Makalah Globalisasi

26
TUGAS MAKALH EKONOMI GLOBAL “Pegaruh dari Globalisasi Perekonomian” Disusun oleh : Lilih

Transcript of Makalah Globalisasi

Page 1: Makalah Globalisasi

TUGAS MAKALH

EKONOMI GLOBAL

“Pegaruh dari Globalisasi Perekonomian”

Disusun oleh :

Lilih

Kelas XII Mas Al-Ma’arif Sukaluyu-Cianjur

2010

Page 2: Makalah Globalisasi

Ekonomi Global

Perkembangan informasi dan teknologi dunia memberikan sebuah dampak yang

sangat terasa di setiap bidang kehidupan termasuk ekonomi dunia, yang disebut-sebut

sebagai bentuk dari globalisasi dibidang ekonomi ini adalah paham kapitalisme yang

berkembang menjadi paham neo liberalisme atau neolib dan banyak dipakai

diberbagai negara. Kapitalisme dan paham-paham lainnya ini adalah pengaruh dari

globalisasi perekonomian.

Globalisasi perekonomian ini adalah suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan,

dimana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin

terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi perekonomian

mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal,

barang dan jasa, salah satu contohnya adalah AFTA (Asian Free Trade Area) atau

lebih kita kenal sebagai pasar bebas asia.

Ketika globalisasi ekonomi ini terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi ‘blur’ dan akan

semakin eratnya keterkaitan antara perekonomian internasional dengan ekonomi nasional. Di

satu pihak Globalisasi perekonomian ini akan membuka peluang pasar produk dari dalam

negeri ke pasar internasional secara kompetitif, namun sebaliknya juga membuka peluang

masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik, sehingga apabila produsen-

produsen dalam negeri tidak mampu bersaing dengan produsen-produsen luar jelas kita akan

jauh ketinggalan.

Wujud Globalisasi Perekonomian

Menurut Tanri Abeng, perwujudan nyata dari globalisasi perekonomian ini antara lain terjadi

dalam bentuk-bentuk berikut:

1. Globalisasi produksi, di mana perusahaan berproduksi di berbagai negara, dengan

sasaran agar biaya produksi menajdi lebih rendah. Hal ini dilakukan baik karena upah

buruh yang rendah, tarif bea masuk yang murah, infrastruktur yang memadai ataupun

karena iklim usaha dan politik yang kondusif. Dunia dalam hal ini menjadi lokasi

manufaktur global.

Page 3: Makalah Globalisasi

2. Globalisasi pembiayaan. Perusahaan global mempunyai akses untuk memperoleh

pinjaman atau melakukan investasi (baik

dalam bentuk portofolio ataupun langsung) di

semua negara di dunia. Sebagai contoh, PT

Telkom dalam memperbanyak satuan

sambungan telepon, atau PT Jasa Marga dalam

memperluas jaringan jalan tol telah

memanfaatkan sistem pembiayaan dengan pola

BOT (build-operate-transfer) bersama

mitrausaha dari manca negara.

3. Globalisasi tenaga kerja. Perusahaan global akan mampu memanfaatkan tenaga kerja

dari seluruh dunia sesuai kelasnya, seperti penggunaan staf profesional diambil dari

tenaga kerja yang telah memiliki pengalaman internasional atau buruh kasar yang

biasa diperoleh dari negara berkembang. Dengan globalisasi maka human movement

akan semakin mudah dan bebas.

4. Globalisasi jaringan informasi. Masyarakat suatu negara dengan mudah dan cepat

mendapatkan informasi dari negara-negara di dunia karena kemajuan teknologi,

antara lain melalui: TV,radio,media cetak dll. Dengan jaringan komunikasi yang

semakin maju telah membantu meluasnya pasar ke berbagai belahan dunia untuk

barang yang sama. Sebagai contoh : KFC, celana jeans levi's, atau hamburger

melanda pasar dimana-mana. Akibatnya selera masyarakat dunia -baik yang

berdomisili di kota ataupun di desa- menuju pada selera global.

5. Globalisasi Perdagangan. Hal ini terwujud dalam bentuk penurunan dan

penyeragaman tarif serta penghapusan berbagai hambatan nontarif. Dengan demikian

kegiatan perdagangan dan persaingan menjadi semakin cepat, ketat, dan fair.

Thompson mencatat bahwa kaum globalis mengklaim saat ini telah terjadi sebuah

intensifikasi secara cepat dalam investasi dan perdagangan internasional. Misalnya, secara

nyata perekonomian nasional telah menjadi bagian dari perekonomian global yang ditengarai

dengan adanya kekuatan pasar dunia.

Kehadiran tenaga kerja asing

merupakan gejala terjadinya

globalisasi tenaga kerja

Page 4: Makalah Globalisasi

Kebaikan Ekonomi Global

Ekonomi global ini jelas membawa kebaikan-kebaika bagi perekonomian dan bidang

kehidupan dunia lainnya, adapun kebaikan-kebaikan dari ekonomi global adalah :

1. Produksi global dapat ditingkatkan

Pandangan ini sesuai dengan teori 'Keuntungan Komparatif' dari David Ricardo. Melalui

spesialisasi dan perdagangan faktor-faktor produksi dunia dapat digunakan dengan lebih

efesien, output dunia bertambah dan masyarakat akan memperoleh keuntungan dari

spesialisasi dan perdagangan dalam bentuk pendapatan yang meningkat, yang selanjutnya

dapat meningkatkan pembelanjaan dan tabungan.

2. Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara

Perdagangan yang lebih bebas memungkinkan masyarakat dari berbagai negara mengimpor

lebih banyak barang dari luar negeri. Hal ini menyebabkan konsumen mempunyai pilihan

barang yang lebih banyak. Selain itu, konsumen juga dapat menikmati barang yang lebih baik

dengan harga yang lebih rendah.

3. Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri

Perdagangan luar negeri yang lebih bebas memungkinkan setiap negara memperoleh pasar

yang jauh lebih luas dari pasar dalam negeri.

4. Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik

Modal dapat diperoleh dari investasi asing dan terutama dinikmati oleh negara-negara

berkembang karena masalah kekurangan modal dan tenaga ahli serta tenaga terdidik yang

berpengalaman kebanyakan dihadapi oleh negara-negara berkembang.

5. Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi

Pembangunan sektor industri dan berbagai sektor lainnya bukan saja dikembangkan oleh

perusahaan asing, tetapi terutamanya melalui investasi yang dilakukan oleh perusahaan

swasta domestik. Perusahaan domestik ini seringkali memerlukan modal dari bank atau pasar

saham. dana dari luar negeri terutama dari negara-negara maju yang memasuki pasar uang

dan pasar modal di dalam negeri dapat membantu menyediakan modal yang dibutuhkan

tersebut.

Page 5: Makalah Globalisasi

Keburukan Ekonomi Global

Selain kebaikan-kebaikannya ekonomi global juga memberikan pengaruh atau keburukan,

diantaranya :

1. Menghambat pertumbuhan sektor industri

Salah satu efek dari globalisasi adalah perkembangan sistem perdagangan luar negeri yang

lebih bebas. Perkembangan ini menyebabkan negara-negara berkembang tidak dapat lagi

menggunakan tarif yang tingi untuk memberikan proteksi kepada industri yang baru

berkembang (infant industry). Dengan demikian, perdagangan luar negeri yang lebih bebas

menimbulkan hambatan kepada negara berkembang untuk memajukan sektor industri

domestik yang lebih cepat. Selain itu, ketergantungan kepada industri-industri yang dimiliki

perusahaan multinasional semakin meningkat.

2. Memperburuk neraca pembayaran

Globalisasi cenderung menaikkan barang-barang impor. Sebaliknya, apabila suatu negara

tidak mampu bersaing, maka ekspor tidak berkembang. Keadaan ini dapat memperburuk

kondisi neraca pembayaran. Efek buruk lain dari globaliassi terhadap neraca pembayaran

adalah pembayaran neto pendapatan faktor produksi dari luar negeri cenderung mengalami

defisit. Investasi asing yang bertambah banyak menyebabkan aliran pembayaran keuntungan

(pendapatan) investasi ke luar negeri semakin meningkat. Tidak berkembangnya ekspor dapat

berakibat buruk terhadap neraca pembayaran.

3. Sektor keuangan semakin tidak stabil

Salah satu efek penting dari globalisasi adalah pengaliran investasi (modal) portofolio yang

semakin besar. Investasi ini terutama meliputi partisipasi dana luar negeri ke pasar saham.

Ketika pasar saham sedang meningkat, dana ini akan mengalir masuk, neraca pembayaran

bertambah bak dan nilai uang akan bertambah baik. Sebaliknya, ketika harga-harga saham di

pasar saham menurun, dana dalam negeri akan mengalir ke luar negeri, neraca pembayaran

cenderung menjadi bertambah buruk dan nilai mata uang domestik merosot. Ketidakstabilan

di sektor keuangan ini dapat menimbulkan efek buruk kepada kestabilan kegiatan ekonomi

secara keseluruhan.

Page 6: Makalah Globalisasi

4. memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang

Apabila hal-hal yang dinyatakan di atas berlaku dalam suatu negara, maka dlam jangka

pendek pertumbuhan ekonominya menjadi tidak stabil. Dalam jangka panjang pertumbuhan

yang seperti ini akan mengurangi lajunya pertumbuhan ekonomi. Pendapatan nasional dan

kesempatan kerja akan semakin lambat pertumbuhannya dan masalah pengangguran tidak

dapat diatasi atau malah semakin memburuk. Pada akhirnya, apabila globalisasi

menimbulkan efek buruk kepada prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang suatu

negara, distribusi pendapatan menjadi semakin tidak adil dan masalah sosial-ekonomi

masyarakat semakin bertambah buruk.

Bagaimana Menghadapi Ekonomi Global ?

Bagaimana pun ekonomi global ini tidak bisa dihindari begitu saja, kareana selain

keburukannya masih ada kebaikan-kebaikan yang harus kita ambil, jadi untuk menghadapi

ekonomi global ini mesti melakukan berbagai cara seperti diantaranya :

1. Meningkatkan produksi asli dalam negeri yang mempunyai daya saing yang tinggi

terhadap produk-produ luar negeri.

2. Melakukan Revitalisasi industri dalam negeri agar mampu bersaing dengan produk

luar negeri.

3. Meningkatkan kembali nilai-nilai nasionalisme dalam negeri agar lebih mencintai

produk dalam negeri ketimbang produk luar.

4. Meningkatkan kebijakan-kebijakan pembangunan perekonomian dalam negeri dari

dini.

5. Senantiasa melakukan fillterisasi akan pengaruh globalisasi dunia.

Page 7: Makalah Globalisasi

TUGAS MAKALAH PKN

PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP NILAI-NILAI

NASIONALISME

Di Susun Oleh :

Ai Fatimah

Kelas XII Mas Alma’arif Sukaluyu Cianjur

2010

Page 8: Makalah Globalisasi

Pengaruh Globalisasi Terhadap Nilai-nilai Nasionalisme

Apa Itu Globalisasi ?

Ketika berbicara tentang globalisasi tentu kita sudah paham betul bahwa istilah ini sering

dipakai untuk menggambarkan situasi atau keadaan perkembangan dunia saat ini, secara

textual kita bisa mendefinisikan globalisasi ini adalah suatu proses tatanan masyarakat yang

mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Karena demikian maka globalisasi ini

mengakibatkan setiap informasi dan perkembangan pengetahuan serta teknologi terbaru akan

dengan mudah tersebar ke seluruh dunia, semua kejadian yang terjadi di suatu belahan dunia

akan dengan cepat diketahui di belahan dunia lainnya. Globalisasi pada hakikatnya adalah

suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa

lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman

bersama bagi Bangsa-bangsa di seluruh dunia. (Menurut Edison A. Jamli

dkk.Kewarganegaraan.2005).

Menurut pendapat Krsna dalam bukunya yang berjudul “Pengaruh Globalisasi Terhadap

Pluralisme Kebudayaan Manusia di Negara Berkembang”, Sebagai proses, globalisasi ini

berlangsung melalui dua dimensi dalam interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan

waktu. Ruang makin dipersempit dan waktu makin dipersingkat dalam interaksi dan

komunikasi pada skala dunia. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti

bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain-lain.

Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi.

Dewasa ini, perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai

bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia. Oleh karena itu globalisasi

tidak dapat kita hindari kehadirannya.

Apa yang Dibawa Globalisasi

Page 9: Makalah Globalisasi

Seperti telah dibahas diatas bahwa globalisasi ini meliputi dua dimensi yakni ruang dan

waktu yang telah memberikan pengaruh terhadap semua bidang kehidupan. Sehingga

Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk

Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif.

Pengaruh globalisasi di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi,

ideologi, sosial budaya dan lain- lain akan mempengaruhi nilai- nilai nasionalisme terhadap

bangsa.

Dampak-dampak inilah yang dibawa oleh globalisasi ke seluruh dunia, pengaruh positif yang

dibawa globalisasi ini tentu sangat menunjang proses perkembangan di seluruh aspek

kehidupan, namun lain halnya dengan pengaruh negatif dari globalisasi ini, akan berdampak

sangat buruk pula bagi bidang-bidang kehidupan terutama nilai-nilai nasionalisme tiap

bangsa.

Pengaruh Positif Globalisasi terhadap Nilai-nilai Nasionalisme

Adapun pengaruh-pengaruh positif yang dibawa oleh globalisasi terhadap nilai-nilai

Nasionalisme diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Dilihat dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan

demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika pemerintahan

dijalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan

positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa rasa nasionalisme terhadap

negara menjadi meningkat.

2. Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan

kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara. Dengan adanya hal tersebut akan

meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang menunjang kehidupan nasional

bangsa.

3. Dari globalisasi sosial budaya kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos

kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk

meningkatkan kemajuan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa dan akan

mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa.

Pengaruh Negatif Globalisasi terhadap Nilai-nilai Nasionalisme

Page 10: Makalah Globalisasi

Sementara dampak atau pengaruh negatif yang dibawa globalisasi terhadap nilai-nilai

Nasionalisme diantaranya sebagai berikut :

1. Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa Liberalisme

dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup

kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme.

Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan hilang

2. Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam

negeri karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola,

Pizza Hut,dll.) membanjiri di Indonesia. Orang lebih bangga pernah makan

spagetti, pizza dan makanan luar negeri lainnya ketimbang makanan khas

indonesia seperti bakwan, combro dan makanan lainnya. Dengan hilangnya

rasa cinta terhadap produk dalam negeri ini, menunjukan gejala berkurangnya

rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.

3. Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri

sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya

barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat, bahkan tidak heran

kalau globalisasi menjadi dewa-dewi bagi mereka.

4. Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan

miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal

tersebut dapat menimbulkan pertentangan antara yang kaya dan miskin yang

dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa.

5. Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian

antarperilaku sesama warga. Dengan adanya individualisme maka orang tidak

akan peduli dengan kehidupan bangsa.

Pengaruh-pengaruh di atas memang tidak secara langsung berpengaruh terhadap

nasionalisme. Akan tetapi secara keseluruhan dapat menimbulkan rasa nasionalisme terhadap

bangsa menjadi berkurang atau hilang. Sebab globalisasi mampu membuka cakrawala

masyarakat secara global. Apa yang di luar negeri dianggap baik memberi aspirasi kepada

masyarakat kita untuk diterapkan di negara kita. Jika terjadi maka akan menimbulkan

dilematis. Bila dipenuhi belum tentu sesuai di Indonesia. Bila tidak dipenuhi akan dianggap

Page 11: Makalah Globalisasi

tidak aspiratif dan dapat bertindak anarkis sehingga mengganggu stabilitas nasional,

ketahanan nasional bahkan persatuan dan kesatuan bangsa.

Pengaruh Globalisasi Terhadap Nilai Nasionalisme di Kalangan Generasi Muda

Arus globalisasi begitu cepat merasuk ke dalam masyarakat terutama di kalangan muda.

Pengaruh globalisasi terhadap anak muda juga begitu kuat. Pengaruh globalisasi tersebut

telah membuat banyak anak muda kita kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia.

Hal ini ditunjukkan dengan gejala-gejala yang muncul dalam kehidupan sehari-hari anak

muda sekarang.

Globalisasi telah menjelma menjadi sebuah momok yang menakutkan sekaligus menjadi

sebuah inspirator yang mampu membangun suatu bangsa, namun hal ini harus ditunjang

dengan kesiapan mental dan psikologi masyarakat terutama kalangan remaja agar tidak

terlena dan jatuh oleh ‘bujuk rayu’ dewa-dewi globalisasi.

Dari cara berpakaian banyak remaja-remaja kita yang berdandan seperti selebritis yang

cenderung ke budaya Barat. Mereka menggunakan pakaian yang minim bahan yang

memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak kelihatan. Padahal cara berpakaian

tersebut jelas-jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya rambut

mereka dicat beraneka warna. Pendek kata orang lebih suka jika menjadi orang lain dengan

cara menutupi identitasnya. Tidak banyak remaja yang mau melestarikan budaya bangsa

dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian bangsa.

Teknologi internet merupakan teknologi yang memberikan informasi tanpa batas dan dapat

diakses oleh siapa saja. Apa lagi bagi anak muda internet sudah menjadi santapan mereka

sehari-hari. Jika digunakan secara semestinya tentu kita memperoleh manfaat yang berguna.

Tetapi jika tidak, kita akan mendapat kerugian. Dan sekarang ini, banyak pelajar dan

mahasiswa yang menggunakan tidak semestinya. Misal untuk membuka situs-situs porno.

Bukan hanya internet saja, ada lagi pegangan wajib mereka yaitu handphone. Rasa sosial

terhadap masyarakat menjadi tidak ada karena mereka lebih memilih sibuk dengan

menggunakan handphone, akibatnya ia menjadi apatis terhadap lingkungan sekitarnya.

Dilihat dari sikap, banyak anak muda yang tingkah lakunya tidak kenal sopan santun dan

cenderung cuek tidak ada rasa peduli terhadap lingkungan. Karena globalisasi menganut

Page 12: Makalah Globalisasi

kebebasan dan keterbukaan sehingga mereka bertindak sesuka hati mereka. Contoh riilnya

adanya geng motor anak muda yang melakukan tindakan kekerasan yang menganggu

ketentraman dan kenyamanan masyarakat.

Jika pengaruh-pengaruh di atas dibiarkan, mau apa jadinya genersi muda tersebut? Moral

generasi bangsa menjadi rusak, timbul tindakan anarkis antara golongan muda. Hubungannya

dengan nilai nasionalisme akan berkurang karena tidak ada rasa cinta terhadap budaya bangsa

sendiri dan rasa peduli terhadap masyarakat. Padahal generasi muda adalah penerus masa

depan bangsa. Apa akibatnya jika penerus bangsa tidak memiliki rasa nasionalisme?

Berdasarkan analisa dan uraian di atas pengaruh negatif globalisasi lebih banyak daripada

pengaruh positifnya. Oleh karena itu diperlukan langkah untuk mengantisipasi pengaruh

negatif globalisasi terhadap nilai nasionalisme.

Antisipasi Pengaruh Negatif Globalisasi Terhadap Nilai Nasionalisme

Seperti yang telah diuraikan diatas bahwa dampak negatif dari globalisasi ini lebih banyak

dari dampak positifnya dan tentunya lebih berbahaya, sehingga perlu ada langkah antisipasi

untuk melakukan filterisasi terhadap dampak globalisasi ini. Adapaun Langkah-langkah

untuk mengantisipasi dampak negatif globalisasi terhadap nilai-nilai nasionalisme antara lain

yaitu :

1. Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai

produk dalam negeri.

2. Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.

3. Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.

4. Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti

sebenar- benarnya dan seadil- adilnya.

5. Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial

budaya bangsa.

Page 13: Makalah Globalisasi

Dengan adanya langkah- langkah antisipasi tersebut diharapkan mampu menangkis pengaruh

globalisasi yang dapat mengubah nilai nasionalisme terhadap bangsa. Sehingga kita tidak

akan kehilangan kepribadian bangsa.

Referensi

1. Jamli, Edison dkk.Kewarganegaraan.2005.Jakarta: Bumi Akasara

2. Krsna @Yahoo.com. Pengaruh Globalisasi Terhadap Pluralisme Kebudayaan Manusia

di Negara Berkembang.2005.internet:Public Jurnal

3. http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=7124 , Rabu 10 Maret 2010

Page 14: Makalah Globalisasi

TUGAS MAKALAH PKN :

GLOBALISASI DITERIMA

ATAU TIDAK ?

“Dampak Negatif Arus Globalisasi”

Disusun Oleh :

Page 15: Makalah Globalisasi

Aidah Rahmawati

Mas Alma’arif Sukaluyu Cianjur

2010

Page 16: Makalah Globalisasi

TUGAS MAKALAH PKN :

POTRET REMAJA SAAT INI

“Longgarnya Fillterisasi Di Kalangan Remaja”

Disusun Oleh :

Erna Hernawati

Mas Alma’arif Sukaluyu Cianjur

2010

Page 17: Makalah Globalisasi

TUGAS MAKALAH PKN :

HIV/AIDS SEBAGAI DAMPAK SEX BEBAS

“Pengaruh Yang Dibawa Arus Negatifistik Globalisasi”

Disusun Oleh :

Elis Sumiati

Mas Alma’arif Sukaluyu Cianjur

2010