistem social, di mana semua tingkat

    kehidupan masyarakat secara sukarela atau dipengaruhi oleh unsure-unsur

    eksternal meninggalkan pola-pola kehidupan, budaya, dan sistem social lama

    kemudian menyesuaikan diri atau menggunakan pola-pola kehidupan, budaya,

    dan sistem sosial yang baru.

    C. CiriCiri Globalisasi

    Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena

    globalisasi di dunia.

    1). Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang

    seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa

    komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan

    massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya

    yang berbeda.

  • 7/22/2019 Perubahan Sosial karena globalisasi

    5/17

    2). Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling

    bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional,

    peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi

    semacam World Trade Organization (WTO).

    3). Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama

    televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini,

    kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai

    hal-hal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion,

    literatur, dan makanan.

    4). Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup,

    krisis multinasional, inflasi regional dan lain-lain.

    Kennedy dan Cohen menyimpulkan bahwa transformasi ini telah membawa pada

    globalisme, sebuah kesadaran dan pemahaman baru bahwa dunia adalah satu.

    Giddens menegaskan bahwa kebanyakan dari kita sadar bahwa sebenarnya diri

    kita turut ambil bagian dalam sebuah dunia yang harus berubah tanpa terkendaliyang ditandai dengan selera dan rasa ketertarikan akan hal sama, perubahan dan

    ketidakpastian, serta kenyataan yang mungkin terjadi. Sejalan dengan itu, Peter

    Drucker menyebutkan globalisasi sebagai zaman transformasi sosial.

    D. Sejarah Globalisasi

    Banyak sejarawan yang menyebut globalisasi sebagai fenomena di abad ke-20 ini

    yang dihubungkan dengan bangkitnya ekonomi internasional. Padahal interaksi

    dan globalisasi dalam hubungan antarbangsa di dunia telah ada sejak berabad-

    abad yang lalu. Bila ditelusuri, benih-benih globalisasi telah tumbuh ketika

    manusia mulai mengenal perdagangan antarnegeri sekitar tahun 1000 dan 1500

    M. Saat itu, para pedagang dari Tiongkok dan India mulai menelusuri negeri lain

    baik melalui jalan darat (seperti misalnya jalur sutera) maupun jalan laut untuk

    berdagang. Fenomena berkembangnya perusahaan McDonald di seluluh peloksok

    dunia telah terjadi Globalisasi.

  • 7/22/2019 Perubahan Sosial karena globalisasi

    6/17

    Fase selanjutnya ditandai dengan dominasi perdagangan kaum muslim di Asia dan

    Afrika. Kaum muslim membentuk jaringan perdagangan yang antara lain meliputi

    Jepang, Tiongkok, Vietnam, Indonesia, Malaka, India, Persia, pantai Afrika

    Timur, Laut Tengah, Venesia, dan Genoa. Di samping membentuk jaringan

    dagang, kaum pedagang muslim juga menyebarkan nilai-nilai agamanya, nama-

    nama, abjad, arsitek, nilai sosial dan budaya Arab ke warga dunia.

    Fase selanjutnya ditandai dengan eksplorasi dunia secara besar-besaran oleh

    bangsa Eropa. Spanyol, Portugis, Inggris, dan Belanda adalah pelopor-pelopor

    eksplorasi ini. Hal ini didukung pula dengan terjadinya revolusi industri yang

    meningkatkan keterkaitan antarbangsa dunia. berbagai teknologi mulai ditemukan

    dan menjadi dasar perkembangan teknologi saat ini, seperti komputer dan internet.

    Pada saat itu, berkembang pula kolonialisasi di dunia yang membawa pengaruh

    besar terhadap difusi kebudayaan di dunia.

    Semakin berkembangnya industri dan kebutuhan akan bahan baku serta pasar juga

    memunculkan berbagai perusahaan multinasional di dunia. Di Indinesia misalnya,

    sejak politik pintu terbuka, perusahaan-perusahaan Eropa membuka berbagaicabangnya di Indonesia. Freeport dan Exxon dari Amerika Serikat, Unilever dari

    Belanda, British Petroleum dari Inggris adalah beberapa contohnya. Perusahaan

    multinasional seperti ini tetap menjadi ikon globalisasi hingga saat ini.

    Fase selanjutnya terus berjalan dan mendapat momentumnya ketika perang dingin

    berakhir dan komunisme di dunia runtuh. Runtuhnya komunisme seakan memberi

    pembenaran bahwa kapitalisme adalah jalan terbaik dalam mewujudkan

    kesejahteraan dunia. Implikasinya, negara negara di dunia mulai menyediakan diri

    sebagai pasar yang bebas. Hal ini didukung pula dengan perkembangan teknologi

    komunikasi dan transportasi.

    E. Globalisasi Perekonomian

    Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan

    perdagangan, dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar

    yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara.

  • 7/22/2019 Perubahan Sosial karena globalisasi

    7/17

    Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan

    hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa. Ketika globalisasi ekonomi

    terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi kabur dan keterkaitan antara

    ekonomi nasional dengan perekonomian internasional akan semakin erat.

    Globalisasi perekonomian di satu pihak akan membuka peluang pasar produk dari

    dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif, sebaliknya juga membuka

    peluang masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik.

    Menurut Tanri Abeng, perwujudan nyata dari globalisasi ekonomi antara lain

    terjadi dalam bentuk-bentuk berikut:

    1). Globalisasi produksi, di mana perusahaan berproduksi di berbagai negara,

    dengan sasaran agar biaya produksi menjadi lebih rendah. Hal ini dilakukan baik

    karena upah buruh yang rendah, tarif bea masuk yang murah, infrastruktur yang

    memadai atau pun karena iklim usaha dan politik yang kondusif. Dunia dalam hal

    ini menjadi lokasi manufakturglobal. Kehadiran tenaga kerja asing merupakan

    gejala terjadinya globalisasi tenaga kerja.

    2). Globalisasi pembiayaan. Perusahaan global mempunyai akses untuk

    memperoleh pinjaman atau melakukan investasi (baik dalam bentuk portofolio

    atau pun langsung) di semua negara di dunia. Sebagai contoh, PT Telkom dalam

    memperbanyak satuan sambungan telepon, atau PT Jasa Marga dalam

    memperluas jaringan jalan tol telah memanfaatkan sistem pembiayaan dengan

    pola BOT (build-operate-transfer) bersama mitrausaha dari manca negara.

    3). Globalisasi tenaga kerja. Perusahaan global akan mampu memanfaatkan

    tenaga kerja dari seluruh dunia sesuai kelasnya, seperti penggunaan staf

    profesional diambil dari tenaga kerja yang telah memiliki pengalaman

    internasional atau buruh kasar yang biasa diperoleh dari negara berkembang.

    Dengan globalisasi maka human movement akan semakin mudah dan bebas.

    4). Globalisasi jaringan informasi. Masyarakat suatu negara dengan mudah dan

    cepat mendapatkan informasi dari negara-negara di dunia karena kemajuan

    teknologi, antara lain melalui: TV,radio,media cetak dll. Dengan jaringan

  • 7/22/2019 Perubahan Sosial karena globalisasi

    8/17

    komunikasi yang semakin maju telah membantu meluasnya pasar ke berbagai

    belahan dunia untuk barang yang sama. Sebagai contoh : KFC, celana jeans levi's,

    atau hamburger melanda pasar dimana-mana. Akibatnya selera masyarakat dunia -

    baik yang berdomisili di kota ataupun di desa- menuju pada selera global.

    5). Globalisasi Perdagangan. Hal ini terwujud dalam bentuk penurunan dan

    penyeragaman tarif serta penghapusan berbagai hambatan nontarif. Dengan

    demikian kegiatan perdagangan dan persaingan menjadi semakin cepat, ketat, dan

    fair.

    F. Dampak Positif Globalisasi Ekonomi

    Adapun dampak positif dari globalisasi yaitu :

    1). Produksi global dapat ditingkatkan

    Pandangan ini sesuai dengan teori 'Keuntungan Komparatif' dari David Ricardo.

    Melalui spesialisasi dan perdagangan faktor-faktor produksi dunia dapat

    digunakan dengan lebih efesien, output dunia bertambah dan masyarakat akanmemperoleh keuntungan dari spesialisasi dan perdagangan dalam bentuk

    pendapatan yang meningkat, yang selanjutnya dapat meningkatkan pembelanjaan

    dan tabungan.

    2). Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara

    Perdagangan yang lebih bebas memungkinkan masyarakat dari berbagai negara

    mengimpor lebih banyak barang dari luar negeri. Hal ini menyebabkan konsumen

    mempunyai pilihan barang yang lebih banyak. Selain itu, konsumen juga dapat

    menikmati barang yang lebih baik dengan harga yang lebih rendah.

    3). Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri

    Perdagangan luar negeri yang lebih bebas memungkinkan setiap negara

    memperoleh pasar yang jauh lebih luas dari pasar dalam negeri.

  • 7/22/2019 Perubahan Sosial karena globalisasi

    9/17

    4). Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik

    Modal dapat diperoleh dari investasi asing dan terutama dinikmati oleh negara-

    negara berkembang karena masalah kekurangan modal dan tenaga ahli serta

    tenaga terdidik yang berpengalaman kebanyakan dihadapi oleh negara-negara

    berkembang.

    5). Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi

    Pembangunan sektor industri dan berbagai sektor lainnya bukan saja

    dikembangkan oleh perusahaan asing, tetapi terutamanya melalui investasi yang

    dilakukan oleh perusahaan swasta domestik. Perusahaan domestik ini seringkali

    memerlukan modal dari bank atau pasar saham. dana dari luar negeri terutama

    dari negara-negara maju yang memasuki pasar uang dan pasar modal di dalam

    negeri dapat membantu menyediakan modal yang dibutuhkan tersebut.

    G. Dampak Negatif Globalisasi Ekonomi

    Terdapat beberapa dampak negatif globalisasi yaitu :

    1). Menghambat pertumbuhan sektor industri

    Salah satu efek dari globalisasi adalah perkembangan sistem perdagangan luar

    negeri yang lebih bebas. Perkembangan ini menyebabkan negara-negara

    berkembang tidak dapat lagi menggunakan tarif yang tingi untuk memberikan

    proteksi kepada industri yang baru berkembang (infant industry). Dengan

    demikian, perdagangan luar negeri yang lebih bebas menimbulkan hambatan

    kepada negara berkembang untuk memajukan sektor industri domestik yang lebih

    cepat. Selain itu, ketergantungan kepada industri-industri yang dimiliki

    perusahaan multinasional semakin meningkat.

    2). Memperburuk neraca pembayaran

    Globalisasi cenderung menaikkan barang-barang impor. Sebaliknya, apabila suatu

    negara tidak mampu bersaing, maka ekspor tidak berkembang. Keadaan ini dapat

    memperburuk kondisi neraca pembayaran. Efek buruk lain dari globaliassi

  • 7/22/2019 Perubahan Sosial karena globalisasi

    10/17

    terhadap neraca pembayaran adalah pembayaran neto pendapatan faktor produksi

    dari luar negeri cenderung mengalami defisit. Investasi asing yang bertambah

    banyak menyebabkan aliran pembayaran keuntungan (pendapatan) investasi ke

    luar negeri semakin meningkat. Tidak berkembangnya ekspor dapat berakibat

    buruk terhadap neraca pembayaran.

    3). Sektor keuangan semakin tidak stabil

    Salah satu efek penting dari globalisasi adalah pengaliran investasi (modal)

    portofolio yang semakin besar. Investasi ini terutama meliputi partisipasi dana

    luar negeri ke pasar saham. Ketika pasar saham sedang meningkat, dana ini akan

    mengalir masuk, neraca pembayaran bertambah bak dan nilai uang akan

    bertambah baik. Sebaliknya, ketika harga-harga saham di pasar saham menurun,

    dana dalam negeri akan mengalir ke luar negeri, neraca pembayaran cenderung

    menjadi bertambah buruk dan nilai mata uang domestik merosot. Ketidakstabilan

    di sektor keuangan ini dapat menimbulkan efek buruk kepada kestabilan kegiatan

    ekonomi secara keseluruhan.

    4). Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang

    Apabila hal-hal yang dinyatakan di atas berlaku dalam suatu negara, maka dlam

    jangka pendek pertumbuhan ekonominya menjadi tidak stabil. Dalam jangka

    panjang pertumbuhan yang seperti ini akan mengurangi lajunya pertumbuhan

    ekonomi. Pendapatan nasional dan kesempatan kerja akan semakin lambat

    pertumbuhannya dan masalah pengangguran tidak dapat diatasi atau malah

    semakin memburuk. Pada akhirnya, apabila globalisasi menimbulkan efek buruk

    kepada prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang suatu negara, distribusi

    pendapatan menjadi semakin tidak adil dan masalah sosial-ekonomi masyarakat

    semakin bertambah buruk.

  • 7/22/2019 Perubahan Sosial karena globalisasi

    11/17

    H. Dampak positif globalisasi terhadap perubahan social

    Ada beberapa dampak positif globalisasi terhadap perubahan sosial yamg

    diantaranya :

    1). Perubahan Tata Nilai dan Sikap

    Adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai

    dan sikap masyarakat yang semua irasional menjadi rasional.

    2). Tingkat Kehidupan yang lebih Baik

    Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang

    canggih merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan

    meningkatkan taraf hidup masyarakat.

    3). Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi.

    Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi

    lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.

    I. Dampak negatif globalisasi terhadap perubahan sosial

    Dampak negatif globalisasi terhadap perubahan sosial adalah sebagai berikut :

    1). Pola Hidup Konsumtif

    Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan

    masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk

    mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada.

    2). Sikap Individualistik

    Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa

    tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa

    bahwa mereka adalah makhluk sosial.

  • 7/22/2019 Perubahan Sosial karena globalisasi

    12/17

    3). Gaya Hidup Kebarat-baratan

    Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya

    negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada

    orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.

    4). Kesenjangan Sosial

    Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang

    dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang

    pemisah antara individu dengan individu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan

    kesenjangan sosial.

    J. Aspek-aspek perubahan social

    Hal-hal penting dalam perubahan social menyangkut aspek-aspek sebagai berikut,

    yaitu :

    1). perubahan pola pikir

    perubahan pola pikir dan sikap masyarakat menyangkut persoalan sikap

    masyarakat terhadap berbagai persoalan social dan budaya yang ada di sekitarnya.

    Contoh, konsep pola pikir lama beranggapan bahwa pekerjaan terdiri dari sector

    formal (pegawai negri) dan sector informal. Namun untuk pemikiran sekarang

    sector formal diartikan sebagai sector yang menghasilkan pendapatan maximal.

    2). Perubahan perilaku masyarakat

    Perubahan perilaku masyarakat menyangkut persoalan perubahan sistem-sistem

    social, dimana masyarakat meninggalkan sistem social lama dan menjalankan

    sistem sosial baru. Contoh, pada sistem kinerja lama pengukuran kinerja hanya

    dilihat pada aspek output tanpa dilihat pada aspek proses. Namun pada sistem

    yang baru, output dan proses menjadi hal yang diutamakan yaitu dengan

    menggunakan standar sertifikasi BAN-PT pada perguruan tinggi dan sertifikas

    ISO pada lembaga-lembaga umum termasuk perguruan tinggi.

  • 7/22/2019 Perubahan Sosial karena globalisasi

    13/17

    3). Perubahan budaya materi

    Perubahan budaya materi menyangkut perubahan artefak budaya yang digunakan

    oleh masyarakat, seperti model pakaian, karya potografi, karya film, teknologi,

    dan perubahan zaman.

    K. Tahapan transisi perubahan social

    1). Fase Primitive

    manusia hidup secara terisolir dan berpindah-pindah disesuaikan dengan

    lingkungan alam dan sumber makanan yang tersedia serta manusia pada saat itu

    hidup dalam kelompok-kelompok kecil.

    2). Fase agrokultural

    Ketika lingkungan alam mulai tidak lagi mampu member dukungan terhadap

    manusia, maka pilihan budayanya adalah bercocok tanam dan memanin hasil

    pertanian itu serta berburu.

    3). Fase tradisional

    Masyarakat mulai menetap di suatu tempat yang dianggap strategis seperti di

    pinggir sungai, di pantai, di lereng bukit, dan didataran rendah. Pada fase ini

    sudah mulai mengenal kata desa.

    4). Fase transisi

    Kehidupan desa sudah sangat maju, isolasi kehidupan sudah mulai tidak

    ditemukan lagi. Penggunaan media informasi sudah mulai meratapola pikir

    masyarakat masih tradisional, namun perilaku masyarakat sudah terlihat

    individualis.

  • 7/22/2019 Perubahan Sosial karena globalisasi

    14/17

    5). Fase modern

    Kehidupan masyarakat sudah cosmopolitan dengan kehidupan individual yang

    sangat menonjol, profesionalisme di segala bidang, sekularisme menjadi sangat

    dominan daalam segi religi dan control social masyarakat serta sistem kekerabatan

    mulai diabaikan.

    6). Fase postmodern

    Masyarakat memiliki kelebihan-kelebihan tertentu dalam menciptaklan pola sikap

    dan perilaku serta pandangan terhadap diri dan lingkungan social.

    Sifat-sifat yang menonjol dalam masyarakat postmodern adalah :

    a). Memiliki pola hidup nomaden (berpindah-pindah), biasanya karena kesibukan

    masyarakat dalam usaha bisnis sehingga mereka memiliki rumah dimana-mana.

    b).Hidup yang demkratis dan ekspresi dari kebebasan pribadi orang-orang

    cosmopolitan.

    c). Lebih suka menghargai privasi.

    d). Cendrung melakukan gerakan back to nature.

  • 7/22/2019 Perubahan Sosial karena globalisasi

    15/17

    BAB III

    PENUTUP

    A. Simpulan

    Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai

    ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah. Sedangkan

    Perubahan social adalah proses social yang dialami oleh anggota masyarakat serta

    semua unsure-unsur budaya dan sistem-sistem social, di mana semua tingkat

    kehidupan masyarakat secara sukarela atau dipengaruhi oleh unsure-unsur

    eksternal meninggalkan pola-pola kehidupan, budaya, dan sistem social lama

    kemudian menyesuaikan diri atau menggunakan pola-pola kehidupan, budaya,

    dan sistem social yang baru.

    Perubahan social yang terjadi karena globalisasi yaitu dalam segi hubungan

    internasional berupa kerja sama ekonomi maupun tali persaudaraan antar bangsa,

    pikiran dan budaya barat yang mulai mempengaruhi tatanan kehidupan

    masyarakat dunia khususnya Indonesia, persaingan sector ekonomi.

    Perubahan social dalam kehidupan masyarakat di tandai dengan cirri-ciri

    globalisasi yaitu perkembangan alat teknologi yang semakin canggih,

    pertumbuhan perdagangan internasional, dan meningkatnya masalah bersama

    seperti bidang lingkungan hidup.

  • 7/22/2019 Perubahan Sosial karena globalisasi

    16/17

    Globalisasi disebut juga zaman transformasi global. Dimana secara garis besar

    mempengaruhi perubahan pada masyarakat terutama masyarakat indonesia yang

    berupa dampak positif dan dampak negative.

    Dampak positif :

    1). Perubahan tata nilai dan sikap

    2). Berkembangnya ilmu pengetahuan dan tekhnologi

    3). Tingkat kehidupan yang lebih baik.

    Dampak negatif

    1). Pola hidup konsumtif

    2). Sikap individualistic

    3). Gaya hidup yang kebarat-baratan

    4). Kesenjangan sosial

  • 7/22/2019 Perubahan Sosial karena globalisasi

    17/17

    DAFTAR PUSTAKA

    Soekanto, soejono2006, sosiologi sosiologi suatu pengantar : rajawali pers

    Burhan, H.M, 2009, SOSIOLOGI KOMUNIKASI, Jakarta : Kencana

    Sztompka Piotr, 2008, Sosiologi Perubahan Sosial, Jakarta : Prenada

    id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi

    en.akparmedan.ac.id/articles 243 PENDIDIKAN DI ERA GLOBALISASI

    mengerjakantugas.blogspot.com/2009/05/pengertian globalisasi.html

    arisudev.wordpress.com/pengertian dan pentingnya globalisasi